Risalah FT-Prove 02
Risalah FT-Prove 02
Nama Kelompok : Karaha juara PGE mengelola 14 (empat belas) WKP yang
Fungsi : Operation dikelola secara mandiri dengan lima Area
UO/UB/AP : Pertamina Geothermal Energy operasional yang sudah berproduksi dengan
Direktorat : Direktorat Hulu total kepasitas terpasang pada Desember 2018
Fasilitator : (Agus Wahyudin) (NIP/NIK) sebesar 617 MW. Disamping area yang
Ketua : Taufiq Fakhrurozi 19020202 dioperasikan sendiri, PGE juga mengelola WKP
Anggota : Devin Ardi Dwiraharja 19020419 dengan skema Kontrak Operasi Bersama (KOB)
Ernanda Ginting 19020385 yang dioperasikan oleh mitra kerja : Star Energy
Feri supriyanto (NIP/NIK) Geothermal Salak (SEGS), Star Energy
Mukhtar (NIP/NIK) Geothermal Darajat (SEGD), Star Energy
(Nama) (NIP/NIK) Geothermal (Wayang Windu), Ltd. (SEGWWL),
(Nama) (NIP/NIK) Sarulla Operations, Ltd. (SOL) dan Bali Energy,
Ltd. (BEL) dengan total kapasitas terpasang
1.205 MW.
STRUKTUR ORGANISASI TUGAS & TANGGUNG JAWAB
Masukan tugas dan tanggung jawab setiap
Fungsi yang terlibat dan terkait dengan
pelaksanaan perbaikan. Contoh :
- Fungsi Operation berfungsi
Masukan struktur organisasi :
mengoperasikan peralatan dan menjaga
PC Prove : Setara VP
parameter operasional
I Prove : Setara Manager
TANTANGAN STRATEGIS & OPERASIONAL
FT Prove : Setara VP
*Fungsi yang terlibat
Tuliskan sasaran/target perbaikan yang ingin
dicapai. Contoh : Meningkatkan ketersediaan
uap dikepala sumur
JADWAL PELAKSANAAN
1
LANGKAH 1
1.1 IDENTIFIKASI / STRATIFIKASI PERMASALAHAN
PT PGE dalam perkembangannya memiliki banyak proyek pengembangan baik dalam skala besar, menengah,
maupun kecil. Dalam hal penambahan kapasitas terpasang, maupun dalam rangka mempertahankan production rate
dan menjaga kehandalan fasilitas produksi. Berkaitan dengan hal tersebut, fungsi Operation & Engineering (OE)
bertanggung jawab memastikan aspek aspek operasi, produksi, dan engineering berjalan dengan benar dan optimal
Berdasarkan rapat dan diskusi internal fungsi diidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi dan terkait dengan
pemenuhan KPI fungsi dengan rincian sbb:
Table 1. Beberapa masalah yang terjadi di area karaha selama tahun 2018
NO MASALAH FAKTA
Selama tahun 2018 terjadi
1 Tingginya intensitas kabut di area karaha
sebanyak 180 kali
Terminasi kabel level transmitter pond krh-4 Selama tahun 2018 terjadi
2
sering longgar sebanyak 10 kali
Selama tahun 2018 terjadi
3 CCTV-07 dekat pintu switchyard sering mati
sebanyak 6 kali
STRATIFIKASI MASALAH
CODE MASALAH DAMPAK % REL % KUM
Menguran
gi jarak
Tingginya intensitas
A pandang 91.84 91.84
kabut di area karaha
saat
mobilisasi
ketinggian
Terminasi kabel level level pond
B transmitter pond krh-4 tidak 5.10 96.94
sering longgar terbaca ke
DCS
Tidak bisa
monitor
dan record “DIAGRAM PARETO MASALAH”
history
CCTV-07 dekat pintu
C kegiatan 3.06 100.00
switchyard sering mati
area
switchyard
dan
sekitarnya
Dari beberapa permasalahan tesebut di atas, selanjutnya dilakukan analisa resiko untuk menentukan masalah yang
paling prioritas melalui tabel sebagai berikut:
“PENJELASAN SINGKAT MENGENAI KESIMPULAN STRATIFIKASI”
2
ANALISA RISIKO
KODE
CODE RISK EVENT P S R
RISIKO
KRH-HSSE-
Kecelakaan transportasi 4 5 20
004
A
KRH-HSSE- Pencurian asset
3 3 9
012 perusahaan
KRH-ITC- Putusnya jaringan
B 3 3 9
001 komunikasi data “MATRIKS RISIKO”
KRH-ITC- Putusnya jaringan
3 3 9
001 komunikasi data
C
KRH-HSSE- Pencurian asset
3 3 9
012 perusahaan
Berdasarkan analisa resiko diatas diperoleh bahwa peringkat resiko dari masalah “Akses jalan menuju cluster tidak ada
penerangan dan sering terjadi kabut tebal” termasuk kategori HIGH RISK.
Indikator
Pemegang KPI Target Bobot
KPI
3
“TULISKAN PENJELASAN SINGKAT MENGENAI
KPI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROGRAM
Dapat ditampilkan dengan format lain seperti PERBAIKAN YANG DILAKUKAN”
(Screenshoot KPI) dan minimal KPI Manager
LANGKAH 2
1.2 ROOT CAUSE ANALYSIS
4
Akar Lingkup
Kode Fakta Korelasi Keputusan
Penyebab Gugus
A1
Flow dan Tuliskan fakta : Contoh ; Tekanan gas Langsung/ Didalam/lu
Dipilih / tidak
B3 Tekanan Gas menurun sekitar 2bar pada Bulan Tidak ar control
dipilih
Tidak cukup februari 2018. Langsung tim
C2
LANGKAH 3
PENENTUAN SEBAB DOMINAN
LANGKAH 4
1.4 MERENCANAKAN PERBAIKAN
5
Design & Creativity
Alternatif KRITERIA
Akar Penyebab
Solusi Keputusan
(Why) Biaya Waktu Risiko Delivery dll
(How)
2
Akar
penyeba Solusi 3
b
4
5
Scheduling (S-Curve)
6
Prediction Value Creation
PANCA MUTU Kondisi Sebelum Sasaran Perbaikan
Quality
Cost
Delivery
HSSE
Morale
LANGKAH 5
2.1 PELAKSANAAN PERBAIKAN
7
2
8
Ulasan/Catatan Mengenai deviasi milestone atau S-Curve
LANGKAH 6
3.1 EVALUASI HASIL
GRAFIK/TABEL
ULASAN SINGKAT
DATA PERBAIKAN
GRAFIK/TABEL
ULASAN SINGKAT
DATA PERBAIKAN
9
Dampak Hasil Improvement
Dampak Positif
10
Testimoni Internal & Eksternal
Pemberi Testimoni Deskripsi
LANGKAH 7
4.1 STANDARISASI
Potensi Replikasi
Lokasi Replikasi Biaya Replikasi Keterangan
Knowledge Sharing
11
Tanggal Lokasi Keterangan
LANGKAH 8
MENETAPKAN TEMA BERIKUTNYA
IDENTIFIKASI/ANALISA MASALAH
12
AUDIT PDCA I
13
AUDIT PDCA II
14
VERIFIKASI KEUANGAN
15
RINGKASAN RISALAH
16
BUKTI UPLOAD KOMET
17
MANAGEMENT OF CHANGE (MOC)
18
LAMPIRAN TAMBAHAN
19