BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Post partum atau nifas merupakan keadaan dimana masa
pemulihan alat-alat reproduksi seperti sebelum hamil. Dalam masa
nifas perlu melakukan perawatan untuk membantu proses involusi
misalnya mobilisasi, diet, miksi, defekasi, laktasi, perawatan payudara
dan dan perawatan perineum. (Basuki, Farida, 2012). Proses persalinan
hampir 90% yang mengalami robekan perineum, baik dengan atau
tanpa episiotomi (Ridhyanti 2013)
Luka perineum didefinisikan sebagai adanya robekan pada
jalan rahim maupun karena episotomi pada saat melahirkan janin
(Winkjosastro, 2005). Perawatan yang tepat segera setelah persalinan
atau penjahitan dapat membantu mengurangi edema dan memar. Jika
area perineum gagal sembuh, atau masih menyebabkan nyeri meskipun
seharusnya sudah terjadi penyembuhan awal, mungkin dapat disarankan
untuk dilakukan penjahitan ulang atau perbaikan. (Frase & cooper,
2009)
Biasanya penyembuhan luka pada robekan perineum ini akan
sembuh bervariasi, ada yang sembuh normal (6-7 hari) dan ada yang
mengalami keterlambatan dalam penyembuhannya. (Saleha 2009)
Berdasarkan survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) dan Biro
Pusat Statistik (BPS) tahun 2008 didapatkan ibu nifas yang mengalami
infeksi sebanyak 67%. Menurut rustam (1998) jenis infeksi nifas, 22- 55%
disebabkan karena infeksi jalan lahir. (Rendra, 2009)
Angka kejadian infeksi luka perineum di Vietnam tahun 2005
dilaporkan 0,3-3%. (Sim Romi, 2009) Berdasarkan penelitian Ajenifuja
2010 di Nigeria bahwa dari 76 wanita yang mengalami perdarahan
post partum primer yang dirawat dari tahun 2002 sampai 2006
disebabkan laserasi jalan lahir (11,84%)
2
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang di atas maka rumusan
masalah pada studi kasus ini adalah “Bagaimana Efektivitas Proses
Penyembuhan Luka Pernieum dan Pengurang Rasa Nyeri Luka Jahitan
dengan Senam Nifas dan Senam Kegel Terhadap Ny. Y P2A0 di BPM Siti
Rohmah, Lampung Selatan?”.
2. Tujuan Khusus.
a. Pelaksanaan studi kasus ini diharapkan penulis mampu:
1) Melakukan pengkajian data pada ibu nifas terhadap Ny.Y
melalui pendekatan manajemen kebidanan dengan pola pikir
Varney dan dituangkan dalam bentuk SOAP.
2) Menginterpretasikan data yang meliputi diagnose kebidanan,
masalah dan kebutuhan pada ibu nifas terhadap Ny. Y dengan
rasa nyeri luka perineum melalui pendekatan manajemen
kebidanan.
3) Merumuskan diagnosa potensial pada ibu nifas terhadap Ny.Y
dengan rasa nyeri luka perineum melalui pendekatan
manajemen kebidanan.
4) Melakukan antisipasi atau tindakan segera pada ibu nifas
terhadap Ny.Y dengan rasa nyeri luka perineum melalui
pendekatan manajemen kebidanan.
5) Merencakan tindakan yang menyeluruh sesuai dengan
pengkajian data pada ibu nifas terhadap Ny.Y dengan rasa nyeri
luka perineum melalui pendekatan manajemen kebidanan.
6) Melaksanakan tindakan asuhan kebidanan pada ibu nifas
terhadap Ny.Y dengan rasa nyeri luka perineum
7) Mendokumentasikan hasil asuhan kebidanan pada ibu nifas
terhadap Ny.Y dengan rasa nyeri luka perineum dengan metode
Subjektif, Objektif, Analisa, dan Penatalakanaan (SOAP).
8) Mengevaluasi hasil asuhan pada ibu nifas terhadap Ny.Y dengan
rasa nyeri luka perineum melalui pendekatan manajemen
kebidanan.
5
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan dalam
memberikan asuhan kebidanan dalam bentuk enterpeunership dan
dapat meningkatkan pelayanan entepeunership dalam kebidanan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi institusi pendidikan
Sebagai metode penilaian pada mahasiswa kebidanan dalam
menyusun laporan tugas akhir, mendidik dan membimbing
mahasiswa agak mahasiswa lebih trampil dan profesional
dalam memberi asuhan kebidanan dan menjadikan mahasiswa
yang berwawasan enterpeunership serta sebagai dokumentasi di
perpustakan prodi D III Kebidanan untuk bahan bacaan dan
acuan untuk mahasiswa selanjutnya.
b. Bagi Lahan Praktik
Sebagai bahan masukan agar dapat meningkatkan mutu
playanan kebidanan melalui pendekatan menejemen kebidanan
dengan berwawasan enterpeunership
c. Bagi Penulis
Di harapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis dan
dapat menggali wawasan serta mampu menerapkan ilmu yang
telah di dapatkan tentang penatalaksanaan asuhan kebidanan
dengan enterpeunership sehingga dapat merencanakan dan
melakukan asuhan kebidanan selain pada asuhan yang biasa
6
E. Ruang Lingkup
1. Sasaran
Sasaran asuhan kebidanan dengan continuity of care di tunjukan
kepada Ny. Y 21 tahun P2A0
2. Tempat
Asuhan kebidanan dengan continuity of care di lakukan di PMB Siti
Rohmah, S.KM., M.Kes
3. Waktu
Waktu yang di gunakan dalam pelaksanaan Asuhan Kebidanan dengan
contiuty of care ini dimulai sejak tanggal 11 Februari 2019 – 06 April
2019