Anda di halaman 1dari 33

STRATEGI BESAR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DENGAN PENGERJAAN ORDER (SERVIS RINGAN)


PADA MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR

A. Seminggu sebelumnya
1. Peserta didik diminta untuk mempelajari kembali materi pelajaran tentang:
a).memelihara baterai; b). memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar bensin;
c).memperbaiki sistem rem; d). memelihara roda, ban dan rantai; e).
melakukan perbaikan ringan pada sistem kelistrikan; termasuk di dalamnya
pemahaman tentang keselamatan kerja, gambar teknik, peralatan dan
perlengkapan, dan alat ukur.
2. Pemasukan data-data peserta didik untuk finger scan
B. Hari pertama
1. Melakukan pre test tentang/berkaitan dengan lima standar kompetensi di atas.
2. Pre-tes meliputi aspek kognitif, aspek soft skill, dan aspek hard skill,
entrepreunership, motivasi berprestasi dan persepsi.
C. Hari kedua
1. Melakukan pre test tentang/berkaitan dengan lima standar kompetensi di atas.
2. Pre-tes meliputi aspek kognitif, aspek soft skill, dan aspek hard skill,
entrepreunership, motivasi berprestasi dan persepsi.
D. Hari ketiga
1. Proses pemebentukan manajemen industri di kelas; - pekerja; -
konsultan/assessor/fasilitator; - penanggung jawab alat dan bahan (toolman)
2. Penjelasan tentang soft skill dilanjutkan dengan latihan soft skill
3. Latihan analisis order dengan mengaplikasikan kompetensi kognitif dari
empat mata pelajaran di atas
4. Penjelasan tentang hard skill dilanjutkan dengan latihan hard skill
E. Hari keempat
1. Persiapan alat dan bahan;
2. Persiapan bengkel dan administrasi untuk menerima pemberi order;
3. Pengaturan giliran peserta didik penerima pemberi order dengan pemberi
order;
4. Berurutan peserta didik berperan sebagai penerima order sampai menerima
order, termasuk di dalamnya menganalisis order;
5. Melakukan Role Play penerimaan order dan menganalisis order;
F. Hari kelima
(peserta didik 1-16)
1. Persiapan alat dan bahan (spare part);
2. Melakukan pengerjaan order;
3. Melakukan quality control;
4. Penyerahan order kepada pemberi order.
(peserta didik 17-32)
1. Pendalaman materi memelihara baterai dan memperbaiki sistem bahan bakar
bensin.
G. Hari keenam
(peserta didik 17-32)
1. Persiapan alat dan bahan (spare part);
2. Melakukan pengerjaan order;
3. Melakukan quality control;
4. Penyerahan order kepada pemberi order.
(peserta didik 1-16)
1. Pendalaman materi memelihara baterai dan memperbaiki sistem bahan bakar
bensin.
H. Hari ketujuh
(peserta didik 1-16)
1. Persiapan alat dan bahan (spare part);
2. Melakukan pengerjaan order;
3. Melakukan quality control;
4. Penyerahan order/benda kerja kepada pemberi order.
(peserta didik 17-32)
1. Pendalaman materi memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar bensin dan
memelihara sistem rem
I. Hari kedelapan
peserta didik (17-32)
1. Persiapan alat dan bahan (spare part);
2. Melakukan pengerjaan order;
3. Melakukan quality control;
4. Penyerahan order/benda kerja kepada pemberi order.
(peserta didik 1-16)
1. Pendalaman materi memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar bensin dan
memelihara sistem rem
J. Hari kesembilan
peserta didik (1-16)
1. Persiapan alat dan bahan (spare part);
2. Melakukan pengerjaan order;
3. Melakukan quality control;
4. Penyerahan order kepada pemberi order.
(peserta didik 17-32)
1. Pendalaman materi memelihara roda, ban dan rantai dan memperbaiki
kerusakan ringan pada sistem kelistrikan
K. Hari kesepuluh
peserta didik (17-32)
1. Persiapan alat dan bahan (spare part);
2. Melakukan pengerjaan order;
3. Melakukan quality control;
4. Penyerahan order/benda kerja kepada pemberi order.
(peserta didik 1-6)
1. Pendalaman materi memelihara roda, ban dan rantai dan memperbaiki
kerusakan ringan pada sistem kelistrikan
L. Hari kesebelas
1. Melakukan pre test tentang/berkaitan dengan empat standar kompetensi di
atas.
2. Pos-tes meliputi a meliputi aspek kognitif, aspek soft skill, dan aspek hard
skill, entrepreunership, motivasi berprestasi dan persepsi.
M. Hari kedua belas
1. Melakukan pre test tentang/berkaitan dengan empat standar kompetensi di
atas.
2. Pos-tes meliputi a meliputi aspek kognitif, aspek soft skill, dan aspek hard
skill, entrepreunership, motivasi berprestasi dan persepsi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Produktif


1. Memelihara baterai
2. Melakukan perbaikan sistem bahan bakar
3. Melakukan perbaikan sistem rem
4. Melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban,dan rantai
5. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan
dan instrumen
Program Keahlian : Kompetensi Kejuruan (Teknik Sepeda Motor)
Kelas / Semester : 11 / Genap
Pertemuan ke- : 1-12
Alokasi Waktu : 12 x 12 jam pelajaran (@ 45 menit)
Standar Kompetensi : 1. Memelihara baterai (02)
2. Melakukan perbaikan sistem bahan bakar (06)
3. Melakukan perbaikan sistem rem (11)
4. Melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban,dan rantai (13)
5. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan
dan instrumen (14)
Kompetensi Dasar : 1. Memelihara baterai
a. Mengidentifikasi konstruksi baterai
b. Melaksanakan teknik pemanfaatan baterai
c. Merawat baterai
2. Melakukan perbaikan sistem bahan bakar
a. Mengindentifikasi komponen sistem bahan bakar sepeda
motor
b. Memeriksa komponen sistem bahan bakar sepeda motor
c. Mendiagnosis gangguan pada sistem bahan bakar sepeda
motor
d. Memperbaiki gangguan sistem bahan bakar sepeda motor
3. Memperbaiki sistem rem
a. Mengindentifikasi komponen sistem rem
b. Mendiagnosis gangguan pada sistem rem
c. Memperbaiki sistem rem
4. Melaksanakan pekerjaan servis pada roda,dan rantai
a. Mendiagnosis gangguan pada roda dan sistem penggerak
rantai
b. Memperbaiki gangguan sistem penggerak rantai
5. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan
dan instrumen
a. Mengindentifikasi sistem kelistrikan dan instrumen
b. Mendiagnosis gangguan pada rangkaian sistem kelistrikan
dan instrumen
c. Memperbaiki rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen
Tujuan Pembelajaran : Setelah proses pembelajaran, peserta didik memiliki kompetensi
(Memelihara baterai, Melakukan perbaikan sistem bahan bakar,
Memperbaiki sistem rem, Melaksanakan pekerjaan servis pada roda
dan rantai, Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem
kelistrikan dan instrumen) dalam melakukan berbagai macam
pekerjaan sesuai order, dengan kognitif tingkat aplikasi,
keterampilan tingkat respon kompleks, dan memiliki kesadaran
tingkat mewatak dalam mentaati ketentuan yang berlaku dalam
melakukan berbagai macam pekerjaan sesuai order
Analisis Berdasarkan : Setelah proses pembelajaran, peserta didik memiliki kemampuan
Order dalam melakukan analisis kompetensi berdasarkan work order yang
diberikan.
1. Memelihara baterai
 Melakukan pemeliharaan baterai selalu ada dalam setiap
mengerjakan servis ringan sepeda motor.
 Waktu pengerjaan dalam melakukan pemeliharaan baterai
sepeda motor selalu ada dalam setiap mengerjakan servis
ringan sepeda motor.
2. Melakukan perbaikan sistem bahan bakar
 Melakukan perbaikan sistem bahan bakar selalu ada dalam
setiap mengerjakan servis ringan sepeda motor.
 Waktu pengerjaan dalam melakukan perbaikan sistem
sepeda motor selalu ada dalam setiap mengerjakan servis
ringan sepeda motor.
3. Memperbaiki sistem rem
 Memperbaiki sistem rem selalu ada dalam setiap
mengerjakan servis ringan sepeda motor.
 Waktu pengerjaan dalam memperbaiki sistem rem selalu
ada dalam setiap mengerjakan servis ringan sepeda motor.
4. Melaksanakan pekerjaan servis pada roda dan rantai
 Melaksanakan pekerjaan servis pada roda dan rantai selalu
ada dalam setiap mengerjakan servis ringan sepeda motor.
 Waktu pengerjaan dalam melaksanakan pekerjaan servis
pada roda dan rantai selalu ada dalam setiap mengerjakan
servis ringan sepeda motor.
5. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan
dan instrumen
 Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem
kelistrikan dan instrumen selalu ada dalam setiap
mengerjakan servis ringan sepeda motor.
 Waktu pengerjaan dalam melakukan perbaikan ringan pada
rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen selalu ada dalam
setiap mengerjakan servis ringan sepeda motor.

Indikator :
A. Kognitif
(Soft Skill):
1. Tata cara penerimaan order dari konsumen dapat dijelaskan peserta didik meliputi:
a. cara dalam mengucapkan salam dan menyambut tamu
b. cara dalam bertanya tentang maksud kedatangan tamu
c. cara dalam mengisi identitas kendaraan dan identitas konsumen
d. cara dalam menggali data tentang jenis order dan keluhan serta harapan
konsumen tentang order yang menjadi pesanannya
e. cara dalam mencatatkan order pesanan, pada lembar work order dengan baik
f. cara dalam meminta konsumen untuk menunggu, sementara peserta didik
menganalisis order.
2. Kesanggupan/ketidaksanggupan mengerjakan order/pesanan dapat dijelaskan
peserta didik dalam berkomunikasi dengan pemesan meliputi :
a. cara dalam menyatakan maaf kepada tamu karena tamu harus menunggu
selama peserta didik menganalisis order
b. cara dalam mengulang dihadapan konsumen mengenai data-data, order dan
keluhan serta harapan-harapan konsumen tentang kendaraannya.
c. cara dalam menyatakan kepada konsumen bahwa dapat mengerjakan
pesanannya
d. cara dalam menyampaikan ongkos pengerjaan order kepada konsumen
e. cara dalam menyampaikan batas waktu penyelesaian order kepada konsumen
f. cara dalam menutup pembicaraan menggunakan tutur kata yang baik dengan
menyampaikan terima kasih atas kepercayaan konsumen.
3. Cara penyerahan order kepada konsumen dapat dijelaskan peserta didik meliputi
hal :
a. cara dalam menghampiri pemberi order dan menyatakan pekerjaan telah
selesai
b. cara dalam meyakinkan, memperlihatkan hasil kerja, menjelaskan kondisi
obyektifnya, mendemonstrasikan untuk mendapat tanggapan tentang hasil
kerja dari konsumen
c. cara dalam mengarahkan konsumen untuk melakukan pembayaran di kasir.
d. cara menyerahkan kendaraan dan menutup pembicaraan dengan mengucapkan
terima kasih.
4. Pretest dan postest mengenai materi 5 standar kompetensi dapat dilakukan peserta
didik.

B. Psikomotor
(Hard Skill)
Analisis Order (servis ringan)
1. Peserta didik menganalisis order, dengan cara memahami work order servis
sehingga:
a. peserta didik dapat dengan tepat menentukan spare part
b. peserta didik dapat dengan tepat menentukan alat yang digunakan
c. peserta didik dapat menentukan langkah-langkah kerja (plan work) dalam
mengerjakan order memelihara baterai, melakukan perbaikan sistem
bahan bakar, memperbaiki sistem rem, melakukan pekerjaan servis pada
roda, ban dan rantai serta melakukan perbaikan ringan pada sistem
kelistrikan dan instrumen.
Plan work order memelihara baterai :
 memeriksa kondisi fisik baterai
 memeriksa ketinggian elektrolit
 memeriksa tegangan baterai
 memeriksa berat jenis baterai
Plan work order melakukan perbaikan sistem bahan bakar :
 memeriksa saringan udara
 memeriksa saringan bahan bakar
 menyetel air fuel ratio
 menyetel idle speed
Plan work order memperbaiki sistem rem:
 memeriksa/menyetel jarak main bebas tuas/handle rem depan
 memeriksa/menyetel jarak main bebas tuas/handle rem belakang
 memeriksa level/permukaan minyak rem
 memeriksa unjuk kerja rem depan dan belakang
Plan work order melakuka pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai :
 memeriksa tekanan angin ban
 memeriksa kekencangan mur dan baut roda ban depan dan belakang
 memeriksa/menyetel roda
 memeriksa tegangan rantai roda
 melumasi rantai roda
Plan work order melakukan perbaikan ringan pada sistem kelistrikan dan
instrumen.
 memeriksa lampu-lampu indikator
 memeriksa lampu depan
 memeriksa lampu sein
 memeriksa lampu rem
 memeriksa horn
d. peserta didik dapat menghitung perkiraan waktu berdasarkan langkah-
langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan pekerjaan
e. peserta didik dapat menentukan harga/ongkos kerja
Pengerjaan Order
Persiapan kerja
2. Peserta didik mengelompokan diri sesuai dengan penggunaan alat dalam
rangka memelihara baterai, melakukan perbaikan sistem bahan bakar,
memperbaiki sistem rem,melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban dan
rantai serta melakukan perbaikan ringan pada rangkaian kelistrikan dan
instrumen, berdasarkan jadwal dan urutan penggunaan alat.
3. Peserta didik menyiapkan keselamatan kerja yang akan digunakan:
a. Mekanik
 Baju praktek disiapkan.
 Sepatu kerja disiapkan.
b. Alat
 Alat perlengkapan dalam keadaan layak pakai dan disiapkan.
 Alat ukur dalam keadaan layak pakai dan disiapkan.
Proses kerja
4. Peserta didik dapat mengerjakan order memelihara baterai, melakukan
perbaikan sistem bahan bakar, memperbaiki sistem rem,melaksanakan
pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai serta melakukan perbaikan ringan
pada rangkaian kelistrikan dan instrumen, sesuai dengan tuntutan work order
(sesuai prosedur dan karakteristik pekerjaan), dengan langkah-langkah seperti
berikut:
 Order memelihara baterai
a. Langkah kerja: menggunakan buku pedoman reparasi
- peserta didik dapat memilih buku pedoman reparasi yang sesuai dengan
spesifikasi sepeda motor
- peserta didik dapat memilih buku part yang sesuai dengan spesifikasi
sepeda motor
b. Langkah kerja: mengunakan peralatan kerja
- peserta didik dapat memilih alat tangan yang digunakan,
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang digunakan
- peserta didik dapat menyiapkan bahan yang akan digunakan
- peserta didik dapat menyiapkan spare part yang dibutuhkan
c. Langkah kerja: memeriksa kondisi fisik baterai
- peserta didik dapat memilih alat perkakas tangan yang akan digunakan
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang akan digunakan
- peserta didik dapat menentukan kondisi fisik baterai
- peserta didik dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi sepeda
motor
d. Langkah kerja: memeriksa level elektrolit baterai
- peserta didik dapat memilih alat perkakas tangan yang akan digunakan
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang akan digunakan
- peserta didik dapat menambah cairan elektrolit jika diperlukan
- peserta didik dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi sepeda
motor
e. Langkah kerja: memeriksa tegangan baterai
- peserta didik dapat memilih alat perkakas tangan yang akan digunakan
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang akan digunakan
- peserta didik dapat mencharger baterai apabila diperlukan;
- peserta didik dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi sepeda
motor
f. Langkah kerja: memeriksa unjuk kerja baterai
- peserta didik dapat memposisikan sepeda motor yang akan diperiksa
- peserta didik dapat menggunakan metode yang benar dalam memeriksa
 Order melakukan perbaikan sistem bahan bakar
a. Langkah kerja: menggunakan buku pedoman reparasi
- peserta didik dapat memilih buku pedoman reparasi yang sesuai dengan
spesifikasi sepeda motor
- peserta didik dapat memilih buku part yang sesuai dengan spesifikasi
sepeda motor
b. Langkah kerja: mengunakan peralatan kerja
- peserta didik dapat memilih alat tangan yang digunakan,
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang digunakan
- peserta didik dapat menyiapkan bahan yang akan digunakan
- peserta didik dapat menyiapkan spare part yang dibutuhkan
- peserta didik dapat menggunakan perlatatan kerja tanpa menyebabkan
kerusakan;
c. Langkah kerja: memeriksa saringan udara
- peserta didik dapat memilih alat tangan yang digunakan
- peserta didik dapat membuka saringan udara
- peserta didik dapat menentukan kelayakan saringan udara
- peserta didik dapat membersihkan/menganti saringan udara
- peserta didik dapat membersihkan tutup saringan udara
- peserta didik dapat memasang kembali saringan udara beserta tutupnya
d. Langkah kerja: memeriksa saringan bahan bakar
- peserta didik dapat memilih alat tangan yang digunakan
- peserta didik dapat membuka saringan udara
- peserta didik dapat menentukan kelayakan saringan udara
- peserta didik dapat membersihkan/menganti saringan udara
- peserta didik dapat membersihkan tutup saringan udara
- peserta didik dapat memasang kembali saringan udara beserta tutupnya
e. Langkah kerja: menyetel air fuel ratio
- peserta didik dapat memilih alat tangan yang digunakan
- peserta didik dapat memilih alat untuk mengukur putaran mesin
- peserta didik dapat melepas karburator
- peserta didik dapat melakukan pembongkaran karburator
- peserta didik dapat melakukan perakitan karburator
- peserta didik dapat melakukan pemasangan karburator
- peserta didik dapar melakukan penyetelan sekrup udara

f. Langkah kerja: menyetel idle speed


- peserta didik dapat memilih alat tangan yang digunakan
- peserta didik dapat memilih alat untuk mengukur putaran mesin
- peserta didik dapat melaukan menyetelan idle speed sesuai spesifikasi
sepeda motor
 Order melakukan perbaikan sistem rem
g. Langkah kerja: menggunakan buku pedoman reparasi dan part catalog
- peserta didik dapat memilih buku pedoman reparasi yang sesuai dengan
spesifikasi sepeda motor
- peserta didik dapat memilih buku part yang sesuai dengan spesifikasi
sepeda motor
h. Langkah kerja: mengunakan peralatan kerja
- peserta didik dapat memilih alat tangan yang digunakan,
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang digunakan
- peserta didik dapat menyiapkan bahan yang akan digunakan
- peserta didik dapat menyiapkan spare part yang dibutuhkan
i. Langkah kerja: memeriksa/menyetel jarak main bebas tuas/handle rem
depan
- peserta didik dapat memilih alat perkakas tangan yang akan digunakan
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang akan digunakan
- peserta didik dapat menyetel jarak main bebas tuas/handle rem depan;
- peserta didik dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi sepeda
motor
j. Langkah kerja: memeriksa/menyetel jarak main bebas tuas/handle rem
belakang
- peserta didik dapat memilih alat perkakas tangan yang akan digunakan
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang akan digunakan
- peserta didik dapat menyetel jarak main bebas tuas/handle rem belakang;
- peserta didik dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi sepeda
motor
k. Langkah kerja: memeriksa level/permukaan minyak rem
- peserta didik dapat memilih alat perkakas tangan yang akan digunakan
- peserta didik dapat memilih jenis minyak rem sesuai dengan jenis sepeda
motor
- peserta didik dapat menambahkan minyak rem apabila diperlukan;
- peserta didik dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi sepeda
motor
l. Langkah kerja: memeriksa unjuk kerja rem depan dan belakang
- peserta didik dapat memposisikan sepeda motor yang akan diperiksa
- peserta didik dapat menggunakan metode yang benar dalam memeriksa
1) Order melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai
a. Langkah kerja: menggunakan buku pedoman reparasi
- peserta didik dapat memilih buku pedoman reparasi yang sesuai dengan
spesifikasi sepeda motor
- peserta didik dapat memilih buku part yang sesuai dengan spesifikasi
sepeda motor
b. Langkah kerja: mengunakan peralatan kerja
- peserta didik dapat memilih alat tangan yang digunakan,
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang digunakan
- peserta didik dapat menyiapkan bahan yang akan digunakan
- peserta didik dapat menyiapkan spare part yang dibutuhkan
c. Langkah kerja: memeriksa tekanan angin ban
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang akan digunakan;
- peserta didik dapat memeriksa ban terhadap sayatan, paku yang
menancap atau kerusakan lain;
- peserta didik dapat mengukur tekanan ban dan apabila diperlukan
penambahan atau pengurangan tekanan ban
- peserta didik dapat memeriksa kedalaman alur ban
- peserta didik dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi sepeda
motor
d. Langkah kerja: menyetel roda
- peserta didik dapat menyiapkan posisi sepeda motor yang diperiksa
- peserta didik dapat memeriksa kelurusan roda depan dan belakang
e. Langkah kerja: menyetel ketegangan rantai roda
- peserta didik dapat menyiapkan posisi sepeda motor yang diperiksa (
kunci kontak pada posisi Off, gigi transmisi Neutral, menggunakan
standar utama)
- peserta didik dapat memilih alat tangan dan alat ukur yang akan
digunakan (mistar baja)
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang akan digunakan;
- peserta didik dapat memeriksa ketegangan rantai roda dan apabila
diperlukan peserta didik dapat melakukan penyetelan
- peserta didik dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi sepeda
motor
f. Langkah kerja: memeriksa kekencangan mur dan baut roda depan dan
belakang
- peserta didik dapat memilih alat tangan yang digunakan,
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang akan digunakan (kunci
momen)
- peserta didik dapat memeriksa kembali jarak main bebas rantai roda dan
kebebasan putaran roda
- peserta didik dapat memeriksa kembali jarak main bebeas pedal rem
belakang dan setel kembali bila diperlukan
- peserta didik dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi sepeda
motor
2) Order melaksanakan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan
instrumen
a. Langkah kerja: menggunakan buku pedoman reparasi
- peserta didik dapat memilih buku pedoman reparasi yang sesuai dengan
spesifikasi sepeda motor
- peserta didik dapat memilih buku part yang sesuai dengan spesifikasi
sepeda motor
b. Langkah kerja: mengunakan peralatan kerja
- peserta didik dapat memilih alat tangan yang digunakan,
- peserta didik dapat memilih alat ukur yang digunakan
- peserta didik dapat menyiapkan bahan yang akan digunakan
- peserta didik dapat menyiapkan spare part yang dibutuhkan
c. Langkah kerja: memeriksa lampu-lampu indikator
- peserta didik dapat menyiapkan posisi sepeda motor yang diperiksa
(kunci kontak pada posisi On, gigi transmisi Neutral, menggunakan
standar utama)
- peserta didik dapat memeriksa kondisi dan fungsi lampu-lampu
indikator.
d. Langkah kerja: memeriksa lampu depan
- peserta didik dapat menyiapkan posisi sepeda motor yang diperiksa
(kunci kontak pada posisi On, gigi transmisi Neutral, menggunakan
standar utama)
- peserta didik dapat memeriksa kondisi dan fungsi lampu-lampu indikator
dan apabila diperlukan dilakukan proses perbaikan.
e. Langkah kerja: memeriksa lampu sein
- peserta didik dapat menyiapkan posisi sepeda motor yang diperiksa
(kunci kontak pada posisi On, gigi transmisi Neutral, menggunakan
standar utama)
- peserta didik dapat memeriksa kondisi dan fungsi sein dan apabila
diperlukan dilakukan proses perbaikan.
f. Langkah kerja: memeriksa lampu rem
- peserta didik dapat menyiapkan posisi sepeda motor yang diperiksa
(kunci kontak pada posisi On, gigi transmisi Neutral, menggunakan
standar utama)
- peserta didik dapat memeriksa kondisi dan fungsi sein dan apabila
diperlukan dilakukan proses perbaikan.
g. Langkah kerja: memeriksa horn
- peserta didik dapat menyiapkan posisi sepeda motor yang diperiksa
(kunci kontak pada posisi On, gigi transmisi Neutral, menggunakan
standar utama)
- peserta didik dapat memeriksa kondisi dan fungsi horn dan apabila
diperlukan dilakukan proses perbaikan.
h. Langkah kerja: memeriksa saklar standar samping
- peserta didik dapat menyiapkan posisi sepeda motor yang diperiksa
(kunci kontak pada posisi On, gigi transmisi Neutral, menggunakan
standar utama)
- peserta didik dapat memeriksa kondisi dan fungsi horn dan apabila
diperlukan dilakukan proses perbaikan.
5. Peserta didik dapat melakukan Quality Control dengan baik terhadap hasil
kerja yang peserta didik kerjakan dengan langkah-langkah:
a. peserta didik membaca work order dengan benar.
b. peserta didik menguji coba dengan baik sistem atau komponen yang
diservis sesuai dengan kegunaan dan fungsi kerja komponen tersebut dan
sesuai dengan spesifikasi sepeda motor.
c. peserta didik dapat menyimpulkan dengan baik, sesuai tidaknya hasil kerja
tersebut dengan work order dan spesifikasi.

Produk (hasil kerja)


6. Kondisi hasil pengerjaan memelihara baterai sesuai work order dan spesifikasi
sepeda motor.
Kondisi hasil pengerjaan melakukan perbaikan sistem bahan bakar sesuai
work order dan spesifikasi sepeda motor.
Kondisi hasil memperbaiki sistem rem sesuai work order dan spesifikasi
sepeda motor.
Kondisi hasil pengerjaan melakukan pekerjaan servis pada roda, ban dan
rantai sesuai work order dan spesifikasi sepeda motor.
Kondisi hasil pengerjaan melakukan perbaikan ringan pada sistem kelistrikan
dan instrumen sesuai work order dan spesifikasi sepeda motor.
Waktu kerja
7. Peserta didik dapat melakukan persiapan kerja dalam waktu 10 menit untuk
tiap bagian dari order.
8. Melakukan servis ringan:
Peserta didik dapat melakukan proses kerja servis ringan dalam waktu 30
menit
C. Afektif
(Soft Skill)
1. Ketentuan-ketentuan dalam penerimaan order dari konsumen ditaati (cara
mengucapkan janji, cara menjalin hubungan baik, dan cara menjalin hubungan
kepercayaan).
2. Ketentuan-ketentuan dalam menyatakan kesanggupan/ketidaksanggupan
mengerjakan order/pesanan ditaati (cara mengucapkan janji, cara menjalin
hubungan baik, dan cara menjalin hubungan kepercayaan).
3. Ketentuan-ketentuan dalam penyerahan order/sepeda motor kepada pemesan
ditaati (cara mengucapkan janji, cara menjalin hubungan baik, dan cara menjalin
hubungan kepercayaan).
(Hard Skill)
1. Langkah-langkah memelihara baterai ditaati sesuai dengan SOP dan dilakukan
dengan sungguh-sungguh.
2. Langkah-langkah melakukan perbaikan sistem bahan bakar bensin ditaati sesuai
dengan SOP dan dilakukan dengan sungguh-sungguh.
3. Langkah-langkah memperbaiki sistem rem ditaati sesuai dengan SOP dan
dilakukan dengan sungguh-sungguh.
4. Langkah-langkah melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai ditaati
sesuai dengan SOP dan dilakukan dengan sungguh-sungguh.
5. Langkah-langkah melaksanakan perbaikan ringan pada rangkaian sistem
kelistrikan dan instrumen ditaati sesuai dengan SOP dan dilakukan dengan
sungguh-sungguh.

