Anda di halaman 1dari 2

Teruntuk dirimu

Maaf april mop 

Apa yaa

Setiap orang menyenangi lelucon yang bagus, namun ketika lelucon itu
mengarah kepada diri Anda, sulit untuk tahu bagaimana harus bereaksi,
merespons, dan terus menikmati saat yang menyenangkan. Tetaplah tenang
dan pertimbangkan maksud si pembuat lelucon. Jika maksudnya tidak jahat,
Anda tidak perlu merasa kesal karenanya. Tawa sering kali terjadi secara
otomatis, namun merasa tersinggung adalah sebuah pilihan. Anda dapat
memilih untuk tidak memasukkan lelucon ke dalam hati.

Asumsikan yang terbaik pada diri orang lain. Cobalah untuk mengingat
bahwa sebagian besar lelucon merupakan usaha yang tulus untuk terdengar
lucu. Terkadang, kita mengambil jalan paling mudah untuk terdengar lucu, dan
hal itu terkadang mengambil bentuk lelucon yang menyerang seseorang. Jika
serangan itu ditujukan kepada Anda, cobalah untuk mengingat bahwa orang
tersebut hanyalah berusaha untuk terdengar lucu—mungkin ini lebih
soal dirinya dan bukan Anda.

Lelucon tersebut mungkin bersifat tulus, tetapi pilihan katanya kurang bagus.
Atau mungkin si pembuat lelucon salah menilai betapa sensitifnya diri Anda
terhadap suatu topik.

Terkadang orang-orang membuat lelucon tentang topik yang sensitif, dengan


niat untuk menunjukkan dukungan kepada orang yang paling membutuhknnya
atau untuk meringankan suasana.

Pertimbangkan situasinya. Perhatikan suasananya. Jika lelucon tersebut


sebenarnya bersifat ringan (tanpa niat untuk menyakiti diri Anda atau orang
lain), Anda dapat membalas dengan ringan. Anda dapat meledek balik si
pembuat lelucon untuk terus melanjutkan percakapan atau tersenyum dan
mengabaikannya.
Jaga agar ledekan Anda tetap terasa ringan saat berkelakar dengan pembuat
lelucon. Ingatlah bahwa dia mencoba untuk bersenang-senang dan bersikap
konyol dengan Anda.

Jika terdapat nada yang kejam atau mengancam, Anda mungkin perlu
menunjukkan cara bercanda yang sopan dengan pembuat lelucon.

Anda mungkin juga menyukai