LOKASI PEKERJAAN :
SATUAN KERJA : PENGEMBNGAN AIR MINUM DAN SANITASI PROVINSI BALI BALI
Pada hari ini Jumat tanggal Delapan bulan Mei Tahun Dua Ribu Lima Belas, dengan mengambil tempat di
Ruang Rapat Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi Bali telah dilaksanakan Rapat
Persiapan Pelaksanaan Kontrak ( Pre Construction Meeting ) terhadap rekanan PT. Bukidalam Barisani
berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Nomor : KU.03.08/PAMS- Bali/AM-BB/2015/1529 tanggal 29 April
2015.
A. TUJUAN :
422482575.doc422482575.doc
1
Dengan telah diterbitkannya Dokumen Kontrak Pekerjaan : Pembagunan SPAM MBR Kecamatan Kuta
Selatan , Kabupaten Badung pada Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Peovinsi Bali,
maka kekuatan hukum yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Asuransi Pekerjaan
2. Pekerjaan Tambah Kurang
3. Perubahan Kwantitas dan Harga
4. Penyelesaian Perselisihan
5. Pemeliharaan Pekerjaan
6. Kompensasi
7. Denda
8. Organisasi Kerja dan Personil
9. Tata Cara Pengaturan Pekerjaan
10. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
11. Mobilisasi Peralatan dan Personil
12. Penyusunan Rencana dan Pelaksanaan Pemeriksaan
13. Sosialisasi
14. Program Mutu
15. Dan lain-lain.
1. Asuransi Pekerjaan
Penyedia jasa harus menyediakan atas nama Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia jasa, asuransi
yang mencakup dari saat mulai pelaksanaan pekerjaan sampai dengan akhir masa pemeliharaan,
yaitu:
422482575.doc422482575.doc
2
2. Pekerjaan Tambah Kurang / Perubahan Kegiatan Pekerjaan.
a. Harga satuan dalam daftar kuantitas digunakan untuk membayar prestasi pekerjaan.
b. Apabila diperlukan mata pembayaran baru, maka penyedia jasa harus menyerahkan analisa harga
satuannya kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Penentuan harga satuan mata pembayaran baru
dilakukan dengan negosiasi berdasarkan analisa harga satuan tersebut dan harga satuan dasar
penawaran
4. Penyelesaian Perselisihan
Penyelesaian Perselisihan melalui musyawarah melalui media mediasi konsilidasi dan arbitrase .
Apabila tidak terjadi kesepakatan maka diselesaikan melalui Kantor Panitera Pengadilan Negeri
Denpasar
5. Pemeliharaan Pekerjaan
Kurun waktu kontrak untuk memelihara pekerjaan dihitung sejak tanggal penyerahan pertama
sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan. Masa Pemeliharaan adalah 360 hari kalender.
Segala hal yang berhubungan dengan konstruksi lapangan selama masa pemeliharaan menjadi
tanggung jawab kontraktor. Setelah masa pemeliharaan selesai kontraktor harus mengajukan serah
terima ke 2 ( FHO ) yang dituangkan dalam Berita Acara
6. Kompensasi
a. Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia jasa bila dapat dibuktikan merugikan
penyedia jasa sesuai Syarat Umum Kontrak.
b. Penyedia jasa dapat meminta kompensasi berupa biaya dan/atau waktu pelaksanaan.
7. Denda
a. Besarnya denda kepada penyedia jasa atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan adalah
1/1000 (per seribu) dari harga kontrak atau bagian kontrak untuk setiap hari keterlambatan,
b. Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus
kontrak.
422482575.doc422482575.doc
3
8. Struktur Organisasi Kegiatan, Konsultan dan Kontraktor
KONSULTAN KONTRAKTOR
PERINTAH
KOORDINASI
Bertugas membantu Kepala Satuan Kerja Pengembngan Air Minum dan Sanitasi Provinsi Bali dan
mengatur jalannya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan syarat-syarat Umum & Khusus Kontrak dan
Spesifikasi Teknis.
Konsultan Supervisi
Konsultan Supervisi yang bertindak sebagai Wakil Direksi Pekerjaan dan bertanggung jawab pada PPK
untuk melaksanakan dan mengawasi, menguji serta meneliti dalam pelaksanaan pekerjaan yang
meliputi :
422482575.doc422482575.doc
4
Pada umumnya Reguest Pekerjaan berisikan hal-hal sebagai berikut :
Lokasi pekerjaan ( Sta / Stasioning )
Gambar-gambar Kerja berikut penjelasan
Perkiraan Volume Pekerjaan
Item dan Nomor Pembayaran Pekerjaan yang terkait
Tanggal Pelaksanaan
Keterangan-keterangan lain yang diperlukan
Kontraktor
Kontraktor Pelaskana adalah PT. Bukidalam Barisani yang ditunjuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan Kontrak KU.03.08/PAMS- Bali/AM-BB/2015/1529 tanggal 29 April 2015
Penyedia Jasa ( Kontraktor ) wajib menugaskan personil inti yang tercantum dalam daftar personil inti
atau menugaskan personil lainnya yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Direksi Pekerjaan hanya akan
menyetujui usulan penggatian personil inti apabila kualifikasi, kemampuan dan pengalamannya sama
atau melebihi personil inti yang ada dalam daftar personil inti.