I. Materi Pembelajaran :
(Soft Skill)
a. Komunikasi
b. Cara meyakinkan konsumen
c. Rasa tanggung jawab
(Hard Skill)
a. Langkah memelihara baterai
b. Langkah melakukan perbaikan sistem bahan bakar bensin
c. Langkah memperbaiki sistem rem
d. Langkah melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai
e. Langkah melaksanakan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan
instrumen

II. Metode Pembelajaran:


a. Tanya jawab
b. Demonstrasi
c. Penugasan
d. Latihan

III. Skenario Pembelajaran


Hari Pertama
Pre Tes
1. Kegiatan awal
Kegiatan diluar kelas
1) Minimal sehari sebelumnya peserta didik telah memasukkan data diri ke dalam
finger scan.
2) Peserta didik melakukan pengisian absen dengan finger scan.
Kegiatan di dalam kelas
1) Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai.
2) Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik melalui finger scan.
3) Pembimbing membuka pembelajaran sambil memberi penjelasan tentang
pelaksanaan pre tes.
2. Kegiatan inti
1) Selanjutnya peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok
- Peserta didik nomor urut absen 1-16 melakukan pre tes soft skill dan hard
skill
- Peserta didik nomor urut absen 17-34 melakukan pre tes prestasi belajar,
entreupreuneurship, motivasi berprestasi dan persepsi.
3. Kegiatan penutup
- Pembimbing memberikan pengarahan dan informasi tentang proses
pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.
- Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik melalui finger scan.

Hari Kedua
Pre Tes
1. Kegiatan awal
Kegiatan di dalam kelas
1) Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai.
2) Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik melalui finger scan.
3) Pembimbing membuka pembelajaran sambil memberi penjelasan tentang
pelaksanaan pre tes.
2. Kegiatan inti
2) Selanjutnya peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok
- Peserta didik nomor urut absen 1-16 melakukan pre tes prestasi belajar,
entreupreuneurship, motivasi berprestasi dan persepsi.
- Peserta didik nomor urut absen 17-34 melakukan pre tes soft skill dan
hard skill.
3. Kegiatan penutup
- Pembimbing memberikan pengarahan dan informasi tentang proses
pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.
- Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik melalui finger scan.

Hari Ketiga
Kegiatan awal di luar kelas
1. Sebelum jam 7 peserta didik telah mengisi daftar hadir melalui finger scan.
2. Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik berdasarkan print out melalui
finger scan.
3. Seluruh peserta didik melakukan operasi bersih di dalam maupun di luar kelas.
4. Seluruh peserta didik melakukan olah raga ringan di halaman bengkel.
5. Seluruh peserta didik mengikuti team building game yang di pandu oleh
pembimbing
6. Pembimbing melakukan apersepsi mengenai kesiapan peserta didik dalam
menerima order dan menganalisis order.
7. Asessor mengecek kemajuan kerja peserta didik (progress).

Kegiatan di dalam kelas


1. Kegiatan awal
1) Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai.
2) Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik melalui finger scan .
3) Pembimbing membuka pembelajaran sambil memberi apersepsi kepada
peserta didik :
a. Pembimbing menanyakan kepada peserta didik mengenai jabatan apa yang
akan disandang di industri jika peserta didik lulusan SMK. Pembimbing
menjelaskan kembali untuk melengkapi jawaban dari peserta didik
mengenai jabatan, peran, dan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
teknisi.
b. Pembimbing menanyakan kepada peserta didik mengenai bentuk bangunan
sekolah, sarana, dan fasilitas praktek di sekolah dibandingkan dengan
bentuk bangunan sekolah, sarana, dan fasilitas praktek di industri.
Pembimbing menjelaskan kembali untuk melengkapi jawaban dari peserta
didik mengenai kesamaan bentuk bangunan sekolah, sarana, dan fasilitas
praktek di sekolah dengan bentuk bangunan sekolah, sarana, dan fasilitas
praktek di industri.
c. Pembimbing menanyakan kepada peserta didik mengenai apa perbedaan
dari kondisi gedung dan sarana praktek di sekolah dengan kondisi gedung
dan sarana praktek industri. Pembimbing menjelaskan kembali untuk
melengkapi jawaban dari peserta didik mengenai iklim yang ada di sekolah
dan di industri.
d. Pembimbing menanyakan kepada peserta didik mengenai keinginan iklim
(suasana) sekolah diubah menjadi iklim industri. Pembimbing menjelaskan
kembali untuk melengkapi jawaban dari peserta didik.
e. Pembimbing mengajak kepada peserta didik untuk membentuk manajemen
industri di sekolah dengan menjelaskan bagaimana peserta didik yang
berperan sebagai pekerja dan bagaimana guru yang berperan sebagai
konsultan, asesor, dan pembimbing.
4) Pembimbing mengajak peserta didik untuk belajar berkomunikasi dalam
rangka menjalin hubungan baik dan menerima order dari pemesan.

