3.Sofiatul (32)
1
Kata pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang kewirausahaan.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat
dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan
kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi penulis sendiri. Amin
2
Daftar Isi
Halaman Judul……………………………………………………….
Kata pengantar…………………………………………………………………2
Daftar isi……………………………………………………………………….3
I LATAR BELAKANG………………………………………………………..7
II DATA USAHA………………………………………………………………8
a. Nama Usaha…………………………………………………………….8
b. Bidang Usaha……………………………………………………………8
c. Jenis Produk……………………………………………………………..8
d. Alamat Usaha……………………………………………………………8
h. Kesimpulan…………………………………………………………10,11
3
1.1 Latar Belakang
Pada perkembangannya desain grafis semakin populer dikenal hampir semua
kalangan masyarakat. Hampir setiap orang bisa menguasai ilmu desain grafis ini,
mulai dari anak - anak hingga orang dewasa .
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya
Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object. Dalam
desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol
- simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi
dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat meunjuk kepada
proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan, ataupun desain
yang digunakan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
keterampilan visual, termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi,
pengolahan gambar, dan tata letak.
Teknologi Desain Grafis dimulai pada pertengahan 1980, kedatangan dekstop
publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer
dan penciptaan image 3D yang sebelumnya merupakan kerja yang susah payah.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari
tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau
pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut
banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang
kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat
untuk menyelesaikannya dengan tangan atau komputer. Sebuah konsep atau ide
biasanya tidak dianggap sebagai sebuah sistem desain sebelum direalisasikan atau
dinyatakan dalam bentuk visual.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain
grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-
simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi
dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada
proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau
pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat
gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap
sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk
visual.
4
1.3 Tujuan usaha yang hendak dicapai
5
1.5 kekurangan usaha
6
I. LATAR BELAKANG
Batik sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia mempunyai
nilai yang tinggi dan abadi sepanjang masa. Namun tetap harus dilakukan
upaya untuk melestarikannya. Berdasarkan kecintaan pada batik, Batik
nadima rusda berupaya untuk mengangkat batik untuk menjadi bagian
penting dalam dunia fashion saat ini, yaitu dengan menciptakan kreasi
batik dalam bentuk desain produk yang lebih up to date, dengan tetap
memperhatikan makna dari batik tersebut. Dan selain itu Batik nadima
rusda juga membuat produk-produk lainnya yang mendukung produk
batik, seperti kebaya, maupun kerajinan yang terbuat dari bahan batik.
Batik nadima rusda memulai produksi dari industri rumahan (home
Industry), dengan memperkerjakan anak-anak yang baru saja lulus dari
sekolah menengah kejuruan terkait, sehingga mereka dapat langsung
mempraktekkan ilmu yang telah mereka dapatkan tanpa harus bersusah
payah dan bersaing mencari lowongan pekerjaan. Selain dapat
mempraktekkan ilmunya, mereka pun dapat lebih mengembangkan dan
menambah wawasan pengetahuan mereka dengan selalu berusaha
menciptakan kreasi-kreasi yang baru. Dengan didukung oleh seorang
tenaga Ahli yang berdasarkan pendidikan dan pengalamannya yang cukup
matang di bidang tekstil dan garment, produk Batik nadima rusda
dikerjakan dengan menggunakan teknik menjahit yang baik, sehingga
merupakan produk yang juga unggul dalam hal kualitasnya.
Batik nadima rusda juga sangat mengutamakan pelayanan yang baik
kepada pelanggan. Sehingga pelanggan Batik nadima rusda tidak hanya
dapat memperoleh desain yang baru, unik, berbeda dan lebih baik
kualitasnya dari produk batik yang lain, tetapi juga mendapatkan
pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Penjualan yang dijalankan selama ini berawal dari adanya tempat khusus
Program Pusat Batik yang diadakan di sebuah pusat perbelanjaan yang
cukup strategis karena berlokasi di dekat kawasan perkantoran. tidak
hanya di Batang dan Pekalongan, tetapi banyak juga berasal dari daerah-
daerah lain .
Selain penjualan pada showroom tersebut, Batik nadima rusda juga
melakukan upaya jemput bola, dengan mencari dan mengerjakan pesanan-
pesanan seragam dari berbagai instansi, seperti beberapa cabang bank
Mandiri, bank Mega, Perpustakaan Nasional RI, sekolah-sekolah, partai
politik dan organisasi lainnya. Dan cara ini berhasil meningkatkan jumlah
pelanggan dan angka penjualan Batik nadima rusda.
Mengamati minat pasar pada penjualan selama ini, Batik nadima rusda
akhirnya ingin mencoba menembus pasar di daerah-daerah Indonesia
lainnya, dan juga pasar ekspor ke luar negeri, baik merupakan penjualan
secara langsung, maupun tidak langsung (melalui agen). Namun hal ini
tidaklah mudah jika dijalankan tanpa adanya dukungan dari instansi-
instansi yang terkait.
Berdasarkan seluruh pemikiran itulah Batik nadima rusda ingin
mengajukan usaha ini untuk mendapatkan dukungan instatnsi-instansi
pemerintah maupun dari perusahaan swasta agar dapat lebih
mengembangkan usaha Batik nadima rusda.
7
II. DATA PERUSAHAAN
a. NAMA USAHA
Cv. nadima rusda batik
b. BIDANG USAHA
Ekonomi dan fashion
c. JENIS PRODUK
pakaian , kebutuhan sandang
d. ALAMAT USAHA
Desa kadipaten kec.wiradesa kab.pekalongan
e. PENDELEGASIAN TUGAS PEKERJA
Ngemplong
Ngemplong merupakan tahap paling awal atau pendahuluan,
diawali dengan mencuci kain mori. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan kanji. Kemudian dilanjutkan dengan
pengeloyoran, yaitu memasukkan kain mori ke minyak jarak
atau minyak kacang yang sudah ada di dalam abu merang. Kain
mori dimasukkan ke dalam minyak jarak agar kain menjadi
lemas, sehingga daya serap terhadap zat warna lebih tinggi.
Setelah melalui proses di atas, kain diberi kanji dan dijemur.
Selanjutnya, dilakukan proses pengemplongan, yaitu kain mori
dipalu untuk menghaluskan lapisan kain agar mudah dibatik.
Mbathik
bathik merupakan tahap berikutnya, dengan cara menorehkan
malam batik ke kain mori, dimulai dari nglowong
(menggambar garis-garis di luar pola) dan isen-isen (mengisi
pola dengan berbagai macam bentuk). Di dalam proses isen-
8
isen terdapat istilah nyecek, yaitu membuat isian dalam pola
yang sudah dibuat dengan cara memberi titik-titik (nitik). Ada
pula istilah nruntum, yang hampir sama dengan isen-isen, tetapi
lebih rumit.
Nembok
Nembok adalah proses menutupi bagian-bagian yang tidak
boleh terkena warna dasar, dalam hal ini warna biru, dengan
menggunakan malam. Bagian tersebut ditutup dengan lapisan
malam yang tebal seolah-olah merupakan tembok penahan.
Mbironi
Mbironi adalah menutupi warna biru dan isen-isen pola yang
berupa cecek atau titik dengan menggunakan malam. Selain itu,
ada juga proses ngrining, yaitu proses mengisi bagian yang
belum diwarnai dengan motif tertentu. Biasanya, ngrining
dilakukan setelah proses pewarnaan dilakukan.
Nama pekerja : ibu hartini , ibu lia , ibu amalia , ibu mustinah
9
kain yang sudah cukup tua warnanya ke dalam air mendidih.
Setelah diangkat, kain dibilas dengan air bersih dan kemudian
diangin-arginkan hingga kering. Proses membuat batik
memang cukup lama. Proses awal hingga proses akhir bisa
melibatkan beberapa orang, dan penyelesaian suatu tahapan
proses juga memakan waktu. Oleh karena itu, sangatlah wajar
jika kain batik tulis berharga cukup tinggi.
10
negeri karena kearifan motifnya yang indah dan menarik. Batik
itu sendiri terbuat dari kain yang dilukis menggunakan lilin serta
diperindah dengan pewarna tekstil. Batik bisa dijadikan peluang
usaha yang menjanjikan bagi pembuatnya.
11