ENZIM
Disusun Oleh:
Intan Indah Purwandari (161810301018)
Muhammad Kiki Afindia Joenata (161810301035)
Siska Sri Wahyuni (161810301064)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2019
Enzim Secara Umum
1. Pengertian Enzim
Enzim merupakan unit fungisional kompleks protein yang terbentuk dari
banyak monomer yaitu asam amino dan berfungsi untuk mengkatalisis aktivitas
kimia yang diproduksi oleh sel. Enzim tersebut dapat meningkatkan laju reaksi
metabolisme di dalam tubuh tanpa mengubah posisi kesetimbangan.
2. Struktur Enzim
Enzim memiliki struktur tiga dimensi dimana struktur tersebut merupakan
protein globular (struktur kuartener). Struktur enzim terdiri dari apoenzim,
koenzim, haloenzim dan sisi katalitik.
• Inhibitor
Inhibitor adalah molekul yang menurunkan aktivitas enzim. Ada dua
macam inhibitor yaitu kompetitif dan non kompetitif
• Kofaktor
Beberapa enzim tidak memerlukan komponen tambahan untuk mencapai
aktivitas penuhnya. Namun beberapa memerlukan pula molekul non-protein
yang disebut kofaktor untuk berikatan dengan enzim dan menjadi aktif.
6. Sifat Enzim
• Enzim dibentuk dalam protoplasma sel . Enzim dihasilkan oleh organisme
hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang
berikatan dengan protein.
• Enzim beraktifitas di dalam sel tempat sintesisnya (disebut endoenzim) dan
enzim yang beraktivitas di tempat yang lain diluar tempat sintesisnya (disebut
eksoenzim),
• Enzim merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat pada
enzim
• Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa, kation maupun anion
• Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang menyebabkan denaturasi
protein. Hal ini membuat enzim bersifat thermolabil yang strukturnya mudah
rusak apabila berada pada suhu tinggi. Enzim hanya dapat berfungsi pada suhu,
pH, konsentrasi substrat dan kofaktor tertentu.
• Enzim mempercepat proses reaksi tanpa ikut bereaksi, sifat inilah yang
membuat enzim juga dikatakan sebagai biokatalisator.
• Enzim bersifat khas atau spesifik. Sisi aktif enzim hanya cocok bekerja pada
substrat tertentu saja, hal ini berarti beda enzim beda substrat. Enzim hanya
bekerja spesifik sesuai dengan fungsi kerjanya. Contohnya enzim amilase yang
hanya bekerja pada amilum.
• Logam, memacu aktifitas enzim, sedangkan logam berat menghambat aktivitas
enzim
• Inhibitor non-kompetitif
Hambatan ini terjadi apabila ada inhibitor yang bereaksi diluar situs aktif
enzim sehingga membuat struktur enzim berubah. Sisi aktif enzim tetap
cocok terhadap bentuk substrat sehingga dapat terbentuk enzim substrat.
Namun adanya inhibitor ini dapat menghalangi pemecahan dari enzim
substrat untuuk menjadi produk.