ii
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
DAFTAR ISI
Hal
Pengantar i
iii
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Sebagaimana diisyaratkan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
2009. Meskipun harus diakui bahwa sistem informasi kesehatan yang
dilaksanakan di Kota Singkawang ini belum memadai dan masih harus
terus dikembangkan, namun upaya untuk memenuhi ketersedian
informasi berbasis data terus dilakukan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah
bertanggungjawab atas ketersediaan akses informasi, edukasi dan dan
fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu pada pasal 168
disebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya efektif dan efesien
diperlukan informasi kesehatan, yang dilakukan melalui sistem
informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, ditegaskan pula bahwa
ketentuan lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan
pada pasal 169 disebutkan bahwa pemerintah memberikan kemudahan
kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi
kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu keluaran dari penyelenggaran sistem informasi
kesehatan di Kota Singkawang yaitu upaya penyampaian data dan
informasi hasil kegiatan dalam bentuk Profil Kesehatan Kota
Singkawang.
Penyusunan Profil Kesehatan Kota Singkawang tahun 2017
merupakan salah satu mata rantai pelaksanaan Sistem Informasi
Kesehatan di Kota Singkawang dalam rangka penyediaan data dan
informasi di bidang kesehatan. Diselingi data status kesehatan
masyarakat, pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan serta
sumber daya pendukung kegiatan pelayanan yang telah dilaksanakan
di Kota Singkawang. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai
berikut:
2
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Bab I : Pendahuluan
Berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan disusunnya
Profil Kesehatan Kota Singkawang serta sistematika
penulisannya.
3
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
BAB II
A. GEOGRAFI
4
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 2.1
Luas Wilayah dan Jumlah Kelurahan menurut Kecamatan
di Kota Singkawang Tahun 2017
Kecamatan Luas (km2) Kelurahan
5
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
B. DEMOGRAFI
6
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 2.2
2
Distribusi Penduduk, Kepala Keluarga, Kepadatan Penduduk per Km
dan Rata – Rata Jiwa Per KK Menurut Kecamatan
Di Kota Singkawang Tahun 2017
Kecamatan Jumlah Jumlah Kepadatan Rata – Rata
Penduduk KK pddk/km2 Jiwa/KK
7
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk dan Penduduk Miskin Menurut Kecamatan
(sesuai dengan kuota peserta Jamkesmas)
Di Kota Singkawang tahun 2017
Kecamatan Jumlah Penduduk Miskin
Penduduk
Jumlah %
8
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
BAB III
Tabel 3.1
Gambaran status kesehatan masyarakat kota Singkawang
dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017,
seperti pada berikut ini :
9
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Target 2013 2014 2015 2016 2017 Trend
Indikator
2017
5 Malaria
Angka kesakitan malaria (per 1.000 pddk) 15 16,18 0,46 0,11 0,02 0 ▼
6 Campak
Angka kesakitan balita (per 1.000 pddk 1,38 0,73 0,36 5,27 4,59 ▲
balita)
7 Kusta
0 0,49 0,49 0,01 0,09 ▼
Prevalensi (per 1.000 pddk)
Penyakit non menular (per 1.000 pddk)
Gangguan sistem otot & jaringan 74,60 75,43 52,76 41,51 48,59 ▲
Gigi dan mulut 78,62 72,46 48,99 52,24 52,67 ▲
Tekanan darah tinggi 80,15 74,52 73,44 60,49 65,64 ▲
Kulit 76,87 70,98 63,29 47,67 58,30
▲
Kecacingan 11,17 7,75 4,74 2,41 3,43
▲
Gizi
Status gizi balita (%)
* Buruk <1 3,16 2,37 7,63 2,71 1,35
▼
* Kurang < 20 11,74 10,59 15,04 10,06 8,23
▼
* Baik 82,52 85,24 75,85 79,32 87,25
▲
* Lebih 1 2,58 1,79 1,48 1,91 3,18
KEP total (%) <15 14,90 12,96 22,67 12,77 9,58
▲
KEP nyata (%) <1 3,16 2,37 7,63 2,71 1,35 ▼
BBLR (%) 3,9 4,7 5,5 5,9 6,5 ▼
▲
A.KESAKITAN
10
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 3.2
Penyakit Terbanyak Pada Semua Kelompok Umur
Di Kota Singkawang pada tahun 2012 dan 2017
Proporsi (%)
Penyakit
2012 2013 2014
Infeksi saluran pernafasan atas akut tidak spesifik 13,26 (1) 13,18 (1) 11,38 (1)
Gejala dan tanda umum lainnya 7,69 (2) 7,88 (2) 7,08 (2)
Hipertensi Primer ( esensial ) 6,57 (3) 6,39 (3) 6,60 (3)
Influensa 5,24 (4) 5,15 (4) 5,72 (4)
Demam yg tidak diketahui sebabnya 5,08 (5) 5,03 (5) 5,62(5)
4,23 (6) 4,21 (7) 4,46(6)
Batuk
3,10 (9) 3,18 (9) 3,53 (7)
Sakit kepala
2,79 (10) 2,80 (10) 3,31 (8)
Dermatitis kontak alergik tidak spesifik
4,23 (7) 4,30 (6) 3,22 (9)
Tukak Lambung
1,99 (14) 2,00 (14) 3,15 (10)
Gastroduodenitis tidak Spesifik 2,77 (11) 2.75 (11) 2,93 (11)
Rematisme 3,25 (8) 3,20 (8) 2,67 (12)
Diare dan gastro enteritis tidak dpt dikelompok ke
dlm A00-A08
.
Sumber : LB1 SP2TP, Angka dalam kurung = peringkat
Infeksi saluran pernafasan atas akut tidak spesifik 13,34 (1) 9,17 (1) 11,79 (1)
Hipertensi Primer ( esensial ) 7,36 (2) 8,88 (2) 7,42 (2)
Gejala dan tanda umum lainnya 5,63 (3) 7,22 (3) 6,26 (3)
Influensa 5,02 (4) 3,02 (10) 4,13 (6)
Batuk 4,75 (5) 3,08 (8) 4,43 (4)
Demam yg tidak diketahui sebabnya 4,35 (6) 3,34 (5) 3,63 (7)
Gastroduodenitis tidak Spesifik 3,90 (7) 4,35 (4) 4,17 (5)
Myalgia 2,99 (8) 2,64 (14) 2,87 (12)
Nasofaringitis Acuta ( Common Cold ) 2,98 (9) 2,04 (16) 2,55 (13)
Dermatitis kontak alergik tidak spesifik 2,96 (10) 2,79 (12) 3,02 (10)
Rematisme 2,91 (11) 2,80 (11) 3,01 (11)
Sakit Kepala 2,68 (12) 3,04 (9) 3,08 (8)
Tukak Lambung 2,67 (13) 3,21 (7) 3,07 (9)
Diare dan gastro enteritis tidak dpt dikelompok ke 2,66 (14) 2,15 (15) 2,37 (14)
dlm A00 – A08
Diabetes Melitus (Kencing Manis) tidak spesifik 1,97 (16) 3,23 (6) 2,23 (15)
Penyakit Pulpa dan jaringan periapikal 1,51 (18) 2,75 (13) 2,02 (17)
11
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Penyakit tekanan darah tinggi kasusnya masih tetap di urutan ketiga
terbanyak bahkan setelah mengalami perubahan sistem pencatatan dan
pelaporan dari format ICD 9 menjadi ICD 10, penyakit darah tinggi secara
spesifik yaitu penyakit Hypertensi primer (essensial) pada ta hun 2017 masih
berkisar urutan ketiga yaitu 7,42% menurun sedikit dibandin gkan pada tahun
2016 yaitu 8,88% seda ngkan pada tahun 2015 yaitu 7,36%.
Secara umum ada beberapa hal yang menyebabkan masih tingginya
penyakit darah tinggi. Pertama, kesadaran dari penderi ta untuk segera
memeriksakan penyak it begitu terasa mulai mengganggu. Kedua, keinginan
masyarakat mengguna kan puskesmas sebagai sarana pertam a yang didatangi
untuk mengobati penya kitnya. Ketiga, kecenderungan bertambahnya
penderita penyakit ini.Untuk me ngatasihal yang ketiga, yang diperlu kan
adalah pola hidup sehat yang lebih baik, termasuk lebih sering melaku kan
olahraga dan mengkonsumsi makana n dengan gizi berimbang.
Program Upaya Ke sehatan Usia Lanjut Puskesmas (U paya Kesehatan
Pengembangan) berup a posyandu untuk usia lanjut merup akan salah satu
wadah yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
masyarakat dalam upaya mencegah dan mengontrol penyakit ini.
Perkembangan jumlah kasus hipertensi yang diperiksa di puskesmas dari
tahun 2013 hingga 2017, tampak pada grafik di bawah ini.
8.88
6.39 6.6 7.36 7.42
Grafik 3.1
Jumlah Kasus Penyakit Hypertensi Primer (Essensial) di Puskesmas
di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017
Sum ber: LB1 Tahun 2013, 2014,2015, 2016 dan 2017
12
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Penyakit kulit infeksi merupakan salah satu akibat dari perilaku hidup
yang kurang menunjan g kesehatan. Penyakit ini juga selalu masuk nominasi
dalam urutan10 penya kit terbanyak.
Proporsi yang flu ktuatif pada kelompok usia muda ini perlu mendapat
perhatian khusus, kar ena kondisi ini menggambarkan bahw a perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS ) sejak usia muda belum tercapai, diperlukan sejumlah
upaya sehingga di k emudian hari mereka dapat menjad i manusia yang
mempunyai perilaku hidup sehat yang baik. Pendidikan kes ehatan sejak usia
dini merupakan salah s atutugas/kegiatan yang perlu dilakukan secara
intensif guna mengurangi per masalahan di kemudian hari, teruta ma dalam
upaya pembangunan manusia yang berkualitas.
Pada tahun 2010 sehingga sekarang tahun 2017 penc atatan pelaporan
format ICD 10 untuk p enyakit kulit infeksi sudah terbagi leb ih rinci sehingga
tidak bisa dikelomp okkan dalam pelaporan seperti p elaporan tahun
sebelumnya
Grafik 3.2
Proporsi kasus penyakit kulit infeksi berdasarkan kelompok umur
di Kota Singkawang tahun 2011 – 2014
Sum ber: LB1 Tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014
13
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Pada tahun 2014 penyakit diare mengalami penurunan yaitu 2,67%
dibandingkan dengan tahun 2013 penyakit diare yaitu 3, 20% tahun 2012
penyakit diare yaitu 3,2 5% tahun 2011 yaitu 3.84%. Namun d emikian
penyakit diare masih masuk k atagori 12 besar penyakit terbanyak dengan
posisi di peringkat dua belas. B ila diperhatikan lebih lanjut, ternyata
kelompok umur yang menjadi pender ita terbanyak adalah kelompok u mur
balita. Ini menunjukkan penting nya peran orang tua upaya menjaga dan
memelihara segala sesuatu yang berkaitan dengan kebersihan anaknya, perlu
lebih ditingkatkan.
Sarana yang cu kup efektif untuk meningkatkan per hatian orang tua
tentang masalah ini adalah posyandu, yang salah satu kegiatannya adalah
penyuluhan tentang penyakit diare kepada orang tua.
66.7
25.9
11.6 10.8 10.8 11. 7 7.3
Grafik 3.3
Proporsi Kas us Penyakit Diare Menurut Kelompo k Umur
di Kota Singkawang Tahun 2013–2017
Sumber: Program diare tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017
Angka API pada tahun 2017 (0 ‰), di Kota Singkawang tidak terdapat
kasus malaria hal ini menurun dari angka API pada tahun 2016 terjadi di
Kecamatan Singkawang Utara (0,02‰), dari angka sebelumnya di tahun 2015
(0,20‰) Kecamatan Singkawang Timur (0,19‰)menjadi 0, Kecamatan
Singkawang Tengah API (0,02‰) menjadi 0, Kecamatan Singkawang Barat
(0,26‰) menjadi 0, Kecamatan Singkawang Selatan (0,23‰) menjadi 0, bahkan
juga di Kecamatan Singkawang Tengah (0,02‰) menjadi 0.
Penurunan API di wilayah Kecamatan di Kota Singkawang diduga
merupakan dampak positif dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap
kebersihan lingkungandan kepedulian ini masih perlu dilakukan kajian yang
mendalam.
Penyakit menular lain yang menjadi masalah besar di Kota Singkawang
adalah penyakit demam berdarah dengue. Pada tahun 2014 terjadi KLB.
Gambaran Penderita DBD pada tahun 2013 sampai dengan 2017 per
kecamatan tergambar seperti pada tabel di bawah ini:
15
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 3.4
Jumlah Penderita demam berdarah dengue (DBD)
di Kota Singkawang Tahun 2013 s/d 2017
Pada tahun 2016 terjadi 76 (tujuh puluh enam) kasus sedangkan pada
tahun 2017 terjadi peningkatan menjadi 166 (seratus enam puluh enam)
kasus, di Kecamatan Singkawang Timur 4 (empat) kasus DBD, terbanyak pada
Kecamatan Singkawang Tengah 53 (lima puluh tiga) kasus, Singkawang Barat
51 (lima puluh satu) kasus, Singkawang Utara 24 (dua puluh empat) kasus
dan Selatan 34 (tiga puluh empat) kasus.
Berdasarkan pengamatan pola penyebaran penyakit hampir merata
diseluruh kelurahan oleh sebab itu upaya yang paling tepat adalah promotip
dan prepentif dalam mencegah terjadinya KLB di seluruh Kecamatan. Program
minimal yang selanjutnya perlu dikembangkan adalah 3 M
Gerakan 3 M mengubur, menutup dan menguras khususnya pada
bulan-bulan yang berpotensi terjadinya peningkatan penderita DBD. Selain itu
pula yang menggunakan kelambu padawaktu tidur akan menekan lonjakan
pada waktu-waktu tertentu juga dapat membantu upaya pencegahan
terjadinya DBD, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik distribusi kasus
DBD berdasarkan kelurahan seperti berikut :
16
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
180
180
160
140 127
120 101 2013
100 2014
80 2015
60 41 37 2016
40 20 30 23 31 2017
12 14 17 10 12
20 7 9
4 4 4 2
0
0 - 1 th > 1 - 5 th > 5 - 15 th > 15 th
Grafik 3.4
Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue
menurut kelompok umur
di K ota Singkawang tahun 2013–2017
17
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 3.5
Jumlah penderita dan kematian penyakit DBD
di Kota Singkawang tahun 2013– 2017
18
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
102.5 82.53 88.63 86.86
69.50
Grafik 3.5
Kasus Baru TBC Paru BTA (+)
= Case Notification Rate (CNR)
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
Sumber: Laporan TB Puskesmas (diolah)
Hasil pengobatan penderita baru TBC Paru BTA Postif (Cure Rate = CR)
tahun 2017 angka kesembuhannya adalah 63,27% terjadi penurunan
dibandingkan tahun 2 016 angka kesembuhannya adalah 71,74% tahun 2015
angka kesembuhannya adalah 91,67% pada tahun 2014 angka
kesembuhannya adal ah 90,64% sedangkan pada tahu n 2013 angka
kesembuhannya adala h 89,46% Angka ini masih diat as target angka
kesembuhan minimal a dalah 85%. Selengkapnya angka kesembuhan penyakit
ini dari tahun 2013 sammpai dengan 2017 adalah sebagai berikut :
Grafik 3.6
Proporsi Hasil Pengobatan
Penderita Baru TBC Paru BTA (+) = Cure Rate (CR)
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
Sumber: Laporan TB Puskesmas (diolah)
19
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Penderita HIV/AI DS di Kota Singkawang menunjukkan kecenderungan
masih tinggi. Seperti juga TB Paru, meningkatnya jumlah penderita ini
terutama diduga kare na dilakukannya upaya pencarian secara intensiv.
Meskipun demikian jumlah penderita yang sebenarnya, mu ngkin jauh lebih
besar, sebagaimana dikenal dengan istilah fenomena gunun g es, sebahagian
penderita HIV belum m engetahui bahwa dirinya mengidap p enyakit tersebut.
Oleh sebab itu, upaya pencarian penderita melalui prosedur yang benar seperti
yang dilakukan oleh Klinik Mawar di RSUD Dr.Abdul Aziz Singkawang, perlu
mendapat dukungan se genap pihak baik moril maupun materil.
