Salah satu alternatif pengolahan limbah fenolik yang paling potensial adalah dengan teknik ozonasi,
yaitu teknik oksidasi kimiawi yang menggunakan ozon sebagai oksidator kuat untuk mendegradasi
fenol. Senyawa fenol jarang dijumpai dalam keadaan murni, pada umumnya bergabung dengan
senyawa-senyawa turunannya seperti pentaklorofenol (PCP), 2,4,6-triklorofenol (TCP), nitrofenol, dan
juga dinitrofenol (DNP). Ozonasi senyawa aromatis secara langsung terjadi melalui reaksi elektrofilik,
di mana muatan positif dari ozon menyerang posisi senyawa aromatik yang banyak mengandung
muatan negatif (posisi orto dan para). Secara umum ozonasi fenol menghasilkan senyawa intermediet
asam seperti asam oksalat, maleat, mukonat, mesotartat, glikolat, dan glioksalat.