Anda di halaman 1dari 11

TUGAS AKHIR SEMESTER PRODUK

KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

NAMA ANGGOTA : 1. Roikhatul Janah (26)

2. Siti Aisyah (31)

3.Sofiatul (32)

4.Vina Widyawati (33)

SMK NEGERI 1 KEDUNGWUNI


TAHUN AJARAN 2017 /2018

1
Kata pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang kewirausahaan.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat
dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan
kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi penulis sendiri. Amin

2
Daftar Isi
Halaman Judul……………………………………………………….

Kata pengantar…………………………………………………………………2

Daftar isi……………………………………………………………………….3

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………...4

1.2 Motivasi Melakukan Usaha………………………………………………4

1.3 Tujuan Usaha yang Hendak Dicapai……………………………………..5

1.4 Kelebihan Usaha…………………………………………………………5

1.5 Kekurangan Usaha……………………………………………………….6

I LATAR BELAKANG………………………………………………………..7

II DATA USAHA………………………………………………………………8

a. Nama Usaha…………………………………………………………….8

b. Bidang Usaha……………………………………………………………8

c. Jenis Produk……………………………………………………………..8

d. Alamat Usaha……………………………………………………………8

e. Pedelegaisian Tugas Pekerja………………………………………….8,9

f. Kelebihan Dan Kekurangan Usaha……………………………………10

g. Strategi Pengembangan Usaha………………………………………..10

h. Kesimpulan…………………………………………………………10,11

3
1.1 Latar Belakang
Pada perkembangannya desain grafis semakin populer dikenal hampir semua
kalangan masyarakat. Hampir setiap orang bisa menguasai ilmu desain grafis ini,
mulai dari anak - anak hingga orang dewasa .
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya
Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object. Dalam
desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol
- simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi
dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat meunjuk kepada
proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan, ataupun desain
yang digunakan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
keterampilan visual, termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi,
pengolahan gambar, dan tata letak.
Teknologi Desain Grafis dimulai pada pertengahan 1980, kedatangan dekstop
publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer
dan penciptaan image 3D yang sebelumnya merupakan kerja yang susah payah.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari
tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau
pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut
banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang
kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat
untuk menyelesaikannya dengan tangan atau komputer. Sebuah konsep atau ide
biasanya tidak dianggap sebagai sebuah sistem desain sebelum direalisasikan atau
dinyatakan dalam bentuk visual.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain
grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-
simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi
dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada
proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau
pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat
gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap
sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk
visual.

1.2 Motivasi Melakukan Usaha

a. Mengembangkan jiwa wirausaha dan melatih kemandirian dengan membuka


usaha sendiri
b. Mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh
c. Menjadi manusia yang bermanfaat mulai dari diri, keluarga, dan lingkungan
sekitar.

4
1.3 Tujuan usaha yang hendak dicapai

Tujuan usaha yang hendak dicapai adalah:


a. Menumbuh kembangkan jiwa wirausaha mahasiswa
b. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan
c. Memanfaatkan peluang
d. Mengaplikasikan mata kuliah kewirausahaan

1.4 kelebihan usaha

1. Bisnis yang Menyenangkan


Karena banyak orang yang menjalankan bisnis jasa desain grafis
karena dasar hobi atau kegemaran. Mereka yang menjalankan bisnis ini
selalu merasa bahwa mereka sedang menjalankan hobi yang disukainya.
2. Modal Minim
Bahan baku bisnis desain grafis adalah ide.Dengan ide, kita bisa
menemukan berbagai kreativitas untuk menyelesaikan pekerjaan desain
kita. Jika modal dilihat secara fisik, maka Kita hanya memerlukan
komputer (PC atau laptop), software desain grafis, koneksi internet, printer
dan scanner.Dengan menggunakan internet kita bisa memanfaatkan ini
untuk membuat website penawaran jasa desain, mengiklankan kepada
teman teman atau keluarga lewat media social,maupun untuk
berkomunikasi dengan klien Anda.
3. Bisnis yang Fleksibel
Desain grafis memiliki peranan penting dalam hal promosi,
periklanan, pemasaran visual maupun branding perusahaan. Hasil
pekerjaan desain grafis seperti logo, poster brosur, majalah, katalog,
souvenir, kartu nama, selalu dibutuhkan oleh semua orang yang
menjalankan bisnis di bidang apapun. Jadi bisnis ini sangat fleksibel dan
memiliki segmen pasar yang lebih luas. Meski begitu, kita harus memiliki
inovasi,dan kreasi,agar orang orang tertarik dengan jasa yang kita
tawarkan
4.
Bisnis ini bisa menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
zaman. Bisnis ini tidak statis, namun bisnis ini dinamis dan mampu
memiliki jangka panjang.
5. Bisnis Dengan Omset Menjanjikan
Meskipun kelihatannya sepele, namun bisnis ini mampu
mendatangkan omset jutaan rupiah dalam setiap proyeknya. Harga sebuah
logo bisa dihargai dengan satu juta rupiah dengan berbagai spesifikasi
yang ditawarkan di dalamnya. Namun tidak semua desainer mendapatkan
harga layak terhadap jasa desainnya, ada sebagian klien yang menekan
harga desain serendah-rendahnya untuk meminimalkan pengeluarannya.

5
1.5 kekurangan usaha

1) Adaptasi dengan Segala Hal


Desainer grafis harus bisa menyesuaikan diri dengan baik dalam
setiap projek. Oleh karena itu, pengetahuan yang luas dalam berbagai
bidang pun dibutuhkan. Hal ini yang membuat kenapa desain grafis
merupakan profesi yang sangat berat.
2) Keterampilan Teknis, Estetika dan.lain-lain
Menjadi seorang desainer grafis tidak cukup hanya menguasai
software grafis seperti photoshop, illustrator dan corelDRAW saja untuk
jadi desainer grafis selain keterampilan teknis seperti penguasaan software,
desainer grafis juga dituntut untuk punya nilai estetika yang tinggi dan
kemampuan mengaplikasikannya secara visual.Harus menguasai prinsip-
prinsip dasar desain dan dasar penggunaan elemen-elemen grafis
didalamnya.Desainer grafis juga harus pintar berkomunikasi dan punya
kemampuan marketing minimal tingkat dasar. Dan kemampuan
menggambar manual menjadi poin tambahan.
3. Bayaran yang tidak sesuai
Terkadang menjadi seorang desainer grafis memang
menjanjikan.Namun banyak klien yang menekan harga serendah
rendahnya dengan anggapan bahwa membuat desain seperti itu mudah.

6
I. LATAR BELAKANG
Batik sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia mempunyai
nilai yang tinggi dan abadi sepanjang masa. Namun tetap harus dilakukan
upaya untuk melestarikannya. Berdasarkan kecintaan pada batik, Batik
nadima rusda berupaya untuk mengangkat batik untuk menjadi bagian
penting dalam dunia fashion saat ini, yaitu dengan menciptakan kreasi
batik dalam bentuk desain produk yang lebih up to date, dengan tetap
memperhatikan makna dari batik tersebut. Dan selain itu Batik nadima
rusda juga membuat produk-produk lainnya yang mendukung produk
batik, seperti kebaya, maupun kerajinan yang terbuat dari bahan batik.
Batik nadima rusda memulai produksi dari industri rumahan (home
Industry), dengan memperkerjakan anak-anak yang baru saja lulus dari
sekolah menengah kejuruan terkait, sehingga mereka dapat langsung
mempraktekkan ilmu yang telah mereka dapatkan tanpa harus bersusah
payah dan bersaing mencari lowongan pekerjaan. Selain dapat
mempraktekkan ilmunya, mereka pun dapat lebih mengembangkan dan
menambah wawasan pengetahuan mereka dengan selalu berusaha
menciptakan kreasi-kreasi yang baru. Dengan didukung oleh seorang
tenaga Ahli yang berdasarkan pendidikan dan pengalamannya yang cukup
matang di bidang tekstil dan garment, produk Batik nadima rusda
dikerjakan dengan menggunakan teknik menjahit yang baik, sehingga
merupakan produk yang juga unggul dalam hal kualitasnya.
Batik nadima rusda juga sangat mengutamakan pelayanan yang baik
kepada pelanggan. Sehingga pelanggan Batik nadima rusda tidak hanya
dapat memperoleh desain yang baru, unik, berbeda dan lebih baik
kualitasnya dari produk batik yang lain, tetapi juga mendapatkan
pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Penjualan yang dijalankan selama ini berawal dari adanya tempat khusus
Program Pusat Batik yang diadakan di sebuah pusat perbelanjaan yang
cukup strategis karena berlokasi di dekat kawasan perkantoran. tidak
hanya di Batang dan Pekalongan, tetapi banyak juga berasal dari daerah-
daerah lain .
Selain penjualan pada showroom tersebut, Batik nadima rusda juga
melakukan upaya jemput bola, dengan mencari dan mengerjakan pesanan-
pesanan seragam dari berbagai instansi, seperti beberapa cabang bank
Mandiri, bank Mega, Perpustakaan Nasional RI, sekolah-sekolah, partai
politik dan organisasi lainnya. Dan cara ini berhasil meningkatkan jumlah
pelanggan dan angka penjualan Batik nadima rusda.
Mengamati minat pasar pada penjualan selama ini, Batik nadima rusda
akhirnya ingin mencoba menembus pasar di daerah-daerah Indonesia
lainnya, dan juga pasar ekspor ke luar negeri, baik merupakan penjualan
secara langsung, maupun tidak langsung (melalui agen). Namun hal ini
tidaklah mudah jika dijalankan tanpa adanya dukungan dari instansi-
instansi yang terkait.
Berdasarkan seluruh pemikiran itulah Batik nadima rusda ingin
mengajukan usaha ini untuk mendapatkan dukungan instatnsi-instansi
pemerintah maupun dari perusahaan swasta agar dapat lebih
mengembangkan usaha Batik nadima rusda.

7
II. DATA PERUSAHAAN
a. NAMA USAHA
Cv. nadima rusda batik
b. BIDANG USAHA
Ekonomi dan fashion
c. JENIS PRODUK
pakaian , kebutuhan sandang
d. ALAMAT USAHA
Desa kadipaten kec.wiradesa kab.pekalongan
e. PENDELEGASIAN TUGAS PEKERJA
 Ngemplong
Ngemplong merupakan tahap paling awal atau pendahuluan,
diawali dengan mencuci kain mori. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan kanji. Kemudian dilanjutkan dengan
pengeloyoran, yaitu memasukkan kain mori ke minyak jarak
atau minyak kacang yang sudah ada di dalam abu merang. Kain
mori dimasukkan ke dalam minyak jarak agar kain menjadi
lemas, sehingga daya serap terhadap zat warna lebih tinggi.
Setelah melalui proses di atas, kain diberi kanji dan dijemur.
Selanjutnya, dilakukan proses pengemplongan, yaitu kain mori
dipalu untuk menghaluskan lapisan kain agar mudah dibatik.

Nama pekerja : bapak sutoyo

 Nyorek atau Memola


Nyorek atau memola adalah proses menjiplak atau membuat
pola di atas kain mori dengan cara meniru pola motif yang
sudah ada, atau biasa disebut dengan ngeblat. Pola biasanya
dibuat di atas kertas roti terlebih dahulu, baru dijiplak sesuai
pola di atas kain mori. Tahapan ini dapat dilakukan secara
langsung di atas kain atau menjiplaknya dengan menggunakan
pensil atau canting. Namun agar proses pewarnaan bisa berhasil
dengan baik, tidak pecah, dan sempurna, maka proses
batikannya perlu diulang pada sisi kain di baliknya. Proses ini
disebut ganggang.

Nama pekerja : bapak andi

 Mbathik
bathik merupakan tahap berikutnya, dengan cara menorehkan
malam batik ke kain mori, dimulai dari nglowong
(menggambar garis-garis di luar pola) dan isen-isen (mengisi
pola dengan berbagai macam bentuk). Di dalam proses isen-

8
isen terdapat istilah nyecek, yaitu membuat isian dalam pola
yang sudah dibuat dengan cara memberi titik-titik (nitik). Ada
pula istilah nruntum, yang hampir sama dengan isen-isen, tetapi
lebih rumit.

Nama pekerja : ibu uriyah , ibu sundiyah , ibu qodriyah , ibu


isrowiyah , ibu musriah

 Nembok
Nembok adalah proses menutupi bagian-bagian yang tidak
boleh terkena warna dasar, dalam hal ini warna biru, dengan
menggunakan malam. Bagian tersebut ditutup dengan lapisan
malam yang tebal seolah-olah merupakan tembok penahan.

Nama pekerja : ibu duniyah

 Medel , ngerok dan mbirah


Medel adalah proses pencelupan kain yang sudah dibatik ke
cairan warna secara berulang-ulang sehingga mendapatkan
warna yang diinginkan. Pada proses ini, malam pada kain
dikerok secara hati-hati dengan menggunakan lempengan
logam, kemudian kain dibilas dengan air bersih. Setelah itu,
kain diangin-anginkan.

Nama pekerja : bapak samsul

 Mbironi
Mbironi adalah menutupi warna biru dan isen-isen pola yang
berupa cecek atau titik dengan menggunakan malam. Selain itu,
ada juga proses ngrining, yaitu proses mengisi bagian yang
belum diwarnai dengan motif tertentu. Biasanya, ngrining
dilakukan setelah proses pewarnaan dilakukan.

Nama pekerja : ibu hartini , ibu lia , ibu amalia , ibu mustinah

 Menyoga dan nglorod


Menyoga berasal dari kata soga, yaitu sejenis kayu yang
digunakan untuk mendapatkan warna cokelat. Adapun caranya
adalah dengan mencelupkan kain ke dalam campuran warna
cokelat tersebut.
Nglorod merupakan tahapan akhir dalam proses pembuatan
sehelai kain batik tulis maupun batik cap yang menggunakan
perintang warna (malam). Dalam tahap ini, pembatik
melepaskan seluruh malam (lilin) dengan cara memasukkan

9
kain yang sudah cukup tua warnanya ke dalam air mendidih.
Setelah diangkat, kain dibilas dengan air bersih dan kemudian
diangin-arginkan hingga kering. Proses membuat batik
memang cukup lama. Proses awal hingga proses akhir bisa
melibatkan beberapa orang, dan penyelesaian suatu tahapan
proses juga memakan waktu. Oleh karena itu, sangatlah wajar
jika kain batik tulis berharga cukup tinggi.

Nama pekerja : bapak sutoyo , bapak samsul dan bapak andi

f. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN USAHA


 Kelebihan usaha
1. Harga jual tinggi (batik tulis tua )
Harga jual tinggi karna batik tua itu sangat sulit
dicari ataupun didapatkan.
2. Mempunyai nilai seni
Batik merupkan karya seni dan merupakan suatu
benda hal yang langka sehingga dinamakan seni
karna sudah langkah.
3. Harga terjangkau
Mungkin didaerah pekalongan sudah banyak jadi
harga cukup terjangkau dipekalongan.
 Kekurangan usaha
1. Waktu pengerjaan cukup lama
Karena pengerjaan memerlukan banyak tahap-tahap.
2. Modal tinggi
Yang dibutuhkan bukan hanya kain, tapi juga
banyak hal yang lainnya seperti canting,malam,dan
banyak lainnya.
3. Kondisi kain yang tipis mudah rusak
Karena kainnya menggunakan kain mori jadi
mungkin agak tipis dan mudah robek jika ditarik
begitu saja.
g. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
1.
Melakukan pengolahan terhadap produk yang dimiliki.
2.
Melakukan pengembangan promosi/iklan secara konsisten.
3.
Memberikan harga yang terjangkau dan kompetitif.
4.
Mejalin ubungan harmonis kepada pihak internal dan
ekstrenal pad perusahaan tersebut.
5. Dengan berusaha keras untuk belajar yang bersungguh-
sungguh.
h. KESIMPULAN
Batik merupakan suatu karya seni budaya yang dijadikan sebagai
jenis barang usaha. Batik sebagai ciri khas Indonesia,
menyajikan suatu seni tradisional yang tidak hanya diminati oleh
warga local, tapi juga menarik perhatian para pecinta seni diluar

10
negeri karena kearifan motifnya yang indah dan menarik. Batik
itu sendiri terbuat dari kain yang dilukis menggunakan lilin serta
diperindah dengan pewarna tekstil. Batik bisa dijadikan peluang
usaha yang menjanjikan bagi pembuatnya.

11

Anda mungkin juga menyukai