Anda di halaman 1dari 8

Definisi Gangguan Seksual

o Gangguan seksual adalah gangguan dalam fase


apapun dari suatu siklus reaksi seksual. Gangguan-
gangguan seksual yang berbeda mungkin dapat
memiliki penyebab-penyebab yang berbeda pula,
baik secara fisik maupun psikis. Penyebab fisik
yang paling umum dari gangguan seksual adalah
penyalahgunaan alkohol atau narkoba, efek
samping dari beberapa pengobatan, dan beberapa
jenis penyakit.

Apa Saja
Gangguan Seksual yang Kerap Terjadi?

1
  
 1. Pada wanita:  
- Gangguan dorongan seksual, misalnya dorongan seksual hipoaktif dan
ketidaksenangan terhadap aktivitas seksual. 
 
- Gangguan bangkitan seksual, yaitu pelendiran vagina yang kurang meskipun
sudah dalam keadaan cukup terangsang. 
 
- Tidak bisa atau sulit untuk mencapai orgasme saat berhubungan seksual. 
 
- Rasa sakit atau tidak nyaman di kelamin dan sekitarnya setiap kali berhubungan
seksual.

  
 
2. Pada pria:  
- Gangguan dorongan seksual, misalnya akibat penyakit fisik atau psikis. 
 
- Disfungsi ereks / impotensi, misalnya karena menderita diabetes melitus. 
 
- Gangguan ejakulasi, yaitu ejakulasi dini atau justru ejakulasi yang terhambat. 
 
- Gangguan orgasme, yaitu tidak bisa merasakan orgasme.  
 

Berikut Beberapa Kiat Mencegah Gangguan Fungsi


Seksual yang Ditawarkan
Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And :
  
1. Selalu ingat bahwa kehidupan seksual adalah milik bersama
dan dibina bersama pasangan. 

2
 
2. Bersikap dan bicaralah secara terbuka apa adanya.  
 
3. Jaga kesehatan tubuh dan jiwa.  
 
4. Hindari gaya hidup tak sehat, misalnya rokok, stres, kurang
tidur, pola makan tidak baik, dan tidak berolahraga. 
 
5. Jangan tergoda untuk menggunakan obat/ramuan yang tidak
jelas isi dan indikasinya. 
 
6. Jagalah keseimbangan antara kesibukan dan rileksasi. 
 
7. Selalu usahakan untuk memiliki waktu khusus hanya berdua
bersama pasangan. 
 
8. Jangan melakukan hubungan seksual sebagai hal yang rutin.  

Penyimpangan Seksual
o Di atas merupakan gangguan yang kerap (biasa) terjadi yang dialami
oleh sebagian orang. Tetapi, ada beberapa kategori lain yang juga
termasuk dalam gangguan seksual, yaitu :

 > Penyimpangan (Kelainan) seksual / Paraphilia


Istilah paraphilia (kelainan seksual) pertama kali disebut oleh
seorang psikoterapis bernama Wilhelm Stekel dalam bukunya
berjudul Sexual Aberrations pada tahun 1925. Paraphilia berasal

3
dari bahasa Yunani, para berarti "di samping" dan philia berarti
"cinta". 

Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh


seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak
sewajarnya. Biasanya, cara yang digunakan oleh orang tersebut
adalah menggunakan obyek seks yang tidak wajar. Penyebab
terjadinya kelainan ini bersifat psikologis atau kejiwaan, seperti
pengalaman sewaktu kecil, dari lingkungan pergaulan, dan faktor
genetic. Penyimpangan seksual yang sifatnya berat dan tidak
mudah diperbaharui yang artinya sudah memasuki taraf
abnormalitas sebagai perversitas (kelainan)seksual, dimana lebih
banyak diderita oleh kaum pria dari pada wanita. Biasanya
penderita yang seperti itu harus ditangani oleh psikiater atau yang
ahli dalam menangani permasalahan seperti ini.  
 

Macam - Macam
Jenis Penyimpangan Seksual  
o Berikut ini macam-macam jenis penyimpangan seksual,
antara lain :
1. Homoseksual   
Homoseksual merupakan kelainan seksual berupa disorientasi pasangan
seksualnya. Disebut gay bila penderitanya laki-laki dan lesbi untuk
penderita perempuan. Hal yang memprihatinkan disini adalah kaitan yang
erat antara homoseksual dengan peningkatan risiko AIDS. Pernyataan ini
dipertegas dalam jurnal kedokteran Amerika (JAMA tahun 2000), kaum
homoseksual yang “mencari” pasangannya melalui internet, terpapar
risiko penyakit menular seksual (termasuk AIDS) lebih tinggi
dibandingkan mereka yang tidak.

2. Sadisme & Masokisme


Sadisme seksual termasuk kelainan seksual. Dalam hal ini kepuasan
seksual diperoleh bila mereka melakukan hubungan seksual dengan

4
terlebih dahulu menyakiti atau menyiksa pasangannya. Sedangkan masokisme seksual merupakan
kebalikan dari sadisme seksual. Seseorang dengan sengaja membiarkan dirinya disakiti atau disiksa
untuk memperoleh kepuasan seksual. Gangguan seksual ini melibatkan kesenangan dan kegembiraan
yang diperoleh dari rasa sakit pada diri sendiri, baik yang berasal dari orang lain atau dengan diri
sendiri. 

3. Ekshibisionisme  
Penderita ekshibisionisme akan memperoleh kepuasan seksualnya dengan
memperlihatkan alat kelamin mereka kepada orang lain yang sesuai
dengan kehendaknya. Bila korban terkejut, jijik dan menjerit ketakutan,
ia akan semakin terangsang. Kondisi begini sering diderita pria, dengan
memperlihatkan alat kelaminya yang dilanjutkan dengan masturbasi
hingga ejakulasi.

4. Voyeurisme  
Istilah voyeurisme (disebut juga scoptophilia) berasal dari bahasa Prancis
yakni vayeur yang artinya mengintip. Penderita kelainan ini akan
memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip atau melihat orang
lain yang sedang telanjang, mandi atau bahkan berhubungan seksual.
Setelah melakukan kegiatan mengintipnya, penderita tidak melakukan
tindakan lebih lanjut terhadap korban yang diintip. Dia hanya mengintip
atau melihat, tidak lebih. Ejakuasinya dilakukan dengan cara
bermasturbasi setelah atau selama mengintip atau melihat korbannya.
Dengan kata lain, kegiatan mengintip atau melihat tadi merupakan
rangsangan seksual bagi penderita untuk memperoleh kepuasan seksual. 

5. Fetishisme  
Fatishi berarti sesuatu yang dipuja. Jadi pada penderita fetishisme,
aktivitas seksualnya disalurkan melalui bermasturbasi dengan BH (breast
holder), celana dalam, kaos kaki, atau benda lain yang dapat
meningkatkan hasrat atau dorongan seksual. Sehingga, orang tersebut
mengalami ejakulasi dan mendapatkan kepuasan. Namun, ada juga
penderita yang meminta pasangannya untuk mengenakan benda-benda
favoritnya, kemudian melakukan hubungan seksual yang sebenarnya
dengan pasangannya tersebut. 

6. Pedophilia / Pedophil / Pedofilia / Pedofil 

5
Pedophilia adalah orang dewasa yang yang suka melakukan hubungan seks / kontak fisik yang
merangsang dengan anak di bawah umur.

7. Bestially  

Bestially adalah manusia yang suka melakukan hubungan seks dengan


binatang seperti kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam, bebek, anjing, kucing,
dan lain sebagainya. 

8. Incest  
Adalah hubungan seks dengan sesama anggota keluarga sendiri non suami
istri seperti antara ayah dan anak perempuan dan ibu dengan anak cowok. 

9. Necrophilia/Necrofil  
Adalah orang yang suka melakukan hubungan seks dengan orang yang
sudah menjadi mayat / orang mati. 

10. Zoophilia  

Zoofilia adalah orang yang senang dan terangsang melihat hewan


melakukan hubungan seks dengan hewan. 

11. Sodomi 

Sodomi adalah pria yang suka berhubungan seks melalui dubur pasangan
seks baik pasangan sesama jenis (homo) maupun dengan pasangan
perempuan. 

12. Frotteurisme / Frotteuris  


Yaitu suatu bentuk kelainan sexual di mana seseorang laki-laki
mendapatkan kepuasan seks dengan jalan menggesek-gesek / menggosok-
gosok alat kelaminnya ke tubuh perempuan di tempat publik / umum
seperti di kereta, pesawat, bis, dll. 

6
13.Gerontopilia
Gerontopilia adalah suatu perilaku penyimpangan seksual dimana sang
pelaku jatuh cinta dan mencari kepuasan seksual kepada orang yang sudah
berusia lanjut (nenek-nenek atau kakek-kakek).. Keluhan awalnya adalah
merasa impoten bila menghadapi istri/suami sebagai pasangan hidupnya,
karena merasa tidak tertarik lagi. Semakin ia didesak oleh pasangannya
maka ia semakin tidak berkutik, bahkan menjadi cemas. Gairah
seksualnya kepada pasangan yang sebenarnya justru bisa bangkit lagi jika
ia telah bertemu dengan idamannya (kakek/nenek). 
 

14. Transvestic fetisisme  


Gangguan ini dicirikan dengan laki-laki heteroseksual yang mengenakan
pakaian perempuan untuk mencapai respons seksual. Gangguan ini
dimulai pada saat remaja dan masih diam-diam (tanpa ingin diketahui
orang lain), dan kemudian saat beranjak dewasa mulai berpakaian
perempuan lengkap dan di depan umum. 
 
Sebagian kecil laki-laki dengan transvestic fetisisme mungkin mengalami
dysphoria (ketidakbahagiaan dengan jenis kelamin aslinya), yang
kemudian melakukan pengobatan hormonal atau operasi pergantian
kelamin untuk membuat mereka hidup secara permanen sebagai
perempuan. 

15. Hypersex
Seseorang yang meletakkan SEX sebagai prioritas utamanya. Hypersex
adalah suatu kelainan di mana penderitanya tidak dapat dipuaskan secara
seksual. Penderita kelainan ini biasanya memerlukan beberapa kali
orgasme (dalam satu kali permainan cinta / ML) sebelum dia terpuaskan
(jumlah orgasme yang diperlukan berbeda-beda, tergantung dari tingkat
keakutan hypersex penderitanya). Penderita kelainan ini sering kali
berkecimpung sebagai pramu nikmat / PSK. 

7
Daftar Pustaka

www.google.com

http://kesehatan.kompas.com/read/2009/05/29/14104048/Mengenal.Gangguan.Seksual
Jumat, 29 Mei 2009 | 14:10 WIB

http://www.detikhealth.com/read/2010/04/09/123039/1335231/763/10-perilaku-kelainan-seksual
Jumat, 09/04/2010 12:30 WIB

http://yudhim.blogspot.com/2008/01/penyimpangan-dan-gangguan-seksual.html
2008-01-30

Anda mungkin juga menyukai