Anda di halaman 1dari 57

MODUL

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


METODE PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY

Produk

Program
Pembelajaran
(RPP)

Jadwal Blok
MODUL 3
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
METODE PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY

1. DIKSRIPSI DAN TUJUAN


Modul ini digunakan un
untuk kegiatan pelatihan penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Teaching
eaching Factory (TEFA). Dalam modul ini berisi materi-materi
materi untuk
menyusun rencana pembelajaran berupa RPP dan jobsheet.
Pengetahuan : memahami Rencana RPP dan jobsheet.
Ketrampilan : mampu menyusun RPP dan Jobsheet dengan metode TEFA.
Penyusunan RPP dengan metode TEFA secara umum disusun mengikuti ketentuan
yang telah disosialisasikan oleh kemendikbud, tetapi secara khusus pada RPP dengan
metode TEFA memiliki kekhasan pada pembuatan Instrumen penilaian ketrampilan yang
dibuat dalam bentuk jobsheet model TEFA. Jobsheet yang dbuat terintegrasi dengan
tuntutan kompetensi dasar, produk dan ketersediaan waktu belajar peserta didik. Jobsheet
Job
terdiri dari soal praktik, prosedur pengerjaan, rubrik penilaian dan format penilaian.
penilaian
Gambar 3.1 Skema Komponen RPP dan Jobsheet

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Tujuan Pembelajaran
Komponen Materi Pembelajaran
RPP
Pendekatan, Model dan Metode Produk

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Pembelajaran Penilaian


Ketrampilan Jobsheet
Media/alat, Bahan, dan Sumber
Belajar
Jadwal
Blok1
2. MATERI
A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1) Definisi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih, yang dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran dan penilaian peserta didik dalam mencapai Kompetensi Dasar (KD) yaitu
pada Kompetensi Inti 3 (pengetahuan) dan Kompetensi Inti 4 (keterampilan).

Jadwal blok, RPP dan jobsheet untuk pembelajaran praktik menjadi perangkat yang sangat
san
penting dalam pengembangan metode pembelajaran teaching factory di Sekolah.
ekolah. RPP berfokus
pada pemanfaatan bahan ajar menjadi sesuatu yang berguna, untuk melakukan proses
pembelajaran yang efektif.

Komponen RPP terdiri dari:


1. Kompetensi Inti
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
2. Kompetensi Dasar

a. KD pada KI pengetahuan
b. KD pada KI keterampilan
3. Indikator Pencapaian Kompetensi

a. Indikator KD pada KI pengetahuan


b. Indikator KD pada KI keterampilan
4. Tujuan Pembelajaran
5. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)
6. Pendekatan, Model dan Metode
7. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Kesatu:
• Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
• Kegiatan Inti dengan Jobsheet (... menit)

2
• Penutup (… menit)
b. Pertemuan Kedua:*)
• Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
• Kegiatan Inti (... menit)
• Penutup (… menit),
dan pertemuan seterusnya.

8. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


a. Teknik Penilaian
laian
b. Instrumen Penilaian
 Pertemuan pertama
 Pertemuan kedua
 Pertemuan seterusnya
c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
9. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
a. Media/Alat
b. Bahan
c. Sumber Belajar

2) Empat unsur dalam penyusunan RPP


Gambar 3.2 Empat unsur dalam penusunan RPP

SDM

Biaya RPP Sarana

Prasarana

Penyusunan RPP perlu mempertimbangkan empat unsur,yaitu:

3
a) Sumber Daya Manusia (SDM), dalam penyusunan RPP dibutuhkan Guru yang memiliki
kompetensi relevan di bidangnya, dan program pembelajaran yang diterapkan.
diterapkan Institusi
mampu untuk menghasilkan tamatan yang kompeten dan unggul sesuai dengan standar
industri atau memiliki daya saing di industri.

b) Sarana,, pengaturan penggunaan alat dalam RPP bertujuan untuk mencukupkan kebutuhan
peserta didik dengan seluruh kompete
kompetensi
nsi yang disyaratkan, termasuk dengan penerapan
sistem rotasi atau shift
shift.. RPP memudahkan pendidik atau instruktur dalam menyesuaikan
ketersediaan alat dengan kebutuhan kompetensi yang diajarkan. Contohnya, pada Paket
Keahlian Teknik Pemesinan
Pemesinan, melalui pengaturan
aturan alat secara detail dalam RPP, pendidik atau
instruktur mampu memetakan rasio alat dengan peserta didik, kapasitas alat di tempat
praktik, dan kualitas alat termasuk gambaran akan perawatan mesin secara rutin
(maintenance,
maintenance, repair, calibration
calibration).

c) Prasarana,, RPP perlu mencakup tempat praktik karena hal ini berkaitan dengan jumlah alat
yang dimiliki atau dibutuhkan. Gedung atau layout perlu disertakan dalam RPP karena
berkaitan dengan penataan peralatan atau mesin yang berdampak pada:
 Efisiensi area/gedung;
ung;
 Proses produksi (arus/sirkulasi);
 Posisi kerja operator (kompetensi peserta didik);
 Maintenance, Repair and Calibrasion (MRC) peralatan;
 Keselamatan kerja (alas, letak, arah, sinar, udara pada tata letak peralatan);
 Estetika (keteraturan dan kebersihan);
 Loading (pasang dan bongkar peralatan); dan
 Keamanan.

d) Biaya, melalui jobsheet yang dimuat dalam RPP mencakup beberapa tingkatan pembelajaran
yang disesuaikan dengan konsep Teaching Factory,, maka dalam tingkatan level jobsheet
tertentu memerlukan
ukan biaya untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran.

4
3) Ketentuan dalam penyusunan RPP
RPP:

a) Penyusunan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai;
dimulai
b) Penyusunan RPP perlu menerapkan prinsip
prinsip-prinsip
prinsip pedagogis secara tertulis untuk
direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga peserta didik memperoleh
pengalaman belajar yang efektif dalam mengembangkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
ditetapkan;
c) Setiap pendidik wajib menyusun R
RPP
PP untuk mata pelajaran yang diampunya;
diampunya
d) Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh pendidik secara mandiri dan/atau
berkelompok/MGMP,, dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala
sekolah/pengawas.

5
4) Tahapan dan Pembagian Peran
eran serta Tugas

• Kepala Sekolah menyerahkan Jadwal blok kepada Ketua


Program Keahlian;
1. Koordinasi • Ketua Program Keahlian berkoordinasi dengan Wakil
Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat terkait
produk/jasa yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran;

•Wakil
Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat
melalui Ketua Unit Produksi/jasa layanan menyerahkan
bentuk produk/jasa berdasarkan kebutuhan internal
maupun hasil kerja-sama
sama dengan dunia usaha/industri
kepada Ketua Program Keahlian untuk dipilih sesuai
dengan kurikulum yang disepakati;
2. Analisis, Seleksi •Ketua Program Keahlian melakukan analisis waktu dan
dan Penentuan kesesuaian kompetensi atas produk/jasa tersebut dengan
Produk jadwal blok yang telah ditetapkan dan selanjutnya memilih
produk/jasa yang sesuai serta menyerahkan kepada
Pendidik untuk dibuatkan Rencana Program Pembelajaran
(RPP);
• Pendidik menerima produk/jasa yang dipilih serta jadwal
blok yang telah ditetapkan dari Ketua Program Keahlian
dan hasil analisis waktu serta kesesuaian kompetensi;

• Pendidik menyusun RPP beserta jobsheet-nya


nya berdasarkan
3. Penyusunan RPP
data yang diterima dan menyerahkan hasil pekerjaannya
dan Jobsheet
kepada Ketua Program Keahlian;

• Ketua Program Keahlian melakukan review atas RPP


4. Review RPP dan jobsheet yang telah dibuat oleh Pendidik, dan apabila sudah
Jobsheet sesuai diserahkan kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum;

• Waka Kurikulum mengumpulkan RPP dan Job Sheet


5. Dokumentasi RPP
tersebut dalam dokumen kurikulum yang divalidasi untuk
dan Jobsheet
didokumentasikan.

6
B. Jobsheet
1) Pengertian Jobsheet

Jobsheet dalam skema metode pembelajaran teaching factory disusun terkait erat
dengan RPP, dengan mengacu pada Jadwal blok yang telah selesai dibuat.
Secara umum, jobsheet adalah tahapan kegiatan yang membantu peserta didik dalam
melaksanakan unjuk kerja. Dalam konteks teaching factory, jobsheet berisi gambar atau
urutan materi untuk mengantarkan pencapaian kompetensi peserta didik dengan hasil akhir
berupa produk barang/ja
barang/jasa.
sa. Urutan materi dimulai dari tahapan yang sederhana sampai
dengan tahapan peserta didik dinyatakan kompeten. Untuk menjamin bahwa peserta didik
kompeten, maka jobsheet
obsheet mempunyai tuntutan kualifikasii bahwa untuk mencapai kualitas
tertinggi harus dilakukan
lakukan berulangkali.
Jobsheet dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar kerja yang
sesungguhnya untuk menghasilkan produk (barang/jasa) yang sesuai dengan standar kualitas.

