Anda di halaman 1dari 6

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Chapter 15 : Mengelola Sistem Global

Disusun Oleh:

Rizka Ayu Vebriana 041611333054 (06) / N


Annisa Primasela 041611333064 (07) / N
Abdul Aziz Faqih 041611333166 (17) / N

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2019

15.1 Pertumbuhan Sistem Informasi Internasional


Mengembangkan arsitektur sistem informasi internasional
Arsitektur sistem informasi internasional terdiri atas sistem informasi dasar
yang diperlukan oleh organisasi untuk mengkoordinasikan perdagangan di seluruh
dunia dan aktivitas-aktivitas lainnya. Strategi dasar yang perlu diikuti saat membuat
sistem internasional adalah memahami lingkungan global, artinya memahami
penggerak bisnis yang mendorong industri ke kompetisi global. Penggerak bisnis
adalah kekuatan dalam lingkungan yang harus direspons perusahaan dan yang
mempengaruhi arah gerak perusahaan. Setelah mengkaji lingkungan global, diperlukan
pembuatan strategi untuk berkompetisi di lingkungan tersebut. Setelah
menggembangkan strategi, perlu dipikirkan susunan organisasi seperti bagaimana
pembagian tugas tenaga kerja dan siapa yang akan menangani fungsi fungsi tertentu.
Kemudian harus memikirkan isu-isu manajemen dalam menerapkan strategi dan
membuat rancangan organisasi menjadi dapat direalisasikan. Kunci utamanya adalah
rancangan prosedur bisnis. Permasalahan terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah
platform teknologi.

Lingkungan global : penggerak dan tantangan bisnis


Penggerak bisnis global dapat dibagi ke daam dua kelompok yaitu faktor budaya
umum dan faktor bisnis khusus. Faktor budaya umum meliputi komunikasi global dan
teknologi transportasi, perkembangan budaya global, munculnya norma sosial gloal,
stabilitas politik, dasar pengetahuan global. Faktor bisnis khusus meliputi pasar global,
produksi dan operasi global, komunikasi global, tenaga kerja global, skala ekonomi
global. Perkembangan komunikasi global telah menciptakan kebudayaan global yang
dibentuk oleh televisi, internet, dan media global lainnya. Faktor terakhir yang perlu
untuk dipertimbangkan adalah perkembangan dasar ilmu pengetahuan global.
- Tantangan bisnis
Di tingkat budaya, partikularisme, penilaian, dan tindakan berdasarkan
pemikiran yang sempit atau berdasarkan karakteristik pribadi, dalam bentuk apa
pun menolak konsep dasar dari suatu kultur global bersama dan menolak
dimasukinya pasar domestik oleh barang dan jasa asing. Perbedaan dalam
beberapa kebudayaan menghasilkan perbedaan dalam ekspektasi sosial, politik,
dan pada akhirnya aturan hukumnya. Beberapa negara memiliki undang-undang
yang ketat mengenai aliran data lintas batas dan privasi. Aliran data lintas batas
didefinisikan sebagai perpindahan informasi yang melewati batas internasional
dalam bentuk apa pun.

Paling mutakhir
Ternyata timbul beberapa kesulitan yang signifikan dalam membuat arsitektur
internasional yang tepat. kesulitan tersebut antara lain dalam perencanaan sistem yang
cocok untuk strategi global perusahaan, struktur organisasi dari banyak sistem dan unit
bisnis, penyelesaian isu-isu yang terkait implementasi, dan pemilihan platform teknis
yang tepat.

15.2 MENGELOLA SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL


Tiga isu yang dhadapi oleh perusahaan-perusahaan dalam meraih posisi global
: memilih strategi, mengatur bisnis, dan mengelola wilayah manajemen sistem.