Pada tahun 2013 penderita HIV berjumlah 86 orang, pada tahun 2014
mengalami penurunan yaitu berjumlah 57 orang, pada tahun 2015 mengalami
penurunan yaitu berjumlah 52 orang kemudian pada tahun 2016 mengalami
penurunan yaitu berju mlah 44 orang selanjutnya pada tahun 2017 mengalami
penurunan yaitu berjumlah 49 orang. Jumlah penderita HIV dari tahun 2013
sampai dengan 2017 ad alah sebagai berikut :
86
57
52
49
44
Grafik 3.7
Penderita HIV
di Kota Singkawang Tahun 2013– 2017
Sumber: Sur veilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singka wang
20
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Penduduk usia a ntara 30 – 39 tahun dan 40 – 49 tahun adalah
penderita terbanyak. Jumlah penderita HIV menurut jenis kelamin dari tahun
2013 sampai dengan tahun 2 017 adalah sebagai berikut :
45 41 laki-laki
31 32 perem puan
28
26 26
20 18 21
Grafik 3.8
Penderrita HIV/AIDS Menurut Jenis Kelamin
di K ota Singkawang tahun 2013– 2017
Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singka wang
38
2013
2014 27 25
2015 20 20 2 1 19
2016 17 16 14
2017 13
12
9 10
8
1 1 2 1 1 1 11 1 3 2 2 2
0 0 0 0 0 0 0
< 1 th 1 - 4 th 5 - 14 th 15 - 19 th 20 - 29 th 30 - 39 th > 40 th
Grafik 3.9
Penderita HIV/AIDS Menurut Kelompok Umur
di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017
Sumber: Sur veilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singka wang
21
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Penyebab terjadinya penyakit ini terutama karena h ubungan hetero-
seksual yang tidak am an, Preventing Mother To Child Transmision (PMTCT)
penggunaan narkoba secara suntikan/ Injection Drug Users (IDU) dan homo.
Dengan adanya alat screning pendeteksi HIV/AIDS maka yang disebabkan
dari tranfusi tidak diju mpai.
Berdasarkan pengamatan langsung terhadap data dari tahun ketahun
yang cendrung masih amat diperlukan penanggulangan ya ng lebih holistik,
lintas sektoral. Propor si penderita HIV/AIDS menurut fakto r resiko sebagai
berikut :
Transf
0
0%
PMTCT
2% Homo
4%
IDU
2%
Hetero
92%
Grafik 3.10
Proporsi Pe nderita HIV/AIDS Menurut Faktor Resiko
d i Kota Singkawang Tahun 2017
Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2P Dinkes dan KB Kota Sin gkawang
Tabel 3.6
Penderita Penumonia Pada Balita Dan Semua Penderita
Menurut Kecamatan di Kota Singkawang
Tahun 2013 – 2017
Jumlah Penderita Pneumonia
No Puskesmas 2013 2014 2015 2016 2017
< 5 th Semua < 5 th Semua < 5 th Semua < 5 th Semua < 5 th Semua
1 Skw Selatan I 58 58 55 55 15 15 0 0 15 15
2 Skw Selatan II 1 1 0 0 1 1
3 Skw Utara I 45 45 58 58 44 45 5 5 21 21
4 Skw Utara II 22 22 0 0 28 28
5 Skw Tengah I 30 30 13 13 2 2 1 1 18 18
6 Skw Tengah II 12 12 1 1 12 12
7 Skw Timur I 12 12 1 1 2 3 0 0 23 23
8 Skw Timur II 0 0 0 0 16 16
9 Skw Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 92 92
Kota Singkawang 145 145 127 127 98 100 7 7 226 226
23
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Pada tahun 2017 terjadi KLB campak dengan 101 Kasus pada balita,
tertinggi di kecamatan Singkawang Timur 47 kasus, Kecamatan Singkawang
Selatan 23 kasus, Kecamatan Singkawang Barat 15 kasus, Kecamatan
Singkawang Utara 9 kasus, selanjutnya yang terendah Kecamatan Singkawang
Tengah dengan 7 kasus, keadaan ini menurun jika dibandingkan dengan
tahun 2016 terjadi 116 Kasus pada balita, keadaan tahun 2015 hanya terjadi
di Kecamatan Singkawang Barat 8 kasus.
Kasus campak pada balita pada tahun 2014 yang tidak ada kasus di
Kecamatan Singkawang Utara, kasus tertinggi di Kecamatan Singkawang
Selatan 7 kasus, di Kecamatan Singkawang Timur 4 kasus, Di Kecamatan
Singkawang Tengah 3 kasus dan di Kecamatan Singkawang Barat 2 kasus.
Tabel 3.7
Angka Kesakitan Campak Pada Balita Menurut Kecamatan
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
No Kecamatan Angka kesakitan per 1.000 pddk balita
24
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
tampak bahwa penderita yang terbanyak adalah pada kelompok umur 5–14
tahun 38,84% , selanjutnya diikuti balita (di bawah 5 tahun) yakni sebesar
31,50%, kelompok usia produktif (15-44 tahun) 22,23% . Komposisi ini selalu
sama sejak tahun 2007 sehingga tampak bahwa penderita pada umumnya
berada pada masa awal pertumbuhan yang memerlukan asupan gizi yang baik.
Sedangkan untuk kelompok usia produktif (15-44 tahun) yang proporsinya
selalu pada urutan ketiga masih menimbulkan pertanyaan besar, yakni
apakah kebersihan diri sudah kurang mendapat perhatian? Sebab kasus
penyakit ini terjadi pada umumnya sebagai akibat dari kebersihan yang
kurang terjaga.
A. KEMATIAN
25
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
maupun balita sebaiknya diperoleh dari masyarakat langsung melalui survey
(community-based). Bila tidak ada data yang berasal dari survei, maka lebih
baik digambarkan keadaan absolut saja. Yang jauh lebih penting dari sekedar
mengetahui angka kematian, adalah mengetahui jawaban dari mengapa yang
bersangkutan meninggal dunia, sebab bila diketahui penyebab kematian
secara lebih pasti maka dapat dilakukan upaya pencegahan sejauh yang dapat
dilakukan oleh manusia sehingga kejadian kematian dapat dikurangi.
Kematian yang seperti itu disebut preventable death. Dari sudut pandang
program pembangunan kesehatan, hal ini akan sangat berarti dalam upaya
penurunan angka kematian.
Pada tahun 2017, belum ada data angka kematian berdasarkan hasil
survei seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Jumlah ibu yang meninggal pada
tahun 2017 ada 5 orang, meningkat jika dibandingkan dengan keadaan pada
tahun 2016 ada 1 orang, pada tahun 2015 ada 4 orang, kemudian tahun 2014
ada 3 orang, tahun 2013 sebanyak 4 orang, Laporan Indikator Database 2004
(kerjasama BPS dengan UNFPA, Jakarta, April 2005), menyebutkan bahwa AKI
Kota Singkawang untuk tahun 2004 sudah menurun menjadi 306 per 100.000
kelahiran hidup dari 332 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2003.
26
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
2013 2014 2015 2016 2017
eklamsia 1 0 1 1 0
pendarahan 2 1 0 0 0
lain - lain 1 2 3 0 5
Grafik 3.11
Jumlah dan penyebab kematian ibu melahirkan
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
Sumber: Laporan AMP
27
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
2013 2014 2015 2016 2017
BBLR 6 6 17 8 10
Asfiksia 6 8 10 6 7
Sepsis 0 1 2 0 1
lain-lain 8 8 10 4 11
Grafik 3.12
Juml ah dan penyebab kematian Neonatal
di Kota Singkawang tahun 2013 - 2017
Sumber: Laporan AMP
65.6 68.9
59.4
54.6
54.3 Kematian Neonatal
39 Bumil Risti
24 29
23 18
0
0
2013 2014 2015 2016 2017
Grafik 3.13
Perbandingan anta ra cakupan bumil resti dan kematia n neonatal
Di Kota Singkawang Tahun 2013 - 2017
Sumber: Laporan AMP
28
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
C. Status Gizi
Pemantauan Status Gizi (PSG) balita yang dilakukan setiap tahun, dapat
menggambarkan status gizi balita karena data yang dikumpulkan bersifat
community-based. Pemantauan Status Gizi balita merupakan sebuah upaya
pemantauan yang dilakukan dengan cara survei dengan sampel yang
proporsional untuk tiap kelurahan.
Upaya ini harus dilakukan setiap tahun untuk memperoleh data status
gizi balita, sebagai bahan penilaian dari kegiatan yang telah dilaksanakan dan
untuk perencanaan kegiatan tahun berikutnya. Status gizi balita digambarkan
dalam indikator Kurang Energi Protein (KEP) Total, yaitu gabungan antara gizi
buruk dan gizi kurang. Gambaran ini dipergunakan untuk mengetahui
besarnya permasalahan gizi balita yang terjadi. Dari tahun 2012 sampai
dengan tahun 2017, KEP Total cenderung meningkat. Pada tahun 2012 KEP
total 15,72%. tahun 2013 menurun menjadi 14,90% kemudian tahun 2014
menurun kembali menjadi 14,90%. kemudian tahun 2015 meningkat kembali
menjadi 22,67% kemudian tahun 2016 menurun menjadi 12,77 % dan
selanjutnya tahun 2017 menjadi 9,58 %.
29
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 3.8
Hasil Pemantauan Status Gizi Balita
di Kota Singkawang Tahun 2012
Tabel 3.9
Hasil Pemantauan Status Gizi Balita
di Kota Singkawang Tahun 2013
Kecamatan Status Gizi ( % ) KEP Total
Tabel 3.10
Hasil Pemantauan Status Gizi Balita
di Kota Singkawang Tahun 2014
Kecamatan Status Gizi ( % ) KEP Total
30
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 3.11
Hasil Pemantauan Status Gizi Balita
di Kota Singkawang Tahun 2015
Kecamatan Status Gizi ( % ) KEP Total
Tabel 3.12
Hasil Pemantauan Status Gizi Balita
di Kota Singkawang Tahun 2016
Kecamatan Status Gizi ( % ) KEP Total
Tabel 3.13
Hasil Pemantauan Status Gizi Balita
di Kota Singkawang Tahun 2017
Kecamatan Status Gizi ( % ) KEP Total
31
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 3.14
KEP Total Balita Perkecamatan
di Kota Singkawang Tahun 2013 s/d 2017
Kecamatan KEP Total ( % ) Trend
Bayi lahir dangan berat badan kurang dari 2500 gram atau bayi berat
lahir rendah (BBLR) pada tahun 2017 berjumlah 273 Bayi atau 6,46 % pada
tahun 2016 berjumlah 252 Bayi atau 5,95 % pada tahun 2015 berjumlah 235
32
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Bayi atau 5,47 % pada tahun 2014 berjumlah 184 Bayi atau 4,69 % pada pada
tahun 2013 berjumlah 151 Bayi atau 3,90 % dari seluruh bayi lahir hidup.
Kasus BBLR pada tahun 2017 terbanyak adalah di wilayah kerja
Puskesmas Singkawang Tengah II yaitu 69 bayi (8,81%) Singkawang Barat
yaitu 46 bayi (4,29%)dari seluruh BBLR yang ada di wilayah Puskesmas,
diikuti Singkawang Selatan I yaitu 44 bayi (8,06%) dan Singkawang Tengah I
sebanyak 33 bayi ( 6,11%), Singkawang Timur I yaitu 23 bayi (9,43%) %),
Singkawang Utara II yaitu 19 bayi (7,88%) %), Singkawang Utara I yaitu 16
bayi (5,71%) dan Singkawang Timur II yaitu 16 bayi (9,64%) dan Singkawang
Selatan II yaitu 7 bayi (1,99%) selanjutnya Jumlah BBLR di Kota Singkawang
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.15
Persentase BBLR per puskesmas di
Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
33
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
D. ANGKA HARAPAN HIDUP
Tabel 3.16
Persentase BBLR per puskesmas di
Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
34
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
BAB IV
PENYELENGGARAAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupa kan salah satu jenis
pelayanan ke sehatan yang harus dilakukan setia p fasilitas
kesehatan, karena meru pakan bagian dari urusan wajib
penyelenggaraan pelayanan ke sehatan dasar.
a) Pelayanan kesehatan ibu
K1 K4
Grafik 4.1
Cakupan persentase K1 dan K4
di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2 017
Sumber: PWS KIA
35
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Capaian K1 di Puskesmas Singkawang Selatan I yaitu (91,9%)
Puskesmas S ingkawang Selatan II (100%) Puskesmas Singkawang
Utara I (100% ), Puskesmas Singkawang Utara II (96,7%), Puskesmas
Singkawang Tengah I (98,4%) Puskesmas Singkawang Tengah II
(100%) Pus kesmas Singkawang Timur I (100%) Puskesmas
Singkawang Timur II (100%) dan Puskesmas Singkawang Barat
(92,6%) Sedangkan cakupan K4 Puskesmas Singkawang Selatan I
yaitu (80,3%) Puskesmas Singkawang Selatan III (100%) Puskesmas
Singkawang U tara I (95,3%), Puskesmas Singkawang Utara II (92,3%),
Puskesmas S ingkawang Tengah I (89,5%) Pus kesmas Singkawang
Tengah II (99, 3%) Puskesmas Singkawang Timur I (89,9%) Puskesmas
Singkawang Timur II (97,2%) dan Puskesmas Singkawang Barat
(89,4%).
Hasil cak upan per puskesmas pada tahun 2 017, tampak seperti
pada grafik di bawah ini.
91.9 100 100 100 96.7 92.3 98.4 89.5 100 99.3 100 89.9 100 97
95.3 92.6 89.4
80.2
Sumber: Laporan PWSKIA Puskesmas tahun 2013, 2014, 201 5, 2016, 2017
36
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA seharusnya dapat
digunakan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan ini. Namun karena suatu hal, inplementasi belum sesuai
dengan yang diharapkan sehingga permasalahan yang ada dan lokasi
terjadi permasalahan belum dapat ditanggulangi sebagaimana
mestinya. Ini juga menunjukkan bahwa manajemen pelayanan
kesehatan, terutama pelayanan kesehatan ibu dan anak masih harus
terus diperbaiki.
Salah satu indikator untuk melihat apakah pelayanan tersebut
sudah cukup berkualitas atau belum adalah dengan melihat
kesenjangan antara K1 dan K4. Kesenjangan antara K1 dan K4
berturut-turut pada tahun 2017 adalah sebesar 19,8%, 14,2%, 13,1%,
11,7%, 8,9%, 5%, 4,4%, 3,2% dan 2,7%. Batas toleransi kesenjangan
K1 dan K4 adalah 10%.
Pada tahun 2017 terjadi penurunan cakupan K1 serta K4 di jika
dibandingkan dengan tahun 2016,Pada tahun 2016 terjadi penurunan
cakupan K1 serta K4 di jika dibandingkan dengan tahun 2015, Pada
tahun 2015 terjadi peningkatan cakupan K1 serta K4 di jika
dibandingkan dengan tahun 2014, Pada tahun 2014 terjadi
penurunan cakupan K1 serta K4 di jika dibandingkan dengan tahun
2013, upaya untuk mempertahankan maupun meningkatkan
cakupan ini terus didorong guna mencapai tujuan pemeriksaan ibu
hamil, yaitu Persalinan yang Aman (MPS = Making Pregnancy Safer).
Tabel 4.2
Kesenjangan K1 dan K4 per puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
No Puskesmas Kesenjangan K1 - K4 (%)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Skw Selatan I 8.0 13,2 14,1 15,1 11,7
2 Skw Selatan II 8,1 10 2,7
3 Skw Utara I 4,5 6,9 6,3 3,8 5
4 Skw Utara II 1,1 10 4,4
5 Skw Tengah I 9,4 12,9 4,3 3,2 8,9
6 Skw Tengah II 29,8 29,6 19,8
7 Skw Timur I 20,9 10,1 15,9 7,2 14,2
8 Skw Timur II 18,4 12,8 13,1
9 Skw Barat 7,8 7,8 10,3 3,7 3,2
Kota Singkawang 9,3 10,8 13,1 11,1 9,2
Sumber: Laporan PWSKIA Puskesmas , 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 (diolah)
37
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Untuk mencegah terjadinya kematian bayi karena tetanus pada
waktu melahirkan, ibu mendapatkan imunisasi Tetanus Toxoid (TT)
dalam masa kehamilan. Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil ini
merupakan bagian dari program pemberian imunisasi TT pada Wanita
Usia Subur (WUS), yaitu wanita berumur 15 – 39 tahun termasuk ibu
hamil dan calon pengantin (catin).
Pemberian imunisasi TT pada WUS merupakan program jangka
panjang yaitu pemberian imunisasi TT sebanyak 5 dosis untuk
memberikan kekebalan seumur hidup kepada WUS terhadap penyakit
tetanus. Imunisasi TT akan memberikan perlindungan optimal bila
jarak pemberian dosis tidak terlalu dekat, dengan memperhatikan
jarak minimal yang dipantau melalui kartu TT seumur hidup (Long
Life Card / LLC).
Jarak pemberian imunisasi TT1 dengan TT2 adalah 1 bulan (4
minggu), dari TT2 ke TT3 adalah 6 bulan, dari TT3 ke TT4 adalah 1
tahun atau lebih dan dari TT4 ke TT5 adalah 1 tahun atau lebih.
Adapun cakupan pemberian imunisasi TT 5 dosis pada WUS ibu hamil
dan WUS tidak hamil tahun 2017 seperti pada tabel-tabel dibawah ini.
Tabel 4.3
Cakupan imunisasi TT1 – TT5 pada ibu hamil per puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2017
No Puskesmas Ibu Cakupan imunisasi TT1 – TT5 ibu hamil (%)
Hamil TT1 TT2 TT3 TT4 TT5
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Skw Selatan I 699 4 0,5 7 1 35 5 19 2,7 18 2,6
2 Skw Selatan II 374 0 0 3 0,8 6 1,6 4 1,1 1 0,3
3 Skw Utara I 322 0 0 21 6,5 45 14 36 11,2 20 6,2
4 Skw Utara II 273 0 0 9 3,3 38 13,9 44 16,1 56 20,5
5 Skw Tengah I 676 19 2,8 73 10,8 164 24,3 116 17,2 109 16,1
6 Skw Tengah II 864 6 0,6 7 0,8 10 1,2 27 3,1 30 3,5
7 Skw Timur I 325 1 0,3 11 3,4 43 13,2 54 4,2 81 24,9
8 Skw Timur II 168 3 1,7 18 10,7 14 8,3 7 0,2 11 6,5
9 Skw Barat 1.277 5 0,4 3 0,2 2 0,2 3 6,2 0 0
Kota Singkawang 4.978 38 0,8 152 3 357 7,2 310 6,2 326 6,5
38
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
penambah darah, diberi imunisasi TT, diperiksa Tes terhadap penyakit
menular seksual, dan dilakukan Temuwicara dalam rangka persiapan
rujukan).
Mengingat pelayanan ante natal bertujuan agar ibu dapat
melahirkan dengan aman dan bayinya juga lahir dengan selamat,
maka manajemen ante natal care ini perlu mendapat perhatian
seksama dan dilakukan dengan sebaik-baiknya serta bukan hanya
sekedar pemeriksaan rutin semata.
Tabel 4.4
Cakupan imunisasi TT1 – TT5 pada WUS Tidak Hamil
Menurut Puskesmas
di Kota Singkawang Tahun 2017
Cakupan imunisasi TT1 – TT5 WUS tidak hamil (%)
No Puskesmas WUS TT1 TT2 TT3 TT4 TT5
(15-39th)
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Skw Selatan I 5.879 11 0,2 58 1,1 69 1,3 1108 21,4 121 2,3
2 Skw Selatan II 3.148 14 0,5 44 1,6 123 4,4 322 11,6 38 1,4
3 Skw Utara I 2.711 10 0,4 424 17,8 730 30,6 943 39,5 993 41,6
4 Skw Utara II 2.294 17 0,8 88 4,4 379 18,8 251 12,4 290 14,4
5 Skw Tengah I 5.688 4 0,1 61 1,2 382 7,6 117 2,3 62 1,2
6 Skw Tengah II 7.268 36 0,6 150 2,3 988 15,4 242 3,8 622 9,7
7 Skw Timur I 2.736 1 0,1 10 0,4 187 7,8 125 5,2 193 8,0
8 Skw Timur II 1.416 38 3,0 356 28,5 194 15,5 138 11,1 87 6,9
9 Skw Barat 10.741 51 0,5 133 1,4 2097 22,2 230 2,4 277 2,9
Kota Singkawang 41.882 182 0,5 1.324 3,6 5.149 13,9 3.47 9,4 2.683 7,3
6
39
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Dengan katalain, pada tahun 2016 ini capaian kinerja
pemberian tablet Fe di Kota Singkawang sudah mencapai target
nasional 90% tidak seperti halnya tahun tahun sebelumnya.
Tabel 4.5
Cakupan pemberian tablet Fe pada ibu hamil perpuskesmas
di Kota Singkawang tahun 2013– 2017
No Kecamatan CAKUPAN ( % )
Fe 1 Fe 3
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
1 Skw Selatan I 93,88 83,49 102,94 100 92 85,84 70,28 88,77 84,87 80,26
2 Skw Selatan II 99,76 97,79 102,94 91,69 87,85 100,27
3 Skw Utara I 97,20 89,23 97,49 95,30 100,31 92,90 82,31 91,22 91,54 95,34
4 Skw Utara II 95,57 95,20 96,70 94,46 84,87 92,31
5 Skw Tengah I 125 77,47 99,13 103,07 98 115,5 64,65 94,75 99,85 89,35
6 Skw Tengah II 98,56 90,97 119,10 68,79 62,45 99,31
7 Skw Timur I 106 81,06 97,30 85,89 104 85,13 70,97 81,38 78,68 89,85
8 Skw Timur II 107,78 106,11 110 89,44 93,33 97,02
9 Skw Barat 94,5 89,46 99,17 93,69 92,64 86,62 81,25 88,91 89,96 89,43
Kota Singkawang 105,1 83,53 99,56 95,92 100,74 95,85 72,72 86,52 84,97 91,48
Tabel 4.6
Kesenjangan antara K4 dan Fe3 ibu hamil per puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
No Kecamatan Kesenjangan K4 dan Fe3
2013 2014 2015 2016 2017
1 Skw Selatan I 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00
2 Skw Selatan II 0,00 0,00
3 Skw Utara I 0,20 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Skw Utara II 0,00 0,00
5 Skw Tengah I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,15
6 Skw Tengah II 0,00 0,00
7 Skw Timur I 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00
8 Skw Timur II 0,00 0,00
9 Skw Barat 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00
Kota Singkawang 0,05 0,00 0,00 0,00 0,02
40
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Namun demikian pembinaan dari Dinas Kesehatan terhadap
Puskesmas ya ng selama ini dilakukan, harus lebih dipertajam
dengan menggunakan data yang ada (evidence-based).
87.5 87.8
Grafik 4.3
Cakupan persentase Persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan
di K ota Singkawang tahun 2013 s/d 2017
Sumber: PWSKIA Puskesmas
Tabel 4.7
Per salinan ditolong oleh tenaga kesehatan
di Puskesmas dan Rumah Sakit
K ota Singkawang tahun 2013 – 201 7
Cakupan ( % )
No Puskes mas
2013 2014 2015 016 2017
1 Skw Selat an I 84,6 97,2 87,3 80,1 79,8
2 Skw Selat an II 98,1 94,3 99,7
3 Skw Utara I 90,6 99,4 92,1 87,9 91,6
4 Skw Utara II 97,3 78,7 91,2
5 Skw Teng ah I 90,6 99,4 90,8 98,0 83,6
6 Skw Teng ah II 87,2 88,0 94,8
7 Skw Timur I 93,1 99,2 90,8 76,4 79,0
8 Skw Timur II 87,2 91,9 100
9 Skw Barat 88,9 97,7 83,9 88,9 88,3
Kota Singkaw ang 87,5 98,8 89,5 87,8 88,6
41
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
c) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (0 – 28 hari)
90.5 97.1
85.8 89.3
79.5
Grafik 4.4
Cakkupan persentase Kunjungan Neon atus
di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2 017
Sumber: Laporan PWSKIA
42
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Yang perlu menjadi perhatian adalah apakah data yang
dilaporkan sudah sesuai dengan definisi operasional yang telah
ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, seperti yang tercantum
dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
Tabel 4.8
Cakupan kunjungan neonatus per puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
No Puskesmas Cakupan (%)
Grafik 4.5
Cakupan persentase Kunjungan Ba yi
di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2 017
Sumber : LB3 Puskesmas
Tabel 4.9
Cakupan kunjungan bayi per puskes mas
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2 017
No Puskes mas Cakupan (%)
2013 2014 2015 2 016 2017
1 Skw Selat an I 48 74,0 104,6 52,6 51,9
2 Skw Selat an II 64,9 50,6 113,6
3 Skw Utara I 72,2 86,0 84,7 82,4 89,9
4 Skw Utara II 58,8 80,0 76,7
5 Skw Tengah I 54,0 76,4 48,1 61,7 57,9
6 Skw Tengah II 42,2 67,1 29,3
7 Skw Timu r I 117,3 76,9 61,5 67,2 69,7
8 Skw Timu r II 82,4 100,6 113,6
9 Skw Barat 45,2 86,6 23,7 43,3 52,3
Kota Singka wang 59,2 79,5 56,1 60,0 60,9
Sumbber : LB3 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 da n 2017
44
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah Dan Remaja
90.7 90.2
Tabel 4.10
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD Per Puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017
No Kecam atan Cakupan (%)
46
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
2014 mencapai 58,9% dan peserta KB baru mencapai 11,3%.cakupan
peserta KB a ktif pada tahun 2013 mencapai 52,3% dan peserta KB
baru mencapaai 9,8%.
Tabel 4.11
Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Baru M enurut
Kecamatan di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
No Puskesmas CAKUPAN ( % )
2013 2014 2015 2016 2017
aru Aktif Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif
1 Skw Selatan I 7,9 49,9 8,7 87,1 6,0 35,1 4,2 38,4 2,8 58,3
2 Skw Selatan II 9,6 52,5 7,0 46,9
3 Skw Utara I 19,4 59,9 14,3 63,1 14,6 65,0 11,0 54,6 6,0 62,3
4 Skw Utara II 11,4 77,9 7,9 70,2
5 Skw Tengah I 7,7 3,1 19 41,3 3,7 34,4 3,5 36,4 8,1 46,9
6 Skw Tengah II 1,8 23,8 3,7 25,3
7 Skw Timur I 9,2 41,1 6,4 47,3 4,8 45,8 8,7 55,1 4,4 3,6
8 Skw Timur II 7,3 55,0 7,9 60,2
9 Skw Barat 9,7 92,3 4,5 56,8 3,3 55,3 3,4 57,8 6,9 58,5
Kota Singkawang 9,8 52,3 11,3 58,9 5,4 45,1 5,1 46,0 5,9 49,8
Sumber : Bidang KBKS Dinas Kesehatan dan KB Kota Singk awang 2017
Jenis kontrasepsi
yang digun akan oleh para peserta KB aktif maupun baru
Aktif Baru
Kondom; IU D; 8.30% MOP/MOW;
10.90%
8.50%
IUD; 7.40%
Kondom; 2.00% MOP/MOW; 3.50% PIL; 20.40% IMPLAN;
6.30%
IMPLAN; 4.30%
PIL; 33.40%
Suntik; 45.60%
Suntik; 49.40%
Grafik 4.7
Proporsi Peser ta KB Menurut Jenis Kontrasepsi Y ang Digunakan
di Kota Singkawang tahun 2017
Sumber : Bidang KBKS Dinas Kesehatan dan KB Kota Singk awang 2017
47
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus
mata rantai penularan. Mulai tahun 1977, upaya imunisasi diperluas
menjadi Program Pengembangan Imunisasi dalam rangka pencegahan
penularan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) yaitu, tuberkulosis, difteri, pertusis, campak, polio, tetanus
serta hepatitis B. Cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan
merata. Kegagalan menjaga tingkat perlindungan yang tinggi dan
merata dapat menimbulkan letusan Kejadian Luar Biasa (KLB)
PD3I.Imunisasi yang harus diberikan pada bayi adalah imunisasi
dasar lengkap.
Imunisasi dasar lengkap pada bayi meliputi : 1 dosis BCG, 3
dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis Hepatitis B, 1 dosis Campak.
Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi pada tahun 2017
mencapai 70,9%. Cakupan ini meningkat dibandingkan dengan tahun
2016 mencapai 54,7%. Cakupan pada tahun 2015 mencapai 65,0%.
Cakupan tahun 2014 mencapai 54,3%. dan cakupan tahun 2013
mencapai 75,8% .
Tabel 4.11
Cakupan imunisasi dasar pada bayi
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
Jenis Target Cakupan (%)
Imunisasi 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(%)
BCG 95 89.1 71,9 72,9 69,8 75,7
DPT 1 – HB 1 95 78.7 65,3 70,6 69,0 74,1
DPT 2 – HB 2 90 72.6 59,1 59,1 65,6 70,9
DPT 3 – HB 3 90 71.4 57,4 66,9 62,9 70,6
Polio 1 90 98.1 96,1 96,1 85,2 89,8
Polio 2 90 78.6 63,4 63,4 69,2 73,5
Polio 3 90 74.9 58,3 58,3 67,1 69,7
Polio 4 90 70.4 58,3 67,9 63,6 70,9
Campak 90 75.8 61,3 70,3 65,5 74,4
HB 0 80 97,4 54,3 54,3 73,2 81,6
Sumber: Laporan Imunisasi Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017
48
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
terjadinya penularan penyakit. Target desa/kelurahan UCI yang
ditetapkan Kementerian Kesehatan tahun 2017 harus mencapai
100%. Kelurahan yang telah mencapai UCI di Kota Singkawang pada
tahun 2017 mencapai 12 kelurahan (46,2%) dari 26 kelurahan yang
ada. Capaian kelurahan UCI meningkat dibanding dengan pada tahun
2016 mencapai 7 kelurahan (26,9%) pada tahun 2015 mencapai 11
kelurahan (42,3%) Pada tahun 2014 mencapai 6 kelurahan (23,1%)
tahun 2013 mencapai 15 kelurahan (57,7%). Secara keseluruhan
kelurahan yang mencapai UCI masih perlu ditingkatkan.
Tabel 4.12
Kelurahan yang telah mencapai UCI
di Kota Singkawang tahun 2013– 2017
49
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
5. Pelayanan pengobatan/perawatan
a) Pelayanan pengobatan/perawatan umum
Pelayanan pengobatan rawat jalan merupakan salah satu
indikator dalam pelaksanaan kewenangan wajib bidang kesehatan.
Sesuai dengan petunjuk teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota dari Kementerian Kesehatan RI, yang
dimaksud dalam indikator ini adalah kunjungan penderita rawat
jalan baru dibagi dengan jumlah penduduk pada kurun waktu yang
sama.
Target yang ingin dicapai pada tahun 2017 adalah 15%, artinya
tidak lebih dari 15% penduduk yang sakit yang harus mendapatkan
pelayanan rawat jalan. Tidak lebih dari 15% berarti jumlah penduduk
yang sakit diharapkan setiap tahun akan makin berkurang dan untuk
itu perlu digalakkan upaya promotif dan preventif, sehingga
masyarakat dapat melakukan pencegahan terjadinya penyakit dengan
mening-katnya perilaku dan lingkungan yang sehat.
Hasil yang lebih rendah dapat juga berarti bahwa penduduk tidak
mau memanfaatkan fasilitas kesehatan pemerintah (pusksesmas dan
rumah sakit) maupun swasta (rumah sakit) yang ada di Kota
Singkawang. Masyarakat lebih suka menggunakan pelayanan swasta
lain berupa praktek dokter, yang datanya sementara ini sebagian
besar belum dapat terjangkau oleh sistem informasi kesehatan yang
berlaku. Bila hal ini yang terjadi, maka patut kiranya menjadi bahan
renungan bahwa bolehjadi kualitas pelayanan fasilitas kesehatan
tersebut belum seperti yang diharapkan oleh masyarakat.
Belum ada survei yang secara khusus dilakukan untuk
menjawab pertanyaan tersebut, namun indikasi inipatut menyadarkan
para insan kesehatan untuk tetap konsisten meningkatkan komitmen
kerja.
Pelayanan kesehatan gratis sekalipun belum tentu dapat
menjawab persoalan apakah sebab kurang dimanfaatkannya fasilitas
kesehatan pemerintah oleh masyarakat terkait hal ini beberapa jenis
survei masih perlu dilakukan untuk mengetahui sejumlah
permasalahan kesehatan, yang datanya tidak dapat diperoleh dari
sistem informasi kesehatan yang berlaku sekarang.
50
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Pelayanan pengobatan rawat jalan pada tahun 2017 mencapai
154,2% dari penduduk kota Singkawang terjadi peningkatan
dibandingkan tahun 2016 mencapai 146,1%, tahun 2015 mencapai
231,2%, tahun 2014 mencapai 212,5%. Sedangkan pada tahun 2013
mencapai 201,5%. dari penduduk kota Singkawang.
Hal ini diduga disebabkan karena sejak akhir tahun 2006
pelayanan kesehatan di puskesmas tidak mengambil biaya dari
masyarakat tapi disubsidi oleh Pemerintah Kota Singkawang
sedangkan di rumah sakit mungkin disebabkan karena meningkatnya
penduduk miskin yang berakibat meningkatnya pasien Jamkesmas
serta adanya program Jamkesda yang mensubsidi penduduk miskin
yang diluar kuaota Jamkesmas tidak dipungut biaya bila berobat di
rumah sakit.