2) Level Jobsheet

Kedalaman belajar pada metode pembelajaran teaching factory diklasifikasikan menjadi


tujuh tingkatan jobsheet, terdiri dari:

Level 1 • Fokus pengetahuan teknis dasar

Level 2 • Fokus perencanaan kerja

Level 3 • Fokus pada kompetensi dasar (sesuai tuntutan standar)

• Fokus pada aplikasi kompetensi, penekanan pada


Level 4
efisiensi, untuk pemenuhan kebutuhan internal

• Fokus aplikasi kompetensi, penekanan pada kreatifitas


Level 5
untuk pemenuhan permintaan eksternal

Level 6 • Fokus aplikasi kompetensi, penekanan pada inovasi

• Fokus aplikasi kompetensi, penekanan pada


Level 7
pengembangan daya saing

7
Uraian dari ketujuh level jobsheet tersebut adalah sebagai berikut:

a) Level 1 - Pemahaman Dasar


Level ini bertujuan untuk membekali dan memperkuat pemahaman peserta didik
mengenai suatu program kompetensi sebelum peserta didik melakukan praktik.

Fokuss pada pengetahuan teknis dasar.

 Seluruh metode pembelajaran mencakup pengetahuan dan keterampilan dasar


da dari
suatu kompetensi;
 Pengetahuan dan keterampilan dasar, diantaranya: mencakup pengenalan pada alat,
pengetahuan dan keterampilan dasar untuk pengerjaan material, pengukuran dan
pengecekan, perhitungan
perhitungan-perhitungan,
perhitungan, modifikasi, keterampilan dasar tata cara
penggunaan dan perawatan peralatan, pengetahuan dan keterampilan membuat
produk dan metode tertentu, dsb.;

b) Level 2 –Penyusunan
Penyusunan Langkah Kerja
Level dua ini bertujuan untuk membekali dan memperkuat kemampuan peserta didik
dalam menyusun perencanaan kerja.
 Peserta didik mampu menerapkan pemahaman dan keterampilan dasar yang
diperolehnya di level 1;
 Peserta didik mampu menyusun perencanaan kerja u
untuk membuat produk dengan
langkah-langkah
langkah yang tepat.

c) Level 3 -Kompetensi
Kompetensi dasar (sesuai tuntutan standar)
Level tiga ini bertujuan untuk membekali dan memperkuat kemampuan peserta didik
untuk memiliki kompetensi sesuai tuntutan standar.
 Pada
ada level ini peserta didik telah mampu menerapkan pemahaman dan
keterampilannya dalam mengh
menghasilkan produk melalui praktik;
 Level
evel ini mensyaratkan sense of quality, yakni
kni pengerjaan yang dilakukan oleh peserta
didik berdasarkan pada standar objektif atau standar kualitas yang telah ditentukan
dalam kompetensi. SSistem
istem penilaian yang dilakukan berdasarkan pada standar yang
baku (sesuai dengan ttingkat presisi yang ditentukan);

8
 Hasil
asil produk pada level ini belum sepenuhnya bernilai ekonomi
namunmenitikberatkan pada standar kompetensi yang telah ditetapkan atau murni
untuk tujuan pendidikan. Tindak lanjut pada produk yang dihasilkan dapat untuk
memenuhi kebutuhan internal.

d) Level 4 -Aplikasi
plikasi kompetensi, dengan penekanan pada efisiensi
Level empat ini bertujuan untuk membekali dan memp
memperkuat
erkuat kemampuan peserta didik
dalam mengaplikasikan
kan kompetensi dengan penekanan pada efisiensi dalam rangka
pemenuhan kebutuhan internal
internal.
Fokus pada aplikasi kompetensi dengan penekanan pada efisiensi diwujudkan dalam:
 Kegiatan praktik pada level ini tidak hanya berbasis pada sense of quality tetapi juga
berbasis pada sense of efficiency
efficiency.. Peserta didik melakukan kegiatan praktik dengan
mempertimbangkan budaya kerja di perusahaan atau industri, yakni dengan
mempertimbangkan aspek efisiensi dalam setiap prosesnya;
 Produk yang dihasilkan bukan hanya “baik” tetapi juga harus “benar” dan rapi secara
aspek dasar kompetensi, serta bernilai ekon
ekonomi
omi atau memiliki daya jual;
 Karena praktik yang dilakukan berbasis produksi, maka level ini setara dengan struktur
prosedur PBET.

e) Level 5 -Kreatifitas
Fokus pada mengaplikasikan kompetensi dengan penekanan pada kreatifitas.
kreatifitas

 Metode pembelajaran pada level ini tidak hanya mencakup sense of quality dan sense
of efficiency,, tetapi juga mencakup sense of creativity;
 Proses pembelajaran diarahkan agar peserta didik mengenal seluruh proses
kegiatan produksi barang/jasa dari tahap perencanaan (desain, merencanakan
proses, perhitungan biaya), tahap produksi, dan presentasi hasil
hasil;
 Level ini juga mempertimbangkan aspek Maintenance, Repair, and Callibration
Cal (MRC)
pada peralatan produksi;
 Karena mempertimbangkan perilaku industri, maka peserta didik dituntut untuk
mempunyai kemampuan kerja sama yang baik dalam sebuah kelompok;

9
 Joob Sheet dirancang berdasarkan project work (Tugas Akhir peserta didik). Tugas
Akhir berupa Produk Barang / Jasa yang sudah ada di pasaran. Peserta didik hanya
menambahkan modifikasi.
 Sebagai salah satu bentuk inovasi dalam proses pembelajaran, maka jobsheet pada
level ini diubah dari fungsi akadem
akademis
is menjadi fungsi yang lebih produktif.

f) Level 6 -Inovasi
Inovasi produk
Fokus aplikasi kompetensi, penekanan pada inovasi.
 Job Sheet dirancang berdasarkan project work (Tugas Akhir peserta didik). Tugas
Akhir berupa Produk Barang / Jasa yang dibutuhkan oleh indus
industri
tri atau masyarakat
pengguna lainnya.
 Peserta didik mempraktekkan kewirausahaan secara riil. Implementasinya melalui
pelibatan peserta didik dalam aspek target delivery, cost, quality dan efisiensi yang
terkait dengan customer expectation dan satisfaction.
 Self Finance (modal untuk pengembangan) mulai tercapai karena ada kegiatan
produksi / jasa berkelanjutan dari industri dan dapat dijadikan materi praktik untuk
pemenuhan kompetensi.
g) Level 7 –Daya
Daya saing (kompetisi)
Fokus aplikasi kompetensi, penekanan pad
pada peningkatan daya saing.
 Jobsheet ini menyerupai jobsheet level 6, di manaperbedaan antara keduanya terletak
pada orientasi institusi untuk kegiatan produksi bukan hanya massproduction dan
repeat order,, melainkan orientasi bisnis dan pasar;
 Adanya transfer teknologi konkrit dari industri ke institusi yang berdampak positif
bagi perkembangan teknologi / jasa di institusi.
 Institusi telah memiliki Strategic Planning (lengkap).

3) Tahapan Penyusunan Jobsheet

Tahapan penyusunan jobsheet adalah sebagai ber


berikut:

1) Pendidik menentukan produk yang akan dihasilkan dari proses pembelajaran,


pem produk
tersebut harus linier dan dapat mengantarkan kompetensi;

10
2) Pendidik mengidentifikasi Indikator Pencapaian
encapaian Kompetensi (IPK) mengacu pada
Kompetensi Dasar yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut;
3) Pendidik menyusun urutan materi sesuai indikator pencapaian kompetensi dengan
kriteria:
 Jumlah jobsheet ditentukan berdasarkan kedalaman materi kompetensi yang
diajarkan;
 Alokasi waktu penyelesaian jobsheet mengacu pada jadwal blok.

Catatan: Untuk jobsheet level 3, diupayakan dapat diselesaikan dalam sepertiga waktu yang
dialokasikan dalam jadwal blok

4) Sistem Penilaian

Aspek penilaian pada jobsheet harus mengandung tiga unsur, yaitu:

 Aspek kualitas, yaitu penilaian secara teknis, cara pengerjaan dan hasilnya;
hasilnya
 Aspek fungsi, yaitu pembobotan penilaian yang mengacu pada fungsi
 Waktu pengerjaan, yaitu berkaitan dengan lama waktu pengerjaan suatu produk.

Tujuan dari penggunaan sistem penilaian adalah untuk mengukur kompe


kompetensi
tensi peserta didik,
yang meliputi proses dan hasil belajar.
belajar.Penilaian
Penilaian dilakukan setelah peserta didik
menyelesaikan seluruh proses dalam jobsheet.

Prinsip-prinsip
prinsip penilaian jobsheet

Prinsip penilaian dalam konteks teaching factory terdiri dari:

 Adanya kejelasan indicator penilaian


 Adanya prosedur penilaian standar
 Obyektifitas
 Transparan

11
Gambar 3.1 Prinsip
Prinsip-prinsip penilaian jobsheet

Indikator
jelas

Prinsip Prosedur
Transparan
Penilaian Jelas

Objektif

Penjelasannya adalah sebagai berikut:


 Indikator
Indikator ini menekankan pada penilaian hasil unjuk kerja dengan mengacu pada
ketentuan standar (ukuran/kualitas/layanan), fungsi, waktu (kecepatan), pengetahuan
dan sikap;
 Prosedur penilaian
Dalam pengertian penilaian dengan menggunakan form penilaian standar yang ditetapkan
oleh sekolah (lihat Contoh Jobsheet dan Lembar
ar Penilaian dalam lampiran);
 Obyektif
Dalam mengukur proses dan hasil
hasil,, penilaian dilakukan dengan menggunakan cara
pengukuran yang valid dan dapat diandalkan;
 Transparansi
Penilaian dilakukan secara terbuka, sehingga peserta didik dapat mengetahui hasil unjuk
u
kerjanya.

12
TUGAS 1 : Membuat Matrik Produk Teaching Factory

Matrik Produk Teaching Factory

Mata Pelajaran :
Paket Keahlian :
Kelas :
Tahun :
Mata Hasil Praktik (Produk)
No Kompetensi Dasar
Pelajaran
1 Kelas :

2 Delivery (waktu pengerjaan bisa selama


KBM)
3 Cepat jual atau nilai jual tinggi

4 Kebutuhan modal/investasi sedikit

.................................... , ...........
Disahkan
Dibuat oleh

( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu

13
TUGAS 2 : Membuat Pemetaan Indikator Pencapaian Kompetensi
(diperbolehkan menggunakan hasil tugas analisis produk)

Pemetaan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dalam Pembelajaran Praktik dan Teori

Mata Pelajaran :
Paket Keahlian :
Kelas :
Tahun :
Teori
IPK Ketrampilan (KD-4) Praktis
No Kompetensi Dasar Praktik
(Prosedur
Kerja)
4.1 4.1.1.
4.1.2.
4.1.3.
4.1.4.

4.2 4.2.1.
4.2.2.
4.2.3.
4.2.4.

4.3 4.3.1.
4.3.2.
4.3.3.
4.3.4.

4.4 4.4.1.
4.4.2.
4.4.3.
4.4.4.

.................................... , ...........
Disahkan
Dibuat oleh

( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu

14
TUGAS 3 : Membuat Pemetaan Alokasi Jam Kegiatan Pembelajaran

Pemetaan Alokasi Jam Kegiatan Pembelajaran


Mata Pelajaran :
Paket Keahlian :
Kelas :
Tahun :
Alokasi Jam Praktik : JP  jam (@60menit)

Semester gasal  ... Jam


Waktu
No Kegiatan Keterangan
(JP@60menit)
1 jam
2 jam
3 jam
4 jam
5 jam
Jumlah jam

Semester gasal  ... Jam


Waktu
No Kegiatan Keterangan
(JP@45menit)
1 jam
2 jam
3 jam
4 jam
5 jam
Jumlah JP

.............................. , ......... , ......................... , ...........


Disahkan
Dibuat oleh

( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu

15
TUGAS 4 : Menyusun Urutan Jobsheet

Menyusun urutan Jobsheet sesuai Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) mengacu


Alokasi Waktu
Mata Pelajaran :
Paket Keahlian :
Kelas :
Tahun :
Indikator Pencapaian
Job 1 Job 2 Job 3 Job 4 Job 5 Job 6 Job 7 Job 8
Kompetensi

Klasifikasi Jobsheet

Produk

(Alokasi) / Estimasi Waktu ..... jam ..... jam ..... jam ..... jam ..... jam ..... jam ..... jam ..... jam

Level jobSheet Level ... Level ... Level ... Level ... Level ... Level ... Level ... Level ...

Total .... jam .... jam


NB : - Berilah Tanda (*) Indikator yang membutuhkan materi pembelajaran yang paling dalam.
- Klasifikasi produk : Basic Competency / Job Order / Project Work.
Disahkan ...................... , ....... , ............................... , ...........
Dibuat oleh

( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu

16
TUGAS 5 : Membuat Jobsheet

Kisi-Kisi dan Jobsheet


Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut
Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas : XI / 3 dan 4
Tahun : 2016 / 2017

A. Kisi-kisi
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.

B. Jobsheet
Jobsheet ke-1 pada level ...
1. Soal Praktik :
.............................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................
................................................................................................................................................
.................................
.............................................................................................................................
................................................................................................................................................

2. Prosedur Kerja :
............................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................
.............................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................

3. Rubrik Penskoran Praktik :


...............................................................................................................
................................................................................................................................................
.................................
.............................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................
................................................................................................................................................
.................................................................
4. Format Penilaian Praktik :
.............................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................
.............................................................................................................................
................................................................................................................................................

17
Lampiran 1 : Contoh Pengisian
ian Matrik Produk Teaching Factory

MATRIK PRODUK TE
TEACHING FACTORY

Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais


Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas : XI / 3 dan 4
Tahun : 2016 / 2017

Hasil Praktik (Produk)


Mata Assy.
Spare
No Kompetensi Dasar Pahat Pahat Hand Komponen
Pelajaran ISO 2 ISO 2 Tap
Cover Flange Part
mesin
Mesin
bubut
1 Kelas XI
Menggunakan mesin
frais untuk bebagai jenis √ √ √ √ √ √ √
pekerjaan
Menggunakan alat
potong mesin frais untuk √ √ √ √ √ √ √
Teknik
berbagai jenis pekerjaan
Pemesinan
Menggunakan
Frais
parameter pemotongan √ √ √ √ √ √ √
mesin frais
Menggunakan teknik
pemesinan frais untuk √ √ √ √ √ √ √
berbagai jenis pekerjaan
2 Delivery (waktu pengerjaan bisa selama
√ √ √ √ √ √ √
KBM)
3 Cepat jual atau nilai jual tinggi √ √ √ √ √ √ √
4 Kebutuhan modal/investasi sedikit √ √ √ √ √ √ √

