SOAL SOAL

1. Adapun cara perawatan stroke di rumah, yaitu sebagai berikut, kecuali :

a. Posisi di tempat tidur dan terapi fisik
b. Membalik pasien
c. Perawatan mata, kulit, dan mulut
d. Mencegah pembentukan bekuan darah
e. Membiarkan pasien untuk melakukan kegiatannya sendiri tanpa bantuan
perawat

2. Prosedur yang dilakukan untuk pasien stroke yang dirawat di rumah adalah
a. Membalikkan pasien dari datu sisi ke sisi lain setiap 2-3 jam sepanjang siang dan
malam
b. Mengubah posisi lengan dan tungkai setiap 1 -2 jam sepanjang siang dan
malamhari
c. Menggunakan bed yang sesuai dengan kondisi pasien, bertanyalah kepada dokter
atau ahli terapi okupasional jika perlu
d. Jangan memijat tungkai yang lumpuh, karena itu bisa memparah keadaan
pasien
e. Gerakkan semua sendi di tungkai yang lumpuh secara lembut dan perlahan-lahan

3. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi pemulihan pasien, adalah sebagai berikut.

Kecuali ...
a. Tingkat keparahan kerusakan otak
b. Jenis makanan yang dikonsumsi pasien
c. Komplikasi yang terjadi
d. Dukungan dari pihak luar seperti keluarga dan perawat
e. Terapi rehabilitasi yang sesuai dan teratur

4. Perawatan kulit yang tidak benar pada pasien stroke akan menimbulkan penyakit lain
seperti...
a. Hipertensi
b. Diabetes militus
c. Dekubitus
d. Kanker
e. Dehidrasi

5. Pada pasien stroke, pengaplikasian kompresi pnumatik intermiten, dan penggunaan

kaus kompresi dapat membantu mencegah...
a. Kontraktor sendi
b. Nyeri
c. Dekubitus
d. Pembekuan darah
e. Kelumpuhan

6. Pada banyak kasus, pasien yang mengalami imobilisasi dirawat secara penuh di
fasilitas perawatan, namun jika Anda merawatnya di rumah. Bagaimana prosedur
yang harus dilakukan? ….
 a. Balikkan pasien dari satu sisi ke sisi lain setiap 2 – 3 jam sepanjang siang dan
malam.
b. Memberikan pasien posisi nyaman dengan memberikan posisi semi fowler dan
fowler
c. Meminta pertolongan keluarga untuk mengingatkan waktu latihan
d. Memberikan terapi berjalan-jalan kecil di dalam rumah dengan pengawasan yang
ketat
e. Membantu mobilisasi ringan di tempat tidur
7. Pasien yang mengalami imobilisasi perlu dibalik dan diposisikan secara reguler,
bahkan pada malam hari. Untuk membalik pasien di tempat tidur, orang yang
merawat harus……
a. Menghadapkan pasien ke arah perawat, tangan kiri berada dikepala pasien dan
tangan kanan berada di kaki pasien
b. Berada disamping kanan pasien dan meminta bantuan orang lain untuk memegang
kaki pasien dan perawat memegang kepala pasien
c. Menyelipkan lengan mereka di bawah tubuh pasien dan menarik pasien ke
arah mereka. Jika pasien sudah terputar, bukalah dan kencangkan seprai di
bawahnya.
d. Membantu dengan menekuk tungkai yang lemah dan menahannya dalam posisi
yang dibutuhkan
e. Menggunakan bantal tambahan untuk menyumbangkan pasien dan memberikan
topangan di sisi yang lumpuh
8. Bagi pasien yang hanya dapat berbaring atau duduk di kursi roda, bagian-bagian
tubuh yang paling berisiko mengalami dekubitus adalah….
a. Lengan
b. Perut
c. Kepala
d. Bahu
e. Lutut
9. Jika pasien yang mengantuk terus membuka mata dalam jangka panjang, mata
mereka dapat mengering, yang bisa menyebabkan infeksi dan ulkus kornea. Untuk
mencegah hal ini, yang dapat dilakukan adalah …
a. Menganjurkan penutupan mata dan penggunaan pelumas, salep, atau air
mata buatan yang dapat di beli bebas (1 – 2 tetes setiap 3 – 4 jam)
b. Menggunakan kain lembab yang bersih untuk membersihkan kelopak mata pasien
c. Meggunakan terapi farmakologis
d. Mengompres menggunakan kapas dan air hangat
e. Memberihkan kotoran yang ada disekitar kelopak mata
10. Tindakan terbaik yang dapat dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri
bahu adalah, kecuali…..
a. Penempatan posisi dan reposisi di tempat tidur menopang lengan yang lemah
(lumpuh) dengan bantal atau sandaran tangan jika mungkin
b. Menghindari peregangan sendi bahu, terutama oleh tarikan pada lengan lemah
c. menopang lengan yang lemah dengan lengan yang normal atau dengan
menggunakan perban sportif saat berjalan sehingga lengan tersebut tidak terkulai
ke bawah
d. Pasien stroke jangan ditarik di lengannya yang lumpuh.
e. Segera setelah pasien mampu, bantulah mereka turun dari tempat tidur dan
duduk di kursi yang nyaman untuk jangka pendek