Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

GELOMBANG TRANSVERSAL DAN LONGITUDINAL

NAMA: I GUSTI BAGUS ANOM DWI PUTRA BIMANTARA


NO :9
KELAS: VIII B

SMPN 10 DENPASAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada tuhan yang maha esa atas segala nikmatnya sehingga
saya dapat menyusun makalah tentang “gelombang transversal dan longitudinal”
dengan sebaik baiknya.
Saya juga berterimakasih juga kepada pihak pihak yang membantu kelancaran
dalam proses pembuatan makalah ini.dalam penulisan makalah ini saya merasa
masih banyak kekurangan baik pada teknik penulisan maupun materi.
Untuk itu saya berharap pembaca dapat memberi kritik dan saran demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapatmenambah wawasan dan
pengetahuan pembaca.
DAFTAR ISI
Cover makalah ........................................................................ 1
Kata pengantar ........................................................................ 2
Daftar isi ................................................................................. 3
Bab1 ....................................................................................... 4
Bab 2 ...................................................................................... 5
Bab 3 ...................................................................................... 9
Daftar pustaka......................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Gelobang adalah getaran yang merambat. Berdasarkan medium
perambatannya gelombang di bagi menjadi 2 yaitu: gelombang mekanis dan
gelombang elektromagnetik. dan selain itu gelombang berdasarkan arah
rambatannya di bagi menjadi 2 yaitu: gelombang transversal dan gelombang
longitudinal. Gelombang berhubungan dengan jarak, kecepatan, dan waktu.
B.tujuan
1. Menjelaskan tentang gelombang transversal
2. Contoh gelombang transversal
3. Menjelaskan tentang gelombang longitudinal
4. Contoh gelombang longitudinal
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian gelobang
gelombang adalah getaran yang bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain
dengan melalui media tertentu atau bahkan bisa tanpa melalui media (ruang
hampa). Jadi gelombang adalah getaran yang merambat, ia merambat melalui
media tertentu atau tanpa media, berpindah dari suatu tempat ke tempat yang
lain. Medium sendiri adalah media atau zat yang membawa gelombang.
B. Macam macam gelombang
a.berdasarkan arah rambat dan arah getarnya gelombang dapat di bagi menjadi
2 yaitu: gelombang transversal dan gelombang longitudinal
1. Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah gangguannya (arah
getarannya) tegak lurus terhadap arah merambat gelombang. Gambar
gelombang transversal sebagai berikut :
Istilah-istilah dalam gelombang transversal :
Puncak gelombang adalah titik tertinggi pada gelombang (misal b dan f)
Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang (misal d dan h)
Bukit gelombang adalah lengkungan obc atau efg
Lembah gelombang adalah cekungan cde atau ghi
Amplitude (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai
oleh partikel (misal b b1 atau d d1)
Panjang Gelombang (λ) adalah jarak antara dua puncak berurutan (misal bf )
atau jarak antara dua dasar berurutan (misal dh)
Gelombang transversal merambat pada medium padat karena gelombang ini
membutuhkan medium yang relatif kaku untuk merambatkan energi
getarnya. Jika medium tempat merambat tidak kaku, partikel medium akan
saling meluncur. Dengan demikian, gelombang transversal tidak dapat
merambat dalam medium fluida (zat cair dan gas).
Gelombang transversal dapat diperoleh dengan menarik sebuah slinki dalam
arah horizontal, kemudian menggetarkan ujung slinki ke atas dan ke bawah,
energi getaran tersebut akan dipindahkan dari ujung yang satu ke ujung yang
lain dan terbentuklah gelombang. Pada saat energi getaran berpindah,
medium tempat gelombang merambat bergerak ke atas dan ke bawah
sehingga gerak medium tersebut tegak lurus terhadap gerak gelombang .

2.Gelombang longitudinal
Gelombang ini Memiliki arah getarnya yang berimpit atau searah dengan
arah rambat gelombang. Suatu gelombang longitudinal tidak menyatakan
suatu deretan bukit atau lembah gelombang. tetapi suatu deretan rapatan dan
renggangan. Rapatan dan renggangan gelombang longitudinal dapat dilihat
pada sebuah kawat spiral yang dibentangkan mendatar
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getaran yang
sama dengan arah rambatan. Artinya arah gerakan medium gelombang sama
atau berlawanan arah dengan perambatan gelombang. Gelombang
longitudinal mekanis juga disebut sebagai gelombang mampatan atau
gelombang kompresi. Contoh-contoh gelombang longitudinal adalah
gelombang suara dan gelombang-P seismik yang disebabkan oleh gempa
dan ledakan. Persamaan Maxwell mengindikasikan gelombang
elektromagnetik berbentuk gelombang transversal dalam ruang hampa,
namun gelombang elektromagnetik dalam medium plasma bisa berbentuk
transversal, longitudinal, atau campuran keduanya.

b. berdasarkan zat perantara atau medium perambatannya gelombang dapat


di bagi menjadi 2 yaitu: gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik

1. Gelombang Mekanik
Gelombang air, gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang pada
slinki merupakan contoh-contoh gelombang mekanik. Gelombang-
gelombang ini memerlukan medium untuk dapat merambatkan gelombang.
Air, udara, tali, slinki adalah medium yang digunakan untuk merambatkan
gelombang air, gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang pada
slinki. Gelombang-gelombang ini ditimbulkan oleh adanya getaran
mekanik.
Oleh karena itu, gelombang-gelombang tersebut dikelompokkan ke dalam
gelombang mekanik. Umumnya, gelombang mekanik seperti contoh
tersebut dapat diamati dengan mata telanjang. Jadi dapat disimpulkan
bahwapengertian gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam
perambatannya memerlukan medium.
2.Gelombang elektormagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat
walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam
gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang / wavelength, frekuensi, amplitude / amplitude, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah
jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah
konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding
terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya,
dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di
alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi
dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi
yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya
BAB III
PENUTUPAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Saya banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi saya dan
para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://rumushitung.com/2014/02/19/materi-gelombang-fisika/
http://siduldobah.blogspot.co.id/2013/11/apa-itu-gelombang-
transversal.html
http://www.sridianti.com/pengertian-gelombang-longitudinal-
dan-contoh.html
http://mafia.mafiaol.com/2012/12/pengertian-dan-contoh-
gelombang-mekanik.html

Anda mungkin juga menyukai