Amankah system kita?

Menarik untuk menyimak berbagai artikel tentang keamanan system Informasi dan komunikasi.
Telah banyak artikel yang dimuat tentang tentang keamanan ini di banyak media. Tetapi sudahkah
kita menerapkan System keamanan yang tepat untuk mengamankan sistem innformasi Dan
komunikasikita?

Ada banyak aspek yang perlu di timbangkan untuk menilai “amankah sistem kita” Berikut ini adalah
beberapa aspek tersebut.

Keamanan fisik. Amankah hardware kita?perlu di pikirkan bahwa komputer server atau deskop
kita adlah pintu untuk masuk ke dan keluar-dari sistem informasi kita. Bayangkan kalau
seseorang yang tidak berhak tiba-tiba berada di depan komputer server. Entah apa yang
terlintas benaknya dan apa yang dapat ia lakukan terhadap server tersebut. Bagaimana kalau
dia iseng? Atau memang ada niat jahat? Kalau sekedar memadamkan server masih bisa
mending. Tetapi kalau sudah sampai membawa lari server tersebut? yang jelas, harus
diperhatikan keamanan hardware sistem informasi kita. Tetapi tidak menutup kemungkinan
juga diterapkan pada komputer clint/workstation. Misalnya diberikan ruang khusus
dengan kondisi ruang yang terjaga (misalnya suhunya, kelembabannya, penerangan, dll)
penerapan sistem keamanan (dengan sensor gerak , sensor cahaya, dll) sistem pemadam
Kebakaran yang canggih (bukan dengan air, korslet! Tetapi Dengan memvakumkan atau
menghampa-udarakan ruangan) dll
Keamanan personal. Dalam sebuah buku yang dikarang oleh Seoarang hacker, ternyata salah
satu cara agar hecker tersbut dapat Menembus keamanan sistem informasi dan komunikasi
adalah Dengan pendekatan personal atau sosialisasi yang baik dengankaryawan/operator
pengguna sistem. ada metode pendekatan sang hacker/craker agar dapat memperoleh cara
(biasanya berupa prosedur dan password) dari “orang-dalam” dari pengguna sistem. bisa saja
hacker dekat dengan wanita operator sebuah sistem, dan si hacker tadi berhasil mengorek
password sistem. Atau juga ada hakcer yang berpura-pura sebagai karyawan sesuatu
perusahaan dan meminta system administrator untuk mengubah password seseorang
operator. Dengan demikian hecker tersebutmemperoleh password dari operator tadi. Banyak
cara yang dilakukan oleh hecker dan craker untuk memebobol sistem dari pendekatan
personal, baik dengan cara halus, cara cantik, maupun cara paksa (ihh... serem!).