2. Kegiatan inti
1) Tata cara penerimaan order dari konsumen
a. Pembimbing menjelaskan cara mengenai penerimaan order dari pemesan
dalam mengucapkan salam dan menyambut tamu. Peserta didik diminta
untuk memperhatikan cara dalam mengucapkan salam dan menyambut
tamu. Kemudian pembimbing bersama peserta didik untuk menyimpulkan
bagaimana cara dalam mengucapkan salam dan menyambut tamu yang
baik.
b. Pembimbing menjelaskan cara mengenai penerimaan order dari konsumen
dalam bertanya tentang maksud kedatangan tamu. Peserta didik diminta
untuk memperhatikan cara dalam bertanya tentang maksud kedatangan
tamu. Kemudian pembimbing bersama peserta didik untuk menyimpulkan
bagaimana cara dalam bertanya tentang maksud kedatangan tamu yang
baik.
c. Pembimbing menjelaskan cara mengenai penerimaan order dari konsumen
dalam meminta identitas kendaraan dan identitas konsumen. Peserta didik
diminta untuk memperhatikan cara dalam meminta identitas kendaraan dan
identitas konsumen. Kemudian pembimbing bersama peserta didik untuk
menyimpulkan bagaimana cara dalam meminta identitas kendaraan dan
identitas konsumen yang baik.
d. Pembimbing menjelaskan cara dalam menggali data tentang keluhan dan
harapan konsumen tentang order yang menjadi pesanannya. Peserta didik
diminta untuk memperhatikan cara dalam menggali data tentang keluhan
dan harapan konsumen tentang order yang menjadi pesanannya. Kemudian
pembimbing bersama peserta didik mennyimpulkan bagaimana cara dalam
menggali data tentang fungsi order dan harapan pemesan tentang order
yang menjadi pesanannya.
e. Pembimbing menjelaskan cara dalam mencatatkan order pesanan pada
work order. Peserta didik diminta untuk memperhatikan cara dalam
mencatatkan order pada work order. Kemudian pembimbing bersama
peserta didik untuk menyimpulkan bagaimana cara dalam mencatatkan
order pada work order dengan baik.
f. Pembimbing menjelaskan cara dalam meminta konsumen untuk menunggu
dalam menganalisis order. Peserta didik diminta untuk memperhatikan cara
dalam meminta konsumen untuk menunggu dalam menganalisis order.
Kemudian pembimbing bersama peserta didik untuk menyimpulkan
bagaimana cara meminta tamu pemesan untuk menunggu dalam
menganalisis order.
2) Kesanggupan/ketidaksanggupan mengerjakan order/pesanan
a. Pembimbing menyimpulkan cara dalam menyatakan maaf kepada tamu
karena tamu harus menunggu selama peserta didik menganalisis order.
Peserta didik diminta untuk memperhatikan cara dalam menyatakan maaf
kepada tamu karena tamu harus menunggu selama peserta didik
menganalisis order. Kemudian pembimbing bersama peserta didik untuk
menyimpulkan bagaimana cara dalam menyatakan maaf kepada tamu
karena tamu harus menunggu selama peserta didik menganalisis
order/pesanan secara baik.
b. Pembimbing menjelaskankan cara dalam mengulang dihadapan pemesan
tentang data-data, order serta keluhan dan harapan-harapan konsumen
tentang kendaraannya. Peserta didik diminta untuk memperhatikan cara
dalam mengulang dihadapan konsumen tentang data-data, order serta
keluhan dan harapan-harapan konsumen tentang kendaraannya. Kemudian
pembimbing bersama peserta didik untuk menyimpulkan bagaimana cara
dalam mengulang dihadapan pemesan tentang data-data, order serta
keluhan dan harapan-harapan konsumen tentang pesanannya dengan baik
dan benar.
c. Pembimbing menjelaskan cara dalam menyatakan kepada konsumen bahwa
dapat mengerjakan pekerjaan yang dimintanya. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan cara dalam menyatakan kepada konsumen bahwa dapat
mengerjakan ordernya. Kemudian pembimbing bersama peserta didik
untuk menyimpulkan bagaimana cara dalam menyatakan kepada konsumen
bahwa dapat mengerjakan pesanannya dengan tepat waktu.
d. Pembimbing menjelaskan cara dalam menyampaikan perkiraan ongkos
pengerjaan order kepada konsumen. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan cara dalam menyampaikan ongkos pengerjaan order
kepada konsumen. Kemudian pembimbing bersama peserta didik
menyimpulkan bagaimana cara dalam menyampaikan perkiraan ongkos
pengerjaan order kepada konsumen dengan benar.
e. Pembimbing menjelaskan cara dalam menyampaikan batas waktu
penyelesaian order kepada konsumen. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan cara dalam menyampaikan batas waktu penyelesaian order
kepada konsumen. Kemudian pembimbing bersama peserta didik untuk
menyimpulkan bagaimana cara dalam menyampaikan batas waktu
penyelesaian order kepada konsumen dengan tepat waktu.
f. Pembimbing menjelaskan cara dalam menutup pembicaraan menggunakan
tutur kata yang baik dengan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan
konsumen. Peserta didik diminta untuk memperhatikan cara dalam menutup
pembicaraan menggunakan tutur kata yang baik dengan menyampaikan
terima kasih atas kepercayaan konsumen. Kemudian pembimbing bersama
peserta didik untuk menyimpulkan bagaimana cara dalam menutup
pembicaraan menggunakan tutur kata yang baik dengan menyampaikan
terima kasih atas kepercayaan konsumen dengan baik.
3) Cara penyerahan order kepada konsumen dapat dipahami dalam hal:
a. Pembimbing menjelaskan cara dalam mengucapkan salam sambil berjabat
tangan menyambut konsumen. Peserta didik diminta untuk memperhatikan
cara dalam mengucapkan salam sambil berjabat tangan menyambut
konsumen. Kemudian pembimbing bersama peserta didik untuk
mennyimpulkan bagaimana cara dalam mengucapkan salam sambil berjabat
tangan menyambut konsumen dengan baik.
b. Pembimbing menjelaskan cara dalam meyakinkan, dengan memperlihatkan
sepeda motor, menjelaskan kondisi obyektifnya, mendemonstrasikan
untuk mendapat tanggapan tentang hasil kerja dari konsumen. Peserta didik
diminta untuk memperhatikan cara dalam meyakinkan, dengan
memperlihatkan sepeda motor, menjelaskan kondisi obyektifnya,
mendemonstrasikan untuk mendapat tanggapan tentang hasil kerja dari
konsumen. Kemudian pembimbing bersama kepada peserta didik untuk
menyimpulkan bagaimana cara dalam meyakinkan, dengan memperlihatkan
sepeda motor, menjelaskan kondisi obyektifnya, mendemonstrasikan untuk
mendapat tanggapan tentang hasil kerja dari konsumen.
c. Pembimbing menjelaskan cara dalam menyerahkan sepeda motor, menutup
pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan
konsumen. Peserta didik diminta untuk memperhatikan cara dalam
menyerahkan sepeda motor, menutup pembicaraan dengan mengucapkan
terima kasih atas kepercayaan konsumen. Kemudian pembimbing bersama
peserta didik untuk mennyimpulkan bagaimana cara dalam menyerahkan
sepeda motor, menutup pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih
atas kepercayaan konsumen dengan baik dan benar.
4) Pembimbing mendemontrasikan tata cara penerimaan order dari konsumen,
cara menyatakan kesanggupan/ketidaksanggupan mengerjakan order, dan cara
penyerahan order kepada konsumen. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan tata cara penerimaan order dari konsumen, cara menyatakan
kesanggupan/ ketidaksanggupan mengerjakan order, dan cara penyerahan
sepeda motor kepada konsumen. Kemudian pembimbing meminta kepada
peserta didik untuk mendemontrasikan tata cara penerimaan order dari
konsumen, cara menyatakan kesanggupan/ketidaksanggupan mengerjakan
order, dan cara penyerahan order kepada konsumen.
3. Kegiatan Penutup
1) Pembimbing dan peserta didik meninjau kembali materi pembelajaran yang
telah disampaikan.
2) Pembimbing memberikan kesempatan bertanya atau memberikan pertanyaan
kepada peserta didik mengenai seluruh materi pembelajaran yang telah
disampaikan.
3) Pembimbing memberikan pengarahan dan informasi tentang materi
pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.

Hari Keempat
Kegiatan awal pengarahan
1. Sebelum jam 7 peserta didik telah mengisi daftar hadir melalui finger scan.
2. Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik berdasarkan print out melalui
finger scan.
3. Seluruh peserta didik melakukan operasi bersih di dalam maupun di luar kelas.
4. Seluruh peserta didik melakukan olah raga ringan di halaman bengkel.
5. Seluruh peserta didik mengikuti team building game yang di pandu oleh
pembimbing
Kegiatan di dalam kelas
3. Kegiatan awal
1) Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai.
2) Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik melalui finger scan .
3) Pembimbing membuka pembelajaran sambil memberi apersepsi kepada
peserta didik :
a. Pembimbing menanyakan kepada peserta didik mengenai alat dan bahan
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan order servis ringan sepeda motor.
b. Pembimbing menanyakan kepada peserta didik mengenai aturan-aturan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang dipakai pada saat pelaksanaan
servis ringan sepeda motor.
c. Pembimbing menanyakan kepada peserta didik mengenai waktu yang
dibutuhkan dalam penyelesaian servis ringan sepeda motor.
d. Pembimbing menanyakan kepada peserta didik mengenai ongkos yang ada
dipasaran dalam pembeyaran servis ringan sepeda motor.

4. Kegiatan inti
1) Peserta didik secara bergiliran berlatih bagaimana cara menjalin hubungan
komunikasi dalam rangka menerima order, menyatakan kesanggupan sampai
menyerahkan order kepada konsumen
2) Peserta didik berlatih menganalisis order :
Analisis order dengan cara mengamati work order secara cermat sehingga:
a. peserta didik dapat dengan tepat menentukan spare part
b. peserta didik dapat dengan tepat menentukan alat ukur
c. peserta didik dapat menentukan langkah-langkah kerja (plan work) dalam
mengerjakan servis ringan
 memelihara baterai
 melakukan perbaikan sistem bahan bakar
 memperbaiki sistem rem
 melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai
 memperbaiki kerusakan ringan pada sistem kelistrikan dan instrumen
d. peserta didik dapat menghitung perkiraan waktu berdasarkan langkah-
langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan pekerjaan
e. peserta didik dapat menentukan harga/ongkos kerja

4. Kegiatan Penutup
1) Pembimbing dan peserta didik meninjau kembali materi pembelajaran yang
telah disampaikan.
2) Pembimbing memberikan kesempatan bertanya atau memberikan pertanyaan
kepada peserta didik mengenai seluruh materi pembelajaran yang telah
disampaikan.
3) Pembimbing memberikan pengarahan dan informasi tentang materi
pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.

Hari Kelima
Treatment 1
Kegiatan awal
1. Sebelum jam 7 peserta didik telah mengisi daftar hadir melalui finger scan.
2. Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik berdasarkan print out melalui
finger scan.
3. Seluruh peserta didik melakukan operasi bersih di dalam maupun di luar kelas.
4. Seluruh peserta didik melakukan olah raga ringan di halaman bengkel.
5. Seluruh peserta didik mengikuti team building game yang di pandu oleh
pembimbing
6. Pembimbing melakukan apersepsi mengenai kesiapan peserta didik dalam
menerima order dan menganalisis order.
7. Asessor mengecek kemajuan kerja peserta didik (progress).
8. Peserta didik yang tidak memiliki jadwal penggunaan alat, mengikuti
pendalaman materi di bengkel yang lain.

Accesor menilai soft skill peserta didik sesuai lembar penilaian soft skill
I. Penerimaan Pemberi Order
Peserta didik menyiapkan ruangan kantor dan kelengkapan administrasi
untuk menerima pemberi order:
Peserta didik menerima pemberi order sesuai skenario penerimaan order.
Peserta didik menerima order servis ringan dari konsumen (sesuai format
pengamatan) dilanjutkan dengan menganalisis order.

II. Analisis Order (Servis Ringan)


Peserta didik menganalisis order servis ringan dengan cara mengamati work
order secara cermat (work order sesuai dengan konsumen) sehingga:
1) peserta didik dengan tepat menentukan bahan yaitu oli mesin SAE 10W-
30(API SE-SG), air suling, pelumas rantai, bensin, minyak rem (DOT3-4),
gemuk(grease).
2) peserta didik dengan tepat menentukan alat ukur :
a. mepersiapkan mistar baja
b. mempersiapkan tachometer
c. mempersiapkan AVO meter
d. mmpersiapkan hydrometer
e. mempersiapkan tyre pressure gauge.
f. mempersiapkan kunci momen 0-10 N.M
3) peserta didik dengan tepat menentukan alat perlengkapan :
a. mempersiapkan air compressor
b. mempersiapkan kunci ring 8-19 mm.
c. mempersiapkan kunci pas 8-19 mm.
d. mempersiapkan obeng (+) dan (-) besar
e. mempersiapkan obeng (+) dan (-) kecil
f. mempersiapkan tang kombinasi
g. mempersiapkan majun (min 10x15 cm)
h. mempersiapkan nampan
i. mempersiapkan kuas kecil
j. mempersiapkan kunci T/shock (8,10,12,14)
4) peserta didik menentukan langkah-langkah kerja (plan work) dalam
mengerjakan order batang penekan dengan cara mengamati gambar kerja :
a. langkah kerja memelihara baterai
b. langkah kerja melakukan perbaikan sistem bahan bakar
c. langkah kerja memperbaiki sistem rem
d. langkah kerja melaksanakan pekerjaan servis roda, ban dan rantai.
e. Langkah kerja melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem
kelistrikan dan instrumen.
5) peserta didik menghitung perkiraan waktu berdasarkan langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam melaksanakan pekerjaan
6) peserta didik dapat menentukan harga/ongkos kerja
menghitung harga dan ongkos kerja ditentukan dan di konsultasikan pada
konsultan (dalam hal ini guru dan pembimbing)
7) peserta didik melakukan konsultasi, kemudian menemui kembali konsumen
dan menyatakan kesanggupan mengerjakan order.
III. Menemui Konsumen untuk Menyatakan Kesanggupan
Peserta didik menemui konsumen untuk menyatakan
kesanggupan/mengerjakan servis ringan.

2. Kegiatan inti
IV. Pengerjaan Order
Persiapan Pengerjaan Order
1) Peserta didik menyiapkan sepeda motor yang sudah ditempatkan di bike lift
melepas fairing body apabila diperlukan.
2) Asessor mengingatkan peserta didik betapa pentingnya keselamatan kerja bagi
pekerja, peralatan, dan sepeda motor sendiri.
3) Asessor mengamati peserta didik memakai alat keselamatan kerja.
Proses Kerja
Accesor menilai proses kerja peserta didik sesuai lembar penilaian hard skill
1) Peserta didik mengerjakan order dengan baik sesuai dengan tuntutan work
order (sesuai prosedur dan jenis pekerjaan), dengan langkah-langkah seperti
berikut:
1. Memelihara baterai
a. Persiapan kerja
 peserta didik melepas selang pernapasan baterai
 peserta didik melepas baut dan buka tutup baterai
 peserta didik melepas konektor kabel negatif terlebih dahulu dan
kemudian konektor kabel positif
 peserta didik mengeluarkan baterai
b. Langkah kerja
 peserta didik memeriksa kerusakan plat terhadap pembentukan sulfat.
 peserta didik memeriksa tinggi permukaan elektrolit pada tiap sel, jika
rendah tambah air suling agar tinggi permukaan mencapai batas
teratas.
 peserta didik memeriksa berat jenis dengan menggunakan hydrometer.
 peserta didik memeriksa tegangan baterai dengan mengunakan AVO
meter, apabila tegangan dibawah spesfikasi maka dilanjutkan dengan
proses charging.
 peserta didik memasang kembali baterai sebelum pengujian sistem
kelistrikan
2. Melakukan perbaikan pada sistem bahan bakar
a. Persiapan kerja
 peserta didik meyiapkan cairan pembersih dan air compressor dan
tachometer
 peserta didik melepas saringan udara
 peserta didik melepas saringan bahan bakar
b. Langkah kerja
 peserta didik membersihkan saringan udara tergantung dari jenisnya.
- Saringan udara yang berbahan dasar busa dibersihkan dengan cairan
pembersih atau solar, kemudian dikeringkan dan dioleskan dengan
oli yang bersih
- Saringan udara dengan bahan dasar kertas dengan menyemprotkan
udara bertekanan, arah penyemprotan berlawanan dengan arah
masuknya udara
- Saringan udara berbahan dasar viscos tidak boleh disemprot dengan
udara, tetapi tetap dibuka dan dibersihkan dengan cara diketok-
ketok.
 peserta didik membersihkan saringan bahan bakar yang terdapat pada
karburator, selang bahan bakar, dan tangki dengan mengunakan udara
bertekanan berlawanan arah masuknya bahan bakar.
 Peserta didik melakukan pembongkaran karburator.
 Peserta didik melakukan pengecekan dan pembersihkan komponen
bahan bakar seperti neddle jet, needle jet holder, main jet, slow jet,
chamber set dan pelampung.
 Peserta didik melakukan pembersihan saluran-saluran pada karburator
dengan kuas dan udara bertekanan.
 peserta didik melakukan pemasangan komponen bahan bakar dan
mengganti komponen apabila terdapat kerusakan.
 Peserta didik melakukan pemasangan karburator, saringan bahan bakar
dan saringan udara.
 Peserta didik melakukan penyetelan karburator dengan menggunakan
tachometer ketentuan:
- Membaca spesifikasi pada pedoman reparasi sesuai type sepeda
motor.
- Putaran stasioner untuk sepeda motor type cub 1400 ± 100 rpm.
3. Memperbaiki sistem rem
b. Persiapan kerja
 peserta didik menyiapkan minyak rem dan penggaris
 peserta didik menyaipkan kunci T 14 dan obeng (-)
c. Langkah kerja
 peserta didik memeriksa keausan brake drum,jika tanda “V” pada saat
rem tromol bekerja, maka kanvas rem harus diperiksa dan dibuka. Jika
kanvas rem sudah melebihi spesifikasi maka harus diganti.
 Peserta didik melakukan penyetelan pada brake panel belakang dengan
cara memutar adjuster nut sesuai free play dari pedal rem.
- Membaca spesifikasi pada pedoman reparasi sesuai type sepeda
motor.
- Jarak free play pedal rem 20-30 mm.
 Peserta didik memeriksa fungsi pengereman setelah penyetelan.
 Peserta didik memeriksa batas keausan pada kanvas rem cakram pada
wear indicator dan menggantinya jika sudah aus.
 Peserta didik memeriksa kondisi permukaan minyak rem dari
kebocoran, apabila terjadi kebocoran maka perlu dilakukan perbaikan
dan penggantian part.
 Peserta didik memeriksa level ketinggian minyak rem sampai batas
upper level, apabila kurang tambahkan sesuai spesifikasi minyak rem
(DOT3-4).
 Peserta didik memeriksa adanya udara pada sistem rem hidrolik
dengan cara menekan handle rem, apabila tidak ada tekanan balik
maka udara harus dikeluarkan dengan cara “membleeding”.
4. Melaksanakan pekerjaan servis roda, ban dan rantai.
a. Persiapan kerja
 peserta didik menyiapkan mistar baja.
 peserta didik menyiapkan minyak rem.
b. Langkah kerja
 peserta didik memeriksa kelancaran putaran roda depan, apabila
terdengan suara tidak wajar periksa bearing roda depan.
 Peserta didik memeriksa kelancaran putaran roda belakang, apabila
terdengar suara tidak wajar periksa bearing roda belakang.
 Peserta didik memeriksa kekencangan mur dan baut pengikat as roda
depan, belakang dan swing arm.
 Peserta didik memeriksa jari-jari dari kelonggaran dengan cara
memukulnya menggunakan obeng, jika terdengar bunyi yang berbeda
maka kencangkan dengan kunci jari-jari.
 Peserta didik memeriksa tekanan angin roda dengan dan belakang
dengan tire gauge.
 Peserta didik memeriksa ban dari kerusakan, keretakan dan keausan.
Jika terjadi kerusakan atau keausan melebihi spesifikasi, ganti ban.
 Peserta didik memeriksa kondisi rantai dan gigi sproket. Jika terjadi
kerusakan dan keausan melebihi spesifikasi, ganti rantai dan sprocket.
 Peserta didik memeriksa kekencangan rantai dengan menggunakan
mistar baja. Jika tidak sesuai spesifikasi lakukan penyetelan dengan
menyesuaikan adjuster, lock nut dan axle nut pada swing arm.
- Membaca spesifikasi pada pedoman reparasi sesuai type sepeda
motor.
- Jarak free play rantai 30-40 mm.
 Peserta didik membersihkan dan melumasi rantai roda dengan drive
chain lubricant atau dengan oli SAE 80-90.

5. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan


instrumen.
a. Persiapan kerja
 peserta didik menyiapkan AVO meter.
 peserta didik memposisikan ignition switch pada posisi ON dan
hidupkan mesin apabila diperlukan.
b. Langkah kerja
 peserta didik memeriksa fungsi lampu head light jauh dan dekat,
apabila terlalu jauh atau dekat perlu dilakukan penyetalan.Ganti
komponen apabila terjadi kerusakan.
 peserta didik memeriksa fungsi lampu sen. Ganti komponen apabila
terjadi kerusakan.
 peserta didik memeriksa fungsi lampu belakang. Ganti komponen
apabila terjadi kerusakan.
 peserta didik memeriksa fungsi lampu rem saat handle atau pedal rem
ditekan. Lampu harus menyala apabila handle atau pedal rem mulai
ditekan, jika tidak segera menyala setel switch rem. Ganti komponen
apabila terjadi kerusakan.

V. Quality Control
Peserta didik melakukan Quality Control dengan baik terhadap sepeda
motor yang peserta didik kerjakan dengan langkah-langkah:
1. peserta didik mengamati work order dengan benar
2. peserta didik melakukan pengukuran keadaan sepeda motor dan
meyesuaikannya dengan spesifikasi pabrik pada buku pedoman reparasi,
menggunakan alat ukur yang sesuai: vernier caliper, mistar baja, dan
tachometer.
3. peserta didik menguji coba dengan baik, kinerja sistem sepeda motor
sesuai dengan kegunaan dan fungsinya.
4. peserta didik dapat menyimpulkan dengan baik, sesuai tidaknya hasil
pengerjaan benda kerja tersebut dengan work order.
Hasil Kerja
Sepeda motor dengan spesifikasi:
1. Putaran stationer mesin 1400 ± 100.
2. Jarak main bebas rantai roda 30-40 mm.
3. Jarak main bebas handle rem depan 10-20 mm.
4. Jarak bebas pedal rem belakang 20-30 mm.
5. Tekanan udara ban depan 29-33 psi.
6. Tekanan udara ban belakang 29-33 psi.
Waktu Kerja
1) Peserta didik dapat melakukan persiapan kerja dalam waktu 10 menit.
2) Peserta didik dapat melakukan proses kerja dalam waktu 20 menit.

VI. Penyerahan Order Servis Ringan


Peserta didik menyerahkan order servis ringan pada konsumen sesuai dengan
SOP yang ditetapkan.
3. Kegiatan Penutup
1) Pembimbing memberi gambaran kemajuan kerja peserta didik (progress) hasil
kinerja secara umum berdasarkan evaluation sheet untuk seluruh peserta didik,
jika work order sepeda motor belum selesai maka pembimbing meminta
peserta didik untuk melanjutkan esok hari.
2) Pembimbing memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya sebelum
mengakhiri pembelajaran.
3) Asessor mengecek ulang kehadiran peserta didik dengan cara peserta didik
mengabsen menggunakan finger scan.
4) Berdoa untuk mengakhiri praktek.

Hari Keenam
1. Kegiatan awal
1) Sebelum jam 7 peserta didik telah mengisi daftar hadir melalui finger scan.
2) Asessor mengecek kehadiran peserta didik berdasarkan print out melalui
finger scan.
3) Asessor mengecek kemajuan kerja peserta didik (progress).
4) Peserta didik mempersiapkan diri untuk mengerjakan order menurut kelompok
penggunaan alat dalam penyelesaian pekerjaan servis ringan sepeda motor.
5) Peserta didik yang tidak memiliki jadwal penggunaan alat, mengikuti
pendalaman materi di bengkel yang lain.

I. Penerimaan Pemberi Order


Peserta didik menyiapkan ruangan kantor dan kelengkapan administrasi
untuk menerima pemberi order:
Peserta didik menerima pemberi order sesuai skenario penerimaan order.
Peserta didik menerima order servis ringan dari konsumen (sesuai format
pengamatan) dilanjutkan dengan menganalisis order.

II. Analisis Order (Servis Ringan)


Peserta didik menganalisis order servis ringan dengan cara mengamati work
order secara cermat (work order sesuai dengan konsumen) sehingga:
1) peserta didik dengan tepat menentukan bahan yaitu oli mesin SAE 10W-
30(API SE-SG), air suling, pelumas rantai, bensin, minyak rem (DOT3-4),
gemuk(grease).
2) peserta didik dengan tepat menentukan alat ukur :
a. mepersiapkan mistar baja
b. mempersiapkan tachometer
c. mempersiapkan AVO meter
d. mmpersiapkan hydrometer
e. mempersiapkan tyre pressure gauge.
f. mempersiapkan kunci momen 0-10 N.M
3) peserta didik dengan tepat menentukan alat perlengkapan :
a. mempersiapkan air compressor
b. mempersiapkan kunci ring 8-19 mm.
c. mempersiapkan kunci pas 8-19 mm.
d. mempersiapkan obeng (+) dan (-) besar
e. mempersiapkan obeng (+) dan (-) kecil
f. mempersiapkan tang kombinasi
g. mempersiapkan majun (min 10x15 cm)
h. mempersiapkan nampan
i. mempersiapkan kuas kecil
j. mempersiapkan kunci T/shock (8,10,12,14)
4) peserta didik menentukan langkah-langkah kerja (plan work) dalam
mengerjakan order batang penekan dengan cara mengamati gambar kerja :
a. langkah kerja memelihara baterai
b. langkah kerja melakukan perbaikan sistem bahan bakar
c. langkah kerja memperbaiki sistem rem
d. langkah kerja melaksanakan pekerjaan servis roda, ban dan rantai.
e. Langkah kerja melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem
kelistrikan dan instrumen.
5) peserta didik menghitung perkiraan waktu berdasarkan langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam melaksanakan pekerjaan
6) peserta didik dapat menentukan harga/ongkos kerja
menghitung harga dan ongkos kerja ditentukan dan di konsultasikan pada
konsultan (dalam hal ini guru dan pembimbing)
7) peserta didik melakukan konsultasi, kemudian menemui kembali konsumen
dan menyatakan kesanggupan mengerjakan order.

III. Menemui Konsumen untuk Menyatakan Kesanggupan


Peserta didik menemui konsumen untuk menyatakan
kesanggupan/mengerjakan servis ringan.