Untuk Kepala Pelaksana / Kepala Proyek harus menyerahkan foto copy curiculum vitae minimal
pernah melaksanakan pekerjaan yang sama, apabila Direksi Pekerjaan meminta penyedia jasa untuk
memberhentikan personilnya dengan alasan atas permintaan tersebut, maka penyedia jasa harus
menjamin bahwa personil tersebut sudah harus meninggalkan lapangan dalam waktu 7(tujuh) hari
dan harus diganti selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari.
a. Sebelum Pelaksanaan Proyek (Pre-Construction) Penyedia Jasa sudah memberikan jadwal teknis
pekerjaan, mobilisasi personil, bahan dan alat.
b. Saat Awal Proyek (At-Project Starting) meliputi koordinasi awal, pengecekan bersama terkait
dengan item-item pekerjaan dan jadwal pelaksanaan konstruksi, sistem kerja dll.
c. Pelaksanaan Proyek (Project Construction) dengan kegiatan meliputi pengendalian kualitas
pelaksanaan pekerjaan, pengukuran tahap pelaksanaan pekerjaan dan pembayarannya,
monitoring dan pelaporan pelaksanaan pekerjaan, pelaksanaan test akhir pada pekerjaan yang
telah selesai dilaksanakan dan dokumentasi ;
422482575.doc422482575.doc
5
- Request. Direksi berhak menolak request apabila terjadi penyimpangan dari rencana /
gambar, mutu bahan tidak sesuai dan hasil test lab ( bila ada ) tidak memenuhi
persyaratan. Direksi berhak membongkar konstruksi terpasang apabila diragukan
kualitasnya atau belum mengajukan request / ijin pelaksanaan.
- Laporan – laporan ( harian, mingguan, bulanan, amandemen dan lain-lain ) harus sudah
diserahkan pada tanggal yang ditentukan.
- Dokumen Mutu. Berupa hasil tes uji mutu di Lab / lapangan. Seluruh laporan hasilnya
dilaporkan / diserahkan kepada Direksi dan juga kepada Panitia Uji Mutu.
- Foto Dokumentasi meliputi pelaksanaan 0%, 25%, 50%, 75%, 100% diambil pada titik yang
sama.
- Laporan-laporan atau dokumen lain yang diperlukan
d. Saat Proyek Selesai (Project Completion) dengan kegiatan meliputi masa pemeliharaan,
pemeriksaan bersama, serah terima pekerjaan, pembayaran akhir dan evaluasi dan penilaian
pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan
Jadual Pelaksanaan Kegiatan ( Construction Time Schedule ) yang berupa Kurve S harus dibuat dan
dikerjakan oleh Kontraktor, diperiksa oleh Konsultan dan disetujui oleh Direksi Lapangan dan
mengetahui PPK Satuan Kerja pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi Bali sebelum pekerjaan
dimulai, yang mencantumkan jenis Kegiatan, Bobot, Waktu Pelaskanaan, Pencana Pengerahan tenaga
kerja, Alat dan Bahan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam kontrak.
Jadwal pelaksanaan harus sudah diserahkan sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai. Jadual disusun
secara profesional dengan mempertimbangkan kondisi lapangan, strategi pelaksanaan, pertimbangan
mobilisasi alat, bahan dan personil saat awal, masa puncak / kritis dan masa akhir pelaksanaan.
Apabila penyedia jasa terlambat melaksanakan pekerjaan tidak sesuai jadual, maka Pejabat Pembuat
Komitmen harus memberikan peringatan secara tertulis atau dikenakan ketentuan kontrak kritis.
13. Sosialisasi
Pengguna Jasa bersama-sama Penyedia Jasa pada tahap awal melaksanakan sosialisasi kepada
masyarakat dan pemerintah setempat, demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa wajib memfasilitasi segala hal yang berhubungan dengan sosialisasi, terutama terhadap
jalur-jalur tapak konstruksi yang akan dikerjakan.
