Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas praktikum mata kuliah Metodologi
Penelitian
Dosen Pembimbing: Denni Fransiska M.Kep
Disusun Oleh :
Kelas A, Kelompok 3
1. Aaz Miraj Abdul Wahid AK.1.16.002
2. Dalilatul Mufarihah A AK.1.16.010
3. Hasa Amaniah AK.1.16.024
4. Madaniawati Nurul Fitri AK.1.16.034
5. N. Aneu Nuraeni AK.1.16.040
6. Sandra Pebriani AK.1.16.045
7. Triana AK.1.16.052
8. Yuni Saputri AK.1.16.053
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STRUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2019
Daftar Tilik Pertanyaan Untuk Penyusunan Protocol
1. Ringkasan (200-400)
2. Pertanyaan penelitian
3. Metode dan analisis
4. Instrument
5. Manajemen data dan analisi statistic
6. Informasi ketersediaan hasil untuk subyek
7. Hasil yang diharapkan dan diseminasi
8. Rekrutmen (PB/M)
9. Masalah gender
10. Privasi dan kerahasiaan
11. Analisis resiko dan manfaat
12. Keselamatan subyek
13. Benturan kepentingan
14. Populasi rentan
15. Monitoring keamnan atau perlindungan
16. Proses untuk mendapatkan informed consent
17. Otonomi / insentip / pemaksaan
18. Format dan konten umum
19. Uji klinis
FORM CEKLIST
KEPPKN-2017
1. Daftar tilik ini merupakan catatan telaah protocol penelitian yang diusulkan
oleh peneliti untuk memperoleh persetujuan etik. Terdiri dari 7 butir standar
Universal.
2. Tim penelaah (KEPK) harus memberikan keputusan dengan memberikan
tanda ‘setuju’ atau ‘tidak setuju, apakah protocol yang diajukan peneliti layak
etis untuk dilaksanakan.
3. Dalam setiap standar terdapat indicator-indikator, jika suatu standar dalam
protocol penelitian memenuhi indicator tersebut, maka protocol dinyatakan
memenuhi standar.
4. Suatu protocol dinyatakan layak etik, dan dapat diberikan persetujuan etik,
jika protocol tersebut memenuhi semua (7-tujuh) Standar.
5. Standar etik ‘bukan/tidak’ formulatif, atau sistematis, tidak setiap
kondisi/aspek yang disajikan dalam protocol selalu mengindikasikan tingkat
etis dan tidak etis yang sama; memerlukan kajian yang mendalam tim KEPK.
6. Etrdapat batasan-batasan atas suatu kondisi untuk dinyatakan etis/clear atau
tidak clear/tidak etis; suatu kondisi dinyatakan clear/etis oleh sebagian
penelaah tetapi dapat dinyatakan tidak etis/ tidak clear oleh anggota lainnya;
dan keduanya dimungkinkan terjadi dalam pertimbangan etis; keduanya
dilakukan setelah pertimbangan-pertimbangan bijak atas protocol setelah
memahami pemikiran dan pandangan peneliti.
7. Daftar titik ini harus diisi oleh peneliti (sebelum peneliti mengajukan protocol
ke KEPK untuk memperoleh persetujuan etik), untuk ditelaah oleh KEPK.
8. Pada akhir telaah/kaji etik akan terdapat dua lembar daftar tilik untuk setiap
protocol penelitian. Satu lembara adalah versi peneliti dan satu lembar lagi
adalah versi tim penelaah, yang merupakan hasil kolektif/kelembagaan KEPK.
bermakna
Risiko kematian yang sangat tinggi,