Produk
Program
Pembelajaran
(RPP)
Jadwal Blok
MODUL 3
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
METODE PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Komponen Materi Pembelajaran
RPP
Pendekatan, Model dan Metode Produk
Kegiatan Pembelajaran
Jadwal blok, RPP dan jobsheet untuk pembelajaran praktik menjadi perangkat yang sangat
san
penting dalam pengembangan metode pembelajaran teaching factory di Sekolah.
ekolah. RPP berfokus
pada pemanfaatan bahan ajar menjadi sesuatu yang berguna, untuk melakukan proses
pembelajaran yang efektif.
a. KD pada KI pengetahuan
b. KD pada KI keterampilan
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
2
• Penutup (… menit)
b. Pertemuan Kedua:*)
• Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
• Kegiatan Inti (... menit)
• Penutup (… menit),
dan pertemuan seterusnya.
SDM
Prasarana
3
a) Sumber Daya Manusia (SDM), dalam penyusunan RPP dibutuhkan Guru yang memiliki
kompetensi relevan di bidangnya, dan program pembelajaran yang diterapkan.
diterapkan Institusi
mampu untuk menghasilkan tamatan yang kompeten dan unggul sesuai dengan standar
industri atau memiliki daya saing di industri.
b) Sarana,, pengaturan penggunaan alat dalam RPP bertujuan untuk mencukupkan kebutuhan
peserta didik dengan seluruh kompete
kompetensi
nsi yang disyaratkan, termasuk dengan penerapan
sistem rotasi atau shift
shift.. RPP memudahkan pendidik atau instruktur dalam menyesuaikan
ketersediaan alat dengan kebutuhan kompetensi yang diajarkan. Contohnya, pada Paket
Keahlian Teknik Pemesinan
Pemesinan, melalui pengaturan
aturan alat secara detail dalam RPP, pendidik atau
instruktur mampu memetakan rasio alat dengan peserta didik, kapasitas alat di tempat
praktik, dan kualitas alat termasuk gambaran akan perawatan mesin secara rutin
(maintenance,
maintenance, repair, calibration
calibration).
c) Prasarana,, RPP perlu mencakup tempat praktik karena hal ini berkaitan dengan jumlah alat
yang dimiliki atau dibutuhkan. Gedung atau layout perlu disertakan dalam RPP karena
berkaitan dengan penataan peralatan atau mesin yang berdampak pada:
Efisiensi area/gedung;
ung;
Proses produksi (arus/sirkulasi);
Posisi kerja operator (kompetensi peserta didik);
Maintenance, Repair and Calibrasion (MRC) peralatan;
Keselamatan kerja (alas, letak, arah, sinar, udara pada tata letak peralatan);
Estetika (keteraturan dan kebersihan);
Loading (pasang dan bongkar peralatan); dan
Keamanan.
d) Biaya, melalui jobsheet yang dimuat dalam RPP mencakup beberapa tingkatan pembelajaran
yang disesuaikan dengan konsep Teaching Factory,, maka dalam tingkatan level jobsheet
tertentu memerlukan
ukan biaya untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran.
4
3) Ketentuan dalam penyusunan RPP
RPP:
a) Penyusunan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai;
dimulai
b) Penyusunan RPP perlu menerapkan prinsip
prinsip-prinsip
prinsip pedagogis secara tertulis untuk
direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga peserta didik memperoleh
pengalaman belajar yang efektif dalam mengembangkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
ditetapkan;
c) Setiap pendidik wajib menyusun R
RPP
PP untuk mata pelajaran yang diampunya;
diampunya
d) Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh pendidik secara mandiri dan/atau
berkelompok/MGMP,, dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala
sekolah/pengawas.
5
4) Tahapan dan Pembagian Peran
eran serta Tugas
•Wakil
Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat
melalui Ketua Unit Produksi/jasa layanan menyerahkan
bentuk produk/jasa berdasarkan kebutuhan internal
maupun hasil kerja-sama
sama dengan dunia usaha/industri
kepada Ketua Program Keahlian untuk dipilih sesuai
dengan kurikulum yang disepakati;
2. Analisis, Seleksi •Ketua Program Keahlian melakukan analisis waktu dan
dan Penentuan kesesuaian kompetensi atas produk/jasa tersebut dengan
Produk jadwal blok yang telah ditetapkan dan selanjutnya memilih
produk/jasa yang sesuai serta menyerahkan kepada
Pendidik untuk dibuatkan Rencana Program Pembelajaran
(RPP);
• Pendidik menerima produk/jasa yang dipilih serta jadwal
blok yang telah ditetapkan dari Ketua Program Keahlian
dan hasil analisis waktu serta kesesuaian kompetensi;
6
B. Jobsheet
1) Pengertian Jobsheet
Jobsheet dalam skema metode pembelajaran teaching factory disusun terkait erat
dengan RPP, dengan mengacu pada Jadwal blok yang telah selesai dibuat.
Secara umum, jobsheet adalah tahapan kegiatan yang membantu peserta didik dalam
melaksanakan unjuk kerja. Dalam konteks teaching factory, jobsheet berisi gambar atau
urutan materi untuk mengantarkan pencapaian kompetensi peserta didik dengan hasil akhir
berupa produk barang/ja
barang/jasa.
sa. Urutan materi dimulai dari tahapan yang sederhana sampai
dengan tahapan peserta didik dinyatakan kompeten. Untuk menjamin bahwa peserta didik
kompeten, maka jobsheet
obsheet mempunyai tuntutan kualifikasii bahwa untuk mencapai kualitas
tertinggi harus dilakukan
lakukan berulangkali.
Jobsheet dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar kerja yang
sesungguhnya untuk menghasilkan produk (barang/jasa) yang sesuai dengan standar kualitas.
2) Level Jobsheet
7
Uraian dari ketujuh level jobsheet tersebut adalah sebagai berikut:
b) Level 2 –Penyusunan
Penyusunan Langkah Kerja
Level dua ini bertujuan untuk membekali dan memperkuat kemampuan peserta didik
dalam menyusun perencanaan kerja.
Peserta didik mampu menerapkan pemahaman dan keterampilan dasar yang
diperolehnya di level 1;
Peserta didik mampu menyusun perencanaan kerja u
untuk membuat produk dengan
langkah-langkah
langkah yang tepat.
c) Level 3 -Kompetensi
Kompetensi dasar (sesuai tuntutan standar)
Level tiga ini bertujuan untuk membekali dan memperkuat kemampuan peserta didik
untuk memiliki kompetensi sesuai tuntutan standar.
Pada
ada level ini peserta didik telah mampu menerapkan pemahaman dan
keterampilannya dalam mengh
menghasilkan produk melalui praktik;
Level
evel ini mensyaratkan sense of quality, yakni
kni pengerjaan yang dilakukan oleh peserta
didik berdasarkan pada standar objektif atau standar kualitas yang telah ditentukan
dalam kompetensi. SSistem
istem penilaian yang dilakukan berdasarkan pada standar yang
baku (sesuai dengan ttingkat presisi yang ditentukan);
8
Hasil
asil produk pada level ini belum sepenuhnya bernilai ekonomi
namunmenitikberatkan pada standar kompetensi yang telah ditetapkan atau murni
untuk tujuan pendidikan. Tindak lanjut pada produk yang dihasilkan dapat untuk
memenuhi kebutuhan internal.
d) Level 4 -Aplikasi
plikasi kompetensi, dengan penekanan pada efisiensi
Level empat ini bertujuan untuk membekali dan memp
memperkuat
erkuat kemampuan peserta didik
dalam mengaplikasikan
kan kompetensi dengan penekanan pada efisiensi dalam rangka
pemenuhan kebutuhan internal
internal.
Fokus pada aplikasi kompetensi dengan penekanan pada efisiensi diwujudkan dalam:
Kegiatan praktik pada level ini tidak hanya berbasis pada sense of quality tetapi juga
berbasis pada sense of efficiency
efficiency.. Peserta didik melakukan kegiatan praktik dengan
mempertimbangkan budaya kerja di perusahaan atau industri, yakni dengan
mempertimbangkan aspek efisiensi dalam setiap prosesnya;
Produk yang dihasilkan bukan hanya “baik” tetapi juga harus “benar” dan rapi secara
aspek dasar kompetensi, serta bernilai ekon
ekonomi
omi atau memiliki daya jual;
Karena praktik yang dilakukan berbasis produksi, maka level ini setara dengan struktur
prosedur PBET.
e) Level 5 -Kreatifitas
Fokus pada mengaplikasikan kompetensi dengan penekanan pada kreatifitas.
kreatifitas
Metode pembelajaran pada level ini tidak hanya mencakup sense of quality dan sense
of efficiency,, tetapi juga mencakup sense of creativity;
Proses pembelajaran diarahkan agar peserta didik mengenal seluruh proses
kegiatan produksi barang/jasa dari tahap perencanaan (desain, merencanakan
proses, perhitungan biaya), tahap produksi, dan presentasi hasil
hasil;
Level ini juga mempertimbangkan aspek Maintenance, Repair, and Callibration
Cal (MRC)
pada peralatan produksi;
Karena mempertimbangkan perilaku industri, maka peserta didik dituntut untuk
mempunyai kemampuan kerja sama yang baik dalam sebuah kelompok;
9
Joob Sheet dirancang berdasarkan project work (Tugas Akhir peserta didik). Tugas
Akhir berupa Produk Barang / Jasa yang sudah ada di pasaran. Peserta didik hanya
menambahkan modifikasi.