Tabel 4.13
Cakupan Rawat Jalan Menurut Fasilitas Pelayanan
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
Fasilitas Cakupan
(% terhadap penduduk Kota)
kesehatan
2013 2014 2015 2016 2017
Puskesmas
Skw Selatan I 36,67 35,95 27,99 11,42 10,63
Skw Selatan II 16,76 7,02 7,60
Skw utara I 21,91 22,45 13,59 8,06 7,04
Skw utara II 7,26 4,92 6,57
Skw Tengah I 36,46 19,52 25,98 20,12 21,69
Skw Tengah II 6,16 3,69 5,15
Skw Timur I 32,04 30,38 33,74 5,72 4,65
Skw Timur II 14,99 6,68 6,15
Skw Barat 16,71 33,23 15,89 10,19 9,07
Rumah Sakit
Dr.Abdul Aziz 23,66 23,62 27,11 25,45 28,29
Harapan Bersama 20,22 21,80 13,51 13,76 14,10
Vincentius 4,27 19,92 21,89 23,15 27,79
Kusta Alverno 0,49 0,23 0,34 0,19 0,12
Jiwa 4,27 3,48 3,48 3,25 2,87
Rumkit Tk.IV 4,88 1,96 2,55 2,50 1,91
WEMPE 0 0 0 0 0,54
Kota Singkawang 201,5 212,5 231,2 146,1 154,2
51
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Indikator lain yang diperlukan dalam penilaian pelaksanaan
urusan wajib bidang kesehatan, untuk menilai kinerja pelayanan
pengobatan adalah pelayanan pengobatan rawat inap. Pada tahun
2017, untuk rawat inap yang dilakukan di semua rumah sakit di Kota
Singkawang, mendapat kunjungan sebanyak 33.199 pasien atau
15,4% dari seluruh penduduk kota Singkawang. Cakupan ini
menurun sedikit dibandingkan pada tahun 2016, untuk rawat inap
yang mendapat kunjungan sebanyak 44.298 pasien atau 20,94% dari
seluruh penduduk kota Singkawang, pada tahun 2015, untuk rawat
inap yang mendapat kunjungan sebanyak 31.216 pasien atau 15,03%
dari seluruh penduduk kota Singkawang, pada tahun 2014, mendapat
kunjungan sebanyak 36.370 pasien atau 17,86% Sedangkan pada
tahun 2013, sebanyak 28.934 pasien atau 14,55% dari seluruh
penduduk kota Singkawang, Target tahun 2017, diharapkan tidak
lebih dari 15% penduduk saja yang harus dirawat di rumah sakit.
Pelayanan rumah sakit umum yang ada di Kota Singkawang pada
tahun 2017 dapat dilihat dari indikator-indikator di bawah ini :
Tabel 4.14
Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit
di Kota Singkawang Tahun 2017
RSUD RSU RSU RS RS. RSIA.
Indikator Abdul Harapan Tingkat Kusta Standard
Vincentius WEMPE
Aziz Bersama IV Alverno
Tempat tidur 228 154 109 79 100 35
Kunj. Pasien 11.965 4.675 9.228 4.285 132 1.069
Rawat Inap
BOR (%) 74,4 29,4 74,4 63,2 29,8 26,4 65-85’%
ALOS (hari) 4,9 3,7 2,6 3,8 82,3 2,1 6–9 hari
TOI (hari ) 1,8 8,5 1,0 2,5 194,2 8,8 1–3 hari
GDR (%) 64,0 38,7 14,3 8,5 7,6 0
NDR (%) 36,1 11,6 7,4 8,5 7,6 0
Sumber: Laporan RL2A dan RL2B Rumah Sakit
Tabel 4.15
Rasio penambalan dan pencabutan gigi per puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2013– 2017
Tabel 4.16
Cakupan UKGS (Promotif dan Preventif) pada murid SD Per Puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
Cakupan ( % )
2013 2014 2015 2016 2017
Diperiksa
Dirawat
Diperiksa
Dirawat
Diperiksa
Dirawat
Diperiksa
Dirawat
Diperiksa
Dirawat
No Puskesmas
1 Skw Selatan I 35.5 0 100 100 82,9 63,2 94,5 100 99,3 46
2 Skw Selatan II 69,2 84,9 94,4 30 92,2 35,3
3 Skw Utara I 100 0 100 100 92,5 86,8 82,9 0 98,5 0
4 Skw Utara II 94,8 88,1 100 0 95,8 44,8
5 Skw Tengah I 98.0 0 100 0 93,7 50,9 88,3 59 93,4 11,8
6 Skw Tengah II 99,1 51,3 96,8 0 98,2 0
7 Skw Timur I 38.0 0 100 100 90,3 86,1 97 41 17,9 100
8 Skw Timur II 95,2 90,9 89,3 18 100 4,8
90.7 0 100 0 95,9 73,7 97,1 0 92,7 0
9 Skw Barat
Kota Singkawang 57,6 0 100 60 90,7 70,7 93,9 10 73,0 24,7
54
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
6. Pelayanan kesehatan jiwa
1.98
Grafik 4.8
Caku pan kunjungan pelayanan kesehata n jiwa
di Kota Singkawang tahun 2013 – 20 17
Sumber: LB4 Puskesmas
55
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 4.17
Cakupan Balita Ditimbang (D/S) Per Puskesmas
Di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017
Tabel 4.18
Cakupan balita yang naik berat badannya (N/D koreksi)
Menurut Kecamatan dan Puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
No Puskesmas Cakupan Balita di timbang N/D ( %)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Skw Selatan I 65,6 77,1 59,8 34,1 57,1
2 Skw Selatan II 65,2 71,6
3 Skw Utara I 74,4 83,0 46,6 55,2 51,1
4 Skw Utara II 47,3 60,6
5 Skw Tengah I 56,9 78,3 58,9 55,6 78,7
6 Skw Tengah II 52,9 62,6
7 Skw Timur I 47,4 92,0 57,0 50,7 36,2
8 Skw Timur II 38,5 60,2
9 Skw Barat 48,6 77.6 64,4 60,3 79,5
Kota Singkawang 59,8 79,6 58,8 52,3 63,3
Sumber: Laporan SKDN puskesmas
56
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Data balita dengan BGM masih sangat tidak stabil karena terjadi
peningkatan dan penurunan yang kisarannya sangat besar. Oleh
karena itu masih sukar untuk ditarik kesimpulan mengenai permasa-
lahan yang berkaitan dengan keadaan gizi balita ini.
Dalam pelaporan puskesmas ke Dinas Kesehatan berkaitan
dengan kegiatan ini, mengakibatkan munculnya angka-angka yang
berkaitan dengan berapa seringnya (frekuensi) balita ditimbang dan
keadaan yang ditemukan pada saat ditimbang. Tetapi tidak dapat
menggambarkan berapa banyak balita (jumlah orangnya) yang
ditimbang dengan gambaran keadaannya (berat badan naik atau
turun, BGM atau tidak dll).
Laporan bulanan hanya dapat menggambarkan keadaan dan
jumlah balita pada bulan itu saja, tetapi bila direkapitulasikan
menjadi hasil tahunan, maka orang yang sama akan terhitung
berulang-ulang. Untuk mengatasi hal tersebut, maka puskesmas
harus memiliki database kondisi setiap balita yang ditimbang sehingga
yang dilaporkan adalah jumlah balita (orangnya) yang memenuhi
syarat variabel pembilang dari indikator yang digunakan dan bukan
hasil rekapitulasi kunjungan setiap bulan.
Selain itu, puskesmas harus memiliki data dasar kondisi orang
tua balita BGM, hal ini berguna untuk mengetahui penyebab
terjadinya BGM pada balita sebab pola asupan gizi pada balita
ditentukan oleh kondisi orang tua balita tersebut. Apakah orang tua
balita BGM tersebut tergolong keluarga miskin, atau mungkin orang
tua tidak miskin tetapi pola pemberian makanan yang tidak tepat, dan
lain sebagainya perlu untuk diketahui.
Bila data tersebut tidak didapat melalui pelaporan rutin data
tersebut bisa didapat dengan melakukan survei. Berikut ini gambaran
presentase balita dengan BGM per Puskesmas di Kota Singkawang
dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.
57
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 4.19
Persentase balita dengan BGM per puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017
No Puskesmas Cakupan Balita dengan BGM ( % )
2013 2014 2015 2016 2017
1 Skw Selatan I 5,0 5,9 1,4 12,6 0,9
2 Skw Selatan II 2,1 11,0 1,4
3 Skw Utara I 13,4 10,6 9,6 48,3 1,9
4 Skw Utara II 3,0 18,9 1,2
5 Skw Tengah I 7,4 6,1 2,8 19,3 1,5
6 Skw Tengah II 2,3 2,3 0,3
7 Skw Timur I 8,4 4,9 0,2 7,2 3,0
8 Skw Timur II 0,3 26,5 1,9
9 Skw Barat 2,4 1,2 0,5 7,61 0,4
Kota Singkawang 7,4 5,8 2,3 14,9 1,2
Sumber: Laporan SKDN Puskesmas
Pada tahun 2017, ada 1,2% dari yang ditimbang mempunyai
berat badan di bawah garis merah (BGM), sedangkan Pada tahun
2016, ada 14,9% dari yang ditimbang mempunyai berat badan di
bawah garis merah (BGM), Pada tahun 2015, ada 2,3% .Pada tahun
2014, ada 5,8% dan pada tahun 2013, ada 7,4%.
Balita dengan BGM terbanyak ada di wilayah kerja puskesmas
Singkawang Timur I yaitu sebanyak 185 balita atau 3,0% dari jumlah
balita yang ditimbang (D), Puskesmas Singkawang Tengah I dengan
156 balita atau 1,5%, Puskesmas Singkawang Utara I yaitu 150 balita
atau 1,9%. Puskesmas Singkawang Timur II dengan 131 balita atau
1,9% Puskesmas Singkawang Selatan II dengan 91 balita atau 1,4%
Puskesmas Singkawang Utara II dengan 75 balita atau 1,2%
Puskesmas Singkawang Selatan I dengan 72 balita atau 0,9%
Selanjutnya jumlah balita BGM Puskesmas Singkawang Barat dengan
49 balita atau 0,4% kemudian Puskesmas Singkawang Tengah II
dengan 33 balita atau 0,3% dari balita yang ditimbang.
2. Pelayanan Gizi
Pelayanan gizi yang wajib dilaksanakan sesuai dengan urusan
wajib dalam bidang kesehatan (SPM) adalah pemberian kapsul vitamin
A kepada balita sebanyak 2 kali dalam setahun, pemberian tablet zat
besi (Fe) pada ibu hamil sebanyak 90 tablet selama masa
kehamilannya, pemberian makanan pendamping ASI kepada bayi
BGM terutama dari keluarga miskin, dan perawatan balita yang
menderita gizi buruk.
58
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi
6 – 11 bulan mendapat kapsul vitamin A 1 kali dan anak umur 12 –
59 bulan men dapat kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali per tahun di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target yang ditetapkan
Kementrian K esehatan untuk tahun 2017 harus mencapai 90%.
Cakupan pemberian vitamin A dosis tingg i pada balita pada
tahun 2017 di Kota Singkawang mencapai 84,45 % terjadi penurunan
dibandingkan dengan tahun 2016 di Kota Si ngkawang mencapai
84,68%, tahu n 2015 di Kota Singkawang mencapai 70,65%, pada
tahun 2014 m encapai 80,52%. serta tahun 2013 mencapai 75,66%.
Pada tahun 2017 cakupan pemberian vitamin A sebesar 84,45 %
adapun target yang ditentukan untuk Kota Sin gkawang yaitu 90%.
Sedangkan kecamatan pada tahun 2017 yang cakupan pemberian
vitamin A ya ng sudah melebihi target 90% Kecamatan Singkawang
Timur II sebesar 94,86% Kecamatan Singkawang Utara I sebesar
94,27% dan Kecamatan Singkawang Tengah I sebesar 90,62%
selanjutnya k ecamatan yang capaiannya masih dibawah 90% yaitu
Kecamatan Singkawang Utara II sebesar 89,82% Kecamatan
Singkawang S elatan I sebesar 86,07% Singkawa ng Selatan II dengan
85,97%, Keca matan Singkawang Barat sebesar 81,03%. Kecamatan
Singkawang T engah II 79,06% serta Kecamatan Singkawang Timur I
sebesar 74,13%.
Grafik 4.9
Cakupan pemberian vitamin A balit a
di Kota Singkawang tahun 2013 – 20 17
Sumber: Laporan distribusi vitamin A Puskesmas
59
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) pada bayi yang
berada di Bawah Garis Merah (BGM) dari keluarga miskin, merupakan
urusan wajib yang harus dilakukan sebagai salah satu pelayanan
kesehatan terhadap keluarga miskin. Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin adalah
pemberian MP ASI dengan porsi 100 gram per hari selama 90 hari.
Di samping itu, urusan wajib lainnya adalah cakupan perawatan
terhadap balita dengan gizi buruk. Balita gizi buruk mendapat
perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana
kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu. Pada tahun 2017 terdapat 27 balita dengan gizi
buruk, semua balita tersebut telah mendapatkan perawatan sesuai
standar
60
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 4.20
Cakupan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi per puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2017
Jumlah
Jumlah Bumil Risti Bumil Risti / Bumil
No Puskesmas (Perkiraan =
Ibu Komplikasi yang Risti/Komplikasi
20% dari
Hamil ditemukan yang ditangani
Jumlah Ibu
Hamil)
1 Skw Selatan I 699 140 46 32,9 46 100
2 Skw Selatan II 374 75 46 61,5 46 100
3 Skw Utara I 322 64 85 132 85 100
4 Skw Utara II 273 55 62 113,6 62 100
5 Skw Tengah I 676 135 85 62,9 85 100
6 Skw Tengah II 864 173 51 29,5 51 100
7 Skw Timur I 325 65 58 89,2 58 100
8 Skw Timur II 168 34 70 208,3 70 100
9 Skw Barat 1.277 255 88 34,5 88 100
Kota Singkawang 4.978 996 591 59,4 591 100
Sumber : Laporan PWSKIA Puskesmas
Pada tahun 2017 terjadi 9 kali KLB (campak 7 kali dan diphteri 2
kali ) Pada tahun 2016 terjadi 6 kali KLB ( hepatitis 1 kali, keracunan
1 kali, campak 3 kali dan diphteri 1 kali ) Pada tahun 2015 terjadi 5
kali KLB (campak 1 kali, diphteri 2 kali dan AFP 2 kali) Pada tahun
2014 terjadi 5 kali KLB (campak 3 kali, Hepatitis A 1 kali dan Rubela 1
kali) Pada tahun 2013 tidak terjadi KLB. Pada tahun 2009 terjadi KLB
penyakit Demam Berdarah Dengue. Peningkatan jumlah penderita
DBD sebanyak 6 kali lipat dibanding pada kasus tahun 2008.
61
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Penanganan balita dengan gizi buruk tahun 2017 sebanyak 27
orang di delapan wilayah puskesmas masih ditemukan penderita gizi
buruk. Jumlah penderita gizi buruk tertinggi di Puskesmas
Singkawang Timur II terdapat 7 oang, Puskesmas Singkawang Barat
terdapat 4 oang, Puskesmas Singkawang Utara II terdapat 3 oang,
Puskesmas Singkawang Selatan I terdapat 3 oang, Puskesmas
Singkawang Utara I sebanyak 3 orang, Puskesmas Singkawang Timur
I terdapat 3 orang dan Singkawang Selatan II terdapat 3 orang serta
Puskesmas Singkawang Tengah I terdapat 1 orang, disamping hal-hal
di atas, survei-lans juga dilakukan terus menerus secara aktif, baik di
rumah sakit maupun di puskesmas, yang hasil-nya dilaporkan
melalui formulir W2.
62
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
3. Pencegahan dan pemberantasan penyakit TBC
Dalam upaya menurunkan prevalensi penyakit TBC, telah
dilaksanakan berbagai kegiatan untuk menjaring (menemukan dan
mengobati) penderita baru TB Paru BTA positif. Selain dilakukan
penyuluhan bagi masyarakat, juga dilakukan on the job training bagi
petugas puskesmas kelurahan sehingga lebih diharapkan akan
mampu melakukan penjaringan suspect dalam bentuk promosi dan
pemeriksaan sputum (fiksasi saja) dan lebih aktif mencari penderita.
Di samping itu dilakukan juga sosialisasi kepada pihak
pelayanan swasta yang selama ini belum tersentuh dengan program
penang-gulangan TBC dengan strategi DOTS. Hasil penemuan
penderitatahun 2017 sebanyak 169 penderita (12,1), Hasil penemuan
penderitatahun 2016 sebanyak 147 penderita (33,7), tahun 2015
sebanyak 184 penderita (42,2%), tahun 2014 sebanyak 168 penderita
(39,3%), th 2013 yaitu 203 penderita (48,6%). Tahun 2017 angka
CDR atau Case Detection Rate yang ditargetkan adalah 75% dari
perkiraan penderita yang ada (2,1 per 1000 penduduk). Untuk
selanjutnya dapat tergambar pada tabel seperti berikut :
Tabel 4.21
Penderita TB Paru BTA + yang ditemukan dan diobati
di kota Singkawang tahun 2013 – 2017
Penderita TB Paru BTA + yang ditemukan dan diobati
No Kecamatan 2013 2014 2015 2016 2017
Jml CDR Jml CDR Jml CDR Jml CDR Jml CDR
% % % % %
1 Skw Selatan 13 13,4 8 8,1 12 11,8 35 33,9 35 35,0
Kota Singkawang 203 48,6 168 39,3 184 42,2 147 33,1 169 37,4
63
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 4.22
Hasil pengobatan Penderita Baru TB Paru BTA +
di kota Singkawang tahun 2013 – 2017
Penderita Baru TB Paru BTA Positif yang sembuh
No Sarana 2013 2014 2015 2016 2017
Pelayanan
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 Pusk. Skw Selatan 7 87,50 8 66,67 3 37,50 7 58,33 19 54,29
2 Pusk. Skw Utara 12 100 22 88 18 94,74 10 71,43 12 86,36
3 Pusk. Skw Tengah 65 91,55 42 93,33 62 89,86 80 82,47 32 49,56
4 Pusk. Skw Timur 13 86,67 20 95,24 19 82,61 17 89,47 5 35,71
5 Pusk. Skw Barat 85 88,54 78 89,66 46 93,88 18 42,86 24 68,57
Kota Singkawang 182 90,10 182 89,47 148 88,10 132 71,74 93 63,27
64
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
7. Pencegahan dan pemberantasan penyakit HIV/AIDS
65
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Di samping itu juga dilakukan pemeriksaan kualitas air bersih
dalam bentuk pemeriksaan bakteriologis dan kualitas kimia air bersih.
Untuk pembinaan kesehatan lingkungan institusi, telah dilakukan
terhadap sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah,
sedang untuk sarana perkantoran dan sarana umum lainnya belum
dapat dilakukan pembinaan karena keterbatasan dana operasional
Tabel 4.22
Tempat - Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan
di kota Singkawang tahun 2016
Tempat Tempat
Tempat Tempat Umum yang
No Kecamatan memenuhi syarat
Umum yang ada
Jumlah %
1 Skw Selatan 48 40 83,3
2 Skw Utara 24 20 83,3
3 Skw Tengah 50 46 92,0
4 Skw Timur 27 16 59,3
5 Skw Barat 61 47 77,0
Kota Singkawang 210 169 80,5
Tabel 4.23
Tempat - Tempat Umum yang ada dan memenuhi syarat di kesehatan
di kota Singkawang tahun 2017
Tempat Tempat
Tempat - Tempat Umum yang
No Kecamatan memenuhi syarat
Umum yang ada
Jumlah %
66
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 4.24
Persentase Tempat - Tempat Umum Yang memenuhi Syarat
kesehatan lingkungannya per wilayah Kecamatan
di kota Singkawang tahun 2013 – 2017
No Kecamatan Cakupan (%)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Skw Selatan 33,56 23,4 83,0 83,3 21,8
2 Skw Utara 16,22 17,4 87,0 83,3 84,0
3 Skw Tengah 24,29 21,6 90,2 92,0 88,2
4 Skw Timur 29,47 16,0 57,7 59,3 48,0
5 Skw Barat 32,39 16,7 77,0 77,0 42,3
Kota Singkawang 28,76 19,4 80,7 80,5 52,6
Tabel 4.25
Rumah yang ada, diperiksa dan Kategori Rumah
Sehat di kota Singkawang tahun 2017
Rumah
No Kecamatan Jumlah Diperiksa % Sehat %
diperiksa Sehat
67
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 4.26
Persentase Rumah Sehat Per Wilayah Kerja Puskesmas
Di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017
Cakupan (%)
2013 2014 2015 2016 2017
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
No Kecamatan
3,38 46,53 4,3 30,6 3,9 37,6 3,0 37,0 2,4 4,9
1 Skw Selatan
2,84 87,59 8,6 57,1 5,5 58,5 4,6 42,9 13,7 27,9
2 Skw Utara
0,84 92,38 37,5 20,0 5,2 89,0 11,9 19,6 2,9 4,4
3 Skw Tengah
5,93 61,82 14,6 28,3 12,2 31,5 6,7 30,3 14,2 19,6
4 Skw Timur
3,09 95,80 3,6 15,0 15,0 69,1 1,7 31,9 3,2 5,2
5 Skw Barat
2,80 71,80 16,0 23,5 7,7 63,0 6,0 25,7 4,7 7,9
Kota Singkawang
Sumber: Laporan kesling puskesmas
68
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk tahun
2017 adalah 95% rumah bebas jentik nyamuk. Dari data tahun-tahun
sebelumnya, tampak masih rendahnya angka bebas jentik di Kota
Singkawang, sehingga tidaklah mengherankan bila penyakit demam
berdarah dengue masih merupakan masalah kesehatan bagi
masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya menjadi pertimbangan bahwa
kebijakan dana operasional untuk melakukan pembinaan dan
pemeriksaan selalu tersedia.
Tersedianya dana bukan berarti bahwa penyakit DBD akan
langsung hilang, karena menjaga kebersihan rumah merupakan
tanggung jawab masyarakat sendiri, dan pihak kesehatan menolong
memperlihatkan keadaan yang mungkin menjadi masalah dengan
melakukan pemeriksaan jentik nyamuk, serta menyediakan abate
yang manfaat penggunaannya sangat tergantung dari disiplin dan
cara pemakaian yang tepat oleh masyarakat.
Pada tahun 2017, kegiatan pemantauan jentik dilakukan pada
sebagian rumah penduduk, Angka bebas jentik (ABJ) ) pada tahun
2017 untuk rumah adalah 68,60% Angka ini meningkat bila
dibandingkan dengan tahun 2016 dimana ABJ rumah adalah 44%.
tahun 2015 dimana ABJ rumah adalah 46%. Pada tahun 2014
dimana ABJ rumah adalah 59%. Pada tahun 2013 dimana ABJ rumah
adalah 53,8% sekolah dan tempat-tempat umum tidak ada data.
Akan tetapi bila kita bandingkan cakupan ABJ dengan kasus
DBD, maka sangat berpariasi dimana tahun 2017 cakupan (68,6%)
dengan 143 kasus, Tahun 2016 cakupan (44%) dengan 76 kasus,
Tahun 2015 cakupan (46%) dengan 67. Tahun 2014 cakupan (59%)
dengan 337 kasus. Dan tahun 2013 cakupan (53%) dengan 93 kasus
DBD .
69
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 4.27
Hasil kegiatan pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti
per wilayah kerja puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2017
Rumah Sekolah TTU
No Puskesmas Jumlah Diperiksa % Bebas ABJ ABJ (%) ABJ
Jentik (%) (%)
1 Skw Selatan I 7.167 2.971 41,5 2359 79,40 tad
2 Skw Selatan II 3.647 354 9,7 256 72,31 tad
3 Skw Utara I 2.979 2.974 99,8 2225 74,81 tad
4 Skw Utara II 2.999 1.482 49,4 757 51,07 tad
5 Skw Tengah I 7.648 1.289 16,9 828 64,23
6 Skw Tengah II 14.830 3.251 21,9 1213 37,31 tad
7 Skw Timur I 3.045 474 15,6 442 93,24 80
8 Skw Timur II 1.618 241 14,9 199 82,57 60
9 Skw Barat 13.035 2.200 16,9 1899 86,31 55
Kota Singkawang 56.968 15.236 26,7 10452 68,60 tad
Tabel 4.28
Hasil kegiatan pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti di
lingkungan rumah per wilayah kerja puskesmas di Kota Singkawang
tahun 2013 – 2017
Cakupan ( % )
Jentik
Diperiksa
Jentik
Diperiksa
Jentik
Diperiksa
Jentik
Bebas
Bebas
Bebas
Bebas
Diperiksa
Jentik
Bebas
1 Skw Selatan I 4.1 74.5 4.2 79 4.2 78 15.0 30 41,5 79,4
2 Skw Selatan II 9,7 72,3
3 Skw Utara I 13.7 30.3 13.0 23 12.8 18 46.2 29 99,8 74,8
4 Skw Utara I 49,4 51,1
5 Skw Tengah I 4.8 100 4.3 79 4.3 49 15.6 80 16,9 64,2
6 Skw Tengah II 21,9 37,3
7 Skw Timur I 10.0 49.6 11.3 78 11.2 70 40.4 78 15,6 93,2
8 Skw Timur I 14,9 82,6
9 Skw Barat 4.3 10 3.6 47 3.5 25 12.8 41 16,9 86,3
26,7 68,6
Kota Singkawang 6.3 53.8 5.9 59 5.8 46 21.0 44
Tabel 4.29
Cakupan pemeriksaan Tempat Tempat Umum (TTU) dan
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) serta proporsi yang
memenuhi syarat kesehatan per wilayah kerja puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2014 – 2017
Cakupan ( % )
No Kecamatan
2014 2015 2016 2017
TTU TPM TTU TPM TTU TPM TTU TPM
1 Skw Selatan 23,4 100 83,0 5,8 83,3 57,6 21,8 23,8
2 Skw Utara 17,4 75 87,0 5,6 83,3 61,2 84,0 40,7
3 Skw Tengah 21,6 97,6 90,2 20,2 92,0 100 88,2 52,2
4 Skw Timur 16,0 93,3 56,0 4,6 59,3 86,7 48,0 17,2
5 Skw Barat 16,7 97,0 75,0 18,7 77,0 98,3 42,3 23,4
Kota Singkawang 19,4 96,3 80,0 13,0 80,5 82,5 52,6 31,2
71
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk tahun
2017 adalah 25% posyandu purnama dari seluruh posyandu yang
ada, pada ta hun 2017 posyandu mandiri 1,29% , Pada tahun 2016
posyandu mandiri 1,33%, Pada tahun 2015 posya ndu mandiri 0,69%,
Pada tahun 2 014 posyandu mandiri 0,71%, ser ta pada tahun 2013
posyandu ma ndiri 2,90%.
Keadaan ini perlu mejadi perhatian khus us, karena kegiatan
Posyandu me rupakan representasi dari peran serta masyarakat di
bidang keseh atan. Oleh karena itu, harus tetap dipacu dan dimotivasi
dengan melib atkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
untuk meng embalikan peran serta masyarak at tersebut melalui
kegiatan Posyandu. Hal ini selaras dengan program pemerintah pusat
melalui Kementerian Kesehatan yang sejak tahun 2009 telah
mencanangkan gerakan “Ayo Kembali ke Posyandu”. Pada kurun
waktu 2010-2013 telah dilakukan revitalisasi Posyandu namun
dampaknya kurang signifikan.
2013
Mandiri
3%
Pratama
Purnama 3%
9%
Madya
85%
2014
Mandiri
1%
Purnama Pratama
4%
8%
Madya
87%
72
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
2015
Mandiri
1% Pratama
Purnama
3%
11%
Madya
85%
2016
Mandiri Pratama
Purnama 1%
17% 14%
Madya
68%
2017
Madya
81%
Grafik 4.10
Tingkat perkembangan posyandu
di Kota Singkawang tahun 2013 – 20 17
Sumber : Laporan PSM Puskesmas
73
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Tabel 4.30
Persentase posyandu purnama dan mandiri per wilayah kerja puskesmas
di Kota Singkawang tahun 2014 – 2017
No Puskesmas 2014 2015 2016 2017
Purnama Mandiri Purnama Mandiri Purnama Mandiri Purnama Mandiri
1 Skw Selatan I 9,38 3,13 10 5 10 5 10 5
2 Skw Selatan II 5 0 0 0 8 0
3 Skw Utara I 30,43 0 20 0 26,67 0 26,67 0
4 Skw Utara II 15 0 33,33 0 9,09 0
5 Skw Tengah I 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Skw Tengah II 15 0 12,50 0 12,50 0
7 Skw Timur I 0 15,00 10 0 92,31 7,69 92,31 7,69
8 Skw Timur II 0 0 0 0 0 0
9 Skw Barat 9,09 0 5 0 7,14 0 7,14 0
Kota Singkawang 8,70 2,90 11,11 0,69 17,33 1,33 16,13 1.29
74
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap
hari,menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan, mempu-
nyai sumber air bersih, ada kesesuaian luas lantai dengan jumlah
penghuni dan lantai rumah bukan dari tanah. Pada tahun 2011
berdasarkan hasil survei terhadap 1.050 rumah tangga, 255 rumah
tangga (24,3%) berada pada klasifikasi IV atau telah menunjukkan
perilaku hidup bersih dan sehat yang meliputi 10 indikator. Untuk
tahun 2010 tidak dilakukan survey. Target Departemen Kesehatan
tahun 2011 adalah 65%, jadi Kota Singkawang masih belum
mendekati target yang ditentukan.
75
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
G. PENYELENGGARAAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT
ADIKTIF (P3NAPZA).
76
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Ketersediaan obat generik pada tahun 2017 mencapai 93,67%,
terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2016 mencapai
93,37%, tahun 2015 mencapai 94,44%, tahun 2014 mencapai
90,55%, dan tahun 2013 mencapai 89%. Penurunan capaian tersebut
juga berkaitan dengan masalah anggaran.
Tabel 4.31
Ketersediaan obat pelayanan kesehatan dasar
di Kota Singkawang tahun 2013– 2017
77
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Sedangkan bayi BGM dari keluarga miskin yang telah
mendapatkan MP-ASI ada 198 orang. Data terperinci mengenai jenis
pelayanan yang diberikan, seperti jenis penyakit yang diderita oleh
keluarga miskin, keadaan kesehatan lingkungan dimana mereka
tinggal dan sebagainya, belum tersedia. Oleh sebab itu perlu dibuat
register khusus di puskesmas yang mencatat semua keadaan
morbiditas dan mortalitas keluarga miskin, sehingga dapat dilakukan
intervensi yang tepat.
78
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Pekerja informal adalah mereka yang bekerja di sektor informal,
yang menurut penafsiran terhadap UU nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan atau mereka yang bekerja di luar hubungan kerja,
yang berarti tidak ada perjanjian kerja yang mengatur unsur
pekerjaan, upah, dan perintah. Pekerja sektor ini seperti, buruh,
pekerja di industri rumah tangga, pedagang kecil, dll. Pengembangan
kesehatan kerja pada pekerja informal bertujuan untuk memberikan
pelayanan kesehatan pada pekerja yang biasanya tidak mendapat
jaminan pelayanan kesehatan apabila menderita sakit.
Pada tahun 2017, sudah dibentuk 19 Pos Usaha Kesehatan Kerja
(Pos UKK) di lokasi industri kecil di Kota Singkawang. Berlokasi di
Puskesmas Singkawang Tengah sebanyak 6 Pos UKK, Puskesmas
Singkawang Barat 3 pos UKK, Puskesmas Singkawang Selatan 3 Pos
UKK, Puskesmas Singkawang Timur 2 Pos UKK dan Puskesmas
Singkawang Utara 5 Pos UKK. Kesemua Pos UKK ini langsung dibina
oleh petugas Puskesmas masing-masing yang telah dilatih program
Upaya Kesehatan Kerja (UKK).
79
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan penduduk usia lanjut
(usila), telah dilakukan melalui 55 buah posyandu lansia.
80
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
A. TENAGA KESEHATAN
81
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Pengembangan tenaga kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan pemberdayaan atau daya guna tenaga dan
penyediaan jumlah serta mutu tenaga kesehatan dari masyarakat
dan pemerintah yang mampu melaksanakan pembangunan
kesehatan.
Pemantauan mengenai tenaga kesehatan yang ada
merupakan hal yang mutlak untuk dilaksanakan, sehingga dapat
diketahui jenis tenaga yang jumlahnya cukup tapi
penyebarannya tidak merata, atau jenis tenaga yang jumlahnya
tidak mencukupi. Kegiatan seperti ini sesuai dengan jiwa
desentralisasi, dimana daerah diharapkan mampu untuk
melakukan analisis masalah tenaga kesehatan dan mengambil
tindakan sesegera mungkin untuk mengatasinya. Salah satu
yang menentukan kualitas rencana kebutuhan SDM adalah
dukungan informasi tenaga yang akurat.
Indikator di bawah ini dapat memberikan gambaran makro
untuk mengetahui cukup atau tidaknya tenaga kesehatan yang
tersedia dalam menunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan.
Metoda yang digunakan adalah “ratio method”, yaitu dengan
membandingkan jenis tenaga tertentu terhadap penduduk.
1. Tenaga medis
82
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
diperhatikan adalah ketersediaan jenis spesilalisasi yang ada
karena RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang merupakan rumah
sakit tipe B yang melayani rujukan dari Kabupaten Sambas
dan Bengkayang. Untuk dokter umum rasionya mencapai
30,66 sedangkan 2016 mencapai 29,79. Tahun 2015
mencapai 27,46. Tahun 2014 mencapai 27,01. Kemudian
tahun 2013 mencapai 34,2. Target tahun 2017 adalah 30 per
100,000 penduduk, berarti rasio dokter umum di Kota
Singkawang sudah mencapai target. Rasio dokter gigi
terhadap 100.000 penduduk tahun 2017 adalah 4,64 terjadi
penurunan dibandingkan pada tahun 2016 mencapai 4,7.
pada tahun 2015 mencapai 3,4. pada tahun 2014 mencapai
2,9. Pada tahun 2015 ada penambahan ketersediaan dokter
gigi, sementara prevalensi penyakit gigi dan mulut
menunjukkan adanya peningkatan (lihat bab II mengenai
penyakit gigi dan mulut). Target tahun 2017 adalah 11 per
100,000 penduduk, berarti rasio dokter gigi di Kota
Singkawang masih jauh dari target. Oleh karena itu
pemikiran yang serius untuk benar-benar menambah dokter
gigi dari jalur penerimaan CPNS maupun penerimaan tenaga
PTT ataupun sejenisnya seperti tenaga dokter gigi kontrak
dengan honor yang tinggi harus menjadi pertimbangan guna
memenuhi tenaga di fasilitas pelayanan kesehatan seperti di
puskesmas untuk melengkapi syarat regestrasi serta
mengantisipasi masalah kesehatan gigi dan mulut yang
terjadi.