Analisa ini dibuat oleh Guru mata pelajaran


Dibuat oleh Disahkan
sahkan oleh
dan disahkan oleh Ketua Paket Keahlian
Tanggal Tanggal

Paraf Paraf

18
Lampiran 2 : Contoh Pengisaian Pemetaan IPK

Pemetaan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dalam


Pembelajaran Praktik dan Teori
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas : XI / 3 dan 4
Tahun : 2016 / 2017
Teori
Indikator Ketrampilan (KD-4) Praktis
No Kompetensi Dasar Praktik
(Prosedur
Kerja)
4.1 Menggunakan mesin 4.1.5. Menunjukkan jenis dan bagian
bagian-bagian mesin frais √
frais untuk berbagai 4.1.6. Menunjukkan p
perlengkapan mesin frais √
jenis pekerjaan 4.1.7. Menunjukkan alat bantu kerja mesin frais √
4.1.8. Menunjukkan dimensi mesin frais √
4.1.9. Menunjukkan penggunaan mesin frais √
4.2 Menggunakan alat 4.2.5. Menunjukkan Macam-macam alat potong √
potong mesin frais 4.2.6. Menunjukkan Geometris pahat frais
untuk berbagai jenis 4.2.7. Menunjukkan Bahan alat potong √
pekerjaan 4.2.8. Menunjukkan penggunaan alat potong √
4.3 Menggunakan 4.3.5. Menentukan Cutting Speed/Kecepatan pemotongan √
parameter 4.3.6. Menentukan Kecepatan pemakanan/feeding √
pemotongan mesin 4.3.7. Menghitung Kecepatan putaran mesin frais √
frais untuk berbagai 4.3.8. Menghitung waktu pengerjaan √
jenis pekerjaan
4.4 Menggunakan teknik 4.4.5. Mengefrais rata, sejajar, dan siku √
pemesinan frais untuk 4.4.6. Mengefrais bertingkat √
berbagai jenis 4.4.7. Mengefrais bidang miring √
pekerjaan 4.4.8. Mengefrais lubang dengan mata bor √
4.4.9. Mengefrais Alur √
4.4.10. Mengefrais pembagian bidang beraturan √
4.4.11. Mengefrais dengan reamer √
4.4.12. Mengefrais rroda gigi lurus √

.................................... , ...........
Disahkan
Dibuat oleh

( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu

19
Lampiran 3 : Contoh Pemetaan Alokasi Jam Kegiatan Pembelajaran

Pemetaan Alokasi Jam Kegiatan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas : XI / 3 dan 4
Tahun : 2016 / 2017
Alokasi Jam Praktik : 120 JP  90 jam (@60menit)

Semester gasal  30 Jam


Waktu
No Kegiatan Keterangan
(JP@60menit)
1 Penjelasan mesin dan materi 6,00 jam Teori Praktis Prosedur Kerja
2 Perawatan mesin 1,25 jam @15 menit x 5 hari
3 Persiapan alat 5,00 jam @60 menit x 5 hari
4 Latihan dan Kompetensi 15,00 jam
5 Cleaning mesin 2,50 jam @30 menit x 5 hari
Jumlah 30,00 jam

Semester genap  60 Jam


Waktu
No Kegiatan Keterangan
(JP@45menit)
1 Penjelasan materi 2,50 jam Teori Praktis Prosedur Kerja
2 Perawatan mesin 2,50 jam @15 menit x 10 hari
3 Persiapan alat 10,00 jam @60 menit x 10 hari
4 Latihan dan Kompetensi 40,00 jam
5 Cleaning mesin 5,00 jam @30 menit x 10 hari
Jumlah 60,00 JP

.............................. , ......... , ......................... , ...........


Disahkan
Dibuat oleh

( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu

20
Lampiran 4 : Contoh Menyusun urutan Jobsheet

Menyusun urutan Jobsheet sesuai Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


mengacu Alokasi Waktu
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas : XI / 3 dan 4
Tahun : 2016 / 2017
Semester Gasal Semester Genap
Indikator Pencapaian Kompetensi Job 1 Job 2 Job 3 Job 4 Job 5 Job 6 Job 7 Job 8
4.4.1 Mengefrais rata, sejajar, dan siku * √ √ √ √ √ √
4.4.2 Mengefrais bertingkat * √ √ √ √
4.4.3 Mengefrais bidang miring √ √ √ √
4.4.4 Mengefrais lubang dengan mata bor √ √ √
4.4.5 Mengefrais Alur * √ √ √
4.4.6 Mengefrais pembagian bidang √ √ √
beraturan
4.4.7 Mengefrais dengan reamer √ √ √
4.4.8 Mengefrais roda gigi lurus √ √ √
Job Project
Klasifikasi Jobsheet Basic Competency
order work
Holder Holder Indexing Holder Holder Tugas
Produk Gear Produksi
Pahat Pahat Ring Pahat Pahat Kelompok
15,5
(Alokasi) / Estimasi Waktu 4 jam 4,5 jam 3 jam 3 jam 5 jam 3,5 jam 16 jam
jam
Level Level Level Level Level Level Level Level
Level jobSheet
1-3 1-3 1-3 1-3 1-3 1-3 1-6 1-7
Total 15 jam 40 jam

NB : - Berilah Tanda (*) Indikator yang membutuhkan materi pembelajaran yang paling dalam.
- Klasifikasi produk : Basic Competency / Job Order / Project Work.
Disahkan .............................. , ............ ,
.................................... , ...........
Dibuat oleh

( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu

21
Lampiran 5 : Contoh Menyusun Kisi
Kisi-kisi dan Jobsheet

Kisi-Kisi dan Jobsheet


Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas : XI / 3 dan 4
Tahun : 2016 / 2017

A. Kisi-kisi
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. 4.4. Menggunakan Teknik pemesinan frais - Mengefrais rata, sejajar, dan Proses
teknik pemesinan siku dan
frais untuk (pemilihan dan - Mengefrais bertingkat hasil
berbagai jenis penetapan peralatan, - Mengefrais bidang
dang miring
pekerjaan pemasangan alat - Mengefrais lubang dengan
potong/pisau, mata bor
pemasangan alat - Mengefrais Alur
pencekam benda kerja, - Mengefrais pembagian
pemasangan alat bantu bidang beraturan
kerja, pemasangan - Mengefrais dengan reamer
benda kerja, pengaturan - Mengefrais roda gigi lurus
parameter pemotongan,
proses pemfraisan/
pemotongan), untuk
melakukan pemfraisan:

22
B. Jobsheet
CONTOH : Jobsheet ke-11 pada level 3
1. Soal Praktik :

2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimas
estimasii yang diberikan
dengan menggunakan Mesin Frais !

23
3. Rubrik Penskoran Praktik :

a) Toleransi ukuran meliputi :

Toleransi Nilai Keterangan


Jika penyimpangan ukuran masih dalam batas toleransi
10
yang ditentukan.
Umum Jika penyimpangan ukuran lebih besar dari batas toleransi tetapi kurang dari atau
4
sama dengan 2 × toleransi yang ditentukan.
1 Jika penyimpangan ukuran melebihi dari 2 × batas toleransi yang ditentukan.
10 Jika penyimpangan ukuran masih dalam batas toleransi yang ditentukan.
Khusus
1 Jika penyimpangan ukuran melebihi batas toleransi yang ditentukan.
10 Jika penyimpangan ukuran masih dalam batas toleransiyang ditentukan.
ISO
0 Jika penyimpangan ukuran melebihi batas toleransi yangditentukan.

b) Toleransi kesikuan
Toleransi kesikuan digunakan untuk pengukuran sudut 90°.
Toleransi Nilai Keterangan
Jika penyimpangan kesikuan masih dalam batas toleransi
10
yang ditentukan.

Jika penyimpangan kesikuan lebih besar dari batas toleransi tetapi


Kesikuan 4
kurang dari atau sama dengan 2 × toleransi yang ditentukan.

Jika penyimapangan kesikuan melebihi dari 2 × batas


1
toleransi yang ditentukan.

c) Toleransi kesejajaran
Toleransi kesejajaran digunakan untuk mengukur paralelitas dua bidang.
Toleransi Nilai Keterangan
Jika penyimpangan kesejajaran masih dalam batas toleransi yang
10
ditentukan.

Jika penyimpangan kesejajaran lebih besar dari batas toleransi tetapi


Kesejajaran 4
kurang dari atau sama dengan 2 × toleransi yang ditentukan.

Jika penyimapangan kesejajaran melebihi dari 2 × batas toleransi yang


1
ditentukan.

24
d) Toleransi kehalusan
Toleransi Nilai Keterangan
Jika kehalusan setiap bidang benda kerja sesuai tuntutan kehalusan yang
10
diberikan.

Jika kehalusan setiap


etiap bidang benda kerja lebih kasar satu tingkat dari tuntutan
Kehalusan 5
kehalusan yang diberikan.

Jika kehalusan Setiap bidang benda kerja lebih kasar dua tingkat atau lebih dari
1
tuntutan kehalusan yang diberikan.

e) Toleransi tampilan/pandangan
Toleransi Nilai Keterangan
Jika tampilan benda kerja tidak terdapat cacat, chip, dan juga permukaan benda
10
kerja rata (tidak bertingkat dalam satu bidang).

Tampilan Jika tampilan benda kerja terdapat salah satu dari kebersihan chip yang masih
5
tajam, cacat, dan juga permukaan benda kerja tidak rata.
Jika tampilan benda kerja terdapat lebih dari satu dari kebersihan chip yang
1
masih tajam, cacat, dan juga permukaan benda kerja tidak rata.

f) Reduction point
Penilaian hasil unjuk kerja/praktik terdapat reduction point,, yang fungsinya
untuk mengurangi nilai maupun menambah nilai dari benda hasil unjuk kerja.
Berikut ini adalah rumusan dalam perhitungan reduction point :
Reduction point/pengurangan
pengurangan nilai karena kelebihan waktu proses
 Untuk Kompetensi
- Setiap kelebihan waktu 30% dari estimasi yang diberikan maka nilai berkurang
1 poin.
- Jika ada sisa waktu maka sisa waktu proses bisa menjadi nilai tambah apabila
nilai total minimal 6,95
6,95.

g) Persiapan
iapan kerja sesuai prosedur merupakan prasyarat sebelum mengerjakan produk.

h) Penilaian Proses (sikap kerja)


 Pengurangan nilai dikelompokkan berdasarkan 6 aspek (tabel leveling sikap) :
1) Spiritual
2) Kejujuran
3) Kedisiplinan
4) Tanggung Jawab
5) Toleransi dan Kerjasama

25
6) Sopan Santun
7) Percaya diri
 Nilai sikap tidak bisa menambah nilai keterampilan.
 Nilai sikap bisa mengurangi nilai keterampilan.

Tabel Leveling Sikap

Standar penanganan
Aspek Bentuk ketidaksesuaian Poin (semua terdokumentasi)
Tindakan Penanganan
1. Sikap Spiritual
a. Menghargai - Menggangu teman saat berdoa 2 dinasihati
dan - Sikap doa tidak baik 2 dinasihati
menghayati
ajaran agama - Tidak berdoa dengan baik 2 dinasihati
- Tidak menjaga lingkungan hidup 2 dinasihati

2. Kejujuran
a. Kejujuran - Menukar benda kerja dengan milik orang 15 diberi sanksi : Surat
lain Pernyataan, komp -10jam.

- Menyembunyikan benda kerja yang rusak 10 kompensasi -10jam.


- Tidak melaporkan kerusakan alat yang 5 kompensasi -5jam.
digunakan
- Memakai buku pegangan atau job sheet 5 kompensasi -5jam.
orang lain.
- Memberikan keterangan palsu : informasi 5 diberi sanksi : Surat
lisan, tertulis. Pernyataan.
Pernyataan
3. Kedisiplinan
a. Mematuhi - Tidak menggunakan alat pelindung diri 5 Dinasihati
prosedur (APD) dengan benar pada saat
keselamatan mengoperasikan mesin.
kerja : - Tidak menggunakan pakaian praktik yang 2 langsung ganti pakaian,
ditetapkan kompensasi jam
- Melakukan tindakan / perbuatan yang 5 dinasihati
mencelakakan orang lain.
- Melakukan tindakan / perbuatan yang 2 Dinasihati
membahayakan orang lain.
- Rambut panjang, Kuku panjang 2 dipotong langsung,
kompensasi
b. Melakukan - Tidak melakukan pemeriksaan dan 2 dinasihati
perawatan, pelumasan sebelum dan sesudah
pelumasan menggunakan mesin.
sebelum dan - Cleaning mesin, peralatan dan area kerja 2 dinasihati
sesudah dalam keadaan kotor.
menggu- - Melakukan kecerobohan dalam : 2 dinasihati
nakan mesin. pemakaian pelumas dan perawatan mesin
c. Mengguna- - Merubah putaran mesin pada saat mesin 10 kompensasi -10jam.
kan alat masih berputar

26
sesuai - Ketidaksesuaian penempatan dan 5 kompensasi -5jam.
dengan pengaturan tuas (rpm, main spindle,
standard feeding dan ulir)
fungsinya - Pemakaian dan pemilihan putaran mesin 3 kompensasi -5jam.
yang tidak sesuai.
- Meninggalkan mesin saat spindle mesin 5 kompensasi -5jam.
masih berputar.
- Tidak melepas/mencabut kunci chuck dan 5 kompensasi -5 jam.
kunci drawbar.
- Memukul handle (tanggem, pengunci) 2 dinasihati
dengan bantuan alat saat mengencangkan.
- Mengambil benda kerja dengan rahang 5 dinasihati
caliper
caliper.
- Tidak menutup katup tabung gas setelah 2 dinasihati
proses pengelasan berakhir.

- Melakukan kecerobohan dalam 3 dinasihati


mengoperasikan mesin.
- Melakukan kecerobohan dalam 3 dinasihati
penggunaan alat bantu dan alat ukur.
- Melakukan ketidaksesuaian dalam 3 dinasihati
penggunaan peralatan mesin dan asesoris.

- Tidak mematikan saklar utama mesin atau 2 dinasihati


meninggalkan mesin dalam kondisi hidup /
“ON”.
- Meletakkan peralatan dan benda kerja tidak 2 Kompensasi -2jam
pada tempatnya.
- Menjatuhkan benda kerja 2 dinasihati
d. Kehadiran - Meninggalkan bengkel tanpa ijin Instruktur 5 Kompensasi 2×
(pembulatan jam) yang
ditinggalkan
a.Toleransi - Memaksakan pendapat atau keyakinan diri 2 dinasihati
kepada orang lain.
- Tdk menghormati pendapat org lain. 2 dinasihati
b. Kerja sama - Tidak mau kerjasama dengan orang lain 2 dinasihati
dalam kelompok.
- Membuat tidak kondusif kerja kelompok 3 dinasihati
atau mengganggu kelompok lain.

- Tidak bisa menjaga hubungan baik dengan 2 dinasihati


teman dan Guru
6. Sopan Santun
a. Sopan Santun - Berbicara kotor dengan, sesama siswa, 3 dinasihati
instruktur, guru dan saff

- Berkomunikasi tidak menggunakan bahasa 1 dinasihati


pengantar yang baik.
- Membuat gaduh 2 dinasihati

27
7. Percaya Diri
a. Semangat - Kurang memiliki daya juang dan semangat 2 dinasihati
kerja kerja (minta pindah mesin tanpa alasan
logis).
- Tidur saat praktik 2 dinasihati
- Ngobrol, bercanda saat proses di mesin 2 dinasihati
atau di saat praktik simulasi
- Tidak serius pada saat praktik 2 dinasihati
b. Kemandirian - Mempunyai ketergantungan terhadap orang 2 dinasihati
lain.

4. Format Penilaian Praktik :

28
CONTOH : Jobsheet ke-22 pada level 3
1. Soal Praktik :

2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi yang diberikan
dengan menggunakan Mesin Frais !

29
3. Rubrik Penskoran Praktik :
 Sesuai pada rubrik jobsheet keke-1
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
c) Toleransi kesejajaran
d) Toleransi kehalusan
e) Toleransi tampilan/pandangan
f) Reduction point
g) Penilaian Proses (sikap kerja)

4. Format Penilaian Praktik :

30
CONTOH : Jobsheet ke-33 pada level 3
1. Soal Praktik :

2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah garis scala benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi 180 menit
dengan menggunakan Mesin Frais !

31
3. Rubrik
rik Penskoran Praktik :
 Sesuai pada rubrik jobsheet keke-1
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
c) Toleransi kesejajaran
d) Toleransi kehalusan
e) Toleransi tampilan/pandangan
f) Reduction point
g) Penilaian Proses (sikap kerja)

4. Format Penilaian Praktik :

32
CONTOH : Jobsheet ke-44 pada level 3
1. Soal Praktik :

2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi selama 240 menit
dengan menggunakan Mesin Frais !

33
3. Rubrik Penskoran
enskoran Praktik :
 Sesuai pada rubrik jobsheet keke-1
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
c) Toleransi kesejajaran
d) Toleransi kehalusan
e) Toleransi tampilan/pandangan
f) Reduction point
g) Penilaian Proses (sikap kerja)

4. Format Penilaian Praktik :

34
CONTOH : Jobsheet ke-55 pada level 3
1. Soal Praktik :

2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi yang diberikan
dengan menggunakan Mesin Frais !

35
3. Rubrik Penskoran Praktik :
 Sesuai pada rubrik jobsheet keke-1
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
c) Toleransi kesejajaran
d) Toleransi kehalusan
e) Toleransi tampilan/pandangan
f) Reduction point
g) Penilaian Proses (sikap kerja)

4. Format Penilaian Praktik :

36
CONTOH : Jobsheet ke-66 pada level 3
1. Soal Praktik :

2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi yang diberikan
dengan menggunakan Mesin Frais !

37
3. Rubrik Penskoran
nskoran Praktik :
 Sesuai pada rubrik jobsheet keke-1
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
c) Toleransi kesejajaran
d) Toleransi kehalusan
e) Toleransi tampilan/pandangan
f) Reduction point
g) Penilaian Proses (sikap kerja)

4. Format Penilaian Praktik :

38
CONTOH : Jobsheet ke-77 pada level 6
1. Soal Praktik :

2. Prosedur Kerja :
Bentuk tugas akhir ini dalam bentuk pembuatan produk assembly dalam kelompok yang
meliputi beberapa langkah, yaitu:
a. Pembagian tugas/kerja dalam kelompok;
b. perencanaan langkah kerja / work preparation.
c. pembuatan dan monitoring produk,
d. pengecekan hasil.
a. Produk yang dibuat sesuai materi yang telah ditentukan. Tugas akhir ini merupakan
salah satu komponen penilaian Ujian K
Kompetensi
ompetensi Keahlian. Produk assembly yang
dibuat pada tiap kelompok akan ditentukan oleh Guru pada awal tahun pelajaran.

Waktu pengerjaan tugas akhir harus diselesaikan selama semester gasal. Untuk menjamin
kelancaran penyelesaian, maka diatur sebagai berikut :
1. Pengerjaan tugas akhir untuk proses bubut dan frais dialokasikan dalam jadwal reguler yang
diatur oleh Instruktor terkait.
2. Proses pengerjaan dimungkinkan adanya kerjasama antar siswa di section bubut dan frais.
3. Pengerjaan yang belum selesai dibe
diberi
ri kesempatan diluar jadwal reguler dengan kesepakatan
pihak pendamping.

39
4. Tiap kelompok diperbolehkan menambah waktu pengerjaan dari ketentuan jadwal yang
berlaku, asalkan tempat dan fasilitas masih memadahi.
5. Siswa diwajibkan masuk sesuai jadwal sampai deng
dengan tugas akhir selesai.
6. Selama proses pengerjaan akan didampingi oleh Instruktor section terkait atau
pendamping, apabila ada kendala design rekayasa harus konsultasi dengan pendamping
masing-masing.
7. Aturan pemakaian mesin dan fasilitas bengkel SMK har
harus
us seijin pendamping dan mengikuti aturan
bengkel.
8. Material dan gambar produk disediakan oleh pihak Sekolah.
9. Apabila merusakkan produk dan fasilitas bengkel akan dikenakan sanksi sesuai tata tertib Sekolah,
perhitungan kompensasi diakumulasi selama pengerjaan tugas akhir dan ditanggung oleh
kelompok.

3. Rubrik Penskoran Praktik :

Kriteria
No Penilaian Baik Sekali Baik Cukup Kurang
9.5 - 10 8.6 - 9.4 8.0 - 8.5 0 - 7.9
1 Kualitas Produk Produk Produk Produk kurang
(bobot 4) memenuhi memenuhi memenuhi memenuhi
kriteria, dapat kriteria, dapat kriteria, dapat kriteria, tidak
dipergunakan dipergunakan dipergunakan , dapat
dengan baik, dengan baik, maksimal 2 dipergunakan ,
inovatif maksimal 1 part cacat, banyak part
cacat part. standart umum yang cacat.
Inovatif tidak inovatif standart umum
tidak inovatif.
2 Kecepatan Tugas akhir Tugas akhir Tugas akhir Tugas akhir
(bobot 3) diselesaikan >2 diselesaikan >1- diselesaikan 0- diselesaikan
bulan sebelum 2 bulan 1 bulan melebihi waktu
waktu yang sebelum waktu sebelum atau yang
direncanakan yang tepat waktu direncanakan
direncanakan. yang s/d batas akhir
direncanakan penyerahan
nilai (31
Januari)

40
3 Pengetahu- Seluruh bagian sebagian besar sebagian kecil Seluruh bagian
an dari produk bagian dari bagian dari dari produk
(bobot 3) dipahami dan produk produk kurang
diaplikasikan dipahami dan dipahami dan dipahami dan
dengan baik beberapa beberapa beberapa
diaplikasikan diaplikasikan kurang
dengan baik dengan baik diaplikasikan
dengan baik

4 Disiplin Ketidakhadiran Ketidakhadiran Ketidakhadiran Ketidak hadiran


(bobot 4) maksimal 1 kali maksimal 2 kali maksimal 3 kali maksimal 4 kali
pertemuan pertemuan pertemuan pertemuan,
selebihnya
diberikan nilai
0
5 Kreativitas Selalu Sering Kadang-kadang Tidak
(bobot 3) mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai
inisiatif dan inisiatif dan inisiatif dan inisiatif dan
kreativitas kreativitas kreativitas kreativitas
dalam dalam dalam dalam
pembuatan pembuatan pembuatan pembuatan
produk produk produk produk
6 Sikap Selalu ikut Selalu ikut Terkadang ikut hampir Tidak
(bobot 2) terlibat aktif terlibat aktif terlibat dalam pernah ikut
dalam dalam pembuatan terlibat dalam
pembuatan pembuatan Tugas akhir, dan pembuatan
Tugas akhir, dan Tugas akhir, dan kurang Tugas akhir, dan
melakukan kurang bertanggung kurang
tanggung jawab bertanggung jawab dengan bertanggung
dengan baik jawab dengan baik jawab dengan
baik baik

41
4. Format Penilaian Praktik :

FORMAT PENILAIAN HASIL PRODUK


MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Nama Siswa : ......................................................
Kelas / No. Presensi : ......................................................
No Komponen yang Bobot Nilai Nilai x
dinilai Bobot
Proses dan hasil produk
1 Kualitas 4
2 Kecepatan 2
3 Pengetahuan 3
4 Disiplin 4
5 Kreativitas 2
6 Sikap 3
Jumlah
Nilai Akhir .Jumlah ............
Bobot 18

Surakarta, / / 20...
Penguji

( ………………………………..)

42
CONTOH : Jobsheet ke-88 pada level 7
1. Soal Praktik :

2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja sebanyak-banyaknya
banyaknya dalam waktu 9,5
jam dengan menggunakan Mesin Frais !

