Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH AMDAL

PRA-KONSTRUKSI LRT PALEMBANG

Disusun Oleh
Nama: Fuad Wardhana
NIM: 03042681822004

BKU PENGELOLAAN SUMBER DAYA BUMI


PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
T.A. 2018/2019
PRA-KONSTRUKSI LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) PALEMBANG
BERDASARKAN METODE MATRIKS LEOPOLD

Rona Awal Lingkungan Kegiatan Keterangan


Pra-Konstruksi
Pengurusan Pemetaan Pembebasan
Perizinan & Jalur LRT Lahan
Sosialisasi

A FISIKA - KIMIA
1. Kualitas Udara TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
dampak kualitas udara.
2. Kebisingan TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
dampak Kebisingan.
3. Getaran TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
dampak Getaran.
4. Kualitas Air TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
dampak Kualitas Air.
5. Hidrologi (drainase TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
lingkungan) antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
dampak Hidrologi (drainase
lingkungan).
6. Geologi TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
dampak geologi.
7. Landscape TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
dampak landscape.
B. BIOLOGI
1. Vegetasi Darat TP TP TP Kegiatan pengurusan perizinan
& sosialisasi tidak memiliki
keterkaitan dengan dampak
terhadap vegetasi darat, begitu
pula pemetaan jalur LRT dan
pembebasan lahan tidak
dianggap penting sebab
sebagian besar konstruksi
berada di jalan lalu lintas yang
sebelumnya telah ada sehingga
tidak terlalu banyak berkaitan
dengan masalah vegetasi
darat.
C. Sosial-Ekonomi-
Budaya
1. Persepsi (+) P TP (-) P Dampak penting lingkungan
Masyarakat hidup yang diperkirakan timbul
adalah dampak dari persepsi
masyarakat, yang dapat diukur
dengan presentase penduduk
yang terlibat langsung dan
tidak langsung bila tanpa ada
kegiatan pembangunan LRT.
Maksudnya disini lebih ke
kondisi awal lingkungan
sebelum dan sesudah
pembangunan proyek LRT
serta persepsi masing-masing
terhadap keseluruhan
pembangunan proyek LRT
Palembang. Kegiatan
pengurusan perizinan &
sosialisasi , kegiatan pemetaan
jalur LRT sera kegiatan
pembebasan lahan
berpengaruh penting terhadap
dampaknya dalam persepsi
masyarakat. Persepsi
masyarakat dapat menghalangi
keberlangsungan kegiatan
konstruksi apabila pemerintah
kota dan daerah tidak
mensosialisasikan secara
informatif dan mudah
dipahami oleh masyarakat
mengenai perizinan yang telah
dibuat, untuk hal ini dampak
persepsi masyarakat dapat
cenderung positif karena
Pemerintah Sumatera Selatan
telah menyiapkan SK Walikota
Palembang No 107 tahun 2014
tentang izin lingkungan atas
kegiatan pembangunan
monorel Kota Palembang
Sumatera Selatan pada tanggal
21 Februari 2014 sebagai
bentuk dokumen perizinan.
Juga harus disampaikan
bagaimana sistem pembebasan
lahan kepada masyarakat yang
apabila jalur LRT melalui lahan
milik masyarakat karena akan
cenderung berdampak negatif
pada persepsi masyarakat
dimana pembebasan lahan
merugikan perekonomian
mereka.
2. Konflik Sosial TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
dampak konflik sosial.
3. Kesempatan Kerja TP TP TP Pekerjaan dari pengurusan
perizinan & sosialisasi,
pemetaan jalur LRT serta
pembebasan lahan telah
dilakukan oleh pemerintah
dengan ahlinya masing-masing,
maka tidak ada dampak
kesempatan kerja yang penting
untuk diperhatikan.
4. Kegiatan TP TP (-) P Pada kegiatan pembebasan
Perekonomian lahan penting untuk
memperhatikan dampak
terhadap kegiatan
perekonomian, seperti
misalnya apabila konstruksi
jalur LRT melalui lokasi
strategis milik masyarakat
sekitar area jalur LRT dimana
seharusnya area tersebut
dapat dijadikan pertokoan atau
bisnis kuliner yang
menguntungkan pemilik
namun pemerintah kota atau
daerah harus melalukan
pembebasan lahan. Maka hal
ini dapat memberi dampak
negatif pada kegiatan
perekonomian pemilik lahan
yang lahannya dilakukan
pembebasan lahan tersebut.
5. Pendapatan TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
pendapatan.
D. TRANSPORTASI
1. Kenyamanan dan TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
Keselamatan antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
kenyamanan dan keselamatan.
2. Utilitas Umum TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
Fasilitas Umum antara pra-sarana penunjang
pada tahap pra-konstruksi ini
karena hal ini biasanya
merupakan dampak yang akan
terjadi pada tahap konstruksi
dan operasi.
3. Lalu Lintas TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
lalu lintas karena hal ini baru
akan terjadi pada tahap
konstruksi dan operasi.

4. Kondisi Jalan TP TP TP Pada tahap pra-konstruksi ini


kondisi jalan tidak penting
untuk diperhatikan karena
kerusakan jalan ataupun
dampak kondisi jalan lainnya
biasanya terjadi pada saat
tahap konstruksi dan operasi.
E KESEHATAN MASYARAKAT
1. Sanitasi Lingkungan TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
sanitasi lingkungan (status
kesehatan lingkungan).
2. Resiko Penyakit TP TP TP Tidak adanya keterkaitan
antara kegiatan pengurusan
perizinan & sosialisasi, kegiatan
pemetaan jalur LRT serta
kegiatan pembebasan lahan
dengan pengaruhnya terhadap
resiko penyakit yang akan
ditimbulkan oleh kegiatan-
kegiatan di tahap pra-
konstruksi ini.

P PENTING 1 0 2
TP TIDAK PENTING 18 19 17

Anda mungkin juga menyukai