2. Tenaga farmasi
83
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
35,37, tahun 2013 yang mencapai 34,18. Namun target tahun
2017 adalah 9 per 100,000 penduduk hal ini berarti target
sudah terpenuhi.
3. Tenaga perawat
84
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
4. Tenaga bidan
5. Tenaga gizi
6. Tenaga sanitasi
86
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
7. Tenaga kesehatan masyarakat
87
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
9. Proporsi tenaga menurut kategori
Tabel 5.1
Proporsi dan rasio Tenaga Puskesmas terhadap 100.000 penduduk
di Kota Singkawang tahun 2014 – 2017
Sumber: Subbagian Umum dan kepegawaian Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang (diolah)
B. SARANA KESEHATAN
88
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
1. Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas keliling
89
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
2. Rumah Sakit
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
PHLN; 0,1
APBD Kota;
99,9
Grafik 5.1
Proporsi anggaran kesehatan Kota Singkawang tahun 2017
berdasarkan sumber anggaran
Sumber: Subbagian Program dan keuangan Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang (diolah)
Tabel 5.4
Sumber anggaran kesehatan
di Kota Singkawang tahun 2017
91
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
BAB VI
PENUTUP
Kendala yang ada tidak perlu membuat ragu atau bahkan takut
untuk melangkah maju. Mengenali kendala yang menghadang berarti
sudah menyelesaikan separuh perjalanan dan berupaya untuk
memperbaiki keadaan yang belum memadai akan membuat kita
bergerak terus menuju tujuan yang ingin dicapai.
92
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
Diharapkan kesadaran dan peran serta aktif dari semua pihak
dalam penyusunan profil Kesehatan Kota Singkawang yang merupakan
salah satu publikasi data dan informasi mengenai keberhasilan
pencapaian program bidnag kesehatan kearah yang lebih baik dan
berkualitas.
Semoga gambaran situasi kesehatan masyarakat di Kota
Singkawang pada tahun 2017 yang telah disajikan dapat menjadi
inspirasi dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat
secara lebih lebih terarah dan berkesinambungan, sehingga pada
gilirannya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota
Singkawang.
93
Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017
RESUME PROFIL KESEHATAN
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
B.DERAJAT KESEHATAN
B.1Angka Kematian
10Jumlah Lahir Hidup tad tad 4,224 Tabel 4
11Angka Lahir Mati (dilaporkan) tad tad 9per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12Jumlah Kematian Neonatal tad tad 29 neonatal Tabel 5
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No.
L P L+P Satuan Lampiran
13Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) tad tad 7per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14Jumlah Bayi Mati tad tad 32 bayi Tabel 5
15Angka Kematian Bayi (dilaporkan) tad tad 8per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16Jumlah Balita Mati tad tad 36 Balita Tabel 5
17Angka Kematian Balita (dilaporkan) tad tad 9per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 118 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2Angka Kesakitan
19Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 116 53 169 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 68.64 31.36 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 105.55 50.29 78.50 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 233 109 342 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 212.01 103.42 158.85 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 14.33 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 0.00 0.00 12.07 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 60 71 63.27 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 26 27 26.53 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 86 98 89.80 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 47.41 49.56 48.46% Tabel 10
21Jumlah Kasus HIV 28 21 49 Kasus Tabel 11
22Jumlah Kasus AIDS 34 22 56 Kasus Tabel 11
23Jumlah Kematian karena AIDS tad tad tadJiwa Tabel 11
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No.
L P L+P Satuan Lampiran
24Jumlah Kasus Syphilis 12 1 13 Kasus Tabel 11
25Donor darah diskrining positif HIV 0.07 0.53 0.15% Tabel 12
26Persentase Diare ditemukan dan ditangani 34 46 40% Tabel 13
27Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 1 2Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.91 0.95 0.93per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0% Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0% Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.09 0.09 0.09per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0 0 0% Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0 100 50% Tabel 17
28Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1.59 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 2 1 3Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0% Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0% Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0% Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 46 55 101Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0% Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0Kasus Tabel 20
29Incidence Rate DBD 69.15 85.39 77.10per 100.000 penduduk Tabel 21
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No.
L P L+P Satuan Lampiran
30Case Fatality Rate DBD 2.63 3.33 3.01% Tabel 21
31Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0 0 0.00per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32Case Fatality Rate Malaria 0 0 0% Tabel 22
33Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0per 100.000 penduduk Tabel 23
34Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0 0 0% Tabel 24
35Persentase obesitas 0 0 0% Tabel 25
36Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 16.00 % Tabel 26
37% tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 1.06 % Tabel 26
38Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100 % Tabel 28
C.UPAYA KESEHATAN
C.1Pelayanan Kesehatan
39Kunjungan Ibu Hamil (K1) 101 % Tabel 29
40Kunjungan Ibu Hamil (K4) 91.50 % Tabel 29
41Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 88.59 % Tabel 29
42Pelayanan Ibu Nifas 84.63 % Tabel 29
43Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 89.14 % Tabel 29
44Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 54.54 % Tabel 30
45Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91.48 % Tabel 32
46Penanganan komplikasi kebidanan 59.36 % Tabel 33
47Penanganan komplikasi Neonatal tad tad 48.29 % Tabel 33
48Peserta KB Baru 5.95 % Tabel 36
49Peserta KB Aktif 49.80 % Tabel 36
50Bayi baru lahir ditimbang 0 0 100% Tabel 37
51Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) - - 6.46 % Tabel 37
52Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 93.47 % Tabel 38
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No.
L P L+P Satuan Lampiran
53Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 91.40 % Tabel 38
54Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 64.75 % Tabel 39
55Pelayanan kesehatan bayi - - 60.96 % Tabel 40
56Desa/Kelurahan UCI 46.15 % Tabel 41
57Cakupan Imunisasi Campak Bayi 75.84 72.79 74.36 % Tabel 43
58Imunisasi dasar lengkap pada bayi 71.81 69.90 70.88 % Tabel 43
59Bayi Mendapat Vitamin A - - 83.94 % Tabel 44
60Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 84.45 % Tabel 44
61Baduta ditimbang - - 32.47 % Tabel 45
62Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - % Tabel 45
63Pelayanan kesehatan anak balita - - 42.53 % Tabel 46
64Balita ditimbang (D/S) - - 29.22 % Tabel 47
65Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.00 0.00 1.22 % Tabel 47
66Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 67 33 100 % Tabel 48
67Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 90.11 90.35 90.23 % Tabel 49
68Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.86 Tabel 50
69SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 92.52 sekolah Tabel 51
70SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 75.70 sekolah Tabel 51
71Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 72.42 73.75 73.05 % Tabel 51
72Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 31.37 33.71 25 % Tabel 51
73Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan 31.37 33.71 25 % Tabel 51
74Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 13 14 13 % Tabel 52
C.4Keadaan Lingkungan
88Persentase rumah sehat 7.54 % Tabel 58
89Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 45.95 % Tabel 59
90Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100 % Tabel 60
91Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 64.71 % Tabel 61
92Desa STBM - % Tabel 62
93Tempat-tempat umum memenuhi syarat 52.56 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 31.19 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 38 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 7.35 % Tabel 65
D.SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1Sarana Kesehatan
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No.
L P L+P Satuan Lampiran
94Jumlah Rumah Sakit Umum 4 RS Tabel 67
95Jumlah Rumah Sakit Khusus 3 RS Tabel 67
96Jumlah Puskesmas Rawat Inap 3 Tabel 67
97Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 6 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 11 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 18 Tabel 67
98Jumlah Apotek 26 Tabel 67
99RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100 % Tabel 68
100Jumlah Posyandu 155 Posyandu Tabel 69
101Posyandu Aktif 17.42 % Tabel 69
102Rasio posyandu per 100 balita 0.71 per 100 balita Tabel 69
103UKBM
Pustu 18 Pustu Tabel 70
Polindes 18 Polindes Tabel 70
Posbindu 97 Posbindu Tabel 70
104Jumlah Desa Siaga 21 Desa Tabel 71
105Persentase Desa Siaga 80.77 % Tabel 71
D.2Tenaga Kesehatan
106Jumlah Dokter Spesialis #REF! #REF! 38 Orang Tabel 72
107Jumlah Dokter Umum #REF! #REF! 66 Orang Tabel 72
108Rasio Dokter (spesialis+umum) 48.31 per 100.000 penduduk Tabel 72
109Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis #REF! #REF! 10 Orang Tabel 72
110Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4.64 per 100.000 penduduk Tabel 72
111Jumlah Bidan 198 Orang Tabel 73
112Rasio Bidan per 100.000 penduduk 91.97 per 100.000 penduduk Tabel 73
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No.
L P L+P Satuan Lampiran
113Jumlah Perawat #REF! #REF! 732 Orang Tabel 73
114Rasio Perawat per 100.000 penduduk 340.00 per 100.000 penduduk Tabel 73
115Jumlah Perawat Gigi #REF! #REF! 29 Orang Tabel 73
116Jumlah Tenaga Kefarmasian #REF! #REF! 85 Orang Tabel 74
117Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat #REF! #REF! 14 Orang Tabel 75
118Jumlah Tenaga Sanitasi #REF! #REF! 33 Orang Tabel 75
119Jumlah Tenaga Gizi #REF! #REF! 49 Orang Tabel 76
D.3Pembiayaan Kesehatan
120Total Anggaran Kesehatan 315,737,925,936 Rp Tabel 81
121APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 36.53 % Tabel 81
122Anggaran Kesehatan Perkapita 1,466,529 Rp Tabel 81
TABEL 1
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 77,510 75,168 152,678
b. SD/MI 69,039
45.22
c. SMP/ MTs 33,730 22.09
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
3,546 2.32
g. AKADEMI/DIPLOMA III
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
7,077 4.64
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
JUMLAH KELAHIRAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I tad tad tad tad tad tad 546 10 556
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II tad tad tad tad tad tad 352 8 360
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I tad tad tad tad tad tad 280 3 283
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II tad tad tad tad tad tad 241 3 244
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I tad tad tad tad tad tad 540 3 543
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II tad tad tad tad tad tad 783 7 790
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I tad tad tad tad tad tad 244 2 246
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II tad tad tad tad tad tad 166 0 166
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT tad tad tad tad tad tad 1,072 4 1,076
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) tad tad 9.4
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II tad tad tad tad tad tad tad tad 1 1 0 1
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I tad tad tad tad tad tad tad tad 3 4 0 4
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II tad tad tad tad tad tad tad tad 3 4 2 6
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I tad tad tad tad tad tad tad tad 1 1 0 1
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II tad tad tad tad tad tad tad tad 9 9 0 9
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I tad tad tad tad tad tad tad tad 2 2 0 2
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II tad tad tad tad tad tad tad tad 4 4 1 5
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT tad tad tad tad tad tad tad tad 4 4 1 5
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) tad tad tad tad tad tad tad tad 6.87 7.58 0.95 8.52
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di
populasi - kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP
< 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 546 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
JUMLAH 4,224 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5 0 3 2 5
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 8,958 7,924 16,882 9 82 2 18.2 11 25 83.3 5 16.7 30 5 16.67
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 6,887 6,822 13,709 3 38 5 62.5 8 13 56.5 10 43.5 23 3 13.04
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 5,859 5,773 11,632 5 62.5 3 37.5 8 10 66.7 5 33.3 15 2 13.3
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 14,668 14,314 28,982 21 80.8 5 19.2 26 42 66.7 21 33.3 63 16 25.4
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 18,426 18,290 36,716 25 71.4 10 28.6 35 46 67.6 22 32.4 68 12 17.6
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 7,527 6,884 14,411 8 72.7 3 27.3 11 26 74.3 9 25.7 35 7 20.0
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 4,206 3,564 7,770 2 50.0 2 50.0 4 4 66.7 2 33.3 6 1 16.7
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 27,307 27,028 54,335 25 59.5 17 40.5 42 36 60.0 24 40.0 60 1 1.7
JUMLAH 109,902 105,394 215,296 116 68.6 53 31.4 169 233 68.1 109 31.9 342 49 14.3
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 105.55 50.29 78.50
Sumber : P 2 P
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 215296
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
TB PARU
SUSPEK BTA (+) % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS TERHADAP SUSPEK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sumber : P 2 P
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 6 5 11 4 66.7 4 80.0 8 72.7 0 0.0 1 20.0 1 9.1 66.7 100 81.8 0 0 0
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 4 0 4 4 100 0 0.0 4 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100 0 100
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 25 10 35 22 88.0 10 100 32 91.4 1 4.0 0 0.0 1 2.9 92.0 100 94.3 0 0 0
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 9 4 13 1 11.1 0 0.0 1 7.7 7 77.8 4 100 11 84.6 88.9 100 92.3 0 0 0
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 23 12 35 16 69.6 8 66.7 24 68.6 5 21.7 3 25.0 8 22.9 91.3 91.7 91.4 0 0 0
JUMLAH 102 45 147 61 59.8 32 71.1 93 63.3 27 26.5 12 26.7 39 26.5 86.3 97.8 89.8 0 0 0
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00
Sumber : P 2 P
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga
Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
PENDERITA L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1,643 1,506 3,149 35 32 67 6 17.23 9 28.19 15 22.47
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 916 806 1,722 19 18 37 1 5.15 0 0.00 1 2.74
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 705 694 1,399 15 15 30 17 113.74 4 27.19 21 70.81
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 599 587 1,186 13 12 25 12 94.50 16 128.57 28 111.36
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 1,501 1,457 2,958 32 31 63 8 25.14 10 32.37 18 28.70
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1,885 1,861 3,746 40 39 79 5 12.51 7 17.74 12 15.11
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 770 701 1,471 16 15 31 11 67.39 12 80.75 23 73.75
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 430 363 793 9 8 17 7 76.79 9 116.95 16 95.17
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 2,794 2,750 5,544 59 58 117 46 77.66 46 78.90 92 78.63
JUMLAH 11,243 10,725 21,968 238 228 466 113 47.41 113 49.56 226 48.46
Sumber : P 2 P
Keterangan : Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1 2.0 tad tad tad tad tad tad tad 0 0 0 0.0
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0 tad tad tad tad tad tad tad 0 0 0 0.0
3 15 - 19 TAHUN 0 2 2 4.1 tad tad tad tad tad tad tad 1 0 1 7.7
4 20 - 29 TAHUN 7 6 13 26.5 tad tad tad tad tad tad tad 4 0 4 30.8
5 30 - 39 TAHUN 9 10 19 38.8 tad tad tad tad tad tad tad 7 1 8 61.5
6 ≥ 40 TAHUN 11 3 14 28.6 tad tad tad tad tad tad tad 0 0 0 0.0
PROPORSI JENIS KELAMIN 50.00 37.50 60.71 39.29 tad tad 92.3 7.7
Sumber : P 2 P
Ket : Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
DONOR DARAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI KOTA SINGKAWANG 5,460 1,138 6,598 5,460 100 1,138 100 6,598 100 4 0.07 6 0.53 10 0.15
JUMLAH 5,460 1,138 6,598 5,460 100 1,138 100 6,598 100 4 0.07 6 0.53 10 0.15
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
DIARE
PENEMUAN L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 16,064 14,795 30,859 344 317 660 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 8,958 7,924 16,882 192 170 361 165 86.1 154 90.8 319 88.3
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 6,887 6,822 13,709 147 146 293 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 5,859 5,773 11,632 125 124 249 90 71.8 143 115.7 233 93.6
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 14,668 14,314 28,982 314 306 620 101 32.2 168 54.8 269 43.4
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 18,426 18,290 36,716 394 391 786 68 17.2 75 19.2 143 18.2
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 7,527 6,884 14,411 161 147 308 109 67.7 113 76.7 222 72.0
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 4,206 3,564 7,770 90 76 166 174 193.3 270 354.0 444 267.0
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 27,307 27,028 54,335 584 578 1,163 92 15.7 109 18.8 201 17.3
JUMLAH 109,902 105,394 215,296 2,352 2,255 4,607 799 34.0 1,032 45.8 1,831 39.7
Sumber : P 2 P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
JUMLAH 0 0 0 1 1 2 1 1 2
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.91 0.95 0.93
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
KASUS BARU
JUMLAH 2 0 0 0 0
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
KASUS TERCATAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 1 1 2 1 1 2
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 1 100 1 50
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18
JUMLAH 62,712 1
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.59
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
JUMLAH 46 55 101 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 10 19 29 0 0 0 0 0 0
Sumber : P 2 P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
MALARIA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I tad tad 211 tad tad 211 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II tad tad 1,268 tad tad 1,268 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I tad tad 273 tad tad 273 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II tad tad 166 tad tad 166 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I tad tad 198 tad tad 198 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT tad tad 318 tad tad 318 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.00 0.00 0.00
Sumber : P 2 P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0
Sumber : P 2 P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 5,802 5,153 10,955 197 377 574 54 119 173
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 3,795 3,754 7,549 131 1,184 1,315 54 443 497
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 9,500 9,310 18,810 118 283 401 29 72 101
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 11,934 11,896 23,830 135 415 550 60 153 213
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 4,874 4,478 9,352 112 696 808 38 130 168
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 2,724 2,318 5,042 179 1,456 1,635 40 364 404
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 17,686 17,579 35,265 143 444 587 69 119 188
JUMLAH 71,179 68,549 139,728 1,236 5,420 6,656 390 1,464 1,854
Sumber : P2PTM
TABEL 25
Sumber : P2PTM
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 3,993 163 4.08 13 7.98 0 0
Sumber : P2PTM
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUK ATTACK RATE (%) CFR (%)
2 Campak 0 1 8/3 8/3 27/3 5 3 8 0 0 0 1 4 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3,924 3,511 7,435 0.13 0.09 0.11 - - -
3 Campak 0 1 1/5 1/5 27/5 4 4 8 0 0 1 1 5 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3,924 3,511 7,435 0.10 0.11 0.11 - - -
4 Campak 1 0 6/8 6/8 14/8 10 2 12 0 0 1 0 1 10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 27,307 27,028 54,335 0.04 0.01 0.02 - - -
5 Campak 0 1 8/9 8/9 27/9 3 7 10 0 0 0 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,231 4,150 8,381 0.07 0.17 0.12
6 Campak 0 1 8/10 8/10 21/10 2 3 5 0 0 0 0 2 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1,547 1,437 2,984 0.13 0.21 0.17
7 Campak 0 1 3/11 3/11 26/11 2 5 7 0 0 0 1 4 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15,530 15,429 30,959 0.01 0.03 0.02
8 Campak 0 1 6/11 6/11 22/11 2 4 6 0 0 0 0 2 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 16,064 14,795 30,859 0.01 0.03 0.02 - - -
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 1 100
JUMLAH 9 9 100
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 699 643 91.99 561 80.26 667 532 79.76 532 79.76 554 83.06
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 374 385 102.94 375 100.27 357 356 99.72 352 98.60 356 99.72
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 322 323 100.31 307 95.34 308 282 91.56 278 90.26 282 91.56
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 273 264 96.70 252 92.31 260 237 91.15 222 85.38 237 91.15
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 676 665 98.37 605 89.50 645 539 83.57 512 79.38 538 83.41
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 864 1,029 119.10 858 99.31 824 781 94.78 721 87.50 783 95.02
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 325 338 104.00 292 89.85 310 245 79.03 233 75.16 245 79.03
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 168 185 110.12 163 97.02 161 161 100 154 95.65 164 101.86
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1,277 1,183 92.64 1,142 89.43 1,219 1,076 88.27 1,017 83.43 1,076 88.27
JUMLAH 4,978 5,015 100.74 4,555 91.50 4,751 4,209 88.59 4,021 84.63 4,235 89.14
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 699 176 25.18 192 27.47 181 25.9 94 13.4 67 9.6 534 76.4
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 374 3 0.80 8 2.14 16 4.3 17 4.5 148 39.6 189 50.5
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 322 0 0.00 69 21.43 120 37.3 92 28.6 47 14.6 328 101.9
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 273 1 0.37 36 13.19 6 2.2 59 21.6 86 31.5 187 68.5
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 676 19 2.81 73 10.80 159 23.5 109 16.1 109 16.1 450 66.6
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 864 6 0.69 28 3.24 48 5.6 79 9.1 132 15.3 287 33.2
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 325 52 16.00 87 26.77 110 33.8 65 20.0 64 19.7 326 100.3
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 168 18 10.7 23 13.7 62 36.9 49 29.2 31 18.5 165 98.2
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1,277 7 0.5 14 1.1 55 4.3 101 7.9 79 6.186374 249 19.5
JUMLAH 4,978 282 5.7 530 10.6 757 15.2 665 13.4 763 15.3 2,715 54.5
Sumber : Kesga
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 5,879 15 0.3 65 1.1 104 1.8 1,127 19.2 139 2.4
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3,148 14 0.4 47 1.5 129 4.1 326 10.4 39 1.2
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 2,711 10 0.4 445 16.4 775 28.6 979 36.1 1,013 37.4
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 2,294 17 0.7 97 4.2 417 18.2 295 12.9 346 15.1
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 5,688 23 0.4 134 2.4 546 9.6 233 4.1 171 3.0
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 7,268 42 0.6 157 2.2 998 13.7 269 3.7 652 9.0
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 2,736 2 0.1 21 0.8 230 8.4 179 6.5 274 10.0
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 1,416 41 2.9 374 26.4 208 14.7 145 10.2 98 6.9
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 10,742 56 0.5 136 1.3 2,099 19.5 233 2.2 277 2.6
JUMLAH 41,882 220 0.5 1,476 3.5 5,506 13.1 3,786 9.0 3,009 7.2
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 699 643 92 561 80.26
PERKIRAAN PENANGANAN JUMLAH LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DENGAN KEBIDANAN ( estimasi ) KOMPLIKASI L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 699 140 46 32.9 337 308 645 51 46 97 tad tad tad tad 44 45.5
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 374 75 46 61.5 188 165 353 28 25 53 tad tad tad tad 34 64.2
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 322 64 85 132.0 144 142 286 22 21 43 tad tad tad tad 24 55.9
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 273 55 62 113.6 123 120 243 18 18 36 tad tad tad tad 27 74.1
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 676 135 85 62.9 313 307 620 47 46 93 tad tad tad tad 45 48.4
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 864 173 51 29.5 380 369 749 57 55 112 tad tad tad tad 74 65.9
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 325 65 58 89.2 158 143 301 24 21 45 tad tad tad tad 19 42.1
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 168 34 70 208.3 88 74 162 13 11 24 tad tad tad tad 10 41.2
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1,277 255 88 34.5 572 556 1,128 86 83 169 tad tad tad tad 48 28.4
JUMLAH 4,978 996 591 59.4 2,303 2,184 4,487 345 328 673 tad tad tad tad 325 48.3
PESERTA KB AKTIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I
58 1.1 6 0.1 68 1.3 179 3.5 311 6.0 87 1.7 3,002 58.1 1,768 34.2 0 0.0 0 0.0 4,857 94.0 5,168 100
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II
53 1.7 10 0.3 16 0.5 43 1.3 122 3.8 36 1.1 1,633 51.0 1,414 44.1 0 0.0 0 0.0 3,083 96.2 3,205 100
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II
206 3.8 1 0.0 100 1.8 208 3.8 515 9.4 137 2.5 3,111 56.6 1,730 31.5 0 0.0 0 0.0 4,978 90.6 5,493 100
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II
10 7.0 0 0.0 8 5.6 12 8.5 30 21.1 0 0.0 58 40.8 54 38.0 0 0.0 0 0.0 112 78.9 142 100
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1,101 20.6 84 1.6 391 7.3 381 7.1 1,957 36.6 122 2.3 1,760 32.9 1,503 28.1 0 0.0 0 0.0 3,385 63.4 5,342 100
JUMLAH 1,428 7.4 101 0.5 583 3.0 823 4.3 2,935 15.2 382 2.0 9,564 49.4 6,469 33.4 0 0.0 0 0.0 16,415 84.8 19,350 100
Sumber : KB&KS
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
PESERTA KB BARU
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % % SUNTIK % % OBAT % LAIN % JUMLAH % NON + NON
KONDOM PIL MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I
5 2.0 0 0.0 7 2.8 41 16.6 53 21.5 5 2.0 139 56.3 50 20.2 0.0 0.0 194 78.5 247 100
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II
6 2.0 0 0.0 0 0.0 3 1.0 9 2.9 3 1.0 191 62.2 104 33.9 0.0 0.0 298 97.1 307 100
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II
87 9.1 0 0.0 37 3.9 37 3.9 161 16.9 81 8.5 491 51.4 222 23.2 0.0 0.0 794 83.1 955 100
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 90 14.4 0 0.0 146 23.3 33 5.3 269 43.0 156 24.9 169 27.0 32 5.1 0.0 0.0 357 57.0 626 100
JUMLAH 192 8.3 0 0.0 196 8.5 146 6.3 534 23.1 252 10.9 1,054 45.6 471 20.4 0 0.0 0 0.0 1,777 76.9 2,311 100
Sumber : KB&KS
Sumber : KB&KS
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
P L+P
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I tad tad 546 tad tad 546 100 tad tad 44 8.06
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II tad tad 352 tad tad 352 100 tad tad 7 1.99
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I tad tad 280 tad tad 280 100 tad tad 16 5.71
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II tad tad 241 tad tad 241 100 tad tad 19 7.88
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I tad tad 540 tad tad 540 100 tad tad 33 6.11
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II tad tad 783 tad tad 783 100 tad tad 69 8.81
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I tad tad 244 tad tad 244 100 tad tad 23 9.43
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II tad tad 166 tad tad 166 100 tad tad 16 9.64
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT tad tad 1,072 tad tad 1,072 100 tad tad 46 4.29
JUMLAH tad tad 4,224 tad tad 4,224 100 tad tad 273 6.46
JUMLAH LAHIR HIDUP KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENG
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 188 165 353 tad tad 351 99.4 tad tad 346
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 144 142 286 tad tad 279 97.6 tad tad 277
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 123 120 243 tad tad 235 96.7 tad tad 232
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 313 307 620 tad tad 539 86.9 tad tad 517
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 380 369 749 tad tad 773 103.2 tad tad 754
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 158 143 301 tad tad 244 81 tad tad 235
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 88 74 162 tad tad 165 101.9 tad tad 166
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 572 556 1,128 tad tad 1,063 94.2 tad tad 1,063
JUMLAH 2,303 2,184 4,487 tad tad 4,194 93.5 tad tad 4,101
P
%
18
79.2
98.0
96.9
95.5
83.4
100.7
78.1
102.5
94.2
91.4
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 352 321 673 tad tad 349 51.9
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 196 172 368 tad tad 418 113.6
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 151 148 299 tad tad 269 89.97
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 128 125 253 tad tad 194 76.68
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 322 310 632 tad tad 366 57.91
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 404 397 801 tad tad 235 29.34
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 165 149 314 tad tad 219 69.75
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 599 587 1,186 tad tad 620 52.28
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 0 0
JUMLAH 26 12 46.15
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 337 308 645 589 91.32 538 83.41
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 188 165 353 319 90.37 284 80.45
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 144 142 286 263 91.96 286 100.00
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 123 120 243 250 102.88 219 90.12
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 313 307 620 469 75.65 390 62.90
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 380 369 749 710 94.79 686 91.59
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 158 143 301 284 94.35 275 91.36
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 572 556 1128 791 70.12 699 61.97
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
POLIO 4
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
P P
L L+P L P L+P L L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 352 321 673 224 63.6 223 69.5 447 66.4 233 66.2 241 75.1 474 70.4 261 74.1 268 83.5 529 78.6 253 71.9 260 81.0 513 76.2
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 196 172 368 118 60.2 119 69.2 237 64.4 123 62.8 121 70.3 244 66.3 108 55.1 132 76.7 240 65.2 103 52.6 127 73.8 230 62.5
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 151 148 299 148 98.0 140 94.6 288 96.3 145 96.0 144 97.3 289 96.7 159 105.3 131 88.5 290 97.0 155 102.6 129 87.2 284 95.0
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 128 125 253 111 86.7 103 82.4 214 84.6 112 87.5 103 82.4 215 85.0 116 90.6 91 72.8 207 81.8 104 81.3 88 70.4 192 75.9
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 322 310 632 189 58.7 212 68.4 401 63.4 187 58.1 210 67.7 397 62.8 238 73.9 182 58.7 420 66.5 217 67.4 170 54.8 387 61.2
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 404 397 801 346 85.6 378 95.2 724 90.4 354 87.6 374 94.2 728 90.9 374 92.6 365 91.9 739 92.3 362 89.6 352 88.7 714 89.1
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 165 149 314 112 67.9 97 65.1 209 66.6 123 74.5 105 70.5 228 72.6 115 69.7 79 53.0 194 61.8 107 64.8 77 51.7 184 58.6
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 92 77 169 104 113 109 142 213 126 99 108 108 140 207 122 123 134 102 132 225 133 123 133.7 101 131 224 133
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 599 587 1,186 292 48.7 288 49.1 580 48.9 276 46.1 268 45.7 544 45.9 333 55.6 314 53.5 647 54.6 306 51.1 294 50.1 600 50.6
JUMLAH 2,409 2,286 4,695 1,644 68.2 1,669 73.0 3,313 70.6 1,652 68.6 1,674 73.2 3,326 70.8 1,827 75.8 1,664 72.8 3,491 74.4 1,730 71.8 1,598 69.9 3,328 70.9
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 352 321 673 0.0 0.0 597 88.71 1,291 1,185 2,476 0.0 0.0 2,131 86.07 1,643 1,506 3,149 - 0.0 - 0.0 2,728 86.63
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 196 172 368 0.0 0.0 318 86.41 720 634 1,354 0.0 0.0 1,164 85.97 916 806 1,722 - 0.0 - 0.0 1,482 86.06
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 151 148 299 0.0 0.0 293 97.99 554 546 1,100 0.0 0.0 1,037 94.27 705 694 1,399 - 0.0 - 0.0 1,330 95.07
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 128 125 253 0.0 0.0 216 85.38 471 462 933 0.0 0.0 838 89.82 599 587 1,186 - 0.0 - 0.0 1,054 88.87
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 322 310 632 0.0 0.0 583 92.25 1,179 1,146 2,325 0.0 0.0 2,107 90.62 1,501 1,456 2,957 - 0.0 - 0.0 2,690 90.97
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 404 397 801 0.0 0.0 677 84.52 1,481 1,465 2,946 0.0 0.0 2,329 79.06 1,885 1,862 3,747 - 0.0 - 0.0 3,006 80.22
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 165 149 314 0.0 0.0 228 72.61 605 551 1,156 0.0 0.0 857 74.13 770 700 1,470 - 0.0 - 0.0 1,085 73.81
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 92 77 169 0.0 0.0 133 78.70 338 285 623 0.0 0.0 591 94.86 430 362 792 - 0.0 - 0.0 724 91.41
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 599 587 1,186 0.0 0.0 896 75.55 2,195 2,165 4,360 0.0 0.0 3,533 81.03 2,794 2,752 5,546 - 0.0 - 0.0 4,429 79.86
JUMLAH 2,409 2,286 4,695 - 0.0 - 0.0 3,941 83.94 8,834 8,439 17,273 - 0.0 - 0.0 14,587 84.45 11,243 10,725 21,968 - 0.0 - 0.0 18,528 84.34
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 688 627 1,315 359 27.30
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1,291 1,185 2,476 tad tad 978 39.5
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 720 634 1,354 tad tad 534 39.4
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 554 546 1,100 tad tad 402 36.5
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 471 462 933 tad tad 363 38.9
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 1,179 1,146 2,325 tad tad 751 32.3
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1,481 1,465 2,946 tad tad 443 15.0
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 605 551 1,156 tad tad 625 54.1
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 338 285 623 tad tad 532 85.4
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 2,195 2,165 4,360 tad tad 2,719 62.4
BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1,643 1,506 3,149 696 22.10 72 0.86
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 916 806 1,722 547 31.77 91 1.39
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 705 694 1,399 659 47.11 150 1.90
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 599 587 1,186 515 43.42 75 1.21
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 1,501 1,457 2,958 886 29.95 156 1.47
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1,885 1,861 3,746 1,080 28.83 33 0.25