43
3. Rubrik Penskoran Praktik :
a) Penilaian Proses (sikap kerja) sesuai talbel leveling sikap pada jobsheet ke-1
ke
b) Penilaian Hasil :

44
4. Format Penilaian Praktik :

45
Lampiran 6 : Contoh Menyusun RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


TAHUN PELAJARAN 201
2016 / 2017

Sekolah : SMK Katolik St. Mikael Surakarta


Program Keahlian : Teknik Mesin
Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais (C2)
Tahun Pelajaran : 2016 / 2017
Kelas / Semester : X / Gasal
Kompetensi Dasar : 4.4. Menggunakan teknik pemesinan frais untuk berbagai jenis
pekerjaan
Alokasi Waktu : 5 JP @ 45 Menit
( Pertemuan ke – 1 )

A. Kompetensi Inti ( KI )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tah
tahunya
unya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan teknik pemesinan frais
4.4 Menggunakan teknik pemesinan frais untuk berbagai jenis pekerjaan

C. Indikator
3.4.1 Menerapkan
erapkan pengefraisan rata, sejajar, dan siku.
4.4.1 Mengefrais rata, sejajar, dan siku
siku.

46
D. Tujuan Pembelajaran
- Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat memahami tuntutan
gambar kerja dengan benar.
- Secara mandiri, peserta didik akan dapat menyusun langkah
langkah-langkah
langkah pengerjaan produk
sesuai prosedur.
- Secara mandiri, peserta didik akan dapat mempersiapkan dan setting peralatan maupun
mesin yangg akan digunakan untuk mengerjakan produk sehingga efektif
- Secara mandiri, peserta didik akan dapat menggunakan mesin frais untuk mengerjakan
benda kerja sesuai tuntutan gambar kerja berupa rata, sejajar, dan siku dan sesuai prosedur
standar kerja.

E. Materi Pembelajaran
- Pengefraisan rata, sejajar, dan siku
siku.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Production Base Education and Training (PBET)
3. Metode : - Merencanaan Pengerjaan
- Mempersiapan kerja
- Mengerjaan Produk
- Mengecek hasil
- Menyampaikan hasil

G. Langkah-langkah
langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke – 1 ( 5 JP
P)
a. Pendahuluan / Kegiatan Awal
ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Guru memberikan salam kepada seluruh siswa 5 menit
2. Guru mengabsen siswa sebelum memulai pelajaran
3. Guru menyampaikan tujuan dan target pembelajaran
4. Guru menyampaikan metode pembelajaran

b. Kegiatan Inti

ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Mengamati - Merencanaan Pengerjaan
 Guru memberikan materi jobsheet ke-1 kepada peserta didik.

47
 Guru meminta peserta didik untuk melihat tuntutan gambar kerja
pada jobsheet ke-11.
4 jam
 Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi jenis
mesin yang dibutuhkan untuk mengerjakan
mengerjakan. 45 menit
 Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi berbagai
jenis alat potong, alat ukur dan alat bantu yang dibutuhkan.
 Guru menugaskan peserta didik untuk menyusun langkah kerja
yang harus dilakukan untuk mengerjakan jobsheet ke-1.
 Peserta didik mengamati tabel pada mesin mengenai parameter
yang akan digunakan.

Menanya - Mempersiapan kerja


 Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah
yang yang akan terjadi ketika mengerjakan jobsheet ke-1.
 Peserta didik mengidentifikasi masalah – masalah melalui contoh
yang didemonstrasikan oleh guru mengenai proses mengerjakan.
 Peserta didik membaca buku untuk mendapatkan informasi tentang
penggunaan standar operasional proses
proses.
 Peserta didik mendiskusikan langkah
langkah-langkah
langkah yang benar dan aman.
aman

Mengumpulkan Informasi - Mengerjaan Produk


 Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan mesin seluruh
peralatan yang akan digunakan.
 Peserta didik mensetting alat potong dan alat bantu yang
dibutuhkan.
 Guru memberikan benda kerja dan peserta didik mengecek
kesesuaian ukurannya.
 Guru mencatat waktu start dan peserta didik mulai mengerjakan
benda
da kerja sesuai prosedur standar.

Menalar - Mengecek hasil


 Guru mengamati kesesuaian proses selama mengerjakan.
 Peserta didik mengecek hasil pengerjaan pada setiap bidang.
 Peserta didik mengecek kesesuaian hasil benda terhadap seluruh
tuntutan gambar.

Mengomunikasikan - Menyampaikan hasil


 Peserta didik melaporkan hasil pengerjaan kepada Guru
 Peserta didik bersama Guru melakukan penilaian.
 Siswa menyampaikan seluruh kendala yang dihadapi selama proses

48
pengerjaan.

c. Penutup
ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran. 10 menit
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan.
3. Peserta didik dan guru melakukan umpan balik.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelaja
pembelajaran
ran
untuk pertemuan selanjutnya.

H. Penilaian
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen
4.4. Menggunakan
teknik pemesinan frais 1. Penilaian 1. Gambar Kerja
Produk
untuk berbagai jenis
pekerjaan

2. Kisi-kisi dan Soal Ketrampilan


Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaian
1. 4.4. Teknik pemesinan frais - Mengefrais rata, sejajar, Proses
Menggunakan dan siku dan
teknik (pemilihan dan - Mengefrais bertingkat hasil
pemesinan frais penetapan peralatan, - Mengefrais bidang miring
untuk berbagai pemasangan alat - Mengefrais lubang
jenis pekerjaan potong/pisau, dengan mata bor
pemasangan alat - Mengefrais Alur
pencekam benda kerja, - Mengefrais pembagian
pemasangan alat bantu bidang beraturan
kerja, pemasangan - Mengefrais dengan
benda kerja, pengaturan reamer
parameter pemotongan, - Mengefrais roda gigi
proses pemfraisan/ lurus

pemotongan), untuk
melakukan pemfraisan:

49
Jobsheet ke-1 pada level 3
5. Soal Praktik :

6. Prosedur Kerja :
c. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
d. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi yang diberikan
dengan menggunakan Mesin Frais !

50
3. Rubrik Skor Penilaian
a) Toleransi ukuran meliputi :

Toleransi Nilai Keterangan


Jika penyimpangan ukuran masih dalam batas toleransi
10
yang ditentukan.
Umum Jika penyimpangan ukuran lebih besar dari batas toleransi tetapi kurang dari atau
4
sama dengan 2 × toleransi yang ditentukan.
1 Jika penyimpangan ukuran melebihi dari 2 × batas toleransi yang ditentukan.
10 Jika penyimpangan ukuran masih dalam batas toleransi yang ditentukan.
Khusus
1 Jika penyimpangan ukuran melebihi batas toleransi yang ditentukan.
10 Jika penyimpangan ukuran masih dalam batas toleransiyang ditentukan.
ISO
0 Jika penyimpangan ukuran melebihi batas toleransi yangditentukan.

b) Toleransi kesikuan
Toleransi kesikuan digunakan untuk pengukuran sudut 90°.
Toleransi Nilai Keterangan
Jika penyimpangan kesikuan masih dalam batas toleransi
10
yang ditentukan.

Jika penyimpangan kesikuan lebih besar dari batas toleransi tetapi


Kesikuan 4
kurang dari atau sama dengan 2 × toleransi yang ditentukan.

Jika penyimapangan kesikuan melebihi dari 2 × batas


1
toleransi yang ditentukan.

c) Toleransi kesejajaran
Toleransi kesejajaran digunakan untuk mengukur paralelitas dua bidang.
Toleransi Nilai Keterangan
Jika penyimpangan kesejajaran masih dalam batas toleransi yang
10
ditentukan.

Jika penyimpangan kesejajaran lebih besar dari batas toleransi tetapi


Kesejajaran 4
kurang dari atau sama dengan 2 × toleransi yang ditentukan.

Jika penyimapangan kesejajaran melebihi dari 2 × batas toleransi yang


1
ditentukan.

51
d) Toleransi kehalusan
Toleransi Nilai Keterangan
Jika kehalusan setiap bidang benda kerja sesuai tuntutan kehalusan yang
10
diberikan.
Jika kehalusan setiap bidang benda kerja lebih kasar satu tingkat dari tuntutan
Kehalusan 5
kehalusan yang diberikan.
Jika kehalusan Setiap bidang benda kerja lebih kasar dua tingkat atau lebih dari
1
tuntutan kehalusan yang diberikan.

e) Toleransi tampilan/pandangan
Toleransi Nilai Keterangan
Jika tampilan benda kerja tidak terdapat cacat, chip, dan juga permukaan benda
10
kerja rata (tidak bertingkat dalam satu bidang).

Tampilan Jika tampilan benda kerja terdapat salah satu dari kebersihan chip yang masih
5
tajam, cacat, dan juga permukaan benda kerja tidak rata.
Jika tampilan benda kerja terdapat lebih dari satu dari kebersihan chip yang
1
masih tajam, cacat, dan juga permukaan benda kerja tidak rata.

f) Reduction point
Penilaian hasil unjuk kerja/praktik terdapat reduction point,, yang fungsinya
untuk mengurangi nilai maupun menambah nilai dari benda hasil unjuk kerja.
Berikut ini adalah rumusan dalam perhitungan reduction point :
Reduction point/pengurangan
/pengurangan nilai karena kelebihan waktu proses
 Untuk Kompetensi
- Setiap kelebihan waktu 30% dari estimasi yang diberikan maka nilai berkurang
1 poin.
- Jika ada sisa waktu maka sisa waktu proses bisa menjadi nilai tambah apabila
nilai total minimal 6,95
6,95.
g) Periapan kerja sesuai prosedur merupakan prasyarat sebelum mengerjakan produk.
h) Penilaian Proses (sikap kerja)
 Pengurangan nilai dikelompokkan berdasarkan 6 aspek (tabel leveling sikap) :
1) Spiritual
2) Kejujuran
3) Kedisiplinan
4) Tanggung Jawab
5) Toleransi dan Kerjasama
6) Sopan Santun
7) Percaya diri
 Nilai sikap tidak bisa menambah nilai keterampilan.

52
 Nilai sikap bisa mengurangi nilai keterampilan.

Tabel Leveling Sikap

Standar penanganan
Aspek Bentuk ketidaksesuaian Poin (semua terdokumentasi)
Tindakan Penanganan
1. Sikap Spiritual
a. Menghargai - Menggangu teman saat berdoa 2 dinasihati
dan - Sikap doa tidak baik 2 dinasihati
menghayati
ajaran agama - Tidak berdoa dengan baik 2 dinasihati
- Tidak menjaga lingkungan hidup 2 dinasihati

2. Kejujuran
a. Kejujuran - Menukar benda kerja dengan milik orang 15 diberi sanksi : Surat
lain Pernyataan, komp -10jam.
- Menyembunyikan benda kerja yang rusak 10 kompensasi -10jam.
- Tidak melaporkan kerusakan alat yang 5 kompensasi -5jam.
digunakan
- Memakai buku pegangan atau job sheet 5 kompensasi -5jam.
orang lain.
- Memberikan keterangan palsu : informasi 5 diberi sanksi : Surat
lisan, tertulis. Pernyataan.
Pernyataan

3. Kedisiplinan
b. Mematuhi - Tidak menggunakan alat pelindung diri 5 Dinasihati
prosedur (APD) dengan benar pada saat
keselamatan mengoperasikan mesin.
kerja : - Tidak menggunakan pakaian praktik yang 2 langsung ganti pakaian,
ditetapkan kompensasi jam
- Melakukan tindakan / perbuatan yang 5 dinasihati
mencelakakan orang lain.
- Melakukan tindakan / perbuatan yang 2 dinasihati
membahayakan orang lain.
- Rambut panjang, Kuku panjang 2 dipotong langsung,
kompensasi
b. Melakukan - Tidak melakukan pemeriksaan dan 2 dinasihati
perawatan, pelumasan sebelum dan sesudah
pelumasan menggunakan mesin.
sebelum dan - Cleaning mesin, peralatan dan area kerja 2 dinasihati
sesudah dalam keadaan kotor.
menggu- - Melakukan kecerobohan dalam : 2 dinasihati
nakan mesin. pemakaian pelumas dan perawatan mesin
c. Menggu- - Merubah putaran mesin pada saat mesin 10 kompensasi -10jam.
nakan alat masih berputar
sesuai - Ketidaksesuaian penempatan dan 5 kompensasi -5jam.
dengan pengaturan tuas (rpm, main spindle,
standard feeding dan ulir)
fungsinya - Pemakaian dan pemilihan putaran mesin 3 kompensasi -5jam.
yang tidak sesuai.

53
- Meninggalkan mesin saat spindle mesin 5 kompensasi -5jam.
masih berputar.
- Tidak melepas/mencabut kunci chuck dan 5 kompensasi -5 jam.
kunci drawbar.
- Memukul handle (tanggem, pengunci) 2 dinasihati
dengan bantuan alat saat mengencangkan.
- Mengambil benda kerja dengan rahang 5 dinasihati
caliper
caliper.
- Tidak menutup katup tabung gas setelah 2 dinasihati
proses pengelasan berakhir.

- Melakukan kecerobohan dalam 3 dinasihati


mengoperasikan mesin.
- Melakukan kecerobohan dalam 3 dinasihati
penggunaan alat bantu dan alat ukur.
- Melakukan ketidaksesuaian dalam 3 dinasihati
penggunaan peralatan mesin dan asesoris.

- Tidak mematikan saklar utama mesin atau 2 dinasihati


meninggalkan mesin dalam kondisi hidup /
“ON”.
- Meletakkan peralatan dan benda kerja tidak 2 Kompensasi -2jam
pada tempatnya.
- Menjatuhkan benda kerja 2 dinasihati
d. Kehadiran - Meninggalkan bengkel tanpa ijin Instruktur 5 Kompensasi 2× yang
ditinggalkan
a.Toleransi - Memaksakan pendapat atau keyakinan diri 2 dinasihati
kepada orang lain.
- Tdk menghormati pendapat org lain. 2 dinasihati
- Tidak memaafkan kesalahan org lain. 2 dinasihati
b. Kerja sama - Tidak mau kerjasama dengan orang lain 2 dinasihati
dalam kelompok.
- Membuat tidak kondusif kerja kelompok 3 dinasihati
atau mengganggu kelompok lain.

- Tidak bisa menjaga hubungan baik dengan 2 dinasihati


teman dan Guru
6. Sopan Santun
a. Sopan Santun - Berbicara kotor dengan, sesama siswa, 3 dinasihati
instruktur, guru dan saff

- Berkomunikasi tidak menggunakan bahasa 1 dinasihati


pengantar yang baik.
- Membuat gaduh 2 dinasihati
7. Percaya Diri
a. Semangat - Kurang memiliki daya juang dan semangat 2 dinasihati
kerja kerja (minta pindah mesin tanpa alasan
logis).
- Tidur saat praktik 2 dinasihati
- Ngobrol, bercanda saat proses di mesin 2 dinasihati
atau di saat praktik simulasi
- Tidak serius pada saat praktik 2 dinasihati

54
b. Kemandirian - Mempunyai ketergantungan terhadap orang 2 dinasihati
lain.
4. Format Penilaian Praktik

5. Pembelajaran Remidian dan Pengayaan

55
Penyelenggaraan remidial dilakukan diluar jadwal reguler. Dengan menggunakan materi dan
penilaian yang sama.

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Jobsheet..
2. Alat/Bahan :

No Nama Alat/Bahan

1 Mesin Frias dan Perlengkapan

2 Alat Ukur : Vernier Caliper, Hair Line, Dial Indikator

3 Alat Potong ; Pisau Frais dia. 20

4 Benda kerja

5 APD : Pakaian Kerja, Safety Shoes, Kaca Mata

3. Sumber Belajar : Buku Pegangan Praktik Kerja Las SMK Katolik St.Mikael Surakarta.

Disahkan oleh Dibuat oleh


Waka Kurikulum Praktik Guru Pengampu

__________ (.....................................................) ____________ (........................................)


Tanggal Nama & tanda tangan Tanggal Nama & tanda tangan

56

Anda mungkin juga menyukai