STRATEGI GLOBAL DAN ORGANISASI BISNIS


Empat strategi global utama menjadi bisnis struktur organisasional perusahaan
global, yaitu eksportir domestik, multinasional, pewaralaba, dan lintas negara. Strategi
eksportir domestik dicirikan dengan terpusatnya aktivitas perusahaan di negara asal
perusahaan tersebut. Hampir semua perushaan internasional dimulai dengan cara ini,
kemudian beberapa berubah ke bentuk yang lainnya. Strategi multinasional
memusatkan manajemen keuangan dan pengendalian di luar negara asal sementara
melakukan desentralisasi dalam operasi produksi, penjualan, dan pemasaran kepada
unit-unit di negara-negara lain.Produk dan layanan penjualan di berbagai negara
disesuaikan dengan kondisi pasar setempat. Pewaralaba merupakan penggabungan
yang menarik dari hal yang baru dan yang lama. Di satu sisi, produk diciptakan,
dirancang, dibiayai, dan diproduksi pertamakalinya di negara asal, tetapi untuk alasan-
alasan khusus terhadap produk tertentu harus disesuaikan dengan personel luar negeri
untuk memperluas proses produksi, pemasaran, dan sumber daya manusianya.

SISTEM GLOBAL UNTUK MENYESUAIKAN STRATEGI


Teknologi informasi dan perkembangan telekomunikasi global memberikan
lebih banyak keleluasan bagi perusahaan-perusahaan internasional untuk mempertajam
strategi global mereka. Konfigurasi, manajemen, dan pengembangan sistem cenderung
mengikuti strategi global yang dipilih.

Strategi
Konfigurasi
Sistem Eksportir Multinasional Pewaralaba Lintas Negara
Domestik
Tersentralisasi X

Terduplikasi X

Terdesentralisasi X X X

Jaringan X X

MENATA ULANG BISNIS


Bagaimana seharusnya perusahaan menata diri untuk berbisnis pada skala
internasional ? Untuk mengembangkan sebuah perusahaan global dan struktur
pendukung sistem informasi, perusahaan perlu mengikuti prinsip-prinsip ini :
1. Menata ulang aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah sesuai dengan
keunggulan komparatifnya.
2. Mengembangkan dan mengoperasikan unit-unit sistem pada setiap tingkat aktivitas
perusahaan regional, nasional, dan internasional.
3. Mendirikan kantor tunggal di kantor pusat dunia yang bertanggungjawab atas
pengembangan sistem internasional, posisi direktur informasi.

15.3 Mengelola Sistem Global


Skenario yang Umum : Disorganisasi Skala Global
Hasilnya adalah pencampuran dari perangkat lunak, perangkat keras,
telekomunikasi yang amat beragam, sistem e-mail Eropa dan Amerika Serikat tidak
kompatibel. Setiap fasilitas produksi menggunakan sistem perencanaan sumber daya
produksi yang berbeda dan sistem pemasaran, penjualan, dan sumber daya manusia
yang berbeda. Platform database dan perangkat keras juga sangat berbeda. Komunikasi
antara situs-situs yang berbeda sangat lemah sehingga komunikasi antarnegara. Sangat
sulit untuk mengkoordinasikan perkembangan proyek-proyek di seluruh dunia dengan
tidak adanya sebuah jaringan telekomunikasi yang kuat, dan oleh karena itu, sulit untuk
mendorong pengguna lokal untuk merasa memiliki sistem-sistem yang dikembangkan.
Strategi Sistem Global
Sistem yang mendukung fungsi-fungsi yang benar-benar penting bagi
organisasi. Sistem yang lainnya harus dikoordinasikan secara parsial karena sistem
tersebut berbagai elemen penting, tidak harus benar-benar di berbagai negara.
Mendefinisikan Proses Bisnis Inti
Langkah pertama adalah menetapkan daftar pendek berisi proses-proses bisnis
inti yang penting. Proses bisnis adalah sekumpulan tugas yang saling terkait secara logis
untuk menghasilkan hasil bisnis yang spesifik. Cara mengidentifikasi proses bisnis inti
adalah melakukan analisis proses bisnis dan mengidentifikasi beberapa bidang dari
perusahaan, untuk beberapa lini bisnis, dimana sebuah divisi atau unit mampu
berprestasi dalam satu atau beberapa fungsi bisnis.
Mengidentifikasi Sistem Inti untuk Koordinasi Terpusat
Mendefinisikan sistem ini sebagai lintas negara. Membuat daftarnya sesedikit
mungkin dan memperbolehkan pengembangan sistem setempat untuk tetap dilanjutkan,
dengan pengecualian beberapa kebutuhan platform teknis.
Memilih pendekatan: Bertahap, Rancangan Keseluruhan, Evolusioner
Hindari pendekatan yang sifatnya gradual. Hindari pendekatan rancangan
keseluruhan, yang mencoba melakukan segala sesuatu seketika. Pendekatan
alternatifnya adalah mengembangkan aplikasi lintas negara secara bertahap dari
aplikasi yang sudah ada dengan presisi dan pandangan yang jelas mengenai
kemampuan lintas negara yang harus dimiliki organisasi, paling tidak untuk lima tahun
ke depan.
JELASKAN MANFAATNYA
Manfaat bagi perusahaan adalah kemampuan untuk beralih pemasok secara
seketika dari satu wilayah ke wilayah lainnya ketika terjadi krisis, kemampuannya
untuk memindahkan proses produksi pada saat terjadi bencana alam, dan
kemampuannya untuk menggunakan kapasitas yang berlebih di satu wilayah untuk
memnuhi permintaan yang tinggi di tempat yang lain.
SOLUSI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI
● MENYEPAKATI KEBUTUHAN PENGGUNA BERSAMA
Menetapkan daftar pendek berisi proses bisnis yang inti dan sistem pendukung
yang inti akan memulai proses perbandingan rasional antara banyak divisi perusahaan,
mengembangkan bahasa umum untuk bisnis, dan tentunya akan menghasilkan
pemahaman tentang elemen-elemen umum.
● MEMBAWA PERUBAHAN KE DALAM PROSES BISNIS
Legitimasi di definisikan sebagai sejauh mana wewenang yang akan diterima
berdasarkan kompetensi,visi, atau kualitas lainnya. Dengan pemilihan strategi
memungkinkan untuk meyakinkan pihak-pihak lain bahwa perubahan tersebut sangat
dapat dilakukan dan diinginkan.
● MENGOORDINASIKAN PENGEMBANGAN APLIKASI
Pemilihan strategi perubahan sangat penting, pada tingkat global terdapat
banyak kompleksitas sehingga sulit untuk menjalankan rancangan strategi perubahan
secara keseluruhan. Sehingga solusi yang tepat untuk mengordinasikan adalah dengan
membuat langkah bertahap dari yang kecil menuju visi yang lebih besar.
● MENGOORDINASIKAN PERILISAN PERANGKAT LUNAK
Perusahan dapat membaut prosedur untuk memastikan bahwa semua unti
operasi beralih ke perangkat lunak yang telah diperbarui.
● MENDORONG PENGGUNA LOKAL UNTUK MENDUKUNG SISTEM GLOBAL
Kooptasi adalah membawa pihak oposisi untuk terlibat dalam proses
perancangan dan implementasi dari solusi tanpa memberikan kendali atas arah dan sifat
perubahannya. Kooptasi dilakukan dengan cara mengizinkan setiap unit negara untuk
mengembangkan satu aplikasi lintas negara yang diterapkan pada wilayah asalnya pada
awal mulanya kemudian di seluruh dunia.

15.4 Isu dan Peluang Teknologi Untuk Rantai Nilai Global


● PLATFORM KOMPUTASI DAN INTEGRASI SISTEM
Tujuan adanya platform komputasi dan integrasi sistem adalah
mengembangkan sistem global, terdistribusi, dan terintegrasi untuk mendukung proses
bisnis digital yang melintasi batas-batas antarnegara. Masalah-masalah inilah yang
dihadapi oleh upaya pengembangan sistem domestik besar lainnya.
● KONEKTIVITAS
Sistem global terintegrasi sepenuhnya harus memiliki konektivitas, konektivitas
yang dimaksud yaitu kemampuan untuk menghubungkan sistem dan orang-orang dari
perusahaan global ke dalam sebuah jaringan yang terintegrasi sama halnya dengan
sistem telepon tetapi dengan kemampuan transmisi suara, data, dan gambar.
● PENEMPATAN PERANGKAT LUNAK
Tantangan penempatan perangkat lunak, salah satunya adalah membangun
perangkat lunak yang dapat secara realistis digunakan oleh banyak unit-unit bisnis dari
negara-negara yang berbeda yang ditetapkan bahwa unit-unit bisnis terbiasa dengan
proses bisnis mereka yang unik dan definisi dari data. Penempatan perangkat lunak
sendiri merupakan proses dari mengubah perangkat lunak untuk dioperasionalkan
dalam bahasa kedua.

Anda mungkin juga menyukai