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 770 701 1,471 513 34.87 185 3.00
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 430 363 793 561 70.74 131 1.94
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 2,794 2,750 5,544 961 17.33 49 0.42
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 3 0 3 3 100 0 0 3 100
JUMLAH 18 9 27 18 67 9 33 27 100
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P MENDAPAT
JUMLAH PELAYANAN %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 355 335 690 248 69.9 273 81.5 521 75.5 15 15 100
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 258 228 486 250 96.9 208 91.2 458 94.2 13 13 100
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 128 133 261 124 96.9 133 100.0 257 98.5 8 8 100
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 116 112 228 116 100 112 100 228 100 7 7 100
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 312 267 579 287 92.0 254 95.1 541 93.4 11 11 100
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 290 303 593 288 99.3 286 94.4 574 96.8 12 12 100
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 201 133 334 191 95.0 128 96.2 319 95.5 9 9 100
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 115 106 221 109 94.8 93 87.7 202 91.4 6 6 100
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 702 705 1,407 619 88.2 611 86.7 1,230 87.4 27 26 96.3
JUMLAH 2,477 2,322 4,799 2,232 90.1 2,098 90.4 4,330 90.2 108 107 99.1
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 90.1 90.4 90.2 99.1
Sumber : PROMKES
TABEL 50
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 579 79 7.33
Sumber : YANKES
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
SD/MI DGN % SD/MI %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 15 15 100 15 100 355 335 690 350 98.59 335 100 685 99.28 99 140 239 40 40.4 70 50 110 46.03
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 13 13 100 13 100 266 211 477 241 90.6 199 94.31 440 92.24 215 185 400 76 35.35 65 35.14 141 35.25
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 8 8 100 8 100 127 134 261 124 97.64 133 99.25 257 98.47 115 116 231 0 0 0 0 0 0
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 7 0 0 7 100 130 108 238 125 96.15 103 95.37 228 95.8 117 86 203 50 42.74 41 47.67 91 44.83
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 11 11 100 11 100 313 266 579 290 92.65 251 94.36 541 93.44 33 35 68 5 15.15 3 8.57 8 11.76
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 12 12 100 12 100 298 258 556 292 97.99 254 98.45 546 98.2 12 28 40 0 0 0 0 0 0
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 9 9 100 9 100 967 810 1,777 184 19.03 135 16.67 319 17.95 21 30 51 21 100 30 100 51 100
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 6 6 100 6 100 109 93 202 109 100 93 100 202 100 187 0 0.00 0 0 9 4.81
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 26 25 96.15 0 0.00 706 688 1,394 654 92.63 638 92.73 1,292 92.68 240 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 107 99 92.52 81 75.701 3,271 2,903 6,174 2,369 72.42 2,141 73.75 4,510 73.05 612 620 1,659 192 31.37 209 33.71 410 24.71
Sumber : YANKES
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1,361 1,435 2,796 196 14.40 236 16.45 432 15.45
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 759 768 1,527 71 9.35 223 29.04 294 19.25
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 583 662 1,245 285 48.89 24 3.63 309 24.82
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 496 560 1,056 0 0 329 58.75 329 31.16
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1,561 1,773 3,334 284 18.19 161 9.08 445 13.35
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 637 668 1,305 64 10.05 182 27.25 246 18.85
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 356 346 702 44 12.36 96 27.75 140 19.94
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 2,313 2,620 4,933 235 10.16 64 2.44 299 6.06
JUMLAH 9,308 10,220 19,528 1,179 12.67 1,410 13.80 2,589 13.26
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 27287 26472 53,759 24.83 25.12 24.97
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 20520 17820 38,340 18.67 16.91 17.81
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 9716 9515 19,231 8.84 9.03 8.93
1.5 Bukan pekerja (BP) 2523 3314 5,837 2.30 3.14 2.71
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
SUB JUMLAH I 69,460 88,602 169,160 166 173 339 469 270 739
1 RSUD Abdul Azis 28,622 32,294 60,916 5,489 6,476 11,965 4 6 10
2 Rumah Sakit DKT 1,665 2,454 4,119 1,875 2,410 4,285 0 0 0
3 RS kusta Alverno 251 132 2 0 2
4 RS Harapan Bersama 30,349 1,837 2,838 4,675 0 0 0
5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 3,975 2,200 6,175 1,125 383 1,508 4,833 2,258 7,091
6 RS Santo Vincentius 27,800 32,040 59,840 4,119 5,107 9,226 3,886 2,312 6,198
7 RS WEMPE 206 966 1,172 94 975 1,069 0 0 0
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
a JUMLAH (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
NO NAMA RUMAH SAKIT
TEMPAT TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Abdul Azis 228 5,489 6,476 11,965 433 333 766 245 187 432 78.9 51.4 64.0 44.6 28.9 36.1
2 Rumah Sakit DKT 79 1,823 2,433 4,256 26 10 36 26 10 36 14.3 4.1 8.5 14.3 4.1 8.5
4 RS Harapan Bersama 154 1,837 2,838 4,675 86 95 181 54 46.8 33.5 38.7 11.6
5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 560 1,086 343 1,429 6 1 7 6 1 7 5.5 2.9 4.9 5.5 2.9 4.9
6 RS Santo Vincentius 109 4,923 4,879 9,802 72 68 140 33 40 73 14.6 13.9 14.3 6.7 8.2 7.4
KOTA 1,265 15,252 17,944 33,328 623 508 1,131 310 239 603 40.8 28.3 33.9 20.3 13.3 18.1
2 Rumah Sakit DKT 79 4,256 18,236 16,052 63.2 53.9 2.5 3.8
3 RS kusta Alverno 100 132 10,868 10,868 29.8 1.3 194.2 82.3
4 RS Harapan Bersama 154 4,675 16,544 17,258 29.4 30.4 8.5 3.7
5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 560 1,429 189,369 212,175 92.6 2.6 10.5 148.5
6 RS Santo Vincentius 109 9,802 29,619 25,410 74.4 89.9 1.0 2.6
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH JUMLAH % DIPANTAU JUMLAH % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 7,167 210 2.9 121 57.6
Sumber : PROMKES
TABEL 58
2016 2017
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH RUMAH YANG
RUMAH BELUM
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 7,167 235 3.3 6,932 229 3.3 229 100 464 6.5
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3,647 25 0.7 3,622 24 0.7 24 100 49 1.3
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 2,979 58 1.9 2,921 55 1.9 25 45.5 83 2.8
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 2,999 669 22.3 2,330 622 26.7 622 100 1,291 43.0
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 7,648 281 3.7 7,367 276 3.7 119 43.1 400 5.2
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 14,830 354 2.4 14,476 350 2.4 210 60.0 564 3.8
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 3,045 560 18.4 2,485 537 21.6 169 31.5 729 23.9
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 1,618 44 2.7 1,574 38 2.4 22 57.9 66 4.1
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 13,035 405 3.1 12,630 400 3.2 246 61.5 651 5.0
JUMLAH 56,968 2,631 4.6 54,337 2,531 4.7 1,666 65.8 4,297 7.5
Sumber : KESLING
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
%
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
J UMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
J UMLAHPENDUDUKPENGGUNA
J UMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHPENDUDUK
PENGGUNA
H
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 30,859 1,682 6,728 577 2,308 0 0 40 160 42 168 10 65 8 40 165 165 165 165 1,590 6,360 2,681 8.7
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 16,882 848 3,392 848 3,392 0 0 40 160 40 160 8 13461 8 13461 0 0 0 0 0 0 17,013 100.8
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 13,709 0 0 0 0 945 3780 25 100 616 2,464 25 100 830 830 30 30 120 480 0 0 230 1.7
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 11,632 356 1,424 356 1,424 0 0 136 544 2 8 230 920 45 180 430 1,720 430 1720 3,332 28.6
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 28,982 1,559 6,236 1477 5,908 0 0 419 3,556 330 1,320 1,767 1,767 1,618 1,618 2,304 9,216 2304 9216 18,062 62.3
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 36,716 300 1,200 100 400 0 0 438 3,904 51 204 1,943 2,772 87 348 2,350 9,400 2350 9400 10,352 28.2
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 14,411 925 3,700 9 36 0 0 61 244 24 96 6 1,879 6 1,879 57 228 57 228 0 0 0 0 2,239 15.5
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 7,770 500 2,000 325 1,300 0 0 55 220 53 212 1 120 1 120 0 0 0 0 20 80 20 80 1,712 22.0
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 54,335 0 0 0 0 762 3,048 432 2,007 1,968 7,872 1,968 7872 1 1,060 1 1,060 5,429 5,429 5429 5,429 6,862 27,448 6735 26,940 43,308 79.7
JUMLAH 215,296 6,170 24,680 3692 14,768 1707 6,828 457 2107 3,773 19,124 2,535 10,140 26 16585 24 16560 10,421 12,111 7,431 7,998 13,676 54,704 11839 47,356 98,929 46.0
Sumber : KESLING
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
Sumber : KESLING
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
%PEN DU DU KPENG GU NA
%PEN DU DU KPENG GU NA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
PENGGUNA
PENGGUNA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
JUMLAHSARANA
%PENDUDU
JUMLAHPENDUDUK
JUMLAHPENDUDUK
K
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 30,859 1 200 1 200 100 5,271 21,084 546 2,184 10.4 164 656 0 0 0.0 24 96 0 0 0 2,384 7.7
2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 16,882 0 0 0 0 0 1,757 7,028 1757 7,028 100 136 544 32 128 23.5 0 0 0 0 0 7,156 42.4
3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 13,709 3 32 0 - 0 2,531 10,124 25 100 1.0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0.7
4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 11,632 1 25 1 25 100 2,356 9,432 2,356 9,432 100 0 0 0 0 0 242 968 0 0 0 9,457 81.3
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 28,982 0 0 0 0 0 7,354 36,770 6,826 27,304 74.3 15 60 10 40 66.7 0 0 0 0 0 27,344 94.3
6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 36,716 0 0 0 0 0 9,178 36,712 9,178 36,712 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 36,712 100
7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 14,411 1 108 1 108 100 1,865 7,388 119 476 6.4 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 584 4.1
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 7,770 2 916 2 916 100 1,213 5,745 372 1,488 25.9 162 648 21 84 13.0 16 64 0 0 0 2,488 32.0
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 54,335 0 10,688 53,440 10,620 53,100 99.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 53,100 97.7
JUMLAH 215,296 8 1,281 5 1,249 97.50195 42,213 187,723 31,799 137,824 73.4 477 1,908 63 252 13.2 282 1,128 0 0 0 139,325 64.7
Sumber : KESLING
TABEL 62
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 1 100 0 0 0 0
JUMLAH 26 14 53.8 0 0 0 0
Sumber : KESLING
TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
%
SD
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
SLTP
PUSKESMAS
RUMAH SAKITUMUM
NON BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
SLTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 11 7 6 1 1 0 1 27 10 90.9 4 57.1 5 83.3 1 100 1 100 0 0 1 100 22 81.5
8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 6 2 1 1 1 0 0 11 6 100 2 100 1 100 1 100 1 100 0 0 0 0 11 100
9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 27 12 13 1 5 1 19 78 20 74.1 0 0.0 0 0 1 100 5 100 1 100 6 31.6 33 42.3
JUMLAH 108 46 36 9 7 1 27 234 67 62.0 17 37.0 15 41.7 9 100 7 100 1 100 7 25.9 123 52.6
Sumber : KESLING
TABEL 64
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
TPM MAKANAN MAKANAN
JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 46 0 13 5 1 19 41.3 0 23 3 1 27 58.7
Sumber : KESLING
TABEL 65
TOTAL
TOTAL
RUMAHMAKAN/
MAKANANJAJANAN
RUMAHMAKAN/
MAKANANJAJANAN
MEMENUHISYARAT
JASABOGA
JASABOGA
JUMLAHTPMTIDAK
DEPOTAIR
MINUM(DAM)
DEPOTAIR
MINUM(DAM)
RESTORAN
RESTORAN
PERSENTASETPMDIUJIP ETIK
PERSENTASET PMDIBINA
JUMLAHTPMMEMENUHISYARATHIGIENESANITASI
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 27 0 23 3 1 27 100 19 0 10 1 0 11 57.9
Sumber : KESLING
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
NO NAMA OBAT SATUAN KEBUTUHAN TOTAL SISA STOK JUMLAH PERSENTASE
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN KETERSEDIAAN
1 Albendazol 400 mg tablet 5,050 5,940 840 6,780 OBAT/VAKSIN
134%
Sumber : IPK
TABEL 67
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2 4
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 2 3
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 19 19
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 6 6
3 PUSKESMAS KELILING 11 11
4 PUSKESMAS PEMBANTU 18 18
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 2 2
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 18 18
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 49 49
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 8 8
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 3 3
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0
6 APOTEK 26 26
7 TOKO OBAT 25 25
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0
Sumber : YANKES
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100
JUMLAH 7 7 100
Sumber : PROMKES
TABEL 70
JUMLAH 26 18 18 97
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 1 0 0 0 1 100
JUMLAH 26 17 4 0 0 21 80.8
Sumber : PROMKES
TABEL 72
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
2 SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SINGKAWANG BARAT 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1
TENAGA KEFARMASIAN
NO UNIT KERJA TENAGA TEKNIS APOTEKER TOTAL
a
KEFARMASIAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SINGKAWANG SELATAN I 0 2 2 0 1 1 0 3 3
2 SINGKAWANG SELATAN II 1 1 2 0 0 0 1 1 2
3 SINGKAWANG UTARA I 0 2 2 0 1 1 0 3 3
4 SINGKAWANG UTARA II 0 2 2 0 0 0 0 2 2
5 SINGKAWANG TENGAH I 1 2 3 0 0 0 1 2 3
6 SINGKAWANG TENGAH II 0 2 2 0 0 0 0 2 2
7 SINGKAWANG TIMUR I 1 1 2 0 1 1 1 2 3
8 SINGKAWANG TIMUR II 0 2 2 0 0 0 0 2 2
9 SINGKAWANG BARAT 0 2 2 0 0 0 0 2 2
SUB JUMLAH I 3 16 19 0 3 3 3 19 22
1 RSUD Abdul Azis 3 19 22 5 3 8 8 22 30
2 Rumah Sakit DKT 0 4 4 0 3 3 0 7 7
3 RS kusta Alverno 0 0 0 0 2 2 0 2 2
4 RS Harapan Bersama 0 2 2 0 2 2 0 4 4
5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 0 4 4 0 5 5 0 9 9
6 RS Santo Vincentius 1 2 3 1 5 6 2 7 9
7 RS WEMPE 0 2 2 0 0 0 0 2 2
NO UNIT KERJA a b
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 1 2 3
2 SINGKAWANG SELATAN II 0 1 1 0 2 2
3 SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 1 1 2
4 SINGKAWANG UTARA II 0 1 1 0 3 3
5 SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 2 1 3
6 SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 3 3
7 SINGKAWANG TIMUR I 0 1 1 0 2 2
8 SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 1 0 1
9 SINGKAWANG BARAT 0 0 0 2 2 4
SUB JUMLAH I 0 3 3 7 16 23
1 RSUD Abdul Azis 6 5 11 6 0 6
2 Rumah Sakit DKT 0 0 0 1 0 1
3 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 0
4 RS Harapan Bersama 0 0 0 0 0 0
5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 0 0 0 1 0 1
6 RS Santo Vincentius 0 0 0 2 0 2
7 RS WEMPE 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I 1 18 19 0 0 0 1 18 19
1 RSUD Abdul Azis 6 9 15 0 0 0 6 9 15
2 Rumah Sakit DKT 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RS Harapan Bersama 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 2 7 9 0 0 0 2 7 9
6 RS Santo Vincentius 0 2 2 0 0 0 0 2 2
7 RS WEMPE 0 2 2 0 0 0 0 2 2
SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 RSUD Abdul Azis 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6
2 Rumah Sakit DKT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RS Harapan Bersama 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RS Santo Vincentius 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
7 RS WEMPE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 10
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.64
2 SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 0 1 0 0 0 0 1
6 SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
8 SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SINGKAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 13 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
3 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RS Harapan Bersama 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 7 0 0 0 1 0 1 3 16 19 0 0 0 0 0 0 9
6 RS Santo Vincentius 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 4 6 10 0 0 0 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 0 7
7 RS WEMPE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
JUMLAH 8 6 14 3 1 3 0 0 0 0 0 0 12 43 55 1 0 1 1 0 1 8 21 29 1 0 1 0 0 0 34
P L+P
34 35
2 2
1 1
2 2
1 1
2 3
2 2
1 1
0 0
2 2
0 0
13 14
19 35
4 4
1 1
19 28
4 4
10 17
57 90
0 0
0 0
0 0
70 104
48.31
TABEL 79
SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 RSUD Abdul Azis
2 Rumah Sakit DKT 0 0 0 0 0 0 0
3 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RS Harapan Bersama 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 0 0 0 0 0
6 RS Santo Vincentius 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RS WEMPE 0 0 0
2 SINGKAWANG SELATAN II 2 0 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4
3 SINGKAWANG UTARA I 1 1 2 2 2 4 0 0 0 0 1 0 1 0 4 3 7
4 SINGKAWANG UTARA II 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 1 0 1 0 3 2 5
5 SINGKAWANG TENGAH I 1 1 2 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 4 8 12
6 SINGKAWANG TENGAH II 1 1 2 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 4 6 10
7 SINGKAWANG TIMUR I 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
8 SINGKAWANG TIMUR II 2 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3
9 SINGKAWANG BARAT 1 1 2 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 7
0 0 0 0
SUB JUMLAH I 12 6 18 12 16 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 4 6 10 32 28 60
3 RS kusta Alverno 0 0 0 1 7 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 8
4 RS Harapan Bersama 0 0 0 5 27 32 0 0 0 0 5 0 5 0 0 0 10 27 37
6 RS Santo Vincentius 0 0 0 3 10 13 1 2 3 0 1 1 0 0 7 0 7 0 0 0 11 13 24
7 RS WEMPE 0 0 0 1 7 8 0 0 0 0 2 0 2 0 3 7 10
ANGGARAN KESEHATAN
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2017