422482575.doc422482575.doc
6
b. Program mutu minimal berisi: Informasi pengadaan; Organisasi proyek Pejabat Pembuat
Komitmen dan penyedia jasa; Jadual pelaksanaan pekerjaan; Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
Prosedur instruksi kerja; Pelaksana kerja.
c. Format disesuaikan dengan yang sudah berlaku diSatker PAMS dan Sanitasi Provinsi Bali.
a. Kewajiban Kontraktor
Kontraktor harus membatasi peralatan dan timbunan material yang dapat mengganggu
kelancaran lalu-lintas.
Bahan-bahan bekas galian / sisa timbunan tidak boleh dibiarkan menumpuk dan segera
diangkat agar tidak mengganggu lalu- lintas.
Kontraktor harus menyediakan personil dan sarana untuk pengendalian lalu-lintas dalam
jumlah serta jenis yang cukup dan tetap selama pekerjaan berlangsung.
Pekerjaan galian tanah untuk pekerjaan Pipa dilaksanakan pada satu sisi serta tidak
diperbolehkan bersamaan pada sisi lain yang mengakibatkan lalu-lintas tidak lancar.
Penempatan material untuk pekerjaan pasangan Pipa, pekerjaan timbunan dan pekerjaan
bahu jalan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengakibatkan lalu-lintas
dilokasi tersebut terganggu.
b. Pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan pada malam hari Kontraktor harus menyiapkan lampu
penerangan (genset) yang memadai.
422482575.doc422482575.doc
7
17. Pengalihan Tugas dengan Sub Kontraktor
a. Penyerahan sebagian pekerjaan kepada sub kontraktor harus mendapatkan persetujuan dari
PPK.
b. Kontraktor dilarang menyerahkan pekerjaan utama pada sub kontraktor.
c. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh sub kontraktor harus dipimpin oleh Personil Kontraktor Utama
yang berada dilapangan.
a. Pada pengajuan Termin akan dilaksanakan secara simultan sesuai dengan prestasi pekerjaan yag
dilaksanakan dilapangan. Data pendukung Termin, yang diajukan oleh Kontraktor diperiksa oleh
Konsultan dan disetujui oleh Direksi pekerjaan dan diketahui oleh PPK
b. Selanjutnya permohonan Termin tersebut disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan
jika sudah ditandatangani dan mendapat persetujuan KPA dapat diajukan ke KPN. Untuk
kebutuhan administrasi dan pengendalian pembayaran / keuangan proyek serta ditembuskan
kepada instansi / pihak terkait.
c. Apabila hal tersebut tidak dapat dipatuhi oleh kontraktor sehingga pengajuan ke KPN sampai
terlambat maka kegagalan pembayaran tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Kontraktor.
20. Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO)
a. Pekerjaan dinyatakan selesai 100 % jika pekerjaan tersebut telah diselesaikan sesuai Kontrak CCO
atau Adendum Kontrak Akhir.
b. Setelah Kontraktor mengajukan permohonan selesai 100 % dalam tempo selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari, Direksi Teknis/ Konsultan atas persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen akan
melakukan pemeriksaan dan menetapkan penyelesaian pekerjaan.
c. Hasil pemeriksaan tersebut berupa daftar kerusakan dan kekurangan serta instruksi
penangannnya. Penanganan pekerjaan ini harus sudah diselesaikan oleh Kontraktor sebelum
Panitia PHO / FHO memeriksa lapangan.
422482575.doc422482575.doc
8
21. Perubahan Kontrak
2. Kontraktor telah sepakat dan semua penjelasan yang telah diberikan oleh PPK / Direksi Pekerjaan
serta akan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan – kesepakatan yang telah dibuat
dalam Berita Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak ini.
3. Format Time Schedule untuk dipasang didireksikeet A1 dan Time Schedule untuk laporan bulanan
A3, tanggal 8 Juni 2015 sudah ada di PKPAM Bali
4. RMK, Time Schedule, Struktur Organisasi, Daftar Personil Yang Ditugaskan tanggal 8 Juni 2015
Sudah ada di Satker PAMS dan Sanitasi Provinsi Bali
5. MC O, SHOP Drawing tanggal 8 juni 2015 sudah ada di Satker PAMS dan Sanitasi Provinsi Bali
9. Hal-hal yang belum jelas dan belum dimasukan dalam Berita Acara Rapat Persiapan ini akan
diadakan kesepakatan-kesepakatan dalam rapat-rapat evaluasi bulanan atau mingguan proyek.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
422482575.doc422482575.doc
9
Konsultan Supervisi MBR Kontraktor Pelaksana
Wilayah I PT. Bukidalam Barisani
PT. Parama Krida Pratama Cabang Bali
H. Sayogyo Rachmandono.ST
Allen Ardrianto Wicaksono, ST. Direktur Utama
Team Leader
422482575.doc422482575.doc
10