Sebagai salah satu bentuk inovasi dalam proses pembelajaran, maka jobsheet pada
level ini diubah dari fungsi akadem
akademis
is menjadi fungsi yang lebih produktif.
f) Level 6 -Inovasi
Inovasi produk
Fokus aplikasi kompetensi, penekanan pada inovasi.
Job Sheet dirancang berdasarkan project work (Tugas Akhir peserta didik). Tugas
Akhir berupa Produk Barang / Jasa yang dibutuhkan oleh indus
industri
tri atau masyarakat
pengguna lainnya.
Peserta didik mempraktekkan kewirausahaan secara riil. Implementasinya melalui
pelibatan peserta didik dalam aspek target delivery, cost, quality dan efisiensi yang
terkait dengan customer expectation dan satisfaction.
Self Finance (modal untuk pengembangan) mulai tercapai karena ada kegiatan
produksi / jasa berkelanjutan dari industri dan dapat dijadikan materi praktik untuk
pemenuhan kompetensi.
g) Level 7 –Daya
Daya saing (kompetisi)
Fokus aplikasi kompetensi, penekanan pad
pada peningkatan daya saing.
Jobsheet ini menyerupai jobsheet level 6, di manaperbedaan antara keduanya terletak
pada orientasi institusi untuk kegiatan produksi bukan hanya massproduction dan
repeat order,, melainkan orientasi bisnis dan pasar;
Adanya transfer teknologi konkrit dari industri ke institusi yang berdampak positif
bagi perkembangan teknologi / jasa di institusi.
Institusi telah memiliki Strategic Planning (lengkap).
10
2) Pendidik mengidentifikasi Indikator Pencapaian
encapaian Kompetensi (IPK) mengacu pada
Kompetensi Dasar yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut;
3) Pendidik menyusun urutan materi sesuai indikator pencapaian kompetensi dengan
kriteria:
Jumlah jobsheet ditentukan berdasarkan kedalaman materi kompetensi yang
diajarkan;
Alokasi waktu penyelesaian jobsheet mengacu pada jadwal blok.
Catatan: Untuk jobsheet level 3, diupayakan dapat diselesaikan dalam sepertiga waktu yang
dialokasikan dalam jadwal blok
4) Sistem Penilaian
Aspek kualitas, yaitu penilaian secara teknis, cara pengerjaan dan hasilnya;
hasilnya
Aspek fungsi, yaitu pembobotan penilaian yang mengacu pada fungsi
Waktu pengerjaan, yaitu berkaitan dengan lama waktu pengerjaan suatu produk.
Prinsip-prinsip
prinsip penilaian jobsheet
11
Gambar 3.1 Prinsip
Prinsip-prinsip penilaian jobsheet
Indikator
jelas
Prinsip Prosedur
Transparan
Penilaian Jelas
Objektif
12
TUGAS 1 : Membuat Matrik Produk Teaching Factory
Mata Pelajaran :
Paket Keahlian :
Kelas :
Tahun :
Mata Hasil Praktik (Produk)
No Kompetensi Dasar
Pelajaran
1 Kelas :
.................................... , ...........
Disahkan
Dibuat oleh
( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu
13
TUGAS 2 : Membuat Pemetaan Indikator Pencapaian Kompetensi
(diperbolehkan menggunakan hasil tugas analisis produk)
Pemetaan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dalam Pembelajaran Praktik dan Teori
Mata Pelajaran :
Paket Keahlian :
Kelas :
Tahun :
Teori
IPK Ketrampilan (KD-4) Praktis
No Kompetensi Dasar Praktik
(Prosedur
Kerja)
4.1 4.1.1.
4.1.2.
4.1.3.
4.1.4.
4.2 4.2.1.
4.2.2.
4.2.3.
4.2.4.
4.3 4.3.1.
4.3.2.
4.3.3.
4.3.4.
4.4 4.4.1.
4.4.2.
4.4.3.
4.4.4.
.................................... , ...........
Disahkan
Dibuat oleh
( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu
14
TUGAS 3 : Membuat Pemetaan Alokasi Jam Kegiatan Pembelajaran
( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu
15
TUGAS 4 : Menyusun Urutan Jobsheet
Klasifikasi Jobsheet
Produk
(Alokasi) / Estimasi Waktu ..... jam ..... jam ..... jam ..... jam ..... jam ..... jam ..... jam ..... jam
Level jobSheet Level ... Level ... Level ... Level ... Level ... Level ... Level ... Level ...
( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu
16
TUGAS 5 : Membuat Jobsheet
A. Kisi-kisi
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1.
B. Jobsheet
Jobsheet ke-1 pada level ...
1. Soal Praktik :
.............................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................
................................................................................................................................................
.................................
.............................................................................................................................
................................................................................................................................................
2. Prosedur Kerja :
............................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................
.............................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................
17
Lampiran 1 : Contoh Pengisian
ian Matrik Produk Teaching Factory
MATRIK PRODUK TE
TEACHING FACTORY
Paraf Paraf
18
Lampiran 2 : Contoh Pengisaian Pemetaan IPK
.................................... , ...........
Disahkan
Dibuat oleh
( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu
19
Lampiran 3 : Contoh Pemetaan Alokasi Jam Kegiatan Pembelajaran
( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu
20
Lampiran 4 : Contoh Menyusun urutan Jobsheet
NB : - Berilah Tanda (*) Indikator yang membutuhkan materi pembelajaran yang paling dalam.
- Klasifikasi produk : Basic Competency / Job Order / Project Work.
Disahkan .............................. , ............ ,
.................................... , ...........
Dibuat oleh
( .................................................... ) ( .................................................... )
Ka. Program Keahlian Guru Pengampu
21
Lampiran 5 : Contoh Menyusun Kisi
Kisi-kisi dan Jobsheet
A. Kisi-kisi
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. 4.4. Menggunakan Teknik pemesinan frais - Mengefrais rata, sejajar, dan Proses
teknik pemesinan siku dan
frais untuk (pemilihan dan - Mengefrais bertingkat hasil
berbagai jenis penetapan peralatan, - Mengefrais bidang
dang miring
pekerjaan pemasangan alat - Mengefrais lubang dengan
potong/pisau, mata bor
pemasangan alat - Mengefrais Alur
pencekam benda kerja, - Mengefrais pembagian
pemasangan alat bantu bidang beraturan
kerja, pemasangan - Mengefrais dengan reamer
benda kerja, pengaturan - Mengefrais roda gigi lurus
parameter pemotongan,
proses pemfraisan/
pemotongan), untuk
melakukan pemfraisan:
22
B. Jobsheet
CONTOH : Jobsheet ke-11 pada level 3
1. Soal Praktik :
2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimas
estimasii yang diberikan
dengan menggunakan Mesin Frais !
23
3. Rubrik Penskoran Praktik :
b) Toleransi kesikuan
Toleransi kesikuan digunakan untuk pengukuran sudut 90°.
Toleransi Nilai Keterangan
Jika penyimpangan kesikuan masih dalam batas toleransi
10
yang ditentukan.
c) Toleransi kesejajaran
Toleransi kesejajaran digunakan untuk mengukur paralelitas dua bidang.
Toleransi Nilai Keterangan
Jika penyimpangan kesejajaran masih dalam batas toleransi yang
10
ditentukan.
24
d) Toleransi kehalusan
Toleransi Nilai Keterangan
Jika kehalusan setiap bidang benda kerja sesuai tuntutan kehalusan yang
10
diberikan.
Jika kehalusan Setiap bidang benda kerja lebih kasar dua tingkat atau lebih dari
1
tuntutan kehalusan yang diberikan.
e) Toleransi tampilan/pandangan
Toleransi Nilai Keterangan
Jika tampilan benda kerja tidak terdapat cacat, chip, dan juga permukaan benda
10
kerja rata (tidak bertingkat dalam satu bidang).
Tampilan Jika tampilan benda kerja terdapat salah satu dari kebersihan chip yang masih
5
tajam, cacat, dan juga permukaan benda kerja tidak rata.
Jika tampilan benda kerja terdapat lebih dari satu dari kebersihan chip yang
1
masih tajam, cacat, dan juga permukaan benda kerja tidak rata.
f) Reduction point
Penilaian hasil unjuk kerja/praktik terdapat reduction point,, yang fungsinya
untuk mengurangi nilai maupun menambah nilai dari benda hasil unjuk kerja.
Berikut ini adalah rumusan dalam perhitungan reduction point :
Reduction point/pengurangan
pengurangan nilai karena kelebihan waktu proses
Untuk Kompetensi
- Setiap kelebihan waktu 30% dari estimasi yang diberikan maka nilai berkurang
1 poin.
- Jika ada sisa waktu maka sisa waktu proses bisa menjadi nilai tambah apabila
nilai total minimal 6,95
6,95.
g) Persiapan
iapan kerja sesuai prosedur merupakan prasyarat sebelum mengerjakan produk.
25
6) Sopan Santun
7) Percaya diri
Nilai sikap tidak bisa menambah nilai keterampilan.
Nilai sikap bisa mengurangi nilai keterampilan.
Standar penanganan
Aspek Bentuk ketidaksesuaian Poin (semua terdokumentasi)
Tindakan Penanganan
1. Sikap Spiritual
a. Menghargai - Menggangu teman saat berdoa 2 dinasihati
dan - Sikap doa tidak baik 2 dinasihati
menghayati
ajaran agama - Tidak berdoa dengan baik 2 dinasihati
- Tidak menjaga lingkungan hidup 2 dinasihati
2. Kejujuran
a. Kejujuran - Menukar benda kerja dengan milik orang 15 diberi sanksi : Surat
lain Pernyataan, komp -10jam.
26
sesuai - Ketidaksesuaian penempatan dan 5 kompensasi -5jam.
dengan pengaturan tuas (rpm, main spindle,
standard feeding dan ulir)
fungsinya - Pemakaian dan pemilihan putaran mesin 3 kompensasi -5jam.
yang tidak sesuai.
- Meninggalkan mesin saat spindle mesin 5 kompensasi -5jam.
masih berputar.
- Tidak melepas/mencabut kunci chuck dan 5 kompensasi -5 jam.
kunci drawbar.
- Memukul handle (tanggem, pengunci) 2 dinasihati
dengan bantuan alat saat mengencangkan.
- Mengambil benda kerja dengan rahang 5 dinasihati
caliper
caliper.
- Tidak menutup katup tabung gas setelah 2 dinasihati
proses pengelasan berakhir.
27
7. Percaya Diri
a. Semangat - Kurang memiliki daya juang dan semangat 2 dinasihati
kerja kerja (minta pindah mesin tanpa alasan
logis).
- Tidur saat praktik 2 dinasihati
- Ngobrol, bercanda saat proses di mesin 2 dinasihati
atau di saat praktik simulasi
- Tidak serius pada saat praktik 2 dinasihati
b. Kemandirian - Mempunyai ketergantungan terhadap orang 2 dinasihati
lain.
28
CONTOH : Jobsheet ke-22 pada level 3
1. Soal Praktik :
2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi yang diberikan
dengan menggunakan Mesin Frais !
29
3. Rubrik Penskoran Praktik :
Sesuai pada rubrik jobsheet keke-1
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
c) Toleransi kesejajaran
d) Toleransi kehalusan
e) Toleransi tampilan/pandangan
f) Reduction point
g) Penilaian Proses (sikap kerja)
30
CONTOH : Jobsheet ke-33 pada level 3
1. Soal Praktik :
2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah garis scala benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi 180 menit
dengan menggunakan Mesin Frais !
31
3. Rubrik
rik Penskoran Praktik :
Sesuai pada rubrik jobsheet keke-1
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
c) Toleransi kesejajaran
d) Toleransi kehalusan
e) Toleransi tampilan/pandangan
f) Reduction point
g) Penilaian Proses (sikap kerja)
32
CONTOH : Jobsheet ke-44 pada level 3
1. Soal Praktik :
2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi selama 240 menit
dengan menggunakan Mesin Frais !
33
3. Rubrik Penskoran
enskoran Praktik :
Sesuai pada rubrik jobsheet keke-1
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
c) Toleransi kesejajaran
d) Toleransi kehalusan
e) Toleransi tampilan/pandangan
f) Reduction point
g) Penilaian Proses (sikap kerja)
34
CONTOH : Jobsheet ke-55 pada level 3
1. Soal Praktik :
2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi yang diberikan
dengan menggunakan Mesin Frais !
35
3. Rubrik Penskoran Praktik :
Sesuai pada rubrik jobsheet keke-1
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
c) Toleransi kesejajaran
d) Toleransi kehalusan
e) Toleransi tampilan/pandangan
f) Reduction point
g) Penilaian Proses (sikap kerja)
36
CONTOH : Jobsheet ke-66 pada level 3
1. Soal Praktik :
2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi yang diberikan
dengan menggunakan Mesin Frais !
37
3. Rubrik Penskoran
nskoran Praktik :
Sesuai pada rubrik jobsheet keke-1
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
c) Toleransi kesejajaran
d) Toleransi kehalusan
e) Toleransi tampilan/pandangan
f) Reduction point
g) Penilaian Proses (sikap kerja)
38
CONTOH : Jobsheet ke-77 pada level 6
1. Soal Praktik :
2. Prosedur Kerja :
Bentuk tugas akhir ini dalam bentuk pembuatan produk assembly dalam kelompok yang
meliputi beberapa langkah, yaitu:
a. Pembagian tugas/kerja dalam kelompok;
b. perencanaan langkah kerja / work preparation.
c. pembuatan dan monitoring produk,
d. pengecekan hasil.
a. Produk yang dibuat sesuai materi yang telah ditentukan. Tugas akhir ini merupakan
salah satu komponen penilaian Ujian K
Kompetensi
ompetensi Keahlian. Produk assembly yang
dibuat pada tiap kelompok akan ditentukan oleh Guru pada awal tahun pelajaran.
Waktu pengerjaan tugas akhir harus diselesaikan selama semester gasal. Untuk menjamin
kelancaran penyelesaian, maka diatur sebagai berikut :
1. Pengerjaan tugas akhir untuk proses bubut dan frais dialokasikan dalam jadwal reguler yang
diatur oleh Instruktor terkait.
2. Proses pengerjaan dimungkinkan adanya kerjasama antar siswa di section bubut dan frais.
3. Pengerjaan yang belum selesai dibe
diberi
ri kesempatan diluar jadwal reguler dengan kesepakatan
pihak pendamping.
39
4. Tiap kelompok diperbolehkan menambah waktu pengerjaan dari ketentuan jadwal yang
berlaku, asalkan tempat dan fasilitas masih memadahi.
5. Siswa diwajibkan masuk sesuai jadwal sampai deng
dengan tugas akhir selesai.
6. Selama proses pengerjaan akan didampingi oleh Instruktor section terkait atau
pendamping, apabila ada kendala design rekayasa harus konsultasi dengan pendamping
masing-masing.
7. Aturan pemakaian mesin dan fasilitas bengkel SMK har
harus
us seijin pendamping dan mengikuti aturan
bengkel.
8. Material dan gambar produk disediakan oleh pihak Sekolah.
9. Apabila merusakkan produk dan fasilitas bengkel akan dikenakan sanksi sesuai tata tertib Sekolah,
perhitungan kompensasi diakumulasi selama pengerjaan tugas akhir dan ditanggung oleh
kelompok.
Kriteria
No Penilaian Baik Sekali Baik Cukup Kurang
9.5 - 10 8.6 - 9.4 8.0 - 8.5 0 - 7.9
1 Kualitas Produk Produk Produk Produk kurang
(bobot 4) memenuhi memenuhi memenuhi memenuhi
kriteria, dapat kriteria, dapat kriteria, dapat kriteria, tidak
dipergunakan dipergunakan dipergunakan , dapat
dengan baik, dengan baik, maksimal 2 dipergunakan ,
inovatif maksimal 1 part cacat, banyak part
cacat part. standart umum yang cacat.
Inovatif tidak inovatif standart umum
tidak inovatif.
2 Kecepatan Tugas akhir Tugas akhir Tugas akhir Tugas akhir
(bobot 3) diselesaikan >2 diselesaikan >1- diselesaikan 0- diselesaikan
bulan sebelum 2 bulan 1 bulan melebihi waktu
waktu yang sebelum waktu sebelum atau yang
direncanakan yang tepat waktu direncanakan
direncanakan. yang s/d batas akhir
direncanakan penyerahan
nilai (31
Januari)
40
3 Pengetahu- Seluruh bagian sebagian besar sebagian kecil Seluruh bagian
an dari produk bagian dari bagian dari dari produk
(bobot 3) dipahami dan produk produk kurang
diaplikasikan dipahami dan dipahami dan dipahami dan
dengan baik beberapa beberapa beberapa
diaplikasikan diaplikasikan kurang
dengan baik dengan baik diaplikasikan
dengan baik
41
4. Format Penilaian Praktik :
Surakarta, / / 20...
Penguji
( ………………………………..)
42
CONTOH : Jobsheet ke-88 pada level 7
1. Soal Praktik :
2. Prosedur Kerja :
a. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
b. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja sebanyak-banyaknya
banyaknya dalam waktu 9,5
jam dengan menggunakan Mesin Frais !
43
3. Rubrik Penskoran Praktik :
a) Penilaian Proses (sikap kerja) sesuai talbel leveling sikap pada jobsheet ke-1
ke
b) Penilaian Hasil :
44
4. Format Penilaian Praktik :
45
Lampiran 6 : Contoh Menyusun RPP
A. Kompetensi Inti ( KI )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tah
tahunya
unya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan teknik pemesinan frais
4.4 Menggunakan teknik pemesinan frais untuk berbagai jenis pekerjaan
C. Indikator
3.4.1 Menerapkan
erapkan pengefraisan rata, sejajar, dan siku.
4.4.1 Mengefrais rata, sejajar, dan siku
siku.
46
D. Tujuan Pembelajaran
- Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat memahami tuntutan
gambar kerja dengan benar.
- Secara mandiri, peserta didik akan dapat menyusun langkah
langkah-langkah
langkah pengerjaan produk
sesuai prosedur.
- Secara mandiri, peserta didik akan dapat mempersiapkan dan setting peralatan maupun
mesin yangg akan digunakan untuk mengerjakan produk sehingga efektif
- Secara mandiri, peserta didik akan dapat menggunakan mesin frais untuk mengerjakan
benda kerja sesuai tuntutan gambar kerja berupa rata, sejajar, dan siku dan sesuai prosedur
standar kerja.
E. Materi Pembelajaran
- Pengefraisan rata, sejajar, dan siku
siku.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Production Base Education and Training (PBET)
3. Metode : - Merencanaan Pengerjaan
- Mempersiapan kerja
- Mengerjaan Produk
- Mengecek hasil
- Menyampaikan hasil
G. Langkah-langkah
langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke – 1 ( 5 JP
P)
a. Pendahuluan / Kegiatan Awal
ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Guru memberikan salam kepada seluruh siswa 5 menit
2. Guru mengabsen siswa sebelum memulai pelajaran
3. Guru menyampaikan tujuan dan target pembelajaran
4. Guru menyampaikan metode pembelajaran
b. Kegiatan Inti
ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Mengamati - Merencanaan Pengerjaan
Guru memberikan materi jobsheet ke-1 kepada peserta didik.
47
Guru meminta peserta didik untuk melihat tuntutan gambar kerja
pada jobsheet ke-11.
4 jam
Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi jenis
mesin yang dibutuhkan untuk mengerjakan
mengerjakan. 45 menit
Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi berbagai
jenis alat potong, alat ukur dan alat bantu yang dibutuhkan.
Guru menugaskan peserta didik untuk menyusun langkah kerja
yang harus dilakukan untuk mengerjakan jobsheet ke-1.
Peserta didik mengamati tabel pada mesin mengenai parameter
yang akan digunakan.
48
pengerjaan.
c. Penutup
ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran. 10 menit
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan.
3. Peserta didik dan guru melakukan umpan balik.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelaja
pembelajaran
ran
untuk pertemuan selanjutnya.
H. Penilaian
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen
4.4. Menggunakan
teknik pemesinan frais 1. Penilaian 1. Gambar Kerja
Produk
untuk berbagai jenis
pekerjaan
pemotongan), untuk
melakukan pemfraisan:
49
Jobsheet ke-1 pada level 3
5. Soal Praktik :
6. Prosedur Kerja :
c. Lakukan persiapan alat dan urutan langkah kerja untuk mengerjakan benda sesuai
tuntutan gambar kerja dengan menggunakan Mesin Frais !
d. Buatlah benda sesuai tuntutan gambar kerja dan waktu estimasi yang diberikan
dengan menggunakan Mesin Frais !
50
3. Rubrik Skor Penilaian
a) Toleransi ukuran meliputi :
b) Toleransi kesikuan
Toleransi kesikuan digunakan untuk pengukuran sudut 90°.
Toleransi Nilai Keterangan
Jika penyimpangan kesikuan masih dalam batas toleransi
10
yang ditentukan.
c) Toleransi kesejajaran
Toleransi kesejajaran digunakan untuk mengukur paralelitas dua bidang.
Toleransi Nilai Keterangan
Jika penyimpangan kesejajaran masih dalam batas toleransi yang
10
ditentukan.
51
d) Toleransi kehalusan
Toleransi Nilai Keterangan
Jika kehalusan setiap bidang benda kerja sesuai tuntutan kehalusan yang
10
diberikan.
Jika kehalusan setiap bidang benda kerja lebih kasar satu tingkat dari tuntutan
Kehalusan 5
kehalusan yang diberikan.
Jika kehalusan Setiap bidang benda kerja lebih kasar dua tingkat atau lebih dari
1
tuntutan kehalusan yang diberikan.
e) Toleransi tampilan/pandangan
Toleransi Nilai Keterangan
Jika tampilan benda kerja tidak terdapat cacat, chip, dan juga permukaan benda
10
kerja rata (tidak bertingkat dalam satu bidang).
Tampilan Jika tampilan benda kerja terdapat salah satu dari kebersihan chip yang masih
5
tajam, cacat, dan juga permukaan benda kerja tidak rata.
Jika tampilan benda kerja terdapat lebih dari satu dari kebersihan chip yang
1
masih tajam, cacat, dan juga permukaan benda kerja tidak rata.
f) Reduction point
Penilaian hasil unjuk kerja/praktik terdapat reduction point,, yang fungsinya
untuk mengurangi nilai maupun menambah nilai dari benda hasil unjuk kerja.
Berikut ini adalah rumusan dalam perhitungan reduction point :
Reduction point/pengurangan
/pengurangan nilai karena kelebihan waktu proses
Untuk Kompetensi
- Setiap kelebihan waktu 30% dari estimasi yang diberikan maka nilai berkurang
1 poin.
- Jika ada sisa waktu maka sisa waktu proses bisa menjadi nilai tambah apabila
nilai total minimal 6,95
6,95.
g) Periapan kerja sesuai prosedur merupakan prasyarat sebelum mengerjakan produk.
h) Penilaian Proses (sikap kerja)
Pengurangan nilai dikelompokkan berdasarkan 6 aspek (tabel leveling sikap) :
1) Spiritual
2) Kejujuran
3) Kedisiplinan
4) Tanggung Jawab
5) Toleransi dan Kerjasama
6) Sopan Santun
7) Percaya diri
Nilai sikap tidak bisa menambah nilai keterampilan.
52
Nilai sikap bisa mengurangi nilai keterampilan.
Standar penanganan
Aspek Bentuk ketidaksesuaian Poin (semua terdokumentasi)
Tindakan Penanganan
1. Sikap Spiritual
a. Menghargai - Menggangu teman saat berdoa 2 dinasihati
dan - Sikap doa tidak baik 2 dinasihati
menghayati
ajaran agama - Tidak berdoa dengan baik 2 dinasihati
- Tidak menjaga lingkungan hidup 2 dinasihati
2. Kejujuran
a. Kejujuran - Menukar benda kerja dengan milik orang 15 diberi sanksi : Surat
lain Pernyataan, komp -10jam.
- Menyembunyikan benda kerja yang rusak 10 kompensasi -10jam.
- Tidak melaporkan kerusakan alat yang 5 kompensasi -5jam.
digunakan
- Memakai buku pegangan atau job sheet 5 kompensasi -5jam.
orang lain.
- Memberikan keterangan palsu : informasi 5 diberi sanksi : Surat
lisan, tertulis. Pernyataan.
Pernyataan
3. Kedisiplinan
b. Mematuhi - Tidak menggunakan alat pelindung diri 5 Dinasihati
prosedur (APD) dengan benar pada saat
keselamatan mengoperasikan mesin.
kerja : - Tidak menggunakan pakaian praktik yang 2 langsung ganti pakaian,
ditetapkan kompensasi jam
- Melakukan tindakan / perbuatan yang 5 dinasihati
mencelakakan orang lain.
- Melakukan tindakan / perbuatan yang 2 dinasihati
membahayakan orang lain.
- Rambut panjang, Kuku panjang 2 dipotong langsung,
kompensasi
b. Melakukan - Tidak melakukan pemeriksaan dan 2 dinasihati
perawatan, pelumasan sebelum dan sesudah
pelumasan menggunakan mesin.
sebelum dan - Cleaning mesin, peralatan dan area kerja 2 dinasihati
sesudah dalam keadaan kotor.
menggu- - Melakukan kecerobohan dalam : 2 dinasihati
nakan mesin. pemakaian pelumas dan perawatan mesin
c. Menggu- - Merubah putaran mesin pada saat mesin 10 kompensasi -10jam.
nakan alat masih berputar
sesuai - Ketidaksesuaian penempatan dan 5 kompensasi -5jam.
dengan pengaturan tuas (rpm, main spindle,
standard feeding dan ulir)
fungsinya - Pemakaian dan pemilihan putaran mesin 3 kompensasi -5jam.
yang tidak sesuai.
53
- Meninggalkan mesin saat spindle mesin 5 kompensasi -5jam.
masih berputar.
- Tidak melepas/mencabut kunci chuck dan 5 kompensasi -5 jam.
kunci drawbar.
- Memukul handle (tanggem, pengunci) 2 dinasihati
dengan bantuan alat saat mengencangkan.
- Mengambil benda kerja dengan rahang 5 dinasihati
caliper
caliper.
- Tidak menutup katup tabung gas setelah 2 dinasihati
proses pengelasan berakhir.
54
b. Kemandirian - Mempunyai ketergantungan terhadap orang 2 dinasihati
lain.
4. Format Penilaian Praktik
55
Penyelenggaraan remidial dilakukan diluar jadwal reguler. Dengan menggunakan materi dan
penilaian yang sama.
No Nama Alat/Bahan
4 Benda kerja
3. Sumber Belajar : Buku Pegangan Praktik Kerja Las SMK Katolik St.Mikael Surakarta.
56