yang dialami lebih 4 minggu dan diperberat dengan beberapa faktor predisposisi.
2. Anamnesis Adanya benjolan di rongga mulut
yang tidak hilang setelah 4 minggu, cenderung tumbuh cepat, bisa disertai rasa tebal atau nyeri. Kemungkinan ada faktor predisposisi seperti merokok, nginang, peminum alkohol, gigi runcing, hygiene mulut jelek, malnutrisi. 3. Pemeriksaan fisik Lesi dirongga mulut berbentuk bunga kol/ulserasi/peninggian, leukoplakia, eritroplakia, bisa disertai metastasis pada kelenjar getah bening leher. 4. Diagnosis kerja Kanker Rongga Mulut 5. Diagnosis banding Ulkus kronis benigna Granuloma 6. Pemeriksaan penunjang Biopsi Tumor <=1cm, biopsy eksisional (dengan batas 1 cm keliling tumor). Tumor > 1 cm, biopsy insisional. Untuk keperluan staging: Untuk mengetahui infiltrasi, bila tumor sangat dekat dengan tulang mandibular: X-Ray mandibular AP-Lateral + panoramic; bila tumor sangat dekat dengan tulang maksila: X-Ray Waters Mengetahui metastase jauh: X-Ray thoraks, USG hepar. Hasil PA menunjukkan keganasan. 7. Terapi Eksisi luas sampai 1-1,5 cm diluar jaringan patologis kalau perlu rekonstruksi, nasogastric feeding 7 hari 8. Edukasi 1. Penjelasan diagnose, diagnose banding, pemeriksaan penunjang 2. Penjelasan rencana tindakan, lama tindakan, resiko dan komplikasi. 3. Penjelasan alternatif tindakan. 4. Penjelasan kemungkinan rujukan ke fasilitas kesehatan tipe A atau B. 5. Penjelasan perkiraan lama rawat. 9. Prognosis Stadium dini, diharapkan baik Stadium lanjut, jelek 10. Tingkat evidens 11. Tingkat Rekomendasi B 12. Kepustakaan 1. Pedoman Pelayanan Medik Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia, Prof.Dr. IDG. Sukardja, dr, FINACS(K)Onk. 2. Principal of Surgery, Schwartz’s