2. Kegiatan inti
IV. Pengerjaan Order
Persiapan Pengerjaan Order
4) Peserta didik menyiapkan sepeda motor yang sudah ditempatkan di bike lift
melepas fairing body apabila diperlukan.
5) Asessor mengingatkan peserta didik betapa pentingnya keselamatan kerja bagi
pekerja, peralatan, dan sepeda motor sendiri.
6) Asessor mengamati peserta didik memakai alat keselamatan kerja.
Proses Kerja
Accesor menilai proses kerja peserta didik sesuai lembar penilaian hard skill
1) Peserta didik mengerjakan order dengan baik sesuai dengan tuntutan work
order (sesuai prosedur dan jenis pekerjaan), dengan langkah-langkah seperti
berikut :
1. Memelihara baterai
c. Persiapan kerja
 peserta didik melepas selang pernapasan baterai
 peserta didik melepas baut dan buka tutup baterai
 peserta didik melepas konektor kabel negatif terlebih dahulu dan
kemudian konektor kabel positif
 peserta didik mengeluarkan baterai
d. Langkah kerja
 peserta didik memeriksa kerusakan plat terhadap pembentukan sulfat.
 peserta didik memeriksa tinggi permukaan elektrolit pada tiap sel, jika
rendah tambah air suling agar tinggi permukaan mencapai batas
teratas.
 peserta didik memeriksa berat jenis dengan menggunakan hydrometer.
 peserta didik memeriksa tegangan baterai dengan mengunakan AVO
meter, apabila tegangan dibawah spesfikasi maka dilanjutkan dengan
proses charging.
 peserta didik memasang kembali baterai sebelum pengujian sistem
kelistrikan
2. Melakukan perbaikan pada sistem bahan bakar
a. Persiapan kerja
 peserta didik meyiapkan cairan pembersih dan air compressor dan
tachometer
 peserta didik melepas saringan udara
 peserta didik melepas saringan bahan bakar
b. Langkah kerja
 peserta didik membersihkan saringan udara tergantung dari jenisnya.
- Saringan udara yang berbahan dasar busa dibersihkan dengan cairan
pembersih atau solar, kemudian dikeringkan dan dioleskan dengan
oli yang bersih
- Saringan udara dengan bahan dasar kertas dengan menyemprotkan
udara bertekanan, arah penyemprotan berlawanan dengan arah
masuknya udara
- Saringan udara berbahan dasar viscos tidak boleh disemprot dengan
udara, tetapi tetap dibuka dan dibersihkan dengan cara diketok-
ketok.
 peserta didik membersihkan saringan bahan bakar yang terdapat pada
kar burator, selang bahan bakar, dan tangki bahan bakar dengan
mengunakan udara bertekanan berlawanan arah masuknya bahan
bakar.
 Peserta didik melakukan pembongkaran karburator.
 Peserta didik melakukan pengecekan dan pembersihkan komponen
bahan bakar seperti neddle jet, needle jet holder, main jet, slow jet,
chamber set dan pelampung.
 Peserta didik melakukan pembersihan saluran-saluran pada karburator
dengan kuas dan udara bertekanan.
 peserta didik melakukan pemasangan komponen bahan bakar dan
mengganti komponen apabila terdapat kerusakan.
 Peserta didik melakukan pemasangan karburator, saringan bahan bakar
dan saringan udara.
 Peserta didik melakukan penyetelan karburator dengan menggunakan
tachometer ketentuan:
- Membaca spesifikasi pada pedoman reparasi sesuai type sepeda
motor.
- Putaran stasioner untuk sepeda motor type cub 1400 ± 100 rpm.
3. Memperbaiki sistem rem
a. Persiapan kerja
 peserta didik menyiapkan minyak rem dan penggaris
 peserta didik menyaipkan kunci T 14 dan obeng (-)
b. Langkah kerja
 peserta didik memeriksa keausan brake drum,jika tanda “V” pada saat
rem tromol bekerja, maka kanvas rem harus diperiksa dan dibuka. Jika
kanvas rem sudah melebihi spesifikasi maka harus diganti.
 Peserta didik melakukan penyetelan pada brake panel belakang dengan
cara memutar adjuster nut sesuai free play dari pedal rem.
- Membaca spesifikasi pada pedoman reparasi sesuai type sepeda
motor.
- Jarak free play pedal rem 20-30 mm.
 Peserta didik memeriksa fungsi pengereman setelah penyetelan.
 Peserta didik memeriksa batas keausan pada kanvas rem cakram pada
wear indicator dan menggantinya jika sudah aus.
 Peserta didik memeriksa kondisi permukaan minyak rem dari
kebocoran, apabila terjadi kebocoran maka perlu dilakukan perbaikan
dan penggantian part.
 Peserta didik memeriksa level ketinggian minyak rem sampai batas
upper level, apabila kurang tambahkan sesuai spesifikasi minyak rem
(DOT3-4).
 Peserta didik memeriksa adanya udara pada sistem rem hidrolik
dengan cara menekan handle rem, apabila tidak ada tekanan balik
maka udara harus dikeluarkan dengan cara “membleeding”.
4. Melaksanakan pekerjaan servis roda, ban dan rantai.
c. Persiapan kerja
 peserta didik menyiapkan mistar baja.
 peserta didik menyiapkan minyak rem.
d. Langkah kerja
 peserta didik memeriksa kelancaran putaran roda depan, apabila
terdengan suara tidak wajar periksa bearing roda depan.
 Peserta didik memeriksa kelancaran putaran roda belakang, apabila
terdengar suara tidak wajar periksa bearing roda belakang.
 Peserta didik memeriksa kekencangan mur dan baut pengikat as roda
depan, belakang dan swing arm.
 Peserta didik memeriksa jari-jari dari kelonggaran dengan cara
memukulnya menggunakan obeng, jika terdengar bunyi yang berbeda
maka kencangkan dengan kunci jari-jari.
 Peserta didik memeriksa tekanan angin roda dengan dan belakang
dengan tire gauge.
 Peserta didik memeriksa ban dari kerusakan, keretakan dan keausan.
Jika terjadi kerusakan atau keausan melebihi spesifikasi, ganti ban.
 Peserta didik memeriksa kondisi rantai dan gigi sproket. Jika terjadi
kerusakan dan keausan melebihi spesifikasi, ganti rantai dan sprocket.
 Peserta didik memeriksa kekencangan rantai dengan menggunakan
mistar baja. Jika tidak sesuai spesifikasi lakukan penyetelan dengan
menyesuaikan adjuster, lock nut dan axle nut pada swing arm.
- Membaca spesifikasi pada pedoman reparasi sesuai type sepeda
motor.
- Jarak free play rantai 30-40 mm.
 Peserta didik membersihkan dan melumasi rantai roda dengan drive
chain lubricant atau dengan oli SAE 80-90.
5. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan
instrumen.
c. Persiapan kerja
 peserta didik menyiapkan AVO meter.
 peserta didik memposisikan ignition switch pada posisi ON dan
hidupkan mesin apabila diperlukan.
d. Langkah kerja
 peserta didik memeriksa fungsi lampu head light jauh dan dekat,
apabila terlalu jauh atau dekat perlu dilakukan penyetalan.Ganti
komponen apabila terjadi kerusakan.
 peserta didik memeriksa fungsi lampu sen. Ganti komponen apabila
terjadi kerusakan.
 peserta didik memeriksa fungsi lampu belakang. Ganti komponen
apabila terjadi kerusakan.
 peserta didik memeriksa fungsi lampu rem saat handle atau pedal rem
ditekan. Lampu harus menyala apabila handle atau pedal rem mulai
ditekan, jika tidak segera menyala setel switch rem. Ganti komponen
apabila terjadi kerusakan

V. Quality Control
Peserta didik melakukan Quality Control dengan baik terhadap benda
kerja yang peserta didik kerjakan dengan langkah-langkah :
1. peserta didik mengamati work order dengan benar
2. peserta didik melakukan pengukuran keadaan sepeda motor dan
meyesuaikannya dengan spesifikasi pabrik pada buku pedoman
reparasi, menggunakan alat ukur yang sesuai: vernier caliper, mistar
baja, dan tachometer.
3. peserta didik menguji coba dengan baik, kinerja sistem sepeda motor
sesuai dengan kegunaan dan fungsinya.
4. peserta didik dapat menyimpulkan dengan baik, sesuai tidaknya hasil
pengerjaan benda kerja tersebut dengan work order.
5. Peserta didik konsultasi dengan konsultan mengenai hasil Quality
Control order batang penekan dan bagaimana cara menyerahkan order
batang penekan.
6. Peserta didik konsultasi dengan konsultan mengenai hasil Quality
Control order servis ringan dan bagaimana cara menyerahkan order
kepada konsumen.
Hasil Kerja
Sepeda motor dengan spesifikasi:
1. Putaran stationer mesin 1400 ± 100.
2. Jarak main bebas rantai roda 30-40 mm.
3. Jarak main bebas handle rem depan 10-20 mm.
4. Jarak bebas pedal rem belakang 20-30 mm
5. Tekanan udara ban depan 29-33 psi
6. Tekanan udara ban belakang 29-33 psi.

VI. Penyerahan Order


Peserta didik menyerahkan order servis ringan pada konsumen sesuai
dengan SOP yang ditetapkan.

Waktu Kerja
1) Peserta didik dapat melakukan persiapan kerja dalam waktu 10 menit.
2) Peserta didik dapat melakukan proses kerja dalam waktu 20 menit.

4. Kegiatan Penutup
6. Pembimbing memberi gambaran kemajuan kerja peserta didik (progress) hasil
kinerja secara umum berdasarkan evaluation sheet untuk seluruh peserta didik,
jika work order sepeda motor belum selesai maka pembimbing meminta
peserta didik untuk melanjutkan esok hari.
7. Pembimbing memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya sebelum
mengakhiri pembelajaran.
8. Asessor mengecek ulang kehadiran peserta didik dengan cara peserta didik
mengabsen menggunakan finger scan.
a. Berdoa untuk mengakhiri praktek.
Keterangan:
Untuk mencapai tingkat keterampilan respon kompleks (dalam melakukan
servis peserta didik mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 30 menit
pelajaran), peserta didik diberikan kesempatan berlatih sebanyak 3 kali.
Hari Ke-Sebelas
Pos Tes
4. Kegiatan awal
Kegiatan di dalam kelas
4) Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai.
5) Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik melalui finger scan.
6) Pembimbing membuka pembelajaran sambil memberi penjelasan tentang
pelaksanaan pre tes.
5. Kegiatan inti
3) Selanjutnya peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok
- Peserta didik nomor urut absen 1-16 melakukan pre tes soft skill dan hard
skill
- Peserta didik nomor urut absen 17-34 melakukan pre tes prestasi belajar,
entreupreuneurship, motivasi berprestasi dan persepsi.
6. Kegiatan penutup
- Pembimbing memberikan pengarahan dan informasi tentang proses
pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.
- Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik melalui finger scan.

Hari Ke-Dua Belas


Pos Tes
4. Kegiatan awal
Kegiatan di dalam kelas
4) Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai.
5) Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik melalui finger scan.
6) Pembimbing membuka pembelajaran sambil memberi penjelasan tentang
pelaksanaan pre tes.
5. Kegiatan inti
4) Selanjutnya peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok
- Peserta didik nomor urut absen 1-16 melakukan pre tes prestasi belajar,
entreupreuneurship, motivasi berprestasi dan persepsi.
- Peserta didik nomor urut absen 17-34 melakukan pre tes soft skill dan
hard skill.
6. Kegiatan penutup
- Pembimbing memberikan pengarahan dan informasi tentang proses
pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.
- Pembimbing mengecek kehadiran peserta didik melalui finger scan.

IV. Alat media/sumber belajar


 Video Pelayanan Konsumen
 Video Servis Sepeda Motor
V. Penilaian
 Alat penilaian pre tes
 Alat penilaian pos tes
VI. Lampiran
 Work Order
 Lembar Kerja Peserta didik
 Alat observasi soft skill dan hard skill
 Alat tes kognitif
 Angket peserta didik tentang entrepreuneurship
 Angket peserta didik tentang motivasi berprestasi
 Angket peserta didik tentang persepsi pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai