Anda di halaman 1dari 1

30

BAB V
KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan
Kota Samarinda termasuk daerah yang dekat dengan garis khatulistiwa
dan memiliki potensi cuaca ekstrim besar terutama pada curah hujan yang tinggi.
Suhu maksimum di Kota Samarinda termasuk tinggi dikarenakan penguapan yang
dihasilkan dari panas global dan radiasi matahari yang menyinari Kota Samarinda.
Begitu juga dengan kurang maksimalnya jarak pandang yang dapat menggangu
aktifitas masyarakat di Kota Samarinnda.
Presentase cuaca ekstrim Samarinda tahun 2014 pada bulan Januari
sampai Desember lebih dominan terjadi karena curah hujan yang tinggi, kecepatan
angin yang cepat, dan jarak pandang yang tidak maksimal. Presentase tertinggi
menunjukan angka 10% pada setiap data yang kami input dan mengikuti
parameter yang sudah ditentukan. Pada jarak pandang terjadi 1 kali dalam
setahun, curah hujan 1 kali, dan kecepatan angin 2 kali yang memiliki angka 10%.

5.2 Saran
Sebaiknya masyarakat lebih waspada akan terjadinya cuaca ekstrim. Curah
hujan yang tinggi juga dapat mempengaruhi terjadinya cuaca ekstrim di kota
Samarinda dengan diiringi suhu yang cukup tinggi. Kesadaran diri dari
masyarakat sangat dibutuhkan dalam antisipasi cuaca ekstrim di kota Samarinda.
Pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sendiri harus lebih
memperhatikan alat-alat yang ada pada stasiun. Jika ada kerusakan pada alat harap
untuk dapat bergerak lebih cepat memperbaiki dan penggunaan alat sebaik
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai