Bumi Resource 2015

Maintaining Growth
in a Changing World
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai kemajuan
terus diupayakan oleh Perseroan untuk meningkatkan
efisiensi operasional dan mempertahankan daya saing.
Beberapa prioritas dalam operasi, di segmen batubara
dan non-batubara, telah ditetapkan untuk memastikan
keberlangsungan usaha Perseroan di tengah berbagai
tantangan yang dihadapi saat ini, antara lain, dengan
menjaga rasio pengupasan di tingkat kisaran rendah.
Terlepas dari kenyataan bahwa sampai sekarang belum
terlihat ada tanda-tanda pemulihan pada kondisi pasar
batubara dunia, kami yakin dengan potensi tambang yang
kami miliki, dan dengan kebijakan dan strategi yang
tepat, maka Perseroan mampu melakukan rebound dan
kembali meraih pertumbuhan bisnis di masa depan.
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Corporate Data Financial Statement
Maintaining Growth
in a Changing World
In the last few years, progress is continuously being made

to ensure improvement in our operating efficiency and
to maintain our competitiveness. Several priorities in our
operation, in coal and non-coal segments, have been set
in order to ensure our business continuity despite the
challenges we are facing today, among others, maintaining
stripping ratio at low range level. Despite the fact that
until now there was no sign of any improvement has been
observed regarding the condition of the world coal market,
we are sure that given the potential of our mines, and with
the right policies and strategies, Company will rebound and
regain its growth in the future.
Maintaining Growth in a Changing World Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bumi Resources Tbk. 1
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Fungsional
Company Profile Management Report Management Discussion & Analysis Functional Review
Ikhtisar 2015
2015 Highlights
OPERASIONAL
Operational
Lapisan Tanah Penutup Batubara
Overburden Coal
577.6 Juta bcm

Million bcm 81.2 Juta ton
Million tons
PENJUALAN
Sales
Batubara
Coal
79.3 Juta ton

Million tons
KEUANGAN
Financial
Rugi Bersih
Net Loss
2,185.5
US$
Juta
Million
2 PT Bumi Resources Tbk. Laporan Tahunan 2015 Annual Report Maintaining Growth in a Changing World
PENDAPATAN
Revenue
(Juta Dolar Million Dollar)
3,547.4
61.9 40.5
2013 2014 2015
TOTAL ASET
Total Assets
5,094.1
4,604.0
3,394.3
2013 2014 2015
DAFTAR ISI
Contents
Maintaining Growth
in a Changing World
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN 6
Corporate Information
SEKILAS PERUSAHAAN 7
Company in Brief
VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN 8
Corporate Vision, Mission, and Philosophy
BISNIS KAMI 9
Our Business
AREA OPERASIONAL 10
Operation Areas
JANGKAUAN PASAR 11
Market Distribution
STRUKTUR ORGANISASI 12
Organization Structure
STRUKTUR PERSEROAN 14
Company Structure
ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI 16
Subsidiaries and Associations
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL 17
Capital Markets Supporting Institutions
JEJAK LANGKAH 18
Milestones
PERISTIWA PENTING 2015 20
Event Highlights 2015
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI 21
Awards & Certifications
IKHTISAR KEUANGAN 24
Financial Highlights
IKHTISAR SAHAM 26
Stock Highlights
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS 30
Report from the Board of Commissioners
LAPORAN DIREKSI 36
Report from the Board of Directors
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB 43
LAPORAN TAHUNAN 2015
Statement of Responsibility
for the 2015 Annual Report
PEMBAHASAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

The Internal Control System
132
ANALISA MANAJEMEN AUDIT INTERNAL 134

Management Discussion & Analysis Internal Audit
AUDIT EKSTERNAL 139
TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA 45
External Audit
Review on General Conditions and Prospects
KODE ETIK 139
TINJAUAN BISNIS 48
Code of Ethics
Business Review
SISTEM WHISTLEBLOWING 140
ASPEK PEMASARAN 56
Whistleblowing System
Financial Review
DIAGRAM SPEAK UP SYSTEM 141
TINJAUAN KEUANGAN 60
Speak Up System Diagram
Financial Review
PERKARA HUKUM 141
Legal Cases
TINJAUAN FUNGSIONAL
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
TINJAUAN RENCANA DAN STRATEGI 71 PERUSAHAAN
Plan and Strategy Overview Corporate Social Responsibility
SUMBER DAYA MANUSIA 74
Human Resources IKHTISAR KEGIATAN TANGGUNG 143
TEKNOLOGI INFORMASI 87 JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Information Technology Our Corporate Social Responsibility
MANAJEMEN RISIKO 91 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN 155
Risk Management PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Social Responsibility and Community Development
PEMBERDAYAAN DI BIDANG EKONOMI 169
LAPORAN TATA KELOLA Economic Empowerment
PERUSAHAAN PEMBERDAYAAN DI BIDANG
LINGKUNGAN & BUDAYA
178
Good Corporate Governance Report Environmental and Cultural Empowerment
PERNYATAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN 103 TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN 189
GCG Statement Environmental Responsibility
PEDOMAN DAN PRINSIP GCG 103 TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, 208
Guidance and Principles of GCG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA DEWAN PENGURUS 105 Responsibility to Employees and
DAN ORGAN PENDUKUNG (BOARD MANUAL) Occupational Health and Safety
Board Manual and Supporting Organ TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN 216
STRUKTUR TATA KELOLA PT BUMI RESOURCES TBK. 105 Responsibility to Consumers
Corporate Governance Structure PT Bumi ResourcesTbk.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
General Meeting of Shareholders
105 DATA PERUSAHAAN
Corporate Data
HAK-HAK PEMEGANG SAHAM 106
Shareholders Rights
PROFIL DEWAN KOMISARIS 220
PELAKSANAAN RUPS 106 Board of Commissioners Profile
GMS Implementation
PROFIL DIREKSI 222
DEWAN KOMISARIS 110 Board of Directors Profile
Board of Commissioners
PROFIL KOMITE AUDIT 225
DIREKSI 116 Audit Committee Profile
Board of Directors
ALAMAT PERUSAHAAN 226
KOMITE KOMISARIS 121 Corporate Address
Board of Commissioners Committees
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI 126
Committees Under The Board of Directors LAPORAN KEUANGAN 227
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
128 KONSOLIDASIAN
Consolidated Financial Statement
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN

Nama Perseroan PT Bumi Resources Tbk

Name of Company
Bidang Usaha Minyak, Gas Bumi, Pertambangan Batubara dan Mineral
Line of Business Oil, Natural Gas, Coal Mining and Mineral Industry
Modal Dasar Rp38,750,000,000,000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp11,972,062,042,700
Issued and Fully Paid Capital
Kantor Pusat PT Bumi Resources Tbk Tel. +62 21 5794 2080
Head Office Bakrie Tower, 12th Floor Fax. +62 21 5794 2070
Kompleks Rasuna Epicentrum Email: info@bumiresources.com
Jl. H.R. Rasuna Said www.bumiresources.com
Jakarta 12940
Indonesia
SEKILAS PERUSAHAAN
Company in Brief
Sejarah BUMI diawali dengan pendirian PT Bumi Modern, pada

tanggal 26 Juni 1973. PT Bumi Modern pada awalnya bergerak dalam
bidang industri perhotelan dan pariwisata.
BUMI’s history of began when PT Bumi Modern was founded on 26 June 1973.
Initially engaged in the hospitality and tourism businesses.
Pada tahun 1990, BUMI melakukan penawaran saham perdana In 1990, BUMI conducted initial public offering. Then in
dan kemudian pada tahun 1998, BUMI bertransformasi untuk 1998, the Company transformed itself in order to engage
memasuki industri minyak, gas alam dan pertambangan. in oil, natural gas and mining businesses. Following the
Segera setelah transformasi, BUMI tumbuh pesat dan transformation, BUMI grew rapidly and in 2000, BUMI
sekitar tahun 2000, BUMI melakukan ekspansi usaha dengan expanded its business by engaging in the exploration of
menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batubara dan Indonesian natural wealth, among others coal and other
barang tambang lainnya mining commodities.
BUMI kini tercatat sebagai salah satu eksportir batubara Today, BUMI is acknowledged as the largest thermal coal
termal terbesar di dunia. Selain itu, BUMI juga memiliki exporter in the world. In addition, BUMI’s business portfolio
portofolio usaha bahan tambang lainnya, dan dengan also includes other mining ventures, and supported with
dukungan pembiayaan yang kuat, BUMI juga memainkan strong financial backup, BUMI also takes the role of strategic
peran sebagai investor strategis. investor.
Seiring dengan perkembangan produksi, beroperasinya In line with the development of production, the operation of
tambang-tambang baru, serta upaya menciptakan nilai bagi new mines, and the efforts to create values for customers,
pelanggan, pemegang saham dan pemangku kepentingan, shareholders and stakeholders, with its discovery spirit
BUMI akan terus maju dengan semangat discovery melalui BUMI continues to move forward through its sustainable
pertumbuhan produksi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. production and growth.
VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN

VISI
Vision
Menjadi perusahaan operator bertaraf internasional To be a world-class, global operator within the
dalam sektor energi dan pertambangan. energy and mining sectors.
MISI
Mission
Menjaga kesinambungan usaha dan daya saing BUMI’s action are guided by three underlying
Perseroan dalam menghadapi persaingan terbuka principles:
di masa mendatang dengan tujuan untuk: • Increase return on investment and enhance
• Meningkatkan hasil investasi dan nilai yang value for shareholders
optimal bagi para pemegang saham • Improve the welfare of our employee
• Memperbaiki kesejahteraan para karyawan • Enhance public prosperity around our mine
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sites
wilayah operasi pertambangan • Sustainably preserve the environment
• Menjaga kelestarian lingkungan pada seluruh
wilayah operasi pertambangan
FILOSOFI
Philosophy
Langkah-langkah BUMI berpedoman pada tiga Achieving sustainability and global
prinsip dasar: competitiveness to:
• Bagaimana cara terbaik untuk menciptakan • Increase return on investment and enhance
nilai. value for shareholders
• Bagaimana cara terbaik untuk mencapai • Improve the welfare of our employee
kemakmuran. • Enhance public prosperity around our mine
• Bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan sites
pelbagai peluang. • Sustainably preserve the environment
BISNIS KAMI
Our Business
Perseroan merampungkan proyek tambang untuk meningkatkan The Company completed major capacity projects to enhancing
rantai suplai batubara, melengkapi conveyor tambahan dengan optimize the coal supply chain, by adding a number of conveyors
sensor canggih untuk melacak aliran dari tambang ke terminal with advanced sensors to maximize low from the mines to the
laut. Nilai tinggi diperoleh dari menjalin kedekatan hubungan ocean terminals. High value is placed on customer relationship,
dengan pelanggan, melakukan tindakan cepat atas semua with assured speedy execution of all customer contracts-to build
masukan pelanggan, demi membangun jaringan global terpadu the enviable integrated global network we have today. Results are
yang Perseroan miliki saat ini. Hasil ditentukan dengan memenuhi driven by meeting specifications and ensuring that the workforce
spesifikasi dan memastikan bahwa tenaga kerja mampu is empowered to do the job safely, efficiently, and economically.
diberdayakan untuk melakukan pekerjaan secara aman, efisien
dan menguntungkan.
Perseroan telah menjalankan suatu program eisiensi baru untuk Major new efficiency program has boosted mine capacity whilst
meningkatkan kapasitas tambang seraya melakukan penghematan rationalizing all costs, at a time when global pressures are forcing
atas semua biaya, pada saat tekanan global memaksa produsen high quality coal producers to deliver even more value at lower
batubara berkualitas tinggi memberikan nilai yang lebih. Melalui costs. With valuable mineral properties selected for disposal,
rencana memonetisasi aset-aset mineral yang bernilai, diharapkan focus on core mineral interests can proceed at pace, building
Perseroan dapat fokus dalam mengembangkan aset inti sehingga competencies and keeping a close watch on unfolding global
mampu membangun kompetensi dan mengawasi permintaan demand, economic and geo-political trends.
global, tren ekonomi, dan geopolitik.
Direksi BUMI menerapkan strategi pertumbuhan untuk BUMI’s Board of Directors is following a growth strategy to
meningkatkan aset, mendongkrak produksi dan melaksanakan expand its mining properties, to ramp up production, and to
pendekatan manajemen yang terfokus. Melalui penerapan strategi execute a focused management approach. By doing these,
yang dilakukan secara konsisten dan dengan pendekatan berbasis consistently and within a risk based framework, BUMI has and
risiko ini, BUMI akan mampu mengirimkan lebih banyak batubara aims to deliver more coal to global markets and bring its many
ke pasar global dan memproduksi aset tambang mineral yang minerals properties into production to satisfy increasing global
dimilikinya dalam rangka memenuhi permintaan global yang terus demand.
meningkat.
Potensi BUMI untuk menjadi penambang berkelas dunia telah The potential to be a major global miner is visible in the value
terbukti dengan berkembangnya aset Perseroan bagi pemegang already created and sought to be unlocked for its stakeholders,
saham, tersedianya lapangan pekerjaan, terciptanya peluang yang the employment provided, the opportunities created around
ada di sekitar lokasi pertambangan dan terpeliharanya lingkungan the mining sites, and the care for the environment that BUMI
dengan keberhasilan dalam program reboisasi hutan. Misi ini prioritises through renewal of its natural habitat. These missions
menyeimbangkan prioritas yang ada di Perseroan dan menjadikan are balanced priorities of the Company, and transform BUMI into
BUMI menjadi perusahaan pertambangan yang diakui di dunia. an environment conscious, globally-recognized leading mining
company of Indonesia.
AREA OPERASIONAL
Operation Areas
Gallo Oil
Saudi Arabia
Oman
Block 13
Republic of Yemen
Block R2
Kaltim Prima Coal

Dairi Prima Mineral Gorontalo Minerals
Kutai Bara Nusantara
5 6
1 Arutmin Indonesia
Citra Palu Minerals
Pendopo Energi Batubara 4
3 6
2
BUMI memiliki area operasional yang 1 2 3

tersebar luas mulai dari Sumatera Utara (Dairi
Prima Mineral & Pendopo Energi Batubara),
Sulawesi (Gorontalo Minerals & Citra Palu South Sumatra
North Sumatra
Minerals), Kalimantan (Kaltim Prima Coal, South Kalimantan
Arutmin Indonesia & Kutai Bara Nusantara),
Republik Yaman (Gallo Oil), dan Republik Islam
Mauritania (Bumi Mauritania).
BUMI’s widespread operational areas range

from North Sumatra (Dairi Prima Mineral 4 5 Gorontalo
6
& Pendopo Energi Batubara), Sulawesi
(Gorontalo Minerals & Citra Palu Minerals),
Kalimantan (Kaltim Prima Coal, Arutmin
Indonesia & Kutai Bara Nusantara), the East Kalimantan
Republic of Yemen (Gallo Oil) and the Islamic
East Kalimantan Palu
Republic of Mauritania (Bumi Mauritania).
JANGKAUAN PASAR
Market Distribution
Europe
0.9%
Korea
1.1%
China Mainland Hong Kong

14.4% 2.3%
Japan
13.9%
India Thailand Philippines

28.5% 2.2% 4.1%
Pemasaran Menurut Sektor Pengguna Indonesia

26.7%
Combined Sales by End User Malaysia
3.5%
3 1
% End User
Power Plant
Trader
Sales (ton)
41,340,091
35,245,342
52%
44%
Utility 2,276,843 3%
44 52 Cement 450,142 1%
Total 79,312,418 100%
Penjualan Berdasarkan Negara Tujuan Destination Sales (ton)

Sales by Destination Indonesia 30,929,449 39.00%
0.22
0.26 India 24,982,282 31.50%
0.38 Japan 9,239,461 11.65%
0.44 0.12
0.79 0.07
1.16 0.04 Philippines 4,597,178 5.80%
2.27
2.72 China Mainland 2,840,551 3.58%
3.58 Thailand 2,157,418 2.72%
5.80 Europe 1,800,348 2.27%
39.00 Taiwan 921,701 1.16%

Hong Kong 625,253 0.79%
11.65
% Korea
Malaysia
353,093
304,095
0.44%
0.38%
UAE 207,036 0.26%
Vietnam 171,709 0.22%
31.50 Bangladesh 95,184 0.12%
Pakistan 56,359 0.07%
New Zealand 31,301 0.04%
TOTAL 79,312,418 100%
STRUKTUR ORGANISASI
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of
Shareholders
DIREKSI
DEWAN KOMISARIS
Board of Board of Directors
Commissioners
Eddie J. Subari
Anton Setianto S. DIREKTUR UTAMA
Nalinkant A. Rathod
President Director/CEO
Saptari Hoedaja
KOMITE REMUNERASI
& NOMINASI
Remuneration
& Nomination DIREKTUR & Corp. Sec.
Committee Director & Corp. Sec.
Dileep Srivastava
KOMITE AUDIT
Audit Committee
VP IR/Chief CEO - PT Kaltim CEO - PT Arutmin

Economist Prima Coal Indonesia
KOMITE MANAJEMEN Achmad Reza W. Saptari Hoedaja Ido H. Hutabarat
RISIKO
Risk Management CEO - PT Pendopo
Committee Manager Corp. CEO - PT Bumi
Energy
Secretary Resources Minerals
Batubara & Sumatra
Irana Candra M. Tbk.
Coal
Suseno
Wachjudi A. Martono
Kramadibrata
VP Marketing VP Operation/HSE
Ido H. Hutabarat Faisal Firdaus
VP Internal Audit
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Lufti Julian
VP Risk VP Strategic
Management Business Dev.
Elly Slamet Adika Nuraga Bakrie
SVP Communication
& Public Affairs
Christopher K. Fong
IT Steering
Committee
Code of Conduct
Committee
Hedge Risk Mgt.

Committee
Human Resources
Committee
DIREKTUR DIREKTUR
Director Director
Andrew C. Beckham R.A. Sri Dharmayanti Governance, CSR &
HSE Committee
VP Finance & VP Information VP Human Res &

Control Technology General Affairs
Denny Adrianz Dharyanto Effendi Mahmud
Manager Corporate
VP Business Analyst Legal
Fuad Helmy Sandra A. Triyana
Manager GL Legal KPC – AI

Accounting Adri Kurnia
Zainudin Adi Condro Nugroho
Manager Business
Analyst
Nugroho Damardono
Manager Treasury,
Budget & Cost Control
Dicky Zulkarnaen
Manager Reporting
Hendy Roswandy
Manager Tax
(Vacant)
STRUKTUR PERSEROAN
Company Structure
PT Sitrade Coal Kalimantan Coal Ltd Sangatta Holdings Ltd. PT Arutmin Indonesia
BUMI (99.98%) BUMI (99.99%) BUMI (99.99%) BUMI (70%)
PT Kaltim Prima Coal

PT Arutmin CBM PT Kaltim Prima CBM
BUMI Seri A (25%)
BUMI (99%) BUMI (99%)
BUMI Seri B (0.004%)
Enercoal Resources
Bumi Netherlands BV PT Coalindo Energi
Pte Ltd
BUMI (100%) BUMI (4.59%)
BUMI (100%)
PT Citra Prima Sejati

BUMI (99.75%)
PT Bumi Resources Investment

PT Mitra Bisnis Harvest PT MBH Mining Resource PT Buana Minera Harvest
(BRI)
CPS (99.7%) CPS (99.9%) CPS (99.9%)
BUMI (99.99%)
Tansar Gas Pte. Ltd.
Knightley Business (30%)
PT Green Resources Leap Forward Resources Ltd. Pendopo Coal Ltd. Zurich Assets International Ltd.
BRI (99.5%) BRI (20%) BRI (89%) BRI (80%)
PT Alphard Resources
PT Leap Coal Indonesia (LCI) Goldwave Capital Ltd.
International
Leap Forward (99.9%) ZAI (100%)
Pendopo Coal (99.92%)
PT Bara Milenia Energi (BME) PT Indah Alam Raya (IAR) PT Darma Henwa Tbk
LCI (99.9%) Alphard (95%) Shareholders

ZAI (21.61%)
Goldwave (17.46%)
Public (60.93%)
PT Kutai Bara Nusantara PT Pendopo Energi Batubara
BME (99.9%) IAR (99.9%)
PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
PT Indocoal Kaltim PT Indocoal Kalsel Forerunner Indocoal KPC Resources

Resources Resources International Pte. Ltd. (Cayman) Limited
BUMI (51%) BUMI (70%) BUMI (100%) BUMI (51%)
Indocoal Resources
PT Artha Widya Persada PT Visi Multi Artha
(Cayman) Ltd.
BUMI (30%) BUMI (30%)
Forerunner (70%)
Bumi Capital Pte. Ltd. Gallo Oil (Jersey) Ltd.

BUMI (100%) BUMI (100%)
Knightley Business Resources Ebury International

Bumi Investment Pte. Ltd. PT Lumbung Capital
Pte. Ltd. (Knightley Business) Pte. Ltd.
BUMI (100%) BUMI (99.8%)
BUMI (100%) BUMI (100%)
Knightley Seamgas Pte. Ltd. Knightley CBM Pte. Ltd. PT Citra PT MBH PT Bintan
Knightley Business (100%) Knightley Business (100%) Jaya Minera Minera
(Previously known as Westside CSG (Previously known as Westside KPC Nurcahya Resource Resources
Holdings Pte. Ltd.) Holdings Pte. Ltd.) LC (99.9%) LC (99.9%) LC (99.9%)
Arutmin-CBM Pte. Ltd. KPC-CBM Pte. Ltd Kalenergy Pte. Ltd. PT Seamgas Indonesia PT Bumi Resources
Westprima Resources Pte. Ltd.
Minerals Tbk (BRMS)
1. Knightley Business (50%) 1. Knightley Business (50%) 1. Knightley Business (50%) 1. Knightley Business (50%)
1. Knightley Business (50%)
2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. BUMI (87.09%)
2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. (50%)
(50%) (50%) (50%) (50%)
Lemington International Calipso PT Multi Capital

PT Citra Palu 99.9%
Investments Minerals Investment
Minerals
Pte. Ltd. Company LLC Pte. Ltd.
96.97%
99.9% 100% 80%
PT Sarkea Prima PT Multi Daerah
Minerals Bersaing
20% 75%
Bumi Resources
Konblo Bumi Herald
Japan Company
Inc. Resources Pte. Ltd.
Limited
5% 100% PT Newmont
PT Gorontalo 100%
Minerals Nusa Tenggara
80% 24%
Gain & Win
Pte. Ltd.
100%
PT Dairi
Prima Mineral
80%
ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI

BUMI memiliki kepemilikan langsung di 24 anak perusahaan, BUMI owns direct ownership towards 24 subsidiary companies,
seperti yang dijabarkan pada tabel berikut: as follows:
Nama Perusahaan Persentase Kepemilikan

No. Status
Company Name Ownership Percentage(%)
1 PT Sitrade Coal 99.98 Aktif | Active
2 Kalimantan Coal Ltd 99.99 Aktif | Active
3 Sangatta Holdings Ltd 99.99 Aktif | Active
4 PT Arutmin Indonesia 70.00 Aktif | Active
5 PT Indocoal Kaltim Resources 51.00 Aktif | Active
6 PT Indocoal Kalsel Resources 70.00 Aktif | Active
7 Forerunner International Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active
8 PT Arutmin CBM 99.00 Aktif | Active
9 PT Kaltim Prima CBM 99.00 Aktif | Active
10 PT Kaltim Prima Coal 13.60 Aktif | Active
11 PT Artha Widya Persada 30.00 Aktif | Active
12 PT Visi Multi Artha 30.00 Aktif | Active
13 Enercoal Resources Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active
14 Bumi Netherlands BV 100.00 Aktif | Active
15 PT Coalindo Energi 4.59 Aktif | Active
16 Bumi Capital Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active
17 Gallo Oil (Jersey) Ltd. 100.00 Aktif | Active
19 PT Citra Prima Sejati (CPS) 99.75 Aktif | Active
20 Knightley Business Resources Pte Ltd (Knightley Business) 100.00 Aktif | Active
21 Ebury International Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active
22 Bumi Investment Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active
23 PT Lumbung Capital 99.80 Aktif | Active
24 PT Bumi Resources Minerals Tbk 87.09 Aktif | Active
25 PT Bumi Resources Investment (BRI) 99.99 Aktif | Active
26 PT Citra Palu Minerals 96.97 Aktif | Active
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL

Akuntan Publik Biro Administrasi Efek
Public Accountant Share Registrar & Settlement Agent
Y. Santosa dan Rekan PT Ficomindo Buana Registrar

Jl. Sisingamangaraja No. 26, 2nd Floor Mayapada Tower, 10th Floor, Suite 02-B
Jakarta 12120 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28
Indonesia Jakarta 12920
Tel. +62 21 720 2605 Indonesia
Fax. +62 21 7278 8954 Tel. +62 21 521 2316
Fax. +62 21 521 2320
JEJAK LANGKAH
Milestones
2000
Perseroan mengakuisisi
saham Gallo Oil (Jersey)
1998 Ltd. sebesar 97,5%.
Berdasarkan SK Menteri
Melalui RUPS Luar Biasa Kehakiman Republik
tanggal 31 Agustus, Indonesia No.C-21041
diputuskan untuk HT.01.04.-TH 2000
mengubah bisnis tertanggal 20 September,
utama Perseroan dari nama Perseroan berubah
1973 1990 1997

bidang perhotelan dan
pariwisata menjadi bidang
dari PT Bumi Modern
Tbk menjadi PT Bumi
Resources Tbk.
minyak, gas alam, dan
BUMI melakukan pertambangan.
Tahun awal pendirian Penawaran Umum Perdana PT Bakrie Capital Indonesia The Company acquired
perusahaan, didirikan Saham di Bursa Efek mengambil alih 58,15% 97.5% of the shares of
Through the Extraordinary
dengan nama PT Bumi Jakarta dan Surabaya (Kini saham Perseroan dari Gallo Oil (Jersey) Ltd.
General Meeting of
Modern, bergerak di telah melebur menjadi Asuransi Jiwa Bersama Based on Decree of the
Shareholders on 31 August,
bidang industri perhotelan Bursa Efek Indonesia). Bumiputera 1912. Minister of Justice of the
it was decided to change
dan pariwisata. Republic of Indonesia No.
the Company’s main
BUMI conducted Initial PT Bakrie Capital Indonesia C-21 041-TH HT.01.04.
business from hospitality
The Company was Public Offering of Shares took over the Company’s 2000 dated 20 September
and tourism into oil, natural
established by the name listed on the Jakarta and 58.15% shares of Asuransi 2000, the Company
gas, and mining.
of PT Bumi Modern, Surabaya Stock Exchanges Jiwa Bersama Bumiputera changed the name from
engaging in the hospitality (Currently merged and 1912. PT Bumi Modern Tbk to
and tourism industry. become Indonesian Stock PT Bumi Resources Tbk.
Exchange).
2007 2008 2009 2010 2011

30% kepemilikan BUMI Setelah melalui proses China Investment Corporation Dilaksanakannya transaksi Perseroan melakukan
di Arutmin dan KPC dijual yang cukup panjang, BUMI (CIC) menanamkan modal di penambahan modal pembayaran cicilan Tranche
kepada Tata Power India. akhirnya dapat memiliki BUMI sebesar US$ 1,9 miliar tanpa hak memesan efek A sebesar US$ 600 juta
Pada bulan Juni dan Herald Resources Ltd dalam bentuk instrumen terlebih dahulu Perseroan kepada China Investment
Oktober diterbitkan dua Australia dengan nilai utang, terdiri dari US$ 600 sebagaimana telah Corporation (CIC) yang
obligasi konversi senilai AU$ 552 juta. Operasi juta yang dibayarkan kembali disetujui dalam RUPSLB seharusnya jatuh tempo
total US$ 450 juta dimana tambang seng, timah, di tahun 2013, US$ 600 juta pada tanggal 24 Juni. pada 30 September
mengalami kelebihan dan emas ini berlokasi di di tahun 2014, dan sisanya 2013, dibayarkan hampir
permintaan 3 sampai 4 kali. Sumatera Utara. US$ 700 juta di tahun 2015. Execution of capital 2 (dua) tahun lebih awal
Investasi ini memiliki 12% increase without pre- berdasarkan kesepakatan
30% ownership in Arutmin After going through a cash coupon per tahun emptive rights as approve bersama.
and KPC sold to Tata long process, BUMI dengan total IRR sebesar in the EGMS of 24 June.
Power of India. In June finally purchased Herald 19%, dimana seluruh The Company has made
and in October issued two Resources Ltd of Australia sisanya akan dibayarkan repayment of the Tranche
convertible bonds worth at a value of AU$ 552 pada saat jatuh tempo. A of US$ 600 million of
a total of US$ 450 million, million. This mining Dana ini digunakan untuk the China Investment
which was oversubscribed operation, located in North restrukturisasi utang dan Corporation (CIC) debt,
3 to 4 times. Sumatra, has zinc, lead belanja modal. which would have matured
and, gold. on 30 September 2013,
China Investment Corporation paid almost 2 (two) years
(CIC) provided US$1.9 earlier based upon mutual
billion in debt instruments, agreement.
consisting of US$ 600 million
to be paid back in 2013, US$
600 million in 2014, and the
remaining US$ 700 million
in 2015. These investments
have a cash coupon of 12%
per year with a total IRR of
19%, with the principle paid
at maturity. These funds were
used for debt restructuring
and capital expenditure.
2005
Perseroan telah berhasil
menyelesaikan seluruh proses
divestasi saham KPC sebagaimana
disyaratkan dalam pasal 26
Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara (PKP2B).
2003 Setelah selesainya proses divestasi
tersebut maka kepemilikan saham
KPC menjadi sebagai berikut: SHL
Di bulan Oktober,
dan KCL yang merupakan unit
Perseroan membeli 100%
usaha Perseroan masing-masing
saham PT Kaltim Prima
24,5% dan 13,6% dimiliki secara
2001 Coal (KPC), produsen
batubara terbesar di
Indonesia, setelah
langsung oleh Perseroan serta
32,4% dimiliki oleh PT Sitrade 2006
Di bulan November, Coal, yang merupakan unit usaha
mengakuisisi Sangatta
Perseroan mengakuisisi Perseroan. Perseroan
Holdings Ltd (SHL) dan
80% saham PT Arutmin
Indonesia (AI), produsen
Kalimantan Coal Ltd. (KCL).
2004 The Company successfully
completed the entire process
melakukan
pembelian kembali
saham dengan
batu bara terbesar keempat In October, the Company Perseroan mengakuisisi of divestment of KPC shares as jumlah sebanyak-
di Indonesia. purchased 100% shares 19,99% saham Arutmin, required under article 26 of the banyaknya 10% dari
of PT Kaltim Prima Coal sehingga meningkatkan
In November, the Company Coal Contract of Work (CCOW). total saham yang
(KPC), the largest coal kepemilikannya menjadi
acquired an 80% stake After completion of the divestment dikeluarkan.
producer in Indonesia, 99,99%.
in PT Arutmin Indonesia process, the KPC shares are
after acquiring Sangatta
(AI), the fourth largest coal as follows: SHL and KCL, the The Company
Holdings Ltd. (SHL) and The Company acquired a
producer in Indonesia. Company’s business units, bought back a
Kalimantan Coal Ltd. (KCL). 19.99% stake in Arutmin, respectively 24.5% and 13.6% maximum of 10%
thereby increasing its owned directly by the Company and of the total issued
ownership to 99.99%. 32.4% owned by PT Sitrade Coal, shares.
being a Company’s business unit.
2012
Melalui RUPSLB tanggal
2013
Melalui RUPS Tahunan dan
2014
Pemegang saham
2015
21 Mei, diputuskan Luar Biasa tanggal menyetujui Penawaran Melalui RUPS Tahunan tanggal
perubahan susunan 28 Juni, diputuskan Umum Terbatas IV dalam 13 Agustus, pemegang saham
anggota Dewan Komisaris perubahan susunan RUPS Luar Biasa pada
dan Direksi Perseroan. anggota Dewan Komisaris tanggal 30 Juni 2014 - menyetujui perubahan susunan anggota
dan Direksi Perseroan. dengan menerbitkan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Through the EGMS on 21 hingga 32.198.770.000
May, it was decided the Pada tanggal saham biasa atas nama
Melalui RUPS tersebut, Perseroan
change in composition 26 Juni, Perseroan Seri B dengan nilai melakukan efisiensi dengan mengurangi
of members of Board menyelenggarakan acara nominal Rp100 setiap jumlah anggota Direksi dari semula
of Commissioners and syukuran dalam rangka saham yang ditawarkan
Board of Directors of the Hari Ulang Tahun ke-40. dengan harga Rp250 enam orang menjadi empat orang dan
Company. per saham, atau senilai Dewan Komisaris dari semula tujuh orang
Through the Annual and Rp8.049.692.500.000.
Extraordinary General Sejumlah 15.853.620.427 menjadi tiga orang.
Meetings of Shareholders lembar saham diambil
on 28 June, it was decided bagian dan dikeluarkan
the change in composition pada tanggal 7 Oktober.
During the Annual General Meeting on
of members of Board August 13, shareholders approved the
of Commissioners and Shareholders approved change in the composition of the Board
Board of Directors of the Rights Issue IV in
Company. Extraordinary General of Commissioners and the Board of
Meeting held on Directors. Through the GMS resolution,
On 26 June, the Company June 30, 2014 - to issue
held a celebration event for up to 32,198,770,000 the Company conducted efficiency by
40th Anniversary. common shares Series B reducing the number of members of
of nominal value of Rp100
per share at an offer price
the Board of Directors from six to four
Rp250 per share valued persons and the Board of Commissioners
at Rp8,049,692,500,000. from seven to three persons.
15,853,620,427 shares
were subscribed and
issued on 7 October.
PERISTIWA PENTING 2015

Mei June Juli

May Juni July
27 10 2
Pemantauan dan Evaluasi Bakau di Pulau Aksi sosial karyawan PT Bumi Resources Aksi sosial kedua karyawan PT Bumi
Pari. Tbk. & Grup untuk Rumah Yatim dan Resources Tbk. & Group dalam rangka
Pesantren RUHAMA di Gunung Sindur. Bulan Ramadhan ke Panti Asuhan As-
Mangrove Monitoring and Evaluation at Saidah dan Al-Kahfi di Bogor.
Pari Island. Employee Charity of PT Bumi Resources
Tbk. & Group to Rumah Yatim and 2nd Employee Charity of PT Bumi
Pesantren RUHAMA at Gunung Sindur. Resources Tbk. & Group during Ramadan
Month to As-Saidah and Al-Kahfi
Orphanage at Bogor.
Agustus Oktober Desember

August October December
13 2 16
Rapat Umum Pemegang Saham Paparan Publik Tahunan Perseroan 2015 Diskusi Manajemen Risiko mengenai
Tahunan dan Luar Biasa Perseroan yang di Avara Lounge & Function Hall, Epiwalk Economic Outlook, Pasar Batubara,
diselenggarakan di Hotel Royal Kuningan, Rasuna Epicentrum, Jakarta. Risiko, GCG dan CSR.
Jakarta.
Annual Public Expose 2015 at Avara Risk Management Discussion on
Annual and Extraordinary General Lounge & Function Hall, Epiwalk Rasuna Economic Outlook, Coal Market, Risk,
Meeting of Shareholders held at Royal Epicentrum, Jakarta. GCG and CSR.
Kuningan Hotel, Jakarta.
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

01 ISRA 02 PROPER Peringkat Hijau

ISRA Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
PROPER Green Rating

Ministry of Environment and Forestry
03 Aditama Mining Safety 04 Zero Accident 05 Program P2 - HIV & AIDS

Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan
Aditama Mining Safety Zero Accident P2 - HIV & AIDS Program

Ministry of Energy and Mineral Resources Ministry of Manpower Ministry of Manpower
06 Zero Accident 07 Program P2 - HIV & AIDS 08 Zero Accident 09 Program P2 - HIV & AIDS
Bupati Kutai Timur Bupati Kutai Timur Gubernur Kaltim Gubernur Kaltim
Zero Accident P2 - HIV & AIDS Program Zero Accident P2 - HIV & AIDS Program
Regent of East Kutai Regent of East Kutai Governor of East Kalimantan Governor of East Kalimantan

10 Aditama Environmental Management 11 Kelompok Peternak komoditi Ayam Lokal 12 CSR

Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Kementerian Pertanian Asean Energy Award
Aditama Environmental Management Farmers Group on Poultry Comodity CSR

Ministry of Energy and Mineral Resources Ministry of Farming Asean Energy Award
13 PROPER Peringkat Biru 14 PROPER Peringkat Biru 15 Zero Accident

Kepada Arutmin Tambang Asam-asam Kepada Arutmin Tambang Batulicin Kepada Arutmin NPLCT
Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Dari Kementerian Ketenagakerjaan
Kehutanan Kehutanan
PROPER Blue Rating PROPER Blue Rating Zero Accident

To Arutmin Asam-asam Mine To Arutmin Batulicin Mine To Arutmin NPLCT
From the Ministry of environment and from the Ministry of environment and From the Ministry of Manpower
Forestry Forestry
16 SMK3 17 UTAMA - Keselamatan 18 UTAMA - Keselamatan

Kepada Arutmin Tambang Kintap Kepada Arutmin NPLCT Kepada Arutmin Tambang Asam-asam
Dari Gubernur Kalimantan Selatan Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral Mineral
SMK3 UTAMA - Safety UTAMA - Safety

To Arutmin Kintap Mine To Arutmin NPLCT To Arutmin Asam-asam Mine
From the Governor of South Kalimantan From the Ministry of Energy and Mineral From the Ministry of Energy and Mineral
Resources Resources
19 PRATAMA - Keselamatan 20 PRATAMA - Lingkungan 21 PRATAMA - Lingkungan

Kepada Arutmin Tambang Kintap Kepada Arutmin Tambang Kintap Kepada Arutmin Tambang Senakin
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral Mineral Mineral
PRATAMA - Safety PRATAMA - Environment PRATAMA - Environment

To Arutmin Kintap Mine To Arutmin Kintap Mine To Arutmin Senakin Mine
From the Ministry of Energy and Mineral From the Ministry of Energy and Mineral From the Ministry of Energy and Mineral
Resources Resources Resources
22 PRATAMA - Lingkungan 23 PRATAMA - Lingkungan 24 GKPM

Kepada Arutmin Tambang Batulicin Kepada Arutmin Tambang Asam-asam Kepada Arutmin Tambang Kintap
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Dari Kemenko Bidang Pembangunan
Mineral Mineral Manusia & Kebudayaan
PRATAMA - Environment PRATAMA - Environment GKPM

To Arutmin Batulicin Mine To Arutmin Asam-asam Mine To Arutmin Kintap Mine
From the Ministry of Energy and Mineral From the Ministry of Energy and Mineral From the Coordinator of Human
Resources Resources Development & Culture

KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG

PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

Memberikan Penghargaan
Platinum
GPMB Awards 2015
CSR Best Practice for SDGs
KATEGORI
Tujuan 1 SDGs
Bidang Program Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro

“Lembaga Keuangan Desa (LKD) Asri Mulya"
Desa Asri Mulya
Kecamatan Jorong
Kabupaten Tanah Laut
Provinsi Kalimantan Selatan
Kepada :
PT Arutmin Indonesia - Tambang Asam Asam
Jakarta, 29 Juli 2015

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Sugihartatmo
25 PROPER Peringkat Hijau 26 GKPM 27 PROPER Peringkat Biru

Kepada Arutmin NPLCT Kepada Arutmin Tambang Asam-asam Kepada Arutmin Tambang Kintap
Dari Gubernur Kalimantan Selatan Dari Kemenko Bidang Pembangunan Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Manusia & Kebudayaan Kehutanan
PROPER Green Rating GKPM PROPER Blue Rating

To Arutmin NPLCT To Arutmin Asam-asam Mine To Arutmin Kintap Mine
From the Governor of East Kalimantan From the Coordinator of Human From the Ministry of Environment and
Development & Culture Forestry
IKHTISAR KEUANGAN*
Financial Highlights*
Dalam Dolar AS In US Dollar
URAIAN 2015 2014 2013 DESCRIPTION
Pendapatan 40,506,538 61,928,455 3,547,424,427 Revenue
Laba Bruto 40,506,538 56,212,396 686,204,150 Gross Profit
Laba (Rugi) Usaha (9,374,800) (74,176,746) 230,047,115 Operating Income (Loss)
EBITDA 134,977,890 245,099,755 623,831,874 EBITDA
Beban Lain-lain - Neto (2,031,189,826) (289,201,108) (975,286,028) Other Expenses - Net
Rugi Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (2,040,564,626) (363,377,854) (745,238,913) Loss Before Income Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto (144,915,861) (85,032,056) 85,135,436 Income Tax Benefit (Expense) - Net
Rugi Neto (2,185,480,487) (448,409,910) (660,103,477) Net Loss
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Dasar Weighted Average Number of Ordinary Shares
36,153,807,820 25,468,901,998 20,300,187,393
(Dalam Ribuan Saham) (In Thousand Shares)
Laba (Rugi) per Saham (US$ per 1.000 saham) 53.26 (14.55) (30.00) Earning (Loss) per Share (US$ per 1,000 shares)
Aset Lancar 541,962,176 764,674,650 424,504,684 Current Assets
Total Aset 3,394,276,258 4,603,993,244 5,094,150,725 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 5,474,152,654 4,938,951,428 2,969,429,996 Current Liabilities
Total Liabilitas 6,299,187,989 5,349,705,445 5,425,454,633 Total Liabilities
Defisiensi Modal (2,904,911,731) (745,712,201) (302,959,535) Capital Deficiency
Nilai Buku per Saham (80.35) (29.28) (14.92) Book Value per Share
Modal Kerja Bersih (4,932,190,478) (4,174,276,778) (2,775,677,556) Net Working Capital
Rasio (%) Ratio (%)
Laba terhadap Aktiva -64.4% -9.7% -9.4% Return on Assets
Laba terhadap Ekuitas 75.2% 60.1% -217.9% Return on Equity
Rasio Lancar 9.9% 15.5% 41.2% Current Ratio
Utang terhadap Total Aktiva 123.7% 90.2% 59.4% Debts to Total Assets
Utang terhadap Ekuitas -144.6% -556.7% -1374.2% Debts to Equity
Marjin Laba Kotor 100% 90.8% 19.3% Gross Margin
Marjin Laba Usaha -23.1% -119.8% 6.5% Operating Margin
Marjin Laba Bersih -5,395.4% -724.1% -18.6% Net Margin
Year End Closing Exchange Rate

Nilai Tukar Penutup pada Akhir Tahun (Rp/US$) 13,795 12,346 12,120
(Rp/US$)
Average Annual Exchange Rate

Nilai Tukar Rata-Rata dalam Setahun (Rp/US$) 13,392 11,878 12,189
(Rp/US$)
* Sesuai laporang yang diterbitkan | Published Report Corresponding
PENDAPATAN TOTAL ASET LABA KOTOR

Revenue Total Assets Gross Profit
(Juta Dolar Million Dollar) (Juta Dolar Million Dollar) (Juta Dolar Million Dollar)
3,547.4 5,094.1 686.2

4,604.0
3,394.3
56.2 40.5
61.9 40.5
2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015
TOTAL LIABILITAS RUGI BERSIH DEFISIENSI MODAL - NET

Total Liabilities Net Loss Capital Deficiency - Net
6,299.2 2,185.5 2,904.9

5,425.5 5,349.7
448.4
660.1
745.7
331.3
2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015
IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
KINERJA SAHAM DI TAHUN 2015

Share Performance in 2015
Rp 120
100
80
60
40
20
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Harga Price
Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2014–2015

Quarterly Share Price Performance 2014–2015
Tertinggi Terendah Penutupan

Periode Period
Highest Low Close
Triwulan I, 2013 690 690 690 1st Quarter, 2013
Triwulan II, 2013 550 530 550 2nd Quarter, 2013
Triwulan III, 2013 480 455 455 3rd Quarter, 2013
Triwulan IV, 2013 300 300 300 4th Quarter, 2013
Kronologi Pencatatan Saham

Share Listing Chronology
Jumlah
Rasio Saham Yang Nominal Per Jumlah Nominal
Tanggal
Keterangan Perbandingan Ditawarkan Saham (Rp) Jumlah Saham Bursa
Pencatatan
Description Comparison Number Nominal per Total Nominal Total Shares Regulator
Listing Date
Ratio of Shares Share (Rp)
Offered
IPO Rp.4,500,- 10,000,000 1,000 10,000,000,000 10,000,000 30-07-90 BE Indonesia
Company Listing 25,000,000 1,000 25,000,000,000 35,000,000 18-03-91 BE Indonesia
Right Issue 1 (7 : 2) 10,000,000 1,000 10,000,000,000 45,000,000 30-06-93 BEJ dan BES
Stock Split (1 : 2) 45,000,000 500 22,500,000,000 90,000,000 29-09-97 BEJ dan BES
Saham Bonus (10 : 12) 108,000,000 500 54,000,000,000 198,000,000 30-09-97 BEJ dan BES
Right Issue 2 (1 : 3) 594,000,000 500 297,000,000,000 792,000,000 24-11-97 BEJ dan BES
Right Issue 3 (2 : 47) 18,612,000,000 500 9,306,000,000,000 19,404,000,000 26-05-00 BEJ dan BES
Non Pre-Emptive Right 1,369,400,000 500 684,700,000,000 20,773,400,000 05-10-10 BEI
Rights Issue 4 (20 : 31) 15,853,620,427 100 1,585,362,042,700 36,627,020,427 07-10-14 BEI
Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh Perseroan

Distribution of Cash Dividends by the Company
Dividen Per
Keterangan Tahun Buku Saham (Rp) Jumlah Saham Tanggal Pembayaran
Cum Date Ex Date Rec Date
Description Fiscal Year Dividends Per Total Share Payment Date
Share (Rp)
Dividen Tunai
1991 50.00 35,000,000
Cash Dividend
Dividen Tunai
1992 50.00 35,000,000
Cash Dividend
Dividen Tunai
1993 50.00 45,000,000
Cash Dividend
Dividen Tunai
1998 5.00 792,000,000
Cash Dividend
Dividen Interim
2000 1.00 19,404,000,000 13-07-00 17-07-00
Interim Dividend
Dividen Final
2002 2.50 19,404,000,000 13-08-03 14-08-03 19-08-03 02-09-03
Final Dividend
Dividen Interim
2005 5.00 19,404,000,000 09-08-05 10-08-05 12-08-05 18-08-05
Interim Dividend
Dividen Final
2005 10.00 19,404,000,000 12-06-06 13-06-06 15-06-06 19-06-06
Final Dividend
Dividen Final
2006 16.00 19,404,000,000 13-06-07 14-06-07 18-06-07 21-06-07
Final Dividend
IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights

Dividen Per
Tanggal
Keterangan Tahun Buku Saham (Rp) Jumlah Saham
Cum Date Ex Date Rec Date Pembayaran
Description Fiscal Year Dividends Per Total Share
Payment Date
Share (Rp)
Dividen Interim 1
2007 33.00 19,404,000,000 22-06-07 25-06-07 27-06-07 02-07-07
Interim Dividend 1
Dividen Interim 2
2007 33.00 19,404,000,000 28-08-07 29-08-07 31-08-07 05-09-07
Interim Dividend 2
Dividen Final Final Dividend 2007 45.00 19,404,000,000 28-07-08 29-07-08 01-08-08 07-08-08
Rasio Pembayaran Dividen

Dividend Payout Ratio
Perseroan membagikan dividen maximum 30% dari laba bersih Perseroan bergantung pada Persetujuan Pemegang Saham.
The Company distributes dividends maximum 30% of the net profit of the Company depends on the approval of Shareholders.
Tabel Kepemilikan Saham Per 31 Desember 2015

Table of Share Ownership Per 31 December 2015
Nama Investor Nama Pemegang Rekening Jumlah
No. %
Investor Names Names of Account Holder Total Shares
CREDIT SUISSE AG SG BRANCH S/A CSAGSING-LHHL(LHHL-

1. BUT DEUTSCHE BANK AG 8,477,485,702.00 23.15
130M)-2023334064
2. PT DAMAR REKA ENERGI BNI SECURITIES, PT 2,300,000,000.00 6.28
BUT. STANDARD
3. STANDARD CHARTERED BANK SG PVB CLIENTS AC 1,769,650,000.00 4.83
CHARTERED BANK
4. LONG HAUL HOLDINGS, LTD PT MNC SECURITIES 1,287,078,652.00 3.51
RAIFFEISEN BANK INTERNATIONAL AG, SINGAPORE BRANCH S/A BUT. STANDARD

5. 1,264,213,935.00 3.45
LONG HAUL HOLDINGS LTD CHARTERED BANK
6. Others/Public 21,528,592,138.00 58.78
36,627,020,427.00 100.00
Kepemilikan Saham per 31 Desember 2015

Share Ownership as of December 31, 2015
23.15
Credit Suisse AG SG Branch S
% 6.28
PT Damar Reka Energi
4.83
58.78 Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC
Others/Public
3.51
3.45 Long Haul Holdings, LTD
Raiffeisen Bank International AG, Singapore
Branch S/A Long Haul Holdings LTD
INFORMASI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI INFORMATION OF CONTROLLING SHAREHOLDERS
Long Haul Holdings Ltd. (“Long Haul’): Long Haul Holdings Ltd. (“Long Haul”):
Long Haul merupakan suatu badan hukum yang didirikan secara Long Haul is a legal entity established under Nevis ordinance
sah berdasarkan hukum Negara Nevis dan terdaftar sebagai and is registered as a company on February 3, 1997. Long Haul
perusahaan pada tanggal 3 Februari 1997. Kegiatan usaha Long engages in the business of investment.
Haul bergerak dalam bidang Investasi.
Di tengah-tengah kondisi perekonomian

Indonesia yang kurang kondusif di
sepanjang tahun 2015, BUMI tetap
berupaya untuk menyiasati berbagai
tantangan yang dihadapinya guna
mempertahankan kondisi usahanya
sebaik mungkin.
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
President Commissioner
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Amid Indonesia’s unfavorable economic conditions throughout 2015,
BUMI made continued efforts to overcome various challenges to maintain
its business conditions.
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,
Pada kesempatan ini, ijinkanlah kami selaku Dewan Komisaris On this occasion, allow us as Board of Commissioners to provide
menyampaikan laporan terkait pelaksanaan tugas, kewajiban, dan you with a report of duties, responsibilities, and authority of
wewenang Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan Commissioners in conducting supervision and providing advice
pemberian nasihat atas kinerja Direksi dan kegiatan operasional and recommendations to Directors in respect of their performance
Perseroan. and the Company’s operations.
Di tengah-tengah kondisi perekonomian Indonesia yang kurang Amid Indonesia’s unfavorable economic conditions throughout
kondusif di sepanjang tahun 2015, BUMI tetap berupaya 2015, BUMI made continued efforts to overcome various
untuk menyiasati berbagai tantangan yang dihadapinya guna challenges to maintain its business conditions. We view that the
mempertahankan kondisi usahanya sebaik mungkin. Kami melihat Management and all employees continued to go the extra mile to
bahwa Manajemen Perseroan dan seluruh jajaran karyawan tetap manage business conditions very carefully, indicating our strong
berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam mengelola jalannya commitment.
usaha dengan penuh kehati-hatian. Hal ini membuktikan betapa
kuatnya komitmen dari Manajemen dan seluruh karyawan.
Kondisi industri pertambangan di tahun 2015 masih diwarnai In 2015, Mining industry still saw prolonged turmoil, with mineral
dengan gejolak yang berkepanjangan, dimana terjadi gejolak and coal prices continuing to fluctuate since 2009, exacerbated
harga komoditas mineral dan batubara yang telah berlangsung by recent weakening oil industry due to the ever-declining world
sejak tahun 2009. Tekanan bertambah sejak industri perminyakan crude oil. This is the biggest challenge that the Company must
turut mengalami pelemahan akibat harga minyak mentah dunia face, which has brought a negative impact on the Company’s
yang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Inilah performance. Board of Commissioners expects that global
tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh Perseroan, yang economy will recover any time soon, allowing the Company to
telah turut membawa dampak negatif atas kinerja Perseroan reaccelerate its growth.
selama ini. Dewan Komisaris tentunya berharap bahwa kondisi
perekonomian global akan segera berangsur membaik, sehingga
Perseroan mampu kembali memacu pertumbuhannya.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Performance of Board of Commissioners

Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan secara melekat, In performing supervisory function inherently, Commissioners
Dewan Komisaris telah melakukan koordinasi dengan Direksi, coordinate with Directors, as well as other Company’s organs,
maupun dengan organ Perseroan lainnya, baik melalui rapat through joint meetings and consultations.
gabungan maupun dengan cara-cara lain di luar rapat gabungan.
Dewan Komisaris secara aktif dan rutin terus menyampaikan Board of Commissioners have been actively and routinely
berbagai usulan, komentar, dan rekomendasi yang semata-mata providing a number of recommendations, comments, and
ditujukan untuk kepentingan Perseroan melalui pembahasan yang opinions solely intended for the benefit of the Company which
mendalam, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan have obviously been deeply discussed, taking into account both
eksternal. internal and external factors.
Pandangan atas Kinerja Direksi Overview of Directors’ Performance

Dewan Komisaris menyadari bahwa di tengah situasi pasar yang Board of Commissioners realizes that amid current market
penuh ketidakpastian saat ini, perlu kerja keras dan kerja cerdas uncertainty, hard and smart work is acutely needed for maintaining
untuk dapat mempertahankan usaha. and improving business performance.
Tekanan berat yang dihadapi oleh industri pertambangan Heavy pressure experienced by mining industry as a result of
sebagai akibat dari penurunan pasar global telah memaksa global market slowdown, has forced many miners to halt or slow
banyak perusahaan tambang untuk menghentikan aktivitas down their operations. Likewise, this weakening mining industry
operasionalnya. Pelemahan industri pertambangan tentunya environment has directly affected performance of the Company
juga berdampak langsung terhadap kinerja Perseroan dan anak and subsidiaries.
perusahaan.

Di tengah situasi yang kurang kondusif ini, Perseroan mencatat In the midst of this unfavorable situation, the Company recorded
peningkatan rugi bersih dari US$448,41 juta di tahun 2014 an increase in net loss from US$448.41 million in 2014 to
menjadi US$2.185,48 di tahun 2015, atau meningkat 387,38%. US$2,185.48 in 2015, or an increase of 387.38%.
Secara umum, Dewan Komisaris menilai Direksi Perseroan telah In general, Board of Commissioners views that Directors have
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya pada periode 2015 satisfactorily performed their duties and responsibilities in 2015,
dengan baik, yang tercermin dari berbagai kebijakan perusahaan reflected by a number of adopted policies in overcoming both
dalam mengatasi tantangan, baik dalam hal operasional maupun operational and financial challenges.
finansial.
Hal ini antara lain terlihat dari peningkatan nisbah kupas sebesar It was evidenced by the 3.7% increase in stripping ratio to 7.1
3,7% menjadi 7,1 bcm/t mined dari 6,9 bcm/t mined tahun lalu. bcm/t mined from 6.9 bcm/t mined last year.
Sementara itu, BUMI terus berupaya meningkatkan penjualan Meanwhile, BUMI made continued efforts to increase sales by
dengan melakukan pendekatan pada pelanggan-pelanggan yang approaching highly prized quality customers. This is aimed to
mempunyai reputasi tinggi. Hal ini ditujukan untuk menjaga harga maintaining coal selling prices to an optimal level.
jual batubara BUMI pada tingkat yang wajar.
Kami juga melihat bahwa sepanjang 2015 Direksi berhasil menjaga We also see that throughout 2015 Directors have succeeded in
keseimbangan arus kas perusahaan dan mempertahankannya maintaining the balance of the Company’s cash flow, so as to
pada posisi yang kurang lebih sama seperti tahun sebelumnya. be nearly identical to that of previous year. Debt rescheduling or
Upaya penjadwalan ulang pembayaran utang perusahaan, atau conversion of debt into equity holds promise as a solution to the
konversi utang menjadi penyertaan saham, menjanjikan solusi Company to restore to financial health.
bagi Perseroan untuk dapat kembali menata struktur keuangan
yang sehat.
Komitmen Good Corporate Governance Good Corporate Governance Commitment

Perseroan senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG, The Company consistently upholds GCG principles, which include
antara lain transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, transparency, accountability, responsibility, independence, and
independensi, dan kewajaran, karena Perseroan percaya bahwa fairness, believing that this is of utmost importance for the
hal ini penting untuk mendukung perkembangan usahanya di Company’s business development in the future.
masa mendatang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dewan Komisaris menekankan As mentioned in previous years, Commissioners would highlight
pentingnya untuk mempertahankan komitmen Perseroan untuk the importance of maintaining the Company’s commitment to
menjadi perusahaan yang patuh dalam menjalankan seluruh compliance with the applicable laws and regulations, including
peraturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk penerapan the adoption of Good Corporate Governance (“GCG”) principles.
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate
Governance (“GCG”).
Sepanjang tahun 2015, Perseroan terus berupaya untuk Throughout 2015, the Company made continuous efforts
meningkatkan kualitas penerapan GCG antara lain dengan to enhance the quality of GGC practices, among others, by
mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan dari Otoritas Jasa complying with any and all rules of Financial Services Authority,
Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan instansi-instansi terkait Indonesia Stock Exchange and other relevant agencies. The
lainnya. Perseroan mematuhi ketentuan pelaporan, termasuk Company complies with its reporting obligation, which includes
diantaranya melalui laporan tahunan, laporan keuangan, dan timely submission of annual reports, financial statements and
laporan-laporan berkala lainnya secara tepat waktu. other periodic reports.
Dewan Komisaris juga mendorong seluruh komite yang ada di Board of Commissioners is also encouraging all committees
bawah koordinasinya untuk meningkatkan kinerjanya dan secara under its coordination to improve performance and together
bersama-sama mendukung kualitas penerapan GCG. Saat ini support the quality of adoption of GCG practice. Currently, there
ada tiga komite di bawah Dewan Komisaris, yakni Komite Audit, are three committees under board of commissioners, Audit
Komite Manajemen Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Committee, Risk Management Committee, and Nomination and
Komite-komite tersebut bertanggung jawab langsung kepada Remuneration Committee. Those committees reports to Board
Dewan Komisaris dan telah menjalankan fungsinya masing- of Commissioners and have performed their respective duties
masing dengan baik sesuai perencanaan. accordingly.
DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners
Anton Setianto Soedarsono Eddie J. Subari Nalinkant A. Rathod

Komisaris Presiden Komisaris Komisaris
Commissioner President Commissioner Commissioner
Prospek Usaha Business Prospect

Perekonomian dunia di tahun 2016 diperkirakan masih tetap The global economy in 2016 is forecast to see persistent
mengalami pelemahan, namun ada banyak pihak yang optimis slowdown, but many are optimistic that it could recover anytime
bahwa pemulihan ekonomi dapat terjadi dalam waktu tidak terlalu soon as well. Efforts made by a number of advanced countries to
lama lagi. Adanya upaya dari negara-negara maju untuk menata reorganize their economies give positive indications of significant
ulang perekonomian mereka memberi sinyal positif bahwa akan improvements to the world’s economy.
terjadi perbaikan yang signifikan pada perekonomian dunia.
Di dalam negeri, menurut Bank Indonesia (“BI”), diperkirakan According to Bank Indonesia, Indonesia is still likely to see stifled
perekonomian Indonesia masih akan mengalami tekanan, namun economy, despite reaching a growth rate of 5.2% - 5.6%, with
tetap mampu mencapai angka pertumbuhan di level 5,2% - 5,6%, estimated inflation rate of 4.0%, and credit growth rate of 12.0%
sedangkan inflasi diperkirakan berkisar di angka 4,0%, dengan - 14.0%.
pertumbuhan kredit 12,0% - 14,0%.

Perseroan memilih untuk bersikap optimis namun tetap berhati- The Company however takes an optimistic view, while
hati. simultaneously remaining prudent with contingency plans.
Dewan Komisaris percaya bahwa Direksi telah menyiapkan Board of Commissioners believe that Directors has devised
strategi yang tepat untuk terus menyehatkan kondisi finansial an appropriate strategy to restore the Company’s financial
Perseroan, dan dengan dukungan sumber daya manusia yang conditions, supported by capable human resources in their
kompeten di bidangnya, serta memperhatikan prinsip kehati- respective fields, paying due regard to principles of prudence
hatian dan tata kelola yang baik. Dewan Komisaris optimis bahwa and good governance. Board of Commissioners is optimistic that
Perseroan dan anak perusahaannya akan mampu menunjukkan the Company and subsidiaries will be able to demonstrate good
kinerja yang baik pada tahun mendatang. performance in the coming year.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris Change of Commissioners

Pada tahun 2015, terjadi perubahan pada susunan Dewan In 2015, there was a change in the composition of the Board of
Komisaris, setelah RUPS menerima pengunduran diri dari: Commissioners, following the GMS approval on the resignation of:
1. Bapak Kusumo Abujono Martoredjo dari jabatan beliau, yakni 1. Mr. Kusumo Abujono Martoredjo from his office, as the
Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen. President Commissioner and Independent Commissioner.
2. Bapak Suryo Bambang Sulistyo, dari jabatan beliau sebagai 2. Mr. Suryo Bambang Sulistyo, from his position as Independent
Komisaris Independen. Commissioner.
3. Bapak Iman Taufik dari jabatan Komisaris Independen. 3. Mr. Iman Taufik as Independent Commissioner.
4. Bapak Fuad Hasan Masyhur dari jabatan Komisaris 4. Mr. Fuad Hasan Masyhur as Independent Commissioner,
Independen, dan. and.
5. Bapak Sulaiman Zuhdi Pane dari jabatan Komisaris. 5. Mr. Sulaiman Zuhdi Pane as Commissioner.
Mewakili Manajemen Perseroan, saya ingin mengucapkan terima On behalf of the Company’s management, I would like to thank is
kasih atas sumbangsih yang diberikan selama menjabat sebagai a east while Commissioners most sincerely for their contribution
Presiden dan anggota Dewan Komisaris BUMI. during their tenure as President and members of the Board of
Commissioners of BUMI.
Selanjutnya, RUPS menunjuk: Furthermore, the GMS appointed:

1. Bapak Eddie Junianto Subari sebagai Presiden Komisaris. 1. Mr. Eddie Junianto Subari as President Commissioner.
2. Bapak Nalinkant Amratlal Rathod sebagai Komisaris. 2. Mr Nalinkant Amratlal Rathod as Commissioner.
3. Bapak Anton Setianto Soedarsono, sebagai Komisaris. 3. Mr Anton Setianto Sudarsono, as Commissioner.
Kepada segenap anggota Dewan Komisaris yang baru ditunjuk, To all new appointed members of the Board of Commissioners,
saya ucapkan selamat bergabung, semoga dapat sukses di tahun- I would like to extend a warm welcome, wish them successful
tahun mendatang, dan tentunya saya menaruh harapan besar years ahead and look forward to their contributions to enhance
atas kontribusi mereka dalam memajukan Perusahaan. prospects for the Company.
Apresiasi Appreciation
Mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris, ijinkan saya untuk On behalf of members of Commissioners, please allow me to
menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan extend my sincere appreciation to both the shareholders and
para pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaannya stakeholders for their continuous support and trust.
selama ini.
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami haturkan kepada Likewise, I would like to extend my utmost appreciation to all
Direksi Perseroan dan Direksi anak perusahaan, serta seluruh Directors of Company and subsidiaries, and all employees for
karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengelola dan their dedication and hard work in managing and running the
menjalankan perusahaan di tengah tantangan yang luar biasa Company amidst the present heavy challenges.
besar ini.
On behalf of the Board of Commissioners

PT Bumi Resources, Tbk
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
Di tengah tekanan yang begitu kuat,

sepanjang tahun 2015 BUMI terus
berupaya untuk meningkatkan efisiensi
operasionalnya, sementara di sisi lain
meningkatkan volume penjualannya.
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
LAPORAN DIREKSI
Amid the strong pressures, throughout 2015, BUMI continually strives
to improve its operating efficiency, while on the other hand, increase its
sales volume.
Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Direksi menilai bahwa secara umum, perekonomian Indonesia It is the Board of Directors’ view that in general, Indonesian
sepanjang tahun 2015 cukup baik walaupun mengalami tantangan economy in 2015 can be viewed as stable, despite facing serious
yang berat, seiring dengan masih lemahnya perekonomian dunia challenges, arising from the weakened global economy and the
dan penurunan harga-harga komoditas pertambangan dan migas. decline in oil, gas and other mining commodities prices. In the
Di tengah situasi yang kurang kondusif ini, Perseroan harus midst of this unfavorable situation, the Company should be able to
mampu menemukan solusi untuk mempertahankan jalannya find solutions to maintain its operations as optimally as possible.
usaha sebaik mungkin.
Kondisi Perekonomian Global dan Perekonomian Indonesia Global and Indonesia’s Economy
Kondisi perekonomian global di tahun 2015 masih belum Global economic conditions in 2015 showed little or no significant
menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan yang signifikan. Hal signs of improvement. The slowdown was partly triggered by
ini antara lain dipicu oleh ketidakpastian dari Bank Sentral Amerika the uncertainty of the US Federal Reserve, policy, regarding its
Serikat, atau The Fed, terkait suku bunga acuan, sehingga terjadi interest rate, which caused fluctuations and speculation in the
fluktuasi dan spekulasi dalam nilai tukar mata uang dunia, exchange rates of world currencies, including the Indonesian
termasuk Rupiah terhadap Dolar AS. Rupiah against the US Dollar.
Tiongkok yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua China, the world’s second largest economic power, also
di dunia, juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi experienced a slowdown in economic growth in 2015. China
di tahun 2015. Tiongkok bahkan dengan sengaja melakukan purportedly devalued the Yuan in order to strengthen its bargaining
devaluasi atas mata uang Yuan untuk memperkuat posisi tawarnya position in international trade. In past years, China has always
dalam perdagangan internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, experienced a double digit growth. But in 2015, China’s economic
Tiongkok selalu mengalami pertumbuhan double digit. Namun growth dropped in the range of 7.0%.
pada tahun 2015 Tiongkok hanya mencatat pertumbuhan ekonomi
sebesar di kisaran 7,0%.
Gejolak ekonomi dunia juga telah menekan laju perekonomian The volatile world economic conditions greatly affected the
Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami Indonesian economy, which declined from 5.1% in 2014 to 4.8%
penurunan dari 5,1% di tahun 2014 menjadi sebesar 4,8% di in 2015, but conversely the inflation rate decreased to 3.3% in
tahun 2015, akan tetapi tingkat inflasi nasional pada tahun 2015 2015 from 5.1% in 2014.
menurun menjadi 3,3% dari tahun 2014 sebesar 5,1%.
Menurut Bank Indonesia, terdapat beberapa faktor yang dapat According to Bank Indonesia, there were a number of factors that
menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015, may have helped in sustaining Indonesian economic growth in
antara lain adalah pertumbuhan jumlah penduduk usia produktif, 2015. Amongst others, is the growing number of working-age
sehingga meningkatkan jumlah konsumsi dan produksi. Selain population, thereby increasing the volume of consumption and
itu, Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan paket-paket production. In addition, the Indonesian government has issued
kebijakan ekonomi dengan visi pertumbuhan jangka panjang, economic policy packages for long-term growth together with
serta paket-paket pembangunan infrastruktur yang masif. Hal ini a massive infrastructure development plan. This is expected
diharapkan mampu meningkatkan belanja pemerintah ke sektor to boost government spending to the productive sectors and
yang lebih produktif dan menopang pertumbuhan ekonomi, sustain economic growth, and move Indonesia forward towards
seiring dengan mulai stabilnya kondisi politik di Indonesia. greater political stability.
Industri Pertambangan dan Migas 2015 Oil Gas and Other Mining Industries in 2015
Industri pertambangan dan migas juga masih mengalami Mining and oil & gas industry experienced slow growth in 2015 as
pelambatan pertumbuhan pada tahun 2015. Hal ini tercermin reflected in the weakening mining sector index in the Indonesia
pada melemahnya indeks harga saham sektor pertambangan di Stock Exchange (“BEI”) since 2013.
Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tahun 2013.
LAPORAN DIREKSI
Harga rata-rata patokan batubara dunia Newcastle index juga The average global coal benchmark price, the Newcastle Index,
melemah sekitar 20,0% dari rata-rata harga US$70,2 di tahun also downed by about 20.0% from the average price of US$70.2
2014 menjadi US$58,3 di tahun 2015. Selain itu, industri in 2014 to US$58.3 in 2015. In addition, oil industry also suffered
perminyakan juga mengalami gejolak selama tahun 2015. from fluctuation during 2015. Brent Crude Oil Spot Price even
Rata-rata harga minyak mentah Brent sempat menyentuh titik touched the lowest point of US$37.3 per barrel in December 2015.
terendah pada level US$37,3 per barel di Desember 2015. Meanwhile, average Indonesian Crude Price (ICP) also decreased
Sementara, harga rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) juga along with the decrease in world oil prices, in which the average
mengalami penurunan seiring dengan anjoknya harga minyak prices per barrel in 2015 and 2014 were US$35.5 and US$96.5.
dunia, yang mana harga rata-rata per barrel di tahun 2015 dan
2014 adalah US$35,5 dan US$96,5.
Krisis yang terjadi di Timur Tengah, antara lain di Yemen, telah The crisis in the Middle East countries, including Yemen, disrupted
mengganggu jalannya operasi salah satu anak perusahaan, yakni the operation of one of our subsidiaries, namely Gallo Oil. Gallo
Gallo Oil. Karena alasan keamanan, untuk sementara waktu Gallo Oil had to halt its operation due to security reasons. This also
Oil harus menghentikan. Hal ini tentunya mempengaruhi kinerja affected the Company’s performance in 2015.
Perseroan pada tahun 2015.
Analisis Kinerja 2015 The 2015 Performance Analysis

Di tengah segala keterbatasan yang dihadapi Perseroan pada Despite all the challenges faced in 2015, the Board of Directors
tahun 2015, Direksi dan seluruh karyawan tetap berupaya untuk and all employees worked our best to achieve the best results
mencapai hasil sebaik mungkin. Sejauh ini, Perseroan mampu possible. So far, the Company was able to maintain a fairly strong
mempertahankan fundamental operasional yang cukup kuat, operational fundamentals, as evidenced by the followings:
yang dibuktikan dengan hal-hal berikut:
• Pengupasan lapisan tanah penutup (OB) turun sebesar 0,3% • Stripping of overburden (OB) decreased by 0.3% to 577.6
menjadi 577,6 mbcm, dari 579,3 mbcm pada tahun 2014, mbcm (from 579.3 mbcm in 2014), due to the lower strip
karena menurunnya nisbah kupas. ratio.
• Nisbah kupas (strip ratio) naik sebesar 3,7% menjadi 7,1 • Stripping ratios increased significantly by 3.7% to 7.1
(dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,9). (compared to the same period last year at 6.9).
• Batubara yang ditambang turun sebesar 3,8% menjadi 81,2 • Coal Mined decreased by 3.8% to 81.2 million tonnes
juta ton (dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar (compared to the same period last out of 84.4 million tons)
84,4 juta ton)
• Penjualan batubara turun sebesar 6,4% menjadi 79,3 juta ton • Coal sales decreased by 6.4% to 79.3 million tonnes
(dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 84,7 juta (compared to the same period last year amounted to 84.7
ton) million tons).
• Biaya produksi berkurang sebesar 12,9% menjadi US$30,2/ • Production Cash Cost decreased by 12.9% to US$30.2/ton
ton batubara yang ditambang (dibandingkan tahun 2014, yaitu of coal mined (compared with US$34.6/ton of coal mined in
sebesar US$34,6/ton batubara yang ditambang). 2014.)
• Inventori batubara meningkat sebesar 23,3% menjadi 5,3 juta • Coal inventory increased by 23.3% to 5.3 million tons (from
ton (dari 4,3 juta ton di tahun 2014). 4.3 million tons in 2014).
Terkait dengan perubahan harga batubara, Perseroan telah Concerning the change in coal prices, the Company has sought to
melakukan berbagai upaya sejak tahun 2013 untuk mengantisipasi overcome the volatile trend of prices and to anticipate and seize
dan meraih berbagai peluang perbaikan operasional yang mungkin opportunities in improving its operations in the short term. BUMI
terjadi dalam jangka pendek. BUMI tetap melanjutkan kebijakan continued this policy in 2015, as a number of operating programs
ini di tahun 2015, melalui berbagai program kerja yang diarahkan aimed to maintain competitiveness, improve operating efficiency,
untuk mempertahankan daya saing dan meningkatkan efisiensi in KPC and Arutmin.
operasional, baik di KPC maupun di Arutmin.
DIREKSI
The Board of Directors
Andrew C. Beckham R. A. Sri Dharmayanti Saptari Hoedaja Dileep Srivastava

Direktur Direktur Presiden Direktur Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan
Director Director President Director Independent Director & Corporate Secretary
Untuk menjaga efisiensi operasionalnya, BUMI berupaya To maintain its operational efficiency, BUMI works to maintain
mempertahankan rasio pengupasan pada kisaran yang rendah, stripping ratio at low range level, namely 7.1. Increased from 6.9 in
yakni 7,1. Naik dari 6,9 di tahun 2014. Biaya kas produksi pada tahun 2014. Production Cash Cost in 2015 stood at US$30.2/ton of coal
2015 tercatat sebesar US$30,2/ton batubara yang ditambang, mined, decreased by 12.9% compared to the same period in the
atau turun sebesar 12,9% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni previous year, amounting to US$34.6/ton of coal mined.
US$34,6/ton batubara yang ditambang.
Sementara itu jumlah batubara yang ditambang untuk sepanjang The amount of coal mined in 2015 was 81.2 million tonnes,
tahun 2015 tercatat sebesar 81,2 juta ton, menurun sebesar 3,8% decreased by 3.8% compared to the previous year of 84.4 million
dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 84,4 juta ton. Penjualan ton. Coal sales in 2015 was 79.3 million ton, decreased by 6.4%
batubara pada tahun 2015, tercatat sebesar 79,3 juta ton, turun compared to the previous year of 84.7 million ton.
6,4% dari 84,7 juta ton di tahun 2014.
LAPORAN DIREKSI
Sementara itu, segmen non-batubara juga menunjukkan Meanwhile, the non-coal segment also showed quite
pencapaian yang cukup menggembirakan sepanjang tahun encouraging accomplishments throughout 2015. Operationally,
2015. Secara operasional, Newmont Nusa Tenggara (NNT) telah Newmont Nusa Tenggara (NNT) has received an export license
menerima izin ekspor pada bulan September 2014 dan diharapkan as of September 2014 and is expected to promptly return to full
akan segera kembali pada tingkat produktivitas tertingginya. Dairi productivity in 2015-2016. Dairi Prima Mineral is currently in the
Prima Mineral, saat ini telah memasuki tahap konstruksi dan construction phase and the Company has passed the feasibility
Perseroan melakukan pengkinian Studi Kelayakan dan rencana study update stage and has constructed a mine plan in the Dairi
penambangan di Kabupaten Dairi sebesar 5,9 juta ton untuk district for producing as much as 5.9 million tons, consisting of
14,0% Seng, 8,8% Timah hitam. Studi Kelayakan Gorontalo 14.0% zinc and 8.8% lead. The Gorontalo Minerals Feasibility
Minerals untuk proyek tambang tembaga Sungai Mak telah Study for the copper mining project in Sungai Mak has been
selesai dilakukan dan telah dinyatakan diterima oleh Kementerian completed and has also been accepted by the Ministry of Energy
Energi dan Sumber Daya Mineral dan dengan demikian, Perseroan and Mineral Resources, and therefore the Company could record
kini memiliki cadangan sebesar sebesar 105 juta ton untuk 0,7% reserves of 105 million tonnes of 0.7% copper, 0.3 g/t gold, and
Tembaga, 0,3 g/t Emas, 1,6 g/t Perak dengan total sumber daya 1.6 g/t silver, as well as total resources of 292 million tonnes of
sebesar 292 juta ton untuk 0,5% Tembaga, 0,5 g/t Emas. Saat 0.5% copper, 0.5 g/t gold. Gorontalo Minerals is currently in the
ini Gorontalo Minerals sedang dalam tahap penyusunan Analisis preparation phase of an Environmental Impact Assessment (EIA).
Dampak Lingkungan (AMDAL). Citra Palu berada pada tahap Citra Palu is at the completion of the Feasibility Study phase, and
penyelesaian Studi Kelayakan, dan diharapkan akan selesai pada this is expected to be completed in 2015, fully equipped with a
tahun 2015 dengan dilengkapi dengan pernyataan sumber daya JORC resource statement.
berdasarkan JORC.
Kinerja Keuangan Financial Performance

Di tengah tekanan yang begitu kuat, BUMI terus berupaya untuk Amid the strong pressures, BUMI continually strives to improve
meningkatkan efisiensi operasionalnya, sementara di sisi lain its operating efficiency, while on the other hand, increase its
meningkatkan volume penjualannya. Pada tahun 2015 BUMI sales volume. Unfortunately, in 2015, BUMI recorded a net
mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang loss attributable to the controlling shareholders of US$1,925.41
saham pengendali sebesar US$1.925,41 juta, naik 419,63% million, up 419.63% over that of the previous year, ie US$370.53
dibandingkan tahun sebelumnya, yakni US$370,53 juta. Hal ini million. This is because of lower revenue due to market conditions,
disebabkan oleh karena adanya penurunan pendapatan sebagai high interest charges on debt taken for development and future
akibat dari kondisi pasar, beban bunga yang tinggi dari utang- growth and prudent provisioning arising from the adverts business
utang yang digunakan untuk pengembangan dan pertumbuhan environment.
usaha di masa depan, serta pencadangan yang dilakukan untuk
mengantisipasi dinamika lingkungan usaha.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

BUMI memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan prinsip- BUMI has a high commitment in implementing the principles of
prinsip Tata Kelola Perusahaan. Bagi BUMI, penerapan tata kelola Corporate Governance. BUMI believes that the implementation of
perusahaan yang baik mencerminkan kepatuhan dan komitmen good corporate governance reflects the Company’s commitment
Perseroan terhadap berbagai peraturan yang berlaku di Indonesia to compliance to various regulations in Indonesia and that such
dan kami percaya bahwa menerapkan tata kelola perusahaan implementation is essential for the Company’s success in adding
yang baik sangat penting bagi keberhasilan Perusahaan dalam value for stakeholders.
menambah nilai bagi para pemangku kepentingan.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan terus berupaya meningkatkan Throughout 2015, the Company continues to improve the quality
kualitas penerapan GCG di seluruh perusahaan. Hal ini antara lain of GCG implementation throughout the company. It is partly done
dilakukan dengan jalan memperkuat fungsi pengawasan melalui by strengthening the supervision function through the Internal
Internal Audit, penerapan sistem Speak Up, serta meningkatkan Audit, implementing Speak Up system, as well as improving the
kualitas manajemen risiko dalam berbagai tindakan korporasi, quality of risk management in various corporate actions, either in
baik yang terkait dengan investasi maupun kegiatan operasional. relation to investment or operational activities.
BUMI telah memiliki kelengkapan struktur yang dapat mendukung BUMI has established a complete structure to support the
pelaksanaan GCG, yang mendapat dukungan kesungguhan dari implementation of GCG. BUMI encouraged the management and
seluruh karyawan Perseroan. Itu sebabnya BUMI mendorong all employees to adhere to good business ethics in every facet
manajemen dan seluruh karyawan untuk memegang teguh the company. We believe that all this will increase the confidence
etika bisnis yang baik dalam setiap kegiatan perusahaan. Kami of stakeholders in the company, and will help the Company face
yakin bahwa semua itu akan meningkatkan kepercayaan seluruh the challenges faced today and in future.
pemangku kepentingan kepada perusahaan, sehingga akan
sangat membantu Perseroan dalam menghadapi tantangan saat
ini dan di masa depan.
Sumber Daya Manusia Human Resources

Apapun situasi yang kami hadapi, Sumber Daya Manusia (“SDM”) In any given situation, Human Resources (“HR”) always plays is
selalu menjadi faktor penentu. Itu sebabnya BUMI tidak berhenti a key factor. Therefore, BUMI ceaselessly develops its human
mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang resources, and its supporting IT infrastructure. Currently, BUMI
dimilikinya, serta berbagai infrastruktur IT pendukungnya. Saat ini, has developed a variety of programs related to human resources
BUMI telah mengembangkan berbagai program terkait dengan management, intended to facilitate administration, oversight, and
manajemen SDM, yang antara lain ditujukan untuk memfasilitasi reporting management related to HR activities.
pengelolaan administrasi, pengawasan, dan pembuatan laporan
terkait kegiatan SDM.
Dengan dukungan SDM yang optimal dan sesuai dengan With optimal support from its human resources and in line with
kebutuhan terkini Perseroan, maka BUMI dan seluruh anak the current needs of the Company, BUMI and all of its subsidiaries
perusahaannya dapat menjalankan strateginya secara efisien dan are enabled to execute the strategy in an efficient and effective
efektif. Perseroan juga selalu mendukung penuh upaya untuk manner. The Company has always fully supports efforts to achieve
mencapai target melalui pengembangan dan perbaikan sistem internal targets through the development and improvement of
manajemen serta pelaksanaan program yang akan menjamin the management system including controls and by implementing
tercapainya tujuan jangka panjang. programs that will ensure the achievement of long-term goals.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of the Board of Directors

RUPS BUMI tahun 2015 menyetujui permohonan pengunduran The 2015 GMS approved the resignation of Mr. Kenneth Patrick
diri dari Bapak Kenneth Patrik Farrel dan Bapak Eddie Junianto Farrell and Mr. Eddie Junianto Subari from their positions
Subari dari jabatannya sebagai Direktur. Bapak Eddie Junianto as Directors. Mr. Eddie Junianto Subari has been appointed
Subari selanjutnya akan bertugas sebagai Presiden Komisaris President Commissioner. On behalf of the board of Directors,
Perseroan. Mewakili anggota Direksi yang lain, saya ingin I would like to express our gratitude for their profound contribution,
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas sumbangsih their energy and thoughts during their term of office.
tenaga dan pikiran mereka selama ini.
Selanjutnya, seluruh anggota Direksi yang menjabat saat ini Furthermore, all the current members of the Board of Directors
berkomitmen untuk melanjutkan tugasnya dalam upaya perbaikan are committed to continue to enhance effort discharging their
perusahaan yang signifikan. duties in bring significant improvement and achieve the objectives
of the Company.
Prospek Usaha Tahun 2016 The 2016 Business Prospects

Sejauh ini belum terlihat tanda-tanda akan ada perbaikan Until now, little sign of improvement has been observed in the
kondisi pasar batubara dunia di tahun 2016. Tantangan yang world coal market in 2016. The prolonged challenges forced many
berkepanjangan ini telah membuat sejumlah pelaku bisnis world’s coal companies to reduce and halt their operations. Given
batubara dunia terpaksa menghentikan usahanya. Mengingat the potential of our mines, we remain optimistic that the Company
potensi tambang yang kami miliki saat ini, Perseroan tetap optimis will rebound and regain its growth in the future. Therefore, the
untuk kembali bertumbuh dan berkembang di masa depan. Untuk Company seeks to take advantage of the opportunities available.
itu, Perseroan berupaya memanfaatkan berbagai peluang yang And optimized production and maintained market share.
tersedia. Serta mengoptimalkan produksi dan menjaga pangsa
pasar.
LAPORAN DIREKSI
Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih On behalf of the Board of Directors, I would like to take this
yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan dan manajemen opportunity to thank all our employees and management team for
atas dedikasi dan kerja keras dalam mendukung upaya Perseroan their dedication and hard work in supporting the Company’s effort in
untuk mempertahankan kinerjanya di tahun yang sulit. maintaining the performance during this highly challenging period.
Apresiasi juga kami sampaikan kepada para Pemegang Saham, I would also like to express our high appreciation to Shareholders,
Dewan Komisaris serta Pemangku Kepentingan lainnya atas Board of Commissioners and other Stakeholders for the support
dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan kepada kami. and trust bestowed upon us.
Kami berkomitmen untuk sebaik mungkin melanjutkan upaya We are committed to doing our best in finding the best solution
Perseroan dalam mencari solusi terbaik atas berbagai tantangan to cope with current challenges we face. With collaboration and
yang tengah dihadapi Perseroan. Dengan kerja sama dan dukungan support from all stakeholders, we are confident that we will be
semua pihak, kami yakin dapat mempertahankan eksitensi BUMI able to maintain our pre-eminent position in the national and
dalam industri batubara nasional dan internasional. international coal industry and restore business health in the near
future.
On behalf of the Board of Directors

Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Statement by Members of the Board of Commissioners
Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan and the Board of Directors Regarding Responsibility
Tahunan 2015 PT Bumi Resources Tbk for 2015 Annual Report of PT Bumi Resources Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bumi in the 2015 Annual Report of PT Bumi Resources Tbk have
Resources Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap been presented in their entirety, and that we assume full
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan responsibility for the accuracy of the contents of this Annual
Tahunan ini. Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Jakarta, 30 April 2016 Jakarta, 30 April 2016
DEWAN KOMISARIS
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
Anton Setianto Soedarsono Nalinkant A. Rathod

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
DIREKSI
Board of Directors
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
Andrew C. Beckham Dileep Srivastava R. A. Sri Dharmayanti

Direktur Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan Direktur
Director Independent Director & Corporate Secretary Director
Pembahasan dan
Analisa Manajemen
Management Discussion & Analysis
TINJAUAN KONDISI UMUM DAN

PROSPEK USAHA
Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi

industri batubara nasional pada tahun 2015.
Selain penurunan harga batubara global yang
berkelanjutan, tantangan lainnya adalah regulasi
baru pemerintah bagi industri batubara, dan
adanya peningkatan upaya penggunaan energi
terbarukan.
There are several additional challenges faced by the national coal
industry in 2015. Besides the continuing decline in global coal prices,
other challenges include the government’s new regulations for coal
industry, and optimizing coal growth with the use of renewable
energy.
TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA

Pada tahun 2015, sektor pertambangan batubara masih In 2015, the coal mining sector remained under pressure. So far,
mengalami tekanan. Sejauh ini pelaku pasar belum melihat market participants saw no major factors that might drive the coal
adanya faktor yang dapat membantu pasar batubara pulih. Di satu markets to recover. On one hand, coal demand was still low while
sisi tingkat permintaan batubara masih rendah sementara tingkat production level was still too high, leading to an imbalance supply
produksi masih terlalu tinggi sehingga ada ketidakseimbangan and demand of coal.
antara penyediaan dan permintaan batubara.
Sektor migas juga mengalami tekanan yang ditandai dengan anjloknya Oil and gas sector also came under pressure marked by the drop
harga minyak mentah. Harga minyak turun setelah pertemuan para in crude oil prices. Oil prices fell after the meeting of leading oil
eksportir minyak terkemuka di Qatar pada tahun 2015 gagal mencapai exporters in Qatar in 2015 failed to reach an agreement to freeze
kesepakatan untuk membatasi produksi. oil production at current levels.
Selain itu, turunnya harga energi berbasis fosil, termasuk migas In addition, the decline in the price of fossil-based energy, including
dan batubara, juga dipengaruhi oleh adanya kesadaran global oil and coal, are also affected by the increasing global awareness
untuk mengurangi emisi karbon. Dalam pertemuan Conference of to reduce carbon emissions. During the 21st Conference of Parties
Parties ke-21 di Paris tahun 2015, para pemimpin negara-negara in Paris in 2015, the leaders of the participating countries agreed
peserta sepakat untuk mengurangi suhu global sebesar 2°C. Hal to reduce global temperature by 2°C. Certainly, this will further
ini tentunya akan semakin menekan jumlah permintaan minyak depress the demand of petroleum and coal.
bumi dan batubara.
Bank of America Corp pada akhir tahun 2015 melaporkan bahwa Bank of America Corp. in late 2015 reported that the current
cadangan batubara dunia saat ini tercatat sebesar 890 miliar ton. explored world coal reserves stood at 890 billion tons. They
Mereka menyimpulkan bila tanpa adanya terobosan teknologi conclude that with the absence of a breakthrough in the
dan kebijakan dalam pengelolaan energi berbasis fosil, khususnya management of technology and policy toward fossil-based
batubara, maka diperkirakan pasar batubara tidak akan menunjukkan energy, the coal market is expected to show nominal growth in
peningkatan yang signifikan dalam waktu dekat. the foreseeable future.
Tiongkok dan India, yang merupakan dua konsumen batubara China and India, two of the world’s largest coal consumers,
terbesar di dunia, mulai mengurangi permintaannya. Selain reduced their coal demand. Besides its economic downturn,
karena adanya pelemahan ekonomi, Tiongkok merasa perlu China feels the need to reduce its coal consumption due to
untuk mengurangi konsumsi batubaranya terkait dengan adanya environmental concerns. India issued a policy statement to raise
laporan peningkatan polusi. India mengeluarkan kebijakan untuk production of domestic coal.
meningkatkan produksi batubara dalam negeri.
KONDISI MAKRO EKONOMI GLOBAL DAN INDONESIA GLOBAL AND INDONESIA MACRO-ECONOMIC CONDITIONS
Sementara itu, perekonomian Indonesia pada tahun 2015 Meanwhile, Indonesian economy in 2015 experienced tough
mengalami tantangan yang cukup berat. Catatan kinerja positif challenges. The positive performance recorded in the previous
yang dicapai pada tahun sebelumnya seolah tidak signifikan year seems offset by the magnitude of the ongoing pressure.
dibandingkan dengan besarnya tekanan yang dialami.
Tekanan terhadap stabilitas ekonomi Indonesia pada tahun 2015 The pressure on Indonesian economic stability in 2015 was
ini terasa begitu kuat dan muncul dari segala arah, baik dari dalam strong and came virtually every directions, both from within and
maupun dari luar negeri. Faktor luar terlihat pada pertumbuhan from outside the country. External factors was seen in the global
ekonomi dunia yang diperkirakan menurun menjadi 3,1% dari economic growth which decelerated to 3.1% year on year. The
sebelumnya, yang mencapai 3,4% pada 2014. Anjloknya harga decline in commodity prices of natural resources also created
berbagai komoditas sumber daya alam membuat tekanan yang great pressure on the countries that depend on export of natural
besar pada negara-negara yang bergantung pada ekspor sumber resources such as Indonesia.
daya alam.
Bank Indonesia melaporkan bahwa berbagai tekanan yang dihadapi Bank Indonesia reported that the pressures facing Indonesia are
Indonesia berkorelasi dengan adanya pergeseran fundamental correlated with the presence of a fundamental shift in the world
dalam perekonomian dunia. Tiga variabel utama perekonomian economy. Three main variables of the world economy, namely
dunia, yakni pertumbuhan ekonomi, harga komoditas sumber daya economic growth, natural resource commodity prices and capital
alam dan aliran modal ke negera berkembang, bergerak dalam arah flows to developing countries, all were moving in different
yang berbeda, selepas krisis keuangan global 2008. directions, following the 2008 global financial crisis.
Kebijakan otoritas moneter Tiongkok pada Agustus 2015 yang The monetary authority of China in August 2015 devalued its
melakukan devaluasi mata uang Yuan telah memicu terjadinya currency and triggered a turmoil in global financial markets. In
gejolak di pasar keuangan global. Selain menurunkan pasokan addition to significantly lowering the supply of foreign currency.
valuta asing secara signifikan, hal ini menyebabkan arus modal This reduced capital inflows to developing countries significantly,
asing ke negara berkembang menurun drastis, termasuk including to Indonesia. The reversal of foreign capital flows has
Indonesia. Pembalikan arus modal asing ini juga menekan hampir suppressed almost all world currencies, including the Indonesian
seluruh mata uang dunia, termasuk Rupiah. Rupiah.
KONDISI INDUSTRI PERTAMBANGAN DI INDONESIA THE CONDITIONS OF MINING INDUSTRY IN INDONESIA

Pada tahun 2015, Tiongkok yang merupakan konsumen terbesar In 2015, China, the world’s largest consumer of coal and one
batubara dunia dan salah satu pasar utama batubara Indonesia of the main markets of Indonesian coal, has lowered its coal
menurunkan permintaan batubaranya hingga mencapai 31,0%. demand to just 31.0% of the previous year. This policy pressured
Hal ini tentunya menekan produsen-produsen batubara dunia, the world’s coal producers, including Indonesia.
termasuk Indonesia.
Sementara itu, harga acuan Newcastle Index (NEWC) turun dari Meanwhile, Newcastle Index (NEWC) benchmark price fell from
rata-rata US$96,7 per ton pada tahun 2012 menjadi US$59,2 per an average of US$96.7 per tonne in 2012 to US$59.2 per ton in
ton di tahun 2015. 2015.
Ditambah dengan pelemahan harga minyak, batubara dan Coupled with the weakening prices of oil, coal and other mining
komoditi pertambangan lainnnya, situasi ini tentunya memaksa commodities, this situation has driven coal mining companies,
perusahaan-perusahaan tambang batubara dan komoditas as well as other mining commodities, to adopt a more cautious
pertambangan lainnya untuk mengambil langkah yang lebih response to the changing developments. One way is to seek
berhati-hati guna mengantisipasi perkembangan. Salah satunya lower their lost structure as much as feasible.
adalah dengan mencari struktur biaya yang efisien.
Di luar hal tersebut di atas, terdapat beberapa tantangan lain Additionally, there are several other challenges faced by the
yang dihadapi oleh industri batubara nasional pada tahun 2015. national coal industry in 2015. Besides the continuing decline in
Selain dari penurunan harga batubara global yang berkelanjutan, global coal prices, the other challenges were the government’s
tantangan lainnya adalah adanya regulasi baru pemerintah bagi new regulations for coal industry, and the increase in the efforts
industri batubara, dan adanya peningkatan upaya penggunaan to use renewable energy. The Indonesian government legislated
energi terbarukan. Pemerintah Indonesia memberlakukan aturan that royalty payments, be made a head of collections Income
pembayaran royalti di muka, pemungutan Pajak Penghasilan Tax Article 22 on the sale of coal by 1.5%, and the mandatory
Pasal 22 atas penjualan batubara sebesar 1,5%, dan penggunaan use of Letter of Credit (L/C) in the sale of coal. These regulations
Letter of Credit (L/C) dalam penjualan hasil tambang batubara. significantly affected cash flows for mining companies, driving
Regulasi ini sangat mempengaruhi arus kas perusahaan- them towards cautious financial management and liquidity
perusahaan tambang, sehingga mereka harus dapat menyusun pressures.
strategi finasial yang lebih berhati-hati.
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Industri pertambangan dan migas masih

mengalami pelambatan pertumbuhan pada tahun
2015. Hal ini tercermin pada melemahnya indeks
harga saham sektor pertambangan di Bursa Efek
Indonesia.
Mining and oil & gas industry sill underwent a slow growth in 2015
as reflected in the weakening mining sector index in the Indonesia
Stock Exchange.
A. Segmen Batubara A. Coal Segment
PT Kaltim Prima Coal PT Kaltim Prima Coal

Berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara Based on Coal Contract of Work (CCOW), the government of
(PKP2B), pemerintah memberikan izin kepada PT Kaltim Prima Coal Indonesia granted authorization to PT Kaltim Prima Coal (“KPC”)
(“KPC”) untuk melaksanakan eksplorasi, produksi dan pemasaran to carry out exploration, production and marketing of coal in
batubara di wilayah seluas 90.938 hektar di wilayah Sangatta dan area of 90,938 hectares in Sangatta and Bengalon of East Kutai
Bengalon di Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur. Regency, East Kalimantan Province. KPC’s Sangatta mine is close
Tambang Sangatta terletak dekat dengan fasilitas-fasilitas pelabuhan to the port facilities at Tanjung Bara, which is linked to the mine
di Tanjung Bara, yang dihubungkan dengan lokasi tambang melalui by an overland conveyor (“OLC”) of approximately 13 kilometers
Overland Conveyor (“OLC”) dengan panjang sekitar 13 kilometer. in length. Second OLC line and Barge Loading Facility Extension
Jalur OLC kedua dan peningkatan fasilitas pemuatan tongkang have been built to support plans to increase the production
telah dibangun untuk mendukung rencana peningkatan produksi ke capacity in the future. The Bengalon mine is also close to the
depan. Tambang Bengalon juga berlokasi dekat dengan pantai dan coast and is linked to port facilities by a 22 kilometers haul road.
dihubungkan dengan fasilitas pelabuhan melalui jalan sepanjang The close proximity of all the mines to the ports provides KPC
22 kilometer. Lokasi yang dekat dengan pelabuhan memberikan with the advantage of lower costs mine to port transportation.
keuntungan bagi KPC, berupa biaya transportasi yang rendah dari
lokasi tambang ke lokasi pelabuhan.
KPC memproduksi tiga jenis batubara: KPC produces three grades of coal:
• Prima, batubara berkualitas unggul, dengan kalori tinggi, • Prima: high quality coal with high calorie content, very low
kandungan abu sangat rendah, kandungan sulfur menengah ash, medium sulphur, and low moisture.
dengan kelembaban rendah.
• Pinang, memiliki kalori yang lebih rendah dari Prima dengan • Pinang: has lower energy compared to Prima but with higher
tingkat kelembaban yang lebih tinggi. moisture content.
• Melawan, batubara sub-bituminous dengan kandungan sulfur dan • Melawan: sub-bituminous coal with low sulphur and ash, and
abu rendah, serta tingkat kelembaban yang tinggi. high moisture content.
Di tahun 2015, total produksi batubara KPC (siap jual) dari tambang In 2015, KPC’s total production of coal (saleable form) from
Sangatta dan Bengalon mencapai 55,1 juta ton, meningkat 5,2% Sangatta and Bengalon were recorded at 55,1 million ton, up
dari sebesar 52,4 juta ton di tahun 2014. 5.2% from 52.4 million ton in 2014.
Tabel 1. Produksi Batubara KPC Tahun 2015 Tabel 1. Produksi Batubara KPC Tahun 2015
Sangatta Bengalon Total
Keterangan 2014 2015 2014 2015 2014 2015 INCOME STATEMENTS
Penjualan Bersih 436.1 433.8 71.5 73.7 507.5 507.6 Net sales
Harga Pokok Penjualan 9.9 9.2 8.5 8.2 9.6 9.0 Cost of Sales
Laba Kotor 44.2 47.4 8.5 9.0 52.7 56.4 Gross Profit
Coal Production (Million Ton) 43.9 46.5 8.4 8.6 52.4 55.1 Coal Production (Million Ton)
Tabel 2. Sumber daya dan cadangan Batubara KPC – 2015 Table 2. KPC’s Coal Resources and Reserves - 2015
Sumberdaya Batubara (Juta ton) 6,203 1,468 7,671 Coal Resources (Million tons)
Cadangan Batubara (Juta ton) 716 159 875 Coal Reserves (Million tons)
PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia

PT Arutmin Indonesia (“AI”) beroperasi di area konsesi seluas PT Arutmin Indonesia (“AI”) operates in a 59,261 hectares
59.261 hektar di Block 6 Kalimantan, yang mencakup sejumlah concession area of Kalimantan Block 6, covering narrow strips
area sempit di sebelah tenggara Kalimantan dan ujung utara Pulau of land in the southeast of Kalimantan and the northern tip of
Laut. neighboring island Pulau Laut.
Arutmin mengelola 6 tambang batubara terbuka (open cut): Arutmin operates 6 open cut coal mines: Senakin, Satui, Mulia,
Senakin, Satui, Mulia/Jumbang, Sarongga, Asam-asam, dan Batulicin, Asam-asam and Kintap, all strategically located near
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Kintap. Seluruh tambang memiliki lokasi strategis tidak jauh dari Arutmin’s port facility – North Pulau Laut Coal Terminal (“NPLCT”)
fasilitas pelabuhan milik Arutmin – North Pulau Laut Coal Terminal in the north shore of Pulau Laut.
(“NPLCT”) yang terletak di pesisir utara Pulau Laut.
Tambang Senakin memproduksi batubara bituminous. Batubara Senakin mine produces bituminous coal. Senakin coal is crushed
tersebut dipecah, dipisahkan dan kemudian dicuci untuk and, apart from a small portion, washed to lower the ash content
mengurangi kandungan abunya dan meningkatkan harga jualnya. and heighten marketability.
Tambang Satui memproduksi batubara bituminous yang harus Satui mine produces bituminous coal that requires crushing but
dipecah namun tidak perlu dicuci karena memiliki kandungan abu does not require washing due to its low ash content.
yang rendah.
Tambang Mulia/Jumbang, Asam Asam and Kintap memproduksi Mulia, Asam Asam and Kintap mines produce eco-coals (sub-
batubara ecocoal (sub-bituminous) yang banyak digunakan untuk bituminous) mainly used as fuel for domestic and foreign steam-
pembangkit listrik tenaga uap di dalam dan luar negeri. Batubara energy power stations. The mines produce sub-bituminous coal
tersebut memiliki kandungan belerang dan abu yang sangat rendah with extremely low ash and sulphur contents and therefore are
sehingga dikategorikan sebagai batubara ramah lingkungan. environmentally friendly.
Tambang Sarongga memproduksi batubara kalori rendah (low sub- Sarongga mine produces low sub-bituminous coal. Sarongga coal
bituminous). Batubara tambang Sarongga memiliki kandungan abu, is characterized by low ash, low sulphur and low CV. Sarongga coal
belerang dan CV yang rendah. Batubara tambang Sarongga dipecah is crushed and mainly used as fuel in coal-fired power stations.
dan banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap.
Pada tahun 2015, total produksi batubara di tambang Arutmin In 2015, Arutmin’s total coal mined reached 25.3 million tons,
mencapai 25,3 juta ton, menurun 21,0% dari produksi 32,2 juta down 21.0% from 32.2 million tons in the previous year.
ton di tahun sebelumnya.
Produksi Batubara Arutmin tahun 2015 Arutmin’s Coal Production in 2015

Mulia/
Senakin Satui Sarongga Asam Asam Kintap Total
Jumbang
2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014
Pengupasan Lapisan Tanah Striping Overburden
0.0 0.0 2.4 0.0 2.2 6.1 24.3 25.9 22.6 18.2 18.6 21.6 70.0 71.8
Penutup (Juta BCM) (Million Bcm)
Nisbah Kupas (BCM/Ton) 0.0 0.0 7.4 0.0 1.4 0.8 4.1 3.2 2.5 2.4 2.4 2.6 2.8 2.3 Striping Ratio (BCM/Ton)
Batubara ditambang (Juta Ton) 0.0 0.0 0.3 0.0 1.5 7.7 5.9 8.1 9.2 7.7 7.8 8.4 24.7 31.8 Coal Mined (Million Ton)
Produksi Batubara (Juta Ton) 0.2 0.2 0.3 0.1 2.0 7.3 5.9 8.1 9.2 7.7 7.8 8.5 25.3 32.2 Coal Production (Million Ton)
Penjualan Batubara (Juta Ton) 0.0 0.0 0.0 0.2 2.2 7.3 5.9 8.1 9.1 7.6 7.6 8.6 24.8 32.4 Coal Sales (Million Ton)
Cadangan Batubara Arutmin 2015 Arutmin’s Coal Reserves in 2015

Sumber Daya Batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton)
Lokasi/Location Coal Resources (in million tons) Coal Reserves (in million tons) Coal Reserves (in million tons) Coal Reserves (in million tons)
Resource and Reserve Statements of 2012 31-Dec-14 31-Dec-15
Senakin 392 11 7 7
Satui 262 47 43 43
Batulicin 174 16 14 14
Mulia 697 41 28 22
Asam Asam 321 203 164 147
Sarongga 328 72 59 58
Yang Belum Dikembangkan |
203 7 7 7
Undeveloped
Total 2,377 397 322 297
Note: Angka berdasarkan Laporan Sumber Daya dan Cadangan 2012 | Based on Resource and Reserves Statements of 2012
PT Kutai Bara Nusantara PT Kutai Bara Nusantara

Kutai Bara Nusantara (“KBN”) mengelola area konsesi seluas Kutai Bara Nusantara (“KBN”) manages a total concession area
8.250,5 hektar (Loa Ulung 984,5 Ha + Tabang 7.266 Ha) dengan of 8,250.5 hectares (Loa Ulung 984.5 Ha + Tabang 7,266 Ha) with
cadangan batubara berkalori 4.000-6.150 kcal (GAR) sebesar 335 total coal reserves of 335 million tonnes of 4,000-6,150 kcal
juta ton (Loa Ulung 14 juta ton + Tabang 321 juta ton). Saat ini (GAR) coal (Loa Ulung 14 million ton + Tabang 321 million ton).
terdapat dua area penambangan: Loa Ulung (open pit) dan Tabang, Currently there are two mining areas: Loa Ulung (open pit) and
keduanya berada di Kalimantan Timur. Tabang, both in East Kalimantan.
Operasional pertambangan terbuka milik KBN di Loa Ulung KBN’s operational open pit mine at Loa Ulung sits on an area
berada di area sebesar 984,5 hektar, sementara proyek satunya of 984.5 hectares, while the other project in Tabang acquired
di Tabang yang dimiliki oleh dua konsesi independen bernama PT by two independent concessions under the name of PT Guruh
Guruh Putra Bersama dan PT Ade Putra Tanrajeng. Proyek Tabang Putra Bersama and PT Ade Putra Tanrajeng has a total area of
seluas 7.266 hektar mengandung 321 juta ton cadangan dengan 7,266 hectares. Tabang Project area contains 321 million tons of
4.000 kcal (GAR) batubara. minable reserves of 4,000 kcal (GAR) coal.
Pada bulan Oktober 2014, fasilitas pemuatan batubara telah beroperasi At October 2014, early coal loading facility has been operational
dengan kapasitas 400 ton per jam, dan dapat mendukung produksi with capacity of 400 ton per hour that enables the production up
hingga 180.000 ton per bulan. Perseroan telah menandatangani to 180,000 ton per month. Forward selling agreements have also
perjanjian Forward selling dengan beberapa pembeli. PT Guruh Putra been established with several buyers. PT Guruh Putra Bersama
Bersama telah mulai berproduksi sejak Juli 2013. has started the production since July 2013.
PT Pendopo Energi Batubara PT Pendopo Energi Batubara

PT Pendopo Energi Batubara (“PEB”) didirikan tahun 1995 dan telah PT Pendopo Energi Batubara (“PEB”), established in 1995,
memiliki Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara has entered into the third Coal Contract of Work (CCOW) with
(PKP2B) yang ketiga dengan Pemerintah Republik Indonesia. Lokasi the Government of Indonesia. The location of PEB mining is in
tambang PEB adalah di Muara Enim dan PALI, Sumatera Selatan, Muara Enim and PALI, South Sumatera, 140 km southwest of
140 km barat daya Palembang, yang dapat diakses melalui jalan Palembang, which can be accessed through the provincial road,
provinsi, Sungai Musi/Lematang dan dilintasi jalan khusus batubara Musi/Lematang River and crossed by specific road for coal of the
milik pihak ke-3 (tiga) sepanjang ±116 km yang menghubungkan third party along the ± 116 km that connects Lahat with coal ports
Lahat dengan pelabuhan batubara di Sungai Musi. in the Musi River.
PEB memiliki konsesi seluas 17.840 hektar dengan ijin operasi PEB has a concession area of 17,840 hectares with a 30-year
selama 30 tahun, sejak 5 Mei 2009 sampai 4 Mei 2039. operating permit, from 5 May 2009 to 4 May 2039. Based on
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh konsultan pertambangan studies conducted by an independent mining consultant with
independen dengan metode JORC, PEB memiliki sumber daya JORC method, PEB owns a potential coal resources of 2.3
batubara yang potensial sebesar 2,3 miliar ton dan 1,3 miliar ton billion tonnes and 1.3 billion tonnes coal reserves. The mine
cadangan batubara. Feasibility study dan izin produksi dengan has conducted a feasibility study and a production permit was
kapasitas 7,6 juta ton pertahun telah diperoleh sejak 2006, sesuai obtained for 7.6 million tonnes capacity since 2006, in accordance
surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara No. with the letter of Director of Business Development of Mineral
360/48/DPP/2006. and Coal No. 360/48/DPP/2006.
PEB mendapatkan izin operasi/produksi pada tahun 2009 untuk 30 PEB was granted the operation/production permits in 2009
tahun, sesuai dengan surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber for 30 years, in accordance with the Decree of the Minister of
Daya Mineral, No. 325.K/30/DJB/2009, 1 Juli 2009 dan perubahannya Energy and Mineral Resources, No. 325.K/30/DJB/2009, 1 July
dengan No. 686.K/30/DJB/2011, 30 Maret 2011. Sumber daya 2009 and its amendments No. 686.K/30/DJB/2011, 30 March
batubara Pendopo dikategorikan sebagai batubara muda, memiliki 2011. Pendopo’s coal resources is classified as young coal, with
kandungan kelembaban (IM) 16,4%-27,0% dengan total kelembaban a moisture content (IM) of 16.4%-27.0% and total moisture (TM)
(TM) antara 55,0%-60,0%, kandungan abu 4,0%-8,0%, kandungan between 55.0%-60.0%, with 4.0%-8.0% ash, low sulfur of
sulfur rendah (< 0,2%) dan kandungan kalori 2.400 kcal/kg (GAR). (<0.2%) and calorie content of 2,400 kcal/kg (GAR).
Dengan mempertimbangkan karakteristik kualitas batubara di Taking into account the characteristics of the Pendopo’s coal
Pendopo, PEB telah bekerja sama dengan para mitra strategis quality, PEB has teamed up with the strategic partners to develop
untuk mengembangkan industri-industri nilai tambah batubara value-added industries of low grade coal, which includes: Mine
kalori rendah, yang meliputi: PLTU Mulut Tambang, Coal Upgrading Mouth Power Plant, Coal Upgrading and Coal Gasification/
dan Coal Gasiication/Liquefaction, serta Pendopo clean coal town Liquefaction, as well as Pendopo’s clean coal town in collaboration
bekerja sama dengan JCoal. with JCoal.
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Untuk proyek PLTU mulut Tambang, saat ini PEB sedang menjajaki For Mine Mouth Power Plant Project, PEB is (establishing/
kerja sama secara intensif dengan mitra strategis guna mengikuti approach) cooperation with Strategic partner intensively in order
proyek PLTU Mulut tambang tersebut melalui mekanisme pemilihan to follow this PLN’s Mine Mouth Power Plant projects through
langsung dan penunjukan langsung sesuai dengan Permen ESDM tender process, direct selection and/or direct appointment under
No. 3 Tahun 2015. Pada Kwartal 4 tahun 2015, PEB dengan mitra ESDM Minister Decree No. 03 Year 2015. In Q4 2015, PEB with its
strategis membentuk sebuah Konsorsium dan tengah mengajukan strategic partners already established a Consortium and on process
dokumen Permohonan Proposal (“RFP”) untuk mengikuti proses to submit the Request For Proposal (“RFP”) documents to follow
tender Pembangkit Listrik Mulut Tambang PLN Sumsel 9/10. PLN’s Sumsel 9/10 Mine Mouth Power Plant tender process.
Untuk proyek Coal Upgrading dan Coal Gasification, saat ini PEB For Coal Upgrading and Coal Gasification, PEB together with its
bersama mitra strategis dari Jepang dan Korea sedang pada strategic partners from Japan and Korea are on comprehensive
tahap studi lebih lanjut secara lebih komprehensif agar proyek- feasibility study in purpose to implements these projects
proyek tersebut dapat dibangun secara komersial. commercially.
B. Segmen Non Batubara-Mineral B. Non-Coal Segment: Minerals
PT Bumi Resources Minerals Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk

Keputusan BUMI di tahun 2010 untuk menggabungkan semua aset The decision in 2010 to consolidate all non-coal mining assets of
pertambangan mineral non-batubara dan membentuk PT Bumi BUMI under PT Bumi Resources Minerals (BRMS) reflected a
Resources Minerals Tbk (BRMS) mencerminkan strategi yang focused strategy on bringing these assets into production. BRMS
berfokus pada pengembangan semua aset ini hingga berproduksi. was listed on the Indonesia Stock Exchange in December 2010
BRMS tercatat di Bursa Efek Indonesia pada bulan Desember 2010 and is currently under independent management focusing on
dan saat ini berada di bawah manajemen independen yang berfokus bringing these assets into production. BUMI holds 87% interest
pada pengembangan aset-aset ini hingga produksi. BUMI memiliki in BRMS. BRMS interest, consists of:
87% kepemilikan di BRMS. Kepemilikan BRMS, terdiri dari:
• Dairi Prima Mineral: Seng dan Timah Hitam • Dairi Prima Mineral: Zinc and lead
• Gorontalo Minerals: Emas dan Tembaga • Gorontalo Minerals: Copper and Gold
• Citra Palu Minerals: Emas dan Molibdenum • Citra Palu Minerals: Gold and Molybdenum
• Newmont Nusa Tenggara: Tembaga dan Emas • Newmont Nusa Tenggara: Copper and Gold
• Bumi Resources Japan: Jasa Pemasaran • Bumi Resources Japan: Marketing Services
PT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral

BRMS memiliki 80,0% saham PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) yang BRMS owns 80.0% shares of PT Dairi Prima Mineral (“DPM”)
merupakan proyek seng dan timah hitam di Sumatera Utara. Jumlah which is a zinc and lead project in North Sumatra. The total
keseluruhan cadangan dan sumber daya meningkat masing-masing reserves and resources have increased by 104.0% and 25.0%
sebesar 104,0% dan 25,0% berdasarkan estimasi JORC yang telah respectively based on JORC estimates completed by CSA Global
diselesaikan oleh CSA Global pada bulan Oktober 2010 dan Mining in October 2010 and Mining Plus Pty Ltd. in February 2011. The total
Plus Pty Ltd. pada bulan Februari 2011. Cadangan total terdiri dari 11 reserves consist of 11 million tons ore from Anjing Hitam and Lae
juta ton bijih dari lokasi Anjing Hitam dan Lae Jahe, yang memiliki Jahe sites, which translate into a mine life of more than 15 years.
umur tambang lebih dari 15 tahun. Kandungan seng yang dimiliki The concession has one of the highest grades of zinc deposits
konsesi ini adalah salah satu yang bermutu terbaik di dunia (11,5% in the world (11.5% Zn; 6.8% Pb; 7.5 Ag/t). The total resources
Zn; 6,8%Pb; 7,5 Ag/t). Total sumber daya bijih di lokasi Anjing Hitam, size from Anjing Hitam, Lae Jahe, and Base Camp sites (including
Lae Jahe, dan Base Camp (termasuk jumlah cadangan) mencapai reserves size) reached 25 million tons of ore. Notable progress
25 juta ton. Terdapat beberapa kemajuan berarti yang dicapai dalam was achieved in the effort to commence the first production. In
upaya untuk memulai tahap produksi komersial. Pada bulan Mei May 2011, the Presidential Decree No 28/year 2011 was issued
2011, Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden No. 28/2011 yang which allows underground mining under protected forest areas
mengizinkan penambangan bawah tanah di kawasan hutan lindung di in Indonesia. In November 2011, the Company obtained an In-
Indonesia. Pada bulan November 2011, DPM memperoleh Izin Prinsip Principle Approval for underground mining for its concession. The
untuk pertambangan bawah tanah melalui konsesi yang dimilikinya. Di Company obtained the permit in July 2012 for the underground
bulan Juli 2012, DPM mendapatkan izin pinjam pakai penambangan mining of its zinc and lead concession. DPM entered into an
bawah tanah untuk konsesi seng dan timah hitamnya. Tanggal Agreement of Strategic Cooperation with China Non-Ferrous
22 Oktober 2013, DPM menandatangani Perjanjian Kerja sama Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co Ltd
Strategis dengan Tiongkok Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign (“NFC”) in 22 October 2013. This was followed by the signing of
Engineering and Construction Co Ltd (“NFC”), yang dilanjutkan an Engineering, Procurement & Construction (“EPC”) Contract
dengan penandatanganan Engineering, Procurement & Construction in April 2014 to develop and monetize zinc and lead reserves in
(“EPC”) Contract pada bulan April 2014 untuk mengembangkan Anjing Hitam. As reported in October of last year, NFC will assist
dan memproduksikan cadangan seng dan timah hitam di kawasan to arrange 85.0% of the funding required to develop Dairi’s zinc
Anjing Hitam. Sebagaimana yang dilaporkan pada bulan Oktober and lead project.
tahun lalu, NFC akan mendorong perolehan 85,0% pendanaan untuk
pengembangan proyek ini.
PT Gorontalo Minerals PT Gorontalo Minerals

BRMS memiliki 80,0% kepemilikan di Gorontalo Minerals BRMS owns 80.0% interest in Gorontalo Minerals (“GM”),
(“GM”), yang merupakan konsesi tembaga dan emas. Gorontalo a copper and gold concession. GM has a Contract of Works rights
Minerals memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi penambangan to a 24,995 hectares mining concession located in the Bone
seluas 24.995 hektar yang terletak di Kabupaten Bone Bolango di Bolango Regency in the province of Gorontalo.
Provinsi Gorontalo.
Pada bulan September 2015, BRMS melaporkan penambahan In September 2015, BRMS reported the addition of estimated
jumlah estimasi sumber daya mineral dan cadangan bijih amount of mineral resources and ore reserves based on the
berdasarkan penambahan 11 data lubang bor baru di Sungai addition of 11 new drill holes data in Sungai Mak River and 15
Mak dan 15 data lubang bor baru di Cabang Kiri. Oleh karenanya, new drill hole data in Cabang Kiri. Therefore, the total estimated
estimasi jumlah sumberdaya mineral untuk Sungai Mak dan amount of mineral resource at Sungai Mak and Cabang Kiri were
Cabang Kiri meningkat (dari sebelumnya 292 juta ton bijih increased (from the previous 292 million tons of ore in 2012)
di tahun 2012) menjadi sebesar 324 juta ton bijih (0,5% Cu & to 324 million tonnes of ore (0.5% Cu and 0.4 g/t Au) with the
0,4 g/ton Au) dengan jumlah cadangan bijih untuk Sungai Mak amount of ore reserves at Sungai Mak amounted to 105.4 million
sebesar 105,4 juta ton bijih (0,7% Cu & 0,3 g/ton Au). BRMS tonnes of ore (0.7% Cu & 0.3 g/t Au). BRMS also reported the
juga berhasil melaporkan estimasi sumberdaya mineral untuk estimated amount of mineral resource at Motomboto North,
Motomboto North, Motomboto East dan Kayu Bulan dengan Motomboto East and Kayu Bulan, with the amount of mineral
jumlah sumberdaya mineral sebesar 76,3 juta ton bijih (0,5% Cu resource of 76.3 million tonnes of ore (0.5% Cu & 0.5 g/t Au).
& 0,5 g/ton Au).
Pada bulan Maret 2014, GM telah menandatangani MoU dengan In March 2014, GM has signed a MoU with PT Nusantara
PT Nusantara Smelting untuk mengembangkan peluang dalam Smelting to explore opportunities to supply copper concentrate
memasok konsentrat tembaga dengan fasilitas yang akan to the facilities to be developed by Nusantara Smelting.
dikembangkan oleh Nusantara Smelting.
Pada bulan Agustus tahun 2014, laporan studi kelayakan proyek In August 2014, the feasibility study report of copper-gold project
tembaga-emas Sungai Mak telah disetujui oleh Pemerintah at Sungai Mak was approved by the Government of Indonesia.
Indonesia.
Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 2014, BRMS Furthermore on the 18th of December 2014, BRMS announced
mengumumkan bahwa GM telah menyelesaikan proses that GM has completed a public consultation as a part of an
konsultasi dengan masyarakat sebagai bagian dari penyusunan environmental impact analysis (AMDAL) which is related to the
AMDAL, khususnya yang terkait dengan pertambangan di Sungai Sungai Mak mine site in particular. Such public consultation is the
Mak. Hal ini merupakan kelanjutan dari Studi Kelayakan untuk follow up of the Feasibility Study done on the Sungai Mak site
lokasi tambang Sungai Mak yang telah disetujui Pemerintah pada that was approved by the Government on the 21st of August 2014.
21 Agustus 2014.
PT Citra Palu Minerals PT Citra Palu Minerals

Citra Palu Minerals (CPM) memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi Citra Palu Minerals (CPM) owns the Contract of Work on the
penambangan seluas 85.180 hektar terdiri atas lima blok terpisah mining concession covering an area of 85,180 hectares consisting
yang terletak di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Prospek of five separate blocks located in Central Sulawesi and South
emas Poboya adalah yang paling menjanjikan. Sulawesi. Poboya gold prospect is most promising.
PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”) PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”)

Batu Hijau merupakan tambang berskala besar, tambang tembaga Newmont Nusa Tenggara’s (NNT) Batu Hijau project is a large
dan emas yang terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara. BRMS saat scale, open pit copper and gold mine located in Sumbawa, Nusa
ini memiliki 18,0% kepemilikan efektif di NNT. Batu Hijau adalah Tenggara. BRMS currently owns 18.0% effective interest in NNT.
salah satu dari tiga tambang di dunia yang mengandung tonase Batu Hijau is one of only three mines in the world with total ore
bijih lebih dari 1 miliar ton dan kadar emas lebih tinggi dari 0,2 tonnage in excess of 1 billion tons and gold grades higher than 0.2
gram/ton. Proyek Batu Hijau memiliki 5,3 miliar pound cadangan gram/ton. The Batu Hijau project has 5.3 billion lbs of copper and
TINJAUAN BISNIS
Business Review
tembaga dan 5,5 juta oz cadangan emas dengan umur cadangan 5.5 million oz of gold reserves with the reserve life of 7 years for
7 tahun untuk emas dan 10 tahun untuk tembaga berdasarkan gold and 10 years for copper based on the peak production rate in
produksi tahunan tertinggi di tahun 2010. Dalam Kontrak Karya 2010. Within the NNT’s Contract of Works, there are other copper
NNT, terdapat prospek tembaga dan emas lainnya di lokasi Elang and gold prospects from the Elang and Rinti sites, in addition
dan Rinti di luar proyek Batu Hijau. Cadangan tembaga dan emas to the Batu Hijau project. Elang’s copper and gold deposits are
di Elang diperkirakan lebih besar dari Batu Hijau. estimated to be larger than Batu Hijau’s copper and gold deposits.
Estimasi sumberdaya mineral berdasarkan standar KCMI dari Estimated mineral resource based on a KCMI standard from the
penambahan 12 lubang bor baru di Poboya sebesar 6,7 juta ton addition of 12 new drill holes at Poboya was 6.7 million tonnes
bijih dengan kadar emas rata-rata 4,3 g/ton Au. Estimasi cadangan of ore with average gold grade of 4.3 g/t Au. Estimated reserves
akan segera diselesaikan untuk prospek emas Poboya. Saat ini will soon be completed for Poboya gold prospects. A feasibility
tengah menyelesaikan studi kelayakan dan persiapan AMDAL study and AMDAL preparation, which includes the study of
di lokasi tambang Poboya, yang mencakup studi metalurgi, metallurgical, geotechnical, and geohydrology is in progress at
geoteknik, dan geohidrologi. Poboya mine.
Bumi Resources Japan Co. Ltd. Bumi Resources Japan Co. Ltd.
Bumi Resources Japan adalah kantor pemasaran yang Bumi Resources Japan is a marketing office liaising with
menghubungkan BRMS dengan pelanggan dari berbagai macam customers on a wide range of coal and non-coal products. BRMS
produk batubara dan non-batubara. BRMS saat ini memiliki currently owns a 100.0% effective interest in Bumi Japan.
kepemilikan efektif 100,0% di Bumi Japan.
C. Segmen Non Batubara-Minyak Dan Gas C. Non-Coal Segment: Oil And Gas
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Gallo Oil (Jersey) Ltd.

Sejak 1997, Perusahaan mengoperasikan dua konsesi eksplorasi Since 1997, the Company operates two oil and gas exploration
minyak dan gas bumi di Republik Yemen dalam bentuk perjanjian concessions in Republic of Yemen through Production Sharing
bagi hasil (Production Sharing Agreement) dengan Ministry of Oil and Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and Mineral (MOM)
Mineral (MOM), Republik Yaman. Konsesi tersebut yaitu Blok R2 dan of the Republic of Yemen. The concessions namely Block R2 and
Blok 13, yang dioperasikan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo Oil). Block 13, are operated by Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo Oil).
Block R2 Blok R2
Blok R2 berada di wilayah Al Maber Timur, propinsi Hadramaut. Block R2 is located in East Al Maber area, Hadramaut territory.
Di blok ini Gallo Oil memiliki saham pengoperasian 50,0%. In this block Gallo Oil acquired 50.0% operating shares. From
Dalam paparan geologi, Blok R2 terletak di kawasan ketinggian the geological point of view, Block R2 lies in Jahi high, a main
Jahi dengan batuan basement berarah utama WNW-ESE, yang WNW-ESE trending basement high that separates two major
memisahkan dua cekungan utama berumur Jurasik yang bernama Jurassic rift basins namely Wadii Al Ain and Wadii Saar to the
Wadii Al Ain dan Wadii Saar di sebelah Utara dan cekungan Wadii North and the Wadii Hajar basin to the South-Southwest. After its
Hajar di sebelah Selatan-Barat Daya. Setelah pengembalian first relinquishment, Gallo Oil retains the area that covers 2,139
sebagian daerah operasi yang pertama kali, Gallo Oil saat ini square kilometers, the area that has hydrocarbon potential. In this
masih mengoperasikan daerah seluas 2.139 kilometer persegi, block Gallo Oil has drilled six exploration wells.
yaitu daerah yang masih memiliki potensi hydrocarbon. Di blok ini
Gallo Oil telah membor enam sumur eksplorasi.
Empat sumur di antaranya mengindikasikan potensi hydrocarbon Four of them indicated promising hydrocarbon potentials. But
yang menjanjikan. Tetapi dari hasil tes produksi mengindikasikan the test results indicated that the hydrocarbon in these wells
bahwa hydrocarbon di sumur-sumur tersebut tidak komersial. were non-commercial. However, Gallo Oil still optimistic to find
Namun Gallo Oil masih optimis untuk menemukan hydrocarbon commercial hydrocarbon in this block. Gallo Oil optimism is based
komersial di blok ini. Optimisme ini didasarkan pada studi internal on the followed-up of internal study of data from well log analysis,
lebih lanjut yang meliputi analisa log sumur, analisa cutting, dan cutting analysis, seismic inversion analysis and the results of
hasil analisa laboratorium dari sumur-sumur yang telah dibor. laboratory analysis of the wells drilled.
Dalam menganalisa data-data tersebut di atas, Gallo Oil Following analyzes of those data, Gallo Oil has come up with
menggabungkannya dengan metoda konsep eksplorasi baru, a new exploration concept that is called sequence seismic
yaitu metoda “sequence seismic stratigraphy” dengan memakai stratigraphy method by using seismic inversion data to further
data seismik inversi, dengan target utama formasi Qishn Clastic explore the Block R-2, with the Qishn Clastic reservoir as a main
reservoir dan fraktur basement sebagai target kedua. Gallo Oil target as well as basement fracture formations as a secondary
berencana membor satu sumur eksplorasi. target. Gallo Oil plans to drill one exploration well.
Meskipun hasil analisa di atas mendorong Gallo Oil untuk terus Although the above analyses encourage Gallo Oil to continue
menggarap blok ini, namun adanya krisis politik di Yaman yang working in this block, due to the political crisis in Yemen that
berujung pada perang, Gallo Oil untuk sementara waktu terpaksa eventually led to the war, Gallo Oil therefore, for the time being
menangguhkan operasinya di Yaman. suspend the operation in Yemen.
Blok 13 Block 13
Blok 13 yang terletak di wilayah Wadii Al Armah, propinsi Al Mahara, Block 13 is located in Wadii Al Armah area, Al Mahara territory,
Gallo Oil memiliki saham pengoperasian 100,0%. Konsesi Blok 13, and Gallo Oil acquired 100.0% operating share. Geologically,
secara geologi terletak pada cekungan Jeza. Setelah pengembalian Block 13 concessions are located in the Jeza basin. After its first
sebagian daerah operasi yang pertama, Gallo Oil saat ini relinquishment, Gallo Oil retains the area that covers 5,563 square
mengoperasikan daerah seluas 5.563 kilometer persegi. Di blok ini kilometers. In this block Gallo Oil has drilled three exploration
Gallo Oil telah membor tiga sumur eksplorasi, yaitu sumur Al Rizq#1, wells, namely: Al Rizq#1, Al Barakat#1, and Al Rizq#1A/B
Al Bakarat#1, dan Al Rizq#1A/B ST (sidetrack). Dari pemboran ketiga sidetrack. From the three wells drilled, two wells; Al Rizq#1 and
sumur tersebut, dua sumur diantaranya, yaitu sumur Al Rizq#1 dan Al Rizq#1A/B sidetrack indicated the presence of significant
Al Rizq#1A/B ST menunjukkan adanya cadangan gas yang signifikan gas with high pressure and high temperature (HPHT). From the
dengan tekanan dan temperatur tinggi (HPHT). Dari hasil pemboran result of side tracked drilling of Al Rizq#1A/B well, it proved that
miring sumur Al Rizq#1A/B ST terbukti bahwa pola penyebaran the prospect gas reservoir reached a radius of one kilometer
lapisan reservoir gas mencapai radius satu kilometer secara terus continuously. This encouraging result leads the Company to
menerus. Hasil ini membuat Perusahaan bertambah yakin adanya believe that there is a huge gas accumulation beneath the block.
cadangan gas yang besar di blok ini.
Sebagai tindak lanjut prospek gas tersebut Gallo Oil melakukan As a follow up of the gas prospect, Gallo Oil conducts Geological
studi Geologi dan Geofisika mengenai fracture reservoir dengan and Geophysical detailed study related to fracture reservoir by
menggunakan data-data tektonik regional, struktur, logs, seismik, utilizing regional tectonic, structure, logs, seismic, gravity and
gravity and magnetik sehingga dapat memahami terjadinya magnetic data in order to understand the development of natural
“natural fracture” pada batuan yang mengandung gas tersebut. fracture that contains gas. The detailed study is focused on
Studi lanjutan ini difokuskan pada formasi Shuqro dan lapisan Suqhro Formation and basement layers where the gas is found
basement dimana gas tersebut ditemukan. and trapped.
Perusahaan akan melanjutkan usaha eksplorasi ini dengan The Company will continue its exploration effort by drilling more
melakukan pemboran beberapa sumur baru dan melakukan wells and conducting a G&G advanced study to delineate the
studi G&G lebih lanjut untuk memastikan besarnya prospek gas gas prospect and put it into production soon. But, due to political
tersebut sehingga dapat segera memproduksinya. Tapi, karena crisis in Yemen that led to the war, for the time being Gallo Oil
adanya krisis politik dan peperangan di Yaman, untuk sementara suspends its operations.
waktu Gallo Oil harus menghentikan operasinya.
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspects
Volume penjualan total BUMI pada tahun 2015

tercatat sebesar 79,3 juta ton. Turun 6,4% bila
dibandingkan volume penjualan tahun 2014, yang
tercatat sebesar 84,7 juta ton. Permintaan dalam
negeri masih merupakan porsi yang terbesar,
yakni 39,0% dari total penjualan.
In 2015, BUMI’s total sales volume was recorded at 79.3 million tons,
down by 6.4% from 84.7 million tons in 2014. Domestic demand was
still the major portion of total sales, namely 39.0%.
Pada tahun 2015 terjadi perubahan komposisi negara tujuan In 2015, there was a change in the composition of export
ekspor. Tiongkok yang selama ini menjadi tujuan ekspor batubara destination countries. China which used to be the third largest
terbesar ketiga, menurunkan permintaannya secara drastis dari coal export destination, drastically lowering its demand from
6,1 juta ton per tahun menjadi 2,8 juta ton per tahun. Posisinya 6.1 million tons per year to 2.8 million tons per year. Its position
pun melorot ke tempat ke empat digantikan oleh Filipina. slipped to fourth place and was replaced by the Philippines.
Distribusi Penjualan Sales Distribution

Volume penjualan total BUMI pada tahun 2015 tercatat sebesar In 2015, BUMI’s total sales volume was recorded at 79.3 million
79,3 juta ton. Turun 6,4% bila dibandingkan volume penjualan tons, down by 6.4% from 84.7 million tons in 2014. Domestic
tahun 2014, yang tercatat sebesar 84,7 juta ton. Permintaan demand was still the major portion of total sales, namely 39,0%.
dalam negeri masih merupakan porsi yang terbesar, yakni 39,0% However, it is lower than that of the previous year, namely 45.1%.
dari total penjualan. Persentase ini menurun dibanding tahun Hence, contribution from export market up significantly from
sebelumnya, yakni 45,1%. Dengan demikian, kontribusi penjualan 54.9% to 61.0% in 2015.
di pasar luar negeri meningkat signifikan dari sebelumnya 54,9%
menjadi 61,0% di tahun 2015.
Pada tahun 2015, pasar ekspor meningkat tipis 4,1%, dari 46,5 Export market in 2015 increased slightly by 4.1%, from 46.5 million
juta ton menjadi 48,4 juta ton. Peningkatan ini didorong oleh tons to 48.4 million tons. The increase was driven by the increase
meningkatnya permintaan dari Eropa, dari 0,9 juta ton menjadi in demand from Europe, from 0.9 million tons to 1.8 million
1,8 juta ton, atau meningkat 96,4%. Permintaan dari Korea juga tons, increased by 96.4%. Demand from Korea also increased
meningkat signifikan 96,9% dari 0,2 juta ton menjadi 0,4 juta ton. significantly by 96.9% from 0.2 million tons to 0.4 million tons.
Akan tetapi, peningkatan di kedua tujuan ekspor ini belum dapat However, the increase in both export destinations were not able
mengkompensasi turunnya permintaan dari Tiongkok, yakni dari to compensate for the falling demand from China, from 6.1 million
6,1 juta ton menjadi 2,8 juta ton, atau turun 53,7%. tons to 2.8 million tons, or down 53.7%.
Komposisi negara tujuan ekspor di tahun 2015 mengalami The composition of export destinations in 2015 was slightly
sedikit perubahan dengan turunnya Tiongkok ke posisi ke empat. changed with China fell to the fourth position. Thus, the top three
Sehingga, posisi tiga besar di tahun 2015 menjadi India (51,6%), in 2015 was India (51.6%), Japan (19.1%) and the Philippines
Jepang (19,1%) dan Filipina (9,5%). Ketiga negara tersebut (9.5%). Those three countries contributed as much as 80.2%.
memberi kontribusi sebesar 80,2%.
Rincian perkembangan pasar batubara Perseroan menurut tujuan Detail of the Company’s coal market development by destination
adalah sebagai berikut: is as follows:
Penjualan (ton) Penjualan (ton)

Tujuan
Sales (ton) Sales (ton) ∆ (%)
Destination
2015 2014
India 24,982,282 20,417,502 22.4
Japan 9,239,461 9,576,613 -3.5
Philippines 4,597,178 3,943,209 16.6
Tiongkok 2,840,551 6,135,167 -53.7
Thailand 2,157,418 1,927,178 12.0
Europe 1,800,348 916,620 96.4
Taiwan 921,701 757,901 21.6
Hong Kong 625,253 2,274,020 -72.5
Korea 353,093 179,334 96.9
Malaysia 304,095 216,213 40.6
Others 561,589 150,010 274.4
Grand Total 48,382,969 46,493,763 4.1
Bila berdasarkan pola penjualannya, batubara Perseroan terutama In terms of the sales pattern, the Company’s coal was marketed
dipasarkan dilakukan melalui kontrak-kontrak jangka panjang based on long-term contracts (84.0%) with major business
(84,0%) dengan para mitra bisnis utama, sisanya melalui pasar partners, while the rest was marketed on the spot market
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspects
spot (16,0%). Mayoritas penjualan batubara Perseroan di tahun (16.0%). The majority of the Company’s coal sales in 2015 was for
2015 diperuntukkan sebagai bahan bakar PLTU (52,0%). fueling power plants (52.0%).
Contract Term Sales (ton) Pct
Long Term 66,873,396 84.0%
Spot 12,439,022 16.0%
Total 79,312,418 100.0%
Power Plant 41,340,091 52.0%
Trader 35,245,342 44.0%
Utility 2,276,843 3.0%
Cement 450,142 1.0%
Total 79,312,418 100.0%
Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Di tengah situasi yang kurang menguntungkan saat ini, seperti In the midst of such an unfavorable situation, like most of other
kebanyakan perusahaan tambang batubara dunia lainnya, Perseroan world coal mining companies, the Company must develop a sales
harus menyusun strategi penjualan yang dapat mendukung strategy that can support its future sales. The Company continues
penjualan di masa mendatang. Perseroan terus berupaya untuk its efforts to explore market potential, domestically and abroad.
menggali potensi pasar, di dalam negeri maupun di luar negeri.
Secara umum, strategi Perseroan meliputi: In general, the Company’s strategy includes:
1. Pembukaan Pasar Baru 1. Opening New Markets

Perseroan berupaya membuka pasar-pasar potensial The Company put efforts to open new potential markets,
baru, selain tetap memperhatikan pasar yang sudah ada. in addition to maintaining the existing markets. Potential
Pasar potensial tersebut diidentifikasi melalui riset pasar, markets were identified through market research focused
difokuskan pada negara-negara kawasan Asia yang memiliki on Asian countries with robust economic growth, yet are not
pertumbuhan perekonomian cukup tinggi, tapi dikenal tidak equipped with sufficient coal resources. Japan, Hong Kong,
memiliki cadangan sumber daya batubara yang berlimpah. Taiwan, Malaysia, and the Philippines are some of the Asian
Jepang, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan Filipina merupakan countries with significant economic growth. Malaysia, the
contoh negara-negara kawasan Asia dengan pertumbuhan Philippines, and Vietnam are promising markets considering
ekonomi cukup pesat. Malaysia, Filipina, dan Vietnam their economic potential and coal reserves. Meanwhile,
merupakan contoh negara-negara dengan potensi pasar yang China, India, and Japan are Asia’s developed countries that
menjanjikan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan would continue to contribute significantly to coal demands in
kondisi cadangan batubaranya. Sementara Tiongkok, India, the future.
dan Jepang, merupakan negara-negara maju di kawasan Asia
yang akan tetap mendominasi permintaan batubara di masa
mendatang.
2. Komitmen Jaminan Kualitas Produk 2. Commitment to Product Quality Assurance

BUMI berkomitmen untuk selalu memberikan jaminan BUMI is dedicated to assure the quality of coal received by
kesesuaian kualitas batubara yang diterima konsumen dengan the customers with agreed contracts. Quality Assurance is
kontrak yang disepakati. Jaminan kualitas dikontrol melalui controlled through quality management that establishes
penerapan manajemen mutu yang melibatkan pelaksanaan analysis process according to accredited system. BUMI
proses analisis sesuai system terakreditasi. BUMI berupaya maintains its product quality to nurture the trust of the
menjaga kualitas produk untuk menjaga tingkat kepercayaan customers and to foster mutually benefiting long-term
konsumen dan menjamin kerja sama bisnis bersifat saling business relationships.
menguntungkan dalam jangka panjang.
3. Pelayanan Pelanggan 3. Customer Service

BUMI senantiasa mengutamakan prinsip transparansi dan BUMI upholds transparency and responsibility principles in
tanggung jawab dalam memberikan layanan kepada konsumen its services to the customers to realize service excellence
demi memenuhi komitmen layanan terbaik kepada para commitment. The Company’s fast response to the various
pelanggan. Perseroan memberikan tanggapan yang cepat inquiries and complaints from customers through on-going
terhadap berbagai permintaan dan keluhan konsumen melalui communications is part of its service commitment.
komunikasi yang terus menerus sebagai bagian dari komitmen
pelayanan Perseroan.
4. Membangun Pengertian Bersama untuk Menjalin 4. Building Mutual Understanding Towards Long–Standing
Hubungan Bisnis Jangka Panjang Business Relationship
BUMI mengedepankan saling pengertian dan menjaga komitmen BUMI promotes mutual understanding and safeguards
hubungan bisnis berdasarkan prinsip saling menguntungkan its business commitment and is founded on the principle
dalam jangka panjang. Prinsip saling mengerti dimaksud adalah of long-term mutual benefit. Understanding refers to
kesamaan pandangan pada hubungan bisnis jangka panjang aligned views on long-standing business relationships by
dengan memperhitungkan keberlanjutan usaha pelanggan, taking into consideration customers’ business continuity,
kelancaran pembayaran yang memungkinkan masing-masing timely payments that would enable both parties to operate
pihak mampu beroperasi dengan baik, keberlanjutan rantai seamlessly, continuity of supply chain, and reliability of mining
pasokan maupun kelancaran operasional di tambang yang telah operations that are under the best care of the Company. To
dikelola dengan sebaik-baiknya oleh Perseroan. Di lain pihak, ensure the continuance of business engagements in the
Perseroan juga mempertimbangkan kelancaran implementasi long term, BUMI enters into agreements with internationally
kontrak-kontrak jangka panjang yang mengikat kedua belah pihak, reputable key partners that operate in electricity generation
termasuk ketetapan harga yang ditinjau secara periodik sesuai business as end consumer as well as multinational business
dengan perkembangan pasar. Untuk menjamin keberlangsungan groups that manage power plants and operate in trading
kerja sama bisnis dalam jangka panjang, BUMI menjalin business.
kerjasama dengan mitra-mitra utama bereputasi internasional,
baik yang bergerak dalam bidang usaha pembangkitan listrik
sebagai pengguna langsung maupun kelompok-kelompok usaha
multinasional yang memiliki unit pembangkit sekaligus bergerak
di bidang perdagangan (trading).
Strategi Penjualan Sales Method

BUMI berupaya menjual batubara ke pasar domestik maupun ekspor BUMI distributes its coal products to domestic and foreign
dengan harga yang memberikan tingkat pengembalian terbaik. BUMI markets at prices that would provide competitive return. BUMI’s
merealisasikan penjualan batubara terutama dalam bentuk kontrak- coal sales are mainly executed under supply contracts to end
kontrak pasokan ke pembeli langsung dengan pendekatan B to B consumers with long-term B-to-B approach, whilst maintaining
dalam jangka panjang, sekalipun tidak meninggalkan pasar spot. its presence in the spot market. Sales price refers to international
Harga penjualan selalu mengacu pada harga pasar batubara thermal coal thermal market as well as agreed price base.
internasional maupun standar harga yang disepakati bersama.
Pangsa Pasar Market Share

BUMI saat ini merupakan salah satu perusahaan tambang dengan Today, BUMI is one of the mining companies with a substantial
pangsa pasar global yang substansial dan merupakan pemasok global market share and is the major supplier for domestic market.
utama di pasar domestik. Jumlah pasokan untuk pasar domestik Total supply for domestic market in 2015 reached 32.2 million
di tahun 2015 tercatat mencapai 32,2 juta ton, dengan demikian tons, thus the BUMI is one of the largest suppliers in Indonesia.
BUMI merupakan pemasok terbesar di Indonesia. Bila melihat Given that domestic needs of coal in 2015 were around 100
kebutuhan batubara Indonesia pada tahun 2015 yang berkisar 100 million tons, then BUMI’s market share was more then 30.0%.
juta ton, maka BUMI menguasai lebih dari 30,0% pangsa pasar
batubara dalam negeri.
Saat ini Pemerintah masih terus mematangkan rencana pendirian Currently, the Government continues to finalize the plan for the
PLTU mulut tambang untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik establishment of mine mouth power plant to meet the electricity
sebesar 35.000 megawatt (MW) pada 2019. Bila rencana ini needs of 35,000 megawatts (MW) by 2019. If this plan is realized
terealisir maka BUMI memiliki peluang untuk meningkatkan then BUMI has a chance to increase its domestic market share
pangsa pasar domestik secara substansial. substantially.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Melihat perkembangan yang belum kondusif di

pasar batubara dan ekonomi global secara umum,
Manajemen BUMI berpendapat bahwa Perseroan
perlu lebih menajamkan fokus dalam menghadapi
berbagai tantangan di tahun 2015, serta terus
mengkaji secara mendalam rencana jangka
pendek dan jangka panjangnya.
Viewed against the backdrop of such unfavorable developments
in the global coal market and the global economy in general, the
Management of BUMI saw that the Company needed to sharpen
it’s focus due to various challenges in 2015, as well as continue to
reassess it’s short-term plan and long term strategy on a regular basis.
Salah satu hal yang menjadi fokus Perseroan pada tahun 2015 One of the Company’s focuses in 2015 was the restructuring
adalah restrukturisasi hutang. Pengurangan hutang dan biaya of debt. Reduction of debt and the cost of debt remained the
pembayaran hutang masih menjadi prioritas bagi Perseroan. priority of the Company. Some proactive steps were taken by the
Perseroan telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk Company to align priorities and to take concrete steps for the
menyelaraskan prioritas dan mengambil langkah-langkah payment of short-term debts while rescheduling the period of
konkrit untuk pengembalian pinjaman jangka pendek sambil payment in accordance with the Company’s long-term strategy.
merestrukturisasi jangka waktu pinjaman sesuai dengan rencana This action confirms the Management’s commitment to reduce
jangka panjang Perseroan. Tindakan ini menegaskan komitmen interest expenses and financial liabilities. A successful closure of
manajemen untuk mengurangi beban bunga dan mengurangi the debt restructuring would allow the Company to strengthen it’s
kewajiban keuangan. Keberhasilan restrukturisasi utang ini akan base for future growth.
memperkuat landasan pertumbuhan Perseroan di masa depan.
Harga batu bara FOB tahun 2015 tercatat sebesar US$44,8 per Our average FOB selling price in 2015 was US$44.8 per ton, down
ton, turun 15,0% dari harga tahun sebelumnya, yakni US$52,7. 15.0% from the previous year of US$52.7 per ton. The coal price
Harga batubara masih tertekan karena adanya kelebihan supply remained under pressure due to the oversupply in the market.
di pasar.
Dari sisi operasional, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan In terms of operation, the Company continued to improve its
efisiensi, meningkatkan volume produksi dan penjualan, sehingga efficiency, increasing production and sales volumes, so that the
biaya marjinal per ton batu bara tetap kompetitif serta dapat marginal cost per ton of coal remained competitive and partially
mengkompensasi penurunan harga harga batu bara. Perseroan offset the decline in the price of coal. The Company continued to
terus berupaya mempertahankan fundamental operasional yang maintain strong operating fundamentals, as can be seen from the
cukup kuat, sebagaimana yang terlihat dari data berikut: following table:
1. Pengupasan lapisan tanah penutup (OB) turun tipis 0,3% 1. Stripping of overburden (OB) edged down 0.3% to 577.6
menjadi 577.6 mbcm, dari 579,3 mbcm pada tahun 2014 mbcm, from 579.3 mbcm in 2014, due to a continuation of
karena Tambang Arutmin masih berhenti beroperasi. the stoppage at Arutmin’s mine.
2. Nisbah kupas naik sebesar 3,7% menjadi 7,1 bcm/t mined, 2. Stripping ratio rose by 3.7% to 7.1 bcm/t mined, compared
dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,9 bcm/t to the same period in the last year amounting to 6.9 bcm/t
mined, sejalan dengan rencana penambangan jangka panjang. mined, in line with the long term mine plans.
3. Batubara yang ditambang turun sebesar 3,8% menjadi 81,2 3. Total coal mined fell by 3.8% to 81.2 million tons from 84.4
juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar million tons in the same period last year, due to the stoppage
84,4 juta ton, karena penghentian tersebut di atas. Tambang as mentioned above. The KPC mine increased it’s Coal Mined
KPC meningkatkan jumlah batubara tertambang dari 52,6 Mt by 7.4% from 52.6 Mt to 56.5 Mt.
menjadi 56,5 Mt, atau meningkat 7,4%.
4. Penjualan batubara turun sebesar 6,4% menjadi 79,3 juta 4. Coal sales fell by 6.4% to 79.3 million tons compared to 84.7
ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 84,7 million tons in the same period last year, also because of the
juta ton, juga karena penghentian operasi di Arutmin. Tingkat stoppage at Arutmin. KPC’s sales increased 4.1% from 52.4
penjualan KPC meningkat 4,1% dari 52,4 Mt menjadi 54,6 Mt to 54.6 Mt.
Mt.
5. Biaya produksi berkurang sebesar 12,9% menjadi US$30,2/ 5. The cost of production fell 12.9% to US$30.2/ton of coal
ton batubara tertambang dari sebelumyaUS$34,6/ton mined from US$34.6/ton of coal mined in 2014. This was due
batubara tertambang. Hal ini disebabkan oleh penurunan to reduced fuel prices and gains in efficiencies at the KPC
harga bahan bakar dan meningkatnya efisiensi di tambang mine.
KPC.
6. Inventori batubara meningkat sebesar 23,3% menjadi 5,3 juta 6. Inventory of coal increased by 23.3% to 5.3 million tons, from
ton, dari 4,3 juta ton di tahun 2014. 4.3 million tons in 2014.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Data Fisik Physical Data

2015 2014 %Var
KPC
Pemindahan Tanah | Overburden mbcm 507.6 507.5 0.0%
Rasio Pengupasan | Strip Ratio bcm/t mined 9.0 9.6 -6.9%
Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined mt 56.5 52.6 7.4%
Coal Conveyed (port) mt 55.1 52.4 5.2%
Penjualan Batu bara | Coal Sales mt 54.6 52.4 4.1%
FOB Prices $/t sold 53.8 66.2 -18.7%
Persediaan Batu bara | Coal Stocks mt 4.1 3.0 37.4%
Cash Cost $/t 33.2 41.9 20.8%
Arutmin
Pemindahan Tanah | Overburden mbcm 70.0 71.8 -2.4%
Rasio Pengupasan | Strip Ratio bcm/t mined 2.8 2.3 25.7%
Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined mt 24.7 31.8 -22.4%
Coal Conveyed (port) mt 25.3 32.2 -21.3%
Penjualan Batu bara | Coal Sales mt 24.8 32.3 -23.5%
FOB Prices $/t sold 24.8 30.8 -19.2%
Persediaan Batu bara | Coal Stocks mt 1.2 1.3 -8.3%
Cash Cost $/t 23.1 22.5 -2.7%
Gabungan / Combined (KPC + Arutmin)
FOB Prices $/t 44.8 52.7 -15%
Cash Cost $/t 30.2 34.6 -12.9%
A. NERACA A. BALANCE
1. Aset (Dalam US$) 1. Assets (in US$)

Komposisi Komposisi
Keterangan Perubahan
2015 2014 Composition Composition
Description Change
2015 2014
Aset Lancar | Current Assets 541,962,176 764,674,650 (222,712,474) 16.0% 16.6%
Aset Tidak Lancar | Non-current Assets 2,852,314,082 3,839,318,594 (987,004,512) 84.0% 83.4%
Total Aset | Total Assets 3,394,276,258 4,603,993,244 (1,209,716,986) 100.0% 100.0%
Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities 5,474,152,654 4,938,951,428 535,201,226 86.9% 92.3%
Liabilitas Jangka Panjang | Non-current Liabilities 825,035,335 410,754,017 414,281,318 13.1% 7.7%
Total Liabilitas | Total Liabilities 6,299,187,989 5,349,705,445 949,482,544 100.0% 100.0%
Defisiensi Modal | Capital Deficiency (2,904,911,731) (745,712,201) (2,159,199,530)
Aset Assets
Total aset turun 26,3%, dari US$4.604,0 juta pada tahun 2014 Total assets fell 26.3%, from US$4,604.0 million in 2014 to
menjadi US$3.394,3 juta pada tahun 2015. Penurunan total US$3,394.3 million in 2015. The decline in total assets was
asets ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan nilai di mainly due to impairment loss in it’s oil and gas assets in
dalam aset migas anak perusahaan di Yaman dan di BRMS. Yemen and in BRMS, it’s subsidiary. The Company also sold
Perseroan menjual kepemilikan sahamnya di Leap-Forward it’s ownership in Leap-Forward Resources Ltd.
Resources Ltd.
Aset Lancar Current Assets

Aset Lancar mengalami penurunan sebesar 29,1%, dari Current assets decreased by 29.1%, from US$764.7 million in
US$764,7 juta pada tahun 2014 menjadi US$542,0 juta 2014 to US$542.0 million in 2015. The decrease was primarily
pada tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh due to provisions taken against doubtful debts.
penyisihan untuk kerugian piutang.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset tidak lancar pada tahun 2015 mengalami penurunan Non-current assets in 2015 decreased by 25.7%, from
sebesar 25,7%, dari US$3.839,3 juta pada tahun 2014 US$3,839.3 million in 2014 to US$2,852.3 million in 2015. The
menjadi US$2.852,3 juta pada tahun 2015. Penurunan Aset decline in non-current assets was mainly due to impairments
tidak lancar terutama disebabkan oleh penurunan nilai seperti as mentioned above.
yang telah disebutkan di atas.
2. Liabilitas 2. Liabilities
Pada tahun 2015, restrukturisasi kewajiban Perseroan masih In 2015, the restructuring of the Company’s liabilities remains
menjadi program prioritas bagi Manajemen yang ditujukan priority for the Management, and was intended to keep the
untuk menjaga likuiditas dan kapabilitas Perseroan dalam Company’s liquidity and capability in developing the business.
mengembangkan usaha.
Kewajiban pada tahun 2015 mengalami peningkatan 17,8%, Liabilities in 2015 increased 17.8%, from US$5,349.7 million
dari US$5.349,7 juta pada tahun 2014 menjadi US$6.299,2 in 2014 to US$6,299.2 million. The increase in liabilities
juta. Peningkatan kewajiban ini terutama disebabkan oleh was primarily due to the recording of default interests and
pencatatan default interest dan denda dari utang jangka penalties regarding the Company’s long term debt.
panjang Perseroan.
Liabilitas Jangka Pendek (Dalam US$) Current Liabilities (In US$)

Komposisi Komposisi
Description Change
2015 2014
Pinjaman Jangka Pendek | Short Term Loans 220,780,034 193,897,249 26,882,785 4.0% 3.9%
Utang Usaha - Pihak Ketiga | Trade Payables -Third Parties 62,123,508 11,223,027 50,900,481 1.1% 0.2%
Utang lain-lain - Pihak Ketiga | Other Payables - Third Parties 272,326,767 216,441,669 55,885,098 5.0% 4.4%
Beban Masih Harus Dibayar | Accrued Expenses 746,188,931 259,113,576 487,075,355 13.6% 5.2%
Utang Pajak | Taxes Payable 193,919,951 196,609,908 -2,689,957 3.5% 4.0%
Liabilitas Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Setahun Current Maturities of Long ‐ Term Liabilities
Komposisi Komposisi
Description Change
2015 2014
Pinjaman Jangka Panjang | Long ‐ Term Loans 3,603,813,463 3,582,418,484 21,394,979 65.8% 72.5%
Obligasi Konversi | Convertible Bonds 375,000,000 375,000,000 0 6.9% 7.6%
Liabilitas yang secara Langsung Berhubungan dengan - 104,247,515 (104,247,515) - 2.1%
Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki
untuk Dijual
Liabilities Directly Associated With Disposal Group Classified
As Held For Sale
Total Liabilitas Jangka Pendek | Total Current Liabilities 5,474,152,654 4,938,951,428 535,201,226 100.0% 100.0%
Kewajiban Lancar pada tahun 2015 meningkat sebesar 10,8%, Current Liabilities in 2015 increased by 10.8%, from
dari US$4.939,0 juta pada tahun 2014 menjadi US$5.474,2 US$4,939.0 million in 2014 to US$5,474.2 million. The
juta. Kenaikan kewajiban saat ini terutama disebabkan oleh increase in current liabilities was mainly due to the accrual
karena adanya akrual default interest dan denda terkait utang of default interests and penalties related to the Company’s
internasional Perseroan. international debts.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities

Kewajiban jangka panjang pada tahun 2015 mengalami In 2015, long-term liabilities increased by 100.9%, from
peningkatan sebesar 100,9%, dari US$410,8 juta pada tahun US$410.8 million in 2014 to US$825.0 million in 2015, due to
2014 menjadi US$825,0 juta tahun 2015, karena adanya the assignment of one of it’s subsidiaries liabilities.
kewajiban salah satu anak perusahaan.
Strategi manajemen ditujukan untuk mengurangi kewajiban The management strategy was to reduce its long-term
jangka panjang, melalui restrukturisasi utang guna mengurangi liabilities, through a debt restructuring to reduce it’s exposure
paparan bila kembali terjadi penurunan harga batubara. to another reduction in coal prices.
Liabilitas Jangka Panjang (dalam US$) Non-Current Liabilities (in US$)

Komposisi Komposisi
Description Change
2015 2014
Utang Pihak Berelasi | Due To Related Parties 820,593,020 405,629,253 414,963,767 99.5% 98.8%
Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja 4,137,518 4,930,681 (793,163) 0.5% 1.2%
Post-Employment Benefit Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Long Term Liabilities-Net of Current Maturities
Tempo dalam Waktu Satu Tahun
Komposisi Komposisi
Description Change
2015 2014
Pinjaman Jangka Panjang | Long Term Loans 304,797 191,768 113,029 0.0% 0.0%
Liabilitas Jangka Panjang - Lainnya | Long-Term Liabilities - Other - 2,315 (2,315) 0.0% 0.0%
Total Liabilitas Jangka Panjang | Total Non‐Current Liabilities 825,035,335 410,754,017 414,281,318 100.0% 100.0%
B. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF B. STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Karena penerapan standar akuntansi baru (PSAK No.66 lihat Due to the adoption of new accounting standard (PSAK No.66
catatan 2h dari Laporan Keuangan Auditan Desember 2015), see note 2h of Audited Financial Statements December
Perseroan tidak lagi mengkonsolidasikan patungan bisnisnya 2015), the Company no longer consolidated it’s joint ventures
di KPC dan Arutmin. Tahun 2014 telah disesuaikan dengan in KPC and Arutmin. 2014 has been adjusted on the same
dasar yang sama sebagai pembanding. basis for comparison purposes.
(Dalam US$) (In US$)

2015 2014
Description Change
Pendapatan | Revenues 40,506,538 61,928,455 (21,421,917)
Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenues - 5,716,059 (5,716,059)
Laba Bruto | Gross Profit 40,506,538 56,212,396 (15,705,858)
Beban Usaha | Operating Expenses 49,881,338 130,389,142 (80,507,804)
Rugi Usaha | Operating Loss (9,374,800) (74,176,746) 64,801,946
Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi dan ventura bersama - neto 43,651,741 28,690,927 14,960,814
Share in net income of associates and joint ventures - net
Penghasilan Bunga | Interest Income 42,320,895 50,342,537 (8,021,642)
Laba Neto Penjualan atas Entitas Anak | Net Gain on Sale of Subsidiaries - 949,520,959 (949,520,959)
Penurunan Nilai Aset | Impairment of Assets (885,548,608) (236,683,233) (648,865,375)
Beban Bunga dan Keuangan | Interest and Finance Charges (453,223,802) (846,327,193) 393,103,391
Beban Amortisasi | Amortization Expenses (599,479) (54,304,695) 53,705,216
Klaim | Claims - (165,737,101) 165,737,101
Rugi atas transaksi derivatif | Loss On Derivative Transactions ‐ Net - (3,446,501) 3,446,501
Lain-Lain Neto | Others Expenses ‐ Net (255,743,910) (8,387,061) (247,356,849)
Beban Lain-lain - Neto | Other Expenses - Net (2,031,189,826) (289,201,108) (1,741,988,718)
2015 2014
Description Change
Rugi sebelum Beban Pajak Penghasilan | Loss before Income Tax Expense (2,040,564,626) (363,377,854) (1,677,186,772)
Beban Pajak Penghasilan - Neto | Income Tax Expense - Net (144,915,861) (85,032,056) (59,883,805)
Rugi Neto | Net Loss (2,185,480,487) (448,409,910) (1,737,070,577)
Bagian Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 2,082,454 (3,199,404) 5,281,858
Share in Other Comprehensive Income (Loss) of Associates and Joint Ventures
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja 353,702 - 353,702
Remeasurement of Post-employment Benefit Liabilities
Pajak Penghasilan Terkait | Related Income Tax (915,138) 1,439,732 (2,354,870)
Neto | Net 1,521,018 (1,759,672) 3,280,690
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan (2,427,361) (2,049,613) (377,748)
Exchange Differences due to Financial Statements Translation
Rugi Komprehensif Lain setelah Pajak | Net Other Comprehensive Loss - Net of Tax (906,343) (3,809,285) 2,902,942
Rugi Komprehensif Neto | Net Comprehensive Loss (2,186,386,830) (452,219,195) (1,734,167,635)
Rugi Neto yang Dapat Diatribusikan kepada: | Net Loss Attributable to:
• Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent (1,925,410,201) (370,532,563) (1,554,877,638)
• Kepentingan Nonpengendali | Non-Controlling Interests (260,070,286) (77,877,347) (182,192,939)
Rugi Komprehensif Neto yang Dapat Diatribusikan kepada:
Net Comprehensive Loss Attributable to:
Jumlah Rata-Rata Tertimbang Saham Dasar (dalam lembar saham) 36,153,807,820 25,468,901,998 10,684,905,822
Weighted Average Number of Ordinary Shares/Diluted Shares (Full Amount)
Rugi per 1.000 Saham Dasar/Dilusian | Basic/Diluted Loss Per 1,000 Shares (53.3) (14.6) (39)
EBITDA 134,977,890 245,099,755 (110,121,865)
Pendapatan Revenues
Pendapatan menurun 34,6% karena penurunan Biaya Revenues decreased by 34.6% due to a reduction in
Manajemen yang ditagihkan BUMI kepada anak Management Fees charged by BUMI to it’s subsidiaries.
perusahaannya.
EBITDA Consolidated EBITDA

EBITDA konsolidasian turun 44,9% dari US$245,1 juta BUMI’s consolidated EBITDA fell by 44.9% from US$245.1
menjadi US$135,0 juta. Hal ini disebabkan oleh penurunan million to US$135.0 million. This was due to a fall in realized
realisasi harga batubara dari US$52,7 per ton pada 2014 coal prices from US$52.7 per ton in 2014 to US$44.8 per ton
menjadi US$44,8 per ton pada 2015, sebagian dikompensasi in 2015. This was partially offset by efficiency gains and lower
oleh peningkatan efisiensi dan penurunan harga bahan bakar. fuel prices.
Beban Lain-lain Other Expenses

Biaya lainnya meningkat drastis dari US$289,2 juta pada tahun BUMI’s other expenses increased dramatically from
2014 menjadi US$2.031,2 juta pada tahun 2015 terutama US$289.2 million in 2014 to US$2,031.2 million in 2015 mainly
disebabkan oleh: due to the following:
1. 2014, adanya laba dari penjualan KPC, 19,0% US$949,5 1. 2014 one off profit on sale of KPC 19.0% US$949.5
juta; million;
2. Kerugian karena adanya penurunan nilai pada tahun 2015 2. Impairment losses in 2015 (see above) of US$885.5
(lihat di atas) sebesar US$885,5 juta; million;
3. Penyisihan kerugian piutang US$522,6 juta. 3. Provisions of the doubtful debt US$522.6 million.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Komponen utama dari beban lain-lain adalah: The major component of other expenses were:
• Beban bunga dan beban keuangan US$453,2 juta • Interest expenses and finance charges US$453.2 million
• Kerugian akibat penurunan nilai atas aset eksplorasi dan • Impairment loss on exploration and evaluation assets
evaluasi US$885,5 juta US$885.5 million
• Ketentuan utang diragukan US$522,6 juta • Provisions of the doubtful debt US$522.6 million
C. ARUS KAS C. CASH FLOWS

BUMI mencatat neraca kas positif pada tahun 2015, sebesar BUMI recorded a positive cash balance in 2015, amounted
US$8,5 juta, seperti tampak pada tabel di bawah, dengan to US$8.5 million as shown in the table below and with the
penjelasan sebagai berikut. following analysis.
Keterangan (Dalam US$) Perubahan

2015 2014
Description (In US$) Change
Arus Kas dari Aktivitas Operasi | Cash Flows from OperatingActivities (31,885,164) (187,815,765) 155,930,601
Arus Kas dari AktivitasInvestasi | Cash Flows from InvestingActivities 55,304,873 (3,081,600) 58,386,473
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan | Cash Flows from FinancingActivities (21,669,897) 190,120,623 (211,790,520)
Efek Perubahan Nilai Kurspada Kas | Effect of Exchange Rate Changeson Cash (40,198) (33,545) (6,653)
Kenaikan (Penurunan) Kas Neto | Net Increase (Decrease) in Cash 1,709,614 (810,287) 2,519,901
Kas pada Awal Tahun | Cash at Beginning of Year 6,777,995 7,588,282 (810,287)
Kas pada Akhir Tahun | Cash at End of Year 8,487,609 6,777,995 1,709,614
Pada 2015, jumlah arus kas negatif dari Kegiatan Usaha In 2015, total negative cash flow from Operating Activities
menurun 83,0%, karena penurunan pembayaran bunga decreased by 83.0%, due to reduction in interest payments
kepada pemberi pinjaman internasional dan pembayaran to it’s international lenders and payments to suppliers.
kepada pemasok.
Arus kas dari aktivitas investasi meningkat menjadi US$55.3 Cash flow from investing activities increased to US$55.3
juta dari US$(3,1 juta), terutama karena penjualan salah satu million from US$(3.1 million), mainly due to the sale of one of
anak perusahaan (US$67,9 juta - Leap-Forward Resources it’s subsidiaries (US$67.9 million – Leap-Forward Resources
Ltd.). Ltd.).
Arus kas dari aktivitas pendanaan berkurang karena Cash flow from financing activities reduced as less borrowing
berkurangnya pinjaman dan refinancing pada tahun 2015 and refinancing was undertaken in 2015 compared to 2014.
dibandingkan dengan tahun 2014.
D. KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG D. SOLVENCY

Terkait harga batu bara yang masih rendah dan beban utang Due to the continuing low coal prices and it’s current debt
terkini, BUMI tengah bernegosiasi dengan kreditor untuk burden, BUMI was in negotiations with it’s lenders to reduced
mengurangi beban utang ke tingkat berkelanjutan, sebagai it’s debt to sustainable levels, as part of the Singapore Courts
bagian dari Moratorium Pengadilan Singapura dan proses Moratorium and it’s Indonesian Courts process which began in
Pengadilan Indonesia yang dimulai pada April 2016 (PKPU). April 2016 (PKPU). As of the date of publishing, the Company
Sampai dengan tanggal penerbitan AR ini, Perseroan telah had received approval from the majority of it’s lenders and the
menerima persetujuan dari mayoritas pemberi pinjaman dan court to restructure it’s debts.
pengadilan untuk merestrukturisasi utangnya.
E. STRUKTUR PERMODALAN E. CAPITAL STRUCTURE

Komposisi
Keterangan
2015 Composition
Description
2015
Liabilitas | Liabilities 6,299,187,989 185.6%
Defisiensi Modal | Capital Deiciency (2,904,911,731) -85.6%
Total Liabilitas dan Defisiensi Modal | Total Liabilities and Capital Deficiency 3,394,276,258 100.0%
F. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN F. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Terdapat beberapa perkembangan terkait perjanjian Subsequent to the reporting period, there were a number of
restrukturisasi kewajiban, perjanjian jual-beli saham, developments related to liability restructuring agreements,
pembayaran/restitusi pajak, dan perijinan untuk perluasan share sales-purchase agreements, tax payment/restitution,
kapasitas produksi, yang melibatkan Perseroan dan/atau anak and licensing for expansion of production capacity,
perusahaan, setelah periode pelaporan. Rincian dari peristiwa involving the Company and/or its subsidiaries. Details of
setelah periode pelaporan tersebut disajikan pada Catatan these subsequent events are presented in Note 45 of the
45 atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang Consolidated Financial Statements for the years ending
berakhir 31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
G. KEBIJAKAN DIVIDEN G. DIVIDEND POLICY

Kebijakan umum mengenai pembagian dividen laba usaha The general policy regarding dividend distribution includes:
mencakup:
1. Laba bersih Perseroan dalam satu tahun buku seperti 1. The Company’s net income of a fiscal year as stated in
tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang the balance and profit/loss statements ratified by the
telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Annual General Meeting of Shareholders is appropriated
Tahunan dibagi menurut cara penggunaannya yang according to the resolutions of the meeting.
ditentukan oleh rapat tersebut.
2. Laba bersih tersebut akan dibagikan untuk cadangan, 2. Net income shall be utilized for reserves, dividends, and
dividen dan lain-lain yang persentasinya masing-masing others, which percentage will be set each year by GMS.
ditetapkan tiap tahun oleh RUPS.
Sejak tahun 2005, BUMI konsisten membagikan dividen hasil Between 2005 and 2011 BUMI paid dividends consistently.
operasional tahun buku bersangkutan. Terakhir kali BUMI The Company is taking steps to restore financial health and
membagkan dividen adalah pada bulan Juli 2012 untuk tahun define a dividend policy there after.
buku 2011 sebesar Rp14,31 per saham.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
H. TRANSAKSI PENTING YANG MENGANDUNG BENTURAN H. MATERIAL TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF INTEREST
KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSIHUBUNGAN AND/OR TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
ISTIMEWA.
Pihak Berelasi Sifat Relasi Sifat Transaksi

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Kaltim Prima Coal Ventura Bersama Piutang/Utang
Joint Ventures Receivables/Payables
PT Arutmin Indonesia
IndoCoal Resources (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kalsel Resources
PT IndoCoal Kaltim Resources
IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited
PT Petromine Energy Trading Perusahaan Afiliasi Pembelian bahan bakar dan pinjaman untuk modal kerja
Affiliate Purchases of fuel and loan for working capital
PT Bakrie Capital Indonesia Perusahaan Afiliasi Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi/entitas asosiasi/entitas induk yang
Affiliate dibayar di muka oleh Kelompok Usaha
Certain expenses paid in advance by the Group in behalf of affiliates/
PT Artha Widya Persada Entitas Asosiasi
associates/parent
Associates
PT Visi Multi Artha
PT Darma Henwa Tbk Entitas Asosiasi Uang muka untuk alat berat dan modal kerja dan utang untuk kontraktor
Associate pertambangan
Advances for acquisitions of heavy machinery and working capital and
payables as mining contractor
I. PERUBAHAN PERATURAN YANG MEMBAWA DAMPAK I. CHANGES IN REGULATION THAT HOLDSSIGNIFICANT

PENTING TERHADAP PERUSAHAAN IMPACT TO THE COMPANY
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 1
PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements.”
PSAK revisi tersebut memperkenalkan perubahan signifikan The revised PSAK introduces the following significant
berikut ini: amendments:
(a) perubahan judul yang digunakan untuk laporan laba rugi (a) the title used for statement of comprehensive income
komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan has changed to statement of profit or loss and other
komprehensif lain; dan comprehensive income; and
(b) perubahan dalam penyajian penghasilan komprehensif (b) change in the presentation of other comprehensive
lain. income.
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos The other comprehensive income section shall present line
untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode items for amounts of other comprehensive income in the
berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian period, classified by nature (including share of the other
penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan comprehensive income of associates and joint ventures
ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) accounted for using the equity method) and grouped into
dan dikelompokkan menjadi pos-pos yang: items that:
(a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (a) will not be reclassified subsequently to profit or loss; and
(b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi (b) will be reclassified subsequently to profit or loss when
tertentu terpenuhi. specific conditions.
J. PERUBAHAN PADA PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI J. CHANGES TO THE STATEMENTS OF FINANCIAL

KEUANGAN ACCOUNTING STANDARDS
Pada tahun 2015, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah In 2015, the Indonesian Institute of Accountants (IAI)
menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisi. has issued new and revised accounting standards. The
Amandemen pernyataan dan interpretasi yang telah diterbitkan amendments to statements and an interpretation issued
dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau and effective for the year commencing on or after January 1,
setelah tanggal 1 Januari 2016 telah diungkapkan dalam 2016 are described in the notes of our audited 2015 Report.
catatan Laporan Keuangan Audited tahun 2015. Salah satunya One of them is the Amendments to PSAK No. 66, “Joint
adalah Amandemen PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” Arrangements,” on Accounting for Acquisitions of Interests
yang mengatur tentang Akuntasi Akuisisi Kepentingan in Joint Operations. With the changes of the accounting
dalam Operasi Bersama. Dengan adanya perubahan Standar standard the KPC and Arutmin subsidiaries can no longer be
Akuntansi ini maka laporan dari anak perusahaan BUMI, yakni consolidated in our accounts effective from January 2015. but
KPC dan Arutmin, tidak lagi dikonsolidasikan dengan laporan they are equity accounted below the line.
keuangan BUMI yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari
2015. Namun ekuitas dari anak-anak perusahaan tersebut
tetap dihitung secara below-the-line.
TINJAUAN
FUNGSIONAL
Functional Review
TINJAUAN RENCANA DAN STRATEGI

Plan and Strategy Overview
Dengan perencanaan yang berhati-berhati,

BUMI berupaya mewujudkan potensi bisnis
yang ada dan mendorong proyek pengembangan
lain memasuki tahap commissioning. Hal ini
merupakan bagian dari sasaran Perseroan dalam
jangka menengah.
Over the medium term, BUMI carefully plans to realize potential
from its existing business and convert other development projects
to enter commissioning stage. This is part of the Company’s target in
the medium term.

Sejak beberapa tahun terakhir BUMI terus berupaya menjalankan In the last few years, BUMI continues to maintain an efficient
operasi penambangan batubara secara efisien dari segi biaya coal mining operations, in terms of production costs, among
produksi, antara lain dengan dengan mengkonsolidasikan sumber other things, by consolidating its resources. This is one pf
daya yang dimilikinya. Hal ini merupakan salah satu strategi BUMI BUMI’s strategies to respond the unpromising global coal market
dalam merespon kondisi pasar global batubara yang masih kurang conditions.
kondusif.
Strategi Perusahaan Secara Umum General Strategy

Secara umum, strategi usaha BUMI untuk tahun 2015 dapat In general, BUMI’s strategy for 2015 can be described as follow:
dijabarkan sebagai berikut:
1. Fokus pada bisnis inti. 1. Focus on core business

BUMI terus berupaya untuk memfokuskan usahanya dalam BUMI continues to focus its efforts to optimize results
memperoleh hasil yang optimal dengan memanfaatkan through proper utilization of its reserves. BUMI improves
cadangan yang dimilikinya. BUMI juga melakukan peningkatan its competences in its core business to ensure a stable and
kompetensinya pada bisnis inti untuk memastikan safe operations. Exploration activities are carried out carefully
keberlangsungan operasional yang stabil dan aman. Kegiatan to secure a long-term business sustainability. BUMI also
eksplorasi dilaksanakan dengan menerapkan pinsip kehati- optimizes output to increase revenues and reduce costs.
hatian dengan tujuan menjamin kerberlangsungan usaha jangka
panjang. BUMI juga telah berupaya melakukan memaksimalkan
output produksinya untuk meningkatkan pendapatan serta
menurunkan tingkat biaya.
2. Mengejar pertumbuhan usaha. 2. Pursue business growth

Dengan mengejar pertumbuhan usaha pada sejumlah proyek By pursuing business growth in certain solid projects, as well
tertentu yang lebih solid, serta upaya peningkatan kualitas dan as by improving the quality and value of existing reserves,
nilai cadangan yang dimilikinya saat ini, BUMI berupaya untuk BUMI seeks to maintain its operation for many years to
menjamin keberlangsungan usahanya di masa depan. come.
3. Mempertahankan keuangan yang sehat 3. Maintain sound financials

Hingga saat ini, BUMI terus berupaya menjaga arus kas yang Until now, BUMI seeks to maintain a sound cash flow
sehat melalui berbagai cara, seperti negosiasi kontrak dan through various means, such as negotiating contract terms
negosiasi penyelesaian utang perusahaan. Dengan demikian, and proactive debt management. BUMI strives to maintain
BUMI terus berupaya menjaga ketersediaan dana, baik dari availability of funds, from banks, strategic partners, or from
perbankan, mitra strategis, atau sumber pendanaan lainnya, any other funding source, to ensure that BUMI is able to
untuk memastikan kemampuan BUMI dalam memenuhi meet its obligations, and to fund its future growth.
kewajibannya, serta mendanai pertumbuhan masa depan.
Strategi Pengembangan Usaha Business Development Strategy

Di tengah kondisi perekonomian dan pasar batubara global yang Against the backdrop of the uncertainty in the global economy
masih tidak menentu, seperti kebanyakan perusahaan tambang and global coal market, like many other mining companies,
lainnya, BUMI harus mampu mencari strategi pengembangan BUMI has to be able to draw the right strategy for its business
usaha yang tepat untuk mendukung keberlangsungan development and continuous growth. Taking into consideration
pertumbuhan Perseroan. Dengan memperhatikan prediksi prediction of external conditions for the next few years, BUMI
kondisi eksternal selama beberapa tahun ke depan, BUMI places emphasis on a planned growth model and develops
menekankan pada strategi pertumbuhan yang terencana dan strategies for each segment in accordance with sector conditions.
menyusun strategi pengembangan pada masing-masing segmen Such steps are carried out by realizing potential of its resources,
yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh masing-masing building supporting infrastructure and creating opportunities to
segmen tersebut. Langkah ini dilakukan untuk dapat mewujudkan optimize benefits in line with the strengths of the Company and
potensi sumberdaya yang dimilikinya, serta untuk membangun managing risk. BUMI also will conduct business development of
kesiapan infrastruktur pendukung dan menciptakan peluang its subsidiaries such as it is now in PT Pendopo Energi Batubara.
yang dapat memberi manfaat optimal sesuai dengan kekuatan
Perseroan. BUMI juga akan melakukan pengembangan bisnis dari
anak-anak perusahaannya seperti yang saat ini sedang berjalan di
PT Pendopo Energi Batubara.
Sasaran Jangka Pendek & Menengah Short & Medium Term Goals
Dengan perencanaan yang berhati-berhati, BUMI berupaya Over the medium term, BUMI carefully plans to realize potential
mewujudkan potensi bisnis yang ada dan mendorong proyek from its existing business and convert other development projects
pengembangan lain memasuki tahap commissioning. Hal to enter commissioning stage. This is part of the Company’s
ini merupakan bagian dari sasaran Perseroan dalam jangka target in the medium term.
menengah.
Dengan mempertimbangkan kondisi terkini, strategi When considering the current conditions, the development
pengembangan usaha yang dilakukan oleh Perseroan terbagi ke strategy of the Company can be grouped into two business
dalam dua segmen usaha, yakni segmen energi dan segmen segments, namely energy and basic minerals.
mineral dasar.
Untuk segmen energi, terlepas dari rendahnya harga batubara In the energy segment, despite its current prices, coal still
saat ini, batubara masih memiliki potensi yang menarik untuk presents attractive potential to be developed further. Especially
dikembangkan lebih lanjut. Terlebih bila melihat posisi Perseroan given the Company’s position as the largest producer of coal
sebagai produsen terbesar batubara di Indonesia dan sekaligus in Indonesia and the largest supplier to the domestic and
pemasok terbesar di pasar domestik dan internasional. Untuk international markets. Hence, BUMI is determined to improve
itulah BUMI bertekad meningkatkan kinerja penambangan performance from its coal mining activities.
batubara.
Sedangkan untuk segmen mineral, Perseroan tengah In the minerals segment, the Company is focused on developing
memfokuskan upayanya pada pengembangan aset logam, antara its metal assets, such as Zinc, Lead, Copper and Gold, and moving
lain Seng, Timbal, Tembaga dan Emas. Saat ini tengah memasuki them into construction stage.
tahap produksi.
Dengan mempertimbangkan pertumbuhan sektor energi dan Given the growth in the energy and transportation sector the
transportasi, Perseroan berupaya untuk mengembangkan proyek Company seeks to develop its gas and energy projects over the
gas dan energi dalam jangka menengah. medium term.
Dari sisi finansial, untuk menjaga dan memperkuat kondisi finansial Regarding its financials, to maintain and strengthen its financial
di saat-saat yang penuh tantangan beberapa tahun terakhir ini, conditions amidst challenging times over recent years, BUMI
BUMI berupaya meningkatkan likuiditas dan sustainabilitas aims to improve liquidity and financial sustainability through a
finansial melalui berbagai sinergi korporasi sesuai dengan yang number of synergistic corporate actions that are envisaged.
direncanakan.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Untuk memastikan peningkatan eisiensi

operasional, peningkatan kinerja dan
internalisasi nilai perusahaan, BUMI telah
mengembangkan sistem untuk merekrut dan
mengembangkan talenta terbaik, meningkatkan
kompetensi dan pengembangan karir bagi
karyawan, dan mempertahankan karyawan.
In order to ensure operational efficiency, performance management,
and internalization of company values, BUMI continues to apply
system to effectively recruit and nurture the best talents, expand
employees’ competencies, career development, and employee
retention.
A. PENGELOLAAN SDM BUMI A. BUMI HR MANAGEMENT
Di tengah situasi pasar komoditi pertambangan yang masih penuh In the midst of the uncertainty of mining commodity market,
tanda tanya, BUMI berupaya untuk mengoptimalkan kompetensi BUMI seeks to optimize the competencies of its human
SDM yang dimilikinya agar kegiatan operasionalnya tetap resources so that operations can continue to run effectively and
dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam situasi seperti efficiently. Under the present circumstances, an optimal human
yang tengah terjadi saat ini, pengelolaan SDM yang optimal resource management shall be focused on the efforts to increase
menitikberatkan pada upaya meningkatkan efisiensi dengan tetap efficiency while maintaining productivity.
mempertahankan tingkat produktivitas.
Komposisi Jumlah Karyawan BUMI per 31 Desember 2015 Composition of BUMI Employees per December 31, 2015
Berdasarkan Jabatan By Position

Level Jabatan Jumlah
No.
Position Number
1 Direktur | Director 4
2 CEO/COO/CFO/Manajer Umum | CEO/COO/CFO/General Manager 8
3 Manajer/Manajer Senior | Manager/Senior Manager 9
4 Pengawas | Superintendent 6
5 Pengawas/Spesialis | Supervisor/Specialist 3
6 Staf/Pejabat | Staff/Officer 21
7 Non Staf/Operator/Asisten/Lainnya | Non Staff/Operator/Assistant/Other 11
Total 62
Berdasarkan Pendidikan By Education

Level Pendidikan Jumlah
No.
Level of Education Number
1 Pasca Sarjana | Post Graduate 14
2 Universitas | University 29
3 Akademi | Academy 10
4 SMU | Senior High School 8
5 SMP | Junior High School 1
6 SD | Elementary
7 Tidak Diketahui | Unknown
Total 62
Berdasarkan Usia By Age

Golongan Usia Jumlah
No.
Age Number
1 < 20 tahun | years old
2 21 - 30 tahun | years old 17
6 56 < tahun | years old 4
Total 62
Berdasarkan Status Kepegawaian By Employment Status

Status Kepegawaian Jumlah
No.
Employment Status Number
1 Permanen | Permanent 53
2 Kontrak | Contract 9
Total 62
Berdasarkan Kewarganegaraan By Nationality

Kewarganegaraan Jumlah
No.
Employment Nationality Number
1 WNI | Indonesian Citizens 59
2 WNA | Foreign Nationals 3
Total 62
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
BUMI melakukan berbagai upaya penghematan dalam berbagai hal BUMI undertook various efficiency efforts related to recruitment,
seperti terkait dengan rekrutmen, training dan fasilitas bagi karyawan training and employment facilities, aiming at maintaining the
untuk mempertahankan operasional perusahaan dalam situasi sulit. Company’s operational throughout the challenging situation.
Upaya efisiensi BUMI terutama diarahkan pada pengurangan biaya BUMI’s efficiency efforts were focused on recruitment cost,
rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, dan paket kompensasi training and development, and compensation and benefits which
dan benefit yang kompetitif terhadap industri sejenis. enable the company to stay on par with industry peers.
Perencanaan SDM dikaitkan langsung dengan kebutuhan Manpower planning was directly linked to site requirements in
lapangan, sesuai dengan proyeksi kegiatan yang disusun dengan accordance with projected activities that were planned according
mempertimbangkan proyeksi kondisi pasar dan tingkat persaingan. to production target, market forecasts and competition.
Rekrutmen Recruitment
Jumlah SDM di BUMI pada bulan Desember 2015 jika Number of human resources in BUMI as of December 2015 when
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel compared with the previous year can be seen in the following
di bawah ini: table:
Perbedaan Keterangan
2014 2015
Differences Remarks
70 59 -11 Indonesia
3 3 0 Expat
Sedangkan, jumlah penambahan SDM di kontraktor dan sub Meanwhile, the number of additional human resources in
kontraktor pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun contractors and subcontractors in 2015 when compared with the
sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut previous year can be seen in the following table
2014 2015
Differences Remarks
20 20 0 Indonesia
0 0 0 Expat
Turn Over Karyawan BUMI BUMI Turns Over

2014 2015
7.3% 14.8%
Selama Tahun 2015, BUMI tidak melakukan rekrutmen karyawan In 2015, BUMI did not undertake recruitment of new employees,
baru tetapi hanya mengganti karyawan yang keluar. Sebagai bagian only fill up the vacancy due to employee resignation. As part of
dari strategi efisiensi, karyawan yang mengundurkan diri tidak the strategy, employees who resigned were not replaced. So
diganti. Sehingga jumlah karyawan tahun 2015 lebih sedikit dari the number of employees in 2015 was lower than in 2014. Only
pada 2014. Hanya posisi-posisi yang kritikal saja yang diganti. critical positions were replaced.
Proses penerimaan karyawan di BUMI tidak membedakan calon/ In the recruitment process, BUMI never distinguish candidates/
pelamar yang memiliki latar belakang budaya, agama, suku applicants with certain cultural background, religion, ethnicity
atau universitas tertentu. BUMI selalu menjaga keseimbangan or particular university. BUMI always keep the balance of
kesempatan di tiap divisi. Selain itu di dalam iklan lowongan BUMI opportunities in each division. Moreover, in our advertising of
juga juga tidak pernah mencantumkan preferensi gender maupun usia vacancy we also never include gender and age preferences, to
untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para calon pelamar. provide equal opportunities for the applicants.
Pengembangan SDM Human Resource development

Dalam mengembangkan SDMnya, BUMI tidak banyak melakukan In developing its human resources, BUMI does not undertake
membuat program-program terobosan yang memerlukan biaya many costly breakthrough programs but rather focusing its efforts
besar, melainkan lebih berfokus pada upaya untuk efisiensi dan on efficiency and retention program for potential employees.
melakukan program retention untuk karyawan potensial agar
tidak keluar dari perusahaan.
Beberapa kebijakan SDM dikaji ulang untuk memastikan keselarasannya Some HR policies are reviewed to ensure alignment with the
dengan program efisiensi yang dijalankan oleh Perseroan. Company’s efficiency program.
Dengan keterbatasan dana yang dimiliki, perusahaan melakukan Within limit of its budget, the Company conducts development
program pengembangan dalam lingkup yang terbatas dan lebih fokus programs of limited scope and focuses more on important
pada kompetensi yang penting untuk peningkatan kinerja karyawan. competencies for improving employee performance.
Jumlah Pelatihan Number of Training

Meningkat
2014 2015
Increase
Peserta | Participant 16 11 -31.3%
Jam | Hours 200 152 -24.0%
Program efisiensi biaya yang dilakukan oleh BUMI membuat With BUMI undertakes cost efficiency programs, HR department
Departemen SDM untuk mengupayakan yang terbaik untuk needs to make the best out of it to carry out training and
melaksanakan program pelatihan dan pengembangan. Beberapa development programs. A number of employees participated in
karyawan mengikuti program program pelatihan yang tidak a less expensive training programs but important in improving
memerlukan biaya besar namun penting untuk peningkatan employee competency. One of such training programs is
kompetensi karyawan. Salah satu program pelatihan yang diikuti associated with the preparation of standards of competence.
adalah terkait dengan penyiapan standar kompetensi.

Manajemen Kinerja Performance Management
Untuk memastikan peningkatan eisiensi operasional, In order to ensure operational efficiency, performance
peningkatan kinerja dan internalisasi nilai perusahaan, BUMI telah management, and internalization of company values, BUMI
mengembangkan sistem untuk merekrut dan mengembangkan continues to apply system to effectively recruit and nurture
talent terbaik, meningkatkan kompetensi dan pengembangan the best talents, expand employees’ competencies, career
karir bagi karyawan, dan mempertahankan karyawan. Dengan development, and employee retention. Through systematic
pendekatan sistematis, BUMI menerapkan penilaian kinerja, approach, BUMI applied performance appraisal system,
paket remunerasi berbasis kinerja dan mengembangkan budaya performance-based remuneration, and developed performance
kerja yang berorientasi kepada pencapaian kinerja. oriented working culture.
Remunerasi Remuneration
Di tengah kondisi keuangannya saat ini, Perseroan masih Under such financial circumstance, BUMI still seeks to maintain
mengupayakan untuk mempertahankan daya saing dalam sistem competitive remuneration package by trying to keep up with the
penggajian perusahaan dengan mengejar ketertinggalan terhadap annual inflation rate. Overtime is also reduced for the sake of
inflasi tahunan. Pengurangan jam kerja lembur juga dilakukan efficiency and is only for urgent matter.
untuk efisiensi dan memastikan bahwa lembur hanya perkerjaan
yang benar-benar mendesak saja.
Strategi SDM HR Strategy

Tahun 2016 diperkirakan masih menjadi tahun yang kurang 2016 is predicted to be another less favorable year for BUMI due
menguntungkan bagi BUMI karena kondisi harga komoditas yang to the commodity prices that have not been improved. Therefore,
belum membaik. Oleh karena itu Perseroan masih akan berfokus the Company focuses on efficiency program and maintain the
pada program efisiensi dan menjaga kelangsungan bisnis perseroan. continuity of the Company’s business. The number of employees
Jumlah karyawan tidak akan mengalami peningkatan signifikan dan will not be increased significantly and the funds allocated for
dana yang dialokasikan untuk pengelolaan HR dan peningkatan HR management and the welfare of employees also will not be
kesejahteraan karyawan juga belum akan mengalami peningkatan. increased.
B. PENGELOLAAN SDM KPC B. HR MANAGEMENT KPC
Managemen KPC telah menginstruksikan kepada setiap Divisi KPC management has instructed all division to impose hiring
untuk tidak menambah tenaga kerja di tahun 2016, kecuali freeze in 2016, except for CPHD division. To operate the new
untuk divisi CPHD. Untuk mengoperasikan Power Station baru, 3 X 18 MW Power Station, CPHD requires approximately 120
3 X 18 MW, CPHD membutuhkan kurang lebih 120 tenaga kerja additional workers until the project is completed. Of the 120
tambahan sampai dengan proyek selesai. Dari kebutuhan 120 additional manpower needed, 67 new workers will be hired in
tenaga kerja tambahan tersebut, di tahun 2016 ini direncanakan 2016. In the future, recruitment will be adjusted according to
akan dipenuhi sebanyak 67 tenaga kerja baru. Ke depannya project development.
kebutuhan recruitment tenaga kerja baru menyesuaikan
perkembangan penyelesaian proyek.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Komposisi Jumlah Karyawan per 31 Desember 2015 PT Kaltim Composition of Employee as of December 2015 PT Kaltim Prima
Prima Coal Coal
Position Number
Direktur | Director 1
CEO/COO/CFO/Manajer Umum | CEO/COO/CFO/General Manager 16
Manajer/Manajer Senior | Manager/Senior Manager 56
Pengawas/Penasihat | Superintendent/Advisor 167
Pengawas/Spesialis | Supervisor/Specialist 843
Petugas | Leading Hand/Officer 482
Operator/Mekanik/Asisten | Operator/Mechanic/Assistant 3,238
Total 4,803

Education Level Number
Pasca Sarjana | Post Graduate 94
Universitas | University 673
Akademi | Academy 368
SMU | Senior High School 3,332
SMP | Junior High School 198
SD | Elementary 92
Tidak Diketahui | Unknown 46
Total 4,803

Age Number
< 20 tahun | years old 0
20 - 30 tahun | years old 773
30 - 40 tahun | years old 1,853
Over 55 tahun | years old 29
Total 4,803

Permanen | Permanent 4,726
Kontrak | Contract 77
Total 4,803
Perkembangan Jumlah SDM KPC KPC HR Progress

Jumlah SDM di KPC pada bulan Desember 2015 jika dibandingkan Total HR at KPC in December 2015 when compared with the
dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: previous year can be seen in the table below:
2014 2015
Differences Remarks
4,940 4,799 -141 Indonesia
4 4 0 Expat
Jumlah penambahan SDM di kontraktor dan sub kontraktor pada Number of additional human resources at the contractors and
tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat subcontractors in 2015 when compared with the previous year
dilihat pada tabel berikut can be seen in the following table
2014 2015
Differences Remarks
19,881 21,720 1,839 Indonesia
46 65 19 Expat
Turn Over Karyawan KPC KPC Turn Over

2014 2015
Posisi terbanyak yang keluar karena resign adalah posisi Engineer, Specialist dan Superintendent
3.6% 3.4%
Largest number of workers resign from their positions were Engineer, Specialist and
Superintendent
Sesuai dengan instruksi dari Management bahwa tidak ada As instructed by the Management, no additional manpower was
penambahan tenaga kerja di tahun 2016, maka untuk pemenuhan hired in 2016, hence, to fill the the needs of skilled labor, both for
kebutuhan tenaga kerja (skilled), baik untuk level staf maupun non staff and non staff level, the Company has to find candidates from
staf, diambil dari internal KPC dan labor supply yang berada dalam internal and labor supply in KPC.
lingkungan kerja KPC.
Setiap lowongan kerja yang ada, akan diiklankan secara terbuka Any vacancy will be advertised openly and any employees who
dan setiap karyawan yang berminat diberi kesempatan yang sama are interested are given equal opportunity to apply. Regarding
untuk melamar. Dalam hal penerimaan Karyawan lokal, khususnya hiring local for employee, especially non-staff, the Company
non-staf, diterapkan skoring sistem, berdasarkan tempat lahir, kota implements scoring system, based on place of birth, city where
dimana calon karyawan menempuh pendidikan Sekolah Dasar, the prospective employee went to school, from elementary
Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. school, junior high to high schools.
Pengembangan Kompetensi SDM Human Resource Competency Development

Selama tahun 2015, KPC menyelenggarakan program In 2015, KPC held the following human resources development
pengembangan SDM berikut ini: program:

1. Penanaman Budaya Kinerja Unggul Melalui Program 1. Fostering Excellent Performance Culture through
Pemeliharaan Kinerja Unggul (P2KU) Excellent Performance Maintenance Program (P2KU)
Untuk mendukung budaya kinerja unggul yang telah mulai In support of excellent performance culture that has been
terbangun melalui penyelenggaraan Pelatihan Kinerja developed by organizing Excellent Performance Training,
Unggul (PKU) yang diselenggarakan bekerja sama dengan held in collaboration with the 1st Infantry Division of
Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong tahun 2013, KPC Kostrad Cilodong in 2013, KPC hold Excellent Performance
menyelenggarakan Program Pemeliharaan Kinerja Unggul Maintenance Program (P2KU), by applying positive rituals in
(P2KU). P2KU dilakukan melalui penerapan ritual positif dalam working shift, on-site refresher training, advanced training for
shift kerja, pelatihan penyegaran di site KPC, pelatihan lanjutan the supervisor, communication via “Buletin Kinerja Unggul”,
untuk para supervisor, komunikasi melalui Buletin Kinerja organizing competitions of Yel and Marching, as well as visits
Unggul, penyelenggaraan lomba Yel-yel dan Hanmars, serta and meeting coaches and alumni of PKU at KPC site.
kunjungan dan temu pelatih serta alumni PKU di site KPC.

2. Sistem Manajemen Kinerja 2. Performance Management System
Sistem manajemen kinerja Balanced Scorecard (BSC) sudah Performance management system using Balanced Scorecard
diterapkan di Divisi Human Resources, Mining Operations, dan (BSC) has been applied in the Division of Human Resources,
Mining Support, untuk tingkat superintendent sampai general Mining Operations and Mining Support, from the level of the
manager. Sementara itu, proyek SMK (Sistem Manajemen Superintendent upwards to the General Manager. Meanwhile,
Kinerja) menyediakan infrastruktur manajemen kinerja untuk SMK (Performance Management System) Project provides the
tingkat operator sampai supervisor. Sistem ini sudah digulirkan di infrastructure for performance management from Operator level
Divisi Mining Operations dan Mining Support. to Supervisor. This system has been rolled out in the Division of
Mining Operations and Mining Support.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
3. Internalisasi Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 3. Internalization of Vision, Mission and Corporate Values
Program internalisasi visi, misi, dan nilai KPC dilanjutkan antara The internalization of KPC vision, mission, and values is continued
lain dengan pelaksanaan value talk yang dilaksanakan secara with the implementation of value talk, which held regularly every
rutin setiap minggu pada masing-masing unit kerja (divisi, week on each unit (division, department and section), placing
departmen dan seksi), pemasangan spanduk, penayangan banners, placing radio commercial spot broadcasted by Gema
spot siaran di Radio Gema Wana Prima, dan pelaksanaan Wana Prima Radio, and implementing the games of vision-
permainan visi-misi-nilai dalam kegiatan outbound training. mission-values in outbound training activities.
4. Program Pascasarjana di Site KPC 4. KPC’s On-Site Postgraduate Education

Sebagai bagian dari program retensi karyawan berkinerja As part of retention program for high performing employee,
tinggi, Program Pascasarjana di Site KPC Angkatan 2 telah the Post Graduate School Batch 2 at KPC Site was conducted
diterapkan, yaitu bekerja sama dengan Sekolah Bisnis dan in cooperation with the School of Business and Management
Manajemen Institut Teknologi Bandung. Program yang of ITB. The program which began in early 2013 has passed 40
dimulai pada awal 2013 telah meluluskan 40 (100%) peserta employees (100%), by the end of 2015.
hingga akhir 2015.”
Selain itu, KPC juga menyelenggarakan berbagai program In addition, KPC also conducted Competency & Career
Competency & Career Development sebagai berikut: Development program as follows:
1. Pengembangan Sistem Kompetensi KPC 1. Competence System Development at KPC

Hingga akhir 2015, sebanyak 96% unit kompetensi teknis telah By the end of 2015, as many as 96% of technical competency
dirumuskan beserta kamus kompetensi dan profil posisinya. units have been formulated along with competence and profile
Alesco HRM System terus dikembangkan sehingga mampu of position. Alesco HRM System continues to be developed
memberikan output yang semakin baik dan akan mulai so as to provide better output and will be implemented in
diimplementasikan di divisi. Sistem kompetensi juga telah each division. Competency system has been applied into
mulai diterapkan ke dalam sistem pelatihan/pengembangan, employees training, promotion system, and salary system.
sistem promosi, dan sistem gaji (salary system) karyawan.
2. Pemantauan Rencana Pengembangan Individu 2. Individual Development Plan (IDP)

Untuk memastikan rencana pengembangan individu yang To ensure that the Individual Development Plan prepared
disusun untuk masing-masing karyawan (Golongan D ke for each employee (Grade D upward) has been properly
atas) telah diimplementasikan dengan baik, para atasan implemented, direct supervisors were asked to report the
langsung diminta melaporkan status pelaksanaannya (done, status of implementation (done, in-progress, not started,
in-progress, not started, rescheduled, atau canceled). Untuk rescheduled, or cancelled). For employee who is still under
karyawan yang masih berada dalam masa pengembangan, competency development period, monitoring is conducted
pemantauan ini dilakukan saat ulang tahun (anniversary) at the joining date (anniversary) or promotion date. As for
tanggal bergabung atau tanggal promosi. Sementara untuk employees who have passed the competency development,
karyawan yang sudah melewati masa pengembangan monitoring was conducted in early 2016
kompetensi, pemantauan ini dilakukan di awal tahun 2016.

3. Peninjauan Kompetensi dan Penyusunan Rencana 3. Competency Review and Individual Development Plan
Pengembangan Individu
Untuk memastikan karyawan mampu menunjukkan kinerja To enable employees to demonstrate excellent performance
yang unggul di posisinya masing-masing, para atasan diminta in their respective positions, supervisors are required to
meninjau kompetensi dan menyusun rencana pengembangan review the competence and to draw up development plans for
masing-masing bawahan langsungnya (Golongan D ke atas). each employee reporting directly to them (Grade D upward).
Untuk karyawan yang masih berada dalam masa pengembangan, For employees who are still in the phase of development,
kegiatan ini dilakukan saat ulang tahun (anniversary) tanggal this activity shall be carried out at their at the joining date
bergabung atau tanggal promosi. Di tahun 2015 (mulai bulan Juni), (anniversary) or promotion date. In 2015 (from June),
peninjauan kompetensi dan penyusunan rencana pengembangan competency review and preparation of individual development
individu telah dilakukan terhadap 152 karyawan. Sementara itu, plans have been made to 152 employees. Meanwhile, for
untuk karyawan yang sudah melewati masa pengembangan employees who passed the competency development period,
kompetensi, kegiatan ini dilakukan di awal tahun 2016. this activity was carried out in early 2016.
4. Sertifikasi Kompetensi 4. Competency Certification

Melalui kerja sama dengan LSP Perhapi (Lembaga Sertifikasi In collaboration with LSP Perhapi (Association of Indonesian
Profesi Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia), KPC Mining Professional), KPC again held a national certification
kembali menyelenggarakan program sertifikasi nasional program in the field of Mining Operation, Long-Term Open Pit
di bidang Operasi Penambangan, Perencanaan Tambang Mining Plan, Mining Equipment Maintenance, and Geology/
Terbuka Jangka Panjang, Perawatan Peralatan Tambang, dan Exploration. In 2015, as many as 38 employees of KPC
Geologi/Eksplorasi. Pada tahun 2015, sebanyak 38 karyawan attended this competency certification program. Thus, since
KPC mengikuti kegiatan sertifikasi kompetensi ini. Dengan the certification program began in 2008, as many as 259
demikian, sejak program sertifikasi dimulai pada tahun 2008, employees have been certified.
sebanyak 259 karyawan telah tersertifikasi.

Meningkat
2014 2015
Increase
71,098 71,650 0.8%
255,504 253,890 -0.6%
Program pelatihan yang diselenggarakan KPC pada tahun 2015 In 2015, KPC held the following training programs:
antara lain:
1. Pelatihan Karyawan Unggul 1 dan 2 (untuk Golongan A-C) 1. Training for Excellent Employee 1 and 2 (Grade A-C)
Pelatihan Karyawan Unggul 1 dan Karyawan Unggul 2 Training for Excellent Employee 1 and Excellent Employee 2
merupakan pengembangan dan modifikasi dari pelatihan is developed and modified based on the 7 Habits of Highly
7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif sesuai dengan Effective People, in accordance with KPC needs. This training
kebutuhan KPC. Pelatihan ini didasari oleh hasil focus group program is based on the results of focus group discussion
discussion (FGD) dengan operator Mining Operations Division (FGD) with operator Mining Operations Division (MOD) and
(MOD) dan mekanik serta teknisi Mining Support Division mechanics and technicians from Mining Support Division
(MSD) dan Coal Processing & Handling Division (CPHD) tahun (MSD) and Coal Processing & Handling Division (CPHD) in
2014. Selama tahun 2015 pelatihan ini diselenggarakan dalam 2014. In 2015, the training was held for in 22 batches with
22 angkatan dengan jumlah peserta 456 karyawan golongan B number of participants of 456 employees from Grade B and
dan C. Di tahun 2016, semua karyawan yang telah mengikuti C. In 2016, all employees who have participated Training
Pelatihan Karyawan Unggul 1 akan diundang untuk mengikuti for Excellent Employee 1 will be invited to participate in the
Pelatihan Karyawan Unggul 2. Training for Excellent Employee 2.
2. Management Development Program (untuk Golongan D-H) 2. Management Development Program (Grade D-H)
Management Development Program (MDP) diselenggarakan Management Development Program (MDP) is organized
untuk membekali para supervisor, superintendent dan to prepare the newly recruited or promoted supervisors,
manager yang baru direkrut atau dipromosikan agar lebih superintendents and managers to be more effective in
efektif dalam menjalankan peran kepemimpinan mereka carrying out their leadership roles in their respective areas.
di area masing-masing. Sepanjang tahun 2015 telah Throughout 2015, 5 batches of MDP class sessions (one
diselenggarakan 5 angkatan sesi kelas MDP (1 angkatan batch for Managers, two batches for Superintendents and 1
MDP for Managers, 2 angkatan MDP for Superintendents batch MDP for Supervisors) with total number of participant
dan 1 angkatan MDP for Supervisors) dengan jumlah total of 104 employees.
peserta 104 karyawan.
3. Pelatihan Supervisor Unggul 1 (untuk Golongan D ke Atas) 3. Training for Excellent Supervisor 1 (Grade D Upward)
Serupa dengan pelatihan Karyawan Unggul 1, pelatihan Supervisor Similar to Excellent Employee Training 1, this training focuses
Unggul 1 berfokus pada pengembangan sikap kerja positif dan on the development of positive and excellent attitude at work,
unggul, namun dengan peserta karyawan Golongan D ke atas. but with participants of Grade D upwards. This training began
Pelatihan ini dijalankan mulai November 2015, dengan jumlah total in November 2015 with total participants of 26 supervisors.
peserta 26 supervisor hingga akhir 2015.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
4. Pelatihan Penyegaran Kinerja Unggul (PKU Refresh) 4. Refresher Training for Excellent Performance (PKU
untuk Seluruh Crew Alumni PKU Kostrad Refresh) for the Entire Alumni of PKU Kostrad
Untuk memperkuat dampak dari program Pelatihan Kinerja Unggul To enhance the impact of Excellent Performance Training
(PKU), seluruh operator, mekanik, supervisor dan superintendent program (PKU), all operators, mechanics, supervisors and
lini yang telah mengikuti program PKU di Divisi Infanteri 1 (Divif-1) superintendent who participated PKU program at the 1st
Kostrad mengikuti pelatihan penyegaran selama 1 hari dengan Infantry Division (Divif-1) Kostrad attended the 1 day refresher
mengundang tim pelatih PKU dari Divif-1 Kostrad Cilodong. training, inviting coach team from Divif- 1 Kostrad Cilodong.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengenang kembali dan memperkuat The training aims to remind and to strengthen the values of
nilai-nilai pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti PKU the lessons learned during the PKU at Kostrad, as well as a
di Kostrad, sekaligus menjadi ajang reuni antara pelatih Kostrad reunion between former coach and their students. A total of
dan para mantan siswa mereka. Sebanyak 4 angkatan pelatihan four batches of refresher training were carried out in 2015,
penyegaran telah dijalankan di tahun 2015, diikuti oleh 1.325 attended by 1,325 operators, mechanics, supervisors and
operator, mekanik, supervisor dan superintendent alumni PKU. superintendent alumni of PKU.
5. Pelatihan Coaching Kinerja untuk Supervisor MOD 5. Training on Performance Coaching for MOD Supervisor
Untuk memperkuat keterampilan para pimpinan lini To strengthen the skills of lines leader in developing the
dalam peningkatan kinerja karyawan, pelatihan Coaching employee competency and improving their performance,
Kinerja kepada para supervisor MOD, sebagai bagian dari training on Performance Coaching for MOD Supervisor was
implementasi Sistem Manajemen Kinerja di divisi ini. Pelatihan conducted as part of the implementation of Performance
ini dijalankan mulai Desember 2015, dengan jumlah peserta Management System in this division. This training began in
10 supervisor hingga akhir tahun, dan sisanya mengikuti sesi December 2015 with 10 supervisors until end of the year,
awal tahun 2016. while the rest will join the session in early 2016.
6. Kelas-kelas Pelatihan Internal KPC 6. KPC Internal Training Classes

Kelas-kelas pelatihan internal yang tekait dengan pengembangan Internal training classes related to the development of
kompetensi-kompetensi inti dan manajerial di KPC tersedia core competency and managerial in KPC are available to
untuk seluruh karyawan. Pelatihan difasilitasi oleh staf Human all employees. The training was facilitated by HR staff and
Resources Division (HR) dan para narasumber dari divisi-divisi resources from divisions outside HR, regarding specific
di luar HR untuk topik-topik spesifik seperti Budgeting & Cost topics such as Budgeting & Cost Control Awareness (in
Control Awareness (bekerjasama dengan Business Analysis collaboration with the Department of Business Analysis),
Department), Kontrak Jasa Pertambangan (bekerja sama Mining Services Contract (in collaboration with the Legal
dengan Legal Division), Internal Control (bekerjasama dengan Division), Internal Control (in collaboration with Department
Internal Audit Department), Water Management (bekerja sama of Internal Audit), Water Management, etc.
dengan Mining Operations Division), dan lain-lain.
Strategi Remunerasi Remuneration Strategy

Dalam situasi dan kondisi perusahaan seperti sekarang ini, tidak Under current circumstances, no new policies were issued by
ada langkah baru terkait dengan program pokok dalam bidang the Company regarding Compensation & Benefits program,
Compensation & Benefits, khususnya yang terkait dengan program especially related to retention program, but the Company
retention, namun perusahaan tetap melakukan beberapa hal seperti continues to implement existing policies, such as:
yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya, seperti:
1. Tetap melakukan proses Annual Salary Review 2015, sebagai 1. Conduct Annual Salary Review in 2015, to maintain employees
upaya menjaga daya beli karyawan. purchasing power.
2. Tetap melakukan survei pasar secara berkelanjutan, untuk 2. Continuing market surveys on an ongoing basis, to ensure
memastikan paket remuneration yang ada di KPC tetap kompetitif the remuneration package in KPC remain competitive among
diantara perusahaan-perusahaan lainnya yang sejenis. the companies similar.
3. Tetap melanjutkan program Housing Ownership Program (HOP) 3. Continuing the Housing Ownership Program (HOP) for
bagi karyawan, sebagai salah satu upaya “Retention Program”. employees, as part of Retention Program.
Total remunerasi selama tahun 2015 dan peningkatannya Total remuneration in 2015 and the increase from 2014 can be
dibandingkan dengan tahun 2014 dapat dilihat pada table berikut: seen in the following table:
Meningkat
2014 2015
Increase
159,255,464 135,189,338 -24,066,126
7.0% 6.8% -0.2%
Terjadinya penurunan ini kemungkinan bisa disebabkan karena The decrease is likely due to the differences in the exchange rate
adanya perbedaan nilai kurs US$ dan penurunan jumlah karyawan, of US$ and the decline in the number of employees, between
antara tahun 2014 dan 2015. 2014 and 2015.

Strategi SDM pada tahun 2015 dapat dijabarkan sebagai berikut: HR strategy in 2015 can be detailed as follow:
1. Melanjutkan Program Pemeliharaan Kinerja Unggul 1. Continuing Excellent Performance Maintenance Program
Berbagai kegiatan pemeliharaan kinerja unggul akan terus Various activities to maintain excellent performance will be
dilakukan dan dimantapkan melalui pelatihan penyegaran continued and be strengthened through refresher training at
di site KPC untuk karyawan dan supervisi, pemantauan KPC site for employees and supervisor, monitoring the rituals
pelaksanaan ritual di lapangan, komunikasi melalui temu implementation on site, communication through BulletinKu,
pelatih dan alumni, evaluasi perubahan perilaku secara berkala, coaches and alumni gathering, evaluation of behavior change
serta pembentukan forum komunikasi superintendent dan on periodical basis, and establish communication forum for
manager untuk mendiskusikan implementasi pemeliharaan superintendent and manager to discuss the implementation
kinerja unggul (Komite P2KU), serta kegiatan-kegiatan of excellent performance maintenance program (P2KU
lainnya. Committee), as well as other activities.
2. Melanjutkan Program Internalisasi Nilai-nilai KPC 2. Continue the Internalization of KPC Values
Program-program yang dijalankan adalah, antara lain, Value The program includes Value in Action, Excellent Performance
in Action, Buletin Kinerja Unggul, pelatihan dan sosialisasi. Bulletin, Training and dissemination.

3. Melanjutkan Implementasi Sistem Kompetensi 3. Continue the implementation of Competency System
Inisiatif ini dijalankan dengan memantau implementasi This initiative is conducted by monitoring the implementation
rencana pengembangan karyawan secara berkala serta of employee development plans on a regular basis and the
penyelenggaraan asesmen kompetensi. implementation of competency assessment.

4. Melanjutkan Penerapan dan Rollout Sistem Manajemen 4. Continue the implementation and roll out of Performance
Kinerja Management System
Inisiatif ini dijalankan dengan: This initiative is carried out through:
• Melakukan rollout sistem manajemen kinerja di Contract • Rolls out Performance Management System in Contract
Mining Division, Coal Processing & Handling Division, Mining Division, Coal Processing & Handling Division,
dan Health, Safety, Environment & Security Division. and Health, Safety, Environment & Security Division
• Melanjutkan Proyek Membara - Sistem Manajemen Kinerja • Continue the Project Membara –Performance Management
(SMK) untuk tingkat supervisor dan superintendent di System (SMK) for supervisor and superintendent of Mining
Mining Operations Division dan Mining Support Division. Operations Division and Mining Support Division.
• Melanjutkan penerapan Balanced Scorecard Performance • Continue the implementation of the Balanced Scorecard
Management System untuk Human Resources Division, performance management system for HR, MSD and
Mining Operations Division dan Mining Support Division MOD through regular performance reviews and coaching.
melalui kegiatan review dan coaching kinerja rutin.
5. Persiapan Program Absensi Fingerprint: 5. Preparation for Fingerprint Attendance Program:

Program absensi fingerprint yang terintegrasi dengan sistem This program is integrated with Alesco system (Payroll) and
Alesco (Payroll) ini sekarang sudah dilaksanakan hampir di is implemented in almost all work areas, although still in trial
seluruh area kerja, namun masih dalam periode ”Trial” dan period and is conducted in parallel with the existing system.
dijalankan secara paralel dengan sistem yang lama. Dengan With the enactment of this system, the Company expects
diberlakukannya sistem ini, diharapkan tingkat kehadiran that the level of attendance can be controlled systematically,
karyawan dapat dikontrol secara sistematis, dan hal ini akan and increase the effectiveness of the employees working
meningkatkan efektivitas jam kerja karyawan, yang pada hours, which in turn will also increase productivity.
akhirnya akan dapat meningkatkan produksi.

6. Monitoring Praktik Remunerasi 6. Monitoring Remuneration Practices
Terus melakukan monitoring praktik remunerasi di perusahaan Continue to monitor the remuneration practices in other
lain sekelas KPC untuk memastikan paket remunerasi yang companies of the same class with KPC, to ensure that
ada masih kompetitif. existing remuneration package is competitive.

SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
C. PENGELOLAAN SDM ARUTMIN C. HR MANAGEMENT AT ARUTMIN
Sebagai bagian dari strategi perencanaan SDM, pada tahun 2015, As part of the strategy of human resource planning, in 2015, the
Arutmin tidak melakukan penambahan karyawan khususnya pada Company did not hire new employee, particularly in new positions.
posisi-posisi baru. Arutmin hanya melakukan proses rekrutmen Arutmin only recruited replacement workers to fill the position left
untuk mengganti beberapa posisi yang ditinggalkan pemangku by previous office holders, due to resignation or retirement. The
jabatan sebelumnya, baik karena mengundurkan diri/pensiun. recruitment process is only performed whenever the position is
Proses rekrutmen tersebut hanya dilakukan jika posisi tersebut deemed necessary.
benar-benar dibutuhkan.
Komposisi Jumlah Karyawan per 31 Desember 2015 PT Arutmin Composition of Employee as of December 31, 2015 PT Arutmin
Indonesia Indonesia

No.
Position Level Total
1 Manajemen | Management 78
2 Pengawasan | Supervision 64
3 Profesional | Professional 164
4 Karyawan Terampil | Skilled Labor 146
5 Administrasi | Administration 10
6 Lain-lain | Other 0
Total 462
Note: Expat 2

No.
Education Level Total
1 S2-S3 | Master Degree 25
2 S1 | Under Graduate 239
3 D1-D3 | Diploma 47
4 SMK | Vocational High School 23
7 SD | Primary School 11
Total 462

No.
Age Total
1 > 55 tahun | years old 2
6 < 18 tahun | years old 0
Total 462

No.
Employment Status Total
1 Kontrak (+ kontrak expat) | Contract (+ expatriate contract) 52
3 Harian | Daily 0
Total 462
Perkembangan Jumlah Karyawan di Arutmin Number of Employee at Arutmin

2014 2015
Differences Remarks
Tidak semua posisi kosong akibat pengunduran diri ataupun karyawan memasuki usia pensiun diganti.
517 462 -55
Not every vacant position, due to resignation or retirement, is replaced.
Ini adalah posisi Expat yang ada di PT Arutmin Indonesia.
5 2 -3
This is the expat position at PT Arutmin Indonesia.
Penambahan jumlah karyawan kontraktor di Satui karena mulainya aktivitas operasional di Site
5,306 5,763 457 tersebut.
Additional employee at Satui is due to the operational activities at the site has begun.
Ini adalah posisi Expat yang ada di Kontraktor.
3 0 -3
This is the expat position at Contractor.
Turnover Turnover
2014 2015
8.1% 5.5%
Posisi yang banyak resign cukup beragam, baik dari dept. The persons resigned from their position came from engineering
Engineering maupun dept. support dept. and support dept.
Perusahaan memberikan kesempatan untuk semua pihak yang The Company provides opportunity for all who have the requisite
memiliki kompetensi yang disyaratkan untuk melamar pada posisi competencies to apply for the open positions, regardless of
yang dibuka tanpa melihat faktor Agama, Jenis Kelamin dan yang religion, gender and others. Applicants who meet the standard
lainnya. Pelamar yang memenuhi standar kompetensi dan sesuai of competence and other requirements are entitled to participate
dengan yang disyaratkan berhak untuk mengikuti proses seleksi in the selection process as employees of PT Arutmin Indonesia.
sebagai karyawan PT Arutmin Indonesia.
Pengembangan Kompetensi SDM Competency Development Program

Selama tahun 2015 HR terus mendukung program perusahaan In 2015, HR continues to support the Company in controlling
dalam mengontrol biaya, khususnya fokus dalam Program Efisiensi. costs, particularly by focusing on Efficiency Program. The
Program efisiensi yang dilakukan meliputi seluruh aspek fungsi SDM efficiency program covers all aspects of the HR function from
mulai dari rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, serta strategi recruitment, training and development, as well as a competitive
remunerasi yang kompetitif di masa turunnya harga batubara dunia. remuneration strategy during the declining in coal prices.

Untuk mendukung program perusahaan dalam mengontrol biaya, To support the Company in controlling costs, the competency
pengembangan yang dilakukan menitikberatkan pada low-cost high- development program is focused on low-cost high-impact
impact. Banyak posisi engineer dan managerial yang dirotasi untuk programs. Many engineers and managerial positions are rotated
pengembangan (rotation for development), pelaksana tugas (acting for development, acting assignment, especially from low
assignment) khususnya dari operasi tambang yang beraktivitas activity mining operations to high activity one. In addition, Job
rendah ke operasi tambang yang beraktivitas tinggi. Selain itu banyak Enrichment is applied for many vacant position by optimizing
dilakukan Job Enrichment untuk posisi yang ditinggalkan dengan existing personnel.
mengoptimalkan personil yang ada.
Pelatihan Training
Meningkat
2014 2015
Increase
321 156 -51.4% Peserta | Participants
4,949 2,465 -50.2% Jam | Hours
Penurunan peserta pelatihan dibandingkan tahun 2014 The decline in number of trainees when compared to 2014
dikarenakan efisiensi pelaksanaan pelatihan dalam rangka was due to the efficiency of training implementation in order
mendukung program efisiensi perusahaan. Pelatihan lebih banyak to support the Company’s efficiency program. Training is mostly
dilakukan pelatihan inhouse dengan pengajar/instrukstur dari done inhouse with Instructor from Arutmin’s competent internal
internal karyawan Arutmin yang memiliki kompetensi. Pelatihan employees. Mandatory training as required by the government is
yg diwajibkan oleh pemerintah juga diikuti seperti POP dan POM. also conducted, such as POP and POM.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Penurunan Jam pelatihan dibandingkan tahun 2014 dikarenakan A decrease in training hours when compared to 2014 was due
efisiensi pelaksanaan pelatihan dalam rangka mendukung to the efficiency of the implementation of training in order to
program efisiensi perusahaan support the Company’s efficiency program
Beberapa pelatihan utama yang telah dilakukan selama tahun A number of major training program in 2015 was implemented
2015 dilaksanakan dalam rangka mendukung inisiatif perusahaan in order to support corporate initiatives in cost savings. Among
dalam penghematan biaya. Diantaranya seperti Pelatihan yang others were mandatory training as required by the government
diwajibkan oleh pemerintah sesuai perundangan yang berlaku dan and in accordance with the prevailing rules, as well as the internal
juga pelatihan yang dilaksanakan secara internal dan inhouse. and inhouse training.

Selama 2016 Arutmin akan melanjutkan strategi yang telah In 2016, Arutmin will continue the strategy that was implemented
dilakukan selama 2015. in 2015.

Strategi remunerasi pada tahun 2015, secara umum meliputi: Remuneration strategy in 2015, in general include the following:
• Review kenaikan gaji tahunan di Januari 2015. • Review on annual salary adjustment, conducted in January 2015.
• Dicapainya kesepakatan negosiasi PKB periode 2015 - 2017 • The signing of CLA agreement for 2015 - 2017 between the
antara perusahaan dan Serikat Pekerja. Company and the Union.
• Keikutsertaan Arutmin dalam mendukung program • Arutmin’s participation in supporting government programs
pemerintah baik di BPJS Kesehatan maupun BPJS both in BPJS Health and BPJS Employment.
Ketenagakerjaan.
2014 2015 Increase %

19,724,771.00 15,337,125.73 -22.2%
Perseroan juga berupaya untuk mengkaitkan penilaian The Company also seeks to link employee performance appraisal
performance kerja karyawan (PMS) dengan lebih terarah kepada (PMS) to be directed towards the achievement of production
pencapaian target produksi tahun 2016. targets in 2016.
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Teknologi Informasi harus memberikan nilai dan

dampak pada apa yang dihasilkan oleh bisnis
Perusahaan, dan inilah hal yang paling utama dari
Manajemen Nilai Teknologi Informasi.
Information Technology has to deliver values and to impact the
business outcomes of the Company, and this is the essence of
Information Technology Value Management.
TEKNOLOGI INFORMASI
Dalam tahun sebelumnya, efisiensi menjadi kata kunci dalam During the previous year, efficiency became a common word in
setiap tindakan yang diambil oleh Divisi Teknologi Informasi. any actions. The way a project was selected to proceed must have
Memilih proyek mana yang akan dilanjutkan harus melalui gone through a very careful consideration – the cost and benefits.
pertimbangan yang sangat hati-hati, dalam hal biaya dan manfaat. As the story continued in 2015, Information Technology Division
Karena kondisi ini berlanjut selama tahun 2015, Divisi Teknologi realized the very true statement of IT value management, and
Informasi menyadari pernyataan Manajemen Nilai Teknologi practically learnt how to implement it in real cases.
Informasi di atas itu memang benar adanya, dan kemudian belajar
menerapkannya dalam kondisi nyata.
Kegiatan Operasional Operational Activities

Kegiatan Divisi Teknologi Informasi berfokus pada penyediaan The activities of Information Technology Division were focused
dukungan yang dibutuhkan, agar operasional Perusahaan tidak to provide required support, so that the Company’s operation
terganggu. Seperti yang ditekankan dalam pernyataan Manajemen was not disturbed. As highlighted in the statement of IT value
Nilai IT di atas, kegiatan dipilih dan diberi prioritas berdasarkan management, activities were selected and prioritized based on
pertimbangan mana yang paling bermanfaat bagi Perusahaan. their values that were most beneficial to the Company.
Salah satu proyek besar yang diterapkan di KPC Sangatta One big project was implemented at KPC Sangatta site mid 2015
pertengahan 2015 adalah mengganti network backbone dan to replace the old network backbone and radio transmission
perangkat transmisi radio. Upaya ini untuk memastikan jaringan devices. It was to ensure that site communication to support
komunikasi yang mendukung kegiatan penambangan dapat mining operations was reliable. Some new network and
diandalkan. Jaringan network dan komunikasi lainnya juga communication links were also installed to accommodate the
dipasang untuk memenuhi kebutuhan perpindahan kantor dan needs of office relocations and fuel management system facilities
fasilitas sistem manajemen bahan bakar di area Inul East, AB in Inul East, AB Void, fuel station Membara, Hatari, and Bengalon
Void, fuel station Membara, Hatari, dan Bengalon. areas.
Migrasi sistem komunikasi radio dari Motorola ke sistem TAIT The migration from Motorola radio communication system to
di KPC Sangatta masih berlanjut. Sistem Motorola yang dipakai TAIT systems at KPC Sangatta site was in progress. The existing
sekarang - yang sudah dipakai sejak hari pertama KPC beroperasi - Motorola system - used since the early days of KPC operations -
sudah usang dan cakupan sinyalnya sudah terbatas, sehingga was already obsolete and signal coverage became limited,
tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan pergerakan operasional so it could no longer meet the requirements of pit operations
tambang. Selain usangnya sistem Motorola, izin frekuensi radio movement. Besides of the obsoleteness of the Motorola system,
Motorola tidak lagi dapat ditambah karena adanya perubahan the additional radio frequency licenses for Motorola devices could
kebijakan pemerintah yang mengatur alokasi frekuensi radio. not be obtained anymore due to the change of government policy
Migrasi ini diharapkan akan selesai di paruh kedua tahun 2016 jika regulating the allocation of radio frequencies. This migration was
tidak ada kendala yang menghambat. expected to be completed in the second half of 2016 if there was
no issue that could hinder the project.
Sistem CCTV dipasang di beberapa area seperti Bendili Hill dan Closed-circuit television (CCTV) systems were installed in some
gudang bahan peledak di KPC Sangatta site untuk meningkatkan areas such as Bendili Hill and explosive magazines at KPC
upaya keselamatan kerja dan keamanan. Sangatta site in order to improve the safety and security efforts.
Di area kerja Arutmin di Kalimantan Selatan, beberapa proyek In Arutmin sites in South Kalimantan, some important projects were
penting juga berlangsung. Beberapa sistem CCTV dipasang also progressing. Some closed-circuit television (CCTV) systems were
di beberapa area seperti Asam-asam, Kintap, and Kitap Port. installed in some areas such as Asam-asam, Kintap, and Kitap Port.
Pemasangan dilakukan di laboratorium Geotech dan juga di They were installed in the Geotech laboratory and Jembatan Timbang,
Jembatan Timbang, untuk mengawasi kegiatan di sana. in order to monitor the activities in those areas.
Menanggapi peraturan pemerintah untuk menggunakan mata In response to the government regulation to use Indonesian
uang Rupiah dalam semua transaksi keuangan, proyek Ellipse Rupiah in all financial transactions, Ellipse Digit Enhancement
Digit Enhancement project dimulai di KPC; dan proyek itu selesai project was initiated in KPC; and it was completed in December
Desember 2015. Proyek ini adalah untuk menambahkan ruang 2015. The project was mainly to add additional space for more
pada sistem ERP Ellipse karena jumlah angka dalam nilai Rupiah itu digits in the Ellipse ERP systems because the value in Indonesian
lebih panjang daripada dalam Dolar AS. Sistem Kehadiran dengan Rupiah required more digits than in US Dollar. Time Attendance
alat pemindai sidik jari juga sudah selesai dan diintegrasikan system using finger print project was also completed and was
dengan sistem HRMS Alesco pada bulan Desember 2015. Proyek integrated with HRMS Alesco in December 2015. This project was
diharapkan meningkatkan upaya penghematan karena dapat expected to generate cost-saving to the Company as the system
menghitung overtime secara akurat berdasarkan jam datang was able to calculate overtime accurately based on the actual
dan jam pulang karyawan yang aktual. Proyek aplikasi lainnya employee check-in and check-out time. Other application related
di KPC adalah instalasi ulang Web-GIS untuk meningkatkan project at KPC included the re-installation of Web GIS application
manajemen kompensasi tanah yang selesai bulan November, dan for improving the land compensation management that was
sistem manajemen kontraktor pembekalan (SCMS) yang selesai completed in November, and Supply Contractor Management
Desember. Systems (SCMS) that was completed in December.
Di Arutmin tidak ada proyek aplikasi secara khusus, namun There was no special application related projects at Arutmin,
Divisi Teknologi Informasi terus memberikan dukungan terhadap but Information Technology Division provided support for
aplikasi utama seperti sistem ERP Ellipse, sistem HRMS Alesco, major applications such as Ellipse ERP systems, Alesco HRM
Sistem Pencatatan Pemuatan Kapal SILS, Sistem Laporan systems, SILS Shiploading Inloading Log Systems, DBR Daily
Kapal Harian DBR dan sistem Ringkasan Kapal, Laporan Kinerja Barging Report system and Barging Summary system, SDB
Penurunan Muatan Kapal Mandiri SDB, aplikasi Web-GIS, Sistem Self-Discharging Barge performance report, Web-GIS application,
Manajemen Kinerja PMS, sistem perekrutan, dan Sistem Laporan PMS Performance Management System, recruitment system,
Ringkasan Produksi. and Production Summary Report System.
Dengan adanya perubahan struktur organisasi di Bumi Resources Due to the change of organization structure at Bumi Resources
dan anak-anak perusahaannya, Direksi Bumi Resources and its business units, the Board of Directors of Bumi Resources
menerbitkan keputusan pada tanggal 17 September 2015 untuk issued a decision on 17 September 2015 to appoint the new
menunjuk anggota baru Komite Pengarah Teknologi Informasi. members of the Information Technology Steering Committee. The
Rapat pertama Komite Pengarah IT yang baru ini dilaksanakan first meeting of this new IT Steering Committee was held to on
pada tanggal 5 Oktober 2015. 5 October 2015.
Struktur Organisasi Organization Structure

Sebagai fungsi yang tersentralisasi, Divisi Teknologi Informasi As a centralized function, the Information Technology Division
menyediakan layanan Teknologi Informasi untuk Bumi Resources provides related information and technology services to Bumi
dan anak-anak perusahaannya. Resources and its subsidiaries.
Per 31 Desember 2015, struktur Divisi Teknologi Informasi adalah As per 31 December 2015, the Information Technology Division
sebagai berikut: organization structure is set out below:
Dharyanto Effendi
VIP - Information
Technology
Vacant Kus Jayanto Andreas Mahargono

Manager - IT Manager - Application Manager - System
Infrastructure Support Support Compliance
Andy Hermawan Budi Kusworo Ary Subagya Moektiono Rudi Mulyadi Efano Hermawan Aditya Lukas Ebenhard Primayuda
Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent
Telecommunication Computer Operations HRMS/Payroll ERP Applications Business Applications Project Management Policies & Procedures SLA & QA
Divisi Teknologi Informasi terdiri dari tiga (3) departemen, yakni: The Information Technology Division consists of three (3)
departments:
• IT Infrastructure Support, • IT Infrastructure Support,
• Application Support, dan • Application Support, and
• System Compliance • System Compliance
TEKNOLOGI INFORMASI
Departemen IT Infrastructure Support bertanggung jawab untuk The IT Infrastructure Support Department is responsible for
memastikan ketersediaan dan keandalan semua perangkat ensuring the availability and reliability of all communication and
komunikasi dan komputasi, baik perangkat keras maupun computing systems, both hardware and software. The scope of
perangkat lunak. Lingkup kerja Departemen ini meliputi area work includes wide and local area networks, radio communication
network, baik yang meluas maupun lokal, sistem komunikasi systems, telephone systems, data center, personal computers
radio, sistem telepon, data centre, komputer dan perangkat and their peripherals, and standard operating environment. IT
pendukungnya, dan lingkungan operasi standar. IT Infrastruktur Infrastructure Support provides regular preventive maintenance
Support menyediakan layanan pemeliharaan rutin untuk semua of all devices, and ensures that contingency plans are in place to
perangkat, dan memastikan adanya rencana kontinjensi untuk minimize disruptions.
meminimalkan gangguan.
Departemen Application Support mengelola semua sistem The Application Support Department manages all information
informasi yang digunakan oleh Perusahaan, termasuk Enterprise systems used by the Company, including Enterprise Resource
Resources Planning (ERP), Sistem Manajemen Sumber Daya Planning (“ERP”) applications, Human Resource Management
Manusia (HRMS), Sistem Pasokan Batubara, Sistem Manajemen Systems (“HRMS”), Coal Supply Chain Systems, Financial
Keuangan, Manajemen Proyek, dan aplikasi berbasis web. Management Systems, Project Management, and web-based
Departemen ini juga bertanggung jawab untuk menanggapi applications. Application Support is also responsible to respond
kebutuhan sistem informasi dan memastikan ketersediaannya to the business requirements for information systems and ensure
sesuai kebutuhan. that they are available as required.
Departemen System Compliance memastikan bahwa The Systems Compliance Department ensures that IT
infrastruktur TI dan sistem informasi telah diterapkan dan dikelola infrastructure and information systems are implemented
sesuai dengan arsitektur yang telah disepakati, dan bahwa and managed according to the agreed architecture, and that
layanan TI yang diberikan sesuai dengan service level agreement. IT services are delivered in accordance with service level
Departemen ini juga mengeluarkan dan mengelola Kebijakan dan agreements. System Compliance also issues and manages the
Prosedur TI, mengelola kontrak layanan TI, mengelola risiko TI, implementation of IT Policies and Procedures, administers IT
dan menyelenggarakan audit TI secara rutin. service contracts, manages IT risks, and organizes regular IT
audits.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Perusahaan harus mampu mengidentifikasi risiko-

risiko yang ada atau mungkin terjadi dalam upaya
mencapai tujuan Perusahaan, serta menentukan
langkah-langkah untuk memitigasi risiko tersebut.
It is essential for the Company to identify any existing and future
risks in achieving its objectives, as well as determining the action
plan to mitigate the risks.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
MANAJEMEN RISIKO DI BUMI RISK MANAGEMENT AT BUMI
Pernyataan Atas Praktik Manajemen Risiko di BUMI The Disclosure of Risk Management Practices at BUMI
Dalam kondisi krisis ekonomi global yang berkelanjutan dalam In the condition of continuing global economic crisis in the last
beberapa tahun terakhir, identifikasi dan manajemen risiko few years, risk identification and management is the utmost
adalah hal yang amat penting untuk bertahan dalam bisnis importance to surviving in business in order to achieve Company’s
guna mencapai tujuan dalam menciptakan nilai jangka panjang objectives and create long-term value for shareholders. Global
pemegang saham. Krisis ekonomi global telah meningkatkan economic crisis has resulted in increased number and complexity
jumlah dan kompleksitas risiko yang dihadapi organisasi saat ini. of risks currently faced by an organization.
Oleh karena itu, sangat penting agar Perusahaan mengidentifikasi risiko- Therefore, it is essential for the Company to identify any existing
risiko yang ada atau mungkin terjadi dalam mencapai tujuan Perusahaan, and future risks in achieving its objectives, as well as determining
serta menentukan langkah-langkah mitigasi risiko tersebut. the action plan to mitigate the risks.
Peran Direksi dalam pengawasan manajemen risiko yang menyeluruh The role of the Board of Directors in enterprise-wide risk oversight
telah semakin menantang sebagaimana ekspektasi yang tinggi atas has become increasingly challenging as expectations for board
keterlibatan Direksi setiap saat dalam pengelolaan perusahaan. engagement are at all-time highs. Risk is a pervasive part of everyday
Disamping masalah krisis ekonomi, kompleksitas dari transaksi business and organizational strategy. But, the complexity of business
bisnis, kemajuan teknologi, globalisasi, kecepatan siklus produk, transactions, technology advances, globalization, speed of product
dan keseluruhan langkah perubahan telah meningkatkan jumlah dan cycles, and the overall pace of change have increased the volume and
kompleksitas risiko yang dihadapi organisasi selama dekade terakhir. complexities of risks facing organizations over the last decade.
BUMI percaya bahwa identifikasi dan manajemen risiko adalah hal BUMI believe that the identification and management of risk is
penting harus dilakukan dalam usaha mencapai tujuan Perusahaan, central to achieving the corporate purpose of creating long-term
guna meningkatkan nilai jangka panjang pemegang saham. shareholder value.
Tujuan utama dari pendekatan manajemen risiko di BUMI adalah The main objectives of BUMI’s risk management approach is to
untuk memastikan bahwa Perusahaan melakukan kajian risiko make sure that the Company assesses risk in a cohesive way
secara menyeluruh atas setiap kegiatan Perusahaan sesuai dengan along clearly established lines of authority and accountability, with
delegasi dan tanggung jawab wewenang yang telah ditetapkan each Company’s activity pursuing the interest of the enterprises
guna mencapai kepentingan Perusahaan secara keseluruhan. as a whole.
Tahun ini, ekonomi Indonesia masih menghadapi tantangan dari This year, Indonesia’s economy is still facing external challenges
eksternal dimana pertumbuhan global, perdagangan dan harga komoditi amid persistently weakening global growth, commodity trading
masih melemah. Hal-hal tersebut masih tetap menjadi risiko utama and prices. This remains a major risk to BUMI business. Declining
bisnis BUMI. Penurunan harga batubara telah mempengaruhi operasi coal prices have directly or indirectly affected BUMI operations
dan laporan keuangan BUMI secara langsung maupun tidak langsung. and financial statements.
Untuk memitigasi risiko yang terjadi karena kondisi diatas, kami telah To mitigate the risks arising because of the above condition, we
mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan sebagaimana have taken necessary steps for examples as described in the
beberapa contoh yang dijabarkan dalam paragraf-paragraf berikut. following paragraphs.
BUMI secara ketat memonitor perkiraan harga batubara guna BUMI closely monitors the price forecasts for evaluation of pit
melakukan evaluasi pit atas perkiraan nilai ekonomi, anggaran economics, budgeting and cashflow forecasts. We sell coal to our
maupun arus kas. Kami menjual batubara kepada pelanggan setia loyal customers who buy it at a reasonable price. We concentrate
kami yang membeli batubara dengan harga yang pantas. Kami to meet the needs of domestic coal consumption in relation to
berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi batubara 35,000-MW power plant project,
dalam negeri terkait dengan proyek pembangkit listrik 35.000-MW.
Kami menerapkan sistim kompensasi tanah yang lebih baik kepada pemilik We adopt a better land compensation mechanism to land owners,
tanah serta meningkatkan usaha-usaha negosiasi dengan mereka. as well as we improve our negotiation efforts with them.
Guna menghindari terjadinya risiko adanya masalah hukum bagi In order to avoid potential legal risks that Company’s executives
para pejabat Perusahaan terkait masalah perpajakan, kami secara may face relating to taxes, we have been consulting with
berkala melakukan konsultasi dengan konsultan pajak independen independent tax advisors on a regular basis to avoid taxation
agar tidak terjadi implikasi perpajakan. implications.
Kami meningkatkan manajemen keselamatan (safety management) We improve safety management practices, such as conducting
seperti memperbanyak pelatihan dan sosialisasi mengenai more training, giving knowledge on health, safety, and
kesehatan, keselamatan,dan lingkungan guna meningkatkan environment in order to improve discipline in the work place in an
disiplin kerja dalam usaha mencegah terjadinya fatality. effort to prevent fatalities.
Filosofi Risiko Risk Philosophy

Filosofi risiko merupakan falsafah dasar Perseroan dalam hal Risk philosophy expresses the fundamental belief of the Company’s
manajemen risiko yang didasari oleh visi dan misi Perseroan, attitude towards the management of risk, which is set by considering
rencana strategis, tujuan, dan akan mengarahkan semua kegiatan Company’s vision, mission, strategic plan, objectives, and directing
yang berhubungan dengan proses manajemen risiko Perseroan. all activities within Company’s risk management process.
Berikut adalah filosofi risiko BUMI: BUMI’s risk philosophy is:
“PT Bumi Resources Tbk. - adalah operator kelas dunia yang ”PT Bumi Resources Tbk. - a potential world-class operator within
potensial dan bergerak di sektor pertambangan dan energi the energy and mining sectors, with global operations - recognizes
dan beroperasi secara global – mengakui dibutuhkannya suatu the commitment needed to protect its business, including the
komitmen untuk melindungi bisnis tersebut, termasuk sumber daya human, physical and financial resources by establishing a pro-
manusia, sumber daya fisik dan finansial dengan cara menetapkan active and continuous Enterprise Risk Management (ERM)
suatu kerangka kerja Manajemen Risiko Korporat (ERM) yang framework in support of maintaining its growth in a controllable
proaktif dan berkelanjutan, guna mendukung mempertahankan environment in order to enhance stakeholders’ values”.
tingkat pertumbuhan dalam lingkungan yang terkontrol untuk
meningkatkan nilai para pemangku kepentingan.”
Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division

Mulai diterapkan pada tahun 2008, ERM (Enterprise Risk Management) Established in 2008, ERM in BUMI has been consistently
di BUMI secara konsisten berkembang dari sekedar sebuah proyek advancing from just a project managed by a focal-point team
yang dikelola oleh sebuah focal-point team menjadi sebuah divisi into an established division since 2010 and has been doing many
yang mapan sejak 2010 yang telah melakukan banyak sosialisasi dan continuous socialisation and improvements. The objective of ERM
peningkatan yang berkesinambungan. Tujuan dari ERM di BUMI in BUMI is to enable the Company to recognize and manage risks
adalah untuk memungkinkan Perseroan memahami dan mengelola by establishing a sound system of risk oversight and management
risiko-risikonya dengan membangun sebuah sistim pengawasan dan and in turn will enhance the Company’s risk governance practices
pengelolaan risiko yang handal yang pada gilirannya akan meningkatkan and improve the Company’s ability in achieving its vision, mission
praktik pengelolaan risiko Perseroan dan meningkatkan kemampuan and strategic objectives.
Perseroan dalam mencapai visi, misi, dan tujuan strategisnya.
Pembentukan Divisi Manajemen Risiko memberikan struktur yang The establishment of the Risk Management Division has provided
dibutuhkan untuk melaksanakan praktik terbaik manajemen risiko the necessary structure to consistently conduct risk management
secara konsisten di BUMI. Sejak pembentukannya, Divisi Manajemen best practices in BUMI. Since its inception, Risk Management
Risiko tetap melanjutkan proses integrasi tersebut dan memperkuat Division has continued the risk management integration process
koordinasi penanganan risiko di seluruh kelompok usaha. Setelah and strengthened the risk mitigation coordination across the
mendapatkan sosialisasi dan kampanye pengenalan ERM selama group. Having experienced 6 years of ERM implementation,
3 tahun, divisi dan unit usaha telah mendapatkan pengetahuan dan BUMI’s divisions and business units have acquired sufficient
pengalaman yang mencukupi di bidang proses-proses manajemen knowledge and experience on risk management processes and
risiko sekaligus menyadari peran mereka dalam proses tersebut. their respective roles in the processes.
Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework

Tujuan dari dibuatnya kerangka manajemen risiko adalah: The objectives to provide the risk management framework are:
• Untuk menjabarkan prinsip dan konsep manajemen risiko • To define the risk management principles and concepts which
yang berguna sebagai petunjuk dasar bagi semua tingkatan will serve as the basic guidance for all levels of personnel in
karyawan dalam menerapkan, menilai, dan mengembangkan implementing, evaluating, and enhancing the effectiveness of
efektivitas manajemen risiko korporat di BUMI. BUMI’s ERM.
• Untuk memberikan arahan bagi proses dan aktivitas • To provide direction for BUMI risk management processes
manajemen risiko BUMI sehingga mampu mendukung and activities such that it is able to support achievement of
pencapaian visi, misi dan tujuan Perseroan. the company’s vision, mission and objective.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Di bawah ini adalah diagram kerangka kerja manajemen risiko: Below is the risk management framework diagram:
BUMI
Strategy
Risk Policies
Risk Management
Processes
Establish
Monitor &
the Assess Treat
Communicate
context
Risk Mitigation
Operations Management
Company Culture
Proses Manajemen Risiko Risk Management Process

Proses manajemen risiko terdiri dari 4 langkah utama seperti Risk management process comprises of four key steps as
digambarkan dalam bagan di bawah ini: described in the chart below:
Monitor & Establish the

Communicate context
Treat Assess
Penetapan Konteks Manajemen Risiko Establish The Risk Management Context

Dengan menetapkan konteks, berarti sebuah organisasi By establishing the context, the organization articulates its
menjelaskan dengan nyata tentang tujuannya, mendefinisikan objectives, defines the external and internal parameters to be
parameter internal dan eksternal yang harus dipertimbangkan taken into account when managing risk, and sets the scope and
dalam mengelola risiko dan menentukan ruang lingkup dan criteria risk criteria for the remaining process. Once business or strategic
risiko untuk proses selanjutnya. Setelah tujuan stratejik dan usaha objectives are established, events that may have influence on the
ditetapkan, kejadian-kejadian yang dapat mempengaruhi tujuan strategic objectives should be identified. Before that identification
stratejik harus diidentifikasi. Sebelum proses identifikasi itu process is conducted, organizations should make a formal,
dilakukan, organisasi harus melakukan usaha-usaha yang formal dedicated effort to establish a context in which they seek to
dan tersendiri dalam menetapkan konteks dimana mereka akan achieve their objectives.
mencapai tujuan tersebut.
Praktik yang baik mengemukakan bahwa pengambil keputusan Good practice suggests that decision makers at all levels should
di setiap jenjang harus mempertimbangkan manajemen risiko consider risk management as a n integral part of their job. For
sebagai bagian integral dari tugas mereka. Agar hal tersebut that to occur, they must be aware of the risks their business unit
terjadi, mereka harus mengetahui risiko yang ada di unit usaha or division face as well as the risks that confront other business
atau divisi mereka dan juga risiko yang dihadapi oleh unit usaha units or divisions and the organization as a whole.
atau divisi yang lain dan organisasi secara keseluruhan.
Pengkajian Risiko Assess Risk

Pengkajian risiko melibatkan identifikasi risiko, analisis risiko dan Risk assessment involves identifying risks, analyzing risks and
penilaian risiko berdasarkan akibat atau dampak dan kemungkinan evaluating risks based on consequence or impact and likelihood
atau frekuensi kejadian. or frequency.
Hasil analisa ini dapat membantu pihak manajemen dalam This step helps management in three area:
mempelajari tiga hal:
• Mengenali risiko yang teridentifikasi yang dapat • Recognize the identified risks that may influence the
mempengaruhi tujuan strategis Perseroan. Company’s strategic objectives.
• Memahami tingkat keparahan risiko. • Understand the severity of the risks.
• Menyempurnakan strategi usaha dan mengalokasikan • Refine business strategy and to allocate resources efficiently.
sumber daya secara efisien.
Perlakuan Risiko Treat Risks

Perlakuan risiko bertujuan memutuskan tindakan apa yang harus Risk treatment deal with deciding on what action can be taken
dilakukan untuk menghilangkan, mengurangi, menerima atau to eliminate, reduce, accept, or transfer the identified risk such
mengalihkan risiko yang teridentifikasi sehingga risiko tersebut that the amount of risk is still within the tolerable level accepted
masih dalam batas yang dapat ditoleransi oleh BUMI. by BUMI.
Pengembangan rencana tindakan dapat membantu identifikasi, Development of an action plan will help identify, monitor and
pemantauan dan pelaporan status dari kontrol manajemen risiko report on the status of risk management controls & treatment
dan kegiatan perlakuan yang terkait dengan setiap risiko. Sebagai initiatives related to each risk. In addition, action plan formulation
tambahan, perumusan rencana tindakan membantu pengarahan helps to redirect resources to key/critical risks.
sumber daya kepada risiko-risiko yang kritis dan penting.
Implementasi yang efektif dari perlakuan risiko mensyaratkan Effective implementation of the risk treatment requires the
agar Perseroan membangun kemampuan dalam eksekusi strategi Company to build capabilities which will enable strategy and
dan rencana tindakan. Pengembangan kemampuan ini juga akan action plan execution. Capabilities development will also assist in
membantu dalam menghilangkan control risiko yang tumpang eliminating redundant & unnecessary risk controls.
tindih dan tidak penting.
Pemantauan dan Pelaporan Risiko Monitor and Communicate Risks

Pemantauan dan pelaporan risiko adalah kegiatan untuk Risk monitoring & communication are activities to obtain current
mendapatkan informasi terkini dan akurat mengenai risiko yang ada and accurate information about risk thereby enabling better
sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik. decision making.
Manfaat pelaksanaan pemantauan dan pelaporan risiko adalah Benefits of performing risk monitoring and communication are to
untuk mendapatkan pengertian atas sifat dan cakupan dari obtain an understanding of the nature and scope of current risks,
risiko terkini, mencegah terjadinya kejadian risiko, dan untuk to prevent risk events from actually occurring, and to analyze
menganalisa kerugian yang pernah terjadi di masa lalu. historical losses.
Tujuan utama pemantauan dan pelaporan risiko adalah untuk Risk monitoring and communication have the main goal to
memotivasi para Risk Owner untuk bertanggung-jawab atas motivate risk owners to take responsibility for risk management
pelaksanaan mitigasi risiko dengan menjadikan proses tersebut by making it a key part of their normal day to day activities.
bagian penting dari aktivitas harian mereka.
Kegiatan Manajemen Risiko di Tahun 2015 Risk Management Activity in 2015

Aktivitas yang dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko selama Activities conducted by the Risk Management Division throughout
2015 antara lain: 2015 are as follows:
• Membuat pengungkapan atas praktik manajemen risiko • Developed risk management disclosure for Annual Report
untuk dimasukkan dalam Laporan Tahunan 2014. 2014.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
• Melakukan Diskusi Atas Kondisi Terkini atas Ekonomi, Pasar • Conducted Risk Management Discussion on Economic
Batubara, Risk That Matter dan Tanggung Jawab Sosial pada Outlook, Coal Market, Risk That Matter, GCG and CSR on 16
tanggal 16 Desember 2015. Tujuan untuk melakukan diskusi December 2015. The purpose of discussion is to have a better
adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik atas understanding on the current condition of the macro and micro
kondisi terkini dari keadaan ekonomi makro dan mikro serta economic conditions and estimation what will happen next on
perkiraan yang akan terjadi selanjutnya atas hal-hal tersebut the things mentioned above. The discussion was attended by
diatas. Diskusi dihadiri oleh para eksekutif, senior manajemen, executives, senior management, managers and supervisors of
manajer dan supervisor BUMI dan anak usahanya. BUMI and its subsidiaries.
• Membuat anggaran kegiatan Divisi Manajemen Risiko. • Developed budgeting for Risk Management Division.
• Merevisi Kriteria Risiko untuk tahun 2015 untuk disesuaikan • Revised Risk Criteria 2015 to be aligned with the Company’s
dengan tujuan stratejik Perusahaan dalam tahun tersebut. strategic objectives.
• Melakukan identifikasi serta evaluasi risiko di Divisi dan Unit • Conducted risk identification and assessment in BUMI’s
Usaha BUMI. Divisions and its subsidiaries.
• Melakukan kajian atas rencana tindakan dan pelaksanaan • Evaluated the risk mitigation action plans and its
mitigasi risiko di Divisi dan Unit Usaha BUMI. implementation in BUMI’s Divisions and its subsidiaries.
• Menginformasikan Profil Risiko, Map Risiko dan Risks That • Informed Risk Profile, Risk Map and Risks That Matter
Matter selama tahun 2015 kepada Boards, manajemen, throughout 2015 to the Boards, Management, Subsidiaries,
pimpinan Unit Usaha, risk officer, Komite Manajemen Risiko, Risk Officers, Risk Management Committee and Audit
dan Komite Audit dengan menerbitkan memorandum No.005/ Committee by the issuance of memorandum No.005/BR-
BR-RMD/IV/15 tanggal 2 April 2015, No.009/BR-RMD/VII/15 RMD/IV/15 dated 2 April 2015, No.009/BR-RMD/VII/15 dated
tanggal 6 Juli 2015, No.012/BR-RMD/X/15 tanggal 23 Oktober 6 July 2015, No.012/BR-RMD/X/15 dated 23 October 2015
2015, dan No. 003/BR-RMD/IV/16 tanggal 7 April 2016. and No. 003/BR-RMD/IV/16 dated 7 April 2016.
• Ikut serta dalam kegiatan Governance Risk Compliance Day • Participated in the event of Governance Risk Compliance
yang diadakan oleh PT Bakrie & Brothers serta peluncuran Day held by PT Bakrie & Brothers Tbk. and in the event of
GCG manual untuk Perusahaan Terbuka yang dilakukan oleh launching GCG manual for Public Company held by Otoritas
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jasa Keuangan (OJK).
• Melakukan 2 (dua) rapat dengan Komite Manajemen Risiko • Conducted 2 (two) meetings with Risk Management Committee:
No. Date Agenda

1. 24/02/2015 • Update Mengenai Kegiatan Manajemen Risiko di BUMI Juni - Desember 2014
Update on Risk Management Activities in BUMI June - December 2014
• Update Mengenai Risiko-Risiko di BUMI per bulan December 2014 | Update on BUMI’s Risks as of December 2014
• Risks That Matter per December 2014 | Risks That Matter as of December 2014
• Rencana Kedepan | Future Plans
• Hambatan-Hambatan | Challenges
• Tujuan Stratejik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015
2. 11/08/2015 • Tujuan Stratejik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015
• Update Mengenai Kegiatan Manajemen Risiko di BUMI Januari – Juni 2015
Update on Risk Management Activities in BUMI January – June 2015
• Update Mengenai Risiko-Risiko di BUMI per bulan Juni 2015 | Update on BUMI’s Risks as of June 2015
• Risks That Matter per Juni 2015 | Risks That Matter as of June 2015
• Hambatan-hambatan | Challenges
Inisiatif Utama di Tahun 2016 Main initiatives in 2016

Selain melaksanakan proses manajemen risiko rutin sebagaimana Apart from regularly carrying out risk management process as
diatur dalam Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko, di bawah ini set out in Risk Management Policy and Procedure, below are the
disebutkan kegiatan utama yang akan dilaksanakan selama tahun 2016: main activities which will be carried out in 2016:
• Membuat pengungkapan manajemen risiko untuk Laporan • Preparing disclosure report on Risk Management for Annual
Tahunan 2015. Report 2015
• Melakukan workshop mengenai update pengetahuan dalam • Conducting workshops for updating knowledge in risk
manajemen risiko. management
• Terlibat dalam proyek-proyek yang signifikan untuk melakukan • Being involved in significant projects to conduct a
kajian risiko yang menyeluruh guna penyelesaian proyek comprehensive risk analysis for completion of the relevant
terkait. project.
• Memonitor secara ketat dalam hal terjadinya perubahan • To tightly monitor likely changes in any of BUMI strategic
tujuan stratejik BUMI. goals.
Struktur Manajemen Risiko Risk Management Structure

Berikut adalah struktur manajemen risiko BUMI Below is BUMI risk management structure.
BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS
RISK MANAGEMENT COMMITTEE DIRECTOR
Head of Risk
Management Division
Risk Management
Manager
Risk Management
Staff
Gallo Oil Inv. Rel. and

Arutmin KPC Marketing Finance Legal, HR, GA IT
(Jersey) Risk Cor. Sec.
Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer
Officer Risk Officer
Reporting Line Communication Line
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko dibentuk tanggal 15 Maret 2007 oleh The Risk Management Committee was established on 15 March
Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen 2007 by the Board of Commissioners with the following roles and
Risiko mencakup sebagai berikut: responsibilities:
• Memberikan arahan dan rekomendasi atas kebijakan manajemen • Provide guidance and recommendations on risk management
risiko perusahaan yang telah ditetapkan oleh Direksi. policies defined by the Board of Directors.
• Mengkaji dan memastikan bahwa kerangka manajemen risiko • Review and ensure that the Company possesses a risk
sesuai dengan kebutuhan usaha BUMI. management framework that fits with the business requirements.
• Memastikan bahwa Presiden Direktur dan Direktur • Ensure that the President Director and Risk Management
Manajemen Risiko menunjukkan kepemimpinan dan arahan Director provide leadership and direction for the Company’s
praktik manajemen risiko dan secara proaktif meningkatkan risk management practices and proactively enhance the
kemampuan manajemen risiko Perseroan. Company’s risk management capabilities.
• Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai • Provide recommendation to the Board of Directors on the
pengelolaan risiko stratejik perusahaan. management of BUMI’s strategic risks.
• Mengkaji rekomendasi atas keputusan stratejik BUMI serta • Review recommendations on BUMI’s strategic decisions and
memberikan usulan kepada Direksi menyangkut risiko-risiko provide suggestions to the Board of Directors regarding the
apa saja yang dapat timbul dan memberikan rekomendasi possible risks that could occur including recommendations
atas batas toleransi serta rencana mitigasi risiko untuk on the tolerable risk levels and risk treatments/action plans
masing-masing risiko stratejik perusahaan. for the respective strategies.
• Mengkaji efektivitas kinerja dan penerapan manajemen risiko • Review the effectiveness of Company’s risk management
Perseroan termasuk profil risiko dan memberikan rekomendasi performance and implementation including risk profile and
kepada Direksi untuk memastikan bahwa risiko-risiko tersebut provide recommendations to the Board of Directors to ensure
masih berada dalam batas toleransi risiko perusahaan. those risks are within the Company’s tolerable risk levels.
• Memberikan usulan dan rekomendasi kepada Direksi dalam • Provide suggestions and recommendations to Board
meningkatkan kinerja dan penerapan manajemen risiko of Directors on the enhancement of Company’s risk
Perseroan. management performance and implementation.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
• Melapor ke Dewan Komisaris mengenai efektivitas penerapan • Report to the Board of Commissioners on the effectiveness
manajemen risiko di BUMI termasuk hasil dari penanganan/ of risk management implementation at BUMI including the
penerapan rencana mitigasi risiko utama. results of risk treatments/action plans implementation of key
risks to the Board of Commissioners.
• Bila diperlukan, menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Direksi • If necessary, attend ad-hoc meetings with the Board of
untuk mendiskusikan hal-hal penting yang memerlukan Directors to discuss significant risks requiring immediate
perhatian khusus. attention.
Keanggotaan Membership
Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 31 December 2009 Members of the Risk Management Committee as at 31 December
sampai dengan tanggal dibuatnya laporan ini adalah sebagai berikut: 2009 and at the date of this report are:
• Nalinkant A. Rathod sebagai Ketua Komite • Mr. Nalinkant A. Rathod as Chairman
• Kanaka Puradiredja sebagai Anggota • Mr. Kanaka Puradiredja as Member
Nalinkant A. Rathod Nalinkant A. Rathod

Ketua Komite Chairman
Merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Untuk paparan Mr. Nalinkant A. Rathod is member of the Board of Commissioners,
lengkap mengenai profil Nalinkant A. Rathod dapat dilihat di please refer to page 221 for the biography of Mr. Nalinkant A.
biografi yang terdapat di halaman 221. Rathod.
Kanaka Puradiredja Kanaka Puradiredja

Anggota Member
Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Graduated from the Economic Faculty majoring in Accountancy at
Padjadjaran Bandung. Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai Padjadjaran University, Bandung. 30 (thirty) years in public accounting
Akuntan Publik. Mantan Managing Partner dan Chairman KPMG practices. Former Managing Partner and Chairman of KPMG
Indonesia dan mantan Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja, Indonesia. Former Senior Partner of Kanaka Puradiredja, Suhartono,
Suhartono. Saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Public Accounting Firm. Currently, he is Chairman of Honorary Board
Ikatan Komite Audit Indonesia, Anggota Dewan Kehormatan of Indonesian Institute of Audit Committee, member of Honorary
Profesional in Risk Management Association dan Wakil Ketua Board of Professionals in Risk Management Association and Vice
Dewan Pengurus Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia. Chairman of Indonesian Institute of Commissioners and Directors.
Sebelumnya pernah menjadi Ketua Majelis Kehormatan Ikatan Formerly, he was the Chairman of Honorary Board of Indonesian
Akuntan Indonesia, Anggota Dewan Pengawas Badan Rehabilitasi Institute of Accountants Chairman of Executive Board of Indonesia
dan Rekonstruksi (BRR) Aceh–Nias dan anggota Dewan Pengurus Institute of Audit Committee, member of Supervisory Board of Aceh-
Transparansi Internasional Indonesia serta anggota atau pernah Nias Rehabilitation and Reconstruction Agency and Executive Board
menjadi anggota Komite Audit di berbagai perusahaan Publik. of Indonesian International Transparency. He is a former member and
member of Audit Committees in various public listed companies.
Kriteria Risiko Risk Criteria

Kriteria risiko digunakan sebagai bagian tolak ukur dalam pengambilan Risk criteria is used as part of a decision-making yardstick by
keputusan di BUMI untuk menentukan apakah sebuah risiko dapat BUMI to determine whether a risk is acceptable, tolerable or
diterima, ditolerir atau tidak dapat diterima. Menentukan kriteria unacceptable. Defining common risk criteria that is acknowledged
risiko umum yang diakui oleh semua personil yang ada di BUMI akan by all personnel in BUMI will lead to similar and consistent risk
menciptakan penilaian risiko yang seragam dan konsisten terhadap assessment of risks across the Company. There are 2 types of
risiko-risiko yang ada di seluruh bagian Perseroan. Terdapat 2 (dua) risk criteria:
tipe kriteria risiko, yakni:
• Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan (Consequence) • Consequence Criteria
• Kriteria berdasarkan kemungkinan terjadinya (Likelihood) • Likelihood Criteria
Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan di BUMI terdiri dari Impact criteria at BUMI consists of 13 items as follows:
13 macam, yakni sebagai berikut:
Dampak
Ukuran
Impact
Keuangan | Financial Nilai uang dari kehilangan secara aktual, kesempatan maupun potensi.
Money value of actual, opportunity or potential loss
Tujuan Strategis | Strategic goal Persentase deviasi pencapaian tujuan strategis. | Money value of actual, opportunity or potential loss
Dampak
Ukuran
Impact
Efisiensi | Efficiency Proyeksi operating EBITDA terhadap total penjualan batubara. | Projected operating EBITDA against total coal sales.
Penghentian operasi | Operational stoppage Kemungkinan jumlah hari penghentian operasi. | Potential days of stoppage
Kesalahan penaksiran geologis Persentase deviasi dari penaksiran total cadangan (metric ton) menurut ukuran baku JORC
Geological estimation errors Percentage of deviation from estimated total reserve in metric ton according to JORC standards
Keterlambatan penyelesaian proyek Kemungkinan jumlah hari keterlambatan proyek.
Time over run on project delivery Potential days of project tardiness
Turnover pegawai | Employee turnover Persentase turnover | Percentage of turnover
Hubungan Industrial | Industrial relations Aksi ketidakpuasan pegawai | Employee dissatisfaction action
Kesehatan dan Keselamatan Kematian dan tingkat keparahan cidera kerja.
Health and Safety Fatality and injury severity
Lingkungan Skala perusakan lingkungan dan pelanggaran ukuran baku lingkungan
Environment Environmental scale of damage and breach of environmental standard
Reputasi | Reputation Skala luasnya pencemaran reputasi. | Scale of reputational damage propagation
Regulasi | Regulation Peringatan maupun pembatasan kegiatan usaha oleh regulator | Warning and activity limitation imposed by regulator
Legal | Legal Litigasi dan pengaduan. | Legal litigation and complaint
Kriteria dampak di atas memiliki 5 tingkat keparahan: sangat The impact criteria above has 5 levels of severity: very low, low,
rendah, rendah, medium, tinggi dan sangat tinggi. medium, high and very high.
Tingkat kemungkinan kejadian (likelihood) dapat diukur dengan The level of possibility (likelihood) can be measured by using
terminologi umum seperti: general terminologies such as:
Arti
Likelihood
Meaning
Sangat Tinggi | Very High Hampir pasti terjadi | Almost Certain
Tinggi | High Besar kemungkinan terjadi | Likely
Menengah | Medium Mungkin terjadi | Possible
Rendah | Low Kecil kemungkinan terjadi | Unlikely
Sangat Rendah | Very Low Hampir pasti tidak terjadi | Rare
Risk Profile dan Risks That Matter Risk Profile and Risks That Matter
Setiap bagian risiko dimasukkan ke dalam risk map berdasarkan Each risk in the risk register is plotted on the risk map based on
probabilitas kejadian dengan dampaknya. Nilai untuk risiko yang its likelihood and its impact. The score for the given risk is used
telah ditentukan digunakan untuk menentukan tingkatan signifikansi to determine the level of risk significance to the Company as well
risiko terhadap Perseroan serta prioritisasi untuk penanggulangan as prioritization for risk treatment and management. Risks in each
dan pengelolaan risiko. Risiko-risiko di setiap tingkatan/kategori level/category need to be mitigated to avoid moving these to the
perlu untuk dimitigasi untuk menghindari perpindahan/peningkatan higher level/category as well as to decrease the risk level itself.
mereka ke tingkatan/kategori yang lebih tinggi serta untuk
menurunkan tingkatan dari risiko itu sendiri.
Tingkat Keparahan
Uraian
Level of Severity
Signifikan Risiko Signifikan dianggap sebagai risiko yang paling diprioritaskan untuk ditanggulangi. Risiko di area ini dimasukkan ke dalam
Significant area Management Enhance Priorities dimana perhatian yang cepat dan ketat dari manajemen senior dibutuhkan. Status terkini dan
perkembangan aksi penanggulangan risiko tersebut harus dimonitor dalam periode yang relatif pendek.
Significant risks are considered as the most prioritized for risk treatment. Risks in this area are put into the Management Enhance
Priorities Area where immediate and close attention from senior management is needed. Their recent status and the mitigation
action developments need to be monitored on relatively short periodical basis.
Tinggi Risiko Tinggi ditempatkan dalam area Internal Audit Focus/Cautionary dimana rencana mitigasi risiko dikembangkan agar risiko dapat
High berpindah ke tingkat keparahan yang lebih rendah.
High risks are put into the Internal Audit Focus/Cautionary Area where the risk mitigation plans should be developed to make the
risks move into the lower level of severity.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Tingkat Keparahan
Uraian
Level of Severity
Menengah Risiko Menengah dianggap sebagai risiko yang lebih dapat diserap dampaknya dibanding Risiko Tinggi namun mereka tetap
Medium ditempatkan dalam area yang sama yaitu area Internal Audit Focus/Cautionary. Rencana mitigasi risiko harus dikembangkan dengan
memperhatikan agar risiko tidak berpindah ke tingkat keparahan yang lebih tinggi.
Medium risks are considered as more containable risks than the high risks but they are also put into the same Internal Audit Focus/
Cautionary Area. The risk mitigation plans should be developed to avoid the risks move into the higher level of severity.
Rendah Risiko Rendah ditempatkan pada are Monitoring dimana status mereka saat ini dianggap sebagai status ideal bagi bisnis dan operasi
Low Perseroan. Pengawasan secara teratur terhadap risiko ini tetap diperlukan untuk mencegah risiko-risiko tersebut tidak berpindah ke
tingkat keparahan yang lebih tinggi.
Low risks are put into Monitoring Area where their current status are considered as ideal for the Company’s business and operations.
Regular monitoring of risks in this area is still required to prevent these risks from entering the higher level of severity.
Berdasarkan penilaian risiko 2015, keseluruhan risk profile BUMI Based on the risk assessment in Q4 2015, the overall risk profile
untuk Q4 2015 terdiri dari 40 risiko dengan rincian 19 risiko signifikan, in BUMI consists of 40 risks with the breakdown of 19 significant
13 risiko tinggi, 5 risiko menengah, dan 3 risiko rendah. Berdasarkan risks, 13 high risks, 5 medium risks and 3 low risks. Based on risk
kategori, risiko-risiko tersebut terdiri dari 8 risiko keuangan, 29 risiko categories, the risks consist of 8 financial risks, 29 operational
operasional, 2 risiko kepatuhan dan 1 risiko strategis. risks, 2 compliance risks and 1 strategic risk.
40 risiko yang terdapat dalam daftar risiko di atas relatif cukup The 40 risks in the risk register is quite a big number and will
banyak dan akan sulit bagi manajemen senior untuk memonitor be difficult to be monitored all at once at all time by senior
semua risiko tersebut dalam waktu bersamaan. Karena itu untuk management. Therefore, to assist BUMI’s senior management in
membantu senior manajemen BUMI dalam mengawasi risiko- conducting the oversights of key risks in BUMI, the top 5 risks
risiko utama di BUMI, telah diidentifikasi 5 risiko utama yang have been identified as Risks that Matter, which are described in
dijabarkan dalam paragraf berikut di bawah ini. the following paragraphs.
Risks That Matter dan Rencana Mitigasi Risks That Matter and Mitigation Action Plans
BUMI telah mengidentifikasi beberapa Risks that Matter dan telah BUMI has identified several Risks that Matter and has prepared
menyiapkan dan melaksanakan mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut. and conducted mitigation plans of these risks.
Penurunan Harga Penjualan yang dapat Lebih Rendah dari Drops in Sales Price Which Can Be Lower than Production
Biaya Produksi dan Tidak Tercapainya Target Penjualan Costs and Unachieved Target Sales
Harga batubara di tahun 2015 terus menunjukkan kecenderungan Coal prices continued to show trend of lower price due to lower
penurunan. Hal ini disebabkan karena berkurangnya konsumsi listrik demand for electricity consumption as a result of the weakening
sebagai akibat melemahnya ekonomi global sehingga permintaan global economy so that the demand for coal also drops. In addition,
terhadap batubara juga menurun. Selain itu, faktor lain yang juga other factor that also contributed to the drop in coal demand is
berkontribusi terhadap penurunan permintaan batubara adalah the use of shale gas for power plant in several countries. Those
penggunaan shale gas untuk pembangkit listrik di beberapa negara. factors lead to the emergence of tight competition among coal
Faktor-fator tersebut mengakibatkan timbulnya persaingan ketat di antara producers to sell coal at low price.
para produsen batubara dengan menjual batubara di harga yang rendah.
Penurunan harga menyebabkan pendapatan Perusahaan lebih Drops in sales price led to lower revenue than budgeted and
rendah dari yang sudah dianggarkan dan memungkinkan feared lower revenue than production costs. To mitigate the
terjadinya pendapatan yang lebih rendah dari biaya produksi. risk of lower price and unachieved of sales target, the Company
Dalam memitigasi risiko penurunan harga dan tidak tercapainya conducted the followings:
target penjualan, Perusahaan melakukan hal-hal berikut:
• Perusahaan melakukan strategi pengurangan biaya produksi • The Company implemented production cost reduction and
serta menerapkan efisiensi biaya. cost efficiency strategies.
• Mengingat batubara yang dihasilkan Perusahaan mempunyai • Considering the Company produces good coal quality, the
kualitas yang memadai, strategi pemasaran Perusahaan adalah marketing strategy is to sell the coal to the loyal customers
dengan menjual batubara kepada pelanggan yang loyal yang who buy coal at a reasonable price.
membeli batubara Perusahaan dengan harga yang pantas.
• Selain itu, dengan meningkatnya konsumsi batubara dalam • In addition, with the increase of domestic coal consumption
negeri sehubungan dengan proyek pembuatan 35.000-MW related to the project of the 35,000-MW power plant, the
power plant, Perusahaan berkonsentrasi dalam pemenuhan Company concentrates to meet the needs of domestic coal.
kebutuhan batubara dalam negeri.
Sengketa Lahan Kompensasi di Bengalon dan Sangatta Dispute in Land Compensation at Bengalon and Sangatta
Banyak daerah yang akan dikompensasi terletak di dekat akses publik Many area to be compensated are located near public access
(jalan). Kondisi ini telah meningkatkan ekspektasi pemilik tanah pada (road). This condition has raised the land owner’s expectation on
harga tanah yang jauh lebih tinggi dari harga anggaran KPC untuk the price of the land which is much higher than KPC’s budget
ganti rugi tanah. Untuk mengurangi risiko ini, Divisi External Affairs price for land compensation. To mitigate this risk, External Affairs
dan Sustainable Development menerapkan pendekatan koordinasi and Sustainable Development Division implemented better
yang lebih baik kepada pemilik lahan dan pemerintah setempat. coordination approach to land owners and local government.
Kurangnya Likuiditas, Ancaman Kasus Hukum Karena Liquidity, Threat of Litigation Due to Inability of Company to Pay
Ketidakmampuan Perusahaan Melunasi Kewajiban Finansial Off Financial Obligations
Penurunan harga batubara menimbulkan batasan yang cukup signifikan Drops in coal prices caused significant constraints in the availability
dalam ketersediaan kas. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan of cash. This may cause delays in the operational activities and the
dalam kegiatan operasional dan kesulitan dalam mengeksekusi inisiatif difficulty to execute the initiatives as well as financial obligations
maupun kewajiban finansial Perusahaan. Sebagaimana dijabarkan di atas, of the Company. As described above, the Company implemented
Perusahaan melakukan strategi pengurangan biaya produksi, efisiensi production cost reduction and cost efficiency strategies as well
biaya, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik. as develop better marketing strategy.
Dalam usaha untuk mengurangi jumlah hutang, Perusahan melakukan In the effort to reduce the debt amount, the Company conducted
restrukturisasi dengan mendivestasi beberapa aset Perusahaan. debt restructuring to divest some of the Company’s assets.
Guna menghindari risiko hukum, Perusahaan secara berkala To avoid legal risks, the Company regularly consults with an
melakukan konsultasi dengan konsultan independen agar tidak independent consultant in order to avoid taxation implications.
terjadi implikasi perpajakan. Dalam hal mengelola pembayaran In terms of managing debt payments, Company conducted
hutang, Perusahaan melakukan moratorium serta berdiskusi moratorium and discussed the issues intensively with the
secara intensif dengan pemegang surat berharga dan obligasi. security and bond holders.
Fatality Dapat Terjadi karena Menurunnya Kinerja Keselamatan Fatality May Occur Due to Drops in Safety Performance
Karena penambahan produksi batubara, kontraktor menambah Due to the increase of coal production, the contractors added
tenaga kerja atau melakukan sub kontraktor pekerjaan tambang. its employees or subcontracted the mining works. The addition
Penambahan tenaga kerja maupun sub kontraktor baru dengan of new employees or subcontractors with limited awareness on
kesadaran terhadap keselamatan yang kurang memadai safety has resulted fatality in mine site. The Company provided
mengakibatkan terjadinya kecelakaan di unit tambang. Perusahaan more intensive training to the contractors to raise the awareness
memberikan pelatihan secara lebih intensif kepada kontaktor guna of safety.
meningkatkan kesadaran atas keselamatan kerja.
Keterlambatan Penyelesaian Proyek EPD (Expansion Project Delay in Completion of Project EPD (Expansion Project
Department) Dapat Menyebabkan Tambahan Beban Biaya Operasional Department) May Cause Additional Expense of Operating Costs
Keterlambatan penyelesaian proyek EPD yang disebabkan oleh Delay in completion of EPD project caused by the delay in
terlambatnya konstruksi, terjadinya masalah teknikal dan manajemen construction, the occurrence of technical and project management
proyek serta adanya hambatan keuangan memungkinkan terjadinya problems as well as financial constraints allow for the additional
tambahan biaya operasional. Guna meminimalisasi risiko ini, operation costs. To minimize this risk, the Expansion Project
Perusahaan meningkatkan pengawasan atas pelaksanaan proyek Department increased the monitoring of project’s implementation
oleh Expansion Project Department serta membahas perkembangan and discussed the project developments in the executive
proyek dalam rapat eksekutif Perusahaan. meetings of the Company.
Laporan Tata Kelola

Perusahaan
Good Corporate Governance Report
Pernyataan Tata Kelola Perusahaan GCG Statement

BUMI memiliki komitmen yang tinggi dalam penerapan norma-norma BUMI has a high commitment in implementing the principles
Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance – GCG) karena of Good Corporate Governance (GCG) since we believe that
Perseroan percaya bahwa melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola the implementation of Good Corporate Governance is essential
Perusahaan merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan Perseroan dan for the success of the Company and in maximizing values for
dalam menambah nilai bagi para pemangku kepentingan. Bagi BUMI, stakeholders. At BUMI, the implementation of good corporate
penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga mencerminkan governance also reflects the level of compliance and the
tingkat kepatuhan dan komitmen Perseroan terhadap peraturan- Company’s commitment toward complying the applicable rules
peraturan yang berlaku di Indonesia. in Indonesia.
Dewasa ini, Tata Kelola Perusahaan telah berkembang menjadi To date, the Corporate Governance has become complex related to
suatu hal yang kompleks dan saling terkait dengan masalah-masalah the problems of economic, environmental and social. Besides the
ekonomi, lingkungan dan sosial. Selain Komite Nasional Kebijakan National Committee on Governance (NCG), GCG development in
Governance (KNKG), perkembangan GCG di Indonesia melibatkan Indonesia involves many other institutions, including the Financial
banyak lembaga lain, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Services Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange (BEI),
Bursa Efek Indonesia (BEI), asosiasi bisnis, maupun organisasi business associations, as well as non-governmental organizations.
non pemerintah. Setelah melalui pengkajian dan evaluasi terhadap Following the assessment and evaluation on implementation of
penerapan GCG di berbagai perusahaan atau lembaga, maka GCG in corporation or institution, sets of regulations, guidelines
terbitlah berbagai peraturan, pedoman maupun kode etik terkait and codes of conduct related to the best practices of Corporate
dengan Tata Kelola Perusahaan. Yang terkini adalah peraturan dari Governance are issued. With the latest came from FSA, on 8
OJK, yang menerbitkan pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka December 2014, issuing a Corporate Governance Guidelines
pada tanggal 8 Desember 2014 yang bertujuan untuk mendorong for public company to encourage the adoption of Corporate
penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan Terbuka sesuai dengan Governance practices of public company in accordance with
praktik-praktik terbaik di dunia. international best practices.
Pedoman dan Prinsip GCG Guidance and Principles of GCG

Terkait dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan, BUMI telah In the implementation of Corporate Governance, BUMI has Good
memiliki berbagai kebijakan yang menjadi pedoman bagi seluruh Corporate Governance policies as the guidelines for all levels of
jajaran perusahaan dan unit usaha dalam menerapkan prinsip-prinsip the Company and business unit to implement the principles of
GCG. Kebijakan tersebut dirangkum dalam satu booklet yang berjudul corporate governance. The guidelines are summarized in a booklet
“Cara Kerja yang Diharapkan dari Kita”. Diterbitkan tahun 2008, called “The Way We a Are Expected to Work”. Issued in 2008, BUMI
Pedoman GCG BUMI ini berlaku bagi seluruh karyawan BUMI dalam GCG guidelines applies to all BUMI employees. in determining the
menentukan kebijakan, sistem, prosedur dan aktivitas usaha lainnya. policies, systems, procedures and other business activities.
Dewan Komisaris, Direksi, manajemen dan semua karyawan Board of Commissioners, Board of Directors, management and
BUMI mempunyai tugas untuk memastikan bahwa kebijakan all of BUMI employees has an obligation to ensure that the
yang dijabarkan dalam “Cara Kerja yang Diharapkan dari Kita” guideline described in the “The Way We a Are Expected to Work”
disebarluaskan dan diterapkan guna mencapai tujuan utama is distributed and implemented in order to achieve the objectives
Perusahaan, yaitu: of the Company:
• Mengelola kinerja keuangan guna memaksimalkan nilai • Manage financial performance to maximize the sustainability
pemegang saham secara berkesinambungan; of shareholder value;
• Menghasilkan keuntungan, kesempatan dan meningkatkan kualitas • Generate profit, opportunity and improve the quality of life for
hidup bagi semua pihak yang terkait dengan usaha Perusahaan; all parties associated with the Company’s business;
• Memastikan bahwa seluruh perilaku dan hubungan usaha • Assured that the behavior and relationships of business is
selalu dilakukan secara terbuka, jujur dan etis. always conducted openly, honestly and ethically.
Pedoman GCG BUMI mengatur antara lain: BUMI GCG guidelines among others regulate the following:
• Pengenalan GCG; • The Introduction of GCG;
• Visi, Misi, Nilai dan Pedoman Perilaku; • Vision, Mission, Values and Code of Conduct;
• Rencana Stratejik, Rencana Usaha, Anggaran dan Pengawasan Kinerja; • Strategic Plan, Business Plan, Budget and Performance Monitoring;
• Pemegang Saham; • Shareholders;
• Dewan Komisaris dan Direksi; • Board of Commissioners and Board of Directors;
• Sistem Manajemen Risiko, Pengendalian Internal dan Audit; • Risk Management System, Internal Control and Audit;
• Pihak-pihak yang Berkepentingan; • The Stakeholders;
• Keterbukaan dan Pengungkapan; • Disclosure;
• dan Benturan Kepentingan. • and Conflict of Interest.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pedoman GCG dibagikan kepada setiap insan BUMI dan publik GCG guidelines distributed to every BUMI people and public can
juga dapat mengunduhnya melalui situs Perseroan. also download it in the Company’s website.
Prinsip-prinsip dari GCG adalah sebagai berikut: The principles of BUMI good corporate governance is as follows:
• Keterbukaan (Transparansi) • Transparency

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan Transparency in the decision making processes, timely, clear
keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan and consistent disclosure material and relevant information
informasi material dan relevan secara tepat waktu, jelas, dan concerning corporate financial performance, corporate
konsisten dalam hal kinerja keuangan perusahaan, corporate governance and corporate ownership.
governance, serta kepemilikan perusahaan.
• Pertanggung-Jawaban (Akuntabilitas) • Accountability

Kejelasan atas pelaksanaan dan pertanggung-jawaban tugas Clarifying the conduct and accountability of governance roles
dan fungsi dari pengelola perusahaan serta pengawasan and responsibility and monitoring to ensure the alignment of
yang dilakukan untuk memastikan adanya keselarasan antara management and shareholder interest.
kepentingan Perusahaan, pemegang saham, pihak yang
berkepentingan lainnya.
• Tanggung Jawab • Responsibility

Kejelasan dan kesesuaian tugas dan fungsi dalam pengelolaan Clarifying and alignment of the roles and responsibility of
perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. corporate governance to be in compliance with relevant laws
and regulations.
• Kemandirian (Independensi) • Independence

Pengelolaan perusahaan dilakukan secara profesional tanpa Corporate governance is conducted in a professional manner
benturan kepentingan dan bebas dari pengaruh ataupun without conflict of interest and free from any influence or
tekanan dari pihak dalam maupun luar perusahaan. pressure from internal and external parties.
• Kewajaran • Fairness
Memastikan adanya perlindungan dan perlakuan yang adil/ Ensuring the protection and equal treatment of shareholder
setara terhadap hak-hak pemegang saham, termasuk hak rights, including the rights of minority and foreign shareholders
dari pemegang saham minoritas dan pihak terkait lainnya and ensuring the enforceability of contracts with resources
(stakeholders) serta memastikan kewajaran pelaksanaan providers.
kontrak-kontrak yang dibuat dengan penyedia jasa.
Tujuan dari penerapan kebijakan good corporate governance di The objectives of implementing good corporate governance
BUMI adalah untuk: policy set forth in BUMI are:
• Memaksimalkan nilai perusahaan dan pemegang saham • To maximize corporate and shareholder value by enhancing
dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, transparency, accountability, responsibility, independence
tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran dengan tujuan and fairness in order to strengthen BUMI’s competitive
untuk meningkatkan daya saing BUMI baik secara nasional position both domestically and internationally and to create a
maupun internasional guna menciptakan suatu lingkungan sound environment to support investment.
yang mendukung investasi/penanaman modal.
• Mendorong manajemen BUMI agar bersikap profesional, • To encourage the management of BUMI to behave in a
terbuka, dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan professional, transparent and efficient manner as well as
mengembangkan kemandirian dari Dewan Komisaris, Direksi, optimizing the use of and enhancing the independence of
dan Rapat Umum Pemegang Saham. the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the
general meeting of shareholders.
• Mendorong para Pemegang Saham, anggota Dewan • To encourage shareholders, members of the Board of
Komisaris dan Direksi agar membuat keputusan dan Commissioners and the Board of Directors to make decisions
bertindak dengan dilandasi moralitas yang tinggi, sesuai and to act with strict sense of morality in compliance with
dengan tanggung jawab sosial mereka terhadap pihak-pihak their social responsibility towards the various stakeholders
berkepentingan serta perlindungan terhadap lingkungan. and the protection of the environment.
Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus dan Organ Board Manual and Supporting Organ
Pendukung (Board Manual)
Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus merupakan pedoman Board Manual is a work guideline for the Board of Commissioners,
kerja bagi Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan dan Directors, Corporate Secretary and Supporting Organs in
Organ Pendukung Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan performing its roles and responsibilities in order to ensure the
tanggung jawab guna memastikan efektivitas kerja mereka. effectiveness of their work.
BUMI senantiasa berupaya untuk mengikuti perkembangan dan BUMI always seek to keep up with the changes in the regulations
perubahan dalam undang-undang dan praktik yang berlaku. Oleh and practices applied. Therefore BUMI has revised Board Manual
karena itu BUMI telah merevisi Pedoman Dewan Pengurus dan and Supporting Organ by the issuance of version 3.0 in accordance
Organ Pendukung dengan menerbitkan Versi 3.0 sesuai dengan with the Decision Letter of the Board of Commissioners and
Surat Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi No. 297/BR- Board of Directors No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015
BOD/X/15 tanggal 30 Oktober 2015 Versi 3.0. Version 3.0.
Pedoman ini merupakan revisi atas versi sebelumnya yang These guidelines are a revision of an earlier versions to comply
disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan berikut: with the following OJK’s regulations:
• Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang • No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the
Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Plan and the Implementation of Annual General Meeting of
Saham Perusahaan Terbuka; Shareholders of Public Companies;
Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer
Publik; or Public Company;
Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Nomination and Remuneration Committee of the Issuer or
Publik; Public Company;
• Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang • No. 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding
Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik; Corporate Secretary of the Issuer or Public Company;
Struktur Tata Kelola PT Bumi Resources Tbk. Corporate Governance Structure PT Bumi Resources Tbk.

General Meeting of Shareholders Komite Kode Etik
Code of Conduct
Committee
DIREKSI Presiden Direktur Komite Sumber
Dewan Komisaris Daya Manusia
Board of Directors President Director/CEO
Board of Commissioners Human Resources
Committee
Komite Remunerasi & Nominasi Direktur IR & Corsec Direktur Direktur
Director IR & Corsec Director Director Komite Pengarah
Remuneration & Nomination Committee Teknologi Informasi
Information
Komite Audit Technology Steering
Kepala Divisi Committee
Audit Committee
Division Heads Komite Tata Kelola,
Komite Manajemen Risiko CSR & HSE
Risk Management Committee Karyawan Pelanggan Masyarakat Pemasok Kreditor Pemerintah & Peraturan Governance, CSR
& HSE
Employees Customers Communities Suppliers Creditors Government & Regulators Committee
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ perusahaan yang GMS is an organ of the company which has the supreme power
memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan in the Company and holds all authority which cannot be delegated
yang tidak diserahkan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. RUPS to the Directors or the Board of Commissioners and Board of
berfungsi sebagai wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil Directors. GMS serves as a forum for shareholders to make
keputusan penting yang berkaitan dengan investasi, atau tindakan important decisions relating to investment, or corporate actions
korporasi dan keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi. and other strategic decisions proposed by the Board of Directors.
Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan The decision made during the AGM shall be based on the
usaha Perseroan dalam jangka panjang dengan memperhatikan interests of the Company’s business in the long term with due
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. regard to the provisions of the Statutes and regulations. AGM
RUPS diselenggarakan oleh Direksi atas permintaan Dewan is held by the Board of Directors upon request of the Board of
Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham yang mewakili 1/10 Commissioners, Board of Directors or Shareholders representing
bagian dari jumlah seluruh saham. 1/10 of the total shares.

RUPS memiliki wewenang untuk mengangkat dan GMS has the authority to appoint and dismiss members of the Board
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, of Commissioners and Board of Directors, to approve amendment,
menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menerima dan menyetujui to accept and to approve the annual report submitted by the Board of
laporan tahunan yang disampaikan oleh Direksi dan Dewan Directors and the Board of Commissioners, to evaluate the performance
Komisaris, mengevaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris. of the Board of Directors and Board of Commissioners. Shareholders
RUPS juga berhak menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi also reserves the rights to determine the form and amount of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Hak-hak Pemegang Saham Shareholders Rights

Agar Pemegang Saham dapat melaksanakan hak-haknya, maka Hak Shareholder rights should be protected so that Shareholders may
Pemegang Saham harus dilindungi berdasarkan Anggaran Dasar apply its rights under the Articles of Association and applicable
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws.
Hak-hak Pemegang Saham BUMI pada dasarnya meliputi namun Shareholder rights include, but are not limited to, the following:
tidak terbatas pada:
• Memperoleh perlakuan yang setara berdasarkan prinsip bahwa • Receiving equal treatment based on the principle that the
Pemegang Saham dengan jenis dan klasifikasi yang sama holder of the same type of share has the same position
mempunyai kedudukan yang setara di dalam Perusahaan; within the Company;
• Menghadiri, menyampaikan pendapat dan memberikan suara • Attending and exercising voting rights at General Meetings of
dalam RUPS berdasarkan ketentuan satu saham memberi hak Shareholders on the basis of one share one vote, entitle its
kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara; holder to exercise one vote;
• Memperoleh informasi material mengenai Perusahaan secara • Receiving regular, timely and accurate material information
berkala, tepat waktu, benar dan teratur; related to the Company;
• Menerima bagian dari keuntungan Perusahaan yang • Receiving profits from the Company in the form of dividend
diperuntukkan bagi Pemegang Saham dalam bentuk dividen payments that are paid on the basis of the number of shares
dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding dengan owned.
jumlah saham yang dimilikinya.
Melalui mekanisme RUPS, Pemegang Saham BUMI juga memiliki Through mechanism of General Meeting of Shareholders, BUMI’s
hak-hak yang meliputi namun tidak terbatas pada: Shareholders also have rights which include, but are not limited to:
• Menunjuk dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris • Appointing and terminating members of the Board of
dan Direksi; Directors and Board of Commissioners;
• Menentukan sistem remunerasi dari anggota Dewan • Determining the remuneration system for members of the
Komisaris dan Direksi; Board of Commissioners and Board of Directors;
• Menilai kinerja dari Dewan Komisaris dan Direksi; • Evaluating the performance of the Board of Commissioners
and Board of Directors;
• Mensahkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor • Endorsing the financial statements audited by an external
eksternal; auditor;
• Menetapkan Laporan Tahunan Perusahaan yang sebelumnya telah • Endorsing the Director’s annual report which was previously
ditelaah oleh Dewan Komisaris atas kinerja pengurusan Perusahaan reviewed by the Board of Commissioners for Board of
yang telah dilaksanakan Direksi selama tahun buku yang lalu; Director’s performance during financial year ago;
• Menyetujui rencana usaha dan keuangan Perusahaan; • Approving the Company’s business and financial plans;
• Menunjuk auditor eksternal Perusahaan • Appointing an external auditor for the Company.
Pelaksanaan RUPS GMS Implementation
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
Pada tahun 2015, BUMI menyelenggarakan RUPST pada tanggal 13 In 2015, BUMI conducted its AGMS on 13 August 2015 at Hotel
Agustus 2015 bertempat di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan Royal Kuningan, Jl. Mulia Kuningan South Jakarta. The AGM was
Mulia Jakarta Selatan. Rapat tersebut dihadiri oleh para pemegang attended by shareholders or shareholders proxies representing a
saham atau perwakilannya yang sah berjumlah sebanyak total 22,488,589,574 shares or 61.4% of 36,627,020,427 shares
22.488.589.574 saham atau mewakili 61,4% dari 36.627.020.427 which has been issued by the company until the convening of
saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan the meeting. In this AGMS several resolutions were passed and
oleh Perseroan sampai dengan selenggarakannya Rapat ini. Dalam documented by Notary Humberg Lie SH, SE, MKn.
RUPST ini dikeluarkan beberapa keputusan dan didokumentasikan
oleh Notaris Humberg Lie SH, SE, MKn. yaitu:
Agenda Pertama dan Kedua, yaitu: First and Second Agenda

• Persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Direksi atas • Approval for Accountability Statement of Directors for
jalannya Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada the Company’s operations for Financial Year ended on 31
tanggal 31 Desember 2014. Suara yang Tidak Setuju sebanyak December. Shareholders who vote Against representing of
407.500 saham yg sah dan hadir, suara yang Abstain sebanyak 407,500 shares which are legitimate and present, Shareholders
20.178.700 saham yang sah dan hadir, dan suara yang Setuju who vote Abstention representing of 20,178,700 which are
sebanyak 22.488.182.047 saham yang sah dan hadir. Dengan legitimate and present, and Shareholders who vote In Favor
demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan representing of 22,488,182,047 which are legitimate and
sebagai berikut: present. It means the decision has been agreed as follows:
• Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan sebagaimana pokok- • To approve the Company’s Annual Report key points of which
pokoknya telah disampaikan oleh Direksi Perseroan dan telah have been communicated by the Directors of the Company
ditelaah oleh Dewan Komisaris Perseroan mengenai keadaan and reviewed by Board of Commissioners in respect of the
dan jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Company’s business conditions and operations for financial
tanggal 31 Desember 2014. year ended on 31 December 2014.
• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku • To ratify the Company’s Financial Statements for financial
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah year ended on 31 December 2014, as audited by Public
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Y. Santosa dan Rekan dengan Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan, who expressed an
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana tertera dari Unqualified Opinion as evident from its report No. AD15/P.
laporannya No. AD15/P.TY3/06.26.02 Tanggal 26 Juni 2015. TY3/06.26.02 dated 26 June 2015.
• Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya • To give full discharge to Directors and Board of Commissioners
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan of the Company in respect of their management and
pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan untuk tahun supervisory actions that they had performed throughout
buku yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de financial year ended on 31 December 2014 to the extent that
charge) sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin such actions were reflected in Annual Report and Financial
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk Statements of the Company for financial year ended on 31
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan December 2014 and did not contravene the applicable laws
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. and regulations.
• Menetapkan bahwa sehubungan dengan rugi yang dialami • To declare that in relation to the loss suffered by the Company
Perseroan maka untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 for financial year ended 31 December 2014, the Company is
Desember 2014 ini Perseroan tidak dapat membagikan dividen unable to pay dividends to the Shareholders.
kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan.
Agenda Ketiga, yaitu: Third Agenda

Penunjukkan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Appointment of Public Accountant to conduct an audit of the Company’s
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal Financial Statements for Financial Year ended 31 December 2015.
31 Desember 2014. Suara yang Tidak Setuju sebanyak 322.918.129 Shareholders who vote Against representing of 322,918,129 shares
saham yang sah dan hadir, suara yang Abstain sebanyak 20.178.700 which are legitimate and present, Shareholders who vote Abstention
saham yang sah dan hadir, dan suara yang Setuju sebanyak representing of 20,178,700 which are legitimate and present, and
22.165.671.445 saham yang sah dan hadir. Dengan demikian Shareholders who vote In Favor representing of 22,165,671,445 which are
disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan sebagai berikut: legitimate and present. It means the decision has been agreed as follows:
• Menyetujui dan memberikan kuasa serta wewenang kepada • To approve and grant authority and powers to Board of
Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan penunjukan Commissioners of the Company in respect of the appointment
Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan of Public Accountant to conduct an audit of Financial
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Statements of the Company for financial year ended on 31
Desember 2015 dan/atau untuk periode tertentu sepanjang December 2015, and/or for certain period throughout 2015, as
tahun 2015 serta memberikan kuasa dan wewenang kepada well as granting authority and powers to Directors to determine
Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium the amount of honorarium of Public Accountant, as well other
Akuntan Publik serta persyaratan lain penunjukkannya requirements for the appointment.
Agenda Keempat, yaitu: Fourth Agenda

Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Suara Change of composition of the Board of Directors and Board of
yang Tidak Setuju sebanyak 1.212.035.156 saham yang sah dan hadir, Commissioners of the Company. Shareholders who vote Against
suara yang Abstain sebanyak 261.544.500 saham yang sah dan hadir, representing of 1,212,035,156 shares which are legitimate and
dan suara yang Setuju sebanyak 21.276.554.418 saham yang sah dan present, Shareholders who vote Abstention representing of
hadir. Dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan 261,544,500 which are legitimate and present, and Shareholders who
keputusan sebagai berikut: vote In Favor representing of 21,276,554,418 which are legitimate and
present. It means the decision has been agreed as follows:

1. Menyetujui pengunduran diri: 1. Consider and approve the resignation:

• Bapak Kusumo Abujono Martoredjo dari jabatannya sebagai • Kusumo Abujono Martoredjo as President Commissioner
Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan. and Independent Commissioner;
• Bapak Suryo Bambang Sulisto dari jabatannya sebagai • Suryo Bambang Sulisto as Independent Commissioner;
Komisaris Independen.
• Bapak ImanTaufik dari jabatannya sebagai Komisaris Independen. • Iman Taufik as Independent Commissioner;
• Bapak Fuad Hasan Mahsyur dari jabatannya sebagai • Fuad Hasan Mahsyur as Independent Commissioner;
• Bapak Sulaiman Zuhdi Pane dari jabatannya sebagai Komisaris. • Sulaiman Zuhdi Pane as Commissioner;
• Bapak Kenneth Patrik Farrel dari jabatannya sebagai Direktur. • Kenneth Patrick Farrel as Director;
• Bapak Eddie Junianto Subari dari jabatannya sebagai • Eddie Junianto Subari as Director.
Direktur.
Serta memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab As well as giving full discharge to them in respect (acquit et
(acquit et decharge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan decharge) of their management and supervisory actions in
yang dilakukan sehubungan dengan fungsinya masing-masing accordance with their respective roles as Commissioners and
sebagai Komisaris dan Direktur Perseroan, pengunduran diri Directors. The above resignation shall be effective as of the
tersebut berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat ini. conclusion of this Meeting.
2. Menyetujui pengangkatan: 2. Consider and approve the appointment of:

• Bapak Eddie Junianto Subari sebagai Presiden Komisaris. • Eddie Junianto Subari as President Commissioner of the Company;
• Bapak Nalinkant Amratlal Rathod sebagai Komisaris. • Nalinkant Amratlal Rathod as Commissioner of the Company;
• Bapak Anton Setianto Soedarsono sebagai Komisaris. • Anton Setianto Soedarsono as Commissioner of the Company;
Pengangkatan berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat These appointments shall be effective as of the conclusion
ini. of this Meeting.
3. Menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris 3. Consider and approve the change of composition of members
dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: and Directors and Board of Commissioners to be as follows:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Eddie Junianto Subari: Presiden Komisaris. Eddie Junianto Subari: President Commissioner
Nalinkant Amratlal Rathod: Komisaris. Nalinkant Amratlal Rathod: Commissioner
Anton Setianto Soedarsono: Komisaris. Anton Setianto Soedarsono: Commissioner
Direksi: Board of Directors:

Saptari Hoedaja: Presiden Direktur Saptari Hoedaja: President Director
Andrew Christopher Beckham: Direktur Andrew Christopher Beckham: Director
Dileep Srivastava: Direktur Dileep Srivastava: Director
Raden Ajeng Sri Dharmayanti: Direktur Raden Ajeng Sri Dharmayanti: Director
Susunan dan masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi The composition and terms of office of Board of
Perseroan tersebut akan berlaku efektif sejak ditutupnya Commissioners and Directors shall be effective as of the
Rapat ini sampai dengan periode masa jabatan Dewan conclusion of this Meeting until the expiration of terms of
Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat saat ini office of the current Board of Commissioners and Directors
berakhir sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yaitu pada in 2019, in compliance with the Articles of Association of
tahun 2019 tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk the Company without prejudice to the right of shareholders
memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan to dismiss any of them at any time in accordance with the
yang berlaku. applicable regulation.
4. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak 4. To grant full authority and powers with the right of substitution
subsitusi kepada Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri to Directors of the Company, either jointly or severally to
maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan perform any act necessary in relation to resolutions as
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan adopted and/or resolved in this Meeting, including but
sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, not limited to, declaring the appointment of member of
termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan Board of Commissioners and Directors of the Company in
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ini dalam a notarial deed and register the aforesaid composition of
akta Notaris dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners and Directors of the Company in
dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Company Register in accordance with the applicable laws
Daftar Perseroan sesuai dengan perundangan yang berlaku. and regulations.
5. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris 5. To approve the grant of authority to Board of Commissioners of
Perseroan untuk menentukan gaji, uang jasa, dan tunjangan the Company to determine the amount of salary, honorarium
lainnya (bila ada) serta pembagian tugas dan wewenang and other allowances (if any), as well as distribution of duties
setiap anggota Direksi. and responsibilities of each member of Director.
6. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Direksi bersama- 6. To approve the grant of authority to Directors, together
sama Dewan Komisaris untuk menentukan uang jasa, with Board of Commissioners to determine the amount of
dan tunjangan lainnya (bila ada) bagi para anggota Dewan honorarium and other allowances (if any) to the members of
Komisaris. Board of Commissioners.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS
RUPSLB dapat diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan An EGMS can be conducted at any time according to the
Perusahaan untuk mendiskusikan dan memutuskan agenda- Company’s needs, to discuss and decide meeting agenda other
agenda selain yang telah diuraikan pada RUPST dan sesuai than the agenda items elaborated at an AGM and in accordance
dengan peraturan dan Anggaran Dasar yang berlaku. with prevailing laws and the Articles of Association.
Secara individual, Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai The Board of Directors or the Board of Commissioners is
wewenang untuk menyelenggarakan RUPSLB. Direksi dan individually duly authorized to convene EGMs. The Board of
Dewan Komisaris dapat memanggil dan menyelenggarakan Directors and Board of Commissioners are required to summon
RUPSLB berdasarkan permohonan tertulis dari 1 (satu) atau and convene the EGM based on a written request of 1 (one) or
lebih pemegang saham yang secara kolektif mewakili 1/10 more shareholders who collectively represents 1/10 (one tenth)
(sepersepuluh) dari jumlah saham Perseroan yang secara hukum of the Company’s total shares that legally possess voting rights.
memiliki hak suara. Permohonan tertulis untuk RUPSLB harus This written request for the EGM must be submitted and shall
diserahkan dan secara tertulis harus mengindikasikan hal-hal yang indicate in writing the matters that need to be discussed as well
perlu didiskusikan serta alasan-alasannya. as their reasons.
Jika Direksi atau Dewan Komisaris gagal menyelenggarakan If the Board of Directors or Board of Commissioners fails to
RUPSLB dalam waktu 30 hari setelah penyampaian permohonan convene the EGM within 30 days after the written request
tertulis, pemegang saham yang bersangkutan mempunyai hak has been submitted, the respective shareholder has the right
untuk menyelenggarakan rapat atas biaya Perusahaan dengan to convene the meeting at Company expense subject to the
persetujuan Ketua Pengadilan Negeri tempat Perusahaan approval of the Chair Person of a District Court whose jurisdiction
beroperasi. covers the domicile of the Company.
Pada tahun 2015, RUPSLB diselenggarakan pada tanggal 13 In 2015, an EGMS was held on 13 August 2015 at Hotel Royal
Agustus 2015 bertempat di di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan, Jl. Kuningan Mulia Jakarta Selatan with sole agenda:
Kuningan Mulia Jakarta Selatan dengan agenda tunggal:
Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam Approval for Amendment to Articles of Association of the Company,
rangka penyesuaian terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan so as to conform with Rules of Indonesian Financial Services Authority
No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana (OJK) No.32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding Planning
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan and Convening General Meetings of Publicly Listed Companies and
Terbuka dan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang No. 33/POJK.04/2014 of 8 December 2014 concerning Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Board of Commissioners of Issuers and Publicly Listed Companies.
Suara yang Tidak Setuju sebanyak 322.918.129 saham yang sah Shareholders who vote Against representing of 322.918.129
dan hadir, suara yang Abstain tidak ada, dan suara yang Setuju shares which are legitimate and present none Shareholders who
sebanyak 24.125.708.486 saham yang sah dan hadir. Dengan vote Abstention. Shareholders who vote In Favor representing of
demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan 24.125.708.486 which are legitimate and present. It means the
sebagai berikut: decision has been agreed as follows:

1. Menyetujui perubahan dan penegasan kembali Anggaran 1. To approve the changes and reaffirmation to Articles and
Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian terhadap Peraturan Association of the Company in order to confirm with Rule
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 of OJK No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on
Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Planning and Convening of General Meetings of Publicly
Rapat Umum Pemegang SahamPerusahaan Terbuka dan No. Listed Companies and No. 33/POJK.04/2014 dated 8
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi December 2014 on Directors and Board of Commissioners of
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Issuers and Publicly Listed Companies.
2. Menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk 2. To approve the grant of authority to Directors of the Company
melakukan perubahan, penambahan, atau penyesuaian apabila dianggap to make changes, additions or adjustments if deemed
perlu terhadap Anggaran Dasar Perseroan yang telah diputuskan dalam necessary to Articles of Association of the Company as
Rapat ini, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan. resolved in this Meeting, with nothing excluded.
3. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa dengan 3. To approve the grant of powers and authority with the right
hak subsitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan of substitution to Directors of the Company to state the
keputusan Rapat ini dalam akta tersendiri dan melakukan segala resolutions of this Meeting in an exclusive deed and perform
tindakan yang diperlukan atas putusan Rapat ini termasuk untuk any act necessary in respect of the resolutions of this Meeting,
melakukan perubahan dan penegasan kembali Anggaran Dasar including making amendments and reaffirming the articles of
Perseroan tersebut, mengajukan permohonan persetujuan dan/atau association of the Company, filing request for approval and/or
menyampaikan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar submitting notification of amendment to Articles of Association
Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasia to Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia dan instansi-instansi yang terkait termasuk tetapi Indonesia and other relevant agencies, but not limited to,
tidak terbatas untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu oleh performing any acts deemed necessary by Directors of the
Direksi Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Company and the applicable laws and regulations in order to
guna mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang. obtain approval from the authorized agency.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Panduan Kerja Untuk Dewan Komisaris Board Manual for Board of Commissioners
Sebagai panduan kerja bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan As a guidelines for the Board of Commissioner to carry out their roles
tugas dan tanggung jawabnya, telah dikeluarkan Pedoman Dewan and responsibilities, Board Manual and Supporting Organ has issued
Pengurus dan Organ Pendukung versi 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 version 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 which has
tanggal 30 Oktober 2015 yang telah disesuaikan dengan Peraturan been adapted to Rules of Indonesian Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang menjelaskan hal-hal (POJK) which describes matters concerning the appointment, tenure
mengenai penunjukkan, masa tugas dan komposisi, keterbukaan and composition, transparency of stock ownership, remuneration
kepemilikan saham, sistem remunerasi, tugas dan tanggung system, roles and responsibilities, segregation of duties, prohibition
jawab, pembagian kerja, larangan mengambil keuntungan pribadi, of personal benefit, induction/orientation program, continuous
program pengenalan/orientasi, program pelatihan, evaluasi kinerja development program, performance evaluation and code of ethics
dan kode etik dari Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah: Roles and Responsibilities of the Board of Commissioners are:
1. Membentuk Nilai 1. Value Creating

• Memberikan saran dan petunjuk dalam pembentukan • Provide advices and guide in the establishment of the
nilai, visi, misi, maksud, tujuan, kebijakan, rencana dan Company’s values, vision, mission, purpose, objectives,
rencana keuangan Perusahaan; policies, plans and budgets;
• Mengawasi secara efektif penerapan penyelenggaraan • Monitor the effectiveness of the implementation of good
Perusahaan. corporate governance within the Company and make
changes as needed.
2. Mengelola Dewan Pengurus 2. Managing The Board

• Mencalonkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi • Nominate the members of the Boards to the shareholder’s
dalam RUPS dan mengajukan sistem remunerasi dari meetings and propose the remuneration systems of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Board’s members based on recommendations from the
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi; Boards’ Nomination and Remuneration Committees;
• Mengkaji kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi • Appraise the Board’s members performance and
dan ketaatan terhadap Anggaran Dasar Perusahaan serta compliance with the Company’s Articles of Association
hukum dan ketentuan yang berlaku dan mengawasi and other prevailing laws and regulations; and Monitor
penegakan penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan; the upholding of the Company’s Code of Conduct;
• Memberikan saran kepada Pemegang Saham menyangkut • Provide suggestions to the shareholders regarding the
pemberhentian anggota Direksi dan membentuk komite discharge of a member(s) of the Board of Directors, and
yang diperlukan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan establish necessary committees to support the conduct
tugas Dewan Komisaris; of its duties;
• Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan • Attend the Board of Commissioners meetings and joint meetings
Dewan Komisaris dan Direksi, dan mengkaji risalah of the Board of Commissioners and Board of Directors, and
rapatnya; review the minutes of the Board of Directors meetings.
• Memberikan laporan mengenai tugas dan pengawasan • Provide reports to the GMS regarding the tasks and
yang telah dilakukan terhadap pengurusan Perusahaan supervision duties conducted on the management of
oleh Direksi selama tahun buku yang baru lampau kepada the Company by the Board of Directors during the past
RUPS financial year
3. Memberi Saran 3. Provide Advice

• Meningkatkan efektivitas manajemen dengan • Increase the effectiveness of management by providing
memberikan saran, nasihat dan petunjuk kepada Presiden advice and guidance to the President Directors and other
Direktur dan anggota Direksi lainnya dengan itikad baik, Board of Directors’ members as needed, in good faith,
kehati-hatian dan bertanggung jawab untuk kepentingan prudence and responsible manner for the interests of the
Perusahaan, serta sesuai dengan kebutuhan, maksud dan Company, and in accordance with the needs, objectives and
tujuan Perusahaan. purposes
4. Keputusan Utama atas Masalah Modal dan Keuangan 4. Major Decisions on Capital and Financial Matters
• Membuat keputusan dan mengkaji keputusan utama • Make and review major decisions affecting the Company’s
yang mempengaruhi struktur permodalan Perusahaan, capitalization structure, resource allocations, and other
alokasi sumber daya dan masalah keuangan lainnya financial matters including diversification programs,
termasuk program diversifikasi, penggabungan dan mergers& acquisitions, and divestitures.
pengambilalihan, serta divestasi.
5. Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal 5. Risk Management and Internal Control
• Memastikan bahwa Direksi telah mengidentifikasi • Ensure that the Board of Directors has identified and
dan mengelola risiko yang dihadapi Perusahaan dan managed the risks faced by the Company and ensure the
memastikan terdapat dan berjalannya pengendalian existence and working of relevant controls to mitigate
untuk mengurangi risiko tersebut. these risks.
6. Wakil Pemegang Saham 6. Shareholder’s Trustee

• Bertindak sebagai wakil dari Pemegang Saham dalam • Act as trustees to the shareholders in the preservation
menjaga aktiva Perusahaan guna meyakini bahwa informasi of Company’s assets to ensure that proper and accurate
yang layak dan akurat diberikan kepada Pemegang Saham information is given to the shareholders and protect the
serta melindungi kepentingan pemodal. interests of public investors.
7. Pembayaran Dividen 7. Payment of Dividends

• Memberikan saran kepada Pemegang Saham mengenai • Provide suggestion to the shareholders regarding the
kebijakan pembayaran dividen untuk disetujui dalam policy for the payment of dividends to be approved in the
RUPS General Meeting of Shareholders.
8. Keterbukaan 8. Disclosure
• Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan • To report to the company regarding their and/or their
sahamnya dan/atau keluarganya di Perusahaan dan/atau family’s stock ownership in BUMI and/or Its subsidiaries
anak perusahaan, dan perusahaan lain; and other companies.
• Mengungkapkan kepada Perusahaan segala kondisi yang • To disclose to the Company all conditions which
berpotensi menimbulkan benturan kepentingan. potentially lead to the conflict of interest?

9. Kerugian atau Kepailitan Perusahaan 9. Loss or Bankruptcy of the Company

• Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggungjawab • Each member of The Board of Commissioners is personally
secara pribadi atas kerugian yang dialami Perusahaan, atau ikut responsible for the company’s loses or also participate in
bertanggungjawab secara tanggung renteng dengan anggota jointly responsibility with the Board of Directors members
Direksi untuk kewajiban yang belum dilunasi atas kepailitan for the outstanding debt/obligations of the bankruptcy
Perusahaan, jika kerugian atau kepailitan tersebut diakibatkan caused by The Commissioner’s failures or omissions
karena kesalahan atau kelalaian Komisaris yang bersangkutan during his/her performance oversight functions to the
dalam melakukan fungsi pengurusan Perusahaan oleh Direksi; Company’s management by the Directors.
• Pertanggungjawaban tersebut dapat dihindari jika • The Responsibilities can be avoided if the Commissioners
Komisaris dapat membuktikan: is enable to prove that:
a. Kerugian atau kepailitan sepenuhnya bukan karena a. The loses or bankruptcy is totally not because of the
kesalahan atau kelalaiannya; his/her failures or omissions;
b. Telah melakukan tugas pengawasan dengan itikad b. Has been performed the oversight duties within good faith
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan and prudent manners for the Company’s interest as well
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; as according to the Company’s purposes and objectives;
c. Tidak mempunyai kepentingan pribadi, baik langsung c. There are no personal interest directly or indirectly
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan towards all management activities performed by
oleh Direksi yang mengakibatkan kerugian atau the Board of Directors which has caused loses or
kepailitan; dan bankruptcy to the Company; and
d. Telah memberikan nasihat sebagaimana mestinya d. Has provided advise appropriately to the Board
kepada Direksi untuk mencegah terjadinya kerugian of Directors in terms of preventing the loses or
atau kepailitan. bankruptcy.
Wewenang Authorities
Sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang DIreksi dan In regard with the regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 regarding
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, wewenang the Board of Commissioners and Directors of the Issuer or Public
Dewan Komisaris yaitu: Company, authorities the Board of Commissioners are:
• Dewan Komisaris mempunyai wewenang untuk memberhentikan • The Board of Commissioners has the authority to suspend
sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya. members of the Board of Directors with stating the reasons.
• Dewan komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan • The Board of Commissioners may take over the management
Emiten atau Perusahaan Publik. of Public Company.
• Wewenang yang dimaksud di atas adalah yang ditetapkan • The above authority is established by the Articles of
berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan RUPS. Association or decision of the AGM.
Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners

Berikut adalah tabel susunan anggota Dewan Komisaris: Below is a table of the composition of the Board of Commissioners:
Presiden Komisaris & Komisaris Independen Kusumo A. Martoredjo** President Commissioner & Independent Commissioner
Komisaris Independen Suryo Bambang Sulisto** Independent Commissioner
Komisaris Independen Iman Taufik** Independent Commissioner
Komisaris Independen Fuad Hasan Masyhur** Independent Commissioner
Komisaris Nalinkant A. Rathod Commissioner
Komisaris Anton Setianto Soedarsono Commissioner
Komisaris Sulaiman Zuhdi Pane** Commissioner
Komisaris Eddie J. Subari* Commissioner
* bergabung dan ditunjuk sebagai Presiden Komisaris pada 13 Agustus 2015. | joined and appointed as President Commissioner on 13 August 2015.
** berhenti menjabat sebagai Dewan Komisaris pada 13 Agustus 2015. | departed Board of Commissioners on 13 August 2015.
Riwayat hidup dari masing-masing anggota Dewan Komisaris Biography of each member of the Board of Commissioners is
dapat pada halaman 220 Laporan Tahunan ini. available on page 220 of this Annual Report.
Pembagian Tugas Dewan Komisaris Segregation of Duties of the Board of Commissioners

Untuk efektivitas tugas pengawasan, Dewan Komisaris mengatur For the effectiveness of supervisory duties, the Board of
pembagian tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah tabel Commissioners manage the segregation of its duties Below is the
pembagian tugas Dewan Komisaris: table of segregation of duties of the Board of Commissioners:
Pembagian Tugas Dewan Komisaris | Segregation of Duties of the Board of Commissioners
Nama | Name Jabatan | Position Pembagian Tugas | Segregation of Duties

Eddie J. Subari Presiden Komisaris Ketua Komite Audit PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia
President Commissioner Chairman Audit Committee of PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia
Nalinkant A. Rathod Komisaris | Commissioner Ketua Komite Risk Management
Chairman of Risk Management Committee
Anton Setianto Soedarsono Komisaris | Commissioner · Ketua Komite Audit BUMI | Chairman Audit Committee of BUMI
· Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Chairman of Remuneration and Nomination Committee
Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi dan Pemegang Relations of the Board Commissioners with Directors and
Saham Utama Major Shareholders
Tabel di bawah ini mengungkapkan tidak adanya hubungan The table below reveals that there are no family and financial
keluarga dan keuangan Dewan Komisaris dengan Direksi dan relationships of the Board of Commissioners with Directors and
Pemegang Saham Utama. major shareholder.
Hubungan Keluarga dan Keuangan Komisaris | Family and Financial Relationships of the Board of Commissioners
Hubungan Keluarga Dengan | Family Relationships With: Hubungan Keuangan Dengan | Financial Relationships With:
Dewan Komisaris Pemegang Saham Dewan Komisaris Pemegang Saham
Direksi Direksi
Nama Board of Utama Board of Utama
Directors Directors
Name Commissioners Major Shareholders Commissioners Major Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Eddie J. Subari v v v v v v
Nalinkant A. Rathod v v v v v v
Anton Setianto v v v v v v
Soedarsono
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent Positions of the Board of Commissioners

Anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak menduduki jabatan Members of the Company’s Board of Commissioners do not hold
lain di Emiten atau Perusahaan Publik lainnya. other position either in the Company’s group or in other companies.
Rencana Kerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Work Plan

Rencana Kerja Dewan Komisaris disusun dan dijabarkan dalam 3 Board of Commissioners work plan compiled and elaborated in
aspek hubungan organ perseroan yaitu: Internal Dewan Komisaris, three aspects of its relation with the Company’s organs, which are
Dewan Komisaris dengan Direksi dan Dewan Komisaris dengan Internal Board of Commissioners; Board of Commissioners and
RUPS. Directors; Board of Commissioners with GMS.
1. Rencana Kerja Internal Dewan Komisaris. 1. Work Plan of Internal Board of Commissioners.
a. Rapat Dewan Komisaris berupa rapat internal yang a. Meetings of the Board of Commissioners in the form of internal
membahas keputusan-keputusan Dewan Komisaris atas meetings to discuss Board of Commissioners decisions on the
tindakan Direksi dan rapat evaluasi kinerja Perusahaan. actions taken by the Directors and Board of Commissioners
meetings on the evaluation of the Company’s performance
b. Rapat Dewan Komisaris berupa rapat internal atau b. Meetings of the Board of Commissioners in the form of
rapat konsultasi yang membahas usulan rencana internal meetings or consultation meetings to discuss the
pengembangan Perusahaan. proposed plan for Company development.
1. Rencana Kerja Hubungan Dewan Komisaris dengan 1. Work Plan with regard to Board of Commissioners
Direksi. and Directors Relations.
a. Review dan tanggapan terhadap Rencana Kerja dan a. To review and provide comment on the Company
Anggaran Perusahaan dan revisinya (bila ada). Budget and Work Plan and its revision (if any).
b. Review dan tanggapan terhadap kinerja b. To review and provide comment on the Company’s
perusahaan dan KPI Direksi. performance and Board of Directors KPI.
c. Review tindak lanjut hasil atau temuan audit c. To review the follow-up of audit findings results
internal/eksternal terkait efektivitas pelaksanaan from internal/external auditors related to the
audit internal dan monitoring tindak lanjut temuan effectiveness of internal audit, and monitoring the
Auditor. follow-up of the auditors’ findings.

2. Rencana Kerja Hubungan Dewan Komisaris dengan RUPS. 2. Work Plan with regard to Board of Commissioners and GMS.
a. Menyampaikan laporan/pendapat Dewan Komisaris a. To submit Board of Commissioners reports/
kepada Pemegang Saham/RUPS sesuai Anggaran opinions to Shareholders/GMS in accordance
Dasar dan peraturan yang berlaku. with the Company’s Article.
b. Menghadiri RUPS Tahunan dan menyampaikan b. To attend AGM and submit the report on the
laporan tentang Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, implementation of its Supervisory duties,
menyampaikan usulan-usulan penetapan Tantiem untuk proposals for BoD-BoC Tantiem and salary/
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku honorarium, allowances and benefits for the
2015 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan financial year 2015 and propose the appointment
Tahun Buku 2015 serta usulan penetapan kantor akuntan of Public Accountants to audit the Company’s
publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan financial statements for 2015 financial year.
tahun buku 2015.
c. Menghadiri RUPS Luar Biasa (RUPSLB) bila ada. c. To attend EGMS if required.
Penetapan dan Remunerasi Komisaris Remuneration of the Board of Commissioners

Sistem remunerasi untuk Dewan Komisaris ditentukan dan The remuneration systems for the Board of Commissioners are determined
diputuskan oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite by General Meeting of Shareholders according to the recommendation from
Remunerasi dan Nominasi yang disampaikan melalui Presiden the Remuneration and Nomination Committee which are submitted through
Komisaris. Dari waktu ke waktu, Komite akan mengkaji kelayakan the President Commissioner. From time to time, the committee will evaluate
dari sistem remunerasi untuk Dewan Komisaris. the appropriateness of the remuneration systems for the Boards.
Total remunerasi kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun Total remuneration to the Commissioners of the Company for the
yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebanyak US$298.001. years ended 31 December 2015 amounted to US$298,001.
Rapat Dewan Komisaris Meetings of The Board of Commissioners

Dewan Komisaris secara berkala mengadakan 3 kali rapat Board of Commissioners periodically holds 3 times meeting to
untuk membahas kegiatan operasional Perseroan, evaluasi discuss the Company’s operational activities, evaluations on
laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite the monthly operational reports and discussions with relevant
sesuai dengan masalah yang perlu mendapat perhatian. Dewan committees based on the subjects that need attention. Board of
Komisaris juga mengadakan rapat gabungan dengan Direksi Commissioners also holds joint meetings with the Directors on a
secara berkala tentang kinerja perusahaan secara menyeluruh regular basis regarding the Company’s overall performance and
dan rapat khusus bila diperlukan. ad-hoc meetings if necessary.
Selama tahun 2015 Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Thoughout 2015 the Board of Commissioners held an internal meeting
internal Dewan Komisaris dengan jumlah rapat dan tingkat kehadiran of the Board of Commissioners by the total of meetings and attendance
masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: of each member of the Board of Commissioners as follows:
Tanggal Absensi
No. Agenda
Date KAM SBS IT FHM NAR ASS SZP
1. 7/05 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya | Confirmation of the previous Meeting v v - - - v -
• Informasi terbaru dari Manajemen | Management Update
• Masalah terkini dan isu-isu | Present Concerns and Issues
• Rapat selanjutnya | Next meeting
NAR ASS EJS
2. 28/10 • Informasi terbaru mengenai proses Moratorium BUMI dan PKPU - v v
Update on BUMI’s Moratorium and PKPU process
• Operasional BUMI | BUMI Operation
• Lain-lain | Others
3. 28/12 • Informasi terbaru aktivitas operasional BUMI v v v
Update on Company’s operational activities
• Lain-lain dan komentar-komentar akhir tahun 2015.
Others & closing remark 2015.
Keterangan | Note:
KAM: Kusumo A.M, SBS: Suryo Bambang Sulisto, IT: Iman Taufik, FHM: Fuad Hasan Masyhur, NAR: Nalinkant A. Rathod,
ASS: Anton Setianto Soedarsono, SZP: Sulaiman Zuhdi Pane
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors
Di tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan total 6 kali Rapat Throuhout 2015, Board of Commissioners held 6 times in total of
Gabungan dengan agenda dan data kehadiran sebagai berikut: Joint Meeting with agenda and attendance as follows:
Tanggal Absensi
No. Agenda
Date KAM SBS IT FHM NAR ASS SZP SH ACB DS KPF EJS RASD
1. 11/02 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya. v v - - - v - v v v v v v
• Informasi terbaru dari Manajemen.
• Masalah terkini dan isu-isu.
• Rapat selanjutnya.
• Confirmation of previous meeting;

• Management update;
• Present Concerns and Issues;
• Next Meeting.
2. 5/05 Kabar terbaru BUMI. v v - - - v - v v v - v v
BUMI’s Current Updates.
3. 12/06 Kabar terbaru BUMI. v - v - - v - - v v - - v

Tanggal Absensi
No. Agenda
Date NAR ASS EJS SH ACB DS RASD
4. 31/08 • Penjelasan tentang PKPU (rincian proses dan v v v - - v v
dampaknya pada perusahaan dan anggota direksi
dan komisaris).
• Isu lainnya.
• Explanation regarding PKPU (process details and

its implication on the Company and the members
of Directors and Commissioners).
• Other issues
5. 7/09 • Penjelasan tentang rencana perusahaan - v v v - v v
sehubungan dengan proses PKPU.
• Kondisi operasional Perusahaan
• Explanation of Company’s plans with respect to

PKPUproceedings;
• Company’s operational conditions
6. 16/11 • Perkembangan mengenai Rencana - v v v v v v
Restrukturisasi Utang.
• PT Arutmin Indonesia
• Progress on Debt Restructuring Plan;

• PT Arutmin Indonesia (Lender’s Confirmation of
PT AI’ Value).
Keterangan | Note:
ASS: Anton Setianto Soedarsono, SZP: Sulaiman Zuhdi Pane, SH: Saptari Hoedaja, ACB: Andrew C. Beckham,
DS: Dileep Srivastava, KPF: Kenneth P. Farrel, EJS: Eddie J. Subari, RASD: Raden Ajeng Sri Dharmayanti.
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Performance Evaluation of Board of Commissioners

Dewan Komisaris harus melakukan evaluasi atas kinerjanya, baik The Board of Commissioners of BUMI must perform a self-
kinerja individu maupun efektivitas dari Dewan Komisaris secara evaluation, covering both the evaluation of individual performance
kelompok dan proses evaluasi dipimpin oleh Presiden Komisaris and of the Board’s performance as a whole which directly chaired
secara berkala. by the President Commissioner periodically.
Indikator kinerja kunci yang digunakan untuk mengkaji kinerja The Key Performance Indicators for the Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: are as follows:
• Nilai, visi, misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, rencana, • The Company’s values, vision, mission, purpose, basic
dan perencanaan keuangan, serta praktik penyelenggaraan objectives, policies, plans, and financial plans, as well as good
perusahaan yang telah dibuat, diterapkan dan diawasi dengan corporate governance practices are in place, implemented,
baik; and monitored within good manner.
• Dewan Komisaris dan komite yang diperlukan untuk • The board of Commissioners and necessary committees are
membantu Dewan Komisaris telah dibentuk dan dikelola established, managed and operating within good manner;
serta beroperasi dengan baik;

• Petunjuk dan saran kepada Presiden Direktur dan/atau • Guidance and advices to the President Director and the other
anggota Direksi lainnya diberikan dengan memadai, dan Director’s members are provided properly and the effectiveness of
efektivitas kinerja dari Direksi dan manajemen meningkat; the Board of Directors and management is significantly increased
• Keputusan penting dalam hal modal dan keuangan • Major decisions on capital and financial matters are well
dipertimbangkan dengan baik dan dilaksanakan secara layak considered and executed properly and the possibility of loss
dan kemungkinan risiko dan kerugian dapat diminimalisasi; is minimized;
• Kepuasan Pemegang Saham berkaitan dengan perlindungan • The satisfaction of Shareholders relating the prevention of
terhadap aktiva Perusahaan, akurasi informasi, dan the Company’s assets, the accuracy of the information and
pembayaran dividen terpenuhi; dan dividend payments are fulfilled; and
• Pelaksanaan rapat secara berkala Dewan Komisaris dan rapat • Undertaking regular meetings of the Board of Commissioners
dengan Direksi and meetings with Directors.
Direksi Board of Directors
Panduan Kerja untuk Direksi Guidelines for Board of Directors

Sebagai panduan kerja bagi Direksi untuk melaksanakan tugas dan As a guidelines for the Board of Directors to carry out their roles and
tanggung jawabnya, telah dikeluarkan Pedoman Dewan Pengurus dan responsibilities, Board Manual and Supporting Organ has issued
Organ Pendukung versi 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 tanggal 30 Oktober version 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 which has
2015 yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan been adapted to Rules of Indonesian Financial Services Authority
yang menjelaskan hal-hal mengenai fungsi, penunjukkan, masa tugas, (POJK) which describes matters concerning function, appointment,
komposisi, kriteria keanggotaan, Direktur Independen, tugas dan term of office, composition, appointment agreement, independent
tanggung jawab, program pengenalan dan pelatihan, evaluasi kinerja director, roles and responsibilities, induction and development
dan kode etik dari Direksi. program, performance evaluation and Director’s code of ethics.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Roles and Responsibilities of Directors

Secara umum, Direksi bertugas dan bertanggung jawab In general, Directors are responsible to run all actions related to
menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan the management for the profit of the Company and in accordance
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan with the purposes and objectives of the Company within good
maksud dan tujuan Perusahaan dengan itikad baik dan dengan manner and responsibility also represents the Company both
penuh tanggung jawab serta mewakili Perusahaan baik di dalam inside and outside the court on all matters and events with
maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian limitations as set forth in the laws and/or resolution of the General
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam Meeting of Shareholders.
peraturan perundang-undangan, dan/atau Keputusan RUPS.
Secara khusus, Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk In particular, Directors are responsible to lead and manage BUMI
memimpin dan mengelola BUMI untuk mencapai tujuannya. Ikut in achieving its objectives. Be involved in the establishment of
serta dalam pembentukan unit usaha melalui pengembangan the economic entity through new business development and
usaha dan penyediaan prasarananya. Dan juga memastikan establishing infrastructure and also ensure that BUMI assets are
bahwa aktiva BUMI digunakan secara layak, demi kepentingan properly used, in the best interest of BUMI and all shareholders.
BUMI dan para pemegang saham.
Terdapat 5 (lima) tanggung jawab utama yang harus dijalankan There are 5 (five) main responsibilities in the Company’s
Direksi dalam fungsi manajemen, sebagai berikut: management function by the Directors as follows:
1. Manajemen 1. Management
• Direktur menetapkan visi Perusahaan, dan nilai-nilai inti • Directors establish the Company’s vision, and core values
serta program jangka panjang dan jangka pendek; as well as short and long terms programs;
• Direktur harus mampu mengelola seluruh sumber daya • Directors must be eligible to manage all resources
yang tersedia di Perusahaan secara efektif dan efisien; available in the Company effectively and efficiently;
• Direktur harus memperhatikan kepentingan wajar setiap • Directors must take concern in the fair interests of each
pemegang saham; stakeholders;
• Direktur dapat memberikan wewenang kekuasaan kepada • Directors are enabling to grant its power of attorney
komite yang dibentuk dalam rangka mendukung pelaksanaan to the established committees in order to support the
tugas Direksi, atau karyawan Perusahaan yang bersangkutan implementation of the Directors’ duties, or to the relevant
untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, namun tanggung Company’s employee(s) to settle any specific tasks, but the
jawab tetap berada pada Direksi; ultimate responsibility remains with the Directors;
• Direktur harus mempunyai pedoman dan piagam sebagai • Directors must have guidelines and charter in addition to
tambahan terhadap efektivitas implementasi tugas-tugas the effectiveness of their duties implementation, as well
mereka, serta sebagai perangkat penilaian kinerja. as a tool for performance assessment.
2. Manajemen Risiko 2. Risk Management
• Direksi mengembangkan dan mengimplementasikan • Directors develop and implement the Company’s risk
sistem manajemen risiko Perusahaan yang meliputi management system which cover all aspects of activities
seluruh aspek aktivitas Perusahaan; throughout the Company;
• Memastikan bahwa manajemen risiko berjalan dengan baik • To ensure that the risk management are well and
dan pada tempatnya, Direktur harus membuat fungsi/unit consistently in place, the Director shall establish a special
khusus yang bertanggung jawab pada peran manajemen function/unit that are responsible to the roles of risk
risiko dalam Perusahaan. management in the Company.
3. Pengendalian Internal 3. Internal Control
• Direktur mengembangkan dan mengimplementasikan sistem • Directors develop and implement the Company’s reliable
pengendalian internal Perusahaan yang dapat diandalkan internal control system to protect the Company’s assets
untuk melindungi aset-aset dan kinerja Perusahaan serta and performances as well as to meet with prevailing
untuk memenuhi undang-undang yang berlaku; legislations;
• Memastikan bahwa pengendalian internal berjalan dengan • To ensure that the internal control are well and consistently
baik dan pada tempatnya, Direktur harus membuat in place, the Directors shall establish a special function/
fungsi/unit khusus yang bertanggung jawab pada peran unit that are responsible to the roles of risk management
manajemen risiko dalam Perusahaan. in the Company.
4. Komunikasi 4. Communication
• Direktur harus memastikan kelancaran komunikasi • Directors shall ensure the smoothness of communication
diantara Perusahaan dengan para pemegang saham among the Company and its stakeholders through the
dengan membuat dan menguatkan fungsi Sekretaris establishment and empowerment of a corporate secretary
Perusahaan, dalam fungsi Sekretaris Perusahaan function, where in this corporate secretary function can also
termasuk juga hubungan investor; include an investor relations;
• Untuk memastikan keefektifan kelancaran komunikasi • To ensure the effectiveness of the smoothness of
seperti yang disebutkan di atas, laporan terkait communication as mentioned above, the relevant report
mengenai pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan juga regarding the implementation of corporate secretary
disampaikan kepada Dewan Komisaris. duties is also submitted to the Board of Commissioners.
5. Tanggung Jawab Sosial 5. Social Responsibility
• Direktur harus memastikan bahwa Perusahaan telah • Directors shall ensure that the Company fulfill its social
memenuhi tanggung jawab sosialnya untuk menjaga tujuan responsibilities to maintain the Company’s business
utama Perusahaan, yaitu keberlangsungan bisnis Perusahaan; sustainability as the main purpose;
• Direktur harus mempunyai cetak biru yang jelas dan • Directors must have a clear and specific blue print in
spesifik dalam mengimplementasikan tanggung jawab implementing the corporate social responsibility.
sosial Perusahaan.
1. Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di luar 1. Board of Directors may represent the Company both before
Pengadilan tentang segala hal dalam segala kejadian and outside the Court of all matters and events;
2. Mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan 2. Binding upon the Company with other party and binding
Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang upon other party with the Company, and take all reasonable
mengenai pengurusan maupun pemilikan, akan tetapi dengan actions, either as to the management or control, however
pembatasan bahwa untuk: with the limitation to:
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama a. To borrow or lend money on account of the Company
Perusahaan (tidak termasuk mengambil uang Perusahaan (excluding to withdraw the Company’s fund from the
di bank-bank); banks);
b. Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan b. To purchase, sell or otherwise acquire or dispose of the
atau melepaskan hak-hak atas harta tetap dan perusahaan- title in the fixed assets and companies and encumber the
perusahaan atau memberati harta kekayaan Perusahaan; assets of the Company;
c. Mengikat Perusahaan sebagai Penjamin; c. To bind the Company as Guarantor;
d. Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada d. To establish new enterprises or make equity in other
perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri. company both domestic and foreign.
Semua harus dengan persetujuan tertulis dari atau akta yang All of which above shall be subject to written authorization or
bersangkutan turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris. deed signed by the Board of Commissioners.

3. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau 3. Any legal actions to transfer, release or create as debt security
menjadikan jaminan utang yang merupakan lebih dari 90% of more than 90% (ninety percent) of the Company’s net
(sembilan puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perusahaan assets in one accounting year, either in a single or contingent
dalam satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaction shall be subject to prior consent of the General
transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama Meeting of Shareholders;
lain, Direksi harus mendapatkan persetujuan RUPS;
4. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan 4. President Director has the powers and authorities to act for and on
atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan; behalf of the Board of Directors and to represent the Company;
5. Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau berhalangan 5. In the absence or inability to act of the President Director for
karena sebab apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada any reason whatsoever, a member of the Board of Directors
pihak ketiga, maka salah seorang anggota DIreksi lainnya appointed in writing by the President Directors shall have the
berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi rights and powers to act for and on behalf of the Board of
serta mewakili Perusahaan; Directors and to represent the Company;
6. Tanpa mengurangi tanggung jawab Direksi, Direksi untuk 6. Without prejudice to the responsibilities of the Board of
perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau Directors, Board of Directors may, for particular purposes,
lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan appoint a person or person as its proxy by granting the power
kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa. of attorney.
Komposisi Direksi Composition of Board of Directors

Berikut adalah tabel susunan anggota Direksi: Below are the members of the Board of Directors:
Presiden Direktur Saptari Hoedaja President Director

Direktur Andrew C. Beckham Director
Direktur Dileep Srivastava Director
Direktur Eddie J. Subari (*) Director
Direktur R.A. Sri Dharmayanti Director
*berhenti menjabat sebagai Direksi dan diangkat sebagai Presiden Komisaris pada 13 Agustus 2015. | departed the Board of Directors and appointed as President Commissioner on 13 August 2015.
Riwayat hidup dari masing-masing anggota Direksi dapat pada Biography of each member of the Board of Directors is available
halaman 222 Laporan Tahunan ini. on page 222 of this Annual Report.
Rangkap Jabatan Direksi Concurrent Positions of the Board of Directors

Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai: Member of the Board of Directors may hold concurrent positions as:
• Anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau • A member of the Board of Directors in maximum 1 of other
Perusahaan Publik lain; Public Company;
• Anggota Dewan Komisaris paling banyak 3 (tiga) Emiten atau • A member of Board of Commissioners in maximum 3 of
Perusahaan Publik lain; dan/atau; other Public Company; and/or;
• Anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau • A member of Committee maximum 5 committees of other Public
Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga menjabat Company which the concerned member also as a member of
sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. the Board of Directors or the Board of Commissioners.
Rangkap Jabatan Direksi | Concurrent Positions of the Board of Directors
Nama Jabatan/Posisi di BUMI Jabatan/Posisi di Perusahaan Terbuka lainnya

Name Position in BUMI Position in other Public Company
Saptari Hoedaja Presiden Direktur • Presiden Komisaris di PT Energi Mega Persada Tbk.
President Director President Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk.
• Presiden Komisaris di PT Bumi Resources Minerals Tbk.
President Commissioner of PT Bumi Resources Minerals Tbk.
Andrew C. Beckham Direktur | Director Tidak Ada | None
Dileep Srivastava Direktur | Director Tidak Ada | None
R.A Sri Dharmayanti Direktur | Director Direktur di PT Bakrie & Brothers Tbk. | Director of PT Bakrie & Brothers Tbk.
Prosedur Penetapan dan Struktur Remunerasi Direksi Remuneration System of the Board of Directors
Sistem remunerasi untuk Direksi ditentukan dan diputuskan oleh The remuneration systems for the Board of Directors are determined by
RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan General Meeting of Shareholders according to the recommendation from
Nominasi yang disampaikan melalui Presiden Komisaris. Dari the Remuneration and Nomination Committee which are submitted through
waktu ke waktu, Komite akan mengkaji kelayakan dari sistem the President Commissioner. From time to time, the committee will evaluate
remunerasi untuk Direksi. the appropriateness of the remuneration systems for the Boards.
Total remunerasi Direksi untuk tahun yang berakhir pada 31 Total remuneration paid to the Directors of the Company for the
Desember 2015 sebanyak US$1.829.180. years ended 31 December 2015 amounted to US$1,829,180.
Rapat Direksi Meetings of the Board of Directors

Selama tahun 2015, Direksi menyelenggarakan rapat untuk Throughout 2015, Directors held meetings to discuss various
membahas berbagai masalah pengelolaan Perusahaan. Rincian matters on the Company’s management. The details of the
frekuensi rapat, agenda dan kehadiran anggota Direksi dalam meeting frequency, agenda and attendance of the meetings are
Rapat Direksi adalah sebagai berikut: presented as below:
Tanggal Absensi | Attendance

No Agenda
Date SH ACB DS KPF
1. 16/03 • Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya. v v v v
• Masalah dan Tantangan saat ini.
• Perkiraan Kinerja Periode 2014
• Peraturan Baru Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”)
• Lain-lain
• Progress Debt Restructuring and Next Steps;

• Present Problems and Challenges;
• Cash Flows;
• FY 2014 Estimated Performance;
• New PSAK Rules;
• Any other items.
2. 5/05 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya. v v v -
• Keuangan Q1 2015.
• Penerapan Peraturan PSAK Q1 2015.
• Jadwal dan usulan Agenda RUPST & RUPSLB, yaitu: Persetujuan
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
• Perkembangan Restrukturisasi Hutang:
- CIC/CDB, Bonds, Banks.
- Penerbit Ekuitas: NPR atau Rights.
• Lain-lain
• Confirmation of the previous Minutes of Meeting;

• Q1 2015 Financials;
• Implementation of PSAK Rules for Q1 2015;
• Schedule and proposed Agenda of AGM & EGM, i.e: Approval for
Amendments to the Company’s Articles of Association.
• Debt Restructuring Update:
- Equity Issuance: NPR or Rights.
• Cash Flows and Concerns;
3. 12/06 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya. - v v -
• Hasil Audit Periode 2014.
• Laporan Tahunan 2014.
• RUPS Tahunan Berikutnya dan Agenda.
• Perkembangan Restrukturisasi Hutang
• Lain-lain
• Meeting Berikutnya
• Confirmation of Previous Meeting;

• FY’ 2014 audited results;
• Annual Report 2014;
• Next AGM and agenda;
• Debt Restructuring Update;
• Any other issues;
• Next meeting
• Restrukturisasi Hutang, Kinerja Q1 2015.
• Agenda RUPS 13 Aug 2015.
• Lain-lain

• Debt restructuring, Q1’15 performance;
• AGM Agenda for 13 Aug’15;
• Next meeting


No Agenda
Date SH ACB DS RASD
5. 25/08 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya. v v v v
• Perkembangan Umum Perusahaan
• H1’15 Keuangan - Kronologi
• Perkembangan Restrukturisasi Hutang dan hal-hal yang berkaitan.
• Kalender untuk rapat bulanan BOD September - Desember 2015.
• Lain-lain
• Confirmation of Previous Minutes;

• General company developments;
• H1’15 Financials – timeline;
• Update on Debt Restructuring and related matters;
• Calendar for monthly BOD meetings for Sep to Dec’15;
• Next meeting.
• Paparan Publik 2 Oktober 2015.
• Kondisi Operasional Perusahaan.
• Lain-lain.
• Update on Debt Restructuring and next step;

• Public Expose 2 Oct 2015-strategy;
• Company’s operational conditions;
• Other issues.
• Lain-lain.

• Other issues.
8. 03/11 • Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya. - v v v
• Kondisi Operasional Perusahaan
• Lain-lain

• Other issues.
9. 18/12 • Perkembangan Restrukturisasi Hutang, Status Saat Ini dan v v v v
Agenda.
• Kondisi Gallo Saat Ini di Yaman.
• Lain-lain.

• Gallo’s current condition at Yaman
• Other issues.
Keterangan | Note:
KPI Direksi, Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi Key Performance Indicator and Implementation of
Assessment of the Board of Director
Penilaian kinerja tahunan dilakukan berdasarkan kriteria KPI yang Annual performance assessment are conducted based on KPI
tercantum dalam Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus. stated in the Board Manual, with the Board of Commissioners
Presiden Direktur dinilai oleh Dewan Komisaris dan anggota members doing a self-assessment, the President Director
Direksi lainnya dinilai oleh Dewan Komisaris dan Presiden Direktur. assessed by the Board of Commissioners and other Directors
assessed by the Board of Commissioners and President Director.
Kriteria evaluasi Direksi mencakup: Evaluation Criteria of the Board of Directors covers:
• Kriteria Penilaian Individual • Individual assessment criteria
• Peningkatan nilai pemegang saham • Improve shareholder value
• Merumuskan strategi Perusahaan, nilai-nilai, visi, misi, • Formulate Company strategy, values, vision, mission,
sasaran, tujuan, kebijakan, rencana dan rencana keuangan, purpose, objectives, policies, plans, and financial plans, as
serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan well as good corporate governance practices.
• Sadar risiko • Be Risk Aware
• Menyediakan petunjuk yang jelas kepada manajemen • Provide clear directions to management
• Berkontribusi kepada Direksi secara efektif • Contribute to Board of Director effectiveness
• Mendedikasikan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan • Dedicate necessary time to perform all tasks well
tugas dengan baik
• Menghargai ide-ide Direktur lain dan manajemen • Respect for ideas of other Directors and management
Komite Komisaris Board of Commissioners Committees

Untuk mendorong terciptanya prinsip-prinsip GCG di dalam To promote the GCG principles within the Company, The Board
Perusahaan, maka Dewan Komisaris dapat membentuk komite of Commissioners may establish committees and seek advice
dan memperoleh saran dari penasihat professional yang from an independent professional advisor to assist the Board
independen untuk membantu Dewan Komisaris menjalankan of Commissioners carry out their duties. The committees are
tugasnya. Komite-komite yang bertanggung jawab kepada Dewan responsible to the Board of Commissioners at BUMI is: Audit
Komisaris di BUMI, yaitu: Komite Audit BUMI, Komite Audit Committee BUMI, Audit Committee Kaltim Prima Coal and
Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia, Komite Remunerasi dan Arutmin Indonesia, Remuneration and Nomination Committee
Nominasi, dan Komite Manajemen Risiko. and Risk Management Committee.
Komite Audit BUMI BUMI Audit Committee

Komite Audit merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris Audit Committee is a committee at the level of Board of Commissioners,
yang berperan membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi having a role to assist Board of Commissioners in performing the latter’s
pengawasannya, terutama pengawasan atas: supervisory function, particularly in relation to:
a. Laporan keuangan Perusahaan yang dipublikasikan; a. publicized Financial Statements;
b. Pekerjaan Akuntan Publik dalam mengaudit Laporan b. the work of certified public accountant in auditing Company’s
Keuangan Perusahaan; financial statements;
c. Kinerja Internal Auditor; c. performance of Internal Auditor;
d. Kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. d. Company’s compliance with prevailing laws and regulations.
Komite Audit Bumi Resources terdiri dari seorang Komisaris Audit Committee of Bumi Resources is comprised of an
Independen yang bertindak selaku Ketua Komite dan dua anggota Independent Commissioner acting as Chairman of Committee
dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan and two members from independent persons with expertise in
dan akuntansi. finance and accounting.
Berikut kami sampaikan laporan kegiatan Komite Audit yang We hereby provide Audit Committee Activity Report for the year
dilaksanakan selama tahun 2015. Susunan Komite Audit selama 2015. Composition of Audit Committee for the period of 1 January
periode 1 Januari sampai 26 Oktober 2015 adalah sebagai berikut: to 26 October 2015 was as follows:
Ketua : Iman Taufik (Komisaris Independen) Chairman : Iman Taufik (Independent Commissioner)
Anggota : Mulyadi (Pihak Independen) Members : Mulyadi (Independent)
Myrnie Zachraini (Pihak Independen) Myrnie Zachraini (Independent)
Selama periode tersebut Komite Audit mengadakan 6 (enam) kali rapat During the period, Audit Committee held 6 (six) meetings, with the
dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut: table below showing the levels of attendance of each member:
Nama Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran (%)

Names Attendance Attendance Percentage (%)
Iman Taufik 4 67%
Mulyadi 6 100%
Myrnie Zachraini 5 83%
Sedangkan susunan Komite Audit sejak 26 Oktober 2015 hingga Composition of Audit Committee since 26 October 2015 until end
akhir tahun 2015 adalah: of 2015 was as follows:
Ketua : Anton Setianto (Komisaris) Chairman : Anton Setianto (Commissioner)
Selama periode tersebut Komite Audit mengadakan 1 (satu) kali During the period, Audit Committee held 1 (one) meeting,
rapat dan dihadiri oleh Ketua dan kedua anggotanya. attended by Chairman and the two members.

Dalam dua periode tersebut di atas Komite Audit In the above two periods, Audit Committee held meetings with
menyelenggarakan rapat dengan Manajemen dan berbagai pihak the key Management and other parties, with the following
lainnya yang meliputi pokok bahasan sebagai berikut: subjects of discussion:
1. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi 1. Discussions with Key Management in charge of finance
keuangan dan akuntansi dan akuntan publik tentang Laporan and accounting division, and certified public accountant on
Keuangan Konsolidasian Auditan Perusahaan tahun 2014. Audited Consolidated Financial Statements 2014;
fungsi keuangan dan akuntansi tentang Laporan Keuangan and accounting division on Quarterly Consolidated Audited
Konsolidasian Perusahaan triwulanan tahun 2015; Financial Statements 2015;
3. Membahas dengan Akuntan Publik tentang rencana audit 3. Discussions with Certified Public Accountant on audit plan of
atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015, Consolidated Financial Statements of the Company for 2015,
pelaksanaan dan temuan audit, masalah-masalah yang dihadapi performance and findings of audit, problems faced during
selama audit, serta isu akuntansi dan audit yang signifikan. audit, significant auditing and accounting and issues, Audited
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015 yang Consolidated Financial Statements 2015 will be discussed in
diaudit Akuntan Publik dibahas dalam tahun 2016; 2016;
4. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi 4. Discussions with Key Management in charge of finance and
fungsi keuangan dan akuntansi tentang kinerja Akuntan accounting division on performance of Certified Public Accountant
Publik dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris and recommendation to Board of Commissioners concerning the
penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan appointment of Certified Public Accountant to conduct an audit of
Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015; Consolidated Financial Statements of the Company 2015
5. Membahas dengan Audit Internal tentang rencana dan pelaksanaan 5. Discussions with Internal Audit on planning and conducting of
audit serta temuan-temuannya termasuk pemantauan tindak lanjut audit, as well as audit findings, including monitoring follow up
oleh Manajemen atas temuan audit; of audit findings by Management.
6. Membahas isu hukum dan perpajakan yang dihadapi 6. Discussions on legal and taxation issues faced by the
Perseroan; Company;
7. Memantau secara berkala kinerja operasional dan keuangan 7. Periodically Monitoring both operational and financial
tahun 2015; performance for 2015;
8. Membahas dengan Komite Manajemen Risiko tentang risiko- 8. Discussions with Risk Management Committee on Operating
risiko operasional dan keuangan serta rencana kerja Unit and Financial Risks, as well as the work plan of Risk
Manajemen Risiko. management Unit.
Komite Audit Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia Audit Committee of Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia

Di tahun 2010, Perusahaan membentuk Komite Audit untuk In 2010, the Company established the Audit Committees for Its
anak perusahaannya, yaitu Kaltim Prima Coal (KPC) dan Arutmin Subsidiaries, Kaltim Prima Coal (KPC) and Arutmin Indonesia (AI)
Indonesia (AI) berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris according to Decision Letter of the Board of Commissioners of
KPC yang telah diperbaharui No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 KPC which has been updated SK178/BOC-COM2.8/V/14 dated 8
tanggal 8 Mei 2014 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris AI May 2014 dan Decision Letter of the Board of Commissioners of
No.153/AI/V/2014 tanggal 8 Mei 2014. Arutmin Indonesia AI No.153/AI/V/2014 dated 8 May 2014.
Komite Audit KPC dan AI mengawasi proses pelaporan keuangan The Audit Committees of KPC and Arutmin Indonesia oversee the
Perusahaan untuk meyakini saldo, transparansi dan integritas dari financial reporting process to ensure the balance, transparency and
informasi keuangan yang dipublikasikan. integrity of published financial information.
Komite Audit KPC dan AI melakukan pengkajian atas: Audit Committee of KPC ad AI will also review on the:
• Efektivitas pengendalian internal pengelolaan keuangan KPC • Effectiveness of KPC and AI’s internal financial control and
dan AI dan sistem manajemen risiko; risk management systems;
• Efektivitas pelaksanaan fungsi dan kinerja auditor internal; • Effectiveness of the internal audit function;
• Kepatuhan KPC dan AI terhadap peraturan perundangan yang • KPC and AI’s compliance with the prevailing laws and
berlaku dan Pedoman Perilaku; regulations and its code of conduct;
• Pengaturan KPC dan AI agar pegawainya melakukan • KPC and AI’s regulation in order its employees reporting
pelaporan jika terjadi pelanggaran dalam pelaporan keuangan, in the event of violations in financial reporting, accounting,
akuntansi, audit atau whistleblowing. auditing or whistleblowing.
Komposisi dan Pelaksanaan Rapat Composition and Meeting Agenda

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris KPC yang telah According to decision of the Board of Commissioners KPC which
diperbaharui No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 tanggal 8 Mei 2014 has been updated No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 dated 8 May
dan Surat Keputusan Dewan Komisaris AI No.153/AI/V/2014 2014 and the Decree of the Board of Commissioners Arutmin
tanggal 8 Mei 2014, komposisi keanggotaan Komite Audit KPC Indonesia 153/AI/V/2014 dated 8 May 2014, the composition of the
dan AI di tahun 2014 adalah sebagai berikut: Audit Committee of KPC and AI in 2015 are as follows:
Ketua Eddie J. Subari Chairman

Anggota Deepak Mahendra Member
Anggota Elly Slamet Member
Pada tahun 2015, Komite Audit KPC dan AI telah melaksanakan In 2015, Audit Committee KPC and AI conducted 15 meetings
15 kali pertemuan dengan agenda dan kehadiran sebagai berikut: with the following agenda and attendance:
Tanggal Kehadiran | Attendance

No. Agenda
Date EJS DM ES
1. 15/01 • KPC Internal Audit 2014 Review v v v
• KPC Internal Audit Plan 2015
2. 26/01 • Laporan Keuangan KPC | KPC Financial Statement v v v
3. 26/01 • Laporan Keuangan Arutmin | Arutmin Financial Statement v v v
13 27/11 • KPC Business Plan Risk 2016 v v v
14. 10/12 • KPC Audit Plan 2016 v v v
15. 14/12 • Arutmin Audit Plan 2016 v v v
Jumlah Kehadiran | Attendance 15/15 15/15 15/15
Keterangan | Note:
EJS: Eddie J. Subari, DM: Deepak Mahendra, ES: Elly Slamet.
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 187/BR-BOC/III/07, Through Decision Letter of the Board of Commissioners No. 187/BR-
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk memberikan BOC/III/07, Remuneration and Nomination Committee established to
opini independen dalam rangka memastikan proses nominasi provide independent opinion in order to ensure that remuneration and
dan remunerasi anggota Dewan Komisari dan Direksi Perusahaan nomination processes of the member of the Board of Commissioners
berjalan sesuai dengan asas GCG. and Directors of the Company are in accordance with GCG practices.
Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan Remuneration and Nomination Committee has roles and
tanggung jawab sebagai berkut: responsibilities as follow:
Terkait Remunerasi: Related to Remuneration:

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Providing recommendations to the Board of Commissioners
mengenai struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi dari regarding structure, policy, and amount of the remuneration of the
anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Rekomendasi harus members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
mempertimbangkan hal berikut: The recommendations should consider the followings:
o Remunerasi yang berlaku untuk industri sejenis. o Remuneration applies to the Company’s industry.
o Tugas, tanggung jawab,dan wewenang dari Direksi dan/ o Duties, responsibilities, and authorities of the members
atau Dewan Komisaris terkait kinerja Perseroan. of the Board of Directors and the Board of Commissioners
related to the Company’s performance.

o Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi o Performance target or performance of each member of
dan/atau anggota Dewan Komisaris. the Board of Directors and/or Board of Commissioners.
o Keseimbangan tunjangan yang bersifat tetap dan bersifat variabel. o Balance of other fixed and variable benefits.
• Mengkaji dan membuat rekomendasi mengenai remunerasi • Reviewing and preparing recommendations on the entire specific
yang diterima Direksi termasuk gaji pokok, fasilitas, bonus remuneration for Director including the base pay, facilities and
atau pembayaran terkait kinerja, dan perencanaan pensiun, benefits, bonuses or performance-related payments, and
sesuai dengan wewenang yang didelegasikan oleh Dewan superannuation/retirement plans, in respect with its authorities
Komisaris; delegated by the Board of Commissioners. Review of the structure,
policy, and the amount of the remuneration of the Boards should be
done at least once a year;
• Mengkaji dan merumuskan remunerasi Dewan Komisaris • Reviewing and establishing remunerations for Board of
dimana Komisaris tidak memiliki hak atas fasilitas dan bonus Commissioners, where the Commissioners has no entitlement
atau pembayaran terkait kinerja, serta mereka tidak menerima to facilities and bonuses or performance-related payments, as
manfaat pensiun, kecuali dinyatakan lain oleh peraturan well as they not receive any retirement benefits, unless as
perundang-undangan terkait: otherwise regulated by relevant legislations;
• Melakukan studi eksternal dengan tujuan untuk mengetahui • Performing an external study in purpose of benchmarking the
posisi pasar dan daya saing di antara anggota dewan di market position and competitiveness among board members
industri yang sejenis (competitiveness); within similar industries;
• Memastikan bahwa remunerasi anggota dewan telah sesuai • Ensuring that the remuneration for board members are in
dengan dasar-dasar praktik terbaik; place according to relevant best practices.
• Evaluasi atas struktur, kebijakan, dan jumlah remunerasi dari • Review of the structure, policy, and the amount of the
Dewan Komisaris dan Direksi harus dilakukan paling kurang 1 remuneration of the Boards should be done at least once a
kali dalam 1 tahun. year;
Terkait Nominasi: Related to Nomination:

• Menyiapkan kriteria seleksi dan kebijakan nominasi yang • Setting selection criterias and a formal and transparent
formal dan transparan bagi anggota Dewan Komisaris dan nomination policy for the members of the Board of
Direksi sesuai dengan kebutuhan Perseroan; Commissioners and the Board of Directors in respect with
the Company needs;
• Memberikan rekomendasi dalam hal jumlah dan komposisi • Providing recommendation in terms of the appropriate size and
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memadai; composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai • Making recommendations to the Board of Commissioners on
pergantian dan penunjukan anggota Direksi dan/atau anggota the removal and appointment of the members of the Board of
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Directors and/or the Board of Commissioners to be submitted
kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); to the General Meeting of Shareholders;
• Merumuskan rencana untuk identifikasi, penilaian dan • Developing a plan for identifying, assessing and enhancing
peningkatan kompetensi Direksi; Director competencies.
• Merumuskan rencana suksesi bagi Dewan Komisaris dan • Developing a succession plan for the Board of Commissioners
Direksi dan mengkaji rencana tersebut secara berkala; and the Board of Directors and regularly reviewing the plan;
• Merumuskan sistim evaluasi (yang terdiri dari evaluasi kinerja • Developing an evaluation system (which is consisted of individual and
individu dan keseluruhan berdasarkan target dan kriteria) collective performance base upon respective targets and criterias) for the
untuk Dewan Komisaris, dan Direksi; member of the Board of Commissioners and the Board of Directors;
• Bertindak sebagai fasilitator dalam proses evaluasi kinerja tahunan; • Acting as facilitator for the annual performance evaluation;
• Membuat suatu paparan/ulasan mengenai gambaran kinerja • Preparing an evaluation/review regarding the performances of
Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun berjalan, untuk the Board of Commissioners and the Board of Directors during
disampaikan kepada para pemangku kepentingan; the current year, as disclosure material to the stakeholders;
• Memastikan bahwa telah terdapat program orientasi dan • Ensuring that there is an appropriate orientation and induction
induksi yang memadai bagi Komisaris dan Direksi baru, serta program in place for new commissioner and director, and
mengkaji efektivitas program tersebut. reviewing its effectiveness.
Masa jabatan para anggota Komite Audit tidak melebihi masa Term of office of the members of the committee should not be
jabatan Dewan Komisaris sebagaimana yang tercantum di more than the term of office of the Board of Commissioners
Anggaran Dasar dan jika diperlukan hanya dapat ditunjuk kembali and can be re-appointed limitedly for the next 1 (one) term or
hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya, sesuai dengan more if deemed necessary, in accordance with the Company
ketentuan Perusahaan. requirements.
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi ditunjuk dan The members of the Remuneration and Nomination Committee
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. are appointed and dismissed by the Board of Commissioners.
Pada akhir tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari: As of 2015 Remuneration and Nomination Committee consist of:
Bapak Anton Setianto Soedarsono Mr. Anton Setianto Soedarsono
Bapak Eddie J. Subari Mr. Eddie J. Subari
Bapak Mahmud Mr. Mahmud
Informasi tentang latar belakang dari masing-masing anggota Background information of each member of Remuneration and
Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada halaman 220 Nomination Committee is available on page 220 of this Annual
pada Laporan Tahunan ini. Report.

Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Risk Management Committee was established by the Decision
Dewan Komisaris No. 188/BR-BOC/III/07. Letter of the Board of Commissioners No. 188/BR-BOC/III/07.
Komite Manajemen Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk The Risk Management Committee was established by the Board of
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris di bidang Commissioners to provide recommendation in the area of risk management
manajemen risiko untuk memastikan keberadaan dan keefektifan to the Board of Commissioners in order to ensure the existence and
sistem Manajemen Risiko Korporat di BUMI. effectiveness of Enterprise Risk Management systems in BUMI.
Masa jabatan para anggota Komite Manajemen Risiko tidak Term of office of the members of Risk Management Committee
melebihi masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana yang should not be more than the term of office of the Board of
tercantum di Anggaran Dasar dan dapat ditunjuk kembali hanya Commissioners as stipulated in the Articles of Association and can
untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya. Anggota Komite be re-appointed for only 1 (one) subsequent term. The members of
Manajemen Risiko ditunjuk dan diberhentikan oleh Dewan the Risk Management Committee are appointed and dismissed by
Komisaris. the Board of Commissioners.
Pada akhir tahun 2015, Komite Manajemen Risiko terdiri dari 2 As of 2015, the Risk Management Committee consisted of 2
(dua) anggota: (two) members:
Nalinkant A. Rathod – Komisaris BUMI sebagai Ketua Nalinkant A. Rathod – BUMI Commissioner as a Chairman
Kanaka Puradiredja – Pihak Independen sebagai anggota Kanaka Puradiredja – Independent Party as a member
Bersama dengan Komite Audit, Komite Manajemen Risiko telah Together with the Audit Committee, Risk Management Committee
mengadakan Rapat dengan agenda sebagai berikut: has conducted meeting with the following agenda:
Tanggal
No. Agenda
Date
1. 24/02/2015 • Memperbarui aktivitas Divisi Manajemen Risiko per Juni – Desember 2014
Update on Risk Management Activities in BUMI June – December 2014
• Memperbarui risiko BUMI per Desember 2014 | Update on BUMI’s Risks as of December 2014
• Risks That Matter per Desember 2014 | Risks That Matter as of December 2014
• Tujuan Straterjik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015
• Rencana mendatang dan tantangan | Future Plans and Challenges
• Memperbarui aktivitas Divisi Manajemen Risiko per Januari – Juni 2015
• Memperbarui risiko BUMI per Juni 2015 | Update on BUMI’s Risks as of June 2015
Komite Manajemen Risiko dapat dilihat pada halaman 98 dan 221 Nomination Committee is available on page 98 and 221 of this
pada Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Independensi Anggota Komite Dewan Komisaris Independence of Board of Commissioners Committee Members
Seleksi dan penunjukkan anggota Komite-komite di bawah The selection and appointment of members of the committees of the
Dewan Komisaris, seperti Komite Audit, Komite Nominasi dan Board of the Commissioners: the Audit Committee, Remuneration and

Remunerasi, dan Komite Manajemen Risiko, telah mematuhi Nomination Committee, and Risk Management Committee, comply
undang-undang yang berlaku, khususnya yang terkait dengan with prevailing legislation, especially related to the independency of
independensi anggota komite, dan tidak mempunyai hubungan the committees’ members; and there are no family relationship up
keluarga sampai dengan derajat kedua antara anggota Komite, to the second degree among the committees’ members, between
antara anggota komite dan anggota Dewan Komisaris dan the committees’ members and the members of the Boards
Direksi, atau antara anggota Komite dan manajemen eksekutif Commissioners and Directors, or between the committees’ members
Perusahaan. and the Company’s executive management.
Komite-komite di Bawah Direksi Committees Under The Board of Directors

Direksi telah membentuk Komite Hedge Risk Management, The Board of Directors established the Hedge Risk Management
Komite Pedoman Perilaku, Komite Sumber Daya Manusia, Committee, Code of Conduct Committee, Human Resources
Komite IT Steering, dan Komite Governance, CSR & HSE Committee, IT Steering Committee and Governance, CSR & HSE
untuk memfasilitasi pengelolaan yang efektif, pelaporan dan Committee in order to facilitate effective management, and strong
rekomendasi yang kuat pada sejumlah area utama bisnis. reporting and recommendations on a number of key business areas.
Komite Hedge Risk Management Hedge Risk Management Committee

Dikarenakan kondisi ekonomi global saat ini, Perusahaan tidak Due to the current global economic conditions, the Company
melihat kebutuhan untuk mempertahankan Komite Hedge Risk does not see the need to maintain a Hedge Risk Management
Management. Maka melalui surat Keputusan Direksi No. 259/ Committee. Therefore through Decision Letter of the Board of
BR-BOD/IX/15 tanggal 18 September 2015, komite ini resmi Directors No. 259/BR-BOD/IX/15 dated 18 September 2015, the
dibubarkan. Committee is officially dismissed.
Komite Pedoman Perilaku Code of Conduct Committee

Melalui Surat Keputusan Direksi No. 658/BR-BOD/VII/08, Dewan Through Decision Letter of the Board of Directors No. 658/BR-BOD/
Komisaris dan Direksi membentuk Komite Pedoman Perilaku VII/08, Board of Directors formed the Code of Conduct Committee
untuk memastikan Pedoman Perilaku Perusahaan dijalankan to ensure that Company’s Code of Conduct is implemented
secara memadai dan Speak Up System beroperasi secara efektif. adequately and the Speak Up System operates effectively.
Komite Pedoman Perilaku mempunyai tugas dan tanggung jawab Code of Conduct Committees roles and responsibility as follow:
adalah sebagai berikut:
• Mempromosikan penerapan Pedoman Perilaku. • Promote the implementation of Code of Conduct
• Menyediakan saran untuk meningkatkan standar etika Perusahaan. • Provide suggestion to improve the Company ethical standard
• Mengatur sentralisasi dan penggunaan jasa outsourcing • Manage the centralization and outsourcing of Speak Up
Speak Up System. System
• Berusaha mengumpulkan/mendapatkan fakta awal yang • Strive to gather enough initial facts to allow meaningful
memadai untuk melakukan penyelidikan yang berarti. investigations
• Mengevaluasi informasi dan data Speak Up System yang diterima. • Evaluate information and data received under the Speak Up System
• Menjaga kerahasiaan Speak Up System. • Maintain confidentiality of the Speak Up System
• Merujuk laporan pelanggaran Pedoman Perilaku terhadap • Refer reports on the Code of Conduct violations to the
unit bisnis yang direkomendasikan Divisi Internal Audit atau appropriate business units recommended by Internal Audit
Komite Audit. Division or Audit Committee
• Mengawasi status investigasi • Monitor the status of investigations
• Berkonsultasi dengan Divisi Internal Audit atau Komite Audit jika • Consult with Internal Audit Division or Audit Committee if there is a
ada keraguan tentang referensi yang diperlukan untuk investigasi. doubt about whom a report should be referred to for investigation
• Memonitor penyelidikan/investigasi yang dilakukan oleh unit • Monitor inquiry/investigation conducted by the relevant
usaha terkait dan memastikan bahwa penyelidikan/investigasi business units and ensure that the inquiry/investigation is
dilakukan secara profesional dan tepat waktu. done professionally and on time.
• Memberikan tanggapan berdasarkan laporan investigasi • Provide feedback regarding the investigation report to the
kepada Pelapor mengenai hasil penyelidikan/investigasi. Speaker
Pada akhir tahun 2015, Komite Pedoman Perilaku terdiri atas: As of 2015, Code of Conduct Committee consist of:
• Kepala Divisi Human Resources PT Bumi Resources Tbk. - Ketua • Head of Division Human Resources PT Bumi ResourcesTbk. - Chairman
• Kepala Divisi Human Resources di unit bisnis BUMI lainnya - • Head of Division Human Resources of other BUMI’s business
Anggota unit - Member
Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee

Melalui Surat Keputusan Direksi No. 959/BR-BOD/X/10, Komite Through Decision Letter of the Board of Directors No. 959/
Sumber Daya Manusia dibentuk untuk meningkatkan efektivitas BR-BOD/X/10, the Human Resources Committee established
fungsi sumber daya manusia dalam organisasi dan diharapkan to enhance the effectiveness of the organization in terms of its
memberikan rekomendasi kepada Direksi secara proaktif human resources function and is expected to proactively provide
mengenai kebijakan sumber daya manusia untuk grup BUMI dan recommendations to the Board of Directors regarding human
melaporkan kemajuan implementasi beberapa kebijakan kepada resources policies for BUMI Group and report the implementation
Direksi. progress of such policies to the Board of Directors
Komite Sumber Daya Manusia mempunyai tugas dan tanggung Human Resources Committee roles and responsibility as follow:
jawab adalah sebagai berikut:
• Meninjau pengembangan sumber daya manusia • To review human resources development
• Menelaah kebijakan remunerasi dan tunjangan serta kesesuaian • To review the remuneration and benefits policies and practice
pelaksanaannya di BUMI Dana anak perusahaan alignment of BUMI and subsidiaries
• Menelaah proses seleksi dan perekrutan, remunerasi dan • To review the hiring and selection process, remuneration
tunjangan serta nominasi dan rencana suksesi pada tingkat and benefits, and succession planning and nomination at the
manajemen management level
• Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai hal-hal di • To provide recommendations to the Board of Directors relating
atas untuk persetujuan Presiden direktur to the above matters to the President Director for approval
• Melakukan tugas dan tanggung jawab lain berkaitan dengan • To perform other duties and responsibilities relating to human
masalah sumber daya manusia BUMI dan anak perusahaan resources matters of BUMI and its subsidiaries beyond those
selain yang disebutkan di atas. mentioned above.
Pada akhir tahun 2015, Komite Sumber Daya Manusia terdiri atas: As of 2015, Human Resources Committee consist of:
• Direktur Human Resources, PT Bumi Resources Tbk. - Ketua • Human Resources Director, PT Bumi Resources Tbk. - Chairman
• Chief Financial Officer, PT Bumi Resources Tbk. - Anggota • Chief Financial Officer, PT Bumi Resources Tbk. - Member
• Chief Operating Officer, PT Kaltim Prima Coal - Anggota • Chief Operating Officer, PT Kaltim Prima Coal - Member
• Chief Executicve Officer, PT Arutmin Indonesia - Anggota • Chief Executive Officer, PT Arutmin Indonesia - Member
• Kepala Divisi HR & GA, PT Bumi Resources Tbk. - Anggota • Head Division HR & GA, PT Bumi Resources Tbk. - Member
Komite IT Steering IT Steering Committee

Melalui Surat Keputusan Direksi No. 1192/BR-BOD/XII/10 Komite Through Decision Letter of the Board of Directors No.1192/
IT Steering dibentuk untuk memastikan keselarasan inisiatif BR-BOD/XII/10. IT Steering Committee established to maintain
teknologi informasi dengan tujuan bisnis pada level tertinggi di strategic alignment of IT initiatives and business objectives at the
dalam Perusahaan. highest level of the organization.
Tugas dan tanggung jawab Komite IT Steering adalah sebagai berikut: Roles and responsibility of IT Steering Committee are as follow:
• Menjaga keselarasan strategis antara inisiatif Teknologi • Maintaining strategic alignment of IT initiatives and business
Informasi dengan tujuan bisnis objectives
• Memastikan bahwa inisiatif Teknologi Informasi memberikan • Ensuring that IT initiatives deliver value to business
nilai kepada bisnis
• Pengawasan manajemen risiko • Overseeing risk management
• Pengawasan kinerja manajemen • Overseeing performance management
Anggota dari ITSC adalah termasuk pemegang jabatan berikut ini: The members of the IT Steering Committee includes the following
position holders:
• Director, Finance & Information Technology, PT Bumi • Director, Finance & Information Technology, PT Bumi
Resources, Tbk.- Ketua Resources, Tbk. – Chairman
• Vice President, Information Technology, PT Bumi Resources, • Vice President, Information Technology, PT Bumi Resources,
Tbk. Wakil Ketua Tbk. - Vice Chairman
• Director, Human Resources & Legal, PT Bumi Resources,Tbk.Anggota • Director, Human Resources & Legal, PT Bumi Resources,Tbk. Member
• Vice President Marketing, PT Bumi Resources, Tbk.- Anggota • Vice President Marketing, PT Bumi Resources, Tbk.- Member
• Chief Executive Officers, PT Kaltim Prima Coal and • Chief Executive Officers, PT Kaltim Prima Coal and
PT Arutmin Indonesia – Anggota PT Arutmin Indonesia – Member

• Chief Operating Officers, PT Kaltim Prima Coal and • Chief Operating Officers, PT Kaltim Prima Coal and
• Chief Financial Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin • Chief Financial Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin
Indonesia – Anggota Indonesia – Member
• Anggota tidak tetap, jika diperlukan, yang memiliki keahlian pada • Ad hoc members, as required, who are experts of particular
business proses tertentu atau teknologi tertentu. business processes or technologies
Komite Governance, CSR & HSE Governance, CSR & HSE Committee
Melalui Surat Keputusan Direksi No. 989/BR-BOD/XI/11 Komite Through the Decision Letter of the Board of Directors No. 989/BR-
Governance, CSR dan HSE dibentuk yang mempunyai tugas BOD/XI/11 Governance, CSR & HSE Committee was established
adalah sebagi berikut: with the following roles and responsibly:
• Secara proaktif mendukung pengembangan berkelanjutan • To proactively promote a high standardized GCG, CSR and
standardisasi GCG, CSR dan HSE yang tinggi sessuai nilai- HSE sustainable development as BUMI’s core values;
nilai inti BUMI;
• Memastikan proses bisnis Grup BUMI dilakukan dalam • To ensure that BUMI Group’s business processes is conducted
kerangka GCG; within the framework of good corporate governance;
• Mendorong budaya yang memberikan prioritas kepada CSR • To encourage a culture that recognizes the CSR and HSE
Dan HSE; priorities;
• Memastikan kebijakan GCG, CSR dan HSE di seluruh BUMI • To ensure that the GCG, CSR and HSE policies and practices
telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan praktik throughout BUMI are comply with prevailing legislations and
terbaik internasional; international best practices;
• Bertanggung jawab terhadap tinjauan dan persetujuan • To take responsibility for the review and approval of BUMI’s
kebijakan-kebijakan dan prosedur BUMI yang terkait dengan policies and procedures with respect to the GCG, CSR and
GCG, CSR dan HSE. HSE issues;
Anggota Komite akan tetap bertugas selama mereka memegang Committee members will remain on duty as long as they hold
jabatan sebagaimana ditunjukkan dalam paparan Keanggotaan positions as stated in the disclosure of the Committee. BUMI
Komite. Direksi BUMI mempunyai wewenang untuk meninjau Directors are authorized to review this membership composition
komposisi keanggotaan dan efektivitasnya secara keseluruhan, and its effectiveness as a whole, and make an adjustment at
dan membuat penyesuaian jika diperlukan. anytime as it deems necessary.
Anggota Komite sekurang-kurangnya terdiri dari posisi-posisi di Committee members consist of at least the following positions:
bawah ini:
• Presiden Direktur/Direktur PT Bumi Resources Tbk., yang bertanggung • President Director/Director of PT Bumi Resources Tbk., who is
jawab terhadap bidang Governance, CSR & HSE (Ketua); responsible in the area of Governance, CSR & HSE (Chairman);
• Corporate Secretary & Investor Relations PT Bumi Resources • Corporate Secretary & Investor Relations of PT Bumi
Tbk. (Anggota); Resources Tbk. (Member);
• CEO Unit Bisnis (Anggota); • CEOs of Business Units (Member);
• COO dan/atau GM Operation Unit Bisnis (Anggota); • COOs and/or GM Operation of Business Units (Member);
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Uraian Fungsi dan Kegiatan Description of Functions and Activities

Fungsi Sekretaris Perusahaan BUMI dijalankan oleh Divisi Investor Functions of Corporate Secretary BUMI run by Investor Relation &
Relations & Corporate Secretary. Sesuai dengan Pedoman Corporate Secretary Division. Based on Board Manual, Corporate
Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus, Sekretaris Perusahaan Secretary has function to:
mempunyai fungsi untuk:
• Membantu Presiden Direktur mengembangkan efektivitas • Assist the President Director to enhance the effectiveness
dari Presiden Direktur, Direksi, dan Dewan Komisaris of President Director, the Directors and the Board of
guna mendukung strategi usaha dan Perusahaan dengan Commissioners to support business strategy and corporate
menyediakan dan menjaga hubungan antara Direksi, objectives by providing and maintaining a liaison between the
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, serta Direksi dan Directors, Board of Commissioners, and the Shareholders as
manajemen eksekutif; well as between the Directors and the executive management;
• Mengelola informasi, penjadwalan dan ketentuan-ketentuan; • Manage information, scheduling and requirements; and
dan
• Menginterpretasikan dan menerapkan peraturan yang • Interpret and apply the rules which govern Company
mengatur prosedur Perusahaan dan memelihara catatan atas procedures and preserves the record of any action.
tindakan Perusahaan.
Sampai akhir tahun 2015, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh As of 2015, Corporate Secretary position holds by Dileep
Dileep Srivastava. Srivastava.
Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Roles and Responsibilities Corporate Secretary

Tugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan adalah The tasks and responsibilities of Corporate Secretary are as
sebagai berikut: follows:
• Bertindak sebagai penghubung dan memelihara hubungan • Acts as a liaison and maintains good relationships between
yang baik antara Perusahaan dengan otoritas dan Bursa Efek the Company and Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange,
Indonesia, pemodal, analis, media dan publik; investors, analysts, media and the public;
• Harus selalu mengikuti semua peraturan yang berkaitan dengan • To always comply with the whole prevailing legislations
pasar modal dan Bursa Efek Indonesia khususnya hukum dan related to capital market and Indonesian Stock Exchange, and
peraturan yang berlaku, dan mengambil tindakan yang sesuai take relevant actions in order to give suggestion and opinions
dan memberikan saran dan masukan kepada Direksi guna to the Directors to ensure that the Company has already met
memastikan bahwa Perusahaan telah mentaati Undang-undang with the relevant Company Law, capital market regulations
Perseroan Terbatas, ketentuan Pasar Modal dan Bursa Efek and other related law and regulations;
Indonesia, serra hukum dan peraturan lainnya;
• Membantu pekerjaan kesekretariatan untuk mendukung • To assist in any secretarial jobs to support the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas and Directors in performing their respective duties by coordinating the
mereka dengan mengkoordinasi rapat Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Directors meeting as well as the General
Direksi dan RUPS dan menyiapkan agenda yang relevan; Meeting of Shareholders including preparing its relevant agendas;
• Mengawasi pengelolaan dokumentasi Dewan Komisaris dan • To monitor the documentation management of the Board of
Direksi; Commissioners and the Directors;
• Mengkoordinasi dan menindaklanjuti penugasan komite • To coordinate and follow up the assignation of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi dengan anggota Dewan Commissioners and Directors committees against the members
Komisaris dan Direksi serta manajemen senior, termasuk of the Board of Commissioners and Directors and also senior
mengorganisir, membuat dan menyimpan risalah rapat; management team including to organize, create and record the
minutes of the Board of Commissioners and Directors meetings;
• Mempersiapkan dan mengelola, termasuk menyimpan dan • To prepares and manages including records and updates the
memutakhirkan daftar khusus saham yang dimiliki oleh para special register of shares owned by members of the Board of
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan keluarga mereka; Committees, the Board of Directors and their families;
• Mengkoordinir pembuatan laporan tahunan Perusahaan • To coordinate the establishment of the Company’s
termasuk di dalamnya laporan pelaksanaan GCG dan Laporan annual report including the good corporate governance
Keberlanjutan; implementation and sustainability reports;
• Mengelola, memantau dan melakukan pengkinian terhadap • To manages, monitor and updates the Company’s website;
website Perusahaan;
• Bertanggungjawab mempertahankan komunikasi yang baik • Responsible for maintaining good and effective
dan efektif ke publik. communications with the public.
Penyebaran Informasi dan Detail Kontak Information Disclosure and Contact Details
Situs Perusahaan www.bumiresources.com dapat digunakan The Company’s website: www.bumiresources.com can be
untuk mengunduh informasi terkini dan kinerja Perusahaan. used to download up to date information and performance. The
Perusahaan juga dapat dihubungi melalui website ini. Termasuk Company can also be reached through this website. Included also
juga profil manajemen dan rincian khusus mengenai visi, are profiles of management and specific details on the Company’s
organisasi dan milestone Perusahaan. vision, organization and milestones.
BUMI berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam BUMI is committed to maintaining the highest standard in
pengungkapan informasi Perusahaan untuk memastikan semua Corporate Information disclosure to ensure that all investors
investor dan calon investor secara merata dapat mengakses and prospective investors can equitably access credible and
informasi yang kredibel dan relevan. BUMI telah merumuskan relevant information. BUMI has formulated a policy pertaining to
kebijakan yang berkaitan dengan Keterbukaan Informasi kepada Disclosure of Information to the Public and Regulators to protect
Publik dan Regulator untuk melindungi informasi sensitif dan secara sensitive information and effectively disseminate pertinent
efektif menyebarkan informasi perusahaan yang bersangkutan. corporate information.

Pengiriman laporan berkala sesuai dengan hukum yang berlaku, Regular report submissions in compliance with the prevailing laws,
peraturan pasar modal dan bursa efek, BUMI selalu cepat dan akurat capital market and stock exchange regulations, BUMI always promptly
menerbitkan semua laporan yang relevan. Laporan rutin termasuk and accurately published all relevant reports. Regular reports include the
Laporan Pengembangan Kegiatan Eksplorasi serta Laporan Exploration Activities Development Report as well as Quarterly, Semi-
Keuangan Triwulanan, Semi-Tahunan, dan Tahunan. Annual, and Annual Financial Statements.
Informasi Perusahaan dan laporan yang dikeluarkan oleh Perusahaan Corporate Information and statements issued by the Company
melalui Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2015 adalah: through the Corporate Secretary throughout 2015 were:
Kegiatan | Activity Jumlah | Quantity

Pertemuan Investor/Paparan Publik | Investor Summit/Public Expose 1 kali
Penyampaian Informasi kepada regulator | Information disclosure to regulator 22 kali
Siaran Pers | Press Release 2 kali
Pertemuan Individu dengan Analis | Individual Meeting with Analysts 11 kali
Laporan Tahunan | Annual Report 1 kali
RUPS Tahunan | AGM 1 kali
RUPS Luar Biasa | EGM 2 kali
Roadshow Investor Relations | Roadshow Investor Relations 6 kali
Paparan Publik Public Expose

BUMI menyelenggarakan Paparan Publik pada 2 Oktober 2015 BUMI conducted Annual Public Expose on 2 October 2015 at
di Avara Lounge, Epicentrum Walk, Jakarta, sebagai kepatuhan Avara Lounge Epicentrum, Jakarta. In compliance with Indonesian
terhadap Peraturan Bursa Efek Indonesia No.1-E tentang Kewajiban Stock Exchange No.1-E on the Obligation to Submit Information,
Penyampaian Informasi, serta kewajiban perusahaan publik untuk and requiring public limited companies to organize annual public
mengadakan paparan publik tahunan. expose
Agenda utama dari Paparan Publik tahunan untuk mengungkapkan The agenda of Annual Public Expose is discussing on The
update terbaru tentang BUMI dan dihadiri oleh lebih dari 130 peserta Company’s information update which was attended by more
dari berbagai daerah, termasuk masyarakat pasar modal, analis than 130 participants from various areas, including capital market
dan investor, pengamat, media, masyarakat dan karyawan BUMI. press, analysts and investors, observers, media, public and
Eksekutif BUMI yang hadir sebagai narasumber adalah Bapak Dileep BUMI employees. BUMI executives who attended as speaker
Srivastava (Direktur & Sekretaris Perusahaan), Bapak Andrew C. is Mr. Dileep Srivastava (Director & Company Secretary), Mr.
Beckham (Direktur), Ibu RA Sri Dharmayanti (Direktur), dan Bapak Andrew C. Beckham (Director), RA Sri Dharmayanti (Director), and
Achmad Reza Widjaja (VP Hubungan Investor dan Chief Economist). Mr. Achmad Reza Widjaja (VP Investor Relations and Chief Economist).
Pengungkapan Informasi Information Disclosure

Pengungkapan Informasi ke Bapepam-LK dan Bursa Efek Information Disclosure to the OJK and Indonesian Stock Exchange
Indonesia pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: in 2015 are as follows:
No Tanggal | Date Judul | Subject

1 2 Januari | January 2015 Pengumuman perubahan Akuntan Publik Perseroan | Announcement of change in the Company’s Public Accountants
2 21 Januari | January 2015 Penyampaian Informasi Perusahaan: Komentar atas Kinerja Periode Jan-Sept 2014
Submission of Company Information: Comments on Performance Jan-Sept 2014 Period
3 21 Januari | January 2015 Penjelasan atas Opini Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 September 2014
Explanation on Interim Consolidated Financial Statements Opinion of the Company as of 30 September 2014
4 8 April | April 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas
Anak untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Des 2014
Submission of Statement Disclosure with the Consolidated Financial Statements of the Company and
Subsidiaries for the Period Ended 31 December 2014
5 23 April | April 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas IV BUMI
Submission of Information Disclosure on Report the Use of BUMI PUT IV
6 22 Mei | May 2015 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS | Submission of AGM Notification
7 26 Mei | May 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Pengabulan Perpanjangan Moratorium oleh Pengadilan Singapura
Submission of Statement Disclosure in Regard With the Granting Extension of Moratorium by the Singapore Court
8 8 Juni | June 2015 Penyampaian Bukti Iklan lainnya | Submission of Other Notification
9 1 Juli | July 2015 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan | Submission of Annual Financial Statement Notification

10 3 Juli | July 2015 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa
Notification of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Plan
11 6 Juli | July 2015 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (KOREKSI)
Notification of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Plan (CORRECTION)
12 6 Juli | July 2015 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham
Submission of General Meeting of Shareholders Notification
13 22 Juli | July 2015 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan
Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Notification
14 31 Juli | July 2015 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Perseroan per tanggal 30 Juni 2015
Submission of Interim Financial Statements of the Company as of 30 June 2015
15 18 Agustus | August 2015 Pemberitahuan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan & Luar Biasa Perseroan
Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Result
16 18 Agustus | August 2015 Penyampaian Bukti Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan
Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Notification Result
17 1 September | September 2015 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim Perseroan
Submission of Interim Financial Report of the Company Notification
18 17 September | September 2015 Rencana Penyelenggaraan Public Expose – Tahunan | Public Expose Plan – Annual
19 28 September | September 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Restrukturisasi Utang Perseroan
Submission of Information Disclosure on the Company’s Debt Restructuring
20 29 September | September 2015 Penyampaian Materi Public Expose – Tahunan | Submission of the Content of Public Expose - Annual
21 30 September | September 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Revisi Usulan Restrukturisasi Perseroan
Submission of Information Disclosure regarding the Company’s Proposed Revised Restructuring
22 7 Oktober | October 2015 Penyampaian Laporan Hasil Public Expose – Tahunan | Submission of the Results of Public Expose - Annual
Siaran Pers Press Release

Siaran Pers mengenai BUMI sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Press Release of BUMI in 2015:
No Tanggal | Date Siaran Pers Press Release

1 21 Januari | January 2015 PT Bumi Resources Tbk Komentar Atas Kinerja Periode PT Bumi Resources Tbk Comments On Jan-Sept 14
Jan-Sept 2014 Performance
2 26 Mei | May 2015 Pengadilan Singapura Mengabulkan Perpanjangan Singapore Court Extends Moratorium to Bumi Capital Pte
Penangguhan Utang (Moratorium) kepada Bumi Capital Ltd; Bumi Investment Pte Ltd & Enercoal Resources Pte
Pte Ltd; Bumi Investment Pte Ltd & Enercoal Resources Ltd Under Section 210(10) Of Singapore Companies Act
Pte Ltd Berdasarkan Section 210(10) Undang-Undang to Facilitate Restructuring
Perusahaan Negara Republik Singapura Dalam Upaya
Memfasilitasi Restrukturisasi
Roadshow Investor Relations Roadshow Investor Relations

Roadshow Investor Relations sepanjang tahun 2015 adalah Roadshow Investor Relations throughout 2015 are as follows:
sebagai berikut:
Tanggal | Date Pembicara | Host Konferensi | Conference Tempat | Venue

23 - 25 Februari | February 2015 JP Morgan 6th Annual Global Emerging Markets Corporate Conference Ritz Carlton, Miami Beach, FL
4 - 6 Maret | Mach 2015 Merrill Lynch Bank of America Merrill Lynch ASEAN Stars Conference Fullerton Hotel, Singapore
19 Maret | Mach 2015 OSK Group RHB Regional Food & Fuel Conference Kuala Lumpur
26 - 27 Maret | Mach 2015 Credit Suisse 17th Asian Investment Conference Hong Kong
19 November | November 2015 Argus Argus Coal Outlook Forum JW Marriott Hotel Jakarta, Indonesia
26 November | November 2015 Platts Platts Coal Forum Grand Hyatt Jakarta, Indonesia
Pertemuan Analis Analyst Meeting

Pertemuan Analis sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Analyst Meeting throughout 2015 are as follows:
Tanggal | Date Perusahaan | Company Negara | Country

12 Maret | March 2015 Merrill Lynch Japan
Point 72 Japan


23 Maret | Mach 2015 Morgan Stanley Japan
1 Juli | July 2015 Credit Suisse Indonesia
22 Agustus | August 2015 Deutsche Bank Indonesia
Chalco Hong Kong
Chalco Indonesia
4 September | September 2015 Cargill Indonesia
20 Oktober | October 2015 PT Maybank Kim Eng Securities Indonesia
26 Oktober | October 2015 PT Samuel Sekuritas Indonesia
10 November | November 2015 CalPERS Investment USA
Pertemuan Media Media Meeting

Pertemuan Media sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Media Meeting throughout 2015 are as follows:

30 April | April 2015 Thomson Reuters Indonesia
11 Juni | June 2015 CNBC Asia
22 Oktober | October 2015 FTI Consulting Indonesia
Sistem Pengendalian Internal The Internal Control System

Direksi bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal The Board of Directors is responsible for the overall BUMI’s
BUMI secara keseluruhan. internal control systems.
Sistem pengendalian internal dirancang dengan tujuan mencapai The internal control systems are designed with the objectives
keandalan dan ketepatan informasi keuangan dan operasi, to achieve reliability and accuracy of financial and operational
efektivitas dan efisiensi dalam operasi, perlindungan aset fisik, information, effectiveness and efficiency in operation,
dan kepatuhan pada semua undang-undang, peraturan dan safeguarding of assets and compliance with all relevant laws,
kontrak yang relevan. regulations and contracts.
Tinjauan atas praktik dan usaha perbaikan pengendalian internal An overview of BUMI’s internal control practices and
BUMI di tahun 2014 adalah sebagai berikut: enhancements in the year 2015 were as follows:
• Komponen lingkungan pengendalian: • Control environment component:

BUMI mengedepankan pentingnya penerapan Pedoman BUMI has continuously promoted good Code of Conduct
Perilaku secara berkelanjutan di seluruh organisasi BUMI untuk practices over the entire BUMI organization to ensure that its
memastikan bahwa karyawannya memiliki integritas yang tinggi personnel have strong integrity and implemented the Code of
dan menerapkan etika dalam semua kegiatan mereka. Conduct in all their activities.
Pelatihan dan program pengembangan yang terkait telah Relevant training and development programs have been
disediakan kepada karyawan BUMI dan anak perusahaannya provided to BUMI and subsidiary employees to ensure that
untuk memastikan bahwa semua karyawan telah kompeten all personnel are competent and have been equipped with
dan dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan yang adequate knowledge and skills in performing their roles and
cukup dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab responsibilities. The Board of Directors and the Board of
mereka. Direksi dan Dewan Komisaris telah memberikan Commissioners have provided full attention and direction to
perhatian dan arahan penuh untuk memastikan lingkungan ensure the control environment serves as a strong foundation
pengendalian berlaku sebagai suatu landasan yang kuat untuk for all other components of internal control.
semua komponen lain dalam pengendalian internal.
• Komponen penilaian risiko: • Risk assessment component:

BUMI menunjuk Risk Officer di BUMI dan anak perusahaannya BUMI appointed Risk Officers at BUMI and its subsidiaries to
untuk membantu Risk Owner dalam mengidentifikasi, assist Risk Owners in identifying, analyzing as well as planning
menganalisis, merencanakan serta melaksanakan dan to mitigate risks as well as implementing and monitoring risk
memantau kegiatan mitigasi. BUMI telah mendokumentasikan mitigation activities. BUMI has formalized and communicated
dan mengkomunikasikan kepada karyawan terkait, kebijakan to its relevant employees an Enterprise Risk Management
dan prosedur Manajemen Risiko Korporat (Enterprise Risk System (ERM) policy and procedure. Included in this ERM
Management – ERM). Termasuk dalam kebijakan dan prosedur policy and procedure are the objectives, responsible parties,
ERM ini adalah Tujuan, Pihak yang bertanggung jawab, Struktur risk management organization structure, risk management
Organisasi Pengelolaan Risiko, Kerangka Kerja Manajemen framework, risk policy and risk management processes (e.g.
Risiko, Kebijakan Risiko dan Proses Manajemen Risiko (yaitu: risk identification, evaluation, mitigation, monitoring, and
identifikasi, evaluasi, mitigasi, pemantauan dan pelaporan risiko). reporting).
Setiap kali muncul risiko yang signifikan, risiko ini akan segera Any time significant risks have emerged, these risks will be
dianalisa dan rencana mitigasi yang tepat akan dirancang, immediately analyzed and suitable mitigation plan will be designed,
diimplementasikan dan dimonitor. Selain itu, penilaian risiko implemented and monitored. Furthermore, overall and detailed risk
secara keseluruhan dan terperinci telah dilakukan secara teratur assessments have been conducted across BUMI and its subsidiaries
di BUMI dan anak perusahaan atas proses bisnis kunci. over their key business processes on a regular basis.
Daftar risiko dan peta risiko (risk map) BUMI telah ditinjau ulang BUMI’s risk registers and risk maps have been continuously reviewed
dan diperbaharui sebagai komitmen yang tinggi dalam menanggapi and updated representing strong commitment in responding to
situasi saat ini dan perubahan lingkungan di BUMI yang dinamis. current situations and dynamic environmental change of BUMI.
Hasil ERM ini telah digunakan sebagai dasar untuk memperbarui These ERM outputs have been used as the basis of updating the
rencana Risk Based Internal Audit (RBIA) 2014 dan menyusun Risk Based Internal Audit (RBIA) plan 2015 and develop the RBIA
rencana RBIA 2015. Secara ringkas, proses manajemen risiko telah plan for 2016. In summary, the risk management processes have
mencakup proses penentuan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian encompassed the processes of objective setting, event identification,
risiko, dan tanggapan atas risiko. risk assessment and risk responses.
• Komponen kegiatan pengendalian: • Control activity component:

Rencana mitigasi risiko dan kegiatan pengendalian telah ditinjau Risk mitigation plans and control activities have been
dan diperbarui di BUMI, KPC, Arutmin dan anak perusahaan lain continuously reviewed and updated at BUMI, KPC, Arutmin
yang besar. Dokumentasi dan rancangan kegiatan pengendalian and other major subsidiaries. Documentation and design of
telah ditingkatkan sebagai bagian dari penyusunan, update dan control activities have been enhanced as part of continuous
perbaikan SOP berkelanjutan di BUMI dan anak perusahaannya. development, update and improvement of existing SOP’s
SOP ini telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada at BUMI and its subsidiaries. These SOPs have been
karyawan terkait dan implementasinya telah ditinjau dan dipantau communicated and socialized to relevant employees and
secara berkelanjutan untuk memastikan kinerja berkualitas tinggi their implementation has been continuously reviewed and
yang konsisten dalam semua kegiatan pengendalian di BUMI dan monitored to ensure that all control activities have been
anak perusahaannya. implemented within BUMI and its subsidiaries.
• Komponen informasi dan komunikasi: • Information and communication component:

Manajemen operasi memiliki tanggung jawab untuk memastikan Operations management has the responsibility to ensure
bahwa sistem pengendalian internal, baik untuk keuangan that internal control systems, both for finance and operation,
maupun operasional, beroperasi secara efektif melalui identifikasi, are operating effectively through identifying, capturing and
pencatatan dan komunikasi informasi yang relevan dalam communicating pertinent information in a form and time
bentuk dan jangka waktu yang memadai sehingga mereka dapat frame that enable people to carry out their responsibilities
menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik. Selanjutnya, appropriately. In addition, BUMI has implemented the Speak-
BUMI telah menerapkan Speak-Up System untuk memastikan up System to ensure that any significant violation of the Code
bahwa semua pelanggaran signifikan atas Pedoman Perilaku akan of Conduct are investigated and followed-up properly.
diselidiki dan ditindaklanjuti secara tepat.
• Komponen pemantauan: • Monitoring component:

Kegiatan pemantauan telah dilakukan melalui pengawasan Monitoring activities have been conducted through
secara mendalam dan berkelanjutan pada semua tingkatan continuous and close supervision at all managerial levels at
manajemen di semua divisi di bawah Grup BUMI untuk all divisions under BUMI Group in order to identify potential
mengidentifikasi potensi penyimpangan yang dapat deviations which could hinder achievement of the corporate
menghambat pencapaian tujuan Perseroan dan untuk objectives and make necessary corrections immediately.
melakukan perbaikannya dengan segera.
Manajemen pada semua tingkatan adalah lini pertama dalam Managements at all levels are the first line in reviewing and
meninjau dan memantau proses dan pengendalian internal monitoring the processes and internal controls of areas
untuk area dalam tanggung jawabnya dalam aktivitas operasi under their responsibilities during their daily operational

keseharian mereka. Manajemen melakukan perbaikan activities. Management make improvements based on those
berdasarkan pemantauan tersebut untuk memastikan proses monitoring to ensure those processes and internal controls
dan pengendalian internal telah berhasil secara efektif dan are working effectively and are still applicable as well as
cukup serta bisa diterapkan dalam mengatasi risiko signifikan. are adequate to address any significant risks. Internal Audit
Divisi Audit Internal membantu manajemen dalam bentuk audit Division is assisting management in form of auditing on
atas proses dan praktik pengendalian internal berdasarkan processes and internal control practices based on the RBIA
RBIA dan menyediakan solusi perbaikan alternatif sebagaimana and providing alternative remedial solutions as suggested in
disarankan dalam rekomendasi audit internal. the internal audit recommendations.
Divisi Audit Internal bekerja sama dengan Komite Audit BUMI The Internal Audit Division worked closely with BUMI Audit
(dan juga Komite Audit KPC dan Arutmin) dan fungsi-fungsi lain Committee (and also Audit Committees of KPC and Arutmin) and
dalam organisasi BUMI untuk memastikan bahwa kegiatan other functions in the BUMI organization to ensure that the control
pengendalian telah dirancang dengan baik untuk mengurangi risiko activities have been designed properly to mitigate significant risks
signifikan sebagaimana diidentifikasi oleh proses management as identified by the risk management processes and are operated
risiko dan beroperasikan secara efektif dalam proses bisnis utama effectively in key business processes within BUMI and its
pada BUMI dan anak perusahaannya. Hasil audit telah dilaporkan subsidiaries. The results of the audits have been reported to the
kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Pembahasan telah Board of Directors and the Board of Commissioners. Discussions
dilakukan secara rutin dengan Komite Audit pada tingkat induk have been regularly conducted with the Audit Committees at
dan anak perusahaan atas masalah terkait audit internal untuk holding level and subsidiary level over internal audit matters to
memastikan bahwa Komite Audit memperoleh cukup informasi ensure that the Audit Committees were well informed, enabling
untuk menjalankan fungsi pengawasannya. them to perform their oversight function.
Audit Internal Internal Audit
Divisi Audit Internal The Internal Audit Division

Divisi Audit Internal menyediakan jasa asurans dan konsultasi Internal Audit Division provides an independent, objective
yang independen dan obyektif yang dirancang untuk memberikan oriented assurance and consulting service designed to add value
nilai tambah dalam memperbaiki operasi BUMI dan membantu and improve BUMI’s operations and to help BUMI accomplish
manajemen BUMI dalam mencapai sasarannya melalui its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to
pendekatan yang sistematis dan terarah untuk melakukan evaluating and improving the effectiveness of risk management,
evaluasi dan perbaikan pada efektivitas proses manajemen risiko, control, and governance processes.
pengendalian dan tata kelola.
Untuk tujuan ini, Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab For this purpose, the Head of Internal Audit Division reports
secara langsung kepada Presiden Direktur dan bekerja erat directly to the President Director and works closely with the Audit
dengan Komite Audit secara independen. Kepala Divisi Audit Committee in a highly independent fashion. Head of Internal Audit
Internal bertanggung jawab untuk merencanakan, menjalankan, Division is accountable to plan, conduct, coordinate, and control
mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan audit dalam audit engagement activities in order to achieve management
rangka mencapai sasaran Divisi Audit Internal. objectives of the Internal Audit Division.
Dalam memenuhi tanggung jawab, Auditor Internal BUMI In fulfilling their responsibilities, BUMI’s Internal Auditors refer to
merujuk kepada Kerangka Internasional untuk Praktik Profesional the International Professional Practices Framework (IPPF) issued
(International Professional Practices Framework) yang diterbitkan by The Institute of Internal Auditors (IIA), which includes The
oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang termasuk dalamnya International Standards for the Professional Practice of Internal
adalah Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Audit and The Internal Audit Code of Ethics.
Internal dan Kode Etik Audit Internal.
Tugas, tanggung jawab dan kewenangan Divisi Audit Internal Role, responsibility and authority of Internal Audit Division are
juga diatur dalam Piagam Audit Internal BUMI yang disetujui oleh also arranged in the BUMI’s Internal Audit Charter approved by
Presiden Direktur, Presiden Komisaris/Komisaris Independen, the President Director, the President Commissioner/Independent
Ketua Komite Audit/Komisaris Independen, dan Kepala Divisi Commissioner, the Chairman of Audit Committee/Independent
Audit Internal. Yang dicantumkan dalam Piagam Audit Internal Commissioner, and the Head of Internal Audit Division. Included
tersebut antara lain adalah misi audit internal, struktur dan posisi, in the Charter are the internal audit mission, structure and
persyaratan independensi, ruang lingkup kerja audit internal, tugas position, independence requirement, scope of work, roles and
dan tanggung jawab, kewenangan, persyaratan kompetensi dan responsibility, authority, auditor’s competency and behavior
perilaku auditor internal, persyaratan untuk mematuhi standar IIA requirements, requirement to comply with the IIA’s standards for
untuk Praktik Profesional Audit Internal, termasuk pedoman etika the Professional Practice of Internal Auditing, including internal
auditor internal dan kewajiban pelaporan bagi auditor internal. audit code of ethics and reporting requirements.
Semua kegiatan Divisi Audit Internal bebas dari pengaruh All Internal Audit Division activities are free from influence
komponen apapun di BUMI dalam pemilihan area, metodologi, of any components within BUMI in choosing the audit areas,
cakupan, prosedur, frekuensi, waktu pelaksanaan audit dalam methodologies, scope, procedures, frequency, timing for
rangka memastikan independensi dan obyektivitas dalam ensuring independency and objectivity in carrying out the Internal
melaksanakan tugas Audit Internal. Audit duty.
Semua Auditor Internal BUMI dilarang: All BUMI’s Internal Auditors are prohibited:
• Untuk melaksanakan tugas operasional di BUMI termasuk • To carry out operational duties in BUMI including implementing
menerapkan rekomendasi audit internal. internal audit recommendations.
• Untuk terlibat dalam transaksi operasional harian. • To be involved in daily operational transactions.
• Untuk berada di dalam garis tugas (command line) kegiatan • To be within the command line of operational activities,
operasional, kecuali dalam kegiatan yang berhubungan except in activities related to internal audit.
dengan audit internal.
Divisi Audit Internal memiliki akses penuh ke semua fungsi, The Internal Audit Division has full access to all functions, records,
catatan, aset fisik dan karyawan BUMI. property and personnel of BUMI.
Divisi Audit Internal mempunyai tugas dan tanggung jawab The Internal Audit Division has the following roles and
sebagai berikut: responsibilities:
• Merancang dan menjalankan rencana audit internal tahunan • Designing and carrying out the annual internal audit plan
untuk memastikan sasaran pengendalian internal telah to ensure internal control objectives at BUMI have been
dirancang dan beroperasi secara tepat. Sasaran pengendalian designed and operated appropriately. These internal control
internal ini adalah keandalan dan ketepatan informasi objectives are reliability and accuracy of financial and
keuangan dan operasi, efektivitas dan efisiensi dalam operasi, operational information, effectiveness and efficiency in
perlindungan aset fisik, dan kepatuhan pada semua undang- operation, safeguarding of assets and compliance with all
undang, peraturan dan kontrak yang relevan. relevant laws, regulations and contracts.
• Menguji dan mengevaluasi sistem pengendalian internal, • Testing and evaluating the internal control systems, risk
manajemen risiko dan praktik tata kelola sesuai dengan management and corporate governance practices in
kebijakan BUMI, serta menyediakan masukan untuk accordance with BUMI’s policies as well as providing input
memperbaiki praktik sistem pengendalian internal, for enhancing internal control systems, risk management and
manajemen risiko, dan tata kelola. corporate governance practices.
• Menganalisa dan mengevaluasi pengendalian internal yang • Analyzing and evaluating internal controls related to
berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi operasional atas operational effectiveness and efficiency over finance,
area keuangan, akuntansi, operasi, sumber daya manusia, accounting, operations, human resource, marketing,
pemasaran, teknologi informasi, dan area penting lainnya. information technology and other key areas.
• Menyediakan rekomendasi obyektif atas proses dan kegiatan • Providing objective recommendations about processes and
yang dievaluasi kepada manajemen dengan tujuan untuk activities that are being evaluated to management with a
memperbaiki kondisi yang ada secara berkelanjutan. view to continuously improving the existing conditions.
• Menyediakan dan menjelaskan laporan audit kepada Direksi, • Providing and explaining audit reports to the Board of Directors,
Dewan Komisaris, termasuk Komite Audit BUMI dan Komite the Board of Commissioners, including BUMI’s Audit Committee
Audit KPC dan Arutmin. and Audit Committees of KPC and Arutmin.
• Memantau status penerapan rekomendasi audit internal • Monitoring the implementation status of the previous internal
sebelumnya. audit recommendations.
• Bekerja erat dengan Komite Audit di BUMI, KPC dan Arutmin • Closely working with the Audit Committees at BUMI, KPC
dalam menjalankan fungsi pengawasannya sehubungan and Arutmin in carrying their oversight function in relation to
dengan kegiatan audit internal serta asurans kualitas atas internal audit activities as well as quality assurance over the
kegiatan audit internal. internal audit activities.
• Melaksanakan audit khusus sesuai kebutuhan manajemen BUMI. • Carrying out special audits as required by BUMI management.
• Berdasarkan permintaan, menyediakan jasa konsultasi untuk membantu • Upon request, providing consulting services to assist BUMI
manajemen BUMI dalam mencapai target dan sasaran mereka. management in achieving their targets and objectives.
• Menyediakan dukungan kepada Code of Conduct Committee • Providing support to the Code of Conduct Committee in
dalam menindaklanjuti laporan pelanggaran Pedoman Perilaku following-up reports on the Code of Conduct violations
melalui Speak-Up System. through the Speak-Up Systems.

Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal dirinci dalam Role and responsibility of Internal Audit Division are detailed in
Piagam Audit Internal. the Internal Audit Charter.
Kegiatan Divisi Audit Internal Selama Tahun 2015 Activities of the Internal Audit Division in 2015
Selama tahun 2015, Divisi Audit Internal melakukan kegiatan During 2015, the Internal Audit Division conducted the following
sebagai berikut: activities:
• Melakukan pertemuan dengan Manajemen Senior serta Risk • Met Senior Management as well as Risk Officers of BUMI,
Officers BUMI, KPC, dan Arutmin untuk memperbaharui KPC and Arutmin in order to update the Risk Based Internal
Rencana Risk Based Internal Audit (RBIA) 2015, dan untuk Audit (RBIA) Plan 2015 and to develop the RBIA Plan 2016.
menyiapkan rencana RBIA 2016.
• Mengikuti rapat Komite Audit di BUMI, KPC, dan Arutmin • Attended Audit Committee meetings at BUMI, KPC, and
untuk membahas pembaruan pelaksanaan Rencana RBIA Arutmin to discuss updating the implementation of RBIA Plan
2015 dan penyiapan Rencana RBIA 2016. 2015 and developing RBIA Plan 2016.
• Melaporkan hasil penugasan audit internal kepada Direksi dan • Reported the results of internal audit assignments to the
Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Board of Directors and the Board of Commissioners through
the Audit Committees.
• Memantau pelaksanaan rekomendasi audit internal dengan • Monitored the implementation status of audit recommendations
memberikan pengingatan kepada manajemen mengenai tenggat through sending reminder to management regarding the
waktu penerapan rekomendasi yang harus mereka penuhi. implementation due date which should be fulfilled.
• Memberikan pelatihan mengenai internal audit kepada • Provided an internal audit training for the employee of Internal
karyawan Divisi Internal Audit di BUMI, KPC dan Arutmin. Audit Division at BUMI, KPC and Arutmin.
• Memberikan pelatihan mengenai pengendalian internal kepada • Provided an internal control training for Manager,
karyawan setingkat manajer, superintenden dan staf di KPC. Superintendent and staff levels at KPC.
• Meninjau dan memberikan masukan kepada Komite Bonus • Provided review and insights to KPC Bonus Committee on
KPC mengenai skema bonus tahun 2015. 2015 KPC bonus scheme.
• Meninjau dan memberikan masukan kepada manajemen KPC • Provided review and comments to KPC management on
mengenai skema transaksi antara KPC, TCP dan perusahaan transaction scheme between KPC, TCP, and local stevedoring
jasa buruh pelabuhan lokal. service company.
• Meninjau dan memberikan masukan kepada manajemen • Provided review and comments to KPC management on
KPC mengenai pengelolaan pembayaran kapal ke kapal management of ship to ship fee, a new requirement of the
yang merupakan aturan baru Pemerintah dalam Peraturan Government and on updated Port Regulation.
Kepelabuhanan baru.
• Meninjau dan memberikan masukan ke manajemen KPC • Provided review and comments to KPC management on SOP
mengenai SOP Jasa Penasehat Hukum ke Karyawan. of Legal Advisory for Employees.
• Meninjau dan memberikan umpan balik mengenai proses • Provided review and feedbacks on reactivation process of
aktivasi ulang perangkat lunak GIS (perangkat lunak aplikasi the GIS software (land management application software) at
manajemen pertanahan) di KPC. KPC.
• Memberikan jasa konsultasi mengenai revisi SOP Pengadaan • Provided a consultation in revision of SOP Procurement at
di Arutmin. Arutmin.
• Memberikan jasa konsultasi mengenai pembuatan kebijakan • Provided a consultation in establishment of company policy
perusahaan sehubungan dengan koperasi karyawan di Arutmin. related to employee cooperative at Arutmin.
Dalam tahun 2015, Divisi Audit Internal menjalankan kegiatan In 2015, the Internal Audit Division executed its activities in
sesuai dengan rencana RBIA 2015 sebagai berikut: accordance with the RBIA plan 2015 as follows:
Perusahaan | Company No Penugasan Audit Internal | Internal Audit Assignment

PT Bumi Resources Tbk 1 Audit atas Penganggaran | Audit on Budgeting
2 Audit Tindak Lanjut atas Komunikasi Perusahaan | Follow-up Audit on Corporate Communication
3 Audit Kini atas Komunikasi Perusahaan | Current Audit on Corporate Communication
4 Audit Tindak Lanjut atas Sumber Daya Manusia | Follow-up Audit on Human Resources
PT Kaltim Prima Coal 1 Audit atas Manajemen Kontrak THIESS | Audit on THIESS Contract Management
2 Audit Khusus atas Masalah Pertanahan | Special Audit on Land Issues
3 Peninjauan Kelengkapan Dokumentasi Pertanahan | Review of Land Document Adequacy
4 Audit atas Manajemen Bahan Bakar | Audit on Fuel Management

5 Audit atas Reklamasi | Audit on Reclamation
6 Audit atas Harga Batubara | Audit on Coal Pricing
7 Audit atas Penagihan Penjualan | Audit on Sales Invoicing
8 Audit Tindak Lanjut atas Perawatan Komponen | Follow-up Audit on Component Maintenance
9 Audit atas Fungsi Jasa Pertambangan (Proyek Sipil) | Audit on Mining Service Function (Civil Project)
10 Audit atas Manajemen Kontrak Pertambangan Bengalon | Audit on Bengalon Mining Contract Management
11 Audit Tindak Lanjut atas Manajemen Bonus | Follow-up Audit on Bonus Management
12 Verifikasi Bonus Q4 2014 | Verification of Q4 2014 Bonus
PT Arutmin Indonesia 1 Audit atas Pengadaan | Audit on Procurement

2 Audit atas Kepatuhan Peraturan | Audit on Statutory Compliance
3 Audit atas Geoteknik | Audit on Geotechnical
4 Audit atas Rekonsiliasi Batubara | Audit on Coal Reconciliation
5 Audit atas Manajemen Pertanahan | Audit on Land Management
6 Audit atas Manajemen Kontrak | Audit on Contract Management
7 Audit Tindak Lanjut atas Manajemen Pertanahan | Follow-up Audit on Land Management
8 Audit Tindak Lanjut atas Sistem Manajemen Geoteknis | Follow-up Audit on Geotechnical Management System
9 Audit atas Manajemen IPPKH | Audit on IPPKH Management
10 Audit atas Uang Muka Kas | Review of Cash Advance
11 Audit Tindak Lanjut atas Pengadaan | Follow-up on Procurement
12 Audit Tindak Lanjut atas Uang Muka | Follow-up Audit on Cash Advance
Sehubungan dengan manajemen risiko, Divisi Audit Internal In relation to risk management, Internal Audit has considered
telah memperhitungkan risiko-risiko kunci yang teridentifikasi key risks identified through Enterprise-Wide Risk Management
melalui Enterprise-Wide Risk Management System (ERM) System (ERM) procedures in developing its RBIA plan 2015 and
dalam menyusun rencana RBIA 2015 dan 2016, dan secara aktif 2016 and actively involved in monitoring implementation of the
ikut serta dalam mengawasi penerapan mitigasi risiko/rencana risk mitigations/ERM remediation plans during execution of the
perbaikan ERM dalam pelaksanaan audit berdasarkan rencana RBIA plan 2015 over relevant divisions within BUMI, KPC, Arutmin
RBIA 2015 di divisi terkait di BUMI, KPC dan Arutmin dan anak and its other major subsidiaries.
perusahaan besar lainnya.
Divisi Audit Internal telah mengkomunikasikan rancangan Internal Audit Division has communicated the draft of internal
rencana audit internal untuk 2016 kepada komite audit BUMI, audit plan for 2016 to the audit committees of BUMI, KPC, and
KPC dan Arutmin, melaporkan hasil audit pada tahun 2015, dan Arutmin, reported the audit results in 2015 as well as aligned and
menyelaraskan dan memasukkan saran-saran dari Komite Audit included concerns from the audit committees in the final internal
terkait rencana audit internal 2016 terakhir. audit plan for 2016.
Untuk tahun 2016, Divisi Audit Internal berencana untuk For the year 2016, the Internal Audit Division plans to carry out
menjalankan kegiatan audit internal yang difokuskan pada area internal audit activities focusing on the following areas based on
berikut berdasarkan atas rencana RBIA: the RBIA plan:
Perusahaan | Company No Rencana Audit Internal | Internal Audit Plan

PT Bumi Resources Tbk 1 Audit atas Pengendalian Umum Teknologi Informasi | Audit on Information Technology General Controls
2 Audit atas Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan | Audit on Safety, Health and Security
3 Audit atas Manajemen Risiko | Audit on Risk Management
4 Audit atas Pengelolaan Kas dan Hutang Dagang | Audit on Cash Management and Account Payable
5 Audit atas Investasi | Audit on Investment


PT Kaltim Prima Coal 1 Audit atas Manajemen Keamanan | Audit on Security Management
3 Audit atas Manajemen Air | Audit on Water Management
4 Audit atas Perawatan Truk Angkut | Audit on Hauling Truck Maintenance
5 Audit atas Perawatan Ekskavator | Audit on Excavator Maintenance
6 Audit atas Tongkang Batubara | Audit on Coal Barging
7 Audit atas Sumber Daya Manusia | Audit on Human Resources
8 Audit atas Administrasi Perpajakan | Audit on Taxation Administration
9 Audit atas Manajemen Kontrak Pertambangan PAMA | Audit on PAMA Contract Mining Management
10 Audit atas Manajemen Ban | Audit on Tyre Management
11 Audit atas Konsumsi Bahan Bakar | Audit on Fuel Consumption
12 Audit atas Manajemen Kualitas Batubara | Audit on Coal Quality Management
13 Audit atas Manajemen Pit Bintang | Audit on Bintang Pit Management
14 Audit atas Manajemen Peledak | Audit on Explosive Management
15 Audit atas Manajemen Persediaan Suku Cadang | Audit on Spare-part Inventory Management
16 Audit atas Perawatan CPP | Audit on CPP Maintenance
PT Arutmin Indonesia 1 Audit atas Manajemen Pertanahan di Asam-Asam dan Kintap | Audit on Land Management at Asam-Asam and Kintap
2 Audit atas Implementasi Kontrak PAMA | Audit on PAMA Contract Implementation
3 Audit atas Pemasaran | Audit on Marketing
4 Audit atas Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan | Audit on Health, Safety And Environment
5 Audit atas Beban Tidak Langsung | Audit on Overhead Cost
6 Audit atas Implementasi Kontrak DEWA | Audit on DEWA Contract Implementation
7 Audit atas Program Pemberdayaan Komunitas di Kintap | Audit on Community Development Program at Kintap
8 Audit atas Pembelian dari Koperasi Karyawan | Audit on Purchase from Employee Cooperative
9 Audit atas Operasi Pertambangan Satui | Audit on Satui Mine Operation
11 Audit Tindak Lanjut atas Rekonsiliasi Batubara | Follow-up Audit on Coal Reconciliation
12 Audit Tindak Lanjut atas Manajemen IPPKH | Follow-up Audit on IPPKH Management
Untuk memperkuat praktik audit internal yang ada, Divisi Audit To strengthen the existing internal audit practices, the Internal
Internal akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan auditor Audit Division will continuously develop knowledge and skills
internal secara berkelanjutan dengan cara menghadiri pelatihan, of its internal auditors by requiring attendance at internal
konferensi, seminar dan sertifikasi audit internal. Peningkatan audit trainings, conferences, seminars and certifications.
pengetahuan dan kemampuan ini dilakukan baik pada aspek The knowledge and skills are developed in the areas of audit
teknis metode audit, pengetahuan industri pertambangan dan methodology and techniques, the coal mining industry and capital
pasar modal. market knowledge.
Saat ini, Divisi Audit Internal telah memiliki tiga auditor bersertifikat Currently, The Internal Audit Division has three auditors who were
Certified Internal Auditor (CIA) dan satu auditor bersertifikat Certified Internal Auditors (CIA) and one auditor who obtained
Certification in Risk Management Assurance (CRMA) dari the Certification in Risk Management Assurance (CRMA) from the
Institute of Internal Auditor dan satu auditor yang memperoleh Institute of Internal Auditors and one auditor who obtained
Sertifikat IV dalam Investigasi Pemerintah dari Layanan Forensik Certificate IV in Government (Investigation) from the Australian
Australia. Forensics Services.
Ringkasan profil Bapak Lufti Julian, QIA, CIA, CA sebagai Brief profile of Mr. Lufti Julian, QIA, CIA, CA as the Head of
Kepala Divisi Audit Internal BUMI BUMI’s Internal Audit Division
Bapak Lufti Julian adalah lulusan Fakultas Ekonomi, Jurusan He graduated from the Faculty of Economics, Universitas Indonesia,
Akuntansi, Universitas Indonesia, Jakarta. Meraih S2 dari Jakarta, majoring in Accounting and hold Joint Program Master
Program Bersama Magister Manajemen Universitas Indonesia Degree from Magister Management University of Indonesia and
dan Université de Montpélier II, Perancis. Université de Montpélier II, French.
Beliau berpengalaman lebih dari 24 tahun sebagai Akuntan He has experiences in public accountant, Internal Auditor,
Publik, Audit Internal serta Akuntansi dan Keuangan: Delapan Finance and Accounting related for more than 24 years: For eight
tahun memimpin fungsi Internal Audit di Group Media Terbesar di years, he led Internal Audit function in the biggest Media Group
Indonesia, dan beberapa tahun sebagai konsultan dan auditor di in Indonesia and for several years as consultant and auditor of
Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Management Institute of Faculty of Economics University of
dan KAP Drs Santoso Harsokusumo, bagian dari Ernst & Young Indonesia and Drs. Santoso Harsokusumo Audit Firm, member of
International. Ernst & Young International.
Beliau memiliki dua sertifikasi profesi Internal Audit yaitu: He was awarded two professional Internal Auditor certificates:
• Certified Internal Auditor (CIA) yang dikeluarkan oleh The • Certified Internal Auditor (CIA), issued by The Institute of
Institute of Internal Auditors, Altamonte Spring, Florida, USA. Internal Auditors, Altamonte Springs, Florida, USA.
• Qualified Internal Auditor (QIA) yang dikeluarkan oleh Dewan • Qualified Internal Auditor (QIA), issued by Dewan Sertifikasi
Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan Nasional Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan
Internal Audit, Jakarta, Indonesia. Internal Audit, Jakarta, Indonesia.
Beliau diangkat sebagai Kepala Divisi Audit Internal BUMI He was appointed as the Head of BUMI’s Internal Audit Division
berdasarkan Surat Keputusan No. 1356/BR-BOD/XII/09 tanggal based on Decision Letter No. 1356/BR-BOD/XII/09 dated 31
31 Desember 2009 mengenai Pengangkatan Kepala Unit Audit December 2009 regarding Appointment of the Head of Internal
Internal PT Bumi Resources Tbk yang disetujui oleh Presiden Audit Unit of PT Bumi Resources Tbk which was approved by
Direktur dan Presiden Komisaris BUMI. BUMI’s President Director and President Commissioner.
Audit Eksternal External Audit

Selama 2015, BUMI menunjuk Akuntan Publik yaitu Akuntan Publik In 2015, BUMI appointed the Public Accountant firm Y. Sentosa
Y. Sentosa dan Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan BUMI and Associates to audit the financial report of BUMI and its
dan anak usahanya hingga 31 Desember 2015 dengan total biaya subsidiaries until December 31, 2015 with total audit fee
audit sebesar IDR 3.500.000.000. amounted to IDR 3,500,000,000.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Perincian CSR BUMI dan anak perusahaannya akan dijelaskan Details of CSR disclosures at BUMI and its subsidiaries are
pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan halaman 143. described in the Corporate Social Responsibility section, page 143.
Manajemen Risiko Risk Management

Perincian Manajemen Risiko di BUMI akan dijelaskan pada bagian Details of Risk Management disclosure at BUMI and its
Manajemen Risiko pada halaman 91. subsidiaries are described in Risk Management section, page 91.
Kode Etik Code of Ethics
Penegakan Budaya Perusahaan Enforcement of Corporate Culture

Pedoman Perilaku “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0) Code of Conduct “The Way we Conduct Business” (Version 3.0)
Oktober 2015. October 2015.
Perusahaan membuat revisi dan penegasan kembali Pedoman The company revised and reaffirmed Code of Conduct – “The Way
Perilaku - “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0), Oktober 2015 We Conduct Business” (Version 3.0) October 2015 which details
yang menjabarkan bagaimana Perusahaan melakukan usaha, dan the way Company conduct its business, and serves as a basis
menjadi dasar bagi kebijakan dan petunjuk/prosedur lainnya yang for other policies and guidelines within the Company. The Code
berlaku dalam Perusahaan. Pedoman Perilaku ini juga memuat of Conduct also contains the principles of the implementation
prinsip pelaksanaan tugas Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan/ of tasks of Board of Directors, Board of Commissioners,
Pegawai dan/atau organ pendukung yang dimiliki BUMI yang Management, Employees and/or supporting organs owned by
wajib dilakukan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan BUMI that shall be carried out in good faith, full of responsibility
kehati-hatian. and prudence.
Dalam Pedoman Perilaku (Versi 3.0) ini ditegaskan kembali bahwa The Code of Conduct (Version 3.0) reaffirms that employees,
Karyawan, Manajemen, Direksi dan Dewan Komisaris tidak management, Board of Directors and Board of Commissioners
diperkenankan memberikan, meminta, atau menerima uang, are not allowed to give, demand or accept money, gifts,
hadiah, hiburan, fasilitas dan gratifikasi seks berkaitan dengan entertainment, facilities and sex gratification related to the
usaha Perusahaan baik dari vendor, supplier, agent, contractor Company’s business either from a vendor, supplier, agent,

atau pihak ketiga lainnya. Ini salah satu usaha Perusahaan contractor or other third party. This is part of the continuing efforts
yang berkesinambungan guna memastikan bahwa Perusahaan by the Company to ensure that it conducts its activities with
melakukan kegiatannya dengan penuh integritas, mengutamakan integrity, in an excellence and professional ways.
keunggulan dan bersikap secara profesional.
Pedoman Perilaku (Versi 3.0) mengatur hal-hal berikut: Code of Conduct (Version 3.0) regulates the following:
• Pernyataan Ketaatan Terhadap Hukum dan Peraturan • Statement of Compliance with Laws and Regulations
• Keselamatan dan Kesehatan Karyawan • Employee Safety and Health
• Ketaatan Terhadap Lingkungan • Environmental Compliance
• Pelayanan Masyarakat • Community Services
• Kerahasiaan Karyawan • Employee Confidentiality
• Kesempatan Kerja yang Sama • Equal Employment Opportunity
• Lingkungan Kerja yang Bebas Dari Pelecehan • Harassment Free Work Environment
• Perlindungan dan Penggunaan yang Tepat Atas Aktiva • Protection and Proper Use of Company Assets
Perusahaan
• Obat-obatan dan Alkohol di Tempat Kerja • Drugs and Alcohol in the Workplace
• Penggunaan Pihak Ketiga Atau Agen • Use of Third Parties and Agents
• Informasi Rahasia dan Harga yang Sensitif • Confidential & Price Sensitive Information
• Jujur dan Perilaku yang Etis • Honest and Ethical Conduct
• Akurasi Atas Informasi Publik dan Hubungan Dengan Media • Accuracy of Public Information and Media Relations
• Akurasi dan Integritas Dari Pembukuan dan Pencatatan • Accuracy and Integrity of Books and Records
• Menghindari Benturan Kepentingan • Avoidance of Conflict of Interest
• Larangan Penerimaan Uang, Hadiah, Hiburan, Fasilitas dan • Prohibition to Receipt Money, Gifts, Entertainment, Facilities
Gratifikasi Seks and Sex Gratification
• Kontribusi Politik dan Keagamaan • Political and Religious Contributions
• Pelanggaran Atas Pedoman Perilaku • Violations of the Code of Business Conduct
• Melaporkan Pelanggaran Melalui Speak Up System • Reporting Violation Through Speak Up System
Mr. SPIRIT sebagai maskot Budaya Perusahaan Mr. SPIRIT as BUMI’s GCG Mascot
Maskot GCG BUMI, Mr. SPIRIT merepresentasikan Semangat, BUMI’s GCG Mascot, Mr. SPIRIT, representing Courage,
Profesionalisme, Independen, Rajin, Integritas dan Tanggung Jawab, Professionalism, Independence, Perseverance, Integrity and
diperkenalkan sejak tahun 2007 dan merupakan perangkat komunikasi Responsibility, was introduced in 2007 and is an effective
yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai dan etika BUMI yang communication tool to disseminate BUMI’s values and ethics
berhubungan dengan komitmen untuk mengimplementasikan nilai in relation to its commitment to implement GCG to both
GCG, baik secara internal maupun eksternal dengan pihak pemasok, internally and with external party, such as suppliers, customers,
pelanggan, konsultan dan regulator. consultants, and regulators.
Sistem Whistleblowing Whistleblowing System

BUMI menetapkan Speak Up System (sistem whistle blowing) pada BUMI established its Speak Up System (a whistle blowing system)
tahun 2006 dan telah diperbarui oleh memorandum terbaru yang on 2006 and amended by the memorandum on 28 February 2008.
disetujui pada 28 Februari 2008. Speak Up System adalah prosedur Speak Up System means a procedure that should be followed by
yang berlaku bagi seluruh karyawan, manajemen, Direktur, Dewan all BUMI and its subsidiaries employees, management, Directors,
Komisaris dan pihak terkait BUMI dan anak perusahaan untuk Commissioners, and related parties to report violations/breaches
melaporkan adanya pelanggaran Pedoman Perilaku. Seseorang of the Code of Conduct. One can report to the Speak Up System
dapat melapor melalui Speak Up System dengan cara: by:
• Menelepon atau mengirim SMS ke nomor 0812 128 BUMI • Calling or sending a SMS to the phone number 0812 128
(0812 128 2864). BUMI (0812 128 2864)
• Melengkapi formulir yang dapat diperoleh di tiap bisnis unit • Completing and faxing or sending the Speak Up System
dan mengirimkannya melalui fax ke nomor 021-7918 0608. Report Form that can be obtained at each business units to
fax number 021-7918 0608.
• Mengirim email ke alamat: speakup@bumiresources.com • Sending emails to the following address: speakup@
bumiresources.com
• Melengkapi dan mengirim formulir yang dapat diperoleh • Completing and sending the Speak Up System Report Form that
melalui website www.bumiresources.com can be obtained from the website www.bumiresources.com
BUMI berkomitmen untuk melindungi setiap karyawan yang BUMI commits to protect any employee that honestly raise
secara jujur melaporkan terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku ethical concerns and will maintain confidentiality. All reports to
dan menjamin kerahasiaan pelapor. Seluruh laporan ke Sistem the Speak Up System will be administered by a third party
Pelaporan akan dicatat oleh pihak ketiga.
Diagram Speak Up System Speak Up System Diagram
BISNIS UNIT
PELAPOR PIHAK KETIGA TERKAIT DIVISI INTERNAL AUDIT
CODE OF CONDUCT COMMITTEE (COC)
SPEAKER THIRD PARTY RELATED BUSINESS INTERNAL AUDIT DIVISION
UNIT
Kirim Laporan Divisi

Send Report Internal Audit
Internal Audit
Division
T Y
N Y
Informasi Lengkap Komite CoC
Information Complete CoC Committee
Melakukan Investigasi
Conduct Investigation
T Y
N Y
Update Butuh Investigasi Komite Audit
Status Need Investigation Audit Committee
Perkara Hukum Legal Cases

Perusahaan dan unit usaha menghadapi beberapa kasus hukum The Company and its subsidiaries are contingently liable for
yang merupakan kewajiban kontinjen terhadap beberapa klaim various claims from third parties arising from the ordinary conduct
dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnisnya dan berbagai of business, including tax assessments, result of which is either
penetapan perpajakan tertentu, yang kini masih dalam proses pending or are being processed by the court.
pengadilan atau sedang dalam proses banding.
Informasi rinci mengenai keseluruhan kasus hukum yang dihadapi Detailed information on legal cases faced by the Company is
Perusahaan sepanjang tahun 2015 dapat dilihat dalam Catatan available in Note 41 of the Company’s 2015 consolidated financial
Laporan Keuangan Konsolidasi, sub bagian Kontinjensi di Catatan statements in this Annual Report.
41 bagian Laporan Keuangan Auditor dalam Laporan Tahunan ini.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
IKHTISAR KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL OUR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PERUSAHAAN
Developing Self-Sustained Society
Mengembangkan Masyarakat yang Mandiri dan Berkelanjutan World economic situation is still unstable with the continuing
Dengan situasi perekonomian dunia yang masih belum stabil dan decline in coal prices, BUMI demonstrates an on-going
berlanjutnya penurunan harga batubara, komitmen BUMI dalam commitment in social responsibility and environmental awareness
melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan in accordance with the strategic plan that has been prepared.
(Corporate Social Responsibility) terus berjalan sesuai dengan
rencana strategis yang telah disusun.
Dalam menerapkan program CSR, BUMI memadukan lima pilar In implementing CSR programs, BUMI combines five pillars:
yaitu People, Planet, Prosperity, Partnership dan Peace dalam People, Planet, Prosperity, Partnership and Peace in the
strategi Perusahaan (sebelumnya Profit, Planet dan People). Company’s strategy (before Profit, Planet and People). These
Pilar-pilar ini disepakati pada tahun 2015 oleh anggota PBB yang pillars agreed upon in 2015 by members of the United Nations,
dikenal sebagai Sustainable Develoment Goals (SDG’s) dengan 17 known as the Sustainable Development Goals (SDG’s) with 17
program unggulan. Tujuannya dalam 15 tahun ke depan, negara flagship programs. Its goal in the next 15 years that UN member
anggota PBB dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan would be able to reduce poverty, increase prosperity, social
kemakmuran, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan. development and environmental protection.
Dalam hal ini, Perusahaan selalu berusaha untuk menselaraskan The Company has always attempted to harmonize the desire
keinginan mendapatkan keuntungan (prosperity) dengan benefit (prosperity) by building partners who can cooperate and
membangun mitra-mitra yang dapat bekerja sama dan benefit (partnership) by utilizing the wealth of natural resources
menguntungkan (partnership) dengan memanfaatkan kekayaan in a responsible manner (peace) while maintaining environmental
sumber daya alam secara bertanggung jawab (peace) sekaligus sustainability (planet) and improving the welfare of society
menjaga kelestarian alam (planet) serta meningkatkan (people) together with the stakeholders.
kesejahteraan masyarakat (people) bersama dengan para
pemangku kepentingan.
Semua kegiatan CSR BUMI dan unit usaha selaras dengan The CSR activities in BUMI and its business units aligned with
strategi Perusahaan yang memberikan kontribusi dan nilai tambah the corporate strategy in order to provides a positive contribution
positif baik bagi Perusahaan maupun masyarakat yang berada di and added value for the Company and the people surrounding the
sekitar dan daerah operasi tambang. area of the mine operation.
Kegiatan CSR ini dikembangkan menjadi tujuh program kegiatan The CSR activities are expanded into seven CSR programs for
CSR yang berkelanjutan dan diimplementasikan oleh PT Kaltim community development by PT Kaltim Prima Coal (KPC) and
Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI) sesuai dengan PT Arutmin Indonesia (AI) based on ISO 26000. Information about
acuan dalam ISO 26000. Keterangan mengenai ISO 26000 ini the ISO 26000 also will be discussed in this book.
juga akan dibahas dalam buku ini.
Tujuh program itu adalah pengembangan agribisnis, pengembangan The seven programs are development of agribusiness, small
usaha kecil dan menengah, peningkatan kapasitas kelembagaan and medium enterprise, capacity improvement of government
pemerintah dan masyarakat, kesehatan, pendidikan dan pelatihan, institutional and society, health, education and training,
infrastruktur serta pelestarian alam dan budaya. Program ini infrastructure, nature and culture preservation. These are the
merupakan kegiatan yang berkesinambungan dalam mendukung sustainable activities to support mining process in KPC and
proses penambangan yang ada di KPC dan AI termasuk melakukan AI including post- mining reclamation and local community
reklamasi pasca tambang dan memberdayakan masyarakat sekitar. empowerment. The ultimate goal of the implementation of CSR
Tujuan akhir dari implementasi kegiatan CSR di BUMI adalah activities in BUMI are Developing Self-Sustained Society.
terbentuknya masyarakat mandiri yang berkelanjutan (Developing
Self-Sustained Society).
Kegiatan CSR BUMI BUMI CSR Activities

BUMI melaksanakan berbagai kegiatan yang umumnya dikenal BUMI was conducted various CSR activities. Besides, it also
sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social elaborated on CSR activities in business units such as PT Kaltim
Responsibility/CSR). Disamping itu juga dijabarkan mengenai Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia (AI).
kegiatan CSR yang ada di unit usaha seperti PT Kaltim Prima Coal
(KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI).
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Sebagai informasi, unit usaha BUMI yaitu PT Kaltim Prima Coal For information, BUMI’s business unit PT Kaltim Prima Coal
(KPC) sejak tahun 2002 telah membuat Laporan Berkelanjutan (KPC) since 2002 has provided Sustainability Report using
dengan menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan the International Sustainability Reporting Guidelines of Global
Internasional Global Reporting Initiative (GRI). Laporan ini Reporting Initiative (GRI). This report is published every year and
diterbitkan setiap tahun dan selalu meraih hasil terbaik di level KPC always achieve the best results at national and international
nasional dan internasional. Selengkapnya nanti akan dibahas di level. More will be discussed part of CSR activities in this book.
bagian kegiatan CSR dalam buku ini.
Laporan ini menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan This report uses the International Sustainability Reporting
Internasional Global Reporting Initiative (GRI). Laporan tersebut Guidelines of Global Reporting Initiative (GRI). KPC published
KPC terbitkan setiap tahun sebagai dokumen terpisah yang the sustainability report annually as a separate document
menyajikan informasi mengenai kinerja ekonomi, sosial, that provides information on the performance of economic,
lingkungan, dan tata kelola KPC dalam konteks pembangunan social, environmental, and governance of KPC in the context of
yang berkelanjutan. sustainable development.
Bagi BUMI ini merupakan perwujudan komitmen tinggi dari Providing Sustainability Report reflects the Company’s
Perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip Keberlanjutan commitment to implement the principles of sustainability that
yang mencakup Accountability, Transparency dan Responsibility. includes Accountability, Transparency and Responsibility. Details
Untuk lebih lengkapnya mengenai Laporan Keberlanjutan KPC of KPC Sustainability Report can be downloaded in www.kpc.
bisa diunduh di www.kpc.co.id. co.id.
Tahun 2015 BUMI telah melaksanakan kegiatan CSR seperti In 2015 BUMI conducted the following CSR activities such as
kepedulian terhadap lingkungan dan aksi sosial karyawan BUMI environmental awareness and charity program of BUMI and its
dan unit usaha. business unit’s employees.
Kepedulian Terhadap Lingkungan. BUMI melakukan kunjungan Environmental Awareness. BUMI conducted a monitoring and
monitoring & evaluation (monev) ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu evaluation activity (monev) to Pari Island, Kepulauan Seribu Jakarta
pada 27 Mei 2015. Kunjungan ke Pulau Pari dilaksanakan secara on 27 May 2015. A visit to Pari Island will be conducted periodically
berkala untuk memantau perkembangan tanaman mangrove yang to monitor the growth of the mangrove plants in 2014, as the
ditanam tahun 2014 yang merupakan salah satu pilot project dari pilot projects of BUMI CSR in the utilization and development
CSR BUMI dalam pemanfaatan mangrove dan pengembangan of environment and economy-based community. This activity is
masyarakat berbasis lingkungan dan ekonomi. Kegiatan ini a commitment of BUMI management and employees across
merupakan komitmen manajemen BUMI dan seluruh karyawan divisions and groups to implement CSR activities in Jakarta.
lintas divisi dan grup dalam kegiatan CSR di wilayah Jakarta.
Aksi Sosial Karyawan BUMI dan unit usaha. Kegiatan ini Bumi’s employee charity program. The program was carried
dilakukan 2 kali. Pertama pada 10 Juni 2015 ke Rumah YATIM out in 2 times. First on June 10, 2015 in the Orphans home &
& Pesantren Ruhama, Gunung Sindur, Bogor. Bantuan diberikan Pesantren Ruhama, Gunung Sindur, Bogor. Donations that were
kepada anak yatim dan dhuafa berupa bingkisan yang berisi given to the unfortunate children and orphans includes towels,
handuk, makanan ringan, sikat dan pasta gigi, paket makan siang, snacks, toothbrushes and toothpastes, lunch boxes, rice, cooking
beras, minyak goreng, gula, sabun, ikan sarden, sarung (Ustadz). oil, sugar, soaps, sardines, sarung (Ustadz).
Kunjungan kedua dilakukan pada 2 Juli 2015 di dua lokasi. Santunan Second activity was conducted on July 2, 2015 at 2 locations.
berupa bingkisan diberikan untuk 45 anak yatim piatu dan dhuafa The donation was given to 45 orphans in Assaidah orphanage,
di Panti Asuhan Assaidah, Kedunghalang Bogor dan 50 anak Kedunghalang Bogor and 50 orphans in Al-Kahfi orphanage,
yatim piatu dan dhuafa di Panti Asuhan Al-Kahfi, Baranangsiang Baranangsiang Bogor and the administrations of the orphanages.
Bogor dan kepada para pengurus panti. Kegiatan ini dilaksanakan This event was held during the holy Ramadhan 1436 H.
bertepatan dalam bulan suci Ramadhan 1436 H.
Bentuk perhatian yang diberikan karyawan BUMI Group Donated BUMI’s employees consists of towels, snacks,
dalam kegiatan Bakti Sosial ini adalah bingkisan yang berisi toothbrushes and toothpastes, rice, cooking oil, sugar, sardines,
handuk,makanan ringan, sikat dan pasta gigi, beras, minyak sarung and mukena, dinner box and tajil iftar.
goreng, gula, sarden, sarung dan mukena, nasi kotak dan tajil
untuk berbuka puasa.
BUMI secara konsisten dan berkelanjutan akan terus melakukan BUMI will consistently and sustainably continues the CSR
kegiatan dan program CSR yang sesuai dengan kebutuhan para activities and programs suitable with the needs of the
pemangku kepentingan dengan semboyan yang telah ditetapkan, stakeholders using the spirit of developing self-sustained society.
yaitu mengembangkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan.
Struktur Organisasi CSR di BUMI adalah sebagai berikut: Organization structure of the Corporate Social Responsibility at
BUMI is as follows:
Struktur Organisasi CSR di BUMI Organization structure of CSR at BUMI
President
Director or
Director
Governance, CSR, and

HSE Committee Head of Risk
Members: Management
1. President Director or Director Division
of BUMI (Chairman)
2. Corsec & IR BUMI
3. CEOs of Business Units Governance,
4. COOs and/or GMs Operations CSR, HSE
of Business Units Manager
KPC CSR Arutmin CSR BRM CSR Other Operation Units

Liaison Liaison Liaison - CSR Liaison
Operation Unit Operation Unit Operation Unit
Saat ini, Governance, CSR & HSE Department berada di bawah Currently, Governance, CSR & HSE Department is supervised
Divisi Risk Management. Kepala Divisi Risk Management under Risk Management Division in BUMI. BUMI’s Head of Risk
memberikan laporan ke Presiden Direktur atau Direksi guna Management Division reports to the President Director or Director
mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam pelaksanaan CSR for better support in immediate and effective implementation of
yang segera dan efektif. CSR.
BUMI melengkapi struktur CSR tersebut dengan penjelasan CSR structure in BUMI is completed with detailed description
lengkap mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing of roles and responsibilities associated to each position at
pejabat pada level Presiden Direktur atau Direktur, Head of Risk President Director or Director level, Head of Risk Management
Management Division, Governance, CSR & HSE Manager dan Division, Governance, CSR & HSE Manager and Executives in
Pejabat pada Unit Pelaksana di unit usaha dalam bagian ini. Implementing units under subsidiaries in this section.
BUMI membentuk Komite dan Departemen Governance, CSR BUMI has established committee and department of Governance,
& HSE pada tahun 2012. Komite berperan untuk memonitor CSR & HSE in 2012. The Committee’s role is to monitor the
kegiatan CSR sementara Departemen bertugas untuk membuat implementation of CSR activities while the Department’s role is to
program dan merancang budget. Kedua badan ini bekerja sama arrange program as well as budget. The two bodies work together
demi sukses dan berkelanjutannya kegiatan CSR di BUMI in accordance to the success and sustainable CSR activities in
dan unit usaha. BUMI meluncurkan Kebijakan dan Prosedur BUMI and business units. BUMI launched the CSR Policy and
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berdasarkan ISO 26000 Procedure based on ISO 26000 on August 1 2103 as a main
sebagai panduan dalam penerapan program/proyek/kegiatan guideline in implementing CSR programs/projects/activities at
CSR di PT Bumi Resources Tbk. dan seluruh unit usaha pada PT Bumi Resources Tbk and its business units. The socialization
tanggal 1 Agustus 2013. Sosialisasi dan pemahaman akan and awareness on the guideline conducted after the launch which
panduan tersebut dilakukan setelah peluncuran yang merupakan is considering as the next step of the Committee and Department
tahapan berkelanjutan dari terbentuknya Komite dan Departemen Governance, CSR & HSE formation last year.
Governance, CSR & HSE dan Governance tahun lalu.

Peran dan Tanggung Jawab Presiden Direktur atau Direktur terkait Roles and responsibilities of the President Director or Director
dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan in relation with the corporate social responsibility are as follows:
(CSR) adalah:
• Menyetujui kebijakan, tujuan dan anggaran CSR. • Approve the corporate social responsibility policies, objectives
and budget.
• Menetapkan dan menyetujui kerangka kerja, filosofi, visi dan • Establish and approve the corporate social responsibility
misi, strategi, tujuan dan sasaran CSR baik di BUMI maupun framework, philosophy, vision and mission, strategy, objective
di unit usaha. and target across BUMI organization.
• Menyetujui kebijakan CSR Perusahaan baik yang baru maupun • Approve new or updated Company’s corporate social
yang diperbaharui. responsibility policies.
• Memastikan kebijakan CSR Perusahaan telah dikomunikasikan • Ensure the Company’s CSR policies have been communicated
dan disosialisasikan kepada seluruh jajaran manajemen dan and socialized to all management and employees throughout
karyawan di seluruh BUMI dan unit usahanya. BUMI.
• Memberikan arahan dan kepemimpinan secara menyeluruh • Provide the overall leadership and direction for the Company’s
atas praktik CSR Perusahaan. corporate social responsibility practices.
• Memastikan program/kegiatan CSR dan target pencapaian • Ensure that CSR programs/activities and key milestones are
utama lainnya diterapkan dengan baik. implemented properly.
• Memastikan adanya pengembangan yang memadai bagi • Ensure adequate development of the Company’s CSR
kemampuan CSR Perusahaan, termasuk perangkat-perangkat capabilities, including its infrastructure.
CSR.
• Memastikan tersedianya sumber daya manusia yang • Ensure adequate resources to manage CSR
memadai untuk mengelola CSR.
• Memastikan efektivitas dari kinerja dan pelaksanaan CSR di • Ensure the effectiveness of the Company’s CSR performance
Perusahaan. & implementation.
• Menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Komite Governance, • Attend ad-hoc meeting with Governance, CSR & HSE
CSR & HSE untuk mendiskusikan hal-hal penting yang Committee to discuss critical issues requiring immediate
membutuhkan tanggapan yang segera. attention.
Peran dan Tanggung Jawab Komite Governance, CSR & Roles and responsibilities of the Governance, CSR and HSE
HSE terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Committee related with the CSR are as follows:
Perusahaan (CSR) adalah:
• Memastikan kebijakan Perusahaan dan standar dari kinerja • Ensure that Company’s policies and standards of performance
CSR sesuai dan mematuhi undang-undang dan peraturan of social responsibilities are in accordance and comply with
yang berlaku, serta mengikuti praktik terbaik secara nasional the prevailing laws and regulations as well as national and
dan internasional. international best practices.
• Memantau dan meninjau efektivitas program dan kegiatan • Monitor and review the effectiveness of CSR programs
CSR BUMI termasuk metode yang digunakan untuk and activities of BUMI including the methods used to
mengkomunikasikan program tersebut kepada para communicate such programs to stakeholders performed by
pemangku kepentingan yang dilakukan oleh fungsi yang relevant functions under the Director, as well as to provide
relevan di bawah Direktur, serta memberikan rekomendasi recommendations for improvement as it deems necessary.
untuk perbaikan jika diperlukan.
• Memastikan strategi CSR BUMI yang dikembangkan oleh • Ensure that Company’s CSR strategies of BUMI developed
fungsi yang relevan telah memasukkan serta berdasarkan by relevant functions has included and based upon the social
subyek utama dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ISO responsibility core subjects of ISO 26000 which include the
26000 yang meliputi hal-hal berikut: following matters:
a. Hak-Hak Asasi Manusia a. Human rights
b. Praktik Perburuhan b. Labor practices
c. Lingkungan c. The environment
d. Praktik Operasi yang wajar d. Fair operating practices
e. Isu-Isu Konsumen e. Consumer issues
f. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat f. Community involvement and development
• Menelaah kecukupan anggaran dan sumber daya yang • Review the adequacy of allocated budget and resources for
dialokasikan untuk program dan kegiatan CSR BUMI. CSR programs and activities of BUMI.
• Memastikan bahwa risiko atas CSR yang telah diidentifikasi • Ensure the Company’s identified risks related to CSR are
dipantau dan dimitigasi secara memadai. monitored and mitigated properly.
• Menelaah laporan terkait dengan CSR, misalnya masalah CSR • Review reports related to CSR, i.e. significant issues of CSR.
yang signifikan.
• Memastikan bahwa sumber daya manusia terkait CSR menerima • Ensure that CSR related human resources receive the
pelatihan yang memadai untuk memenuhi standar relevan yang adequate training to meet the relevant standards set by
ditetapkan oleh peraturan serta praktik terbaik yang berlaku. prevailing regulations and best practices.
• Memberikan saran dan rekomendasi yang diperlukan • Provide necessary advices and recommendations relating to
mengenai CSR kepada Direksi. CSR to the Board of Directors.
• Melakukan tugas lain yang berkaitan dengan masalah CSR • Perform other duties relating to CSR matters of BUMI Group
selain disebutkan di atas, serta hal yang telah disepakati dan beyond those mentioned above, in accordance with what
diputuskan oleh rapat Komite. have been agreed and decided by the Committee’s meetings.
Peran dan Tanggung Jawab Kepala Divisi Risk Management terkait Details of roles and responsibilities of Head of Risk Management
dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan Division are:
(CSR) adalah:
• Mengajukan strategi, kebijakan dan anggaran CSR Perusahaan • Propose the Company’s corporate social responsibility
ke Direksi. strategy, policy and budget to the Board of Directors.
• Mengajukan kerangka kerja CSR BUMI dan unit bisnis ke • Propose the corporate social responsibility framework for
Direksi. overall BUMI to the Board of Directors.
• Menyetujui program CSR, Term of Reference (TOR) dan • Approve the CSR programs, TOR and all recommendations
semua rekomendasi yang diajukan oleh CSR Department. from CSR department.
• Melaporkan kegiatan-kegiatan CSR ke Direksi. • Report the corporate social responsibility activities to the
Board of Directors.
• Memantau implementasi dari kegiatan CSR baik di BUMI dan • Monitor CSR implementation across BUMI.
unit bisnis.
• Mengelola sumber daya manusia dan anggaran terkait CSR • Manage budget and resources for CSR programs and
BUMI. activities of BUMI.
• Memastikan identifikasi risiko Perseroan terkait dengan CSR • Ensure the Company’s identified risks related to CSR are
telah dimonitor dan dimitigasi secara memadai. monitored and mitigated properly.
• Mengelola tugas-tugas CSR lainnya seperti yang • Manage other CSR assignments as recommended by the
direkomendasikan oleh Komite Governance, CSR & HSE. Governance, CSR & HSE Committee.
CSR & HSE dan Direksi untuk mendiskusikan hal-hal penting Committee and Board of Directors to discuss critical issues
yang membutuhkan respon yang cepat. requiring immediate attention.
Peran dan Tanggung Jawab Governance, CSR & HSE Manager Details of roles and responsibilities of Governance, CSR & HSE
terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Manager are:
• Mempersiapkan anggaran CSR. • Prepare CSR budget.
• Menyusun kebijakan dan prosedur CSR. • Develop SOP and Procedures CSR.
• Menyusun program dan Term of Reference (TOR) CSR dan • Develop programs and Term of Reference (TOR) CSR, and
mengajukannya kepada Kepala Divisi Risk Management submit it to Head of Risk Management Division for approval.
untuk persetujuan.
• Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan CSR diseluruh • Coordinate and conduct CSR implementation across BUMI
BUMI dan unit usaha bersama dengan CSR Liaisons. together with CSR Liaisons.
• Menjaga hubungan baik dengan berbagai para pemangku • Maintain relationship with different stakeholders such as
kepentingan, pemerintah, pelaku CSR, LSM dan media. government, CSR players, NGOs partners and media.
• Meningkatkan kesadaran CSR di seluruh Perusahaan. • Promote CSR awareness throughout the Company.
• Mempromosikan kegiatan CSR BUMI kepada masyarakat • Promote BUMI’s CSR activities to the national and
luas baik nasional maupun internasional dalam rangka international community to improve company’s image and
meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, guna reputation in order to add value to the stakeholders.
meningkatkan nilai para pemangku kepentingan.
• Menggabungkan/mengkonsolidasikan semua informasi • Consolidate all information of CSR activities from CSR
mengenai kegiatan CSR yang diperoleh dari CSR Liaisons. Liaisons.
• Memantau dan melaporkan kemajuan suatu kegiatan/proyek/ • Monitor and report the progress of CSR activities/projects/
program CSR kepada Kepala Divisi Risk Management. programs to Head of Risk Management Division.

• Mengikuti perkembangan terbaru dari suatu metodologi, • Keep abreast of the latest corporate social responsibility
teknik dan teknologi CSR. methodologies, techniques and technologies development.
• Melaporkan hal-hal penting yang membutuhkan respon • Escalate any critical issues requiring immediate attention
cepat dari manajemen eksekutif kepada Kepala Divisi Risk from executive management to Head of Risk Management
Management. Division.
CSR Liaison di unit bisnis bertanggung jawab untuk CSR Liaison in Business Units is responsible for coordinating
mengkoordinasikan kegiatan CSR dan memberikan laporan CSR activity and providing periodic report on CSR programs and
berkala tentang program dan kegiatan CSR kepada Governance, activities to the Governance, CSR & HSE department at BUMI.
CSR & HSE department di BUMI.
Peran dan Tanggung Jawab CSR Liaison di unit bisnis adalah: Roles and responsibilities of CSR Liaison in Business Units are:
• Bertanggung jawab sebagai penghubung antara BUMI dan • Responsible as a liaison between BUMI and business units to
unit bisnis dalam memberikan penyebaran informasi. provide the information dissemination.
• Membantu CSR Department dalam mengkomunikasikan • Assist CSR Department in communicating Company’s
kebijakan dan prosedur CSR Perusahaan di setiap unit bisnis. corporate social responsibility policies and process in each
Business Units.
• Membantu CSR Department dalam memantau pelaksanaan • Assist CSR Department in monitoring the implementation
kegiatan CSR di setiap unit usaha. corporate social responsibility activities in each Business Units.
• Meningkatkan kesadaran CSR di unit bisnis. • Promote CSR awareness in each Business Units.
• Mengikuti perkembangan terbaru dari metodologi, teknik dan • Update with the latest corporate social responsibility
pengembangan teknologi CSR. methodologies, techniques and technologies development.
• Menyediakan data dan membantu dalam penulisan laporan • Provide data and assist in report writing of CSR result in each
kegiatan CSR di setiap unit bisnis termasuk perkembangan Business Units including their implementation progress to
dari kegiatan CSR kepada pimpinan masing-masing unit their respective Head of Business Units and CSR Department.
bisnis dan CSR Department.
• Melaporkan hal-hal penting yang membutuhkan respon cepat • Escalate any critical issues requiring immediate attention
dari manajemen eksekutif ke CSR Department. from executive management to CSR Department.
Belajar dari pengalaman berharga yang ada di unit usaha dan Learning from the valuable experiences in business units
komitmen manajemen BUMI untuk Good Corporate Governance, and BUMI management’s commitment for Good Corporate
BUMI melakukan inisiatif untuk membentuk suatu kerangka Governance, BUMI conducted initiatives to establish a strategic
strategis dan menempatkan kegiatan CSR ke dalam strategi framework and put CSR activities into the Company’s business
bisnis Perseroan. strategy.
Kerangka strategis ini akan membuat CSR BUMI dan unit A strategic umbrella framework shall make BUMI CSR in BUMI
usahanya lebih terorganisir dengan tema utama dan flagship yang group to be well organised within a common theme and flagship
sama, lebih terlihat dalam menciptakan keberlanjutan dan nilai- which in turn, will make BUMI CSR more visible in creating
nilai bagi pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan. sustainability and values for all of the Company’s stakeholders.
Langkah-langkah pengembangan/implementasi yang menjadi BUMI has developed CSR strategy embedded within the business
strategi bisnis perusahaan untuk mencapai tujuan Good Corporate strategy through a step by step development/implementation
Citizen (GCG – CSR beyond the rules and regulantions) meliputi: for a company to achieve Good Corporate Citizen (GCC – CSR
beyond the rules and regulations) that includes:
• BUMI CSR Flagship • BUMI CSR Flagship.
• BUMI CSR Strategic Framework • BUMI CSR Strategic Framework.
• BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plans • BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plan.
BUMI CSR Flagship BUMI CSR Flagship

BUMI CSR Flagship adalah sebagai berikut: BUMI’s CSR Flagship is follow:
“Untuk mengembangkan masyarakat yang mandiri melalui ”To Develop Self Sustained Society Through Indonesian
keunikan Indonesia, berguna untuk masyarakat dan kebersamaan Uniqueness, Usefulness to all and Togetherness, supported with
yang didukung dengan strategi komunikasi yang terintegrasi an Integrated Strategic Communication for Local, National and
untuk komunitas lokal, nasional dan internasional.” International Community.”
Tujuan dari CSR Flagship ini adalah untuk memastikan keunggulan The purpose of the Flagship is to ensure competitive edge
kompetitif di antara penanam modal dan pelanggan, mengurangi amongst investor and customers, mitigate risks, and ensure
risiko, dan memastikan adanya pengembangan berkelanjutan dari sustainable development of growth and profit.
pertumbuhan dan keuntungan.
Kerangka Kerja CSR BUMI BUMI CSR Strategic Framework
CSR Strategic Framework di BUMI CSR Strategic Framework in BUMI
“To Develop Self Sustained Society Through Indonesian Uniqueness,

Usefulness to all and Togetherness supported with an Integrated Strategic
Communication for Local, National, and International Community”
Purpose to ensure Competitive Edge amongst Investors and Customers,

Mitigate Risks and Ensure Sustainable Development of Growth and Profit.
Safety First,
Production More Than
Mining
PT Bumi Resources Minerals Tbk
Follow Minerals for

Sustainable Life
RUNNING OPERATION RUNNING OPERATION PRE OPERATION
OTHER SUBSIDIARIES
Rencana Penerapan Kerangka Stragegis CSR BUMI BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plans
Di bawah ini adalah gambar Rencana Penerapan Kerangka Below is the BUMI’s CSR Strategic Framework Implementation
Strategis CSR BUMI: Plan picture:
Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI BUMI’s CSR Strategic Framework Implementation Plan
1. Vision, Mission & Values based

on GCG principles and pursuing
the 3Ps concept (CSR embedded 8. Monitoring, Control
within the Business Strategy) & Evaluation - GRI
Reporting (Measurement
of success)
4. Defining the
interdependence
shared values in line 6. S
trategic Flagship
with society needs (theme)
GOOD
3. Effective
communication 9. Fully committed CORPORATE
and socialization to and whole hearted CITIZEN
stakeholders (CSR beyond rule and
regulation)
7. Stakeholders
5. To overcome Commitment
negative impact
10. S
elf Sustained
2. An effective CSR Society
organization

Penjelasan singkat dari setiap langkah dalam Rencana Penerapan The brief description of each step in the CSR strategic framework
Kerangka Strategis CSR BUMI adalah sebagai berikut: implementation plan is as follow:
Rencana Penerapan Kerangka

Strategis CSR BUMI
No Penjelasan Description
CSR Strategic Framework
Implementation Plan
1 Merevisi Visi, Misi dan Nilai Dengan kejelasan visi, misi dan nilai-nilai di BUMI, With BUMI’s clear vision, mission and values, the
penyampaian informasi baik di internal perusahaan internal cascading within the organization as well
Revise the Vision, Mission & maupun kepada seluruh pemangku kepentingan as the communication to all stakeholders on BUMI
Values mengenai komitmen BUMI terhadap pembangunan commitment for sustainable development will be
berkelanjutan akan relatif mudah. relatively easy.
2 Mengembangkan organisasi CSR Strategi dan program CSR BUMI didukung oleh BUMI’s CSR strategy and programs are supported
yang efektif organisasi CSR yang efektif. Organisasi CSR by an effective CSR organization. The organization
memiliki otoritas penuh untuk akses langsung ke has the necessary authority by having direct access
Develop the effective of CSR CEO Perusahaan dan dapat mengembangkan dan to the CEO of the company and able to develop and
organization merencanakan strategi CSR, membuat anggaran CSR, plan the strategy, to decide funds allocation, and to
dan melakukan program monitoring, pengawasan dan do program monitoring, control, and evaluation and
evaluasi, dan melakukan beberapa fleksibilitas dalam allows some flexibility in doing business coordination
koordinasi bisnis serta membuat komunikasi yang as well as making effective communication internally
efektif secara internal dan eksternal. Para CEO dan/ and externally. All CEO and/or COO of subsidiaries
atau COO dari bisnis unit adalah anggota dari Komite are members of the Governance, CSR & HSE
Governance, CSR & HSE agar koordinasi dimasing- Committee to ensure smooth coordination and
masing lebih mudah dan praktik-praktik CSR yang enable to leverage the best proven practices through
terbukti berjalan dengan baik bisa dipromosikan dari out all subsidiaries.
masing-masing unit bisnis.
3 Mengembangkan strategi BUMI membuat program lanjutan, terstruktur BUMI established a continued, structured and
komunikasi yang efektif dan dan efektif dalam mengkomunikasi CSR untuk effective program on CSR communications to
mensosialisasikan ke para meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan improve corporate image, enhance public and
pemangku kepentingan kepercayaan masyarakat dan investor dan kontra investor confidence and counter speculative publicity
publikasi yang spekulatif dalam masyarakat. Ini in the public. It covers corporate communication,
Develop the effective of mencakup komunikasi perusahaan, paparan publik, public expose, PR program and strategic advertising
communication strategy and program Public Relation dan kampanye iklan strategis campaign through strategic media.
socialization to stakeholders melalui media yang strategis.
4 Menjabarkan nilai-nilai saling Program CSR BUMI harus mampu mengubah BUMI’s CSR Program should be able to change the
ketergantungan yang dapat pola pikir, membangun karakter sosial dan modal mindset, build social character and social capital,
dibagi bersama, sesuai dengan sosial, memelihara kebersamaan, dan mengubah nurture togetherness, and transform new elements
kebutuhan masyarakat elemen-elemen baru untuk mendorong kemajuan to promote progress and changes. It shall develop
dan perubahan. Ini akan mengembangkan social independence in a collaborative movement
Defining the interdependence kemandirian sosial dalam gerakan kolaboratif/ with key stakeholders (smart partnership). The
shared values in line with society bersama-sama dengan pemangku kepentingan implementation should be participatory to develop
needs yang utama. Pelaksanaannya harus partisipatif untuk a sense of ownership among the stakeholders and
mengembangkan rasa kepemilikan di antara para creating self sustained society.
stakeholder dan menciptakan masyarakat yang
mandiri.
5 Untuk mengatasi dampak negatif Reputasi perusahaan adalah sesuatu yang menjadi Corporate reputation is something that BUMI’s
perhatian utama dari manajemen BUMI. Manajemen management always cares about. Robust risk
To overcome negative impact risiko yang kuat akan mampu mengantisipasi potensi management will be able to anticipate potential
masalah dan kekhawatiran yang timbul, sebab issues and concerns, hence preparation any
itu persiapan terhadap kemungkinan yang timbul contingency action are needed minimize the risk.
diperlukan untuk meminimalkan risiko. Strategi Company strategy is designed to cope with negative
perusahaan dirancang untuk mengatasi publisitas publicity towards BUMI.
negatif terhadap BUMI.
6 Menetapkan Flagship yang BUMI percaya bahwa kita dapat berpartisipasi dalam BUMI believes that we can participate in taking one
strategis mengatasi salah satu tantangan besar yang dihadapi of the big challenges faced by Indonesia and drive
Indonesia dan menjalankannya sebagai agenda CSR it as the company’s long term CSR agenda with
Establish Strategic Flagship jangka panjang perusahaan dengan komitmen dan high commitment and dedication as a reflection of
dedikasi yang tinggi sebagai cerminan kontribusi BUMI contribution to the nation. At the same time
BUMI kepada bangsa. Pada saat yang sama juga it also ensures BUMI’s sustainable growth. The
memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dari most critical elements in achieving BUMI’s flagship
BUMI. Unsur-unsur yang paling penting dalam are to ensure mindset change (Character building
mencapai flagship BUMI adalah memastikan starting from early age to teenagers up to programs
terjadinya perubahan pola pikir (membangun karakter for housewives), training/education, Involvement/
mulai dari usia dini – remaja, program untuk ibu empowerment supported by the necessary
rumah tangga), pelatihan/pendidikan, keterlibatan/ infrastructure.
pemberdayaan yang didukung oleh infrastruktur yang
diperlukan.

Strategis CSR BUMI
Implementation Plan
7 Adanya komitmen para Pemangku Komitmen para pemangku kepentingan merupakan Stakeholders’ commitment is an integral part of
Kepentingan bagian integral dari seluruh kerangka kerja yang the entire framework which is embedded from the
ditanamkan dari awal sampai akhir dari setiap start until the end of any CSR program. BUMI shall
Existence of Stakeholders program CSR. BUMI harus memastikan bahwa ensure that each CSR program is started with full
Commitment setiap program CSR dimulai dengan komitmen commitment from its management and also earn the
penuh dari manajemen dan juga mendapatkan commitment from the related stakeholders for its
komitmen dari para pemangku kepentingan terkait effectiveness and success.
untuk efektivitas dan keberhasilannya.
8 Pemantauan, Pengendalian dan Implementasi program CSR BUMI tetap selalu BUMI’s CSR Program implementation is continuous
Evaluasi dipantau, dikendalikan dan dievaluasi. Evaluasi dari controlled, monitored, and evaluated. Internal self-
Internal self-assessment dan evaluasi eksternal assessment and external evaluation in the form of
Monitoring, Control & Evaluation dalam bentuk studi persepsi digunakan sebagai perception study is used as the base of continuous
dasar perbaikan yang terus-menerus. Untuk improvement. To gauge the results and benefits of
mengukur hasil dan manfaat dari setiap kegiatan, each activity, each CSR Program establishes a clear
masing-masing program CSR memiliki acuan benchmark for success. The success benchmark
keberhasilan. Acuan keberhasilan harus dapat should be able to be measured quantitatively and
diukur secara kuantitatif dan kualitatif dibandingkan qualitatively against a change in perception among
dengan perubahan persepsi di kalangan masyarakat the community (local, national and international
(tingkat lokal, nasional dan internasional) guna level) towards a more positive perception that is
mendukung BUMI kearah persepsi yang lebih supportive to BUMI. BUMI follows GRI Reporting
positif. BUMI mengikuti GRI Reporting Guidelines Guidelines which provides clear indicators to
yang memberikan indikator jelas untuk mengukur measure Company’s economic, social, and
kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan Perusahaan environmental performance as a result of its CSR
atas pelaksanaan program CSR. Pelaporan yang program implementation. Sustainable reporting also
berkelanjutan juga mensyaratkan perusahaan agar requires company to report its CSR budget.
melaporkan anggaran CSR.
9 Komitmen yang tinggi dan Program CSR BUMI dilakukan sepenuh hati dan BUMI’s CSR programs are conducted whole
sepenuh hati komprehensif untuk mengatasi tantangan sosial, heartedly and comprehensively to overcome social,
ekonomi dan lingkungan dalam suatu siklus economic and environmental challenges, in one
Fully committed and whole tertentu. BUMI menyediakan sumber daya, dana, complete cycle. BUMI provides man power, funding,
hearted keterampilan dan kemampuan untuk mewujudkan skills and capabilities to materialize its strategic
flagship strategis dalam kehidupan. Ketika sumber flagship into life. When the company’s resources are
daya perusahaan tidak cukup menangani masalah ini, not sufficient to comprehensively handle the matter,
BUMI juga terbuka untuk bersinergi dengan pihak BUMI creates synergy with other professionals/
ketiga/para profesional/ahli lainnya. experts.
10 Masyarakat berkelanjutan yang BUMI dapat membantu dengan cepat pengenalan BUMI thrives to re-establish the Indonesian basic
mandiri kembali nilai-nilai moral/budaya orang Indonesia dan moral value/culture and maximize positive influence
memaksimalkan pengaruh positif dari globalisasi of globalization through character building starting
Self sustained society melalui pembangunan karakter dari usia dini in early age as possible up to teenagers and also
sampai remaja dan pemberdayaan perempuan housewives (women empowerment), It also includes
termasuk ibu rumah tangga. Hal ini juga termasuk literacy eradication and skill-based education
pemberantasan buta huruf dan pendidikan berbasis (vocational studies) to ensure self-employment for
keterampilan (studi kejuruan) untuk memastikan the future generation. This, in the end, will create a
adanya wirausahaan bagi generasi mendatang. Hal society that is truly able to generate welfare for its
ini, pada akhirnya akan menciptakan masyarakat yang own and where the members are valuable assets
benar-benar mampu menghasilkan kesejahteraan bagi for the nation, not just receivers of government
dirinya sendiri dan menjadi aset berharga bagi bangsa, supports.
bukan hanya meminta bantuan pemerintah saja.
Fokus Utama Dari Social Responsibility Social Responsibility Core Subjects

Dalam melaksanakan pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan 7 core subjects in ISO 26000 especially Involvement and
dan pengelolaan pasca-tambang, perusahaan tetap mengacu Community and Environment Development becomes the
pada pendekatan 7 subyek inti ISO 26000 khususnya Pelibatan company’s reference in implementing social, environment and
dan Pembangunan Masyarakat dan Lingkungan dengan tema post-mining management with the spirit of Developing Self-
mengembangkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan Sustained Society.
(Developing Self-Sustained Society).
Sedangkan kegiatan subyek inti yang lain seperti Organisasi, In the mean time, other core subject activities such as
Ketenagakerjaan, HAM, Pelaksanaan Operasi yang adil, dan Isu organization, labor practice, human rights, fair operation practice
Konsumen, akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ISO and consumer issue will be implemented gradually as per ISO
26000:2010. Keberhasilan kegiatan CSR yang berkelanjutan di 26000:2010. The success of sustainable CSR activities in BUMI
BUMI dan unit usaha didukung oleh peranan penting dari karyawan. and business unit is part of the important role of the employees,
Untuk itulah kami terus meningkatkan kesejahteraan para karyawan, thus we keep improving employee’s welfare includes guaranteed
termasuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3). their Occupational Safety and Health (OSH).

Gambar berikut adalah fokus utama dari Social Responsibility The following figure is the Social Responsibility core subjects
sesuai dengan ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility. according to ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility.
Fokus utama dari Social Responsibility sesuai dengan ISO The Social Responsibility core subjects according ISO 26000:
26000: 2010 Guidance on Social Responsibility 2010 Guidance on Social Responsibility
Holistic Integrated Approach
Human Rights
Community
Organizational
involvement Labor
and Practices
development
Organization
Fair
The
Operating
Environment
Governance Practices
Consumer Issues
Interdependence
No Area Penjelasan Description

1 Tata Kelola Organisasi Ada dua mekanisme tata kelola organisasi yaitu: Organizational governance can comprise:
• Mekanisme pemerintahan formal berdasarkan • Formal governance mechanisms based on defined
Organizational Governance definisi struktur dan proses. structures and processes.
• Mekanisme informal yang muncul sehubungan • Informal mechanisms that emerge in connection
dengan budaya dan nilai-nilai dari organisasi. with the organization’s culture and values.
Hal ini sering kali dipengaruhi oleh orang-orang yang The Organizational governance is often influenced by
memimpin organisasi. the persons who are leading the organization.
Tata kelola organisasi adalah fungsi utama dari setiap Organizational governance is a core function of
jenis organisasi karena merupakan kerangka kerja every kind of organization as it is the framework for
untuk membuat keputusan dalam organisasi. decision making within the organization.
2 Hak Asasi Manusia Hak asasi manusia adalah hak dasar bagi semua Human rights are the basic rights to which all human
manusia. beings are entitled.
Human Rights
Ada dua kategori hak asasi manusia yaitu: There are two broad categories of human rights, as follows:
• Kategori pertama menyangkut hak-hak sipil • The first category concerns civil and political rights
dan politik dan termasuk hak untuk hidup dan and includes such rights as the right to life and
kebebasan, persamaan di depan hukum dan liberty, equality before the law and freedom of
kebebasan berekspresi. expression.
• Kategori kedua meliputi hak-hak ekonomi, sosial • The second category concerns economic, social
dan budaya, termasuk hak untuk bekerja, hak atas and cultural rights and includes such rights as the
pangan, hak atas standar kesehatan yang tinggi, right to work, the right to food, the right to the
hak atas pendidikan dan hak atas jaminan sosial. highest attainable standard of health, the right to
education and the right to social security.
Pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi Recognition and respect for human rights are widely
manusia secara luas dianggap sebagai penting untuk regarded as essential to the rule of law and to
aturan hukum dan konsep keadilan sosial dan kejujuran concepts of social justice and fairness and as the
dan sebagai fondasi dasar dari lembaga yang paling basic underpinning of the most essential institutions
penting dari masyarakat seperti sistem peradilan. of society such as the judicial system. States have a
Negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk duty and responsibility to respect, protect and fulfil
menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi human rights. An organization has the responsibility
manusia. Sebuah organisasi memiliki tanggung jawab to respect human rights, including within its sphere
untuk menghormati hak asasi manusia, yang termasuk of influence.
dalam ruang lingkup pengaruhnya.

3 Praktik Tenaga Kerja Praktik-praktik tenaga kerja dalam suatu organisasi The labour practices of an organization encompass
mencakup semua kebijakan dan praktik yang all policies and practices relating to work performed
Labour Practices berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan, baik oleh within, by or on behalf of the organization, including
atau atas nama organisasi, termasuk pekerjaan yang subcontracted work.
disubkontrakkan.
Praktik tenaga kerja melebihi hubungan sebuah Labour practices extend beyond the relationship
organisasi dengan karyawan atau tanggung jawab of an organization with its direct employees or
suatu organisasi selaku pemberi kerja terhadap the responsibilities that an organization has at a
organisasi yang dimiliki atau secara langsung workplace that it owns or directly controls.
dikontrolnya.
Praktik tenaga kerja termasuk rekrutmen dan promosi Labour practices include the recruitment and
pekerja, disiplin dan prosedur pengaduan, transfer dan promotion of workers; disciplinary and grievance
relokasi pekerja, pemutusan hubungan kerja, pelatihan procedures; the transfer and relocation of workers;
dan pengembangan keterampilan, kesehatan, termination of employment; training and skills
keselamatan dan industri kebersihan, dan setiap development; health, safety and industrial hygiene;
kebijakan atau praktik yang mempengaruhi kondisi and any policy or practice affecting conditions of
kerja, khususnya waktu dan remunerasi bekerja. work, in particular working time and remuneration.
Praktik tenaga kerja juga mencakup pengakuan Labour practices also include the recognition
organisasi pekerja, perwakilan dan partisipasi of worker organizations and representation
baik dari organisasi pekerja dan pengusaha dalam and participation of both worker and employer
perundingan bersama, dialog sosial dan konsultasi organizations in collective bargaining, social dialogue
tripartit untuk mengatasi masalah sosial yang terkait and tripartite consultation to address social issues
dengan pekerjaan. related to employment.
4 Lingkungan Keputusan dan aktivitas perusahaan selalu The decisions and activities of companies invariably
berdampak pada lingkungan di mana pun perusahaan have an impact on the environment no matter where
The Environment tersebut berada. Dampak tersebut dapat dikaitkan the companies are located. These impacts may be
dengan penggunaan sumber daya perusahaan, associated with the organization’s use of resources,
lokasi kegiatan perusahaan, polusi dan limbah, the location of the activities of the company, the
dan dampak kegiatan perusahaan di habitat alam. generation of pollution and wastes, and the impacts
Untuk mengurangi dampak lingkungan tersebut, of the company’s activities on natural habitats. To
perusahaan harus mengadopsi pendekatan terpadu reduce their environmental impacts, companies
dengan mempertimbangkan implikasi baik langsung should adopt an integrated approach that takes
dan tidak langsung terhadap ekonomi, sosial, into consideration the direct and indirect economic,
kesehatan dan lingkungan dari setiap keputusan dan social, health and environmental implications of their
kegiatan perusahaan. decisions and activities.
5 Praktik Operasi yang Adil Praktik operasi yang adil menyangkut perilaku Fair operating practices concern ethical conduct in
beretika dalam transaksi organisasi dengan an organization’s dealings with other organizations.
Fair operating practices organisasi lain. Ini termasuk hubungan antara These include relationships between organizations
organisasi dan lembaga pemerintah, serta antara and government agencies, as well as between
organisasi dan mitra, pemasok, kontraktor, organizations and their partners, suppliers,
pelanggan, pesaing, dan asosiasi-asosiasi di mana contractors, customers, competitors, and the
perusahaan menjadi anggota. Isu-isu praktik operasi associations of which they are members. Fair
yang adil meningkat dalam bidang anti-korupsi, operating practice issues arise in the areas of
keterlibatan yang bertanggung jawab dalam anti-corruption, responsible involvement in the
ruang publik, persaingan yang adil, perilaku yang public sphere, fair competition, socially responsible
bertanggung jawab secara sosial, hubungan dengan behaviour, relations with other organizations and
organisasi lain dan menghormati hak kepemilikan. respect for property rights.


6 Isu Konsumen Perusahaan yang menyediakan produk dan layanan Companies that provide products and services
kepada konsumen, serta pelanggan lain, memiliki to consumers, as well as other customers, have
Consumer issues tanggung jawab untuk konsumen dan pelanggan. responsibilities to those consumers and customers.
Tanggung jawabnya meliputi penyelenggaraan Responsibilities include providing education and
pendidikan dan informasi yang akurat, adil, transparan accurate information, using fair, transparent and
dan membantu informasi pemasaran dan proses helpful marketing information and contractual
kontrak, mempromosikan konsumsi yang berkelanjutan processes, promoting sustainable consumption and
dan merancang produk dan layanan yang menyediakan designing products and services that provide access
akses ke semua dan melayani dengan tepat, baik untuk to all and cater, where appropriate, for the vulnerable
orang renta dan kurang beruntung. and disadvantaged.
Tanggung jawab juga termasuk meminimalkan Responsibilities also involve minimizing risks from
risiko dari penggunaan produk dan jasa, melalui the use of products and services, through design,
desain, manufaktur, distribusi, penyediaan informasi, manufacture, distribution, information provision,
layanan pendukung dan prosedur penarikan dan support services and withdrawal and recall
pengembalian. Banyak perusahaan mengumpulkan procedures. Many companies collect or handle
atau menangani informasi pribadi dan memiliki personal information and have a responsibility to
tanggung jawab untuk melindungi keamanan protect the security of such information and the
informasi dan privasi konsumen. privacy of consumers.
Prinsip-prinsip klausul ini berlaku untuk semua The principles of this clause apply to all organizations
organisasi dalam peran organisasi melayani in their role of serving consumers; however,
konsumen, namun masalah tiap organisasi mungkin the issues may have very different relevance,
memiliki relevansi yang sangat berbeda, sesuai according to the kind of organization (such as
dengan keadaan sekitar dan jenis organisasinya private organizations, public service, local welfare
(seperti organisasi swasta, pelayanan publik, organizations or other types) and the circumstances.
organisasi kesejahteraan lokal atau jenis lainnya).
7 Keterlibatan dan Pengembangan Saat ini sudah umum diterima kalau perusahaan It is widely accepted today that companies have
Masyarakat memiliki kerjasama dengan masyarakat di mana a relationship with the communities in which
mereka beroperasi. Kerjasama ini harus didasarkan they operate. This relationship should be based
Community involvement and pada keterlibatan masyarakat sehingga dapat on community involvement so as to contribute to
development berkontribusi pada pengembangan masyarakat. community development. Community involvement
Keterlibatan masyarakat - baik secara individu – either individually or through associations seeking
maupun melalui asosiasi berusaha untuk to enhance the public good – helps to strengthen
meningkatkan partisipasi publik - membantu civil society. Companies that engage in a respectful
memperkuat masyarakat sipil. Perusahaan yang manner with the community and its institutions
memiliki hubungan baik dengan masyarakat reflect and reinforce democratic and civic values.
dan lembaga-lembaga setempat dapat mewakili
dan memperkuat nilai-nilai demokrasi dan
kewarganegaraan.
Keterlibatan masyarakat melebihi dari Community involvement goes beyond identifying and
mengidentifikasi dan melibatkan para pemangku engaging stakeholders in regard to the impacts of a
kepentingan sehubungan dengan dampak kegiatan company’s activities; it also encompasses support
perusahaan, tetapi juga meliputi dukungan dan for and building a relationship with the community.
membangun hubungan dengan masyarakat. Selain Above all, it entails acknowledging the value of the
itu, hal tersebut juga diperlukan untuk mengetahui community. A company’s community involvement
nilai dari masyarakat. Keterlibatan masyarakat should arise out of recognition that the company is
disebuah perusahaan harus muncul dari pengakuan a stakeholder in the community, sharing common
bahwa perusahaan adalah bagian dari pemangku interests with the community.
kepentingan dalam masyarakat, berbagi kepentingan
bersama dengan masyarakat.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT SOCIAL RESPONSIBILITY AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Pengelolaan CSR Bidang Sosial Kemasyarakatan di KPC KPC CSR Activities Management
Kemandirian masyarakat pascatambang merupakan tujuan The independence of post-mining community is the objective of
pengembangan masyarakat yang dilaksanakan oleh KPC melalui community development conducted by KPC. A self reliance village
tercapainya kemandirian di tingkat desa yang secara langsung will directly support the development in a region. Therefore, all
akan mendukung pembangunan di suatu wilayah. Oleh karena itu, of the program conducted by KPC to empower the community
semua program pemberdayaan masyarakat KPC diarahkan untuk is aimed to support the acceleration of the independence of
mendukung percepatan kemandirian desa sesuai skenario persiapan villages, in accordance with the preparation of KPC’s mine
penutupan tambang KPC. Secara bersamaan program pemanfaatan closure scenario. Simultaneously, mining land use program is
lahan tambang juga dikembangkan dengan melibatkan masyarakat also developed in line with the development agenda of the local,
dan lembaga pendukung agar program pascatambang searah provincial and national government.
dengan agenda pembangunan pemerintah baik di tingkat daerah
kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Desa Mandiri Desa Mandiri

Program ini merupakan bagian dari dukungan KPC dalam This program is part of KPC support for the movement of “Desa
gerakan Desa Membangun yang merupakan bagian dari agenda Membangun”, which was part of the government’s development
pembangunan pemerintah Kutai Timur. Dalam pelaksanaannya agenda. In its execution, KPC always in cooperation with the
KPC selalu bekerjasama dengan pemerintah daerah terkait dan relevant local government and other stakeholders. KPC together
berbagai pemangku kepentingan lainnya. KPC bersama dengan with a number of alumni of Sekolah Tinggi Pembangunan
sejumlah alumni Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa Masyarakat Desa (STPMD) – Yogyakarta, KPC scholarship
(STPMD) - Yogyakarta yang pernah menerima beasiswa KPC terus recipients, keeps providing advocacy support in strengthening
melakukan pendampingan dalam memperkuat kemampuan, inisiatif the capability, initiative and village-based collective movement
dan gerakan kolektif berbasis desa untuk mengembangkan produk to develop local mainstay products, active and productive village
unggulan lokal, pemerintahan desa yang aktif dan produktif serta governance, and solid and resilient local institution.
institusi lokal yang solid dan tangguh.
Berbagai pemangku kepentingan ikut berperan aktif dan berkontribusi Stakeholders play active role and contribute to the implementation
dalam implementasi program aksi Desa Membangun. Berbagai pihak of “Desa Membangun” program. Various parties involved
yang terlibat antara lain Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, include Village Government, District Government, Community
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Empowerment and Village Government Board (BPMPD), Bappeda,
(BPMPD), Bappeda, Dinas Pertanian/Peternakan, Dinas Perikanan, Agricultural and Animal Husbandry Office, Fisheries Office, Public
Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Pemberdayaan Health Office, Public Works Office, Women Empowerment Board,
Perempuan, Dinas Pariwisata, Direktorat Usaha Ekonomi Produktif Tourism Office, Directorate of Productive Economic Business
(UEP) Kementrian Dalam Negeri, Balai Taman Nasional Kutai (BTNK), (UEP), Ministry of the Interior, the Kutai National Park (BTNK),
Pertamina, PNPM Mandiri, dan APMD-STPMD. Pertamina, PNPM Mandiri, and APMD-STPMD.
Untuk mendorong penguatan perekonomian desa, KPC To further strengthen rural economy, KPC continues to provide
terus melakukan pendampingan dalam mendorong pendirian advocacy in encouraging the establishment of new BUMDesa
BUMDesa baru maupun pengembangan yang sudah ada. Sampai and development of existing ones. As of December 2015, 25 Ring-
dengan Desember 2015, 25 desa di 4 kecamatan (Rantau Pulung, 1 villages in four districts (Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta
Bengalon, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan) pada wilayah Sangatta North and Sangatta South) have established BUMDes,
ring 1 telah membentuk BUMDesa. Beberapa jenis usaha engaging in a number of businesses line, include clean/drinking
yang dilakukan antara lain pengolahan air bersih/air minum, water processing, rural electricity management, savings and
pengelolaan listrik desa, jasa simpan pinjam, penjualan sarana loans, sales of saprotan, ecotourism management, composting,
produksi pertanian, pengelolaan ekowisata, pengolahan kompos, spawning bream, transport services, culinary services, parking
pemijahan ikan air tawar, jasa angkutan, kuliner, jasa penarikan services, oil palm cultivation, production of mineral water in
retribusi parkir, budidaya kebun sawit, produksi air mineral packaging, digital printing services, oil palm breeding, and
dalam kemasan, jasa digital printing, pembibitan sawit, dan jasa management services Multipurpose Building.
pengelolaan Gedung Serba Guna.

Perkembangan BUMDes di 3 kecamatan sampai dengan The development of BUMDes in 3 sub-districts as of

Desember 2015 December 2015
Kecamatan | District
Keterangan
Description Rantau Pulung Sangatta Utara Sangatta Selatan Bengalon
(8 Desa | Villages) (3 Desa | Villages) (3 Desa | Villages) (11 Desa | Villages)
Unit usaha di BUMDes 14 unit usaha 13 unit usaha 5 unit usaha 14 unit usaha
Number of BUMDes Business Units Business Units Business Units Business Units
Unit usaha yang tumbuh di masyarakat 47 usaha mikro 54 usaha mikro 15 usaha mikro 67 usaha mikro
Other Growing Business Units Micro Business Micro Business Micro Business Micro Business
Serapan tenaga kerja
76 69 24 107
Labor Absorption
Dengan menggunakan indikator kemandirian desa, KPC mengukur Using self-reliance indicators, KPC assessed the level of four
tingkat kemandirian desa pada 4 desa yaitu Desa Rantau Makmur, villages, namely Rantau Makmur, Desa Swarga Bara, Desa
Desa Swarga Bara, Desa Sangkima, dan Desa Sangatta Selatan. Sangkima, and Desa South Selatan. Results obtained from these
Hasil yang diperoleh dari pengukuran tersebut menyatakan assessment stated that Desa Rantau Makmur is fallen into the
bahwa Desa Rantau Makmur berada dalam kategori mandiri category of Mandiri Madya (II) (66.71%), Desa Swarga Bara is in
Madya (II) (66,71%), Desa Swarga bara masuk dalam kategori the category of Mandiri Madya (III) (79%), Desa Sangkima is in
Mandiri Madya (III) (79%), Desa Sangkima masuk dalam kategori the category of Mandiri Madya III (73.43%), and South Sangatta
Mandiri Madya III (73,43%), dan Desa Sangatta Selatan masuk is in the category of Mandiri Madya III (72.41%). Despite the
dalam kategori Mandiri Madya III (72,41%). Walaupun sudah improvement, but still some refinement need to be done, such
menunjukkan peningkatan, tetapi berbagai pembenahan masih as construction and maintenance of facilities and infrastructure,
perlu ditingkatkan lagi seperti pembangunan dan pemeliharaan empowerment and facilitation for the underprivileged group and
sarana dan prasarana, pemberdayaan dan fasilitasi kelompok local economic development.
masyarakat miskin, dan pengembangan ekonomi lokal.
Sementara itu, beberapa kegiatan yang dilakukan untuk Following are some of the activities undertaken to improve
meningkatkan BUMDesa di Bengalon adalah: BUMDes in Bengalon:
- Dukungan kepada BUMDesa “Makmur Sejahtera” Sepaso - Provide assistance to BUMDesa “Makmur Sejahtera”
Selatan adalah membantu BUMDesa unit usaha air siap minum Sepaso Selatan, potable water business unit, in obtaining
mendapatkan surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan KutaiTimur recommendation letter from Health Office of East Kutai,
terkait kelayakan air yang diproduksinya. Surat ini disertai dengan stating its feasibility. Attached with this letter is the laboratory
hasil laboratorium yang menyatakan bahwa air telah memenuhi results stating that the water has met the standards for
standar air minum. Selain itu monitoring dan dan pendampingan drinking water. In addition, monitoring and advocacy also
juga dilakukan untuk unit usaha penggilingan padi, toko alat tulis, performed for rice milling business unit, stationery store,
pengelolaan air bersih dan jasa penyeberangan sungai (ponton). clean water management and pontoon services.
- Bantuan kabel listrik dan instalasi untuk BUMDesa “Bangun - Assisting the installation and electrical wires for BUMDesa
Bersama” Desa Tepian Indah. Kabel listrik sepanjang 10 km ini “Bangun Bersama” at Desa Tepian Indah. A 10 km long
untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi 137 rumah tangga dari electric wires that can meet the needs of 137 households
target 200 rumah tangga di desa tersebut. from the target of 200 households in the village.
- Pendampingan Desa Keraitan meliputi pembentukan BUMDesa - Advocacy at Desa Keraitan in establishing BUMDesa village
dan pembuatan rencana bisnis serta memetakan potensi desa. and develop a business plan and map out the potential of the
Selain itu, diberikan bantuan berupa pembangunan jembatan village. Other assistance given by KPC is the construction of
yang menghubungkan jalan utama dengan kolam ikan untuk a bridge connecting the main road with fish pond in order to
memperlancar proses pengangkutan ikan hasil panen masyarakat. expedite the process of transporting harvested fishes.
- Seminar eko wisata untuk perwakilan dari Desa Sekerat - Ecotourism Seminar for representatives of Desa Sekerat
dan Keraitan sebagai desa yang memiliki potensi wisata and Keraitan, villages that have great tourism potential. The
yang besar. Seminar diselenggarakan bekerjasama dengan seminar was organized in cooperation with the National
Asosiasi Pemandu Wisata Nasional. Association of Tourist Guides.
Peningkatan Kesehatan dan Sanitasi Masyarakat Improvement of Community Health and Sanitation
Sebagai mitra pembangunan pemerintah, KPC terus terlibat aktif As the government’s development partner, KPC continues to
dalam peningkatan aksesibilitas dan kualitas kesehatan masyarakat be actively involved in improving the accessibility and quality of
di Kutai Timur, khususnya di 4 kecamatan yang berada disekitar public health in East Kutai, especially in the four districts located
wilayah operasi penambangannya. Dukungan diberikan dalam around its mining operations area. Support is provided in various
berbagai bentuk baik berupa bantuan langsung maupun program forms, either as direct assistance or as health programs involving
kesehatan yang melibatkan banyak pihak dan tentunya diselaraskan many parties and must be aligned with the development priorities
dengan prioritas pembangunan yang dicanangkan pemerintah. set up by the government.
Program-program yang dilakukan juga merujuk pada target The programs are in line with the targets of Millennium
pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang juga Development Goals (MDGs), which also serves as reference to
menjadi acuan pemerintah daerah dan berbagai peraturan lain local governments, and other related regulations, such as the
yang terkait, seperti Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Joint Regulation of the Minister of Interior and the Minister of
Menteri Kesehatan No. 34 tahun 2005 dan No. 1138/MENKES/PB/ Health No. 34 of 2005 and No. 1138/MENKES/PB/VIII/2005 on the
VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Implementation of the District/Municipal Health.
Program yang dilakukan antara lain: Programs undertaken include:
A. Penanggulangan Penyakit Menular A. Infectious Diseases Control

KPC terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah KPC continues to provide support to the Regencial
Kutai Timur khususnya terkait dengan inisiasi global yang Government of East Kutai particularly associated with global
tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) goal initiation of 3rd Goal of Sustainable Development Goals
3 “Ensure Healthy Lives and Promote Well-being for All at All (SDGs), namely “Ensure Healthy Lives and Promote Well-
Ages”. SDGs merupakan pengembangan dari MDGs pasca being for All at All Ages”. SDGs is developed from post-2015
2015. MDGs.
Pengendalian Tuberkulosis (TB) Tuberculosis (TB) Control

TB masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di TB remains a major public health problem in Indonesia. In fact,
Indonesia dengan melihat fakta bahwa Indonesia berada pada Indonesia is in the fifth rank of highest TB prevalence over the
rangking kelima dengan beban TB tertinggi di dunia. Di Kabupaten world. In 2015 in East Kutai Regency itself, as much as 344 new
Kutai Timur sendiri, pada tahun 2015 ditemukan kasus TB baru BTA cases of positive acid resistant bacteria (BTA) TB, 94 cases of TB
(Basil Tahan Asam) positif sebanyak 344 kasus, TB Anak sebanyak in infant, TB Kids were and 454 cases of all types of TB and the
94 Kasus dan seluruh tipe kasus TB sebanyak 454 kasus dan jumlah total number of suspected TB that were examined reached 2,188
seluruh terduga TB (suspek) yang diperiksa sebanyak 2.188 orang. people.
Dalam upaya Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru, KPC KPC participates in the National TB Control Integrated Movement
turut serta dalam Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan TB. for the eradication of Pulmonary Tuberculosis. The objective
Tujuannya adalah untuk mempercepat pengendalian TB dengan is to accelerate TB control by developing multi-stakeholder
membangun kemitraan multipihak yang telah dicanangkan pada Hari partnerships which was launched on World TB Day in 1999. In this
TB Sedunia di tahun 1999. Dalam program ini, KPC berkolaborasi program, KPC collaborated with PPTI (The Indonesian Association
dengan PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia), Against TB), NGOs Oase, Health Office of East Kutai, and the
LSM Oase, Dinas Kesehatan Kutai Timur, dan Puskesmas terkait. public health centers (PUSKESMAS).
Dalam kerja sama ini, KPC turut serta memfasilitasi penyelenggaraan In this collaboration, KPC facilitated the organizing of training for
pelatihan kader PMO (Pengawas Minum Obat) kader kesehatan, Drug-Taking Controller, health workers, and community leaders.
dan tokoh masyarakat serta mendampingi kader kesehatan dalam KPC also supported health workers in conducting counselling
melakukan penyuluhan bersama petugas Puskesmas. Selain itu with PUSKESMAS staffs. In addition, KPC also participated in
KPC turut berpartisipasi dalam menyediakan dan mendistribusikan providing and distributing brochures, supporting the Health Office
brosur, mendukung Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam and PUSKESMAS in finding and handling cases of TB.
penemuan dan penangan kasus penderita penyakit TB.
Di sepanjang tahun 2015, kerja bersama antara KPC, Dinas In 2015, the collaboration between the KPC, Health Office and
Kesehatan dan Perkumpulan Pemberantasan Tubekulosis PPTI of East Kutai Regency has conducted the following:
Indonesia (PPTI) kabupaten Kutai Timur telah melakukan:
- Penyuluhan sebanyak 42 kali baik yang dilakukan oleh kader PMO - Counseling, 42 times, either by PMO cadres or by PPTI
maupun pengurus PPTI dengan total peserta 2.355 orang. officials, with total participants of 2,355.
- Jambore kader TB pada tanggal 8 Januari 2015 yang diikuti - Jamboree of TB cadres on January 8th 2015, attended by 52
52 kader TB dan 25 staf dari instansi terkait yaitu Dinas TB cadres and 25 staffs of relevant agencies, such as Health
Kesehatan, PPTI, Puskesmas Teluk Lingga, Puskesmas Office, PPTI, Puskesmas Teluk Lingga, Puskesmas Sangatta
Sangatta Utara, Puskesmas Sangatta Selatan, dan KPC. Utara, Puskesmas Sangatta Selatan, and KPC.

- Peringatan Hari TB sedunia dengan acara puncak pada tanggal - World TB Day commemoration, with the main event took
29 Maret 2015 yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kutai Timur, place on March 29, 2015. Also attended was the Vice Regent
Ketua PPTI, jajaran SKPD Kutai Timur, pengurus PPTI, kader of East Kutai, Chairman of PPTO, Member of SKPD of East
TB, dan masyarakat umum. Dengan dibarengi acara senam Kutai, PPTI officials, TB Cadre, and public. With the activities
sehat dan jalan santai, total peserta mencapai 500 orang. of health exercise and fun walk, the event was attended by
Selain itu, juga diselenggarakan seminar TB pada tanggal 14 500 participants. In addition, a seminar on TB was also held on
Maret 2015 di Gedung Wanita yang dihadiri lebih dari 400 March 14, 2015 at Gedung Wanita, attended by more than 400
orang. Pembagian brosur dan penyuluhan di radio GWP juga participants. Distribution of brochures and counselling at Radio
menjadi bagian dari kegiatan ini. GWP were part of the activities.
- Pertemuan lintas sektor (PPTI, KPC, Dinas Kesehatan Kutim, - Cross sectoral meeting (PPTI, KPC, Health Office of Kutim,
LSM Oase) dan sosialisasi PPTI di Teluk Pandan, Rantau NGO Oase) and dissemination of PPTI at Teluk Pandan,
Pulung, dan Kombeng pada bulan Agustus. Rantau Pulung, and Kombeng in August.
- Jambore TB pada tanggal 13 Desember 2015 dihadiri oleh 98 - TB Jamboree on December 13, 2015, attended by 98 cadres
kader dari Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, from Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung,
Bengalon, dan Teluk Pandan. Bengalon, and Teluk Pandan.
Selain kegiatan tersebut, evaluasi dan pembinaan bulanan kader In addition to those activities, evaluation and monthly coaching for
TB juga dilakukan melalui pertemuan arisan kader. Pelatihan dan cadre of TB were also done through cadre gathering. Training and
penyegaran mengenai TB dan koordinasi alur penanganan kader refresh training of TB and the flow for TB cadres coordination were
TB juga dilakukan di bawah binaan PPTI. also done under the guidance of PPTI.
HIV AIDS HIV AIDS

Penyakit menular lain yang menjadi perhatian KPC adalah HIV/ Other infectious disease that becomes KPC’s concern is HIV/
AIDS. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai AIDS. Working closely with the East Kutai Regency Health Office,
Timur yang didukung oleh Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan supported by the Health Office of the Provincial Government of
Timur, KPC melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung East Kalimantan, KPC conducted various activities to support this
program pencegahan penularan HIV/AIDS dari kelompok berisiko HIV/AIDS prevention program, from high risk groups to general
tinggi ke masyarakat umum yang merupakan agenda pemerintah. public, which is a government’s agenda.
Pelaksanaan program dilakukan secara internal dan eksternal. The program was conducted internally and externally. Internally,
Secara internal perusahaan melakukan program pencegahan dengan the Company undertook prevention program by conducting
melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang melibatkan seluruh socialization and counselling involving all employees of KPC and
karyawan KPC beserta kontraktornya. Secara eksternal, kegiatan its contractors. Externally, the activities were conducted in the
dilakukan di Kecamatan Sangatta Utara dan Bengalon dalam bentuk: District of North Sangatta and Bengalon in the form of:
1. Penyuluhan/Sosialisasi dan Pelayanan VCT di masyarakat. 1. VCT counseling/dissemination and services for the
Penyuluhan dilakukan sebanyak 17 kali dengan total peserta community. Counseling was conducted 17 times with a total
mencapai 889 orang. of 889 participants.
2. Penyuluhan/Sosialisasi dan Pelayanan VCT pada kelompok 2. VCT counselling/dissemination and services for high-risk
berisiko tinggi yaitu ibu hamil dan Pekerja Seksual Komersial. groups, namely pregnant women and Commercial Sexual
Penyuluhan dilakukan sebanyak 9 kali dengan total peserta Workers. Counseling was done 9 times with a total of 336
mencapai 336 orang. participants.
3. Pemeriksaan dan Pelayanan IMS di klinik IMS Segadur 3. Sexually transmitted infections (STIs) Inspection and services
Bengalon dan Puskesmas Teluk Lingga. Selama tahun 2015, in STIs clinic at Segadur Bengalon and Puskesmas Lingga
sebanyak 81 orang mendapatkan pemeriksaan dan pelayanan bay. During 2015, as many as 81 people have been checked
IMS pada klinik tersebut. and served at those clinic.
4. Survei HIV/AIDS di masyarakat sebagai bagian dari Survei 4. HIV/AIDS Survey as part of KPC’s Community Health and
Kesehatan dan Lingkungan KPC di masyarakat. Tujuan dari Environmental Survey. The purpose of this survey is to find
survei HIV/AIDS ini adalah mengetahui prevalensi infeksi out the prevalence of sexually transmitted infections (STIs)
menular seksual (IMS) seperti gonorrhea, klamidia, sifilis such as gonorrhoea, chlamydia, syphilis and HIV among
dan HIV di antara wanita pekerja seksual (WPS), mengetahui female sex workers (FSW), to understand sexual-risk-behavior
perilaku berisiko di antara WPS serta karyawan KPC serta among female sex workers and the employees of KPC and
untuk memetakan strategi media dan komunikasi yang efektif to map out effective strategy of media and communication
untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai to increase awareness and knowledge about STIs among
IMS di antara karyawan KPC. employees of KPC.
Rekomendasi survei HIV/AIDS: Recommendation from HIV/AIDS survey:

• Memperkuat dan meningkatkan kebijakan internal KPC • Strengthen and improve KPC’s internal policy in reducing
mengurangi perilaku berisiko di antara karyawan. risky behavior among employees.
• Mengembangkan model komunikasi berbasis perubahan • Develop a communication model based on behavior
perilaku yang memuat pesan-pesan mengenai pentingnya change that includes messages about the importance
pencegahan IMS dan HIV/AIDS sesuai dengan target audiens of prevention of STIs and HIV/AIDS, that suit the gender
yang sensitif jender, budaya, bahasa dan kultur organisasi di sensitive target audiences, culture, language and
lingkungan KPC. organization culture of KPC.
• Memperkuat komitmen KPC dalam menekan laju • Strengthening the KPC’s commitment in reducing the
penularan IMS dan HIV/AIDS serta mengurangi perilaku rate of transmission of STIs and HIV/AIDS and in reducing
berisiko di masyarakat melalui kemitraan dengan risky behavior in the community through partnerships
pemangku kepentingan setempat. with local stakeholders.
5. Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2015. Dalam rangka 5. Commemoration of the World AIDS Day 2015. In commemoration
memperingati Hari AIDS Sedunia 2015, KPAD mengajak FKPD of the World AIDS Day 2015, KPADs invited FKPD of East Kutai,
Kutai Timur dan pihak swasta dan LSM bersama memperingati private companies and NGOs to commemorate the World AIDS
HAS 2015 dalam rangka mendorong keterlibatan semua pihak Day 2015 in order to encourage the involvement of all parties to
untuk peduli pada pencegahan penyakit HIV/AIDS. be concerned with the prevention of HIV/AIDS.
KPC berpartisipasi dalam mengadakan kegiatan talk show di radio GWP, KPC participated by holding a talk show in Radio GWP, installing
pemasangan baliho, partisipasi pada senam massal, dan penyelenggaraan billboards, participation in mass exercise, and conducting
seminar ketahanan keluarga. Seminar dengan judul “Pelibatan Laki-laki seminars on family resilience. With the theme of “Involving Men
dalam Penguatan Ketahanan Keluarga” diselenggarakan pada tanggal 16 in Strengthening Family Resilience”, the seminar was held on
Desember 2015 dengan peserta sebanyak 58 orang. December 16, 2015 with 58 participants.
Selain hal di atas, dalam menunjang program ini, KPC melibatkan In addition, in support of this program, KPC also invited the
LSM OASE dalam kegiatan penyuluhan, pemeriksaan VCT involvement of NGO OASE in conducting dissemination, VCT
(Voluntary Councelling Testing), dan pendampingan ODHA (Orang (Voluntary Counseling Testing), and advocacy for ODHA (People
Dengan HIV/AIDS). KPC juga berpartisipasi dalam kegiatan KPA Living with HIV/AIDS). KPC also participated in the activities of
Kutai Timur dan simposium penatalaksanaan HIV/AIDS yang KPA East Kutai and the symposium on the management of HIV/
diselenggarakan oleh KPAD Kutai Timur pada tanggal 26 Agustus AIDS organized by the KPAD East Kutai on August 26, 2015.
2015. Dalam Pertemuan Nasional AIDS 2015 di Makasar, KPC juga During the National Meeting of AIDS in 2015 in Makassar, KPC
berpartisipasi sebagai sponsor dan pembicara. also participated as a sponsor and speaker.
Pengendalian Penyakit Akibat Nyamuk Mosquito-borne Disease Control Program

Tujuan utama dari Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) The main purpose of mosquito habitat eradication (PSN) is to
adalah mengurangi angka kejadian kasus demam berdarah dan terulang reduce the number of incidence of dengue and the repeat of
lagi kejadian luar biasa serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan outbreak and to increase public awareness on the importance of
pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dalam keeping the environment clean and healthy. In the last 4 years,
4 tahun terakhir, kasus demam berdarah mengalami penurunan, the number of dengue cases has dropped, with a slight increase
walaupun terjadi sedikit kenaikan lagi di tahun 2015. in 2015.
Grafik Kasus Demam Berdarah di Bengalon Dengue Case in Bengalon
51
30
28
19
2012 2013 2014 2015

Dengan melibatkan pemerintah kecamatan, desa, Puskesmas, By involving various stakeholders, such as district government,
dan Dinas Pendidikan Kutai Timur dibentuk kader jumantik (Juru PUSKESMAS, and Education Office of East Kutai, jumantik (Larva
Pemantau Jentik) yang bertugas untuk memantau jentik nyamuk Monitoring Officers) cadres were formed and tasked to monitor
di sekitar pemukiman penduduk. Pada tahun 2015, terdapat 124 mosquito larvae around residential areas. By 2015, there were
kader jumantik dan 8 orang koordinator di 4 desa yaitu Desa 124 jumantik cadres and 8 coordinators in four villages namely
Sepaso, Sepaso Barat, Sepaso Timur dan Sepaso Selatan di Desa Sepaso, Sepaso Barat, Sepaso Timur and Sepaso Selatan at
kecamatan Bengalon. the district of Bengalon.
Pembinaan dan evaluasi kegiatan kader jumantik dilakukan setiap Coaching and evaluation on the activities of jumantik cadres were
tiga bulan sekali dengan cara: carried out every three months by:
1. Penyegaran materi, metode pemeriksaan jentik, dan cara 1. Refresh training materials, larvae survey method, and reporting
pelaporan serta cara penilaian Angka Bebas Jentik (ABJ). procedures as well as assessing the Larva Free Index (ABJ).
2. Diskusi tentang program dan masalah yang timbul serta 2. Discussion on program and problems in order to find the
mencari solusinya. solution.
Sampai dengan akhir November 2015, telah dilakukan As of the end of November 2015, Larva Free Index (ABJ) rate
penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) pada 4 desa tersebut. survey were conducted on four villages with results as follows:
Hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Sepaso Induk : 90,8% 1. Sepaso Induk : 90.8%
2. Sepaso Timur : 83,8% 2. Sepaso Timur : 83.8%
3. Sepaso Barat : 83,9% 3. Sepaso Barat : 83.9%
4. Sepaso Selatan : 75,9% 4. Sepaso Selatan : 75.9%
Sedangkan ABJ untuk tingkat Kecamatan Bengalon sebesar 71,65%. While ABJ rate at Bengalon was 71.65%. This result was still
Hasil ini masih di bawah target yang ditetapkan di tahun 2015 yaitu 90%. below the target set in 2015 of 90%.
Program PSN sangat penting dan diperlukan dalam upaya PSN is a very important program and is necessary in order to
mengendalikan dan menurunkan angka kejadian penyakit Demam control and reduce the incidence of Dengue Fever. However,
Berdarah. Namun demikian masih terjadinya peningkatan kasus di the number of cases at the end of 2015 was increased due to
akhir tahun 2015 disebabkan karena masih adanya hambatan dan a number of obstacles and problems in the field. Therefore,
masalah di lapangan. Oleh karena itu peningkatkan peran serta increasing community participation and support from all parties
masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak dalam menjaga in keeping the environment clean and healthy are essential to
kebersihan dan kesehatan lingkungan sangat diperlukan sehingga prevent the occurrence of dengue outbreak.
tidak akan terjadi lagi kejadian luar biasa DBD.
Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Maternal and Child Health Program
KPC memberikan perhatian tersendiri dalam hal peningkatan Special attention on the health of mother and child, especially
kesehatan ibu dan anak, khususnya anak balita dengan melihat under five years old, are given by KPC, due to the high rate of
bahwa kasus balita gizi buruk dan kurang di Indonesia cukup tinggi malnutrition case in Indonesia. It was done through PERGIZI or
melalui PERGIZI atau Program Edukasi dan Rehabilitasi Gizi, klinik Education and Nutrition Rehabilitation Program, nutrition clinic,
gizi dan Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KPKIA). and Maternal and Child Health Group (KPKIA).
PERGIZI adalah salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) PERGIZI is one of the community-based effort on health (UKBM)
untuk menanggulangi anak balita gizi kurang dan gizi buruk. Kegiatan to cope with children malnutrition, carried out by combining
ini dilaksanakan dengan memadukan antara kegiatan edukasi dengan educational and rehabilitation activities, which includes
rehabilitasi yang meliputi pemeriksaan dan pengobatan, pemberian sirup examination and treatment, administration of zinc syrup for
zinc untuk meningkatkan nafsu makan, PMT-Bersama berupa nasi, lauk, appetite stimulator, “PMT-Bersama” in the form of rice, side
dan sayur, serta mengajak masyarakat memberikan kontribusi berupa dishes and vegetables, and invite the community to contribute
bahan makanan, tenaga, atau uang. Upaya ini melibatkan 19 Posyandu in the form of food, manpower, or money. This effort involves
dan lima Puskesmas di empat kecamatan di Kutai Timur (Sangatta Utara, 19 Posyandu and PUSKESMAS in four districts in East Kutai
Sangatta Selatan, Bengalon, dan Rantau Pulung). (Sangatta North, South Sangatta, Bengalon, and Rantau Pulung).
Setelah program ini dilaksanakan, terjadi peningkatan partisipasi ibu Following the implementation of the program was the increasing
balita, peningkatan nafsu makan anak, dan peningkatan status gizi. participation of mothers of under-five children, increasing of
Peningkatan status gizi yang telah dicapai, tetap dapat ditingkatkan appetite of children and improving nutritional status. The success
dan dipertahankan. Keberhasilan ibu balita meningkatkan dan of mother of children under-five in improving and maintaining
mempertahankan status gizi dan kesehatan yang telah dicapai nutritional status is evidenced by the change in caring and feeding
ditunjukan dengan terjadinya perubahan perilaku dalam merawat children. These changes tend to be permanent since mothers
dan memberi makan anak. Perubahan tersebut cenderung bersifat have felt the benefits and positive results.
permanen karena ibu balita telah merasakan manfaat dan hasil yang
posistif.
Sementara itu, klinik gizi di Puskesmas, berupaya meningkatkan On the other hand, the nutrition clinic at PUSKESMAS is aimed
peran Puskesmas dalam penanggulangan anak balita gizi buruk to increase its role in the prevention of children under-five
dan gizi kurang dalam bentuk poli pelayanan di Puskesmas. malnutrition and undernourishment in the form of polyclinic
Biasanya buka seminggu sekali. Pelayanan Klinik Gizi di services, which usually go once a week. Nutrition Clinic Services
Puskesmas yang dilakukan secara khusus untuk melayani anak at Puskesmas was done specifically to serve children under-
balita yang menderita gangguan gizi agar pelayanan anak balita five suffering from malnutrition so that the service to combat
gizi kurang dan gizi buruk menjadi lebih fokus dan berkelanjutan. malnutrition can become more focused and sustainable.
Hasil evaluasi pelayanan Klinik Gizi berdasarkan indeks Result from the evaluation on the Nutrition Clinic service based
antropometri BB/U terhadap anak balita gizi buruk, gizi kurang on weight-for-age anthropometric index on children under
dan menuju gizi kurang, menunjukkan bahwa secara keseluruhan five suffering malnutrition, undernourishment, shows that in
pelayanan Klinik Gizi dapat membantu meningkatkan status gizi overall services provided by Nutrition Clinic can help improve
anak balita sebesar 31,5%. Berdasarkan indeks antropometri BB/ the nutritional status of children under-five by 31.5%. Based on
TB pelayanan Klinik Gizi dapat membantu meningkatkan status gizi weight-for-height anthropometric index, Nutrition Clinic services
anak balita sebesar 61,9%. Peningkatan status gizi berdasarkan can help improve the nutritional status of children under five
indeks antropometri BB/TB lebih besar daripada indeks BB/U, by 61.9%. Improved nutritional status based on weight-for-
karena indeks BB/TB lebih sensitif daripada indeks BB/U. height anthropometric index is higher than weight-for-age
anthropometric index, since weight for-height index is more
sensitive than weight-for-age index.
Sedikit berbeda dengan PERGIZI, KPKIA merupakan program Slightly different from PERGIZI, KPKIA is a program that
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai aims to increase knowledge about healthy behaviors and the
perilaku hidup sehat serta peningkatan status gizi dan kesehatan improvement of the nutritional status and health of pregnant
ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan dengan memadukan kegiatan women. The activities were carried out by combining education
penyuluhan dengan pemeriksaan ibu hamil dan janin, dan pemberian activities with the examination of pregnant women and fetuses,
micronutrient (tablet tambah darah). and the provision of micronutrient (iron tablet).
Hasil pelaksanaan kegiatan KPKIA di 6 desa (Posyandu) di Kecamatan The result of the implementation of KPKIA activities in 6 villages
Rantau Pulung dan Bengalon, mulai memberikan dampak yang in District Rantau Pulung and Bengalon, has shown profound
nyata terhadap perilaku sehat ibu hamil yaitu persalinan ditolong effect on the health behavior of pregnant women, namely
oleh petugas kesehatan dan melahirkan di fasilitas kesehatan. giving birth assisted by paramedic and in health facilities. The
Persentase ibu hamil yang melahirkan ditolong tenaga kesehatan percentage of pregnant women who gave birth and helped by
mencapai 98,2% dan yang melahirkan di fasilitas kesehatan paramedic reached 98.2% and giving birth in health facilities
mencapai 96,4%. Ibu hamil yang melahirkan bayi dengan berat reached 96.4%. Pregnant women who give birth with low birth
bayi lahir rendah mencapai 10%. Hasil pelaksanaan KPKIA tersebut weight reached 10%. The result was better than the previous
lebih baik daripada pelaksanaan KPKIA sebelumnya. KPKIA implementation.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Isu Kesehatan Increasing Public Awareness Against Health Issues
Kualitas kesehatan masyarakat berkorelasi langsung pada The quality of public health is directly correlated to the level of
tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap knowledge and awareness on various health issues and its
berbagai isu kesehatan dan keterkaitannya. Berbagai kegiatan linkages. Various dissemination activities aimed at increasing
penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan knowledge and awareness of public, both collectively and
dan kesadaran masyarakat baik secara kolektif maupun individu individually by using various media is also done so that people
dengan menggunakan berbagi media juga dilakukan. Diharapkan can maintain and improve their own quality of health, as well as
masyarakat dapat menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan their families and the surrounding community.
terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitarnya.

Konsultasi Dokter Medical Consultation

Bekerjasama dengan PT Gema Wana Prima, program Konsultasi In cooperation with PT Gema Wana Prima, the Medical
Dokter bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi dalam Consultation program aims to deliver information to improve
meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait isu seputar public knowledge about health-related issues. KPC is also
kesehatan. KPC juga bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter working with IDI (Indonesian Doctors Association) of East Kutai,
Indonesia) Kutai Timur, Klinik ISOS, dan berbagai nara sumber ISOS Clinic, and various other sources.
lainnya.
Media Radio dipilih untuk memperluas jangkauan layanan dan Radio is chosen as media to expand the range of services and
pendengar dapat langsung berkonsultasi melalui telepon. Acara listeners can directly consult by telephone. The program covers
konsultasi mengangkat berbagai topik yang disesuaikan dengan isu a variety of health topics tailored to the current health issues. A
kesehatan saat itu. Sebanyak 17 siaran telah dilakukan dengan topik total of 17 broadcasts have been aired with topics such as: TB
yang bervariasi seperti: penyakit TB, katarak, olaharaga untuk anak disease, cataracts, Sport for children and the elderly, chronic renal
dan orang tua, gagal ginjal kronis, kolesterol, maag, dan obat generik. failure, cholesterol, ulcers, and generic drugs.
Bantuan Pengobatan Bagi Masyarakat Tidak Mampu Medical Assistance for Needy People
1. Operasi Katarak 1. Cataract Surgery

Pada tanggal 18 April 2015, bekerjasama dengan BKMOM (Balai On 18 April 2015, in collaboration with BKMOM (Center for
Kesehatan Mata dan Olahraga Masyarakat) Samarinda serta Public Eye Health and Sports) of Samarinda and Health Office
Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur. KPC menyelenggarakan of Kutai Timur Regency. KPC organized cataract surgery
operasi katarak dengan mengambil tempat di Puskesmas Rantau taking place in PUSKESMAS Rantau Pulung. A total of 46
Pulung. Sebanyak 46 orang berhasil dioperasi yang terdiri dari 32 people were successfully treated, consisting of 32 cases of
kasus katarak dan 14 pterigium. cataract and 14 cases of pterygium.
Operasi katarak ini merupakan dukungan KPC terhadap program Cataract surgery is a form of KPC support towards Vision
Vision 2020 yang dicanangkan oleh WHO dan juga Rencana 2020 launched by WHO and the National Strategic Plan
Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan for Prevention of Vision Impaired and Blindness and in
Kebutaan sesuai Kepmenkes RI No. 1473/Menkes/SK/X/2005. accordance Kepmenkes RI No. 1473/Menkes/SK/X/2005.
2. Program “Senyum dan Harapan” 2. “Smile and Hope” Program

KPC melalui Yayasan Senyum dan Harapan turut berkontribusi Through Smile and Hope Foundation, KPC contributed to
dalam kegiatan Operasi Bibir Sumbing 2015. Diselenggarakan Cleft Lip Surgery 2015 organized by Hospital Kudungga
oleh RSUD Kudungga Sangatta bekerjasama dengan Tim Sengata in collaboration with Plastic Surgeon Team from
Ahli Bedah Plastik dari “Smile & Train” Surabaya dan Badan “Smile & Train” Surabaya and “Badan Amil Zakat Nasional”
Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan (Baznas) of East Kutai. The activity held on 8-11 October 2015
yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Oktober 2015 ini berhasil was successfully conducted on 14 patients out of 18 patients
mengoperasi 14 orang pasien dari 18 orang pasien yang enrolled. The other 4 do not meet the health requirements for
mendaftar. 4 orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan surgery.
kesehatan untuk menjalani operasi.
Tim Ahli Bedah Plastik yang ikut serta dalam kegiatan ini terdiri Plastic Surgeon Team who participated in this activity
dari 3 dokter spesialis bedah plastik dari Surabaya, Yogyakarta, consists of 3 plastic surgeon from Surabaya, Yogyakarta,
dan Samarinda; 1 dokter spesialis anestesi dari Yogyakarta; 2 and Samarinda; 1 anesthetist from Yogyakarta; 2 nurse
orang penata anestesi; 2 orang penata instrument. Pada tahun anesthetist; 2 instrumentalists. This year, KPC contributed
ini, kontribusi KPC berupa dana, transportasi dan akomodasi funds, transportation and accommodation for the media team
untuk tim media dari Balikpapan ke Sangatta. from Balikpapan to Sangatta.
Pasien program ini tidak hanya mendapatkan perawatan dan In this program, the patients get free medical treatment and
operasi secara gratis, tetapi juga fasilitas ruang VIP selama surgery, and also VIP room facilities during treatment and
perawatan dan juga biaya transportasi ke tempat asal. transportation fee.
Survei Kesehatan Komunitas 2015 Community Health Survey 2015

Secara berkala sejak tahun 2004, KPC melakukan survei kesehatan Periodically since 2004, KPC conducted survey on health and
dan lingkungan. Survei ini sebagai pemenuhan kewajiban AMDAL di environment issue. This survey is conducted to fulfill the AMDAL
samping sebagai penyediaan informasi dasar sebelum melakukan requirements, in addition to providing basic information prior to
program lebih lanjut di masyarakat. Survei kali ini bekerja sama conduct any further program in the community. The survey is
dengan Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas in collaboration with the Centre of Tropical Medicine, Faculty of
Gadjah Mada, Yogyakarta. Seluruh kegiatan pengambilan data Medicine, University of Gadjah Mada. The entire data collection
dilakukan pada bulan Oktober 2015. activities were conducted in October 2015.
Survei kesehatan komunitas bertujuan untuk: Community health survey aims to:
1) mengetahui indikator sosial demografi penduduk seperti umur, jenis 1) find out the social indicators of population demographics
kelamin, tingkat pendidikan, ketersediaan pelayanan kesehatan dan including age, gender, education level, availability of health
pengeluaran untuk biaya kesehatan, services and expenditure on health care,
2) mengetahui prevalensi penyakit demam berdarah dengue 2) find out the prevalence of dengue hemorrhagic fever (DHF),
(DBD), hepatitis B serta anemia pada komunitas, hepatitis B and anemia in the community,
3) mengetahui perilaku kesehatan penduduk sekitar seperti 3) find out the health behavior of the populations, like the use or
pemanfaatan atau kepemilikan jamban, air dan sanitasi, possession of latrines, water and sanitation, waste treatment
pengolahan limbah atau sampah rumah tangga, perilaku or waste household, smoking, alcohol consumption and
merokok, konsumsi alkohol dan aktivitas fisik dan physical activity and
4) mengetahui gejala-gejala tuberkulosis (suspek TB) di 4) Find out the symptoms of tuberculosis (TB suspect) in the
komunitas. community.
Survei ini dilaksanakan di 19 desa dari empat kecamatan yaitu The survey was conducted in 19 villages of four sub-districts of
Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon dan North Sangatta, Sangatta South, Bengalon and Rantaupulung.
Rantaupulung. Total anggota rumah tangga yang terlibat dalam Total household members involved in the survey were 3,802
survei ini adalah 3.802 orang dari 903 rumah tangga. people of 903 households.
Beberapa temuan hasil dari survei kesehatan komunitas adalah Several findings from a community health survey is as follows:
sebagai berikut:
- Dengue masih merupakan penyakit endemi di Kabupaten - Dengue is still an endemic disease in the East Kutai Regency,
Kutai Timur, hal ini terlihat dari adanya proporsi responden seen from the proportion of respondents with positive
dengan IgG dan IgM dengue positif. dengue IgG and IgM.
- Prevalensi Hepatitis B pada tahun 2015 adalah sebesar 3,4%. Infeksi - The prevalence of Hepatitis B in 2015 amounted to 3.4%.
Hepatitis B ditemukan di semua kecamatan pada lelaki maupun Hepatitis B infected is found in all districts, in men and
perempuan dan terdistribusi di hampir semua kelompok umur. women, and is distributed in almost all age groups.
- Prevalensi anemia pada survei ini adalah sebesar 11%, lebih rendah - The prevalence of anemia in this survey was 11%, lower than
dibandingkan dengan temuan pada tahun 2009 yaitu sebesar 15,4%. the findings in 2009 of 15.4%.
- Prevalensi suspek TB pada survei ini adalah (3,4%) lebih tinggi - The prevalence of tuberculosis suspects in this survey was
dibandingkan tahun 2009 (1,4%). (3.4%) higher than in 2009 (1.4%).
- Prevalensi tekanan darah tinggi sangat tinggi, yaitu sebesar - The prevalence of high blood pressure is very high, amounting
28,1% dari seluruh orang dewasa. Prevalensi ini lebih tinggi to 28.1% of all adults. This prevalence is higher than the
dibandingkan dengan prevalensi hipertensi nasional berdasarkan national prevalence of hypertension from Health Research
Riset Kesehatan Dasar 2013 yaitu sebesar 25,8%. Prevalensi Association data in 2013 which amounted to 25.8%. The
kelebihan berat badan/obesitas pada responden dewasa adalah prevalence of overweight/obesity in adult respondents
sebesar 42,1%, lebih tinggi dari data nasional yaitu 28%. amounted to 42.1%, higher than the national data of 28%.
- Sebagian besar rumah tangga memiliki akses air minum yaitu - Most households have access to drinking water, i.e. drinking
air galon isi ulang. water refills.
- Sebagian besar kondisi sanitasi masih belum memenuhi - Most of sanitary conditions is still not meet the standards.
standar. Meskipun 91,3% dari 903 rumah tangga yang Although 91.3% of the 903 households visited have toilets,
dikunjungi telah memiliki jamban, namun hanya 36,21% yang but only 36.21% who have already qualified latrine
memiliki jamban yang sudah memenuhi syarat
- Pengelolaan sampah masih menunjukkan pola yang tidak - Waste management has not showed a pattern that is
ramah lingkungan. Sebagian besar pengolahan sampah environmentally friendly. Most organic waste was dumped
organik dibuang ke bak sampah sedangkan pengolahan into the trash while inorganic waste by burning.
sampah anorganik dengan cara dibakar.
- Akses fasilitas kesehatan rumah tangga sudah tergolong - Access to health facilities is already quite good, especially
baik, terutama ke Puskesmas. PUSKESMAS.
- Tingkat konsumsi rokok tinggi, namun konsumsi alkohol, - The level of cigarette consumption is high, but alcohol
aktivitas fisik, dan higiene personal menunjukkan pola yang consumption, physical activity, and personal hygiene show
baik. good pattern.

- Persentase rumah tangga yang melakukan aktivitas - The percentage of households that conduct activity control
pengendalian dan pencegahan dengue melalui kegiatan and prevention of dengue through mosquito habitat
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih rendah. eradication (PSN) is still low.
- Secara keseluruhan, indikator status kesehatan masyarakat di - Overall, health status indicators of the community around the
sekitar area operasi KPC cukup baik. KPC operation is quite good.
- Secara umum, tidak ada perbedaan signifikan dalam - In general, there was no significant difference in the
prevalensi penyakit antara area yang terdampak langsung dan prevalence of the disease among the areas affected directly
tidak langsung. and indirectly.
- Tren prevalensi penyakit menular pada 15 tahun terakhir - Trends in the prevalence of infectious diseases in the last 15
menunjukkan perubahan positif. Dibandingkan tahun-tahun years showed a positive change. Compared to previous years,
sebelumnya yaitu 2004 dan 2009, prevalensi penyakit dengue namely 2004 and 2009, the prevalence of past infection
infeksi sebelumnya (IgG) dan hepatitis B menunjukkan dengue (IgG) and hepatitis B showed a decline, while the
penurunan, sedangkan prevalensi penyakit dengue infeksi prevalence of current infection dengue (IgM) and suspected
sekarang (IgM) dan suspek tuberkulosis menunjukkan sedikit tuberculosis showed a slight increase. Anemia showed a
kenaikan. Anemia menunjukkan sedikit penurunan. slight decline.
Atas temuan ini, beberapa rekomendasi yang diberikan adalah Some recommendations on these findings are as follows:
sebagai berikut:
- KPC perlu berperan aktif dalam advokasi dan asistensi teknis - KPC shall take an active role in providing advocacy and
kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kemandirian technical assistance to local government in increasing public
masyarakat untuk memperoleh air minum yang berkualitas. access to clean water.
- KPC perlu memberikan advokasi kepada pemerintah setempat - KPC shall provide advocacy to local government and NGOs in
dan LSM untuk menggiatkan peran serta aktif masyarakat encouraging participation of the community in ensuring the
untuk memastikan keberlangsungan lingkungan yang sehat. sustainability of healthy environment.
- KPC perlu mengadvokasi pemerintah daerah untuk - KPC shall provide advocacy to local government in initiating
menginisiasi program yang berbasis masyarakat untuk community-based programs for controlling non-infectious
pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risiko. diseases and risk factors.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan Health Facilities and Infrastructure Improvement
Kualitas pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan apabila sarana dan The quality in health care services will be improved if the facilities
prasarana kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, dan peralatan and infrastructures, such as Posyandu, Puskesmas, and medical
kesehatan lainnya juga tersedia. Untuk itu KPC dalam tahun 2015 equipment are also available. Therefore in 2015, KPC supported
turut mendukung pemerintah dan masyarakat dalam: the government and society in:
- Pembangunan Posyandu “Dahlia”, Tepian Makmur, Rantau - Building the Posyandu “Dahlia”, Tepian Makmur, Rantau Pulung
Pulung dan Posyandu “Tulip”, Swarga Bara, Sangatta Utara and Posyandu “Tulip”, Swarga Bara, North Sangatta
- Bantuan pengadaan kantong darah dan peralatan laboratorium - Assisting the procurement of blood bags and laboratory
PMI Kutai Timur equipment for PMI of East Kutai
- Bantuan mesin pemotong rumput untuk UPT Kebersihan, - Donating lawnmower for UPT Sanitation, Park and Cemetery
Pertamanan, dan Pemakaman Kutai Timur of East Kutai
- Pembagian masker di Sangatta untuk masyarakat umum yang - Distribution of masker for public in Sangatta, who were
terkena dampak asap dari kebakaran hutan affected by smoke from forest fires.
- Pengadaan peralatan pendukung operasional Puskesmas - Procurement of operational support equipment for
Sepaso, Kecamatan Bengalon PUSKESMAS Sepaso, Bengalon.
- Pengadaan alat tes HIV/AIDS klinik IMS Segadur, Kecamatan Bengalon - Procurement of HIV/AIDS test kit for STI clinic at Segadur, Bengalon.
- Bantuan untuk Puskesmas Teluk Lingga berupa timbangan dan - Donating height weight scale for PUSKESMAS Teluk Lingga
meteran badan untuk 16 Posyandu di seputaran Teluk Lingga. and 16 Posyandu around Teluk Lingga.
- Renovasi ruangan Pergizi di Puskesmas Rantau Pulung. - Renovation of Pergizi rooms at PUSKESMAS Rantau Pulung.
Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Improved Education and Training

Pendidikan merupakan salah satu modal dasar keberhasilan Education is one of the basic capital for the success of
pembangunan. KPC sebagai mitra pembangunan pemerintah juga development. As the government’s development partner, KPC
turut serta dalam mensukseskan program pemerintah daerah also participates in the success of local government programs
Kutim Cemerlang, khususnya dalam peningkatan akses masyarakat Kutim Cemerlang, especially in improving people’s access to
terhadap pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan. education and improving the quality of education.
Dalam membantu persiapan menyambut era pascatambang, KPC In assisting the preparation for the post-mining era, KPC paid
memberikan perhatian besar dalam melakukan investasi masa considerable attention to investing in the future through education
depan melalui dunia pendidikan dan pelatihan. Membantu di dalam and training in order to prepare human resources to be capable of
menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menjadi penggerak being a driving force for sustainable development.
pembangunan yang berkelanjutan dalam menyongsong era tersebut.
Beasiswa – Meretas Warna Meraih Asa Scholarships – Meretas Warna Meraih Asa
Acara serah terima beasiswa untuk tingkat S2 dan S3 dilakukan The ceremony for the handover of scholarships for post
pada tanggal 4 Desember 2015, sedangkan untuk tingkat D3 dan S1 graduate studies was held on December 4, 2015, while for the
dilakukan pada tanggal 7 Desember 2015. Sebanyak 67 orang yang undergraduate and graduate degree was held on December 7,
memenuhi syarat mendapatkan beasiswa umum pada tahun ini. 2015. A total of 67 persons are qualified to receive scholarship
Bantuan pendidikan dan beasiswa ini merupakan bentuk dukungan this year. Education and scholarship assistance is a form of KPC
KPC terhadap program pemerintah daerah Kutim Cemerlang. support for the local government program of Kutim Cemerlang.
Selain beasiswa umum, KPC juga memberikan beasiswa khusus In addition to general scholarships, KPC also provide special
kepada pelajar yang telah terseleksi secara khusus. 5 pelajar scholarships to students who are specially selected. 5 students
penerima beasiswa khusus telah menyelesaikan studinya pada recipients of special scholarship have completed their studies in 2015.
tahun 2015. Kelima pelajar tersebut adalah M. Asrianto Malik (S2 They are M. Asrianto Malik (S2 Nutrition and Food Technology from
Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB), Yudha Yaniari Satriya (S1 IPB), Yudha Yaniari Satriya (S1 Technology Industries Agriculture from
Teknologi Industri Pertanian IPB), Reni Alfionita Mustofa (D3 Ilmu IPB), Reni Alfionita Mustafa (D3 Government Science from STPMD
Pemerintahan STPMD APMD), Yuni Indriasari (S1 Ilmu Sosiatri APMD), Yuni Indriasari (S1 Sosiatri Science from STPMD APMD),
STPMD APMD), dan Siti Mukhalimah (S1 Ilmu SOsiatri STPMD and Siti Mukhalimah (S1 Sosiatri Science from STPMD APMD).
APMD). Sementara itu, penerima beasiswa khusus Kedokteran Meanwhile, the recipient of special scholarship on Veterinary at IPB
Hewan IPB yaitu Eling telah menyelesaikan teori dan telah namely Eling has completed theoretical was and graduated. Currently
diwisuda. Saat ini sedang dalam tahap praktik kedokteran. he is in the stage of medical internship.
Prestasi Junior Indonesia (PJI) Prestasi Junior Indonesia (PJI)

Program PJI ini terdiri dari 3 kegiatan yaitu Program Student Company This PJI program consists of three activities, namely Student
(perusahaan Siswa), Simulasi Bisnis, dan Pendampingan Micro- Company Program, Business Simulation, and Mentoring for Micro-
Enterprises. Program ini mendorong terciptanya wiraswastawan yang Enterprises. The program encourages the creation of entrepreneurs
dapat meningkatkan munculnya berbagai usaha baru di luar sektor that can increase the emergence of new businesses outside the
tambang yang sekaligus membuka lapangan pekerjaan. mining sector which at the same time creating job opportunities.
Program Student Company atau program Perusahaan Siswa merupakan Student Company Program is a program for the students of class
suatu program untuk para siswa kelas X yang bermaterikan berbagai X, designed to provide them with wide range of knowledge
macam pengetahuan terkait dengan dunia usaha, antara lain ekonomi associated with the business world, including economics and
dan bisnis, keuangan dan pembukuan, serta kewirausahaan. Program business, finance and accounting, and entrepreneurship. The
ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang konsep program aims to increase students’ knowledge of business
bisnis dan keterampilan berbisnis. concepts and business skills.
Program ini dilaksanakan di 5 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Rantau Pulung, The program is implemented in five schools, namely SMA Negeri 1 Rantau
SMA Negeri 1 Bengalon, SMK Negeri 1 Bengalon, SMA Negeri 1 Pulung, SMA Negeri 1 Bengalon, SMK Negeri 1 Bengalon, SMA Negeri 1
Sangatta Utara, dan SMK Negeri 1 Sangatta Utara.Tahapan yang dilakukan North Sangatta, and SMK Negeri 1 North Sangatta. Steps being taken in the
dalam pelaksanaan program ini adalah pengenalan program, produk implementation of this program is the introduction of the program, product
survei dan analisa pasar, pembuatan struktur organisasi, peluncuran surveys and market analysis, creation of organizational structure, launching
perusahaan siswa, aktivitas bisnis, pelaporan akhir, dan likuidasi. Pada of student company, business activity, final reporting, and liquidation. On
tanggal 14 Maret 2015, PJI dan KPC melakukan Pelatihan Guru bagi guru- March 14, 2015, PJI and KPC conducted training for teachers, as counselors
guru pembimbing Student Company. Tujuan kegiatan ini adalah untuk of Student Company. The purpose of this activity is to enhance the ability
meningkatkan kemampuan guru pembimbing dalam membimbing para of teachers in mentoring the students in accordance with the flow of PJI
siswa sesuai dengan alur program PJI. program.
Untuk meningkatkan motivasi siswa, pada tanggal 27 November To increase student motivation, on 27 November 2015 East Kutai
2015 diselenggarakan kegiatan East Kutai Student Company activities Student Company Competition 2015 was held and
Competition 2015. Didukung oleh guru pembimbing SC di setiap supported by SC teachers in each school, principals, Education
sekolah, para kepala sekolah, Dinas Pendidikan Kutai Timur, dan Office of East Kutai, and alumni of SC PJI.
alumni SC Prestasi Junior Indonesia.

Pada tahun ini, SC dari Kutai Timur yaitu Evergreen dari SMAN This year, the SC from East Kutai, namely Evergreen from SMAN
1 Rantau Pulung turut berpartisipasi dalam Indonesian Student 1 Rantau Pulung participated in the Indonesian Student Company
Company Competition 2015. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal Competition 2015. This activity was held on 28-29 August 2015
28-29 Agustus 2015 di Jakarta. in Jakarta.
Sementara itu, Program Simulasi Bisnis diikuti oleh 5 sekolah di Kutai Meanwhile, the Business Simulation Program was followed by
Timur yaitu SMAN 1 Sangatta Utara, SMKN 1 Sangatta Utara, SMAN five schools in East Kutai, namely SMAN 1 North Sangatta, SMK
1 Bengalon, SMKN 1 Bengalon, dan SMAN 1 Rantau Pulung. Program 1 North Sangatta, SMAN 1 Bengalon, SMK 1 Bengalon, and
Simulasi bisnis merupakan program yang memberikan pengalaman SMAN 1 Rantau Pulung. Business Simulation is a program that
bisnis yang menggambarkan pola persaingan usaha dengan produk yang gives business experience that shows the pattern of competition
sama namun dengan kondisi pasar yang berbeda-beda. Setiap siswa yang of similar products but with the market conditions vary. Each
terlibat diposisikan sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam setiap student involved is positioned as the highest decision-making in
perusahaan yang bersaing, pengambilan keputusan ini berdasarkan hasil any company that competes, this decision is based on the results
analisa data pasar kuartal sebelumnya, sehingga keputusan yang diambil of the previous quarter market data analysis, so the decision to
harus benar-benar tepat. Seleksi kelompok untuk setiap sekolah yang make should be really precised. Group selection for each school
terlibat dilakukan pada tanggal 16-18 November 2015 yang kemudian involved was held on 16-18 November 2015 then followed by the
dilanjutkan oleh final pada tanggal 26 November 2015. final on 26 November 2015.
Kegiatan lain yang dilakukan dalam pelaksanaan Program PJI Other activity in the implementation of the PJI program is
adalah pendampingan kepada Usaha Air Bersih Desa Sepaso advocacy for Clean Water Enterprises of South Sepaso and
Selatan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Keraitan. BUMDes Keraitan. The advocacy done by the alumni of PJI is
Pendampingan yang dilakukan oleh alumni PJI ini fokus kepada focused on the improvement of the management of BUMDESa.
pembenahan pengelolaan BUMDESa.
Pada tanggal 14-15 September 2015, KPC dan PJI menggelar On 14-15 September 2015, KPC and PJI conducted
Pelatihan Motivasi Kewirausahaan dengan tema “Daripada Wira Entrepreneurship Motivation Training with the theme of
Wiri Lebih Baik Wirausaha”. Peserta kegiatan berasal dari berbagai “Daripada Wira Wiri Lebih Baik Wirausaha”. Participants came
perwakilan dari Unit Usaha Mikro, siswa/siswi Sekolah Menengah from representative of Micro Business Unit, student from high
(SMA dan SMK) anggota Student Company, serta komunitas schools (SMA and SMK) members of Student Company, as well
masyarakat binaan KPC. as KPC’s fostered community.
Infrastruktur Pendidikan Education Infrastructure

Dalam mendukung percepatan pembangunan khususnya di In supporting the acceleration of development, particularly in
bidang pendidikan, KPC juga memberikan kontribusi dalam education sector, KPC also contributed to the improvement of
peningkatan sarana dan prasarana di bidang pendidikan. education facilities and infrastructure.
Dalam pelaksanaannya KPC mensyaratkan prinsip keswadayaan In the implementation, KPC required a joint contribution from the
agar pihak sekolah juga ikut berkontribusi baik berupa dana school, either funding or other forms, at least equal to 10% of
maupun bentuk lainnya minimal setara dengan 10% dari nilai total the total value of cooperation. With this requirement, school will
kerjasama. Persyaratan ini dimaksudkan agar sekolah juga turut also actively involve in the development and maintenance. The
terlibat aktif dalam pembangunan dan juga pemeliharaannya. cooperation among others:
Kerjasama yang telah terjadi antara lain:
- Pembangunan gazebo SDN 004 Sangatta Utara. Pembangunan - Development of gazebo for SDN 004 North Sangatta. This
ini dilakukan untuk mendukung Program Adiwiyata yang construction is to support the ongoing Adiwiyata Program at
sedang berjalan di SDN 004 Sangatta Utara. Selain itu, gazebo SDN 004 North Sangatta. In addition, this gazebo is needed
ini diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar di luar kelas to support learning activities outside the classroom for the
bagi siswa-siswi sekolah tersebut. students.
- Bantuan pembangunan kelas dan perbaikan kantor TPA Nurul - Aid for the construction of classrooms and office renovation
Iman Sangatta Utara of TPA Nurul Iman Sangatta Utara
Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Student Skills Competition (LKS)

Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) merupakan salah satu Student Skills Competition (LKS) is one of the government
program pemerintah, dari Dinas Pendidikan. Tujuannya adalah programs, in this case is the Department of Education, in order to
mempersiapkan siswa menuju persaingan di dunia kerja atau dunia prepare students to face the competition at work place or industry.
industri. Dalam upaya untuk mempersiapkan siswa tersebut Dinas In an effort to prepare students, the Department of Education
Pendidikan membentuk kepanitiaan Lomba Ketrampilan Siswa formed a committee of Student Skills Competition at District
Tingkat Kabupaten dan melakukan kerjasama dengan kalangan Level and cooperate with practitioners in education, industry
praktisi pendidikan, dunia industri serta kalangan masyarakat and professional. The competition was referring to the skill and
profesi. Lomba ini mengacu kepada pada standar keterampilan dan competency standards that apply nationally and internationally.
kompetensi yang berlaku secara nasional maupun internasional.
Sebagai bagian dari kepedulian KPC terhadap peningkatan sumber KPC participated in this activity as part of its concern on human
daya manusia di wilayah Kutai Timur dan meningkatkan kualitas resource development in the East Kutai region and to improve the
siswa-siswi lulusan SMK, KPC turut berpartisipasi dalam kegiatan quality of students of vocational school. KPC sent 8 employees to
ini. KPC mengirimkan 8 karyawannya untuk menjadi juri dalam LKS be a judge in the LKS on the category of automotive, secretary,
untuk bidang lomba otomotif, sekretaris, CADD Building, Akuntansi, CADD Building, Accounting and Agronomy competition. LKS was
dan Agronomi. LKS yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Maret held on 23-24 March 2015 and was attended by 29 students from
2015 ini diikuti oleh 29 siswa dari berbagai SMK di Kutai Timur. various vocational schools in East Kutai.
Uji Kompetensi Siswa SMK Competency Test for Vocational School Students
Uji Kompetensi Keahlian merupakan bagian dari Ujian Nasional Competency Test is part of National Examination that must be
yang harus ditempuh oleh siswa/siswi kelas XII Sekolah Menengah taken by the students of class XII of Vocational School. Competency
Kejuruan. Uji Kompetensi Keahlian ini seharusnya dilakukan oleh Test should be conducted by the Professional Certification Agency
Lembaga Sertifikasi Profesi yang sesuai dengan keahlianya masing- in accordance with their respective specializations, but given the
masing, akan tetapi mengingat belum adanya lembaga tersebut, SMK absence of these institutions, vocational school can be partnered
dapat bermitra dengan dunia usaha/industri dalam pelaksanaannya. with the business world/industry in its implementation.
Pada tahun 2015, KPC kembali ikut berpartisipasi dengan In 2015, KPC again participated by sending19 employees to help
melibatkan 19 karyawannya untuk membantu SMK di Kutai vocational school in East Kutai in the implementation of the
Timur dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian tersebut. Skills Competency Test. The test was conducted at four schools
Pengujian dilakukan kepada 4 sekolah yaitu SMKN 1 Bengalon, namely SMK 1 Bengalon, SMK Muhammadiyah 1 North Sangatta,
SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara, SMK Persada dan SMK SMK Persada and SMK Hasanuddin Sangatta. Programs tested
Hassanuddin Sangatta. Jurusan yang diuji oleh tim dari KPC adalah by a team of KPC is the Light Vehicle Engineering, Electrical
Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Listrik, Geologi Pertambangan, Engineering, Mining Geology, and Surveying Mapping
dan Teknik Survei Pemetaan. Engineering.
Uji Kompetensi untuk SMKN 1 Bengalon dilakukan pada tanggal Competency Test for SMK 1 Bengalon was held on 16 to 18
16-18 Februari 2015 dan untuk 3 SMK lainnya di wilayah Sangatta February 2015 and for three other vocational school at Sangatta
dilakukan pada tanggal 3-11 Maret 2015. Total siswa-siswi yang region was conducted on March 3 to 11, 2015. Total students who
menempuh uji kompetensi kali ini sebanyak 326 orang. take the competency test this time was 326 students.
Program Pemagangan Mekanik (Apprentice Mechanic) Apprenticeships for Mechanics

Kerja sama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri The collaboration with the Balai Latihan Kerja Industri (BLKI)
Kabupaten Kutai Timur masih terus berlanjut dalam rangka Mandiri of East Kutai Regency is still going on with the objective
meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. pf enhancing the competitive edge of local human resources. The
Kerja sama dilakukan dalam bentuk pelatihan dan memagangkan collaboration was conducted in form of training and apprenticeship
calon mekanik alat berat untuk menjadi mekanik yang handal for future mechanic of heavy equipment in order to become a
dan bersertifikat. Kerja sama ini dimaksudkan untuk mendorong reliable and certified mechanic. The collaboration is also intended
peran serta BLKI Mandiri dalam menjalan perannya untuk to promote the participaction of BLKI Mandiri in preparing ready-
mempersiapkan tenaga kerja siap pakai. to-use workforce.
Pada awal tahun 2015, angkatan XI telah menyelesaikan materi teori In the beginning of 2015, the Class XI has completed the theory in
di kelas yang disampaikan oleh trainer dari BLK Kutai Timur yang class, given by trainers from BLK of East Kutai, which has gained
telah mendapatkan pengetahuan dari KPC. Selanjutnya, pada tanggal their knowledge from KPC. Then on January 19, 2015, 16 students
19 Januari 2015, 16 peserta angkatan ini mulai melakukan periode from this class started their 9 month internship at 3 KPC’s
magang selama 9 bulan di 3 workshop di KPC yaitu workshop Pit workshop, namely Pit Jupiter, Pit Surya, and M6. Upon completing
Jupiter, Pit Surya, dan M6. Setelah menyelesaikan periode magang, their internship, on October 20, 2015, a graduation ceremony was
pada tanggal 20 Oktober 2015, dilakukan acara pelepasan peserta held and was attended by Manpower and Transmigration Office,
magang yang dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi, Dinas Industry Office, representatives of the contractors, namely
Perindustrian, perwakilan kontraktor yaitu PT Trakindo, PT United PT Trakindo, PT United Tractor, PT Sewatama, and PT Triwisna. 7
Tractor, PT Sewatama, dan PT Triwisna. 7 peserta magang langsung apprentices were directly employed by the PT Sewatama and 2
diterima bekerja di PT Sewatama dan 2 orang di PT Triwisna. by PT Triwisna.

Celoteh Pendidikan Celoteh Pendidikan

Celoteh Pendidikan adalah dialog interaktif yang disiarkan oleh Radio Celoteh Pendidikan (Education Talks) are an interactive dialogue
Gema Wana Prima (GWP) setiap hari Kamis pukul 17.00 – 18.00. broadcasted daily by Radio Gema Wana Prima (GWP) every
Siaran dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan thursday at 17:00 to 18:00. This program is broadcasted to
kepedulian masyarakat terhadap berbagai informasi seputar dunia increase public knowledge and awareness towards various issues
pendidikan, selain menyampaikan informasi mengenai pendidikan of education, and also to convey information about the education
dan kegiatan perusahaan di bidang pendidikan. and the Company’s activities in the education sector.
Dalam pelaksanaannya KPC melibatkan berbagai praktisi dan pemerhati To implement this program, KPC involved various practitioners and
pendidikan seperti dosen, guru, siswa/siswi, instansi pemerintah, education observers as lecturer, teacher, student, government agencies,
perusahaan, maupun LSM. Pada tahun 2015, telah dilakukan sebanyak companies, and NGOs. In 2015, we broadcasted 15 times under various
15 kali siaran dengan tema antara lain: Uji Kompetensi SMK, tahap themes, among others: Vocational Competency Test, stages of child
perkembangan anak, penanganan anak berkebutuhan khusus, development, the treatment of children with special needs, education
mendidik anak sesuai usia, dan sains untuk anak usia dini. of children according to age, and science for early childhood.
Peningkatan Infrastruktur Infrastructure Improvement

Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan membantu The availability of adequate infrastructure will help accelerate the
percepatan pertumbuhan pembangunan dan secara langsung growth of development and directly influences the improvement
berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup of welfare and living standard, both economically, socially, and
masyarakat baik secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. environmentally.
KPC juga mendukung pemerintah dan masyarakat dalam KPC also continues to support the government and community in
memenuhi kebutuhan infrastruktur di bidang pendidikan, meeting their various needs of infrastructure of education, health
kesehatan dan kelengkapan pengembangan, di empat kecamatan and development facilities in four districts around the area KPC mine
di sekitar wilayah operasional tambang KPC maupun pada lahan operations as well as post-mining land use.
pascatambang.
Dalam pelaksanaannya, keterlibatan multipihak dalam In its implementation, multi-stakeholder involvement in

membangun jaringan kerjasama menjadi unsur penting dalam developing network of cooperation is the key in improving public
meningkatkan akses masyarakat pada berbagai sumber daya access to various resources, in accordance with the government’s
yang ada, sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah dari development plans from village to district level.
tingkat desa sampai dengan kabupaten.
Pengembangan infrastruktur yang telah dilakukan di tahun 2015 Various cooperation in infrastructure in 2015 include:
antara lain:
• Penyelesaian Gedung Serba Guna “Mulya Sari”, Sangatta Selatan • Completion of the Multipurpose Building “Mulya Sari”,South Sangatta
• Overlay aspal di wilayah pemukiman warga di wilayah Swarga • Overlaying asphalt in the residential area of Swarga Bara,
Bara, desa Swarga Bara village Swarga Bara.
Di tahun 2015, KPC kembali melanjutkan partisipasinya dalam In 2015, KPC continued its participation in East Kutai Regencial
program Pemerintah Daerah Kutai Timur yaitu Pembangunan Rumah Government programs, namely construction of Livable Housing
Layak Huni (PRLH). Di tahun ini KPC memberikan bantuan 30 unit (PRLH). This year KPC together with KODIM Sangatta 0909
rumah yang pengerjaannya bekerjasama dengan KODIM 0909 donated 30 houses. Of the 30 houses, 12 were in Bengalon, with
Sangatta. Dari 30 unit rumah tersebut, 12 rumah berada di Kecamatan 10 of them located in the village of Keraitan. Other houses are in
Bengalon dengan 10 diantaranya berada di Desa Keraitan. Untuk unit Rantau Pulung (5 houses), South Sangatta (6 houses), and North
rumah yang lain berada di Kecamatan Rantau Pulung (5 rumah), Sangatta (7 houses).
Sangatta Selatan (6 rumah), dan Sangatta Utara (7 rumah).
Selain bantuan yang sudah disebutkan di atas, bantuan di bidang In addition to above, KPC also provided assistance in other areas
infrastruktur lainnya adalah: of infrastructure such as:
- Semenisasi enam ruas jalan di Desa Sepaso Barat, Desa - Cementing six roads in the villages of Sepaso Barat, Sepaso,
Sepaso, dan Sepaso Timur, Bengalon dengan total panjang and Sepaso Timur, Bengalon with a total length of over 1 km.
lebih dari 1 km.
- Peningkatan kualitas jalan desa (pengerasan batu merah) di: - Improving the quality of rural roads (hardening the clay brick)
Desa Tepian Baru (1,5 km), Desa Keraitan (2 km), Desa Muara in: Desa Tepian Baru (1.5 km), Desa Keraitan (2 km), Desa
Bengalon (1 km), Desa Sepaso Selatan (2,2 km), dan Desa Muara Bengalon (1 km), Desa Sepaso Selatan (2.2 km), and
Tebangan Lembak (1,5 km). Desa Tebangan Lembak (1.5 km).
- Penguatan listrik desa berupa: pengadaan jaringan kabel listrik - Developing rural electricity in the form of: provision of 10 km
di Desa Tepian Indah sepanjang 10 km, pengadaan meteran electrical wiring in Desa Tepian Indah, procurement of electricity
dan travo di Desa Sekerat. metering devices and transformer in Desa Sekerat.
- Pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa: - Construction of public facilities such as: kertak ulin BPU Desa
kertak ulin BPU Desa Sepaso Induk, perbaikan lapangan Sepaso Induk, renovation of soccer court at Desa Tebangan
bola Desa Tebangan Lembak, pembangunan Pos Polairud Lembak, construction of Pos Polairud and Poskesdes Muara
dan Poskesdes Desa Muara Bengalon, pembangunan Tribun Bengalon, development of soccer field tribune, barn for SD
Lapangan Bola, Gudang SD 007 dan Pengadaan Sarana PAUD 007 and Procurement of facilities for PAUD Desa Sekerat,
Desa Sekerat, perluasan Kantor Desa Keraitan, pengadaan expansion of the Office of Desa Keraitan, the procurement of
sarana dan prasarana Desa Tepian Baru. facilities for Desa Tepian Baru.
- KPC juga mendukung peningkatan kualitas layanan publik - KPC also supports the improvement of quality of public
Kecamatan Bengalon dengan membantu proses pemindahan services at Bengalon by assisting the process of moving the
intake PDAM Kecamatan Bengalon dan mendukung pengadaan intake of PDAM Bengalon and supports the procurement of
kendaraan operasional POLSEK Bengalon. operational vehicles for POLSEK Bengalon.
PEMBERDAYAAN DI BIDANG EKONOMI ECONOMIC EMPOWERMENT
Pengembangan Agribisnis Agribusiness Development

Sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah daerah To support the local government programs of Gerdabangagri, KPC
Gerdabangagri, KPC terus melanjutkan Program Pengembangan continues the Agribusiness Development Program. The activities
Agribisnis. Bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain adalah undertaken include training and advocacy program to farmers
pemberian berbagai pelatihan dan pendampingan kepada petani and providing a variety of stimuli according to their needs. In its
dan menyediakan berbagai stimulan sesuai dengan kebutuhannya. advocacy, KPC continues to encourage the community to continue
Dalam pendampingannya, KPC terus mendorong masyarakat untuk maximizing all of its local potential, with the aim to reduce their
terus dapat memaksimalkan semua potensi lokal yang dimilikinya, reliance on a variety of agricultural means from outside region,
dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat while increasing productivity of rural community. Assistance was
terhadap berbagai sarana produksi pertanian dari luar daerah, also provided to help the community in building networks to
sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat dan desa. optimize the linkage and integration of various sectors, to support
Pendampingan juga dilakukan untuk membantu masyarakat dalam the self-reliance of the community and promoting sustainability.
membangun jaringan kerja dengan mengoptimalkan keterkaitan
dan keterpaduan berbagai sektor, yang dapat mendukung
kemandirian masyarakat dan mendorong keberlanjutannya.
Terkait dengan skenario CSR dan Rencana Pascatambang, KPC Concerning the scenario of CSR and Post-Mining Plan, KPC has
telah melakukan berbagai uji coba di bidang pertanian di lahan conducted various tests in the field of agriculture in the post-
pascatambang dan secara khusus telah memanfaatkan lahan mining land and in particular have use the land as a cattle pilot
tersebut sebagai Percontohan Peternakan Sapi yang telah dimulai farm initiated in 2008.
sejak tahun 2008.
A. Peternakan Sapi Terpadu - PESAT A. Integrated Cattle Farm - PESAT

PESAT yang telah berdiri sejak 2008 mempunyai misi PESAT was founded in 2008 with a mission of “Being a pilot
“Menjadi percontohan pemanfaatan lahan pascatambang post-mining land use through integrated cattle farming for
melalui peternakan sapi terpadu untuk pembangunan sustainable development”, and is carried out by:
berkelanjutan”. Hal ini dilaksanakan dengan cara:
• Membangun pusat pembibitan dalam rangka mendukung • Build a breeding center to support the availability of
ketersediaan bibit sapi yang berkualitas quality cattle
• Membangun percontohan usaha penggemukan sapi • Build a pilot fattening beef cattle to support beef self-
potong untuk mendukung swasebada daging daerah. sufficiency in the area.
• Menyediakan percontohan peternakan terpadu dimana • Provide integrated pilot farms where all the energy-chain
semua rantai energi termanfaatkan secara maksimal is utilized optimally
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam • Improve the quality of human resources in supporting the
mendukung pengembangan usaha peternakan secara terpadu development of integrated animal husbandry

Hingga akhir tahun 2015, populasi sapi di PESAT mencapai 165 By the end of 2015, the cattle population in PESAT reached
ekor terdiri dari 89 ekor sapi pembibitan, 23 ekor perah, dan 53 165 heads, consisted of 89 breeding cattles, 23 heads of dairy
ekor penggemukan. Berbagai perbaikan terus dilakukan untuk cattle and 53 heads of feeding cattle. Various improvements
meningkatkan peran dan fungsi PESAT, baik dalam kegiatan continue to be made to enhance the role and function
budidaya pembibitan, penggemukan, perah, implementasi of PESAT, in breeding, feeding, dairy, implementation of
keterpaduan serta fungsinya dalam meningkatkan sumber integration and in improving human resources.
daya manusia.
Untuk perbaikan budidaya sapi pembibitan, serangkaian For the improvement of breeding cattle farming, a series
kegiatan telah dilakukan antara lain: perbaikan padang of activities have been carried out such as: improvement of
gembala, kontrol kesehatan ternak, pencukupan kebutuhan pastures, animal health control, fulfill the feeding needs, as
pakan, serta menjaga populasi ternak sebanding dengan well as keeping livestock population comparable to the size
luasan lahan padang gembala. of pasture.
Pada peningkatan budidaya sapi perah, metode pemerahan To improve dairy farming, a methods of mechanization called
susu melalui mekanisasi milking machine. Selanjutnya SULIS is applied. Fresh milk production reached 68% of its
dalam proses pengolahan susu segar dengan di pasteurisasi production target, given that each cow can produce 1.9 liters
menggunakan SULIS supaya lebih higienis dan awet daya of milk a day. Milk production is well absorbed by the market
simpannya. Produksi susu baru bisa mencapai 68% dari in Sangatta, Samarinda and Balikpapan both for fresh milk or
target produksi mengingat bahwa setiap sapi baru bisa to be further processed into other dairy products.
memproduksi 1.9 liter per hari. Produksi susu terserap dengan
baik oleh pasar di Sangatta, Samarinda, dan Balikpapan baik
untuk kebutuhan susu segar maupun diolah kembali menjadi
produk lain.
Perkembangan ADG (Average Daily Gain) atau rata-rata The development of ADG in feedlot cattle farming reached
penambahan berat badan harian pada budidaya sapi 0.41 kg/day/head. The trial of ration formulation by adding
penggemukan mencapai 0,41 kg/hari/ekor. Ujicoba formulasi Palm Kernel Meal is still ongoing. Various efforts are being
pemberian ransum dengan menambahkan bungkil sawit made to reduce feed costs and increase the involvement of
masih dilakukan. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk local communities in PESAT.
menurunkan biaya pakan dan meningkatkan keterlibatan
masyarakat lokal dalam keberadaan PESAT.
Sementara itu, peningkatan kapasitas masyarakat yang The community capacity building conducted at PESAT is
dilakukan di PESAT tidak terbatas hanya pada bidang not limited on animal husbandry but also on other sectors,
peternakan namun juga berbagai bidang lain termasuk, such as student research from many universities, visits from
penelitian mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, schools and other communities, as introduction of farming
kunjungan dari berbagai sekolah dan komunitas lainnya dalam and edu-tourism. In 2015, total visitors reached 4,654 people.
rangka pengenalan dunia peternakan serta eduwisata. Pada
tahun 2015, total pengunjung mencapai 4.654 orang.
B. Pemanfaatan Pit J Sebagai Lahan Peternakan Ayam Petelur B. Utilization of Pit J for Layer Poultry Farming
Pemanfaatan lahan bekas tambang Pit J telah dimulai sejak Utilization of mined land Pit J started in 2014. After the stages
tahun 2014. Setelah tahapan persiapan lahan, di tahun 2015 ini of land preparation, in 2015, a chicken coop with a capacity
dibangun kandang ayam petelur dengan kapasitas 1.500 ekor of 1,500 laying hens was built. This program is conducted in
ayam. Program ini bekerjasama dengan Kodim 0909 Sangatta. collaboration with Kodim 0909 Sangatta. This activity was a
Kegiatan ini bertujuan untuk media percontohan budidaya pilot project on the cultivation of laying hens, a less developed
ayam petelur yang masih minim dilakukan di masyarakat, activity among the local, supporting the Government program
mendukung program pemerintah dalam penyediaan pangan in the provision of food, especially eggs, mostly was still
khususnya telur yang masih banyak didapat dari luar daerah. purchased from other region. It is expected that in 2021 from
Pada tahun 2021 diharapkan sebanyak 7.500 ekor ayam a total of 7,500 laying hens, production of DOC of laying hens
petelur yang dibudidayakan, produksi DOC ayam petelur will reach 1000 laying hens/yr and 5 groups of farmers of
sebanyak 1000 ekor/thn dan 5 kelompok peternak ayam laying hens in the communities around the mine. In addition,
petelur di masyarakat sekitar tambang. Selain itu, area ini this area is also used as soybeans and corn plots of 2x10 ha
juga dimanfaatkan sebagai demplot kedelai dan jagung seluas to support the availability of chicken feed.
2x10 ha untuk mendukung ketersediaan pakan ayam.
Staf Koperasi Kodim melakukan perawatan berkala yang The staffs from Kodim Cooperative perform regular
meliputi pemberian pakan, vaksinasi, pemberian vitamin, maintenance that includes feeding, vaccination, feeding
pembersihan kandang, dan panen. Berbagai upaya perbaikan vitamin, cleaning chicken coop, and harvesting. Various
terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ayam improvements are made to increase the productivity of laying
petelur yang masih di bawah standar yaitu 87%. Perbaikan hens which still below standard, namely 87%. Improvements
yang dilakukan antara lain menjaga kesehatan kandang, made include maintaining sanitation of the cage, animal
pengolahan kotoran ternak, pengobatan, menjaga kualitas air manure processing, treatment, maintaining the quality of
minum, perbaikan penerangan, dan lainnya. drinking water, improved lighting, and more.
Pelibatan masyarakat berupa demoplot kedelai juga dilakukan Involving the community in making soybean plots was
untuk mendukung program ini. Sampai dengan akhir 2015, conducted to support this program. As of the end of 2015, the
tahap ke-dua sedang dilakukan seluas 1 ha di Sangatta Utara second stage was carried out on an area of 1 ha at Sangatta
dan 0,075 ha di Rantau Pulung. Pekerjaan persiapan lahan Utara and 0.075 ha at Rantau Pulung. Land preparation that
yang telah selesai dilakukan adalah pemberian pupuk dasar has been completed was spreading dolomite lime fertilizers
dengan kapur dolomit dan pupuk kandang. and manure
C. Prima Agri C. Prima Agri

Beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat KPC di Rantau Various community development activities in Rantau Pulung were
Pulung dilaksanakan di Prima Agri. Pada tahun 2015 ini, jumlah concentrated in an area called Prima Agri. In 2015, the number of
pengunjung mencapai 696 orang dari berbagai latar belakang. visitors reached 696 people from various backgrounds. Most of
Sebagian besar pengunjung adalah pelajar di Rantau Pulung the visitors are students in Rantau Pulung, doing various cultivation
yang melakukan berbagai kegiatan budidaya pertanian activities of horticultural crops such as citrus, pineapple, durian,
tanaman hortikultura seperti jeruk, nanas, durian, dan buah dragon fruit. In addition, Prima Agri also facilitates visits from local
naga. Selain itu, Prima Agri juga memfasilitas kunjungan communities and governments, intended as a location for various
dari masyarakat dan pemerintah untuk kegiatan sosialisasi activities such as socialization of programs and information, and
program dan informasi, berbagi pengalaman agribisnis. sharing experiences in the field of agribusiness. The result of the
cooperation between KPC and Rantau Pulung District Government
aims to support the acceleration of development of the region.
Kegiatan Agribisnis yang dilakukan selama tahun 2015 antara lain: Various activities in 2015 among others are:
- Budidaya sapi pembibitan – pengembangan budidaya sapi - Breeding cattle – breeding cattle farming with 3 heads
pembibitan dengan sapi sebanyak 3 ekor yang berasal of cattle from PESAT. This cattle farming uses a profit-
dari PESAT. Pemeliharaan menggunakan sistem bagi hasil sharing system in the form of calf and is upported with
berupa anakan sapi. Budidaya ini juga didukung dengan the cultivation of elephant grass as feed source for cattle.
pemeliharaan rumput gajah sebagai sumber pakan sapi.
- Budidaya singkong gajah – berupa demoplot dan sumber - Cultivation of elephant cassava - in form of demo plot and
bibit bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, seeding for people who need it. In addition, this cultivation
budidaya ini juga merupakan dukungan bagi pabrik tapioka also serves as a support for the tapioca plant which is being
yang sedang didirikan di Desa Pulung Sari. Warga Desa established in Desa Sari Pulung. Community from Desa
Pulung Sari melakukan penanaman singkong gajah seluas Pulung Sari plants elephant cassava on an area of 1 ha while
1 ha dan warga Desa Tepian Makmur seluas 10 ha sebagai the community from Desa Tepian Makmur has 10 ha as the
persiapan penyediaan bahan baku tepung tapioka. preparation for supplying the raw material of tapioca starch.
D. Rumah Pangan Bersemi D. Rumah Pangan Bersemi

Monitoring Program Rumah Pangan Bersemi masih terus “Rumah Pangan Bersemi” Program Monitoring is still being
dilakukan oleh KPC. Program yang dicanangkan oleh pemerintah conducted by KPC. Initiated by the government, this program
ini sudah berjalan di Desa Rantau Makmur, Desa Margomulyo, is on going at Desa Rantau Makmur, Margomulyo, Mukti
Desa Mukti Jaya, Desa Pulung Sari, Desa Tepian Makmur, dan Jaya, Pulung Sari, Desa Tepian Makmur, and Swarga Bara. In
Desa Swarga Bara. Di Desa Rantau makmur dilakukan di RT 01 Rantau Makmur was conducted at RT 01 and RT 08, with
dan RT 08 yang beranggotakan 20 orang yang mengembangkan team comprising 20 person and the commodity developed
komoditas sayuran dan ikan. Sedangkan di Desa Margomulyo is vegetables and fish. At Desa Margomulyo, taking place
dilakukan di Dasa Wisma Cempaka beranggotakan 16 in Dasa Wisma Cempaka, a team of 16-member cultivates
orang dengan komoditas buah naga. Sementara itu, di Desa dragon fruit. Meanwhile, at Desa Bara Swarga, it was
Swarga Bara dilakukan di RT 50 dengan komoditas sayuran, performed in RT 50 with commodity of vegetable crops,
ternak unggas, dan tanaman hortikultura. Desa Pulung Sari poultry and horticultural crops. Desa Pulung Sari cultivate a 1
mengembangkan tanaman singkong gajah seluas 1 ha. ha elephant cassava plantation.

E. Pengembangan Budidaya Tanaman Semusim E. Annual Plantation Development

Pemantauan terhadap program pengembangan agribisnis Monitoring on various agribusiness development program is
terus dilakukan di antaranya pada kelompok tani di Desa still continuing among others is on farmer groups at Muara
Muara Bengalon, Sepaso Induk, Sepaso Barat, dan Sepaso Bengalon, Sepaso Induk, Sepaso Barat, and Sepaso Selatan
Selatan di Kecamatan Bengalon yang melakukan penanaman who cultivate Rice Intensification System on a total area of
padi sistem SRI dengan total luasan area mencapai 60 ha. 60 hectares. In March, KPC donated 5 rice milling machine,
Pada bulan Maret, KPC memberikan bantuan berupa 5 mesin 375 kg of rice seeds, herbicides and other agricultural means
penggiling padi, 375 kg benih padi, herbisida dan sarana for farmer groups at Suka Sejahtera and Suka Makmur,
kebutuhan pertanian lainnya untuk kelompok tani Suka Sepaso Selatan. Other donation was herbicide for Desa
Sejahtera dan Kelompok tani Suka Makmur desa Sepaso Keraitan.
Selatan. Bantuan lain yang diberikan adalah herbisida untuk
Desa Keraitan.
Sementara itu, pemantauan terhadap 15 ha padi gunung di Meanwhile, the monitoring on 15 ha of mountain rice in Muara
Muara Bengalon juga dilakukan. KPC membantu penyediaan Bengalon was also conducted by KPC. KPC helps providing
bibit padi di tempat ini dan pertumbuhannya cukup baik. Untuk rice seeds and the seeds grew quite well. For the Farmers
Kelompok Tani Projasam Desa Sepaso, KPC memberikan Group Projasam at Desa Sepaso, KPC donated water pump
bantuan pompa air, karena lahan seluas 14 ha milik kelompok since their 14 ha land relying solely on rainwater.
tani ini hanya mengandalkan air hujan.
Selain pengembangan tanaman padi, KPC juga memberikan Besides rice, KPC also gave attention to farmers’ groups who
perhatian kepada kelompok tani yang mengembangkan develop other seasonal crops. Among others is the Farmers
tanaman semusim lainnya. Salah satunya adalah bantuan Group Aneka Karya at Desa Sepaso Barat. The donation
kepada Kelompok Tani Aneka Karya Desa Sepaso Barat. provided by KPC included a wide variety of seasonal crops
Bantuan yang diberikan antara lain adalah berbagai macam seeds such as kangkong, collards, green beans, eggplant,
benih tanaman semusim seperti kangkung, sawi, buncis, watermelon, cucumber, spinach, and others. The farmer
terong, semangka, timun, bayam, dan lainnya. Kelompok group also opened a demo plots of 0.5 ha as a training ground
tani ini juga membuka lahan demplot seluas 0,5 ha sebagai and a comparator to implement a good SOP in planting
tempat pelatihan dan lahan pembanding untuk menerapkan vegetables.
SOP penanaman sayur yang baik.
Kelompok tani ini telah berhasil melakukan panen jagung This farmers group is succeeded in harvesting corn, which
yang dihadiri oleh Dinas Pertanian dan instansi terkait. was attended by the Department of Agriculture and related
Dari hasil kegiatan tersebut kelompok ini akan menjadikan agencies. As result, this farmer group will be the center for
sentra penghasil jagung untuk wilayah Bengalon dan untuk corn production for Bengalon area and for meeting the needs
kebutuhan para peternak unggas. Luasan lahan yang akan of poultry farmers. The area of land to be open is around 15
dibuka sekitar 15 ha dengan benih dari KPC dan bantuan ha with the seed provided by KPC and with the help from the
Dinas Pertanian. Department of Agriculture.
Selain kegiatan di atas, bantuan yang telah diberikan antara In addition to the above activities, the assistance given
lain adalah mesin pompa air untuk Desa Sepaso, handsprayer included water pumps to Desa Sepaso, handsprayer and arco
dan arco untuk Kelompok Tani Barokah Muara Bengalon. for Farmer Group Barokah Muara Bengalon.
F. Pengembangan Tanaman Tahunan F. Annual Plantation Development

Pengembangan tanaman tahunan yang dilakukan salah Among the annual plantation development program was
satunya adalah pengembangan tanaman karet di Kampung rubber plantation development in Kampung Budaya Desa
Budaya Desa Keraitan. Pembersihan lahan seluas 42 ha telah Keraitan. A 42 hectares land has been opened. This plantation
selesai dilakukan. Pengembangan tanaman perkebunan ini development is a follow up of the distribution of rubber seeds
merupakan tindak lanjut dari distribusi bibit karet dari Dinas from the Department of Agriculture/Horticulture, totaling
Pertanian/Perkebunan yang berjumlah sekitar 23.000 pohon. around 23,000 trees. The program involves village government
Mekanisme penanamannya melibatkan pemerintahan desa and villagers who are members of farmer groups. Phase I of
dan warga yang tergabung dalam kelompok tani. Tahap I 20 hectares has been completed this year. The area for rubber
penanaman seluas 20 ha telah diselesaikan pada tahun ini. plantation in Kampung Budaya Desa Keraitan will reach a total
Luas perkebunan karet yang ada di Kampung Budaya Desa of 46 ha.
Keraitan akan mencapai luas total 46 ha.
Pengembangan tanaman karet juga dilakukan oleh Kelompok The development of rubber plantations was also conducted
Tani Asam Payang. Setelah menerima bantuan 20.000 bibit by Farmers Group of Asam Payang. Having received 20,000
dari pemerintah, mereka melakukan penanaman di lahan seedlings from the government, the farmers planted the
seluas 29 ha. KPC memberikan bantuan berupa 6 ton pupuk seedlings in them in an area of 29 ha. KPC donated 6 tons of
NPK dan 10 ton pupuk urea. NPK fertilizer and 10 tons of urea fertilizer.
KPC juga memberikan bantuan sebanyak 500 tanaman durian KPC also gave 500 durian seedlings and 100 rambutan
untuk Desa Muara Bengalon dan 100 tanaman rambutan. seedlings for Desa Muara Bengalon. As for the Farmer Group
Sedangkan untuk Kelompok Tani Mengkanying Indah, KPC of Mengkanying Indah, KPC provided 1,000 durian seedlings
memberikan bantuan 1.000 tanaman durian dan 100 tanaman and 100 langsat seedlings.
langsat.
Untuk Kelompok Tani Tepian Jaya Maratak yang The Farmers Group of Tepian Jaya Maratak, which planted oil
mengembangkan tanaman kelapa sawit, KPC memberikan palm trees, received 750 oil palm seeds from KPC. Farmers
bantuan sebanyak 750 bibit sawit. Kelompok Tani Berkah di Group of Berkah in Muara Bengalon received 2,070 palm
Muara Bengalon juga mendapatkan bantuan kelapa sawit trees on an area of 15 ha.
sebanyak 2.070 pohon untuk lahan seluas 15 ha.
G. Pengembangan Usaha Perikanan dan Tambak di G. Business Development of Fisheries and Pond for Coastal
Masyarakat Pesisir Community
Perikanan dan kelautan sangat berperan penting dalam rantai Marine and fisheries play important role in the economic
ekonomi masyarakat, khususnya di daerah pesisir pantai. chain of community, especially in coastal areas. Desa
Desa Muara Bengalon merupakan penghasil ikan ke pasar Muara Bengalon is the producer of fish to the Sangatta and
Sangatta dan Bengalon. Perikanan darat masih berjalan pada Bengalon market. Inland fisheries are still performed by some
beberapa petani di Sepaso Barat. Dari identifikasi lapangan, farmers in Sepaso Barat. Evidence from field findings show
permasalahan utama pembangunan pertanian adalah: that the main problems of agricultural development are poor
infrastruktur yang buruk, ketrampilan petani yang terbatas, infrastructure, limited farming skills, poor management on
pengelolaan modal kelompok dan pribadi yang kurang baik, groups and individuals capital, the costly production means,
harga sarana produksi yang tinggi, adopsi inovasi dan aplikasi innovation adoption and poor application of technology, low
teknologi yang lemah, produktivitas yang rendah, organisasi productivity, ineffective farmer organization, poor market
tani yang tidak berjalan efektif, informasi pasar dan tataniaga information and agricultural trading system, as well as the
hasil pertanian yang buruk, serta tersedianya pekerjaan lain availability of other jobs outside the agricultural sector so that
di luar bidang pertanian sehingga biaya tenaga kerja menjadi the cost of labor is high.
tinggi.
Melihat fakta tersebut di atas, KPC masih memberikan Upon seeing these facts, KPC still gives special attention to
perhatian khusus pada pengembangan usaha perikanan dan the development of fishery and pond. One that has been
tambak. Salah satu yang telah selesai adalah pembangunan completed is the construction of ponds for fish farming in
kolam untuk kegiatan peternakan ikan di Segading Segading Baru, Keraitan. The pool is also equipped with a
Baru, Keraitan. Kolam ini juga dilengkapi dengan tempat fishing bridge and access bridge to the main road to ease the
pemancingan serta akses jembatan ke jalan utama untuk process of maintenance and harvesting.
mempermudah proses perawatan maupun pemanenan.
Pembenahan infrastruktur perikanan juga dilakukan di tahun Improvement of fishery infrastructure was also carried out
ini. KPC memberikan bantuan berupa perbaikan tambak di this year. KPC provided donation to repair the pond in Desa
Desa Muara Bengalon dengan luas total mencapai 7.568 m3 Muara Bengalon with total area of 7,568 m3
Untuk meningkatkan kapasitas di bidang perikanan, KPC To increase the capacity in the field of fisheries, KPC sent four
mengirim 4 orang petani dari Dusun Sekerat untuk menjalani farmers from Dusun Sekerat to undergo training in BBI Tirta
pelatihan di BBI Tirta Mirna, Tenggarong. Sebagai tindak lanjut Mirna, Tenggarong. As a follow up to this training, the four
dari pelatihan tersebut, keempat petani tersebut membuat farmers built a catfish spawning pond. KPC has also donated
kolam pemijahan ikan lele. KPC juga memberikan bantuan catfish broodstock for those farmers. Facilitator/trainer was
indukan ikan lele kepada 4 petani tersebut. Selain itu, involved in the early process of spawning.
fasilitator/pelatih dilibatkan dalam proses awal pemijahan ini.

Dua kelompok tani dari Desa Sepaso yaitu Kelompok Tani Two farmer groups from Desa Sepaso ie Rawa Makmur
Rawa Makmur dan Kelompok Tani Getsemani juga tertarik and Getsemani have shown their interest in catfish farming.
dalam budidaya lele. Dimulai dari usaha swadaya, KPC Began with a self-help effort, KPC donated 45,000 catfish
memberikan bantuan berupa 45.000 benih ikan lele dan 470 seed and 470 kg of feed as startup capital for this catfish
kg pakan sebagai modal awal usaha budidaya ini. farming.
Di tahun 2015 ini, KPC juga memberikan bantuan untuk In 2015, KPC also provided assistance for the development of
pengembangan perikanan masyarakat pesisir, khususnya fisheries for coastal communities, especially Desa Sekerat,
Desa Sekerat, Bengalon. Bantuan yang diberikan berupa 2 Bengalon, in the form of 2 boat engines, 50 nets, 140 rolls of
mesin perahu ketinting, 50 jaring, 140 rol tali, 5 pak benang rope, 5 pack silk yarn, 50 floats and 350 kg of tin plate.
sutra, 50 pelampung, dan 350 kg timah plat.
H. Pengembangan Budidaya Ternak H. Livestock Farm

Perkembangan budidaya peternakan mengalami peningkatan The development of livestock farming has increased
yang cukup signifikan. Saat ini Bengalon merupakan penghasil significantly. Currently, Bengalon is a major chicken producer
ayam kampung utama di Kutai Timur dan satu/dua tahun in East Kutai and within the next one/two years will be the
ke depan akan menjadi penghasil utama ternak kambing. main producer of goats. Sales of chicken have penetrated
Penjualan ayam telah menembus pasar Sangatta dan the market of Sangatta and Sangkulirang. Chicken breeders
Sangkulirang. Kelompok peternak ayam kampung Manuai Bakti group Manuai Bakti in Bengalon is the winner for the category
yang ada di Bengalon menjadi juara tingkat Provinsi Kalimantan of local poultry farmers in the province of East Kalimantan,
Timur untuk kategori peternak unggas lokal, bahkan pada and in 2015 they even won in the same category at national
pertengahan 2015 menjadi juara nasional pada kategori yang level. Through sustainable harvesting, the group sells 1,000
sama. Dengan pola panen yang berkelanjutan, setiap bulannya chicken every month, primarily to Sangatta with restaurants
terdapat 1.000 penjualan ayam kampung. Pemasaran terutama as its main customers.
ke Sangatta dengan konsumen tetap adalah rumah makan.
Sebagai bagian dari peningkatan kapasitas peternak, KPC As part of the capacity building of farmers, KPC training in
menyelenggarakan pelatihan ternak unggas pada bulan April 2015 poultry in April 2015 in the village of East Sepaso. Participants
di Desa Sepaso Timur. Peserta berasal dari berbagai kelompok came from various farmer groups in the village of East
tani di Desa Sepaso Timur, Sepaso Induk, Sepaso Barat, dan Sepaso, Sepaso Parent, Sepaso West, and Tepian Langsat.
Tepian Langsat. Sebagai nara sumber, KPC mengundang As a resource, invites KPC KPC assisted farmers who have
peternak dampingan KPC yang telah berhasil dalam bertenak been successful in bertenak poultry, especially chicken. After
unggas khususnya ayam kampung. Selepas pelatihan ini, KPC this training, KPC provided assistance to 2,500 chickens and
memberikan bantuan 2.500 ayam dan 1.000 ekor itik kepada 1,000 ducks to training participants are already preparing the
peserta pelatihan yang sudah mempersiapkan kandang ternaknya. cattle enclosure.
Bantuan DOC (ayam) juga diberikan kepada Kelompok Donating DOC to Barokah Jaya group Sepaso Barat, Women
Barokah Jaya Sepaso Barat, Kelompok Wanita Tani Sepaso Farmers Group Sepaso Barokah, and Keluarga Bersatu Group
Barat, dan Kelompok Keluarga Bersatu Sepas Induk masing- Sepas Induk, each given 1,000 DOC. While Dasa Wisma
masing sebanyak 1.000 DOC. Sedangkan untuk Kelompok Group Sepaso Induk got 700 DOC.
Dasa Wisma Sepaso Induk mendapatkan 700 DOC.
Pada bulan Mei 2015, KPC kembali mengirim peternak dan In May 2015, KPC again sent farmers and PPL officers to
petugas PPL untuk mengikuti pelatihan di Yogyakarta untuk attend training in Yogyakarta to improve and deepen their
meningkatkan kemampuan dan memperdalam pengetahuan knowledge in the development of poultry farming. The
dalam pengembangan budidaya ternak unggas. Pelatihan yang training was about insemination of poultry. Through this
diikuti adalah mengenai inseminasi ternak unggas. Dengan training, farmers are expected to apply the knowledge gained
mengikuti pelatihan tersebut peternak diharapkan dapat to address the needs of DOC which was brought in from
menerapkan ilmu yang didapat untuk mengatasi kebutuhan outside of Kutai Timur.
DOC yang selama ini didatangkan dari luar Kutai Timur.
Pada pengembangan peternakan kambing, di tahun ini On the development of goat farming, in this year KPC donated
KPC memberikan bantuan sebanyak 43 ekor kambing 43 goats to farmer groups in Bengalon. The goat population
kepada beberapa kelompok tani di Bengalon. Dari hasil has grew to 70 heads.
pengembangannya, populasi kambing telah mencapai 70 ekor.
Untuk membantu pengembangan peternakan sapi di Desa To assist the development of dairy farms in Desa Tepian
Tepian Baru, KPC memberikan bantuan kandang sapi kepada Baru, KPC donated cowshed for Gapoktan Farmers Group.
Kelompok Tani Gapoktan. Hal ini sejalan dengan bantuan dari This donation was in line with government’s donation to that
pemerintah berupa ternak sapi kepada kelompok tani tersebut. farmers groups, namely cattle.
Untuk bidang ternak lain, KPC mengirimkan 14 orang For other kind of livestock, KPC sent 14 beekeepers from
peternak lebah perwakilan dari Desa Tebangan Lembak untuk Desa Tebangan Lembak to undergo a comparative study to
mengikuti studi banding ke agrowisata Balikpapan. Hal ini agritourism Balikpapan. Through this activities, beekeepers
dilakukan dengan harapan peternak lebah bisa mendapatkan are expected to gain better knowledge about beekeeping and
pengetahuan yang lebih baik mengenai peternakan lebah to apply their knowledge at home.
serta menerapkan ilmunya di tempat masing-masing.
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Development of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs)
Pengembangan dan perluasan jaringan rantai usaha merupakan Development and expansion of business chain is the focus of
fokus kegiatan yang dilakukan di bidang program pengembangan activities undertaken in micro, small and medium enterprises
usaha mikro, kecil dan menengah. Hal ini dilakukan untuk development program, aiming at increasing the productivity of
meningkatkan produktivitas daerah di luar sektor tambang. the area outside the mining sector.
Berbagai pendampingan yang dilakukan tidak hanya terkait dengan Various assistance are provided to increase quality and quantity
kualitas dan kuantitas produk namun juga memfasilitasi pelaku of products, as well as to facilitate the SMEs in gaining access
untuk mendapat PIRT ke pihak-pihak terkait serta manajemen to to get PIRT from relevant parties and business management.
usaha. Pelaku usaha sebagian besar masih dalam taraf industri A major part of the SMEs are home industry, and hence for its
rumahan, untuk pengembangannya ketersediaan bahan baku, development, the availability of raw material, the standardization
standarisasi produk, kemasan, pemasaran merupakan isu utama of products, packaging, marketing are the key issues addressed
yang menjadi perhatian pada saat pendampingan program. by Olsabara, according to its functions and roles.
Selain pendampingan di sektor non tambang, KPC juga In addition to assisting in non-mining sectors, KPC also pays
memberikan perhatian dan kesempatan kepada kontraktor lokal attention and provides opportunity for local contractors to
untuk ikut serta bekerjasama dalam rantai bisnisnya. Secara participate and cooperate in KPC’s business chain. In particular,
khusus, KPC memantau kinerja mitra lokalnya dan juga memberikan KPC monitors the performance of local partners and also give
kesempatan kepada kontraktor lokal lainnya yang dapat secara opportunities to other local contractors that can professionally
professional memenuhi persyaratan kerja yang diminta. meet the job requirements as requested. Rom that learning, local
Pembelajaran tersebut diharapkan dapat membuat kontraktor lokal contractors are expected to improve their professionalism and
untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saingnya sehingga competitiveness so as to they can develop their business not only
dapat mengembangkan usaha tidak hanya kepada KPC namun juga to serve KPC, but also to many other parties in East Kutai.
dengan pihak-pihak lain tidak hanya terbatas di Kutai Timur.
A. Olsabara A. Olsabara
Pada tahun 2013 KPC menginisiasi berdirinya Rumah Kemas Olsabara was founded in 2013 with the objective of increasing
Olsabara dan masih berlanjut hingga saat ini dengan tujuan workforce absorption, increasing transaction among
untuk meningkatkan serapan tenaga kerja, meningkatkan business community, and promoting competitive business
transaksi ekonomi masyarakat pelaku usaha, dan mendorong environment.
lingkungan usaha yang berdaya saing.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Olsabara menjalin kolaborasi To this end, Olsabara entered into collaboration with various
dengan berbagai pihak, antara lain adalah pemerintah parties, among others, local government (Disperindag,
setempat (Disperindag, BPMPD, Dinas Pariwisata, dan BPMPD, Department of Tourism, and public relations of local
humas pemerintah daerah), dunia perbankan, departemen government), the banking sector, the department of supply
supply KPC, UMK terkait, Lanal, Kodim, Polres, dan lainnya. of KPC, relevant UMK, Lanal, Kodim, Police, and others.
Olsabara mempunyai 4 fungsi dalam penguatan produk lokal Olsabara has 4 functions in strengthening local products,
yaitu fungsi sebagai outlet oleh-oleh untuk memasarkan namely functioning as souvenirs outlet, as business clinic, as
berbagai produk lokal, fungsi klinik bisnis untuk perbaikan packing house, and as trader.
kualitas produk, fungsi rumah kemas yang dapat memberikan
nilai tambah serta daya saing produk lokal, dan fungsi
perdagangan dalam rangka mendekatkan produk-produk
tersebut kepada konsumennya.

Di tahun 2015, penjualan total mencapai lebih dari Rp1,1 In 2015, total sales reached more than Rp1.1 billion. Although
milyar. Walaupun telah meningkat 33% dibandingkan dengan increased by 33% compared with the previous year, but it
tahun sebelumnya, tetapi penjualan ini baru mencapai 95% reached only 95% of the sales target. The number of visits in
dari target penjualan. Jumlah kunjungan di Olsabara 1 dan Olsabara 1 and 2 this year as many as 9,072 people with the
2 pada tahun ini sebanyak 9.072 orang dengan persentase percentage of transactions of 52%.
transaksi sebesar 52%.
Sebagai klinik bisnis, secara umum kegiatannya terintegrasi As a business clinic, its general activities are integrated with
dengan interaksi harian antara para pelaku usaha dengan tim the daily interaction between the SMEs with Olsabara’s team.
Olsabara. Interaksi terutama berkaitan dengan desain dan Interactions mainly related to the design and manufacture
pembuatan stiker produk, keluhan dan masukan pelanggan, of product sticker, complaints and customer feedback,
perbaikan kualitas produk (ukuran dan rasa), mekanisme improvement of product quality (size and taste), payment
pembayaran, mekanisme penggantian produk rusak dan mechanism, reimbursement mechanism for damaged and
kadaluarsa, mekanisme penitipan produk, dan lainnya. expired products, consignment mechanism, and more. All
Seluruh pelaku usaha yang menitipkan produk memanfaatkan SMEs who entered into consignment agreement laverage on
umpan balik dalam fungsi klinik bisnis ini. the feedback from this business clinic function.
Sebagai titik masuk awal program, fungsi rumah kemas masih As an entry point of this program, the function of a packing
berjalan. Namun demikian saat ini bukan menjadi fungsi house is still running. However, it is no longer a primary
utama karena pengemasan produk sudah banyak bergeser function since the packaging process of many products have
ke para pelaku usaha. Beberapa kegiatan yang masih berjalan already shifted to SMEs. Some activities still running in this
dalam fungsi ini meliputi pengemasan produk bagi para function includes the packaging of products for new entrants,
pelaku usaha baru, produk baru atau pelaku usaha yang tidak new products or businesses that do not have enough
memiliki sumber yang cukup dalam melakukan pengemasan. resources to do the packaging. Olsabara has been appointed
Olsabara telah telah menunjuk salah satu staf untuk fungsi ini one of the staff for this function and is going very well so far.
dan sejauh ini berjalan sangat baik.
Untuk fungsi perdagangan, Olsabara membantu penyediaan For trading function, Olsabara helps supplying the needs of
beberapa kebutuhan pelaku usaha dalam pemenuhan rantai SMEs in fulfilling supply chain, especially for materials that
pasok, terutama bahan yang sulit ditemukan di seputar kota are hard to find around Sangatta.
Sangatta.
Jumlah UMKM yang terlibat dalam program ini mencapai Number of SMEs involved in this program reached 129
129 UMKM yang sebagian besar berasal dari 4 kecamatan SMEs, with majority came from the four nearest districts in
terdekat di wilayah operasional KPC. Penerima manfaat the operational area of KPC. Direct beneficiaries reached 258
langsung mencapai 258 orang yaitu pemilik UMKM dan people, the owners of SMEs and their employees.
karyawannya.
B. Pengembangan Batik Wakaroros B. Development of Batik Wakaroros

Sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada budaya lokal, As a form of its concern toward local culture, KPC develops
KPC mengembangkan motif wakaroros yang terinspirasi dari wakaroros design, inspired by motif of wood carving of Dayak
motif ukiran kayu Dayak Basap yang merupakan komunitas asli Basap. The development was started in 2006, and has gained
dayak Kutai Timur. Pengembangan yang dimulai sejak tahun considerable attention from both public and government. To
2006 ini telah mendapatkan perhatian yang cukup baik dari date, the development was still focuses on Rantau Pulung,
masyarakat dan pemerintah. Pengembangan saat ini masih precisely in Masriah Batik Studio.
terfokus di Rantau Pulung, tepatnya di Sanggar Batik Masriah.
Produksi batik di tahun 2015 yang dititipkan di gerai Olsabara In 2015, the number of Batik that was consigned in Olsabara
mencapai 390 lembar kain batik yang terdiri dari 57 lembar outlet reached 390 pieces of batik fabric consisting of 57
batik dengan pewarna alam dan 333 lembar batik dengan pieces with natural dyes and 333 pieces with chemical dyes.
pewarna kimia. Total nilai penjualan kain batik tersebut The total sales of batik was more than IDR 81 million.
mencapai lebih dari IDR 81 juta.
Untuk melestarikan motif wakaroros ini, pengenalan ke To preserve the wakaroros motif, introduction to school
sekolah dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah was conducted through extracurricular activities, involving
yang terlibat sebanyak 6 sekolah di Rantau Pulung dan 2 6 schools in Rantau Pulung and 2 schools in Sangatta. In
sekolah di Sangatta. Selain itu, kolaborasi juga dilakukan addition, the collaboration also performed with various
dengan berbagai instansi pemerintah maupun pihak swasta government agencies and private parties such as Disperindag,
seperti Disperindag, Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata, Badan Cooperatives Office, Tourism Office, Women Empowerment
Pemberdayaan Perempuan, Bank Kaltim, dan lainnya. Agency, Bank Kaltim, and others.
C. Pengembangan Produk 3R/Kerajinan Daur Ulang C. Product Development 3R/Recycling Craft

Sebagai bagian dari Program Gerak Bersemi, pendampingan As part of the Program Gerak Bersemi, assistance and
dan pengembangan kerajinan daur ulang masih terus development of recycling craft is still continuing. The activity
berlanjut. Kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi is part of the implementation of 3Rs (Reduce, Re-Use and
3R (Reduce, Re-Use, dan Recycle) ini telah ikut berpartisipasi Recycle) concept and has contributed in reducing the volume
dalam mengurangi volume sampah yang dibuang di Tempat of waste dumped in Final Disposal (TPA), as well as providing
Pembuangan Akhir (TPA), sekaligus memberikan nilai tambah added value in the social, economic, and environment of the
secara sosial, ekonomi, dan lingkungan kepada pelakunya. community. Three kinds of raw materials used here include
Tiga jenis bahan baku yang dimanfaatkan antara lain berbagai various plastic waste, paper and other materials in accordance
sampah plastik, koran, dan bahan lain sesuai dengan with the creativity of the artist.
kreatifitas pelaku.
Jumlah sampah yang terkelola mencapai lebih dari 1 ton The amount of waste managed reached more than 1 ton with
dengan rincian sebagai berikut. the following details.
Keterangan Jumlah Sampah Dikelola Jumlah Produk Dihasilkan Pendapatan

Note Number of Waste Managed (kg) Number of Product Produced (unit) Income (Rupiah)
Kelompok Kerajinan Koran 539.2 324 31,329,000
Newspaper Craft Group
Kelompok Kerajinan Plastic 555.5 615 24,305,000
Plastic Craft Group
Total 1,094.7 939 55,634,000
D. Pondok Bekas (PonKas) D. Pondok Bekas (PonKas)

Pondok Bekas merupakan bagian dari program pengelolaan Pondok Bekas is part of Program Gerak Bersemi, established
sampah berbasis masyarakat yang telah berdiri sejak tahun in 2010. The purpose of Ponkas is to promote the reuse of
2010. Tujuan dari Ponkas adalah mendorong penggunaan items that can still be used to extend the value to the goods.
kembali barang yang masih bisa dipakai (reuse) untuk In 2015, Ponkas was relocated to join with Olsabara 2 outlets
memperpanjang nilai guna barang tersebut. Pada tahun 2015, to be closer to customers and for efficiency.
Ponkas pindah lokasi bergabung dengan gerai Olsabara 2
untuk lebih mendekatkan diri ke pelanggan dan efisiensi.
Sepanjang tahun 2015, Ponkas telah menjembatani penjualan Throughout 2015, Ponkas has helped the sales of
barang bekas sebanyak kurang lebih 279 unit barang dengan approximately 279 units of goods with value more than Rp38
nilai lebih dari Rp38 juta. Selain menjadi gerai penitipan dan million. In addition to being outlets for consignment and sales
penjualan barang bekas, Ponkas juga berperan menjadi pusat of used goods, Ponkas also acts as a information center of
informasi Program Gerak Bersemi. Program Gerak Bersemi.
E. Pengembangan Kapasitas Vendor Lokal E. Capacity Building for Local Vendors

Pengembangan vendor (kontraktor dan pemasok) lokal The development of local vendors (contractors and suppliers)
menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian KPC. has became one of the issues that concern KPC. Assistance
Pendampingan dalam meningkatkan keterlibatan mereka in increasing their involvement is carrie out in order to improve
dilakukan untuk meningkatkan dampak ekonomi secara the immediate economic impact for local entrepreneurs
langsung bagi pengusaha lokal yang sekaligus meningkatkan and increase employment in East Kutai. In 2015, three local
lapangan pekerjaan di Kutai Timur. Pada tahun 2015, 30 vendor vendors involved in three infrastructure projects outside the
lokal dilibatkan dalam proyek infrastruktur maupun non- KPC, namely asphalting and maintenance of guardrails of
infrastruktur baik di dalam maupun di luar wilayah KPC. Selain OLC.
itu, vendor lokal juga diberikan kesempatan untuk menjadi
pemasok bagi KPC seperti seragam, peralatan kantor, bibit,
kompos, serta barang lainnya.

Melalui section Local Business Development, KPC terus Through Local Business Development Section, KPC
melakukan pendampingan kepada kontraktor lokal. Beberapa continues to provide assistance to local contractors. A
vendor telah menjadi supplier langsung KPC dan juga number of vendors became direct suppliers for KPC and
mendapatkan pekerjaan di dalam area KPC. KPC juga terus got job in the area belonged to KPC. KPC also continues to
menjalin komunikasi baik secara formal dan non formal dengan establish communication, both formal and non-formal, with
vendor lokal untuk mendiskusikan berbagai isu seperti kondisi local vendors to discuss issues such as the conditions and
serta tantangan yang dihadapi KPC dalam menjalankan challenges facing KPC in the operations that will directly affect
usahanya yang akan secara langsung akan mempengaruhi the cooperation of both sides. KPC also conducted a number
kerjasama kedua belah pihak. KPC juga melakukan sejumlah of socialization associated with various internal regulations
sosialisasi berkaitan dengan berbagai peraturan yang berlaku as well as other regulation relating to the type of business
di internal perusahaan maupun peraturan lain yang berkaitan referred to local vendors.
dengan jenis usaha vendor lokal dimaksud.
PEMBERDAYAAN DI BIDANG LINGKUNGAN & BUDAYA ENVIRONMENTAL AND CULTURAL EMPOWERMENT
Pelestarian Alam dan Budaya Conservation of Nature and Culture

Alam dan budaya di Kutai Timur merupakan aset yang tak The nature and culture of East Kutai is a priceless asset and
ternilai harganya, oleh karena itu KPC memberikan perhatian therefore KFC pays special attention towards efforts on its
khusus dalam usaha-usaha pengembangan serta pelestariannya development and conservation in collaboration with various
bekerjasama dengan berbagai pihak agar dapat berkontribusi parties in order to be able to contribute in the development of
dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat secara sosial, public welfare in terms of social, economy, and environment.
ekonomi, dan lingkungan.
Sejumlah objek wisata yang telah terpetakan, baik yang berada di A number of tourism destination has been mapped, in Kutai
wilayah Taman Nasional Kutai, Hutan Lindung Wehea, Kawasan National Park, Wehea Protection Forest, Karst Area as well as
Karst maupun di kekayaan wilayah pesisir yang merupakan the rich coastal areas, which were priceless. Therefore, thematic
kekayaan yang tak ternilai. Oleh karena itu, wisata minat khusus tourism is one of the potentials to be developed in East Kutai.
merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan di Kutai In 2015, KPC helps providing facilities for the development
Timur. Di tahun 2015 ini, KPC memberikan pendampingan berupa of tourism potential in East Kutai conducted by the Regional
bantuan fasilitasi pengembangan potensi wisata di Kutai Timur Planning Agency of East Kutai Regency.
yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kutai
Timur. Kegiatan ini dalam upaya untuk mendorong percepatan
pengembangan ekonomi daerah berbasis non tambang.
Sebagai anggota Mitra Taman Nasional Kutai, KPC terus As member of Kutai National Park, KPC continues to participate
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dalam rangka mendukung in various activities to support the preservation of Kutai National
pelestarian Taman Nasional Kutai. Selain kontribusi berupa dana, Park. In addition to contributing funds, a facility named BUMI
sebuah fasilitas bernama Bumi Pelatihan dan Percontohan Usaha Training and Pilot Project for Conservation Farming, also known
Tani Konservasi atau dikenal dengan BPPUTK atau Kampung as BPPUTK or Kampung Pinang which was built by KPC in Kutai
Pinang yang dibangun KPC di wilayah Taman Nasional Kutai National Park area and has been handed over from KPC to Balai
telah diserahterimakan dari KPC ke Balai TNK pada bulan Maret TNK in March 2014.
tahun 2014. Serah terima ini sebagai bentuk dukungan berupa in
kind ke Balai TNK yang selanjutnya dalam pengelolaan BPPUTK
sepenuhnya menjadi tanggung jawab BTNK dengan tetap
menjalankan visi misi dan fungsi BPPUTK.
Untuk mendukung percepatan pembangunan Kutai Timur pada To support the acceleration of the development of East Kutai in
sektor non tambang, sejak tahun 2011 KPC mulai melakukan inisiasi non-mining sectors, since 2011 KPC started to initiate post-mining
pemanfaatan lahan pascatambang yang telah direklamasi untuk land use that has been reclaimed to be used as natural tourism
dimanfaatkan sebagai objek wisata alam berbasis konservasi yaitu attraction, namely Telaga Batu Arang. In developing a number
Telaga Batu Arang. Dalam pengembangannya berbagai potensi of thematic tourism attraction in East Kutai has been included
objek wisata minat khusus lainnya di Kutai Timur telah masuk dalam in the scheme of network development so that the community
skema pengembangan jaringan agar pengelolaan wisata berbasis based tourism management, as the spirit of ecotourism, can be
komunitas yang merupakan semangat dari ekowisata dapat secara gradually developed in harmony with the regional development
bertahap terbangun selaras dengan agenda pembangunan daerah. agenda.
Salah satu obyek wisata minat khusus yang terintegrasi dengan
wisata TBA sebagai zona penyangga Taman Nasional Kutai adalah
ekowisata Kabo jaya yang menawarkan beragam budaya dan flora
fauna Taman Nasional Kutai.
Selain hal tersebut di atas, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah In addition to the above, in cooperation with local governments and
dan masyarakat KPC juga memberikan perhatian khusus pada isu communities, KPC also gives special attention to environmental
lingkungan, khususnya pengelolaan sampah kota Sangatta melalui issues, particularly waste management in Sangatta through
berbagai gerakan dalam program GERAK BERSEMI (Gerakan various movements under the program called GERAK BERSEMI
Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri) yang telah berjalan sejak which was initiated in 2008 and has been reaching wider areas.
tahun 2008 dan terus bergerak ke wilayah yang lebih luas.
A. Wisata Alam Telaga Batu Arang A. Ecotourism Telaga Batu Arang

Salah satu lahan bekas tambang seluas 200 ha dimanfaatkan One of the post mining lands, an area of 200 hectare, has
sebagai tempat wisata alam berbasis komunitas. Area yang sudah been utilized as a community-based nature tourism site. This
direklamasi ini diberi nama Telaga Batu Arang (TBA) dan mulai reclaimed area is named Telaga Batu Arang (TBA) and has been
dimanfaatkan pada tahun 2011. Pemanfaatan area ini mengacu used since 2011. The utilization of these areas is in accordance
pada kajian dalam dokumen Rencana Penutupan Tambang (RPT) with the document of the Mining Closure Plan (RPT) of KPC,
KPC, dimana wilayah ini masuk dalam zona Penyangga Taman where the area is included in the buffer zone of Kutai National
Nasional Kutai sehingga pemanfaatannya harus disesuaikan Park so that its utilization should be in accordance with a
dengan koridor yang sudah disetujui oleh Pemerintah. corridor that has been approved by the Government.
Konsep pengelolaan wisata berbasis komunitas terus The concept of community-based tourism management is
dikembangkan, agar semua kegiatan yang dilakukan dapat continued to be developed in order to bring optimal benefit to
memberikan manfaat seoptimal mungkin kepada masyarakat people involved in the activities, in terms of economy, social
terlibat baik secara ekonomi, sosial dan lingkungan sekaligus and environment, as well as providing alternative nature
memberikan alternatif tempat wisata alam bagi khususnya tourisme site, especially for the residents of Sangatta.
warga Sangatta.
Berbagai sarana dan prasarana untuk penunjang berbagai Various facilities and infrastructure to support a variety of
kegiatan secara bertahap terus dibangun bekerja sama activities are gradually being built in cooperation with various
dengan berbagai pihak termasuk dalam kegiatan perawatan parties, including routine maintenance at TBA. The activities
rutin di lokasi TBA. Kegiatan dimaksud antara lain: among others are:
- Perawatan dan pengelolaan sarana wisata alam (perahu, taman, - The maintenance of nature tourism facilities (boat,
gazebo, jetty, permainan anak, perlengkapan wisata, dan lain- garden, gazebo, jetty, kids games, travel gear, etc.)
lain) bekerja sama dengan forum pecinta alam dan lain-lain.
- Intensifikasi dan ekstensifikasi tanaman semusim, - The repair and maintenance of seasonal crops land for
bekerja sama dengan kelompok tani. TBA internal needs.
- Perawatan kebun sawit bekerjasama dengan BUMDesa - The maintenance of oil palm plantations in collaboration
Swarga Bara with BUMDesa Swarga Bara
- Perbaikan dan Penanaman kembali Keramba Jaring Apung - The repair of fish cage (Karamba)
bekerja sama dengan Stipper, IPB dan masyarakat.
- Intensifikasi dan ekstensifikasi budidaya tanaman buah naga - The maintenance of dragon fruit plants
- Penangkaran rusa - Captive breeding of deer
- Pembangunan sarana dan prasarana pendukung - Construction of gates at 3 points
infrastruktur
Total pengunjung Telaga Batu Arang di tahun 2015 mencapai Total visitor at Telaga Batu Arang in 2015 reached 3,583
3.583 orang dengan tujuan yang beragam. Untuk melayani persons with various purposes. To serve the public interest
animo masyarakat dalam memanfaatkan lokasi tersebut sebagai in utilizing the site as a tourism spot, the agreement on join
tempat wisata, kerja sama pengelolaan yang dimandatkan KPC management as mandated by KPC to Yayasan Sangatta Baru
ke Yayasan Sangatta Baru telah ditandatangani pada tahun 2014. was signed in 2014. Through various forms of cooperation
Melalui berbagai bentuk Kerjasama yang terus dikembangkan ini, that are constantly being developed, community involvement
diharapkan keterlibatan masyarakat akan lebih ditingkatkan. is expected to be improved.

B. Mitra Taman Nasional Kutai B. Partner of Kutai National Park

Peran KPC sebagai Mitra Taman Nasional Kutai tidak hanya The role of KPC as Partner of Kutai National Park is not only
memberikan kontribusi berupa dana, namun juga turut aktif to contribute fund, but also actively participates in any activity
dalam kegiatan yang dilakukan Balai Taman Nasional Kutai carried out by the Kutai National Park (BTNK) in order to
(BTNK) dalam rangka mendukung peran dan fungsinya support its role and function in preserving the Kutai National
dalam menjaga kelestarian Taman Nasional Kutai. Dalam Park. KPC participated in the meeting of TNK Partners work
pertemuan program kerja Mitra TNK di awal tahun 2015, KPC program held in early 2015. In addition to discussing the
turut berpartisipasi di dalamnya. Selain membahas besaran amount of commitment of each partner, the meeting also
komitmen setiap mitra, pertemuan tersebut juga membahas discussed the in kind activities of partners that can be done
kegiatan-kegiatan in kind para mitra yang bisa dilakukan together with BTNK.
bersama dengan BTNK.
Pada bulan Mei 2015, pertemuan Mitra TNK dilakukan di In May 2015, TNK Partners held a meeting in Yogyakarta in
Yogyakarta bersamaan dengan studi desa konservasi di conjunction with the study of the conservation village in
Yogyakarta di bawah binaan BKSDA Yogyakarta dan Balai Yogyakarta under patronage of BKSDA Yogyakarta and the
Taman Nasional Gunung Merapi. Hasil studi ini kemudian National Park of Mount Merapi. The results of this study
menjadi pembahasan pada pertemuan berikutnya di BTNK. became the agenda of discussion at the next meeting in BTNK.
Program desa konservasi yang digagas oleh BTNK mulai Conservation village program, which was initiated by BTNK,
digulirkan melalui konsultasi publik di Bappeda Kutai Timur was launched through the public consultation in East
dengan menghadirkan pemerintah desa di sekitar TNK, Kutai Bappeda, attended by village government around
Badan, dan Dinas terkait. Dalam pembahasan lebih lanjut TNK, and related agencies. In further discussion, there is
Mitra TNK, terdapat rekomendasi untuk menggandeng a recommendation to invite academics in conducting the
akademisi dalam melakukan studi dan penyusunan rencana study and preparation of plans and programs of action, as
program aksi serta memberikan mandat kepada desa pilot well as giving mandate to the pilot project villages in the
project dalam pelaksanaan program aksi. implementation of the action program.
Selain kegiatan di atas, KPC juga berpartisipasi dalam In addition to the above activities, KPC also participates in
penghijauan di kawasan Prevab-TNK dengan menyumbangkan the replanting of the region Prevab-TNK by donating 500
500 bibit tanaman. seedlings.
Kampung Pinang Kampung Pinang

Di tahun 2015 ini, KPC berupaya untuk mengoptimalkan In 2015, KPC seeked to optimize the vision, mission and
kembali visi, misi, dan fungsi Kampung Pinang atau Bumi function of Kampung Pinang or Bumi Percontohan dan
Percontohan dan Pelatihan Usaha Tani Konservasi (BPPUTK) Pelatihan Usaha Tani Konservasi (BPPUTK), which has been
yang sudah diserahterimakan ke BTNK. Hal ini terkait dengan handed over to BTNK. It is part of the effort to have it managed
upaya kedepan untuk pengelolaan secara mandiri, melalui independently, through mutual collaboration of several
kerja sama berbagai pihak yang saling menguntungkan parties in managing Kampung Pinang as nature tourism
dalam menjalankan Kampung Pinang sebagai wisata alam, spot, educational tourism, and strengthening conservation-
wisata edukasi dan penguatan ekonomi masyarakat berbasis based community economy. The discourse on collaboration
konservasi. Wacana mitra kolaborasi dalam pengelolaan partnership in managing BPPUTK in the future will be held
BPPUTK kedepan akan dilakukan bersama oleh YSB, BTNK, together with YSB, BTNK, BUMDesa Sangatta Selatan, and
BUMDesa Sangatta Selatan, dan institusi pelaku konservasi environment conservation institution.
lingkungan.
Sepanjang tahun 2015 ini, Kampung Pinang telah memfasilitasi In 2015, Kampung Pinang facilitated 2,735 visitors who came
2.735 pengunjung dengan berbagai macam tujuan. Sebagian for various purposes. Most of them were students from a
besar pengunjung merupakan pelajar dari berbagai sekolah di number of school at Sub-District Sangatta Utara and Sangatta
Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, perusahaan, Selatan, corporation, government institution, environmentalist
lembaga pemerintah, komunitas pecinta alam, dan pihak community, and many other parties.
lainnya.
Sebagai Mitra TNK, KPC terus melakukan perawatan rutin As partner to TNK, KPC continues to conduct regular
terhadap semua fasilitas infrastuktur yang ada termasuk maintenance on all infrastructure facilities, including the
demoplot ternak kecil, kebun sayuran, dan pembibitan demoplots of small livestocks, vegetables, seedling nursery
berbagai tanaman lokal untuk kepentingan konservasi. Pada of local plantation for conservation purpose. In 2015, Kampung
2015, Kampung Pinang menargetkan 8.000 bibit tanaman lokal Pinang targeted 8,000 local seeds to be taken care of at the
yang dikelola di nursery. Saat ini terdapat berbagai macam nursery. To date, there were various local seedling, such as
bibit tanaman lokal seperti rambutan, kenitu, cempedak, rambutan, kenitu, jackfruit, rambai, kecapai, matoa, longan,
rambai, ketapi, matoa, kelengkeng, mangga, sukun, durian, mango, breadfruit, durian, mangosteen, kapur, ironwood,
manggis, kapur, ulin, mahoni, trembesi, sri tanjung, bintaro, mahogany, trembesi, sri tanjung, bintaro, johar, and salam.
johar, dan salam yang dikelola di tempat tersebut.
C. Gerakan Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri C. BERSEMI MOVEMENT

(GERAK BERSEMI)
GERAK BERSEMI merupakan program yang tujuan utamanya BERSEMI MOVEMENT is a program aiming at encouraging
adalah melakukan gerakan di tingkat komunitas untuk lebih movement at the community level to promote responsibility
bertanggung jawab dan turut serta secara aktif melakukan and active participation in carrying out waste management
pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R by applying the principles of 3Rs (Reduce, Reuse, Recycle).
(Reduce, Reuse, Recycle). Program berbasis komunitas ini This community-based program was initiated in 2009 and still
diinisiasi sejak tahun 2009 dan masih terus berlangsung continues in various forms of activities.
dalam berbagai bentuk kegiatan.
Kegiatan pengelolaan sampah di Composting Training Center The waste management activities of Composting Training
yang terletak di jalan poros kabo dan diresmikan pada tahun Center is taking place at Kabo axis road and was inaugurated
2010 tersebut masih terus berjalan dan saat ini dikelola in 2010, and is still ongoing and currently is managed by the
Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL). Yayasan Sangatta Environment Concerned Creative Youths (RKPL). Yayasan
Baru (YSB) telah memperpanjang kerjasama dengan RKPL Sangatta Baru (YSB) has extended its collaboration agreement
untuk melakukan pengambilan dan pengelolaan sampah with RKPL to perform garbage collection service and waste
di perumahan Panorama Swarga Bara dan rumah kompos management in the residential area of Panorama Swarga Bara
yang ada di pasar Swarga Bara. Rata-rata jumlah sampah and compost house in the Swarga Bara market. The average
yang dikelola kurang lebih 90 ton per bulan, yang berasal amount of waste managed by RKPL was approximately
dari Perumahan Griya Prima Lestari, Perumahan Panorama, 90 tons per month, which came from Griya Prima Lestari,
area Town Hall, dan sampah non organik dari Program Green Perumahan Panorama, Town Hall area, and inorganic waste
Office di KPC. from the Green Office Program in KPC.
Walaupun banyak mengalami kendala, program Bank Despite the many obstacles, the waste bank program
sampah yang dikelola oleh RKPL terus menunjukkan managed by RKPL continues to develop. Socialization
perkembangannya. Sosialisasi dan komunikasi ke berbagai and communication program to various organizations and
organisasi dan komunitas terus dilakukan untuk menjaring communities were continuously held in order to attract
nasabah. Hingga akhir 2015 tercatat 137 nasabah dari customers. As of the end of 2015, it has 137 customers from
Teluk Lingga, Swarga Bara, dan Singa Gembara. Untuk Teluk Lingga, Swarga Bara and Singa Gembara. To support the
meningkatkan produktivitas dalam pengolahan kompos, operations of RKPL, KPC donated compost sieving machine
tahun 2015 PT KPC memberikan bantuan berupa mesin and operational budgets.
pengayak kompos.
Gerakan komunitas lain yang dimotori oleh UPTD Kebersihan Other community movement promoted by UPTD Cleanliness
dan Hotel Victoria sejak tahun 2013 terus berlangsung and Hotel Victoria since 2013 is continues to be held in
di tingkat pemukiman. Gerakan Jumat Bersih (GJB) ini residential area. Clean Friday Movement (GJB) invites
mengajak masyarakat untuk melakukan gotong royong dalam public to conduct mutual cooperation in cleaning up their
melakukan pembersihan di wilayah pemukiman mereka. residential areas. This routine activity is supported by various
Kegiatan rutin ini didukung oleh berbagai pihak antara lain stakeholders, including East Kutai district police, District
Polres Kutai Timur, Kodim, KNPI, KPAD, Satpol PP, dan lainnya Military Command, KNPI, KPAD, Municipal Police, and others
termasuk KPC. including the KPC.
D. Segading Resettlement D. Segading Resettlement

Program pemindahan penduduk Dusun Segading-Desa Resettlement program of Dusun Segading-Desa Keraitan
Keraitan masih terus berjalan di tahun 2015. Sampai dengan is still ongoing in 2015. As of the end of 2015, a total
akhir 2015, sebanyak 44 rumah tangga telah direlokasi ke area of 44 households has been relocated to the Segading
Segading Resettlement. Berbagai kegiatan yang telah berjalan Resettlement area. Various activities that have been held
antara lain peningkatan infrastruktur, peningkatan kapasitas included infrastructure improvements, community capacity
masyarakat, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan building, economic empowerment, and improving the quality

kualitas pendidikan dan kesehatan. Selain sebagai bentuk of education and health care. Aside from being a sustainable
pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, program ini form of community development, the program also aims
juga bertujuan untuk mencegah masyarakat Segading dari to protect people of Segading from the impact of mining
dampak kegiatan tambang. Lebih dari itu, Bupati Kutai Timur activities. Moreover, East Kutai Regent has issued a decree
telah mengeluarkan surat keputusan bahwa wilayah Segading that Segading Resettlement area is officially become part of
Resettlement secara resmi menjadi bagian dari wilayah the administrative area of Desa Keraitan.
administrasi Desa Keraitan.
Pada awal tahun, bangunan Balai Adat Segading telah As of the beginning of the year, the construction of Balai
dirampungkan pembangunannya. Bangunan ini digunakan Adat Segading has been finalized. The building is to facilitate
untuk memfasilitasi acara pertemuan warga serta kegiatan the gathering of citizens as well as other social activities.
sosial lainnya. Sementara itu, 10 unit rumah yang termasuk Meanwhile, 10 houses which were included in the program
dalam program Pembangunan Rumah Layak Huni (PRLH) of Livable Housing Development (PRLH) are still in the stage
masih dalam tahap penyelesaian. of completion.
Bantuan bahan pokok untuk warga masih diberikan setiap KPC still donates staple food for the community every month.
bulannya. Selain itu, KPC juga menggiatkan kegiatan ekonomi In addition, KPC also intensified economic activities of local
warga setempat dengan menggalakkan pertanian semusim residents by promoting seasonal corp agriculture, such as
seperti padi gunung, jagung, singkong, dan lainnya. Stimulan mountain rice, corn, cassava, and others. Stimulants in the
berupa sarana produksi pertanian juga diberikan untuk form of agricultural tools are also provided to improve their
meningkatkan produktivitas mereka. productivity.
Pendampingan rutin terhadap BUMDesa Keraitan juga masih Regular mentoring is still preformed for BUMDesa Keraitan.
dilakukan. Unit usaha yang dikelola oleh BUMDesa antara Business units managed by BUMDesa includes electricity
lain adalah penyediaan listrik, air bersih, perdagangan, serta supply, tap water, trade, farming and plantation.
pertanian dan perkebunan.
Selain kegiatan ekonomi, bidang pendidikan juga mendapatkan Besides economy, education is also became KPC’s concern.
perhatian tersendiri. Pengembangan SD 013 Filial Kampung SD 013 Filial Kampung Budaya - Desa Keraitan is developed to
Budaya - Desa Keraitan menuju sekolah budaya dilakukan become a cultural school in collaboration with Yayasan Putra
KPC bekerja sama dengan Yayasan Putra Sampurna. Sampurna.
Realisasi Program Pengembangan Masyarakat 2015 Realization of Community Development Program in 2015
Rencana Realisasi
No. Program
Plan 2015 (IDR) Realization 2015 (IDR)
1. Hubungan Kemasyarakatan | Public Relation 11,837,500,000 11,844,993,675
a. Bidang Keagamaan | Religion 1,250,000,000 1,742,890,150
b. Bidang Sosial dan Budaya | Socio-culture 8,587,500,000 6,148,966,850
c. Bidang Olahraga dan Kepemudaan | Sport and Youth Development 2,000,000,000 3,953,136,675
2. Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment 22,287,500,000 22,635,808,354
a. Bidang Pendidikan | Education 5,275,000,000 4,881,451,967
b. Bidang Kesehatan | Health Care 4,375,000,000 5,601,760,156
c. Bidang Ekonomi | Economy 3,300,000,000 4,447,634,754
d. Bidang Pertanian | Farming 1,737,500,000 1,669,491,082
e. Bidang Peternakan dan Perikanan | Animal Husbandry and Fishery 7,600,000,000 6,035,470,395
3. Pengembangan Infrastruktur | Infrastructure Development 25,125,000,000 22,477,752,085
a. Sarana Pendidikan | Education Facilities 375,000,000 1,602,853,000
b. Sarana Keagamaan | Religion Facilities 1,187,500,000 3,564,069,262
c. Sarana Kesehatan | Health Care Facilities 875,000,000 1,933,212,939
d. Sarana Pertanian dan Peternakan | Farming and Animal Husbandry Facilities 1,250,000,000 916,691,297
e. Sarana Umum Lain | Other Public Facilities 21,437,500,000 14,460,925,587
4. Bencana Alam dan Biaya Operasional | Natural Disaster and Operational Expenses 3,250,000,000 5,245,136,344
Total 62,500,000,000 62,203,690,457
Penghargaan bidang sosial kemasyarakatan yang diterima In 2015, the award for social development bestowed by KPC
KPC di tahun 2015, antara lain adalah: are as follows:
• Runner Up untuk kategori Corporate Social • Runner Up in the category of Corporate Social
Responsibility (CSR) di ASEAN Coal Award of the Responsibility (CSR) in ASEAN Coal Award of the
ASEAN Energy Award 2015 ASEAN Energy Award 2015
• Juara 1 Usaha Peternakan Rakyat (Kelompok Tani • 1st Prize of Place at Community Farming (Manuai
Manuai Bakti) tingkat Nasional 2015 dalam ajang Bakti Farmers Group) at National level in 2015 in the
Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan yang event of Month of Services of the Animal Farming and
diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Health, organized by the Directorate General of Animal
Kesehatan Hewan, Kementrian Pertanian (dampingan Husbandry and Health, Ministry of Agriculture (fostered
PT Kaltim Prima Coal) by PT Kaltim Prima Coal)
• Runner Up 1 Best Sustainability Report kategori • 1st Runner Up of Best Sustainability Report category
Mining & Metal Sector dalam ajang Sustainability Mining and Metal Sector in the event the Sustainability
Reporting Award 2015 yang diselenggarakan oleh Reporting Award 2015 organized by the National Centre
National Centre for Sustainability Reporting for Sustainability Reporting.
Kegiatan CSR Bidang Sosial Kemasyarakatan di Arutmin Arutmin CSR Social Activities Management
Di tengah masih lesunya industri pertambangan batubara di tahun Against the backdrop of a sluggish coal industry in 2015,
2015 lalu, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) senantiasa tetap berupaya PT Arutmin Indonesia (Arutmin) maintained its effort to provide
memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan khususnya added value for stakeholders, especially for the communities living
masyarakat sekitar tambang. Arutmin berupaya menempatkan in the vicinity of its mining sites. Arutmin regards the community
kegiatan pengembangan masyarakat sebagai sebuah investasi sosial development activities as a long-term social investments within
jangka panjang dalam kerangka rencana pascatambang. the framework of post-mining plans.
Beragam program dilakukan sesuai target jangka pendek, Various programs were carried out according to short, medium
menengah dan panjang sejalan dengan rencana strategis and long-term target in line with the Mine Closure strategic plan.
program Rencana Pascatambang. Penerapan tanggung jawab The implementation of corporate social responsibility activities
sosial perusahaan melalui program pengembangan masyarakat through community development program was focused on the
difokuskan pada pengembangan 6 bidang kegiatan yang meliputi: development of six areas of activity, which include the following:
1. Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan berkualitas 1. Improvement of human resources through quality education
2. Pelayanan dan peningkatkan kesehatan masyarakat 2. Services and the improvement of public health
3. Pengembangan ekonomi lokal 3. Local economic development
4. Pelestarian sosial dan budaya 4. Social and cultural Preservation
5. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur 5. Construction and development of infrastructure
6. Pelestarian lingkungan 6. Environmental Protection
Enam bidang kegiatan tersebut direalisasikan melalui program The aforementioned six fields of activity are realized through
pemberdayaan masyarakat di lima lokasi tambang Arutmin dan satu community empowerment programs in Arutmin five mining
lokasi terminal batubara yang tersebar di tiga Kabupaten di Provinsi locations and one coal terminal location that spread across three
Kalimatan Selatan yaitu Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan districts in South Kalimantan province, namely Tanah Laut, Tanah
Kotabaru. Adapun kelima lokasi tambang Arutmin tersebut adalah: Bumbu and Kotabaru. The five Arutmin mining sites are: Asam
tambang Asam Asam, Batulicin, Kintap, Satui dan Senakin sertaTerminal Asam, Batulicin, Kintap, Satui and Senakin, as well as North Pulau
Batubara Pulau Laut Utara (North Pulau Laut Coal Terminal/NPLCT). Laut Coal Terminal (NPLCT).
Setiap program CSR ditujukan untuk memberi solusi terhadap Each CSR program is intended to provide solutions to the problems
masalah yang muncul di masyarakat sebagai akibat kegiatan bisnis. that arise in the community as a result of business activities. This
Solusi ini difasilitasi dalam program pengembangan masyarakat solution was facilitated in the community development programs
dengan menggunakan penilaian kebutuhan, pemetaan sosial, dan using needs assessment, social mapping, and the feasibility
studi kelayakan sebagai acuan yang selalu dikaitkan dengan cakupan study as a reference that is always associated with villages under
desa yang menjadi daerah binaan. patronage.
Program-program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan Arutmin’s community empowerment programs carried out in
Arutmin di sepanjang tahun 2015 berdasarkan bidang meliputi: 2015, by fields, include:

1. Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan 1. Human Resources Capacity Building through Education
berkualitas
Arutmin selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Arutmin always working to improve the quality of education in
dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia order to improve the quality of human resources in the area
masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Program pendidikan around its operations. Educational programs are conducted to
yang dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya prepare adequate human resources, especially for the youth
manusia yang memadai, terutama bagi generasi muda yang akan who will continue the leadership in the future.
melanjutkan estafet kepemimpinan di masa mendatang.
Pemangku Kepentingan Keterangan

No Program
Stakeholders Description
1. Beasiswa Bibit Unggul Pelajar dan Mahasiswa di Beasiswa khusus kepada 6 mahasiswa terbaik (peringkat terbaik
Daerah (BUD) Kabupaten Tanah Laut, Tanah kabupaten) untuk menempuh pendidikan sarjana di universitas mitra
Scholarship for Local Bumbu dan Kotabaru (Institut Pertanian Bogor). Pada semester II tahun 2015, tiga mahasiswa
Student Achiever Students from the Regencies of telah lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Tanah Laut, Tanah Bumbu and Special scholarships to six best students (best ranked in the counties)
Kotabaru at a partner university (Institut Pertanian Bogor). In the second half of
2015, three students have graduated with honors.
2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Masyarakat Tambang Asam Asam Kegiatan dan sarana pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus praktik
Community Service Villagers around Asam Asam lapangan dibidang pengembangan masyarakat bagi 50 mahasiswa
Program Mine Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), Kalimatan Selatan.
Activities and learning facilities for students, as well as field practice in
the form of community development for 50 students of the University
Mangkurat (UNLAM), South Kalimantan.
3. Program Magang Masyarakat sekitar Tambang Program magang bagi lulusan D3/S1 di lingkar tambang untuk belajar
On the Job Training Senakin, Batulicin, Satui, Kintap sekaligus bekerja di PT Arutmin Indonesia
dan Asam Asam serta NPLCT The internship program for D3/S1 graduates to study and to work in
Villagers around Senakin, PT Arutmin Indonesia
Batulicin, Satui, Kintap and Asam
Asam mines as well as NPLCT
4 Arutmin Mengajar Masyarakat sekitar Tambang Karyawan PT Arutmin Indonesia disela-sela menjalankan tugasnya
Arutmin Teaching Batulicin, Tambang Kintap memberikan kuliah/mengajar di sekolah-sekolah sekitar tambang
Villagers around Batulicin and Besides discharing their duties, employees of PT Arutmin Indonesia also
Kintap mines teach in schools around the mine
5 Perpustakaan keliling dan Masyarakat sekitar Tambang Mobil perpustakaan keliling dan Arutmin Book Corner dibentuk untuk
book corner Batulicin, Satui, Kintap dan Asam memberi kesempatan para pelajar dan masyarakat umum mendapatkan
Mobile library and book Asam wawasan melalui membaca. Koleksi buku pelajaran dan umum
corner Villagers around Batulicin, Kintap, didistribusikan perusahaan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di
and Asam Asam mines sekolah serta untuk meningkatkan minat baca pelajar melalui aneka buku
yang bervariasi. Program ini pada dasarnya merupakan program terintegrasi
dengan perpustakaan sekolah dalam mendukung prasarana sekolah
sehingga dapat saling bersinergsi antara sekolah dengan perusahaan.
The mobile library and Arutmin Book Corner were set up to help
students and public in gaining knowledge through reading. Collection
of general book and textbooks were distributed by the Company to
support the teaching and learning activities in schools and to increase
student’s interest in reading. Basically, this program is integrated with
the school library in support of school infrastructure so as to mutually
built synergy between schools and the Company.
6 Bus sekolah Masyarakat sekitar Tambang Satui penyediaan bus-bus sekolah, untuk masyarakat yang tinggal di daerah
School bus Villagers around Satui Mines terpencil yang jauh dari akses pendidikan
Provision of school buses, for people living in remote areas, far from
access to education.
7 Insentif Guru Masyarakat sekitar Tambang Arutmin juga menyediakan bantuan keuangan tambahan bagi guru-guru
Teacher Insentive Senakin, Batulicin, Satui, Kintap honorer termasuk beberapa orang guru yang bekerja magang di daerah
dan Asam Asam serta NPLCT terpencil. Pelatihan dan donasi juga diberikan kepada para guru untuk
Villagers around Senakin, merancang kursus dan mengembangkan metode pengajaran.
Batulicin, Satui, Kintap and Asam Arutmin also provides additional financial assistance for honorary
Asam mines and NPLCT teachers including for some teachers who were undergoing on the job
training in remote areas. Training and donations are also given to the
teachers in designing courses and developing teaching methods.
Selain melalui peningkatan kualitas pendidikan, program tersebut In addition to improving the quality of education, the program
diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas SDM dalam hal is also expected to improve the quality of human resources
moral dan nilai-nilai keagamaan dengan tetap memperhatikan in terms of moral and religious values by still putting the
potensi daerah. Program-program yang dijalankan antara lain areas potential into consideration. Those programs include
pemberian beasiswa, penyempurnaan dan penyediaan fasilitas scholarships, improvement and provision of educational facilities
pendidikan serta peningkatan kualitas guru dan siswa. as well as improving the quality of teachers and students.
2. Pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat 2. Services and Improvement of Public Health
Program peningkatan kesehatan masyarakat diarahkan Public health improvement programs aimed to improve the
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sekitar level of public health in the vicinity of Arutmin’s operational
operasional Arutmin. Seluruh kegiatan diintegrasikan dengan area. All activities were carried out in an integrated manner
program kesehatan pemerintah daerah sehingga jangkauan with the local government’s public health program so that
kegiatan mencakup ke seluruh wilayah operasional. that it covered throughout the operational area.

No Program
1. Donor darah Masyarakat sekitar NPLCT, Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh karyawan, kontraktor dan
Blood donation Tambang Batulicin, Kintap dan masyarakat lingkar tambang untuk mendukung ketersediaan kantong
Asam Asam darah di PMI setempat
Villagers around NPLCT, Batulicin, Blood donation by employees, contractors and the communities around
Kintap and Asam Asam Mine the mine to support the availability of blood bags at the local Red Cross
2. Posyandu Masyarakat sekitar Tambang Kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mendukung
Posyandu Senakin, Batulicin, Satui, Kintap kegiatan posyandu di seluruh desa lingkar tambang
dan Asam Asam serta NPLCT Supplementary feeding provision (PMT) to support Posyandu activities
Villagers around Senakin, in all villages around the mine
3 Air bersih Masyarakat sekitar Desa Jeripah Bantuan berupa pemberian air bersih bagi warga desa setiap bulannya.
Clean water dan Mekarsari, tambang Asam Diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan air bersih itu bagi kebutuhan
Asam hidup sehari-hari.
Villagers around Desa Jeripah and Donating clean water for villagers each month. The community is ex-
Mekarsari, Asam Asam Mine pected to utilize the clean water for their everyday needs.
4 Pengobatan Masal Masyarakat sekitar Tambang Arutmin juga beberapa kali menggelar pengobatan massal secara
Mass Medical treatment Senakin, Batulicin, Kintap dan gratis kepada masyarakat disekitar tambang utamanya yang kurang
Asam Asam mampu. Diharapkan program pengobatan gratis ini bisa mendekatkan
Villagers around Senakin, masyarakat yang mempunyai keterbatasan untuk mengakses fasilitas
Batulicin, Kintap and Asam Asam kesehatan pemerintah.
Mine Arutmin also held several free mass medical treatment for the commu-
nity around the mine, primarily thoses underprivileged. This free medical
treatment is expected to provide medical access for those who have
limited access to public health facilities.
3. Pembangunan ekonomi lokal 3. Local Economy Development

Pada program pengembangan masyararakat bidang ekonomi, Regarding community development program on economic
kegiatan diarahkan untuk memunculkan pertumbuhan ekonomi sector, the activities is aimed to promote creative economic
kreatif dengan pembentukan kelompok usaha mandiri (KUM). growth by establishing Independent Business Group (KUM).
Sebagian besar pendirian KUM melewati proses diskusi dan For its major part, the establishment of KUM was trough a
konsultasi panjang yang melibatkan seluruh pihak. KUM juga long-held discussion and consultation involving all parties.
mempertautkan kelompok-kelompok masyarakat, lembaga- KUM also invited involvements from many groups in the
lembaga lokal dan pihak donor. Inter-relasi ini dapat terbangun community, local institutions, and donors. This inter-relation
dengan selalu menempatkan kesetaraan dalam kemitraan can be developed by always placing equality in this multi-
multi pihak bagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat. partnership scheme for the sake of empowering people.
Beberapa lembaga atau organisasi dibentuk untuk A number of institution or organization were formed to make
mengefektifkan pelaksanaan pengembangan masyarakat effective of the implementation of mince circle community
lingkar tambang dalam bidang ekonomi. Di tambang Batulicin development in the terms of economy. In Batulicin Mine
terdapat lembaga GADA ULIN, di tambang Satui melalui there is GADA ULIN institution, in Satui Mine through
program AKU HIMUNG JADI PETANI BANUA, tambang AKU HIMUNG JADI PETANI BANUA program, Kintap
Kintap menjalankan program SEHATI sebagai wadah Mine executed SEHATI Program as its organization, and in
pelaksanaan dan di tambang Asam Asam, PERMATA menjadi Asam Asam Mine, PERMATA is the recognized mentoring
wadah pembinaan yang telah diakui. organization.

No Program
1. Sektor Pertanian | Agricultural
Pengembangan Demplot Masyarakat desa lingkar tambang Pengembangan tanaman buah-buahan dan sayuran
Pertanian Senakin, Batulicin, Satui dan Kintap Development of fruit plants and vegetables
Development of Villagers around Senakin,
Agricultural Demo-plot Batulicin, Satui and Kintap mine


No Program
Budidaya Tanaman Karet Masyarakat sekitar tambang Pelatihan dan pemberian sarana produksi pertanian bagi masyarakat
Rubber Trees Cultivation Senakin dan Kintap sekitar tambang
Communities around Senakin and Training and provision of agricultural inputs for the communities around
Kintap Mines the mine
2. Sektor Peternakan
Livestock
Demplot Ternak Masyarakat sekitar Tambang Program percontohan peternakan penggemukan sapi potong, pertanian dan
Livestock Demonstration Plot Kintap perkebunan serta perikanan dibangun di kebun percontohan. Diharapkan
Communities around Senakin dengan terbangunnya pola percontohan ini, dapat menumbuhkan motivasi
Mines dan semangat masyarakat sekitar tambang untuk melakukan praktik
penggemukan sapi secara intensif. Kegiatan ini melibatkan bimbingan dinas
peternakan dan pelaksana lapangan dari Arutmin.
The pilot program on beef cattle fattening, agriculture and farming and
fisheries were built on the demonstration plot. With this pilot pattern, it
is expected to motivate and encourage the community around the mine
to practice intensive cattle fattening. These activities involve guidance
from Livestock Agency with field implementers from Arutmin.
3 Sektor Ekonomi
Economy
Unit Usaha Air Mineral Isi Masyarakat sekitar Desa Perintis - usaha pengisian air mineral isi ulang di Desa Perintis, Kecamatan Satui.
Ulang Tambang Satui Usaha ini sebelumnya mendapatkan fasilitas permodalan dari lembaga
Mineral Water Refilling Communities around Desa keuangan syariah Agro Banua dan kini sudah mampu berkembang dan
Business Unit Perintis - Satui Mines mendistribusikan lebih dari 700 galon isi ulang per bulannya untuk pelanggan.
Mineral water refilling business at Desa Perintis, District Satui.
Previously, it was funded by Agro Banua Islamic financial institution and
has evolved and is able to distribute more than 700 gallons per month.
Koperasi Agro Banua Masyarakat sekitar Tambang Satui Kegiatan simpan pinjam kepada para petani binaan
Agro Banua Cooperative Communities around Satui Mines Savings and loans for to fostered farmers
4 Sektor Home Industri
Home Industry
Pelatihan Menjahit Masyarakat sekitar Tambang Kursus menjahit untuk warga sekitar tambang Asam Asam bekerjasama
Sewing Courses Asam Asam dengan HPMT (Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang) diikuti
Communities around Asam Asam puluhan perempuan berpartisipasi pada kegiatan ini dengan seluruh
Mines fasilitas yang disediakan perusahaan.
Sewing courses for residents around Asam Asam mine in cooperation
with HPMT (Association for Mining Community Empowerment) attended
by dozens of women with all facilities of provided by the Company.
Pelatihan Pengemasan Masyarakat sekitar Desa pelatihan pembuatan desain kemasan untuk produk makanan ringan yang
Produk Mekarsari - Tambang Kintap diproduksi oleh masing-masing KUM. Tujuan dari pelatihan adalah untuk
Training on Product Communities around Desa menstimulus peserta agar dapat membuat kemasan yang yang unik dan
Packaging Mekarsari - Kintap Mines kreatif untuk produknya sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk.
Training on the manufacture of packaging design for snack products
produced by each KUM. The purpose of training is to stimulate the
participants in order to create unique and creative packaging for its
products so as to increase the value of the product.
5. Sektor Perikanan
Fishery
Budidaya Ikan Air Tawar Masyarakat sekitar Desa Sarang Arutmin mendistribusikan 1.000 bibit ikan nila untuk kelompok budidaya
Freshwater Fish Cultivation Tiung, Kotabaru masyarakat di Desa Sarang Tiung, Kotabaru. Dukungan bibit ikan ini sangat
Communities around Desa penting mengingat durasi melaut para nelayan yang berkurang karena
Sarang Tiung, Kotabaru faktor cuaca, sehingga budidaya di air tawar dapat menjadi alternatif bagi
masyarakat untuk tetap menjaga kondisi ekonomi rumah tangga.
Arutmin distributed 1,000 seedlings of tilapia for aquaculture community
groups in the village of Sarang Tiung, Kotabaru. The seedlings were very
important considering the shortened duration of the fishermen at sea
due to weather factors, so that in freshwater aquaculture can be an
alternative for people to maintain domestic economic welfare.
4. Pelestarian Sosial dan Budaya 4. Social and Cultural Preservation

Sosialisasi dan pendekatan secara intensif kepada masyarakat Socialization and intensive approach to the community
dan pemangku kepentingan lainnya merupakan nilai penting and other stakeholders are important in Arutmin’s effort
bagi Arutmin dalam upaya menjalin kerjasama dan hubungan in establishing cooperation and good relations. It serves
yang baik. Hal ini menjadi modal dasar Arutmin agar dapat as the foundation on which Arutmin built synergy in every
bersinergi dalam setiap program pengembangan masyarakat community development program and certainly to have the
dan tentunya agar manfaat dari program tersebut tepat sasaran program generate benefits that are on target and can be felt
dan dapat dirasakan secara langsung. directly.

No Program
1. Kegiatan Keagamaan Masyarakat dan pemerintah lokal Safari Ramadhan dan pembagian paket Idul Fitri untuk pemangku
Religious Activities di desa lingkar tambang kepentingan di seluruh lokasi tambang
Communities and Local Safari Ramadhan and Eid package distribution to stakeholders in all mine
Government in the villages sites.
around the mine
Masyarakat sekitar desa lingkar Distribusi 41 hewan qurban sapi & 3 kambing dalam rangka Hari Raya
tambang Idul Adha di seluruh lokasi tambang
Communities in the villages The distribution of sacrificial animals, consisting of 41 cows and 3 goats
around the mine during Idul Adha in all mine sites.
2. Kegiatan sosial budaya Masyarakat sekitar Kabupaten Partisipasi dalam kegiatan MTQ tingkat Kabupaten
Social and cultural activities Kotabaru, Tanah Laut dan Tanah Participation in the activities of MTQ at regency level
Bumbu
Communities around the
Regencies of Kotabaru, Tanah
Laut and Tanah Bumbu
Masyarakat dan pemerintah lokal Partisipasi pada kegiatan HUT kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan
di desa lingkar tambang Kotabaru
Communities and local Participation in the activities of Anniversary of the Regency of Kotabaru,
government in the villages around Tanah Laut and Tanah Bumbu
the mine
Anak yatim di lingkar tambang Wisma Asuh Nurul Jannah, sebuah panti asuhan bagi anak-anak
Asam Asam terlantar dan kurang mampu secara khusus mendapat perhatian dari
Orphans around the Asam Asam PT Arutmin Indonesia. Setiap bulan Arutmin memberikan dana
mine operasional untuk kelangsungan proses pendidikan dan pengasuhan
semua warga wisma. Beberapa fasilitas dan kebutuhan anak-anak panti
asuhan diberikan Arutmin, supaya anak-anak panti tumbuh menjadi
pribadi yang mandiri dan mumpuni.
“WismaAsuh Nurul Jannah”, an orphanage for abandoned children and the
underprivileged, received particular attention from PT Arutmin Indonesia.
Every month Arutmin donates operational funds for the continuity of the
process of education and upbringing of all orphans. Some of the facilities
and the needs of children of the orphanage were provided by Arutmin, so
that the children will grow to become independent and capable persons.
5. Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur 5. Infrastructure Development

Dengan pengembangan infrastruktur diharapkan dapat The development of infrastructure is expected to support the
mendukung masyarakat lingkar tambang dalam menjalankan community around the mine in performing activities of daily
aktivitas kehidupannya sehari-hari. Lebih dari itu, diharapkan pula life. Moreover, infrastructure development is also expected to
pengembangan infrastruktur dapat mendorong berkembangnya encourage the development of local economies so that the
ekonomi setempat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat public welfare may increase. Some of the activities carried
meningkat. Beberapa kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun out in 2015 in the development of facilities including:
2015 dalam bidang pengembangan fasilitas antara lain:

No Program
1. Perbaikan Jalan Desa Masyarakat sekitar Tambang Perbaikan dan pemeliharaan akses Jalan Desa Mekarsari yang berada di
Road Maintenance Kintap sekitar kantor pelabuhan Tambang Kintap.
People living around Kintap Mine Road maintenance at Desa Mekarsari, nearby the office of Kintap Mine
Port
2. Penataan Pemukiman Masyarakat sekitar Tambang Penataan kembali area pemukiman bagi para nelayan yang bermukim di
Nelayan Kintap sekitar area kantor pelabuhan. Sebanyak 8 unit pondok dibangun dengan
Organizing the Settlement of People living around Kintap Mine tata ruang yang lebih asri untuk 8 keluarga nelayan. Dengan adanya
Fishermen penataan pemukiman ini, selain mendukung Arutmin dalam penataan
kawasan pantai juga mempermudah akses masyarakat nelayan untuk
mencari ikan di laut.
Reorganizing the settlement area for the fishermen who live in the
area around the harbor office. A total of 8 units of houses with a more
comfortable room lay out for 8 families of fishermen. Organizing this
settlement helps Arutmin in organizing the coastal area as well as provide
better access for fishermen to go on fishing in the sea.
3. Pembangunan Sarana Ibadah Desa lingkar tambang, Partisipasi dalam pembangunan dan perbaikan sarana ibadah di
Worship Facility Construction Villages around the mine sites Kabupaten Tanah Laut.
Participation in the construction and repairmen of worship facilities in
the Regency of Tanah Laut.

6. Pelestarian Lingkungan 6. Environmental Conservation

Arutmin memiliki komitmen untuk terus menerus mengadakan Arutmin is committed to making continuous improvement in
perbaikan dalam pengelolaan dampak lingkungan dan mendukung the management of environmental impact and in supporting
sasaran jangka panjang untuk mengembangkan suatu kegiatan the long-term goal in order to develop an environment-
usaha yang berorientasi kelestarian lingkungan. Kerja sama dalam oriented business. Working in partnership with other parties
kemitraan dengan pihak lain dilaksanakan untuk menggalakkan was implemented to promote environmental awareness,
kepedulian lingkungan, meningkatkan pemahaman akan masalah increase understanding of environmental issues and
lingkungan dan menyebarluaskan karya yang baik disseminate good works.

No Program
1. Peringatan Hari Lingkungan Masyarakat sekitar di area pesisir Arutmin menyelenggarakan kegiatan HLHD di lokasi tambang maupun
Hidup (HLHD) 2015 Tambang Kintap dan Terminal terminal khusus batubara, berupa penanaman tanaman buah dan kayu di
Environment Day (HLHD) Batubara NPLCT di Kotabaru. area reklamasi dan penanaman mangrove di area pesisir Tambang Kintap
2015 Surrounding communities in the dan Terminal Khusus Tanjung Pemancingan (NPLCT), Kotabaru. Kegiatan
coastal area of Kintap Mine and ini melibatkan berbagai kalangan yang terdiri dari pemerintah setempat,
NPLCT Coal Terminal in Kotabaru. karyawan, kontraktor, pelajar dan masyarakat.
Arutmin organized HLHD activities at the mine site as well as at the coal
terminal, by planting fruit trees and timber in the reclamation area and
planting of mangroves in the coastal areas of Kintap Mine and NPLCT
Coal Terminal, Kotabaru. This activity involves various groups including
local government, employees, contractors, students and community.
2. Pelestarian lingkungan hidup Masyarakat sekitar di area pesisir Arutmin juga memprakarsai program pelestarian lingkungan hidup pesisir
pesisir berbasis mangrove Tambang Kintap berbasis mangrove di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Bersa-
Mangrove-based coastal Surrounding communities in the ma dengan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Kantor Unit
environment preservation coastal area of Kintap Mine Penyelenggara Pelabuhan Kelas III (Syahbandar) Kintap, dan 14 Terminal
Khusus lainnya, Arutmin membuat komitmen bersama melalui memorandum
of understanding (MoU) antara ketiga belah pihak. Dalam implementasinya
Arutmin menjadi perusahaan pertama yang menanam ribuan bibit mangrove di
area pesisir Desa Mekarsari, Kintap.
Arutmin also initiated mangrove based coastal environment conservation
program in Tanah Laut Regency, South Kalimantan. Together with the Envi-
ronment Agency, Tanah Laut District, Office of the Port Operator Unit Class III
(Syahbandar) Kintap, and 14 other Special Terminal, the company entered into a
joint commitment through a memorandum of understanding (MoU) between
the three parties. In the implementation, Arutmin became the first company
to plant thousands of mangrove trees in the coastal area of Desa Mekarsari,
Kintap.
3. Kampanye lingkungan untuk 200 siswa SMA sekabupaten Kampanye Lingkungan juga digelar di Aula SMAN1 Simpang Empat di
Pelajar Tanah Bumbu Batulicin. Pada kesempatan ini Arutmin bekerjsama dengan BLHD (Balai
Environmental campaigns for 200 high school students in the Lingkungan Hidup Daerah) mengelar seminar perlindungan hewan dan
Students district of Tanah Bumbu puspa langka. Perlindungan puspa langka yang telah dilakukan Arutmin
adalah dengan pembangunan rumah penangkaran angrek meratus
Environmental campaign was also held in the Hall of SMAN1 Simpang
Empat in Batulicin. On this occasion, Arutmin was in collaboration with
BLHD (Regional Environmental Center) in organizing seminar on rare
animal and flower protection. Protection of rare flower that has been
conducted by Arutmin is the construction of nursery house for Meratus
Orchid.
4 Program Bank Sampah Masyarakat sekitar terminal Program yang menginisasi didirikannya sarana bagi masyarakat untuk
Garbage Bank Program NPLCT, Tambang Batulicin dan mengumpulkan sampah sesuai dengan jenisnya, mempelajari skema daur
Asam Asam ulang sampah serta berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keindahan
Communities around the terminal di desa masing - masing. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat
NPLCT, Batulicin Mine and Asam mampu memanfaatkan nilai lebih dari sampah yang dihasilkan serta menjaga
Asam Mine kebersihan bersama. Arutmin mengoptimalkan menajemen Bank Sampah
yang terintegrasi dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar
mengenai tata kelola bank sampah sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Arutmin juga mengadakan pelatihan rutin kepada masyarakat men-
genai tata cara pengolahan sampah terutama sampah plastik menjadi produk
kerajinan daur ulang sampah seperti tas, dompet, dll.
The program initiated the construction of facilities for people to collect
garbage according to its type, studying the waste recycling scheme and
participate in maintaining the cleanliness and beauty of their own village. This
program was expected to encourage the community to harness more value
from the garbage as well as maintaining cleanliness together. Arutmin opti-
mizes garbage bank management in an integrated manner with socialization
and education program to the community about the management of garbage
bank that can benefit them. In addition, the Company also conducts regular
training program to the public about the garbage processing, especially
plastic waste, by turning it into plactic-based handicraft products such as
handbags, wallets, etc.
Penghargaan Award
Pada tahun 2015 lalu Arutmin mendapatkan Penghargaan In 2015, Arutmin was awarded with Culture-Based Community
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (PMB) Awards 2015 dari Empowerment Award (PMB) 2015 from the Coordinating
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Minister of Human Development and Culture (PMK) in the field of
(PMK) dalam bidang pemberdayaan masyarakat untuk kategori: community development for the category of:
No Kategori Penghargaan | Award Category Predikat | Predicate

1 Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro, atas program Lembaga Keuangan Desa (LKD) Asri Mulya, Kecamatan Platinum
Jorong (binaan Tambang Asam Asam)
Cooperatives/Microfinance Institutions, on Rural Financial Institutions Program (LKD) Asri Mulya, District of
Jorong (fostered by Asam-Asam Mine)
2 Program kelompok simpan pinjam perempuan “Lembaga Keuangan Desa (LKD) Desa Bukit Mulia, Kecama- Platinum
tan Kintap (binaan Tambang Kintap )
Program for savings and loan group of women “Rural Financial Institutions (LKD) of Desa Bukit Mulia, District
of Kintap (tered by Kintap Mine)
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY

Dengan skala usahanya yang bersifat internasional, BUMI telah With its international scale businesses, BUMI applies the best
menerapkan praktik terbaik berstandar internasional untuk pengelolaan practice according to international standards for environmental
Lingkungan, termasuk pengelolaan limbah di anak perusahaan. Dengan management, including waste management in subsidiaries.
keterlibatan penuh dari badan pengawas pemerintah dan dukungan The full involvement from government supervisory bodies,
dari manajemen dan staf, langkah-langkah yang luas dan efektif the management, and all staff support extensive and effective
diambil untuk meminimalkan atau menghilangkan dampak kegiatan initiatives implemented in order to minimize or eliminate mining
pertambangan, sekaligus mempromosikan kegiatan reklamasi dan impacts as well as promoting reclamation and re-vegetation
revegetasi yang menyertakan keterlibatan dan dukungan masyarakat. activities, which invite community participation.
Seluruh kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan All activities of environmental management and monitoring are
dilaksanakan oleh dua anak usaha yang aktif berproduksi carried out by subsidiaries with wide-scale production activities,
dengan skala luas, yakni PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia. Detailed
sebagaimana diuraikan pada pembahasan berikut. explanation is presented as follows.
Pengelolaan Lingkungan di KPC Environmental Management in KPC
3.1. Kebijakan Pengelolaan Lingkungan 3.1. Environmental Management Policy

Pernyataan Kebijakan Lingkungan KPC disatukan dengan kebijakan KPC’s environmental policy is incorporated in its OHS
mengenai Pengelolaan K-3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) (Occupational Health and Safety) Management and
dan Pengembangan Masyarakat sekitar, seperti tercantum pada Community Development policy, as described in the
uraian “Tanggung Jawab Terhadap Komunitas”. “Responsibility to Community” section.
3.2. Sistem Manajemen Lingkungan 3.2. Environmental Management Policy

Untuk memastikan Sistem Manajemen Lingkungan diterapkan To ensure the Environmental Management System is applied
secara konsisten di seluruh areal kerja PT KPC, maka setiap consistently throughout the working area of PT KPC, internal
tahun dilakukan audit internal dan audit eksternal oleh auditor audits and external audits are conducted by independent
independen. Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan dan auditors every year. Internal Audits on Integrated Environmental
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaTerintegrasi Management System and Occupational Health and Safety
telah dilakukan pada tanggal 15 September hingga 06 Oktober Management were carried out on September 15 until October
2015 di seluruh Divisi (14 Divisi) PT KPC. Selanjutnya pada tanggal 6, 2015 in all Division (14 Divisions) of PT KPC. Furthermore, on
26 – 30 Oktober 2015 telah dilakukan audit surveillance secara 26-30 October 2015, an integrated audit surveillance for ISO
integrasi untuk Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan 14001 Environmental Management System and OHSAS 18001
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS Health and Safety Management System were carried out by
18001 oleh badan sertifikasi PT SGS Indonesia. PT SGS Indonesia, a certification agency.
3.3. Pembukaan dan Reklamasi Lahan 3.3. Land Opening and Reclamation
Realisasi pembukaan lahan selama tahun 2015 di areal tambang In 2015, the realization of land opening in mining areas of
Sangatta dan Bengalon mencapai luas 1.914,56 ha, dari total Sangatta and Bengalon reached 1,914.56 hectares, from
rencana pembukaan lahan selama tahun 2015 seluas 2.024,36 the planned 2,024.36 hectares. Cumulatively, the total land
ha. Dengan demikian, secara kumulatif, luas lahan yang terbuka opening until 2015was 23,725.08 hectares.
sampai dengan tahun 2015 adalah 23.725,08 ha.

Total luas reklamasi lahan bekas tambang di Sangatta dan Bengalon The total reclamation area of Sangatta and Bengalon
selama tahun 2015 mencapai luas 1.094,59 ha melebihi rencana postmining sites in 2015 reached 1,094.59 hectare,
reklamasi tahun 2015 seluas 1.083,79 ha. Untuk pelaksanaan exceeding the 2015 reclamation plan of 1,083.79 hectares.
reklamasi seluas 1.094,59 ha diperlukan sejumlah 10,95 juta m3 A reclamation area of 1,094.59 ha required a 10,95 million m3
tanah sebagai media pertumbuhan tanaman. Kemudian dibutuhkan of soil for plant growing media. Then, it takes pioneer plants
tanaman pioneer seperti; johar, jabon, lamtoro, jengkol hutan dan such as Agatis, Jabon, Johar, Bekalahap, lenduhung and
makaranga, serta tanaman jenis komoditas, primer dan tanaman Makaranga, and plant commodities plants, primary plants and
yang menghasilkan buah untuk konsumsi fauna sebanyak 399.963 fruit plants for animal consumption, and 399,963 plants and
tanaman dan biji-bijian legume cover crop sebanyak 38.224,50 kg. legumes cover crop of 38,224.50 kg. Plants were taken from
Tanaman yang digunakan berasal dari sumber pembibitan yang the seedling center at KPC and from the people’s nursery
ada di KPC dan sebagian berasal dari pembibitan di masyarakat in Bengalon. Cumulatively, total rehabilitated land until 2015
Bengalon. Dengan demikian, kumulatif lahan yang direklamasi reached 7,082.18 hectares and cumulative mine footprint
sampai tahun 2015 adalah 7.082,18 ha dan kumulatif mine footprint was 16,642.90 hectares. There was an increased in the
adalah 16.642,90 ha.Terdapat peningkatan persentase area reklamasi percentage of the rehabilitated area to active area at 29.85%
terhadap area aktif yang masih digunakan menjadi 29,85% di tahun in 2014, up from 28.55% in 2013. As shown in the following
2015 dari 28,55% di tahun 2014. table:
Realisasi Pembukaan dan Reklamasi Lahan
Area 2012 2013 2014 2015

Kumulatif Lahan Terganggu (Ha) 18,920.38 20,176.12 21,810.52 23,725.08
Kumulatif Reklamasi (Ha) 4,875.62 5,377.24 6,226.19 7,082.18
Kumulatif Mine Footprint (Ha) 14,044.76 14,798.88 15,584.33 16,642.90
Presentase 25.77% 26.65% 28.55% 29.85%
3.4. Pengelolaan Kualitas Air 3.4. Water Quality Management

Pengelolaan kualitas air dilakukan untuk memenuhi baku Water quality management is conducted to meet water
mutu air limbah sebagaimana ditetapkan dalam AMDAL, quality standards as stipulated in the Environmental Impact
Kepmen LH No. 113/2003 dan Perda Kaltim 02/2011. Kegiatan Assessment (AMDAL) document, Decision of Environment
yang dilakukan meliputi pengelolaan sedimen, pengelolaan Minister No. 113/2003, and Regional Regulation of East
air asam tambang, pengelolaan kualitas pembuangan air Kalimantan 02/2011. Activities of water quality management
limbah tambang, dan pemantauan kualitas air secara berkala. include management of sediment, mine acid water, mine
effluents for washing, and regular monitoring.
3.4.1. Pengelolaan Sedimen 3.4.1. Sediment Management
Strategi Perencanaan Strategy Planning

Melakukan beberapa tahapan analisis dalam menentukan Conducting several stages of analysis in determining the
dimensi kolam pengendap tambang yaitu analisis di dimension of the mining sedimentation pond, namely
laboratorium untuk keperluan uji karakteristik material, analisis laboratory analysis for testing the material characteristics,
hidrologi, hidraulika, erosi sedimentasi dan transport sediment, hydrology analysis, hydraulics, erosion, sedimentation and
saat melakukan desain struktur bangunan air (kontrol debit transport of sediment, during designing the water building
dan settling pond) untuk keperluan pengelolaan kualitas air structure (discharge control and settling pond) to manage the
tambang dengan data yang representative: quality of mining water, with representative data:
• Uji pengendapan kolom (column test) untuk mendapatkan • Column settling test to obtain the characteristics of
karakteristik partikel sedimen meliputi waktu pengendapan sediment particles include the settling time, percentage
(settling time), % sediment removal dan surface loading of sediment removal and surface loading as input for
sebagai masukan dalam analisis dimensi kolam. dimension analysis.
• Melakukan analisis hidrologi dan hidraulika untuk • Hydrology and hydraulics analysis to determine the
penentuan debit yang akan diolah. discharge to be processed.
• Melakukan analisis transport sedimen untuk penentuan • Analysis of transport of sediment to determine the
dimensi kolam pengendap sedimen. dimension of the sediment settling ponds.
• Optimalisasi pengelolaan air limbah tambang dengan sistem • Optimization of the management of mining waste water
clustering, yaitu pola pengelolaan air tambang berdasarkan with clustering system, namely mining water management
pada daerah tangkapan air pada setiap titik penaatan. based on the catchment area at every point of compliance.
• Merencanakan dan mengaplikasikan dump, drainase, • Plan and apply the dump, drainage, rehabilitation (DDR)
rehab (DDR) saat penyiapan lahan untuk reklamasi, during land preparation for reclamation, prevention
pencegahan erosi lahan dengan metode konstruktif of soil erosion using constructive methods (ripping,
(ripping, pembuatan drop structure, tanggul, check dam) building drop structure, embankments, check dams) and
dan vegetative (penanaman legume cover crop dan vegetative (planting legume cover crop and fast growing
tanaman cepat tumbuh) plants)
Strategi Pengoperasian dan Perawatan Kolam Strategy for Operation and Maintenance of Pond
Strategi pengoperasian dan perawatan kolam dilakukan untuk The strategy of operation and maintenance of pond aims to
menjamin kualitas air keluaran yang dengan cara: ensure the quality of water output by:
• Pemasangan pintu air sistem buka tutup • Installation of watergate with open-close system
• Peningkatan kapasitas kolam pengendap dengan • Increasing the capacity of the sedimentation pond
melakukan pemeliharaan rutin dengan alat-alat long-arm, by performing routine maintenance using long-arm,
kapal keruk dan dragflow dredgers and dragflow
• Pengolahan kualitas air dengan cara active treatment di • Processing the quality of water using active treatment in
inlet kolam the inlet of the pond
• Perbaikan drainase kolam • Improving drainage of the pond
Pengerukan lumpur dilakukan dengan menggunakan delapan Dredging was carried out using eight (8) dredgers operating
(8) buah kapal keruk (KK) dan beroperasi sesuai jadwal yang according to schedule in fifteen (13) settling ponds in the
telah direncanakan di tiga belas (13) kolam pengendap yang area of KPC so that the quality of water can meet the quality
ada di dalam area KPC agar kualitas air yang keluar dapat standards.
memenuhi baku mutu yang ditetapkan.
Sesuai dengan RKTTL PT KPC 2015 dan terkait perluasan areal In accordance with RKTTL of PT KPC in 2015 and related to the
tambang, beberapa kolam pengendap baru telah dibangun selama expansion of mining areas, several new settling ponds were
tahun 2015 untuk menampung aliran dari kegiatan tambang, yaitu: built in 2015 to accommodate the low of mining operations,
Kolam Selanting untuk mengontrol kualitas air dari Pit K West dan namely: Selanting pond to control the water quality from K
Inul Middle; Kolam Cempana untuk mengontrol kualitas air dari West and Inul Middle Pit; Cempana Pool to control the water
Pit Peri Panel 3; Kolam Upper Rangkok Pond untuk mengontrol quality from Peri Panel 3 Pit 3; Upper Rangkok Pond to control
kualitas air sebelum masuk ke Kolam Penaatan Rangkok; Kolam the water quality before flowing into Rangkok as the water
Upper Bilakmata untuk mengontrol kualitas air sebelum mengalir quality structuring point, Upper Bilakmata pond to control the
menuju Kolam Bilakmata dan Kolam Penaatan Buraksa. PT KPC quality of the water before flowing into Bilakmata pond and
mempunyai komitmen untuk membangun kolam pengendap Buraksa water quality structuring point. PT KPC is committed
terlebih dahulu di hilir area yang akan dibuka untuk aktivitas to building settling ponds prior to the opening of new mining
penambangan. areas.
3.4.2. Pengelolaan Air Asam Batuan (AAB) 3.4.2. Mine Acid Water Management
Proses pengelolaan air asam batuan mulai dilakukan sejak dari Mine acid water process begins since exploration drilling until
pengeboran eksplorasi sampai dengan tahapan akhir reklamasi. the final stages of reclamation.
Proses Pengumpulan data Data Collection Process

Untuk mengetahui sebaran vertikal dari lapisan yang mengandung To determine the vertical distribution of the layer containing
mineral pyrite, maka sejak awal pengeboran eksplorasi dilakukan pyrite, then since the beginning of exploration drilling, rock
pengumpulan sampel batuan dengan cara: samples were collected by means of:
a. Pemboran inti (coring), pada sampel inti (core) dilakukan a. Core drilling (coring), core samples of 20 cm long each
pengambilan sampel sepanjang 20 cm per sampel pada were collected and logged for lithology changes.
setiap perubahan litologi.
b. Pemboran lubang biasa (open hole), sampel diambil b. Open hole, chip samples were taken every 1m and
setiap meter dari pecahan pemboran open hole (chip were collected to be analyzed. As many as 63,770 rock
samples) dikumpulkan untuk dianalisa sebanyak 63.770 samples were NAG analyzed from January to December
sampel batuan telah dianalisa NAG selama bulan Januari 2015.
hingga Desember 2015.

Klasifikasi tipe batuan dari hasil NAG Classification of Rocks from NAG Results
Sampel-sampel batuan baik dari chip maupun core yang dikirim The chip and core samples sent to KPC laboratory to be NAG
ke laboratorium KPC yang dianalisa NAG (Net Acid Generation) (Net Acid Generation) analyzed will be classified into four
akan diklasifikasikan menjadi empat (4) type berdasarkan atas (4) types based on the amount of sulfuric acid that may be
besaran asam sulfat yang mungkin terbentuk dari batuan formed from these rocks when exposed to air. At PT KPC,
tersebut jika terpapar dengan udara bebas. Di PT KPC batuan rocks are categorized in four types, namely:
dikategorikan dalam 4 type batuan yaitu:
1. Type 1 yaitu dengan pH > 4,5 dan tidak menghasilkan asam sulfat. 1. Type 1, has a pH of > 4.5 and produces no sulfuric acid.
2. Type 2 apabila mempunyai pH 4,5 – pH 3,6 dan menghasilkan 2. Type 2, has a pH of 4.5 - 3.6 pH and produce sulfuric acid
asam sulfat kurang dari 2 kg H2SO4/ton batuan. less than 2 kg H2SO4/ton of rock.
3. Type 3 apabila mempunyai pH 3.6 – pH 2 dengan 3. Type 3, has a pH of 3.6 - pH 2 with possibility to produce
kemungkinan menghasilkan asam sulfat 2 kg – 10 kg sulfuric acid of 2 - 10 kg H2SO4/ton, and
H2SO4/ton, dan
4. Type 4 apabila mempunyai pH <2 dan menghasilkan 4. Type 4, has a pH of <2 and produce sulfuric acid of 10
asam sulfat 10 kg – 20 kg/ton. kg - 20 kg/ton.
Selanjutnya Type 1 dan Type 2 diklasifikasikan sebagai material Furthermore, Type 1 and Type 2 are classified as Non Acid
Non Acid Forming (NAF) yang tidak atau sangat sedikit berpotensi Forming (NAF) material with no or very little likelihood of
menghasilkan asam sulfat dan Type 3 serta Type 4 yang producing sulfuric acid, while Type 3 and Type 4 are classified
diklasifikasikan sebagai batuan yang berpotensi menghasilkan as Potential Acid Forming (PAF). Results from NAG analysis
asam atau Potential Acid Forming (PAF). Hasil analisis NAG yang obtained from drilling holes then were logged into a system
didapatkan dari lubang bor kemudian di upload ke dalam system that is continuously updated in the database. The Department
yang terus menerus di update di dalam database. Departemen of Geology then uses that data to create NAF/PAF modeling
Geology kemudian menggunakan data tersebut untuk membuat using special model of existing geology for the area where
NAF/PAF model dengan menggunakan khusus model geologi yang the mine is located. The NAF/PAF modeling for certain Pit
ada untuk daerah dimana tambang tersebut berada. Untuk NAF/ area is likely to follow suit the geological model of the same
PAF model daerah Pit tertentu misalnya akan mengikuti model area.
geologi untuk daerah yang sama.
Pembuatan NAF/PAF model dilakukan setelah hasil NAG NAF/PAF modeling is made after NAG results are classified
diklasifikasikan dan dibedakan mana jenis batuan NAF dan and after NAF and PAF types of rock are separated. NAF/
PAF. NAF/PAF model ini sangat penting untuk mengetahui PAF modeling is very important in learning the volume and
volume dan sebaran vertikal dan horizontal dari batuan the vertical and horizontal distribution of NAF and PAF rocks
NAF maupun PAF sehingga dalam pembuatan skedul so that in preparing mining schedule, the potential PAF or
penambangan, batuan yang berpotensi PAF atau NAF dapat NAF can be known and be placed in the appropriate location
diketahui untuk ditempatkan pada lokasi yang diinginkan according to the standard procedure of dumping.
sesuai dengan standar prosedur dumping.
Pengendalian Kuantitatif dan Kualitatif Model AMD Control of Quantitative and Qualitative Model of AMD
Pembuatan model AMD yang didasarkan atas pemodelan geologi AMD modeling was created based on geological modeling
perlapisan batubara bertujuan untuk memberikan gambaran of coal layering aims to provide an geometrical overview on
secara geometris penyebaran dan jumlah volume batuan NAF distribution and total volume of NAF and PAF. The volume
dan PAF. Volume batuan NAF/PAF “insitu” dihitung berdasarkan of NAF/PAF rock on site is calculated based on horizontal
atas penyebaran horisontal dan vertikal yang dihasilkan dari and vertical distribution resulting from correlation between
korelasi antar lubang pemboran yang berdekatan. Dengan adjacent drilling holes. Thus it will generate AMD modeling
demikian dihasilkan model AMD interburden/overburden yang of interburden/overburden with pattern follows the pattern of
penyebarannya akan mengikuti pola penyebaran batubara. coal spreading.
Dengan memperhatikan metode penambangan dengan Taking into consideration the mining method using blasting
menggunakan metode blasting, secara langsung akan method, which will directly resulting in smaller recovery
berpengaruh terhadap perolehan volume recovery yang volume than in-situ volume. Therefore, in order to avoid
lebih kecil dibandingkan dengan volume insitu. Oleh karena significant reduction of NAF volume due to the use of panel/
itu, untuk mencegah pengurangan volume batuan NAF yang block caving method, a control mechanism against NAF is
signifikan akibat metode penambangan yang memakai sistem made by analyzing the debris from blasting.
panel/blok, dibuat suatu mekanisme kontrol terhadap batuan
NAF dengan mengalisa serpihan pemboran blasting.
Upaya pencegahan AAB dengan selective dumping Mine Acid Water prevention with selective dumping
Usaha preventif yang dilakukan adalah dengan menutupi Preventive measure is taken by covering every overburden
setiap overburden yang berpotensi membentuk air asam (PAF) that has the potential to form acidic water (PAF) with
dengan overburden yang tidak berpotensi membentuk air asam overburden that has no potential to form acidic water (NAF) in
(NAF) di daerah dumping. Diharapkan ini dapat meminimalkan the dumping area. It is done to minimize the formation of acid
terbentuknya aliran air asam sehingga dapat memenuhi standar water flow so as to meet the quality of standard output water.
baku mutu air keluaran yang telah ditetapkan.
Ketebalan tanah penutup dan tipe material akan menentuan tingkat The overburden thickness and type of material will determine
pemadatan dan penyiraman air (watering) yang diperlukan untuk the degree of compaction and watering needed to saturate
membuat material timbunan menjadi jenuh untuk mencegah the embankment material in order to prevent the spread of
penyebaran oksigen. Dengan mengetahui bagaimana keterkaitan oxygen. By knowing the relationship of these variables, we
variabel-variabel ini, memungkinkan kita untuk mengembangkan can develop a strategy for the treatment of acidic water. Some
strategi penanganan air asam. Beberapa standar penutupan telah closure standards have been developed to cope with various
dikembangkan untuk mengatasi berbagai situasi dan hambatan yang situations and diverse barriers. Those standards are set
beragam. Standar tersebut ditetapkan melalui suatu studi yang rinci through a detailed study and by considering various matters.
dan mempertimbangkan berbagai hal. Kandungan in situ moisture dan The content of in situ moisture and inherent permeability
inherent permeability spoil untuk semua lokasi di KPC telah diukur. spoil at all locations in KPC has been measured.
Karakteristik spoil dan kemampuan ketersediaan equipment Characteristics of the spoil and the availability of equipment at KPC,
di KPC, telah digunakan dalam menentukan opsi pembuatan have been used in determining the option of creating dump covers
konstuksi dump covers. Saat ini ada tiga opsi yang dilakukan construction. Currently, there are three options regarded as the
sebagai standar pelaksanaan penimbunan batuan penutup yaitu: standard for the implementation of dumping the overburden, namely:
1. Low Effort: Lapisan NAF material yang tebalnya lebih dari 10 1. Low Effort: NAF material layer with thickness of more than
meter, yang pemadatannya hanya melalui traffic compaction, 10 meters, compacted only through traffic compaction,
tidak memerlukan kompaksi dan watering tambahan. need no additional compaction and watering.
2. Moderate Effort: satu meter lapisan clay, dipadatkan 2. Moderate Effort: one meter layer of clay, compacted with
dengan heavy vibrating roller, tetapi tanpa penyiraman air heavy vibrating roller, but without watering since it has
karena kandungan moisturenya sudah optimal. contained optimal moisture.
3. High Effort: dua meter lapisan NAF Material, memerlukan 3. High Effort: two-meter layer of NAF Material, requiring
pemadatan oleh heavy vibrating roller dan tambahan compaction by heavy vibrating roller and significant
moisture yang signifikan menggunakan water cart dan amount of additional moisture using water cart and
buldozer yang dilengkapi ripper. bulldozer equipped with ripper.
Lapisan-lapisan penutup yang dipadatkan (compacted) juga Compacted layers of cover also requires a layer of water
membutuhkan lapisan kandungan air pada bagian spoil yang content on the uncompressed spoil (uncompacted), to
tidak dipadatkan (uncompacted), untuk melindungi lapisan protect the saturated compacted layer from runoff and
compacted jenuh dari runoff dan erosi, kemarau, dan penetrasi erosion, drought, and the penetration of tree roots.
akar pohon.
Upaya pencegahan AAB dengan tata kelola air permukaan Mine Acid Water prevention by governing final dump
final dump surface water
Dump Drainage Rehab (DDR) yaitu tata kelola air permukaan di Dump Drainage Rehabilitation (DDR) is a surface water
final dump merupakan hal yang kritikal untuk menjaga stabilitas governance in the final dump which is critical to ensuring
jangka panjang setiap dump cover. Pengontrolan sistem drainase long-term stability of each dump cover. Inadequate control of
yang tidak memadai akan merusakkan lapisan penutup akibat erosi drainage system will destroy the overburden due to erosion
dan terpaparnya PAF material yang berpotensi menghasilkan air and exposure of PAF material that could potentially generate
asam. Selain itu keberhasilan reklamasi juga memberikan dampak acid water. In addition, the success of reclamation also had a
yang positif dalam memperkecil terjadinya erosi positive impact in reducing erosion
Upaya pengolahan AAB Mine Acid Water Processing

Pengapuran dilakukan pada beberapa kolam pengendap di areal Calcification is carried out in several settling ponds in Sangatta
tambang Sangatta dan Bengalon untuk menjaga kualitas air (pH and Bengalon to maintain water quality (pH of water). In
air). Di areal tambang Sangatta, kegiatan pengapuran dilakukan Sangatta, calcification activities were carried out in Keny J
di kolam Keny J, Angsoka, Kepodang, Rangkok, Seriwang, PSS, pond, Kepodang, Rangkok, Seriwang, Pelikan South ponds,
Bengkirai, Mahoni, Marunda dan kolam lain jika diperlukan. Bengkirai, and other ponds as deemed necessary.

Demikian pula pada kolam-kolam pengendap di Bengalon Similarly, ponds in Bengalon were also treated with the
dilakukan pengapuran dengan alat semi otomatis dan alat calcification process with semi-automatic and neutramill
neutramil di inlet kolam Apokayan, Kelawitan, Mawar, Seroja. equipment at Apokayan, Kelawitan, Mawar, Seroja inlet. To
Pemantauan dilakukan secara ketat oleh Departemen ensure optimum results, KPC’s Environmental Department
Lingkungan PT KPC untuk mendapatkan hasil yang maksimal. implemented strict monitoring during the processes.
Upaya pengapuran ini dilakukan biasanya dikarenakan adanya Normally, calcification was undertaken due to the flow from
aliran yang bersumber dari pemompaan area penambangan aktif. the pumping of active mining area. After the pit ceasing its
Saat pit selesai beroperasi tidak akan ada lagi aliran air asam. operation than mine acid water also stop from flowing.
3.5. Pemantauan Kualitas Lingkungan 3.5. Environmental Quality Monitoring
3.5.1. Pemantauan Kualitas Air 3.5.1. Water Quality Monitoring

Lokasi pembuangan air limbah dari areal penambangan ke Location for disposing wastewater from mining area to water courses
badan air ditentukan melalui kajian lingkungan pembuangan is determined through environmental assessment of waste water
air limbah, dan ditetapkan oleh Keputusan Bupati Kutai Timur. disposal, and established by the Decision of the Regent of East Kutai.
Pemantauan kualitas air limbah mengacu pada baku mutu Monitoring of liquid wastes is done regularly by referring to quality
menurut Kep Men LH No. 113/2003 dan Perda Kaltim 02/2011 standards as established by Decision of Environment Minister No.
untuk parameter pH, TSS, konsentrasi logam besi (Fe) dan 113/2003, and Regional Government Regulation of East Kalimantan
mangan (Mn). Selama tahun 2015, pemantauan dilakukan di No. 02/2011 for pH, TSS, Fe and Mn. In 2015, the monitoring was
20 lokasi, yaitu 16 di areal Sangatta dan 4 lokasi di Bengalon. conducted in 20 locations, 16 in Sangatta and 4 in Bengalon.
Pemantauan pembuangan air limbah ke laut dilaksanakan For waste disposal to the sea, the monitoring was done in
sesuai Keputusan Gubernur Kalimantan Timur compliance with the East Kalimantan Governor Decision No.
No. 658.31/K.154/2013 tertanggal 18 Februari 2013, dilakukan 658.31/K.154/2013 dated 18 February 2013 and was conducted
di 5 titik dengan parameter yang dipantau adalah suhu, residu along 5 points. The parameters used in the monitoring process
klorin, pH, Zn, PO4, TSS (untuk air pendingin PLTU dan blow were temperature, chlorine residue, pH, Zn, PO4, TSS (for PLTU
down cooling tower), serta pH, TSS, Fe, dan Mn untuk kolam cooling water and blow down cooling water) as well as pH, TSS,
pengendap terminal batubara. and pH, TSS, Fe, and Mn for settling ponds in coal terminal.
3.5.2. Pemantauan Kualitas Udara dan Getaran 3.5.2. Air Quality and Noise Management
Pemantauan kualitas udara dilakukan dengan mengacu Air quality monitoring was in line with KPC’s RPL AMDAL of
kepada RPL AMDAL Peningkatan Produksi Batubara Hingga Coal Production Increase up to 70 Million Tonnes per Annum.
70 Juta Ton Per Tahun PT KPC. Baku mutu mengacu kepada The quality standards referred to prevailing government
peraturan pemerintah yang berlaku yaitu PP 41/1999 tentang regulation, PP No. 41/1999 regarding National Ambient Air
baku mutu udara ambien nasional. Quality Standards.
Pemantauan debu (TSP atau Total Suspended Particulate) In Sangatta, monitoring of Total Suspended Particulates (TSP)
dan kualitas udara ambien (gas karbon monoksida, sulfur and quality of ambient air (carbon monoxide, sulphur dioxide,
dioksida, nitrogen oksida, oksidan, hidrokarbon dan timah nitrogen oxide, oxidant, hydrocarbon, and black lead) was
hitam) di Sangatta dilakukan setiap tiga bulan oleh laboratorium conducted every three months by an independent consultant
eksternal di lokasi pemukiman masyarakat dan lokasi industri at residential areas and industrial locations, in compliance with
dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) no. 41/1999. Government Regulation No. 41/1999. TSP assessment was
Pemantauan debu dilakukan di 8 titik di Sangatta dan 8 titik done in 8 locations in Sangatta and 8 locations in Bengalon, of
di Bengalon dimana 15 titik diantaranya merupakan lokasi which 15 were in residential areas and 1 in an industrial/trade
permukiman dan 1 titik lokasi industri/perdagangan. location.
Pemantauan kebisingan (noise) kawasan dilakukan setiap tiga Noise monitoring was also carried out every three months in
bulan bersamaan dengan lokasi dan waktu pemantauan kualitas conjunction with ambient air quality assessment. The monitoring
udara ambien. Pemantauan dilakukan selama 24 jam dengan alat was conducted for 24 hours by means of “Integrating Sound
“Integrating Sound Level Meter”, Adapun baku mutu kebisingan Level Meter”. The quality standard noise refers to Decree of
mengacu pada Kep Men LH no. 48/1996. Minister of Environment No. 48/1996.
Pemantauan getaran dilakukan untuk mengetahui pengaruh Vibration monitoring was done with the purpose to identify
kegiatan peledakan terhadap pemukiman masyarakat yang impact of blasting activities on the communities living around
tinggal di sekitar pertambangan, meliputi pemantauan getaran mining areas, which include ground vibration and noise.
tanah (ground vibration) dan kebisingan. Pemantauan dilakukan Vibration monitoring was conducted in residential areas in
di areal pemukiman masyarakat di Sangatta (Desa Singa Sangatta (Singa Gembara Village) and in Bengalon (Segading
Gembara) dan Bengalon (Desa Segading). Village).
Pemantauan emisi udara dari cerobong PLTU, boiler untuk Monitoring was also done on air emission from the stacks
memasak ANFO dan genset di areal tambang Sangatta dan of the thermal power plant and generator in Sangatta and
Bengalon dilakukan oleh laboratorium eksternal sesuai jadwal. Bengalon, conducted by external laboratory. Emissions
Kegiatan pemantauan emisi mengacu pada: monitoring activities refer to:
• Per MENLH no. 07/2007 tentang “Baku Mutu Emisi • Per MENLH no. 07/2007 on “Quality Standards of
Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap” Emission from Non-Moving Sources For Boiler”
Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Emission from Moving Sources for Thermal Power Plant
Pembangkit Tenaga Listrik Termal”. Business and/or activities”.
Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Emission from Moving Sources for Mining Business and/
Pertambangan” or Activities”
Pemantauan emisi udara dari cerobong insinerator dilakukan Monitoring for air emitted from incinerator stacks were done
setiap triwulan, sesuai ijin dan baku mutu yang ditetapkan quarterly, in compliance with license and quality standards set
pada Kep. MENLH 276//2010, tentang izin pengoperasian forth in the Decision of Environment Minister No. 276/2010
alat pengolahan (Insinerator) limbah B3 PT KPC. Pengukuran regarding License to Operate Incinerator for Hazardous and
dilakukan pada saat pembakaran limbah filter dan limbah Toxic Wastes issued for KPC. Measurement was carried out
medis (padat) dengan volume masing-masing adalah 100 kg during the incineration of ilter and solid medical waste, with
dan 40 kg. volumes of 100 kg and 40 kg respectively.
Pemantauan emisi udara dari kendaraan bermotor, baik Monitoring of air emissions from vehicles, both light vehicles and
kendaraan ringan maupun kendaraan berat di tambang, juga heavy vehicles in the mining area, has also been carried out by the
telah dilakukan oleh konsultan. Hal ini dilakukan untuk tujuan consultant. This is done for the purpose of emissions inventory of
inventori emisi dari kegiatan penambangan PT KPC. mining activities at PT KPC.
3.6. Pengelolaan Limbah B3 3.6. Hazardous Management

Pengelolaan limbah B3 dilakukan melalui kegiatan: B3 management was implemented through waste deposits in
penyimpanan di TPS berizin, pemanfaatan, insinerasi, licensed temporary waste disposal (TPS) units, utilization, incineration,
bioremediasi dan pengiriman ke pihak ketiga berizin. bio-remediation, and delivery to authorized licensed parties.

Kegiatan penyimpanan limbah B3 mengacu pada ketentuan, Hazardous and toxic waste deposing activities comply
meliputi: memastikan bahwa limbah B3 yang disimpan tidak certain guidelines, including: ensuring that B3 wastes were
lebih dari 90 hari serta dilengkapi dengan simbol dan label not deposited for more than 90 days and that waste was
yang sesuai, pencatatan dan pembuatan neraca limbah identified accordingly with signs and labels, and recording
bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) sesuai ketentuan and creating B3 waste balance as required by the Ministry of
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Lingkungan Environment and the Environment Office of East Kutai
Hidup (BLH) Kutai Timur, dan pencatatan limbah non-B3.
Dari bulan Januari hingga Desember 2015, sebanyak 9.934.140 From January to December 2015, a total of 9,934,140 L of
L oli bekas telah ditimbulkan oleh KPC dan kontraktornya, baik di used oil generated by KPC and its contractors, in Sangatta and
area Sangatta maupun Bengalon. Dari jumlah tersebut sebanyak Bengalon. 4,580,561 L (46%) of this was utilized as a mixture
4.580.561 L (46%) telah dimanfaatkan sebagai campuran bahan of explosives (ANFO-emulsion) and the remaining 5,353,579
peledak (ANFO-Emulsi) dan sisanya sebanyak 5.353.579 L L (54%) was sent to a licensed third-party. Utilization of used
(54%) dikirim ke pihak ketiga berijin. Pemanfaatan oli bekas ini oil is an effort to support the KPC in energy conservation.
merupakan upaya KPC dalam menunjang konservasi energi.
Pengelolaan limbah terkontaminasi hidrokarbon (filter dan Waste that is contaminated with hydrocarbon (filters and oil
majun bekas beroli) dan limbah medis dari klinik perusahaan, stained rags) as well as medical wastes from the Company’s
dilakukan dengan insinerasi menggunakan insinerator berizin clinics were controlled by means of incineration, using
yang terletak di Sangatta North Dump. Jumlah total limbah a licensed incinerator in Sangatta North Dump. The total
terkontaminasi hidrokarbon dan limbah medis yang diinsinerasi hydrocarbon contaminated and medical waste that was

adalah sebanyak 66,32 ton dan 3,91 ton, menghasilkan abu incinerated totaled 66.32 tonnes and 3.91 tonnes, producing a
residu seberat 8 ton. Abu hasil insinerasi ini kemudian dikirim residue of 8 tonnes. The ash from the incineration process was
ke pihak ketiga berizin yaitu PPLI di Bogor. transferred to a third party licensed, namely PPLI, in Bogor.
Pengolahan tanah yang terkontaminasi minyak dilakukan dengan Processing of oil-contaminated soil was carried out through
cara bioremediasi. Awal tahun 2015 hingga akhir Triwulan III bio-remediation. In early 2015, until end of Quarter III 2015,
2015, pengolahan tanah terkontaminasi minyak siklus 19 dan contaminated soil treatment activities were carried out at cycle 19
20 sejumlah 480 m3 masih dilanjutkan karena berdasarkan hasil and cycle 20 of 480 m3 and is still going on so since based on the
analisa sampel di bulan Desember 2014 nilai TPH masih di atas results from sample analysis in December 2014, the TPH score was
1%. Proses pembajakan terus dilakukan pada sel pengolahan agar still above 1%. Plowing process is still conducted in landfarm cell
kadar oksigen dalam tanah terkontaminasi minyak yang diolah to maintain sufficient oxygen level in the oil-contaminated soil for
tetap mencukupi sehingga bakteri petrofilik dapat mencerna the petrophylic bacteria to optimally digest the contaminant. Soil
kontaminan secara optimal. Pengiriman sampel tanah juga sample delivery was also done to assess the level ofTotal Petroleum
dilakukan untuk mengetahui kadar TPH dan kandungan nutrisi Hydrocarbon and content of nutrients such as phosphates and
seperti Fosfat dan Nitrogen. Berdasarkan hasil analisa laboratorium nitrogen. Based on the results of laboratory analysis received
yang diterima di awal Triwulan III 2015 dengan parameter dan at early of Third Quarter of 2015, with parameters and quality
baku mutu sesuai dengan Kep. MENLH No.128 Tahun 2003 standards in comply with the Decree of Minister of Environment
menunjukkan bahwa tanah olahan telah dipulihkan secara fungsi No. 128 of 2003, it was found that the function and fertility of the
dan kesuburannya. Selain itu uji TCLP menunjukkan bahwa landfarm has been restored. In addition, the Toxicity Characteristic
kandungan logam berat yang meluruh dari tanah masih memenuhi Leaching Procedure (TCLP) test also shown that the content of
baku mutu dan aman bagi lingkungan. Dengan demikian tanah heavy metals leached from the soil still meets the quality standards
hasil pengolahan siklus 19 dan 20 pada akhir Triwulan III 2015 and thus is safe for the environment. Hence the landfarm from
dapat dikeluarkan dari fasilitas pengolahan untuk ditempatkan di cycles of 19 and 20 as of end of Third Quarter of 2015 can be taken
area dumping. Setelah siklus 19 dan 20 dikeluarkan dari fasilitas out from the processing facilities to be placed at the dumping area.
pengolahan, maka dilakukan persiapan pengolahan untuk siklus After cycles 19 and 20 are removed from the processing facility,
selanjutnya yaitu siklus 21 dan 22. Penambahan tanah dari hasil then preparations were made for the processing of the next cycle,
olahan siklus sebelumnya telah dilakukan ke dalam sel pengolahan namely cycle 21 and 22. The addition of processed soil from the
untuk memperbaiki tekstur tanah terkontaminasi minyak yang previous cycles into landfarm cell has been brought about in order
akan diolah. Sampel tanah telah dikirim ke laboratorium ITB untuk to improve the texture of oil-contaminated soil to be processed.
mengetahui kadar TPH dalam tanah serta TCLP di awal proses, Soil samples were sent to the laboratory at ITB to determine the
sesuai dengan persyaratan dalam Kep. MENLH No. 128 Tahun levels of TPH in soil as well as the TCLP early in the process, in
2003. Hasil analisa digunakan sebagai dasar pemberian nutrient accordance with the requirements in Decree of the Minister of
untuk menjaga pertumbuhan mikroorganisme. Di awal Triwulan Environment No. 128 of 2003. The results of the analysis are used
IV 2015 proses pengolahan tanah terkontaminasi minyak dimulai as the basis for nutrient provision for maintaining the growth of
untuk siklus 21 dan 22 di 2 sel yang berbeda yaitu sel 1 dan sel microorganisms. At the beginning of the Fourth Quarter of 2015,
2. Hasil laboratorium yang diterima dari sampel awal pengolahan the processing of oil-contaminated soil was began for cycles 21
yang dikirim di akhir Triwulan III 2015 menunjukkan perbedaan nilai and 22 in two different cells, namely cell 1 and cell 2. The laboratory
TPH yang cukup besar di beberapa titik area yang diambil sampel. results on the initial processing samples sent in the Third Quarter
Hal ini menandakan bahwa tanah terkontaminasi minyak yang of 2015 shown significant differences of TPH values at various
diolah memerlukan proses pembajakan yang lebih merata untuk points where the samples were taken. This indicates that the oil-
membuat tanah tersebut lebih homogen. Selama pengolahan contaminated soil requires a more evenly powing process to make
siklus 21 dan 22, telah dilakukan penyemprotan bakteri petrophilic the land more homogeneous. During the processing of cycles 21
sebanyak 2 kali dengan volume 60 liter ke masing-masing sel and 22, the spraying of petrophilic bacteria were carried out twice,
pengolahan. Proses pembajakan juga telah dilakukan untuk with a volume of 60 liters to each cell. Powing were also conducted
menjaga supply oksigen dalam tanah serta agar tanah yang diolah to maintain the oxygen supply in the soil as well as to make it more
lebih homogen. homogeneous.
Sebanyak 6.128,43 ton abu batubara (terdiri dari 3.757,78 ton A total of 6,128.43 tons of coal ash (consisting of 3,757.78
fly ash dan 2.370,65 ton bottom ash) telah ditimbulkan selama tons of fly ash and 2,370.65 tons of bottom ash) were
bulan Januari hingga Desember 2015 dan abu batubara tersebut generated from January to December 2015 and this coal ash
ditimbun di areal penyimpan di Tanjung Bara. was stored in a storage area in Tanjung Bara.
3.7. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati 3.7. Biodiversity Management

Pengelolaan flora dan fauna darat dilakukan melalui program The management of terrestrial flora and fauna was conducted
biodiversity (keanekaragaman hayati), yaitu dengan cara through biodiversity program by monitoring the flora and
pemantauan flora dan fauna baik sebelum pembukaan tambang fauna, before opening the mine by sampling, as well as in
secara sampling maupun pada daerah yang telah di reklamasi. areas that have been reclaimed. The SOP (Standard Operating
SOP (Standard Operational Procedure) Keanekaragaman Hayati Procedure) for Biodiversity program has been decided as
telah diterapkan menjadi panduan dalam menetapkan tingkat guideline in determining the level of success of a reclamation
keberhasilan suatu daerah reklamasi. area.
Pengelolaan biota perairan dilakukan dengan cara penelitian For water biota, studies and surveys in the rivers Sangatta
dan survei di sungai-sungai di wilayah Sangatta dan Bengalon and Bengalon are done every two years, and will be again
setiap dua tahun, dan akan dilakukan kembali pada tahun conducted in 2016. The study and survey assessed the
2016. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keragaman diversity of fish living in Sangatta and Bengalon rivers, from
jenis ikan yang ada di Sungai Sangatta dan Bengalon, sejak the upstream areas which has not been impacted by mining
dari hulu sungai yang belum mendapat pengaruh kegiatan activities, to downstream areas.
penambangan hingga ke muara sungai.
PT KPC memiliki kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber In partnership with Natural Resources and Conservation
Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan pemindahan satwa Ofice (BKSDA), PT KPC assisted in relocating wildlife species,
liar khususnya Orangutan dari lokasi penambangan atau especially orangutans, from mining areas or employees’
perumahan karyawan ke lokasi yang lebih aman (hutan atau residential areas, to safer environments (to forests or to Kutai
areal Taman Nasional Kutai). National Park).
3.8. Program Pasca Tambang (Mine Closure) 3.8. Mine Closure Program
3.8.1. Peternakan Sapi 3.8.1. Cow Husbandry

PT KPC telah menjalin kerja sama dengan IPB (Institut Pertanian PT KPC has entered into partnership with IPB (Bogor
Bogor) untuk rencana pengembangan sapi di lahan-lahan Agricultural University) in developing cow husbandry in post
reklamasi pasca operasi tambang. Lokasi peternakan sapi di mining areas. The location of cattle farm in Telaga Batu Arang
Telaga Batu Arang (TBA) dan di D2 Murung. Melalui kerja sama (TBA) and D2 Murung. Through the cooperation with IPB,
dengan IPB, PT KPC telah membangun Peternakan Sapi Terpadu PT KPC built Integrated Cattle Farm (FAST) in D2 Murung.
(PESAT) di areal D2 Murung. Tujuannya adalah untuk menjadikan The purpose is to provide a center of training for cattle
pusat pelatihan peternakan bagi masyarakat sekitar dan sekaligus farming for surrounding communities, empowering them to
menjadikan masyarakat mampu untuk mengembangkan potensi develop farming potentials in their villages and in the long
peternakan tersebut di desa-desa dimana mereka berada. Secara term to grow economic self reliance. PESAT is situated
jangka panjang diharapkan adanya suatu kemandirian pangan on 22-hectares of land, which consists of: 2 hectares of
melalui usaha pengembangan peternakan tersebut. Luas areal elephant grass, 1 hectare of water basin, and 14 hectares of
PESAT sekitar 22 ha, terdiri dari: 2 ha kebun rumput gajah, 1 ha pasture. The remaining areas are used for cow enclosures,
embung air, 14 ha kebun gembala, dan sisanya untuk kandang office buildings, employee and guest housing, paring areas,
sapi, gedung kantor, mess karyawan dan tamu, areal parkir, serta and waste treatment facility for solid waste and biogas.
sarana pengolahan limbah padat dan biogas. Jumlah sapi di areal As of Quarter III 2015, PESAT has 179 cows, including 42
PESAT hingga akhir Triwulan III 2015 sejumlah 179 ekor sapi, breeding cattle, 20 dairy cattle, 47 beef cattle and 70 breeding
terdiri 42 sapi pembibitan, 20 sapi perah, 47 sapi penggemukan cattle donated from APBN. Livestock feed are provided in
serta 70 sapi pembibitan dari bantuan APBN. Kebutuhan pakan cooperation with farmer groups Sangatta Selatan and Jalan
ternak disediakan bekerjasama dengan kelompok tani Sangatta Pendidikan.
Selatan dan kelompok tani Jalan Pendidikan.
KPC juga telah mempersiapkan untuk kerjasama tahap kedua KPC also prepared a collaboration with Bogor Agricultural
dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengelola lahan Institute (IPB) to manage Pit Jupiter, a post mining land. A
bekas tambang Pit Jupiter. Workshop Pemanfaatan Lahan workshop to develop the master plan of activity program have
Pasca Tambang KPC telah dilaksanakan pada tanggal 18-19 been conducted on 18-19 December 2014, followed by the
Desember 2014 dan dilanjutkan dengan penandatanganan signing of MoU on the cooperation on March 2015.
Surat Perjanjian Kerjasama pada bulan Maret 2015.
3.8.2. Studi pemanfaatan air void (kolam) pasca tambang 3.8.2. Utilizing Void (Pond) Water Post-Mining
Telaga Batu Arang yang merupakan void bekas tambang telah Telaga Batu Arang, a former mine, was used as recreational
dijadikan kolam untuk wisata perairan. Untuk keperluan tersebut, pool. For this purpose, several facilities were built at North
beberapa fasilitas telah dibangun di areal kolam Sangatta North Sangatta pool (Telaga Batu Arang) namely: children’s play
(Telaga Batu Arang) yaitu: areal bermain untuk anak-anak (Play ground, function hall, gazebos, public toilets, office, jetty,
Ground), aula, beberapa gazebo, fasilitas MCK, fasilitas kantor, jogging track, and fish cages. 2,000 dragon fruit trees were

dermaga perahu, jalur jogging track, dan karamba ikan. Di areal planted at Telaga Batu Arang in mid-2014, in an intercropping
Telaga Batu Arang juga telah dilakukan penanaman bua Naga manner with groundnuts. The area for dragon fruit planting
sebanyak 2.000 pohon pada pertengahan tahun 2014, yang uses drip irrigation systems, so that fertilization is also easily
ditanam secara tumpang sari dengan kacang tanah saat tanaman controlled. The irrigation system uses water from Telaga Batu
masih muda. Untuk areal penanaman buah Naga menggunakan Arang pool pumped using electric power from windmills and
pengairan sistem irigasi tetes, sehingga pemupukannya juga solar power.
mudah dikontrol. Sistem irigasi ini memanfaatkan air kolam Telaga
Batu Arang dengan cara dipompa menggunakan tenaga listrik dari
kincir angin dan tenaga surya.
3.8.3. Studi desain restorasi ekosistem lahan bekas 3.8.3. The Study of Ecosystem Restoration Design in Post
tambang Mining Area
Studi ini dilakukan oleh tim peneliti dari Pusat Litbang Hutan The study was conducted by a team of researchers from the
dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan. Tujuan dari Conservation and Rehabilitation Research and Development
penelitian ini adalah mendesain tata ruang kawasan paska Centre of the Department of Forestry. The purpose of this
tambang PT KPC yang telah bervegetasi dalam bentuk zonasi, study is to design the layout of post-mining area of PT KPC
dan mendesain restorasi vegetasi di masing-masing zonasi which has been covered with vegetation in zoning system, and
untuk meningkatkan fungsi dan manfaat ekosistem. Studi planning the restoration of vegetation in each zone to increase
telah dimulai pada Triwulan IV 2008 dan masih dilanjutkan the functionality and benefits of ecosystem. The study has been
hingga tahun 2011. Strategi implementasi zonasi di lapangan initiated in the fourth quarter of 2008 and continued until 2011.
yang direncanakan adalah 5 zona yaitu: zona lindung, zona Zoning implementation in the field consisted of 5 zones, namely:
penyangga, zona konservasi keanekaragaman hayati, zona protection zone, buffer zone, biodiversity conservation zone,
wisata dan zona pemanfaatan. tourism zone and utilization zone.
Sebagai wujud nyata dari upaya restorasi lahan bekas tambang As a concrete manifestation of the restoration of mined land
KPC untuk zona pemanfaatan, maka pada lahan bekas of KPC in the utilization zone, then on mined land Pit Jupiter
tambang Pit Jupiter saat ini sedang dikembangkan tiga proyek is currently being developed three projects that support the
yang menunjang upaya restorasi lahan bekas tambang yaitu restoration of mined land that poultry farm in an area of 4
peternakan ayam petelur pada lahan seluas 4 ha, penyediaan ha, provision of land for animal feed through testing corn and
lahan untuk pakan ternak melalui uji coba tanaman jagung soybean crops in an area of 10 ha, and the construction of a
dan kedelai pada lahan seluas 10 ha, dan pembangunan area nursery area (nursery) oil palm area of 5 ha.
pembibitan (nursery) kelapa sawit seluas 5 ha.
Kemajuan proyek tersebut selama Triwulan III 2015 adalah: Progress of the project during the Third Quarter of 2015
pembangunan kandang ayam telah selesai, dan telah dilakukan are: the completion of the construction of chicken coops,
pengadaan ayam petelur sejumlah 1500 ekor; persiapan dan the procurement of 1500 laying hens, preparation and
perawatan tanaman jagung seluas 0,75 hektar telah dilakukan; maintenance of an area of 0.75 hectares of corn, maintenance
pemeliharaan bibit kelapa sawit sejumlah 55.000. of some 55,000 oil palm seedlings.
3.9. Program Efisiensi Energi 3.9. Energy Efficiency Program
3.9.1. Program Efisiensi Bahan Bakar 3.9.1. Fuel Efficiency Program

Program efisiensi bahan bakar (khususnya solar) sudah Fuel efficiency programs (especially diesel) have been carried
mulai dilakukan sejak bulan Maret 2008, yang dilandasi out since March 2008, prompted by data of fuel consumption
oleh adanya data pemakaian bahan bakar pada kondisi showing an unproductive condition. KPC formed a team in
yang tidak produktif. KPC kemudian membentuk sebuah charge of finding causing factors and implementing corrective
tim yang bertugas menemukan faktor-faktor penyebab dan measures.
mengimplementasikan tindakan perbaikan.
Adapun langkah perbaikan yang telah dilakukan adalah: membuat The corrective measures were: preparing new SOP on
SOP baru tentang monitoring fuel breather (penutup saluran monitoring fuel breathers, improving control and conducting
pengisian bahan bakar, meningkatkan kontrol dan sosialisasi socialization on fuel saving by shutting down machines that
penghematan bahan bakar dengan cara mematikan mesin yang are not productive, controlling the status of engines truck by
tidak produktif, mengontrol status engine run pada truk melalui upgrading dispatch program, preparing new SOP related to
dispatch dengan melakukan upgrade program pada dispatch, big digger repair to control heavy equipment that enter and
membuat SOP baru berkaitan service big digger untuk mengontrol exit service facilities, carrying out re-screening procedures for
alat berat saat masuk dan keluar servis, melaksanakan prosedur residual fuel in tanks to be reused by diggers upon completion
penyaringan kembali fuel sisa di tangki agar dapat dipakai kembali of service (kidney looping fuel), placing fill safe system in the
oleh digger tersebut setelah selesai servis (kidneylooping fuel), excavators to prevent spillage of fuel during refueling process.
pemasangan fill safe system di excavator untuk menambah
kontrol agar tidak terjadi tumpahan fuel saat proses pengisian fuel
ke tangki bahan bakar excavator.
Indikator keberhasilan penghematan bahan bakar dihitung The success of the fuel saving program is measured by the
berdasarkan jumlah solar (dalam satuan liter) yang digunakan amount of diesel fuel (in liters) used to move each volume
untuk memindahkan tiap volume (dalam satuan Bcm) over of overburden (in units Bcm), for 1 minute cycle time by
burden (batuan penutup) selama 1 menit cycle time yang truck, or called Fuel Ratio = liter/bcm/min. When the actual
ditempuh oleh truk, atau disebut dengan Fuel Ratio = liter/ FR was lower than the targeted FR, then the fuel saving has
bcm/menit, apabila FR actual lebih rendah dari FR target brought a positive impact on operations. Calculation of diesel
project maka penghematan fuel telah berdampak positif fuel savings was based on the amount of diesel fuel used
terhadap operasional. Perhitungan angka penghematan bahan for production (the amount of over-burden generated). The
bakar solar berdasarkan jumlah solar yang digunakan untuk amount of diesel fuel that can be saved in 2015 was 33,696
menghasilkan produksi (jumlah over burden yang dihasilkan). kL.
Jumlah bahan bakar solar yang bisa dihemat selama tahun
2015 sebanyak 33.696 kL.
3.9.2. Program Efisiensi Oli 3.9.2. Oil Efficiency Program

Latar belakang dilakukannya program ini adalah karena tingginya The reason behind this program is the high consumption of
konsumsi oli sebagai pelumas pada alat berat, mahalnya harga lubricants for heavy machinery, the expensive price of new
pelumas baru, tingginya jumlah timbulan dan risiko penanganan lubricant, the high amount and high risk of used oil, which is a
pelumas bekas yang masuk dalam kategori Limbah B3; dan toxic and hazardous substance, as well as the high down time
tingginya down time unit/alat saat servis berkala. unit during periodic maintenance.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, maka Divisi MSD To overcome these problems, the Mining Services Division
(Mining Services Division) PT KPC sejak tahun 2008 telah of PT KPC since 2008 has conducted an oil efficiency/saving
melakukan program efisiensi/penghematan oli dengan cara program by reducing use of oil in 56 CAT-789 trucks, with
mengurangi penggunaan oli pada 56 unit truk CAT 789, details of the program as follows:
dengan detail program sebagai berikut:
• Memperpanjang usia pelumas engine (250 menjadi 500 • Extending the life of engine lubricants (from 250 to 500
jam), dengan cara: menaikkan grade oli dari API Service hours), by raising the oil grade from API Service CH-4 to
CH-4 menjadi CI-4 Plus, dan menambah kapasitas tanki CI-4 Plus, and enlarging the tank capacity from 212 litres
dari 212 liter menjadi 280 liter. to 280 litres.
• Memperpanjang usia pelumas transmisi, hidraulik, final • Preserving the transmission, hydraulic, final drive and
drive, dan differential (2.000 jam menjadi 4.000 jam), differential oil (from 2,000 hours to 4,000 hours), by
dengan cara: menaikkan grade oli dari kelas Caterpillar raising the oil grade from Caterpillar TO-2 to TO-4, and
TO-2 menjadi TO-4, dan melakukan penyaringan oli conducting kidney-looping every 500 hours.
(Kidney looping) setiap 500 jam.
• Monitor kondisi oli setiap 500 jam dengan menyediakan • Monitoring the oil condition every 500 hours by providing
on site lab oil analisys untuk mendapatkan analisa pada hari on-site lab oil analysis to get the analysis result on the
yang sama same day.
Dari implementasi hal tersebut pada 56 unit truk CAT Implementing the program on 56 units of CAT 789 truck
789 diperoleh penghematan oli engine sebesar 34% dan resulted in 34% engine oil saving, and 50% transmission,
penghematan oli untuk transmisi, hidraulik, final drive, dan oli hydraulics, final drive and differential oils saving. The same
differential sebesar 50%. Program tersebut kemudian diterapkan program will be applied on other units, such as CAT 785 and
pada unit yang lain seperti truk CAT 785 dan CAT 777. CAT 777.
Untuk rencana program 2015, KPC akan melakukan upaya extend For the 2015 program plan, KPC will make efforts to extend
rear end oil life time lebih panjang lagi dengan target 8.000 hrs (CAT the rear end oil life time is longer again with a target of 8,000
789 dan CAT 785); dengan beberapa program sebagai berikut: hrs (CAT 789 and CAT 785); with several programs as follows:
1. Menjaga level contamination control workshop minimal 1. Maintaining a minimum level of contamination control
Bintang 4 workshop 4

2. Menjaga kebersihan oli baru dengan minimum spec 18/15 2. Maintain cleanliness of new oil minimum DNG spec 18/15
3. Reinforce terus penggunaan kidney loop saat service 3. Reinforce continued use of kidney loop current service
4. Monitor oil level dan top up 4. Monitor oil level and top up
5. Uji coba mengganti oli dari spesifikasi grade TO-4 ke FD-1 5. Test an oil change from grade specification TO-4 to FD-1
yang lebih hemat. is more efficient.
3.9.3. Program Penghematan Listrik 3.9.3. Electricity Saving Program

Program penghematan listrik dalam rangka konservasi energi In order to conserve the energy, electricity saving program
telah dimulai pada Triwulan II-2010. Program penghematan began in the Second Quarter of 2010. This electricity saving
listrik ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian listrik yang program aimed at reducing the excessive and unproper
tidak sesuai peruntukannya dan berlebihan serta inisiatif power consumption and other electricity-saving initiatives.
penghematan listrik lainnya.
Program yang telah dilakukan sejak tahun 2010 adalah: pemasangan The programs that have been carried out since 2010 among
timer AC pada beberapa gedung kantor, menerbitkan SOP untuk others are: installing air-conditioning timers in several office
pelayanan camp untuk mematikan alat elektronik yang tidak buildings, publishing SOP for camp services to turn off
dipakai, pemasangan photocell switch pada sistem penerangan the electronic equipment when not being used, installing
di workshop dan pabrik (fixed plant), secara bertahap mengganti photocell switches at workshops and factories (fixed plant),
lampu penerangan dengan lampu hemat energi, secara bertahap gradually replacing lighting with energy-saving lamps,
mengganti AC Window dengan AC Split, mengurangi jumlah gradually replacing Window AC with Split AC, reducing the
lampu di areal parkir yang memiliki penerangan berlebihan, dan number of lights in the parking areas that have excessive
kampanye hemat energi listrik. Dari berbagai upaya penghematan lighting and conducting electrical energy-saving campaign.
listrik di workshop dan kantor tersebut, jumlah energi listrik yang Those various efforts to save electricity in the workshop and
dapat dihemat selama tahun 2015 mencapai 1.959.522 kWH. office saved 1,959,522 kWh in 2014.
3.10. Penghargaan Lingkungan untuk KPC 3.10. Environmental Awards for KPC
• Proper Hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja • Proper Green on Program Performance Rating in
Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup environmental management (PROPER) the national level
(PROPER) tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan of the Ministry of Environment 2014-2015 period.
Hidup periode 2014-2015.
• Penghargaan Aditama untuk Lingkungan Pertambangan • Aditama Award for Mining and Environment Prize for
dan Penghargaan Utama untuk Keselamatan Mining Safety of the Directorate General of Mineral and
Pertambangan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources for the
Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral performance of 2014.
untuk kinerja tahun 2014.
Penghargaan-penghargaan yang telah diraih mendorong KPC Award - recognition achieved encouraging KPC to continue to
untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan sejalan improve environmental management in line with one of the
dengan salah satu misi KPC yaitu memupuk budaya yang KPC’s mission to foster a culture that promotes the health,
mengutamakan kesehatan, keselamatan dan lingkungan safety and environment in all actions.
dalam segala tindakan.
Pengelolaan Lingkungan di Arutmin Arutmin Environmental Management
Tinjauan Review
Akibat yang langsung terlihat dari kegiatan operasional Open pit mining operation has a visible direct impact, namely
penambangan terbuka adalah berubahnya bentang alam dan the change of landscape and habitat disturbance in the
terganggunya habitat di sekitar lokasi penambangan yang dapat surrounding area, which can be followed by environmental
diikuti dengan memburuknya kualitas lingkungan lainnya. Oleh degradation. Therefore, as a government contractor, through the
karena itu sebagai kontraktor pemerintah, Arutmin melalui kebijakan implementation of Occupational Health, Safety, Environment
Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Kemasyarakatan and Society (K3LK) policy, Arutmin is committed to complying
(K3LK) berkomitmen akan menaati semua peraturan perundangan with all applicable laws and regulations, including regulation in
yang berlaku termasuk peraturan dalam bidang perlindungan dan environmental protection and management. In 2015, Arutmin has
pengelolaan lingkungan hidup. Pada tahun 2015 lalu Arutmin telah updated its K3LK policy as a commitment and concern for the
memperbaharui kebijakan K3LK nya sebagai bentuk komitmen dan mining environmental management.
kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan pertambangan.
Oleh karena itu dalam setiap kegiatan operasionalnya baik Therefore, in all of its mining activities, Arutmin always strives
penambangan maupun terminal batubara, Arutmin senantiasa to identify and manage every environmental aspect causing
terus berusaha untuk mengidentifikasi dan mengelola setiap aspek disruption in its operations. Environmental management strategy
lingkungan yang dianggap terkena dampak gangguan dari kegiatan includes the management of all environment aspects that were
operasionalnya sebagai wujud komitmen dalam hal perlindungan dan affected in the mining, workshop and coal terminal areas. The
pengelolaan lingkungan hidup. Strategi pengelolaan lingkungan yang environmental management covers the aspects of water quality,
dilakukan meliputi pengelolaan semua aspek lingkungan terdampak air quality, waste, garbage and hydrocarbon management,
pada aktivitas di wilayah tambang, pengolahan dan pencucian biodiversity conservation and rehabilitation of mined lands.
batubara, bengkel peralatan dan daerah terminal batubara. Kegiatan
pengelolaan lingkungan tersebut mencakup aspek kualitas air, kualitas
udara, pengelolaan limbah, sampah dan hidrokarbon, pelestarian
keanekaragaman hayati hingga rehabilitasi lahan bekas tambang.
Guna mengontrol dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan, In order to control and minimize the impact on the environment,
Arutmin secara konsisten telah menerapkan manajemen pengelolaan Arutmin consistently implements environmental management at
lingkungan pada semua lokasi operasionalnya, baik di lokasi tambang all locations, both mine sites (Asam - Asam, Kintap, Satui, Batulicin
(Asam Asam, Kintap, Satui, Batulicin dan Senakin) maupun pada and Senakin) and North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT). The
Terminal Khusus Batubara Pulau Laut Utara (North Pulau Laut Coal implementation of environmental management at Arutmin refers
Terminal/NPLCT). Penerapan pengelolaan lingkungan yang dilakukan to the environmental impact assessment (AMDAL) document
Arutmin mengacu pada dokumen lingkungan (AMDAL) yang dimiliki and the Company’s Environmental Management System (SML).
dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) perusahaan.
Sistem Manajemen Management System

Sistem Manajemen Lingkungan yang dijalankan oleh Arutmin diaudit Arutmin’s Environmental Management System is audited by an
oleh pihak independen dan telah mendapatkan sertifikasi ISO 14001 independent party and is certified with ISO 14001, an international
yang merupakan standar internasional. Salah satu bentuk komitmen standard. One of Arutmin’s forms of commitment is to always
Arutmin untuk senantiasa menjaga agar setiap potensi dampak study the potential impacts on environment resulting from its
terhadap lingkungan akibat kegiatan operasionalnya senantiasa operations and take these into account to ensure compliance with
telah dikaji dan diperhitungkan serta untuk menjamin pemenuhan applicable laws and regulations. Since 2012 Arutmin has started
peraturan perundangan berlaku, sejak tahun 2014 Arutmin telah updating its AMDAL documents for some mining locations and
melakukan pembaharuan dokumen studi AMDAL untuk beberapa coal terminal. This renewal process is carried out in anticipation
lokasi tambang dan terminal batubara Arutmin. Proses pembaharuan of plans to increase production and construction of several new
ini dilakukan untuk mengantisipasi rencana peningkatan produksi facilities.
dan pembangunan beberapa fasilitas baru.
Pada tahun 2015 lalu proses pembaharuan dokumen AMDAL untuk In 2015, the Company has renewed the AMDAL documents for
tambang Asam Asam - Kintap - Mulia dan tambang Batulicin dapat Asam Asam - Kintap - Mulia and Batulicin mines and received
diselesaikan dan telah mendapatkan Surat Keputusan Kelayakan Environmental Feasibility Letter as well as Environmental
Lingkungan serta Izin Lingkungan masing-masing dari Gubernur Provinsi Permit from the Governor of South Kalimantan Province and
Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi the Regencial Government of Tanah Bumbu, South Kalimantan.
Kalimantan Selatan. Dengan kajian AMDAL baru yang telah disetujui With the newly approved AMDAL study, the production capacity
tersebut, kapasitas produksi batubara tambang Asam Asam, Kintap of Asam Asam, Kintap and Mulia mines can be increased to a
dan Mulia dapat ditingkatkan menjadi maksimal 29 juta ton per tahun. maximum of 29 million tonnes per year. While the coal production
Sedangkan produksi batubara tambang Batulicin menjadi maksimal 21 of Batulicin increased to a maximum of 21 million tonnes per year.
juta ton per tahun.
Pengelolaan Kualitas Air Water Quality Management

Guna menjaga keseimbangan pemanfaatan air bagi keberlangsungan In order to maintain the balance of water consumption for the
hidup ekosistem, pengelolaan kualitas air menjadi prioritas utama di survival of ecosystems, water quality management becomes
semua lokasi operasional Arutmin yang dilakukan melalui mekanisme key priority in all operational sites of Arutmin, and is conducted
pencegahan pencemaran maupun pengendalian. Mekanisme through pollution prevention and control mechanisms. Prevention
pencegahan misalnya dilakukan dengan cara membatasi pembukaan mechanisms, for example, are carried out by limiting land clearing
lahan hanya pada areal yang memang diperlukan sehingga mengurangi only in areas that are truly required, reducing land exposed to
luas lahan terbuka yang terpapar oleh air hujan dan berpotensi rainfall that may lead to erosion and may worsen the turbidity of
menimbulkan erosi dan meningkatkan kekeruhan air permukaan. surface water.

Secara umum mekanisme pengendalian terkait areal bukaan tambang In general, control mechanisms related to opening of mining
dan lahan terganggu ditujukan bagi air limpasan permukaan (runoff) dan areas and disturbed land are intended for surface run-off water
air dari pompaan tambang. Air larian permukaan dan hasil pompaan and water from pit pumping activities, which then lows through
tambang tersebut dialirkan melalui saluran drainase untuk selanjutnya drainage channel to be contained and processed in the sediment
ditampung dan dikelola baik pada kolam-kolam pengendapan (sediment pond as well as settling ponds. In other work areas such as
pond) maupun kolam perlakuan (settling pond). Pada areal kerja lain workshops, hydrocarbon and hazardous material storage areas
seperti bengkel, tempat penyimpanan material hidrokarbon dan limbah are also equipped with oil traps to prevent spills of oil released
B3, juga dilengkapi dengan sarana penangkap ceceran minyak (oil trap) into the environment.
guna mencegah ceceran minyak terlepas ke lingkungan.
Kegunaan dari kolam pengendapan adalah untuk mengendapkan The benefit of the settling ponds is to deposit the solids material
material padatan yang terbawa aliran air sehingga mengurangi carried by runoff water, reducing the risk of silting of river/water
risiko pendangkalan sungai/badan air dan mencegah pencemaran body and prevent water pollution. The construction of settling
air. Pembuatan kolam-kolam pengendapan ini disesuaikan dengan ponds is tailored to the needs and will be placed in strategic
kebutuhan dan akan ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis locations which can optimally capture the run-off water from pit
dimana dapat secara maksimal menangkap aliran air yang kotor, baik pumping activities, overburden, topsoil, and other open areas
berasal dari pemompaan pit, daerah timbunan tanah penutup dan which were disrupted by mining activities.
topsoil maupun dari daerah terbuka lainnya yang terganggu aktivitas
penambangan.
Selain pengelolaan terhadap parameter Total Padatan Tersuspensi In addition to management of parameters related to Total Suspended
(TSS), pada kolam pengendapan juga dilakukan pengukuran rutin dan Solids (TSS), regular measurement and management activities are
pengelolaan terhadap parameter-parameter kualitas air lainnya seperti also done in settling ponds, using parameters of water quality such
pH, Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Kadmium (Cd), sesuai dengan yang as pH, iron (Fe), Manganese (Mn, and Cadmium (Cd), in compliance
dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku sehingga with quality standards required by prevailing laws and regulations so
kualitas air yang dilepas ke badan air dipastikan telah memenuhi baku that the quality of water discharged into the water bodies has met the
mutu. quality standards.
Semua kolam pengendapan yang dioperasikan oleh Arutmin telah All settling ponds operated by Arutmin have obtained licenses
memiliki izin pembuangan limbah cair (titik penaatan) dari Badan for liquid waste disposal (point of compliance) from the related
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) terkait. Regional Environmental Agency (BLHD).
Pemastian terhadap pemenuhan baku mutu kualitas air ini juga The fulfilment of water quality standards was assured through
dilakukan melalui pengukuran oleh pihak eksternal terakreditasi measurements conducted by an accredited external party on a
setiap bulan. Sebanyak 2.013 sampel air dikirimkan sepanjang monthly basis. No less than 2,013 water samples were delivered
tahun 2015 ke laboratorium terakreditasi untuk dianalisa throughout 2015 to an accredited laboratory for quality analysis.
kualitasnya. Evaluasi terhadap pengukuran kualitas air harian Evaluation of water quality measurements on daily or monthly
maupun bulanan juga dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini basis is also carried out by the government, in this case the
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Ministry of Environment and the Environmental Office of South
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalimantan Selatan sebagai Kalimantan as part of the Company Performance Rating Program
bagian dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER).
(PROPER).
Hasil pengukuran kualitas air di seluruh lokasi pemantauan In 2015, the results from water quality measurements in all
selama tahun 2015 menunjukkan hasil yang memuaskan. Secara monitoring locations showed satisfactory results. In general,
umum air yang keluar dari lokasi operasional Arutmin telah water lowing from Arutmin sites have met the quality standard
memenuhi bakumutu yang dipersyaratkan dalam Keputusan as required by the Decision of the Minister of Environment No.
Menteri Lingkungan Hidup No. 113/2003 dan Peraturan Gubernur 113/2003 and Governor of South Kalimantan Regulation No.
Kalimantan Selatan No. 36/2008. 36/2008.
Tambahan luas lahan baru yang dibuka selama tahun 2015 untuk Additional land of approximately 6.9 hectares was opened in 2015
digunakan sebagai kolam pengendap/perlakuan seluas kurang to be used as settling/treatment ponds. These settling/treatment
lebih 6,9 ha. Kolam-kolam pengendap/perlakuan ini difungsikan ponds function to supplement or replace the existing ponds built
untuk melengkapi atau menggantikan kolam kolam yang telah in the previous years, to keep up with the progress of the mining.
dibangun pada tahun-tahun sebelumnya sesuai dengan proses
kemajuan tambang.
Pengelolaan Kualitas Udara dan Kebisingan Air Quality and Noise Management
PT Arutmin Indonesia menyadari kegiatan penambangan yang PT Arutmin Indonesia is aware that mining activities which involve
melibatkan alat alat berat (bergerak dan tidak bergerak seperti heavy equipment (movable and immovable such Generator Set)
Generator Set) dan truk truk berukuran besar memberikan dampak and big trucks have an impact on the quality of air and noise.
pada kualitas udara dan kebisingan. Dalam rangka pengendalian In order to control the impact, the Company manages the
dampak yang ditimbulkan, dilakukan pengelolaan kualitas udara ambient air quality/dust particles and control of gas emissions
ambien/debu dan pengendalian emisi gas buang sisa hasil as incineration residue from immovable sources (generator) and
pembakaran dari sumber tidak bergerak seperti genset dan sumber movable sources (operational vehicles).
bergerak seperti unit-unit operasional.
Pengendalian debu yang dihasilkan dari proses penambangan Dust from mining activities as well as from coal transportation
maupun proses pengangkutan batubara dilakukan secara berkala was controlled by spraying locations with high potential to
melalui penyiraman menggunakan truk tangki air pada lokasi generate dust particles, on regular basis. In addition, Arutmin also
lokasi yang berpotensi tinggi menghasilkan debu. Selain itu juga applies speed limits for vehicles that pass through mine access
diberlakukan pembatasan kecepatan terhadap truk-truk yang roads and coal roads aiming at minimizing dust dispersion to air.
melintasi jalan tambang dan jalan angkut batubara dengan tujuan
untuk menekan dispersi debu ke udara.
Pengendalian debu dapat juga dilakukan dengan mengubah metode Dust control can also be done by changing the method of
pengangkutan. Tambang Asam Asam dan Kintap telah merubah transportation. Coal transportation from Asam Asam and Kintap
metode pengangkutan batubara dari menggunakan truk dengan Mines has changed its means from truck to overland conveyor
menggunakan fasilitas sabuk penyampai (overland conveyor/OLC) (OLC) to minimize dust dispersion to air, rather than using trucks,
sehingga dispersi debu ke udara dapat ditekan sekecil mungkin as well as to minimize exhaust gas emission to air.
dibandingkan jika menggunakan truk angkut dan juga berperan
dalam menekan emisi gas buang yang dilepas ke udara.
Fasilitas peremukan batubara (coal processing plant, CPP) PT Arutmin Coal crushing plant (coal processing plant, CPP) of PT Arutmin
Indonesia juga telah dilengkapi dengan fasilitas dust suppression Indonesia has also been equipped with dust suppression systems
system (DSS) untuk meminimalkan sebaran debu batubara. (DSS) to minimize the spread of coal dust.
Pada terminal-terminal batubara, dalam rangka meminimalkan In the coal terminal, in order to minimize the spread of coal dust
sebaran debu batubara saat pembongkaran batubara dari tongkang when loading coal from barges to large vessels, a conveyor belt
dan pengisian batubara ke kapal besar upaya yang dilakukan facility was outfitted with a cover and chute was used during the
adalah pemasangan penutup (cover) pada ban berjalan (conveyor process of coal loading to barges and adjusting the fall distance
belt), penggunaan corong (chute) saat pengisian batubara ke kapal of coal.
pengangkut dan pengaturan jarak jatuh batubara.
Dalam rangka mengendalikan kebisingan dan emisi gas buang, To control noise and gas emissions, generators and operational
dilakukan pengukuran dan pemeliharaan genset dan unit-unit vehicles are regularly monitored and maintained. In addition,
kendaraan operasional secara teratur. Selain itu juga diupayakan generators are operated at a low noise level and installed in sound
untuk menggunakan genset dengan tingkat kebisingan yang proof enclosures.
rendah serta menempatkan genset dalam ruangan yang
dilengkapi dengan peredam kebisingan.
Selama tahun 2015, telah dilakukan pemantauan terhadap In 2015, monitoring on air quality and noise management was
pengelolaan kualitas udara dan kebisingan pada 144 lokasi/titik conducted on 144 locations/points and the results of which met
dengan hasil yang memenuhi bakumutu. the standard of quality.
Pengelolaan Hidrokarbon dan Limbah B3 Hydrocarbon and Hazardous and Toxic Wastes Management
Pengelolaan bahan hidrokarbon dan limbah bahan berbahaya Arutmin focuses its attention and continues the management of
dan beracun (B3) merupakan salah satu aspek lingkungan yang hydrocarbon and hazardous and toxic waste (B3) to maintain the
juga menjadi perhatian dan terus dilakukan pengelolaannya oleh quality of the environment. The B3 waste generated includes used
Arutmin untuk menjaga kualitas lingkungan. B3 yang digunakan diesel, used oil, used lubricant, used filters and contaminated
dan dihasilkan limbahnya antara lain adalah solar bekas, oli bekas, rags, as well as the used batteries from operations, repair and
pelumas bekas, filter dan majun terkontaminasi, serta baterai maintenance of operational units in workshops. B3 wastes are
bekas dari kegiatan operasional, perbaikan dan perawatan unit contained and deposited in temporary storage before being

operasional di bengkel-bengkel kerja. Limbah B3 yang dihasilkan transferred to third party licensed to transport and manage the
ditampung dan disimpan sementara pada gudang tempat waste. The management of B3 wastes is reported every quarter
penyimpanan sementara yang telah memiliki ijin dari pemerintah to relevant authorities (Ministry of Environment and Regional
sebelum diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki ijin untuk Environment Office).
mengangkut dan mengelola lebih lanjut limbah B3 tersebut.
Pengelolaan limbah B3 dilaporkan secara rutin setiap triwulan
kepada instansi yang berwenang (Kementerian Lingkungan Hidup
dan Badan Lingkungan Hidup Daerah).
Sarana-sarana pendukung dan upaya yang telah dilakukan oleh In managing B3 waste, the Company has formulated and
perusahaan dalam pengelolaan limbah B3 adalah dengan membuat established Standard Operating Procedures (SOPs) applied
dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) di lingkungan in work areas, related to workshop management, oil trap
kerja yang berkaitan dengan pengelolaan bengkel, pembuatan sarana installations, sediment ponds, and drainage systems around
oil trap, sediment pond, saluran penirisan di sekeliling bengkel, gudang workshops, temporary storage areas, and availability of oil
penyimpanan sementara serta menyediakan bahan penyerap (oil absorbent should a cases of spillage occur.
absorbent) jika terdapat tumpahan.
Sepanjang tahun 2015, jumlah limbah B3 yang dihasilkan dari Throughout 2015, the B3 waste generated from all operational
seluruh lokasi operasional Arutmin meliputi kurang lebih 372,3 ton sites of Arutmin was approximately 372.3 tonnes of used oil,
oli bekas, 11,1 ton aki bekas serta filter dan majun terkontaminasi approximately 11.1 tonnes of used batteries and 136 tonnes of
sebanyak kurang lebih 136 ton. filters and contaminated rags.
Semua Limbah B3 yang dihasilkan 100% dikelola dengan cara All B3 waste generated was 100% managed by containing it first
disimpan terlebih dulu di tempat penyimpanan sementara (TPS B3) in temporary storage (TPS B3) within the time limit in accordance
dalam batas waktu sesuai ketentuan peraturan perundangan yang with the applicable legislation before transferring to a third
berlaku sebelum diserahkan kepada pihak pengangkut dan pengelola party licensed to transport and manage the wastes. All TPS B3
yang telah memiliki izin dari Kementerian/Badan Lingkungan Hidup. managed by Arutmin had permission from the local government
Semua TPS B3 yang dikelola oleh Arutmin telah memiliki izin dari in which each mine and special terminals operate.
Pemerintah Daerah setempat dimana masing-masing tambang dan
terminal khusus beroperasi.
Rehabilitasi Lahan Land Rehabilitation

Hingga akhir 2015 total luas lahan yang dibuka untuk kegiatan Until end of 2015, total lands opened for mining activities and
penambangan dan fasilitas pendukungnya mencapai kurang lebih supporting facilities reached around 14,049 hectares. By the end
14.049 hektar. Dari total luas lahan terganggu tersebut, hingga of 2015, 5,578 hectares of disturbed lands have been managed
akhir 2015 seluas kurang lebih 5.578 hektar lahan telah ditata and 4,727 hectares have been re-vegetated. The ratio of managed
kembali dan kurang lebih 4.727 hektar telah direvegetasi. Rasio lands compared to cumulative land clearance was 40%
lahan yang telah ditata terhadap luas bukaan lahan kumulatif
mencapai kurang lebih 40%.
Selama tahun 2015, kegiatan rehabilitasi lahan di seluruh lokasi In 2015, land rehabilitation activities in mining areas covered a total
tambang meliputi kegiatan penataan lahan seluas 151,7 ha dan of 151.7 hectares and revegetated areas reached 170.3 hectares.
revegetasi seluas 170,3 ha. Kinerja rehabilitasi lahan pada tahun The performance of land rehabilitation in 2015 was lower than
2015 tersebut lebih rendah dari rencana dikarenakan masih the plan was due to termination of mining operations, including
belum beroperasinya kegiatan penambangan, termasuk kegiatan rehabilitation activities on areas left by the sub-contractor
rehabilitasi pada areal-areal yang ditinggalkan oleh sub-kontraktor PT Thiess Contractor Indonesia in Satui and Senakin sites.
PT Thiess Contractor Indonesia di Tambang Satui dan Senakin.
Grafik Kinerja Reklamasi Kumulatif Reclamation Cumulative Performance Graph
16,000 5,000
14,000
4,000
12,000
Thousands trees
10,000
Hectare (s)
3,000
8,000
2,000
6,000
4,000
1,000
2,000
0 0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Disturbed ha Recontoured ha Revegelated Trees Planted Trees
Program lainnya di Bidang Lingkungan Other Environmental Program
1. Penangkaran Anggrek Meratus 1. Meratus Orchids Cultivation

Seperti pada tahun sebelumnya, di tahun 2015 tambang Asam As in previous years, in 2015 Asam-Asam Mine continued
Asam melanjutkan program penangkaran Anggrek Meratus. Meratus Orchid cultivation program. The care of orchids in
Perawatan tanaman anggrek dalam penangkaran terus nursery continues to be done to ensure optimal growth.
dilakukan untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Selain Besides caring, as many as 15 orchids from three orchid
perawatan, pada sebanyak 15 anggrek yang berasal dari 3 jenis species were acclimatized. Those specieses are ground
anggrek telah dilakukan aklimatisasi. Ketiga jenis anggrek orchid (Spatoglottis Plicata), Aerides Odorata and Cymbidium
tersebut meliputi anggrek tanah (Spatoglottis plicata), Aerides sp. The orchids were moved from nursery site to breeding
odorata dan jenis Cymbidium sp. Tanaman anggrek tersebut site to be placed on the host tree. The objective is have those
di pindahkan dari lokasi penangkaran ke lokasi persemaian orchids to slowly adjusting themselves to the micro-climate,
untuk kemudian ditempelkan pada pohon inang. Hal ini so that they will grow properly when they are placed on the
dimaksudkan agar anggrek-anggrek tersebut secara perlahan plants at the reclamation site.
lahan menyesuaikan diri dengan iklim mikro, sehingga saat
akan ditempelkan pada tanaman di lokasi reklamasi mampu
tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Pelestarian Rusa Sambar 2. Sambar Deer Conservation

Penangkaran rusa Sambar (Cervus unicolor) di Senakin dimulai Sambar Deer (Cervus Unicolor) conservation program in
sejak tahun 2011. Pada bulan Maret 2013, penangkaran Rusa Senakin started in 2011. In March 2013, the Sambar Deer
Sambar di tambang Senakin telah menghasilkan keturunan conservation program at Senakin Mine succeeded in
seekor rusa betina dan pada bulan November 2013 seekor breeding a female deer and a male deer in November 2013.
rusa jantan. Hingga akhir 2015 jumlah total rusa sambar yang Until end of 2015, the total number Sambar Deer placed
ditangkarkan di Senakin sebanyak 12 ekor rusa yang terdiri dari under conservation in Senakin were 12 heads consisting of
4 rusa induk (3 betina dan 1 jantan) dan 8 ekor anak rusa (5 4 adult deers (3 stags and 1 doe) and 8 young deers (5 does
betina dan 3 jantan). and 3 stags)
Sedangkan penangkaran rusa Sambar di NPLCT dimulai pada tahun The breeding of Sambar Deer in NPLCT began in 2011. As of
2011. Sampai dengan akhir tahun 2015, rusa yang ditangkarkan di the end of 2015, the number of deer in NPLCT was 5 heads
NPLCT berjumlah 5 ekor yang terdiri dari 2 rusa induk (1 jantan dan consisting of 2 adult deers (1 stag and 1 doe) and 3 young
1 betina) dan 3 anak rusa (2 jantan dan 1 betina). deer (2 stags and 1 doe).
Penangkaran rusa Sambar yang dilakukan oleh Arutmin Sambar deer conservation was conducted by Arutmin
bertujuan untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian as contribution towards biodiversity preservation. The
keanekaragaman hayati. Program pelestarian ini dilakukan conservation program is conducted in collaboration with
berkerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam South Kalimantan Natural Resources Conservation Office.
(BKSDA) Provinsi Kalimantan Selatan.

3. Pembibitan dan Penanaman Mangrove 3. Mangrove Cultivation

Selain melakukan reklamasi pada lahan bekas tambang, Arutmin Apart from post-mining reclamation, Arutmin also conducted
juga memiliki program rehabilitasi kawasan pesisir melalui coastal rehabilitation program through mangrove cultivation.
penanaman tanaman mangrove. Dipilihnya program ini didasari The program is conducted due to deep concern over the
oleh keprihatinan telah banyaknya ekosistem mangrove yang rusak severity of damaged mangrove ecosystems in coastal
di kawasan pesisir padahal ekosistem mangrove mempunyai areas, recognizing the critical role of mangrove ecosystem in
peran penting dalam menjaga garis pantai dari erosi dan sebagai protecting coastal line from erosion and as home to coastal
habitat bagi biota pesisir. Kedepannya kawasan ekosistem biota. Mangrove ecosystem areas also have the potential to
mangrove yang sudah tertata dapat juga dikembangkan menjadi be developed as tourism sites.
kawasan wisata mangrove.
Selama tahun 2015 telah dilakukan penanaman bibit In 2015, 1,500 mangrove seedlings were planted at North
mangrove sebanyak 1.500 pohon di lokasi Terminal Batubara Pulau Laut Coal Terminal(NPLCT).
di Pulau Laut bagian Utara (NPLCT).
4. Program 4R 4. 4R Program
Dalam rangka berupaya melakukan praktik-praktik penambangan In order to continue applying environmentally friendly mining
yang ramah lingkungan, Arutmin tidak berhenti hanya pada sekedar practices, Arutmin goes beyond complying with the rules as
pemenuhan peraturan sebagai batas standar pengelolaan, tapi the standard of management, but seeks to do other things
juga berusaha melakukan hal-hal lain yang mempunyai nilai lebih that bring more value to the environment. The spirit to do more
terhadap lingkungan. Semangat untuk berbuat lebih terhadap for the environment is realized through the implementation of
lingkungan itulah yang coba diwujudkan misalnya dalam program- Reduce, Reuse, Recycle and Recovery (4R) program.
program Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery (4R).
Kegiatan kegiatan yang telah dilakukan terkait program 4R diantaranya The implementation of the 4R program among others by
penggurangan penggunaan kemasan plastik dengan menyediakan reducing the use of plastic packaging by providing reusable
air minum galon dan termos untuk mengurangi sampah botol water containers and thermos,reuse of waste paper, using
kemasan, penggunaan kembali kertas bekas hingga penggunaan kidney-loop method for cleaning vehicle hydraulics to oil
metode kidney-loop untuk membersihkan oli hidraulik kendaraan reduce the use of hydraulic oil and to extend the operational
yang dapat mereduksi penggunaan oli hidraulik dan memperpanjang life of the oil for the second time.
umur operasional oli hingga dua kalinya.
5. Program Pascatambang 5. Mine Closure Plant

Dokumen Rencana Pascatambang (RPT) Arutmin telah disetujui With the approval of Arutmin’s Mine Closure Plan (RPT) in
pada tahun 2012 lalu. Sebagai bagian dari persiapan pascatambang, 2012, any environmental management program, particularly
setiap program pengelolaan lingkungan utamanya rehabilitasi lahan the mined land rehabilitation program, should refer to the
bekas tambang diupayakan agar mengacu kepada RPT tersebut. RPT, so that Arutmin’s reclamation and environmental
Sehingga dengan demikian diharapkan akan membuat implementasi management can be carried out in a more focused manner in
reklamasi dan pengelolaan lingkungan Arutmin lebih terarah dalam the preparation towards mine closure.
persiapan menuju pasca tambang.
Terhadap lubang-lubang bekas tambang/void yang telah terbentuk Feasibility studies have been conducted on former mine
diupayakan dilakukan kajian kelayakan secara ekonomi dan teknis voids to assess economical and technical potential of mined
untuk menentukan alternatif terbaik pemanfaatan pasca tambang area, which may be of best benefit for the surrounding
sehingga diharapkan dapat mendatangkan manfaat yang communities after the mining ceased its operation.
sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar setelah operasional
penambangan berakhir.
Pada tahun 2015 di tambang Asam Asam telah dimulai program In 2015, Asam-Asam Mine started Integrated Farming
sistem pertanian terintegrasi atau Integrated Farming System System (IFS) program, a system that combines farming,
(IFS). Sistim pertanian terpadu adalah sebuah sistem pertanian animal husbandry and plantation in a sinergical relation.
yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan dan
perkebunan untuk dapat saling bersinergi.
Pada tahap awal ini kegiatan IFS dilakukan di lahan reklamasi In this early stage, the IFS was conducted in the reclamation
tambang Asam Asam seluas 8 hektar yang dibagi dalam site of Asam-Asam Mine, in an area of 8 hectares, divided
beberapa zona meliputi zona pengembalaan sapi seluas 2 into zone for cow herding of 2 hectares, zone for animal feed
hektar, zona pakan ternak seluas 2 hektar, zona perkebunan of 2 hectares, zone for perennial plants of 2 hectares and
tanaman keras seluas 2 hektar serta 2 hektar zona perkebunan zone for fruit plant of 2 hectares.
buah-buahan.
Dalam zona pengembalaan telah dibangun kandang sapi In the zone for cattle herding, a cowshed of 25 x 7 meters
berukuran sekitar 25 x 7 meter yang direncanakan akan mampu was constructed to house around 40 heads of cow. The zone
menampung sekitar 40 ekor sapi. Pada zona pakan ternak telah for animal feed has been planted with King Grass and Taiwan
ditanami dengan rumput jenis king grass dan taiwan grass sebagai Grass as food source while the zone for perennial plant
sumber pakan, sementara pada zona perkebunan tanaman keras will be planted with Kapok Tree and Kaliandra Tree that can
direncanakan akan ditanami dengan tanaman kapuk randu dan provide food for bees which will be cultivated as part of the
kaliandra yang juga dapat berfungsi sebagai sumber makanan development plant for this area. The zone for fruit trees has
bagi lebah-lebah yang akan diternakan sebagai bagian dari rencana been planted with 250 dragon fruit and other kind of fruit as
pengembangan zona ini. Di zona perkebunan buah buahan saat planned in 2016.
ini telah ditanam sekitar 250 tanaman buah naga dan rencananya
akan ditanami jenis buah-buahan lainnya di tahun 2016.
Selain di tambang Asam Asam, kegiatan IFS juga mulai Besides Asam-Asam Mine, the IFS was also began to be
diimplementasikan di tambang Kintap, dimana areal reklamasi implemented in Kintap Mine, in which the reclamation site is
dibagi dalam beberapa zona yang meliputi zona pakan ternak, divided into a number of zone, including zone for animal feed,
zona kandang sapi dan zona hutan energi. Berbeda dengan zone for cowshed, zone for energy forest. Unlike Asam-Asam
tambang Asam Asam, IFS di tambang Kintap memasukkan Mine, the IFS in Kintap Mine included a 5-hectare zone of
zona hutan energi seluas 5 hektar sebagai bagian dari IFS. energy forest as part of IFS.
Zona hutan energi adalah areal dimana akan dilakukan The zone of energy forest is an area where Reutalis tree
penanaman tanaman Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Reutealis trisperma (blanco) Airy Shaw). The Reutalis
(blanco) Airy Shaw). Perkebunan kemiri sunan telah dimulai plantation was began in the third quarter of 2015 as part of
pada triwulan ketiga tahun 2015 sebagai langkah awal proyek initial stage of pilot project for the development of energy
percontohan pembangunan hutan energi di Tambang Kintap. forest at Kintap Mine. It was expected that the energy
Hutan energi tersebut nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan forest can beneficial for the surrounding community for the
oleh masyarakat sekitar dalam hal pengembangan sumber development of alternative energy, especially biodiesel.
energi alternatif khususnya biodiesel.
Sebanyak kurang lebih 125 kg biji kemiri sunan telah diberi Around 125 kg of candlenut has been treated and seeded,
perlakuan dan disemai, kemudian dipindahkan kedalam polybag then placed in large polybag. After two months old, the seeds
berukuran besar. Setelah berumur kurang lebih 2 bulan, bibit of Reutalis tree are ready to be planted in the ex-mining
tanaman kemiri sunan tersebut siap ditanam di lokasi reklamasi reclamation site. As the initial stage of this pilot project,
bekas tambang. Sebagai langkah awal proyek percontohan hutan Kintap Mine is succeeded in preparing 5,000 seedlings of
energi, tambang Kintap telah berhasil menyiapkan 5.000 bibit Reutalis tree to be planted in the ex-mining site.
tanaman kemiri sunan siap tanam dilokasi bekas tambang.
Pemilihan kemiri sunan didasari oleh berbagai pertimbangan Reutalis tree was chosen based on several consideration and
dan fakta. Kemiri sunan merupakan tanaman konservasi dengan facts. It is a widely adaptable conservation plant. This plant
daya adaptasi luas. Tanaman ini memiliki perakaran dalam yang has deep root that is useful in increasing soil water absorption
berfungsi meningkatkan penyerapan air tanah dan mencegah and preventing landslide, hence it is good as protection plant
longsor sehingga sangat baik sebagai tanaman pelindung (soil conservation) that prevent erosion. Reutalis tree can
(konservasi tanah) untuk mencegah erosi. Kemiri sunan dapat grow in a location with elevation of 100 - 1,000 m above the
tumbuh pada lokasi dengan ketinggian 100 - 1.000 m dpl dengan sea with annual rainfall range of 1,000 - 2,500 mm/year. In
kisaran curah hujan 1.000 - 2.500 mm/tahun. Selain penghasil addition to producing hardwood, Reutalis also produces
kayu keras, kemiri Sunan juga menghasilan minyak nabati. vegetable oil. Each Reutalis tree can produce an average of
Setiap pohon kemiri sunan dapat menghasilkan rata rata 120 kg 120 kg of candlenut in a year and 52% crude oil from the nut.
biji setiap tahunnya dan minyak kasar sekitar 52% dari biji.
6. Penghargaan 6. Award
Sebagai pengakuan terhadap usaha-usaha dan kinerja In recognition of the efforts and performance on the
pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan Arutmin environmental management conducted by Arutmin

sepanjang tahun 2015, pemerintah melalui Kementerian throughout 2015, the government through the Ministry
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganugerahi of Environment and Forestry (KLHK) has awarded Asam-
Tambang Asam Asam, Batulicin dan Kintap dalam penilaian Asam Mine, Batulicin and Kintap with Blue award during
PROPER periode 2014 - 2015 dengan penghargaan Biru. the PROPER assessment of the period of 2014-2015. While
Sementara terminal batubara NPLCT berhasil mendapatkan NPLCT coal terminal was awarded with PROPER Green
PROPER Hijau dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. award from the Provincial Government of South Kalimantan.
Selain itu tambang Asam Asam dan Batulicin juga In addition, Asam-Asam Mine and Batulicin Mine were
mendapatkan penghargaan Utama dalam Pengelolaan also awarded with the First Prize in Mining Environmental
Lingkungan Pertambangan dari Kementerian Energi dan Management from the Ministry of Energy and Mineral
Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Sementara tambang Kintap Resources (ESDM) of Republic of Indonesia. While Kintap and
dan Senakin memperoleh penghargaan Pratama Pengelolaan Senakin Mine was awarded with the Second Prize in Mining
Lingkungan Pertambangan dari Kementerian Energi dan Environmental Management from the Ministry of Energy and
Sumber Daya Mineral. Mineral Resources (ESDM)
Penghargaan dan hasil penilaian tersebut bukanlah tujuan, namun Awards and outcome of those assessments are not our
merupakan pemicu bagi Arutmin untuk terus meningkatkan objectives, but they encouraged Arutmin to continuously
pengelolaan lingkungan sejalan dengan keinginan perusahaan improve its environmental management in line with the
untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman, sehat, asri the Company’s wish to run a safe, healthy, beautiful and
dan serasi serta ramah lingkungan dan sehat baik bagi karyawan harmonious as well as environmentally friendly and healthy
maupun bagi masyarakat sekitar tambang. both for employees and surrounding communities.
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN RESPONSIBILITY TO EMPLOYEES AND

DAN KESEHATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Dengan skala usahanya yang bersifat internasional, BUMI With its business on an international scale, BUMI is fully
berkomitmen penuh untuk menerapkan sistem operasi berdasarkan committed to applying world-class occupational health and safety
standar keselamatan dan kesehatan kerja berkelas dunia dengan standards in its operations, aligned with the standards set forth in
tetap memperhatikan standar keselamatan dan kesehatan kerja the prevailing laws and regulations. BUMI’s OHS programs in its
sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Gambaran program- operational activities are as follows:
program K3 yang diterapkan oleh BUMI dalam melaksanakan
kegiatan operasional diuraikan pada pembahasan berikut.
Pengelolaan K3 di KPC KPC’s OHS Management

KPC memprioritaskan aspek keselamatan dan kesehatan kerja seluruh Safety and health of all employees in conducting mining
karyawan dalam menjalankan aktivitas penambangan. Sebagaimana activities are of an utmost importance to KPC. As asserted in
ditegaskan dalam Kebijakan Keselamatan Pertambangan, Lingkungan its Occupational Health and Safety, Environment, Security, and
Hidup, Keamanan dan Pembangunan Berkesinambungan (KPLK & Sustainable Development (OHSES & SD) policy, the management
PB), manajemen PT KPC dan para karyawannya memiliki tekad untuk of PT KPC and its employees are determined to deliver the best
mencapai kinerja yang terbaik dan peningkatan yang terus menerus di performance and to continuously improve its OHSES & SD
bidang Keselamatan Pertambangan yang meliputi K3 dan Keselamatan practices. In particular relating to OHS, the company is committed
Operasi serta di bidang Lingkungan, keamanan dan Pembangunan to:
Berkesinambungan. Terkait dengan K3, tekad tersebut mencakup hal
berikut:
• Patuh dengan semua perundangan-undangan dan peraturan • Comply with all applicable laws and regulations as well as
pemerintah yang berlaku serta persyaratan lain yang relevan other relevant requirements
• Menerapkan sistem manajemen yang menetapkan elemen, • Apply a management system that establishes all elements,
standar dan prosedur yang berlaku di seluruh area operasi standards, and procedures in all KPC’s operational areas, in
KPC untuk secara terus menerus mengidentifikasi dan order to identify and control OHS risks in an ongoing basis.
mengontrol risiko K3
• Merencanakan, melaksanakan, mengukur, melaporkan dan • Plan, implement, measure, report and review the goals and
mengkaji ulang tujuan, sasaran dan program K3 secara teratur objectives of OHS programs regularly
• Melaksanakan audit independen secara teratur atas kinerja K3 • Conduct regular independent audit on OHS performance.
KPC bertekad untuk memberikan lingkungan kerja di mana KPC is committed to ensure that KPC’s employees and contractors
karyawan KPC dan kontraktornya dapat melaksanakan pekerjaan are able to work in the safest and healthiest environment possible.
mereka bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kesehatan Work safety and health shall be a priority in all of the company’s
dan keselamatan kerja harus mendapatkan prioritas dalam operational aspects. All parties, KPC’s employees and contractors,
semua aspek operasional perusahaan. Semua pihak, termasuk have the shared responsibility to work safely according to KPC’s
karyawan KPC dan kontraktor, memiliki tanggung jawab bersama work safety and health procedures and standards.
untuk bekerja dengan aman sesuai dengan prosedur dan standar
kesehatan dan keselamatan kerja KPC.
Untuk memastikan dukungan penuh dan partisipasi seluruh jajaran To acquire full support and participation of employees in OHS
karyawan dalam merealisasikan berbagai program keselamatan dan efforts, KPC embeds the OHS element in the Collective Labor
kesehatan kerja (K3), KPC juga mengintegrasikan aspek K3 dalam Agreement (CLA) and promotes the program in collaboration with
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan mensosialisasikan program the Workers/Labors Union.
tersebut bersama dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
Manajemen K3 Occupational Health and Safety (OHS) Management

Dalam rangka menjadikan aspek K3 sebagai budaya, KPC menyadari In order to realize OHS as cultural aspects, KPC recognizes the
akan pentingnya Sistem Manajemen K3 yang memadai, sebagai salah critical role of adequate OHS Management System in nurturing
satu pilar dalam mewujudkan Budaya K3. Oleh karena itu, KPC selalu OHS as company culture. To that end, KPC regularly reviews
mengevaluasi dan menyempurnakan Sistem Manajemen K3 KPC and enhances its OHS Management System, which is titled
yang diberi nama Prima Nirbhaya. Pada tahun 1998 Prima Nirbhaya Prima Nirbhaya. Prima Nirbhaya was initially developed in 1998,
dikembangkan dengan mengadopsi NOSA 5 Star System. Pada tahun adopting the NOSA 5 Star System. In 2002, Prima Nirbhaya was
2002 Prima Nirbhaya disempurnakan dengan menambahkan Elemen reined with Fatal Accident Prevention Element, and a Golden
Pencegahan Kecelakaan Fatal dan menerapkan Golden Rule sebagai Rule was applied to reinforce efforts in preventing fatal accidents.
upaya untuk memperkuat pencegahan terjadinya kecelakaan fatal. In 2007, Prima Nirbhaya was further enhanced to adopt OHSAS
Pada tahun 2007, Prima Nirbhaya disempurnakan dengan mengacu 18001:2007 standard and through an audit conducted by PT SGS,
pada standar OHSAS 18001:2007 dan melalui audit yang dilakukan KPC attained the OHSAS 18001:2007. To ensure the consistency
oleh PT SGS, KPC mendapatkan sertifikat OHSAS 18001:2007. Untuk of the standard’s implementation, KPC carries out regular
memastikan penerapan K3 sesuai dengan standar operasi tersertifikasi evaluation by audit and internal inspection. In addition, PT SGS
OHSAS 18001:2007, KPC melakukan evaluasi secara berkala melalui conducts annual External Audit and up until now KPC has always
audit dan inspeksi internal. Selain itu PT SGS melakukan Audit been demonstrating a sound OHS Management System, thus
External setiap tahunnya, dan sampai saat ini KPC selalu menunjukkan maintaining its OHSAS18001:2007 certification.
kinerja Sistem Manajemen K3 yang baik sehingga sertifikat OHSAS
18001:2007 dapat selalu dipertahankan.
Statistik K3 Statistics of OHS Performance

Secara berkelanjutan, jajaran staf dan Kontraktor KPC, berupaya KPC’s staff and contractors are putting continuous efforts to foster
menumbuh kembangkan budaya sadar K3 dengan sasaran OHS culture, aiming to realize a zero accident level. As the result,
tercapainya target Nihil Kejadian Kecelakaan. Beberapa indikator in 2014, total Lost Time due to injuries and fatal injuries resulting
Kinerja Keselamatan baik Leading Indicator maupun Lagging from accidents decreased, while fatal accidents recorded zero
Indicator menunjukkan peningkatan kinerja K3. Namun sangat incidents. All causes of accidents were investigated thoroughly to
disayangkan, pada tahun 2015, telah terjadi 2 kecelakaan yang prevent re-occurrence, to protect employees from injuries due to
berakibat fatal dan Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu accidents, and to uphold KPC’s reputation at national and global
Kerja juga sedikit meningkat. Seluruh penyebab kecelakaan diselidiki levels.
untuk mencegah berulangnya kejadian serupa, melindungi karyawan
dari cedera akibat kecelakaan kerja dan sekaligus menjaga reputasi
KPC di tingkat nasional maupun global.
Di tahun 2015, tingkat kekerapan kejadian kecelakaan yang diukur In 2015, frequency of accidents was measured using Lost Time
dengan Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja Injury Frequency Rates (LTIFR), increase to 0.16 per 1,000,000
(LTIFR) menjadi 0.16 per 1.000.000 jam kerja, meningkat 23% dari work hour, a 28% decrease compared to LTIFR of 0.13 in 2014.
LTIFR tahun 2014 yang sebesar 0,13.

Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja
Lost Time Injury Frequency Rate

Prima Nirbhaya/NOSA
45 3.50
Implementation
LTIFR Threshold 2015: 0.11
40 39
36 3.00
35 35
FPE & New Golden Rules
LTIFR (per 1,000,000 Manhours)

35 2.89
32
Implementation 31
2.59 2.50
30 2.43
2.31
25
2.00
No. of LTI
25 23
22 22
20
19
20 18 1.50
1.51
17
1.36 15 14
15 14
12 13
1.11 1.00
10
10 0.93
0.76 0.80
0.56
0.50
5 0.50
0.32 0.34 0.13 0.16
0.23 0.26 0.20 0.18
0 0.00
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
YTD 31
Dec’15
LTI LTIFR
Tingkat keparahan, yang mengukur apakah kejadian kecelakaan The severity rate, which identifies the rate of Lost Time Injury
mengakibatkan kehilangan hari kerja (Lost Time Injury - LTI), termasuk including fatality, or Restricted Duty Work Injury, showed a
fatality, ataupun korban dapat kembali bekerja namun dengan significant increase from 6.00 in 2014 to 218.16 in 2015, mainly
keterbatasan (Restricted Work Day Injury - RWDI) bertambah secara due to 2 fatal accidents.
signifikan, dari 6,00 di tahun 2014 menjadi 218,16 di tahun 2015, yang
terutama diakibatkan oleh adanya 2 kecelakaan fatal.
Dari 13 insiden kecelakaan yang mengakibatkan LTI di tahun 2015, 3 Of the 13 incidents of accidents resulting in LTI 2015, three
insiden terjadi di kawasan KPC dan 10 terjadi di kawasan kontraktor. incidents occurred in KPC and 10 occurred in contractor areas.
Jumlah kejadian Cedera Jari dan Tangan menurun dari 41 kejadian The number of Finger and Arm Injury incident decreased from 41
di tahun 2014 menjadi 34 kejadian di tahu 2015. Sedangkan accidents in 2014 to 34 accidents in 2015. Frequency of Finger
Tingkat Kekerapan Cedera Jari dan Tangan yang berakibat LTI and Arm Injury that led to LTI remained the same compared to
masih sama jika dibandingkan dengan tahun 2014; yakni 0,05 2014, namely 0.05 with LTI of 4 cases.
dengan jumlah LTI 4.
Grafik Finger Injury Incident Rate Finger Injury Incident Rate
90 0.7
0.60
0.59
80 0.53 0.6
70
0.47
0.5
Hand/finger Related LTIFR.

60 0.40 66 66
64
Hand/finger Injures
50 0.4
51
0.28 62
40 74 0.3
69
0.23 0.23
41
30 60
56
50
0.15 0.2
0.14 41 34
20 0.04 13 0.09 0.10
12 32 11 11
10 9 28 10 0.02 9 9
8 7 8 0.1
10 4 4
1 2
0.05 0.05
0 0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YTD
31
Hand/finger Related Injuries Hand/finger Related LTIs Hand/finger Injuries Related LTIs FR Dec 15
Tingkat Kekerapan Pelanggaran Aturan Baku (Golden Rule) Frequency of Golden Rule violation increased from 0.85 per
mengalami peningkatan dari 0.85 per 1.000.000 jam kerja di tahun 1,000,000 work-hours in 2014 to 2.17 per 1,000,000 work-hours
2014 menjadi 2,17 per 1.000.000 jam kerja di tahun 2015, dengan in 2015, with most violations occurred against the rules of Safety
mayoritas pelanggaran terjadi pada aturan Sabuk Pengaman (120 Belts (120 of 179 events). The increase was due to increasingly
dari 179 kejadian). Hal ini ditengarai merupakan pengaruh dari stringent supervision to ensure compliance with Golden Rule. And
pengawasan yang semakin ketat dalam memastikan kepatuhan the positive impact is evidenced from the significantly decreasing
terhadap Golden Rule. Dan dampak positif dirasakan dengan bukti trend of violations in the second half of 2015 compared to the
bahwa trend pelanggaran di semester ke-2 mengalami penurunan first half of 2015.
signifikan dibanding semester ke-1 tahun 2015.

Grafik Pelanggaran Aturan Golden Rule Golden Rule Violation
179
180 4.00
141
GRB Freq. Rate (per 1,000,000 Manhours

160 3.50
3.63
140 110 3.00
120
90 2.50
No. of GR Breaches
87 84
100
71
64
2.00
80 65
1.61
51 1.50
60 1.46 1.48
1.38
1.16 1.14
1.00
40 27
1.09 0.85 2.17
20 0.50
0.53
0 0.00
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YTD 31
Dec’15
GR-ISOLATION & LOCKOUT GR-KIMPER GR-WORKING NEAR WATER
GR-SAFETY BELT GR-WORKING AT HEIGHT GR-SPEEDING >30Km/Hr
GR-BLASTING AREA GR-ELECTRICAL SAFETY GR-MINE SLOPE SAFETY
GR-PROCEDURE GR-SUPERVISION GR-CONFINED SPACE
GR-LIFTING AND SUPPORTING LOADS GR-SUPERVISION
Sementara Tingkat Kekerapan Insiden Akibat Keletihan (Fatigue) The Frequency of Accidents Due to Fatigue decreased significantly
menurun siknifikan dari 0,36 per 1.000.000 jam kerja di tahun from 0.36 per 1 million hours worked in 2014 to 0.27 in 2015.
2014 menjadi 0,27 di tahun 2015.
Grafik Tingkat Kekerapan Insiden Akibat Keletihan Frequency of Accidents Due to Fatigue
70 1.20
Fatigue Incident FR. (per 1,000,000 Manhours)

1.07
1.05
1.01
60
1.00
0.98
0.75
No. of Fatigue Incident
50
0.72 0.75
0.84 0.59 0.80
0.77 0.78
40 0.73
0.43 0.60
0.36
30 60
49 0.27
45 44
0.40
42
20 37
40
32 33 27
0.20
10 13 20 20
17 22
0 0.00
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YTD 31
Dec’15
Fatigue Related Incident FIFR
Penghargaan K3 di KPC OHS Award for KPC

• Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) dari Menteri • Zero Accident Award from the Minister of Manpower of the
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Bapak M. Hanif Dhakiri. Republic of Indonesia Mr. M. Hanif Dhakiri.
• Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2014 • Occupational Health and Safety (OHS) Program 2014 (Zero
(Zero Accident) dari Gubernur Kalimantan Timur Bapak DR. H. Accident) from East Kalimantan Governor Mr. DR. H. Awang
Awang Faroek Ishak. Faroek Ishak.
(Zero Accident) dari Bupati Kutai Timur Bapak H. Isran Noor. Accident) from the East Kutai Regent H. Isran Noor.
• Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2- • PLATINUM category award for Prevention and Countermeasure
HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Menteri Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from the Minister of
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Bapak M. Hanif Dhakiri. Labour of the Republic of Indonesia Mr. M. Hanif Dhakiri.
• Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan • PLATINUM category award for Prevention and
(P2-HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Countermeasure Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from
Gubernur Kalimantan Timur DR. H. Awang Faroek Ishak. the Governor of East Kalimantan DR. H. Awang Faroek Ishak.
• Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2- • PLATINUM category award for Prevention and
HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Bupati Countermeasure Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from
Kutai Timur Bapak H. Isran Noor. the East Kutai Regent H. Isran Noor.
• Penghargaan Aditama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan • Aditama Award on Mining Safety Management for Mining
Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang KK dan Company Group, Holders of KK and PKP2B of the Director
PKP2B dari Direktur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber General from the Directorate General of the Ministry of Energy
Daya Mineral Bapak Ir. Bambang Gatot Ariyono, MM. and Mineral Resources Mr. Ir. Bambang Gatot Ariyono, MM.
Pengelolaan K3 di Arutmin OHS Management in Arutmin

PT Arutmin Indonesia (Arutmin) senantiasa berupaya meningkatkan PT Arutmin Indonesia (Arutmin) always strives to increase
kepedulian dan komitmen dalam hal keselamatan dan kesehatan its awareness and commitment towards occupational health
kerja, perlindungan lingkungan serta tanggung jawab sosial and safety, environmental protection and corporate social
perusahaan. Hal ini ditunjukan dengan telah diperbaharuinya responsibility. This is evidenced by the renewal of Arutmin’s Policy
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan serta of Occupational Health and Safety, Environment and Community
Kemasyarakatan (K3LK) Arutmin di tahun 2015 lalu. (K3LK) in 2015.
Pembaharuan ini dilakukan guna menyesuaikan dengan perkembangan This renewal is conducted in order to adapt to the current
kondisi terkini dan juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam conditions as well as a commitment to face future challenges.
menghadapi tantangan kedepan. Kebijakan K3LK ini mencakup aspek- K3LK policy includes aspects of Mining Safety (KP), protection
aspek Keselamatan Pertambangan (KP), perlindungan dan pengelolaan and management of the environment and social in order to create
lingkungan hidup serta kemasyarakatan agar tercipta dan terpelihara and maintain a harmonious relationship with the community,
hubungan yang harmonis dengan masyarakat khususnya di sekitar especially around the operational areas of Arutmin.
wilayah operasional Arutmin.
Keselamatan Pertambangan Mining Safety

Untuk menjabarkan kebijakan K3LK, khususnya mengenai In order to describe the K3LK policy, particularly regarding mining
keselamatan pertambangan sehingga dapat terukur dan safety, so it can be measured and applied throughout the work
diterapkan di seluruh lokasi kerja, Arutmin mengembangkan suatu site, the Company developed a safety management system
sistem manajemen keselamatan pertambangan yang terpadu of mining in an integrated manner in order to control all work
dalam rangka mengendalikan semua lokasi kerja dan segala sites and impacts of the operation so as to create a working
dampak kegiatan operasi sehingga tercipta lingkungan kerja environment that is safe, healthy, sustainable and maintaining
yang aman, sehat, lestari dan terpeliharanya hubungan harmonis harmonious relations with the community around Arutmin.
dengan masyarakat di lingkar tambang Arutmin.
Dalam rangka pemenuhan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun In order to comply with the Government Regulation No. 50 Year
2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan 2012 on the Implementation of Occupational Health and Safety
Kesehatan Kerja dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Management System and the Regulation of the Minister of Energy
Daya Mineral No.38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the Implementation
Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara of Mineral and Coal Mining Safety Management System (SMKP
(SMKP Minerba) maka sejak tahun 2015 Arutmin telah mulai Minerba) then since 2015 Arutmin has begun to develop and
mengembangkan dan menyusun SMKP untuk kegiatan prepare Mining Safety Management System for its operational,
operasionalnya sebagai pengganti Sistem Manajemen K3 saat to replace the existing OHS Management System. Mining Safety

ini. SMKP tersebut disusun sebagai panduan dan acuan kerja Management System is arranged as a guidance and reference for
bagi jajaran lini manajemen dan karyawan Arutmin serta seluruh the board of management and employees of Arutmin and for all
kontraktor dan subkontraktornya untuk mencapai tujuan dan contractors and subcontractors aiming at achieving the company’s
sasaran perusahaan dalam bidang keselamatan pertambangan. goals and objectives in mining safety.
Penghargaan Awards
Komitmen serta implementasi program Keselamatan dan Arutmin’s commitment and implementation of occupational
Kesehatan Kerja Arutmin telah diakui dengan beberapa safety and health program gained public recognition as evidenced
penghargaan yang diterima di tahun 2015. Keberhasilan ini from a number of awards received in 2015. This success
merupakan pemacu bagi Arutmin untuk senantiasa terus motivates Arutmin to continue improving its performance in the
meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keselamatan dan management of occupational safety and health.
kesehatan kerja serta keselamatan operasi.
Penghargaan yang didapat pada tahun 2015 adalah: The awards received in 2015, among others:
• Penghargaan Utama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan • First Prize Award for Mining Safety Management for
PT Arutmin Indonesia Tambang Asam Asam dan Terminal PT Arutmin Indonesia NPLCT from the Ministry of Energy and
batubara NPLCT dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Resources
Mineral (ESDM). • Second Prize Award for Mining Safety Management for
• Penghargaan Pratama Pengelolaan Keselamatan PT Arutmin Indonesia Kintap Mines from the Ministry of
Pertambangan PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap dari Energy and Mineral Resources
Kementerian ESDM.
• Penghargaan Penerapan SMK3 bagi PT Arutmin Indonesia • Award for the Implementation of OHS Management for
Tambang Kintap dari Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan. PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap from the Governor of
South Kalimantan province.
Kinerja pengelolaan K3 Arutmin selama 3 (tiga) tahun terakhir The OHS performance at Arutmin is recorded by accident
digambarkan melalui statistik kecelakaan pada tabel berikut ini. statistics in the following table.
Deskripsi | Description 2013 2014 2015

LTI-FR 0.09 0.08 0.14
LTI-SR 18.54 1.02 4.88
TI-FR 0.92 0.82 1.08
Accident FR 8.47 7.12 6.32
Dari tabel di atas terlihat bahwa kinerja K3 secara statistik belum The table above shows that the OHS performance has not been
memuaskan walaupun setiap tahun terjadi penurunan frekuensi satisfactory statistically despite showing a declining trend in the
terjadinya kecelakaan yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai frequency of accidents each year, as indicated by the accident FR
accident FR sebesar 6,32 pada tahun 2015. Kasus kecelakaan attainment of 6.32 in 2015. The case of lost time injury occurred
yang mengakibatkan kehilangan waktu kerja (lost time injury) pada in work location.
karyawan masih terjadi di lokasi kerja.
Pada tahun 2015 yang lalu tercatat 3 kasus kecelakaan lost time In 2015, Arutmin recorded 3 lost time injury occurred due to
injury (LTI) yang terjadi dikarenakan pemahaman yang masih the lack of understanding and awareness of employees against
kurang terhadap bahaya dan risiko ketika melakukan pekerjaan. hazards and risks.
Selain itu, kecelakaan yang terjadi juga dikarenakan prosedur Moreover, accidents also occurred since the work procedures
kerja yang belum sepenuhnya ditaati sehingga masih perlu terus were not fully adhered to, and therefore training, guidance and
diberikan pelatihan, pengarahan dan pengawasan. supervision are still needed.
Program Keselamatan Pertambangan Tahun 2015 OHS Program in 2015

Sesuai dengan ketentuan di dalam UU Pertambangan Mineral In accordance with the provisions in the Law on Mineral and Coal
dan Batubara No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara Mining No. 4/2009, on Mineral and Coal, and Regulation of the
dan Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor 38 Minister of Energy and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the
Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Implementation of Safety Management System of Mineral and
Pertambangan Mineral dan Batubara, Arutmin berkomitmen untuk Coal Mining, Arutmin is committed to implement occupational
melaksanakan program kerja dalam rangka pengelolaan keselamatan health and safety in mining and safety in mining operations. The
dan kesehatan kerja pertambangan serta keselamatan operasi Arutmin’s OHS program is as follows:
pertambangan. Berkaitan dengan Pengelolaan Bidang Keselamatan
Pertambangan, program K3 yang disusun adalah sebagai berikut:
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Occupational Health and Safety

a. Keselamatan Kerja a. Occupational Safety
• Inspeksi lokasi dan peralatan kerja yang dilakukan oleh • Inspection of work areas and equipment conducted
masing-masing penanggung jawab atau pengawas by respective supervisor or foreman.
area. • Duly observing employees’ behaviours to curb
• Observasi perilaku pekerja untuk mengurangi unsafe practices on site, which may lead to accidents
tindakan tidak aman di lapangan yang berpotensi (e.g. observation by ield officers, safe behaviour
menyebabkan terjadinya kecelakaan (pengamatan observation).
tugas lapangan, safe behavior observation).
• Pertemuan membahas masalah keselamatan kerja • Joint meeting attended by employees, contractors, and
bersama karyawan, kontraktor dan subkontraktor. subcontractors discussing safety at the workplace.
• Induksi dan pelatihan keselamatan kerja yang menekankan • Safety training and induction, emphasizing personnel
pada peningkatan kepedulian, kewaspadaan dan awareness, alertness, and competence to conduct
kemampuan dalam menjalankan pekerjaan dengan aman. his/her work safely.
• Kampanye keselamatan kerja dengan memasang • Work safety campaign using banners, posters,
spanduk, poster, baliho, stiker, leaflet dan media billboards, stickers, leaflets, and other communication
komunikasi lainnya untuk meningkatkan kepedulian dan media to increase awareness and attentiveness of
kewaspadaan karyawan terhadap keselamatan kerja. employees toward safety.
• Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang • Provide Personal Protective Equipment (PPE) for
dibutuhkan oleh karyawan sesuai dengan bahaya dan employees suitable with the potential dangers and
risiko yang dihadapi dalam setiap pekerjaan. risks.
• Pengawasan kegiatan operasi pertambangan • Monitoring of mining operations conducted by safety
bersama tim pengawas keselamatan kerja (safety department, such as safety patrol, fatigue check,
department) seperti joint safety patrol, fatigue check, speed check, and others.
speed check dan lain-lain.
• Memasang rambu-rambu keselamatan kerja sesuai • Install safety signs accordingly, such as: restriction
dengan jenis rambu yang dibutuhkan. Rambu larangan, signs, warning signs, order signs, and instruction
rambu peringatan, rambu perintah dan rambu petunjuk signs.
adalah jenis-jenis rambu yang digunakan di tempat kerja.
• Mengadakan simulasi keadaan darurat di tempat • Safety audits conducted by internal and external audit
kerja. team to improve safety performance.
b. Kesehatan Kerja b. Occupational Health

• Pemeriksaan kesehatan karyawan untuk mengetahui • Annual employee health check-up to assess any
dampak terhadap kesehatan individu dari pekerjaan health impacts individually, related to the work
masing-masing yang dilakukan. Pemeriksaan activities.
kesehatan dilakukan setiap tahun.
• Inspeksi tempat-tempat yang berpotensi • Inspection of areas that may cause health
menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan seperti disturbance, such as cafeterias and camps, as well as
kantin dan camp serta fasilitas kesehatan seperti health facilities such as clinics at the workplace
klinik di tempat kerja.
• Kampanye kesehatan kerja melalui pertemuan seperti • Health campaign through health talk forum and other
health talk maupun media komunikasi yang efektif media such as banners and posters put up around
lainnya seperti spanduk dan poster yang dipasang di work areas.
sekitar tempat kerja.
c. Lingkungan Kerja c. Work Environment

• Pengukuran dan pemantauan lingkungan kerja • Measurement and monitoring of work environment
dengan menggunakan alat ukur baik oleh internal by internal and external teams.
maupun dari luar perusahaan.

• Melakukan kalibrasi alat ukur secara berkala untuk • Regular calibration of measurement equipment to
memastikan hasil pengukuran lingkungan kerja assure validity of environmental measurement.
mendapatkan hasil yang valid.
• Melaksanakan program housekeeping di tempat kerja • Housekeeping program at the workplace, applying
dengan menerapkan prinsip-prinsip pemilahan, penataan, sorting, organizing, and cleaning methods as well as
pembersihan, pembiasaan dan pendisiplinan. adaptation and discipline.
d. Sistem Manajemen K3 d. OHS Management System

PT Arutmin Indonesia menerapkan Sistem Manajemen PT Arutmin Indonesia develops and implements an Occupational
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. SMK3 ini telah diaudit Health and Safety Management System accompanied by audit
dan disertifikasi oleh SICS sehingga layak mendapatkan and certification by SICS. Based on the audit, the company is
sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi entitled to certification from Indonesia’s Ministry of Labor and
RI serta sertifikat OHSAS 18000 : 2007. Transmigration as well as OHSAS 18000 : 2007.
2. Keselamatan Operasi Pertambangan 2. Safety in Mining Operations

a. Pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, instalasi a. Maintenance of equipment, facilities, installations,
dan peralatan pertambangan and mining devices
• Pengecekan awal setiap kali akan mengoperasikan • Early check of equipment prior to operation, to ensure
unit atau peralatan pertambangan untuk memastikan safety and adequacy
unit masih aman dan layak digunakan.
• Pemeliharaan secara berkala sesuai dengan jadwal yang • Preventive maintenance checks
telah ditentukan (preventive maintenance check).
b. Pengamanan Instalasi b. Installation Security

• Penjagaan instalasi di daerah-daerah berbahaya dan • Installation of security in hazardous and restricted
terlarang oleh petugas satuan keamanan. areas by security unit.
• Patroli rutin guna mencegah hal-hal diluar kendali yang • Routine patrol to prevent unwanted events that may
dapat mengancam keselamatan operasi pertambangan. pose threat to safety.
c. Kelayakan Sarana, Prasarana Instalasi dan Peralatan c. Adequacy of Equipment, Facilities, and Mining
Pertambangan Devices
• Memeriksa kelayakan sarana, prasarana dan peralatan • Commissioning tests to ensure the adequacy of new
pertambangan yang baru masuk ke wilayah operasi equipment, facilities, and mining devices in mining
pertambangan melalui kegiatan commissioning. areas.
• Melengkapi syarat administrasi pengujian teknis • Technical certification for lifting and transport
peralatanperalatan angkat dan angkut yang digunakan equipment used in mining areas.
dalam operasi pertambangan (sertifikasi).
d. Kompetensi Tenaga Teknik d. Competence of Technical Staff

Memastikan tenaga teknis yang mengoperasikan Ensuring operator competence for mining equipment
peralatan pertambangan memiliki kompetensi yang by requiring SIMPER (Company’s Driver’s License) test,
memadai melalui tes Kartu Izin Mengemudi Perusahaan Operation License (SIO) test.
(KIMPER), Surat Izin Operasi (SIO).
e. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan e. Evaluation of Mining Technical Review Report
Menindaklanjuti hasil evaluasi kajian teknis pertambangan Follow-up results of mining technical review to reduce
untuk mengurangi dan mencegah potensi serta risiko and prevent risks of accidents due to operating facilities,
terjadinya kecelakaan akibat operasional sarana, prasarana infrastructure, and other mining equipment.
dan peralatan pertambangan lainnya.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN RESPONSIBILITY TO CONSUMERS

Bagi BUMI, pelanggan adalah mitra yang penting sehingga BUMI regards its customers as important partners and hence the
Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan Company is committed to always put customers satisfaction first.
kepuasan pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan pemenuhan This commitment is realized by meeting product quality standards
standar kualitas setiap produk yang dihasilkan serta pemenuhan and fulfilling its responsibilities to consumers/customers in
tanggung jawab terhadap konsumen/pelanggan dalam membina order to build long term business relationships. High customer
hubungan bisnis jangka panjang. Tingginya tingkat kepuasan satisfaction will be evidence of the Company’s commitment in
pelanggan akan menjadi bukti dari komitmen Perseroan dalam maintaining relationships with customers and thus BUMI can
menjaga hubungan dengan pelanggan dan dengan demikian grow into a strong company that provides added value for all
BUMI dapat tumbuh menjadi sebuah perusahaan yang kuat dan parties.
memberi nilai tambah bagi semua pihak.
Dalam menjalankan operasinya, BUMI senantiasa menetapkan dan In its operational, BUMI always sets and enforces robust criteria in
memberlakukan kriteria yang ketat dalam pengawasan proses dan the monitoring of production processes and quality of production
output kualitas produksi termasuk dalam penanganan pengiriman output, including product shipments. BUMI also seeks to ensure
produk. Selain melalui penjagaan mutu produk sesuai standar yang consumer satisfaction by keeping product quality within agreed
disepakati, kepuasan konsumen juga dijaga melalui pemenuhan standards, maintaining on-time delivery with accurate quantity
pengiriman tepat waktu, tepat kuantitas dan tepat kualitas sesuai and quality, and settling all customer complaints according to
komitmen, serta penyelesaian setiap keluhan pelanggan sesuai agreed methods.
koridor yang disepakati bersama.
Kebijakan Pelayanan kepada Konsumen Consumer Service Policy

Untuk menyelesaikan setiap pengaduan konsumen, BUMI Relating to customer complaint settlement, BUMI issued
mengeluarkan Surat Keputusan Direksi tentang Kebijakan dan Decision Letter of the Board of Directors regarding Policy and
Prosedur Penyelesaian Pengaduan Konsumen, yang diterapkan Procedure of Customer Complaint Settlement, which has been
secara konsisten melalui serangkaian langkah lanjutan meliputi: consistently enacted through the following:
• Penetapan penyelesaian pengaduan konsumen seperti diatur • Establishing customer complaint settlement process as
dalam Surat Keputusan tentang Kewenangan Frontliner dalam stipulated by Decision Letter regarding Frontliner Authority in
Penyelesaian Pengaduan Konsumen Settling Customer Complaints
• Penetapan fungsi-fungsi penyelesaian pengaduan konsumen, • Establishing functions related to customer complaint:
meliputi: Fungsi Penerimaan Pengaduan, Fungsi Penanganan Complaint Desk, Complaint Handling and Settlement,
dan Penyelesaian Pengaduan,
• Fungsi Pemantauan Pengaduan dan Fungsi Pelaporan • Complaint Monitoring, and Complaint Settlement Reporting
PenyelesaianPengaduan. Functions.
Penjagaan Mutu Produk Product Quality Maintenance

BUMI melakukan penanganan batubara sesuai standar Sistem BUMI implements ISO Quality Management System 9001:2008
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk menjamin kualitas dan to ensure coal quality and supply that consists of:
pasokan batubara kepada konsumen, mencakup:
• Pelaksanaan Manajemen Stockpile • Stockpile Management

Pengaturan tumpukan batubara hasil produksi dan proses Categorizing stockpiles of coal from production and blending
blending dilakukan sesuai dengan klasifikasi kualitas kalori. process based on calorie classification. BUMI has added its
BUMI telah melengkapi seluruh fasilitas untuk mendukung facilities to support good blending process.
proses blending batubara yang merata.
• Pengendalian Kualitas • Quality Control

BUMI menjaga kualitas produksi melalui mekanisme quality BUMI implements robust quality control mechanisms at all
control yang ketat pada setiap tahapan produksi dengan phases of production. The quality control system uses ISO
berpedoman pada standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 standards. With the system, BUMI, through
9001:2008. Dengan sistem tersebut, BUMI melakukan uji subsidiaries KPC and Arutmin, performs sample testing to
sampling untuk memastikan kualitas batubara yang akan assure coal quality in stockpile areas located at mining sites
ditambang, di area stockpile di daerah penambangan sebelum prior to transportation of coal to harbour. At the harbour,
pemindahan ke stockpile pelabuhan, diikuti dengan pengujian sample testing is again performed in stockpile areas prior to
di areal stockpile pelabuhan sebelum pemuatan ke kapal. coal loading to vessels. Coal quality analysis is done by the
Analisis kualitas batubara dilakukan oleh unit laboratorium Company’s Laboratory Unit or competent and independent
Perseroan atau unit laboratorium pihak ketiga yang kompeten third party laboratory, certified with Laboratory Quality
dan independen yang telah menerima sertiikat Sistem Management System ISO/IEC17025:2005 from National
Manajemen Mutu Laboratorium ISO/IEC 17025:2005 dari Accreditation Committee (KAN).
Komite Akreditasi Nasional (KAN).

• Pengangkutan • Transportation
BUMI bekerja sama secara intensif dengan pihak ketiga dalam BUMI works closely with third parties in conducting
proses pengangkutan dari stockpile tambang ke stockpile transportation of coal from mining stockpile areas at the
pelabuhan. Pada area yang telah dilengkapi dengan OLC harbor. In areas where OLC (Overland Conveyor Belt) is
(Overland Conveyor Belt), BUMI senantiasa memastikan bahwa available, BUMI continuously ensures that the quality of
kualitas batubara yang dipindahkan telah sesuai dengan kontrak transported coal meets the agreed contract. To maintain
yang disepakati. Untuk menjaga mutu produk, sekaligus menjaga product quality as well as the environment, the Company
kesehatan lingkungan, Perseroan telah melengkapi fasilitas has installed equipment to prevent dust dispersion to the
pemindahan OLC dengan penutup, agar tidak menimbulkan surrounding areas, namely OLC cover and funnel lids. The
debu. Perseroan juga melengkapi fasilitas pemuatan dengan closed system will, at the same time, also maintain the quality
sarana penutup corong ke kapal pengangkut, untuk meminimalisir of coal to be delivered to customers. To control the overall
dispersi debu ke lingkungan sekitar, serta menjaga kualitas process of production, transportation, and barging, BUMI has
batubara yang akan ditransportasikan ke pelanggan. Untuk in place a Supply Chain Management System (SCMS).
melakukan kontrol atas keseluruhan proses produksi, pemindahan
dan barging ke kapal pengangkut, BUMI telah mengembangkan
Supply Chain Management System (SCMS).
Penyelesaian Keluhan Pelanggan Customer Complaint Settlement

BUMI merealisasikan kegiatan penyelesaian keluhan pelanggan BUMI’s commitment to settle all customer complaints is part
sebagai bentuk komitmen hubungan bisnis jangka panjang dan of its endeavor to build long-term business relationships and to
komitmen terhadap kualitas layanan terhadap pelanggan. Dalam provide service excellence to customers. In its implementation,
pelaksanaan kegiatan, objek keluhan didata sebagai masukan bagi complaint items are recorded as input for the production units
lini produksi atau pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang. and any other relevant units to prevent re-occurrence. A customer
Data objek keluhan pelanggan juga merupakan salah satu butir complaint is also one of the items reviewed during performance
penilaian kinerja bagi pihak-pihak terkait. assessment of relevant parties.
Data Perusahaan
Corporate Data
PROFIL DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners Profile
Eddie Junianto Subari merupakan lulusan dari Eddie Junianto Subari graduated from the
jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas University of Indonesia, Faculty of Economics,
Indonesia. Beliau mengawali karirnya sebagai majoring in Accounting. He started his career
akuntan, auditor dan di bidang Pasar Modal as accountant, auditor and in the field of Capital
antara tahun 1984 sampai 1997. Beliau bergabung Markets from 1984 to 1997. He joined the Bakrie
dengan Grup Bakrie pada tahun 1997 dan Group in 1997 and served several positions, such
menduduki beberapa jabatan strategis, seperti as the Head of Corporate Finance in PT Bakrie
Head of Corporate Finance di PT Bakrie Capital Capital Indonesia, a Commissioner of PT Bumi
Indonesia, Komisaris PT Bumi modern (sekarang Modern (now PT Bumi Resources Tbk) in 1997,
PT Bumi Resources Tbk) pada tahun 1997, sebagai as Director of PT Arutmin Indonesia from 2001
Direktur PT Arutmin Indonesia pada tahun 2001- to 2007 and Director of PT Kaltim Prima Coal
2007 dan Direktur PT Kaltim Prima Coal dari tahun from 2003 to 2007. Since 2000, he has also been
2003 hingga 2007. Sejak tahun 2000, beliau juga serving as a Director of Gallo Oil.
menjabat sebagai Direktur Gallo Oil.
Bapak Subari menjabat sebagai Direktur PT Bumi Mr Subari was appointed as Director of PT Bumi
Resources Tbk antara tahun 2000 hingga 2012 ResourcesTbk in 2000 to 2012 and reappointed
dan diangkat kembali pada tahun 2013. Pada in 2013. In 2013 he was also reappointed as
tahun 2013 beliau juga ditunjuk kembali sebagai Director of PT Kaltim Prima Coal (KPC) and
Eddie J. Subari Direktur di PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia and President Director of
Presiden Komisaris PT Arutmin Indonesia dan Presiden Direktur PT Pendopo Energi Batubara (PEB) until 2015.
President Commissioner PT Pendopo Energi Batubara (PEB) sampai
dengan tahun 2015.
Pada tahun 2015 beliau menjabat sebagai In 2015 he held positions as President
Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk Commissioner of PT Bumi Resources Tbk until
hingga kini. now.
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, 21 An Indonesian citizen, he was born in Surabaya,
Juni 1956. June 21, 1956.
Anton Setianto Soedarsono menjabat sebagai Anton Setianto Soedarsono serves as the
Komisaris Perseroan sejak tahun 2009. Beliau Company’s Commissioner since 2009. He
memulai karirnya di Pertamina antara tahun 1966- began his career with Pertamina in 1966-1981. In
1981. Dalam 5 tahun terakhir dari masa jabatannya the last 5 years of his tenure at Pertamina, he
di Pertamina, beliau menjabat sebagai Kepala Biro served as Bureau Head of the Foreign/Export
Pemasaran Luar Negeri/Ekspor untuk minyak Marketing for Crude Oil and Petroleum Products.
mentah dan produk minyak bumi. Selepas dari After his duty in Pertamina, he became an
Pertamina, beliau menjadi konsultan independen independent consultant for international crude oil
untuk perusahaan perdagangan minyak mentah and petroleum products trading companies. He
dan produk minyak bumi internasional. Beliau initiated and successfully implemented the first
yang mengeluarkan gagasan dan melaksanakan ever Pertamina (Indonesia) selling crude oil for
penjualan minyak mentah Indonesia dengan harga export at premium price against the strict policy
premium, bertentangan dengan kebijakan OPEC. of and strict guidance by OPEC.
Pada tahun 1984, beliau bergabung dengan Unocal, In 1984,he joined Unocal Indonesia at Jakarta Head
di kantor pusat Jakarta. Unocal Indonesia saat Office. Unocal Indonesia was then one of top oil
itu merupakan salah satu produsen minyak dan and gas producers in Indonesia and a Multinational
gas terbesar di Indonesia dan perusahaan minyak US Oil Company. During 10 years of his career had
multinasional dari USA. Selama 10 tahun masa karirnya, made significant contribution to the success of
Anton Setianto Soedarsono beliau telah memberikan kontribusi yang signifikan Unocal Indonesia Operation. He attended several
Komisaris terhadap keberhasilan operasional Unocal Indonesia. oil industry conferences in the US, United Kingdom
Commissioner Beliau menghadiri berbagai konferensi mengenai and Singapore. He was the first Indonesian to be
industry perminyakan di Amerika Serikat, Inggris dan appointed at Vice President position at Unocal
Singapura. Beliau menjadi pejabat Vice President Indonesia with dual position as VP Commercial
pertama di Unocal Indonesia. Pada tahun 1994-1998, Affairs and VP Government Relations. In 1994-
beliau menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur 1998, he was CEO and President Director of Bakrie
Bakrie Investindo dan sebagai Wakil Presiden Komisaris Investindo and Vice President Commissioner of
PT Bakrie Capital Indonesia periode 1998-1999. PT Bakrie Capital Indonesia in 1998-1999.
Beliau lulus dari Universitas Nasional Yokohama, He graduated from Yokohama National University,
Jepang pada tahun 1966. Japan in 1966.
Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada An Indonesian citizen, he was born in Bandung
tanggal 22 November 1940. on 22 November 1940.
Nalinkant A. Rathod menjabat sebagai Nalinkant A. Rathod has served as the Company’s
Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Beliau Commissioner since 2001. He had 25 years of
telah berkarir selama 25 tahun bersama Bakrie career with Bakrie Group Indonesia in various
Group Indonesia dalam berbagai kapasitas capacities and held various senior positions.
dan memegang berbagai jabatan senior. Saat Currently he is President Commissioner of
ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia,
PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia, both are the biggest exporters of thermal coal in
keduanya adalah eksportir batubara termal Indonesia. Both mines are a joint venture (70:30)
terbesar di Indonesia. Kedua tambang tersebut between PT Bumi Resources Tbk, Indonesia, and
adalah perusahaan patungan (70:30) antara Tata Power Ltd., India. He was appointed CEO
PT Bumi Resources Tbk, Indonesia, dan Tata of Bumi Plc on January 2012 and resigned as
Power Ltd, India. Beliau ditunjuk sebagai Commissioner from of all non-coal companies
CEO Bumi Plc pada bulan Januari 2012 dan operating in Bakrie Group and served in London to
mengundurkan diri sebagai Komisaris dari review the operation of Bumi plc. He resigned in
semua perusahaan non-batubara milik Bakrie August 2013 and resumed his duty in Indonesia.
Group dan bertugas di London untuk meninjau
pengoperasian Bumi plc. Beliau mengundurkan
diri pada bulan Agustus 2013 dan melanjutkan
tugasnya di Indonesia.
Nalinkant A. Rathod
Komisaris Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Currently he is Managing Director of Capital
Commissioner Director dari Capital Managers Asia Pte. Ltd, Managers Asia Pte. Ltd, Singapore, a financial
Singapura, sebuah perusahaan konsultan advisory company operating in Asia. He was
keuangan yang beroperasi di Asia. Beliau diangkat appointed Commissioner of PT Bumi Resources
sebagai Komisaris dari PT Bumi Resources Tbk, Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, and PT Energi Mega
PT Bakrie Telecom Tbk, dan PT Energi Mega Persada Tbk. These companies are under the
Persada Tbk. Perusahaan-perusahaan ini berada Bakrie Group. He was a successful businessman
di bawah Grup Bakrie. Beliau merupakan seorang in his field and a cross-cultural negotiator as well
pengusaha sukses di bidangnya dan negosiator as an experienced dealmaker. He is also socially
lintas budaya serta dealmaker berpengalaman. active and is currently the President of India
Beliau juga memiliki banyak aktivitas sosial dan Club, Jakarta, Indonesia, and has recently been
saat ini menjabat sebagai Presiden India Klub, appointed as the Chairman of the Committee of
Jakarta, Indonesia, dan baru-baru ini ditunjuk Indian Chamber of Commerce and Industry in
sebagai Ketua Komite Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
India untuk Indonesia.
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce He obtained a Bachelor of Commerce from

dari Andhra University, India pada tahun 1970 dan Andhra University, India in 1970 and Chartered
Chartered Accountants of India pada tahun 1976. Accountants of India in 1976.
Warga Negara India, lahir di Rajahmundry, India

pada tanggal 12 Mei 1950. An Indian citizen, he was born in Rajahmundry,
India on 12 May 1950.
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
Saptari Hoedaja menjabat sebagai Presiden Saptari Hoedaja has served as the Company’s
Direktur Perseroan sejak tahun 2001. Sejak President Director since 2001. Since the mid
pertengahan 2011, beliau juga menjabat sebagai of 2011, also served as the President Director
Presiden Direktur PT Kaltim Prima Coal. Beliau of PT Kaltim Prima Coal. He is also President
juga ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk
PT Energi Mega Persada Tbk dan PT Bumi and PT Bumi Resources Minerals Tbk.
Resources Minerals Tbk.
Beliau adalah Chief Executive Officer Bumi Plc He was the Chief Executive Officer of Bumi Plc in
antara tahun 2011 hingga 2012 dan Direktur 2011 until 2012 and was the Director of PT Bakrie
PT Bakrie & Brothers Tbk antara tahun 2008 & Brothers Tbk in 2008 until 2010.
sampai 2010.
Beliau adalah lulusan Teknik Mesin Institut Graduated from Mechanical Engineering of
Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1983. Bandung Institute of Technology (ITB) in 1983.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 30 An Indonesia citizen, he was born in Jakarta on
Mei 1959. 30 May 1959.
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
Andrew Beckham lulus dari Portsmouth Andrew Beckham graduated from Portsmouth
University dengan gelar Kehormatan di bidang University with an Honours degree in Economics.
Ekonomi. Memulai karier di Inggris selama 10 After working in the UK for 10 years, he moved to
tahun sebelum pindah ke Australia untuk bekerja Australia and worked for Allianz and Exxon Mobil.
di Allianz dan Exxon Mobil.
Pada bulan Februari 2000, beliau pindah ke In February 2000, he moved to Indonesia and
Indonesia dan bekerja untuk BHP Billiton worked for BHP Billiton as a consultant in
sebagai konsultan di PT Arutmin Indonesia. PT Arutmin Indonesia. In December 2001, he
Pada Desember 2001, beliau ditunjuk sebagai was appointed as Finance Manager for Arutmin,
Manajer Keuangan untuk Arutmin, yang now owned by PT Bumi Resources Tbk. With the
sekarang dimiliki oleh Perseroan. Setelah akuisisi acquisition of PT Kaltim Prima Coal (KPC), he was
PT Kaltim Prima Coal (KPC), beliau diangkat appointed as Manager of Business Development
sebagai Manajer Pengembangan Bisnis di KPC in KPC and was involved in the issuance of the
dan terlibat dalam penerbitan obligasi pertama first bond from Indonesia with an Investment
dari Indonesia dengan Investment Grade setelah Grade rating after the financial crisis.
krisis keuangan.
Pada Januari 2005, beliau pindah ke BUMI dan In January 2005, he moved into Bumi as Vice
Andrew C. Beckham menjabat sebagai Vice President, sebelum President before he was appointed as the Chief
Direktur diangkat sebagai Chief Financial Officer pada Financial Officer in December 2006. In 2010 he
Director bulan Desember 2006. Pada tahun 2010 beliau was also appointed Chief Financial Officer and
ditunjuk sebagai Chief Financial Officer dan Director of Vallar, later known as Bumi Plc, and
Direktur Vallar, yang di kemudian hari dikenal oversaw the LSX Premium listing, setting up all
sebagi BUMI Plc, dan mengawasi LSX Premium financial reporting and systems in the London
listing, menyiapkan seluruh laporan keuangan Company, before stepping down in 2012. In 2012
dan sistem di London, sebelum mengundurkan he became Chief Operating Officer in Bumi and
diri pada tahun 2012. Pada tahun 2012, beliau oversaw a 15-20% improvement in Kaltim Prima
ditunjuk sebagai Chief Operating Officer di BUMI Coal’s owner operator efficiency. In April 2014 he
dan mengawasi jalannya peningkatan efisiensi returned to the position as Chief Financial Officer,
owner operator KPC antara 15-20%. Pada tahun he is currently a member of the Australian
2014 beliau kembali menjabat sebagai Chief Institute of Company Directors.
Financial Officer. Saat ini beliau juga merupakan
anggota dari Australian Institute of Company
Directors.
Warga negara Inggris, lahir di Clacton on Sea, He is British citizen, and was born in Clacton on
Inggris, pada tanggal 29 Desember 1967. Sea, UK, on 29 December 1967.
Dileep Srivastava bergabung dengan Grup Dileep Srivastava joined the Bakrie Group in
Bakrie pada tahun 1997. Beliau menjabat 1997. He served at a number of senior positions
sejumlah posisi senior di perusahaan-perusahaan in the group companies, including Director of
milik Grup Bakrie, termasuk sebagai Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, Trans-Bakrie, and
PT Bakrie & Brothers Tbk, Trans-Bakrie, dan PT Bumi Resources Tbk; responsible for Group
PT Bumi Resources Tbk; dan bertanggung jawab Investor Relations and Corporate Planning/
atas Group Investor Relations dan Corporate Business Development for PT Bakrie & Brothers
Planning/Business Development untuk PT Bakrie Holding (including PT Bakrie Telecom Tbk).
& Brothers Holding (termasuk PT Bakrie Telecom
Tbk).
Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2006 He joined the Company in 2006 for the Investor
dan bertanggung jawab untuk fungsi Investor Relations function, Corporate Secretary, PR,
Relations, Corporate Secretary, PR, Media, Tata Media, Governance, and Communications.
Kelola, dan Komunikasi. Antara Maret 2008 From March 2008 until June 2010, concurrently
hingga Juni 2010, merangkap jabatan sebagai has held the position of Director of PT Bakrie &
Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk. Brothers Tbk.
Sebelum bergabung dengan Grup Bakrie, beliau Prior to joining the Bakrie Group, he was Chief
Dileep Srivastava menjabat sebagai Chief Executive Officer Executive Officer of PT Kalindo Deka Griya
Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan PT Kalindo Deka Griya (pemilik Menara Kadin (owner of Menara Kadin Indonesia) and other
Independent Director & Corporate Secretary Indonesia) dan proyek-proyek real estate lainnya real estate projects in Indonesia, headed the
di Indonesia, mengepalai Bennett & Coleman New Delhi establishment of Bennett & Coleman
New Delhi (pemilik Times India Group, penerbit (owner of the Times India Group, the largest
terbesar di India) dan ICI Limited bertanggung publishing house in India) and ICI Limited across
jawab untuk berbagai bisnis dan fungsi. various businesses and functions.
Meraih gelar Master of Business Administration He holds a Master of Business Administration

dari Indian Institute of Management (IIMA), from the Indian Institute of Management (IIMA),
Ahmedabad, India dan menjabat sebagai Direktur Ahmedabad, India and is Independent Director &
Independen & Sekretaris Perusahaan PT Bumi Corporate Secretary of PT Bumi Resources Tbk.
Resources Tbk.
Beliau adalah warga negara India, dan lahir di He is an Indian citizen, and was born in Kanpur,
Kanpur, India pada 27 Oktober 1952. India on 27 October 1952.
PROFIL DIREKSI
R.A. Sri Dharmayanti menjabat sebagai Direktur R.A. Sri Dharmayanti serves as the Company’s
Perseroan sejak tahun 2013. Dia juga menjabat Director since 2013. She is also serves as
sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan Director and Corporate Secretary of PT Bakrie
PT Bakrie & Brothers Tbk sejak tahun 2008, & Brothers Tbk since 2008, and Commissioner
dan Komisaris dari PT Kaltim Prima Coal dan of both PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin
PT Arutmin Indonesia sejak tahun 2007. Indonesia since 2007.
Beliau adalah Anggota Dewan Penasehat Asosiasi She is a Member of the Advisory Board of the
Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Indonesian Coal Mining Association (ICMA),
Bendahara Asosiasi Pertambangan Indonesia Treasurer of Indonesian Mining Association
(API), anggota dari PERHIMPUNAN Ahli (IMA), member of Association of Indonesian
Pertambangan Indonesia (PERHAPI), anggota Mining Professionals (PERHAPI), member of
tim penilai dari Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), assessment team of the Indonesia Public Listed
dan penasehat Asosiasi Sekretaris Perusahaan Companies Association (AEI), and advisor of
Indonesia (ICSA). Indonesian Corporate Secretary Association
(ICSA).
Sebelum diangkat sebagai Direktur Perseroan, Prior to her appointment as the Company’s
beliau adalah Kepala Legal Officer PT Bumi Director, she is Chief Legal Officer of PT Bumi
R.A. Sri Dharmayanti Resources Tbk. Resources Tbk.
Direktur
Director Beliau meraih gelar Magister Hukum dari She obtained Master of Law from Universitas
Universitas Indonesia. Indonesia.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 1 An Indonesian citizen, she was born in Jakarta on
Maret 1962. 1 March 1962.
PROFIL KOMITE AUDIT

Audit Committee Profile
Profil Ketua Komite Audit tercantum di uraian Profiles of the Chairman of Audit Committee are
Profil Dewan Komisaris. presented in Corporate Profile section.
Anton Setianto Soedarsono

Ketua
Chairman
Bapak Mulyadi diangkat sebagai anggota Komite Mulyadi was appointed as a member of Audit
Audit PT Bumi Resources Tbk sejak 1 April 2012. Committee of PT Bumi Resources Tbk since
Saat ini beliau juga menjabat sebagai partner di 1 April 2012. Currently he is also partner in
Kantor Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah Public Accounting Firm S. Mannan, Ardiansyah
dan Mitra sejak tahun 2000, serta anggota Dewan and Partners since 2000 and Board member
Sertifikasi Qualified Internal Auditor sejak tahun of Qualified Internal Auditor Certification since
2004. Sebelum bergabung dengan PT Bumi 2004. Prior to joining PT Bumi Resources Tbk,
Resources Tbk, beliau memiliki pengalaman 35 he has 35 years of experience in management
tahun dalam konsultasi manajemen. consultancy.
Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari He obtained a Bachelor’s degree in Accounting
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah from the Faculty of Economics and Business,
Mada pada tahun 1971 dan Master of Science Gadjah Mada University in 1971 and a Master
dalam Manajemen dan Ilmu Administrasi dari of Science in Management and Administrative
Universitas Texas di Dallas, Amerika Serikat pada Sciences from the University of Texas at Dallas,
tahun 1983. USA in 1983.
warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1947. He is an Indonesian citizen, he was born in 1947.
Mulyadi
Anggota Independen
Independent Party
Myrnie Zachraini ditunjuk sebagai anggota Komite Myrnie Zachraini was appointed as a member of
Audit PT Bumi Resources Tbk sejak 1 April Audit Committee of PT Bumi Resources Tbk since
2012. Beliau memiliki pengalaman 20 tahun di 1 April 2012. She has 20 years experience in the
Kantor Akuntan Publik PricewaterhouseCoopers Public Accounting Firm PricewaterhouseCoopers
Indonesia. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Indonesia. She is a member of Institut Akuntan
Indonesia dan Anggota Dewan Ikatan Komite Indonesia and a Board Member of Indonesian
Audit Indonesia. Audit Committee Association.
Beliau juga merupakan Komisaris Independen She is also an Independent Commissioner of

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, anggota PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, Audit
Komite Audit PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Committee member of PT Sarana Menara
dan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida). Nusantara Tbk. and Koperasi Mitra Dhuafa
(Komida).
Beliau lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas She graduated from the Faculty of Economics,
Indonesia, Jakarta, jurusan akuntansi dan University of Indonesia, Jakarta, majoring in
memiliki gelar Magister Hukum Bisnis dari accounting and has a Master in Business Law,
Universitas Padjadjaran, Bandung. from the University of Padjadjaran, Bandung.
Myrnie Zachraini Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor pada 27 She is Indonesian citizen, she was born in Bogor
Anggota Independen Mei 1963. on 27 May 1963.
Independent Party
ALAMAT PERUSAHAAN
Corporate Address
Kantor Pusat
Head Office
PT Bumi Resources Tbk

Bakrie Tower, 12th Floor
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. H.R. Rasuna Said
Jakarta 12940
Indonesia
Tel. +62 21 5794 2080
Fax. +62 21 5794 2070
www.bumiresources.com
PT Arutmin Indonesia PT Kutai Bara Nusantara

Bakrie Tower, 14th Floor Menara Kadin Indonesia, 29th Floor
Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said, X-5, Kav. 2-3
Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta 12950
Jakarta 12940 Indonesia
Indonesia
PT Pendopo Energi Batu bara
PT Kaltim Prima Coal Gedung Menara Anugerah 17th Floor
M1 Building Mine Site Kantor Taman E. 3.3
Sangatta, Kutai Timur Lot 8.6-8.7 Kawasan Mega Kuningan
Kalimantan Timur Jakarta Selatan
Indonesia Tel. +62 21 57942310/11/12
Tel. +62 549 521155 Fax. +62 21 57942309
Fax. +62 549 521701 www.pendopocoal.com
www.kpc.co.id
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Bakrie Tower, 6th & 10th Floor
Bakrie Tower, 15th Floor Rasuna Epicentrum Complex
Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Kuningan
Jakarta 12940 Tel. +62 21 5794 5698
Indonesia Fax. +62 21 5794 5687
www.bumiresourcesminerals.com
Laporan Keuangan
Konsolidasian
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Beserta Laporan Auditor Independen With Independent Auditors’ Report
31 Desember 2015 dan 2014, dan December 31, 2015 and 2014, and
1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta January 1, 2014/December 31, 2013, and
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat pernyataan direksi Board of directors’ statement
Laporan auditor independen Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Consolidated statements of financial position
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Consolidated statements of profit or loss and
lain konsolidasian 4 other comprehensive income
Laporan perubahan defisiensi modal Consolidated statements of changes in

konsolidasian 6 capital deficiency
Laporan arus kas konsolidasian 8 Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan Notes to the consolidated

Konsolidasian 9 financial statements
Informasi tambahan (Tidak Diaudit) 222 Supplementary information (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND
1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States Dollar, unless otherwise
dinyatakan lain) stated)
1Januari/
January 1,
2014
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31, December 31,
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas 2d,2f,5 8.487.609 6.777.995 7.588.282 Cash
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya 2e,2f,6 12.630.014 12.576.084 28.073.893 Restricted cash in banks
Wesel tagih 2f - - 254.026.670 Notes receivable
Aset derivatif 2f - - 10.891.082 Derivative assets
Piutang usaha 2f,29 923.899 - - Trade receivables
Piutang lain-lain - neto Other receivables - net
Pihak ketiga 2f,7 515.435.994 237.415.632 12.436.823 Third parties
Piutang jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term receivable
Pihak ketiga 2f,15 - 408.241.409 - Third party
Tagihan pajak 2v 236.092 620.821 691.234 Taxes recoverable
Biaya dibayar dimuka 2g 52.639 114.249 911.609 Prepaid expenses
Kelompok lepasan yang diklasifikasikan Disposal group classified
sebagai dimiliki untuk dijual 2n,8 3.654.888 97.344.105 104.206.977 as held for sale
Aset lancar lainnya 9 541.041 1.584.355 5.678.114 Other current assets
Total Aset Lancar 541.962.176 764.674.650 424.504.684 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak berelasi 2f,2y,35b 49.303.313 5.474.878 12.383.169 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - neto 2v,34e 25.859.977 165.556.009 239.417.718 Deferred tax assets - net
Investasi pada entitas asosiasi dan Investments in associates
ventura bersama 2h,10,35c 1.381.209.131 1.968.414.977 2.189.311.641 and joint ventures
Aset tetap - neto 2i,11 226.265.069 217.141.975 206.859.604 Fixed assets - net
Properti pertambangan - neto 2j,12 581.385.625 587.088.903 576.387.164 Mining properties - net
Aset eksplorasi dan evaluasi - neto 2k,13 327.252.279 538.053.774 756.018.507 Exploration and evaluation assets - net
Tagihan pajak penghasilan 2v,34a 73.733.363 70.288.985 57.129.345 Claims for income tax refund
Goodwill - neto 2c,14 - 104.566.752 104.566.752 Goodwill - net
Piutang jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term receivable - net of
dalam waktu satu tahun current maturities
Pihak ketiga 2f - - 351.606.477 Third party
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Pihak ketiga - neto 2f,16 184.656.826 180.083.842 173.363.165 Third parties - net
Pihak berelasi 2y,16,35b 2.648.499 2.648.499 2.602.499 Related parties
Total Aset Tidak Lancar 2.852.314.082 3.839.318.594 4.669.646.041 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 3.394.276.258 4.603.993.244 5.094.150.725 TOTAL ASSETS
*) Disajikan Kembali (Catatan 43) *) As Restated (Note 43)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
1
Maintaining Growth in a Changing World

PT Bumi Resources Tbk.

Jakarta 12940
Indonesia
T +62 21 5794 2080
F +62 21 5794 2070
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai kemajuan
terus diupayakan oleh Perseroan untuk meningkatkan
efisiensi operasional dan mempertahankan daya saing.
Beberapa prioritas dalam operasi, di segmen batubara
dan non-batubara, telah ditetapkan untuk memastikan
keberlangsungan usaha Perseroan di tengah berbagai
tantangan yang dihadapi saat ini, antara lain, dengan
menjaga rasio pengupasan di tingkat kisaran rendah.
Terlepas dari kenyataan bahwa sampai sekarang belum
terlihat ada tanda-tanda pemulihan pada kondisi pasar
batubara dunia, kami yakin dengan potensi tambang yang
kami miliki, dan dengan kebijakan dan strategi yang
tepat, maka Perseroan mampu melakukan rebound dan
kembali meraih pertumbuhan bisnis di masa depan.
Maintaining Growth
in a Changing World
In the last few years, progress is continuously being made

to ensure improvement in our operating efficiency and
to maintain our competitiveness. Several priorities in our
operation, in coal and non-coal segments, have been set
in order to ensure our business continuity despite the
challenges we are facing today, among others, maintaining
stripping ratio at low range level. Despite the fact that
until now there was no sign of any improvement has been
observed regarding the condition of the world coal market,
we are sure that given the potential of our mines, and with
the right policies and strategies, Company will rebound and
regain its growth in the future.
Ikhtisar 2015
2015 Highlights
OPERASIONAL
Operational
Lapisan Tanah Penutup Batubara
Overburden Coal
577.6 Juta bcm

Million bcm 81.2 Juta ton
Million tons
PENJUALAN
Sales
Batubara
Coal
79.3 Juta ton

Million tons
KEUANGAN
Financial
Rugi Bersih
Net Loss
2,185.5
US$
Juta
Million
PENDAPATAN
Revenue
3,547.4
61.9 40.5
2013 2014 2015
TOTAL ASET
Total Assets
5,094.1
4,604.0
3,394.3
2013 2014 2015
DAFTAR ISI
Contents
Maintaining Growth
in a Changing World
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN 6
SEKILAS PERUSAHAAN 7
Company in Brief
VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN 8
BISNIS KAMI 9
Our Business
AREA OPERASIONAL 10
Operation Areas
JANGKAUAN PASAR 11
Market Distribution
STRUKTUR ORGANISASI 12
STRUKTUR PERSEROAN 14
Company Structure
ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI 16
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL 17
JEJAK LANGKAH 18
Milestones
PERISTIWA PENTING 2015 20
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI 21
IKHTISAR KEUANGAN 24
Financial Highlights
IKHTISAR SAHAM 26
Stock Highlights
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS 30
LAPORAN DIREKSI 36
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB 43
Statement of Responsibility
for the 2015 Annual Report
PEMBAHASAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

The Internal Control System
132
ANALISA MANAJEMEN AUDIT INTERNAL 134

Management Discussion & Analysis Internal Audit
AUDIT EKSTERNAL 139
TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA 45
External Audit
KODE ETIK 139
TINJAUAN BISNIS 48
Code of Ethics
Business Review
SISTEM WHISTLEBLOWING 140
ASPEK PEMASARAN 56
Whistleblowing System
Financial Review
DIAGRAM SPEAK UP SYSTEM 141
TINJAUAN KEUANGAN 60
Speak Up System Diagram
Financial Review
PERKARA HUKUM 141
Legal Cases
TINJAUAN FUNGSIONAL
Functional Review
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
TINJAUAN RENCANA DAN STRATEGI 71 PERUSAHAAN
Plan and Strategy Overview Corporate Social Responsibility
SUMBER DAYA MANUSIA 74
Human Resources IKHTISAR KEGIATAN TANGGUNG 143
TEKNOLOGI INFORMASI 87 JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Information Technology Our Corporate Social Responsibility
MANAJEMEN RISIKO 91 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN 155
Risk Management PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Social Responsibility and Community Development
PEMBERDAYAAN DI BIDANG EKONOMI 169
LAPORAN TATA KELOLA Economic Empowerment
PERUSAHAAN PEMBERDAYAAN DI BIDANG
LINGKUNGAN & BUDAYA
178
Good Corporate Governance Report Environmental and Cultural Empowerment
PERNYATAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN 103 TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN 189
GCG Statement Environmental Responsibility
PEDOMAN DAN PRINSIP GCG 103 TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, 208
Guidance and Principles of GCG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA DEWAN PENGURUS 105 Responsibility to Employees and
DAN ORGAN PENDUKUNG (BOARD MANUAL) Occupational Health and Safety
Board Manual and Supporting Organ TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN 216
STRUKTUR TATA KELOLA PT BUMI RESOURCES TBK. 105 Responsibility to Consumers
Corporate Governance Structure PT Bumi ResourcesTbk.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
General Meeting of Shareholders
105 DATA PERUSAHAAN
Corporate Data
HAK-HAK PEMEGANG SAHAM 106
Shareholders Rights
PROFIL DEWAN KOMISARIS 220
PELAKSANAAN RUPS 106 Board of Commissioners Profile
GMS Implementation
PROFIL DIREKSI 222
DEWAN KOMISARIS 110 Board of Directors Profile
PROFIL KOMITE AUDIT 225
DIREKSI 116 Audit Committee Profile
Board of Directors
ALAMAT PERUSAHAAN 226
KOMITE KOMISARIS 121 Corporate Address
Board of Commissioners Committees
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI 126
Committees Under The Board of Directors LAPORAN KEUANGAN 227
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
128 KONSOLIDASIAN
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN

Nama Perseroan PT Bumi Resources Tbk

Name of Company
Bidang Usaha Minyak, Gas Bumi, Pertambangan Batubara dan Mineral
Line of Business Oil, Natural Gas, Coal Mining and Mineral Industry
Modal Dasar Rp38,750,000,000,000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp11,972,062,042,700
Issued and Fully Paid Capital
Kantor Pusat PT Bumi Resources Tbk Tel. +62 21 5794 2080
Head Office Bakrie Tower, 12th Floor Fax. +62 21 5794 2070
Kompleks Rasuna Epicentrum Email: info@bumiresources.com
Jl. H.R. Rasuna Said www.bumiresources.com
Jakarta 12940
Indonesia
SEKILAS PERUSAHAAN
Company in Brief
Sejarah BUMI diawali dengan pendirian PT Bumi Modern, pada

tanggal 26 Juni 1973. PT Bumi Modern pada awalnya bergerak dalam
bidang industri perhotelan dan pariwisata.
BUMI’s history of began when PT Bumi Modern was founded on 26 June 1973.
Initially engaged in the hospitality and tourism businesses.
Pada tahun 1990, BUMI melakukan penawaran saham perdana In 1990, BUMI conducted initial public offering. Then in
dan kemudian pada tahun 1998, BUMI bertransformasi untuk 1998, the Company transformed itself in order to engage
memasuki industri minyak, gas alam dan pertambangan. in oil, natural gas and mining businesses. Following the
Segera setelah transformasi, BUMI tumbuh pesat dan transformation, BUMI grew rapidly and in 2000, BUMI
sekitar tahun 2000, BUMI melakukan ekspansi usaha dengan expanded its business by engaging in the exploration of
menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batubara dan Indonesian natural wealth, among others coal and other
barang tambang lainnya mining commodities.
BUMI kini tercatat sebagai salah satu eksportir batubara Today, BUMI is acknowledged as the largest thermal coal
termal terbesar di dunia. Selain itu, BUMI juga memiliki exporter in the world. In addition, BUMI’s business portfolio
portofolio usaha bahan tambang lainnya, dan dengan also includes other mining ventures, and supported with
dukungan pembiayaan yang kuat, BUMI juga memainkan strong financial backup, BUMI also takes the role of strategic
peran sebagai investor strategis. investor.
Seiring dengan perkembangan produksi, beroperasinya In line with the development of production, the operation of
tambang-tambang baru, serta upaya menciptakan nilai bagi new mines, and the efforts to create values for customers,
pelanggan, pemegang saham dan pemangku kepentingan, shareholders and stakeholders, with its discovery spirit
BUMI akan terus maju dengan semangat discovery melalui BUMI continues to move forward through its sustainable
pertumbuhan produksi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. production and growth.
VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN

VISI
Vision
Menjadi perusahaan operator bertaraf internasional To be a world-class, global operator within the
dalam sektor energi dan pertambangan. energy and mining sectors.
MISI
Mission
Menjaga kesinambungan usaha dan daya saing BUMI’s action are guided by three underlying
Perseroan dalam menghadapi persaingan terbuka principles:
di masa mendatang dengan tujuan untuk: • Increase return on investment and enhance
• Meningkatkan hasil investasi dan nilai yang value for shareholders
optimal bagi para pemegang saham • Improve the welfare of our employee
• Memperbaiki kesejahteraan para karyawan • Enhance public prosperity around our mine
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sites
wilayah operasi pertambangan • Sustainably preserve the environment
FILOSOFI
Philosophy
Langkah-langkah BUMI berpedoman pada tiga Achieving sustainability and global
prinsip dasar: competitiveness to:
• Bagaimana cara terbaik untuk menciptakan • Increase return on investment and enhance
nilai. value for shareholders
• Bagaimana cara terbaik untuk mencapai • Improve the welfare of our employee
kemakmuran. • Enhance public prosperity around our mine
• Bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan sites
pelbagai peluang. • Sustainably preserve the environment
BISNIS KAMI
Our Business
Perseroan merampungkan proyek tambang untuk meningkatkan The Company completed major capacity projects to enhancing
rantai suplai batubara, melengkapi conveyor tambahan dengan optimize the coal supply chain, by adding a number of conveyors
sensor canggih untuk melacak aliran dari tambang ke terminal with advanced sensors to maximize low from the mines to the
laut. Nilai tinggi diperoleh dari menjalin kedekatan hubungan ocean terminals. High value is placed on customer relationship,
dengan pelanggan, melakukan tindakan cepat atas semua with assured speedy execution of all customer contracts-to build
masukan pelanggan, demi membangun jaringan global terpadu the enviable integrated global network we have today. Results are
yang Perseroan miliki saat ini. Hasil ditentukan dengan memenuhi driven by meeting specifications and ensuring that the workforce
spesifikasi dan memastikan bahwa tenaga kerja mampu is empowered to do the job safely, efficiently, and economically.
diberdayakan untuk melakukan pekerjaan secara aman, efisien
dan menguntungkan.
Perseroan telah menjalankan suatu program eisiensi baru untuk Major new efficiency program has boosted mine capacity whilst
meningkatkan kapasitas tambang seraya melakukan penghematan rationalizing all costs, at a time when global pressures are forcing
atas semua biaya, pada saat tekanan global memaksa produsen high quality coal producers to deliver even more value at lower
batubara berkualitas tinggi memberikan nilai yang lebih. Melalui costs. With valuable mineral properties selected for disposal,
rencana memonetisasi aset-aset mineral yang bernilai, diharapkan focus on core mineral interests can proceed at pace, building
Perseroan dapat fokus dalam mengembangkan aset inti sehingga competencies and keeping a close watch on unfolding global
mampu membangun kompetensi dan mengawasi permintaan demand, economic and geo-political trends.
global, tren ekonomi, dan geopolitik.
Direksi BUMI menerapkan strategi pertumbuhan untuk BUMI’s Board of Directors is following a growth strategy to
meningkatkan aset, mendongkrak produksi dan melaksanakan expand its mining properties, to ramp up production, and to
pendekatan manajemen yang terfokus. Melalui penerapan strategi execute a focused management approach. By doing these,
yang dilakukan secara konsisten dan dengan pendekatan berbasis consistently and within a risk based framework, BUMI has and
risiko ini, BUMI akan mampu mengirimkan lebih banyak batubara aims to deliver more coal to global markets and bring its many
ke pasar global dan memproduksi aset tambang mineral yang minerals properties into production to satisfy increasing global
dimilikinya dalam rangka memenuhi permintaan global yang terus demand.
meningkat.
Potensi BUMI untuk menjadi penambang berkelas dunia telah The potential to be a major global miner is visible in the value
terbukti dengan berkembangnya aset Perseroan bagi pemegang already created and sought to be unlocked for its stakeholders,
saham, tersedianya lapangan pekerjaan, terciptanya peluang yang the employment provided, the opportunities created around
ada di sekitar lokasi pertambangan dan terpeliharanya lingkungan the mining sites, and the care for the environment that BUMI
dengan keberhasilan dalam program reboisasi hutan. Misi ini prioritises through renewal of its natural habitat. These missions
menyeimbangkan prioritas yang ada di Perseroan dan menjadikan are balanced priorities of the Company, and transform BUMI into
BUMI menjadi perusahaan pertambangan yang diakui di dunia. an environment conscious, globally-recognized leading mining
company of Indonesia.
AREA OPERASIONAL
Operation Areas
Gallo Oil
Saudi Arabia
Oman
Block 13
Republic of Yemen
Block R2
Kaltim Prima Coal

Dairi Prima Mineral Gorontalo Minerals
Kutai Bara Nusantara
5 6
1 Arutmin Indonesia
Citra Palu Minerals
Pendopo Energi Batubara 4
3 6
2
BUMI memiliki area operasional yang 1 2 3

tersebar luas mulai dari Sumatera Utara (Dairi
Prima Mineral & Pendopo Energi Batubara),
Sulawesi (Gorontalo Minerals & Citra Palu South Sumatra
North Sumatra
Minerals), Kalimantan (Kaltim Prima Coal, South Kalimantan
Arutmin Indonesia & Kutai Bara Nusantara),
Republik Yaman (Gallo Oil), dan Republik Islam
Mauritania (Bumi Mauritania).
BUMI’s widespread operational areas range

from North Sumatra (Dairi Prima Mineral 4 5 Gorontalo
6
& Pendopo Energi Batubara), Sulawesi
(Gorontalo Minerals & Citra Palu Minerals),
Kalimantan (Kaltim Prima Coal, Arutmin
Indonesia & Kutai Bara Nusantara), the East Kalimantan
Republic of Yemen (Gallo Oil) and the Islamic
East Kalimantan Palu
Republic of Mauritania (Bumi Mauritania).
JANGKAUAN PASAR
Market Distribution
Europe
0.9%
Korea
1.1%
China Mainland Hong Kong

14.4% 2.3%
Japan
13.9%
India Thailand Philippines

28.5% 2.2% 4.1%
Pemasaran Menurut Sektor Pengguna Indonesia

26.7%
Combined Sales by End User Malaysia
3.5%
3 1
% End User
Power Plant
Trader
Sales (ton)
41,340,091
35,245,342
52%
44%
Utility 2,276,843 3%
44 52 Cement 450,142 1%
Total 79,312,418 100%
Penjualan Berdasarkan Negara Tujuan Destination Sales (ton)

Sales by Destination Indonesia 30,929,449 39.00%
0.22
0.26 India 24,982,282 31.50%
0.38 Japan 9,239,461 11.65%
0.44 0.12
0.79 0.07
1.16 0.04 Philippines 4,597,178 5.80%
2.27
2.72 China Mainland 2,840,551 3.58%
3.58 Thailand 2,157,418 2.72%
5.80 Europe 1,800,348 2.27%
39.00 Taiwan 921,701 1.16%

Hong Kong 625,253 0.79%
11.65
% Korea
Malaysia
353,093
304,095
0.44%
0.38%
UAE 207,036 0.26%
Vietnam 171,709 0.22%
31.50 Bangladesh 95,184 0.12%
Pakistan 56,359 0.07%
New Zealand 31,301 0.04%
TOTAL 79,312,418 100%
STRUKTUR ORGANISASI

General Meeting of
Shareholders
DIREKSI
DEWAN KOMISARIS
Board of Board of Directors
Commissioners
Eddie J. Subari
Anton Setianto S. DIREKTUR UTAMA
Nalinkant A. Rathod
President Director/CEO
Saptari Hoedaja
KOMITE REMUNERASI
& NOMINASI
Remuneration
& Nomination DIREKTUR & Corp. Sec.
Committee Director & Corp. Sec.
Dileep Srivastava
KOMITE AUDIT
Audit Committee
VP IR/Chief CEO - PT Kaltim CEO - PT Arutmin

Economist Prima Coal Indonesia
KOMITE MANAJEMEN Achmad Reza W. Saptari Hoedaja Ido H. Hutabarat
RISIKO
Risk Management CEO - PT Pendopo
Committee Manager Corp. CEO - PT Bumi
Energy
Secretary Resources Minerals
Batubara & Sumatra
Irana Candra M. Tbk.
Coal
Suseno
Wachjudi A. Martono
Kramadibrata
VP Marketing VP Operation/HSE
Ido H. Hutabarat Faisal Firdaus
VP Internal Audit
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Lufti Julian
VP Risk VP Strategic
Management Business Dev.
Elly Slamet Adika Nuraga Bakrie
SVP Communication
& Public Affairs
Christopher K. Fong
IT Steering
Committee
Code of Conduct
Committee
Hedge Risk Mgt.

Committee
Human Resources
Committee
DIREKTUR DIREKTUR
Director Director
Andrew C. Beckham R.A. Sri Dharmayanti Governance, CSR &
HSE Committee
VP Finance & VP Information VP Human Res &

Control Technology General Affairs
Denny Adrianz Dharyanto Effendi Mahmud
Manager Corporate
VP Business Analyst Legal
Fuad Helmy Sandra A. Triyana
Manager GL Legal KPC – AI

Accounting Adri Kurnia
Zainudin Adi Condro Nugroho
Manager Business
Analyst
Nugroho Damardono
Manager Treasury,
Budget & Cost Control
Dicky Zulkarnaen
Manager Reporting
Hendy Roswandy
Manager Tax
(Vacant)
STRUKTUR PERSEROAN
Company Structure
PT Sitrade Coal Kalimantan Coal Ltd Sangatta Holdings Ltd. PT Arutmin Indonesia
BUMI (99.98%) BUMI (99.99%) BUMI (99.99%) BUMI (70%)

PT Arutmin CBM PT Kaltim Prima CBM
BUMI Seri A (25%)
BUMI (99%) BUMI (99%)
BUMI Seri B (0.004%)
Enercoal Resources
Bumi Netherlands BV PT Coalindo Energi
Pte Ltd
BUMI (100%) BUMI (4.59%)
BUMI (100%)
PT Citra Prima Sejati

BUMI (99.75%)
PT Bumi Resources Investment

PT Mitra Bisnis Harvest PT MBH Mining Resource PT Buana Minera Harvest
(BRI)
CPS (99.7%) CPS (99.9%) CPS (99.9%)
BUMI (99.99%)
Tansar Gas Pte. Ltd.
Knightley Business (30%)
PT Green Resources Leap Forward Resources Ltd. Pendopo Coal Ltd. Zurich Assets International Ltd.
BRI (99.5%) BRI (20%) BRI (89%) BRI (80%)
PT Alphard Resources
PT Leap Coal Indonesia (LCI) Goldwave Capital Ltd.
International
Leap Forward (99.9%) ZAI (100%)
Pendopo Coal (99.92%)
PT Bara Milenia Energi (BME) PT Indah Alam Raya (IAR) PT Darma Henwa Tbk
LCI (99.9%) Alphard (95%) Shareholders

ZAI (21.61%)
Goldwave (17.46%)
Public (60.93%)
PT Kutai Bara Nusantara PT Pendopo Energi Batubara
BME (99.9%) IAR (99.9%)
PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
PT Indocoal Kaltim PT Indocoal Kalsel Forerunner Indocoal KPC Resources

Resources Resources International Pte. Ltd. (Cayman) Limited
BUMI (51%) BUMI (70%) BUMI (100%) BUMI (51%)
Indocoal Resources
PT Artha Widya Persada PT Visi Multi Artha
(Cayman) Ltd.
BUMI (30%) BUMI (30%)
Forerunner (70%)
Bumi Capital Pte. Ltd. Gallo Oil (Jersey) Ltd.

BUMI (100%) BUMI (100%)
Knightley Business Resources Ebury International

Bumi Investment Pte. Ltd. PT Lumbung Capital
Pte. Ltd. (Knightley Business) Pte. Ltd.
BUMI (100%) BUMI (99.8%)
BUMI (100%) BUMI (100%)
Knightley Seamgas Pte. Ltd. Knightley CBM Pte. Ltd. PT Citra PT MBH PT Bintan
Knightley Business (100%) Knightley Business (100%) Jaya Minera Minera
(Previously known as Westside CSG (Previously known as Westside KPC Nurcahya Resource Resources
Holdings Pte. Ltd.) Holdings Pte. Ltd.) LC (99.9%) LC (99.9%) LC (99.9%)
Arutmin-CBM Pte. Ltd. KPC-CBM Pte. Ltd Kalenergy Pte. Ltd. PT Seamgas Indonesia PT Bumi Resources
Westprima Resources Pte. Ltd.
Minerals Tbk (BRMS)
1. Knightley Business (50%) 1. Knightley Business (50%) 1. Knightley Business (50%) 1. Knightley Business (50%)
1. Knightley Business (50%)
2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. 2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. BUMI (87.09%)
2. Knightley Seamgas Pte. Ltd. (50%)
(50%) (50%) (50%) (50%)
Lemington International Calipso PT Multi Capital

PT Citra Palu 99.9%
Investments Minerals Investment
Minerals
Pte. Ltd. Company LLC Pte. Ltd.
96.97%
99.9% 100% 80%
PT Sarkea Prima PT Multi Daerah
Minerals Bersaing
20% 75%
Bumi Resources
Konblo Bumi Herald
Japan Company
Inc. Resources Pte. Ltd.
Limited
5% 100% PT Newmont
PT Gorontalo 100%
Minerals Nusa Tenggara
80% 24%
Gain & Win
Pte. Ltd.
100%
PT Dairi
Prima Mineral
80%
ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI

BUMI memiliki kepemilikan langsung di 24 anak perusahaan, BUMI owns direct ownership towards 24 subsidiary companies,
seperti yang dijabarkan pada tabel berikut: as follows:
Nama Perusahaan Persentase Kepemilikan

No. Status
Company Name Ownership Percentage(%)
1 PT Sitrade Coal 99.98 Aktif | Active
2 Kalimantan Coal Ltd 99.99 Aktif | Active
3 Sangatta Holdings Ltd 99.99 Aktif | Active
4 PT Arutmin Indonesia 70.00 Aktif | Active
5 PT Indocoal Kaltim Resources 51.00 Aktif | Active
6 PT Indocoal Kalsel Resources 70.00 Aktif | Active
7 Forerunner International Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active
8 PT Arutmin CBM 99.00 Aktif | Active
9 PT Kaltim Prima CBM 99.00 Aktif | Active
10 PT Kaltim Prima Coal 13.60 Aktif | Active
11 PT Artha Widya Persada 30.00 Aktif | Active
12 PT Visi Multi Artha 30.00 Aktif | Active
13 Enercoal Resources Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active
15 PT Coalindo Energi 4.59 Aktif | Active
16 Bumi Capital Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active
17 Gallo Oil (Jersey) Ltd. 100.00 Aktif | Active
19 PT Citra Prima Sejati (CPS) 99.75 Aktif | Active
20 Knightley Business Resources Pte Ltd (Knightley Business) 100.00 Aktif | Active
21 Ebury International Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active
22 Bumi Investment Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active
23 PT Lumbung Capital 99.80 Aktif | Active
24 PT Bumi Resources Minerals Tbk 87.09 Aktif | Active
25 PT Bumi Resources Investment (BRI) 99.99 Aktif | Active
26 PT Citra Palu Minerals 96.97 Aktif | Active
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL

Akuntan Publik Biro Administrasi Efek
Public Accountant Share Registrar & Settlement Agent
Y. Santosa dan Rekan PT Ficomindo Buana Registrar

Jl. Sisingamangaraja No. 26, 2nd Floor Mayapada Tower, 10th Floor, Suite 02-B
Jakarta 12120 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28
Indonesia Jakarta 12920
Tel. +62 21 720 2605 Indonesia
Fax. +62 21 7278 8954 Tel. +62 21 521 2316
Fax. +62 21 521 2320
JEJAK LANGKAH
Milestones
2000
Perseroan mengakuisisi
saham Gallo Oil (Jersey)
1998 Ltd. sebesar 97,5%.
Berdasarkan SK Menteri
Melalui RUPS Luar Biasa Kehakiman Republik
tanggal 31 Agustus, Indonesia No.C-21041
diputuskan untuk HT.01.04.-TH 2000
mengubah bisnis tertanggal 20 September,
utama Perseroan dari nama Perseroan berubah
1973 1990 1997

bidang perhotelan dan
pariwisata menjadi bidang
dari PT Bumi Modern
Tbk menjadi PT Bumi
Resources Tbk.
minyak, gas alam, dan
BUMI melakukan pertambangan.
Tahun awal pendirian Penawaran Umum Perdana PT Bakrie Capital Indonesia The Company acquired
perusahaan, didirikan Saham di Bursa Efek mengambil alih 58,15% 97.5% of the shares of
Through the Extraordinary
dengan nama PT Bumi Jakarta dan Surabaya (Kini saham Perseroan dari Gallo Oil (Jersey) Ltd.
General Meeting of
Modern, bergerak di telah melebur menjadi Asuransi Jiwa Bersama Based on Decree of the
Shareholders on 31 August,
bidang industri perhotelan Bursa Efek Indonesia). Bumiputera 1912. Minister of Justice of the
it was decided to change
dan pariwisata. Republic of Indonesia No.
the Company’s main
BUMI conducted Initial PT Bakrie Capital Indonesia C-21 041-TH HT.01.04.
business from hospitality
The Company was Public Offering of Shares took over the Company’s 2000 dated 20 September
and tourism into oil, natural
established by the name listed on the Jakarta and 58.15% shares of Asuransi 2000, the Company
gas, and mining.
of PT Bumi Modern, Surabaya Stock Exchanges Jiwa Bersama Bumiputera changed the name from
engaging in the hospitality (Currently merged and 1912. PT Bumi Modern Tbk to
and tourism industry. become Indonesian Stock PT Bumi Resources Tbk.
Exchange).
2007 2008 2009 2010 2011

30% kepemilikan BUMI Setelah melalui proses China Investment Corporation Dilaksanakannya transaksi Perseroan melakukan
di Arutmin dan KPC dijual yang cukup panjang, BUMI (CIC) menanamkan modal di penambahan modal pembayaran cicilan Tranche
kepada Tata Power India. akhirnya dapat memiliki BUMI sebesar US$ 1,9 miliar tanpa hak memesan efek A sebesar US$ 600 juta
Pada bulan Juni dan Herald Resources Ltd dalam bentuk instrumen terlebih dahulu Perseroan kepada China Investment
Oktober diterbitkan dua Australia dengan nilai utang, terdiri dari US$ 600 sebagaimana telah Corporation (CIC) yang
obligasi konversi senilai AU$ 552 juta. Operasi juta yang dibayarkan kembali disetujui dalam RUPSLB seharusnya jatuh tempo
total US$ 450 juta dimana tambang seng, timah, di tahun 2013, US$ 600 juta pada tanggal 24 Juni. pada 30 September
mengalami kelebihan dan emas ini berlokasi di di tahun 2014, dan sisanya 2013, dibayarkan hampir
permintaan 3 sampai 4 kali. Sumatera Utara. US$ 700 juta di tahun 2015. Execution of capital 2 (dua) tahun lebih awal
Investasi ini memiliki 12% increase without pre- berdasarkan kesepakatan
30% ownership in Arutmin After going through a cash coupon per tahun emptive rights as approve bersama.
and KPC sold to Tata long process, BUMI dengan total IRR sebesar in the EGMS of 24 June.
Power of India. In June finally purchased Herald 19%, dimana seluruh The Company has made
and in October issued two Resources Ltd of Australia sisanya akan dibayarkan repayment of the Tranche
convertible bonds worth at a value of AU$ 552 pada saat jatuh tempo. A of US$ 600 million of
a total of US$ 450 million, million. This mining Dana ini digunakan untuk the China Investment
which was oversubscribed operation, located in North restrukturisasi utang dan Corporation (CIC) debt,
3 to 4 times. Sumatra, has zinc, lead belanja modal. which would have matured
and, gold. on 30 September 2013,
China Investment Corporation paid almost 2 (two) years
(CIC) provided US$1.9 earlier based upon mutual
billion in debt instruments, agreement.
consisting of US$ 600 million
to be paid back in 2013, US$
600 million in 2014, and the
remaining US$ 700 million
in 2015. These investments
have a cash coupon of 12%
per year with a total IRR of
19%, with the principle paid
at maturity. These funds were
used for debt restructuring
and capital expenditure.
2005
Perseroan telah berhasil
menyelesaikan seluruh proses
divestasi saham KPC sebagaimana
disyaratkan dalam pasal 26
Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara (PKP2B).
2003 Setelah selesainya proses divestasi
tersebut maka kepemilikan saham
KPC menjadi sebagai berikut: SHL
Di bulan Oktober,
dan KCL yang merupakan unit
Perseroan membeli 100%
usaha Perseroan masing-masing
saham PT Kaltim Prima
24,5% dan 13,6% dimiliki secara
2001 Coal (KPC), produsen
batubara terbesar di
Indonesia, setelah
langsung oleh Perseroan serta
32,4% dimiliki oleh PT Sitrade 2006
Di bulan November, Coal, yang merupakan unit usaha
mengakuisisi Sangatta
Perseroan mengakuisisi Perseroan. Perseroan
Holdings Ltd (SHL) dan
80% saham PT Arutmin
Indonesia (AI), produsen
Kalimantan Coal Ltd. (KCL).
2004 The Company successfully
completed the entire process
melakukan
pembelian kembali
saham dengan
batu bara terbesar keempat In October, the Company Perseroan mengakuisisi of divestment of KPC shares as jumlah sebanyak-
di Indonesia. purchased 100% shares 19,99% saham Arutmin, required under article 26 of the banyaknya 10% dari
of PT Kaltim Prima Coal sehingga meningkatkan
In November, the Company Coal Contract of Work (CCOW). total saham yang
(KPC), the largest coal kepemilikannya menjadi
acquired an 80% stake After completion of the divestment dikeluarkan.
producer in Indonesia, 99,99%.
in PT Arutmin Indonesia process, the KPC shares are
after acquiring Sangatta
(AI), the fourth largest coal as follows: SHL and KCL, the The Company
Holdings Ltd. (SHL) and The Company acquired a
producer in Indonesia. Company’s business units, bought back a
Kalimantan Coal Ltd. (KCL). 19.99% stake in Arutmin, respectively 24.5% and 13.6% maximum of 10%
thereby increasing its owned directly by the Company and of the total issued
ownership to 99.99%. 32.4% owned by PT Sitrade Coal, shares.
being a Company’s business unit.
2012
Melalui RUPSLB tanggal
2013
Melalui RUPS Tahunan dan
2014
Pemegang saham
2015
21 Mei, diputuskan Luar Biasa tanggal menyetujui Penawaran Melalui RUPS Tahunan tanggal
perubahan susunan 28 Juni, diputuskan Umum Terbatas IV dalam 13 Agustus, pemegang saham
anggota Dewan Komisaris perubahan susunan RUPS Luar Biasa pada
dan Direksi Perseroan. anggota Dewan Komisaris tanggal 30 Juni 2014 - menyetujui perubahan susunan anggota
dan Direksi Perseroan. dengan menerbitkan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Through the EGMS on 21 hingga 32.198.770.000
May, it was decided the Pada tanggal saham biasa atas nama
Melalui RUPS tersebut, Perseroan
change in composition 26 Juni, Perseroan Seri B dengan nilai melakukan efisiensi dengan mengurangi
of members of Board menyelenggarakan acara nominal Rp100 setiap jumlah anggota Direksi dari semula
of Commissioners and syukuran dalam rangka saham yang ditawarkan
Board of Directors of the Hari Ulang Tahun ke-40. dengan harga Rp250 enam orang menjadi empat orang dan
Company. per saham, atau senilai Dewan Komisaris dari semula tujuh orang
Through the Annual and Rp8.049.692.500.000.
Extraordinary General Sejumlah 15.853.620.427 menjadi tiga orang.
Meetings of Shareholders lembar saham diambil
on 28 June, it was decided bagian dan dikeluarkan
the change in composition pada tanggal 7 Oktober.
During the Annual General Meeting on
of members of Board August 13, shareholders approved the
of Commissioners and Shareholders approved change in the composition of the Board
Board of Directors of the Rights Issue IV in
Company. Extraordinary General of Commissioners and the Board of
Meeting held on Directors. Through the GMS resolution,
On 26 June, the Company June 30, 2014 - to issue
held a celebration event for up to 32,198,770,000 the Company conducted efficiency by
40th Anniversary. common shares Series B reducing the number of members of
of nominal value of Rp100
per share at an offer price
the Board of Directors from six to four
Rp250 per share valued persons and the Board of Commissioners
at Rp8,049,692,500,000. from seven to three persons.
15,853,620,427 shares
were subscribed and
issued on 7 October.
PERISTIWA PENTING 2015

Mei June Juli

May Juni July
27 10 2
Pemantauan dan Evaluasi Bakau di Pulau Aksi sosial karyawan PT Bumi Resources Aksi sosial kedua karyawan PT Bumi
Pari. Tbk. & Grup untuk Rumah Yatim dan Resources Tbk. & Group dalam rangka
Pesantren RUHAMA di Gunung Sindur. Bulan Ramadhan ke Panti Asuhan As-
Mangrove Monitoring and Evaluation at Saidah dan Al-Kahfi di Bogor.
Pari Island. Employee Charity of PT Bumi Resources
Tbk. & Group to Rumah Yatim and 2nd Employee Charity of PT Bumi
Pesantren RUHAMA at Gunung Sindur. Resources Tbk. & Group during Ramadan
Month to As-Saidah and Al-Kahfi
Orphanage at Bogor.
Agustus Oktober Desember

August October December
13 2 16
Rapat Umum Pemegang Saham Paparan Publik Tahunan Perseroan 2015 Diskusi Manajemen Risiko mengenai
Tahunan dan Luar Biasa Perseroan yang di Avara Lounge & Function Hall, Epiwalk Economic Outlook, Pasar Batubara,
diselenggarakan di Hotel Royal Kuningan, Rasuna Epicentrum, Jakarta. Risiko, GCG dan CSR.
Jakarta.
Annual Public Expose 2015 at Avara Risk Management Discussion on
Annual and Extraordinary General Lounge & Function Hall, Epiwalk Rasuna Economic Outlook, Coal Market, Risk,
Meeting of Shareholders held at Royal Epicentrum, Jakarta. GCG and CSR.
Kuningan Hotel, Jakarta.

01 ISRA 02 PROPER Peringkat Hijau

ISRA Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
PROPER Green Rating

Ministry of Environment and Forestry
03 Aditama Mining Safety 04 Zero Accident 05 Program P2 - HIV & AIDS

Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan
Aditama Mining Safety Zero Accident P2 - HIV & AIDS Program

Ministry of Energy and Mineral Resources Ministry of Manpower Ministry of Manpower
06 Zero Accident 07 Program P2 - HIV & AIDS 08 Zero Accident 09 Program P2 - HIV & AIDS
Bupati Kutai Timur Bupati Kutai Timur Gubernur Kaltim Gubernur Kaltim
Zero Accident P2 - HIV & AIDS Program Zero Accident P2 - HIV & AIDS Program
Regent of East Kutai Regent of East Kutai Governor of East Kalimantan Governor of East Kalimantan

10 Aditama Environmental Management 11 Kelompok Peternak komoditi Ayam Lokal 12 CSR

Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Kementerian Pertanian Asean Energy Award
Aditama Environmental Management Farmers Group on Poultry Comodity CSR

Ministry of Energy and Mineral Resources Ministry of Farming Asean Energy Award
13 PROPER Peringkat Biru 14 PROPER Peringkat Biru 15 Zero Accident

Kepada Arutmin Tambang Asam-asam Kepada Arutmin Tambang Batulicin Kepada Arutmin NPLCT
Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Dari Kementerian Ketenagakerjaan
Kehutanan Kehutanan
PROPER Blue Rating PROPER Blue Rating Zero Accident

To Arutmin Asam-asam Mine To Arutmin Batulicin Mine To Arutmin NPLCT
From the Ministry of environment and from the Ministry of environment and From the Ministry of Manpower
Forestry Forestry
16 SMK3 17 UTAMA - Keselamatan 18 UTAMA - Keselamatan

Kepada Arutmin Tambang Kintap Kepada Arutmin NPLCT Kepada Arutmin Tambang Asam-asam
Dari Gubernur Kalimantan Selatan Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral Mineral
SMK3 UTAMA - Safety UTAMA - Safety

To Arutmin Kintap Mine To Arutmin NPLCT To Arutmin Asam-asam Mine
From the Governor of South Kalimantan From the Ministry of Energy and Mineral From the Ministry of Energy and Mineral
Resources Resources
19 PRATAMA - Keselamatan 20 PRATAMA - Lingkungan 21 PRATAMA - Lingkungan

Kepada Arutmin Tambang Kintap Kepada Arutmin Tambang Kintap Kepada Arutmin Tambang Senakin
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Dari Kementerian Energi dan Sumber daya
Mineral Mineral Mineral
PRATAMA - Safety PRATAMA - Environment PRATAMA - Environment

To Arutmin Kintap Mine To Arutmin Kintap Mine To Arutmin Senakin Mine
From the Ministry of Energy and Mineral From the Ministry of Energy and Mineral From the Ministry of Energy and Mineral
Resources Resources Resources
22 PRATAMA - Lingkungan 23 PRATAMA - Lingkungan 24 GKPM

Kepada Arutmin Tambang Batulicin Kepada Arutmin Tambang Asam-asam Kepada Arutmin Tambang Kintap
Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Dari Kementerian Energi dan Sumber daya Dari Kemenko Bidang Pembangunan
Mineral Mineral Manusia & Kebudayaan
PRATAMA - Environment PRATAMA - Environment GKPM

To Arutmin Batulicin Mine To Arutmin Asam-asam Mine To Arutmin Kintap Mine
From the Ministry of Energy and Mineral From the Ministry of Energy and Mineral From the Coordinator of Human
Resources Resources Development & Culture

KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG

PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

Memberikan Penghargaan
Platinum
GPMB Awards 2015
CSR Best Practice for SDGs
KATEGORI
Tujuan 1 SDGs
Bidang Program Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro

“Lembaga Keuangan Desa (LKD) Asri Mulya"
Desa Asri Mulya
Kecamatan Jorong
Kabupaten Tanah Laut
Provinsi Kalimantan Selatan
Kepada :
PT Arutmin Indonesia - Tambang Asam Asam
Jakarta, 29 Juli 2015

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Sugihartatmo
25 PROPER Peringkat Hijau 26 GKPM 27 PROPER Peringkat Biru

Kepada Arutmin NPLCT Kepada Arutmin Tambang Asam-asam Kepada Arutmin Tambang Kintap
Dari Gubernur Kalimantan Selatan Dari Kemenko Bidang Pembangunan Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Manusia & Kebudayaan Kehutanan
PROPER Green Rating GKPM PROPER Blue Rating

To Arutmin NPLCT To Arutmin Asam-asam Mine To Arutmin Kintap Mine
From the Governor of East Kalimantan From the Coordinator of Human From the Ministry of Environment and
Development & Culture Forestry
IKHTISAR KEUANGAN*
Financial Highlights*
Dalam Dolar AS In US Dollar
URAIAN 2015 2014 2013 DESCRIPTION
Pendapatan 40,506,538 61,928,455 3,547,424,427 Revenue
Laba Bruto 40,506,538 56,212,396 686,204,150 Gross Profit
Laba (Rugi) Usaha (9,374,800) (74,176,746) 230,047,115 Operating Income (Loss)
EBITDA 134,977,890 245,099,755 623,831,874 EBITDA
Beban Lain-lain - Neto (2,031,189,826) (289,201,108) (975,286,028) Other Expenses - Net
Rugi Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (2,040,564,626) (363,377,854) (745,238,913) Loss Before Income Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto (144,915,861) (85,032,056) 85,135,436 Income Tax Benefit (Expense) - Net
Rugi Neto (2,185,480,487) (448,409,910) (660,103,477) Net Loss
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Dasar Weighted Average Number of Ordinary Shares
36,153,807,820 25,468,901,998 20,300,187,393
(Dalam Ribuan Saham) (In Thousand Shares)
Laba (Rugi) per Saham (US$ per 1.000 saham) 53.26 (14.55) (30.00) Earning (Loss) per Share (US$ per 1,000 shares)
Aset Lancar 541,962,176 764,674,650 424,504,684 Current Assets
Total Aset 3,394,276,258 4,603,993,244 5,094,150,725 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 5,474,152,654 4,938,951,428 2,969,429,996 Current Liabilities
Total Liabilitas 6,299,187,989 5,349,705,445 5,425,454,633 Total Liabilities
Defisiensi Modal (2,904,911,731) (745,712,201) (302,959,535) Capital Deficiency
Nilai Buku per Saham (80.35) (29.28) (14.92) Book Value per Share
Modal Kerja Bersih (4,932,190,478) (4,174,276,778) (2,775,677,556) Net Working Capital
Rasio (%) Ratio (%)
Laba terhadap Aktiva -64.4% -9.7% -9.4% Return on Assets
Laba terhadap Ekuitas 75.2% 60.1% -217.9% Return on Equity
Rasio Lancar 9.9% 15.5% 41.2% Current Ratio
Utang terhadap Total Aktiva 123.7% 90.2% 59.4% Debts to Total Assets
Utang terhadap Ekuitas -144.6% -556.7% -1374.2% Debts to Equity
Marjin Laba Kotor 100% 90.8% 19.3% Gross Margin
Marjin Laba Usaha -23.1% -119.8% 6.5% Operating Margin
Marjin Laba Bersih -5,395.4% -724.1% -18.6% Net Margin
Year End Closing Exchange Rate

Nilai Tukar Penutup pada Akhir Tahun (Rp/US$) 13,795 12,346 12,120
(Rp/US$)
Average Annual Exchange Rate

Nilai Tukar Rata-Rata dalam Setahun (Rp/US$) 13,392 11,878 12,189
(Rp/US$)
* Sesuai laporang yang diterbitkan | Published Report Corresponding
PENDAPATAN TOTAL ASET LABA KOTOR

Revenue Total Assets Gross Profit
3,547.4 5,094.1 686.2

4,604.0
3,394.3
56.2 40.5
61.9 40.5
2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015
TOTAL LIABILITAS RUGI BERSIH DEFISIENSI MODAL - NET

Total Liabilities Net Loss Capital Deficiency - Net
6,299.2 2,185.5 2,904.9

5,425.5 5,349.7
448.4
660.1
745.7
331.3
2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015
IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
KINERJA SAHAM DI TAHUN 2015

Share Performance in 2015
Rp 120
100
80
60
40
20
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Harga Price
Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2014–2015

Quarterly Share Price Performance 2014–2015
Tertinggi Terendah Penutupan

Periode Period
Highest Low Close
Kronologi Pencatatan Saham

Share Listing Chronology
Jumlah
Rasio Saham Yang Nominal Per Jumlah Nominal
Tanggal
Keterangan Perbandingan Ditawarkan Saham (Rp) Jumlah Saham Bursa
Pencatatan
Description Comparison Number Nominal per Total Nominal Total Shares Regulator
Listing Date
Ratio of Shares Share (Rp)
Offered
IPO Rp.4,500,- 10,000,000 1,000 10,000,000,000 10,000,000 30-07-90 BE Indonesia
Company Listing 25,000,000 1,000 25,000,000,000 35,000,000 18-03-91 BE Indonesia
Right Issue 1 (7 : 2) 10,000,000 1,000 10,000,000,000 45,000,000 30-06-93 BEJ dan BES
Stock Split (1 : 2) 45,000,000 500 22,500,000,000 90,000,000 29-09-97 BEJ dan BES
Saham Bonus (10 : 12) 108,000,000 500 54,000,000,000 198,000,000 30-09-97 BEJ dan BES
Right Issue 2 (1 : 3) 594,000,000 500 297,000,000,000 792,000,000 24-11-97 BEJ dan BES
Right Issue 3 (2 : 47) 18,612,000,000 500 9,306,000,000,000 19,404,000,000 26-05-00 BEJ dan BES
Non Pre-Emptive Right 1,369,400,000 500 684,700,000,000 20,773,400,000 05-10-10 BEI
Rights Issue 4 (20 : 31) 15,853,620,427 100 1,585,362,042,700 36,627,020,427 07-10-14 BEI

Dividen Per
Keterangan Tahun Buku Saham (Rp) Jumlah Saham Tanggal Pembayaran
Cum Date Ex Date Rec Date
Description Fiscal Year Dividends Per Total Share Payment Date
Share (Rp)
Dividen Tunai
1991 50.00 35,000,000
Cash Dividend
Dividen Tunai
1992 50.00 35,000,000
Cash Dividend
Dividen Tunai
1993 50.00 45,000,000
Cash Dividend
Dividen Tunai
1998 5.00 792,000,000
Cash Dividend
Dividen Interim
2000 1.00 19,404,000,000 13-07-00 17-07-00
Interim Dividend
Dividen Final
2002 2.50 19,404,000,000 13-08-03 14-08-03 19-08-03 02-09-03
Final Dividend
Dividen Interim
2005 5.00 19,404,000,000 09-08-05 10-08-05 12-08-05 18-08-05
Interim Dividend
Dividen Final
2005 10.00 19,404,000,000 12-06-06 13-06-06 15-06-06 19-06-06
Final Dividend
Dividen Final
2006 16.00 19,404,000,000 13-06-07 14-06-07 18-06-07 21-06-07
Final Dividend
IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights

Dividen Per
Tanggal
Keterangan Tahun Buku Saham (Rp) Jumlah Saham
Cum Date Ex Date Rec Date Pembayaran
Description Fiscal Year Dividends Per Total Share
Payment Date
Share (Rp)
Dividen Interim 1
2007 33.00 19,404,000,000 22-06-07 25-06-07 27-06-07 02-07-07
Interim Dividend 1
Dividen Interim 2
2007 33.00 19,404,000,000 28-08-07 29-08-07 31-08-07 05-09-07
Interim Dividend 2
Rasio Pembayaran Dividen

Dividend Payout Ratio
Perseroan membagikan dividen maximum 30% dari laba bersih Perseroan bergantung pada Persetujuan Pemegang Saham.
The Company distributes dividends maximum 30% of the net profit of the Company depends on the approval of Shareholders.
Tabel Kepemilikan Saham Per 31 Desember 2015

Table of Share Ownership Per 31 December 2015
Nama Investor Nama Pemegang Rekening Jumlah
No. %
Investor Names Names of Account Holder Total Shares
CREDIT SUISSE AG SG BRANCH S/A CSAGSING-LHHL(LHHL-

1. BUT DEUTSCHE BANK AG 8,477,485,702.00 23.15
130M)-2023334064
2. PT DAMAR REKA ENERGI BNI SECURITIES, PT 2,300,000,000.00 6.28
BUT. STANDARD
3. STANDARD CHARTERED BANK SG PVB CLIENTS AC 1,769,650,000.00 4.83
CHARTERED BANK
4. LONG HAUL HOLDINGS, LTD PT MNC SECURITIES 1,287,078,652.00 3.51
RAIFFEISEN BANK INTERNATIONAL AG, SINGAPORE BRANCH S/A BUT. STANDARD

5. 1,264,213,935.00 3.45
LONG HAUL HOLDINGS LTD CHARTERED BANK
6. Others/Public 21,528,592,138.00 58.78
36,627,020,427.00 100.00
Kepemilikan Saham per 31 Desember 2015

Share Ownership as of December 31, 2015
23.15
Credit Suisse AG SG Branch S
% 6.28
PT Damar Reka Energi
4.83
58.78 Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC
Others/Public
3.51
3.45 Long Haul Holdings, LTD
Raiffeisen Bank International AG, Singapore
Branch S/A Long Haul Holdings LTD
INFORMASI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI INFORMATION OF CONTROLLING SHAREHOLDERS
Long Haul Holdings Ltd. (“Long Haul’): Long Haul Holdings Ltd. (“Long Haul”):
Long Haul merupakan suatu badan hukum yang didirikan secara Long Haul is a legal entity established under Nevis ordinance
sah berdasarkan hukum Negara Nevis dan terdaftar sebagai and is registered as a company on February 3, 1997. Long Haul
perusahaan pada tanggal 3 Februari 1997. Kegiatan usaha Long engages in the business of investment.
Haul bergerak dalam bidang Investasi.
Di tengah-tengah kondisi perekonomian

Indonesia yang kurang kondusif di
sepanjang tahun 2015, BUMI tetap
berupaya untuk menyiasati berbagai
tantangan yang dihadapinya guna
mempertahankan kondisi usahanya
sebaik mungkin.
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris

Amid Indonesia’s unfavorable economic conditions throughout 2015,
BUMI made continued efforts to overcome various challenges to maintain
its business conditions.
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,
Pada kesempatan ini, ijinkanlah kami selaku Dewan Komisaris On this occasion, allow us as Board of Commissioners to provide
menyampaikan laporan terkait pelaksanaan tugas, kewajiban, dan you with a report of duties, responsibilities, and authority of
wewenang Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan Commissioners in conducting supervision and providing advice
pemberian nasihat atas kinerja Direksi dan kegiatan operasional and recommendations to Directors in respect of their performance
Perseroan. and the Company’s operations.
Di tengah-tengah kondisi perekonomian Indonesia yang kurang Amid Indonesia’s unfavorable economic conditions throughout
kondusif di sepanjang tahun 2015, BUMI tetap berupaya 2015, BUMI made continued efforts to overcome various
untuk menyiasati berbagai tantangan yang dihadapinya guna challenges to maintain its business conditions. We view that the
mempertahankan kondisi usahanya sebaik mungkin. Kami melihat Management and all employees continued to go the extra mile to
bahwa Manajemen Perseroan dan seluruh jajaran karyawan tetap manage business conditions very carefully, indicating our strong
berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam mengelola jalannya commitment.
usaha dengan penuh kehati-hatian. Hal ini membuktikan betapa
kuatnya komitmen dari Manajemen dan seluruh karyawan.
Kondisi industri pertambangan di tahun 2015 masih diwarnai In 2015, Mining industry still saw prolonged turmoil, with mineral
dengan gejolak yang berkepanjangan, dimana terjadi gejolak and coal prices continuing to fluctuate since 2009, exacerbated
harga komoditas mineral dan batubara yang telah berlangsung by recent weakening oil industry due to the ever-declining world
sejak tahun 2009. Tekanan bertambah sejak industri perminyakan crude oil. This is the biggest challenge that the Company must
turut mengalami pelemahan akibat harga minyak mentah dunia face, which has brought a negative impact on the Company’s
yang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Inilah performance. Board of Commissioners expects that global
tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh Perseroan, yang economy will recover any time soon, allowing the Company to
telah turut membawa dampak negatif atas kinerja Perseroan reaccelerate its growth.
selama ini. Dewan Komisaris tentunya berharap bahwa kondisi
perekonomian global akan segera berangsur membaik, sehingga
Perseroan mampu kembali memacu pertumbuhannya.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Performance of Board of Commissioners

Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan secara melekat, In performing supervisory function inherently, Commissioners
Dewan Komisaris telah melakukan koordinasi dengan Direksi, coordinate with Directors, as well as other Company’s organs,
maupun dengan organ Perseroan lainnya, baik melalui rapat through joint meetings and consultations.
gabungan maupun dengan cara-cara lain di luar rapat gabungan.
Dewan Komisaris secara aktif dan rutin terus menyampaikan Board of Commissioners have been actively and routinely
berbagai usulan, komentar, dan rekomendasi yang semata-mata providing a number of recommendations, comments, and
ditujukan untuk kepentingan Perseroan melalui pembahasan yang opinions solely intended for the benefit of the Company which
mendalam, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan have obviously been deeply discussed, taking into account both
eksternal. internal and external factors.
Pandangan atas Kinerja Direksi Overview of Directors’ Performance

Dewan Komisaris menyadari bahwa di tengah situasi pasar yang Board of Commissioners realizes that amid current market
penuh ketidakpastian saat ini, perlu kerja keras dan kerja cerdas uncertainty, hard and smart work is acutely needed for maintaining
untuk dapat mempertahankan usaha. and improving business performance.
Tekanan berat yang dihadapi oleh industri pertambangan Heavy pressure experienced by mining industry as a result of
sebagai akibat dari penurunan pasar global telah memaksa global market slowdown, has forced many miners to halt or slow
banyak perusahaan tambang untuk menghentikan aktivitas down their operations. Likewise, this weakening mining industry
operasionalnya. Pelemahan industri pertambangan tentunya environment has directly affected performance of the Company
juga berdampak langsung terhadap kinerja Perseroan dan anak and subsidiaries.
perusahaan.

Di tengah situasi yang kurang kondusif ini, Perseroan mencatat In the midst of this unfavorable situation, the Company recorded
peningkatan rugi bersih dari US$448,41 juta di tahun 2014 an increase in net loss from US$448.41 million in 2014 to
menjadi US$2.185,48 di tahun 2015, atau meningkat 387,38%. US$2,185.48 in 2015, or an increase of 387.38%.
Secara umum, Dewan Komisaris menilai Direksi Perseroan telah In general, Board of Commissioners views that Directors have
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya pada periode 2015 satisfactorily performed their duties and responsibilities in 2015,
dengan baik, yang tercermin dari berbagai kebijakan perusahaan reflected by a number of adopted policies in overcoming both
dalam mengatasi tantangan, baik dalam hal operasional maupun operational and financial challenges.
finansial.
Hal ini antara lain terlihat dari peningkatan nisbah kupas sebesar It was evidenced by the 3.7% increase in stripping ratio to 7.1
3,7% menjadi 7,1 bcm/t mined dari 6,9 bcm/t mined tahun lalu. bcm/t mined from 6.9 bcm/t mined last year.
Sementara itu, BUMI terus berupaya meningkatkan penjualan Meanwhile, BUMI made continued efforts to increase sales by
dengan melakukan pendekatan pada pelanggan-pelanggan yang approaching highly prized quality customers. This is aimed to
mempunyai reputasi tinggi. Hal ini ditujukan untuk menjaga harga maintaining coal selling prices to an optimal level.
jual batubara BUMI pada tingkat yang wajar.
Kami juga melihat bahwa sepanjang 2015 Direksi berhasil menjaga We also see that throughout 2015 Directors have succeeded in
keseimbangan arus kas perusahaan dan mempertahankannya maintaining the balance of the Company’s cash flow, so as to
pada posisi yang kurang lebih sama seperti tahun sebelumnya. be nearly identical to that of previous year. Debt rescheduling or
Upaya penjadwalan ulang pembayaran utang perusahaan, atau conversion of debt into equity holds promise as a solution to the
konversi utang menjadi penyertaan saham, menjanjikan solusi Company to restore to financial health.
bagi Perseroan untuk dapat kembali menata struktur keuangan
yang sehat.
Komitmen Good Corporate Governance Good Corporate Governance Commitment

Perseroan senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG, The Company consistently upholds GCG principles, which include
antara lain transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, transparency, accountability, responsibility, independence, and
independensi, dan kewajaran, karena Perseroan percaya bahwa fairness, believing that this is of utmost importance for the
hal ini penting untuk mendukung perkembangan usahanya di Company’s business development in the future.
masa mendatang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dewan Komisaris menekankan As mentioned in previous years, Commissioners would highlight
pentingnya untuk mempertahankan komitmen Perseroan untuk the importance of maintaining the Company’s commitment to
menjadi perusahaan yang patuh dalam menjalankan seluruh compliance with the applicable laws and regulations, including
peraturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk penerapan the adoption of Good Corporate Governance (“GCG”) principles.
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate
Governance (“GCG”).
Sepanjang tahun 2015, Perseroan terus berupaya untuk Throughout 2015, the Company made continuous efforts
meningkatkan kualitas penerapan GCG antara lain dengan to enhance the quality of GGC practices, among others, by
mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan dari Otoritas Jasa complying with any and all rules of Financial Services Authority,
Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan instansi-instansi terkait Indonesia Stock Exchange and other relevant agencies. The
lainnya. Perseroan mematuhi ketentuan pelaporan, termasuk Company complies with its reporting obligation, which includes
diantaranya melalui laporan tahunan, laporan keuangan, dan timely submission of annual reports, financial statements and
laporan-laporan berkala lainnya secara tepat waktu. other periodic reports.
Dewan Komisaris juga mendorong seluruh komite yang ada di Board of Commissioners is also encouraging all committees
bawah koordinasinya untuk meningkatkan kinerjanya dan secara under its coordination to improve performance and together
bersama-sama mendukung kualitas penerapan GCG. Saat ini support the quality of adoption of GCG practice. Currently, there
ada tiga komite di bawah Dewan Komisaris, yakni Komite Audit, are three committees under board of commissioners, Audit
Komite Manajemen Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Committee, Risk Management Committee, and Nomination and
Komite-komite tersebut bertanggung jawab langsung kepada Remuneration Committee. Those committees reports to Board
Dewan Komisaris dan telah menjalankan fungsinya masing- of Commissioners and have performed their respective duties
masing dengan baik sesuai perencanaan. accordingly.
DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners
Anton Setianto Soedarsono Eddie J. Subari Nalinkant A. Rathod

Komisaris Presiden Komisaris Komisaris
Commissioner President Commissioner Commissioner
Prospek Usaha Business Prospect

Perekonomian dunia di tahun 2016 diperkirakan masih tetap The global economy in 2016 is forecast to see persistent
mengalami pelemahan, namun ada banyak pihak yang optimis slowdown, but many are optimistic that it could recover anytime
bahwa pemulihan ekonomi dapat terjadi dalam waktu tidak terlalu soon as well. Efforts made by a number of advanced countries to
lama lagi. Adanya upaya dari negara-negara maju untuk menata reorganize their economies give positive indications of significant
ulang perekonomian mereka memberi sinyal positif bahwa akan improvements to the world’s economy.
terjadi perbaikan yang signifikan pada perekonomian dunia.
Di dalam negeri, menurut Bank Indonesia (“BI”), diperkirakan According to Bank Indonesia, Indonesia is still likely to see stifled
perekonomian Indonesia masih akan mengalami tekanan, namun economy, despite reaching a growth rate of 5.2% - 5.6%, with
tetap mampu mencapai angka pertumbuhan di level 5,2% - 5,6%, estimated inflation rate of 4.0%, and credit growth rate of 12.0%
sedangkan inflasi diperkirakan berkisar di angka 4,0%, dengan - 14.0%.
pertumbuhan kredit 12,0% - 14,0%.

Perseroan memilih untuk bersikap optimis namun tetap berhati- The Company however takes an optimistic view, while
hati. simultaneously remaining prudent with contingency plans.
Dewan Komisaris percaya bahwa Direksi telah menyiapkan Board of Commissioners believe that Directors has devised
strategi yang tepat untuk terus menyehatkan kondisi finansial an appropriate strategy to restore the Company’s financial
Perseroan, dan dengan dukungan sumber daya manusia yang conditions, supported by capable human resources in their
kompeten di bidangnya, serta memperhatikan prinsip kehati- respective fields, paying due regard to principles of prudence
hatian dan tata kelola yang baik. Dewan Komisaris optimis bahwa and good governance. Board of Commissioners is optimistic that
Perseroan dan anak perusahaannya akan mampu menunjukkan the Company and subsidiaries will be able to demonstrate good
kinerja yang baik pada tahun mendatang. performance in the coming year.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris Change of Commissioners

Pada tahun 2015, terjadi perubahan pada susunan Dewan In 2015, there was a change in the composition of the Board of
Komisaris, setelah RUPS menerima pengunduran diri dari: Commissioners, following the GMS approval on the resignation of:
1. Bapak Kusumo Abujono Martoredjo dari jabatan beliau, yakni 1. Mr. Kusumo Abujono Martoredjo from his office, as the
Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen. President Commissioner and Independent Commissioner.
2. Bapak Suryo Bambang Sulistyo, dari jabatan beliau sebagai 2. Mr. Suryo Bambang Sulistyo, from his position as Independent
Komisaris Independen. Commissioner.
3. Bapak Iman Taufik dari jabatan Komisaris Independen. 3. Mr. Iman Taufik as Independent Commissioner.
4. Bapak Fuad Hasan Masyhur dari jabatan Komisaris 4. Mr. Fuad Hasan Masyhur as Independent Commissioner,
Independen, dan. and.
5. Bapak Sulaiman Zuhdi Pane dari jabatan Komisaris. 5. Mr. Sulaiman Zuhdi Pane as Commissioner.
Mewakili Manajemen Perseroan, saya ingin mengucapkan terima On behalf of the Company’s management, I would like to thank is
kasih atas sumbangsih yang diberikan selama menjabat sebagai a east while Commissioners most sincerely for their contribution
Presiden dan anggota Dewan Komisaris BUMI. during their tenure as President and members of the Board of
Commissioners of BUMI.
Selanjutnya, RUPS menunjuk: Furthermore, the GMS appointed:

1. Bapak Eddie Junianto Subari sebagai Presiden Komisaris. 1. Mr. Eddie Junianto Subari as President Commissioner.
2. Bapak Nalinkant Amratlal Rathod sebagai Komisaris. 2. Mr Nalinkant Amratlal Rathod as Commissioner.
3. Bapak Anton Setianto Soedarsono, sebagai Komisaris. 3. Mr Anton Setianto Sudarsono, as Commissioner.
Kepada segenap anggota Dewan Komisaris yang baru ditunjuk, To all new appointed members of the Board of Commissioners,
saya ucapkan selamat bergabung, semoga dapat sukses di tahun- I would like to extend a warm welcome, wish them successful
tahun mendatang, dan tentunya saya menaruh harapan besar years ahead and look forward to their contributions to enhance
atas kontribusi mereka dalam memajukan Perusahaan. prospects for the Company.
Mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris, ijinkan saya untuk On behalf of members of Commissioners, please allow me to
menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan extend my sincere appreciation to both the shareholders and
para pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaannya stakeholders for their continuous support and trust.
selama ini.
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami haturkan kepada Likewise, I would like to extend my utmost appreciation to all
Direksi Perseroan dan Direksi anak perusahaan, serta seluruh Directors of Company and subsidiaries, and all employees for
karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengelola dan their dedication and hard work in managing and running the
menjalankan perusahaan di tengah tantangan yang luar biasa Company amidst the present heavy challenges.
besar ini.
On behalf of the Board of Commissioners

Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
Di tengah tekanan yang begitu kuat,

sepanjang tahun 2015 BUMI terus
berupaya untuk meningkatkan efisiensi
operasionalnya, sementara di sisi lain
meningkatkan volume penjualannya.
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
LAPORAN DIREKSI
Amid the strong pressures, throughout 2015, BUMI continually strives
to improve its operating efficiency, while on the other hand, increase its
sales volume.
Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Direksi menilai bahwa secara umum, perekonomian Indonesia It is the Board of Directors’ view that in general, Indonesian
sepanjang tahun 2015 cukup baik walaupun mengalami tantangan economy in 2015 can be viewed as stable, despite facing serious
yang berat, seiring dengan masih lemahnya perekonomian dunia challenges, arising from the weakened global economy and the
dan penurunan harga-harga komoditas pertambangan dan migas. decline in oil, gas and other mining commodities prices. In the
Di tengah situasi yang kurang kondusif ini, Perseroan harus midst of this unfavorable situation, the Company should be able to
mampu menemukan solusi untuk mempertahankan jalannya find solutions to maintain its operations as optimally as possible.
usaha sebaik mungkin.
Kondisi Perekonomian Global dan Perekonomian Indonesia Global and Indonesia’s Economy
Kondisi perekonomian global di tahun 2015 masih belum Global economic conditions in 2015 showed little or no significant
menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan yang signifikan. Hal signs of improvement. The slowdown was partly triggered by
ini antara lain dipicu oleh ketidakpastian dari Bank Sentral Amerika the uncertainty of the US Federal Reserve, policy, regarding its
Serikat, atau The Fed, terkait suku bunga acuan, sehingga terjadi interest rate, which caused fluctuations and speculation in the
fluktuasi dan spekulasi dalam nilai tukar mata uang dunia, exchange rates of world currencies, including the Indonesian
termasuk Rupiah terhadap Dolar AS. Rupiah against the US Dollar.
Tiongkok yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua China, the world’s second largest economic power, also
di dunia, juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi experienced a slowdown in economic growth in 2015. China
di tahun 2015. Tiongkok bahkan dengan sengaja melakukan purportedly devalued the Yuan in order to strengthen its bargaining
devaluasi atas mata uang Yuan untuk memperkuat posisi tawarnya position in international trade. In past years, China has always
dalam perdagangan internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, experienced a double digit growth. But in 2015, China’s economic
Tiongkok selalu mengalami pertumbuhan double digit. Namun growth dropped in the range of 7.0%.
pada tahun 2015 Tiongkok hanya mencatat pertumbuhan ekonomi
sebesar di kisaran 7,0%.
Gejolak ekonomi dunia juga telah menekan laju perekonomian The volatile world economic conditions greatly affected the
Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami Indonesian economy, which declined from 5.1% in 2014 to 4.8%
penurunan dari 5,1% di tahun 2014 menjadi sebesar 4,8% di in 2015, but conversely the inflation rate decreased to 3.3% in
tahun 2015, akan tetapi tingkat inflasi nasional pada tahun 2015 2015 from 5.1% in 2014.
menurun menjadi 3,3% dari tahun 2014 sebesar 5,1%.
Menurut Bank Indonesia, terdapat beberapa faktor yang dapat According to Bank Indonesia, there were a number of factors that
menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015, may have helped in sustaining Indonesian economic growth in
antara lain adalah pertumbuhan jumlah penduduk usia produktif, 2015. Amongst others, is the growing number of working-age
sehingga meningkatkan jumlah konsumsi dan produksi. Selain population, thereby increasing the volume of consumption and
itu, Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan paket-paket production. In addition, the Indonesian government has issued
kebijakan ekonomi dengan visi pertumbuhan jangka panjang, economic policy packages for long-term growth together with
serta paket-paket pembangunan infrastruktur yang masif. Hal ini a massive infrastructure development plan. This is expected
diharapkan mampu meningkatkan belanja pemerintah ke sektor to boost government spending to the productive sectors and
yang lebih produktif dan menopang pertumbuhan ekonomi, sustain economic growth, and move Indonesia forward towards
seiring dengan mulai stabilnya kondisi politik di Indonesia. greater political stability.
Industri Pertambangan dan Migas 2015 Oil Gas and Other Mining Industries in 2015
Industri pertambangan dan migas juga masih mengalami Mining and oil & gas industry experienced slow growth in 2015 as
pelambatan pertumbuhan pada tahun 2015. Hal ini tercermin reflected in the weakening mining sector index in the Indonesia
pada melemahnya indeks harga saham sektor pertambangan di Stock Exchange (“BEI”) since 2013.
Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tahun 2013.
LAPORAN DIREKSI
Harga rata-rata patokan batubara dunia Newcastle index juga The average global coal benchmark price, the Newcastle Index,
melemah sekitar 20,0% dari rata-rata harga US$70,2 di tahun also downed by about 20.0% from the average price of US$70.2
2014 menjadi US$58,3 di tahun 2015. Selain itu, industri in 2014 to US$58.3 in 2015. In addition, oil industry also suffered
perminyakan juga mengalami gejolak selama tahun 2015. from fluctuation during 2015. Brent Crude Oil Spot Price even
Rata-rata harga minyak mentah Brent sempat menyentuh titik touched the lowest point of US$37.3 per barrel in December 2015.
terendah pada level US$37,3 per barel di Desember 2015. Meanwhile, average Indonesian Crude Price (ICP) also decreased
Sementara, harga rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) juga along with the decrease in world oil prices, in which the average
mengalami penurunan seiring dengan anjoknya harga minyak prices per barrel in 2015 and 2014 were US$35.5 and US$96.5.
dunia, yang mana harga rata-rata per barrel di tahun 2015 dan
2014 adalah US$35,5 dan US$96,5.
Krisis yang terjadi di Timur Tengah, antara lain di Yemen, telah The crisis in the Middle East countries, including Yemen, disrupted
mengganggu jalannya operasi salah satu anak perusahaan, yakni the operation of one of our subsidiaries, namely Gallo Oil. Gallo
Gallo Oil. Karena alasan keamanan, untuk sementara waktu Gallo Oil had to halt its operation due to security reasons. This also
Oil harus menghentikan. Hal ini tentunya mempengaruhi kinerja affected the Company’s performance in 2015.
Perseroan pada tahun 2015.
Analisis Kinerja 2015 The 2015 Performance Analysis

Di tengah segala keterbatasan yang dihadapi Perseroan pada Despite all the challenges faced in 2015, the Board of Directors
tahun 2015, Direksi dan seluruh karyawan tetap berupaya untuk and all employees worked our best to achieve the best results
mencapai hasil sebaik mungkin. Sejauh ini, Perseroan mampu possible. So far, the Company was able to maintain a fairly strong
mempertahankan fundamental operasional yang cukup kuat, operational fundamentals, as evidenced by the followings:
yang dibuktikan dengan hal-hal berikut:
• Pengupasan lapisan tanah penutup (OB) turun sebesar 0,3% • Stripping of overburden (OB) decreased by 0.3% to 577.6
menjadi 577,6 mbcm, dari 579,3 mbcm pada tahun 2014, mbcm (from 579.3 mbcm in 2014), due to the lower strip
karena menurunnya nisbah kupas. ratio.
• Nisbah kupas (strip ratio) naik sebesar 3,7% menjadi 7,1 • Stripping ratios increased significantly by 3.7% to 7.1
(dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,9). (compared to the same period last year at 6.9).
• Batubara yang ditambang turun sebesar 3,8% menjadi 81,2 • Coal Mined decreased by 3.8% to 81.2 million tonnes
juta ton (dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar (compared to the same period last out of 84.4 million tons)
84,4 juta ton)
• Penjualan batubara turun sebesar 6,4% menjadi 79,3 juta ton • Coal sales decreased by 6.4% to 79.3 million tonnes
(dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 84,7 juta (compared to the same period last year amounted to 84.7
ton) million tons).
• Biaya produksi berkurang sebesar 12,9% menjadi US$30,2/ • Production Cash Cost decreased by 12.9% to US$30.2/ton
ton batubara yang ditambang (dibandingkan tahun 2014, yaitu of coal mined (compared with US$34.6/ton of coal mined in
sebesar US$34,6/ton batubara yang ditambang). 2014.)
• Inventori batubara meningkat sebesar 23,3% menjadi 5,3 juta • Coal inventory increased by 23.3% to 5.3 million tons (from
ton (dari 4,3 juta ton di tahun 2014). 4.3 million tons in 2014).
Terkait dengan perubahan harga batubara, Perseroan telah Concerning the change in coal prices, the Company has sought to
melakukan berbagai upaya sejak tahun 2013 untuk mengantisipasi overcome the volatile trend of prices and to anticipate and seize
dan meraih berbagai peluang perbaikan operasional yang mungkin opportunities in improving its operations in the short term. BUMI
terjadi dalam jangka pendek. BUMI tetap melanjutkan kebijakan continued this policy in 2015, as a number of operating programs
ini di tahun 2015, melalui berbagai program kerja yang diarahkan aimed to maintain competitiveness, improve operating efficiency,
untuk mempertahankan daya saing dan meningkatkan efisiensi in KPC and Arutmin.
operasional, baik di KPC maupun di Arutmin.
DIREKSI
The Board of Directors
Andrew C. Beckham R. A. Sri Dharmayanti Saptari Hoedaja Dileep Srivastava

Direktur Direktur Presiden Direktur Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan
Director Director President Director Independent Director & Corporate Secretary
Untuk menjaga efisiensi operasionalnya, BUMI berupaya To maintain its operational efficiency, BUMI works to maintain
mempertahankan rasio pengupasan pada kisaran yang rendah, stripping ratio at low range level, namely 7.1. Increased from 6.9 in
yakni 7,1. Naik dari 6,9 di tahun 2014. Biaya kas produksi pada tahun 2014. Production Cash Cost in 2015 stood at US$30.2/ton of coal
2015 tercatat sebesar US$30,2/ton batubara yang ditambang, mined, decreased by 12.9% compared to the same period in the
atau turun sebesar 12,9% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni previous year, amounting to US$34.6/ton of coal mined.
US$34,6/ton batubara yang ditambang.
Sementara itu jumlah batubara yang ditambang untuk sepanjang The amount of coal mined in 2015 was 81.2 million tonnes,
tahun 2015 tercatat sebesar 81,2 juta ton, menurun sebesar 3,8% decreased by 3.8% compared to the previous year of 84.4 million
dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 84,4 juta ton. Penjualan ton. Coal sales in 2015 was 79.3 million ton, decreased by 6.4%
batubara pada tahun 2015, tercatat sebesar 79,3 juta ton, turun compared to the previous year of 84.7 million ton.
6,4% dari 84,7 juta ton di tahun 2014.
LAPORAN DIREKSI
Sementara itu, segmen non-batubara juga menunjukkan Meanwhile, the non-coal segment also showed quite
pencapaian yang cukup menggembirakan sepanjang tahun encouraging accomplishments throughout 2015. Operationally,
2015. Secara operasional, Newmont Nusa Tenggara (NNT) telah Newmont Nusa Tenggara (NNT) has received an export license
menerima izin ekspor pada bulan September 2014 dan diharapkan as of September 2014 and is expected to promptly return to full
akan segera kembali pada tingkat produktivitas tertingginya. Dairi productivity in 2015-2016. Dairi Prima Mineral is currently in the
Prima Mineral, saat ini telah memasuki tahap konstruksi dan construction phase and the Company has passed the feasibility
Perseroan melakukan pengkinian Studi Kelayakan dan rencana study update stage and has constructed a mine plan in the Dairi
penambangan di Kabupaten Dairi sebesar 5,9 juta ton untuk district for producing as much as 5.9 million tons, consisting of
14,0% Seng, 8,8% Timah hitam. Studi Kelayakan Gorontalo 14.0% zinc and 8.8% lead. The Gorontalo Minerals Feasibility
Minerals untuk proyek tambang tembaga Sungai Mak telah Study for the copper mining project in Sungai Mak has been
selesai dilakukan dan telah dinyatakan diterima oleh Kementerian completed and has also been accepted by the Ministry of Energy
Energi dan Sumber Daya Mineral dan dengan demikian, Perseroan and Mineral Resources, and therefore the Company could record
kini memiliki cadangan sebesar sebesar 105 juta ton untuk 0,7% reserves of 105 million tonnes of 0.7% copper, 0.3 g/t gold, and
Tembaga, 0,3 g/t Emas, 1,6 g/t Perak dengan total sumber daya 1.6 g/t silver, as well as total resources of 292 million tonnes of
sebesar 292 juta ton untuk 0,5% Tembaga, 0,5 g/t Emas. Saat 0.5% copper, 0.5 g/t gold. Gorontalo Minerals is currently in the
ini Gorontalo Minerals sedang dalam tahap penyusunan Analisis preparation phase of an Environmental Impact Assessment (EIA).
Dampak Lingkungan (AMDAL). Citra Palu berada pada tahap Citra Palu is at the completion of the Feasibility Study phase, and
penyelesaian Studi Kelayakan, dan diharapkan akan selesai pada this is expected to be completed in 2015, fully equipped with a
tahun 2015 dengan dilengkapi dengan pernyataan sumber daya JORC resource statement.
berdasarkan JORC.
Kinerja Keuangan Financial Performance

Di tengah tekanan yang begitu kuat, BUMI terus berupaya untuk Amid the strong pressures, BUMI continually strives to improve
meningkatkan efisiensi operasionalnya, sementara di sisi lain its operating efficiency, while on the other hand, increase its
meningkatkan volume penjualannya. Pada tahun 2015 BUMI sales volume. Unfortunately, in 2015, BUMI recorded a net
mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang loss attributable to the controlling shareholders of US$1,925.41
saham pengendali sebesar US$1.925,41 juta, naik 419,63% million, up 419.63% over that of the previous year, ie US$370.53
dibandingkan tahun sebelumnya, yakni US$370,53 juta. Hal ini million. This is because of lower revenue due to market conditions,
disebabkan oleh karena adanya penurunan pendapatan sebagai high interest charges on debt taken for development and future
akibat dari kondisi pasar, beban bunga yang tinggi dari utang- growth and prudent provisioning arising from the adverts business
utang yang digunakan untuk pengembangan dan pertumbuhan environment.
usaha di masa depan, serta pencadangan yang dilakukan untuk
mengantisipasi dinamika lingkungan usaha.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

BUMI memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan prinsip- BUMI has a high commitment in implementing the principles of
prinsip Tata Kelola Perusahaan. Bagi BUMI, penerapan tata kelola Corporate Governance. BUMI believes that the implementation of
perusahaan yang baik mencerminkan kepatuhan dan komitmen good corporate governance reflects the Company’s commitment
Perseroan terhadap berbagai peraturan yang berlaku di Indonesia to compliance to various regulations in Indonesia and that such
dan kami percaya bahwa menerapkan tata kelola perusahaan implementation is essential for the Company’s success in adding
yang baik sangat penting bagi keberhasilan Perusahaan dalam value for stakeholders.
menambah nilai bagi para pemangku kepentingan.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan terus berupaya meningkatkan Throughout 2015, the Company continues to improve the quality
kualitas penerapan GCG di seluruh perusahaan. Hal ini antara lain of GCG implementation throughout the company. It is partly done
dilakukan dengan jalan memperkuat fungsi pengawasan melalui by strengthening the supervision function through the Internal
Internal Audit, penerapan sistem Speak Up, serta meningkatkan Audit, implementing Speak Up system, as well as improving the
kualitas manajemen risiko dalam berbagai tindakan korporasi, quality of risk management in various corporate actions, either in
baik yang terkait dengan investasi maupun kegiatan operasional. relation to investment or operational activities.
BUMI telah memiliki kelengkapan struktur yang dapat mendukung BUMI has established a complete structure to support the
pelaksanaan GCG, yang mendapat dukungan kesungguhan dari implementation of GCG. BUMI encouraged the management and
seluruh karyawan Perseroan. Itu sebabnya BUMI mendorong all employees to adhere to good business ethics in every facet
manajemen dan seluruh karyawan untuk memegang teguh the company. We believe that all this will increase the confidence
etika bisnis yang baik dalam setiap kegiatan perusahaan. Kami of stakeholders in the company, and will help the Company face
yakin bahwa semua itu akan meningkatkan kepercayaan seluruh the challenges faced today and in future.
pemangku kepentingan kepada perusahaan, sehingga akan
sangat membantu Perseroan dalam menghadapi tantangan saat
ini dan di masa depan.
Sumber Daya Manusia Human Resources

Apapun situasi yang kami hadapi, Sumber Daya Manusia (“SDM”) In any given situation, Human Resources (“HR”) always plays is
selalu menjadi faktor penentu. Itu sebabnya BUMI tidak berhenti a key factor. Therefore, BUMI ceaselessly develops its human
mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang resources, and its supporting IT infrastructure. Currently, BUMI
dimilikinya, serta berbagai infrastruktur IT pendukungnya. Saat ini, has developed a variety of programs related to human resources
BUMI telah mengembangkan berbagai program terkait dengan management, intended to facilitate administration, oversight, and
manajemen SDM, yang antara lain ditujukan untuk memfasilitasi reporting management related to HR activities.
pengelolaan administrasi, pengawasan, dan pembuatan laporan
terkait kegiatan SDM.
Dengan dukungan SDM yang optimal dan sesuai dengan With optimal support from its human resources and in line with
kebutuhan terkini Perseroan, maka BUMI dan seluruh anak the current needs of the Company, BUMI and all of its subsidiaries
perusahaannya dapat menjalankan strateginya secara efisien dan are enabled to execute the strategy in an efficient and effective
efektif. Perseroan juga selalu mendukung penuh upaya untuk manner. The Company has always fully supports efforts to achieve
mencapai target melalui pengembangan dan perbaikan sistem internal targets through the development and improvement of
manajemen serta pelaksanaan program yang akan menjamin the management system including controls and by implementing
tercapainya tujuan jangka panjang. programs that will ensure the achievement of long-term goals.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of the Board of Directors

RUPS BUMI tahun 2015 menyetujui permohonan pengunduran The 2015 GMS approved the resignation of Mr. Kenneth Patrick
diri dari Bapak Kenneth Patrik Farrel dan Bapak Eddie Junianto Farrell and Mr. Eddie Junianto Subari from their positions
Subari dari jabatannya sebagai Direktur. Bapak Eddie Junianto as Directors. Mr. Eddie Junianto Subari has been appointed
Subari selanjutnya akan bertugas sebagai Presiden Komisaris President Commissioner. On behalf of the board of Directors,
Perseroan. Mewakili anggota Direksi yang lain, saya ingin I would like to express our gratitude for their profound contribution,
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas sumbangsih their energy and thoughts during their term of office.
tenaga dan pikiran mereka selama ini.
Selanjutnya, seluruh anggota Direksi yang menjabat saat ini Furthermore, all the current members of the Board of Directors
berkomitmen untuk melanjutkan tugasnya dalam upaya perbaikan are committed to continue to enhance effort discharging their
perusahaan yang signifikan. duties in bring significant improvement and achieve the objectives
of the Company.
Prospek Usaha Tahun 2016 The 2016 Business Prospects

Sejauh ini belum terlihat tanda-tanda akan ada perbaikan Until now, little sign of improvement has been observed in the
kondisi pasar batubara dunia di tahun 2016. Tantangan yang world coal market in 2016. The prolonged challenges forced many
berkepanjangan ini telah membuat sejumlah pelaku bisnis world’s coal companies to reduce and halt their operations. Given
batubara dunia terpaksa menghentikan usahanya. Mengingat the potential of our mines, we remain optimistic that the Company
potensi tambang yang kami miliki saat ini, Perseroan tetap optimis will rebound and regain its growth in the future. Therefore, the
untuk kembali bertumbuh dan berkembang di masa depan. Untuk Company seeks to take advantage of the opportunities available.
itu, Perseroan berupaya memanfaatkan berbagai peluang yang And optimized production and maintained market share.
tersedia. Serta mengoptimalkan produksi dan menjaga pangsa
pasar.
LAPORAN DIREKSI
Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih On behalf of the Board of Directors, I would like to take this
yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan dan manajemen opportunity to thank all our employees and management team for
atas dedikasi dan kerja keras dalam mendukung upaya Perseroan their dedication and hard work in supporting the Company’s effort in
untuk mempertahankan kinerjanya di tahun yang sulit. maintaining the performance during this highly challenging period.
Apresiasi juga kami sampaikan kepada para Pemegang Saham, I would also like to express our high appreciation to Shareholders,
Dewan Komisaris serta Pemangku Kepentingan lainnya atas Board of Commissioners and other Stakeholders for the support
dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan kepada kami. and trust bestowed upon us.
Kami berkomitmen untuk sebaik mungkin melanjutkan upaya We are committed to doing our best in finding the best solution
Perseroan dalam mencari solusi terbaik atas berbagai tantangan to cope with current challenges we face. With collaboration and
yang tengah dihadapi Perseroan. Dengan kerja sama dan dukungan support from all stakeholders, we are confident that we will be
semua pihak, kami yakin dapat mempertahankan eksitensi BUMI able to maintain our pre-eminent position in the national and
dalam industri batubara nasional dan internasional. international coal industry and restore business health in the near
future.
On behalf of the Board of Directors

Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Statement by Members of the Board of Commissioners
Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan and the Board of Directors Regarding Responsibility
Tahunan 2015 PT Bumi Resources Tbk for 2015 Annual Report of PT Bumi Resources Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bumi in the 2015 Annual Report of PT Bumi Resources Tbk have
Resources Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap been presented in their entirety, and that we assume full
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan responsibility for the accuracy of the contents of this Annual
Tahunan ini. Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Jakarta, 30 April 2016 Jakarta, 30 April 2016
DEWAN KOMISARIS
Eddie J. Subari
Presiden Komisaris
Anton Setianto Soedarsono Nalinkant A. Rathod

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
DIREKSI
Board of Directors
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
Andrew C. Beckham Dileep Srivastava R. A. Sri Dharmayanti

Direktur Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan Direktur
Director Independent Director & Corporate Secretary Director
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Pembahasan dan
Analisa Manajemen
TINJAUAN KONDISI UMUM DAN

PROSPEK USAHA
Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi

industri batubara nasional pada tahun 2015.
Selain penurunan harga batubara global yang
berkelanjutan, tantangan lainnya adalah regulasi
baru pemerintah bagi industri batubara, dan
adanya peningkatan upaya penggunaan energi
terbarukan.
There are several additional challenges faced by the national coal
industry in 2015. Besides the continuing decline in global coal prices,
other challenges include the government’s new regulations for coal
industry, and optimizing coal growth with the use of renewable
energy.
TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA

Pada tahun 2015, sektor pertambangan batubara masih In 2015, the coal mining sector remained under pressure. So far,
mengalami tekanan. Sejauh ini pelaku pasar belum melihat market participants saw no major factors that might drive the coal
adanya faktor yang dapat membantu pasar batubara pulih. Di satu markets to recover. On one hand, coal demand was still low while
sisi tingkat permintaan batubara masih rendah sementara tingkat production level was still too high, leading to an imbalance supply
produksi masih terlalu tinggi sehingga ada ketidakseimbangan and demand of coal.
antara penyediaan dan permintaan batubara.
Sektor migas juga mengalami tekanan yang ditandai dengan anjloknya Oil and gas sector also came under pressure marked by the drop
harga minyak mentah. Harga minyak turun setelah pertemuan para in crude oil prices. Oil prices fell after the meeting of leading oil
eksportir minyak terkemuka di Qatar pada tahun 2015 gagal mencapai exporters in Qatar in 2015 failed to reach an agreement to freeze
kesepakatan untuk membatasi produksi. oil production at current levels.
Selain itu, turunnya harga energi berbasis fosil, termasuk migas In addition, the decline in the price of fossil-based energy, including
dan batubara, juga dipengaruhi oleh adanya kesadaran global oil and coal, are also affected by the increasing global awareness
untuk mengurangi emisi karbon. Dalam pertemuan Conference of to reduce carbon emissions. During the 21st Conference of Parties
Parties ke-21 di Paris tahun 2015, para pemimpin negara-negara in Paris in 2015, the leaders of the participating countries agreed
peserta sepakat untuk mengurangi suhu global sebesar 2°C. Hal to reduce global temperature by 2°C. Certainly, this will further
ini tentunya akan semakin menekan jumlah permintaan minyak depress the demand of petroleum and coal.
bumi dan batubara.
Bank of America Corp pada akhir tahun 2015 melaporkan bahwa Bank of America Corp. in late 2015 reported that the current
cadangan batubara dunia saat ini tercatat sebesar 890 miliar ton. explored world coal reserves stood at 890 billion tons. They
Mereka menyimpulkan bila tanpa adanya terobosan teknologi conclude that with the absence of a breakthrough in the
dan kebijakan dalam pengelolaan energi berbasis fosil, khususnya management of technology and policy toward fossil-based
batubara, maka diperkirakan pasar batubara tidak akan menunjukkan energy, the coal market is expected to show nominal growth in
peningkatan yang signifikan dalam waktu dekat. the foreseeable future.
Tiongkok dan India, yang merupakan dua konsumen batubara China and India, two of the world’s largest coal consumers,
terbesar di dunia, mulai mengurangi permintaannya. Selain reduced their coal demand. Besides its economic downturn,
karena adanya pelemahan ekonomi, Tiongkok merasa perlu China feels the need to reduce its coal consumption due to
untuk mengurangi konsumsi batubaranya terkait dengan adanya environmental concerns. India issued a policy statement to raise
laporan peningkatan polusi. India mengeluarkan kebijakan untuk production of domestic coal.
meningkatkan produksi batubara dalam negeri.
KONDISI MAKRO EKONOMI GLOBAL DAN INDONESIA GLOBAL AND INDONESIA MACRO-ECONOMIC CONDITIONS
Sementara itu, perekonomian Indonesia pada tahun 2015 Meanwhile, Indonesian economy in 2015 experienced tough
mengalami tantangan yang cukup berat. Catatan kinerja positif challenges. The positive performance recorded in the previous
yang dicapai pada tahun sebelumnya seolah tidak signifikan year seems offset by the magnitude of the ongoing pressure.
dibandingkan dengan besarnya tekanan yang dialami.
Tekanan terhadap stabilitas ekonomi Indonesia pada tahun 2015 The pressure on Indonesian economic stability in 2015 was
ini terasa begitu kuat dan muncul dari segala arah, baik dari dalam strong and came virtually every directions, both from within and
maupun dari luar negeri. Faktor luar terlihat pada pertumbuhan from outside the country. External factors was seen in the global
ekonomi dunia yang diperkirakan menurun menjadi 3,1% dari economic growth which decelerated to 3.1% year on year. The
sebelumnya, yang mencapai 3,4% pada 2014. Anjloknya harga decline in commodity prices of natural resources also created
berbagai komoditas sumber daya alam membuat tekanan yang great pressure on the countries that depend on export of natural
besar pada negara-negara yang bergantung pada ekspor sumber resources such as Indonesia.
daya alam.
Bank Indonesia melaporkan bahwa berbagai tekanan yang dihadapi Bank Indonesia reported that the pressures facing Indonesia are
Indonesia berkorelasi dengan adanya pergeseran fundamental correlated with the presence of a fundamental shift in the world
dalam perekonomian dunia. Tiga variabel utama perekonomian economy. Three main variables of the world economy, namely
dunia, yakni pertumbuhan ekonomi, harga komoditas sumber daya economic growth, natural resource commodity prices and capital
alam dan aliran modal ke negera berkembang, bergerak dalam arah flows to developing countries, all were moving in different
yang berbeda, selepas krisis keuangan global 2008. directions, following the 2008 global financial crisis.
Kebijakan otoritas moneter Tiongkok pada Agustus 2015 yang The monetary authority of China in August 2015 devalued its
melakukan devaluasi mata uang Yuan telah memicu terjadinya currency and triggered a turmoil in global financial markets. In
gejolak di pasar keuangan global. Selain menurunkan pasokan addition to significantly lowering the supply of foreign currency.
valuta asing secara signifikan, hal ini menyebabkan arus modal This reduced capital inflows to developing countries significantly,
asing ke negara berkembang menurun drastis, termasuk including to Indonesia. The reversal of foreign capital flows has
Indonesia. Pembalikan arus modal asing ini juga menekan hampir suppressed almost all world currencies, including the Indonesian
seluruh mata uang dunia, termasuk Rupiah. Rupiah.
KONDISI INDUSTRI PERTAMBANGAN DI INDONESIA THE CONDITIONS OF MINING INDUSTRY IN INDONESIA

Pada tahun 2015, Tiongkok yang merupakan konsumen terbesar In 2015, China, the world’s largest consumer of coal and one
batubara dunia dan salah satu pasar utama batubara Indonesia of the main markets of Indonesian coal, has lowered its coal
menurunkan permintaan batubaranya hingga mencapai 31,0%. demand to just 31.0% of the previous year. This policy pressured
Hal ini tentunya menekan produsen-produsen batubara dunia, the world’s coal producers, including Indonesia.
termasuk Indonesia.
Sementara itu, harga acuan Newcastle Index (NEWC) turun dari Meanwhile, Newcastle Index (NEWC) benchmark price fell from
rata-rata US$96,7 per ton pada tahun 2012 menjadi US$59,2 per an average of US$96.7 per tonne in 2012 to US$59.2 per ton in
ton di tahun 2015. 2015.
Ditambah dengan pelemahan harga minyak, batubara dan Coupled with the weakening prices of oil, coal and other mining
komoditi pertambangan lainnnya, situasi ini tentunya memaksa commodities, this situation has driven coal mining companies,
perusahaan-perusahaan tambang batubara dan komoditas as well as other mining commodities, to adopt a more cautious
pertambangan lainnya untuk mengambil langkah yang lebih response to the changing developments. One way is to seek
berhati-hati guna mengantisipasi perkembangan. Salah satunya lower their lost structure as much as feasible.
adalah dengan mencari struktur biaya yang efisien.
Di luar hal tersebut di atas, terdapat beberapa tantangan lain Additionally, there are several other challenges faced by the
yang dihadapi oleh industri batubara nasional pada tahun 2015. national coal industry in 2015. Besides the continuing decline in
Selain dari penurunan harga batubara global yang berkelanjutan, global coal prices, the other challenges were the government’s
tantangan lainnya adalah adanya regulasi baru pemerintah bagi new regulations for coal industry, and the increase in the efforts
industri batubara, dan adanya peningkatan upaya penggunaan to use renewable energy. The Indonesian government legislated
energi terbarukan. Pemerintah Indonesia memberlakukan aturan that royalty payments, be made a head of collections Income
pembayaran royalti di muka, pemungutan Pajak Penghasilan Tax Article 22 on the sale of coal by 1.5%, and the mandatory
Pasal 22 atas penjualan batubara sebesar 1,5%, dan penggunaan use of Letter of Credit (L/C) in the sale of coal. These regulations
Letter of Credit (L/C) dalam penjualan hasil tambang batubara. significantly affected cash flows for mining companies, driving
Regulasi ini sangat mempengaruhi arus kas perusahaan- them towards cautious financial management and liquidity
perusahaan tambang, sehingga mereka harus dapat menyusun pressures.
strategi finasial yang lebih berhati-hati.
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Industri pertambangan dan migas masih

mengalami pelambatan pertumbuhan pada tahun
2015. Hal ini tercermin pada melemahnya indeks
harga saham sektor pertambangan di Bursa Efek
Indonesia.
Mining and oil & gas industry sill underwent a slow growth in 2015
as reflected in the weakening mining sector index in the Indonesia
Stock Exchange.
A. Segmen Batubara A. Coal Segment
PT Kaltim Prima Coal PT Kaltim Prima Coal

Berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara Based on Coal Contract of Work (CCOW), the government of
(PKP2B), pemerintah memberikan izin kepada PT Kaltim Prima Coal Indonesia granted authorization to PT Kaltim Prima Coal (“KPC”)
(“KPC”) untuk melaksanakan eksplorasi, produksi dan pemasaran to carry out exploration, production and marketing of coal in
batubara di wilayah seluas 90.938 hektar di wilayah Sangatta dan area of 90,938 hectares in Sangatta and Bengalon of East Kutai
Bengalon di Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur. Regency, East Kalimantan Province. KPC’s Sangatta mine is close
Tambang Sangatta terletak dekat dengan fasilitas-fasilitas pelabuhan to the port facilities at Tanjung Bara, which is linked to the mine
di Tanjung Bara, yang dihubungkan dengan lokasi tambang melalui by an overland conveyor (“OLC”) of approximately 13 kilometers
Overland Conveyor (“OLC”) dengan panjang sekitar 13 kilometer. in length. Second OLC line and Barge Loading Facility Extension
Jalur OLC kedua dan peningkatan fasilitas pemuatan tongkang have been built to support plans to increase the production
telah dibangun untuk mendukung rencana peningkatan produksi ke capacity in the future. The Bengalon mine is also close to the
depan. Tambang Bengalon juga berlokasi dekat dengan pantai dan coast and is linked to port facilities by a 22 kilometers haul road.
dihubungkan dengan fasilitas pelabuhan melalui jalan sepanjang The close proximity of all the mines to the ports provides KPC
22 kilometer. Lokasi yang dekat dengan pelabuhan memberikan with the advantage of lower costs mine to port transportation.
keuntungan bagi KPC, berupa biaya transportasi yang rendah dari
lokasi tambang ke lokasi pelabuhan.
KPC memproduksi tiga jenis batubara: KPC produces three grades of coal:
• Prima, batubara berkualitas unggul, dengan kalori tinggi, • Prima: high quality coal with high calorie content, very low
kandungan abu sangat rendah, kandungan sulfur menengah ash, medium sulphur, and low moisture.
dengan kelembaban rendah.
• Pinang, memiliki kalori yang lebih rendah dari Prima dengan • Pinang: has lower energy compared to Prima but with higher
tingkat kelembaban yang lebih tinggi. moisture content.
• Melawan, batubara sub-bituminous dengan kandungan sulfur dan • Melawan: sub-bituminous coal with low sulphur and ash, and
abu rendah, serta tingkat kelembaban yang tinggi. high moisture content.
Di tahun 2015, total produksi batubara KPC (siap jual) dari tambang In 2015, KPC’s total production of coal (saleable form) from
Sangatta dan Bengalon mencapai 55,1 juta ton, meningkat 5,2% Sangatta and Bengalon were recorded at 55,1 million ton, up
dari sebesar 52,4 juta ton di tahun 2014. 5.2% from 52.4 million ton in 2014.
Tabel 1. Produksi Batubara KPC Tahun 2015 Tabel 1. Produksi Batubara KPC Tahun 2015
Keterangan 2014 2015 2014 2015 2014 2015 INCOME STATEMENTS
Penjualan Bersih 436.1 433.8 71.5 73.7 507.5 507.6 Net sales
Harga Pokok Penjualan 9.9 9.2 8.5 8.2 9.6 9.0 Cost of Sales
Laba Kotor 44.2 47.4 8.5 9.0 52.7 56.4 Gross Profit
Coal Production (Million Ton) 43.9 46.5 8.4 8.6 52.4 55.1 Coal Production (Million Ton)
Tabel 2. Sumber daya dan cadangan Batubara KPC – 2015 Table 2. KPC’s Coal Resources and Reserves - 2015
Sumberdaya Batubara (Juta ton) 6,203 1,468 7,671 Coal Resources (Million tons)
Cadangan Batubara (Juta ton) 716 159 875 Coal Reserves (Million tons)
PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia

PT Arutmin Indonesia (“AI”) beroperasi di area konsesi seluas PT Arutmin Indonesia (“AI”) operates in a 59,261 hectares
59.261 hektar di Block 6 Kalimantan, yang mencakup sejumlah concession area of Kalimantan Block 6, covering narrow strips
area sempit di sebelah tenggara Kalimantan dan ujung utara Pulau of land in the southeast of Kalimantan and the northern tip of
Laut. neighboring island Pulau Laut.
Arutmin mengelola 6 tambang batubara terbuka (open cut): Arutmin operates 6 open cut coal mines: Senakin, Satui, Mulia,
Senakin, Satui, Mulia/Jumbang, Sarongga, Asam-asam, dan Batulicin, Asam-asam and Kintap, all strategically located near
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Kintap. Seluruh tambang memiliki lokasi strategis tidak jauh dari Arutmin’s port facility – North Pulau Laut Coal Terminal (“NPLCT”)
fasilitas pelabuhan milik Arutmin – North Pulau Laut Coal Terminal in the north shore of Pulau Laut.
(“NPLCT”) yang terletak di pesisir utara Pulau Laut.
Tambang Senakin memproduksi batubara bituminous. Batubara Senakin mine produces bituminous coal. Senakin coal is crushed
tersebut dipecah, dipisahkan dan kemudian dicuci untuk and, apart from a small portion, washed to lower the ash content
mengurangi kandungan abunya dan meningkatkan harga jualnya. and heighten marketability.
Tambang Satui memproduksi batubara bituminous yang harus Satui mine produces bituminous coal that requires crushing but
dipecah namun tidak perlu dicuci karena memiliki kandungan abu does not require washing due to its low ash content.
yang rendah.
Tambang Mulia/Jumbang, Asam Asam and Kintap memproduksi Mulia, Asam Asam and Kintap mines produce eco-coals (sub-
batubara ecocoal (sub-bituminous) yang banyak digunakan untuk bituminous) mainly used as fuel for domestic and foreign steam-
pembangkit listrik tenaga uap di dalam dan luar negeri. Batubara energy power stations. The mines produce sub-bituminous coal
tersebut memiliki kandungan belerang dan abu yang sangat rendah with extremely low ash and sulphur contents and therefore are
sehingga dikategorikan sebagai batubara ramah lingkungan. environmentally friendly.
Tambang Sarongga memproduksi batubara kalori rendah (low sub- Sarongga mine produces low sub-bituminous coal. Sarongga coal
bituminous). Batubara tambang Sarongga memiliki kandungan abu, is characterized by low ash, low sulphur and low CV. Sarongga coal
belerang dan CV yang rendah. Batubara tambang Sarongga dipecah is crushed and mainly used as fuel in coal-fired power stations.
dan banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap.
Pada tahun 2015, total produksi batubara di tambang Arutmin In 2015, Arutmin’s total coal mined reached 25.3 million tons,
mencapai 25,3 juta ton, menurun 21,0% dari produksi 32,2 juta down 21.0% from 32.2 million tons in the previous year.
ton di tahun sebelumnya.
Produksi Batubara Arutmin tahun 2015 Arutmin’s Coal Production in 2015

Mulia/
Senakin Satui Sarongga Asam Asam Kintap Total
Jumbang
2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014
Pengupasan Lapisan Tanah Striping Overburden
0.0 0.0 2.4 0.0 2.2 6.1 24.3 25.9 22.6 18.2 18.6 21.6 70.0 71.8
Penutup (Juta BCM) (Million Bcm)
Nisbah Kupas (BCM/Ton) 0.0 0.0 7.4 0.0 1.4 0.8 4.1 3.2 2.5 2.4 2.4 2.6 2.8 2.3 Striping Ratio (BCM/Ton)
Batubara ditambang (Juta Ton) 0.0 0.0 0.3 0.0 1.5 7.7 5.9 8.1 9.2 7.7 7.8 8.4 24.7 31.8 Coal Mined (Million Ton)
Produksi Batubara (Juta Ton) 0.2 0.2 0.3 0.1 2.0 7.3 5.9 8.1 9.2 7.7 7.8 8.5 25.3 32.2 Coal Production (Million Ton)
Penjualan Batubara (Juta Ton) 0.0 0.0 0.0 0.2 2.2 7.3 5.9 8.1 9.1 7.6 7.6 8.6 24.8 32.4 Coal Sales (Million Ton)
Cadangan Batubara Arutmin 2015 Arutmin’s Coal Reserves in 2015

Sumber Daya Batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton)
Lokasi/Location Coal Resources (in million tons) Coal Reserves (in million tons) Coal Reserves (in million tons) Coal Reserves (in million tons)
Resource and Reserve Statements of 2012 31-Dec-14 31-Dec-15
Senakin 392 11 7 7
Satui 262 47 43 43
Batulicin 174 16 14 14
Mulia 697 41 28 22
Asam Asam 321 203 164 147
Sarongga 328 72 59 58
Yang Belum Dikembangkan |
203 7 7 7
Undeveloped
Total 2,377 397 322 297
Note: Angka berdasarkan Laporan Sumber Daya dan Cadangan 2012 | Based on Resource and Reserves Statements of 2012
PT Kutai Bara Nusantara PT Kutai Bara Nusantara

Kutai Bara Nusantara (“KBN”) mengelola area konsesi seluas Kutai Bara Nusantara (“KBN”) manages a total concession area
8.250,5 hektar (Loa Ulung 984,5 Ha + Tabang 7.266 Ha) dengan of 8,250.5 hectares (Loa Ulung 984.5 Ha + Tabang 7,266 Ha) with
cadangan batubara berkalori 4.000-6.150 kcal (GAR) sebesar 335 total coal reserves of 335 million tonnes of 4,000-6,150 kcal
juta ton (Loa Ulung 14 juta ton + Tabang 321 juta ton). Saat ini (GAR) coal (Loa Ulung 14 million ton + Tabang 321 million ton).
terdapat dua area penambangan: Loa Ulung (open pit) dan Tabang, Currently there are two mining areas: Loa Ulung (open pit) and
keduanya berada di Kalimantan Timur. Tabang, both in East Kalimantan.
Operasional pertambangan terbuka milik KBN di Loa Ulung KBN’s operational open pit mine at Loa Ulung sits on an area
berada di area sebesar 984,5 hektar, sementara proyek satunya of 984.5 hectares, while the other project in Tabang acquired
di Tabang yang dimiliki oleh dua konsesi independen bernama PT by two independent concessions under the name of PT Guruh
Guruh Putra Bersama dan PT Ade Putra Tanrajeng. Proyek Tabang Putra Bersama and PT Ade Putra Tanrajeng has a total area of
seluas 7.266 hektar mengandung 321 juta ton cadangan dengan 7,266 hectares. Tabang Project area contains 321 million tons of
4.000 kcal (GAR) batubara. minable reserves of 4,000 kcal (GAR) coal.
Pada bulan Oktober 2014, fasilitas pemuatan batubara telah beroperasi At October 2014, early coal loading facility has been operational
dengan kapasitas 400 ton per jam, dan dapat mendukung produksi with capacity of 400 ton per hour that enables the production up
hingga 180.000 ton per bulan. Perseroan telah menandatangani to 180,000 ton per month. Forward selling agreements have also
perjanjian Forward selling dengan beberapa pembeli. PT Guruh Putra been established with several buyers. PT Guruh Putra Bersama
Bersama telah mulai berproduksi sejak Juli 2013. has started the production since July 2013.

PT Pendopo Energi Batubara (“PEB”) didirikan tahun 1995 dan telah PT Pendopo Energi Batubara (“PEB”), established in 1995,
memiliki Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara has entered into the third Coal Contract of Work (CCOW) with
(PKP2B) yang ketiga dengan Pemerintah Republik Indonesia. Lokasi the Government of Indonesia. The location of PEB mining is in
tambang PEB adalah di Muara Enim dan PALI, Sumatera Selatan, Muara Enim and PALI, South Sumatera, 140 km southwest of
140 km barat daya Palembang, yang dapat diakses melalui jalan Palembang, which can be accessed through the provincial road,
provinsi, Sungai Musi/Lematang dan dilintasi jalan khusus batubara Musi/Lematang River and crossed by specific road for coal of the
milik pihak ke-3 (tiga) sepanjang ±116 km yang menghubungkan third party along the ± 116 km that connects Lahat with coal ports
Lahat dengan pelabuhan batubara di Sungai Musi. in the Musi River.
PEB memiliki konsesi seluas 17.840 hektar dengan ijin operasi PEB has a concession area of 17,840 hectares with a 30-year
selama 30 tahun, sejak 5 Mei 2009 sampai 4 Mei 2039. operating permit, from 5 May 2009 to 4 May 2039. Based on
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh konsultan pertambangan studies conducted by an independent mining consultant with
independen dengan metode JORC, PEB memiliki sumber daya JORC method, PEB owns a potential coal resources of 2.3
batubara yang potensial sebesar 2,3 miliar ton dan 1,3 miliar ton billion tonnes and 1.3 billion tonnes coal reserves. The mine
cadangan batubara. Feasibility study dan izin produksi dengan has conducted a feasibility study and a production permit was
kapasitas 7,6 juta ton pertahun telah diperoleh sejak 2006, sesuai obtained for 7.6 million tonnes capacity since 2006, in accordance
surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara No. with the letter of Director of Business Development of Mineral
360/48/DPP/2006. and Coal No. 360/48/DPP/2006.
PEB mendapatkan izin operasi/produksi pada tahun 2009 untuk 30 PEB was granted the operation/production permits in 2009
tahun, sesuai dengan surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber for 30 years, in accordance with the Decree of the Minister of
Daya Mineral, No. 325.K/30/DJB/2009, 1 Juli 2009 dan perubahannya Energy and Mineral Resources, No. 325.K/30/DJB/2009, 1 July
dengan No. 686.K/30/DJB/2011, 30 Maret 2011. Sumber daya 2009 and its amendments No. 686.K/30/DJB/2011, 30 March
batubara Pendopo dikategorikan sebagai batubara muda, memiliki 2011. Pendopo’s coal resources is classified as young coal, with
kandungan kelembaban (IM) 16,4%-27,0% dengan total kelembaban a moisture content (IM) of 16.4%-27.0% and total moisture (TM)
(TM) antara 55,0%-60,0%, kandungan abu 4,0%-8,0%, kandungan between 55.0%-60.0%, with 4.0%-8.0% ash, low sulfur of
sulfur rendah (< 0,2%) dan kandungan kalori 2.400 kcal/kg (GAR). (<0.2%) and calorie content of 2,400 kcal/kg (GAR).
Dengan mempertimbangkan karakteristik kualitas batubara di Taking into account the characteristics of the Pendopo’s coal
Pendopo, PEB telah bekerja sama dengan para mitra strategis quality, PEB has teamed up with the strategic partners to develop
untuk mengembangkan industri-industri nilai tambah batubara value-added industries of low grade coal, which includes: Mine
kalori rendah, yang meliputi: PLTU Mulut Tambang, Coal Upgrading Mouth Power Plant, Coal Upgrading and Coal Gasification/
dan Coal Gasiication/Liquefaction, serta Pendopo clean coal town Liquefaction, as well as Pendopo’s clean coal town in collaboration
bekerja sama dengan JCoal. with JCoal.
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Untuk proyek PLTU mulut Tambang, saat ini PEB sedang menjajaki For Mine Mouth Power Plant Project, PEB is (establishing/
kerja sama secara intensif dengan mitra strategis guna mengikuti approach) cooperation with Strategic partner intensively in order
proyek PLTU Mulut tambang tersebut melalui mekanisme pemilihan to follow this PLN’s Mine Mouth Power Plant projects through
langsung dan penunjukan langsung sesuai dengan Permen ESDM tender process, direct selection and/or direct appointment under
No. 3 Tahun 2015. Pada Kwartal 4 tahun 2015, PEB dengan mitra ESDM Minister Decree No. 03 Year 2015. In Q4 2015, PEB with its
strategis membentuk sebuah Konsorsium dan tengah mengajukan strategic partners already established a Consortium and on process
dokumen Permohonan Proposal (“RFP”) untuk mengikuti proses to submit the Request For Proposal (“RFP”) documents to follow
tender Pembangkit Listrik Mulut Tambang PLN Sumsel 9/10. PLN’s Sumsel 9/10 Mine Mouth Power Plant tender process.
Untuk proyek Coal Upgrading dan Coal Gasification, saat ini PEB For Coal Upgrading and Coal Gasification, PEB together with its
bersama mitra strategis dari Jepang dan Korea sedang pada strategic partners from Japan and Korea are on comprehensive
tahap studi lebih lanjut secara lebih komprehensif agar proyek- feasibility study in purpose to implements these projects
proyek tersebut dapat dibangun secara komersial. commercially.
B. Segmen Non Batubara-Mineral B. Non-Coal Segment: Minerals
PT Bumi Resources Minerals Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk

Keputusan BUMI di tahun 2010 untuk menggabungkan semua aset The decision in 2010 to consolidate all non-coal mining assets of
pertambangan mineral non-batubara dan membentuk PT Bumi BUMI under PT Bumi Resources Minerals (BRMS) reflected a
Resources Minerals Tbk (BRMS) mencerminkan strategi yang focused strategy on bringing these assets into production. BRMS
berfokus pada pengembangan semua aset ini hingga berproduksi. was listed on the Indonesia Stock Exchange in December 2010
BRMS tercatat di Bursa Efek Indonesia pada bulan Desember 2010 and is currently under independent management focusing on
dan saat ini berada di bawah manajemen independen yang berfokus bringing these assets into production. BUMI holds 87% interest
pada pengembangan aset-aset ini hingga produksi. BUMI memiliki in BRMS. BRMS interest, consists of:
87% kepemilikan di BRMS. Kepemilikan BRMS, terdiri dari:
• Dairi Prima Mineral: Seng dan Timah Hitam • Dairi Prima Mineral: Zinc and lead
• Gorontalo Minerals: Emas dan Tembaga • Gorontalo Minerals: Copper and Gold
• Citra Palu Minerals: Emas dan Molibdenum • Citra Palu Minerals: Gold and Molybdenum
• Newmont Nusa Tenggara: Tembaga dan Emas • Newmont Nusa Tenggara: Copper and Gold
• Bumi Resources Japan: Jasa Pemasaran • Bumi Resources Japan: Marketing Services

BRMS memiliki 80,0% saham PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) yang BRMS owns 80.0% shares of PT Dairi Prima Mineral (“DPM”)
merupakan proyek seng dan timah hitam di Sumatera Utara. Jumlah which is a zinc and lead project in North Sumatra. The total
keseluruhan cadangan dan sumber daya meningkat masing-masing reserves and resources have increased by 104.0% and 25.0%
sebesar 104,0% dan 25,0% berdasarkan estimasi JORC yang telah respectively based on JORC estimates completed by CSA Global
diselesaikan oleh CSA Global pada bulan Oktober 2010 dan Mining in October 2010 and Mining Plus Pty Ltd. in February 2011. The total
Plus Pty Ltd. pada bulan Februari 2011. Cadangan total terdiri dari 11 reserves consist of 11 million tons ore from Anjing Hitam and Lae
juta ton bijih dari lokasi Anjing Hitam dan Lae Jahe, yang memiliki Jahe sites, which translate into a mine life of more than 15 years.
umur tambang lebih dari 15 tahun. Kandungan seng yang dimiliki The concession has one of the highest grades of zinc deposits
konsesi ini adalah salah satu yang bermutu terbaik di dunia (11,5% in the world (11.5% Zn; 6.8% Pb; 7.5 Ag/t). The total resources
Zn; 6,8%Pb; 7,5 Ag/t). Total sumber daya bijih di lokasi Anjing Hitam, size from Anjing Hitam, Lae Jahe, and Base Camp sites (including
Lae Jahe, dan Base Camp (termasuk jumlah cadangan) mencapai reserves size) reached 25 million tons of ore. Notable progress
25 juta ton. Terdapat beberapa kemajuan berarti yang dicapai dalam was achieved in the effort to commence the first production. In
upaya untuk memulai tahap produksi komersial. Pada bulan Mei May 2011, the Presidential Decree No 28/year 2011 was issued
2011, Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden No. 28/2011 yang which allows underground mining under protected forest areas
mengizinkan penambangan bawah tanah di kawasan hutan lindung di in Indonesia. In November 2011, the Company obtained an In-
Indonesia. Pada bulan November 2011, DPM memperoleh Izin Prinsip Principle Approval for underground mining for its concession. The
untuk pertambangan bawah tanah melalui konsesi yang dimilikinya. Di Company obtained the permit in July 2012 for the underground
bulan Juli 2012, DPM mendapatkan izin pinjam pakai penambangan mining of its zinc and lead concession. DPM entered into an
bawah tanah untuk konsesi seng dan timah hitamnya. Tanggal Agreement of Strategic Cooperation with China Non-Ferrous
22 Oktober 2013, DPM menandatangani Perjanjian Kerja sama Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co Ltd
Strategis dengan Tiongkok Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign (“NFC”) in 22 October 2013. This was followed by the signing of
Engineering and Construction Co Ltd (“NFC”), yang dilanjutkan an Engineering, Procurement & Construction (“EPC”) Contract
dengan penandatanganan Engineering, Procurement & Construction in April 2014 to develop and monetize zinc and lead reserves in
(“EPC”) Contract pada bulan April 2014 untuk mengembangkan Anjing Hitam. As reported in October of last year, NFC will assist
dan memproduksikan cadangan seng dan timah hitam di kawasan to arrange 85.0% of the funding required to develop Dairi’s zinc
Anjing Hitam. Sebagaimana yang dilaporkan pada bulan Oktober and lead project.
tahun lalu, NFC akan mendorong perolehan 85,0% pendanaan untuk
pengembangan proyek ini.
PT Gorontalo Minerals PT Gorontalo Minerals

BRMS memiliki 80,0% kepemilikan di Gorontalo Minerals BRMS owns 80.0% interest in Gorontalo Minerals (“GM”),
(“GM”), yang merupakan konsesi tembaga dan emas. Gorontalo a copper and gold concession. GM has a Contract of Works rights
Minerals memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi penambangan to a 24,995 hectares mining concession located in the Bone
seluas 24.995 hektar yang terletak di Kabupaten Bone Bolango di Bolango Regency in the province of Gorontalo.
Provinsi Gorontalo.
Pada bulan September 2015, BRMS melaporkan penambahan In September 2015, BRMS reported the addition of estimated
jumlah estimasi sumber daya mineral dan cadangan bijih amount of mineral resources and ore reserves based on the
berdasarkan penambahan 11 data lubang bor baru di Sungai addition of 11 new drill holes data in Sungai Mak River and 15
Mak dan 15 data lubang bor baru di Cabang Kiri. Oleh karenanya, new drill hole data in Cabang Kiri. Therefore, the total estimated
estimasi jumlah sumberdaya mineral untuk Sungai Mak dan amount of mineral resource at Sungai Mak and Cabang Kiri were
Cabang Kiri meningkat (dari sebelumnya 292 juta ton bijih increased (from the previous 292 million tons of ore in 2012)
di tahun 2012) menjadi sebesar 324 juta ton bijih (0,5% Cu & to 324 million tonnes of ore (0.5% Cu and 0.4 g/t Au) with the
0,4 g/ton Au) dengan jumlah cadangan bijih untuk Sungai Mak amount of ore reserves at Sungai Mak amounted to 105.4 million
sebesar 105,4 juta ton bijih (0,7% Cu & 0,3 g/ton Au). BRMS tonnes of ore (0.7% Cu & 0.3 g/t Au). BRMS also reported the
juga berhasil melaporkan estimasi sumberdaya mineral untuk estimated amount of mineral resource at Motomboto North,
Motomboto North, Motomboto East dan Kayu Bulan dengan Motomboto East and Kayu Bulan, with the amount of mineral
jumlah sumberdaya mineral sebesar 76,3 juta ton bijih (0,5% Cu resource of 76.3 million tonnes of ore (0.5% Cu & 0.5 g/t Au).
& 0,5 g/ton Au).
Pada bulan Maret 2014, GM telah menandatangani MoU dengan In March 2014, GM has signed a MoU with PT Nusantara
PT Nusantara Smelting untuk mengembangkan peluang dalam Smelting to explore opportunities to supply copper concentrate
memasok konsentrat tembaga dengan fasilitas yang akan to the facilities to be developed by Nusantara Smelting.
dikembangkan oleh Nusantara Smelting.
Pada bulan Agustus tahun 2014, laporan studi kelayakan proyek In August 2014, the feasibility study report of copper-gold project
tembaga-emas Sungai Mak telah disetujui oleh Pemerintah at Sungai Mak was approved by the Government of Indonesia.
Indonesia.
Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 2014, BRMS Furthermore on the 18th of December 2014, BRMS announced
mengumumkan bahwa GM telah menyelesaikan proses that GM has completed a public consultation as a part of an
konsultasi dengan masyarakat sebagai bagian dari penyusunan environmental impact analysis (AMDAL) which is related to the
AMDAL, khususnya yang terkait dengan pertambangan di Sungai Sungai Mak mine site in particular. Such public consultation is the
Mak. Hal ini merupakan kelanjutan dari Studi Kelayakan untuk follow up of the Feasibility Study done on the Sungai Mak site
lokasi tambang Sungai Mak yang telah disetujui Pemerintah pada that was approved by the Government on the 21st of August 2014.
21 Agustus 2014.

Citra Palu Minerals (CPM) memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi Citra Palu Minerals (CPM) owns the Contract of Work on the
penambangan seluas 85.180 hektar terdiri atas lima blok terpisah mining concession covering an area of 85,180 hectares consisting
yang terletak di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Prospek of five separate blocks located in Central Sulawesi and South
emas Poboya adalah yang paling menjanjikan. Sulawesi. Poboya gold prospect is most promising.
PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”) PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”)

Batu Hijau merupakan tambang berskala besar, tambang tembaga Newmont Nusa Tenggara’s (NNT) Batu Hijau project is a large
dan emas yang terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara. BRMS saat scale, open pit copper and gold mine located in Sumbawa, Nusa
ini memiliki 18,0% kepemilikan efektif di NNT. Batu Hijau adalah Tenggara. BRMS currently owns 18.0% effective interest in NNT.
salah satu dari tiga tambang di dunia yang mengandung tonase Batu Hijau is one of only three mines in the world with total ore
bijih lebih dari 1 miliar ton dan kadar emas lebih tinggi dari 0,2 tonnage in excess of 1 billion tons and gold grades higher than 0.2
gram/ton. Proyek Batu Hijau memiliki 5,3 miliar pound cadangan gram/ton. The Batu Hijau project has 5.3 billion lbs of copper and
TINJAUAN BISNIS
Business Review
tembaga dan 5,5 juta oz cadangan emas dengan umur cadangan 5.5 million oz of gold reserves with the reserve life of 7 years for
7 tahun untuk emas dan 10 tahun untuk tembaga berdasarkan gold and 10 years for copper based on the peak production rate in
produksi tahunan tertinggi di tahun 2010. Dalam Kontrak Karya 2010. Within the NNT’s Contract of Works, there are other copper
NNT, terdapat prospek tembaga dan emas lainnya di lokasi Elang and gold prospects from the Elang and Rinti sites, in addition
dan Rinti di luar proyek Batu Hijau. Cadangan tembaga dan emas to the Batu Hijau project. Elang’s copper and gold deposits are
di Elang diperkirakan lebih besar dari Batu Hijau. estimated to be larger than Batu Hijau’s copper and gold deposits.
Estimasi sumberdaya mineral berdasarkan standar KCMI dari Estimated mineral resource based on a KCMI standard from the
penambahan 12 lubang bor baru di Poboya sebesar 6,7 juta ton addition of 12 new drill holes at Poboya was 6.7 million tonnes
bijih dengan kadar emas rata-rata 4,3 g/ton Au. Estimasi cadangan of ore with average gold grade of 4.3 g/t Au. Estimated reserves
akan segera diselesaikan untuk prospek emas Poboya. Saat ini will soon be completed for Poboya gold prospects. A feasibility
tengah menyelesaikan studi kelayakan dan persiapan AMDAL study and AMDAL preparation, which includes the study of
di lokasi tambang Poboya, yang mencakup studi metalurgi, metallurgical, geotechnical, and geohydrology is in progress at
geoteknik, dan geohidrologi. Poboya mine.
Bumi Resources Japan Co. Ltd. Bumi Resources Japan Co. Ltd.
Bumi Resources Japan adalah kantor pemasaran yang Bumi Resources Japan is a marketing office liaising with
menghubungkan BRMS dengan pelanggan dari berbagai macam customers on a wide range of coal and non-coal products. BRMS
produk batubara dan non-batubara. BRMS saat ini memiliki currently owns a 100.0% effective interest in Bumi Japan.
kepemilikan efektif 100,0% di Bumi Japan.
C. Segmen Non Batubara-Minyak Dan Gas C. Non-Coal Segment: Oil And Gas
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Gallo Oil (Jersey) Ltd.

Sejak 1997, Perusahaan mengoperasikan dua konsesi eksplorasi Since 1997, the Company operates two oil and gas exploration
minyak dan gas bumi di Republik Yemen dalam bentuk perjanjian concessions in Republic of Yemen through Production Sharing
bagi hasil (Production Sharing Agreement) dengan Ministry of Oil and Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and Mineral (MOM)
Mineral (MOM), Republik Yaman. Konsesi tersebut yaitu Blok R2 dan of the Republic of Yemen. The concessions namely Block R2 and
Blok 13, yang dioperasikan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo Oil). Block 13, are operated by Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo Oil).
Block R2 Blok R2
Blok R2 berada di wilayah Al Maber Timur, propinsi Hadramaut. Block R2 is located in East Al Maber area, Hadramaut territory.
Di blok ini Gallo Oil memiliki saham pengoperasian 50,0%. In this block Gallo Oil acquired 50.0% operating shares. From
Dalam paparan geologi, Blok R2 terletak di kawasan ketinggian the geological point of view, Block R2 lies in Jahi high, a main
Jahi dengan batuan basement berarah utama WNW-ESE, yang WNW-ESE trending basement high that separates two major
memisahkan dua cekungan utama berumur Jurasik yang bernama Jurassic rift basins namely Wadii Al Ain and Wadii Saar to the
Wadii Al Ain dan Wadii Saar di sebelah Utara dan cekungan Wadii North and the Wadii Hajar basin to the South-Southwest. After its
Hajar di sebelah Selatan-Barat Daya. Setelah pengembalian first relinquishment, Gallo Oil retains the area that covers 2,139
sebagian daerah operasi yang pertama kali, Gallo Oil saat ini square kilometers, the area that has hydrocarbon potential. In this
masih mengoperasikan daerah seluas 2.139 kilometer persegi, block Gallo Oil has drilled six exploration wells.
yaitu daerah yang masih memiliki potensi hydrocarbon. Di blok ini
Gallo Oil telah membor enam sumur eksplorasi.
Empat sumur di antaranya mengindikasikan potensi hydrocarbon Four of them indicated promising hydrocarbon potentials. But
yang menjanjikan. Tetapi dari hasil tes produksi mengindikasikan the test results indicated that the hydrocarbon in these wells
bahwa hydrocarbon di sumur-sumur tersebut tidak komersial. were non-commercial. However, Gallo Oil still optimistic to find
Namun Gallo Oil masih optimis untuk menemukan hydrocarbon commercial hydrocarbon in this block. Gallo Oil optimism is based
komersial di blok ini. Optimisme ini didasarkan pada studi internal on the followed-up of internal study of data from well log analysis,
lebih lanjut yang meliputi analisa log sumur, analisa cutting, dan cutting analysis, seismic inversion analysis and the results of
hasil analisa laboratorium dari sumur-sumur yang telah dibor. laboratory analysis of the wells drilled.
Dalam menganalisa data-data tersebut di atas, Gallo Oil Following analyzes of those data, Gallo Oil has come up with
menggabungkannya dengan metoda konsep eksplorasi baru, a new exploration concept that is called sequence seismic
yaitu metoda “sequence seismic stratigraphy” dengan memakai stratigraphy method by using seismic inversion data to further
data seismik inversi, dengan target utama formasi Qishn Clastic explore the Block R-2, with the Qishn Clastic reservoir as a main
reservoir dan fraktur basement sebagai target kedua. Gallo Oil target as well as basement fracture formations as a secondary
berencana membor satu sumur eksplorasi. target. Gallo Oil plans to drill one exploration well.
Meskipun hasil analisa di atas mendorong Gallo Oil untuk terus Although the above analyses encourage Gallo Oil to continue
menggarap blok ini, namun adanya krisis politik di Yaman yang working in this block, due to the political crisis in Yemen that
berujung pada perang, Gallo Oil untuk sementara waktu terpaksa eventually led to the war, Gallo Oil therefore, for the time being
menangguhkan operasinya di Yaman. suspend the operation in Yemen.
Blok 13 Block 13
Blok 13 yang terletak di wilayah Wadii Al Armah, propinsi Al Mahara, Block 13 is located in Wadii Al Armah area, Al Mahara territory,
Gallo Oil memiliki saham pengoperasian 100,0%. Konsesi Blok 13, and Gallo Oil acquired 100.0% operating share. Geologically,
secara geologi terletak pada cekungan Jeza. Setelah pengembalian Block 13 concessions are located in the Jeza basin. After its first
sebagian daerah operasi yang pertama, Gallo Oil saat ini relinquishment, Gallo Oil retains the area that covers 5,563 square
mengoperasikan daerah seluas 5.563 kilometer persegi. Di blok ini kilometers. In this block Gallo Oil has drilled three exploration
Gallo Oil telah membor tiga sumur eksplorasi, yaitu sumur Al Rizq#1, wells, namely: Al Rizq#1, Al Barakat#1, and Al Rizq#1A/B
Al Bakarat#1, dan Al Rizq#1A/B ST (sidetrack). Dari pemboran ketiga sidetrack. From the three wells drilled, two wells; Al Rizq#1 and
sumur tersebut, dua sumur diantaranya, yaitu sumur Al Rizq#1 dan Al Rizq#1A/B sidetrack indicated the presence of significant
Al Rizq#1A/B ST menunjukkan adanya cadangan gas yang signifikan gas with high pressure and high temperature (HPHT). From the
dengan tekanan dan temperatur tinggi (HPHT). Dari hasil pemboran result of side tracked drilling of Al Rizq#1A/B well, it proved that
miring sumur Al Rizq#1A/B ST terbukti bahwa pola penyebaran the prospect gas reservoir reached a radius of one kilometer
lapisan reservoir gas mencapai radius satu kilometer secara terus continuously. This encouraging result leads the Company to
menerus. Hasil ini membuat Perusahaan bertambah yakin adanya believe that there is a huge gas accumulation beneath the block.
cadangan gas yang besar di blok ini.
Sebagai tindak lanjut prospek gas tersebut Gallo Oil melakukan As a follow up of the gas prospect, Gallo Oil conducts Geological
studi Geologi dan Geofisika mengenai fracture reservoir dengan and Geophysical detailed study related to fracture reservoir by
menggunakan data-data tektonik regional, struktur, logs, seismik, utilizing regional tectonic, structure, logs, seismic, gravity and
gravity and magnetik sehingga dapat memahami terjadinya magnetic data in order to understand the development of natural
“natural fracture” pada batuan yang mengandung gas tersebut. fracture that contains gas. The detailed study is focused on
Studi lanjutan ini difokuskan pada formasi Shuqro dan lapisan Suqhro Formation and basement layers where the gas is found
basement dimana gas tersebut ditemukan. and trapped.
Perusahaan akan melanjutkan usaha eksplorasi ini dengan The Company will continue its exploration effort by drilling more
melakukan pemboran beberapa sumur baru dan melakukan wells and conducting a G&G advanced study to delineate the
studi G&G lebih lanjut untuk memastikan besarnya prospek gas gas prospect and put it into production soon. But, due to political
tersebut sehingga dapat segera memproduksinya. Tapi, karena crisis in Yemen that led to the war, for the time being Gallo Oil
adanya krisis politik dan peperangan di Yaman, untuk sementara suspends its operations.
waktu Gallo Oil harus menghentikan operasinya.
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspects
Volume penjualan total BUMI pada tahun 2015

tercatat sebesar 79,3 juta ton. Turun 6,4% bila
dibandingkan volume penjualan tahun 2014, yang
tercatat sebesar 84,7 juta ton. Permintaan dalam
negeri masih merupakan porsi yang terbesar,
yakni 39,0% dari total penjualan.
In 2015, BUMI’s total sales volume was recorded at 79.3 million tons,
down by 6.4% from 84.7 million tons in 2014. Domestic demand was
still the major portion of total sales, namely 39.0%.
Pada tahun 2015 terjadi perubahan komposisi negara tujuan In 2015, there was a change in the composition of export
ekspor. Tiongkok yang selama ini menjadi tujuan ekspor batubara destination countries. China which used to be the third largest
terbesar ketiga, menurunkan permintaannya secara drastis dari coal export destination, drastically lowering its demand from
6,1 juta ton per tahun menjadi 2,8 juta ton per tahun. Posisinya 6.1 million tons per year to 2.8 million tons per year. Its position
pun melorot ke tempat ke empat digantikan oleh Filipina. slipped to fourth place and was replaced by the Philippines.
Distribusi Penjualan Sales Distribution

Volume penjualan total BUMI pada tahun 2015 tercatat sebesar In 2015, BUMI’s total sales volume was recorded at 79.3 million
79,3 juta ton. Turun 6,4% bila dibandingkan volume penjualan tons, down by 6.4% from 84.7 million tons in 2014. Domestic
tahun 2014, yang tercatat sebesar 84,7 juta ton. Permintaan demand was still the major portion of total sales, namely 39,0%.
dalam negeri masih merupakan porsi yang terbesar, yakni 39,0% However, it is lower than that of the previous year, namely 45.1%.
dari total penjualan. Persentase ini menurun dibanding tahun Hence, contribution from export market up significantly from
sebelumnya, yakni 45,1%. Dengan demikian, kontribusi penjualan 54.9% to 61.0% in 2015.
di pasar luar negeri meningkat signifikan dari sebelumnya 54,9%
menjadi 61,0% di tahun 2015.
Pada tahun 2015, pasar ekspor meningkat tipis 4,1%, dari 46,5 Export market in 2015 increased slightly by 4.1%, from 46.5 million
juta ton menjadi 48,4 juta ton. Peningkatan ini didorong oleh tons to 48.4 million tons. The increase was driven by the increase
meningkatnya permintaan dari Eropa, dari 0,9 juta ton menjadi in demand from Europe, from 0.9 million tons to 1.8 million
1,8 juta ton, atau meningkat 96,4%. Permintaan dari Korea juga tons, increased by 96.4%. Demand from Korea also increased
meningkat signifikan 96,9% dari 0,2 juta ton menjadi 0,4 juta ton. significantly by 96.9% from 0.2 million tons to 0.4 million tons.
Akan tetapi, peningkatan di kedua tujuan ekspor ini belum dapat However, the increase in both export destinations were not able
mengkompensasi turunnya permintaan dari Tiongkok, yakni dari to compensate for the falling demand from China, from 6.1 million
6,1 juta ton menjadi 2,8 juta ton, atau turun 53,7%. tons to 2.8 million tons, or down 53.7%.
Komposisi negara tujuan ekspor di tahun 2015 mengalami The composition of export destinations in 2015 was slightly
sedikit perubahan dengan turunnya Tiongkok ke posisi ke empat. changed with China fell to the fourth position. Thus, the top three
Sehingga, posisi tiga besar di tahun 2015 menjadi India (51,6%), in 2015 was India (51.6%), Japan (19.1%) and the Philippines
Jepang (19,1%) dan Filipina (9,5%). Ketiga negara tersebut (9.5%). Those three countries contributed as much as 80.2%.
memberi kontribusi sebesar 80,2%.
Rincian perkembangan pasar batubara Perseroan menurut tujuan Detail of the Company’s coal market development by destination
adalah sebagai berikut: is as follows:
Penjualan (ton) Penjualan (ton)

Tujuan
Sales (ton) Sales (ton) ∆ (%)
Destination
2015 2014
India 24,982,282 20,417,502 22.4
Japan 9,239,461 9,576,613 -3.5
Philippines 4,597,178 3,943,209 16.6
Tiongkok 2,840,551 6,135,167 -53.7
Thailand 2,157,418 1,927,178 12.0
Europe 1,800,348 916,620 96.4
Taiwan 921,701 757,901 21.6
Hong Kong 625,253 2,274,020 -72.5
Korea 353,093 179,334 96.9
Malaysia 304,095 216,213 40.6
Others 561,589 150,010 274.4
Grand Total 48,382,969 46,493,763 4.1
Bila berdasarkan pola penjualannya, batubara Perseroan terutama In terms of the sales pattern, the Company’s coal was marketed
dipasarkan dilakukan melalui kontrak-kontrak jangka panjang based on long-term contracts (84.0%) with major business
(84,0%) dengan para mitra bisnis utama, sisanya melalui pasar partners, while the rest was marketed on the spot market
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspects
spot (16,0%). Mayoritas penjualan batubara Perseroan di tahun (16.0%). The majority of the Company’s coal sales in 2015 was for
2015 diperuntukkan sebagai bahan bakar PLTU (52,0%). fueling power plants (52.0%).
Long Term 66,873,396 84.0%
Spot 12,439,022 16.0%
Total 79,312,418 100.0%
Power Plant 41,340,091 52.0%
Trader 35,245,342 44.0%
Utility 2,276,843 3.0%
Cement 450,142 1.0%
Total 79,312,418 100.0%
Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Di tengah situasi yang kurang menguntungkan saat ini, seperti In the midst of such an unfavorable situation, like most of other
kebanyakan perusahaan tambang batubara dunia lainnya, Perseroan world coal mining companies, the Company must develop a sales
harus menyusun strategi penjualan yang dapat mendukung strategy that can support its future sales. The Company continues
penjualan di masa mendatang. Perseroan terus berupaya untuk its efforts to explore market potential, domestically and abroad.
menggali potensi pasar, di dalam negeri maupun di luar negeri.
Secara umum, strategi Perseroan meliputi: In general, the Company’s strategy includes:
1. Pembukaan Pasar Baru 1. Opening New Markets

Perseroan berupaya membuka pasar-pasar potensial The Company put efforts to open new potential markets,
baru, selain tetap memperhatikan pasar yang sudah ada. in addition to maintaining the existing markets. Potential
Pasar potensial tersebut diidentifikasi melalui riset pasar, markets were identified through market research focused
difokuskan pada negara-negara kawasan Asia yang memiliki on Asian countries with robust economic growth, yet are not
pertumbuhan perekonomian cukup tinggi, tapi dikenal tidak equipped with sufficient coal resources. Japan, Hong Kong,
memiliki cadangan sumber daya batubara yang berlimpah. Taiwan, Malaysia, and the Philippines are some of the Asian
Jepang, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan Filipina merupakan countries with significant economic growth. Malaysia, the
contoh negara-negara kawasan Asia dengan pertumbuhan Philippines, and Vietnam are promising markets considering
ekonomi cukup pesat. Malaysia, Filipina, dan Vietnam their economic potential and coal reserves. Meanwhile,
merupakan contoh negara-negara dengan potensi pasar yang China, India, and Japan are Asia’s developed countries that
menjanjikan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan would continue to contribute significantly to coal demands in
kondisi cadangan batubaranya. Sementara Tiongkok, India, the future.
dan Jepang, merupakan negara-negara maju di kawasan Asia
yang akan tetap mendominasi permintaan batubara di masa
mendatang.
2. Komitmen Jaminan Kualitas Produk 2. Commitment to Product Quality Assurance

BUMI berkomitmen untuk selalu memberikan jaminan BUMI is dedicated to assure the quality of coal received by
kesesuaian kualitas batubara yang diterima konsumen dengan the customers with agreed contracts. Quality Assurance is
kontrak yang disepakati. Jaminan kualitas dikontrol melalui controlled through quality management that establishes
penerapan manajemen mutu yang melibatkan pelaksanaan analysis process according to accredited system. BUMI
proses analisis sesuai system terakreditasi. BUMI berupaya maintains its product quality to nurture the trust of the
menjaga kualitas produk untuk menjaga tingkat kepercayaan customers and to foster mutually benefiting long-term
konsumen dan menjamin kerja sama bisnis bersifat saling business relationships.
menguntungkan dalam jangka panjang.
3. Pelayanan Pelanggan 3. Customer Service

BUMI senantiasa mengutamakan prinsip transparansi dan BUMI upholds transparency and responsibility principles in
tanggung jawab dalam memberikan layanan kepada konsumen its services to the customers to realize service excellence
demi memenuhi komitmen layanan terbaik kepada para commitment. The Company’s fast response to the various
pelanggan. Perseroan memberikan tanggapan yang cepat inquiries and complaints from customers through on-going
terhadap berbagai permintaan dan keluhan konsumen melalui communications is part of its service commitment.
komunikasi yang terus menerus sebagai bagian dari komitmen
pelayanan Perseroan.
4. Membangun Pengertian Bersama untuk Menjalin 4. Building Mutual Understanding Towards Long–Standing
Hubungan Bisnis Jangka Panjang Business Relationship
BUMI mengedepankan saling pengertian dan menjaga komitmen BUMI promotes mutual understanding and safeguards
hubungan bisnis berdasarkan prinsip saling menguntungkan its business commitment and is founded on the principle
dalam jangka panjang. Prinsip saling mengerti dimaksud adalah of long-term mutual benefit. Understanding refers to
kesamaan pandangan pada hubungan bisnis jangka panjang aligned views on long-standing business relationships by
dengan memperhitungkan keberlanjutan usaha pelanggan, taking into consideration customers’ business continuity,
kelancaran pembayaran yang memungkinkan masing-masing timely payments that would enable both parties to operate
pihak mampu beroperasi dengan baik, keberlanjutan rantai seamlessly, continuity of supply chain, and reliability of mining
pasokan maupun kelancaran operasional di tambang yang telah operations that are under the best care of the Company. To
dikelola dengan sebaik-baiknya oleh Perseroan. Di lain pihak, ensure the continuance of business engagements in the
Perseroan juga mempertimbangkan kelancaran implementasi long term, BUMI enters into agreements with internationally
kontrak-kontrak jangka panjang yang mengikat kedua belah pihak, reputable key partners that operate in electricity generation
termasuk ketetapan harga yang ditinjau secara periodik sesuai business as end consumer as well as multinational business
dengan perkembangan pasar. Untuk menjamin keberlangsungan groups that manage power plants and operate in trading
kerja sama bisnis dalam jangka panjang, BUMI menjalin business.
kerjasama dengan mitra-mitra utama bereputasi internasional,
baik yang bergerak dalam bidang usaha pembangkitan listrik
sebagai pengguna langsung maupun kelompok-kelompok usaha
multinasional yang memiliki unit pembangkit sekaligus bergerak
di bidang perdagangan (trading).
Strategi Penjualan Sales Method

BUMI berupaya menjual batubara ke pasar domestik maupun ekspor BUMI distributes its coal products to domestic and foreign
dengan harga yang memberikan tingkat pengembalian terbaik. BUMI markets at prices that would provide competitive return. BUMI’s
merealisasikan penjualan batubara terutama dalam bentuk kontrak- coal sales are mainly executed under supply contracts to end
kontrak pasokan ke pembeli langsung dengan pendekatan B to B consumers with long-term B-to-B approach, whilst maintaining
dalam jangka panjang, sekalipun tidak meninggalkan pasar spot. its presence in the spot market. Sales price refers to international
Harga penjualan selalu mengacu pada harga pasar batubara thermal coal thermal market as well as agreed price base.
internasional maupun standar harga yang disepakati bersama.
Pangsa Pasar Market Share

BUMI saat ini merupakan salah satu perusahaan tambang dengan Today, BUMI is one of the mining companies with a substantial
pangsa pasar global yang substansial dan merupakan pemasok global market share and is the major supplier for domestic market.
utama di pasar domestik. Jumlah pasokan untuk pasar domestik Total supply for domestic market in 2015 reached 32.2 million
di tahun 2015 tercatat mencapai 32,2 juta ton, dengan demikian tons, thus the BUMI is one of the largest suppliers in Indonesia.
BUMI merupakan pemasok terbesar di Indonesia. Bila melihat Given that domestic needs of coal in 2015 were around 100
kebutuhan batubara Indonesia pada tahun 2015 yang berkisar 100 million tons, then BUMI’s market share was more then 30.0%.
juta ton, maka BUMI menguasai lebih dari 30,0% pangsa pasar
batubara dalam negeri.
Saat ini Pemerintah masih terus mematangkan rencana pendirian Currently, the Government continues to finalize the plan for the
PLTU mulut tambang untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik establishment of mine mouth power plant to meet the electricity
sebesar 35.000 megawatt (MW) pada 2019. Bila rencana ini needs of 35,000 megawatts (MW) by 2019. If this plan is realized
terealisir maka BUMI memiliki peluang untuk meningkatkan then BUMI has a chance to increase its domestic market share
pangsa pasar domestik secara substansial. substantially.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Melihat perkembangan yang belum kondusif di

pasar batubara dan ekonomi global secara umum,
Manajemen BUMI berpendapat bahwa Perseroan
perlu lebih menajamkan fokus dalam menghadapi
berbagai tantangan di tahun 2015, serta terus
mengkaji secara mendalam rencana jangka
pendek dan jangka panjangnya.
Viewed against the backdrop of such unfavorable developments
in the global coal market and the global economy in general, the
Management of BUMI saw that the Company needed to sharpen
it’s focus due to various challenges in 2015, as well as continue to
reassess it’s short-term plan and long term strategy on a regular basis.
Salah satu hal yang menjadi fokus Perseroan pada tahun 2015 One of the Company’s focuses in 2015 was the restructuring
adalah restrukturisasi hutang. Pengurangan hutang dan biaya of debt. Reduction of debt and the cost of debt remained the
pembayaran hutang masih menjadi prioritas bagi Perseroan. priority of the Company. Some proactive steps were taken by the
Perseroan telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk Company to align priorities and to take concrete steps for the
menyelaraskan prioritas dan mengambil langkah-langkah payment of short-term debts while rescheduling the period of
konkrit untuk pengembalian pinjaman jangka pendek sambil payment in accordance with the Company’s long-term strategy.
merestrukturisasi jangka waktu pinjaman sesuai dengan rencana This action confirms the Management’s commitment to reduce
jangka panjang Perseroan. Tindakan ini menegaskan komitmen interest expenses and financial liabilities. A successful closure of
manajemen untuk mengurangi beban bunga dan mengurangi the debt restructuring would allow the Company to strengthen it’s
kewajiban keuangan. Keberhasilan restrukturisasi utang ini akan base for future growth.
memperkuat landasan pertumbuhan Perseroan di masa depan.
Harga batu bara FOB tahun 2015 tercatat sebesar US$44,8 per Our average FOB selling price in 2015 was US$44.8 per ton, down
ton, turun 15,0% dari harga tahun sebelumnya, yakni US$52,7. 15.0% from the previous year of US$52.7 per ton. The coal price
Harga batubara masih tertekan karena adanya kelebihan supply remained under pressure due to the oversupply in the market.
di pasar.
Dari sisi operasional, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan In terms of operation, the Company continued to improve its
efisiensi, meningkatkan volume produksi dan penjualan, sehingga efficiency, increasing production and sales volumes, so that the
biaya marjinal per ton batu bara tetap kompetitif serta dapat marginal cost per ton of coal remained competitive and partially
mengkompensasi penurunan harga harga batu bara. Perseroan offset the decline in the price of coal. The Company continued to
terus berupaya mempertahankan fundamental operasional yang maintain strong operating fundamentals, as can be seen from the
cukup kuat, sebagaimana yang terlihat dari data berikut: following table:
1. Pengupasan lapisan tanah penutup (OB) turun tipis 0,3% 1. Stripping of overburden (OB) edged down 0.3% to 577.6
menjadi 577.6 mbcm, dari 579,3 mbcm pada tahun 2014 mbcm, from 579.3 mbcm in 2014, due to a continuation of
karena Tambang Arutmin masih berhenti beroperasi. the stoppage at Arutmin’s mine.
2. Nisbah kupas naik sebesar 3,7% menjadi 7,1 bcm/t mined, 2. Stripping ratio rose by 3.7% to 7.1 bcm/t mined, compared
dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,9 bcm/t to the same period in the last year amounting to 6.9 bcm/t
mined, sejalan dengan rencana penambangan jangka panjang. mined, in line with the long term mine plans.
3. Batubara yang ditambang turun sebesar 3,8% menjadi 81,2 3. Total coal mined fell by 3.8% to 81.2 million tons from 84.4
juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar million tons in the same period last year, due to the stoppage
84,4 juta ton, karena penghentian tersebut di atas. Tambang as mentioned above. The KPC mine increased it’s Coal Mined
KPC meningkatkan jumlah batubara tertambang dari 52,6 Mt by 7.4% from 52.6 Mt to 56.5 Mt.
menjadi 56,5 Mt, atau meningkat 7,4%.
4. Penjualan batubara turun sebesar 6,4% menjadi 79,3 juta 4. Coal sales fell by 6.4% to 79.3 million tons compared to 84.7
ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 84,7 million tons in the same period last year, also because of the
juta ton, juga karena penghentian operasi di Arutmin. Tingkat stoppage at Arutmin. KPC’s sales increased 4.1% from 52.4
penjualan KPC meningkat 4,1% dari 52,4 Mt menjadi 54,6 Mt to 54.6 Mt.
Mt.
5. Biaya produksi berkurang sebesar 12,9% menjadi US$30,2/ 5. The cost of production fell 12.9% to US$30.2/ton of coal
ton batubara tertambang dari sebelumyaUS$34,6/ton mined from US$34.6/ton of coal mined in 2014. This was due
batubara tertambang. Hal ini disebabkan oleh penurunan to reduced fuel prices and gains in efficiencies at the KPC
harga bahan bakar dan meningkatnya efisiensi di tambang mine.
KPC.
6. Inventori batubara meningkat sebesar 23,3% menjadi 5,3 juta 6. Inventory of coal increased by 23.3% to 5.3 million tons, from
ton, dari 4,3 juta ton di tahun 2014. 4.3 million tons in 2014.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Data Fisik Physical Data

2015 2014 %Var
KPC
Pemindahan Tanah | Overburden mbcm 507.6 507.5 0.0%
Rasio Pengupasan | Strip Ratio bcm/t mined 9.0 9.6 -6.9%
Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined mt 56.5 52.6 7.4%
Coal Conveyed (port) mt 55.1 52.4 5.2%
Penjualan Batu bara | Coal Sales mt 54.6 52.4 4.1%
FOB Prices $/t sold 53.8 66.2 -18.7%
Cash Cost $/t 33.2 41.9 20.8%
Arutmin
FOB Prices $/t sold 24.8 30.8 -19.2%
Persediaan Batu bara | Coal Stocks mt 1.2 1.3 -8.3%
Cash Cost $/t 23.1 22.5 -2.7%
Gabungan / Combined (KPC + Arutmin)
FOB Prices $/t 44.8 52.7 -15%
Cash Cost $/t 30.2 34.6 -12.9%
A. NERACA A. BALANCE
1. Aset (Dalam US$) 1. Assets (in US$)

Komposisi Komposisi
Description Change
2015 2014
Aset Lancar | Current Assets 541,962,176 764,674,650 (222,712,474) 16.0% 16.6%
Aset Tidak Lancar | Non-current Assets 2,852,314,082 3,839,318,594 (987,004,512) 84.0% 83.4%
Total Aset | Total Assets 3,394,276,258 4,603,993,244 (1,209,716,986) 100.0% 100.0%
Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities 5,474,152,654 4,938,951,428 535,201,226 86.9% 92.3%
Liabilitas Jangka Panjang | Non-current Liabilities 825,035,335 410,754,017 414,281,318 13.1% 7.7%
Total Liabilitas | Total Liabilities 6,299,187,989 5,349,705,445 949,482,544 100.0% 100.0%
Defisiensi Modal | Capital Deficiency (2,904,911,731) (745,712,201) (2,159,199,530)
Aset Assets
Total aset turun 26,3%, dari US$4.604,0 juta pada tahun 2014 Total assets fell 26.3%, from US$4,604.0 million in 2014 to
menjadi US$3.394,3 juta pada tahun 2015. Penurunan total US$3,394.3 million in 2015. The decline in total assets was
asets ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan nilai di mainly due to impairment loss in it’s oil and gas assets in
dalam aset migas anak perusahaan di Yaman dan di BRMS. Yemen and in BRMS, it’s subsidiary. The Company also sold
Perseroan menjual kepemilikan sahamnya di Leap-Forward it’s ownership in Leap-Forward Resources Ltd.
Resources Ltd.
Aset Lancar Current Assets

Aset Lancar mengalami penurunan sebesar 29,1%, dari Current assets decreased by 29.1%, from US$764.7 million in
US$764,7 juta pada tahun 2014 menjadi US$542,0 juta 2014 to US$542.0 million in 2015. The decrease was primarily
pada tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh due to provisions taken against doubtful debts.
penyisihan untuk kerugian piutang.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset tidak lancar pada tahun 2015 mengalami penurunan Non-current assets in 2015 decreased by 25.7%, from
sebesar 25,7%, dari US$3.839,3 juta pada tahun 2014 US$3,839.3 million in 2014 to US$2,852.3 million in 2015. The
menjadi US$2.852,3 juta pada tahun 2015. Penurunan Aset decline in non-current assets was mainly due to impairments
tidak lancar terutama disebabkan oleh penurunan nilai seperti as mentioned above.
yang telah disebutkan di atas.
2. Liabilitas 2. Liabilities
Pada tahun 2015, restrukturisasi kewajiban Perseroan masih In 2015, the restructuring of the Company’s liabilities remains
menjadi program prioritas bagi Manajemen yang ditujukan priority for the Management, and was intended to keep the
untuk menjaga likuiditas dan kapabilitas Perseroan dalam Company’s liquidity and capability in developing the business.
mengembangkan usaha.
Kewajiban pada tahun 2015 mengalami peningkatan 17,8%, Liabilities in 2015 increased 17.8%, from US$5,349.7 million
dari US$5.349,7 juta pada tahun 2014 menjadi US$6.299,2 in 2014 to US$6,299.2 million. The increase in liabilities
juta. Peningkatan kewajiban ini terutama disebabkan oleh was primarily due to the recording of default interests and
pencatatan default interest dan denda dari utang jangka penalties regarding the Company’s long term debt.
panjang Perseroan.
Liabilitas Jangka Pendek (Dalam US$) Current Liabilities (In US$)

Komposisi Komposisi
Description Change
2015 2014
Pinjaman Jangka Pendek | Short Term Loans 220,780,034 193,897,249 26,882,785 4.0% 3.9%
Utang Usaha - Pihak Ketiga | Trade Payables -Third Parties 62,123,508 11,223,027 50,900,481 1.1% 0.2%
Utang lain-lain - Pihak Ketiga | Other Payables - Third Parties 272,326,767 216,441,669 55,885,098 5.0% 4.4%
Beban Masih Harus Dibayar | Accrued Expenses 746,188,931 259,113,576 487,075,355 13.6% 5.2%
Utang Pajak | Taxes Payable 193,919,951 196,609,908 -2,689,957 3.5% 4.0%
Liabilitas Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Setahun Current Maturities of Long ‐ Term Liabilities
Komposisi Komposisi
Description Change
2015 2014
Pinjaman Jangka Panjang | Long ‐ Term Loans 3,603,813,463 3,582,418,484 21,394,979 65.8% 72.5%
Obligasi Konversi | Convertible Bonds 375,000,000 375,000,000 0 6.9% 7.6%
Liabilitas yang secara Langsung Berhubungan dengan - 104,247,515 (104,247,515) - 2.1%
Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki
untuk Dijual
Liabilities Directly Associated With Disposal Group Classified
As Held For Sale
Total Liabilitas Jangka Pendek | Total Current Liabilities 5,474,152,654 4,938,951,428 535,201,226 100.0% 100.0%
Kewajiban Lancar pada tahun 2015 meningkat sebesar 10,8%, Current Liabilities in 2015 increased by 10.8%, from
dari US$4.939,0 juta pada tahun 2014 menjadi US$5.474,2 US$4,939.0 million in 2014 to US$5,474.2 million. The
juta. Kenaikan kewajiban saat ini terutama disebabkan oleh increase in current liabilities was mainly due to the accrual
karena adanya akrual default interest dan denda terkait utang of default interests and penalties related to the Company’s
internasional Perseroan. international debts.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities

Kewajiban jangka panjang pada tahun 2015 mengalami In 2015, long-term liabilities increased by 100.9%, from
peningkatan sebesar 100,9%, dari US$410,8 juta pada tahun US$410.8 million in 2014 to US$825.0 million in 2015, due to
2014 menjadi US$825,0 juta tahun 2015, karena adanya the assignment of one of it’s subsidiaries liabilities.
kewajiban salah satu anak perusahaan.
Strategi manajemen ditujukan untuk mengurangi kewajiban The management strategy was to reduce its long-term
jangka panjang, melalui restrukturisasi utang guna mengurangi liabilities, through a debt restructuring to reduce it’s exposure
paparan bila kembali terjadi penurunan harga batubara. to another reduction in coal prices.
Liabilitas Jangka Panjang (dalam US$) Non-Current Liabilities (in US$)

Komposisi Komposisi
Description Change
2015 2014
Utang Pihak Berelasi | Due To Related Parties 820,593,020 405,629,253 414,963,767 99.5% 98.8%
Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja 4,137,518 4,930,681 (793,163) 0.5% 1.2%
Post-Employment Benefit Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Long Term Liabilities-Net of Current Maturities
Tempo dalam Waktu Satu Tahun
Komposisi Komposisi
Description Change
2015 2014
Pinjaman Jangka Panjang | Long Term Loans 304,797 191,768 113,029 0.0% 0.0%
Liabilitas Jangka Panjang - Lainnya | Long-Term Liabilities - Other - 2,315 (2,315) 0.0% 0.0%
Total Liabilitas Jangka Panjang | Total Non‐Current Liabilities 825,035,335 410,754,017 414,281,318 100.0% 100.0%
B. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF B. STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Karena penerapan standar akuntansi baru (PSAK No.66 lihat Due to the adoption of new accounting standard (PSAK No.66
catatan 2h dari Laporan Keuangan Auditan Desember 2015), see note 2h of Audited Financial Statements December
Perseroan tidak lagi mengkonsolidasikan patungan bisnisnya 2015), the Company no longer consolidated it’s joint ventures
di KPC dan Arutmin. Tahun 2014 telah disesuaikan dengan in KPC and Arutmin. 2014 has been adjusted on the same
dasar yang sama sebagai pembanding. basis for comparison purposes.

2015 2014
Description Change
Pendapatan | Revenues 40,506,538 61,928,455 (21,421,917)
Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenues - 5,716,059 (5,716,059)
Laba Bruto | Gross Profit 40,506,538 56,212,396 (15,705,858)
Beban Usaha | Operating Expenses 49,881,338 130,389,142 (80,507,804)
Rugi Usaha | Operating Loss (9,374,800) (74,176,746) 64,801,946
Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi dan ventura bersama - neto 43,651,741 28,690,927 14,960,814
Share in net income of associates and joint ventures - net
Penghasilan Bunga | Interest Income 42,320,895 50,342,537 (8,021,642)
Laba Neto Penjualan atas Entitas Anak | Net Gain on Sale of Subsidiaries - 949,520,959 (949,520,959)
Penurunan Nilai Aset | Impairment of Assets (885,548,608) (236,683,233) (648,865,375)
Beban Bunga dan Keuangan | Interest and Finance Charges (453,223,802) (846,327,193) 393,103,391
Beban Amortisasi | Amortization Expenses (599,479) (54,304,695) 53,705,216
Klaim | Claims - (165,737,101) 165,737,101
Rugi atas transaksi derivatif | Loss On Derivative Transactions ‐ Net - (3,446,501) 3,446,501
Lain-Lain Neto | Others Expenses ‐ Net (255,743,910) (8,387,061) (247,356,849)
Beban Lain-lain - Neto | Other Expenses - Net (2,031,189,826) (289,201,108) (1,741,988,718)
2015 2014
Description Change
Rugi sebelum Beban Pajak Penghasilan | Loss before Income Tax Expense (2,040,564,626) (363,377,854) (1,677,186,772)
Beban Pajak Penghasilan - Neto | Income Tax Expense - Net (144,915,861) (85,032,056) (59,883,805)
Rugi Neto | Net Loss (2,185,480,487) (448,409,910) (1,737,070,577)
Bagian Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 2,082,454 (3,199,404) 5,281,858
Share in Other Comprehensive Income (Loss) of Associates and Joint Ventures
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja 353,702 - 353,702
Remeasurement of Post-employment Benefit Liabilities
Pajak Penghasilan Terkait | Related Income Tax (915,138) 1,439,732 (2,354,870)
Neto | Net 1,521,018 (1,759,672) 3,280,690
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan (2,427,361) (2,049,613) (377,748)
Exchange Differences due to Financial Statements Translation
Rugi Komprehensif Lain setelah Pajak | Net Other Comprehensive Loss - Net of Tax (906,343) (3,809,285) 2,902,942
Rugi Komprehensif Neto | Net Comprehensive Loss (2,186,386,830) (452,219,195) (1,734,167,635)
Rugi Neto yang Dapat Diatribusikan kepada: | Net Loss Attributable to:
Rugi Komprehensif Neto yang Dapat Diatribusikan kepada:
Net Comprehensive Loss Attributable to:
Jumlah Rata-Rata Tertimbang Saham Dasar (dalam lembar saham) 36,153,807,820 25,468,901,998 10,684,905,822
Weighted Average Number of Ordinary Shares/Diluted Shares (Full Amount)
Rugi per 1.000 Saham Dasar/Dilusian | Basic/Diluted Loss Per 1,000 Shares (53.3) (14.6) (39)
EBITDA 134,977,890 245,099,755 (110,121,865)
Pendapatan Revenues
Pendapatan menurun 34,6% karena penurunan Biaya Revenues decreased by 34.6% due to a reduction in
Manajemen yang ditagihkan BUMI kepada anak Management Fees charged by BUMI to it’s subsidiaries.
perusahaannya.
EBITDA Consolidated EBITDA

EBITDA konsolidasian turun 44,9% dari US$245,1 juta BUMI’s consolidated EBITDA fell by 44.9% from US$245.1
menjadi US$135,0 juta. Hal ini disebabkan oleh penurunan million to US$135.0 million. This was due to a fall in realized
realisasi harga batubara dari US$52,7 per ton pada 2014 coal prices from US$52.7 per ton in 2014 to US$44.8 per ton
menjadi US$44,8 per ton pada 2015, sebagian dikompensasi in 2015. This was partially offset by efficiency gains and lower
oleh peningkatan efisiensi dan penurunan harga bahan bakar. fuel prices.
Beban Lain-lain Other Expenses

Biaya lainnya meningkat drastis dari US$289,2 juta pada tahun BUMI’s other expenses increased dramatically from
2014 menjadi US$2.031,2 juta pada tahun 2015 terutama US$289.2 million in 2014 to US$2,031.2 million in 2015 mainly
disebabkan oleh: due to the following:
1. 2014, adanya laba dari penjualan KPC, 19,0% US$949,5 1. 2014 one off profit on sale of KPC 19.0% US$949.5
juta; million;
2. Kerugian karena adanya penurunan nilai pada tahun 2015 2. Impairment losses in 2015 (see above) of US$885.5
(lihat di atas) sebesar US$885,5 juta; million;
3. Penyisihan kerugian piutang US$522,6 juta. 3. Provisions of the doubtful debt US$522.6 million.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Komponen utama dari beban lain-lain adalah: The major component of other expenses were:
• Beban bunga dan beban keuangan US$453,2 juta • Interest expenses and finance charges US$453.2 million
• Kerugian akibat penurunan nilai atas aset eksplorasi dan • Impairment loss on exploration and evaluation assets
evaluasi US$885,5 juta US$885.5 million
• Ketentuan utang diragukan US$522,6 juta • Provisions of the doubtful debt US$522.6 million
C. ARUS KAS C. CASH FLOWS

BUMI mencatat neraca kas positif pada tahun 2015, sebesar BUMI recorded a positive cash balance in 2015, amounted
US$8,5 juta, seperti tampak pada tabel di bawah, dengan to US$8.5 million as shown in the table below and with the
penjelasan sebagai berikut. following analysis.
Keterangan (Dalam US$) Perubahan

2015 2014
Description (In US$) Change
Arus Kas dari Aktivitas Operasi | Cash Flows from OperatingActivities (31,885,164) (187,815,765) 155,930,601
Arus Kas dari AktivitasInvestasi | Cash Flows from InvestingActivities 55,304,873 (3,081,600) 58,386,473
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan | Cash Flows from FinancingActivities (21,669,897) 190,120,623 (211,790,520)
Efek Perubahan Nilai Kurspada Kas | Effect of Exchange Rate Changeson Cash (40,198) (33,545) (6,653)
Kenaikan (Penurunan) Kas Neto | Net Increase (Decrease) in Cash 1,709,614 (810,287) 2,519,901
Kas pada Awal Tahun | Cash at Beginning of Year 6,777,995 7,588,282 (810,287)
Kas pada Akhir Tahun | Cash at End of Year 8,487,609 6,777,995 1,709,614
Pada 2015, jumlah arus kas negatif dari Kegiatan Usaha In 2015, total negative cash flow from Operating Activities
menurun 83,0%, karena penurunan pembayaran bunga decreased by 83.0%, due to reduction in interest payments
kepada pemberi pinjaman internasional dan pembayaran to it’s international lenders and payments to suppliers.
kepada pemasok.
Arus kas dari aktivitas investasi meningkat menjadi US$55.3 Cash flow from investing activities increased to US$55.3
juta dari US$(3,1 juta), terutama karena penjualan salah satu million from US$(3.1 million), mainly due to the sale of one of
anak perusahaan (US$67,9 juta - Leap-Forward Resources it’s subsidiaries (US$67.9 million – Leap-Forward Resources
Ltd.). Ltd.).
Arus kas dari aktivitas pendanaan berkurang karena Cash flow from financing activities reduced as less borrowing
berkurangnya pinjaman dan refinancing pada tahun 2015 and refinancing was undertaken in 2015 compared to 2014.
dibandingkan dengan tahun 2014.
D. KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG D. SOLVENCY

Terkait harga batu bara yang masih rendah dan beban utang Due to the continuing low coal prices and it’s current debt
terkini, BUMI tengah bernegosiasi dengan kreditor untuk burden, BUMI was in negotiations with it’s lenders to reduced
mengurangi beban utang ke tingkat berkelanjutan, sebagai it’s debt to sustainable levels, as part of the Singapore Courts
bagian dari Moratorium Pengadilan Singapura dan proses Moratorium and it’s Indonesian Courts process which began in
Pengadilan Indonesia yang dimulai pada April 2016 (PKPU). April 2016 (PKPU). As of the date of publishing, the Company
Sampai dengan tanggal penerbitan AR ini, Perseroan telah had received approval from the majority of it’s lenders and the
menerima persetujuan dari mayoritas pemberi pinjaman dan court to restructure it’s debts.
pengadilan untuk merestrukturisasi utangnya.
E. STRUKTUR PERMODALAN E. CAPITAL STRUCTURE

Komposisi
Keterangan
2015 Composition
Description
2015
Liabilitas | Liabilities 6,299,187,989 185.6%
Defisiensi Modal | Capital Deiciency (2,904,911,731) -85.6%
Total Liabilitas dan Defisiensi Modal | Total Liabilities and Capital Deficiency 3,394,276,258 100.0%
F. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN F. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Terdapat beberapa perkembangan terkait perjanjian Subsequent to the reporting period, there were a number of
restrukturisasi kewajiban, perjanjian jual-beli saham, developments related to liability restructuring agreements,
pembayaran/restitusi pajak, dan perijinan untuk perluasan share sales-purchase agreements, tax payment/restitution,
kapasitas produksi, yang melibatkan Perseroan dan/atau anak and licensing for expansion of production capacity,
perusahaan, setelah periode pelaporan. Rincian dari peristiwa involving the Company and/or its subsidiaries. Details of
setelah periode pelaporan tersebut disajikan pada Catatan these subsequent events are presented in Note 45 of the
45 atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang Consolidated Financial Statements for the years ending
berakhir 31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
G. KEBIJAKAN DIVIDEN G. DIVIDEND POLICY

Kebijakan umum mengenai pembagian dividen laba usaha The general policy regarding dividend distribution includes:
mencakup:
1. Laba bersih Perseroan dalam satu tahun buku seperti 1. The Company’s net income of a fiscal year as stated in
tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang the balance and profit/loss statements ratified by the
telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Annual General Meeting of Shareholders is appropriated
Tahunan dibagi menurut cara penggunaannya yang according to the resolutions of the meeting.
ditentukan oleh rapat tersebut.
2. Laba bersih tersebut akan dibagikan untuk cadangan, 2. Net income shall be utilized for reserves, dividends, and
dividen dan lain-lain yang persentasinya masing-masing others, which percentage will be set each year by GMS.
ditetapkan tiap tahun oleh RUPS.
Sejak tahun 2005, BUMI konsisten membagikan dividen hasil Between 2005 and 2011 BUMI paid dividends consistently.
operasional tahun buku bersangkutan. Terakhir kali BUMI The Company is taking steps to restore financial health and
membagkan dividen adalah pada bulan Juli 2012 untuk tahun define a dividend policy there after.
buku 2011 sebesar Rp14,31 per saham.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
H. TRANSAKSI PENTING YANG MENGANDUNG BENTURAN H. MATERIAL TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF INTEREST
KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSIHUBUNGAN AND/OR TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
ISTIMEWA.
Pihak Berelasi Sifat Relasi Sifat Transaksi

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Kaltim Prima Coal Ventura Bersama Piutang/Utang
Joint Ventures Receivables/Payables
IndoCoal Resources (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kalsel Resources
PT Petromine Energy Trading Perusahaan Afiliasi Pembelian bahan bakar dan pinjaman untuk modal kerja
Affiliate Purchases of fuel and loan for working capital
PT Bakrie Capital Indonesia Perusahaan Afiliasi Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi/entitas asosiasi/entitas induk yang
Affiliate dibayar di muka oleh Kelompok Usaha
Certain expenses paid in advance by the Group in behalf of affiliates/
PT Artha Widya Persada Entitas Asosiasi
associates/parent
Associates
PT Visi Multi Artha
PT Darma Henwa Tbk Entitas Asosiasi Uang muka untuk alat berat dan modal kerja dan utang untuk kontraktor
Associate pertambangan
Advances for acquisitions of heavy machinery and working capital and
payables as mining contractor
I. PERUBAHAN PERATURAN YANG MEMBAWA DAMPAK I. CHANGES IN REGULATION THAT HOLDSSIGNIFICANT

PENTING TERHADAP PERUSAHAAN IMPACT TO THE COMPANY
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 1
PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements.”
PSAK revisi tersebut memperkenalkan perubahan signifikan The revised PSAK introduces the following significant
berikut ini: amendments:
(a) perubahan judul yang digunakan untuk laporan laba rugi (a) the title used for statement of comprehensive income
komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan has changed to statement of profit or loss and other
komprehensif lain; dan comprehensive income; and
(b) perubahan dalam penyajian penghasilan komprehensif (b) change in the presentation of other comprehensive
lain. income.
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos The other comprehensive income section shall present line
untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode items for amounts of other comprehensive income in the
berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian period, classified by nature (including share of the other
penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan comprehensive income of associates and joint ventures
ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) accounted for using the equity method) and grouped into
dan dikelompokkan menjadi pos-pos yang: items that:
(a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (a) will not be reclassified subsequently to profit or loss; and
(b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi (b) will be reclassified subsequently to profit or loss when
tertentu terpenuhi. specific conditions.
J. PERUBAHAN PADA PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI J. CHANGES TO THE STATEMENTS OF FINANCIAL

KEUANGAN ACCOUNTING STANDARDS
Pada tahun 2015, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah In 2015, the Indonesian Institute of Accountants (IAI)
menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisi. has issued new and revised accounting standards. The
Amandemen pernyataan dan interpretasi yang telah diterbitkan amendments to statements and an interpretation issued
dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau and effective for the year commencing on or after January 1,
setelah tanggal 1 Januari 2016 telah diungkapkan dalam 2016 are described in the notes of our audited 2015 Report.
catatan Laporan Keuangan Audited tahun 2015. Salah satunya One of them is the Amendments to PSAK No. 66, “Joint
adalah Amandemen PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” Arrangements,” on Accounting for Acquisitions of Interests
yang mengatur tentang Akuntasi Akuisisi Kepentingan in Joint Operations. With the changes of the accounting
dalam Operasi Bersama. Dengan adanya perubahan Standar standard the KPC and Arutmin subsidiaries can no longer be
Akuntansi ini maka laporan dari anak perusahaan BUMI, yakni consolidated in our accounts effective from January 2015. but
KPC dan Arutmin, tidak lagi dikonsolidasikan dengan laporan they are equity accounted below the line.
keuangan BUMI yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari
2015. Namun ekuitas dari anak-anak perusahaan tersebut
tetap dihitung secara below-the-line.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TINJAUAN
FUNGSIONAL
Functional Review

Dengan perencanaan yang berhati-berhati,

BUMI berupaya mewujudkan potensi bisnis
yang ada dan mendorong proyek pengembangan
lain memasuki tahap commissioning. Hal ini
merupakan bagian dari sasaran Perseroan dalam
jangka menengah.
Over the medium term, BUMI carefully plans to realize potential
from its existing business and convert other development projects
to enter commissioning stage. This is part of the Company’s target in
the medium term.

Sejak beberapa tahun terakhir BUMI terus berupaya menjalankan In the last few years, BUMI continues to maintain an efficient
operasi penambangan batubara secara efisien dari segi biaya coal mining operations, in terms of production costs, among
produksi, antara lain dengan dengan mengkonsolidasikan sumber other things, by consolidating its resources. This is one pf
daya yang dimilikinya. Hal ini merupakan salah satu strategi BUMI BUMI’s strategies to respond the unpromising global coal market
dalam merespon kondisi pasar global batubara yang masih kurang conditions.
kondusif.
Strategi Perusahaan Secara Umum General Strategy

Secara umum, strategi usaha BUMI untuk tahun 2015 dapat In general, BUMI’s strategy for 2015 can be described as follow:
dijabarkan sebagai berikut:
1. Fokus pada bisnis inti. 1. Focus on core business

BUMI terus berupaya untuk memfokuskan usahanya dalam BUMI continues to focus its efforts to optimize results
memperoleh hasil yang optimal dengan memanfaatkan through proper utilization of its reserves. BUMI improves
cadangan yang dimilikinya. BUMI juga melakukan peningkatan its competences in its core business to ensure a stable and
kompetensinya pada bisnis inti untuk memastikan safe operations. Exploration activities are carried out carefully
keberlangsungan operasional yang stabil dan aman. Kegiatan to secure a long-term business sustainability. BUMI also
eksplorasi dilaksanakan dengan menerapkan pinsip kehati- optimizes output to increase revenues and reduce costs.
hatian dengan tujuan menjamin kerberlangsungan usaha jangka
panjang. BUMI juga telah berupaya melakukan memaksimalkan
output produksinya untuk meningkatkan pendapatan serta
menurunkan tingkat biaya.
2. Mengejar pertumbuhan usaha. 2. Pursue business growth

Dengan mengejar pertumbuhan usaha pada sejumlah proyek By pursuing business growth in certain solid projects, as well
tertentu yang lebih solid, serta upaya peningkatan kualitas dan as by improving the quality and value of existing reserves,
nilai cadangan yang dimilikinya saat ini, BUMI berupaya untuk BUMI seeks to maintain its operation for many years to
menjamin keberlangsungan usahanya di masa depan. come.
3. Mempertahankan keuangan yang sehat 3. Maintain sound financials

Hingga saat ini, BUMI terus berupaya menjaga arus kas yang Until now, BUMI seeks to maintain a sound cash flow
sehat melalui berbagai cara, seperti negosiasi kontrak dan through various means, such as negotiating contract terms
negosiasi penyelesaian utang perusahaan. Dengan demikian, and proactive debt management. BUMI strives to maintain
BUMI terus berupaya menjaga ketersediaan dana, baik dari availability of funds, from banks, strategic partners, or from
perbankan, mitra strategis, atau sumber pendanaan lainnya, any other funding source, to ensure that BUMI is able to
untuk memastikan kemampuan BUMI dalam memenuhi meet its obligations, and to fund its future growth.
kewajibannya, serta mendanai pertumbuhan masa depan.
Strategi Pengembangan Usaha Business Development Strategy

Di tengah kondisi perekonomian dan pasar batubara global yang Against the backdrop of the uncertainty in the global economy
masih tidak menentu, seperti kebanyakan perusahaan tambang and global coal market, like many other mining companies,
lainnya, BUMI harus mampu mencari strategi pengembangan BUMI has to be able to draw the right strategy for its business
usaha yang tepat untuk mendukung keberlangsungan development and continuous growth. Taking into consideration
pertumbuhan Perseroan. Dengan memperhatikan prediksi prediction of external conditions for the next few years, BUMI
kondisi eksternal selama beberapa tahun ke depan, BUMI places emphasis on a planned growth model and develops
menekankan pada strategi pertumbuhan yang terencana dan strategies for each segment in accordance with sector conditions.
menyusun strategi pengembangan pada masing-masing segmen Such steps are carried out by realizing potential of its resources,
yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh masing-masing building supporting infrastructure and creating opportunities to
segmen tersebut. Langkah ini dilakukan untuk dapat mewujudkan optimize benefits in line with the strengths of the Company and
potensi sumberdaya yang dimilikinya, serta untuk membangun managing risk. BUMI also will conduct business development of
kesiapan infrastruktur pendukung dan menciptakan peluang its subsidiaries such as it is now in PT Pendopo Energi Batubara.
yang dapat memberi manfaat optimal sesuai dengan kekuatan
Perseroan. BUMI juga akan melakukan pengembangan bisnis dari
anak-anak perusahaannya seperti yang saat ini sedang berjalan di
PT Pendopo Energi Batubara.
Sasaran Jangka Pendek & Menengah Short & Medium Term Goals
Dengan perencanaan yang berhati-berhati, BUMI berupaya Over the medium term, BUMI carefully plans to realize potential
mewujudkan potensi bisnis yang ada dan mendorong proyek from its existing business and convert other development projects
pengembangan lain memasuki tahap commissioning. Hal to enter commissioning stage. This is part of the Company’s
ini merupakan bagian dari sasaran Perseroan dalam jangka target in the medium term.
menengah.
Dengan mempertimbangkan kondisi terkini, strategi When considering the current conditions, the development
pengembangan usaha yang dilakukan oleh Perseroan terbagi ke strategy of the Company can be grouped into two business
dalam dua segmen usaha, yakni segmen energi dan segmen segments, namely energy and basic minerals.
mineral dasar.
Untuk segmen energi, terlepas dari rendahnya harga batubara In the energy segment, despite its current prices, coal still
saat ini, batubara masih memiliki potensi yang menarik untuk presents attractive potential to be developed further. Especially
dikembangkan lebih lanjut. Terlebih bila melihat posisi Perseroan given the Company’s position as the largest producer of coal
sebagai produsen terbesar batubara di Indonesia dan sekaligus in Indonesia and the largest supplier to the domestic and
pemasok terbesar di pasar domestik dan internasional. Untuk international markets. Hence, BUMI is determined to improve
itulah BUMI bertekad meningkatkan kinerja penambangan performance from its coal mining activities.
batubara.
Sedangkan untuk segmen mineral, Perseroan tengah In the minerals segment, the Company is focused on developing
memfokuskan upayanya pada pengembangan aset logam, antara its metal assets, such as Zinc, Lead, Copper and Gold, and moving
lain Seng, Timbal, Tembaga dan Emas. Saat ini tengah memasuki them into construction stage.
tahap produksi.
Dengan mempertimbangkan pertumbuhan sektor energi dan Given the growth in the energy and transportation sector the
transportasi, Perseroan berupaya untuk mengembangkan proyek Company seeks to develop its gas and energy projects over the
gas dan energi dalam jangka menengah. medium term.
Dari sisi finansial, untuk menjaga dan memperkuat kondisi finansial Regarding its financials, to maintain and strengthen its financial
di saat-saat yang penuh tantangan beberapa tahun terakhir ini, conditions amidst challenging times over recent years, BUMI
BUMI berupaya meningkatkan likuiditas dan sustainabilitas aims to improve liquidity and financial sustainability through a
finansial melalui berbagai sinergi korporasi sesuai dengan yang number of synergistic corporate actions that are envisaged.
direncanakan.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Untuk memastikan peningkatan eisiensi

operasional, peningkatan kinerja dan
internalisasi nilai perusahaan, BUMI telah
mengembangkan sistem untuk merekrut dan
mengembangkan talenta terbaik, meningkatkan
kompetensi dan pengembangan karir bagi
karyawan, dan mempertahankan karyawan.
In order to ensure operational efficiency, performance management,
and internalization of company values, BUMI continues to apply
system to effectively recruit and nurture the best talents, expand
employees’ competencies, career development, and employee
retention.
A. PENGELOLAAN SDM BUMI A. BUMI HR MANAGEMENT
Di tengah situasi pasar komoditi pertambangan yang masih penuh In the midst of the uncertainty of mining commodity market,
tanda tanya, BUMI berupaya untuk mengoptimalkan kompetensi BUMI seeks to optimize the competencies of its human
SDM yang dimilikinya agar kegiatan operasionalnya tetap resources so that operations can continue to run effectively and
dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam situasi seperti efficiently. Under the present circumstances, an optimal human
yang tengah terjadi saat ini, pengelolaan SDM yang optimal resource management shall be focused on the efforts to increase
menitikberatkan pada upaya meningkatkan efisiensi dengan tetap efficiency while maintaining productivity.
mempertahankan tingkat produktivitas.
Komposisi Jumlah Karyawan BUMI per 31 Desember 2015 Composition of BUMI Employees per December 31, 2015

No.
Position Number
1 Direktur | Director 4
2 CEO/COO/CFO/Manajer Umum | CEO/COO/CFO/General Manager 8
3 Manajer/Manajer Senior | Manager/Senior Manager 9
4 Pengawas | Superintendent 6
5 Pengawas/Spesialis | Supervisor/Specialist 3
6 Staf/Pejabat | Staff/Officer 21
7 Non Staf/Operator/Asisten/Lainnya | Non Staff/Operator/Assistant/Other 11
Total 62

No.
Level of Education Number
1 Pasca Sarjana | Post Graduate 14
2 Universitas | University 29
3 Akademi | Academy 10
6 SD | Elementary
7 Tidak Diketahui | Unknown
Total 62

No.
Age Number
1 < 20 tahun | years old
6 56 < tahun | years old 4
Total 62

No.
2 Kontrak | Contract 9
Total 62
Berdasarkan Kewarganegaraan By Nationality

Kewarganegaraan Jumlah
No.
Employment Nationality Number
1 WNI | Indonesian Citizens 59
2 WNA | Foreign Nationals 3
Total 62
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
BUMI melakukan berbagai upaya penghematan dalam berbagai hal BUMI undertook various efficiency efforts related to recruitment,
seperti terkait dengan rekrutmen, training dan fasilitas bagi karyawan training and employment facilities, aiming at maintaining the
untuk mempertahankan operasional perusahaan dalam situasi sulit. Company’s operational throughout the challenging situation.
Upaya efisiensi BUMI terutama diarahkan pada pengurangan biaya BUMI’s efficiency efforts were focused on recruitment cost,
rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, dan paket kompensasi training and development, and compensation and benefits which
dan benefit yang kompetitif terhadap industri sejenis. enable the company to stay on par with industry peers.
Perencanaan SDM dikaitkan langsung dengan kebutuhan Manpower planning was directly linked to site requirements in
lapangan, sesuai dengan proyeksi kegiatan yang disusun dengan accordance with projected activities that were planned according
mempertimbangkan proyeksi kondisi pasar dan tingkat persaingan. to production target, market forecasts and competition.
Jumlah SDM di BUMI pada bulan Desember 2015 jika Number of human resources in BUMI as of December 2015 when
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel compared with the previous year can be seen in the following
di bawah ini: table:
2014 2015
Differences Remarks
70 59 -11 Indonesia
3 3 0 Expat
Sedangkan, jumlah penambahan SDM di kontraktor dan sub Meanwhile, the number of additional human resources in
kontraktor pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun contractors and subcontractors in 2015 when compared with the
sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut previous year can be seen in the following table
2014 2015
Differences Remarks
20 20 0 Indonesia
0 0 0 Expat
Turn Over Karyawan BUMI BUMI Turns Over

2014 2015
7.3% 14.8%
Selama Tahun 2015, BUMI tidak melakukan rekrutmen karyawan In 2015, BUMI did not undertake recruitment of new employees,
baru tetapi hanya mengganti karyawan yang keluar. Sebagai bagian only fill up the vacancy due to employee resignation. As part of
dari strategi efisiensi, karyawan yang mengundurkan diri tidak the strategy, employees who resigned were not replaced. So
diganti. Sehingga jumlah karyawan tahun 2015 lebih sedikit dari the number of employees in 2015 was lower than in 2014. Only
pada 2014. Hanya posisi-posisi yang kritikal saja yang diganti. critical positions were replaced.
Proses penerimaan karyawan di BUMI tidak membedakan calon/ In the recruitment process, BUMI never distinguish candidates/
pelamar yang memiliki latar belakang budaya, agama, suku applicants with certain cultural background, religion, ethnicity
atau universitas tertentu. BUMI selalu menjaga keseimbangan or particular university. BUMI always keep the balance of
kesempatan di tiap divisi. Selain itu di dalam iklan lowongan BUMI opportunities in each division. Moreover, in our advertising of
juga juga tidak pernah mencantumkan preferensi gender maupun usia vacancy we also never include gender and age preferences, to
untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para calon pelamar. provide equal opportunities for the applicants.
Pengembangan SDM Human Resource development

Dalam mengembangkan SDMnya, BUMI tidak banyak melakukan In developing its human resources, BUMI does not undertake
membuat program-program terobosan yang memerlukan biaya many costly breakthrough programs but rather focusing its efforts
besar, melainkan lebih berfokus pada upaya untuk efisiensi dan on efficiency and retention program for potential employees.
melakukan program retention untuk karyawan potensial agar
tidak keluar dari perusahaan.
Beberapa kebijakan SDM dikaji ulang untuk memastikan keselarasannya Some HR policies are reviewed to ensure alignment with the
dengan program efisiensi yang dijalankan oleh Perseroan. Company’s efficiency program.
Dengan keterbatasan dana yang dimiliki, perusahaan melakukan Within limit of its budget, the Company conducts development
program pengembangan dalam lingkup yang terbatas dan lebih fokus programs of limited scope and focuses more on important
pada kompetensi yang penting untuk peningkatan kinerja karyawan. competencies for improving employee performance.

Meningkat
2014 2015
Increase
Peserta | Participant 16 11 -31.3%
Jam | Hours 200 152 -24.0%
Program efisiensi biaya yang dilakukan oleh BUMI membuat With BUMI undertakes cost efficiency programs, HR department
Departemen SDM untuk mengupayakan yang terbaik untuk needs to make the best out of it to carry out training and
melaksanakan program pelatihan dan pengembangan. Beberapa development programs. A number of employees participated in
karyawan mengikuti program program pelatihan yang tidak a less expensive training programs but important in improving
memerlukan biaya besar namun penting untuk peningkatan employee competency. One of such training programs is
kompetensi karyawan. Salah satu program pelatihan yang diikuti associated with the preparation of standards of competence.
adalah terkait dengan penyiapan standar kompetensi.
Manajemen Kinerja Performance Management

Untuk memastikan peningkatan eisiensi operasional, In order to ensure operational efficiency, performance
peningkatan kinerja dan internalisasi nilai perusahaan, BUMI telah management, and internalization of company values, BUMI
mengembangkan sistem untuk merekrut dan mengembangkan continues to apply system to effectively recruit and nurture
talent terbaik, meningkatkan kompetensi dan pengembangan the best talents, expand employees’ competencies, career
karir bagi karyawan, dan mempertahankan karyawan. Dengan development, and employee retention. Through systematic
pendekatan sistematis, BUMI menerapkan penilaian kinerja, approach, BUMI applied performance appraisal system,
paket remunerasi berbasis kinerja dan mengembangkan budaya performance-based remuneration, and developed performance
kerja yang berorientasi kepada pencapaian kinerja. oriented working culture.
Remunerasi Remuneration
Di tengah kondisi keuangannya saat ini, Perseroan masih Under such financial circumstance, BUMI still seeks to maintain
mengupayakan untuk mempertahankan daya saing dalam sistem competitive remuneration package by trying to keep up with the
penggajian perusahaan dengan mengejar ketertinggalan terhadap annual inflation rate. Overtime is also reduced for the sake of
inflasi tahunan. Pengurangan jam kerja lembur juga dilakukan efficiency and is only for urgent matter.
untuk efisiensi dan memastikan bahwa lembur hanya perkerjaan
yang benar-benar mendesak saja.

Tahun 2016 diperkirakan masih menjadi tahun yang kurang 2016 is predicted to be another less favorable year for BUMI due
menguntungkan bagi BUMI karena kondisi harga komoditas yang to the commodity prices that have not been improved. Therefore,
belum membaik. Oleh karena itu Perseroan masih akan berfokus the Company focuses on efficiency program and maintain the
pada program efisiensi dan menjaga kelangsungan bisnis perseroan. continuity of the Company’s business. The number of employees
Jumlah karyawan tidak akan mengalami peningkatan signifikan dan will not be increased significantly and the funds allocated for
dana yang dialokasikan untuk pengelolaan HR dan peningkatan HR management and the welfare of employees also will not be
kesejahteraan karyawan juga belum akan mengalami peningkatan. increased.
B. PENGELOLAAN SDM KPC B. HR MANAGEMENT KPC
Managemen KPC telah menginstruksikan kepada setiap Divisi KPC management has instructed all division to impose hiring
untuk tidak menambah tenaga kerja di tahun 2016, kecuali freeze in 2016, except for CPHD division. To operate the new
untuk divisi CPHD. Untuk mengoperasikan Power Station baru, 3 X 18 MW Power Station, CPHD requires approximately 120
3 X 18 MW, CPHD membutuhkan kurang lebih 120 tenaga kerja additional workers until the project is completed. Of the 120
tambahan sampai dengan proyek selesai. Dari kebutuhan 120 additional manpower needed, 67 new workers will be hired in
tenaga kerja tambahan tersebut, di tahun 2016 ini direncanakan 2016. In the future, recruitment will be adjusted according to
akan dipenuhi sebanyak 67 tenaga kerja baru. Ke depannya project development.
kebutuhan recruitment tenaga kerja baru menyesuaikan
perkembangan penyelesaian proyek.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Komposisi Jumlah Karyawan per 31 Desember 2015 PT Kaltim Composition of Employee as of December 2015 PT Kaltim Prima
Prima Coal Coal
Position Number
Direktur | Director 1
CEO/COO/CFO/Manajer Umum | CEO/COO/CFO/General Manager 16
Manajer/Manajer Senior | Manager/Senior Manager 56
Pengawas/Penasihat | Superintendent/Advisor 167
Pengawas/Spesialis | Supervisor/Specialist 843
Petugas | Leading Hand/Officer 482
Operator/Mekanik/Asisten | Operator/Mechanic/Assistant 3,238
Total 4,803

Education Level Number
Pasca Sarjana | Post Graduate 94
Universitas | University 673
Akademi | Academy 368
SMU | Senior High School 3,332
SMP | Junior High School 198
SD | Elementary 92
Tidak Diketahui | Unknown 46
Total 4,803

Age Number
< 20 tahun | years old 0
Over 55 tahun | years old 29
Total 4,803

Permanen | Permanent 4,726
Kontrak | Contract 77
Total 4,803
Perkembangan Jumlah SDM KPC KPC HR Progress

Jumlah SDM di KPC pada bulan Desember 2015 jika dibandingkan Total HR at KPC in December 2015 when compared with the
dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: previous year can be seen in the table below:
2014 2015
Differences Remarks
4,940 4,799 -141 Indonesia
4 4 0 Expat
Jumlah penambahan SDM di kontraktor dan sub kontraktor pada Number of additional human resources at the contractors and
tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat subcontractors in 2015 when compared with the previous year
dilihat pada tabel berikut can be seen in the following table
2014 2015
Differences Remarks
19,881 21,720 1,839 Indonesia
46 65 19 Expat
Turn Over Karyawan KPC KPC Turn Over

2014 2015
Posisi terbanyak yang keluar karena resign adalah posisi Engineer, Specialist dan Superintendent
3.6% 3.4%
Largest number of workers resign from their positions were Engineer, Specialist and
Superintendent
Sesuai dengan instruksi dari Management bahwa tidak ada As instructed by the Management, no additional manpower was
penambahan tenaga kerja di tahun 2016, maka untuk pemenuhan hired in 2016, hence, to fill the the needs of skilled labor, both for
kebutuhan tenaga kerja (skilled), baik untuk level staf maupun non staff and non staff level, the Company has to find candidates from
staf, diambil dari internal KPC dan labor supply yang berada dalam internal and labor supply in KPC.
lingkungan kerja KPC.
Setiap lowongan kerja yang ada, akan diiklankan secara terbuka Any vacancy will be advertised openly and any employees who
dan setiap karyawan yang berminat diberi kesempatan yang sama are interested are given equal opportunity to apply. Regarding
untuk melamar. Dalam hal penerimaan Karyawan lokal, khususnya hiring local for employee, especially non-staff, the Company
non-staf, diterapkan skoring sistem, berdasarkan tempat lahir, kota implements scoring system, based on place of birth, city where
dimana calon karyawan menempuh pendidikan Sekolah Dasar, the prospective employee went to school, from elementary
Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. school, junior high to high schools.
Pengembangan Kompetensi SDM Human Resource Competency Development

Selama tahun 2015, KPC menyelenggarakan program In 2015, KPC held the following human resources development
pengembangan SDM berikut ini: program:
1. Penanaman Budaya Kinerja Unggul Melalui Program 1. Fostering Excellent Performance Culture through
Pemeliharaan Kinerja Unggul (P2KU) Excellent Performance Maintenance Program (P2KU)
Untuk mendukung budaya kinerja unggul yang telah mulai In support of excellent performance culture that has been
terbangun melalui penyelenggaraan Pelatihan Kinerja developed by organizing Excellent Performance Training,
Unggul (PKU) yang diselenggarakan bekerja sama dengan held in collaboration with the 1st Infantry Division of
Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong tahun 2013, KPC Kostrad Cilodong in 2013, KPC hold Excellent Performance
menyelenggarakan Program Pemeliharaan Kinerja Unggul Maintenance Program (P2KU), by applying positive rituals in
(P2KU). P2KU dilakukan melalui penerapan ritual positif dalam working shift, on-site refresher training, advanced training for
shift kerja, pelatihan penyegaran di site KPC, pelatihan lanjutan the supervisor, communication via “Buletin Kinerja Unggul”,
untuk para supervisor, komunikasi melalui Buletin Kinerja organizing competitions of Yel and Marching, as well as visits
Unggul, penyelenggaraan lomba Yel-yel dan Hanmars, serta and meeting coaches and alumni of PKU at KPC site.
kunjungan dan temu pelatih serta alumni PKU di site KPC.
2. Sistem Manajemen Kinerja 2. Performance Management System

Sistem manajemen kinerja Balanced Scorecard (BSC) sudah Performance management system using Balanced Scorecard
diterapkan di Divisi Human Resources, Mining Operations, dan (BSC) has been applied in the Division of Human Resources,
Mining Support, untuk tingkat superintendent sampai general Mining Operations and Mining Support, from the level of the
manager. Sementara itu, proyek SMK (Sistem Manajemen Superintendent upwards to the General Manager. Meanwhile,
Kinerja) menyediakan infrastruktur manajemen kinerja untuk SMK (Performance Management System) Project provides the
tingkat operator sampai supervisor. Sistem ini sudah digulirkan di infrastructure for performance management from Operator level
Divisi Mining Operations dan Mining Support. to Supervisor. This system has been rolled out in the Division of
Mining Operations and Mining Support.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
3. Internalisasi Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 3. Internalization of Vision, Mission and Corporate Values
Program internalisasi visi, misi, dan nilai KPC dilanjutkan antara The internalization of KPC vision, mission, and values is continued
lain dengan pelaksanaan value talk yang dilaksanakan secara with the implementation of value talk, which held regularly every
rutin setiap minggu pada masing-masing unit kerja (divisi, week on each unit (division, department and section), placing
departmen dan seksi), pemasangan spanduk, penayangan banners, placing radio commercial spot broadcasted by Gema
spot siaran di Radio Gema Wana Prima, dan pelaksanaan Wana Prima Radio, and implementing the games of vision-
permainan visi-misi-nilai dalam kegiatan outbound training. mission-values in outbound training activities.
4. Program Pascasarjana di Site KPC 4. KPC’s On-Site Postgraduate Education

Sebagai bagian dari program retensi karyawan berkinerja As part of retention program for high performing employee,
tinggi, Program Pascasarjana di Site KPC Angkatan 2 telah the Post Graduate School Batch 2 at KPC Site was conducted
diterapkan, yaitu bekerja sama dengan Sekolah Bisnis dan in cooperation with the School of Business and Management
Manajemen Institut Teknologi Bandung. Program yang of ITB. The program which began in early 2013 has passed 40
dimulai pada awal 2013 telah meluluskan 40 (100%) peserta employees (100%), by the end of 2015.
hingga akhir 2015.”
Selain itu, KPC juga menyelenggarakan berbagai program In addition, KPC also conducted Competency & Career
Competency & Career Development sebagai berikut: Development program as follows:
1. Pengembangan Sistem Kompetensi KPC 1. Competence System Development at KPC

Hingga akhir 2015, sebanyak 96% unit kompetensi teknis telah By the end of 2015, as many as 96% of technical competency
dirumuskan beserta kamus kompetensi dan profil posisinya. units have been formulated along with competence and profile
Alesco HRM System terus dikembangkan sehingga mampu of position. Alesco HRM System continues to be developed
memberikan output yang semakin baik dan akan mulai so as to provide better output and will be implemented in
diimplementasikan di divisi. Sistem kompetensi juga telah each division. Competency system has been applied into
mulai diterapkan ke dalam sistem pelatihan/pengembangan, employees training, promotion system, and salary system.
sistem promosi, dan sistem gaji (salary system) karyawan.
2. Pemantauan Rencana Pengembangan Individu 2. Individual Development Plan (IDP)

Untuk memastikan rencana pengembangan individu yang To ensure that the Individual Development Plan prepared
disusun untuk masing-masing karyawan (Golongan D ke for each employee (Grade D upward) has been properly
atas) telah diimplementasikan dengan baik, para atasan implemented, direct supervisors were asked to report the
langsung diminta melaporkan status pelaksanaannya (done, status of implementation (done, in-progress, not started,
in-progress, not started, rescheduled, atau canceled). Untuk rescheduled, or cancelled). For employee who is still under
karyawan yang masih berada dalam masa pengembangan, competency development period, monitoring is conducted
pemantauan ini dilakukan saat ulang tahun (anniversary) at the joining date (anniversary) or promotion date. As for
tanggal bergabung atau tanggal promosi. Sementara untuk employees who have passed the competency development,
karyawan yang sudah melewati masa pengembangan monitoring was conducted in early 2016
kompetensi, pemantauan ini dilakukan di awal tahun 2016.
3. Peninjauan Kompetensi dan Penyusunan Rencana 3. Competency Review and Individual Development Plan
Pengembangan Individu
Untuk memastikan karyawan mampu menunjukkan kinerja To enable employees to demonstrate excellent performance
yang unggul di posisinya masing-masing, para atasan diminta in their respective positions, supervisors are required to
meninjau kompetensi dan menyusun rencana pengembangan review the competence and to draw up development plans for
masing-masing bawahan langsungnya (Golongan D ke atas). each employee reporting directly to them (Grade D upward).
Untuk karyawan yang masih berada dalam masa pengembangan, For employees who are still in the phase of development,
kegiatan ini dilakukan saat ulang tahun (anniversary) tanggal this activity shall be carried out at their at the joining date
bergabung atau tanggal promosi. Di tahun 2015 (mulai bulan Juni), (anniversary) or promotion date. In 2015 (from June),
peninjauan kompetensi dan penyusunan rencana pengembangan competency review and preparation of individual development
individu telah dilakukan terhadap 152 karyawan. Sementara itu, plans have been made to 152 employees. Meanwhile, for
untuk karyawan yang sudah melewati masa pengembangan employees who passed the competency development period,
kompetensi, kegiatan ini dilakukan di awal tahun 2016. this activity was carried out in early 2016.
4. Sertifikasi Kompetensi 4. Competency Certification

Melalui kerja sama dengan LSP Perhapi (Lembaga Sertifikasi In collaboration with LSP Perhapi (Association of Indonesian
Profesi Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia), KPC Mining Professional), KPC again held a national certification
kembali menyelenggarakan program sertifikasi nasional program in the field of Mining Operation, Long-Term Open Pit
di bidang Operasi Penambangan, Perencanaan Tambang Mining Plan, Mining Equipment Maintenance, and Geology/
Terbuka Jangka Panjang, Perawatan Peralatan Tambang, dan Exploration. In 2015, as many as 38 employees of KPC
Geologi/Eksplorasi. Pada tahun 2015, sebanyak 38 karyawan attended this competency certification program. Thus, since
KPC mengikuti kegiatan sertifikasi kompetensi ini. Dengan the certification program began in 2008, as many as 259
demikian, sejak program sertifikasi dimulai pada tahun 2008, employees have been certified.
sebanyak 259 karyawan telah tersertifikasi.

Meningkat
2014 2015
Increase
71,098 71,650 0.8%
255,504 253,890 -0.6%
Program pelatihan yang diselenggarakan KPC pada tahun 2015 In 2015, KPC held the following training programs:
antara lain:
1. Pelatihan Karyawan Unggul 1 dan 2 (untuk Golongan A-C) 1. Training for Excellent Employee 1 and 2 (Grade A-C)
Pelatihan Karyawan Unggul 1 dan Karyawan Unggul 2 Training for Excellent Employee 1 and Excellent Employee 2
merupakan pengembangan dan modifikasi dari pelatihan is developed and modified based on the 7 Habits of Highly
7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif sesuai dengan Effective People, in accordance with KPC needs. This training
kebutuhan KPC. Pelatihan ini didasari oleh hasil focus group program is based on the results of focus group discussion
discussion (FGD) dengan operator Mining Operations Division (FGD) with operator Mining Operations Division (MOD) and
(MOD) dan mekanik serta teknisi Mining Support Division mechanics and technicians from Mining Support Division
(MSD) dan Coal Processing & Handling Division (CPHD) tahun (MSD) and Coal Processing & Handling Division (CPHD) in
2014. Selama tahun 2015 pelatihan ini diselenggarakan dalam 2014. In 2015, the training was held for in 22 batches with
22 angkatan dengan jumlah peserta 456 karyawan golongan B number of participants of 456 employees from Grade B and
dan C. Di tahun 2016, semua karyawan yang telah mengikuti C. In 2016, all employees who have participated Training
Pelatihan Karyawan Unggul 1 akan diundang untuk mengikuti for Excellent Employee 1 will be invited to participate in the
Pelatihan Karyawan Unggul 2. Training for Excellent Employee 2.
2. Management Development Program (untuk Golongan D-H) 2. Management Development Program (Grade D-H)
Management Development Program (MDP) diselenggarakan Management Development Program (MDP) is organized
untuk membekali para supervisor, superintendent dan to prepare the newly recruited or promoted supervisors,
manager yang baru direkrut atau dipromosikan agar lebih superintendents and managers to be more effective in
efektif dalam menjalankan peran kepemimpinan mereka carrying out their leadership roles in their respective areas.
di area masing-masing. Sepanjang tahun 2015 telah Throughout 2015, 5 batches of MDP class sessions (one
diselenggarakan 5 angkatan sesi kelas MDP (1 angkatan batch for Managers, two batches for Superintendents and 1
MDP for Managers, 2 angkatan MDP for Superintendents batch MDP for Supervisors) with total number of participant
dan 1 angkatan MDP for Supervisors) dengan jumlah total of 104 employees.
peserta 104 karyawan.
3. Pelatihan Supervisor Unggul 1 (untuk Golongan D ke Atas) 3. Training for Excellent Supervisor 1 (Grade D Upward)
Serupa dengan pelatihan Karyawan Unggul 1, pelatihan Supervisor Similar to Excellent Employee Training 1, this training focuses
Unggul 1 berfokus pada pengembangan sikap kerja positif dan on the development of positive and excellent attitude at work,
unggul, namun dengan peserta karyawan Golongan D ke atas. but with participants of Grade D upwards. This training began
Pelatihan ini dijalankan mulai November 2015, dengan jumlah total in November 2015 with total participants of 26 supervisors.
peserta 26 supervisor hingga akhir 2015.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
4. Pelatihan Penyegaran Kinerja Unggul (PKU Refresh) 4. Refresher Training for Excellent Performance (PKU
untuk Seluruh Crew Alumni PKU Kostrad Refresh) for the Entire Alumni of PKU Kostrad
Untuk memperkuat dampak dari program Pelatihan Kinerja Unggul To enhance the impact of Excellent Performance Training
(PKU), seluruh operator, mekanik, supervisor dan superintendent program (PKU), all operators, mechanics, supervisors and
lini yang telah mengikuti program PKU di Divisi Infanteri 1 (Divif-1) superintendent who participated PKU program at the 1st
Kostrad mengikuti pelatihan penyegaran selama 1 hari dengan Infantry Division (Divif-1) Kostrad attended the 1 day refresher
mengundang tim pelatih PKU dari Divif-1 Kostrad Cilodong. training, inviting coach team from Divif- 1 Kostrad Cilodong.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengenang kembali dan memperkuat The training aims to remind and to strengthen the values of
nilai-nilai pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti PKU the lessons learned during the PKU at Kostrad, as well as a
di Kostrad, sekaligus menjadi ajang reuni antara pelatih Kostrad reunion between former coach and their students. A total of
dan para mantan siswa mereka. Sebanyak 4 angkatan pelatihan four batches of refresher training were carried out in 2015,
penyegaran telah dijalankan di tahun 2015, diikuti oleh 1.325 attended by 1,325 operators, mechanics, supervisors and
operator, mekanik, supervisor dan superintendent alumni PKU. superintendent alumni of PKU.
5. Pelatihan Coaching Kinerja untuk Supervisor MOD 5. Training on Performance Coaching for MOD Supervisor
Untuk memperkuat keterampilan para pimpinan lini To strengthen the skills of lines leader in developing the
dalam peningkatan kinerja karyawan, pelatihan Coaching employee competency and improving their performance,
Kinerja kepada para supervisor MOD, sebagai bagian dari training on Performance Coaching for MOD Supervisor was
implementasi Sistem Manajemen Kinerja di divisi ini. Pelatihan conducted as part of the implementation of Performance
ini dijalankan mulai Desember 2015, dengan jumlah peserta Management System in this division. This training began in
10 supervisor hingga akhir tahun, dan sisanya mengikuti sesi December 2015 with 10 supervisors until end of the year,
awal tahun 2016. while the rest will join the session in early 2016.
6. Kelas-kelas Pelatihan Internal KPC 6. KPC Internal Training Classes

Kelas-kelas pelatihan internal yang tekait dengan pengembangan Internal training classes related to the development of
kompetensi-kompetensi inti dan manajerial di KPC tersedia core competency and managerial in KPC are available to
untuk seluruh karyawan. Pelatihan difasilitasi oleh staf Human all employees. The training was facilitated by HR staff and
Resources Division (HR) dan para narasumber dari divisi-divisi resources from divisions outside HR, regarding specific
di luar HR untuk topik-topik spesifik seperti Budgeting & Cost topics such as Budgeting & Cost Control Awareness (in
Control Awareness (bekerjasama dengan Business Analysis collaboration with the Department of Business Analysis),
Department), Kontrak Jasa Pertambangan (bekerja sama Mining Services Contract (in collaboration with the Legal
dengan Legal Division), Internal Control (bekerjasama dengan Division), Internal Control (in collaboration with Department
Internal Audit Department), Water Management (bekerja sama of Internal Audit), Water Management, etc.
dengan Mining Operations Division), dan lain-lain.

Dalam situasi dan kondisi perusahaan seperti sekarang ini, tidak Under current circumstances, no new policies were issued by
ada langkah baru terkait dengan program pokok dalam bidang the Company regarding Compensation & Benefits program,
Compensation & Benefits, khususnya yang terkait dengan program especially related to retention program, but the Company
retention, namun perusahaan tetap melakukan beberapa hal seperti continues to implement existing policies, such as:
yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya, seperti:
1. Tetap melakukan proses Annual Salary Review 2015, sebagai 1. Conduct Annual Salary Review in 2015, to maintain employees
upaya menjaga daya beli karyawan. purchasing power.
2. Tetap melakukan survei pasar secara berkelanjutan, untuk 2. Continuing market surveys on an ongoing basis, to ensure
memastikan paket remuneration yang ada di KPC tetap kompetitif the remuneration package in KPC remain competitive among
diantara perusahaan-perusahaan lainnya yang sejenis. the companies similar.
3. Tetap melanjutkan program Housing Ownership Program (HOP) 3. Continuing the Housing Ownership Program (HOP) for
bagi karyawan, sebagai salah satu upaya “Retention Program”. employees, as part of Retention Program.
Total remunerasi selama tahun 2015 dan peningkatannya Total remuneration in 2015 and the increase from 2014 can be
dibandingkan dengan tahun 2014 dapat dilihat pada table berikut: seen in the following table:
Meningkat
2014 2015
Increase
159,255,464 135,189,338 -24,066,126
7.0% 6.8% -0.2%
Terjadinya penurunan ini kemungkinan bisa disebabkan karena The decrease is likely due to the differences in the exchange rate
adanya perbedaan nilai kurs US$ dan penurunan jumlah karyawan, of US$ and the decline in the number of employees, between
antara tahun 2014 dan 2015. 2014 and 2015.

Strategi SDM pada tahun 2015 dapat dijabarkan sebagai berikut: HR strategy in 2015 can be detailed as follow:
1. Melanjutkan Program Pemeliharaan Kinerja Unggul 1. Continuing Excellent Performance Maintenance Program
Berbagai kegiatan pemeliharaan kinerja unggul akan terus Various activities to maintain excellent performance will be
dilakukan dan dimantapkan melalui pelatihan penyegaran continued and be strengthened through refresher training at
di site KPC untuk karyawan dan supervisi, pemantauan KPC site for employees and supervisor, monitoring the rituals
pelaksanaan ritual di lapangan, komunikasi melalui temu implementation on site, communication through BulletinKu,
pelatih dan alumni, evaluasi perubahan perilaku secara berkala, coaches and alumni gathering, evaluation of behavior change
serta pembentukan forum komunikasi superintendent dan on periodical basis, and establish communication forum for
manager untuk mendiskusikan implementasi pemeliharaan superintendent and manager to discuss the implementation
kinerja unggul (Komite P2KU), serta kegiatan-kegiatan of excellent performance maintenance program (P2KU
lainnya. Committee), as well as other activities.
2. Melanjutkan Program Internalisasi Nilai-nilai KPC 2. Continue the Internalization of KPC Values
Program-program yang dijalankan adalah, antara lain, Value The program includes Value in Action, Excellent Performance
in Action, Buletin Kinerja Unggul, pelatihan dan sosialisasi. Bulletin, Training and dissemination.
3. Melanjutkan Implementasi Sistem Kompetensi 3. Continue the implementation of Competency System

Inisiatif ini dijalankan dengan memantau implementasi This initiative is conducted by monitoring the implementation
rencana pengembangan karyawan secara berkala serta of employee development plans on a regular basis and the
penyelenggaraan asesmen kompetensi. implementation of competency assessment.
4. Melanjutkan Penerapan dan Rollout Sistem Manajemen 4. Continue the implementation and roll out of Performance
Kinerja Management System
Inisiatif ini dijalankan dengan: This initiative is carried out through:
• Melakukan rollout sistem manajemen kinerja di Contract • Rolls out Performance Management System in Contract
Mining Division, Coal Processing & Handling Division, Mining Division, Coal Processing & Handling Division,
dan Health, Safety, Environment & Security Division. and Health, Safety, Environment & Security Division
• Melanjutkan Proyek Membara - Sistem Manajemen Kinerja • Continue the Project Membara –Performance Management
(SMK) untuk tingkat supervisor dan superintendent di System (SMK) for supervisor and superintendent of Mining
Mining Operations Division dan Mining Support Division. Operations Division and Mining Support Division.
• Melanjutkan penerapan Balanced Scorecard Performance • Continue the implementation of the Balanced Scorecard
Management System untuk Human Resources Division, performance management system for HR, MSD and
Mining Operations Division dan Mining Support Division MOD through regular performance reviews and coaching.
melalui kegiatan review dan coaching kinerja rutin.
5. Persiapan Program Absensi Fingerprint: 5. Preparation for Fingerprint Attendance Program:

Program absensi fingerprint yang terintegrasi dengan sistem This program is integrated with Alesco system (Payroll) and
Alesco (Payroll) ini sekarang sudah dilaksanakan hampir di is implemented in almost all work areas, although still in trial
seluruh area kerja, namun masih dalam periode ”Trial” dan period and is conducted in parallel with the existing system.
dijalankan secara paralel dengan sistem yang lama. Dengan With the enactment of this system, the Company expects
diberlakukannya sistem ini, diharapkan tingkat kehadiran that the level of attendance can be controlled systematically,
karyawan dapat dikontrol secara sistematis, dan hal ini akan and increase the effectiveness of the employees working
meningkatkan efektivitas jam kerja karyawan, yang pada hours, which in turn will also increase productivity.
akhirnya akan dapat meningkatkan produksi.
6. Monitoring Praktik Remunerasi 6. Monitoring Remuneration Practices

Terus melakukan monitoring praktik remunerasi di perusahaan Continue to monitor the remuneration practices in other
lain sekelas KPC untuk memastikan paket remunerasi yang companies of the same class with KPC, to ensure that
ada masih kompetitif. existing remuneration package is competitive.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
C. PENGELOLAAN SDM ARUTMIN C. HR MANAGEMENT AT ARUTMIN
Sebagai bagian dari strategi perencanaan SDM, pada tahun 2015, As part of the strategy of human resource planning, in 2015, the
Arutmin tidak melakukan penambahan karyawan khususnya pada Company did not hire new employee, particularly in new positions.
posisi-posisi baru. Arutmin hanya melakukan proses rekrutmen Arutmin only recruited replacement workers to fill the position left
untuk mengganti beberapa posisi yang ditinggalkan pemangku by previous office holders, due to resignation or retirement. The
jabatan sebelumnya, baik karena mengundurkan diri/pensiun. recruitment process is only performed whenever the position is
Proses rekrutmen tersebut hanya dilakukan jika posisi tersebut deemed necessary.
benar-benar dibutuhkan.
Komposisi Jumlah Karyawan per 31 Desember 2015 PT Arutmin Composition of Employee as of December 31, 2015 PT Arutmin
Indonesia Indonesia

No.
Position Level Total
1 Manajemen | Management 78
2 Pengawasan | Supervision 64
3 Profesional | Professional 164
4 Karyawan Terampil | Skilled Labor 146
5 Administrasi | Administration 10
6 Lain-lain | Other 0
Total 462
Note: Expat 2

No.
Education Level Total
1 S2-S3 | Master Degree 25
2 S1 | Under Graduate 239
3 D1-D3 | Diploma 47
4 SMK | Vocational High School 23
7 SD | Primary School 11
Total 462

No.
Age Total
1 > 55 tahun | years old 2
6 < 18 tahun | years old 0
Total 462

No.
Employment Status Total
1 Kontrak (+ kontrak expat) | Contract (+ expatriate contract) 52
3 Harian | Daily 0
Total 462
Perkembangan Jumlah Karyawan di Arutmin Number of Employee at Arutmin

2014 2015
Differences Remarks
Tidak semua posisi kosong akibat pengunduran diri ataupun karyawan memasuki usia pensiun diganti.
517 462 -55
Not every vacant position, due to resignation or retirement, is replaced.
Ini adalah posisi Expat yang ada di PT Arutmin Indonesia.
5 2 -3
This is the expat position at PT Arutmin Indonesia.
Penambahan jumlah karyawan kontraktor di Satui karena mulainya aktivitas operasional di Site
5,306 5,763 457 tersebut.
Additional employee at Satui is due to the operational activities at the site has begun.
Ini adalah posisi Expat yang ada di Kontraktor.
3 0 -3
This is the expat position at Contractor.
Turnover Turnover
2014 2015
8.1% 5.5%
Posisi yang banyak resign cukup beragam, baik dari dept. The persons resigned from their position came from engineering
Engineering maupun dept. support dept. and support dept.
Perusahaan memberikan kesempatan untuk semua pihak yang The Company provides opportunity for all who have the requisite
memiliki kompetensi yang disyaratkan untuk melamar pada posisi competencies to apply for the open positions, regardless of
yang dibuka tanpa melihat faktor Agama, Jenis Kelamin dan yang religion, gender and others. Applicants who meet the standard
lainnya. Pelamar yang memenuhi standar kompetensi dan sesuai of competence and other requirements are entitled to participate
dengan yang disyaratkan berhak untuk mengikuti proses seleksi in the selection process as employees of PT Arutmin Indonesia.
sebagai karyawan PT Arutmin Indonesia.
Pengembangan Kompetensi SDM Competency Development Program

Selama tahun 2015 HR terus mendukung program perusahaan In 2015, HR continues to support the Company in controlling
dalam mengontrol biaya, khususnya fokus dalam Program Efisiensi. costs, particularly by focusing on Efficiency Program. The
Program efisiensi yang dilakukan meliputi seluruh aspek fungsi SDM efficiency program covers all aspects of the HR function from
mulai dari rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, serta strategi recruitment, training and development, as well as a competitive
remunerasi yang kompetitif di masa turunnya harga batubara dunia. remuneration strategy during the declining in coal prices.
Untuk mendukung program perusahaan dalam mengontrol biaya, To support the Company in controlling costs, the competency
pengembangan yang dilakukan menitikberatkan pada low-cost high- development program is focused on low-cost high-impact
impact. Banyak posisi engineer dan managerial yang dirotasi untuk programs. Many engineers and managerial positions are rotated
pengembangan (rotation for development), pelaksana tugas (acting for development, acting assignment, especially from low
assignment) khususnya dari operasi tambang yang beraktivitas activity mining operations to high activity one. In addition, Job
rendah ke operasi tambang yang beraktivitas tinggi. Selain itu banyak Enrichment is applied for many vacant position by optimizing
dilakukan Job Enrichment untuk posisi yang ditinggalkan dengan existing personnel.
mengoptimalkan personil yang ada.
Pelatihan Training
Meningkat
2014 2015
Increase
321 156 -51.4% Peserta | Participants
4,949 2,465 -50.2% Jam | Hours
Penurunan peserta pelatihan dibandingkan tahun 2014 The decline in number of trainees when compared to 2014
dikarenakan efisiensi pelaksanaan pelatihan dalam rangka was due to the efficiency of training implementation in order
mendukung program efisiensi perusahaan. Pelatihan lebih banyak to support the Company’s efficiency program. Training is mostly
dilakukan pelatihan inhouse dengan pengajar/instrukstur dari done inhouse with Instructor from Arutmin’s competent internal
internal karyawan Arutmin yang memiliki kompetensi. Pelatihan employees. Mandatory training as required by the government is
yg diwajibkan oleh pemerintah juga diikuti seperti POP dan POM. also conducted, such as POP and POM.
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Penurunan Jam pelatihan dibandingkan tahun 2014 dikarenakan A decrease in training hours when compared to 2014 was due
efisiensi pelaksanaan pelatihan dalam rangka mendukung to the efficiency of the implementation of training in order to
program efisiensi perusahaan support the Company’s efficiency program
Beberapa pelatihan utama yang telah dilakukan selama tahun A number of major training program in 2015 was implemented
2015 dilaksanakan dalam rangka mendukung inisiatif perusahaan in order to support corporate initiatives in cost savings. Among
dalam penghematan biaya. Diantaranya seperti Pelatihan yang others were mandatory training as required by the government
diwajibkan oleh pemerintah sesuai perundangan yang berlaku dan and in accordance with the prevailing rules, as well as the internal
juga pelatihan yang dilaksanakan secara internal dan inhouse. and inhouse training.
Selama 2016 Arutmin akan melanjutkan strategi yang telah In 2016, Arutmin will continue the strategy that was implemented
dilakukan selama 2015. in 2015.

Strategi remunerasi pada tahun 2015, secara umum meliputi: Remuneration strategy in 2015, in general include the following:
• Review kenaikan gaji tahunan di Januari 2015. • Review on annual salary adjustment, conducted in January 2015.
• Dicapainya kesepakatan negosiasi PKB periode 2015 - 2017 • The signing of CLA agreement for 2015 - 2017 between the
antara perusahaan dan Serikat Pekerja. Company and the Union.
• Keikutsertaan Arutmin dalam mendukung program • Arutmin’s participation in supporting government programs
pemerintah baik di BPJS Kesehatan maupun BPJS both in BPJS Health and BPJS Employment.
Ketenagakerjaan.
2014 2015 Increase %

19,724,771.00 15,337,125.73 -22.2%
Perseroan juga berupaya untuk mengkaitkan penilaian The Company also seeks to link employee performance appraisal
performance kerja karyawan (PMS) dengan lebih terarah kepada (PMS) to be directed towards the achievement of production
pencapaian target produksi tahun 2016. targets in 2016.
TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi Informasi harus memberikan nilai dan

dampak pada apa yang dihasilkan oleh bisnis
Perusahaan, dan inilah hal yang paling utama dari
Manajemen Nilai Teknologi Informasi.
Information Technology has to deliver values and to impact the
business outcomes of the Company, and this is the essence of
Information Technology Value Management.
TEKNOLOGI INFORMASI
Dalam tahun sebelumnya, efisiensi menjadi kata kunci dalam During the previous year, efficiency became a common word in
setiap tindakan yang diambil oleh Divisi Teknologi Informasi. any actions. The way a project was selected to proceed must have
Memilih proyek mana yang akan dilanjutkan harus melalui gone through a very careful consideration – the cost and benefits.
pertimbangan yang sangat hati-hati, dalam hal biaya dan manfaat. As the story continued in 2015, Information Technology Division
Karena kondisi ini berlanjut selama tahun 2015, Divisi Teknologi realized the very true statement of IT value management, and
Informasi menyadari pernyataan Manajemen Nilai Teknologi practically learnt how to implement it in real cases.
Informasi di atas itu memang benar adanya, dan kemudian belajar
menerapkannya dalam kondisi nyata.
Kegiatan Operasional Operational Activities

Kegiatan Divisi Teknologi Informasi berfokus pada penyediaan The activities of Information Technology Division were focused
dukungan yang dibutuhkan, agar operasional Perusahaan tidak to provide required support, so that the Company’s operation
terganggu. Seperti yang ditekankan dalam pernyataan Manajemen was not disturbed. As highlighted in the statement of IT value
Nilai IT di atas, kegiatan dipilih dan diberi prioritas berdasarkan management, activities were selected and prioritized based on
pertimbangan mana yang paling bermanfaat bagi Perusahaan. their values that were most beneficial to the Company.
Salah satu proyek besar yang diterapkan di KPC Sangatta One big project was implemented at KPC Sangatta site mid 2015
pertengahan 2015 adalah mengganti network backbone dan to replace the old network backbone and radio transmission
perangkat transmisi radio. Upaya ini untuk memastikan jaringan devices. It was to ensure that site communication to support
komunikasi yang mendukung kegiatan penambangan dapat mining operations was reliable. Some new network and
diandalkan. Jaringan network dan komunikasi lainnya juga communication links were also installed to accommodate the
dipasang untuk memenuhi kebutuhan perpindahan kantor dan needs of office relocations and fuel management system facilities
fasilitas sistem manajemen bahan bakar di area Inul East, AB in Inul East, AB Void, fuel station Membara, Hatari, and Bengalon
Void, fuel station Membara, Hatari, dan Bengalon. areas.
Migrasi sistem komunikasi radio dari Motorola ke sistem TAIT The migration from Motorola radio communication system to
di KPC Sangatta masih berlanjut. Sistem Motorola yang dipakai TAIT systems at KPC Sangatta site was in progress. The existing
sekarang - yang sudah dipakai sejak hari pertama KPC beroperasi - Motorola system - used since the early days of KPC operations -
sudah usang dan cakupan sinyalnya sudah terbatas, sehingga was already obsolete and signal coverage became limited,
tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan pergerakan operasional so it could no longer meet the requirements of pit operations
tambang. Selain usangnya sistem Motorola, izin frekuensi radio movement. Besides of the obsoleteness of the Motorola system,
Motorola tidak lagi dapat ditambah karena adanya perubahan the additional radio frequency licenses for Motorola devices could
kebijakan pemerintah yang mengatur alokasi frekuensi radio. not be obtained anymore due to the change of government policy
Migrasi ini diharapkan akan selesai di paruh kedua tahun 2016 jika regulating the allocation of radio frequencies. This migration was
tidak ada kendala yang menghambat. expected to be completed in the second half of 2016 if there was
no issue that could hinder the project.
Sistem CCTV dipasang di beberapa area seperti Bendili Hill dan Closed-circuit television (CCTV) systems were installed in some
gudang bahan peledak di KPC Sangatta site untuk meningkatkan areas such as Bendili Hill and explosive magazines at KPC
upaya keselamatan kerja dan keamanan. Sangatta site in order to improve the safety and security efforts.
Di area kerja Arutmin di Kalimantan Selatan, beberapa proyek In Arutmin sites in South Kalimantan, some important projects were
penting juga berlangsung. Beberapa sistem CCTV dipasang also progressing. Some closed-circuit television (CCTV) systems were
di beberapa area seperti Asam-asam, Kintap, and Kitap Port. installed in some areas such as Asam-asam, Kintap, and Kitap Port.
Pemasangan dilakukan di laboratorium Geotech dan juga di They were installed in the Geotech laboratory and Jembatan Timbang,
Jembatan Timbang, untuk mengawasi kegiatan di sana. in order to monitor the activities in those areas.
Menanggapi peraturan pemerintah untuk menggunakan mata In response to the government regulation to use Indonesian
uang Rupiah dalam semua transaksi keuangan, proyek Ellipse Rupiah in all financial transactions, Ellipse Digit Enhancement
Digit Enhancement project dimulai di KPC; dan proyek itu selesai project was initiated in KPC; and it was completed in December
Desember 2015. Proyek ini adalah untuk menambahkan ruang 2015. The project was mainly to add additional space for more
pada sistem ERP Ellipse karena jumlah angka dalam nilai Rupiah itu digits in the Ellipse ERP systems because the value in Indonesian
lebih panjang daripada dalam Dolar AS. Sistem Kehadiran dengan Rupiah required more digits than in US Dollar. Time Attendance
alat pemindai sidik jari juga sudah selesai dan diintegrasikan system using finger print project was also completed and was
dengan sistem HRMS Alesco pada bulan Desember 2015. Proyek integrated with HRMS Alesco in December 2015. This project was
diharapkan meningkatkan upaya penghematan karena dapat expected to generate cost-saving to the Company as the system
menghitung overtime secara akurat berdasarkan jam datang was able to calculate overtime accurately based on the actual
dan jam pulang karyawan yang aktual. Proyek aplikasi lainnya employee check-in and check-out time. Other application related
di KPC adalah instalasi ulang Web-GIS untuk meningkatkan project at KPC included the re-installation of Web GIS application
manajemen kompensasi tanah yang selesai bulan November, dan for improving the land compensation management that was
sistem manajemen kontraktor pembekalan (SCMS) yang selesai completed in November, and Supply Contractor Management
Desember. Systems (SCMS) that was completed in December.
Di Arutmin tidak ada proyek aplikasi secara khusus, namun There was no special application related projects at Arutmin,
Divisi Teknologi Informasi terus memberikan dukungan terhadap but Information Technology Division provided support for
aplikasi utama seperti sistem ERP Ellipse, sistem HRMS Alesco, major applications such as Ellipse ERP systems, Alesco HRM
Sistem Pencatatan Pemuatan Kapal SILS, Sistem Laporan systems, SILS Shiploading Inloading Log Systems, DBR Daily
Kapal Harian DBR dan sistem Ringkasan Kapal, Laporan Kinerja Barging Report system and Barging Summary system, SDB
Penurunan Muatan Kapal Mandiri SDB, aplikasi Web-GIS, Sistem Self-Discharging Barge performance report, Web-GIS application,
Manajemen Kinerja PMS, sistem perekrutan, dan Sistem Laporan PMS Performance Management System, recruitment system,
Ringkasan Produksi. and Production Summary Report System.
Dengan adanya perubahan struktur organisasi di Bumi Resources Due to the change of organization structure at Bumi Resources
dan anak-anak perusahaannya, Direksi Bumi Resources and its business units, the Board of Directors of Bumi Resources
menerbitkan keputusan pada tanggal 17 September 2015 untuk issued a decision on 17 September 2015 to appoint the new
menunjuk anggota baru Komite Pengarah Teknologi Informasi. members of the Information Technology Steering Committee. The
Rapat pertama Komite Pengarah IT yang baru ini dilaksanakan first meeting of this new IT Steering Committee was held to on
pada tanggal 5 Oktober 2015. 5 October 2015.
Struktur Organisasi Organization Structure

Sebagai fungsi yang tersentralisasi, Divisi Teknologi Informasi As a centralized function, the Information Technology Division
menyediakan layanan Teknologi Informasi untuk Bumi Resources provides related information and technology services to Bumi
dan anak-anak perusahaannya. Resources and its subsidiaries.
Per 31 Desember 2015, struktur Divisi Teknologi Informasi adalah As per 31 December 2015, the Information Technology Division
sebagai berikut: organization structure is set out below:
Dharyanto Effendi
VIP - Information
Technology
Vacant Kus Jayanto Andreas Mahargono

Manager - IT Manager - Application Manager - System
Infrastructure Support Support Compliance
Andy Hermawan Budi Kusworo Ary Subagya Moektiono Rudi Mulyadi Efano Hermawan Aditya Lukas Ebenhard Primayuda
Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent
Telecommunication Computer Operations HRMS/Payroll ERP Applications Business Applications Project Management Policies & Procedures SLA & QA
Divisi Teknologi Informasi terdiri dari tiga (3) departemen, yakni: The Information Technology Division consists of three (3)
departments:
• IT Infrastructure Support, • IT Infrastructure Support,
• Application Support, dan • Application Support, and
• System Compliance • System Compliance
TEKNOLOGI INFORMASI
Departemen IT Infrastructure Support bertanggung jawab untuk The IT Infrastructure Support Department is responsible for
memastikan ketersediaan dan keandalan semua perangkat ensuring the availability and reliability of all communication and
komunikasi dan komputasi, baik perangkat keras maupun computing systems, both hardware and software. The scope of
perangkat lunak. Lingkup kerja Departemen ini meliputi area work includes wide and local area networks, radio communication
network, baik yang meluas maupun lokal, sistem komunikasi systems, telephone systems, data center, personal computers
radio, sistem telepon, data centre, komputer dan perangkat and their peripherals, and standard operating environment. IT
pendukungnya, dan lingkungan operasi standar. IT Infrastruktur Infrastructure Support provides regular preventive maintenance
Support menyediakan layanan pemeliharaan rutin untuk semua of all devices, and ensures that contingency plans are in place to
perangkat, dan memastikan adanya rencana kontinjensi untuk minimize disruptions.
meminimalkan gangguan.
Departemen Application Support mengelola semua sistem The Application Support Department manages all information
informasi yang digunakan oleh Perusahaan, termasuk Enterprise systems used by the Company, including Enterprise Resource
Resources Planning (ERP), Sistem Manajemen Sumber Daya Planning (“ERP”) applications, Human Resource Management
Manusia (HRMS), Sistem Pasokan Batubara, Sistem Manajemen Systems (“HRMS”), Coal Supply Chain Systems, Financial
Keuangan, Manajemen Proyek, dan aplikasi berbasis web. Management Systems, Project Management, and web-based
Departemen ini juga bertanggung jawab untuk menanggapi applications. Application Support is also responsible to respond
kebutuhan sistem informasi dan memastikan ketersediaannya to the business requirements for information systems and ensure
sesuai kebutuhan. that they are available as required.
Departemen System Compliance memastikan bahwa The Systems Compliance Department ensures that IT
infrastruktur TI dan sistem informasi telah diterapkan dan dikelola infrastructure and information systems are implemented
sesuai dengan arsitektur yang telah disepakati, dan bahwa and managed according to the agreed architecture, and that
layanan TI yang diberikan sesuai dengan service level agreement. IT services are delivered in accordance with service level
Departemen ini juga mengeluarkan dan mengelola Kebijakan dan agreements. System Compliance also issues and manages the
Prosedur TI, mengelola kontrak layanan TI, mengelola risiko TI, implementation of IT Policies and Procedures, administers IT
dan menyelenggarakan audit TI secara rutin. service contracts, manages IT risks, and organizes regular IT
audits.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Perusahaan harus mampu mengidentifikasi risiko-

risiko yang ada atau mungkin terjadi dalam upaya
mencapai tujuan Perusahaan, serta menentukan
langkah-langkah untuk memitigasi risiko tersebut.
It is essential for the Company to identify any existing and future
risks in achieving its objectives, as well as determining the action
plan to mitigate the risks.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
MANAJEMEN RISIKO DI BUMI RISK MANAGEMENT AT BUMI
Pernyataan Atas Praktik Manajemen Risiko di BUMI The Disclosure of Risk Management Practices at BUMI
Dalam kondisi krisis ekonomi global yang berkelanjutan dalam In the condition of continuing global economic crisis in the last
beberapa tahun terakhir, identifikasi dan manajemen risiko few years, risk identification and management is the utmost
adalah hal yang amat penting untuk bertahan dalam bisnis importance to surviving in business in order to achieve Company’s
guna mencapai tujuan dalam menciptakan nilai jangka panjang objectives and create long-term value for shareholders. Global
pemegang saham. Krisis ekonomi global telah meningkatkan economic crisis has resulted in increased number and complexity
jumlah dan kompleksitas risiko yang dihadapi organisasi saat ini. of risks currently faced by an organization.
Oleh karena itu, sangat penting agar Perusahaan mengidentifikasi risiko- Therefore, it is essential for the Company to identify any existing
risiko yang ada atau mungkin terjadi dalam mencapai tujuan Perusahaan, and future risks in achieving its objectives, as well as determining
serta menentukan langkah-langkah mitigasi risiko tersebut. the action plan to mitigate the risks.
Peran Direksi dalam pengawasan manajemen risiko yang menyeluruh The role of the Board of Directors in enterprise-wide risk oversight
telah semakin menantang sebagaimana ekspektasi yang tinggi atas has become increasingly challenging as expectations for board
keterlibatan Direksi setiap saat dalam pengelolaan perusahaan. engagement are at all-time highs. Risk is a pervasive part of everyday
Disamping masalah krisis ekonomi, kompleksitas dari transaksi business and organizational strategy. But, the complexity of business
bisnis, kemajuan teknologi, globalisasi, kecepatan siklus produk, transactions, technology advances, globalization, speed of product
dan keseluruhan langkah perubahan telah meningkatkan jumlah dan cycles, and the overall pace of change have increased the volume and
kompleksitas risiko yang dihadapi organisasi selama dekade terakhir. complexities of risks facing organizations over the last decade.
BUMI percaya bahwa identifikasi dan manajemen risiko adalah hal BUMI believe that the identification and management of risk is
penting harus dilakukan dalam usaha mencapai tujuan Perusahaan, central to achieving the corporate purpose of creating long-term
guna meningkatkan nilai jangka panjang pemegang saham. shareholder value.
Tujuan utama dari pendekatan manajemen risiko di BUMI adalah The main objectives of BUMI’s risk management approach is to
untuk memastikan bahwa Perusahaan melakukan kajian risiko make sure that the Company assesses risk in a cohesive way
secara menyeluruh atas setiap kegiatan Perusahaan sesuai dengan along clearly established lines of authority and accountability, with
delegasi dan tanggung jawab wewenang yang telah ditetapkan each Company’s activity pursuing the interest of the enterprises
guna mencapai kepentingan Perusahaan secara keseluruhan. as a whole.
Tahun ini, ekonomi Indonesia masih menghadapi tantangan dari This year, Indonesia’s economy is still facing external challenges
eksternal dimana pertumbuhan global, perdagangan dan harga komoditi amid persistently weakening global growth, commodity trading
masih melemah. Hal-hal tersebut masih tetap menjadi risiko utama and prices. This remains a major risk to BUMI business. Declining
bisnis BUMI. Penurunan harga batubara telah mempengaruhi operasi coal prices have directly or indirectly affected BUMI operations
dan laporan keuangan BUMI secara langsung maupun tidak langsung. and financial statements.
Untuk memitigasi risiko yang terjadi karena kondisi diatas, kami telah To mitigate the risks arising because of the above condition, we
mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan sebagaimana have taken necessary steps for examples as described in the
beberapa contoh yang dijabarkan dalam paragraf-paragraf berikut. following paragraphs.
BUMI secara ketat memonitor perkiraan harga batubara guna BUMI closely monitors the price forecasts for evaluation of pit
melakukan evaluasi pit atas perkiraan nilai ekonomi, anggaran economics, budgeting and cashflow forecasts. We sell coal to our
maupun arus kas. Kami menjual batubara kepada pelanggan setia loyal customers who buy it at a reasonable price. We concentrate
kami yang membeli batubara dengan harga yang pantas. Kami to meet the needs of domestic coal consumption in relation to
berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi batubara 35,000-MW power plant project,
dalam negeri terkait dengan proyek pembangkit listrik 35.000-MW.
Kami menerapkan sistim kompensasi tanah yang lebih baik kepada pemilik We adopt a better land compensation mechanism to land owners,
tanah serta meningkatkan usaha-usaha negosiasi dengan mereka. as well as we improve our negotiation efforts with them.
Guna menghindari terjadinya risiko adanya masalah hukum bagi In order to avoid potential legal risks that Company’s executives
para pejabat Perusahaan terkait masalah perpajakan, kami secara may face relating to taxes, we have been consulting with
berkala melakukan konsultasi dengan konsultan pajak independen independent tax advisors on a regular basis to avoid taxation
agar tidak terjadi implikasi perpajakan. implications.
Kami meningkatkan manajemen keselamatan (safety management) We improve safety management practices, such as conducting
seperti memperbanyak pelatihan dan sosialisasi mengenai more training, giving knowledge on health, safety, and
kesehatan, keselamatan,dan lingkungan guna meningkatkan environment in order to improve discipline in the work place in an
disiplin kerja dalam usaha mencegah terjadinya fatality. effort to prevent fatalities.
Filosofi Risiko Risk Philosophy

Filosofi risiko merupakan falsafah dasar Perseroan dalam hal Risk philosophy expresses the fundamental belief of the Company’s
manajemen risiko yang didasari oleh visi dan misi Perseroan, attitude towards the management of risk, which is set by considering
rencana strategis, tujuan, dan akan mengarahkan semua kegiatan Company’s vision, mission, strategic plan, objectives, and directing
yang berhubungan dengan proses manajemen risiko Perseroan. all activities within Company’s risk management process.
Berikut adalah filosofi risiko BUMI: BUMI’s risk philosophy is:
“PT Bumi Resources Tbk. - adalah operator kelas dunia yang ”PT Bumi Resources Tbk. - a potential world-class operator within
potensial dan bergerak di sektor pertambangan dan energi the energy and mining sectors, with global operations - recognizes
dan beroperasi secara global – mengakui dibutuhkannya suatu the commitment needed to protect its business, including the
komitmen untuk melindungi bisnis tersebut, termasuk sumber daya human, physical and financial resources by establishing a pro-
manusia, sumber daya fisik dan finansial dengan cara menetapkan active and continuous Enterprise Risk Management (ERM)
suatu kerangka kerja Manajemen Risiko Korporat (ERM) yang framework in support of maintaining its growth in a controllable
proaktif dan berkelanjutan, guna mendukung mempertahankan environment in order to enhance stakeholders’ values”.
tingkat pertumbuhan dalam lingkungan yang terkontrol untuk
meningkatkan nilai para pemangku kepentingan.”
Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division

Mulai diterapkan pada tahun 2008, ERM (Enterprise Risk Management) Established in 2008, ERM in BUMI has been consistently
di BUMI secara konsisten berkembang dari sekedar sebuah proyek advancing from just a project managed by a focal-point team
yang dikelola oleh sebuah focal-point team menjadi sebuah divisi into an established division since 2010 and has been doing many
yang mapan sejak 2010 yang telah melakukan banyak sosialisasi dan continuous socialisation and improvements. The objective of ERM
peningkatan yang berkesinambungan. Tujuan dari ERM di BUMI in BUMI is to enable the Company to recognize and manage risks
adalah untuk memungkinkan Perseroan memahami dan mengelola by establishing a sound system of risk oversight and management
risiko-risikonya dengan membangun sebuah sistim pengawasan dan and in turn will enhance the Company’s risk governance practices
pengelolaan risiko yang handal yang pada gilirannya akan meningkatkan and improve the Company’s ability in achieving its vision, mission
praktik pengelolaan risiko Perseroan dan meningkatkan kemampuan and strategic objectives.
Perseroan dalam mencapai visi, misi, dan tujuan strategisnya.
Pembentukan Divisi Manajemen Risiko memberikan struktur yang The establishment of the Risk Management Division has provided
dibutuhkan untuk melaksanakan praktik terbaik manajemen risiko the necessary structure to consistently conduct risk management
secara konsisten di BUMI. Sejak pembentukannya, Divisi Manajemen best practices in BUMI. Since its inception, Risk Management
Risiko tetap melanjutkan proses integrasi tersebut dan memperkuat Division has continued the risk management integration process
koordinasi penanganan risiko di seluruh kelompok usaha. Setelah and strengthened the risk mitigation coordination across the
mendapatkan sosialisasi dan kampanye pengenalan ERM selama group. Having experienced 6 years of ERM implementation,
3 tahun, divisi dan unit usaha telah mendapatkan pengetahuan dan BUMI’s divisions and business units have acquired sufficient
pengalaman yang mencukupi di bidang proses-proses manajemen knowledge and experience on risk management processes and
risiko sekaligus menyadari peran mereka dalam proses tersebut. their respective roles in the processes.
Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework

Tujuan dari dibuatnya kerangka manajemen risiko adalah: The objectives to provide the risk management framework are:
• Untuk menjabarkan prinsip dan konsep manajemen risiko • To define the risk management principles and concepts which
yang berguna sebagai petunjuk dasar bagi semua tingkatan will serve as the basic guidance for all levels of personnel in
karyawan dalam menerapkan, menilai, dan mengembangkan implementing, evaluating, and enhancing the effectiveness of
efektivitas manajemen risiko korporat di BUMI. BUMI’s ERM.
• Untuk memberikan arahan bagi proses dan aktivitas • To provide direction for BUMI risk management processes
manajemen risiko BUMI sehingga mampu mendukung and activities such that it is able to support achievement of
pencapaian visi, misi dan tujuan Perseroan. the company’s vision, mission and objective.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Di bawah ini adalah diagram kerangka kerja manajemen risiko: Below is the risk management framework diagram:
BUMI
Strategy
Risk Policies
Risk Management
Processes
Establish
Monitor &
the Assess Treat
Communicate
context
Risk Mitigation
Operations Management
Company Culture
Proses Manajemen Risiko Risk Management Process

Proses manajemen risiko terdiri dari 4 langkah utama seperti Risk management process comprises of four key steps as
digambarkan dalam bagan di bawah ini: described in the chart below:
Monitor & Establish the

Communicate context
Treat Assess
Penetapan Konteks Manajemen Risiko Establish The Risk Management Context

Dengan menetapkan konteks, berarti sebuah organisasi By establishing the context, the organization articulates its
menjelaskan dengan nyata tentang tujuannya, mendefinisikan objectives, defines the external and internal parameters to be
parameter internal dan eksternal yang harus dipertimbangkan taken into account when managing risk, and sets the scope and
dalam mengelola risiko dan menentukan ruang lingkup dan criteria risk criteria for the remaining process. Once business or strategic
risiko untuk proses selanjutnya. Setelah tujuan stratejik dan usaha objectives are established, events that may have influence on the
ditetapkan, kejadian-kejadian yang dapat mempengaruhi tujuan strategic objectives should be identified. Before that identification
stratejik harus diidentifikasi. Sebelum proses identifikasi itu process is conducted, organizations should make a formal,
dilakukan, organisasi harus melakukan usaha-usaha yang formal dedicated effort to establish a context in which they seek to
dan tersendiri dalam menetapkan konteks dimana mereka akan achieve their objectives.
mencapai tujuan tersebut.
Praktik yang baik mengemukakan bahwa pengambil keputusan Good practice suggests that decision makers at all levels should
di setiap jenjang harus mempertimbangkan manajemen risiko consider risk management as a n integral part of their job. For
sebagai bagian integral dari tugas mereka. Agar hal tersebut that to occur, they must be aware of the risks their business unit
terjadi, mereka harus mengetahui risiko yang ada di unit usaha or division face as well as the risks that confront other business
atau divisi mereka dan juga risiko yang dihadapi oleh unit usaha units or divisions and the organization as a whole.
atau divisi yang lain dan organisasi secara keseluruhan.
Pengkajian Risiko Assess Risk

Pengkajian risiko melibatkan identifikasi risiko, analisis risiko dan Risk assessment involves identifying risks, analyzing risks and
penilaian risiko berdasarkan akibat atau dampak dan kemungkinan evaluating risks based on consequence or impact and likelihood
atau frekuensi kejadian. or frequency.
Hasil analisa ini dapat membantu pihak manajemen dalam This step helps management in three area:
mempelajari tiga hal:
• Mengenali risiko yang teridentifikasi yang dapat • Recognize the identified risks that may influence the
mempengaruhi tujuan strategis Perseroan. Company’s strategic objectives.
• Memahami tingkat keparahan risiko. • Understand the severity of the risks.
• Menyempurnakan strategi usaha dan mengalokasikan • Refine business strategy and to allocate resources efficiently.
sumber daya secara efisien.
Perlakuan Risiko Treat Risks

Perlakuan risiko bertujuan memutuskan tindakan apa yang harus Risk treatment deal with deciding on what action can be taken
dilakukan untuk menghilangkan, mengurangi, menerima atau to eliminate, reduce, accept, or transfer the identified risk such
mengalihkan risiko yang teridentifikasi sehingga risiko tersebut that the amount of risk is still within the tolerable level accepted
masih dalam batas yang dapat ditoleransi oleh BUMI. by BUMI.
Pengembangan rencana tindakan dapat membantu identifikasi, Development of an action plan will help identify, monitor and
pemantauan dan pelaporan status dari kontrol manajemen risiko report on the status of risk management controls & treatment
dan kegiatan perlakuan yang terkait dengan setiap risiko. Sebagai initiatives related to each risk. In addition, action plan formulation
tambahan, perumusan rencana tindakan membantu pengarahan helps to redirect resources to key/critical risks.
sumber daya kepada risiko-risiko yang kritis dan penting.
Implementasi yang efektif dari perlakuan risiko mensyaratkan Effective implementation of the risk treatment requires the
agar Perseroan membangun kemampuan dalam eksekusi strategi Company to build capabilities which will enable strategy and
dan rencana tindakan. Pengembangan kemampuan ini juga akan action plan execution. Capabilities development will also assist in
membantu dalam menghilangkan control risiko yang tumpang eliminating redundant & unnecessary risk controls.
tindih dan tidak penting.
Pemantauan dan Pelaporan Risiko Monitor and Communicate Risks

Pemantauan dan pelaporan risiko adalah kegiatan untuk Risk monitoring & communication are activities to obtain current
mendapatkan informasi terkini dan akurat mengenai risiko yang ada and accurate information about risk thereby enabling better
sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik. decision making.
Manfaat pelaksanaan pemantauan dan pelaporan risiko adalah Benefits of performing risk monitoring and communication are to
untuk mendapatkan pengertian atas sifat dan cakupan dari obtain an understanding of the nature and scope of current risks,
risiko terkini, mencegah terjadinya kejadian risiko, dan untuk to prevent risk events from actually occurring, and to analyze
menganalisa kerugian yang pernah terjadi di masa lalu. historical losses.
Tujuan utama pemantauan dan pelaporan risiko adalah untuk Risk monitoring and communication have the main goal to
memotivasi para Risk Owner untuk bertanggung-jawab atas motivate risk owners to take responsibility for risk management
pelaksanaan mitigasi risiko dengan menjadikan proses tersebut by making it a key part of their normal day to day activities.
bagian penting dari aktivitas harian mereka.
Kegiatan Manajemen Risiko di Tahun 2015 Risk Management Activity in 2015

Aktivitas yang dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko selama Activities conducted by the Risk Management Division throughout
2015 antara lain: 2015 are as follows:
• Membuat pengungkapan atas praktik manajemen risiko • Developed risk management disclosure for Annual Report
untuk dimasukkan dalam Laporan Tahunan 2014. 2014.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
• Melakukan Diskusi Atas Kondisi Terkini atas Ekonomi, Pasar • Conducted Risk Management Discussion on Economic
Batubara, Risk That Matter dan Tanggung Jawab Sosial pada Outlook, Coal Market, Risk That Matter, GCG and CSR on 16
tanggal 16 Desember 2015. Tujuan untuk melakukan diskusi December 2015. The purpose of discussion is to have a better
adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik atas understanding on the current condition of the macro and micro
kondisi terkini dari keadaan ekonomi makro dan mikro serta economic conditions and estimation what will happen next on
perkiraan yang akan terjadi selanjutnya atas hal-hal tersebut the things mentioned above. The discussion was attended by
diatas. Diskusi dihadiri oleh para eksekutif, senior manajemen, executives, senior management, managers and supervisors of
manajer dan supervisor BUMI dan anak usahanya. BUMI and its subsidiaries.
• Membuat anggaran kegiatan Divisi Manajemen Risiko. • Developed budgeting for Risk Management Division.
• Merevisi Kriteria Risiko untuk tahun 2015 untuk disesuaikan • Revised Risk Criteria 2015 to be aligned with the Company’s
dengan tujuan stratejik Perusahaan dalam tahun tersebut. strategic objectives.
• Melakukan identifikasi serta evaluasi risiko di Divisi dan Unit • Conducted risk identification and assessment in BUMI’s
Usaha BUMI. Divisions and its subsidiaries.
• Melakukan kajian atas rencana tindakan dan pelaksanaan • Evaluated the risk mitigation action plans and its
mitigasi risiko di Divisi dan Unit Usaha BUMI. implementation in BUMI’s Divisions and its subsidiaries.
• Menginformasikan Profil Risiko, Map Risiko dan Risks That • Informed Risk Profile, Risk Map and Risks That Matter
Matter selama tahun 2015 kepada Boards, manajemen, throughout 2015 to the Boards, Management, Subsidiaries,
pimpinan Unit Usaha, risk officer, Komite Manajemen Risiko, Risk Officers, Risk Management Committee and Audit
dan Komite Audit dengan menerbitkan memorandum No.005/ Committee by the issuance of memorandum No.005/BR-
BR-RMD/IV/15 tanggal 2 April 2015, No.009/BR-RMD/VII/15 RMD/IV/15 dated 2 April 2015, No.009/BR-RMD/VII/15 dated
tanggal 6 Juli 2015, No.012/BR-RMD/X/15 tanggal 23 Oktober 6 July 2015, No.012/BR-RMD/X/15 dated 23 October 2015
2015, dan No. 003/BR-RMD/IV/16 tanggal 7 April 2016. and No. 003/BR-RMD/IV/16 dated 7 April 2016.
• Ikut serta dalam kegiatan Governance Risk Compliance Day • Participated in the event of Governance Risk Compliance
yang diadakan oleh PT Bakrie & Brothers serta peluncuran Day held by PT Bakrie & Brothers Tbk. and in the event of
GCG manual untuk Perusahaan Terbuka yang dilakukan oleh launching GCG manual for Public Company held by Otoritas
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jasa Keuangan (OJK).
• Melakukan 2 (dua) rapat dengan Komite Manajemen Risiko • Conducted 2 (two) meetings with Risk Management Committee:
No. Date Agenda

1. 24/02/2015 • Update Mengenai Kegiatan Manajemen Risiko di BUMI Juni - Desember 2014
Update on Risk Management Activities in BUMI June - December 2014
• Update Mengenai Risiko-Risiko di BUMI per bulan December 2014 | Update on BUMI’s Risks as of December 2014
• Risks That Matter per December 2014 | Risks That Matter as of December 2014
• Hambatan-Hambatan | Challenges
• Tujuan Stratejik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015
• Update Mengenai Kegiatan Manajemen Risiko di BUMI Januari – Juni 2015
• Update Mengenai Risiko-Risiko di BUMI per bulan Juni 2015 | Update on BUMI’s Risks as of June 2015
• Hambatan-hambatan | Challenges
Inisiatif Utama di Tahun 2016 Main initiatives in 2016

Selain melaksanakan proses manajemen risiko rutin sebagaimana Apart from regularly carrying out risk management process as
diatur dalam Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko, di bawah ini set out in Risk Management Policy and Procedure, below are the
disebutkan kegiatan utama yang akan dilaksanakan selama tahun 2016: main activities which will be carried out in 2016:
• Membuat pengungkapan manajemen risiko untuk Laporan • Preparing disclosure report on Risk Management for Annual
Tahunan 2015. Report 2015
• Melakukan workshop mengenai update pengetahuan dalam • Conducting workshops for updating knowledge in risk
manajemen risiko. management
• Terlibat dalam proyek-proyek yang signifikan untuk melakukan • Being involved in significant projects to conduct a
kajian risiko yang menyeluruh guna penyelesaian proyek comprehensive risk analysis for completion of the relevant
terkait. project.
• Memonitor secara ketat dalam hal terjadinya perubahan • To tightly monitor likely changes in any of BUMI strategic
tujuan stratejik BUMI. goals.
Struktur Manajemen Risiko Risk Management Structure

Berikut adalah struktur manajemen risiko BUMI Below is BUMI risk management structure.
BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS
RISK MANAGEMENT COMMITTEE DIRECTOR
Head of Risk
Management Division
Risk Management
Manager
Risk Management
Staff
Gallo Oil Inv. Rel. and

Arutmin KPC Marketing Finance Legal, HR, GA IT
(Jersey) Risk Cor. Sec.
Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer
Officer Risk Officer
Reporting Line Communication Line

Komite Manajemen Risiko dibentuk tanggal 15 Maret 2007 oleh The Risk Management Committee was established on 15 March
Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen 2007 by the Board of Commissioners with the following roles and
Risiko mencakup sebagai berikut: responsibilities:
• Memberikan arahan dan rekomendasi atas kebijakan manajemen • Provide guidance and recommendations on risk management
risiko perusahaan yang telah ditetapkan oleh Direksi. policies defined by the Board of Directors.
• Mengkaji dan memastikan bahwa kerangka manajemen risiko • Review and ensure that the Company possesses a risk
sesuai dengan kebutuhan usaha BUMI. management framework that fits with the business requirements.
• Memastikan bahwa Presiden Direktur dan Direktur • Ensure that the President Director and Risk Management
Manajemen Risiko menunjukkan kepemimpinan dan arahan Director provide leadership and direction for the Company’s
praktik manajemen risiko dan secara proaktif meningkatkan risk management practices and proactively enhance the
kemampuan manajemen risiko Perseroan. Company’s risk management capabilities.
• Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai • Provide recommendation to the Board of Directors on the
pengelolaan risiko stratejik perusahaan. management of BUMI’s strategic risks.
• Mengkaji rekomendasi atas keputusan stratejik BUMI serta • Review recommendations on BUMI’s strategic decisions and
memberikan usulan kepada Direksi menyangkut risiko-risiko provide suggestions to the Board of Directors regarding the
apa saja yang dapat timbul dan memberikan rekomendasi possible risks that could occur including recommendations
atas batas toleransi serta rencana mitigasi risiko untuk on the tolerable risk levels and risk treatments/action plans
masing-masing risiko stratejik perusahaan. for the respective strategies.
• Mengkaji efektivitas kinerja dan penerapan manajemen risiko • Review the effectiveness of Company’s risk management
Perseroan termasuk profil risiko dan memberikan rekomendasi performance and implementation including risk profile and
kepada Direksi untuk memastikan bahwa risiko-risiko tersebut provide recommendations to the Board of Directors to ensure
masih berada dalam batas toleransi risiko perusahaan. those risks are within the Company’s tolerable risk levels.
• Memberikan usulan dan rekomendasi kepada Direksi dalam • Provide suggestions and recommendations to Board
meningkatkan kinerja dan penerapan manajemen risiko of Directors on the enhancement of Company’s risk
Perseroan. management performance and implementation.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
• Melapor ke Dewan Komisaris mengenai efektivitas penerapan • Report to the Board of Commissioners on the effectiveness
manajemen risiko di BUMI termasuk hasil dari penanganan/ of risk management implementation at BUMI including the
penerapan rencana mitigasi risiko utama. results of risk treatments/action plans implementation of key
risks to the Board of Commissioners.
• Bila diperlukan, menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Direksi • If necessary, attend ad-hoc meetings with the Board of
untuk mendiskusikan hal-hal penting yang memerlukan Directors to discuss significant risks requiring immediate
perhatian khusus. attention.
Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 31 December 2009 Members of the Risk Management Committee as at 31 December
sampai dengan tanggal dibuatnya laporan ini adalah sebagai berikut: 2009 and at the date of this report are:
• Nalinkant A. Rathod sebagai Ketua Komite • Mr. Nalinkant A. Rathod as Chairman
• Kanaka Puradiredja sebagai Anggota • Mr. Kanaka Puradiredja as Member
Nalinkant A. Rathod Nalinkant A. Rathod

Ketua Komite Chairman
Merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Untuk paparan Mr. Nalinkant A. Rathod is member of the Board of Commissioners,
lengkap mengenai profil Nalinkant A. Rathod dapat dilihat di please refer to page 221 for the biography of Mr. Nalinkant A.
biografi yang terdapat di halaman 221. Rathod.
Kanaka Puradiredja Kanaka Puradiredja

Anggota Member
Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Graduated from the Economic Faculty majoring in Accountancy at
Padjadjaran Bandung. Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai Padjadjaran University, Bandung. 30 (thirty) years in public accounting
Akuntan Publik. Mantan Managing Partner dan Chairman KPMG practices. Former Managing Partner and Chairman of KPMG
Indonesia dan mantan Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja, Indonesia. Former Senior Partner of Kanaka Puradiredja, Suhartono,
Suhartono. Saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Public Accounting Firm. Currently, he is Chairman of Honorary Board
Ikatan Komite Audit Indonesia, Anggota Dewan Kehormatan of Indonesian Institute of Audit Committee, member of Honorary
Profesional in Risk Management Association dan Wakil Ketua Board of Professionals in Risk Management Association and Vice
Dewan Pengurus Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia. Chairman of Indonesian Institute of Commissioners and Directors.
Sebelumnya pernah menjadi Ketua Majelis Kehormatan Ikatan Formerly, he was the Chairman of Honorary Board of Indonesian
Akuntan Indonesia, Anggota Dewan Pengawas Badan Rehabilitasi Institute of Accountants Chairman of Executive Board of Indonesia
dan Rekonstruksi (BRR) Aceh–Nias dan anggota Dewan Pengurus Institute of Audit Committee, member of Supervisory Board of Aceh-
Transparansi Internasional Indonesia serta anggota atau pernah Nias Rehabilitation and Reconstruction Agency and Executive Board
menjadi anggota Komite Audit di berbagai perusahaan Publik. of Indonesian International Transparency. He is a former member and
member of Audit Committees in various public listed companies.
Kriteria Risiko Risk Criteria

Kriteria risiko digunakan sebagai bagian tolak ukur dalam pengambilan Risk criteria is used as part of a decision-making yardstick by
keputusan di BUMI untuk menentukan apakah sebuah risiko dapat BUMI to determine whether a risk is acceptable, tolerable or
diterima, ditolerir atau tidak dapat diterima. Menentukan kriteria unacceptable. Defining common risk criteria that is acknowledged
risiko umum yang diakui oleh semua personil yang ada di BUMI akan by all personnel in BUMI will lead to similar and consistent risk
menciptakan penilaian risiko yang seragam dan konsisten terhadap assessment of risks across the Company. There are 2 types of
risiko-risiko yang ada di seluruh bagian Perseroan. Terdapat 2 (dua) risk criteria:
tipe kriteria risiko, yakni:
• Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan (Consequence) • Consequence Criteria
• Kriteria berdasarkan kemungkinan terjadinya (Likelihood) • Likelihood Criteria
Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan di BUMI terdiri dari Impact criteria at BUMI consists of 13 items as follows:
13 macam, yakni sebagai berikut:
Dampak
Ukuran
Impact
Keuangan | Financial Nilai uang dari kehilangan secara aktual, kesempatan maupun potensi.
Money value of actual, opportunity or potential loss
Tujuan Strategis | Strategic goal Persentase deviasi pencapaian tujuan strategis. | Money value of actual, opportunity or potential loss
Dampak
Ukuran
Impact
Efisiensi | Efficiency Proyeksi operating EBITDA terhadap total penjualan batubara. | Projected operating EBITDA against total coal sales.
Penghentian operasi | Operational stoppage Kemungkinan jumlah hari penghentian operasi. | Potential days of stoppage
Kesalahan penaksiran geologis Persentase deviasi dari penaksiran total cadangan (metric ton) menurut ukuran baku JORC
Geological estimation errors Percentage of deviation from estimated total reserve in metric ton according to JORC standards
Keterlambatan penyelesaian proyek Kemungkinan jumlah hari keterlambatan proyek.
Time over run on project delivery Potential days of project tardiness
Turnover pegawai | Employee turnover Persentase turnover | Percentage of turnover
Hubungan Industrial | Industrial relations Aksi ketidakpuasan pegawai | Employee dissatisfaction action
Kesehatan dan Keselamatan Kematian dan tingkat keparahan cidera kerja.
Health and Safety Fatality and injury severity
Lingkungan Skala perusakan lingkungan dan pelanggaran ukuran baku lingkungan
Environment Environmental scale of damage and breach of environmental standard
Reputasi | Reputation Skala luasnya pencemaran reputasi. | Scale of reputational damage propagation
Regulasi | Regulation Peringatan maupun pembatasan kegiatan usaha oleh regulator | Warning and activity limitation imposed by regulator
Legal | Legal Litigasi dan pengaduan. | Legal litigation and complaint
Kriteria dampak di atas memiliki 5 tingkat keparahan: sangat The impact criteria above has 5 levels of severity: very low, low,
rendah, rendah, medium, tinggi dan sangat tinggi. medium, high and very high.
Tingkat kemungkinan kejadian (likelihood) dapat diukur dengan The level of possibility (likelihood) can be measured by using
terminologi umum seperti: general terminologies such as:
Arti
Likelihood
Meaning
Sangat Tinggi | Very High Hampir pasti terjadi | Almost Certain
Tinggi | High Besar kemungkinan terjadi | Likely
Menengah | Medium Mungkin terjadi | Possible
Rendah | Low Kecil kemungkinan terjadi | Unlikely
Sangat Rendah | Very Low Hampir pasti tidak terjadi | Rare
Risk Profile dan Risks That Matter Risk Profile and Risks That Matter
Setiap bagian risiko dimasukkan ke dalam risk map berdasarkan Each risk in the risk register is plotted on the risk map based on
probabilitas kejadian dengan dampaknya. Nilai untuk risiko yang its likelihood and its impact. The score for the given risk is used
telah ditentukan digunakan untuk menentukan tingkatan signifikansi to determine the level of risk significance to the Company as well
risiko terhadap Perseroan serta prioritisasi untuk penanggulangan as prioritization for risk treatment and management. Risks in each
dan pengelolaan risiko. Risiko-risiko di setiap tingkatan/kategori level/category need to be mitigated to avoid moving these to the
perlu untuk dimitigasi untuk menghindari perpindahan/peningkatan higher level/category as well as to decrease the risk level itself.
mereka ke tingkatan/kategori yang lebih tinggi serta untuk
menurunkan tingkatan dari risiko itu sendiri.
Tingkat Keparahan
Uraian
Level of Severity
Signifikan Risiko Signifikan dianggap sebagai risiko yang paling diprioritaskan untuk ditanggulangi. Risiko di area ini dimasukkan ke dalam
Significant area Management Enhance Priorities dimana perhatian yang cepat dan ketat dari manajemen senior dibutuhkan. Status terkini dan
perkembangan aksi penanggulangan risiko tersebut harus dimonitor dalam periode yang relatif pendek.
Significant risks are considered as the most prioritized for risk treatment. Risks in this area are put into the Management Enhance
Priorities Area where immediate and close attention from senior management is needed. Their recent status and the mitigation
action developments need to be monitored on relatively short periodical basis.
Tinggi Risiko Tinggi ditempatkan dalam area Internal Audit Focus/Cautionary dimana rencana mitigasi risiko dikembangkan agar risiko dapat
High berpindah ke tingkat keparahan yang lebih rendah.
High risks are put into the Internal Audit Focus/Cautionary Area where the risk mitigation plans should be developed to make the
risks move into the lower level of severity.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Tingkat Keparahan
Uraian
Level of Severity
Menengah Risiko Menengah dianggap sebagai risiko yang lebih dapat diserap dampaknya dibanding Risiko Tinggi namun mereka tetap
Medium ditempatkan dalam area yang sama yaitu area Internal Audit Focus/Cautionary. Rencana mitigasi risiko harus dikembangkan dengan
memperhatikan agar risiko tidak berpindah ke tingkat keparahan yang lebih tinggi.
Medium risks are considered as more containable risks than the high risks but they are also put into the same Internal Audit Focus/
Cautionary Area. The risk mitigation plans should be developed to avoid the risks move into the higher level of severity.
Rendah Risiko Rendah ditempatkan pada are Monitoring dimana status mereka saat ini dianggap sebagai status ideal bagi bisnis dan operasi
Low Perseroan. Pengawasan secara teratur terhadap risiko ini tetap diperlukan untuk mencegah risiko-risiko tersebut tidak berpindah ke
tingkat keparahan yang lebih tinggi.
Low risks are put into Monitoring Area where their current status are considered as ideal for the Company’s business and operations.
Regular monitoring of risks in this area is still required to prevent these risks from entering the higher level of severity.
Berdasarkan penilaian risiko 2015, keseluruhan risk profile BUMI Based on the risk assessment in Q4 2015, the overall risk profile
untuk Q4 2015 terdiri dari 40 risiko dengan rincian 19 risiko signifikan, in BUMI consists of 40 risks with the breakdown of 19 significant
13 risiko tinggi, 5 risiko menengah, dan 3 risiko rendah. Berdasarkan risks, 13 high risks, 5 medium risks and 3 low risks. Based on risk
kategori, risiko-risiko tersebut terdiri dari 8 risiko keuangan, 29 risiko categories, the risks consist of 8 financial risks, 29 operational
operasional, 2 risiko kepatuhan dan 1 risiko strategis. risks, 2 compliance risks and 1 strategic risk.
40 risiko yang terdapat dalam daftar risiko di atas relatif cukup The 40 risks in the risk register is quite a big number and will
banyak dan akan sulit bagi manajemen senior untuk memonitor be difficult to be monitored all at once at all time by senior
semua risiko tersebut dalam waktu bersamaan. Karena itu untuk management. Therefore, to assist BUMI’s senior management in
membantu senior manajemen BUMI dalam mengawasi risiko- conducting the oversights of key risks in BUMI, the top 5 risks
risiko utama di BUMI, telah diidentifikasi 5 risiko utama yang have been identified as Risks that Matter, which are described in
dijabarkan dalam paragraf berikut di bawah ini. the following paragraphs.
Risks That Matter dan Rencana Mitigasi Risks That Matter and Mitigation Action Plans
BUMI telah mengidentifikasi beberapa Risks that Matter dan telah BUMI has identified several Risks that Matter and has prepared
menyiapkan dan melaksanakan mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut. and conducted mitigation plans of these risks.
Penurunan Harga Penjualan yang dapat Lebih Rendah dari Drops in Sales Price Which Can Be Lower than Production
Biaya Produksi dan Tidak Tercapainya Target Penjualan Costs and Unachieved Target Sales
Harga batubara di tahun 2015 terus menunjukkan kecenderungan Coal prices continued to show trend of lower price due to lower
penurunan. Hal ini disebabkan karena berkurangnya konsumsi listrik demand for electricity consumption as a result of the weakening
sebagai akibat melemahnya ekonomi global sehingga permintaan global economy so that the demand for coal also drops. In addition,
terhadap batubara juga menurun. Selain itu, faktor lain yang juga other factor that also contributed to the drop in coal demand is
berkontribusi terhadap penurunan permintaan batubara adalah the use of shale gas for power plant in several countries. Those
penggunaan shale gas untuk pembangkit listrik di beberapa negara. factors lead to the emergence of tight competition among coal
Faktor-fator tersebut mengakibatkan timbulnya persaingan ketat di antara producers to sell coal at low price.
para produsen batubara dengan menjual batubara di harga yang rendah.
Penurunan harga menyebabkan pendapatan Perusahaan lebih Drops in sales price led to lower revenue than budgeted and
rendah dari yang sudah dianggarkan dan memungkinkan feared lower revenue than production costs. To mitigate the
terjadinya pendapatan yang lebih rendah dari biaya produksi. risk of lower price and unachieved of sales target, the Company
Dalam memitigasi risiko penurunan harga dan tidak tercapainya conducted the followings:
target penjualan, Perusahaan melakukan hal-hal berikut:
• Perusahaan melakukan strategi pengurangan biaya produksi • The Company implemented production cost reduction and
serta menerapkan efisiensi biaya. cost efficiency strategies.
• Mengingat batubara yang dihasilkan Perusahaan mempunyai • Considering the Company produces good coal quality, the
kualitas yang memadai, strategi pemasaran Perusahaan adalah marketing strategy is to sell the coal to the loyal customers
dengan menjual batubara kepada pelanggan yang loyal yang who buy coal at a reasonable price.
membeli batubara Perusahaan dengan harga yang pantas.
• Selain itu, dengan meningkatnya konsumsi batubara dalam • In addition, with the increase of domestic coal consumption
negeri sehubungan dengan proyek pembuatan 35.000-MW related to the project of the 35,000-MW power plant, the
power plant, Perusahaan berkonsentrasi dalam pemenuhan Company concentrates to meet the needs of domestic coal.
kebutuhan batubara dalam negeri.
Sengketa Lahan Kompensasi di Bengalon dan Sangatta Dispute in Land Compensation at Bengalon and Sangatta
Banyak daerah yang akan dikompensasi terletak di dekat akses publik Many area to be compensated are located near public access
(jalan). Kondisi ini telah meningkatkan ekspektasi pemilik tanah pada (road). This condition has raised the land owner’s expectation on
harga tanah yang jauh lebih tinggi dari harga anggaran KPC untuk the price of the land which is much higher than KPC’s budget
ganti rugi tanah. Untuk mengurangi risiko ini, Divisi External Affairs price for land compensation. To mitigate this risk, External Affairs
dan Sustainable Development menerapkan pendekatan koordinasi and Sustainable Development Division implemented better
yang lebih baik kepada pemilik lahan dan pemerintah setempat. coordination approach to land owners and local government.
Kurangnya Likuiditas, Ancaman Kasus Hukum Karena Liquidity, Threat of Litigation Due to Inability of Company to Pay
Ketidakmampuan Perusahaan Melunasi Kewajiban Finansial Off Financial Obligations
Penurunan harga batubara menimbulkan batasan yang cukup signifikan Drops in coal prices caused significant constraints in the availability
dalam ketersediaan kas. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan of cash. This may cause delays in the operational activities and the
dalam kegiatan operasional dan kesulitan dalam mengeksekusi inisiatif difficulty to execute the initiatives as well as financial obligations
maupun kewajiban finansial Perusahaan. Sebagaimana dijabarkan di atas, of the Company. As described above, the Company implemented
Perusahaan melakukan strategi pengurangan biaya produksi, efisiensi production cost reduction and cost efficiency strategies as well
biaya, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik. as develop better marketing strategy.
Dalam usaha untuk mengurangi jumlah hutang, Perusahan melakukan In the effort to reduce the debt amount, the Company conducted
restrukturisasi dengan mendivestasi beberapa aset Perusahaan. debt restructuring to divest some of the Company’s assets.
Guna menghindari risiko hukum, Perusahaan secara berkala To avoid legal risks, the Company regularly consults with an
melakukan konsultasi dengan konsultan independen agar tidak independent consultant in order to avoid taxation implications.
terjadi implikasi perpajakan. Dalam hal mengelola pembayaran In terms of managing debt payments, Company conducted
hutang, Perusahaan melakukan moratorium serta berdiskusi moratorium and discussed the issues intensively with the
secara intensif dengan pemegang surat berharga dan obligasi. security and bond holders.
Fatality Dapat Terjadi karena Menurunnya Kinerja Keselamatan Fatality May Occur Due to Drops in Safety Performance
Karena penambahan produksi batubara, kontraktor menambah Due to the increase of coal production, the contractors added
tenaga kerja atau melakukan sub kontraktor pekerjaan tambang. its employees or subcontracted the mining works. The addition
Penambahan tenaga kerja maupun sub kontraktor baru dengan of new employees or subcontractors with limited awareness on
kesadaran terhadap keselamatan yang kurang memadai safety has resulted fatality in mine site. The Company provided
mengakibatkan terjadinya kecelakaan di unit tambang. Perusahaan more intensive training to the contractors to raise the awareness
memberikan pelatihan secara lebih intensif kepada kontaktor guna of safety.
meningkatkan kesadaran atas keselamatan kerja.
Keterlambatan Penyelesaian Proyek EPD (Expansion Project Delay in Completion of Project EPD (Expansion Project
Department) Dapat Menyebabkan Tambahan Beban Biaya Operasional Department) May Cause Additional Expense of Operating Costs
Keterlambatan penyelesaian proyek EPD yang disebabkan oleh Delay in completion of EPD project caused by the delay in
terlambatnya konstruksi, terjadinya masalah teknikal dan manajemen construction, the occurrence of technical and project management
proyek serta adanya hambatan keuangan memungkinkan terjadinya problems as well as financial constraints allow for the additional
tambahan biaya operasional. Guna meminimalisasi risiko ini, operation costs. To minimize this risk, the Expansion Project
Perusahaan meningkatkan pengawasan atas pelaksanaan proyek Department increased the monitoring of project’s implementation
oleh Expansion Project Department serta membahas perkembangan and discussed the project developments in the executive
proyek dalam rapat eksekutif Perusahaan. meetings of the Company.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Laporan Tata Kelola

Perusahaan
Pernyataan Tata Kelola Perusahaan GCG Statement

BUMI memiliki komitmen yang tinggi dalam penerapan norma-norma BUMI has a high commitment in implementing the principles
Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance – GCG) karena of Good Corporate Governance (GCG) since we believe that
Perseroan percaya bahwa melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola the implementation of Good Corporate Governance is essential
Perusahaan merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan Perseroan dan for the success of the Company and in maximizing values for
dalam menambah nilai bagi para pemangku kepentingan. Bagi BUMI, stakeholders. At BUMI, the implementation of good corporate
penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga mencerminkan governance also reflects the level of compliance and the
tingkat kepatuhan dan komitmen Perseroan terhadap peraturan- Company’s commitment toward complying the applicable rules
peraturan yang berlaku di Indonesia. in Indonesia.
Dewasa ini, Tata Kelola Perusahaan telah berkembang menjadi To date, the Corporate Governance has become complex related to
suatu hal yang kompleks dan saling terkait dengan masalah-masalah the problems of economic, environmental and social. Besides the
ekonomi, lingkungan dan sosial. Selain Komite Nasional Kebijakan National Committee on Governance (NCG), GCG development in
Governance (KNKG), perkembangan GCG di Indonesia melibatkan Indonesia involves many other institutions, including the Financial
banyak lembaga lain, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Services Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange (BEI),
Bursa Efek Indonesia (BEI), asosiasi bisnis, maupun organisasi business associations, as well as non-governmental organizations.
non pemerintah. Setelah melalui pengkajian dan evaluasi terhadap Following the assessment and evaluation on implementation of
penerapan GCG di berbagai perusahaan atau lembaga, maka GCG in corporation or institution, sets of regulations, guidelines
terbitlah berbagai peraturan, pedoman maupun kode etik terkait and codes of conduct related to the best practices of Corporate
dengan Tata Kelola Perusahaan. Yang terkini adalah peraturan dari Governance are issued. With the latest came from FSA, on 8
OJK, yang menerbitkan pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka December 2014, issuing a Corporate Governance Guidelines
pada tanggal 8 Desember 2014 yang bertujuan untuk mendorong for public company to encourage the adoption of Corporate
penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan Terbuka sesuai dengan Governance practices of public company in accordance with
praktik-praktik terbaik di dunia. international best practices.
Pedoman dan Prinsip GCG Guidance and Principles of GCG

Terkait dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan, BUMI telah In the implementation of Corporate Governance, BUMI has Good
memiliki berbagai kebijakan yang menjadi pedoman bagi seluruh Corporate Governance policies as the guidelines for all levels of
jajaran perusahaan dan unit usaha dalam menerapkan prinsip-prinsip the Company and business unit to implement the principles of
GCG. Kebijakan tersebut dirangkum dalam satu booklet yang berjudul corporate governance. The guidelines are summarized in a booklet
“Cara Kerja yang Diharapkan dari Kita”. Diterbitkan tahun 2008, called “The Way We a Are Expected to Work”. Issued in 2008, BUMI
Pedoman GCG BUMI ini berlaku bagi seluruh karyawan BUMI dalam GCG guidelines applies to all BUMI employees. in determining the
menentukan kebijakan, sistem, prosedur dan aktivitas usaha lainnya. policies, systems, procedures and other business activities.
Dewan Komisaris, Direksi, manajemen dan semua karyawan Board of Commissioners, Board of Directors, management and
BUMI mempunyai tugas untuk memastikan bahwa kebijakan all of BUMI employees has an obligation to ensure that the
yang dijabarkan dalam “Cara Kerja yang Diharapkan dari Kita” guideline described in the “The Way We a Are Expected to Work”
disebarluaskan dan diterapkan guna mencapai tujuan utama is distributed and implemented in order to achieve the objectives
Perusahaan, yaitu: of the Company:
• Mengelola kinerja keuangan guna memaksimalkan nilai • Manage financial performance to maximize the sustainability
pemegang saham secara berkesinambungan; of shareholder value;
• Menghasilkan keuntungan, kesempatan dan meningkatkan kualitas • Generate profit, opportunity and improve the quality of life for
hidup bagi semua pihak yang terkait dengan usaha Perusahaan; all parties associated with the Company’s business;
• Memastikan bahwa seluruh perilaku dan hubungan usaha • Assured that the behavior and relationships of business is
selalu dilakukan secara terbuka, jujur dan etis. always conducted openly, honestly and ethically.
Pedoman GCG BUMI mengatur antara lain: BUMI GCG guidelines among others regulate the following:
• Pengenalan GCG; • The Introduction of GCG;
• Visi, Misi, Nilai dan Pedoman Perilaku; • Vision, Mission, Values and Code of Conduct;
• Rencana Stratejik, Rencana Usaha, Anggaran dan Pengawasan Kinerja; • Strategic Plan, Business Plan, Budget and Performance Monitoring;
• Pemegang Saham; • Shareholders;
• Dewan Komisaris dan Direksi; • Board of Commissioners and Board of Directors;
• Sistem Manajemen Risiko, Pengendalian Internal dan Audit; • Risk Management System, Internal Control and Audit;
• Pihak-pihak yang Berkepentingan; • The Stakeholders;
• Keterbukaan dan Pengungkapan; • Disclosure;
• dan Benturan Kepentingan. • and Conflict of Interest.

Pedoman GCG dibagikan kepada setiap insan BUMI dan publik GCG guidelines distributed to every BUMI people and public can
juga dapat mengunduhnya melalui situs Perseroan. also download it in the Company’s website.
Prinsip-prinsip dari GCG adalah sebagai berikut: The principles of BUMI good corporate governance is as follows:
• Keterbukaan (Transparansi) • Transparency

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan Transparency in the decision making processes, timely, clear
keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan and consistent disclosure material and relevant information
informasi material dan relevan secara tepat waktu, jelas, dan concerning corporate financial performance, corporate
konsisten dalam hal kinerja keuangan perusahaan, corporate governance and corporate ownership.
governance, serta kepemilikan perusahaan.
• Pertanggung-Jawaban (Akuntabilitas) • Accountability

Kejelasan atas pelaksanaan dan pertanggung-jawaban tugas Clarifying the conduct and accountability of governance roles
dan fungsi dari pengelola perusahaan serta pengawasan and responsibility and monitoring to ensure the alignment of
yang dilakukan untuk memastikan adanya keselarasan antara management and shareholder interest.
kepentingan Perusahaan, pemegang saham, pihak yang
berkepentingan lainnya.
• Tanggung Jawab • Responsibility

Kejelasan dan kesesuaian tugas dan fungsi dalam pengelolaan Clarifying and alignment of the roles and responsibility of
perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. corporate governance to be in compliance with relevant laws
and regulations.
• Kemandirian (Independensi) • Independence

Pengelolaan perusahaan dilakukan secara profesional tanpa Corporate governance is conducted in a professional manner
benturan kepentingan dan bebas dari pengaruh ataupun without conflict of interest and free from any influence or
tekanan dari pihak dalam maupun luar perusahaan. pressure from internal and external parties.
• Kewajaran • Fairness
Memastikan adanya perlindungan dan perlakuan yang adil/ Ensuring the protection and equal treatment of shareholder
setara terhadap hak-hak pemegang saham, termasuk hak rights, including the rights of minority and foreign shareholders
dari pemegang saham minoritas dan pihak terkait lainnya and ensuring the enforceability of contracts with resources
(stakeholders) serta memastikan kewajaran pelaksanaan providers.
kontrak-kontrak yang dibuat dengan penyedia jasa.
Tujuan dari penerapan kebijakan good corporate governance di The objectives of implementing good corporate governance
BUMI adalah untuk: policy set forth in BUMI are:
• Memaksimalkan nilai perusahaan dan pemegang saham • To maximize corporate and shareholder value by enhancing
dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, transparency, accountability, responsibility, independence
tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran dengan tujuan and fairness in order to strengthen BUMI’s competitive
untuk meningkatkan daya saing BUMI baik secara nasional position both domestically and internationally and to create a
maupun internasional guna menciptakan suatu lingkungan sound environment to support investment.
yang mendukung investasi/penanaman modal.
• Mendorong manajemen BUMI agar bersikap profesional, • To encourage the management of BUMI to behave in a
terbuka, dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan professional, transparent and efficient manner as well as
mengembangkan kemandirian dari Dewan Komisaris, Direksi, optimizing the use of and enhancing the independence of
dan Rapat Umum Pemegang Saham. the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the
general meeting of shareholders.
• Mendorong para Pemegang Saham, anggota Dewan • To encourage shareholders, members of the Board of
Komisaris dan Direksi agar membuat keputusan dan Commissioners and the Board of Directors to make decisions
bertindak dengan dilandasi moralitas yang tinggi, sesuai and to act with strict sense of morality in compliance with
dengan tanggung jawab sosial mereka terhadap pihak-pihak their social responsibility towards the various stakeholders
berkepentingan serta perlindungan terhadap lingkungan. and the protection of the environment.
Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus dan Organ Board Manual and Supporting Organ
Pendukung (Board Manual)
Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus merupakan pedoman Board Manual is a work guideline for the Board of Commissioners,
kerja bagi Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan dan Directors, Corporate Secretary and Supporting Organs in
Organ Pendukung Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan performing its roles and responsibilities in order to ensure the
tanggung jawab guna memastikan efektivitas kerja mereka. effectiveness of their work.
BUMI senantiasa berupaya untuk mengikuti perkembangan dan BUMI always seek to keep up with the changes in the regulations
perubahan dalam undang-undang dan praktik yang berlaku. Oleh and practices applied. Therefore BUMI has revised Board Manual
karena itu BUMI telah merevisi Pedoman Dewan Pengurus dan and Supporting Organ by the issuance of version 3.0 in accordance
Organ Pendukung dengan menerbitkan Versi 3.0 sesuai dengan with the Decision Letter of the Board of Commissioners and
Surat Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi No. 297/BR- Board of Directors No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015
BOD/X/15 tanggal 30 Oktober 2015 Versi 3.0. Version 3.0.
Pedoman ini merupakan revisi atas versi sebelumnya yang These guidelines are a revision of an earlier versions to comply
disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan berikut: with the following OJK’s regulations:
Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Plan and the Implementation of Annual General Meeting of
Saham Perusahaan Terbuka; Shareholders of Public Companies;
Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer
Publik; or Public Company;
Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Nomination and Remuneration Committee of the Issuer or
Publik; Public Company;
• Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang • No. 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding
Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik; Corporate Secretary of the Issuer or Public Company;
Struktur Tata Kelola PT Bumi Resources Tbk. Corporate Governance Structure PT Bumi Resources Tbk.

General Meeting of Shareholders Komite Kode Etik
Code of Conduct
Committee
DIREKSI Presiden Direktur Komite Sumber
Dewan Komisaris Daya Manusia
Board of Directors President Director/CEO
Board of Commissioners Human Resources
Committee
Komite Remunerasi & Nominasi Direktur IR & Corsec Direktur Direktur
Director IR & Corsec Director Director Komite Pengarah
Remuneration & Nomination Committee Teknologi Informasi
Information
Komite Audit Technology Steering
Kepala Divisi Committee
Audit Committee
Division Heads Komite Tata Kelola,
Komite Manajemen Risiko CSR & HSE
Risk Management Committee Karyawan Pelanggan Masyarakat Pemasok Kreditor Pemerintah & Peraturan Governance, CSR
& HSE
Employees Customers Communities Suppliers Creditors Government & Regulators Committee
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ perusahaan yang GMS is an organ of the company which has the supreme power
memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan in the Company and holds all authority which cannot be delegated
yang tidak diserahkan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. RUPS to the Directors or the Board of Commissioners and Board of
berfungsi sebagai wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil Directors. GMS serves as a forum for shareholders to make
keputusan penting yang berkaitan dengan investasi, atau tindakan important decisions relating to investment, or corporate actions
korporasi dan keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi. and other strategic decisions proposed by the Board of Directors.
Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan The decision made during the AGM shall be based on the
usaha Perseroan dalam jangka panjang dengan memperhatikan interests of the Company’s business in the long term with due
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. regard to the provisions of the Statutes and regulations. AGM
RUPS diselenggarakan oleh Direksi atas permintaan Dewan is held by the Board of Directors upon request of the Board of
Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham yang mewakili 1/10 Commissioners, Board of Directors or Shareholders representing
bagian dari jumlah seluruh saham. 1/10 of the total shares.

RUPS memiliki wewenang untuk mengangkat dan GMS has the authority to appoint and dismiss members of the Board
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, of Commissioners and Board of Directors, to approve amendment,
menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menerima dan menyetujui to accept and to approve the annual report submitted by the Board of
laporan tahunan yang disampaikan oleh Direksi dan Dewan Directors and the Board of Commissioners, to evaluate the performance
Komisaris, mengevaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris. of the Board of Directors and Board of Commissioners. Shareholders
RUPS juga berhak menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi also reserves the rights to determine the form and amount of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Hak-hak Pemegang Saham Shareholders Rights

Agar Pemegang Saham dapat melaksanakan hak-haknya, maka Hak Shareholder rights should be protected so that Shareholders may
Pemegang Saham harus dilindungi berdasarkan Anggaran Dasar apply its rights under the Articles of Association and applicable
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws.
Hak-hak Pemegang Saham BUMI pada dasarnya meliputi namun Shareholder rights include, but are not limited to, the following:
tidak terbatas pada:
• Memperoleh perlakuan yang setara berdasarkan prinsip bahwa • Receiving equal treatment based on the principle that the
Pemegang Saham dengan jenis dan klasifikasi yang sama holder of the same type of share has the same position
mempunyai kedudukan yang setara di dalam Perusahaan; within the Company;
• Menghadiri, menyampaikan pendapat dan memberikan suara • Attending and exercising voting rights at General Meetings of
dalam RUPS berdasarkan ketentuan satu saham memberi hak Shareholders on the basis of one share one vote, entitle its
kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara; holder to exercise one vote;
• Memperoleh informasi material mengenai Perusahaan secara • Receiving regular, timely and accurate material information
berkala, tepat waktu, benar dan teratur; related to the Company;
• Menerima bagian dari keuntungan Perusahaan yang • Receiving profits from the Company in the form of dividend
diperuntukkan bagi Pemegang Saham dalam bentuk dividen payments that are paid on the basis of the number of shares
dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding dengan owned.
jumlah saham yang dimilikinya.
Melalui mekanisme RUPS, Pemegang Saham BUMI juga memiliki Through mechanism of General Meeting of Shareholders, BUMI’s
hak-hak yang meliputi namun tidak terbatas pada: Shareholders also have rights which include, but are not limited to:
• Menunjuk dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris • Appointing and terminating members of the Board of
dan Direksi; Directors and Board of Commissioners;
• Menentukan sistem remunerasi dari anggota Dewan • Determining the remuneration system for members of the
Komisaris dan Direksi; Board of Commissioners and Board of Directors;
• Menilai kinerja dari Dewan Komisaris dan Direksi; • Evaluating the performance of the Board of Commissioners
and Board of Directors;
• Mensahkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor • Endorsing the financial statements audited by an external
eksternal; auditor;
• Menetapkan Laporan Tahunan Perusahaan yang sebelumnya telah • Endorsing the Director’s annual report which was previously
ditelaah oleh Dewan Komisaris atas kinerja pengurusan Perusahaan reviewed by the Board of Commissioners for Board of
yang telah dilaksanakan Direksi selama tahun buku yang lalu; Director’s performance during financial year ago;
• Menyetujui rencana usaha dan keuangan Perusahaan; • Approving the Company’s business and financial plans;
• Menunjuk auditor eksternal Perusahaan • Appointing an external auditor for the Company.
Pelaksanaan RUPS GMS Implementation
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
Pada tahun 2015, BUMI menyelenggarakan RUPST pada tanggal 13 In 2015, BUMI conducted its AGMS on 13 August 2015 at Hotel
Agustus 2015 bertempat di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan Royal Kuningan, Jl. Mulia Kuningan South Jakarta. The AGM was
Mulia Jakarta Selatan. Rapat tersebut dihadiri oleh para pemegang attended by shareholders or shareholders proxies representing a
saham atau perwakilannya yang sah berjumlah sebanyak total 22,488,589,574 shares or 61.4% of 36,627,020,427 shares
22.488.589.574 saham atau mewakili 61,4% dari 36.627.020.427 which has been issued by the company until the convening of
saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan the meeting. In this AGMS several resolutions were passed and
oleh Perseroan sampai dengan selenggarakannya Rapat ini. Dalam documented by Notary Humberg Lie SH, SE, MKn.
RUPST ini dikeluarkan beberapa keputusan dan didokumentasikan
oleh Notaris Humberg Lie SH, SE, MKn. yaitu:
Agenda Pertama dan Kedua, yaitu: First and Second Agenda

• Persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Direksi atas • Approval for Accountability Statement of Directors for
jalannya Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada the Company’s operations for Financial Year ended on 31
tanggal 31 Desember 2014. Suara yang Tidak Setuju sebanyak December. Shareholders who vote Against representing of
407.500 saham yg sah dan hadir, suara yang Abstain sebanyak 407,500 shares which are legitimate and present, Shareholders
20.178.700 saham yang sah dan hadir, dan suara yang Setuju who vote Abstention representing of 20,178,700 which are
sebanyak 22.488.182.047 saham yang sah dan hadir. Dengan legitimate and present, and Shareholders who vote In Favor
demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan representing of 22,488,182,047 which are legitimate and
sebagai berikut: present. It means the decision has been agreed as follows:
• Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan sebagaimana pokok- • To approve the Company’s Annual Report key points of which
pokoknya telah disampaikan oleh Direksi Perseroan dan telah have been communicated by the Directors of the Company
ditelaah oleh Dewan Komisaris Perseroan mengenai keadaan and reviewed by Board of Commissioners in respect of the
dan jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Company’s business conditions and operations for financial
tanggal 31 Desember 2014. year ended on 31 December 2014.
• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku • To ratify the Company’s Financial Statements for financial
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah year ended on 31 December 2014, as audited by Public
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Y. Santosa dan Rekan dengan Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan, who expressed an
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana tertera dari Unqualified Opinion as evident from its report No. AD15/P.
laporannya No. AD15/P.TY3/06.26.02 Tanggal 26 Juni 2015. TY3/06.26.02 dated 26 June 2015.
• Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya • To give full discharge to Directors and Board of Commissioners
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan of the Company in respect of their management and
pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan untuk tahun supervisory actions that they had performed throughout
buku yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de financial year ended on 31 December 2014 to the extent that
charge) sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin such actions were reflected in Annual Report and Financial
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk Statements of the Company for financial year ended on 31
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan December 2014 and did not contravene the applicable laws
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. and regulations.
• Menetapkan bahwa sehubungan dengan rugi yang dialami • To declare that in relation to the loss suffered by the Company
Perseroan maka untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 for financial year ended 31 December 2014, the Company is
Desember 2014 ini Perseroan tidak dapat membagikan dividen unable to pay dividends to the Shareholders.
kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan.
Agenda Ketiga, yaitu: Third Agenda

Penunjukkan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Appointment of Public Accountant to conduct an audit of the Company’s
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal Financial Statements for Financial Year ended 31 December 2015.
31 Desember 2014. Suara yang Tidak Setuju sebanyak 322.918.129 Shareholders who vote Against representing of 322,918,129 shares
saham yang sah dan hadir, suara yang Abstain sebanyak 20.178.700 which are legitimate and present, Shareholders who vote Abstention
saham yang sah dan hadir, dan suara yang Setuju sebanyak representing of 20,178,700 which are legitimate and present, and
22.165.671.445 saham yang sah dan hadir. Dengan demikian Shareholders who vote In Favor representing of 22,165,671,445 which are
disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan sebagai berikut: legitimate and present. It means the decision has been agreed as follows:
• Menyetujui dan memberikan kuasa serta wewenang kepada • To approve and grant authority and powers to Board of
Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan penunjukan Commissioners of the Company in respect of the appointment
Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan of Public Accountant to conduct an audit of Financial
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Statements of the Company for financial year ended on 31
Desember 2015 dan/atau untuk periode tertentu sepanjang December 2015, and/or for certain period throughout 2015, as
tahun 2015 serta memberikan kuasa dan wewenang kepada well as granting authority and powers to Directors to determine
Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium the amount of honorarium of Public Accountant, as well other
Akuntan Publik serta persyaratan lain penunjukkannya requirements for the appointment.
Agenda Keempat, yaitu: Fourth Agenda

Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Suara Change of composition of the Board of Directors and Board of
yang Tidak Setuju sebanyak 1.212.035.156 saham yang sah dan hadir, Commissioners of the Company. Shareholders who vote Against
suara yang Abstain sebanyak 261.544.500 saham yang sah dan hadir, representing of 1,212,035,156 shares which are legitimate and
dan suara yang Setuju sebanyak 21.276.554.418 saham yang sah dan present, Shareholders who vote Abstention representing of
hadir. Dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan 261,544,500 which are legitimate and present, and Shareholders who
keputusan sebagai berikut: vote In Favor representing of 21,276,554,418 which are legitimate and
present. It means the decision has been agreed as follows:

1. Menyetujui pengunduran diri: 1. Consider and approve the resignation:

• Bapak Kusumo Abujono Martoredjo dari jabatannya sebagai • Kusumo Abujono Martoredjo as President Commissioner
Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan. and Independent Commissioner;
• Bapak Suryo Bambang Sulisto dari jabatannya sebagai • Suryo Bambang Sulisto as Independent Commissioner;
• Bapak ImanTaufik dari jabatannya sebagai Komisaris Independen. • Iman Taufik as Independent Commissioner;
• Bapak Fuad Hasan Mahsyur dari jabatannya sebagai • Fuad Hasan Mahsyur as Independent Commissioner;
• Bapak Sulaiman Zuhdi Pane dari jabatannya sebagai Komisaris. • Sulaiman Zuhdi Pane as Commissioner;
• Bapak Kenneth Patrik Farrel dari jabatannya sebagai Direktur. • Kenneth Patrick Farrel as Director;
• Bapak Eddie Junianto Subari dari jabatannya sebagai • Eddie Junianto Subari as Director.
Direktur.
Serta memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab As well as giving full discharge to them in respect (acquit et
(acquit et decharge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan decharge) of their management and supervisory actions in
yang dilakukan sehubungan dengan fungsinya masing-masing accordance with their respective roles as Commissioners and
sebagai Komisaris dan Direktur Perseroan, pengunduran diri Directors. The above resignation shall be effective as of the
tersebut berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat ini. conclusion of this Meeting.
2. Menyetujui pengangkatan: 2. Consider and approve the appointment of:

• Bapak Eddie Junianto Subari sebagai Presiden Komisaris. • Eddie Junianto Subari as President Commissioner of the Company;
• Bapak Nalinkant Amratlal Rathod sebagai Komisaris. • Nalinkant Amratlal Rathod as Commissioner of the Company;
• Bapak Anton Setianto Soedarsono sebagai Komisaris. • Anton Setianto Soedarsono as Commissioner of the Company;
Pengangkatan berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat These appointments shall be effective as of the conclusion
ini. of this Meeting.
3. Menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris 3. Consider and approve the change of composition of members
dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: and Directors and Board of Commissioners to be as follows:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Eddie Junianto Subari: Presiden Komisaris. Eddie Junianto Subari: President Commissioner
Nalinkant Amratlal Rathod: Komisaris. Nalinkant Amratlal Rathod: Commissioner
Anton Setianto Soedarsono: Komisaris. Anton Setianto Soedarsono: Commissioner
Direksi: Board of Directors:

Saptari Hoedaja: Presiden Direktur Saptari Hoedaja: President Director
Andrew Christopher Beckham: Direktur Andrew Christopher Beckham: Director
Dileep Srivastava: Direktur Dileep Srivastava: Director
Raden Ajeng Sri Dharmayanti: Direktur Raden Ajeng Sri Dharmayanti: Director
Susunan dan masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi The composition and terms of office of Board of
Perseroan tersebut akan berlaku efektif sejak ditutupnya Commissioners and Directors shall be effective as of the
Rapat ini sampai dengan periode masa jabatan Dewan conclusion of this Meeting until the expiration of terms of
Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat saat ini office of the current Board of Commissioners and Directors
berakhir sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yaitu pada in 2019, in compliance with the Articles of Association of
tahun 2019 tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk the Company without prejudice to the right of shareholders
memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan to dismiss any of them at any time in accordance with the
yang berlaku. applicable regulation.
4. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak 4. To grant full authority and powers with the right of substitution
subsitusi kepada Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri to Directors of the Company, either jointly or severally to
maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan perform any act necessary in relation to resolutions as
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan adopted and/or resolved in this Meeting, including but
sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, not limited to, declaring the appointment of member of
termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan Board of Commissioners and Directors of the Company in
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ini dalam a notarial deed and register the aforesaid composition of
akta Notaris dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners and Directors of the Company in
dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Company Register in accordance with the applicable laws
Daftar Perseroan sesuai dengan perundangan yang berlaku. and regulations.
5. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris 5. To approve the grant of authority to Board of Commissioners of
Perseroan untuk menentukan gaji, uang jasa, dan tunjangan the Company to determine the amount of salary, honorarium
lainnya (bila ada) serta pembagian tugas dan wewenang and other allowances (if any), as well as distribution of duties
setiap anggota Direksi. and responsibilities of each member of Director.
6. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Direksi bersama- 6. To approve the grant of authority to Directors, together
sama Dewan Komisaris untuk menentukan uang jasa, with Board of Commissioners to determine the amount of
dan tunjangan lainnya (bila ada) bagi para anggota Dewan honorarium and other allowances (if any) to the members of
Komisaris. Board of Commissioners.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS
RUPSLB dapat diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan An EGMS can be conducted at any time according to the
Perusahaan untuk mendiskusikan dan memutuskan agenda- Company’s needs, to discuss and decide meeting agenda other
agenda selain yang telah diuraikan pada RUPST dan sesuai than the agenda items elaborated at an AGM and in accordance
dengan peraturan dan Anggaran Dasar yang berlaku. with prevailing laws and the Articles of Association.
Secara individual, Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai The Board of Directors or the Board of Commissioners is
wewenang untuk menyelenggarakan RUPSLB. Direksi dan individually duly authorized to convene EGMs. The Board of
Dewan Komisaris dapat memanggil dan menyelenggarakan Directors and Board of Commissioners are required to summon
RUPSLB berdasarkan permohonan tertulis dari 1 (satu) atau and convene the EGM based on a written request of 1 (one) or
lebih pemegang saham yang secara kolektif mewakili 1/10 more shareholders who collectively represents 1/10 (one tenth)
(sepersepuluh) dari jumlah saham Perseroan yang secara hukum of the Company’s total shares that legally possess voting rights.
memiliki hak suara. Permohonan tertulis untuk RUPSLB harus This written request for the EGM must be submitted and shall
diserahkan dan secara tertulis harus mengindikasikan hal-hal yang indicate in writing the matters that need to be discussed as well
perlu didiskusikan serta alasan-alasannya. as their reasons.
Jika Direksi atau Dewan Komisaris gagal menyelenggarakan If the Board of Directors or Board of Commissioners fails to
RUPSLB dalam waktu 30 hari setelah penyampaian permohonan convene the EGM within 30 days after the written request
tertulis, pemegang saham yang bersangkutan mempunyai hak has been submitted, the respective shareholder has the right
untuk menyelenggarakan rapat atas biaya Perusahaan dengan to convene the meeting at Company expense subject to the
persetujuan Ketua Pengadilan Negeri tempat Perusahaan approval of the Chair Person of a District Court whose jurisdiction
beroperasi. covers the domicile of the Company.
Pada tahun 2015, RUPSLB diselenggarakan pada tanggal 13 In 2015, an EGMS was held on 13 August 2015 at Hotel Royal
Agustus 2015 bertempat di di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan, Jl. Kuningan Mulia Jakarta Selatan with sole agenda:
Kuningan Mulia Jakarta Selatan dengan agenda tunggal:
Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam Approval for Amendment to Articles of Association of the Company,
rangka penyesuaian terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan so as to conform with Rules of Indonesian Financial Services Authority
No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana (OJK) No.32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding Planning
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan and Convening General Meetings of Publicly Listed Companies and
Terbuka dan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang No. 33/POJK.04/2014 of 8 December 2014 concerning Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Board of Commissioners of Issuers and Publicly Listed Companies.
Suara yang Tidak Setuju sebanyak 322.918.129 saham yang sah Shareholders who vote Against representing of 322.918.129
dan hadir, suara yang Abstain tidak ada, dan suara yang Setuju shares which are legitimate and present none Shareholders who
sebanyak 24.125.708.486 saham yang sah dan hadir. Dengan vote Abstention. Shareholders who vote In Favor representing of
demikian disetujui dengan suara terbanyak dengan keputusan 24.125.708.486 which are legitimate and present. It means the
sebagai berikut: decision has been agreed as follows:

1. Menyetujui perubahan dan penegasan kembali Anggaran 1. To approve the changes and reaffirmation to Articles and
Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian terhadap Peraturan Association of the Company in order to confirm with Rule
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 of OJK No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on
Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Planning and Convening of General Meetings of Publicly
Rapat Umum Pemegang SahamPerusahaan Terbuka dan No. Listed Companies and No. 33/POJK.04/2014 dated 8
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi December 2014 on Directors and Board of Commissioners of
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Issuers and Publicly Listed Companies.
2. Menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk 2. To approve the grant of authority to Directors of the Company
melakukan perubahan, penambahan, atau penyesuaian apabila dianggap to make changes, additions or adjustments if deemed
perlu terhadap Anggaran Dasar Perseroan yang telah diputuskan dalam necessary to Articles of Association of the Company as
Rapat ini, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan. resolved in this Meeting, with nothing excluded.
3. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa dengan 3. To approve the grant of powers and authority with the right
hak subsitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan of substitution to Directors of the Company to state the
keputusan Rapat ini dalam akta tersendiri dan melakukan segala resolutions of this Meeting in an exclusive deed and perform
tindakan yang diperlukan atas putusan Rapat ini termasuk untuk any act necessary in respect of the resolutions of this Meeting,
melakukan perubahan dan penegasan kembali Anggaran Dasar including making amendments and reaffirming the articles of
Perseroan tersebut, mengajukan permohonan persetujuan dan/atau association of the Company, filing request for approval and/or
menyampaikan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar submitting notification of amendment to Articles of Association
Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasia to Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia dan instansi-instansi yang terkait termasuk tetapi Indonesia and other relevant agencies, but not limited to,
tidak terbatas untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu oleh performing any acts deemed necessary by Directors of the
Direksi Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Company and the applicable laws and regulations in order to
guna mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang. obtain approval from the authorized agency.
Panduan Kerja Untuk Dewan Komisaris Board Manual for Board of Commissioners
Sebagai panduan kerja bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan As a guidelines for the Board of Commissioner to carry out their roles
tugas dan tanggung jawabnya, telah dikeluarkan Pedoman Dewan and responsibilities, Board Manual and Supporting Organ has issued
Pengurus dan Organ Pendukung versi 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 version 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 which has
tanggal 30 Oktober 2015 yang telah disesuaikan dengan Peraturan been adapted to Rules of Indonesian Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang menjelaskan hal-hal (POJK) which describes matters concerning the appointment, tenure
mengenai penunjukkan, masa tugas dan komposisi, keterbukaan and composition, transparency of stock ownership, remuneration
kepemilikan saham, sistem remunerasi, tugas dan tanggung system, roles and responsibilities, segregation of duties, prohibition
jawab, pembagian kerja, larangan mengambil keuntungan pribadi, of personal benefit, induction/orientation program, continuous
program pengenalan/orientasi, program pelatihan, evaluasi kinerja development program, performance evaluation and code of ethics
dan kode etik dari Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah: Roles and Responsibilities of the Board of Commissioners are:
1. Membentuk Nilai 1. Value Creating

• Memberikan saran dan petunjuk dalam pembentukan • Provide advices and guide in the establishment of the
nilai, visi, misi, maksud, tujuan, kebijakan, rencana dan Company’s values, vision, mission, purpose, objectives,
rencana keuangan Perusahaan; policies, plans and budgets;
• Mengawasi secara efektif penerapan penyelenggaraan • Monitor the effectiveness of the implementation of good
Perusahaan. corporate governance within the Company and make
changes as needed.
2. Mengelola Dewan Pengurus 2. Managing The Board

• Mencalonkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi • Nominate the members of the Boards to the shareholder’s
dalam RUPS dan mengajukan sistem remunerasi dari meetings and propose the remuneration systems of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Board’s members based on recommendations from the
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi; Boards’ Nomination and Remuneration Committees;
• Mengkaji kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi • Appraise the Board’s members performance and
dan ketaatan terhadap Anggaran Dasar Perusahaan serta compliance with the Company’s Articles of Association
hukum dan ketentuan yang berlaku dan mengawasi and other prevailing laws and regulations; and Monitor
penegakan penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan; the upholding of the Company’s Code of Conduct;
• Memberikan saran kepada Pemegang Saham menyangkut • Provide suggestions to the shareholders regarding the
pemberhentian anggota Direksi dan membentuk komite discharge of a member(s) of the Board of Directors, and
yang diperlukan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan establish necessary committees to support the conduct
tugas Dewan Komisaris; of its duties;
• Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan • Attend the Board of Commissioners meetings and joint meetings
Dewan Komisaris dan Direksi, dan mengkaji risalah of the Board of Commissioners and Board of Directors, and
rapatnya; review the minutes of the Board of Directors meetings.
• Memberikan laporan mengenai tugas dan pengawasan • Provide reports to the GMS regarding the tasks and
yang telah dilakukan terhadap pengurusan Perusahaan supervision duties conducted on the management of
oleh Direksi selama tahun buku yang baru lampau kepada the Company by the Board of Directors during the past
RUPS financial year
3. Memberi Saran 3. Provide Advice

• Meningkatkan efektivitas manajemen dengan • Increase the effectiveness of management by providing
memberikan saran, nasihat dan petunjuk kepada Presiden advice and guidance to the President Directors and other
Direktur dan anggota Direksi lainnya dengan itikad baik, Board of Directors’ members as needed, in good faith,
kehati-hatian dan bertanggung jawab untuk kepentingan prudence and responsible manner for the interests of the
Perusahaan, serta sesuai dengan kebutuhan, maksud dan Company, and in accordance with the needs, objectives and
tujuan Perusahaan. purposes
4. Keputusan Utama atas Masalah Modal dan Keuangan 4. Major Decisions on Capital and Financial Matters
• Membuat keputusan dan mengkaji keputusan utama • Make and review major decisions affecting the Company’s
yang mempengaruhi struktur permodalan Perusahaan, capitalization structure, resource allocations, and other
alokasi sumber daya dan masalah keuangan lainnya financial matters including diversification programs,
termasuk program diversifikasi, penggabungan dan mergers& acquisitions, and divestitures.
pengambilalihan, serta divestasi.
5. Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal 5. Risk Management and Internal Control
• Memastikan bahwa Direksi telah mengidentifikasi • Ensure that the Board of Directors has identified and
dan mengelola risiko yang dihadapi Perusahaan dan managed the risks faced by the Company and ensure the
memastikan terdapat dan berjalannya pengendalian existence and working of relevant controls to mitigate
untuk mengurangi risiko tersebut. these risks.
6. Wakil Pemegang Saham 6. Shareholder’s Trustee

• Bertindak sebagai wakil dari Pemegang Saham dalam • Act as trustees to the shareholders in the preservation
menjaga aktiva Perusahaan guna meyakini bahwa informasi of Company’s assets to ensure that proper and accurate
yang layak dan akurat diberikan kepada Pemegang Saham information is given to the shareholders and protect the
serta melindungi kepentingan pemodal. interests of public investors.
7. Pembayaran Dividen 7. Payment of Dividends

• Memberikan saran kepada Pemegang Saham mengenai • Provide suggestion to the shareholders regarding the
kebijakan pembayaran dividen untuk disetujui dalam policy for the payment of dividends to be approved in the
RUPS General Meeting of Shareholders.
8. Keterbukaan 8. Disclosure
• Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan • To report to the company regarding their and/or their
sahamnya dan/atau keluarganya di Perusahaan dan/atau family’s stock ownership in BUMI and/or Its subsidiaries
anak perusahaan, dan perusahaan lain; and other companies.
• Mengungkapkan kepada Perusahaan segala kondisi yang • To disclose to the Company all conditions which
berpotensi menimbulkan benturan kepentingan. potentially lead to the conflict of interest?

9. Kerugian atau Kepailitan Perusahaan 9. Loss or Bankruptcy of the Company

• Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggungjawab • Each member of The Board of Commissioners is personally
secara pribadi atas kerugian yang dialami Perusahaan, atau ikut responsible for the company’s loses or also participate in
bertanggungjawab secara tanggung renteng dengan anggota jointly responsibility with the Board of Directors members
Direksi untuk kewajiban yang belum dilunasi atas kepailitan for the outstanding debt/obligations of the bankruptcy
Perusahaan, jika kerugian atau kepailitan tersebut diakibatkan caused by The Commissioner’s failures or omissions
karena kesalahan atau kelalaian Komisaris yang bersangkutan during his/her performance oversight functions to the
dalam melakukan fungsi pengurusan Perusahaan oleh Direksi; Company’s management by the Directors.
• Pertanggungjawaban tersebut dapat dihindari jika • The Responsibilities can be avoided if the Commissioners
Komisaris dapat membuktikan: is enable to prove that:
a. Kerugian atau kepailitan sepenuhnya bukan karena a. The loses or bankruptcy is totally not because of the
kesalahan atau kelalaiannya; his/her failures or omissions;
b. Telah melakukan tugas pengawasan dengan itikad b. Has been performed the oversight duties within good faith
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan and prudent manners for the Company’s interest as well
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; as according to the Company’s purposes and objectives;
c. Tidak mempunyai kepentingan pribadi, baik langsung c. There are no personal interest directly or indirectly
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan towards all management activities performed by
oleh Direksi yang mengakibatkan kerugian atau the Board of Directors which has caused loses or
kepailitan; dan bankruptcy to the Company; and
d. Telah memberikan nasihat sebagaimana mestinya d. Has provided advise appropriately to the Board
kepada Direksi untuk mencegah terjadinya kerugian of Directors in terms of preventing the loses or
atau kepailitan. bankruptcy.
Sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang DIreksi dan In regard with the regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 regarding
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, wewenang the Board of Commissioners and Directors of the Issuer or Public
Dewan Komisaris yaitu: Company, authorities the Board of Commissioners are:
• Dewan Komisaris mempunyai wewenang untuk memberhentikan • The Board of Commissioners has the authority to suspend
sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya. members of the Board of Directors with stating the reasons.
• Dewan komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan • The Board of Commissioners may take over the management
Emiten atau Perusahaan Publik. of Public Company.
• Wewenang yang dimaksud di atas adalah yang ditetapkan • The above authority is established by the Articles of
berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan RUPS. Association or decision of the AGM.
Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners

Berikut adalah tabel susunan anggota Dewan Komisaris: Below is a table of the composition of the Board of Commissioners:
Presiden Komisaris & Komisaris Independen Kusumo A. Martoredjo** President Commissioner & Independent Commissioner
Komisaris Independen Suryo Bambang Sulisto** Independent Commissioner
Komisaris Independen Iman Taufik** Independent Commissioner
Komisaris Independen Fuad Hasan Masyhur** Independent Commissioner
Komisaris Nalinkant A. Rathod Commissioner
Komisaris Sulaiman Zuhdi Pane** Commissioner
Komisaris Eddie J. Subari* Commissioner
* bergabung dan ditunjuk sebagai Presiden Komisaris pada 13 Agustus 2015. | joined and appointed as President Commissioner on 13 August 2015.
** berhenti menjabat sebagai Dewan Komisaris pada 13 Agustus 2015. | departed Board of Commissioners on 13 August 2015.
Riwayat hidup dari masing-masing anggota Dewan Komisaris Biography of each member of the Board of Commissioners is
dapat pada halaman 220 Laporan Tahunan ini. available on page 220 of this Annual Report.
Pembagian Tugas Dewan Komisaris Segregation of Duties of the Board of Commissioners

Untuk efektivitas tugas pengawasan, Dewan Komisaris mengatur For the effectiveness of supervisory duties, the Board of
pembagian tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah tabel Commissioners manage the segregation of its duties Below is the
pembagian tugas Dewan Komisaris: table of segregation of duties of the Board of Commissioners:
Pembagian Tugas Dewan Komisaris | Segregation of Duties of the Board of Commissioners
Nama | Name Jabatan | Position Pembagian Tugas | Segregation of Duties

Eddie J. Subari Presiden Komisaris Ketua Komite Audit PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia
President Commissioner Chairman Audit Committee of PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia
Nalinkant A. Rathod Komisaris | Commissioner Ketua Komite Risk Management
Chairman of Risk Management Committee
Anton Setianto Soedarsono Komisaris | Commissioner · Ketua Komite Audit BUMI | Chairman Audit Committee of BUMI
· Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Chairman of Remuneration and Nomination Committee
Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi dan Pemegang Relations of the Board Commissioners with Directors and
Saham Utama Major Shareholders
Tabel di bawah ini mengungkapkan tidak adanya hubungan The table below reveals that there are no family and financial
keluarga dan keuangan Dewan Komisaris dengan Direksi dan relationships of the Board of Commissioners with Directors and
Pemegang Saham Utama. major shareholder.
Hubungan Keluarga dan Keuangan Komisaris | Family and Financial Relationships of the Board of Commissioners
Hubungan Keluarga Dengan | Family Relationships With: Hubungan Keuangan Dengan | Financial Relationships With:
Dewan Komisaris Pemegang Saham Dewan Komisaris Pemegang Saham
Direksi Direksi
Nama Board of Utama Board of Utama
Directors Directors
Name Commissioners Major Shareholders Commissioners Major Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Eddie J. Subari v v v v v v
Nalinkant A. Rathod v v v v v v
Anton Setianto v v v v v v
Soedarsono
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent Positions of the Board of Commissioners

Anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak menduduki jabatan Members of the Company’s Board of Commissioners do not hold
lain di Emiten atau Perusahaan Publik lainnya. other position either in the Company’s group or in other companies.
Rencana Kerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Work Plan

Rencana Kerja Dewan Komisaris disusun dan dijabarkan dalam 3 Board of Commissioners work plan compiled and elaborated in
aspek hubungan organ perseroan yaitu: Internal Dewan Komisaris, three aspects of its relation with the Company’s organs, which are
Dewan Komisaris dengan Direksi dan Dewan Komisaris dengan Internal Board of Commissioners; Board of Commissioners and
RUPS. Directors; Board of Commissioners with GMS.
1. Rencana Kerja Internal Dewan Komisaris. 1. Work Plan of Internal Board of Commissioners.
a. Rapat Dewan Komisaris berupa rapat internal yang a. Meetings of the Board of Commissioners in the form of internal
membahas keputusan-keputusan Dewan Komisaris atas meetings to discuss Board of Commissioners decisions on the
tindakan Direksi dan rapat evaluasi kinerja Perusahaan. actions taken by the Directors and Board of Commissioners
meetings on the evaluation of the Company’s performance
b. Rapat Dewan Komisaris berupa rapat internal atau b. Meetings of the Board of Commissioners in the form of
rapat konsultasi yang membahas usulan rencana internal meetings or consultation meetings to discuss the
pengembangan Perusahaan. proposed plan for Company development.
1. Rencana Kerja Hubungan Dewan Komisaris dengan 1. Work Plan with regard to Board of Commissioners
Direksi. and Directors Relations.
a. Review dan tanggapan terhadap Rencana Kerja dan a. To review and provide comment on the Company
Anggaran Perusahaan dan revisinya (bila ada). Budget and Work Plan and its revision (if any).
b. Review dan tanggapan terhadap kinerja b. To review and provide comment on the Company’s
perusahaan dan KPI Direksi. performance and Board of Directors KPI.
c. Review tindak lanjut hasil atau temuan audit c. To review the follow-up of audit findings results
internal/eksternal terkait efektivitas pelaksanaan from internal/external auditors related to the
audit internal dan monitoring tindak lanjut temuan effectiveness of internal audit, and monitoring the
Auditor. follow-up of the auditors’ findings.

2. Rencana Kerja Hubungan Dewan Komisaris dengan RUPS. 2. Work Plan with regard to Board of Commissioners and GMS.
a. Menyampaikan laporan/pendapat Dewan Komisaris a. To submit Board of Commissioners reports/
kepada Pemegang Saham/RUPS sesuai Anggaran opinions to Shareholders/GMS in accordance
Dasar dan peraturan yang berlaku. with the Company’s Article.
b. Menghadiri RUPS Tahunan dan menyampaikan b. To attend AGM and submit the report on the
laporan tentang Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, implementation of its Supervisory duties,
menyampaikan usulan-usulan penetapan Tantiem untuk proposals for BoD-BoC Tantiem and salary/
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku honorarium, allowances and benefits for the
2015 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan financial year 2015 and propose the appointment
Tahun Buku 2015 serta usulan penetapan kantor akuntan of Public Accountants to audit the Company’s
publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan financial statements for 2015 financial year.
tahun buku 2015.
c. Menghadiri RUPS Luar Biasa (RUPSLB) bila ada. c. To attend EGMS if required.
Penetapan dan Remunerasi Komisaris Remuneration of the Board of Commissioners

Sistem remunerasi untuk Dewan Komisaris ditentukan dan The remuneration systems for the Board of Commissioners are determined
diputuskan oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite by General Meeting of Shareholders according to the recommendation from
Remunerasi dan Nominasi yang disampaikan melalui Presiden the Remuneration and Nomination Committee which are submitted through
Komisaris. Dari waktu ke waktu, Komite akan mengkaji kelayakan the President Commissioner. From time to time, the committee will evaluate
dari sistem remunerasi untuk Dewan Komisaris. the appropriateness of the remuneration systems for the Boards.
Total remunerasi kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun Total remuneration to the Commissioners of the Company for the
yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebanyak US$298.001. years ended 31 December 2015 amounted to US$298,001.
Rapat Dewan Komisaris Meetings of The Board of Commissioners

Dewan Komisaris secara berkala mengadakan 3 kali rapat Board of Commissioners periodically holds 3 times meeting to
untuk membahas kegiatan operasional Perseroan, evaluasi discuss the Company’s operational activities, evaluations on
laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite the monthly operational reports and discussions with relevant
sesuai dengan masalah yang perlu mendapat perhatian. Dewan committees based on the subjects that need attention. Board of
Komisaris juga mengadakan rapat gabungan dengan Direksi Commissioners also holds joint meetings with the Directors on a
secara berkala tentang kinerja perusahaan secara menyeluruh regular basis regarding the Company’s overall performance and
dan rapat khusus bila diperlukan. ad-hoc meetings if necessary.
Selama tahun 2015 Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Thoughout 2015 the Board of Commissioners held an internal meeting
internal Dewan Komisaris dengan jumlah rapat dan tingkat kehadiran of the Board of Commissioners by the total of meetings and attendance
masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: of each member of the Board of Commissioners as follows:
Tanggal Absensi
No. Agenda
Date KAM SBS IT FHM NAR ASS SZP
1. 7/05 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya | Confirmation of the previous Meeting v v - - - v -
• Informasi terbaru dari Manajemen | Management Update
• Masalah terkini dan isu-isu | Present Concerns and Issues
• Rapat selanjutnya | Next meeting
NAR ASS EJS
2. 28/10 • Informasi terbaru mengenai proses Moratorium BUMI dan PKPU - v v
Update on BUMI’s Moratorium and PKPU process
• Operasional BUMI | BUMI Operation
• Lain-lain | Others
3. 28/12 • Informasi terbaru aktivitas operasional BUMI v v v
Update on Company’s operational activities
• Lain-lain dan komentar-komentar akhir tahun 2015.
Others & closing remark 2015.
Keterangan | Note:
ASS: Anton Setianto Soedarsono, SZP: Sulaiman Zuhdi Pane
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors
Di tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan total 6 kali Rapat Throuhout 2015, Board of Commissioners held 6 times in total of
Gabungan dengan agenda dan data kehadiran sebagai berikut: Joint Meeting with agenda and attendance as follows:
Tanggal Absensi
No. Agenda
Date KAM SBS IT FHM NAR ASS SZP SH ACB DS KPF EJS RASD
1. 11/02 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya. v v - - - v - v v v v v v
• Informasi terbaru dari Manajemen.
• Masalah terkini dan isu-isu.
• Rapat selanjutnya.
• Confirmation of previous meeting;

• Management update;
• Present Concerns and Issues;
• Next Meeting.
2. 5/05 Kabar terbaru BUMI. v v - - - v - v v v - v v
3. 12/06 Kabar terbaru BUMI. v - v - - v - - v v - - v

Tanggal Absensi
No. Agenda
Date NAR ASS EJS SH ACB DS RASD
4. 31/08 • Penjelasan tentang PKPU (rincian proses dan v v v - - v v
dampaknya pada perusahaan dan anggota direksi
dan komisaris).
• Isu lainnya.
• Explanation regarding PKPU (process details and

its implication on the Company and the members
of Directors and Commissioners).
• Other issues
5. 7/09 • Penjelasan tentang rencana perusahaan - v v v - v v
sehubungan dengan proses PKPU.
• Kondisi operasional Perusahaan
• Explanation of Company’s plans with respect to

PKPUproceedings;
• Company’s operational conditions
6. 16/11 • Perkembangan mengenai Rencana - v v v v v v
Restrukturisasi Utang.
• PT Arutmin Indonesia
• Progress on Debt Restructuring Plan;

• PT Arutmin Indonesia (Lender’s Confirmation of
PT AI’ Value).
Keterangan | Note:
ASS: Anton Setianto Soedarsono, SZP: Sulaiman Zuhdi Pane, SH: Saptari Hoedaja, ACB: Andrew C. Beckham,
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Performance Evaluation of Board of Commissioners

Dewan Komisaris harus melakukan evaluasi atas kinerjanya, baik The Board of Commissioners of BUMI must perform a self-
kinerja individu maupun efektivitas dari Dewan Komisaris secara evaluation, covering both the evaluation of individual performance
kelompok dan proses evaluasi dipimpin oleh Presiden Komisaris and of the Board’s performance as a whole which directly chaired
secara berkala. by the President Commissioner periodically.
Indikator kinerja kunci yang digunakan untuk mengkaji kinerja The Key Performance Indicators for the Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: are as follows:
• Nilai, visi, misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, rencana, • The Company’s values, vision, mission, purpose, basic
dan perencanaan keuangan, serta praktik penyelenggaraan objectives, policies, plans, and financial plans, as well as good
perusahaan yang telah dibuat, diterapkan dan diawasi dengan corporate governance practices are in place, implemented,
baik; and monitored within good manner.
• Dewan Komisaris dan komite yang diperlukan untuk • The board of Commissioners and necessary committees are
membantu Dewan Komisaris telah dibentuk dan dikelola established, managed and operating within good manner;
serta beroperasi dengan baik;

• Petunjuk dan saran kepada Presiden Direktur dan/atau • Guidance and advices to the President Director and the other
anggota Direksi lainnya diberikan dengan memadai, dan Director’s members are provided properly and the effectiveness of
efektivitas kinerja dari Direksi dan manajemen meningkat; the Board of Directors and management is significantly increased
• Keputusan penting dalam hal modal dan keuangan • Major decisions on capital and financial matters are well
dipertimbangkan dengan baik dan dilaksanakan secara layak considered and executed properly and the possibility of loss
dan kemungkinan risiko dan kerugian dapat diminimalisasi; is minimized;
• Kepuasan Pemegang Saham berkaitan dengan perlindungan • The satisfaction of Shareholders relating the prevention of
terhadap aktiva Perusahaan, akurasi informasi, dan the Company’s assets, the accuracy of the information and
pembayaran dividen terpenuhi; dan dividend payments are fulfilled; and
• Pelaksanaan rapat secara berkala Dewan Komisaris dan rapat • Undertaking regular meetings of the Board of Commissioners
dengan Direksi and meetings with Directors.
Panduan Kerja untuk Direksi Guidelines for Board of Directors

Sebagai panduan kerja bagi Direksi untuk melaksanakan tugas dan As a guidelines for the Board of Directors to carry out their roles and
tanggung jawabnya, telah dikeluarkan Pedoman Dewan Pengurus dan responsibilities, Board Manual and Supporting Organ has issued
Organ Pendukung versi 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 tanggal 30 Oktober version 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 which has
2015 yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan been adapted to Rules of Indonesian Financial Services Authority
yang menjelaskan hal-hal mengenai fungsi, penunjukkan, masa tugas, (POJK) which describes matters concerning function, appointment,
komposisi, kriteria keanggotaan, Direktur Independen, tugas dan term of office, composition, appointment agreement, independent
tanggung jawab, program pengenalan dan pelatihan, evaluasi kinerja director, roles and responsibilities, induction and development
dan kode etik dari Direksi. program, performance evaluation and Director’s code of ethics.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Roles and Responsibilities of Directors

Secara umum, Direksi bertugas dan bertanggung jawab In general, Directors are responsible to run all actions related to
menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan the management for the profit of the Company and in accordance
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan with the purposes and objectives of the Company within good
maksud dan tujuan Perusahaan dengan itikad baik dan dengan manner and responsibility also represents the Company both
penuh tanggung jawab serta mewakili Perusahaan baik di dalam inside and outside the court on all matters and events with
maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian limitations as set forth in the laws and/or resolution of the General
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam Meeting of Shareholders.
peraturan perundang-undangan, dan/atau Keputusan RUPS.
Secara khusus, Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk In particular, Directors are responsible to lead and manage BUMI
memimpin dan mengelola BUMI untuk mencapai tujuannya. Ikut in achieving its objectives. Be involved in the establishment of
serta dalam pembentukan unit usaha melalui pengembangan the economic entity through new business development and
usaha dan penyediaan prasarananya. Dan juga memastikan establishing infrastructure and also ensure that BUMI assets are
bahwa aktiva BUMI digunakan secara layak, demi kepentingan properly used, in the best interest of BUMI and all shareholders.
BUMI dan para pemegang saham.
Terdapat 5 (lima) tanggung jawab utama yang harus dijalankan There are 5 (five) main responsibilities in the Company’s
Direksi dalam fungsi manajemen, sebagai berikut: management function by the Directors as follows:
1. Manajemen 1. Management
• Direktur menetapkan visi Perusahaan, dan nilai-nilai inti • Directors establish the Company’s vision, and core values
serta program jangka panjang dan jangka pendek; as well as short and long terms programs;
• Direktur harus mampu mengelola seluruh sumber daya • Directors must be eligible to manage all resources
yang tersedia di Perusahaan secara efektif dan efisien; available in the Company effectively and efficiently;
• Direktur harus memperhatikan kepentingan wajar setiap • Directors must take concern in the fair interests of each
pemegang saham; stakeholders;
• Direktur dapat memberikan wewenang kekuasaan kepada • Directors are enabling to grant its power of attorney
komite yang dibentuk dalam rangka mendukung pelaksanaan to the established committees in order to support the
tugas Direksi, atau karyawan Perusahaan yang bersangkutan implementation of the Directors’ duties, or to the relevant
untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, namun tanggung Company’s employee(s) to settle any specific tasks, but the
jawab tetap berada pada Direksi; ultimate responsibility remains with the Directors;
• Direktur harus mempunyai pedoman dan piagam sebagai • Directors must have guidelines and charter in addition to
tambahan terhadap efektivitas implementasi tugas-tugas the effectiveness of their duties implementation, as well
mereka, serta sebagai perangkat penilaian kinerja. as a tool for performance assessment.
2. Manajemen Risiko 2. Risk Management
• Direksi mengembangkan dan mengimplementasikan • Directors develop and implement the Company’s risk
sistem manajemen risiko Perusahaan yang meliputi management system which cover all aspects of activities
seluruh aspek aktivitas Perusahaan; throughout the Company;
• Memastikan bahwa manajemen risiko berjalan dengan baik • To ensure that the risk management are well and
dan pada tempatnya, Direktur harus membuat fungsi/unit consistently in place, the Director shall establish a special
khusus yang bertanggung jawab pada peran manajemen function/unit that are responsible to the roles of risk
risiko dalam Perusahaan. management in the Company.
3. Pengendalian Internal 3. Internal Control
• Direktur mengembangkan dan mengimplementasikan sistem • Directors develop and implement the Company’s reliable
pengendalian internal Perusahaan yang dapat diandalkan internal control system to protect the Company’s assets
untuk melindungi aset-aset dan kinerja Perusahaan serta and performances as well as to meet with prevailing
untuk memenuhi undang-undang yang berlaku; legislations;
• Memastikan bahwa pengendalian internal berjalan dengan • To ensure that the internal control are well and consistently
baik dan pada tempatnya, Direktur harus membuat in place, the Directors shall establish a special function/
fungsi/unit khusus yang bertanggung jawab pada peran unit that are responsible to the roles of risk management
manajemen risiko dalam Perusahaan. in the Company.
4. Komunikasi 4. Communication
• Direktur harus memastikan kelancaran komunikasi • Directors shall ensure the smoothness of communication
diantara Perusahaan dengan para pemegang saham among the Company and its stakeholders through the
dengan membuat dan menguatkan fungsi Sekretaris establishment and empowerment of a corporate secretary
Perusahaan, dalam fungsi Sekretaris Perusahaan function, where in this corporate secretary function can also
termasuk juga hubungan investor; include an investor relations;
• Untuk memastikan keefektifan kelancaran komunikasi • To ensure the effectiveness of the smoothness of
seperti yang disebutkan di atas, laporan terkait communication as mentioned above, the relevant report
mengenai pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan juga regarding the implementation of corporate secretary
disampaikan kepada Dewan Komisaris. duties is also submitted to the Board of Commissioners.
5. Tanggung Jawab Sosial 5. Social Responsibility
• Direktur harus memastikan bahwa Perusahaan telah • Directors shall ensure that the Company fulfill its social
memenuhi tanggung jawab sosialnya untuk menjaga tujuan responsibilities to maintain the Company’s business
utama Perusahaan, yaitu keberlangsungan bisnis Perusahaan; sustainability as the main purpose;
• Direktur harus mempunyai cetak biru yang jelas dan • Directors must have a clear and specific blue print in
spesifik dalam mengimplementasikan tanggung jawab implementing the corporate social responsibility.
sosial Perusahaan.
1. Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di luar 1. Board of Directors may represent the Company both before
Pengadilan tentang segala hal dalam segala kejadian and outside the Court of all matters and events;
2. Mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan 2. Binding upon the Company with other party and binding
Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang upon other party with the Company, and take all reasonable
mengenai pengurusan maupun pemilikan, akan tetapi dengan actions, either as to the management or control, however
pembatasan bahwa untuk: with the limitation to:
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama a. To borrow or lend money on account of the Company
Perusahaan (tidak termasuk mengambil uang Perusahaan (excluding to withdraw the Company’s fund from the
di bank-bank); banks);
b. Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan b. To purchase, sell or otherwise acquire or dispose of the
atau melepaskan hak-hak atas harta tetap dan perusahaan- title in the fixed assets and companies and encumber the
perusahaan atau memberati harta kekayaan Perusahaan; assets of the Company;
c. Mengikat Perusahaan sebagai Penjamin; c. To bind the Company as Guarantor;
d. Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada d. To establish new enterprises or make equity in other
perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri. company both domestic and foreign.
Semua harus dengan persetujuan tertulis dari atau akta yang All of which above shall be subject to written authorization or
bersangkutan turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris. deed signed by the Board of Commissioners.

3. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau 3. Any legal actions to transfer, release or create as debt security
menjadikan jaminan utang yang merupakan lebih dari 90% of more than 90% (ninety percent) of the Company’s net
(sembilan puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perusahaan assets in one accounting year, either in a single or contingent
dalam satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaction shall be subject to prior consent of the General
transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama Meeting of Shareholders;
lain, Direksi harus mendapatkan persetujuan RUPS;
4. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan 4. President Director has the powers and authorities to act for and on
atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan; behalf of the Board of Directors and to represent the Company;
5. Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau berhalangan 5. In the absence or inability to act of the President Director for
karena sebab apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada any reason whatsoever, a member of the Board of Directors
pihak ketiga, maka salah seorang anggota DIreksi lainnya appointed in writing by the President Directors shall have the
berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi rights and powers to act for and on behalf of the Board of
serta mewakili Perusahaan; Directors and to represent the Company;
6. Tanpa mengurangi tanggung jawab Direksi, Direksi untuk 6. Without prejudice to the responsibilities of the Board of
perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau Directors, Board of Directors may, for particular purposes,
lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan appoint a person or person as its proxy by granting the power
kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa. of attorney.
Komposisi Direksi Composition of Board of Directors

Berikut adalah tabel susunan anggota Direksi: Below are the members of the Board of Directors:
Presiden Direktur Saptari Hoedaja President Director

Direktur Andrew C. Beckham Director
Direktur Eddie J. Subari (*) Director
*berhenti menjabat sebagai Direksi dan diangkat sebagai Presiden Komisaris pada 13 Agustus 2015. | departed the Board of Directors and appointed as President Commissioner on 13 August 2015.
Riwayat hidup dari masing-masing anggota Direksi dapat pada Biography of each member of the Board of Directors is available
halaman 222 Laporan Tahunan ini. on page 222 of this Annual Report.
Rangkap Jabatan Direksi Concurrent Positions of the Board of Directors

Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai: Member of the Board of Directors may hold concurrent positions as:
• Anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau • A member of the Board of Directors in maximum 1 of other
Perusahaan Publik lain; Public Company;
• Anggota Dewan Komisaris paling banyak 3 (tiga) Emiten atau • A member of Board of Commissioners in maximum 3 of
Perusahaan Publik lain; dan/atau; other Public Company; and/or;
• Anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau • A member of Committee maximum 5 committees of other Public
Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga menjabat Company which the concerned member also as a member of
sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. the Board of Directors or the Board of Commissioners.
Rangkap Jabatan Direksi | Concurrent Positions of the Board of Directors
Nama Jabatan/Posisi di BUMI Jabatan/Posisi di Perusahaan Terbuka lainnya

Name Position in BUMI Position in other Public Company
Saptari Hoedaja Presiden Direktur • Presiden Komisaris di PT Energi Mega Persada Tbk.
President Director President Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk.
• Presiden Komisaris di PT Bumi Resources Minerals Tbk.
President Commissioner of PT Bumi Resources Minerals Tbk.
Andrew C. Beckham Direktur | Director Tidak Ada | None
Dileep Srivastava Direktur | Director Tidak Ada | None
R.A Sri Dharmayanti Direktur | Director Direktur di PT Bakrie & Brothers Tbk. | Director of PT Bakrie & Brothers Tbk.
Prosedur Penetapan dan Struktur Remunerasi Direksi Remuneration System of the Board of Directors
Sistem remunerasi untuk Direksi ditentukan dan diputuskan oleh The remuneration systems for the Board of Directors are determined by
RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan General Meeting of Shareholders according to the recommendation from
Nominasi yang disampaikan melalui Presiden Komisaris. Dari the Remuneration and Nomination Committee which are submitted through
waktu ke waktu, Komite akan mengkaji kelayakan dari sistem the President Commissioner. From time to time, the committee will evaluate
remunerasi untuk Direksi. the appropriateness of the remuneration systems for the Boards.
Total remunerasi Direksi untuk tahun yang berakhir pada 31 Total remuneration paid to the Directors of the Company for the
Desember 2015 sebanyak US$1.829.180. years ended 31 December 2015 amounted to US$1,829,180.
Rapat Direksi Meetings of the Board of Directors

Selama tahun 2015, Direksi menyelenggarakan rapat untuk Throughout 2015, Directors held meetings to discuss various
membahas berbagai masalah pengelolaan Perusahaan. Rincian matters on the Company’s management. The details of the
frekuensi rapat, agenda dan kehadiran anggota Direksi dalam meeting frequency, agenda and attendance of the meetings are
Rapat Direksi adalah sebagai berikut: presented as below:

No Agenda
Date SH ACB DS KPF
• Masalah dan Tantangan saat ini.
• Perkiraan Kinerja Periode 2014
• Peraturan Baru Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”)
• Lain-lain
• Progress Debt Restructuring and Next Steps;

• Present Problems and Challenges;
• Cash Flows;
• FY 2014 Estimated Performance;
• New PSAK Rules;
• Keuangan Q1 2015.
• Penerapan Peraturan PSAK Q1 2015.
• Jadwal dan usulan Agenda RUPST & RUPSLB, yaitu: Persetujuan
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
• Perkembangan Restrukturisasi Hutang:
- Penerbit Ekuitas: NPR atau Rights.
• Lain-lain
• Confirmation of the previous Minutes of Meeting;

• Q1 2015 Financials;
• Implementation of PSAK Rules for Q1 2015;
• Schedule and proposed Agenda of AGM & EGM, i.e: Approval for
Amendments to the Company’s Articles of Association.
• Debt Restructuring Update:
- Equity Issuance: NPR or Rights.
• Cash Flows and Concerns;
3. 12/06 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya. - v v -
• Hasil Audit Periode 2014.
• Laporan Tahunan 2014.
• RUPS Tahunan Berikutnya dan Agenda.
• Perkembangan Restrukturisasi Hutang
• Lain-lain

• FY’ 2014 audited results;
• Annual Report 2014;
• Next AGM and agenda;
• Debt Restructuring Update;
• Next meeting
• Restrukturisasi Hutang, Kinerja Q1 2015.
• Agenda RUPS 13 Aug 2015.
• Lain-lain

• Debt restructuring, Q1’15 performance;
• AGM Agenda for 13 Aug’15;
• Next meeting


No Agenda
Date SH ACB DS RASD
5. 25/08 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya. v v v v
• Perkembangan Umum Perusahaan
• H1’15 Keuangan - Kronologi
• Perkembangan Restrukturisasi Hutang dan hal-hal yang berkaitan.
• Kalender untuk rapat bulanan BOD September - Desember 2015.
• Lain-lain
• Confirmation of Previous Minutes;

• General company developments;
• H1’15 Financials – timeline;
• Update on Debt Restructuring and related matters;
• Calendar for monthly BOD meetings for Sep to Dec’15;
• Next meeting.
• Paparan Publik 2 Oktober 2015.
• Lain-lain.

• Public Expose 2 Oct 2015-strategy;
• Other issues.
• Lain-lain.

• Other issues.
8. 03/11 • Perkembangan Restrukturisasi Utang dan Langkah Selanjutnya. - v v v
• Kondisi Operasional Perusahaan
• Lain-lain

• Other issues.
9. 18/12 • Perkembangan Restrukturisasi Hutang, Status Saat Ini dan v v v v
Agenda.
• Kondisi Gallo Saat Ini di Yaman.
• Lain-lain.

• Gallo’s current condition at Yaman
• Other issues.
Keterangan | Note:
KPI Direksi, Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi Key Performance Indicator and Implementation of
Assessment of the Board of Director
Penilaian kinerja tahunan dilakukan berdasarkan kriteria KPI yang Annual performance assessment are conducted based on KPI
tercantum dalam Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus. stated in the Board Manual, with the Board of Commissioners
Presiden Direktur dinilai oleh Dewan Komisaris dan anggota members doing a self-assessment, the President Director
Direksi lainnya dinilai oleh Dewan Komisaris dan Presiden Direktur. assessed by the Board of Commissioners and other Directors
assessed by the Board of Commissioners and President Director.
Kriteria evaluasi Direksi mencakup: Evaluation Criteria of the Board of Directors covers:
• Kriteria Penilaian Individual • Individual assessment criteria
• Peningkatan nilai pemegang saham • Improve shareholder value
• Merumuskan strategi Perusahaan, nilai-nilai, visi, misi, • Formulate Company strategy, values, vision, mission,
sasaran, tujuan, kebijakan, rencana dan rencana keuangan, purpose, objectives, policies, plans, and financial plans, as
serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan well as good corporate governance practices.
• Sadar risiko • Be Risk Aware
• Menyediakan petunjuk yang jelas kepada manajemen • Provide clear directions to management
• Berkontribusi kepada Direksi secara efektif • Contribute to Board of Director effectiveness
• Mendedikasikan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan • Dedicate necessary time to perform all tasks well
tugas dengan baik
• Menghargai ide-ide Direktur lain dan manajemen • Respect for ideas of other Directors and management
Komite Komisaris Board of Commissioners Committees

Untuk mendorong terciptanya prinsip-prinsip GCG di dalam To promote the GCG principles within the Company, The Board
Perusahaan, maka Dewan Komisaris dapat membentuk komite of Commissioners may establish committees and seek advice
dan memperoleh saran dari penasihat professional yang from an independent professional advisor to assist the Board
independen untuk membantu Dewan Komisaris menjalankan of Commissioners carry out their duties. The committees are
tugasnya. Komite-komite yang bertanggung jawab kepada Dewan responsible to the Board of Commissioners at BUMI is: Audit
Komisaris di BUMI, yaitu: Komite Audit BUMI, Komite Audit Committee BUMI, Audit Committee Kaltim Prima Coal and
Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia, Komite Remunerasi dan Arutmin Indonesia, Remuneration and Nomination Committee
Nominasi, dan Komite Manajemen Risiko. and Risk Management Committee.
Komite Audit BUMI BUMI Audit Committee

Komite Audit merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris Audit Committee is a committee at the level of Board of Commissioners,
yang berperan membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi having a role to assist Board of Commissioners in performing the latter’s
pengawasannya, terutama pengawasan atas: supervisory function, particularly in relation to:
a. Laporan keuangan Perusahaan yang dipublikasikan; a. publicized Financial Statements;
b. Pekerjaan Akuntan Publik dalam mengaudit Laporan b. the work of certified public accountant in auditing Company’s
Keuangan Perusahaan; financial statements;
c. Kinerja Internal Auditor; c. performance of Internal Auditor;
d. Kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. d. Company’s compliance with prevailing laws and regulations.
Komite Audit Bumi Resources terdiri dari seorang Komisaris Audit Committee of Bumi Resources is comprised of an
Independen yang bertindak selaku Ketua Komite dan dua anggota Independent Commissioner acting as Chairman of Committee
dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan and two members from independent persons with expertise in
dan akuntansi. finance and accounting.
Berikut kami sampaikan laporan kegiatan Komite Audit yang We hereby provide Audit Committee Activity Report for the year
dilaksanakan selama tahun 2015. Susunan Komite Audit selama 2015. Composition of Audit Committee for the period of 1 January
periode 1 Januari sampai 26 Oktober 2015 adalah sebagai berikut: to 26 October 2015 was as follows:
Ketua : Iman Taufik (Komisaris Independen) Chairman : Iman Taufik (Independent Commissioner)
Selama periode tersebut Komite Audit mengadakan 6 (enam) kali rapat During the period, Audit Committee held 6 (six) meetings, with the
dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut: table below showing the levels of attendance of each member:
Nama Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran (%)

Names Attendance Attendance Percentage (%)
Iman Taufik 4 67%
Mulyadi 6 100%
Myrnie Zachraini 5 83%
Sedangkan susunan Komite Audit sejak 26 Oktober 2015 hingga Composition of Audit Committee since 26 October 2015 until end
akhir tahun 2015 adalah: of 2015 was as follows:
Ketua : Anton Setianto (Komisaris) Chairman : Anton Setianto (Commissioner)
Selama periode tersebut Komite Audit mengadakan 1 (satu) kali During the period, Audit Committee held 1 (one) meeting,
rapat dan dihadiri oleh Ketua dan kedua anggotanya. attended by Chairman and the two members.

Dalam dua periode tersebut di atas Komite Audit In the above two periods, Audit Committee held meetings with
menyelenggarakan rapat dengan Manajemen dan berbagai pihak the key Management and other parties, with the following
lainnya yang meliputi pokok bahasan sebagai berikut: subjects of discussion:
keuangan dan akuntansi dan akuntan publik tentang Laporan and accounting division, and certified public accountant on
Keuangan Konsolidasian Auditan Perusahaan tahun 2014. Audited Consolidated Financial Statements 2014;
fungsi keuangan dan akuntansi tentang Laporan Keuangan and accounting division on Quarterly Consolidated Audited
Konsolidasian Perusahaan triwulanan tahun 2015; Financial Statements 2015;
3. Membahas dengan Akuntan Publik tentang rencana audit 3. Discussions with Certified Public Accountant on audit plan of
atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015, Consolidated Financial Statements of the Company for 2015,
pelaksanaan dan temuan audit, masalah-masalah yang dihadapi performance and findings of audit, problems faced during
selama audit, serta isu akuntansi dan audit yang signifikan. audit, significant auditing and accounting and issues, Audited
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015 yang Consolidated Financial Statements 2015 will be discussed in
diaudit Akuntan Publik dibahas dalam tahun 2016; 2016;
4. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi 4. Discussions with Key Management in charge of finance and
fungsi keuangan dan akuntansi tentang kinerja Akuntan accounting division on performance of Certified Public Accountant
Publik dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris and recommendation to Board of Commissioners concerning the
penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan appointment of Certified Public Accountant to conduct an audit of
Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2015; Consolidated Financial Statements of the Company 2015
5. Membahas dengan Audit Internal tentang rencana dan pelaksanaan 5. Discussions with Internal Audit on planning and conducting of
audit serta temuan-temuannya termasuk pemantauan tindak lanjut audit, as well as audit findings, including monitoring follow up
oleh Manajemen atas temuan audit; of audit findings by Management.
6. Membahas isu hukum dan perpajakan yang dihadapi 6. Discussions on legal and taxation issues faced by the
Perseroan; Company;
7. Memantau secara berkala kinerja operasional dan keuangan 7. Periodically Monitoring both operational and financial
tahun 2015; performance for 2015;
8. Membahas dengan Komite Manajemen Risiko tentang risiko- 8. Discussions with Risk Management Committee on Operating
risiko operasional dan keuangan serta rencana kerja Unit and Financial Risks, as well as the work plan of Risk
Manajemen Risiko. management Unit.
Komite Audit Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia Audit Committee of Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia

Di tahun 2010, Perusahaan membentuk Komite Audit untuk In 2010, the Company established the Audit Committees for Its
anak perusahaannya, yaitu Kaltim Prima Coal (KPC) dan Arutmin Subsidiaries, Kaltim Prima Coal (KPC) and Arutmin Indonesia (AI)
Indonesia (AI) berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris according to Decision Letter of the Board of Commissioners of
KPC yang telah diperbaharui No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 KPC which has been updated SK178/BOC-COM2.8/V/14 dated 8
tanggal 8 Mei 2014 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris AI May 2014 dan Decision Letter of the Board of Commissioners of
No.153/AI/V/2014 tanggal 8 Mei 2014. Arutmin Indonesia AI No.153/AI/V/2014 dated 8 May 2014.
Komite Audit KPC dan AI mengawasi proses pelaporan keuangan The Audit Committees of KPC and Arutmin Indonesia oversee the
Perusahaan untuk meyakini saldo, transparansi dan integritas dari financial reporting process to ensure the balance, transparency and
informasi keuangan yang dipublikasikan. integrity of published financial information.
Komite Audit KPC dan AI melakukan pengkajian atas: Audit Committee of KPC ad AI will also review on the:
• Efektivitas pengendalian internal pengelolaan keuangan KPC • Effectiveness of KPC and AI’s internal financial control and
dan AI dan sistem manajemen risiko; risk management systems;
• Efektivitas pelaksanaan fungsi dan kinerja auditor internal; • Effectiveness of the internal audit function;
• Kepatuhan KPC dan AI terhadap peraturan perundangan yang • KPC and AI’s compliance with the prevailing laws and
berlaku dan Pedoman Perilaku; regulations and its code of conduct;
• Pengaturan KPC dan AI agar pegawainya melakukan • KPC and AI’s regulation in order its employees reporting
pelaporan jika terjadi pelanggaran dalam pelaporan keuangan, in the event of violations in financial reporting, accounting,
akuntansi, audit atau whistleblowing. auditing or whistleblowing.
Komposisi dan Pelaksanaan Rapat Composition and Meeting Agenda

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris KPC yang telah According to decision of the Board of Commissioners KPC which
diperbaharui No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 tanggal 8 Mei 2014 has been updated No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 dated 8 May
dan Surat Keputusan Dewan Komisaris AI No.153/AI/V/2014 2014 and the Decree of the Board of Commissioners Arutmin
tanggal 8 Mei 2014, komposisi keanggotaan Komite Audit KPC Indonesia 153/AI/V/2014 dated 8 May 2014, the composition of the
dan AI di tahun 2014 adalah sebagai berikut: Audit Committee of KPC and AI in 2015 are as follows:
Ketua Eddie J. Subari Chairman

Anggota Deepak Mahendra Member
Anggota Elly Slamet Member
Pada tahun 2015, Komite Audit KPC dan AI telah melaksanakan In 2015, Audit Committee KPC and AI conducted 15 meetings
15 kali pertemuan dengan agenda dan kehadiran sebagai berikut: with the following agenda and attendance:
Tanggal Kehadiran | Attendance

No. Agenda
Date EJS DM ES
1. 15/01 • KPC Internal Audit 2014 Review v v v
• KPC Internal Audit Plan 2015
13 27/11 • KPC Business Plan Risk 2016 v v v
14. 10/12 • KPC Audit Plan 2016 v v v
15. 14/12 • Arutmin Audit Plan 2016 v v v
Jumlah Kehadiran | Attendance 15/15 15/15 15/15
Keterangan | Note:
EJS: Eddie J. Subari, DM: Deepak Mahendra, ES: Elly Slamet.
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 187/BR-BOC/III/07, Through Decision Letter of the Board of Commissioners No. 187/BR-
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk memberikan BOC/III/07, Remuneration and Nomination Committee established to
opini independen dalam rangka memastikan proses nominasi provide independent opinion in order to ensure that remuneration and
dan remunerasi anggota Dewan Komisari dan Direksi Perusahaan nomination processes of the member of the Board of Commissioners
berjalan sesuai dengan asas GCG. and Directors of the Company are in accordance with GCG practices.
Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan Remuneration and Nomination Committee has roles and
tanggung jawab sebagai berkut: responsibilities as follow:
Terkait Remunerasi: Related to Remuneration:

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Providing recommendations to the Board of Commissioners
mengenai struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi dari regarding structure, policy, and amount of the remuneration of the
anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Rekomendasi harus members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
mempertimbangkan hal berikut: The recommendations should consider the followings:
o Remunerasi yang berlaku untuk industri sejenis. o Remuneration applies to the Company’s industry.
o Tugas, tanggung jawab,dan wewenang dari Direksi dan/ o Duties, responsibilities, and authorities of the members
atau Dewan Komisaris terkait kinerja Perseroan. of the Board of Directors and the Board of Commissioners
related to the Company’s performance.

o Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi o Performance target or performance of each member of
dan/atau anggota Dewan Komisaris. the Board of Directors and/or Board of Commissioners.
o Keseimbangan tunjangan yang bersifat tetap dan bersifat variabel. o Balance of other fixed and variable benefits.
• Mengkaji dan membuat rekomendasi mengenai remunerasi • Reviewing and preparing recommendations on the entire specific
yang diterima Direksi termasuk gaji pokok, fasilitas, bonus remuneration for Director including the base pay, facilities and
atau pembayaran terkait kinerja, dan perencanaan pensiun, benefits, bonuses or performance-related payments, and
sesuai dengan wewenang yang didelegasikan oleh Dewan superannuation/retirement plans, in respect with its authorities
Komisaris; delegated by the Board of Commissioners. Review of the structure,
policy, and the amount of the remuneration of the Boards should be
done at least once a year;
• Mengkaji dan merumuskan remunerasi Dewan Komisaris • Reviewing and establishing remunerations for Board of
dimana Komisaris tidak memiliki hak atas fasilitas dan bonus Commissioners, where the Commissioners has no entitlement
atau pembayaran terkait kinerja, serta mereka tidak menerima to facilities and bonuses or performance-related payments, as
manfaat pensiun, kecuali dinyatakan lain oleh peraturan well as they not receive any retirement benefits, unless as
perundang-undangan terkait: otherwise regulated by relevant legislations;
• Melakukan studi eksternal dengan tujuan untuk mengetahui • Performing an external study in purpose of benchmarking the
posisi pasar dan daya saing di antara anggota dewan di market position and competitiveness among board members
industri yang sejenis (competitiveness); within similar industries;
• Memastikan bahwa remunerasi anggota dewan telah sesuai • Ensuring that the remuneration for board members are in
dengan dasar-dasar praktik terbaik; place according to relevant best practices.
• Evaluasi atas struktur, kebijakan, dan jumlah remunerasi dari • Review of the structure, policy, and the amount of the
Dewan Komisaris dan Direksi harus dilakukan paling kurang 1 remuneration of the Boards should be done at least once a
kali dalam 1 tahun. year;
Terkait Nominasi: Related to Nomination:

• Menyiapkan kriteria seleksi dan kebijakan nominasi yang • Setting selection criterias and a formal and transparent
formal dan transparan bagi anggota Dewan Komisaris dan nomination policy for the members of the Board of
Direksi sesuai dengan kebutuhan Perseroan; Commissioners and the Board of Directors in respect with
the Company needs;
• Memberikan rekomendasi dalam hal jumlah dan komposisi • Providing recommendation in terms of the appropriate size and
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memadai; composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai • Making recommendations to the Board of Commissioners on
pergantian dan penunjukan anggota Direksi dan/atau anggota the removal and appointment of the members of the Board of
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Directors and/or the Board of Commissioners to be submitted
kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); to the General Meeting of Shareholders;
• Merumuskan rencana untuk identifikasi, penilaian dan • Developing a plan for identifying, assessing and enhancing
peningkatan kompetensi Direksi; Director competencies.
• Merumuskan rencana suksesi bagi Dewan Komisaris dan • Developing a succession plan for the Board of Commissioners
Direksi dan mengkaji rencana tersebut secara berkala; and the Board of Directors and regularly reviewing the plan;
• Merumuskan sistim evaluasi (yang terdiri dari evaluasi kinerja • Developing an evaluation system (which is consisted of individual and
individu dan keseluruhan berdasarkan target dan kriteria) collective performance base upon respective targets and criterias) for the
untuk Dewan Komisaris, dan Direksi; member of the Board of Commissioners and the Board of Directors;
• Bertindak sebagai fasilitator dalam proses evaluasi kinerja tahunan; • Acting as facilitator for the annual performance evaluation;
• Membuat suatu paparan/ulasan mengenai gambaran kinerja • Preparing an evaluation/review regarding the performances of
Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun berjalan, untuk the Board of Commissioners and the Board of Directors during
disampaikan kepada para pemangku kepentingan; the current year, as disclosure material to the stakeholders;
• Memastikan bahwa telah terdapat program orientasi dan • Ensuring that there is an appropriate orientation and induction
induksi yang memadai bagi Komisaris dan Direksi baru, serta program in place for new commissioner and director, and
mengkaji efektivitas program tersebut. reviewing its effectiveness.
Masa jabatan para anggota Komite Audit tidak melebihi masa Term of office of the members of the committee should not be
jabatan Dewan Komisaris sebagaimana yang tercantum di more than the term of office of the Board of Commissioners
Anggaran Dasar dan jika diperlukan hanya dapat ditunjuk kembali and can be re-appointed limitedly for the next 1 (one) term or
hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya, sesuai dengan more if deemed necessary, in accordance with the Company
ketentuan Perusahaan. requirements.
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi ditunjuk dan The members of the Remuneration and Nomination Committee
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. are appointed and dismissed by the Board of Commissioners.
Pada akhir tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari: As of 2015 Remuneration and Nomination Committee consist of:
Bapak Anton Setianto Soedarsono Mr. Anton Setianto Soedarsono
Bapak Eddie J. Subari Mr. Eddie J. Subari
Bapak Mahmud Mr. Mahmud
Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada halaman 220 Nomination Committee is available on page 220 of this Annual
pada Laporan Tahunan ini. Report.

Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Risk Management Committee was established by the Decision
Dewan Komisaris No. 188/BR-BOC/III/07. Letter of the Board of Commissioners No. 188/BR-BOC/III/07.
Komite Manajemen Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk The Risk Management Committee was established by the Board of
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris di bidang Commissioners to provide recommendation in the area of risk management
manajemen risiko untuk memastikan keberadaan dan keefektifan to the Board of Commissioners in order to ensure the existence and
sistem Manajemen Risiko Korporat di BUMI. effectiveness of Enterprise Risk Management systems in BUMI.
Masa jabatan para anggota Komite Manajemen Risiko tidak Term of office of the members of Risk Management Committee
melebihi masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana yang should not be more than the term of office of the Board of
tercantum di Anggaran Dasar dan dapat ditunjuk kembali hanya Commissioners as stipulated in the Articles of Association and can
untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya. Anggota Komite be re-appointed for only 1 (one) subsequent term. The members of
Manajemen Risiko ditunjuk dan diberhentikan oleh Dewan the Risk Management Committee are appointed and dismissed by
Komisaris. the Board of Commissioners.
Pada akhir tahun 2015, Komite Manajemen Risiko terdiri dari 2 As of 2015, the Risk Management Committee consisted of 2
(dua) anggota: (two) members:
Nalinkant A. Rathod – Komisaris BUMI sebagai Ketua Nalinkant A. Rathod – BUMI Commissioner as a Chairman
Kanaka Puradiredja – Pihak Independen sebagai anggota Kanaka Puradiredja – Independent Party as a member
Bersama dengan Komite Audit, Komite Manajemen Risiko telah Together with the Audit Committee, Risk Management Committee
mengadakan Rapat dengan agenda sebagai berikut: has conducted meeting with the following agenda:
Tanggal
No. Agenda
Date
1. 24/02/2015 • Memperbarui aktivitas Divisi Manajemen Risiko per Juni – Desember 2014
Update on Risk Management Activities in BUMI June – December 2014
• Memperbarui risiko BUMI per Desember 2014 | Update on BUMI’s Risks as of December 2014
• Risks That Matter per Desember 2014 | Risks That Matter as of December 2014
• Tujuan Straterjik BUMI 2015 | BUMI’s Strategic Objectives 2015
• Memperbarui aktivitas Divisi Manajemen Risiko per Januari – Juni 2015
• Memperbarui risiko BUMI per Juni 2015 | Update on BUMI’s Risks as of June 2015
Komite Manajemen Risiko dapat dilihat pada halaman 98 dan 221 Nomination Committee is available on page 98 and 221 of this
pada Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Independensi Anggota Komite Dewan Komisaris Independence of Board of Commissioners Committee Members
Seleksi dan penunjukkan anggota Komite-komite di bawah The selection and appointment of members of the committees of the
Dewan Komisaris, seperti Komite Audit, Komite Nominasi dan Board of the Commissioners: the Audit Committee, Remuneration and

Remunerasi, dan Komite Manajemen Risiko, telah mematuhi Nomination Committee, and Risk Management Committee, comply
undang-undang yang berlaku, khususnya yang terkait dengan with prevailing legislation, especially related to the independency of
independensi anggota komite, dan tidak mempunyai hubungan the committees’ members; and there are no family relationship up
keluarga sampai dengan derajat kedua antara anggota Komite, to the second degree among the committees’ members, between
antara anggota komite dan anggota Dewan Komisaris dan the committees’ members and the members of the Boards
Direksi, atau antara anggota Komite dan manajemen eksekutif Commissioners and Directors, or between the committees’ members
Perusahaan. and the Company’s executive management.
Komite-komite di Bawah Direksi Committees Under The Board of Directors

Direksi telah membentuk Komite Hedge Risk Management, The Board of Directors established the Hedge Risk Management
Komite Pedoman Perilaku, Komite Sumber Daya Manusia, Committee, Code of Conduct Committee, Human Resources
Komite IT Steering, dan Komite Governance, CSR & HSE Committee, IT Steering Committee and Governance, CSR & HSE
untuk memfasilitasi pengelolaan yang efektif, pelaporan dan Committee in order to facilitate effective management, and strong
rekomendasi yang kuat pada sejumlah area utama bisnis. reporting and recommendations on a number of key business areas.
Komite Hedge Risk Management Hedge Risk Management Committee

Dikarenakan kondisi ekonomi global saat ini, Perusahaan tidak Due to the current global economic conditions, the Company
melihat kebutuhan untuk mempertahankan Komite Hedge Risk does not see the need to maintain a Hedge Risk Management
Management. Maka melalui surat Keputusan Direksi No. 259/ Committee. Therefore through Decision Letter of the Board of
BR-BOD/IX/15 tanggal 18 September 2015, komite ini resmi Directors No. 259/BR-BOD/IX/15 dated 18 September 2015, the
dibubarkan. Committee is officially dismissed.
Komite Pedoman Perilaku Code of Conduct Committee

Melalui Surat Keputusan Direksi No. 658/BR-BOD/VII/08, Dewan Through Decision Letter of the Board of Directors No. 658/BR-BOD/
Komisaris dan Direksi membentuk Komite Pedoman Perilaku VII/08, Board of Directors formed the Code of Conduct Committee
untuk memastikan Pedoman Perilaku Perusahaan dijalankan to ensure that Company’s Code of Conduct is implemented
secara memadai dan Speak Up System beroperasi secara efektif. adequately and the Speak Up System operates effectively.
Komite Pedoman Perilaku mempunyai tugas dan tanggung jawab Code of Conduct Committees roles and responsibility as follow:
• Mempromosikan penerapan Pedoman Perilaku. • Promote the implementation of Code of Conduct
• Menyediakan saran untuk meningkatkan standar etika Perusahaan. • Provide suggestion to improve the Company ethical standard
• Mengatur sentralisasi dan penggunaan jasa outsourcing • Manage the centralization and outsourcing of Speak Up
Speak Up System. System
• Berusaha mengumpulkan/mendapatkan fakta awal yang • Strive to gather enough initial facts to allow meaningful
memadai untuk melakukan penyelidikan yang berarti. investigations
• Mengevaluasi informasi dan data Speak Up System yang diterima. • Evaluate information and data received under the Speak Up System
• Menjaga kerahasiaan Speak Up System. • Maintain confidentiality of the Speak Up System
• Merujuk laporan pelanggaran Pedoman Perilaku terhadap • Refer reports on the Code of Conduct violations to the
unit bisnis yang direkomendasikan Divisi Internal Audit atau appropriate business units recommended by Internal Audit
Komite Audit. Division or Audit Committee
• Mengawasi status investigasi • Monitor the status of investigations
• Berkonsultasi dengan Divisi Internal Audit atau Komite Audit jika • Consult with Internal Audit Division or Audit Committee if there is a
ada keraguan tentang referensi yang diperlukan untuk investigasi. doubt about whom a report should be referred to for investigation
• Memonitor penyelidikan/investigasi yang dilakukan oleh unit • Monitor inquiry/investigation conducted by the relevant
usaha terkait dan memastikan bahwa penyelidikan/investigasi business units and ensure that the inquiry/investigation is
dilakukan secara profesional dan tepat waktu. done professionally and on time.
• Memberikan tanggapan berdasarkan laporan investigasi • Provide feedback regarding the investigation report to the
kepada Pelapor mengenai hasil penyelidikan/investigasi. Speaker
Pada akhir tahun 2015, Komite Pedoman Perilaku terdiri atas: As of 2015, Code of Conduct Committee consist of:
• Kepala Divisi Human Resources PT Bumi Resources Tbk. - Ketua • Head of Division Human Resources PT Bumi ResourcesTbk. - Chairman
• Kepala Divisi Human Resources di unit bisnis BUMI lainnya - • Head of Division Human Resources of other BUMI’s business
Anggota unit - Member
Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee

Melalui Surat Keputusan Direksi No. 959/BR-BOD/X/10, Komite Through Decision Letter of the Board of Directors No. 959/
Sumber Daya Manusia dibentuk untuk meningkatkan efektivitas BR-BOD/X/10, the Human Resources Committee established
fungsi sumber daya manusia dalam organisasi dan diharapkan to enhance the effectiveness of the organization in terms of its
memberikan rekomendasi kepada Direksi secara proaktif human resources function and is expected to proactively provide
mengenai kebijakan sumber daya manusia untuk grup BUMI dan recommendations to the Board of Directors regarding human
melaporkan kemajuan implementasi beberapa kebijakan kepada resources policies for BUMI Group and report the implementation
Direksi. progress of such policies to the Board of Directors
Komite Sumber Daya Manusia mempunyai tugas dan tanggung Human Resources Committee roles and responsibility as follow:
jawab adalah sebagai berikut:
• Meninjau pengembangan sumber daya manusia • To review human resources development
• Menelaah kebijakan remunerasi dan tunjangan serta kesesuaian • To review the remuneration and benefits policies and practice
pelaksanaannya di BUMI Dana anak perusahaan alignment of BUMI and subsidiaries
• Menelaah proses seleksi dan perekrutan, remunerasi dan • To review the hiring and selection process, remuneration
tunjangan serta nominasi dan rencana suksesi pada tingkat and benefits, and succession planning and nomination at the
manajemen management level
• Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai hal-hal di • To provide recommendations to the Board of Directors relating
atas untuk persetujuan Presiden direktur to the above matters to the President Director for approval
• Melakukan tugas dan tanggung jawab lain berkaitan dengan • To perform other duties and responsibilities relating to human
masalah sumber daya manusia BUMI dan anak perusahaan resources matters of BUMI and its subsidiaries beyond those
selain yang disebutkan di atas. mentioned above.
Pada akhir tahun 2015, Komite Sumber Daya Manusia terdiri atas: As of 2015, Human Resources Committee consist of:
• Direktur Human Resources, PT Bumi Resources Tbk. - Ketua • Human Resources Director, PT Bumi Resources Tbk. - Chairman
• Chief Financial Officer, PT Bumi Resources Tbk. - Anggota • Chief Financial Officer, PT Bumi Resources Tbk. - Member
• Chief Operating Officer, PT Kaltim Prima Coal - Anggota • Chief Operating Officer, PT Kaltim Prima Coal - Member
• Chief Executicve Officer, PT Arutmin Indonesia - Anggota • Chief Executive Officer, PT Arutmin Indonesia - Member
• Kepala Divisi HR & GA, PT Bumi Resources Tbk. - Anggota • Head Division HR & GA, PT Bumi Resources Tbk. - Member
Komite IT Steering IT Steering Committee

Melalui Surat Keputusan Direksi No. 1192/BR-BOD/XII/10 Komite Through Decision Letter of the Board of Directors No.1192/
IT Steering dibentuk untuk memastikan keselarasan inisiatif BR-BOD/XII/10. IT Steering Committee established to maintain
teknologi informasi dengan tujuan bisnis pada level tertinggi di strategic alignment of IT initiatives and business objectives at the
dalam Perusahaan. highest level of the organization.
Tugas dan tanggung jawab Komite IT Steering adalah sebagai berikut: Roles and responsibility of IT Steering Committee are as follow:
• Menjaga keselarasan strategis antara inisiatif Teknologi • Maintaining strategic alignment of IT initiatives and business
Informasi dengan tujuan bisnis objectives
• Memastikan bahwa inisiatif Teknologi Informasi memberikan • Ensuring that IT initiatives deliver value to business
nilai kepada bisnis
• Pengawasan manajemen risiko • Overseeing risk management
• Pengawasan kinerja manajemen • Overseeing performance management
Anggota dari ITSC adalah termasuk pemegang jabatan berikut ini: The members of the IT Steering Committee includes the following
position holders:
• Director, Finance & Information Technology, PT Bumi • Director, Finance & Information Technology, PT Bumi
Resources, Tbk.- Ketua Resources, Tbk. – Chairman
• Vice President, Information Technology, PT Bumi Resources, • Vice President, Information Technology, PT Bumi Resources,
Tbk. Wakil Ketua Tbk. - Vice Chairman
• Director, Human Resources & Legal, PT Bumi Resources,Tbk. Anggota • Director, Human Resources & Legal, PT Bumi Resources,Tbk. Member
• Vice President Marketing, PT Bumi Resources, Tbk.- Anggota • Vice President Marketing, PT Bumi Resources, Tbk.- Member
• Chief Executive Officers, PT Kaltim Prima Coal and • Chief Executive Officers, PT Kaltim Prima Coal and

• Chief Operating Officers, PT Kaltim Prima Coal and • Chief Operating Officers, PT Kaltim Prima Coal and
• Chief Financial Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin • Chief Financial Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin
Indonesia – Anggota Indonesia – Member
• Anggota tidak tetap, jika diperlukan, yang memiliki keahlian pada • Ad hoc members, as required, who are experts of particular
business proses tertentu atau teknologi tertentu. business processes or technologies
Komite Governance, CSR & HSE Governance, CSR & HSE Committee
Melalui Surat Keputusan Direksi No. 989/BR-BOD/XI/11 Komite Through the Decision Letter of the Board of Directors No. 989/BR-
Governance, CSR dan HSE dibentuk yang mempunyai tugas BOD/XI/11 Governance, CSR & HSE Committee was established
adalah sebagi berikut: with the following roles and responsibly:
• Secara proaktif mendukung pengembangan berkelanjutan • To proactively promote a high standardized GCG, CSR and
standardisasi GCG, CSR dan HSE yang tinggi sessuai nilai- HSE sustainable development as BUMI’s core values;
nilai inti BUMI;
• Memastikan proses bisnis Grup BUMI dilakukan dalam • To ensure that BUMI Group’s business processes is conducted
kerangka GCG; within the framework of good corporate governance;
• Mendorong budaya yang memberikan prioritas kepada CSR • To encourage a culture that recognizes the CSR and HSE
Dan HSE; priorities;
• Memastikan kebijakan GCG, CSR dan HSE di seluruh BUMI • To ensure that the GCG, CSR and HSE policies and practices
telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan praktik throughout BUMI are comply with prevailing legislations and
terbaik internasional; international best practices;
• Bertanggung jawab terhadap tinjauan dan persetujuan • To take responsibility for the review and approval of BUMI’s
kebijakan-kebijakan dan prosedur BUMI yang terkait dengan policies and procedures with respect to the GCG, CSR and
GCG, CSR dan HSE. HSE issues;
Anggota Komite akan tetap bertugas selama mereka memegang Committee members will remain on duty as long as they hold
jabatan sebagaimana ditunjukkan dalam paparan Keanggotaan positions as stated in the disclosure of the Committee. BUMI
Komite. Direksi BUMI mempunyai wewenang untuk meninjau Directors are authorized to review this membership composition
komposisi keanggotaan dan efektivitasnya secara keseluruhan, and its effectiveness as a whole, and make an adjustment at
dan membuat penyesuaian jika diperlukan. anytime as it deems necessary.
Anggota Komite sekurang-kurangnya terdiri dari posisi-posisi di Committee members consist of at least the following positions:
bawah ini:
• Presiden Direktur/Direktur PT Bumi Resources Tbk., yang bertanggung • President Director/Director of PT Bumi Resources Tbk., who is
jawab terhadap bidang Governance, CSR & HSE (Ketua); responsible in the area of Governance, CSR & HSE (Chairman);
• Corporate Secretary & Investor Relations PT Bumi Resources • Corporate Secretary & Investor Relations of PT Bumi
Tbk. (Anggota); Resources Tbk. (Member);
• CEO Unit Bisnis (Anggota); • CEOs of Business Units (Member);
• COO dan/atau GM Operation Unit Bisnis (Anggota); • COOs and/or GM Operation of Business Units (Member);
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Uraian Fungsi dan Kegiatan Description of Functions and Activities

Fungsi Sekretaris Perusahaan BUMI dijalankan oleh Divisi Investor Functions of Corporate Secretary BUMI run by Investor Relation &
Relations & Corporate Secretary. Sesuai dengan Pedoman Corporate Secretary Division. Based on Board Manual, Corporate
Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus, Sekretaris Perusahaan Secretary has function to:
mempunyai fungsi untuk:
• Membantu Presiden Direktur mengembangkan efektivitas • Assist the President Director to enhance the effectiveness
dari Presiden Direktur, Direksi, dan Dewan Komisaris of President Director, the Directors and the Board of
guna mendukung strategi usaha dan Perusahaan dengan Commissioners to support business strategy and corporate
menyediakan dan menjaga hubungan antara Direksi, objectives by providing and maintaining a liaison between the
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, serta Direksi dan Directors, Board of Commissioners, and the Shareholders as
manajemen eksekutif; well as between the Directors and the executive management;
• Mengelola informasi, penjadwalan dan ketentuan-ketentuan; • Manage information, scheduling and requirements; and
dan
• Menginterpretasikan dan menerapkan peraturan yang • Interpret and apply the rules which govern Company
mengatur prosedur Perusahaan dan memelihara catatan atas procedures and preserves the record of any action.
tindakan Perusahaan.
Sampai akhir tahun 2015, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh As of 2015, Corporate Secretary position holds by Dileep
Dileep Srivastava. Srivastava.
Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Roles and Responsibilities Corporate Secretary

Tugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan adalah The tasks and responsibilities of Corporate Secretary are as
• Bertindak sebagai penghubung dan memelihara hubungan • Acts as a liaison and maintains good relationships between
yang baik antara Perusahaan dengan otoritas dan Bursa Efek the Company and Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange,
Indonesia, pemodal, analis, media dan publik; investors, analysts, media and the public;
• Harus selalu mengikuti semua peraturan yang berkaitan dengan • To always comply with the whole prevailing legislations
pasar modal dan Bursa Efek Indonesia khususnya hukum dan related to capital market and Indonesian Stock Exchange, and
peraturan yang berlaku, dan mengambil tindakan yang sesuai take relevant actions in order to give suggestion and opinions
dan memberikan saran dan masukan kepada Direksi guna to the Directors to ensure that the Company has already met
memastikan bahwa Perusahaan telah mentaati Undang-undang with the relevant Company Law, capital market regulations
Perseroan Terbatas, ketentuan Pasar Modal dan Bursa Efek and other related law and regulations;
Indonesia, serra hukum dan peraturan lainnya;
• Membantu pekerjaan kesekretariatan untuk mendukung • To assist in any secretarial jobs to support the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas and Directors in performing their respective duties by coordinating the
mereka dengan mengkoordinasi rapat Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Directors meeting as well as the General
Direksi dan RUPS dan menyiapkan agenda yang relevan; Meeting of Shareholders including preparing its relevant agendas;
• Mengawasi pengelolaan dokumentasi Dewan Komisaris dan • To monitor the documentation management of the Board of
Direksi; Commissioners and the Directors;
• Mengkoordinasi dan menindaklanjuti penugasan komite • To coordinate and follow up the assignation of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi dengan anggota Dewan Commissioners and Directors committees against the members
Komisaris dan Direksi serta manajemen senior, termasuk of the Board of Commissioners and Directors and also senior
mengorganisir, membuat dan menyimpan risalah rapat; management team including to organize, create and record the
minutes of the Board of Commissioners and Directors meetings;
• Mempersiapkan dan mengelola, termasuk menyimpan dan • To prepares and manages including records and updates the
memutakhirkan daftar khusus saham yang dimiliki oleh para special register of shares owned by members of the Board of
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan keluarga mereka; Committees, the Board of Directors and their families;
• Mengkoordinir pembuatan laporan tahunan Perusahaan • To coordinate the establishment of the Company’s
termasuk di dalamnya laporan pelaksanaan GCG dan Laporan annual report including the good corporate governance
Keberlanjutan; implementation and sustainability reports;
• Mengelola, memantau dan melakukan pengkinian terhadap • To manages, monitor and updates the Company’s website;
website Perusahaan;
• Bertanggungjawab mempertahankan komunikasi yang baik • Responsible for maintaining good and effective
dan efektif ke publik. communications with the public.
Penyebaran Informasi dan Detail Kontak Information Disclosure and Contact Details
Situs Perusahaan www.bumiresources.com dapat digunakan The Company’s website: www.bumiresources.com can be
untuk mengunduh informasi terkini dan kinerja Perusahaan. used to download up to date information and performance. The
Perusahaan juga dapat dihubungi melalui website ini. Termasuk Company can also be reached through this website. Included also
juga profil manajemen dan rincian khusus mengenai visi, are profiles of management and specific details on the Company’s
organisasi dan milestone Perusahaan. vision, organization and milestones.
BUMI berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam BUMI is committed to maintaining the highest standard in
pengungkapan informasi Perusahaan untuk memastikan semua Corporate Information disclosure to ensure that all investors
investor dan calon investor secara merata dapat mengakses and prospective investors can equitably access credible and
informasi yang kredibel dan relevan. BUMI telah merumuskan relevant information. BUMI has formulated a policy pertaining to
kebijakan yang berkaitan dengan Keterbukaan Informasi kepada Disclosure of Information to the Public and Regulators to protect
Publik dan Regulator untuk melindungi informasi sensitif dan secara sensitive information and effectively disseminate pertinent
efektif menyebarkan informasi perusahaan yang bersangkutan. corporate information.

Pengiriman laporan berkala sesuai dengan hukum yang berlaku, Regular report submissions in compliance with the prevailing laws,
peraturan pasar modal dan bursa efek, BUMI selalu cepat dan akurat capital market and stock exchange regulations, BUMI always promptly
menerbitkan semua laporan yang relevan. Laporan rutin termasuk and accurately published all relevant reports. Regular reports include the
Laporan Pengembangan Kegiatan Eksplorasi serta Laporan Exploration Activities Development Report as well as Quarterly, Semi-
Keuangan Triwulanan, Semi-Tahunan, dan Tahunan. Annual, and Annual Financial Statements.
Informasi Perusahaan dan laporan yang dikeluarkan oleh Perusahaan Corporate Information and statements issued by the Company
melalui Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2015 adalah: through the Corporate Secretary throughout 2015 were:
Kegiatan | Activity Jumlah | Quantity

Pertemuan Investor/Paparan Publik | Investor Summit/Public Expose 1 kali
Penyampaian Informasi kepada regulator | Information disclosure to regulator 22 kali
Siaran Pers | Press Release 2 kali
Pertemuan Individu dengan Analis | Individual Meeting with Analysts 11 kali
Laporan Tahunan | Annual Report 1 kali
RUPS Tahunan | AGM 1 kali
RUPS Luar Biasa | EGM 2 kali
Roadshow Investor Relations | Roadshow Investor Relations 6 kali
Paparan Publik Public Expose

BUMI menyelenggarakan Paparan Publik pada 2 Oktober 2015 BUMI conducted Annual Public Expose on 2 October 2015 at
di Avara Lounge, Epicentrum Walk, Jakarta, sebagai kepatuhan Avara Lounge Epicentrum, Jakarta. In compliance with Indonesian
terhadap Peraturan Bursa Efek Indonesia No.1-E tentang Kewajiban Stock Exchange No.1-E on the Obligation to Submit Information,
Penyampaian Informasi, serta kewajiban perusahaan publik untuk and requiring public limited companies to organize annual public
mengadakan paparan publik tahunan. expose
Agenda utama dari Paparan Publik tahunan untuk mengungkapkan The agenda of Annual Public Expose is discussing on The
update terbaru tentang BUMI dan dihadiri oleh lebih dari 130 peserta Company’s information update which was attended by more
dari berbagai daerah, termasuk masyarakat pasar modal, analis than 130 participants from various areas, including capital market
dan investor, pengamat, media, masyarakat dan karyawan BUMI. press, analysts and investors, observers, media, public and
Eksekutif BUMI yang hadir sebagai narasumber adalah Bapak Dileep BUMI employees. BUMI executives who attended as speaker
Srivastava (Direktur & Sekretaris Perusahaan), Bapak Andrew C. is Mr. Dileep Srivastava (Director & Company Secretary), Mr.
Beckham (Direktur), Ibu RA Sri Dharmayanti (Direktur), dan Bapak Andrew C. Beckham (Director), RA Sri Dharmayanti (Director), and
Achmad Reza Widjaja (VP Hubungan Investor dan Chief Economist). Mr. Achmad Reza Widjaja (VP Investor Relations and Chief Economist).
Pengungkapan Informasi Information Disclosure

Pengungkapan Informasi ke Bapepam-LK dan Bursa Efek Information Disclosure to the OJK and Indonesian Stock Exchange
Indonesia pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: in 2015 are as follows:

1 2 Januari | January 2015 Pengumuman perubahan Akuntan Publik Perseroan | Announcement of change in the Company’s Public Accountants
2 21 Januari | January 2015 Penyampaian Informasi Perusahaan: Komentar atas Kinerja Periode Jan-Sept 2014
Submission of Company Information: Comments on Performance Jan-Sept 2014 Period
3 21 Januari | January 2015 Penjelasan atas Opini Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 September 2014
Explanation on Interim Consolidated Financial Statements Opinion of the Company as of 30 September 2014
4 8 April | April 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas
Anak untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Des 2014
Submission of Statement Disclosure with the Consolidated Financial Statements of the Company and
Subsidiaries for the Period Ended 31 December 2014
5 23 April | April 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas IV BUMI
Submission of Information Disclosure on Report the Use of BUMI PUT IV
6 22 Mei | May 2015 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS | Submission of AGM Notification
7 26 Mei | May 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Pengabulan Perpanjangan Moratorium oleh Pengadilan Singapura
Submission of Statement Disclosure in Regard With the Granting Extension of Moratorium by the Singapore Court
8 8 Juni | June 2015 Penyampaian Bukti Iklan lainnya | Submission of Other Notification
9 1 Juli | July 2015 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan | Submission of Annual Financial Statement Notification

10 3 Juli | July 2015 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa
Notification of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Plan
11 6 Juli | July 2015 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (KOREKSI)
Notification of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Plan (CORRECTION)
12 6 Juli | July 2015 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham
Submission of General Meeting of Shareholders Notification
13 22 Juli | July 2015 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan
Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Notification
14 31 Juli | July 2015 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Perseroan per tanggal 30 Juni 2015
Submission of Interim Financial Statements of the Company as of 30 June 2015
15 18 Agustus | August 2015 Pemberitahuan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan & Luar Biasa Perseroan
Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Result
16 18 Agustus | August 2015 Penyampaian Bukti Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan
Submission of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Notification Result
17 1 September | September 2015 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim Perseroan
Submission of Interim Financial Report of the Company Notification
18 17 September | September 2015 Rencana Penyelenggaraan Public Expose – Tahunan | Public Expose Plan – Annual
19 28 September | September 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Restrukturisasi Utang Perseroan
Submission of Information Disclosure on the Company’s Debt Restructuring
20 29 September | September 2015 Penyampaian Materi Public Expose – Tahunan | Submission of the Content of Public Expose - Annual
21 30 September | September 2015 Penyampaian Keterbukaan Informasi mengenai Revisi Usulan Restrukturisasi Perseroan
Submission of Information Disclosure regarding the Company’s Proposed Revised Restructuring
22 7 Oktober | October 2015 Penyampaian Laporan Hasil Public Expose – Tahunan | Submission of the Results of Public Expose - Annual
Siaran Pers Press Release

Siaran Pers mengenai BUMI sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Press Release of BUMI in 2015:
No Tanggal | Date Siaran Pers Press Release

1 21 Januari | January 2015 PT Bumi Resources Tbk Komentar Atas Kinerja Periode PT Bumi Resources Tbk Comments On Jan-Sept 14
Jan-Sept 2014 Performance
2 26 Mei | May 2015 Pengadilan Singapura Mengabulkan Perpanjangan Singapore Court Extends Moratorium to Bumi Capital Pte
Penangguhan Utang (Moratorium) kepada Bumi Capital Ltd; Bumi Investment Pte Ltd & Enercoal Resources Pte
Pte Ltd; Bumi Investment Pte Ltd & Enercoal Resources Ltd Under Section 210(10) Of Singapore Companies Act
Pte Ltd Berdasarkan Section 210(10) Undang-Undang to Facilitate Restructuring
Perusahaan Negara Republik Singapura Dalam Upaya
Memfasilitasi Restrukturisasi
Roadshow Investor Relations Roadshow Investor Relations

Roadshow Investor Relations sepanjang tahun 2015 adalah Roadshow Investor Relations throughout 2015 are as follows:
sebagai berikut:
Tanggal | Date Pembicara | Host Konferensi | Conference Tempat | Venue

23 - 25 Februari | February 2015 JP Morgan 6th Annual Global Emerging Markets Corporate Conference Ritz Carlton, Miami Beach, FL
4 - 6 Maret | Mach 2015 Merrill Lynch Bank of America Merrill Lynch ASEAN Stars Conference Fullerton Hotel, Singapore
19 Maret | Mach 2015 OSK Group RHB Regional Food & Fuel Conference Kuala Lumpur
26 - 27 Maret | Mach 2015 Credit Suisse 17th Asian Investment Conference Hong Kong
19 November | November 2015 Argus Argus Coal Outlook Forum JW Marriott Hotel Jakarta, Indonesia
26 November | November 2015 Platts Platts Coal Forum Grand Hyatt Jakarta, Indonesia
Pertemuan Analis Analyst Meeting

Pertemuan Analis sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Analyst Meeting throughout 2015 are as follows:

12 Maret | March 2015 Merrill Lynch Japan
Point 72 Japan


23 Maret | Mach 2015 Morgan Stanley Japan
1 Juli | July 2015 Credit Suisse Indonesia
22 Agustus | August 2015 Deutsche Bank Indonesia
Chalco Hong Kong
Chalco Indonesia
4 September | September 2015 Cargill Indonesia
20 Oktober | October 2015 PT Maybank Kim Eng Securities Indonesia
26 Oktober | October 2015 PT Samuel Sekuritas Indonesia
10 November | November 2015 CalPERS Investment USA
Pertemuan Media Media Meeting

Pertemuan Media sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Media Meeting throughout 2015 are as follows:

30 April | April 2015 Thomson Reuters Indonesia
11 Juni | June 2015 CNBC Asia
22 Oktober | October 2015 FTI Consulting Indonesia
Sistem Pengendalian Internal The Internal Control System

Direksi bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal The Board of Directors is responsible for the overall BUMI’s
BUMI secara keseluruhan. internal control systems.
Sistem pengendalian internal dirancang dengan tujuan mencapai The internal control systems are designed with the objectives
keandalan dan ketepatan informasi keuangan dan operasi, to achieve reliability and accuracy of financial and operational
efektivitas dan efisiensi dalam operasi, perlindungan aset fisik, information, effectiveness and efficiency in operation,
dan kepatuhan pada semua undang-undang, peraturan dan safeguarding of assets and compliance with all relevant laws,
kontrak yang relevan. regulations and contracts.
Tinjauan atas praktik dan usaha perbaikan pengendalian internal An overview of BUMI’s internal control practices and
BUMI di tahun 2014 adalah sebagai berikut: enhancements in the year 2015 were as follows:
• Komponen lingkungan pengendalian: • Control environment component:

BUMI mengedepankan pentingnya penerapan Pedoman BUMI has continuously promoted good Code of Conduct
Perilaku secara berkelanjutan di seluruh organisasi BUMI untuk practices over the entire BUMI organization to ensure that its
memastikan bahwa karyawannya memiliki integritas yang tinggi personnel have strong integrity and implemented the Code of
dan menerapkan etika dalam semua kegiatan mereka. Conduct in all their activities.
Pelatihan dan program pengembangan yang terkait telah Relevant training and development programs have been
disediakan kepada karyawan BUMI dan anak perusahaannya provided to BUMI and subsidiary employees to ensure that
untuk memastikan bahwa semua karyawan telah kompeten all personnel are competent and have been equipped with
dan dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan yang adequate knowledge and skills in performing their roles and
cukup dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab responsibilities. The Board of Directors and the Board of
mereka. Direksi dan Dewan Komisaris telah memberikan Commissioners have provided full attention and direction to
perhatian dan arahan penuh untuk memastikan lingkungan ensure the control environment serves as a strong foundation
pengendalian berlaku sebagai suatu landasan yang kuat untuk for all other components of internal control.
semua komponen lain dalam pengendalian internal.
• Komponen penilaian risiko: • Risk assessment component:

BUMI menunjuk Risk Officer di BUMI dan anak perusahaannya BUMI appointed Risk Officers at BUMI and its subsidiaries to
untuk membantu Risk Owner dalam mengidentifikasi, assist Risk Owners in identifying, analyzing as well as planning
menganalisis, merencanakan serta melaksanakan dan to mitigate risks as well as implementing and monitoring risk
memantau kegiatan mitigasi. BUMI telah mendokumentasikan mitigation activities. BUMI has formalized and communicated
dan mengkomunikasikan kepada karyawan terkait, kebijakan to its relevant employees an Enterprise Risk Management
dan prosedur Manajemen Risiko Korporat (Enterprise Risk System (ERM) policy and procedure. Included in this ERM
Management – ERM). Termasuk dalam kebijakan dan prosedur policy and procedure are the objectives, responsible parties,
ERM ini adalah Tujuan, Pihak yang bertanggung jawab, Struktur risk management organization structure, risk management
Organisasi Pengelolaan Risiko, Kerangka Kerja Manajemen framework, risk policy and risk management processes (e.g.
Risiko, Kebijakan Risiko dan Proses Manajemen Risiko (yaitu: risk identification, evaluation, mitigation, monitoring, and
identifikasi, evaluasi, mitigasi, pemantauan dan pelaporan risiko). reporting).
Setiap kali muncul risiko yang signifikan, risiko ini akan segera Any time significant risks have emerged, these risks will be
dianalisa dan rencana mitigasi yang tepat akan dirancang, immediately analyzed and suitable mitigation plan will be designed,
diimplementasikan dan dimonitor. Selain itu, penilaian risiko implemented and monitored. Furthermore, overall and detailed risk
secara keseluruhan dan terperinci telah dilakukan secara teratur assessments have been conducted across BUMI and its subsidiaries
di BUMI dan anak perusahaan atas proses bisnis kunci. over their key business processes on a regular basis.
Daftar risiko dan peta risiko (risk map) BUMI telah ditinjau ulang BUMI’s risk registers and risk maps have been continuously reviewed
dan diperbaharui sebagai komitmen yang tinggi dalam menanggapi and updated representing strong commitment in responding to
situasi saat ini dan perubahan lingkungan di BUMI yang dinamis. current situations and dynamic environmental change of BUMI.
Hasil ERM ini telah digunakan sebagai dasar untuk memperbarui These ERM outputs have been used as the basis of updating the
rencana Risk Based Internal Audit (RBIA) 2014 dan menyusun Risk Based Internal Audit (RBIA) plan 2015 and develop the RBIA
rencana RBIA 2015. Secara ringkas, proses manajemen risiko telah plan for 2016. In summary, the risk management processes have
mencakup proses penentuan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian encompassed the processes of objective setting, event identification,
risiko, dan tanggapan atas risiko. risk assessment and risk responses.
• Komponen kegiatan pengendalian: • Control activity component:

Rencana mitigasi risiko dan kegiatan pengendalian telah ditinjau Risk mitigation plans and control activities have been
dan diperbarui di BUMI, KPC, Arutmin dan anak perusahaan lain continuously reviewed and updated at BUMI, KPC, Arutmin
yang besar. Dokumentasi dan rancangan kegiatan pengendalian and other major subsidiaries. Documentation and design of
telah ditingkatkan sebagai bagian dari penyusunan, update dan control activities have been enhanced as part of continuous
perbaikan SOP berkelanjutan di BUMI dan anak perusahaannya. development, update and improvement of existing SOP’s
SOP ini telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada at BUMI and its subsidiaries. These SOPs have been
karyawan terkait dan implementasinya telah ditinjau dan dipantau communicated and socialized to relevant employees and
secara berkelanjutan untuk memastikan kinerja berkualitas tinggi their implementation has been continuously reviewed and
yang konsisten dalam semua kegiatan pengendalian di BUMI dan monitored to ensure that all control activities have been
anak perusahaannya. implemented within BUMI and its subsidiaries.
• Komponen informasi dan komunikasi: • Information and communication component:

Manajemen operasi memiliki tanggung jawab untuk memastikan Operations management has the responsibility to ensure
bahwa sistem pengendalian internal, baik untuk keuangan that internal control systems, both for finance and operation,
maupun operasional, beroperasi secara efektif melalui identifikasi, are operating effectively through identifying, capturing and
pencatatan dan komunikasi informasi yang relevan dalam communicating pertinent information in a form and time
bentuk dan jangka waktu yang memadai sehingga mereka dapat frame that enable people to carry out their responsibilities
menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik. Selanjutnya, appropriately. In addition, BUMI has implemented the Speak-
BUMI telah menerapkan Speak-Up System untuk memastikan up System to ensure that any significant violation of the Code
bahwa semua pelanggaran signifikan atas Pedoman Perilaku akan of Conduct are investigated and followed-up properly.
diselidiki dan ditindaklanjuti secara tepat.
• Komponen pemantauan: • Monitoring component:

Kegiatan pemantauan telah dilakukan melalui pengawasan Monitoring activities have been conducted through
secara mendalam dan berkelanjutan pada semua tingkatan continuous and close supervision at all managerial levels at
manajemen di semua divisi di bawah Grup BUMI untuk all divisions under BUMI Group in order to identify potential
mengidentifikasi potensi penyimpangan yang dapat deviations which could hinder achievement of the corporate
menghambat pencapaian tujuan Perseroan dan untuk objectives and make necessary corrections immediately.
melakukan perbaikannya dengan segera.
Manajemen pada semua tingkatan adalah lini pertama dalam Managements at all levels are the first line in reviewing and
meninjau dan memantau proses dan pengendalian internal monitoring the processes and internal controls of areas
untuk area dalam tanggung jawabnya dalam aktivitas operasi under their responsibilities during their daily operational

keseharian mereka. Manajemen melakukan perbaikan activities. Management make improvements based on those
berdasarkan pemantauan tersebut untuk memastikan proses monitoring to ensure those processes and internal controls
dan pengendalian internal telah berhasil secara efektif dan are working effectively and are still applicable as well as
cukup serta bisa diterapkan dalam mengatasi risiko signifikan. are adequate to address any significant risks. Internal Audit
Divisi Audit Internal membantu manajemen dalam bentuk audit Division is assisting management in form of auditing on
atas proses dan praktik pengendalian internal berdasarkan processes and internal control practices based on the RBIA
RBIA dan menyediakan solusi perbaikan alternatif sebagaimana and providing alternative remedial solutions as suggested in
disarankan dalam rekomendasi audit internal. the internal audit recommendations.
Divisi Audit Internal bekerja sama dengan Komite Audit BUMI The Internal Audit Division worked closely with BUMI Audit
(dan juga Komite Audit KPC dan Arutmin) dan fungsi-fungsi lain Committee (and also Audit Committees of KPC and Arutmin) and
dalam organisasi BUMI untuk memastikan bahwa kegiatan other functions in the BUMI organization to ensure that the control
pengendalian telah dirancang dengan baik untuk mengurangi risiko activities have been designed properly to mitigate significant risks
signifikan sebagaimana diidentifikasi oleh proses management as identified by the risk management processes and are operated
risiko dan beroperasikan secara efektif dalam proses bisnis utama effectively in key business processes within BUMI and its
pada BUMI dan anak perusahaannya. Hasil audit telah dilaporkan subsidiaries. The results of the audits have been reported to the
kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Pembahasan telah Board of Directors and the Board of Commissioners. Discussions
dilakukan secara rutin dengan Komite Audit pada tingkat induk have been regularly conducted with the Audit Committees at
dan anak perusahaan atas masalah terkait audit internal untuk holding level and subsidiary level over internal audit matters to
memastikan bahwa Komite Audit memperoleh cukup informasi ensure that the Audit Committees were well informed, enabling
untuk menjalankan fungsi pengawasannya. them to perform their oversight function.
Audit Internal Internal Audit
Divisi Audit Internal The Internal Audit Division

Divisi Audit Internal menyediakan jasa asurans dan konsultasi Internal Audit Division provides an independent, objective
yang independen dan obyektif yang dirancang untuk memberikan oriented assurance and consulting service designed to add value
nilai tambah dalam memperbaiki operasi BUMI dan membantu and improve BUMI’s operations and to help BUMI accomplish
manajemen BUMI dalam mencapai sasarannya melalui its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to
pendekatan yang sistematis dan terarah untuk melakukan evaluating and improving the effectiveness of risk management,
evaluasi dan perbaikan pada efektivitas proses manajemen risiko, control, and governance processes.
pengendalian dan tata kelola.
Untuk tujuan ini, Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab For this purpose, the Head of Internal Audit Division reports
secara langsung kepada Presiden Direktur dan bekerja erat directly to the President Director and works closely with the Audit
dengan Komite Audit secara independen. Kepala Divisi Audit Committee in a highly independent fashion. Head of Internal Audit
Internal bertanggung jawab untuk merencanakan, menjalankan, Division is accountable to plan, conduct, coordinate, and control
mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan audit dalam audit engagement activities in order to achieve management
rangka mencapai sasaran Divisi Audit Internal. objectives of the Internal Audit Division.
Dalam memenuhi tanggung jawab, Auditor Internal BUMI In fulfilling their responsibilities, BUMI’s Internal Auditors refer to
merujuk kepada Kerangka Internasional untuk Praktik Profesional the International Professional Practices Framework (IPPF) issued
(International Professional Practices Framework) yang diterbitkan by The Institute of Internal Auditors (IIA), which includes The
oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang termasuk dalamnya International Standards for the Professional Practice of Internal
adalah Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Audit and The Internal Audit Code of Ethics.
Internal dan Kode Etik Audit Internal.
Tugas, tanggung jawab dan kewenangan Divisi Audit Internal Role, responsibility and authority of Internal Audit Division are
juga diatur dalam Piagam Audit Internal BUMI yang disetujui oleh also arranged in the BUMI’s Internal Audit Charter approved by
Presiden Direktur, Presiden Komisaris/Komisaris Independen, the President Director, the President Commissioner/Independent
Ketua Komite Audit/Komisaris Independen, dan Kepala Divisi Commissioner, the Chairman of Audit Committee/Independent
Audit Internal. Yang dicantumkan dalam Piagam Audit Internal Commissioner, and the Head of Internal Audit Division. Included
tersebut antara lain adalah misi audit internal, struktur dan posisi, in the Charter are the internal audit mission, structure and
persyaratan independensi, ruang lingkup kerja audit internal, tugas position, independence requirement, scope of work, roles and
dan tanggung jawab, kewenangan, persyaratan kompetensi dan responsibility, authority, auditor’s competency and behavior
perilaku auditor internal, persyaratan untuk mematuhi standar IIA requirements, requirement to comply with the IIA’s standards for
untuk Praktik Profesional Audit Internal, termasuk pedoman etika the Professional Practice of Internal Auditing, including internal
auditor internal dan kewajiban pelaporan bagi auditor internal. audit code of ethics and reporting requirements.
Semua kegiatan Divisi Audit Internal bebas dari pengaruh All Internal Audit Division activities are free from influence
komponen apapun di BUMI dalam pemilihan area, metodologi, of any components within BUMI in choosing the audit areas,
cakupan, prosedur, frekuensi, waktu pelaksanaan audit dalam methodologies, scope, procedures, frequency, timing for
rangka memastikan independensi dan obyektivitas dalam ensuring independency and objectivity in carrying out the Internal
melaksanakan tugas Audit Internal. Audit duty.
Semua Auditor Internal BUMI dilarang: All BUMI’s Internal Auditors are prohibited:
• Untuk melaksanakan tugas operasional di BUMI termasuk • To carry out operational duties in BUMI including implementing
menerapkan rekomendasi audit internal. internal audit recommendations.
• Untuk terlibat dalam transaksi operasional harian. • To be involved in daily operational transactions.
• Untuk berada di dalam garis tugas (command line) kegiatan • To be within the command line of operational activities,
operasional, kecuali dalam kegiatan yang berhubungan except in activities related to internal audit.
dengan audit internal.
Divisi Audit Internal memiliki akses penuh ke semua fungsi, The Internal Audit Division has full access to all functions, records,
catatan, aset fisik dan karyawan BUMI. property and personnel of BUMI.
Divisi Audit Internal mempunyai tugas dan tanggung jawab The Internal Audit Division has the following roles and
sebagai berikut: responsibilities:
• Merancang dan menjalankan rencana audit internal tahunan • Designing and carrying out the annual internal audit plan
untuk memastikan sasaran pengendalian internal telah to ensure internal control objectives at BUMI have been
dirancang dan beroperasi secara tepat. Sasaran pengendalian designed and operated appropriately. These internal control
internal ini adalah keandalan dan ketepatan informasi objectives are reliability and accuracy of financial and
keuangan dan operasi, efektivitas dan efisiensi dalam operasi, operational information, effectiveness and efficiency in
perlindungan aset fisik, dan kepatuhan pada semua undang- operation, safeguarding of assets and compliance with all
undang, peraturan dan kontrak yang relevan. relevant laws, regulations and contracts.
• Menguji dan mengevaluasi sistem pengendalian internal, • Testing and evaluating the internal control systems, risk
manajemen risiko dan praktik tata kelola sesuai dengan management and corporate governance practices in
kebijakan BUMI, serta menyediakan masukan untuk accordance with BUMI’s policies as well as providing input
memperbaiki praktik sistem pengendalian internal, for enhancing internal control systems, risk management and
manajemen risiko, dan tata kelola. corporate governance practices.
• Menganalisa dan mengevaluasi pengendalian internal yang • Analyzing and evaluating internal controls related to
berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi operasional atas operational effectiveness and efficiency over finance,
area keuangan, akuntansi, operasi, sumber daya manusia, accounting, operations, human resource, marketing,
pemasaran, teknologi informasi, dan area penting lainnya. information technology and other key areas.
• Menyediakan rekomendasi obyektif atas proses dan kegiatan • Providing objective recommendations about processes and
yang dievaluasi kepada manajemen dengan tujuan untuk activities that are being evaluated to management with a
memperbaiki kondisi yang ada secara berkelanjutan. view to continuously improving the existing conditions.
• Menyediakan dan menjelaskan laporan audit kepada Direksi, • Providing and explaining audit reports to the Board of Directors,
Dewan Komisaris, termasuk Komite Audit BUMI dan Komite the Board of Commissioners, including BUMI’s Audit Committee
Audit KPC dan Arutmin. and Audit Committees of KPC and Arutmin.
• Memantau status penerapan rekomendasi audit internal • Monitoring the implementation status of the previous internal
sebelumnya. audit recommendations.
• Bekerja erat dengan Komite Audit di BUMI, KPC dan Arutmin • Closely working with the Audit Committees at BUMI, KPC
dalam menjalankan fungsi pengawasannya sehubungan and Arutmin in carrying their oversight function in relation to
dengan kegiatan audit internal serta asurans kualitas atas internal audit activities as well as quality assurance over the
kegiatan audit internal. internal audit activities.
• Melaksanakan audit khusus sesuai kebutuhan manajemen BUMI. • Carrying out special audits as required by BUMI management.
• Berdasarkan permintaan, menyediakan jasa konsultasi untuk membantu • Upon request, providing consulting services to assist BUMI
manajemen BUMI dalam mencapai target dan sasaran mereka. management in achieving their targets and objectives.
• Menyediakan dukungan kepada Code of Conduct Committee • Providing support to the Code of Conduct Committee in
dalam menindaklanjuti laporan pelanggaran Pedoman Perilaku following-up reports on the Code of Conduct violations
melalui Speak-Up System. through the Speak-Up Systems.

Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal dirinci dalam Role and responsibility of Internal Audit Division are detailed in
Piagam Audit Internal. the Internal Audit Charter.
Kegiatan Divisi Audit Internal Selama Tahun 2015 Activities of the Internal Audit Division in 2015
Selama tahun 2015, Divisi Audit Internal melakukan kegiatan During 2015, the Internal Audit Division conducted the following
sebagai berikut: activities:
• Melakukan pertemuan dengan Manajemen Senior serta Risk • Met Senior Management as well as Risk Officers of BUMI,
Officers BUMI, KPC, dan Arutmin untuk memperbaharui KPC and Arutmin in order to update the Risk Based Internal
Rencana Risk Based Internal Audit (RBIA) 2015, dan untuk Audit (RBIA) Plan 2015 and to develop the RBIA Plan 2016.
menyiapkan rencana RBIA 2016.
• Mengikuti rapat Komite Audit di BUMI, KPC, dan Arutmin • Attended Audit Committee meetings at BUMI, KPC, and
untuk membahas pembaruan pelaksanaan Rencana RBIA Arutmin to discuss updating the implementation of RBIA Plan
2015 dan penyiapan Rencana RBIA 2016. 2015 and developing RBIA Plan 2016.
• Melaporkan hasil penugasan audit internal kepada Direksi dan • Reported the results of internal audit assignments to the
Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Board of Directors and the Board of Commissioners through
the Audit Committees.
• Memantau pelaksanaan rekomendasi audit internal dengan • Monitored the implementation status of audit recommendations
memberikan pengingatan kepada manajemen mengenai tenggat through sending reminder to management regarding the
waktu penerapan rekomendasi yang harus mereka penuhi. implementation due date which should be fulfilled.
• Memberikan pelatihan mengenai internal audit kepada • Provided an internal audit training for the employee of Internal
karyawan Divisi Internal Audit di BUMI, KPC dan Arutmin. Audit Division at BUMI, KPC and Arutmin.
• Memberikan pelatihan mengenai pengendalian internal kepada • Provided an internal control training for Manager,
karyawan setingkat manajer, superintenden dan staf di KPC. Superintendent and staff levels at KPC.
• Meninjau dan memberikan masukan kepada Komite Bonus • Provided review and insights to KPC Bonus Committee on
KPC mengenai skema bonus tahun 2015. 2015 KPC bonus scheme.
• Meninjau dan memberikan masukan kepada manajemen KPC • Provided review and comments to KPC management on
mengenai skema transaksi antara KPC, TCP dan perusahaan transaction scheme between KPC, TCP, and local stevedoring
jasa buruh pelabuhan lokal. service company.
• Meninjau dan memberikan masukan kepada manajemen • Provided review and comments to KPC management on
KPC mengenai pengelolaan pembayaran kapal ke kapal management of ship to ship fee, a new requirement of the
yang merupakan aturan baru Pemerintah dalam Peraturan Government and on updated Port Regulation.
Kepelabuhanan baru.
• Meninjau dan memberikan masukan ke manajemen KPC • Provided review and comments to KPC management on SOP
mengenai SOP Jasa Penasehat Hukum ke Karyawan. of Legal Advisory for Employees.
• Meninjau dan memberikan umpan balik mengenai proses • Provided review and feedbacks on reactivation process of
aktivasi ulang perangkat lunak GIS (perangkat lunak aplikasi the GIS software (land management application software) at
manajemen pertanahan) di KPC. KPC.
• Memberikan jasa konsultasi mengenai revisi SOP Pengadaan • Provided a consultation in revision of SOP Procurement at
di Arutmin. Arutmin.
• Memberikan jasa konsultasi mengenai pembuatan kebijakan • Provided a consultation in establishment of company policy
perusahaan sehubungan dengan koperasi karyawan di Arutmin. related to employee cooperative at Arutmin.
Dalam tahun 2015, Divisi Audit Internal menjalankan kegiatan In 2015, the Internal Audit Division executed its activities in
sesuai dengan rencana RBIA 2015 sebagai berikut: accordance with the RBIA plan 2015 as follows:

PT Bumi Resources Tbk 1 Audit atas Penganggaran | Audit on Budgeting
2 Audit Tindak Lanjut atas Komunikasi Perusahaan | Follow-up Audit on Corporate Communication
3 Audit Kini atas Komunikasi Perusahaan | Current Audit on Corporate Communication
4 Audit Tindak Lanjut atas Sumber Daya Manusia | Follow-up Audit on Human Resources
PT Kaltim Prima Coal 1 Audit atas Manajemen Kontrak THIESS | Audit on THIESS Contract Management
2 Audit Khusus atas Masalah Pertanahan | Special Audit on Land Issues
3 Peninjauan Kelengkapan Dokumentasi Pertanahan | Review of Land Document Adequacy

5 Audit atas Reklamasi | Audit on Reclamation
6 Audit atas Harga Batubara | Audit on Coal Pricing
7 Audit atas Penagihan Penjualan | Audit on Sales Invoicing
8 Audit Tindak Lanjut atas Perawatan Komponen | Follow-up Audit on Component Maintenance
9 Audit atas Fungsi Jasa Pertambangan (Proyek Sipil) | Audit on Mining Service Function (Civil Project)
10 Audit atas Manajemen Kontrak Pertambangan Bengalon | Audit on Bengalon Mining Contract Management
11 Audit Tindak Lanjut atas Manajemen Bonus | Follow-up Audit on Bonus Management
PT Arutmin Indonesia 1 Audit atas Pengadaan | Audit on Procurement

2 Audit atas Kepatuhan Peraturan | Audit on Statutory Compliance
3 Audit atas Geoteknik | Audit on Geotechnical
4 Audit atas Rekonsiliasi Batubara | Audit on Coal Reconciliation
5 Audit atas Manajemen Pertanahan | Audit on Land Management
7 Audit Tindak Lanjut atas Manajemen Pertanahan | Follow-up Audit on Land Management
8 Audit Tindak Lanjut atas Sistem Manajemen Geoteknis | Follow-up Audit on Geotechnical Management System
9 Audit atas Manajemen IPPKH | Audit on IPPKH Management
10 Audit atas Uang Muka Kas | Review of Cash Advance
11 Audit Tindak Lanjut atas Pengadaan | Follow-up on Procurement
12 Audit Tindak Lanjut atas Uang Muka | Follow-up Audit on Cash Advance
Sehubungan dengan manajemen risiko, Divisi Audit Internal In relation to risk management, Internal Audit has considered
telah memperhitungkan risiko-risiko kunci yang teridentifikasi key risks identified through Enterprise-Wide Risk Management
melalui Enterprise-Wide Risk Management System (ERM) System (ERM) procedures in developing its RBIA plan 2015 and
dalam menyusun rencana RBIA 2015 dan 2016, dan secara aktif 2016 and actively involved in monitoring implementation of the
ikut serta dalam mengawasi penerapan mitigasi risiko/rencana risk mitigations/ERM remediation plans during execution of the
perbaikan ERM dalam pelaksanaan audit berdasarkan rencana RBIA plan 2015 over relevant divisions within BUMI, KPC, Arutmin
RBIA 2015 di divisi terkait di BUMI, KPC dan Arutmin dan anak and its other major subsidiaries.
perusahaan besar lainnya.
Divisi Audit Internal telah mengkomunikasikan rancangan Internal Audit Division has communicated the draft of internal
rencana audit internal untuk 2016 kepada komite audit BUMI, audit plan for 2016 to the audit committees of BUMI, KPC, and
KPC dan Arutmin, melaporkan hasil audit pada tahun 2015, dan Arutmin, reported the audit results in 2015 as well as aligned and
menyelaraskan dan memasukkan saran-saran dari Komite Audit included concerns from the audit committees in the final internal
terkait rencana audit internal 2016 terakhir. audit plan for 2016.
Untuk tahun 2016, Divisi Audit Internal berencana untuk For the year 2016, the Internal Audit Division plans to carry out
menjalankan kegiatan audit internal yang difokuskan pada area internal audit activities focusing on the following areas based on
berikut berdasarkan atas rencana RBIA: the RBIA plan:

PT Bumi Resources Tbk 1 Audit atas Pengendalian Umum Teknologi Informasi | Audit on Information Technology General Controls
2 Audit atas Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan | Audit on Safety, Health and Security
3 Audit atas Manajemen Risiko | Audit on Risk Management
4 Audit atas Pengelolaan Kas dan Hutang Dagang | Audit on Cash Management and Account Payable
5 Audit atas Investasi | Audit on Investment


PT Kaltim Prima Coal 1 Audit atas Manajemen Keamanan | Audit on Security Management
3 Audit atas Manajemen Air | Audit on Water Management
4 Audit atas Perawatan Truk Angkut | Audit on Hauling Truck Maintenance
5 Audit atas Perawatan Ekskavator | Audit on Excavator Maintenance
6 Audit atas Tongkang Batubara | Audit on Coal Barging
7 Audit atas Sumber Daya Manusia | Audit on Human Resources
8 Audit atas Administrasi Perpajakan | Audit on Taxation Administration
9 Audit atas Manajemen Kontrak Pertambangan PAMA | Audit on PAMA Contract Mining Management
10 Audit atas Manajemen Ban | Audit on Tyre Management
11 Audit atas Konsumsi Bahan Bakar | Audit on Fuel Consumption
12 Audit atas Manajemen Kualitas Batubara | Audit on Coal Quality Management
13 Audit atas Manajemen Pit Bintang | Audit on Bintang Pit Management
14 Audit atas Manajemen Peledak | Audit on Explosive Management
15 Audit atas Manajemen Persediaan Suku Cadang | Audit on Spare-part Inventory Management
16 Audit atas Perawatan CPP | Audit on CPP Maintenance
PT Arutmin Indonesia 1 Audit atas Manajemen Pertanahan di Asam-Asam dan Kintap | Audit on Land Management at Asam-Asam and Kintap
2 Audit atas Implementasi Kontrak PAMA | Audit on PAMA Contract Implementation
3 Audit atas Pemasaran | Audit on Marketing
4 Audit atas Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan | Audit on Health, Safety And Environment
5 Audit atas Beban Tidak Langsung | Audit on Overhead Cost
6 Audit atas Implementasi Kontrak DEWA | Audit on DEWA Contract Implementation
7 Audit atas Program Pemberdayaan Komunitas di Kintap | Audit on Community Development Program at Kintap
8 Audit atas Pembelian dari Koperasi Karyawan | Audit on Purchase from Employee Cooperative
9 Audit atas Operasi Pertambangan Satui | Audit on Satui Mine Operation
11 Audit Tindak Lanjut atas Rekonsiliasi Batubara | Follow-up Audit on Coal Reconciliation
12 Audit Tindak Lanjut atas Manajemen IPPKH | Follow-up Audit on IPPKH Management
Untuk memperkuat praktik audit internal yang ada, Divisi Audit To strengthen the existing internal audit practices, the Internal
Internal akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan auditor Audit Division will continuously develop knowledge and skills
internal secara berkelanjutan dengan cara menghadiri pelatihan, of its internal auditors by requiring attendance at internal
konferensi, seminar dan sertifikasi audit internal. Peningkatan audit trainings, conferences, seminars and certifications.
pengetahuan dan kemampuan ini dilakukan baik pada aspek The knowledge and skills are developed in the areas of audit
teknis metode audit, pengetahuan industri pertambangan dan methodology and techniques, the coal mining industry and capital
pasar modal. market knowledge.
Saat ini, Divisi Audit Internal telah memiliki tiga auditor bersertifikat Currently, The Internal Audit Division has three auditors who were
Certified Internal Auditor (CIA) dan satu auditor bersertifikat Certified Internal Auditors (CIA) and one auditor who obtained
Certification in Risk Management Assurance (CRMA) dari the Certification in Risk Management Assurance (CRMA) from the
Institute of Internal Auditor dan satu auditor yang memperoleh Institute of Internal Auditors and one auditor who obtained
Sertifikat IV dalam Investigasi Pemerintah dari Layanan Forensik Certificate IV in Government (Investigation) from the Australian
Australia. Forensics Services.
Ringkasan profil Bapak Lufti Julian, QIA, CIA, CA sebagai Brief profile of Mr. Lufti Julian, QIA, CIA, CA as the Head of
Kepala Divisi Audit Internal BUMI BUMI’s Internal Audit Division
Bapak Lufti Julian adalah lulusan Fakultas Ekonomi, Jurusan He graduated from the Faculty of Economics, Universitas Indonesia,
Akuntansi, Universitas Indonesia, Jakarta. Meraih S2 dari Jakarta, majoring in Accounting and hold Joint Program Master
Program Bersama Magister Manajemen Universitas Indonesia Degree from Magister Management University of Indonesia and
dan Université de Montpélier II, Perancis. Université de Montpélier II, French.
Beliau berpengalaman lebih dari 24 tahun sebagai Akuntan He has experiences in public accountant, Internal Auditor,
Publik, Audit Internal serta Akuntansi dan Keuangan: Delapan Finance and Accounting related for more than 24 years: For eight
tahun memimpin fungsi Internal Audit di Group Media Terbesar di years, he led Internal Audit function in the biggest Media Group
Indonesia, dan beberapa tahun sebagai konsultan dan auditor di in Indonesia and for several years as consultant and auditor of
Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Management Institute of Faculty of Economics University of
dan KAP Drs Santoso Harsokusumo, bagian dari Ernst & Young Indonesia and Drs. Santoso Harsokusumo Audit Firm, member of
International. Ernst & Young International.
Beliau memiliki dua sertifikasi profesi Internal Audit yaitu: He was awarded two professional Internal Auditor certificates:
• Certified Internal Auditor (CIA) yang dikeluarkan oleh The • Certified Internal Auditor (CIA), issued by The Institute of
Institute of Internal Auditors, Altamonte Spring, Florida, USA. Internal Auditors, Altamonte Springs, Florida, USA.
• Qualified Internal Auditor (QIA) yang dikeluarkan oleh Dewan • Qualified Internal Auditor (QIA), issued by Dewan Sertifikasi
Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan Nasional Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan
Internal Audit, Jakarta, Indonesia. Internal Audit, Jakarta, Indonesia.
Beliau diangkat sebagai Kepala Divisi Audit Internal BUMI He was appointed as the Head of BUMI’s Internal Audit Division
berdasarkan Surat Keputusan No. 1356/BR-BOD/XII/09 tanggal based on Decision Letter No. 1356/BR-BOD/XII/09 dated 31
31 Desember 2009 mengenai Pengangkatan Kepala Unit Audit December 2009 regarding Appointment of the Head of Internal
Internal PT Bumi Resources Tbk yang disetujui oleh Presiden Audit Unit of PT Bumi Resources Tbk which was approved by
Direktur dan Presiden Komisaris BUMI. BUMI’s President Director and President Commissioner.
Audit Eksternal External Audit

Selama 2015, BUMI menunjuk Akuntan Publik yaitu Akuntan Publik In 2015, BUMI appointed the Public Accountant firm Y. Sentosa
Y. Sentosa dan Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan BUMI and Associates to audit the financial report of BUMI and its
dan anak usahanya hingga 31 Desember 2015 dengan total biaya subsidiaries until December 31, 2015 with total audit fee
audit sebesar IDR 3.500.000.000. amounted to IDR 3,500,000,000.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Perincian CSR BUMI dan anak perusahaannya akan dijelaskan Details of CSR disclosures at BUMI and its subsidiaries are
pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan halaman 143. described in the Corporate Social Responsibility section, page 143.
Manajemen Risiko Risk Management

Perincian Manajemen Risiko di BUMI akan dijelaskan pada bagian Details of Risk Management disclosure at BUMI and its
Manajemen Risiko pada halaman 91. subsidiaries are described in Risk Management section, page 91.
Kode Etik Code of Ethics
Penegakan Budaya Perusahaan Enforcement of Corporate Culture

Pedoman Perilaku “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0) Code of Conduct “The Way we Conduct Business” (Version 3.0)
Oktober 2015. October 2015.
Perusahaan membuat revisi dan penegasan kembali Pedoman The company revised and reaffirmed Code of Conduct – “The Way
Perilaku - “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0), Oktober 2015 We Conduct Business” (Version 3.0) October 2015 which details
yang menjabarkan bagaimana Perusahaan melakukan usaha, dan the way Company conduct its business, and serves as a basis
menjadi dasar bagi kebijakan dan petunjuk/prosedur lainnya yang for other policies and guidelines within the Company. The Code
berlaku dalam Perusahaan. Pedoman Perilaku ini juga memuat of Conduct also contains the principles of the implementation
prinsip pelaksanaan tugas Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan/ of tasks of Board of Directors, Board of Commissioners,
Pegawai dan/atau organ pendukung yang dimiliki BUMI yang Management, Employees and/or supporting organs owned by
wajib dilakukan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan BUMI that shall be carried out in good faith, full of responsibility
kehati-hatian. and prudence.
Dalam Pedoman Perilaku (Versi 3.0) ini ditegaskan kembali bahwa The Code of Conduct (Version 3.0) reaffirms that employees,
Karyawan, Manajemen, Direksi dan Dewan Komisaris tidak management, Board of Directors and Board of Commissioners
diperkenankan memberikan, meminta, atau menerima uang, are not allowed to give, demand or accept money, gifts,
hadiah, hiburan, fasilitas dan gratifikasi seks berkaitan dengan entertainment, facilities and sex gratification related to the
usaha Perusahaan baik dari vendor, supplier, agent, contractor Company’s business either from a vendor, supplier, agent,

atau pihak ketiga lainnya. Ini salah satu usaha Perusahaan contractor or other third party. This is part of the continuing efforts
yang berkesinambungan guna memastikan bahwa Perusahaan by the Company to ensure that it conducts its activities with
melakukan kegiatannya dengan penuh integritas, mengutamakan integrity, in an excellence and professional ways.
keunggulan dan bersikap secara profesional.
Pedoman Perilaku (Versi 3.0) mengatur hal-hal berikut: Code of Conduct (Version 3.0) regulates the following:
• Pernyataan Ketaatan Terhadap Hukum dan Peraturan • Statement of Compliance with Laws and Regulations
• Keselamatan dan Kesehatan Karyawan • Employee Safety and Health
• Ketaatan Terhadap Lingkungan • Environmental Compliance
• Pelayanan Masyarakat • Community Services
• Kerahasiaan Karyawan • Employee Confidentiality
• Kesempatan Kerja yang Sama • Equal Employment Opportunity
• Lingkungan Kerja yang Bebas Dari Pelecehan • Harassment Free Work Environment
• Perlindungan dan Penggunaan yang Tepat Atas Aktiva • Protection and Proper Use of Company Assets
Perusahaan
• Obat-obatan dan Alkohol di Tempat Kerja • Drugs and Alcohol in the Workplace
• Penggunaan Pihak Ketiga Atau Agen • Use of Third Parties and Agents
• Informasi Rahasia dan Harga yang Sensitif • Confidential & Price Sensitive Information
• Jujur dan Perilaku yang Etis • Honest and Ethical Conduct
• Akurasi Atas Informasi Publik dan Hubungan Dengan Media • Accuracy of Public Information and Media Relations
• Akurasi dan Integritas Dari Pembukuan dan Pencatatan • Accuracy and Integrity of Books and Records
• Menghindari Benturan Kepentingan • Avoidance of Conflict of Interest
• Larangan Penerimaan Uang, Hadiah, Hiburan, Fasilitas dan • Prohibition to Receipt Money, Gifts, Entertainment, Facilities
Gratifikasi Seks and Sex Gratification
• Kontribusi Politik dan Keagamaan • Political and Religious Contributions
• Pelanggaran Atas Pedoman Perilaku • Violations of the Code of Business Conduct
• Melaporkan Pelanggaran Melalui Speak Up System • Reporting Violation Through Speak Up System
Mr. SPIRIT sebagai maskot Budaya Perusahaan Mr. SPIRIT as BUMI’s GCG Mascot
Maskot GCG BUMI, Mr. SPIRIT merepresentasikan Semangat, BUMI’s GCG Mascot, Mr. SPIRIT, representing Courage,
Profesionalisme, Independen, Rajin, Integritas dan Tanggung Jawab, Professionalism, Independence, Perseverance, Integrity and
diperkenalkan sejak tahun 2007 dan merupakan perangkat komunikasi Responsibility, was introduced in 2007 and is an effective
yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai dan etika BUMI yang communication tool to disseminate BUMI’s values and ethics
berhubungan dengan komitmen untuk mengimplementasikan nilai in relation to its commitment to implement GCG to both
GCG, baik secara internal maupun eksternal dengan pihak pemasok, internally and with external party, such as suppliers, customers,
pelanggan, konsultan dan regulator. consultants, and regulators.
Sistem Whistleblowing Whistleblowing System

BUMI menetapkan Speak Up System (sistem whistle blowing) pada BUMI established its Speak Up System (a whistle blowing system)
tahun 2006 dan telah diperbarui oleh memorandum terbaru yang on 2006 and amended by the memorandum on 28 February 2008.
disetujui pada 28 Februari 2008. Speak Up System adalah prosedur Speak Up System means a procedure that should be followed by
yang berlaku bagi seluruh karyawan, manajemen, Direktur, Dewan all BUMI and its subsidiaries employees, management, Directors,
Komisaris dan pihak terkait BUMI dan anak perusahaan untuk Commissioners, and related parties to report violations/breaches
melaporkan adanya pelanggaran Pedoman Perilaku. Seseorang of the Code of Conduct. One can report to the Speak Up System
dapat melapor melalui Speak Up System dengan cara: by:
• Menelepon atau mengirim SMS ke nomor 0812 128 BUMI • Calling or sending a SMS to the phone number 0812 128
(0812 128 2864). BUMI (0812 128 2864)
• Melengkapi formulir yang dapat diperoleh di tiap bisnis unit • Completing and faxing or sending the Speak Up System
dan mengirimkannya melalui fax ke nomor 021-7918 0608. Report Form that can be obtained at each business units to
fax number 021-7918 0608.
• Mengirim email ke alamat: speakup@bumiresources.com • Sending emails to the following address: speakup@
bumiresources.com
• Melengkapi dan mengirim formulir yang dapat diperoleh • Completing and sending the Speak Up System Report Form that
melalui website www.bumiresources.com can be obtained from the website www.bumiresources.com
BUMI berkomitmen untuk melindungi setiap karyawan yang BUMI commits to protect any employee that honestly raise
secara jujur melaporkan terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku ethical concerns and will maintain confidentiality. All reports to
dan menjamin kerahasiaan pelapor. Seluruh laporan ke Sistem the Speak Up System will be administered by a third party
Pelaporan akan dicatat oleh pihak ketiga.
Diagram Speak Up System Speak Up System Diagram
BISNIS UNIT
PELAPOR PIHAK KETIGA TERKAIT DIVISI INTERNAL AUDIT
CODE OF CONDUCT COMMITTEE (COC)
SPEAKER THIRD PARTY RELATED BUSINESS INTERNAL AUDIT DIVISION
UNIT
Kirim Laporan Divisi

Send Report Internal Audit
Internal Audit
Division
T Y
N Y
Informasi Lengkap Komite CoC
Information Complete CoC Committee
Melakukan Investigasi
Conduct Investigation
T Y
N Y
Update Butuh Investigasi Komite Audit
Status Need Investigation Audit Committee
Perkara Hukum Legal Cases

Perusahaan dan unit usaha menghadapi beberapa kasus hukum The Company and its subsidiaries are contingently liable for
yang merupakan kewajiban kontinjen terhadap beberapa klaim various claims from third parties arising from the ordinary conduct
dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnisnya dan berbagai of business, including tax assessments, result of which is either
penetapan perpajakan tertentu, yang kini masih dalam proses pending or are being processed by the court.
pengadilan atau sedang dalam proses banding.
Informasi rinci mengenai keseluruhan kasus hukum yang dihadapi Detailed information on legal cases faced by the Company is
Perusahaan sepanjang tahun 2015 dapat dilihat dalam Catatan available in Note 41 of the Company’s 2015 consolidated financial
Laporan Keuangan Konsolidasi, sub bagian Kontinjensi di Catatan statements in this Annual Report.
41 bagian Laporan Keuangan Auditor dalam Laporan Tahunan ini.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
IKHTISAR KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL OUR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PERUSAHAAN
Developing Self-Sustained Society
Mengembangkan Masyarakat yang Mandiri dan Berkelanjutan World economic situation is still unstable with the continuing
Dengan situasi perekonomian dunia yang masih belum stabil dan decline in coal prices, BUMI demonstrates an on-going
berlanjutnya penurunan harga batubara, komitmen BUMI dalam commitment in social responsibility and environmental awareness
melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan in accordance with the strategic plan that has been prepared.
(Corporate Social Responsibility) terus berjalan sesuai dengan
rencana strategis yang telah disusun.
Dalam menerapkan program CSR, BUMI memadukan lima pilar In implementing CSR programs, BUMI combines five pillars:
yaitu People, Planet, Prosperity, Partnership dan Peace dalam People, Planet, Prosperity, Partnership and Peace in the
strategi Perusahaan (sebelumnya Profit, Planet dan People). Company’s strategy (before Profit, Planet and People). These
Pilar-pilar ini disepakati pada tahun 2015 oleh anggota PBB yang pillars agreed upon in 2015 by members of the United Nations,
dikenal sebagai Sustainable Develoment Goals (SDG’s) dengan 17 known as the Sustainable Development Goals (SDG’s) with 17
program unggulan. Tujuannya dalam 15 tahun ke depan, negara flagship programs. Its goal in the next 15 years that UN member
anggota PBB dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan would be able to reduce poverty, increase prosperity, social
kemakmuran, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan. development and environmental protection.
Dalam hal ini, Perusahaan selalu berusaha untuk menselaraskan The Company has always attempted to harmonize the desire
keinginan mendapatkan keuntungan (prosperity) dengan benefit (prosperity) by building partners who can cooperate and
membangun mitra-mitra yang dapat bekerja sama dan benefit (partnership) by utilizing the wealth of natural resources
menguntungkan (partnership) dengan memanfaatkan kekayaan in a responsible manner (peace) while maintaining environmental
sumber daya alam secara bertanggung jawab (peace) sekaligus sustainability (planet) and improving the welfare of society
menjaga kelestarian alam (planet) serta meningkatkan (people) together with the stakeholders.
kesejahteraan masyarakat (people) bersama dengan para
pemangku kepentingan.
Semua kegiatan CSR BUMI dan unit usaha selaras dengan The CSR activities in BUMI and its business units aligned with
strategi Perusahaan yang memberikan kontribusi dan nilai tambah the corporate strategy in order to provides a positive contribution
positif baik bagi Perusahaan maupun masyarakat yang berada di and added value for the Company and the people surrounding the
sekitar dan daerah operasi tambang. area of the mine operation.
Kegiatan CSR ini dikembangkan menjadi tujuh program kegiatan The CSR activities are expanded into seven CSR programs for
CSR yang berkelanjutan dan diimplementasikan oleh PT Kaltim community development by PT Kaltim Prima Coal (KPC) and
Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI) sesuai dengan PT Arutmin Indonesia (AI) based on ISO 26000. Information about
acuan dalam ISO 26000. Keterangan mengenai ISO 26000 ini the ISO 26000 also will be discussed in this book.
juga akan dibahas dalam buku ini.
Tujuh program itu adalah pengembangan agribisnis, pengembangan The seven programs are development of agribusiness, small
usaha kecil dan menengah, peningkatan kapasitas kelembagaan and medium enterprise, capacity improvement of government
pemerintah dan masyarakat, kesehatan, pendidikan dan pelatihan, institutional and society, health, education and training,
infrastruktur serta pelestarian alam dan budaya. Program ini infrastructure, nature and culture preservation. These are the
merupakan kegiatan yang berkesinambungan dalam mendukung sustainable activities to support mining process in KPC and
proses penambangan yang ada di KPC dan AI termasuk melakukan AI including post- mining reclamation and local community
reklamasi pasca tambang dan memberdayakan masyarakat sekitar. empowerment. The ultimate goal of the implementation of CSR
Tujuan akhir dari implementasi kegiatan CSR di BUMI adalah activities in BUMI are Developing Self-Sustained Society.
terbentuknya masyarakat mandiri yang berkelanjutan (Developing
Self-Sustained Society).
Kegiatan CSR BUMI BUMI CSR Activities

BUMI melaksanakan berbagai kegiatan yang umumnya dikenal BUMI was conducted various CSR activities. Besides, it also
sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social elaborated on CSR activities in business units such as PT Kaltim
Responsibility/CSR). Disamping itu juga dijabarkan mengenai Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia (AI).
kegiatan CSR yang ada di unit usaha seperti PT Kaltim Prima Coal
(KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI).

Sebagai informasi, unit usaha BUMI yaitu PT Kaltim Prima Coal For information, BUMI’s business unit PT Kaltim Prima Coal
(KPC) sejak tahun 2002 telah membuat Laporan Berkelanjutan (KPC) since 2002 has provided Sustainability Report using
dengan menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan the International Sustainability Reporting Guidelines of Global
Internasional Global Reporting Initiative (GRI). Laporan ini Reporting Initiative (GRI). This report is published every year and
diterbitkan setiap tahun dan selalu meraih hasil terbaik di level KPC always achieve the best results at national and international
nasional dan internasional. Selengkapnya nanti akan dibahas di level. More will be discussed part of CSR activities in this book.
bagian kegiatan CSR dalam buku ini.
Laporan ini menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan This report uses the International Sustainability Reporting
Internasional Global Reporting Initiative (GRI). Laporan tersebut Guidelines of Global Reporting Initiative (GRI). KPC published
KPC terbitkan setiap tahun sebagai dokumen terpisah yang the sustainability report annually as a separate document
menyajikan informasi mengenai kinerja ekonomi, sosial, that provides information on the performance of economic,
lingkungan, dan tata kelola KPC dalam konteks pembangunan social, environmental, and governance of KPC in the context of
yang berkelanjutan. sustainable development.
Bagi BUMI ini merupakan perwujudan komitmen tinggi dari Providing Sustainability Report reflects the Company’s
Perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip Keberlanjutan commitment to implement the principles of sustainability that
yang mencakup Accountability, Transparency dan Responsibility. includes Accountability, Transparency and Responsibility. Details
Untuk lebih lengkapnya mengenai Laporan Keberlanjutan KPC of KPC Sustainability Report can be downloaded in www.kpc.
bisa diunduh di www.kpc.co.id. co.id.
Tahun 2015 BUMI telah melaksanakan kegiatan CSR seperti In 2015 BUMI conducted the following CSR activities such as
kepedulian terhadap lingkungan dan aksi sosial karyawan BUMI environmental awareness and charity program of BUMI and its
dan unit usaha. business unit’s employees.
Kepedulian Terhadap Lingkungan. BUMI melakukan kunjungan Environmental Awareness. BUMI conducted a monitoring and
monitoring & evaluation (monev) ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu evaluation activity (monev) to Pari Island, Kepulauan Seribu Jakarta
pada 27 Mei 2015. Kunjungan ke Pulau Pari dilaksanakan secara on 27 May 2015. A visit to Pari Island will be conducted periodically
berkala untuk memantau perkembangan tanaman mangrove yang to monitor the growth of the mangrove plants in 2014, as the
ditanam tahun 2014 yang merupakan salah satu pilot project dari pilot projects of BUMI CSR in the utilization and development
CSR BUMI dalam pemanfaatan mangrove dan pengembangan of environment and economy-based community. This activity is
masyarakat berbasis lingkungan dan ekonomi. Kegiatan ini a commitment of BUMI management and employees across
merupakan komitmen manajemen BUMI dan seluruh karyawan divisions and groups to implement CSR activities in Jakarta.
lintas divisi dan grup dalam kegiatan CSR di wilayah Jakarta.
Aksi Sosial Karyawan BUMI dan unit usaha. Kegiatan ini Bumi’s employee charity program. The program was carried
dilakukan 2 kali. Pertama pada 10 Juni 2015 ke Rumah YATIM out in 2 times. First on June 10, 2015 in the Orphans home &
& Pesantren Ruhama, Gunung Sindur, Bogor. Bantuan diberikan Pesantren Ruhama, Gunung Sindur, Bogor. Donations that were
kepada anak yatim dan dhuafa berupa bingkisan yang berisi given to the unfortunate children and orphans includes towels,
handuk, makanan ringan, sikat dan pasta gigi, paket makan siang, snacks, toothbrushes and toothpastes, lunch boxes, rice, cooking
beras, minyak goreng, gula, sabun, ikan sarden, sarung (Ustadz). oil, sugar, soaps, sardines, sarung (Ustadz).
Kunjungan kedua dilakukan pada 2 Juli 2015 di dua lokasi. Santunan Second activity was conducted on July 2, 2015 at 2 locations.
berupa bingkisan diberikan untuk 45 anak yatim piatu dan dhuafa The donation was given to 45 orphans in Assaidah orphanage,
di Panti Asuhan Assaidah, Kedunghalang Bogor dan 50 anak Kedunghalang Bogor and 50 orphans in Al-Kahfi orphanage,
yatim piatu dan dhuafa di Panti Asuhan Al-Kahfi, Baranangsiang Baranangsiang Bogor and the administrations of the orphanages.
Bogor dan kepada para pengurus panti. Kegiatan ini dilaksanakan This event was held during the holy Ramadhan 1436 H.
bertepatan dalam bulan suci Ramadhan 1436 H.
Bentuk perhatian yang diberikan karyawan BUMI Group Donated BUMI’s employees consists of towels, snacks,
dalam kegiatan Bakti Sosial ini adalah bingkisan yang berisi toothbrushes and toothpastes, rice, cooking oil, sugar, sardines,
handuk,makanan ringan, sikat dan pasta gigi, beras, minyak sarung and mukena, dinner box and tajil iftar.
goreng, gula, sarden, sarung dan mukena, nasi kotak dan tajil
untuk berbuka puasa.
BUMI secara konsisten dan berkelanjutan akan terus melakukan BUMI will consistently and sustainably continues the CSR
kegiatan dan program CSR yang sesuai dengan kebutuhan para activities and programs suitable with the needs of the
pemangku kepentingan dengan semboyan yang telah ditetapkan, stakeholders using the spirit of developing self-sustained society.
yaitu mengembangkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan.
Struktur Organisasi CSR di BUMI adalah sebagai berikut: Organization structure of the Corporate Social Responsibility at
BUMI is as follows:
Struktur Organisasi CSR di BUMI Organization structure of CSR at BUMI
President
Director or
Director
Governance, CSR, and

HSE Committee Head of Risk
Members: Management
1. President Director or Director Division
of BUMI (Chairman)
2. Corsec & IR BUMI
3. CEOs of Business Units Governance,
4. COOs and/or GMs Operations CSR, HSE
of Business Units Manager
KPC CSR Arutmin CSR BRM CSR Other Operation Units

Liaison Liaison Liaison - CSR Liaison
Operation Unit Operation Unit Operation Unit
Saat ini, Governance, CSR & HSE Department berada di bawah Currently, Governance, CSR & HSE Department is supervised
Divisi Risk Management. Kepala Divisi Risk Management under Risk Management Division in BUMI. BUMI’s Head of Risk
memberikan laporan ke Presiden Direktur atau Direksi guna Management Division reports to the President Director or Director
mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam pelaksanaan CSR for better support in immediate and effective implementation of
yang segera dan efektif. CSR.
BUMI melengkapi struktur CSR tersebut dengan penjelasan CSR structure in BUMI is completed with detailed description
lengkap mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing of roles and responsibilities associated to each position at
pejabat pada level Presiden Direktur atau Direktur, Head of Risk President Director or Director level, Head of Risk Management
Management Division, Governance, CSR & HSE Manager dan Division, Governance, CSR & HSE Manager and Executives in
Pejabat pada Unit Pelaksana di unit usaha dalam bagian ini. Implementing units under subsidiaries in this section.
BUMI membentuk Komite dan Departemen Governance, CSR BUMI has established committee and department of Governance,
& HSE pada tahun 2012. Komite berperan untuk memonitor CSR & HSE in 2012. The Committee’s role is to monitor the
kegiatan CSR sementara Departemen bertugas untuk membuat implementation of CSR activities while the Department’s role is to
program dan merancang budget. Kedua badan ini bekerja sama arrange program as well as budget. The two bodies work together
demi sukses dan berkelanjutannya kegiatan CSR di BUMI in accordance to the success and sustainable CSR activities in
dan unit usaha. BUMI meluncurkan Kebijakan dan Prosedur BUMI and business units. BUMI launched the CSR Policy and
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berdasarkan ISO 26000 Procedure based on ISO 26000 on August 1 2103 as a main
sebagai panduan dalam penerapan program/proyek/kegiatan guideline in implementing CSR programs/projects/activities at
CSR di PT Bumi Resources Tbk. dan seluruh unit usaha pada PT Bumi Resources Tbk and its business units. The socialization
tanggal 1 Agustus 2013. Sosialisasi dan pemahaman akan and awareness on the guideline conducted after the launch which
panduan tersebut dilakukan setelah peluncuran yang merupakan is considering as the next step of the Committee and Department
tahapan berkelanjutan dari terbentuknya Komite dan Departemen Governance, CSR & HSE formation last year.
Governance, CSR & HSE dan Governance tahun lalu.

Peran dan Tanggung Jawab Presiden Direktur atau Direktur terkait Roles and responsibilities of the President Director or Director
dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan in relation with the corporate social responsibility are as follows:
(CSR) adalah:
• Menyetujui kebijakan, tujuan dan anggaran CSR. • Approve the corporate social responsibility policies, objectives
and budget.
• Menetapkan dan menyetujui kerangka kerja, filosofi, visi dan • Establish and approve the corporate social responsibility
misi, strategi, tujuan dan sasaran CSR baik di BUMI maupun framework, philosophy, vision and mission, strategy, objective
di unit usaha. and target across BUMI organization.
• Menyetujui kebijakan CSR Perusahaan baik yang baru maupun • Approve new or updated Company’s corporate social
yang diperbaharui. responsibility policies.
• Memastikan kebijakan CSR Perusahaan telah dikomunikasikan • Ensure the Company’s CSR policies have been communicated
dan disosialisasikan kepada seluruh jajaran manajemen dan and socialized to all management and employees throughout
karyawan di seluruh BUMI dan unit usahanya. BUMI.
• Memberikan arahan dan kepemimpinan secara menyeluruh • Provide the overall leadership and direction for the Company’s
atas praktik CSR Perusahaan. corporate social responsibility practices.
• Memastikan program/kegiatan CSR dan target pencapaian • Ensure that CSR programs/activities and key milestones are
utama lainnya diterapkan dengan baik. implemented properly.
• Memastikan adanya pengembangan yang memadai bagi • Ensure adequate development of the Company’s CSR
kemampuan CSR Perusahaan, termasuk perangkat-perangkat capabilities, including its infrastructure.
CSR.
• Memastikan tersedianya sumber daya manusia yang • Ensure adequate resources to manage CSR
memadai untuk mengelola CSR.
• Memastikan efektivitas dari kinerja dan pelaksanaan CSR di • Ensure the effectiveness of the Company’s CSR performance
Perusahaan. & implementation.
CSR & HSE untuk mendiskusikan hal-hal penting yang Committee to discuss critical issues requiring immediate
membutuhkan tanggapan yang segera. attention.
Peran dan Tanggung Jawab Komite Governance, CSR & Roles and responsibilities of the Governance, CSR and HSE
HSE terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Committee related with the CSR are as follows:
• Memastikan kebijakan Perusahaan dan standar dari kinerja • Ensure that Company’s policies and standards of performance
CSR sesuai dan mematuhi undang-undang dan peraturan of social responsibilities are in accordance and comply with
yang berlaku, serta mengikuti praktik terbaik secara nasional the prevailing laws and regulations as well as national and
dan internasional. international best practices.
• Memantau dan meninjau efektivitas program dan kegiatan • Monitor and review the effectiveness of CSR programs
CSR BUMI termasuk metode yang digunakan untuk and activities of BUMI including the methods used to
mengkomunikasikan program tersebut kepada para communicate such programs to stakeholders performed by
pemangku kepentingan yang dilakukan oleh fungsi yang relevant functions under the Director, as well as to provide
relevan di bawah Direktur, serta memberikan rekomendasi recommendations for improvement as it deems necessary.
untuk perbaikan jika diperlukan.
• Memastikan strategi CSR BUMI yang dikembangkan oleh • Ensure that Company’s CSR strategies of BUMI developed
fungsi yang relevan telah memasukkan serta berdasarkan by relevant functions has included and based upon the social
subyek utama dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ISO responsibility core subjects of ISO 26000 which include the
26000 yang meliputi hal-hal berikut: following matters:
a. Hak-Hak Asasi Manusia a. Human rights
b. Praktik Perburuhan b. Labor practices
c. Lingkungan c. The environment
d. Praktik Operasi yang wajar d. Fair operating practices
e. Isu-Isu Konsumen e. Consumer issues
f. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat f. Community involvement and development
• Menelaah kecukupan anggaran dan sumber daya yang • Review the adequacy of allocated budget and resources for
dialokasikan untuk program dan kegiatan CSR BUMI. CSR programs and activities of BUMI.
• Memastikan bahwa risiko atas CSR yang telah diidentifikasi • Ensure the Company’s identified risks related to CSR are
dipantau dan dimitigasi secara memadai. monitored and mitigated properly.
• Menelaah laporan terkait dengan CSR, misalnya masalah CSR • Review reports related to CSR, i.e. significant issues of CSR.
yang signifikan.
• Memastikan bahwa sumber daya manusia terkait CSR menerima • Ensure that CSR related human resources receive the
pelatihan yang memadai untuk memenuhi standar relevan yang adequate training to meet the relevant standards set by
ditetapkan oleh peraturan serta praktik terbaik yang berlaku. prevailing regulations and best practices.
• Memberikan saran dan rekomendasi yang diperlukan • Provide necessary advices and recommendations relating to
mengenai CSR kepada Direksi. CSR to the Board of Directors.
• Melakukan tugas lain yang berkaitan dengan masalah CSR • Perform other duties relating to CSR matters of BUMI Group
selain disebutkan di atas, serta hal yang telah disepakati dan beyond those mentioned above, in accordance with what
diputuskan oleh rapat Komite. have been agreed and decided by the Committee’s meetings.
Peran dan Tanggung Jawab Kepala Divisi Risk Management terkait Details of roles and responsibilities of Head of Risk Management
dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan Division are:
(CSR) adalah:
• Mengajukan strategi, kebijakan dan anggaran CSR Perusahaan • Propose the Company’s corporate social responsibility
ke Direksi. strategy, policy and budget to the Board of Directors.
• Mengajukan kerangka kerja CSR BUMI dan unit bisnis ke • Propose the corporate social responsibility framework for
Direksi. overall BUMI to the Board of Directors.
• Menyetujui program CSR, Term of Reference (TOR) dan • Approve the CSR programs, TOR and all recommendations
semua rekomendasi yang diajukan oleh CSR Department. from CSR department.
• Melaporkan kegiatan-kegiatan CSR ke Direksi. • Report the corporate social responsibility activities to the
Board of Directors.
• Memantau implementasi dari kegiatan CSR baik di BUMI dan • Monitor CSR implementation across BUMI.
unit bisnis.
• Mengelola sumber daya manusia dan anggaran terkait CSR • Manage budget and resources for CSR programs and
BUMI. activities of BUMI.
• Memastikan identifikasi risiko Perseroan terkait dengan CSR • Ensure the Company’s identified risks related to CSR are
telah dimonitor dan dimitigasi secara memadai. monitored and mitigated properly.
• Mengelola tugas-tugas CSR lainnya seperti yang • Manage other CSR assignments as recommended by the
direkomendasikan oleh Komite Governance, CSR & HSE. Governance, CSR & HSE Committee.
CSR & HSE dan Direksi untuk mendiskusikan hal-hal penting Committee and Board of Directors to discuss critical issues
yang membutuhkan respon yang cepat. requiring immediate attention.
Peran dan Tanggung Jawab Governance, CSR & HSE Manager Details of roles and responsibilities of Governance, CSR & HSE
terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Manager are:
• Mempersiapkan anggaran CSR. • Prepare CSR budget.
• Menyusun kebijakan dan prosedur CSR. • Develop SOP and Procedures CSR.
• Menyusun program dan Term of Reference (TOR) CSR dan • Develop programs and Term of Reference (TOR) CSR, and
mengajukannya kepada Kepala Divisi Risk Management submit it to Head of Risk Management Division for approval.
untuk persetujuan.
• Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan CSR diseluruh • Coordinate and conduct CSR implementation across BUMI
BUMI dan unit usaha bersama dengan CSR Liaisons. together with CSR Liaisons.
• Menjaga hubungan baik dengan berbagai para pemangku • Maintain relationship with different stakeholders such as
kepentingan, pemerintah, pelaku CSR, LSM dan media. government, CSR players, NGOs partners and media.
• Meningkatkan kesadaran CSR di seluruh Perusahaan. • Promote CSR awareness throughout the Company.
• Mempromosikan kegiatan CSR BUMI kepada masyarakat • Promote BUMI’s CSR activities to the national and
luas baik nasional maupun internasional dalam rangka international community to improve company’s image and
meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, guna reputation in order to add value to the stakeholders.
meningkatkan nilai para pemangku kepentingan.
• Menggabungkan/mengkonsolidasikan semua informasi • Consolidate all information of CSR activities from CSR
mengenai kegiatan CSR yang diperoleh dari CSR Liaisons. Liaisons.
• Memantau dan melaporkan kemajuan suatu kegiatan/proyek/ • Monitor and report the progress of CSR activities/projects/
program CSR kepada Kepala Divisi Risk Management. programs to Head of Risk Management Division.

• Mengikuti perkembangan terbaru dari suatu metodologi, • Keep abreast of the latest corporate social responsibility
teknik dan teknologi CSR. methodologies, techniques and technologies development.
• Melaporkan hal-hal penting yang membutuhkan respon • Escalate any critical issues requiring immediate attention
cepat dari manajemen eksekutif kepada Kepala Divisi Risk from executive management to Head of Risk Management
Management. Division.
CSR Liaison di unit bisnis bertanggung jawab untuk CSR Liaison in Business Units is responsible for coordinating
mengkoordinasikan kegiatan CSR dan memberikan laporan CSR activity and providing periodic report on CSR programs and
berkala tentang program dan kegiatan CSR kepada Governance, activities to the Governance, CSR & HSE department at BUMI.
CSR & HSE department di BUMI.
Peran dan Tanggung Jawab CSR Liaison di unit bisnis adalah: Roles and responsibilities of CSR Liaison in Business Units are:
• Bertanggung jawab sebagai penghubung antara BUMI dan • Responsible as a liaison between BUMI and business units to
unit bisnis dalam memberikan penyebaran informasi. provide the information dissemination.
• Membantu CSR Department dalam mengkomunikasikan • Assist CSR Department in communicating Company’s
kebijakan dan prosedur CSR Perusahaan di setiap unit bisnis. corporate social responsibility policies and process in each
Business Units.
• Membantu CSR Department dalam memantau pelaksanaan • Assist CSR Department in monitoring the implementation
kegiatan CSR di setiap unit usaha. corporate social responsibility activities in each Business Units.
• Meningkatkan kesadaran CSR di unit bisnis. • Promote CSR awareness in each Business Units.
• Mengikuti perkembangan terbaru dari metodologi, teknik dan • Update with the latest corporate social responsibility
pengembangan teknologi CSR. methodologies, techniques and technologies development.
• Menyediakan data dan membantu dalam penulisan laporan • Provide data and assist in report writing of CSR result in each
kegiatan CSR di setiap unit bisnis termasuk perkembangan Business Units including their implementation progress to
dari kegiatan CSR kepada pimpinan masing-masing unit their respective Head of Business Units and CSR Department.
bisnis dan CSR Department.
• Melaporkan hal-hal penting yang membutuhkan respon cepat • Escalate any critical issues requiring immediate attention
dari manajemen eksekutif ke CSR Department. from executive management to CSR Department.
Belajar dari pengalaman berharga yang ada di unit usaha dan Learning from the valuable experiences in business units
komitmen manajemen BUMI untuk Good Corporate Governance, and BUMI management’s commitment for Good Corporate
BUMI melakukan inisiatif untuk membentuk suatu kerangka Governance, BUMI conducted initiatives to establish a strategic
strategis dan menempatkan kegiatan CSR ke dalam strategi framework and put CSR activities into the Company’s business
bisnis Perseroan. strategy.
Kerangka strategis ini akan membuat CSR BUMI dan unit A strategic umbrella framework shall make BUMI CSR in BUMI
usahanya lebih terorganisir dengan tema utama dan flagship yang group to be well organised within a common theme and flagship
sama, lebih terlihat dalam menciptakan keberlanjutan dan nilai- which in turn, will make BUMI CSR more visible in creating
nilai bagi pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan. sustainability and values for all of the Company’s stakeholders.
Langkah-langkah pengembangan/implementasi yang menjadi BUMI has developed CSR strategy embedded within the business
strategi bisnis perusahaan untuk mencapai tujuan Good Corporate strategy through a step by step development/implementation
Citizen (GCG – CSR beyond the rules and regulantions) meliputi: for a company to achieve Good Corporate Citizen (GCC – CSR
beyond the rules and regulations) that includes:
• BUMI CSR Flagship • BUMI CSR Flagship.
• BUMI CSR Strategic Framework • BUMI CSR Strategic Framework.
• BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plans • BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plan.
BUMI CSR Flagship BUMI CSR Flagship

BUMI CSR Flagship adalah sebagai berikut: BUMI’s CSR Flagship is follow:
“Untuk mengembangkan masyarakat yang mandiri melalui ”To Develop Self Sustained Society Through Indonesian
keunikan Indonesia, berguna untuk masyarakat dan kebersamaan Uniqueness, Usefulness to all and Togetherness, supported with
yang didukung dengan strategi komunikasi yang terintegrasi an Integrated Strategic Communication for Local, National and
untuk komunitas lokal, nasional dan internasional.” International Community.”
Tujuan dari CSR Flagship ini adalah untuk memastikan keunggulan The purpose of the Flagship is to ensure competitive edge
kompetitif di antara penanam modal dan pelanggan, mengurangi amongst investor and customers, mitigate risks, and ensure
risiko, dan memastikan adanya pengembangan berkelanjutan dari sustainable development of growth and profit.
pertumbuhan dan keuntungan.
Kerangka Kerja CSR BUMI BUMI CSR Strategic Framework
CSR Strategic Framework di BUMI CSR Strategic Framework in BUMI
“To Develop Self Sustained Society Through Indonesian Uniqueness,

Usefulness to all and Togetherness supported with an Integrated Strategic
Communication for Local, National, and International Community”
Purpose to ensure Competitive Edge amongst Investors and Customers,

Mitigate Risks and Ensure Sustainable Development of Growth and Profit.
Safety First,
Production More Than
Mining
Follow Minerals for

Sustainable Life
RUNNING OPERATION RUNNING OPERATION PRE OPERATION
OTHER SUBSIDIARIES
Rencana Penerapan Kerangka Stragegis CSR BUMI BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plans
Di bawah ini adalah gambar Rencana Penerapan Kerangka Below is the BUMI’s CSR Strategic Framework Implementation
Strategis CSR BUMI: Plan picture:
Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI BUMI’s CSR Strategic Framework Implementation Plan
1. Vision, Mission & Values based

on GCG principles and pursuing
the 3Ps concept (CSR embedded 8. Monitoring, Control
within the Business Strategy) & Evaluation - GRI
Reporting (Measurement
of success)
4. Defining the
interdependence
shared values in line 6. Strategic Flagship
with society needs (theme)
GOOD
3. Effective
communication 9. Fully committed CORPORATE
and socialization to and whole hearted CITIZEN
stakeholders (CSR beyond rule and
regulation)
7. Stakeholders
5. To overcome Commitment
negative impact
10. Self Sustained

2. An effective CSR Society
organization

Penjelasan singkat dari setiap langkah dalam Rencana Penerapan The brief description of each step in the CSR strategic framework
Kerangka Strategis CSR BUMI adalah sebagai berikut: implementation plan is as follow:

Strategis CSR BUMI
Implementation Plan
1 Merevisi Visi, Misi dan Nilai Dengan kejelasan visi, misi dan nilai-nilai di BUMI, With BUMI’s clear vision, mission and values, the
penyampaian informasi baik di internal perusahaan internal cascading within the organization as well
Revise the Vision, Mission & maupun kepada seluruh pemangku kepentingan as the communication to all stakeholders on BUMI
Values mengenai komitmen BUMI terhadap pembangunan commitment for sustainable development will be
berkelanjutan akan relatif mudah. relatively easy.
2 Mengembangkan organisasi CSR Strategi dan program CSR BUMI didukung oleh BUMI’s CSR strategy and programs are supported
yang efektif organisasi CSR yang efektif. Organisasi CSR by an effective CSR organization. The organization
memiliki otoritas penuh untuk akses langsung ke has the necessary authority by having direct access
Develop the effective of CSR CEO Perusahaan dan dapat mengembangkan dan to the CEO of the company and able to develop and
organization merencanakan strategi CSR, membuat anggaran CSR, plan the strategy, to decide funds allocation, and to
dan melakukan program monitoring, pengawasan dan do program monitoring, control, and evaluation and
evaluasi, dan melakukan beberapa fleksibilitas dalam allows some flexibility in doing business coordination
koordinasi bisnis serta membuat komunikasi yang as well as making effective communication internally
efektif secara internal dan eksternal. Para CEO dan/ and externally. All CEO and/or COO of subsidiaries
atau COO dari bisnis unit adalah anggota dari Komite are members of the Governance, CSR & HSE
Governance, CSR & HSE agar koordinasi dimasing- Committee to ensure smooth coordination and
masing lebih mudah dan praktik-praktik CSR yang enable to leverage the best proven practices through
terbukti berjalan dengan baik bisa dipromosikan dari out all subsidiaries.
masing-masing unit bisnis.
3 Mengembangkan strategi BUMI membuat program lanjutan, terstruktur BUMI established a continued, structured and
komunikasi yang efektif dan dan efektif dalam mengkomunikasi CSR untuk effective program on CSR communications to
mensosialisasikan ke para meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan improve corporate image, enhance public and
pemangku kepentingan kepercayaan masyarakat dan investor dan kontra investor confidence and counter speculative publicity
publikasi yang spekulatif dalam masyarakat. Ini in the public. It covers corporate communication,
Develop the effective of mencakup komunikasi perusahaan, paparan publik, public expose, PR program and strategic advertising
communication strategy and program Public Relation dan kampanye iklan strategis campaign through strategic media.
socialization to stakeholders melalui media yang strategis.
4 Menjabarkan nilai-nilai saling Program CSR BUMI harus mampu mengubah BUMI’s CSR Program should be able to change the
ketergantungan yang dapat pola pikir, membangun karakter sosial dan modal mindset, build social character and social capital,
dibagi bersama, sesuai dengan sosial, memelihara kebersamaan, dan mengubah nurture togetherness, and transform new elements
kebutuhan masyarakat elemen-elemen baru untuk mendorong kemajuan to promote progress and changes. It shall develop
dan perubahan. Ini akan mengembangkan social independence in a collaborative movement
Defining the interdependence kemandirian sosial dalam gerakan kolaboratif/ with key stakeholders (smart partnership). The
shared values in line with society bersama-sama dengan pemangku kepentingan implementation should be participatory to develop
needs yang utama. Pelaksanaannya harus partisipatif untuk a sense of ownership among the stakeholders and
mengembangkan rasa kepemilikan di antara para creating self sustained society.
stakeholder dan menciptakan masyarakat yang
mandiri.
5 Untuk mengatasi dampak negatif Reputasi perusahaan adalah sesuatu yang menjadi Corporate reputation is something that BUMI’s
perhatian utama dari manajemen BUMI. Manajemen management always cares about. Robust risk
To overcome negative impact risiko yang kuat akan mampu mengantisipasi potensi management will be able to anticipate potential
masalah dan kekhawatiran yang timbul, sebab issues and concerns, hence preparation any
itu persiapan terhadap kemungkinan yang timbul contingency action are needed minimize the risk.
diperlukan untuk meminimalkan risiko. Strategi Company strategy is designed to cope with negative
perusahaan dirancang untuk mengatasi publisitas publicity towards BUMI.
negatif terhadap BUMI.
6 Menetapkan Flagship yang BUMI percaya bahwa kita dapat berpartisipasi dalam BUMI believes that we can participate in taking one
strategis mengatasi salah satu tantangan besar yang dihadapi of the big challenges faced by Indonesia and drive
Indonesia dan menjalankannya sebagai agenda CSR it as the company’s long term CSR agenda with
Establish Strategic Flagship jangka panjang perusahaan dengan komitmen dan high commitment and dedication as a reflection of
dedikasi yang tinggi sebagai cerminan kontribusi BUMI contribution to the nation. At the same time
BUMI kepada bangsa. Pada saat yang sama juga it also ensures BUMI’s sustainable growth. The
memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dari most critical elements in achieving BUMI’s flagship
BUMI. Unsur-unsur yang paling penting dalam are to ensure mindset change (Character building
mencapai flagship BUMI adalah memastikan starting from early age to teenagers up to programs
terjadinya perubahan pola pikir (membangun karakter for housewives), training/education, Involvement/
mulai dari usia dini – remaja, program untuk ibu empowerment supported by the necessary
rumah tangga), pelatihan/pendidikan, keterlibatan/ infrastructure.
pemberdayaan yang didukung oleh infrastruktur yang
diperlukan.

Strategis CSR BUMI
Implementation Plan
7 Adanya komitmen para Pemangku Komitmen para pemangku kepentingan merupakan Stakeholders’ commitment is an integral part of
Kepentingan bagian integral dari seluruh kerangka kerja yang the entire framework which is embedded from the
ditanamkan dari awal sampai akhir dari setiap start until the end of any CSR program. BUMI shall
Existence of Stakeholders program CSR. BUMI harus memastikan bahwa ensure that each CSR program is started with full
Commitment setiap program CSR dimulai dengan komitmen commitment from its management and also earn the
penuh dari manajemen dan juga mendapatkan commitment from the related stakeholders for its
komitmen dari para pemangku kepentingan terkait effectiveness and success.
untuk efektivitas dan keberhasilannya.
8 Pemantauan, Pengendalian dan Implementasi program CSR BUMI tetap selalu BUMI’s CSR Program implementation is continuous
Evaluasi dipantau, dikendalikan dan dievaluasi. Evaluasi dari controlled, monitored, and evaluated. Internal self-
Internal self-assessment dan evaluasi eksternal assessment and external evaluation in the form of
Monitoring, Control & Evaluation dalam bentuk studi persepsi digunakan sebagai perception study is used as the base of continuous
dasar perbaikan yang terus-menerus. Untuk improvement. To gauge the results and benefits of
mengukur hasil dan manfaat dari setiap kegiatan, each activity, each CSR Program establishes a clear
masing-masing program CSR memiliki acuan benchmark for success. The success benchmark
keberhasilan. Acuan keberhasilan harus dapat should be able to be measured quantitatively and
diukur secara kuantitatif dan kualitatif dibandingkan qualitatively against a change in perception among
dengan perubahan persepsi di kalangan masyarakat the community (local, national and international
(tingkat lokal, nasional dan internasional) guna level) towards a more positive perception that is
mendukung BUMI kearah persepsi yang lebih supportive to BUMI. BUMI follows GRI Reporting
positif. BUMI mengikuti GRI Reporting Guidelines Guidelines which provides clear indicators to
yang memberikan indikator jelas untuk mengukur measure Company’s economic, social, and
kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan Perusahaan environmental performance as a result of its CSR
atas pelaksanaan program CSR. Pelaporan yang program implementation. Sustainable reporting also
berkelanjutan juga mensyaratkan perusahaan agar requires company to report its CSR budget.
melaporkan anggaran CSR.
9 Komitmen yang tinggi dan Program CSR BUMI dilakukan sepenuh hati dan BUMI’s CSR programs are conducted whole
sepenuh hati komprehensif untuk mengatasi tantangan sosial, heartedly and comprehensively to overcome social,
ekonomi dan lingkungan dalam suatu siklus economic and environmental challenges, in one
Fully committed and whole tertentu. BUMI menyediakan sumber daya, dana, complete cycle. BUMI provides man power, funding,
hearted keterampilan dan kemampuan untuk mewujudkan skills and capabilities to materialize its strategic
flagship strategis dalam kehidupan. Ketika sumber flagship into life. When the company’s resources are
daya perusahaan tidak cukup menangani masalah ini, not sufficient to comprehensively handle the matter,
BUMI juga terbuka untuk bersinergi dengan pihak BUMI creates synergy with other professionals/
ketiga/para profesional/ahli lainnya. experts.
10 Masyarakat berkelanjutan yang BUMI dapat membantu dengan cepat pengenalan BUMI thrives to re-establish the Indonesian basic
mandiri kembali nilai-nilai moral/budaya orang Indonesia dan moral value/culture and maximize positive influence
memaksimalkan pengaruh positif dari globalisasi of globalization through character building starting
Self sustained society melalui pembangunan karakter dari usia dini in early age as possible up to teenagers and also
sampai remaja dan pemberdayaan perempuan housewives (women empowerment), It also includes
termasuk ibu rumah tangga. Hal ini juga termasuk literacy eradication and skill-based education
pemberantasan buta huruf dan pendidikan berbasis (vocational studies) to ensure self-employment for
keterampilan (studi kejuruan) untuk memastikan the future generation. This, in the end, will create a
adanya wirausahaan bagi generasi mendatang. Hal society that is truly able to generate welfare for its
ini, pada akhirnya akan menciptakan masyarakat yang own and where the members are valuable assets
benar-benar mampu menghasilkan kesejahteraan bagi for the nation, not just receivers of government
dirinya sendiri dan menjadi aset berharga bagi bangsa, supports.
bukan hanya meminta bantuan pemerintah saja.
Fokus Utama Dari Social Responsibility Social Responsibility Core Subjects

Dalam melaksanakan pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan 7 core subjects in ISO 26000 especially Involvement and
dan pengelolaan pasca-tambang, perusahaan tetap mengacu Community and Environment Development becomes the
pada pendekatan 7 subyek inti ISO 26000 khususnya Pelibatan company’s reference in implementing social, environment and
dan Pembangunan Masyarakat dan Lingkungan dengan tema post-mining management with the spirit of Developing Self-
mengembangkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan Sustained Society.
(Developing Self-Sustained Society).
Sedangkan kegiatan subyek inti yang lain seperti Organisasi, In the mean time, other core subject activities such as
Ketenagakerjaan, HAM, Pelaksanaan Operasi yang adil, dan Isu organization, labor practice, human rights, fair operation practice
Konsumen, akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ISO and consumer issue will be implemented gradually as per ISO
26000:2010. Keberhasilan kegiatan CSR yang berkelanjutan di 26000:2010. The success of sustainable CSR activities in BUMI
BUMI dan unit usaha didukung oleh peranan penting dari karyawan. and business unit is part of the important role of the employees,
Untuk itulah kami terus meningkatkan kesejahteraan para karyawan, thus we keep improving employee’s welfare includes guaranteed
termasuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3). their Occupational Safety and Health (OSH).

Gambar berikut adalah fokus utama dari Social Responsibility The following figure is the Social Responsibility core subjects
sesuai dengan ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility. according to ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility.
Fokus utama dari Social Responsibility sesuai dengan ISO The Social Responsibility core subjects according ISO 26000:
26000: 2010 Guidance on Social Responsibility 2010 Guidance on Social Responsibility
Holistic Integrated Approach
Human Rights
Community
Organizational
involvement Labor
and Practices
development
Organization
Fair
The
Operating
Environment
Governance Practices
Consumer Issues
Interdependence

1 Tata Kelola Organisasi Ada dua mekanisme tata kelola organisasi yaitu: Organizational governance can comprise:
• Mekanisme pemerintahan formal berdasarkan • Formal governance mechanisms based on defined
Organizational Governance definisi struktur dan proses. structures and processes.
• Mekanisme informal yang muncul sehubungan • Informal mechanisms that emerge in connection
dengan budaya dan nilai-nilai dari organisasi. with the organization’s culture and values.
Hal ini sering kali dipengaruhi oleh orang-orang yang The Organizational governance is often influenced by
memimpin organisasi. the persons who are leading the organization.
Tata kelola organisasi adalah fungsi utama dari setiap Organizational governance is a core function of
jenis organisasi karena merupakan kerangka kerja every kind of organization as it is the framework for
untuk membuat keputusan dalam organisasi. decision making within the organization.
2 Hak Asasi Manusia Hak asasi manusia adalah hak dasar bagi semua Human rights are the basic rights to which all human
manusia. beings are entitled.
Human Rights
Ada dua kategori hak asasi manusia yaitu: There are two broad categories of human rights, as follows:
• Kategori pertama menyangkut hak-hak sipil • The first category concerns civil and political rights
dan politik dan termasuk hak untuk hidup dan and includes such rights as the right to life and
kebebasan, persamaan di depan hukum dan liberty, equality before the law and freedom of
kebebasan berekspresi. expression.
• Kategori kedua meliputi hak-hak ekonomi, sosial • The second category concerns economic, social
dan budaya, termasuk hak untuk bekerja, hak atas and cultural rights and includes such rights as the
pangan, hak atas standar kesehatan yang tinggi, right to work, the right to food, the right to the
hak atas pendidikan dan hak atas jaminan sosial. highest attainable standard of health, the right to
education and the right to social security.
Pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi Recognition and respect for human rights are widely
manusia secara luas dianggap sebagai penting untuk regarded as essential to the rule of law and to
aturan hukum dan konsep keadilan sosial dan kejujuran concepts of social justice and fairness and as the
dan sebagai fondasi dasar dari lembaga yang paling basic underpinning of the most essential institutions
penting dari masyarakat seperti sistem peradilan. of society such as the judicial system. States have a
Negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk duty and responsibility to respect, protect and fulfil
menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi human rights. An organization has the responsibility
manusia. Sebuah organisasi memiliki tanggung jawab to respect human rights, including within its sphere
untuk menghormati hak asasi manusia, yang termasuk of influence.
dalam ruang lingkup pengaruhnya.

3 Praktik Tenaga Kerja Praktik-praktik tenaga kerja dalam suatu organisasi The labour practices of an organization encompass
mencakup semua kebijakan dan praktik yang all policies and practices relating to work performed
Labour Practices berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan, baik oleh within, by or on behalf of the organization, including
atau atas nama organisasi, termasuk pekerjaan yang subcontracted work.
disubkontrakkan.
Praktik tenaga kerja melebihi hubungan sebuah Labour practices extend beyond the relationship
organisasi dengan karyawan atau tanggung jawab of an organization with its direct employees or
suatu organisasi selaku pemberi kerja terhadap the responsibilities that an organization has at a
organisasi yang dimiliki atau secara langsung workplace that it owns or directly controls.
dikontrolnya.
Praktik tenaga kerja termasuk rekrutmen dan promosi Labour practices include the recruitment and
pekerja, disiplin dan prosedur pengaduan, transfer dan promotion of workers; disciplinary and grievance
relokasi pekerja, pemutusan hubungan kerja, pelatihan procedures; the transfer and relocation of workers;
dan pengembangan keterampilan, kesehatan, termination of employment; training and skills
keselamatan dan industri kebersihan, dan setiap development; health, safety and industrial hygiene;
kebijakan atau praktik yang mempengaruhi kondisi and any policy or practice affecting conditions of
kerja, khususnya waktu dan remunerasi bekerja. work, in particular working time and remuneration.
Praktik tenaga kerja juga mencakup pengakuan Labour practices also include the recognition
organisasi pekerja, perwakilan dan partisipasi of worker organizations and representation
baik dari organisasi pekerja dan pengusaha dalam and participation of both worker and employer
perundingan bersama, dialog sosial dan konsultasi organizations in collective bargaining, social dialogue
tripartit untuk mengatasi masalah sosial yang terkait and tripartite consultation to address social issues
dengan pekerjaan. related to employment.
4 Lingkungan Keputusan dan aktivitas perusahaan selalu The decisions and activities of companies invariably
berdampak pada lingkungan di mana pun perusahaan have an impact on the environment no matter where
The Environment tersebut berada. Dampak tersebut dapat dikaitkan the companies are located. These impacts may be
dengan penggunaan sumber daya perusahaan, associated with the organization’s use of resources,
lokasi kegiatan perusahaan, polusi dan limbah, the location of the activities of the company, the
dan dampak kegiatan perusahaan di habitat alam. generation of pollution and wastes, and the impacts
Untuk mengurangi dampak lingkungan tersebut, of the company’s activities on natural habitats. To
perusahaan harus mengadopsi pendekatan terpadu reduce their environmental impacts, companies
dengan mempertimbangkan implikasi baik langsung should adopt an integrated approach that takes
dan tidak langsung terhadap ekonomi, sosial, into consideration the direct and indirect economic,
kesehatan dan lingkungan dari setiap keputusan dan social, health and environmental implications of their
kegiatan perusahaan. decisions and activities.
5 Praktik Operasi yang Adil Praktik operasi yang adil menyangkut perilaku Fair operating practices concern ethical conduct in
beretika dalam transaksi organisasi dengan an organization’s dealings with other organizations.
Fair operating practices organisasi lain. Ini termasuk hubungan antara These include relationships between organizations
organisasi dan lembaga pemerintah, serta antara and government agencies, as well as between
organisasi dan mitra, pemasok, kontraktor, organizations and their partners, suppliers,
pelanggan, pesaing, dan asosiasi-asosiasi di mana contractors, customers, competitors, and the
perusahaan menjadi anggota. Isu-isu praktik operasi associations of which they are members. Fair
yang adil meningkat dalam bidang anti-korupsi, operating practice issues arise in the areas of
keterlibatan yang bertanggung jawab dalam anti-corruption, responsible involvement in the
ruang publik, persaingan yang adil, perilaku yang public sphere, fair competition, socially responsible
bertanggung jawab secara sosial, hubungan dengan behaviour, relations with other organizations and
organisasi lain dan menghormati hak kepemilikan. respect for property rights.


6 Isu Konsumen Perusahaan yang menyediakan produk dan layanan Companies that provide products and services
kepada konsumen, serta pelanggan lain, memiliki to consumers, as well as other customers, have
Consumer issues tanggung jawab untuk konsumen dan pelanggan. responsibilities to those consumers and customers.
Tanggung jawabnya meliputi penyelenggaraan Responsibilities include providing education and
pendidikan dan informasi yang akurat, adil, transparan accurate information, using fair, transparent and
dan membantu informasi pemasaran dan proses helpful marketing information and contractual
kontrak, mempromosikan konsumsi yang berkelanjutan processes, promoting sustainable consumption and
dan merancang produk dan layanan yang menyediakan designing products and services that provide access
akses ke semua dan melayani dengan tepat, baik untuk to all and cater, where appropriate, for the vulnerable
orang renta dan kurang beruntung. and disadvantaged.
Tanggung jawab juga termasuk meminimalkan Responsibilities also involve minimizing risks from
risiko dari penggunaan produk dan jasa, melalui the use of products and services, through design,
desain, manufaktur, distribusi, penyediaan informasi, manufacture, distribution, information provision,
layanan pendukung dan prosedur penarikan dan support services and withdrawal and recall
pengembalian. Banyak perusahaan mengumpulkan procedures. Many companies collect or handle
atau menangani informasi pribadi dan memiliki personal information and have a responsibility to
tanggung jawab untuk melindungi keamanan protect the security of such information and the
informasi dan privasi konsumen. privacy of consumers.
Prinsip-prinsip klausul ini berlaku untuk semua The principles of this clause apply to all organizations
organisasi dalam peran organisasi melayani in their role of serving consumers; however,
konsumen, namun masalah tiap organisasi mungkin the issues may have very different relevance,
memiliki relevansi yang sangat berbeda, sesuai according to the kind of organization (such as
dengan keadaan sekitar dan jenis organisasinya private organizations, public service, local welfare
(seperti organisasi swasta, pelayanan publik, organizations or other types) and the circumstances.
organisasi kesejahteraan lokal atau jenis lainnya).
7 Keterlibatan dan Pengembangan Saat ini sudah umum diterima kalau perusahaan It is widely accepted today that companies have
Masyarakat memiliki kerjasama dengan masyarakat di mana a relationship with the communities in which
mereka beroperasi. Kerjasama ini harus didasarkan they operate. This relationship should be based
Community involvement and pada keterlibatan masyarakat sehingga dapat on community involvement so as to contribute to
development berkontribusi pada pengembangan masyarakat. community development. Community involvement
Keterlibatan masyarakat - baik secara individu – either individually or through associations seeking
maupun melalui asosiasi berusaha untuk to enhance the public good – helps to strengthen
meningkatkan partisipasi publik - membantu civil society. Companies that engage in a respectful
memperkuat masyarakat sipil. Perusahaan yang manner with the community and its institutions
memiliki hubungan baik dengan masyarakat reflect and reinforce democratic and civic values.
dan lembaga-lembaga setempat dapat mewakili
dan memperkuat nilai-nilai demokrasi dan
kewarganegaraan.
Keterlibatan masyarakat melebihi dari Community involvement goes beyond identifying and
mengidentifikasi dan melibatkan para pemangku engaging stakeholders in regard to the impacts of a
kepentingan sehubungan dengan dampak kegiatan company’s activities; it also encompasses support
perusahaan, tetapi juga meliputi dukungan dan for and building a relationship with the community.
membangun hubungan dengan masyarakat. Selain Above all, it entails acknowledging the value of the
itu, hal tersebut juga diperlukan untuk mengetahui community. A company’s community involvement
nilai dari masyarakat. Keterlibatan masyarakat should arise out of recognition that the company is
disebuah perusahaan harus muncul dari pengakuan a stakeholder in the community, sharing common
bahwa perusahaan adalah bagian dari pemangku interests with the community.
kepentingan dalam masyarakat, berbagi kepentingan
bersama dengan masyarakat.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT SOCIAL RESPONSIBILITY AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Pengelolaan CSR Bidang Sosial Kemasyarakatan di KPC KPC CSR Activities Management
Kemandirian masyarakat pascatambang merupakan tujuan The independence of post-mining community is the objective of
pengembangan masyarakat yang dilaksanakan oleh KPC melalui community development conducted by KPC. A self reliance village
tercapainya kemandirian di tingkat desa yang secara langsung will directly support the development in a region. Therefore, all
akan mendukung pembangunan di suatu wilayah. Oleh karena itu, of the program conducted by KPC to empower the community
semua program pemberdayaan masyarakat KPC diarahkan untuk is aimed to support the acceleration of the independence of
mendukung percepatan kemandirian desa sesuai skenario persiapan villages, in accordance with the preparation of KPC’s mine
penutupan tambang KPC. Secara bersamaan program pemanfaatan closure scenario. Simultaneously, mining land use program is
lahan tambang juga dikembangkan dengan melibatkan masyarakat also developed in line with the development agenda of the local,
dan lembaga pendukung agar program pascatambang searah provincial and national government.
dengan agenda pembangunan pemerintah baik di tingkat daerah
kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Desa Mandiri Desa Mandiri

Program ini merupakan bagian dari dukungan KPC dalam This program is part of KPC support for the movement of “Desa
gerakan Desa Membangun yang merupakan bagian dari agenda Membangun”, which was part of the government’s development
pembangunan pemerintah Kutai Timur. Dalam pelaksanaannya agenda. In its execution, KPC always in cooperation with the
KPC selalu bekerjasama dengan pemerintah daerah terkait dan relevant local government and other stakeholders. KPC together
berbagai pemangku kepentingan lainnya. KPC bersama dengan with a number of alumni of Sekolah Tinggi Pembangunan
sejumlah alumni Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa Masyarakat Desa (STPMD) – Yogyakarta, KPC scholarship
(STPMD) - Yogyakarta yang pernah menerima beasiswa KPC terus recipients, keeps providing advocacy support in strengthening
melakukan pendampingan dalam memperkuat kemampuan, inisiatif the capability, initiative and village-based collective movement
dan gerakan kolektif berbasis desa untuk mengembangkan produk to develop local mainstay products, active and productive village
unggulan lokal, pemerintahan desa yang aktif dan produktif serta governance, and solid and resilient local institution.
institusi lokal yang solid dan tangguh.
Berbagai pemangku kepentingan ikut berperan aktif dan berkontribusi Stakeholders play active role and contribute to the implementation
dalam implementasi program aksi Desa Membangun. Berbagai pihak of “Desa Membangun” program. Various parties involved
yang terlibat antara lain Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, include Village Government, District Government, Community
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Empowerment and Village Government Board (BPMPD), Bappeda,
(BPMPD), Bappeda, Dinas Pertanian/Peternakan, Dinas Perikanan, Agricultural and Animal Husbandry Office, Fisheries Office, Public
Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Pemberdayaan Health Office, Public Works Office, Women Empowerment Board,
Perempuan, Dinas Pariwisata, Direktorat Usaha Ekonomi Produktif Tourism Office, Directorate of Productive Economic Business
(UEP) Kementrian Dalam Negeri, Balai Taman Nasional Kutai (BTNK), (UEP), Ministry of the Interior, the Kutai National Park (BTNK),
Pertamina, PNPM Mandiri, dan APMD-STPMD. Pertamina, PNPM Mandiri, and APMD-STPMD.
Untuk mendorong penguatan perekonomian desa, KPC To further strengthen rural economy, KPC continues to provide
terus melakukan pendampingan dalam mendorong pendirian advocacy in encouraging the establishment of new BUMDesa
BUMDesa baru maupun pengembangan yang sudah ada. Sampai and development of existing ones. As of December 2015, 25 Ring-
dengan Desember 2015, 25 desa di 4 kecamatan (Rantau Pulung, 1 villages in four districts (Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta
Bengalon, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan) pada wilayah Sangatta North and Sangatta South) have established BUMDes,
ring 1 telah membentuk BUMDesa. Beberapa jenis usaha engaging in a number of businesses line, include clean/drinking
yang dilakukan antara lain pengolahan air bersih/air minum, water processing, rural electricity management, savings and
pengelolaan listrik desa, jasa simpan pinjam, penjualan sarana loans, sales of saprotan, ecotourism management, composting,
produksi pertanian, pengelolaan ekowisata, pengolahan kompos, spawning bream, transport services, culinary services, parking
pemijahan ikan air tawar, jasa angkutan, kuliner, jasa penarikan services, oil palm cultivation, production of mineral water in
retribusi parkir, budidaya kebun sawit, produksi air mineral packaging, digital printing services, oil palm breeding, and
dalam kemasan, jasa digital printing, pembibitan sawit, dan jasa management services Multipurpose Building.
pengelolaan Gedung Serba Guna.

Perkembangan BUMDes di 3 kecamatan sampai dengan The development of BUMDes in 3 sub-districts as of

Desember 2015 December 2015
Kecamatan | District
Keterangan
Description Rantau Pulung Sangatta Utara Sangatta Selatan Bengalon
(8 Desa | Villages) (3 Desa | Villages) (3 Desa | Villages) (11 Desa | Villages)
Unit usaha di BUMDes 14 unit usaha 13 unit usaha 5 unit usaha 14 unit usaha
Number of BUMDes Business Units Business Units Business Units Business Units
Unit usaha yang tumbuh di masyarakat 47 usaha mikro 54 usaha mikro 15 usaha mikro 67 usaha mikro
Other Growing Business Units Micro Business Micro Business Micro Business Micro Business
Serapan tenaga kerja
76 69 24 107
Labor Absorption
Dengan menggunakan indikator kemandirian desa, KPC mengukur Using self-reliance indicators, KPC assessed the level of four
tingkat kemandirian desa pada 4 desa yaitu Desa Rantau Makmur, villages, namely Rantau Makmur, Desa Swarga Bara, Desa
Desa Swarga Bara, Desa Sangkima, dan Desa Sangatta Selatan. Sangkima, and Desa South Selatan. Results obtained from these
Hasil yang diperoleh dari pengukuran tersebut menyatakan assessment stated that Desa Rantau Makmur is fallen into the
bahwa Desa Rantau Makmur berada dalam kategori mandiri category of Mandiri Madya (II) (66.71%), Desa Swarga Bara is in
Madya (II) (66,71%), Desa Swarga bara masuk dalam kategori the category of Mandiri Madya (III) (79%), Desa Sangkima is in
Mandiri Madya (III) (79%), Desa Sangkima masuk dalam kategori the category of Mandiri Madya III (73.43%), and South Sangatta
Mandiri Madya III (73,43%), dan Desa Sangatta Selatan masuk is in the category of Mandiri Madya III (72.41%). Despite the
dalam kategori Mandiri Madya III (72,41%). Walaupun sudah improvement, but still some refinement need to be done, such
menunjukkan peningkatan, tetapi berbagai pembenahan masih as construction and maintenance of facilities and infrastructure,
perlu ditingkatkan lagi seperti pembangunan dan pemeliharaan empowerment and facilitation for the underprivileged group and
sarana dan prasarana, pemberdayaan dan fasilitasi kelompok local economic development.
masyarakat miskin, dan pengembangan ekonomi lokal.
Sementara itu, beberapa kegiatan yang dilakukan untuk Following are some of the activities undertaken to improve
meningkatkan BUMDesa di Bengalon adalah: BUMDes in Bengalon:
- Dukungan kepada BUMDesa “Makmur Sejahtera” Sepaso - Provide assistance to BUMDesa “Makmur Sejahtera”
Selatan adalah membantu BUMDesa unit usaha air siap minum Sepaso Selatan, potable water business unit, in obtaining
mendapatkan surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan KutaiTimur recommendation letter from Health Office of East Kutai,
terkait kelayakan air yang diproduksinya. Surat ini disertai dengan stating its feasibility. Attached with this letter is the laboratory
hasil laboratorium yang menyatakan bahwa air telah memenuhi results stating that the water has met the standards for
standar air minum. Selain itu monitoring dan dan pendampingan drinking water. In addition, monitoring and advocacy also
juga dilakukan untuk unit usaha penggilingan padi, toko alat tulis, performed for rice milling business unit, stationery store,
pengelolaan air bersih dan jasa penyeberangan sungai (ponton). clean water management and pontoon services.
- Bantuan kabel listrik dan instalasi untuk BUMDesa “Bangun - Assisting the installation and electrical wires for BUMDesa
Bersama” Desa Tepian Indah. Kabel listrik sepanjang 10 km ini “Bangun Bersama” at Desa Tepian Indah. A 10 km long
untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi 137 rumah tangga dari electric wires that can meet the needs of 137 households
target 200 rumah tangga di desa tersebut. from the target of 200 households in the village.
- Pendampingan Desa Keraitan meliputi pembentukan BUMDesa - Advocacy at Desa Keraitan in establishing BUMDesa village
dan pembuatan rencana bisnis serta memetakan potensi desa. and develop a business plan and map out the potential of the
Selain itu, diberikan bantuan berupa pembangunan jembatan village. Other assistance given by KPC is the construction of
yang menghubungkan jalan utama dengan kolam ikan untuk a bridge connecting the main road with fish pond in order to
memperlancar proses pengangkutan ikan hasil panen masyarakat. expedite the process of transporting harvested fishes.
- Seminar eko wisata untuk perwakilan dari Desa Sekerat - Ecotourism Seminar for representatives of Desa Sekerat
dan Keraitan sebagai desa yang memiliki potensi wisata and Keraitan, villages that have great tourism potential. The
yang besar. Seminar diselenggarakan bekerjasama dengan seminar was organized in cooperation with the National
Asosiasi Pemandu Wisata Nasional. Association of Tourist Guides.
Peningkatan Kesehatan dan Sanitasi Masyarakat Improvement of Community Health and Sanitation
Sebagai mitra pembangunan pemerintah, KPC terus terlibat aktif As the government’s development partner, KPC continues to
dalam peningkatan aksesibilitas dan kualitas kesehatan masyarakat be actively involved in improving the accessibility and quality of
di Kutai Timur, khususnya di 4 kecamatan yang berada disekitar public health in East Kutai, especially in the four districts located
wilayah operasi penambangannya. Dukungan diberikan dalam around its mining operations area. Support is provided in various
berbagai bentuk baik berupa bantuan langsung maupun program forms, either as direct assistance or as health programs involving
kesehatan yang melibatkan banyak pihak dan tentunya diselaraskan many parties and must be aligned with the development priorities
dengan prioritas pembangunan yang dicanangkan pemerintah. set up by the government.
Program-program yang dilakukan juga merujuk pada target The programs are in line with the targets of Millennium
pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang juga Development Goals (MDGs), which also serves as reference to
menjadi acuan pemerintah daerah dan berbagai peraturan lain local governments, and other related regulations, such as the
yang terkait, seperti Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Joint Regulation of the Minister of Interior and the Minister of
Menteri Kesehatan No. 34 tahun 2005 dan No. 1138/MENKES/PB/ Health No. 34 of 2005 and No. 1138/MENKES/PB/VIII/2005 on the
VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Implementation of the District/Municipal Health.
Program yang dilakukan antara lain: Programs undertaken include:
A. Penanggulangan Penyakit Menular A. Infectious Diseases Control

KPC terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah KPC continues to provide support to the Regencial
Kutai Timur khususnya terkait dengan inisiasi global yang Government of East Kutai particularly associated with global
tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) goal initiation of 3rd Goal of Sustainable Development Goals
3 “Ensure Healthy Lives and Promote Well-being for All at All (SDGs), namely “Ensure Healthy Lives and Promote Well-
Ages”. SDGs merupakan pengembangan dari MDGs pasca being for All at All Ages”. SDGs is developed from post-2015
2015. MDGs.
Pengendalian Tuberkulosis (TB) Tuberculosis (TB) Control

TB masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di TB remains a major public health problem in Indonesia. In fact,
Indonesia dengan melihat fakta bahwa Indonesia berada pada Indonesia is in the fifth rank of highest TB prevalence over the
rangking kelima dengan beban TB tertinggi di dunia. Di Kabupaten world. In 2015 in East Kutai Regency itself, as much as 344 new
Kutai Timur sendiri, pada tahun 2015 ditemukan kasus TB baru BTA cases of positive acid resistant bacteria (BTA) TB, 94 cases of TB
(Basil Tahan Asam) positif sebanyak 344 kasus, TB Anak sebanyak in infant, TB Kids were and 454 cases of all types of TB and the
94 Kasus dan seluruh tipe kasus TB sebanyak 454 kasus dan jumlah total number of suspected TB that were examined reached 2,188
seluruh terduga TB (suspek) yang diperiksa sebanyak 2.188 orang. people.
Dalam upaya Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru, KPC KPC participates in the National TB Control Integrated Movement
turut serta dalam Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan TB. for the eradication of Pulmonary Tuberculosis. The objective
Tujuannya adalah untuk mempercepat pengendalian TB dengan is to accelerate TB control by developing multi-stakeholder
membangun kemitraan multipihak yang telah dicanangkan pada Hari partnerships which was launched on World TB Day in 1999. In this
TB Sedunia di tahun 1999. Dalam program ini, KPC berkolaborasi program, KPC collaborated with PPTI (The Indonesian Association
dengan PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia), Against TB), NGOs Oase, Health Office of East Kutai, and the
LSM Oase, Dinas Kesehatan Kutai Timur, dan Puskesmas terkait. public health centers (PUSKESMAS).
Dalam kerja sama ini, KPC turut serta memfasilitasi penyelenggaraan In this collaboration, KPC facilitated the organizing of training for
pelatihan kader PMO (Pengawas Minum Obat) kader kesehatan, Drug-Taking Controller, health workers, and community leaders.
dan tokoh masyarakat serta mendampingi kader kesehatan dalam KPC also supported health workers in conducting counselling
melakukan penyuluhan bersama petugas Puskesmas. Selain itu with PUSKESMAS staffs. In addition, KPC also participated in
KPC turut berpartisipasi dalam menyediakan dan mendistribusikan providing and distributing brochures, supporting the Health Office
brosur, mendukung Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam and PUSKESMAS in finding and handling cases of TB.
penemuan dan penangan kasus penderita penyakit TB.
Di sepanjang tahun 2015, kerja bersama antara KPC, Dinas In 2015, the collaboration between the KPC, Health Office and
Kesehatan dan Perkumpulan Pemberantasan Tubekulosis PPTI of East Kutai Regency has conducted the following:
Indonesia (PPTI) kabupaten Kutai Timur telah melakukan:
- Penyuluhan sebanyak 42 kali baik yang dilakukan oleh kader PMO - Counseling, 42 times, either by PMO cadres or by PPTI
maupun pengurus PPTI dengan total peserta 2.355 orang. officials, with total participants of 2,355.
- Jambore kader TB pada tanggal 8 Januari 2015 yang diikuti - Jamboree of TB cadres on January 8th 2015, attended by 52
52 kader TB dan 25 staf dari instansi terkait yaitu Dinas TB cadres and 25 staffs of relevant agencies, such as Health
Kesehatan, PPTI, Puskesmas Teluk Lingga, Puskesmas Office, PPTI, Puskesmas Teluk Lingga, Puskesmas Sangatta
Sangatta Utara, Puskesmas Sangatta Selatan, dan KPC. Utara, Puskesmas Sangatta Selatan, and KPC.

- Peringatan Hari TB sedunia dengan acara puncak pada tanggal - World TB Day commemoration, with the main event took
29 Maret 2015 yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kutai Timur, place on March 29, 2015. Also attended was the Vice Regent
Ketua PPTI, jajaran SKPD Kutai Timur, pengurus PPTI, kader of East Kutai, Chairman of PPTO, Member of SKPD of East
TB, dan masyarakat umum. Dengan dibarengi acara senam Kutai, PPTI officials, TB Cadre, and public. With the activities
sehat dan jalan santai, total peserta mencapai 500 orang. of health exercise and fun walk, the event was attended by
Selain itu, juga diselenggarakan seminar TB pada tanggal 14 500 participants. In addition, a seminar on TB was also held on
Maret 2015 di Gedung Wanita yang dihadiri lebih dari 400 March 14, 2015 at Gedung Wanita, attended by more than 400
orang. Pembagian brosur dan penyuluhan di radio GWP juga participants. Distribution of brochures and counselling at Radio
menjadi bagian dari kegiatan ini. GWP were part of the activities.
- Pertemuan lintas sektor (PPTI, KPC, Dinas Kesehatan Kutim, - Cross sectoral meeting (PPTI, KPC, Health Office of Kutim,
LSM Oase) dan sosialisasi PPTI di Teluk Pandan, Rantau NGO Oase) and dissemination of PPTI at Teluk Pandan,
Pulung, dan Kombeng pada bulan Agustus. Rantau Pulung, and Kombeng in August.
- Jambore TB pada tanggal 13 Desember 2015 dihadiri oleh 98 - TB Jamboree on December 13, 2015, attended by 98 cadres
kader dari Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, from Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung,
Bengalon, dan Teluk Pandan. Bengalon, and Teluk Pandan.
Selain kegiatan tersebut, evaluasi dan pembinaan bulanan kader In addition to those activities, evaluation and monthly coaching for
TB juga dilakukan melalui pertemuan arisan kader. Pelatihan dan cadre of TB were also done through cadre gathering. Training and
penyegaran mengenai TB dan koordinasi alur penanganan kader refresh training of TB and the flow for TB cadres coordination were
TB juga dilakukan di bawah binaan PPTI. also done under the guidance of PPTI.
HIV AIDS HIV AIDS

Penyakit menular lain yang menjadi perhatian KPC adalah HIV/ Other infectious disease that becomes KPC’s concern is HIV/
AIDS. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai AIDS. Working closely with the East Kutai Regency Health Office,
Timur yang didukung oleh Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan supported by the Health Office of the Provincial Government of
Timur, KPC melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung East Kalimantan, KPC conducted various activities to support this
program pencegahan penularan HIV/AIDS dari kelompok berisiko HIV/AIDS prevention program, from high risk groups to general
tinggi ke masyarakat umum yang merupakan agenda pemerintah. public, which is a government’s agenda.
Pelaksanaan program dilakukan secara internal dan eksternal. The program was conducted internally and externally. Internally,
Secara internal perusahaan melakukan program pencegahan dengan the Company undertook prevention program by conducting
melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang melibatkan seluruh socialization and counselling involving all employees of KPC and
karyawan KPC beserta kontraktornya. Secara eksternal, kegiatan its contractors. Externally, the activities were conducted in the
dilakukan di Kecamatan Sangatta Utara dan Bengalon dalam bentuk: District of North Sangatta and Bengalon in the form of:
1. Penyuluhan/Sosialisasi dan Pelayanan VCT di masyarakat. 1. VCT counseling/dissemination and services for the
Penyuluhan dilakukan sebanyak 17 kali dengan total peserta community. Counseling was conducted 17 times with a total
mencapai 889 orang. of 889 participants.
2. Penyuluhan/Sosialisasi dan Pelayanan VCT pada kelompok 2. VCT counselling/dissemination and services for high-risk
berisiko tinggi yaitu ibu hamil dan Pekerja Seksual Komersial. groups, namely pregnant women and Commercial Sexual
Penyuluhan dilakukan sebanyak 9 kali dengan total peserta Workers. Counseling was done 9 times with a total of 336
mencapai 336 orang. participants.
3. Pemeriksaan dan Pelayanan IMS di klinik IMS Segadur 3. Sexually transmitted infections (STIs) Inspection and services
Bengalon dan Puskesmas Teluk Lingga. Selama tahun 2015, in STIs clinic at Segadur Bengalon and Puskesmas Lingga
sebanyak 81 orang mendapatkan pemeriksaan dan pelayanan bay. During 2015, as many as 81 people have been checked
IMS pada klinik tersebut. and served at those clinic.
4. Survei HIV/AIDS di masyarakat sebagai bagian dari Survei 4. HIV/AIDS Survey as part of KPC’s Community Health and
Kesehatan dan Lingkungan KPC di masyarakat. Tujuan dari Environmental Survey. The purpose of this survey is to find
survei HIV/AIDS ini adalah mengetahui prevalensi infeksi out the prevalence of sexually transmitted infections (STIs)
menular seksual (IMS) seperti gonorrhea, klamidia, sifilis such as gonorrhoea, chlamydia, syphilis and HIV among
dan HIV di antara wanita pekerja seksual (WPS), mengetahui female sex workers (FSW), to understand sexual-risk-behavior
perilaku berisiko di antara WPS serta karyawan KPC serta among female sex workers and the employees of KPC and
untuk memetakan strategi media dan komunikasi yang efektif to map out effective strategy of media and communication
untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai to increase awareness and knowledge about STIs among
IMS di antara karyawan KPC. employees of KPC.
Rekomendasi survei HIV/AIDS: Recommendation from HIV/AIDS survey:

• Memperkuat dan meningkatkan kebijakan internal KPC • Strengthen and improve KPC’s internal policy in reducing
mengurangi perilaku berisiko di antara karyawan. risky behavior among employees.
• Mengembangkan model komunikasi berbasis perubahan • Develop a communication model based on behavior
perilaku yang memuat pesan-pesan mengenai pentingnya change that includes messages about the importance
pencegahan IMS dan HIV/AIDS sesuai dengan target audiens of prevention of STIs and HIV/AIDS, that suit the gender
yang sensitif jender, budaya, bahasa dan kultur organisasi di sensitive target audiences, culture, language and
lingkungan KPC. organization culture of KPC.
• Memperkuat komitmen KPC dalam menekan laju • Strengthening the KPC’s commitment in reducing the
penularan IMS dan HIV/AIDS serta mengurangi perilaku rate of transmission of STIs and HIV/AIDS and in reducing
berisiko di masyarakat melalui kemitraan dengan risky behavior in the community through partnerships
pemangku kepentingan setempat. with local stakeholders.
5. Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2015. Dalam rangka 5. Commemoration of the World AIDS Day 2015. In commemoration
memperingati Hari AIDS Sedunia 2015, KPAD mengajak FKPD of the World AIDS Day 2015, KPADs invited FKPD of East Kutai,
Kutai Timur dan pihak swasta dan LSM bersama memperingati private companies and NGOs to commemorate the World AIDS
HAS 2015 dalam rangka mendorong keterlibatan semua pihak Day 2015 in order to encourage the involvement of all parties to
untuk peduli pada pencegahan penyakit HIV/AIDS. be concerned with the prevention of HIV/AIDS.
KPC berpartisipasi dalam mengadakan kegiatan talk show di radio GWP, KPC participated by holding a talk show in Radio GWP, installing
pemasangan baliho, partisipasi pada senam massal, dan penyelenggaraan billboards, participation in mass exercise, and conducting
seminar ketahanan keluarga. Seminar dengan judul “Pelibatan Laki-laki seminars on family resilience. With the theme of “Involving Men
dalam Penguatan Ketahanan Keluarga” diselenggarakan pada tanggal 16 in Strengthening Family Resilience”, the seminar was held on
Desember 2015 dengan peserta sebanyak 58 orang. December 16, 2015 with 58 participants.
Selain hal di atas, dalam menunjang program ini, KPC melibatkan In addition, in support of this program, KPC also invited the
LSM OASE dalam kegiatan penyuluhan, pemeriksaan VCT involvement of NGO OASE in conducting dissemination, VCT
(Voluntary Councelling Testing), dan pendampingan ODHA (Orang (Voluntary Counseling Testing), and advocacy for ODHA (People
Dengan HIV/AIDS). KPC juga berpartisipasi dalam kegiatan KPA Living with HIV/AIDS). KPC also participated in the activities of
Kutai Timur dan simposium penatalaksanaan HIV/AIDS yang KPA East Kutai and the symposium on the management of HIV/
diselenggarakan oleh KPAD Kutai Timur pada tanggal 26 Agustus AIDS organized by the KPAD East Kutai on August 26, 2015.
2015. Dalam Pertemuan Nasional AIDS 2015 di Makasar, KPC juga During the National Meeting of AIDS in 2015 in Makassar, KPC
berpartisipasi sebagai sponsor dan pembicara. also participated as a sponsor and speaker.
Pengendalian Penyakit Akibat Nyamuk Mosquito-borne Disease Control Program

Tujuan utama dari Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) The main purpose of mosquito habitat eradication (PSN) is to
adalah mengurangi angka kejadian kasus demam berdarah dan terulang reduce the number of incidence of dengue and the repeat of
lagi kejadian luar biasa serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan outbreak and to increase public awareness on the importance of
pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dalam keeping the environment clean and healthy. In the last 4 years,
4 tahun terakhir, kasus demam berdarah mengalami penurunan, the number of dengue cases has dropped, with a slight increase
walaupun terjadi sedikit kenaikan lagi di tahun 2015. in 2015.
Grafik Kasus Demam Berdarah di Bengalon Dengue Case in Bengalon
51
30
28
19
2012 2013 2014 2015

Dengan melibatkan pemerintah kecamatan, desa, Puskesmas, By involving various stakeholders, such as district government,
dan Dinas Pendidikan Kutai Timur dibentuk kader jumantik (Juru PUSKESMAS, and Education Office of East Kutai, jumantik (Larva
Pemantau Jentik) yang bertugas untuk memantau jentik nyamuk Monitoring Officers) cadres were formed and tasked to monitor
di sekitar pemukiman penduduk. Pada tahun 2015, terdapat 124 mosquito larvae around residential areas. By 2015, there were
kader jumantik dan 8 orang koordinator di 4 desa yaitu Desa 124 jumantik cadres and 8 coordinators in four villages namely
Sepaso, Sepaso Barat, Sepaso Timur dan Sepaso Selatan di Desa Sepaso, Sepaso Barat, Sepaso Timur and Sepaso Selatan at
kecamatan Bengalon. the district of Bengalon.
Pembinaan dan evaluasi kegiatan kader jumantik dilakukan setiap Coaching and evaluation on the activities of jumantik cadres were
tiga bulan sekali dengan cara: carried out every three months by:
1. Penyegaran materi, metode pemeriksaan jentik, dan cara 1. Refresh training materials, larvae survey method, and reporting
pelaporan serta cara penilaian Angka Bebas Jentik (ABJ). procedures as well as assessing the Larva Free Index (ABJ).
2. Diskusi tentang program dan masalah yang timbul serta 2. Discussion on program and problems in order to find the
mencari solusinya. solution.
Sampai dengan akhir November 2015, telah dilakukan As of the end of November 2015, Larva Free Index (ABJ) rate
penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) pada 4 desa tersebut. survey were conducted on four villages with results as follows:
Hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Sepaso Induk : 90,8% 1. Sepaso Induk : 90.8%
2. Sepaso Timur : 83,8% 2. Sepaso Timur : 83.8%
3. Sepaso Barat : 83,9% 3. Sepaso Barat : 83.9%
4. Sepaso Selatan : 75,9% 4. Sepaso Selatan : 75.9%
Sedangkan ABJ untuk tingkat Kecamatan Bengalon sebesar 71,65%. While ABJ rate at Bengalon was 71.65%. This result was still
Hasil ini masih di bawah target yang ditetapkan di tahun 2015 yaitu 90%. below the target set in 2015 of 90%.
Program PSN sangat penting dan diperlukan dalam upaya PSN is a very important program and is necessary in order to
mengendalikan dan menurunkan angka kejadian penyakit Demam control and reduce the incidence of Dengue Fever. However,
Berdarah. Namun demikian masih terjadinya peningkatan kasus di the number of cases at the end of 2015 was increased due to
akhir tahun 2015 disebabkan karena masih adanya hambatan dan a number of obstacles and problems in the field. Therefore,
masalah di lapangan. Oleh karena itu peningkatkan peran serta increasing community participation and support from all parties
masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak dalam menjaga in keeping the environment clean and healthy are essential to
kebersihan dan kesehatan lingkungan sangat diperlukan sehingga prevent the occurrence of dengue outbreak.
tidak akan terjadi lagi kejadian luar biasa DBD.
Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Maternal and Child Health Program
KPC memberikan perhatian tersendiri dalam hal peningkatan Special attention on the health of mother and child, especially
kesehatan ibu dan anak, khususnya anak balita dengan melihat under five years old, are given by KPC, due to the high rate of
bahwa kasus balita gizi buruk dan kurang di Indonesia cukup tinggi malnutrition case in Indonesia. It was done through PERGIZI or
melalui PERGIZI atau Program Edukasi dan Rehabilitasi Gizi, klinik Education and Nutrition Rehabilitation Program, nutrition clinic,
gizi dan Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KPKIA). and Maternal and Child Health Group (KPKIA).
PERGIZI adalah salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) PERGIZI is one of the community-based effort on health (UKBM)
untuk menanggulangi anak balita gizi kurang dan gizi buruk. Kegiatan to cope with children malnutrition, carried out by combining
ini dilaksanakan dengan memadukan antara kegiatan edukasi dengan educational and rehabilitation activities, which includes
rehabilitasi yang meliputi pemeriksaan dan pengobatan, pemberian sirup examination and treatment, administration of zinc syrup for
zinc untuk meningkatkan nafsu makan, PMT-Bersama berupa nasi, lauk, appetite stimulator, “PMT-Bersama” in the form of rice, side
dan sayur, serta mengajak masyarakat memberikan kontribusi berupa dishes and vegetables, and invite the community to contribute
bahan makanan, tenaga, atau uang. Upaya ini melibatkan 19 Posyandu in the form of food, manpower, or money. This effort involves
dan lima Puskesmas di empat kecamatan di Kutai Timur (Sangatta Utara, 19 Posyandu and PUSKESMAS in four districts in East Kutai
Sangatta Selatan, Bengalon, dan Rantau Pulung). (Sangatta North, South Sangatta, Bengalon, and Rantau Pulung).
Setelah program ini dilaksanakan, terjadi peningkatan partisipasi ibu Following the implementation of the program was the increasing
balita, peningkatan nafsu makan anak, dan peningkatan status gizi. participation of mothers of under-five children, increasing of
Peningkatan status gizi yang telah dicapai, tetap dapat ditingkatkan appetite of children and improving nutritional status. The success
dan dipertahankan. Keberhasilan ibu balita meningkatkan dan of mother of children under-five in improving and maintaining
mempertahankan status gizi dan kesehatan yang telah dicapai nutritional status is evidenced by the change in caring and feeding
ditunjukan dengan terjadinya perubahan perilaku dalam merawat children. These changes tend to be permanent since mothers
dan memberi makan anak. Perubahan tersebut cenderung bersifat have felt the benefits and positive results.
permanen karena ibu balita telah merasakan manfaat dan hasil yang
posistif.
Sementara itu, klinik gizi di Puskesmas, berupaya meningkatkan On the other hand, the nutrition clinic at PUSKESMAS is aimed
peran Puskesmas dalam penanggulangan anak balita gizi buruk to increase its role in the prevention of children under-five
dan gizi kurang dalam bentuk poli pelayanan di Puskesmas. malnutrition and undernourishment in the form of polyclinic
Biasanya buka seminggu sekali. Pelayanan Klinik Gizi di services, which usually go once a week. Nutrition Clinic Services
Puskesmas yang dilakukan secara khusus untuk melayani anak at Puskesmas was done specifically to serve children under-
balita yang menderita gangguan gizi agar pelayanan anak balita five suffering from malnutrition so that the service to combat
gizi kurang dan gizi buruk menjadi lebih fokus dan berkelanjutan. malnutrition can become more focused and sustainable.
Hasil evaluasi pelayanan Klinik Gizi berdasarkan indeks Result from the evaluation on the Nutrition Clinic service based
antropometri BB/U terhadap anak balita gizi buruk, gizi kurang on weight-for-age anthropometric index on children under
dan menuju gizi kurang, menunjukkan bahwa secara keseluruhan five suffering malnutrition, undernourishment, shows that in
pelayanan Klinik Gizi dapat membantu meningkatkan status gizi overall services provided by Nutrition Clinic can help improve
anak balita sebesar 31,5%. Berdasarkan indeks antropometri BB/ the nutritional status of children under-five by 31.5%. Based on
TB pelayanan Klinik Gizi dapat membantu meningkatkan status gizi weight-for-height anthropometric index, Nutrition Clinic services
anak balita sebesar 61,9%. Peningkatan status gizi berdasarkan can help improve the nutritional status of children under five
indeks antropometri BB/TB lebih besar daripada indeks BB/U, by 61.9%. Improved nutritional status based on weight-for-
karena indeks BB/TB lebih sensitif daripada indeks BB/U. height anthropometric index is higher than weight-for-age
anthropometric index, since weight for-height index is more
sensitive than weight-for-age index.
Sedikit berbeda dengan PERGIZI, KPKIA merupakan program Slightly different from PERGIZI, KPKIA is a program that
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai aims to increase knowledge about healthy behaviors and the
perilaku hidup sehat serta peningkatan status gizi dan kesehatan improvement of the nutritional status and health of pregnant
ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan dengan memadukan kegiatan women. The activities were carried out by combining education
penyuluhan dengan pemeriksaan ibu hamil dan janin, dan pemberian activities with the examination of pregnant women and fetuses,
micronutrient (tablet tambah darah). and the provision of micronutrient (iron tablet).
Hasil pelaksanaan kegiatan KPKIA di 6 desa (Posyandu) di Kecamatan The result of the implementation of KPKIA activities in 6 villages
Rantau Pulung dan Bengalon, mulai memberikan dampak yang in District Rantau Pulung and Bengalon, has shown profound
nyata terhadap perilaku sehat ibu hamil yaitu persalinan ditolong effect on the health behavior of pregnant women, namely
oleh petugas kesehatan dan melahirkan di fasilitas kesehatan. giving birth assisted by paramedic and in health facilities. The
Persentase ibu hamil yang melahirkan ditolong tenaga kesehatan percentage of pregnant women who gave birth and helped by
mencapai 98,2% dan yang melahirkan di fasilitas kesehatan paramedic reached 98.2% and giving birth in health facilities
mencapai 96,4%. Ibu hamil yang melahirkan bayi dengan berat reached 96.4%. Pregnant women who give birth with low birth
bayi lahir rendah mencapai 10%. Hasil pelaksanaan KPKIA tersebut weight reached 10%. The result was better than the previous
lebih baik daripada pelaksanaan KPKIA sebelumnya. KPKIA implementation.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Isu Kesehatan Increasing Public Awareness Against Health Issues
Kualitas kesehatan masyarakat berkorelasi langsung pada The quality of public health is directly correlated to the level of
tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap knowledge and awareness on various health issues and its
berbagai isu kesehatan dan keterkaitannya. Berbagai kegiatan linkages. Various dissemination activities aimed at increasing
penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan knowledge and awareness of public, both collectively and
dan kesadaran masyarakat baik secara kolektif maupun individu individually by using various media is also done so that people
dengan menggunakan berbagi media juga dilakukan. Diharapkan can maintain and improve their own quality of health, as well as
masyarakat dapat menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan their families and the surrounding community.
terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitarnya.

Konsultasi Dokter Medical Consultation

Bekerjasama dengan PT Gema Wana Prima, program Konsultasi In cooperation with PT Gema Wana Prima, the Medical
Dokter bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi dalam Consultation program aims to deliver information to improve
meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait isu seputar public knowledge about health-related issues. KPC is also
kesehatan. KPC juga bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter working with IDI (Indonesian Doctors Association) of East Kutai,
Indonesia) Kutai Timur, Klinik ISOS, dan berbagai nara sumber ISOS Clinic, and various other sources.
lainnya.
Media Radio dipilih untuk memperluas jangkauan layanan dan Radio is chosen as media to expand the range of services and
pendengar dapat langsung berkonsultasi melalui telepon. Acara listeners can directly consult by telephone. The program covers
konsultasi mengangkat berbagai topik yang disesuaikan dengan isu a variety of health topics tailored to the current health issues. A
kesehatan saat itu. Sebanyak 17 siaran telah dilakukan dengan topik total of 17 broadcasts have been aired with topics such as: TB
yang bervariasi seperti: penyakit TB, katarak, olaharaga untuk anak disease, cataracts, Sport for children and the elderly, chronic renal
dan orang tua, gagal ginjal kronis, kolesterol, maag, dan obat generik. failure, cholesterol, ulcers, and generic drugs.
Bantuan Pengobatan Bagi Masyarakat Tidak Mampu Medical Assistance for Needy People
1. Operasi Katarak 1. Cataract Surgery

Pada tanggal 18 April 2015, bekerjasama dengan BKMOM (Balai On 18 April 2015, in collaboration with BKMOM (Center for
Kesehatan Mata dan Olahraga Masyarakat) Samarinda serta Public Eye Health and Sports) of Samarinda and Health Office
Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur. KPC menyelenggarakan of Kutai Timur Regency. KPC organized cataract surgery
operasi katarak dengan mengambil tempat di Puskesmas Rantau taking place in PUSKESMAS Rantau Pulung. A total of 46
Pulung. Sebanyak 46 orang berhasil dioperasi yang terdiri dari 32 people were successfully treated, consisting of 32 cases of
kasus katarak dan 14 pterigium. cataract and 14 cases of pterygium.
Operasi katarak ini merupakan dukungan KPC terhadap program Cataract surgery is a form of KPC support towards Vision
Vision 2020 yang dicanangkan oleh WHO dan juga Rencana 2020 launched by WHO and the National Strategic Plan
Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan for Prevention of Vision Impaired and Blindness and in
Kebutaan sesuai Kepmenkes RI No. 1473/Menkes/SK/X/2005. accordance Kepmenkes RI No. 1473/Menkes/SK/X/2005.
2. Program “Senyum dan Harapan” 2. “Smile and Hope” Program

KPC melalui Yayasan Senyum dan Harapan turut berkontribusi Through Smile and Hope Foundation, KPC contributed to
dalam kegiatan Operasi Bibir Sumbing 2015. Diselenggarakan Cleft Lip Surgery 2015 organized by Hospital Kudungga
oleh RSUD Kudungga Sangatta bekerjasama dengan Tim Sengata in collaboration with Plastic Surgeon Team from
Ahli Bedah Plastik dari “Smile & Train” Surabaya dan Badan “Smile & Train” Surabaya and “Badan Amil Zakat Nasional”
Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan (Baznas) of East Kutai. The activity held on 8-11 October 2015
yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Oktober 2015 ini berhasil was successfully conducted on 14 patients out of 18 patients
mengoperasi 14 orang pasien dari 18 orang pasien yang enrolled. The other 4 do not meet the health requirements for
mendaftar. 4 orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan surgery.
kesehatan untuk menjalani operasi.
Tim Ahli Bedah Plastik yang ikut serta dalam kegiatan ini terdiri Plastic Surgeon Team who participated in this activity
dari 3 dokter spesialis bedah plastik dari Surabaya, Yogyakarta, consists of 3 plastic surgeon from Surabaya, Yogyakarta,
dan Samarinda; 1 dokter spesialis anestesi dari Yogyakarta; 2 and Samarinda; 1 anesthetist from Yogyakarta; 2 nurse
orang penata anestesi; 2 orang penata instrument. Pada tahun anesthetist; 2 instrumentalists. This year, KPC contributed
ini, kontribusi KPC berupa dana, transportasi dan akomodasi funds, transportation and accommodation for the media team
untuk tim media dari Balikpapan ke Sangatta. from Balikpapan to Sangatta.
Pasien program ini tidak hanya mendapatkan perawatan dan In this program, the patients get free medical treatment and
operasi secara gratis, tetapi juga fasilitas ruang VIP selama surgery, and also VIP room facilities during treatment and
perawatan dan juga biaya transportasi ke tempat asal. transportation fee.
Survei Kesehatan Komunitas 2015 Community Health Survey 2015

Secara berkala sejak tahun 2004, KPC melakukan survei kesehatan Periodically since 2004, KPC conducted survey on health and
dan lingkungan. Survei ini sebagai pemenuhan kewajiban AMDAL di environment issue. This survey is conducted to fulfill the AMDAL
samping sebagai penyediaan informasi dasar sebelum melakukan requirements, in addition to providing basic information prior to
program lebih lanjut di masyarakat. Survei kali ini bekerja sama conduct any further program in the community. The survey is
dengan Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas in collaboration with the Centre of Tropical Medicine, Faculty of
Gadjah Mada, Yogyakarta. Seluruh kegiatan pengambilan data Medicine, University of Gadjah Mada. The entire data collection
dilakukan pada bulan Oktober 2015. activities were conducted in October 2015.
Survei kesehatan komunitas bertujuan untuk: Community health survey aims to:
1) mengetahui indikator sosial demografi penduduk seperti umur, jenis 1) find out the social indicators of population demographics
kelamin, tingkat pendidikan, ketersediaan pelayanan kesehatan dan including age, gender, education level, availability of health
pengeluaran untuk biaya kesehatan, services and expenditure on health care,
2) mengetahui prevalensi penyakit demam berdarah dengue 2) find out the prevalence of dengue hemorrhagic fever (DHF),
(DBD), hepatitis B serta anemia pada komunitas, hepatitis B and anemia in the community,
3) mengetahui perilaku kesehatan penduduk sekitar seperti 3) find out the health behavior of the populations, like the use or
pemanfaatan atau kepemilikan jamban, air dan sanitasi, possession of latrines, water and sanitation, waste treatment
pengolahan limbah atau sampah rumah tangga, perilaku or waste household, smoking, alcohol consumption and
merokok, konsumsi alkohol dan aktivitas fisik dan physical activity and
4) mengetahui gejala-gejala tuberkulosis (suspek TB) di 4) Find out the symptoms of tuberculosis (TB suspect) in the
komunitas. community.
Survei ini dilaksanakan di 19 desa dari empat kecamatan yaitu The survey was conducted in 19 villages of four sub-districts of
Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon dan North Sangatta, Sangatta South, Bengalon and Rantaupulung.
Rantaupulung. Total anggota rumah tangga yang terlibat dalam Total household members involved in the survey were 3,802
survei ini adalah 3.802 orang dari 903 rumah tangga. people of 903 households.
Beberapa temuan hasil dari survei kesehatan komunitas adalah Several findings from a community health survey is as follows:
sebagai berikut:
- Dengue masih merupakan penyakit endemi di Kabupaten - Dengue is still an endemic disease in the East Kutai Regency,
Kutai Timur, hal ini terlihat dari adanya proporsi responden seen from the proportion of respondents with positive
dengan IgG dan IgM dengue positif. dengue IgG and IgM.
- Prevalensi Hepatitis B pada tahun 2015 adalah sebesar 3,4%. Infeksi - The prevalence of Hepatitis B in 2015 amounted to 3.4%.
Hepatitis B ditemukan di semua kecamatan pada lelaki maupun Hepatitis B infected is found in all districts, in men and
perempuan dan terdistribusi di hampir semua kelompok umur. women, and is distributed in almost all age groups.
- Prevalensi anemia pada survei ini adalah sebesar 11%, lebih rendah - The prevalence of anemia in this survey was 11%, lower than
dibandingkan dengan temuan pada tahun 2009 yaitu sebesar 15,4%. the findings in 2009 of 15.4%.
- Prevalensi suspek TB pada survei ini adalah (3,4%) lebih tinggi - The prevalence of tuberculosis suspects in this survey was
dibandingkan tahun 2009 (1,4%). (3.4%) higher than in 2009 (1.4%).
- Prevalensi tekanan darah tinggi sangat tinggi, yaitu sebesar - The prevalence of high blood pressure is very high, amounting
28,1% dari seluruh orang dewasa. Prevalensi ini lebih tinggi to 28.1% of all adults. This prevalence is higher than the
dibandingkan dengan prevalensi hipertensi nasional berdasarkan national prevalence of hypertension from Health Research
Riset Kesehatan Dasar 2013 yaitu sebesar 25,8%. Prevalensi Association data in 2013 which amounted to 25.8%. The
kelebihan berat badan/obesitas pada responden dewasa adalah prevalence of overweight/obesity in adult respondents
sebesar 42,1%, lebih tinggi dari data nasional yaitu 28%. amounted to 42.1%, higher than the national data of 28%.
- Sebagian besar rumah tangga memiliki akses air minum yaitu - Most households have access to drinking water, i.e. drinking
air galon isi ulang. water refills.
- Sebagian besar kondisi sanitasi masih belum memenuhi - Most of sanitary conditions is still not meet the standards.
standar. Meskipun 91,3% dari 903 rumah tangga yang Although 91.3% of the 903 households visited have toilets,
dikunjungi telah memiliki jamban, namun hanya 36,21% yang but only 36.21% who have already qualified latrine
memiliki jamban yang sudah memenuhi syarat
- Pengelolaan sampah masih menunjukkan pola yang tidak - Waste management has not showed a pattern that is
ramah lingkungan. Sebagian besar pengolahan sampah environmentally friendly. Most organic waste was dumped
organik dibuang ke bak sampah sedangkan pengolahan into the trash while inorganic waste by burning.
sampah anorganik dengan cara dibakar.
- Akses fasilitas kesehatan rumah tangga sudah tergolong - Access to health facilities is already quite good, especially
baik, terutama ke Puskesmas. PUSKESMAS.
- Tingkat konsumsi rokok tinggi, namun konsumsi alkohol, - The level of cigarette consumption is high, but alcohol
aktivitas fisik, dan higiene personal menunjukkan pola yang consumption, physical activity, and personal hygiene show
baik. good pattern.

- Persentase rumah tangga yang melakukan aktivitas - The percentage of households that conduct activity control
pengendalian dan pencegahan dengue melalui kegiatan and prevention of dengue through mosquito habitat
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih rendah. eradication (PSN) is still low.
- Secara keseluruhan, indikator status kesehatan masyarakat di - Overall, health status indicators of the community around the
sekitar area operasi KPC cukup baik. KPC operation is quite good.
- Secara umum, tidak ada perbedaan signifikan dalam - In general, there was no significant difference in the
prevalensi penyakit antara area yang terdampak langsung dan prevalence of the disease among the areas affected directly
tidak langsung. and indirectly.
- Tren prevalensi penyakit menular pada 15 tahun terakhir - Trends in the prevalence of infectious diseases in the last 15
menunjukkan perubahan positif. Dibandingkan tahun-tahun years showed a positive change. Compared to previous years,
sebelumnya yaitu 2004 dan 2009, prevalensi penyakit dengue namely 2004 and 2009, the prevalence of past infection
infeksi sebelumnya (IgG) dan hepatitis B menunjukkan dengue (IgG) and hepatitis B showed a decline, while the
penurunan, sedangkan prevalensi penyakit dengue infeksi prevalence of current infection dengue (IgM) and suspected
sekarang (IgM) dan suspek tuberkulosis menunjukkan sedikit tuberculosis showed a slight increase. Anemia showed a
kenaikan. Anemia menunjukkan sedikit penurunan. slight decline.
Atas temuan ini, beberapa rekomendasi yang diberikan adalah Some recommendations on these findings are as follows:
sebagai berikut:
- KPC perlu berperan aktif dalam advokasi dan asistensi teknis - KPC shall take an active role in providing advocacy and
kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kemandirian technical assistance to local government in increasing public
masyarakat untuk memperoleh air minum yang berkualitas. access to clean water.
- KPC perlu memberikan advokasi kepada pemerintah setempat - KPC shall provide advocacy to local government and NGOs in
dan LSM untuk menggiatkan peran serta aktif masyarakat encouraging participation of the community in ensuring the
untuk memastikan keberlangsungan lingkungan yang sehat. sustainability of healthy environment.
- KPC perlu mengadvokasi pemerintah daerah untuk - KPC shall provide advocacy to local government in initiating
menginisiasi program yang berbasis masyarakat untuk community-based programs for controlling non-infectious
pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risiko. diseases and risk factors.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan Health Facilities and Infrastructure Improvement
Kualitas pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan apabila sarana dan The quality in health care services will be improved if the facilities
prasarana kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, dan peralatan and infrastructures, such as Posyandu, Puskesmas, and medical
kesehatan lainnya juga tersedia. Untuk itu KPC dalam tahun 2015 equipment are also available. Therefore in 2015, KPC supported
turut mendukung pemerintah dan masyarakat dalam: the government and society in:
- Pembangunan Posyandu “Dahlia”, Tepian Makmur, Rantau - Building the Posyandu “Dahlia”, Tepian Makmur, Rantau Pulung
Pulung dan Posyandu “Tulip”, Swarga Bara, Sangatta Utara and Posyandu “Tulip”, Swarga Bara, North Sangatta
- Bantuan pengadaan kantong darah dan peralatan laboratorium - Assisting the procurement of blood bags and laboratory
PMI Kutai Timur equipment for PMI of East Kutai
- Bantuan mesin pemotong rumput untuk UPT Kebersihan, - Donating lawnmower for UPT Sanitation, Park and Cemetery
Pertamanan, dan Pemakaman Kutai Timur of East Kutai
- Pembagian masker di Sangatta untuk masyarakat umum yang - Distribution of masker for public in Sangatta, who were
terkena dampak asap dari kebakaran hutan affected by smoke from forest fires.
- Pengadaan peralatan pendukung operasional Puskesmas - Procurement of operational support equipment for
Sepaso, Kecamatan Bengalon PUSKESMAS Sepaso, Bengalon.
- Pengadaan alat tes HIV/AIDS klinik IMS Segadur, Kecamatan Bengalon - Procurement of HIV/AIDS test kit for STI clinic at Segadur, Bengalon.
- Bantuan untuk Puskesmas Teluk Lingga berupa timbangan dan - Donating height weight scale for PUSKESMAS Teluk Lingga
meteran badan untuk 16 Posyandu di seputaran Teluk Lingga. and 16 Posyandu around Teluk Lingga.
- Renovasi ruangan Pergizi di Puskesmas Rantau Pulung. - Renovation of Pergizi rooms at PUSKESMAS Rantau Pulung.
Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Improved Education and Training

Pendidikan merupakan salah satu modal dasar keberhasilan Education is one of the basic capital for the success of
pembangunan. KPC sebagai mitra pembangunan pemerintah juga development. As the government’s development partner, KPC
turut serta dalam mensukseskan program pemerintah daerah also participates in the success of local government programs
Kutim Cemerlang, khususnya dalam peningkatan akses masyarakat Kutim Cemerlang, especially in improving people’s access to
terhadap pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan. education and improving the quality of education.
Dalam membantu persiapan menyambut era pascatambang, KPC In assisting the preparation for the post-mining era, KPC paid
memberikan perhatian besar dalam melakukan investasi masa considerable attention to investing in the future through education
depan melalui dunia pendidikan dan pelatihan. Membantu di dalam and training in order to prepare human resources to be capable of
menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menjadi penggerak being a driving force for sustainable development.
pembangunan yang berkelanjutan dalam menyongsong era tersebut.
Beasiswa – Meretas Warna Meraih Asa Scholarships – Meretas Warna Meraih Asa
Acara serah terima beasiswa untuk tingkat S2 dan S3 dilakukan The ceremony for the handover of scholarships for post
pada tanggal 4 Desember 2015, sedangkan untuk tingkat D3 dan S1 graduate studies was held on December 4, 2015, while for the
dilakukan pada tanggal 7 Desember 2015. Sebanyak 67 orang yang undergraduate and graduate degree was held on December 7,
memenuhi syarat mendapatkan beasiswa umum pada tahun ini. 2015. A total of 67 persons are qualified to receive scholarship
Bantuan pendidikan dan beasiswa ini merupakan bentuk dukungan this year. Education and scholarship assistance is a form of KPC
KPC terhadap program pemerintah daerah Kutim Cemerlang. support for the local government program of Kutim Cemerlang.
Selain beasiswa umum, KPC juga memberikan beasiswa khusus In addition to general scholarships, KPC also provide special
kepada pelajar yang telah terseleksi secara khusus. 5 pelajar scholarships to students who are specially selected. 5 students
penerima beasiswa khusus telah menyelesaikan studinya pada recipients of special scholarship have completed their studies in 2015.
tahun 2015. Kelima pelajar tersebut adalah M. Asrianto Malik (S2 They are M. Asrianto Malik (S2 Nutrition and Food Technology from
Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB), Yudha Yaniari Satriya (S1 IPB), Yudha Yaniari Satriya (S1 Technology Industries Agriculture from
Teknologi Industri Pertanian IPB), Reni Alfionita Mustofa (D3 Ilmu IPB), Reni Alfionita Mustafa (D3 Government Science from STPMD
Pemerintahan STPMD APMD), Yuni Indriasari (S1 Ilmu Sosiatri APMD), Yuni Indriasari (S1 Sosiatri Science from STPMD APMD),
STPMD APMD), dan Siti Mukhalimah (S1 Ilmu SOsiatri STPMD and Siti Mukhalimah (S1 Sosiatri Science from STPMD APMD).
APMD). Sementara itu, penerima beasiswa khusus Kedokteran Meanwhile, the recipient of special scholarship on Veterinary at IPB
Hewan IPB yaitu Eling telah menyelesaikan teori dan telah namely Eling has completed theoretical was and graduated. Currently
diwisuda. Saat ini sedang dalam tahap praktik kedokteran. he is in the stage of medical internship.
Prestasi Junior Indonesia (PJI) Prestasi Junior Indonesia (PJI)

Program PJI ini terdiri dari 3 kegiatan yaitu Program Student Company This PJI program consists of three activities, namely Student
(perusahaan Siswa), Simulasi Bisnis, dan Pendampingan Micro- Company Program, Business Simulation, and Mentoring for Micro-
Enterprises. Program ini mendorong terciptanya wiraswastawan yang Enterprises. The program encourages the creation of entrepreneurs
dapat meningkatkan munculnya berbagai usaha baru di luar sektor that can increase the emergence of new businesses outside the
tambang yang sekaligus membuka lapangan pekerjaan. mining sector which at the same time creating job opportunities.
Program Student Company atau program Perusahaan Siswa merupakan Student Company Program is a program for the students of class
suatu program untuk para siswa kelas X yang bermaterikan berbagai X, designed to provide them with wide range of knowledge
macam pengetahuan terkait dengan dunia usaha, antara lain ekonomi associated with the business world, including economics and
dan bisnis, keuangan dan pembukuan, serta kewirausahaan. Program business, finance and accounting, and entrepreneurship. The
ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang konsep program aims to increase students’ knowledge of business
bisnis dan keterampilan berbisnis. concepts and business skills.
Program ini dilaksanakan di 5 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Rantau Pulung, The program is implemented in five schools, namely SMA Negeri 1 Rantau
SMA Negeri 1 Bengalon, SMK Negeri 1 Bengalon, SMA Negeri 1 Pulung, SMA Negeri 1 Bengalon, SMK Negeri 1 Bengalon, SMA Negeri 1
Sangatta Utara, dan SMK Negeri 1 Sangatta Utara.Tahapan yang dilakukan North Sangatta, and SMK Negeri 1 North Sangatta. Steps being taken in the
dalam pelaksanaan program ini adalah pengenalan program, produk implementation of this program is the introduction of the program, product
survei dan analisa pasar, pembuatan struktur organisasi, peluncuran surveys and market analysis, creation of organizational structure, launching
perusahaan siswa, aktivitas bisnis, pelaporan akhir, dan likuidasi. Pada of student company, business activity, final reporting, and liquidation. On
tanggal 14 Maret 2015, PJI dan KPC melakukan Pelatihan Guru bagi guru- March 14, 2015, PJI and KPC conducted training for teachers, as counselors
guru pembimbing Student Company. Tujuan kegiatan ini adalah untuk of Student Company. The purpose of this activity is to enhance the ability
meningkatkan kemampuan guru pembimbing dalam membimbing para of teachers in mentoring the students in accordance with the flow of PJI
siswa sesuai dengan alur program PJI. program.
Untuk meningkatkan motivasi siswa, pada tanggal 27 November To increase student motivation, on 27 November 2015 East Kutai
2015 diselenggarakan kegiatan East Kutai Student Company activities Student Company Competition 2015 was held and
Competition 2015. Didukung oleh guru pembimbing SC di setiap supported by SC teachers in each school, principals, Education
sekolah, para kepala sekolah, Dinas Pendidikan Kutai Timur, dan Office of East Kutai, and alumni of SC PJI.
alumni SC Prestasi Junior Indonesia.

Pada tahun ini, SC dari Kutai Timur yaitu Evergreen dari SMAN This year, the SC from East Kutai, namely Evergreen from SMAN
1 Rantau Pulung turut berpartisipasi dalam Indonesian Student 1 Rantau Pulung participated in the Indonesian Student Company
Company Competition 2015. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal Competition 2015. This activity was held on 28-29 August 2015
28-29 Agustus 2015 di Jakarta. in Jakarta.
Sementara itu, Program Simulasi Bisnis diikuti oleh 5 sekolah di Kutai Meanwhile, the Business Simulation Program was followed by
Timur yaitu SMAN 1 Sangatta Utara, SMKN 1 Sangatta Utara, SMAN five schools in East Kutai, namely SMAN 1 North Sangatta, SMK
1 Bengalon, SMKN 1 Bengalon, dan SMAN 1 Rantau Pulung. Program 1 North Sangatta, SMAN 1 Bengalon, SMK 1 Bengalon, and
Simulasi bisnis merupakan program yang memberikan pengalaman SMAN 1 Rantau Pulung. Business Simulation is a program that
bisnis yang menggambarkan pola persaingan usaha dengan produk yang gives business experience that shows the pattern of competition
sama namun dengan kondisi pasar yang berbeda-beda. Setiap siswa yang of similar products but with the market conditions vary. Each
terlibat diposisikan sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam setiap student involved is positioned as the highest decision-making in
perusahaan yang bersaing, pengambilan keputusan ini berdasarkan hasil any company that competes, this decision is based on the results
analisa data pasar kuartal sebelumnya, sehingga keputusan yang diambil of the previous quarter market data analysis, so the decision to
harus benar-benar tepat. Seleksi kelompok untuk setiap sekolah yang make should be really precised. Group selection for each school
terlibat dilakukan pada tanggal 16-18 November 2015 yang kemudian involved was held on 16-18 November 2015 then followed by the
dilanjutkan oleh final pada tanggal 26 November 2015. final on 26 November 2015.
Kegiatan lain yang dilakukan dalam pelaksanaan Program PJI Other activity in the implementation of the PJI program is
adalah pendampingan kepada Usaha Air Bersih Desa Sepaso advocacy for Clean Water Enterprises of South Sepaso and
Selatan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Keraitan. BUMDes Keraitan. The advocacy done by the alumni of PJI is
Pendampingan yang dilakukan oleh alumni PJI ini fokus kepada focused on the improvement of the management of BUMDESa.
pembenahan pengelolaan BUMDESa.
Pada tanggal 14-15 September 2015, KPC dan PJI menggelar On 14-15 September 2015, KPC and PJI conducted
Pelatihan Motivasi Kewirausahaan dengan tema “Daripada Wira Entrepreneurship Motivation Training with the theme of
Wiri Lebih Baik Wirausaha”. Peserta kegiatan berasal dari berbagai “Daripada Wira Wiri Lebih Baik Wirausaha”. Participants came
perwakilan dari Unit Usaha Mikro, siswa/siswi Sekolah Menengah from representative of Micro Business Unit, student from high
(SMA dan SMK) anggota Student Company, serta komunitas schools (SMA and SMK) members of Student Company, as well
masyarakat binaan KPC. as KPC’s fostered community.
Infrastruktur Pendidikan Education Infrastructure

Dalam mendukung percepatan pembangunan khususnya di In supporting the acceleration of development, particularly in
bidang pendidikan, KPC juga memberikan kontribusi dalam education sector, KPC also contributed to the improvement of
peningkatan sarana dan prasarana di bidang pendidikan. education facilities and infrastructure.
Dalam pelaksanaannya KPC mensyaratkan prinsip keswadayaan In the implementation, KPC required a joint contribution from the
agar pihak sekolah juga ikut berkontribusi baik berupa dana school, either funding or other forms, at least equal to 10% of
maupun bentuk lainnya minimal setara dengan 10% dari nilai total the total value of cooperation. With this requirement, school will
kerjasama. Persyaratan ini dimaksudkan agar sekolah juga turut also actively involve in the development and maintenance. The
terlibat aktif dalam pembangunan dan juga pemeliharaannya. cooperation among others:
Kerjasama yang telah terjadi antara lain:
- Pembangunan gazebo SDN 004 Sangatta Utara. Pembangunan - Development of gazebo for SDN 004 North Sangatta. This
ini dilakukan untuk mendukung Program Adiwiyata yang construction is to support the ongoing Adiwiyata Program at
sedang berjalan di SDN 004 Sangatta Utara. Selain itu, gazebo SDN 004 North Sangatta. In addition, this gazebo is needed
ini diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar di luar kelas to support learning activities outside the classroom for the
bagi siswa-siswi sekolah tersebut. students.
- Bantuan pembangunan kelas dan perbaikan kantor TPA Nurul - Aid for the construction of classrooms and office renovation
Iman Sangatta Utara of TPA Nurul Iman Sangatta Utara
Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Student Skills Competition (LKS)

Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) merupakan salah satu Student Skills Competition (LKS) is one of the government
program pemerintah, dari Dinas Pendidikan. Tujuannya adalah programs, in this case is the Department of Education, in order to
mempersiapkan siswa menuju persaingan di dunia kerja atau dunia prepare students to face the competition at work place or industry.
industri. Dalam upaya untuk mempersiapkan siswa tersebut Dinas In an effort to prepare students, the Department of Education
Pendidikan membentuk kepanitiaan Lomba Ketrampilan Siswa formed a committee of Student Skills Competition at District
Tingkat Kabupaten dan melakukan kerjasama dengan kalangan Level and cooperate with practitioners in education, industry
praktisi pendidikan, dunia industri serta kalangan masyarakat and professional. The competition was referring to the skill and
profesi. Lomba ini mengacu kepada pada standar keterampilan dan competency standards that apply nationally and internationally.
kompetensi yang berlaku secara nasional maupun internasional.
Sebagai bagian dari kepedulian KPC terhadap peningkatan sumber KPC participated in this activity as part of its concern on human
daya manusia di wilayah Kutai Timur dan meningkatkan kualitas resource development in the East Kutai region and to improve the
siswa-siswi lulusan SMK, KPC turut berpartisipasi dalam kegiatan quality of students of vocational school. KPC sent 8 employees to
ini. KPC mengirimkan 8 karyawannya untuk menjadi juri dalam LKS be a judge in the LKS on the category of automotive, secretary,
untuk bidang lomba otomotif, sekretaris, CADD Building, Akuntansi, CADD Building, Accounting and Agronomy competition. LKS was
dan Agronomi. LKS yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Maret held on 23-24 March 2015 and was attended by 29 students from
2015 ini diikuti oleh 29 siswa dari berbagai SMK di Kutai Timur. various vocational schools in East Kutai.
Uji Kompetensi Siswa SMK Competency Test for Vocational School Students
Uji Kompetensi Keahlian merupakan bagian dari Ujian Nasional Competency Test is part of National Examination that must be
yang harus ditempuh oleh siswa/siswi kelas XII Sekolah Menengah taken by the students of class XII of Vocational School. Competency
Kejuruan. Uji Kompetensi Keahlian ini seharusnya dilakukan oleh Test should be conducted by the Professional Certification Agency
Lembaga Sertifikasi Profesi yang sesuai dengan keahlianya masing- in accordance with their respective specializations, but given the
masing, akan tetapi mengingat belum adanya lembaga tersebut, SMK absence of these institutions, vocational school can be partnered
dapat bermitra dengan dunia usaha/industri dalam pelaksanaannya. with the business world/industry in its implementation.
Pada tahun 2015, KPC kembali ikut berpartisipasi dengan In 2015, KPC again participated by sending19 employees to help
melibatkan 19 karyawannya untuk membantu SMK di Kutai vocational school in East Kutai in the implementation of the
Timur dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian tersebut. Skills Competency Test. The test was conducted at four schools
Pengujian dilakukan kepada 4 sekolah yaitu SMKN 1 Bengalon, namely SMK 1 Bengalon, SMK Muhammadiyah 1 North Sangatta,
SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara, SMK Persada dan SMK SMK Persada and SMK Hasanuddin Sangatta. Programs tested
Hassanuddin Sangatta. Jurusan yang diuji oleh tim dari KPC adalah by a team of KPC is the Light Vehicle Engineering, Electrical
Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Listrik, Geologi Pertambangan, Engineering, Mining Geology, and Surveying Mapping
dan Teknik Survei Pemetaan. Engineering.
Uji Kompetensi untuk SMKN 1 Bengalon dilakukan pada tanggal Competency Test for SMK 1 Bengalon was held on 16 to 18
16-18 Februari 2015 dan untuk 3 SMK lainnya di wilayah Sangatta February 2015 and for three other vocational school at Sangatta
dilakukan pada tanggal 3-11 Maret 2015. Total siswa-siswi yang region was conducted on March 3 to 11, 2015. Total students who
menempuh uji kompetensi kali ini sebanyak 326 orang. take the competency test this time was 326 students.
Program Pemagangan Mekanik (Apprentice Mechanic) Apprenticeships for Mechanics

Kerja sama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri The collaboration with the Balai Latihan Kerja Industri (BLKI)
Kabupaten Kutai Timur masih terus berlanjut dalam rangka Mandiri of East Kutai Regency is still going on with the objective
meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. pf enhancing the competitive edge of local human resources. The
Kerja sama dilakukan dalam bentuk pelatihan dan memagangkan collaboration was conducted in form of training and apprenticeship
calon mekanik alat berat untuk menjadi mekanik yang handal for future mechanic of heavy equipment in order to become a
dan bersertifikat. Kerja sama ini dimaksudkan untuk mendorong reliable and certified mechanic. The collaboration is also intended
peran serta BLKI Mandiri dalam menjalan perannya untuk to promote the participaction of BLKI Mandiri in preparing ready-
mempersiapkan tenaga kerja siap pakai. to-use workforce.
Pada awal tahun 2015, angkatan XI telah menyelesaikan materi teori In the beginning of 2015, the Class XI has completed the theory in
di kelas yang disampaikan oleh trainer dari BLK Kutai Timur yang class, given by trainers from BLK of East Kutai, which has gained
telah mendapatkan pengetahuan dari KPC. Selanjutnya, pada tanggal their knowledge from KPC. Then on January 19, 2015, 16 students
19 Januari 2015, 16 peserta angkatan ini mulai melakukan periode from this class started their 9 month internship at 3 KPC’s
magang selama 9 bulan di 3 workshop di KPC yaitu workshop Pit workshop, namely Pit Jupiter, Pit Surya, and M6. Upon completing
Jupiter, Pit Surya, dan M6. Setelah menyelesaikan periode magang, their internship, on October 20, 2015, a graduation ceremony was
pada tanggal 20 Oktober 2015, dilakukan acara pelepasan peserta held and was attended by Manpower and Transmigration Office,
magang yang dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi, Dinas Industry Office, representatives of the contractors, namely
Perindustrian, perwakilan kontraktor yaitu PT Trakindo, PT United PT Trakindo, PT United Tractor, PT Sewatama, and PT Triwisna. 7
Tractor, PT Sewatama, dan PT Triwisna. 7 peserta magang langsung apprentices were directly employed by the PT Sewatama and 2
diterima bekerja di PT Sewatama dan 2 orang di PT Triwisna. by PT Triwisna.

Celoteh Pendidikan Celoteh Pendidikan

Celoteh Pendidikan adalah dialog interaktif yang disiarkan oleh Radio Celoteh Pendidikan (Education Talks) are an interactive dialogue
Gema Wana Prima (GWP) setiap hari Kamis pukul 17.00 – 18.00. broadcasted daily by Radio Gema Wana Prima (GWP) every
Siaran dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan thursday at 17:00 to 18:00. This program is broadcasted to
kepedulian masyarakat terhadap berbagai informasi seputar dunia increase public knowledge and awareness towards various issues
pendidikan, selain menyampaikan informasi mengenai pendidikan of education, and also to convey information about the education
dan kegiatan perusahaan di bidang pendidikan. and the Company’s activities in the education sector.
Dalam pelaksanaannya KPC melibatkan berbagai praktisi dan pemerhati To implement this program, KPC involved various practitioners and
pendidikan seperti dosen, guru, siswa/siswi, instansi pemerintah, education observers as lecturer, teacher, student, government agencies,
perusahaan, maupun LSM. Pada tahun 2015, telah dilakukan sebanyak companies, and NGOs. In 2015, we broadcasted 15 times under various
15 kali siaran dengan tema antara lain: Uji Kompetensi SMK, tahap themes, among others: Vocational Competency Test, stages of child
perkembangan anak, penanganan anak berkebutuhan khusus, development, the treatment of children with special needs, education
mendidik anak sesuai usia, dan sains untuk anak usia dini. of children according to age, and science for early childhood.
Peningkatan Infrastruktur Infrastructure Improvement

Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan membantu The availability of adequate infrastructure will help accelerate the
percepatan pertumbuhan pembangunan dan secara langsung growth of development and directly influences the improvement
berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup of welfare and living standard, both economically, socially, and
masyarakat baik secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. environmentally.
KPC juga mendukung pemerintah dan masyarakat dalam KPC also continues to support the government and community in
memenuhi kebutuhan infrastruktur di bidang pendidikan, meeting their various needs of infrastructure of education, health
kesehatan dan kelengkapan pengembangan, di empat kecamatan and development facilities in four districts around the area KPC mine
di sekitar wilayah operasional tambang KPC maupun pada lahan operations as well as post-mining land use.
pascatambang.
Dalam pelaksanaannya, keterlibatan multipihak dalam In its implementation, multi-stakeholder involvement in

membangun jaringan kerjasama menjadi unsur penting dalam developing network of cooperation is the key in improving public
meningkatkan akses masyarakat pada berbagai sumber daya access to various resources, in accordance with the government’s
yang ada, sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah dari development plans from village to district level.
tingkat desa sampai dengan kabupaten.
Pengembangan infrastruktur yang telah dilakukan di tahun 2015 Various cooperation in infrastructure in 2015 include:
antara lain:
• Penyelesaian Gedung Serba Guna “Mulya Sari”, Sangatta Selatan • Completion of the Multipurpose Building “Mulya Sari”,South Sangatta
• Overlay aspal di wilayah pemukiman warga di wilayah Swarga • Overlaying asphalt in the residential area of Swarga Bara,
Bara, desa Swarga Bara village Swarga Bara.
Di tahun 2015, KPC kembali melanjutkan partisipasinya dalam In 2015, KPC continued its participation in East Kutai Regencial
program Pemerintah Daerah Kutai Timur yaitu Pembangunan Rumah Government programs, namely construction of Livable Housing
Layak Huni (PRLH). Di tahun ini KPC memberikan bantuan 30 unit (PRLH). This year KPC together with KODIM Sangatta 0909
rumah yang pengerjaannya bekerjasama dengan KODIM 0909 donated 30 houses. Of the 30 houses, 12 were in Bengalon, with
Sangatta. Dari 30 unit rumah tersebut, 12 rumah berada di Kecamatan 10 of them located in the village of Keraitan. Other houses are in
Bengalon dengan 10 diantaranya berada di Desa Keraitan. Untuk unit Rantau Pulung (5 houses), South Sangatta (6 houses), and North
rumah yang lain berada di Kecamatan Rantau Pulung (5 rumah), Sangatta (7 houses).
Sangatta Selatan (6 rumah), dan Sangatta Utara (7 rumah).
Selain bantuan yang sudah disebutkan di atas, bantuan di bidang In addition to above, KPC also provided assistance in other areas
infrastruktur lainnya adalah: of infrastructure such as:
- Semenisasi enam ruas jalan di Desa Sepaso Barat, Desa - Cementing six roads in the villages of Sepaso Barat, Sepaso,
Sepaso, dan Sepaso Timur, Bengalon dengan total panjang and Sepaso Timur, Bengalon with a total length of over 1 km.
lebih dari 1 km.
- Peningkatan kualitas jalan desa (pengerasan batu merah) di: - Improving the quality of rural roads (hardening the clay brick)
Desa Tepian Baru (1,5 km), Desa Keraitan (2 km), Desa Muara in: Desa Tepian Baru (1.5 km), Desa Keraitan (2 km), Desa
Bengalon (1 km), Desa Sepaso Selatan (2,2 km), dan Desa Muara Bengalon (1 km), Desa Sepaso Selatan (2.2 km), and
Tebangan Lembak (1,5 km). Desa Tebangan Lembak (1.5 km).
- Penguatan listrik desa berupa: pengadaan jaringan kabel listrik - Developing rural electricity in the form of: provision of 10 km
di Desa Tepian Indah sepanjang 10 km, pengadaan meteran electrical wiring in Desa Tepian Indah, procurement of electricity
dan travo di Desa Sekerat. metering devices and transformer in Desa Sekerat.
- Pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa: - Construction of public facilities such as: kertak ulin BPU Desa
kertak ulin BPU Desa Sepaso Induk, perbaikan lapangan Sepaso Induk, renovation of soccer court at Desa Tebangan
bola Desa Tebangan Lembak, pembangunan Pos Polairud Lembak, construction of Pos Polairud and Poskesdes Muara
dan Poskesdes Desa Muara Bengalon, pembangunan Tribun Bengalon, development of soccer field tribune, barn for SD
Lapangan Bola, Gudang SD 007 dan Pengadaan Sarana PAUD 007 and Procurement of facilities for PAUD Desa Sekerat,
Desa Sekerat, perluasan Kantor Desa Keraitan, pengadaan expansion of the Office of Desa Keraitan, the procurement of
sarana dan prasarana Desa Tepian Baru. facilities for Desa Tepian Baru.
- KPC juga mendukung peningkatan kualitas layanan publik - KPC also supports the improvement of quality of public
Kecamatan Bengalon dengan membantu proses pemindahan services at Bengalon by assisting the process of moving the
intake PDAM Kecamatan Bengalon dan mendukung pengadaan intake of PDAM Bengalon and supports the procurement of
kendaraan operasional POLSEK Bengalon. operational vehicles for POLSEK Bengalon.
PEMBERDAYAAN DI BIDANG EKONOMI ECONOMIC EMPOWERMENT
Pengembangan Agribisnis Agribusiness Development

Sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah daerah To support the local government programs of Gerdabangagri, KPC
Gerdabangagri, KPC terus melanjutkan Program Pengembangan continues the Agribusiness Development Program. The activities
Agribisnis. Bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain adalah undertaken include training and advocacy program to farmers
pemberian berbagai pelatihan dan pendampingan kepada petani and providing a variety of stimuli according to their needs. In its
dan menyediakan berbagai stimulan sesuai dengan kebutuhannya. advocacy, KPC continues to encourage the community to continue
Dalam pendampingannya, KPC terus mendorong masyarakat untuk maximizing all of its local potential, with the aim to reduce their
terus dapat memaksimalkan semua potensi lokal yang dimilikinya, reliance on a variety of agricultural means from outside region,
dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat while increasing productivity of rural community. Assistance was
terhadap berbagai sarana produksi pertanian dari luar daerah, also provided to help the community in building networks to
sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat dan desa. optimize the linkage and integration of various sectors, to support
Pendampingan juga dilakukan untuk membantu masyarakat dalam the self-reliance of the community and promoting sustainability.
membangun jaringan kerja dengan mengoptimalkan keterkaitan
dan keterpaduan berbagai sektor, yang dapat mendukung
kemandirian masyarakat dan mendorong keberlanjutannya.
Terkait dengan skenario CSR dan Rencana Pascatambang, KPC Concerning the scenario of CSR and Post-Mining Plan, KPC has
telah melakukan berbagai uji coba di bidang pertanian di lahan conducted various tests in the field of agriculture in the post-
pascatambang dan secara khusus telah memanfaatkan lahan mining land and in particular have use the land as a cattle pilot
tersebut sebagai Percontohan Peternakan Sapi yang telah dimulai farm initiated in 2008.
sejak tahun 2008.
A. Peternakan Sapi Terpadu - PESAT A. Integrated Cattle Farm - PESAT

PESAT yang telah berdiri sejak 2008 mempunyai misi PESAT was founded in 2008 with a mission of “Being a pilot
“Menjadi percontohan pemanfaatan lahan pascatambang post-mining land use through integrated cattle farming for
melalui peternakan sapi terpadu untuk pembangunan sustainable development”, and is carried out by:
berkelanjutan”. Hal ini dilaksanakan dengan cara:
• Membangun pusat pembibitan dalam rangka mendukung • Build a breeding center to support the availability of
ketersediaan bibit sapi yang berkualitas quality cattle
• Membangun percontohan usaha penggemukan sapi • Build a pilot fattening beef cattle to support beef self-
potong untuk mendukung swasebada daging daerah. sufficiency in the area.
• Menyediakan percontohan peternakan terpadu dimana • Provide integrated pilot farms where all the energy-chain
semua rantai energi termanfaatkan secara maksimal is utilized optimally
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam • Improve the quality of human resources in supporting the
mendukung pengembangan usaha peternakan secara terpadu development of integrated animal husbandry

Hingga akhir tahun 2015, populasi sapi di PESAT mencapai 165 By the end of 2015, the cattle population in PESAT reached
ekor terdiri dari 89 ekor sapi pembibitan, 23 ekor perah, dan 53 165 heads, consisted of 89 breeding cattles, 23 heads of dairy
ekor penggemukan. Berbagai perbaikan terus dilakukan untuk cattle and 53 heads of feeding cattle. Various improvements
meningkatkan peran dan fungsi PESAT, baik dalam kegiatan continue to be made to enhance the role and function
budidaya pembibitan, penggemukan, perah, implementasi of PESAT, in breeding, feeding, dairy, implementation of
keterpaduan serta fungsinya dalam meningkatkan sumber integration and in improving human resources.
daya manusia.
Untuk perbaikan budidaya sapi pembibitan, serangkaian For the improvement of breeding cattle farming, a series
kegiatan telah dilakukan antara lain: perbaikan padang of activities have been carried out such as: improvement of
gembala, kontrol kesehatan ternak, pencukupan kebutuhan pastures, animal health control, fulfill the feeding needs, as
pakan, serta menjaga populasi ternak sebanding dengan well as keeping livestock population comparable to the size
luasan lahan padang gembala. of pasture.
Pada peningkatan budidaya sapi perah, metode pemerahan To improve dairy farming, a methods of mechanization called
susu melalui mekanisasi milking machine. Selanjutnya SULIS is applied. Fresh milk production reached 68% of its
dalam proses pengolahan susu segar dengan di pasteurisasi production target, given that each cow can produce 1.9 liters
menggunakan SULIS supaya lebih higienis dan awet daya of milk a day. Milk production is well absorbed by the market
simpannya. Produksi susu baru bisa mencapai 68% dari in Sangatta, Samarinda and Balikpapan both for fresh milk or
target produksi mengingat bahwa setiap sapi baru bisa to be further processed into other dairy products.
memproduksi 1.9 liter per hari. Produksi susu terserap dengan
baik oleh pasar di Sangatta, Samarinda, dan Balikpapan baik
untuk kebutuhan susu segar maupun diolah kembali menjadi
produk lain.
Perkembangan ADG (Average Daily Gain) atau rata-rata The development of ADG in feedlot cattle farming reached
penambahan berat badan harian pada budidaya sapi 0.41 kg/day/head. The trial of ration formulation by adding
penggemukan mencapai 0,41 kg/hari/ekor. Ujicoba formulasi Palm Kernel Meal is still ongoing. Various efforts are being
pemberian ransum dengan menambahkan bungkil sawit made to reduce feed costs and increase the involvement of
masih dilakukan. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk local communities in PESAT.
menurunkan biaya pakan dan meningkatkan keterlibatan
masyarakat lokal dalam keberadaan PESAT.
Sementara itu, peningkatan kapasitas masyarakat yang The community capacity building conducted at PESAT is
dilakukan di PESAT tidak terbatas hanya pada bidang not limited on animal husbandry but also on other sectors,
peternakan namun juga berbagai bidang lain termasuk, such as student research from many universities, visits from
penelitian mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, schools and other communities, as introduction of farming
kunjungan dari berbagai sekolah dan komunitas lainnya dalam and edu-tourism. In 2015, total visitors reached 4,654 people.
rangka pengenalan dunia peternakan serta eduwisata. Pada
tahun 2015, total pengunjung mencapai 4.654 orang.
B. Pemanfaatan Pit J Sebagai Lahan Peternakan Ayam Petelur B. Utilization of Pit J for Layer Poultry Farming
Pemanfaatan lahan bekas tambang Pit J telah dimulai sejak Utilization of mined land Pit J started in 2014. After the stages
tahun 2014. Setelah tahapan persiapan lahan, di tahun 2015 ini of land preparation, in 2015, a chicken coop with a capacity
dibangun kandang ayam petelur dengan kapasitas 1.500 ekor of 1,500 laying hens was built. This program is conducted in
ayam. Program ini bekerjasama dengan Kodim 0909 Sangatta. collaboration with Kodim 0909 Sangatta. This activity was a
Kegiatan ini bertujuan untuk media percontohan budidaya pilot project on the cultivation of laying hens, a less developed
ayam petelur yang masih minim dilakukan di masyarakat, activity among the local, supporting the Government program
mendukung program pemerintah dalam penyediaan pangan in the provision of food, especially eggs, mostly was still
khususnya telur yang masih banyak didapat dari luar daerah. purchased from other region. It is expected that in 2021 from
Pada tahun 2021 diharapkan sebanyak 7.500 ekor ayam a total of 7,500 laying hens, production of DOC of laying hens
petelur yang dibudidayakan, produksi DOC ayam petelur will reach 1000 laying hens/yr and 5 groups of farmers of
sebanyak 1000 ekor/thn dan 5 kelompok peternak ayam laying hens in the communities around the mine. In addition,
petelur di masyarakat sekitar tambang. Selain itu, area ini this area is also used as soybeans and corn plots of 2x10 ha
juga dimanfaatkan sebagai demplot kedelai dan jagung seluas to support the availability of chicken feed.
2x10 ha untuk mendukung ketersediaan pakan ayam.
Staf Koperasi Kodim melakukan perawatan berkala yang The staffs from Kodim Cooperative perform regular
meliputi pemberian pakan, vaksinasi, pemberian vitamin, maintenance that includes feeding, vaccination, feeding
pembersihan kandang, dan panen. Berbagai upaya perbaikan vitamin, cleaning chicken coop, and harvesting. Various
terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ayam improvements are made to increase the productivity of laying
petelur yang masih di bawah standar yaitu 87%. Perbaikan hens which still below standard, namely 87%. Improvements
yang dilakukan antara lain menjaga kesehatan kandang, made include maintaining sanitation of the cage, animal
pengolahan kotoran ternak, pengobatan, menjaga kualitas air manure processing, treatment, maintaining the quality of
minum, perbaikan penerangan, dan lainnya. drinking water, improved lighting, and more.
Pelibatan masyarakat berupa demoplot kedelai juga dilakukan Involving the community in making soybean plots was
untuk mendukung program ini. Sampai dengan akhir 2015, conducted to support this program. As of the end of 2015, the
tahap ke-dua sedang dilakukan seluas 1 ha di Sangatta Utara second stage was carried out on an area of 1 ha at Sangatta
dan 0,075 ha di Rantau Pulung. Pekerjaan persiapan lahan Utara and 0.075 ha at Rantau Pulung. Land preparation that
yang telah selesai dilakukan adalah pemberian pupuk dasar has been completed was spreading dolomite lime fertilizers
dengan kapur dolomit dan pupuk kandang. and manure
C. Prima Agri C. Prima Agri

Beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat KPC di Rantau Various community development activities in Rantau Pulung were
Pulung dilaksanakan di Prima Agri. Pada tahun 2015 ini, jumlah concentrated in an area called Prima Agri. In 2015, the number of
pengunjung mencapai 696 orang dari berbagai latar belakang. visitors reached 696 people from various backgrounds. Most of
Sebagian besar pengunjung adalah pelajar di Rantau Pulung the visitors are students in Rantau Pulung, doing various cultivation
yang melakukan berbagai kegiatan budidaya pertanian activities of horticultural crops such as citrus, pineapple, durian,
tanaman hortikultura seperti jeruk, nanas, durian, dan buah dragon fruit. In addition, Prima Agri also facilitates visits from local
naga. Selain itu, Prima Agri juga memfasilitas kunjungan communities and governments, intended as a location for various
dari masyarakat dan pemerintah untuk kegiatan sosialisasi activities such as socialization of programs and information, and
program dan informasi, berbagi pengalaman agribisnis. sharing experiences in the field of agribusiness. The result of the
cooperation between KPC and Rantau Pulung District Government
aims to support the acceleration of development of the region.
Kegiatan Agribisnis yang dilakukan selama tahun 2015 antara lain: Various activities in 2015 among others are:
- Budidaya sapi pembibitan – pengembangan budidaya sapi - Breeding cattle – breeding cattle farming with 3 heads
pembibitan dengan sapi sebanyak 3 ekor yang berasal of cattle from PESAT. This cattle farming uses a profit-
dari PESAT. Pemeliharaan menggunakan sistem bagi hasil sharing system in the form of calf and is upported with
berupa anakan sapi. Budidaya ini juga didukung dengan the cultivation of elephant grass as feed source for cattle.
pemeliharaan rumput gajah sebagai sumber pakan sapi.
- Budidaya singkong gajah – berupa demoplot dan sumber - Cultivation of elephant cassava - in form of demo plot and
bibit bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, seeding for people who need it. In addition, this cultivation
budidaya ini juga merupakan dukungan bagi pabrik tapioka also serves as a support for the tapioca plant which is being
yang sedang didirikan di Desa Pulung Sari. Warga Desa established in Desa Sari Pulung. Community from Desa
Pulung Sari melakukan penanaman singkong gajah seluas Pulung Sari plants elephant cassava on an area of 1 ha while
1 ha dan warga Desa Tepian Makmur seluas 10 ha sebagai the community from Desa Tepian Makmur has 10 ha as the
persiapan penyediaan bahan baku tepung tapioka. preparation for supplying the raw material of tapioca starch.
D. Rumah Pangan Bersemi D. Rumah Pangan Bersemi

Monitoring Program Rumah Pangan Bersemi masih terus “Rumah Pangan Bersemi” Program Monitoring is still being
dilakukan oleh KPC. Program yang dicanangkan oleh pemerintah conducted by KPC. Initiated by the government, this program
ini sudah berjalan di Desa Rantau Makmur, Desa Margomulyo, is on going at Desa Rantau Makmur, Margomulyo, Mukti
Desa Mukti Jaya, Desa Pulung Sari, Desa Tepian Makmur, dan Jaya, Pulung Sari, Desa Tepian Makmur, and Swarga Bara. In
Desa Swarga Bara. Di Desa Rantau makmur dilakukan di RT 01 Rantau Makmur was conducted at RT 01 and RT 08, with
dan RT 08 yang beranggotakan 20 orang yang mengembangkan team comprising 20 person and the commodity developed
komoditas sayuran dan ikan. Sedangkan di Desa Margomulyo is vegetables and fish. At Desa Margomulyo, taking place
dilakukan di Dasa Wisma Cempaka beranggotakan 16 in Dasa Wisma Cempaka, a team of 16-member cultivates
orang dengan komoditas buah naga. Sementara itu, di Desa dragon fruit. Meanwhile, at Desa Bara Swarga, it was
Swarga Bara dilakukan di RT 50 dengan komoditas sayuran, performed in RT 50 with commodity of vegetable crops,
ternak unggas, dan tanaman hortikultura. Desa Pulung Sari poultry and horticultural crops. Desa Pulung Sari cultivate a 1
mengembangkan tanaman singkong gajah seluas 1 ha. ha elephant cassava plantation.

E. Pengembangan Budidaya Tanaman Semusim E. Annual Plantation Development

Pemantauan terhadap program pengembangan agribisnis Monitoring on various agribusiness development program is
terus dilakukan di antaranya pada kelompok tani di Desa still continuing among others is on farmer groups at Muara
Muara Bengalon, Sepaso Induk, Sepaso Barat, dan Sepaso Bengalon, Sepaso Induk, Sepaso Barat, and Sepaso Selatan
Selatan di Kecamatan Bengalon yang melakukan penanaman who cultivate Rice Intensification System on a total area of
padi sistem SRI dengan total luasan area mencapai 60 ha. 60 hectares. In March, KPC donated 5 rice milling machine,
Pada bulan Maret, KPC memberikan bantuan berupa 5 mesin 375 kg of rice seeds, herbicides and other agricultural means
penggiling padi, 375 kg benih padi, herbisida dan sarana for farmer groups at Suka Sejahtera and Suka Makmur,
kebutuhan pertanian lainnya untuk kelompok tani Suka Sepaso Selatan. Other donation was herbicide for Desa
Sejahtera dan Kelompok tani Suka Makmur desa Sepaso Keraitan.
Selatan. Bantuan lain yang diberikan adalah herbisida untuk
Desa Keraitan.
Sementara itu, pemantauan terhadap 15 ha padi gunung di Meanwhile, the monitoring on 15 ha of mountain rice in Muara
Muara Bengalon juga dilakukan. KPC membantu penyediaan Bengalon was also conducted by KPC. KPC helps providing
bibit padi di tempat ini dan pertumbuhannya cukup baik. Untuk rice seeds and the seeds grew quite well. For the Farmers
Kelompok Tani Projasam Desa Sepaso, KPC memberikan Group Projasam at Desa Sepaso, KPC donated water pump
bantuan pompa air, karena lahan seluas 14 ha milik kelompok since their 14 ha land relying solely on rainwater.
tani ini hanya mengandalkan air hujan.
Selain pengembangan tanaman padi, KPC juga memberikan Besides rice, KPC also gave attention to farmers’ groups who
perhatian kepada kelompok tani yang mengembangkan develop other seasonal crops. Among others is the Farmers
tanaman semusim lainnya. Salah satunya adalah bantuan Group Aneka Karya at Desa Sepaso Barat. The donation
kepada Kelompok Tani Aneka Karya Desa Sepaso Barat. provided by KPC included a wide variety of seasonal crops
Bantuan yang diberikan antara lain adalah berbagai macam seeds such as kangkong, collards, green beans, eggplant,
benih tanaman semusim seperti kangkung, sawi, buncis, watermelon, cucumber, spinach, and others. The farmer
terong, semangka, timun, bayam, dan lainnya. Kelompok group also opened a demo plots of 0.5 ha as a training ground
tani ini juga membuka lahan demplot seluas 0,5 ha sebagai and a comparator to implement a good SOP in planting
tempat pelatihan dan lahan pembanding untuk menerapkan vegetables.
SOP penanaman sayur yang baik.
Kelompok tani ini telah berhasil melakukan panen jagung This farmers group is succeeded in harvesting corn, which
yang dihadiri oleh Dinas Pertanian dan instansi terkait. was attended by the Department of Agriculture and related
Dari hasil kegiatan tersebut kelompok ini akan menjadikan agencies. As result, this farmer group will be the center for
sentra penghasil jagung untuk wilayah Bengalon dan untuk corn production for Bengalon area and for meeting the needs
kebutuhan para peternak unggas. Luasan lahan yang akan of poultry farmers. The area of land to be open is around 15
dibuka sekitar 15 ha dengan benih dari KPC dan bantuan ha with the seed provided by KPC and with the help from the
Dinas Pertanian. Department of Agriculture.
Selain kegiatan di atas, bantuan yang telah diberikan antara In addition to the above activities, the assistance given
lain adalah mesin pompa air untuk Desa Sepaso, handsprayer included water pumps to Desa Sepaso, handsprayer and arco
dan arco untuk Kelompok Tani Barokah Muara Bengalon. for Farmer Group Barokah Muara Bengalon.
F. Pengembangan Tanaman Tahunan F. Annual Plantation Development

Pengembangan tanaman tahunan yang dilakukan salah Among the annual plantation development program was
satunya adalah pengembangan tanaman karet di Kampung rubber plantation development in Kampung Budaya Desa
Budaya Desa Keraitan. Pembersihan lahan seluas 42 ha telah Keraitan. A 42 hectares land has been opened. This plantation
selesai dilakukan. Pengembangan tanaman perkebunan ini development is a follow up of the distribution of rubber seeds
merupakan tindak lanjut dari distribusi bibit karet dari Dinas from the Department of Agriculture/Horticulture, totaling
Pertanian/Perkebunan yang berjumlah sekitar 23.000 pohon. around 23,000 trees. The program involves village government
Mekanisme penanamannya melibatkan pemerintahan desa and villagers who are members of farmer groups. Phase I of
dan warga yang tergabung dalam kelompok tani. Tahap I 20 hectares has been completed this year. The area for rubber
penanaman seluas 20 ha telah diselesaikan pada tahun ini. plantation in Kampung Budaya Desa Keraitan will reach a total
Luas perkebunan karet yang ada di Kampung Budaya Desa of 46 ha.
Keraitan akan mencapai luas total 46 ha.
Pengembangan tanaman karet juga dilakukan oleh Kelompok The development of rubber plantations was also conducted
Tani Asam Payang. Setelah menerima bantuan 20.000 bibit by Farmers Group of Asam Payang. Having received 20,000
dari pemerintah, mereka melakukan penanaman di lahan seedlings from the government, the farmers planted the
seluas 29 ha. KPC memberikan bantuan berupa 6 ton pupuk seedlings in them in an area of 29 ha. KPC donated 6 tons of
NPK dan 10 ton pupuk urea. NPK fertilizer and 10 tons of urea fertilizer.
KPC juga memberikan bantuan sebanyak 500 tanaman durian KPC also gave 500 durian seedlings and 100 rambutan
untuk Desa Muara Bengalon dan 100 tanaman rambutan. seedlings for Desa Muara Bengalon. As for the Farmer Group
Sedangkan untuk Kelompok Tani Mengkanying Indah, KPC of Mengkanying Indah, KPC provided 1,000 durian seedlings
memberikan bantuan 1.000 tanaman durian dan 100 tanaman and 100 langsat seedlings.
langsat.
Untuk Kelompok Tani Tepian Jaya Maratak yang The Farmers Group of Tepian Jaya Maratak, which planted oil
mengembangkan tanaman kelapa sawit, KPC memberikan palm trees, received 750 oil palm seeds from KPC. Farmers
bantuan sebanyak 750 bibit sawit. Kelompok Tani Berkah di Group of Berkah in Muara Bengalon received 2,070 palm
Muara Bengalon juga mendapatkan bantuan kelapa sawit trees on an area of 15 ha.
sebanyak 2.070 pohon untuk lahan seluas 15 ha.
G. Pengembangan Usaha Perikanan dan Tambak di G. Business Development of Fisheries and Pond for Coastal
Masyarakat Pesisir Community
Perikanan dan kelautan sangat berperan penting dalam rantai Marine and fisheries play important role in the economic
ekonomi masyarakat, khususnya di daerah pesisir pantai. chain of community, especially in coastal areas. Desa
Desa Muara Bengalon merupakan penghasil ikan ke pasar Muara Bengalon is the producer of fish to the Sangatta and
Sangatta dan Bengalon. Perikanan darat masih berjalan pada Bengalon market. Inland fisheries are still performed by some
beberapa petani di Sepaso Barat. Dari identifikasi lapangan, farmers in Sepaso Barat. Evidence from field findings show
permasalahan utama pembangunan pertanian adalah: that the main problems of agricultural development are poor
infrastruktur yang buruk, ketrampilan petani yang terbatas, infrastructure, limited farming skills, poor management on
pengelolaan modal kelompok dan pribadi yang kurang baik, groups and individuals capital, the costly production means,
harga sarana produksi yang tinggi, adopsi inovasi dan aplikasi innovation adoption and poor application of technology, low
teknologi yang lemah, produktivitas yang rendah, organisasi productivity, ineffective farmer organization, poor market
tani yang tidak berjalan efektif, informasi pasar dan tataniaga information and agricultural trading system, as well as the
hasil pertanian yang buruk, serta tersedianya pekerjaan lain availability of other jobs outside the agricultural sector so that
di luar bidang pertanian sehingga biaya tenaga kerja menjadi the cost of labor is high.
tinggi.
Melihat fakta tersebut di atas, KPC masih memberikan Upon seeing these facts, KPC still gives special attention to
perhatian khusus pada pengembangan usaha perikanan dan the development of fishery and pond. One that has been
tambak. Salah satu yang telah selesai adalah pembangunan completed is the construction of ponds for fish farming in
kolam untuk kegiatan peternakan ikan di Segading Segading Baru, Keraitan. The pool is also equipped with a
Baru, Keraitan. Kolam ini juga dilengkapi dengan tempat fishing bridge and access bridge to the main road to ease the
pemancingan serta akses jembatan ke jalan utama untuk process of maintenance and harvesting.
mempermudah proses perawatan maupun pemanenan.
Pembenahan infrastruktur perikanan juga dilakukan di tahun Improvement of fishery infrastructure was also carried out
ini. KPC memberikan bantuan berupa perbaikan tambak di this year. KPC provided donation to repair the pond in Desa
Desa Muara Bengalon dengan luas total mencapai 7.568 m3 Muara Bengalon with total area of 7,568 m3
Untuk meningkatkan kapasitas di bidang perikanan, KPC To increase the capacity in the field of fisheries, KPC sent four
mengirim 4 orang petani dari Dusun Sekerat untuk menjalani farmers from Dusun Sekerat to undergo training in BBI Tirta
pelatihan di BBI Tirta Mirna, Tenggarong. Sebagai tindak lanjut Mirna, Tenggarong. As a follow up to this training, the four
dari pelatihan tersebut, keempat petani tersebut membuat farmers built a catfish spawning pond. KPC has also donated
kolam pemijahan ikan lele. KPC juga memberikan bantuan catfish broodstock for those farmers. Facilitator/trainer was
indukan ikan lele kepada 4 petani tersebut. Selain itu, involved in the early process of spawning.
fasilitator/pelatih dilibatkan dalam proses awal pemijahan ini.

Dua kelompok tani dari Desa Sepaso yaitu Kelompok Tani Two farmer groups from Desa Sepaso ie Rawa Makmur
Rawa Makmur dan Kelompok Tani Getsemani juga tertarik and Getsemani have shown their interest in catfish farming.
dalam budidaya lele. Dimulai dari usaha swadaya, KPC Began with a self-help effort, KPC donated 45,000 catfish
memberikan bantuan berupa 45.000 benih ikan lele dan 470 seed and 470 kg of feed as startup capital for this catfish
kg pakan sebagai modal awal usaha budidaya ini. farming.
Di tahun 2015 ini, KPC juga memberikan bantuan untuk In 2015, KPC also provided assistance for the development of
pengembangan perikanan masyarakat pesisir, khususnya fisheries for coastal communities, especially Desa Sekerat,
Desa Sekerat, Bengalon. Bantuan yang diberikan berupa 2 Bengalon, in the form of 2 boat engines, 50 nets, 140 rolls of
mesin perahu ketinting, 50 jaring, 140 rol tali, 5 pak benang rope, 5 pack silk yarn, 50 floats and 350 kg of tin plate.
sutra, 50 pelampung, dan 350 kg timah plat.
H. Pengembangan Budidaya Ternak H. Livestock Farm

Perkembangan budidaya peternakan mengalami peningkatan The development of livestock farming has increased
yang cukup signifikan. Saat ini Bengalon merupakan penghasil significantly. Currently, Bengalon is a major chicken producer
ayam kampung utama di Kutai Timur dan satu/dua tahun in East Kutai and within the next one/two years will be the
ke depan akan menjadi penghasil utama ternak kambing. main producer of goats. Sales of chicken have penetrated
Penjualan ayam telah menembus pasar Sangatta dan the market of Sangatta and Sangkulirang. Chicken breeders
Sangkulirang. Kelompok peternak ayam kampung Manuai Bakti group Manuai Bakti in Bengalon is the winner for the category
yang ada di Bengalon menjadi juara tingkat Provinsi Kalimantan of local poultry farmers in the province of East Kalimantan,
Timur untuk kategori peternak unggas lokal, bahkan pada and in 2015 they even won in the same category at national
pertengahan 2015 menjadi juara nasional pada kategori yang level. Through sustainable harvesting, the group sells 1,000
sama. Dengan pola panen yang berkelanjutan, setiap bulannya chicken every month, primarily to Sangatta with restaurants
terdapat 1.000 penjualan ayam kampung. Pemasaran terutama as its main customers.
ke Sangatta dengan konsumen tetap adalah rumah makan.
Sebagai bagian dari peningkatan kapasitas peternak, KPC As part of the capacity building of farmers, KPC training in
menyelenggarakan pelatihan ternak unggas pada bulan April 2015 poultry in April 2015 in the village of East Sepaso. Participants
di Desa Sepaso Timur. Peserta berasal dari berbagai kelompok came from various farmer groups in the village of East
tani di Desa Sepaso Timur, Sepaso Induk, Sepaso Barat, dan Sepaso, Sepaso Parent, Sepaso West, and Tepian Langsat.
Tepian Langsat. Sebagai nara sumber, KPC mengundang As a resource, invites KPC KPC assisted farmers who have
peternak dampingan KPC yang telah berhasil dalam bertenak been successful in bertenak poultry, especially chicken. After
unggas khususnya ayam kampung. Selepas pelatihan ini, KPC this training, KPC provided assistance to 2,500 chickens and
memberikan bantuan 2.500 ayam dan 1.000 ekor itik kepada 1,000 ducks to training participants are already preparing the
peserta pelatihan yang sudah mempersiapkan kandang ternaknya. cattle enclosure.
Bantuan DOC (ayam) juga diberikan kepada Kelompok Donating DOC to Barokah Jaya group Sepaso Barat, Women
Barokah Jaya Sepaso Barat, Kelompok Wanita Tani Sepaso Farmers Group Sepaso Barokah, and Keluarga Bersatu Group
Barat, dan Kelompok Keluarga Bersatu Sepas Induk masing- Sepas Induk, each given 1,000 DOC. While Dasa Wisma
masing sebanyak 1.000 DOC. Sedangkan untuk Kelompok Group Sepaso Induk got 700 DOC.
Dasa Wisma Sepaso Induk mendapatkan 700 DOC.
Pada bulan Mei 2015, KPC kembali mengirim peternak dan In May 2015, KPC again sent farmers and PPL officers to
petugas PPL untuk mengikuti pelatihan di Yogyakarta untuk attend training in Yogyakarta to improve and deepen their
meningkatkan kemampuan dan memperdalam pengetahuan knowledge in the development of poultry farming. The
dalam pengembangan budidaya ternak unggas. Pelatihan yang training was about insemination of poultry. Through this
diikuti adalah mengenai inseminasi ternak unggas. Dengan training, farmers are expected to apply the knowledge gained
mengikuti pelatihan tersebut peternak diharapkan dapat to address the needs of DOC which was brought in from
menerapkan ilmu yang didapat untuk mengatasi kebutuhan outside of Kutai Timur.
DOC yang selama ini didatangkan dari luar Kutai Timur.
Pada pengembangan peternakan kambing, di tahun ini On the development of goat farming, in this year KPC donated
KPC memberikan bantuan sebanyak 43 ekor kambing 43 goats to farmer groups in Bengalon. The goat population
kepada beberapa kelompok tani di Bengalon. Dari hasil has grew to 70 heads.
pengembangannya, populasi kambing telah mencapai 70 ekor.
Untuk membantu pengembangan peternakan sapi di Desa To assist the development of dairy farms in Desa Tepian
Tepian Baru, KPC memberikan bantuan kandang sapi kepada Baru, KPC donated cowshed for Gapoktan Farmers Group.
Kelompok Tani Gapoktan. Hal ini sejalan dengan bantuan dari This donation was in line with government’s donation to that
pemerintah berupa ternak sapi kepada kelompok tani tersebut. farmers groups, namely cattle.
Untuk bidang ternak lain, KPC mengirimkan 14 orang For other kind of livestock, KPC sent 14 beekeepers from
peternak lebah perwakilan dari Desa Tebangan Lembak untuk Desa Tebangan Lembak to undergo a comparative study to
mengikuti studi banding ke agrowisata Balikpapan. Hal ini agritourism Balikpapan. Through this activities, beekeepers
dilakukan dengan harapan peternak lebah bisa mendapatkan are expected to gain better knowledge about beekeeping and
pengetahuan yang lebih baik mengenai peternakan lebah to apply their knowledge at home.
serta menerapkan ilmunya di tempat masing-masing.
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Development of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs)
Pengembangan dan perluasan jaringan rantai usaha merupakan Development and expansion of business chain is the focus of
fokus kegiatan yang dilakukan di bidang program pengembangan activities undertaken in micro, small and medium enterprises
usaha mikro, kecil dan menengah. Hal ini dilakukan untuk development program, aiming at increasing the productivity of
meningkatkan produktivitas daerah di luar sektor tambang. the area outside the mining sector.
Berbagai pendampingan yang dilakukan tidak hanya terkait dengan Various assistance are provided to increase quality and quantity
kualitas dan kuantitas produk namun juga memfasilitasi pelaku of products, as well as to facilitate the SMEs in gaining access
untuk mendapat PIRT ke pihak-pihak terkait serta manajemen to to get PIRT from relevant parties and business management.
usaha. Pelaku usaha sebagian besar masih dalam taraf industri A major part of the SMEs are home industry, and hence for its
rumahan, untuk pengembangannya ketersediaan bahan baku, development, the availability of raw material, the standardization
standarisasi produk, kemasan, pemasaran merupakan isu utama of products, packaging, marketing are the key issues addressed
yang menjadi perhatian pada saat pendampingan program. by Olsabara, according to its functions and roles.
Selain pendampingan di sektor non tambang, KPC juga In addition to assisting in non-mining sectors, KPC also pays
memberikan perhatian dan kesempatan kepada kontraktor lokal attention and provides opportunity for local contractors to
untuk ikut serta bekerjasama dalam rantai bisnisnya. Secara participate and cooperate in KPC’s business chain. In particular,
khusus, KPC memantau kinerja mitra lokalnya dan juga memberikan KPC monitors the performance of local partners and also give
kesempatan kepada kontraktor lokal lainnya yang dapat secara opportunities to other local contractors that can professionally
professional memenuhi persyaratan kerja yang diminta. meet the job requirements as requested. Rom that learning, local
Pembelajaran tersebut diharapkan dapat membuat kontraktor lokal contractors are expected to improve their professionalism and
untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saingnya sehingga competitiveness so as to they can develop their business not only
dapat mengembangkan usaha tidak hanya kepada KPC namun juga to serve KPC, but also to many other parties in East Kutai.
dengan pihak-pihak lain tidak hanya terbatas di Kutai Timur.
A. Olsabara A. Olsabara
Pada tahun 2013 KPC menginisiasi berdirinya Rumah Kemas Olsabara was founded in 2013 with the objective of increasing
Olsabara dan masih berlanjut hingga saat ini dengan tujuan workforce absorption, increasing transaction among
untuk meningkatkan serapan tenaga kerja, meningkatkan business community, and promoting competitive business
transaksi ekonomi masyarakat pelaku usaha, dan mendorong environment.
lingkungan usaha yang berdaya saing.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Olsabara menjalin kolaborasi To this end, Olsabara entered into collaboration with various
dengan berbagai pihak, antara lain adalah pemerintah parties, among others, local government (Disperindag,
setempat (Disperindag, BPMPD, Dinas Pariwisata, dan BPMPD, Department of Tourism, and public relations of local
humas pemerintah daerah), dunia perbankan, departemen government), the banking sector, the department of supply
supply KPC, UMK terkait, Lanal, Kodim, Polres, dan lainnya. of KPC, relevant UMK, Lanal, Kodim, Police, and others.
Olsabara mempunyai 4 fungsi dalam penguatan produk lokal Olsabara has 4 functions in strengthening local products,
yaitu fungsi sebagai outlet oleh-oleh untuk memasarkan namely functioning as souvenirs outlet, as business clinic, as
berbagai produk lokal, fungsi klinik bisnis untuk perbaikan packing house, and as trader.
kualitas produk, fungsi rumah kemas yang dapat memberikan
nilai tambah serta daya saing produk lokal, dan fungsi
perdagangan dalam rangka mendekatkan produk-produk
tersebut kepada konsumennya.

Di tahun 2015, penjualan total mencapai lebih dari Rp1,1 In 2015, total sales reached more than Rp1.1 billion. Although
milyar. Walaupun telah meningkat 33% dibandingkan dengan increased by 33% compared with the previous year, but it
tahun sebelumnya, tetapi penjualan ini baru mencapai 95% reached only 95% of the sales target. The number of visits in
dari target penjualan. Jumlah kunjungan di Olsabara 1 dan Olsabara 1 and 2 this year as many as 9,072 people with the
2 pada tahun ini sebanyak 9.072 orang dengan persentase percentage of transactions of 52%.
transaksi sebesar 52%.
Sebagai klinik bisnis, secara umum kegiatannya terintegrasi As a business clinic, its general activities are integrated with
dengan interaksi harian antara para pelaku usaha dengan tim the daily interaction between the SMEs with Olsabara’s team.
Olsabara. Interaksi terutama berkaitan dengan desain dan Interactions mainly related to the design and manufacture
pembuatan stiker produk, keluhan dan masukan pelanggan, of product sticker, complaints and customer feedback,
perbaikan kualitas produk (ukuran dan rasa), mekanisme improvement of product quality (size and taste), payment
pembayaran, mekanisme penggantian produk rusak dan mechanism, reimbursement mechanism for damaged and
kadaluarsa, mekanisme penitipan produk, dan lainnya. expired products, consignment mechanism, and more. All
Seluruh pelaku usaha yang menitipkan produk memanfaatkan SMEs who entered into consignment agreement laverage on
umpan balik dalam fungsi klinik bisnis ini. the feedback from this business clinic function.
Sebagai titik masuk awal program, fungsi rumah kemas masih As an entry point of this program, the function of a packing
berjalan. Namun demikian saat ini bukan menjadi fungsi house is still running. However, it is no longer a primary
utama karena pengemasan produk sudah banyak bergeser function since the packaging process of many products have
ke para pelaku usaha. Beberapa kegiatan yang masih berjalan already shifted to SMEs. Some activities still running in this
dalam fungsi ini meliputi pengemasan produk bagi para function includes the packaging of products for new entrants,
pelaku usaha baru, produk baru atau pelaku usaha yang tidak new products or businesses that do not have enough
memiliki sumber yang cukup dalam melakukan pengemasan. resources to do the packaging. Olsabara has been appointed
Olsabara telah telah menunjuk salah satu staf untuk fungsi ini one of the staff for this function and is going very well so far.
dan sejauh ini berjalan sangat baik.
Untuk fungsi perdagangan, Olsabara membantu penyediaan For trading function, Olsabara helps supplying the needs of
beberapa kebutuhan pelaku usaha dalam pemenuhan rantai SMEs in fulfilling supply chain, especially for materials that
pasok, terutama bahan yang sulit ditemukan di seputar kota are hard to find around Sangatta.
Sangatta.
Jumlah UMKM yang terlibat dalam program ini mencapai Number of SMEs involved in this program reached 129
129 UMKM yang sebagian besar berasal dari 4 kecamatan SMEs, with majority came from the four nearest districts in
terdekat di wilayah operasional KPC. Penerima manfaat the operational area of KPC. Direct beneficiaries reached 258
langsung mencapai 258 orang yaitu pemilik UMKM dan people, the owners of SMEs and their employees.
karyawannya.
B. Pengembangan Batik Wakaroros B. Development of Batik Wakaroros

Sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada budaya lokal, As a form of its concern toward local culture, KPC develops
KPC mengembangkan motif wakaroros yang terinspirasi dari wakaroros design, inspired by motif of wood carving of Dayak
motif ukiran kayu Dayak Basap yang merupakan komunitas asli Basap. The development was started in 2006, and has gained
dayak Kutai Timur. Pengembangan yang dimulai sejak tahun considerable attention from both public and government. To
2006 ini telah mendapatkan perhatian yang cukup baik dari date, the development was still focuses on Rantau Pulung,
masyarakat dan pemerintah. Pengembangan saat ini masih precisely in Masriah Batik Studio.
terfokus di Rantau Pulung, tepatnya di Sanggar Batik Masriah.
Produksi batik di tahun 2015 yang dititipkan di gerai Olsabara In 2015, the number of Batik that was consigned in Olsabara
mencapai 390 lembar kain batik yang terdiri dari 57 lembar outlet reached 390 pieces of batik fabric consisting of 57
batik dengan pewarna alam dan 333 lembar batik dengan pieces with natural dyes and 333 pieces with chemical dyes.
pewarna kimia. Total nilai penjualan kain batik tersebut The total sales of batik was more than IDR 81 million.
mencapai lebih dari IDR 81 juta.
Untuk melestarikan motif wakaroros ini, pengenalan ke To preserve the wakaroros motif, introduction to school
sekolah dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah was conducted through extracurricular activities, involving
yang terlibat sebanyak 6 sekolah di Rantau Pulung dan 2 6 schools in Rantau Pulung and 2 schools in Sangatta. In
sekolah di Sangatta. Selain itu, kolaborasi juga dilakukan addition, the collaboration also performed with various
dengan berbagai instansi pemerintah maupun pihak swasta government agencies and private parties such as Disperindag,
seperti Disperindag, Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata, Badan Cooperatives Office, Tourism Office, Women Empowerment
Pemberdayaan Perempuan, Bank Kaltim, dan lainnya. Agency, Bank Kaltim, and others.
C. Pengembangan Produk 3R/Kerajinan Daur Ulang C. Product Development 3R/Recycling Craft

Sebagai bagian dari Program Gerak Bersemi, pendampingan As part of the Program Gerak Bersemi, assistance and
dan pengembangan kerajinan daur ulang masih terus development of recycling craft is still continuing. The activity
berlanjut. Kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi is part of the implementation of 3Rs (Reduce, Re-Use and
3R (Reduce, Re-Use, dan Recycle) ini telah ikut berpartisipasi Recycle) concept and has contributed in reducing the volume
dalam mengurangi volume sampah yang dibuang di Tempat of waste dumped in Final Disposal (TPA), as well as providing
Pembuangan Akhir (TPA), sekaligus memberikan nilai tambah added value in the social, economic, and environment of the
secara sosial, ekonomi, dan lingkungan kepada pelakunya. community. Three kinds of raw materials used here include
Tiga jenis bahan baku yang dimanfaatkan antara lain berbagai various plastic waste, paper and other materials in accordance
sampah plastik, koran, dan bahan lain sesuai dengan with the creativity of the artist.
kreatifitas pelaku.
Jumlah sampah yang terkelola mencapai lebih dari 1 ton The amount of waste managed reached more than 1 ton with
dengan rincian sebagai berikut. the following details.
Keterangan Jumlah Sampah Dikelola Jumlah Produk Dihasilkan Pendapatan

Note Number of Waste Managed (kg) Number of Product Produced (unit) Income (Rupiah)
Kelompok Kerajinan Koran 539.2 324 31,329,000
Newspaper Craft Group
Kelompok Kerajinan Plastic 555.5 615 24,305,000
Plastic Craft Group
Total 1,094.7 939 55,634,000
D. Pondok Bekas (PonKas) D. Pondok Bekas (PonKas)

Pondok Bekas merupakan bagian dari program pengelolaan Pondok Bekas is part of Program Gerak Bersemi, established
sampah berbasis masyarakat yang telah berdiri sejak tahun in 2010. The purpose of Ponkas is to promote the reuse of
2010. Tujuan dari Ponkas adalah mendorong penggunaan items that can still be used to extend the value to the goods.
kembali barang yang masih bisa dipakai (reuse) untuk In 2015, Ponkas was relocated to join with Olsabara 2 outlets
memperpanjang nilai guna barang tersebut. Pada tahun 2015, to be closer to customers and for efficiency.
Ponkas pindah lokasi bergabung dengan gerai Olsabara 2
untuk lebih mendekatkan diri ke pelanggan dan efisiensi.
Sepanjang tahun 2015, Ponkas telah menjembatani penjualan Throughout 2015, Ponkas has helped the sales of
barang bekas sebanyak kurang lebih 279 unit barang dengan approximately 279 units of goods with value more than Rp38
nilai lebih dari Rp38 juta. Selain menjadi gerai penitipan dan million. In addition to being outlets for consignment and sales
penjualan barang bekas, Ponkas juga berperan menjadi pusat of used goods, Ponkas also acts as a information center of
informasi Program Gerak Bersemi. Program Gerak Bersemi.
E. Pengembangan Kapasitas Vendor Lokal E. Capacity Building for Local Vendors

Pengembangan vendor (kontraktor dan pemasok) lokal The development of local vendors (contractors and suppliers)
menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian KPC. has became one of the issues that concern KPC. Assistance
Pendampingan dalam meningkatkan keterlibatan mereka in increasing their involvement is carrie out in order to improve
dilakukan untuk meningkatkan dampak ekonomi secara the immediate economic impact for local entrepreneurs
langsung bagi pengusaha lokal yang sekaligus meningkatkan and increase employment in East Kutai. In 2015, three local
lapangan pekerjaan di Kutai Timur. Pada tahun 2015, 30 vendor vendors involved in three infrastructure projects outside the
lokal dilibatkan dalam proyek infrastruktur maupun non- KPC, namely asphalting and maintenance of guardrails of
infrastruktur baik di dalam maupun di luar wilayah KPC. Selain OLC.
itu, vendor lokal juga diberikan kesempatan untuk menjadi
pemasok bagi KPC seperti seragam, peralatan kantor, bibit,
kompos, serta barang lainnya.

Melalui section Local Business Development, KPC terus Through Local Business Development Section, KPC
melakukan pendampingan kepada kontraktor lokal. Beberapa continues to provide assistance to local contractors. A
vendor telah menjadi supplier langsung KPC dan juga number of vendors became direct suppliers for KPC and
mendapatkan pekerjaan di dalam area KPC. KPC juga terus got job in the area belonged to KPC. KPC also continues to
menjalin komunikasi baik secara formal dan non formal dengan establish communication, both formal and non-formal, with
vendor lokal untuk mendiskusikan berbagai isu seperti kondisi local vendors to discuss issues such as the conditions and
serta tantangan yang dihadapi KPC dalam menjalankan challenges facing KPC in the operations that will directly affect
usahanya yang akan secara langsung akan mempengaruhi the cooperation of both sides. KPC also conducted a number
kerjasama kedua belah pihak. KPC juga melakukan sejumlah of socialization associated with various internal regulations
sosialisasi berkaitan dengan berbagai peraturan yang berlaku as well as other regulation relating to the type of business
di internal perusahaan maupun peraturan lain yang berkaitan referred to local vendors.
dengan jenis usaha vendor lokal dimaksud.
PEMBERDAYAAN DI BIDANG LINGKUNGAN & BUDAYA ENVIRONMENTAL AND CULTURAL EMPOWERMENT
Pelestarian Alam dan Budaya Conservation of Nature and Culture

Alam dan budaya di Kutai Timur merupakan aset yang tak The nature and culture of East Kutai is a priceless asset and
ternilai harganya, oleh karena itu KPC memberikan perhatian therefore KFC pays special attention towards efforts on its
khusus dalam usaha-usaha pengembangan serta pelestariannya development and conservation in collaboration with various
bekerjasama dengan berbagai pihak agar dapat berkontribusi parties in order to be able to contribute in the development of
dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat secara sosial, public welfare in terms of social, economy, and environment.
ekonomi, dan lingkungan.
Sejumlah objek wisata yang telah terpetakan, baik yang berada di A number of tourism destination has been mapped, in Kutai
wilayah Taman Nasional Kutai, Hutan Lindung Wehea, Kawasan National Park, Wehea Protection Forest, Karst Area as well as
Karst maupun di kekayaan wilayah pesisir yang merupakan the rich coastal areas, which were priceless. Therefore, thematic
kekayaan yang tak ternilai. Oleh karena itu, wisata minat khusus tourism is one of the potentials to be developed in East Kutai.
merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan di Kutai In 2015, KPC helps providing facilities for the development
Timur. Di tahun 2015 ini, KPC memberikan pendampingan berupa of tourism potential in East Kutai conducted by the Regional
bantuan fasilitasi pengembangan potensi wisata di Kutai Timur Planning Agency of East Kutai Regency.
yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kutai
Timur. Kegiatan ini dalam upaya untuk mendorong percepatan
pengembangan ekonomi daerah berbasis non tambang.
Sebagai anggota Mitra Taman Nasional Kutai, KPC terus As member of Kutai National Park, KPC continues to participate
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dalam rangka mendukung in various activities to support the preservation of Kutai National
pelestarian Taman Nasional Kutai. Selain kontribusi berupa dana, Park. In addition to contributing funds, a facility named BUMI
sebuah fasilitas bernama Bumi Pelatihan dan Percontohan Usaha Training and Pilot Project for Conservation Farming, also known
Tani Konservasi atau dikenal dengan BPPUTK atau Kampung as BPPUTK or Kampung Pinang which was built by KPC in Kutai
Pinang yang dibangun KPC di wilayah Taman Nasional Kutai National Park area and has been handed over from KPC to Balai
telah diserahterimakan dari KPC ke Balai TNK pada bulan Maret TNK in March 2014.
tahun 2014. Serah terima ini sebagai bentuk dukungan berupa in
kind ke Balai TNK yang selanjutnya dalam pengelolaan BPPUTK
sepenuhnya menjadi tanggung jawab BTNK dengan tetap
menjalankan visi misi dan fungsi BPPUTK.
Untuk mendukung percepatan pembangunan Kutai Timur pada To support the acceleration of the development of East Kutai in
sektor non tambang, sejak tahun 2011 KPC mulai melakukan inisiasi non-mining sectors, since 2011 KPC started to initiate post-mining
pemanfaatan lahan pascatambang yang telah direklamasi untuk land use that has been reclaimed to be used as natural tourism
dimanfaatkan sebagai objek wisata alam berbasis konservasi yaitu attraction, namely Telaga Batu Arang. In developing a number
Telaga Batu Arang. Dalam pengembangannya berbagai potensi of thematic tourism attraction in East Kutai has been included
objek wisata minat khusus lainnya di Kutai Timur telah masuk dalam in the scheme of network development so that the community
skema pengembangan jaringan agar pengelolaan wisata berbasis based tourism management, as the spirit of ecotourism, can be
komunitas yang merupakan semangat dari ekowisata dapat secara gradually developed in harmony with the regional development
bertahap terbangun selaras dengan agenda pembangunan daerah. agenda.
Salah satu obyek wisata minat khusus yang terintegrasi dengan
wisata TBA sebagai zona penyangga Taman Nasional Kutai adalah
ekowisata Kabo jaya yang menawarkan beragam budaya dan flora
fauna Taman Nasional Kutai.
Selain hal tersebut di atas, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah In addition to the above, in cooperation with local governments and
dan masyarakat KPC juga memberikan perhatian khusus pada isu communities, KPC also gives special attention to environmental
lingkungan, khususnya pengelolaan sampah kota Sangatta melalui issues, particularly waste management in Sangatta through
berbagai gerakan dalam program GERAK BERSEMI (Gerakan various movements under the program called GERAK BERSEMI
Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri) yang telah berjalan sejak which was initiated in 2008 and has been reaching wider areas.
tahun 2008 dan terus bergerak ke wilayah yang lebih luas.
A. Wisata Alam Telaga Batu Arang A. Ecotourism Telaga Batu Arang

Salah satu lahan bekas tambang seluas 200 ha dimanfaatkan One of the post mining lands, an area of 200 hectare, has
sebagai tempat wisata alam berbasis komunitas. Area yang sudah been utilized as a community-based nature tourism site. This
direklamasi ini diberi nama Telaga Batu Arang (TBA) dan mulai reclaimed area is named Telaga Batu Arang (TBA) and has been
dimanfaatkan pada tahun 2011. Pemanfaatan area ini mengacu used since 2011. The utilization of these areas is in accordance
pada kajian dalam dokumen Rencana Penutupan Tambang (RPT) with the document of the Mining Closure Plan (RPT) of KPC,
KPC, dimana wilayah ini masuk dalam zona Penyangga Taman where the area is included in the buffer zone of Kutai National
Nasional Kutai sehingga pemanfaatannya harus disesuaikan Park so that its utilization should be in accordance with a
dengan koridor yang sudah disetujui oleh Pemerintah. corridor that has been approved by the Government.
Konsep pengelolaan wisata berbasis komunitas terus The concept of community-based tourism management is
dikembangkan, agar semua kegiatan yang dilakukan dapat continued to be developed in order to bring optimal benefit to
memberikan manfaat seoptimal mungkin kepada masyarakat people involved in the activities, in terms of economy, social
terlibat baik secara ekonomi, sosial dan lingkungan sekaligus and environment, as well as providing alternative nature
memberikan alternatif tempat wisata alam bagi khususnya tourisme site, especially for the residents of Sangatta.
warga Sangatta.
Berbagai sarana dan prasarana untuk penunjang berbagai Various facilities and infrastructure to support a variety of
kegiatan secara bertahap terus dibangun bekerja sama activities are gradually being built in cooperation with various
dengan berbagai pihak termasuk dalam kegiatan perawatan parties, including routine maintenance at TBA. The activities
rutin di lokasi TBA. Kegiatan dimaksud antara lain: among others are:
- Perawatan dan pengelolaan sarana wisata alam (perahu, taman, - The maintenance of nature tourism facilities (boat,
gazebo, jetty, permainan anak, perlengkapan wisata, dan lain- garden, gazebo, jetty, kids games, travel gear, etc.)
lain) bekerja sama dengan forum pecinta alam dan lain-lain.
- Intensifikasi dan ekstensifikasi tanaman semusim, - The repair and maintenance of seasonal crops land for
bekerja sama dengan kelompok tani. TBA internal needs.
- Perawatan kebun sawit bekerjasama dengan BUMDesa - The maintenance of oil palm plantations in collaboration
Swarga Bara with BUMDesa Swarga Bara
- Perbaikan dan Penanaman kembali Keramba Jaring Apung - The repair of fish cage (Karamba)
bekerja sama dengan Stipper, IPB dan masyarakat.
- Intensifikasi dan ekstensifikasi budidaya tanaman buah naga - The maintenance of dragon fruit plants
- Penangkaran rusa - Captive breeding of deer
- Pembangunan sarana dan prasarana pendukung - Construction of gates at 3 points
infrastruktur
Total pengunjung Telaga Batu Arang di tahun 2015 mencapai Total visitor at Telaga Batu Arang in 2015 reached 3,583
3.583 orang dengan tujuan yang beragam. Untuk melayani persons with various purposes. To serve the public interest
animo masyarakat dalam memanfaatkan lokasi tersebut sebagai in utilizing the site as a tourism spot, the agreement on join
tempat wisata, kerja sama pengelolaan yang dimandatkan KPC management as mandated by KPC to Yayasan Sangatta Baru
ke Yayasan Sangatta Baru telah ditandatangani pada tahun 2014. was signed in 2014. Through various forms of cooperation
Melalui berbagai bentuk Kerjasama yang terus dikembangkan ini, that are constantly being developed, community involvement
diharapkan keterlibatan masyarakat akan lebih ditingkatkan. is expected to be improved.

B. Mitra Taman Nasional Kutai B. Partner of Kutai National Park

Peran KPC sebagai Mitra Taman Nasional Kutai tidak hanya The role of KPC as Partner of Kutai National Park is not only
memberikan kontribusi berupa dana, namun juga turut aktif to contribute fund, but also actively participates in any activity
dalam kegiatan yang dilakukan Balai Taman Nasional Kutai carried out by the Kutai National Park (BTNK) in order to
(BTNK) dalam rangka mendukung peran dan fungsinya support its role and function in preserving the Kutai National
dalam menjaga kelestarian Taman Nasional Kutai. Dalam Park. KPC participated in the meeting of TNK Partners work
pertemuan program kerja Mitra TNK di awal tahun 2015, KPC program held in early 2015. In addition to discussing the
turut berpartisipasi di dalamnya. Selain membahas besaran amount of commitment of each partner, the meeting also
komitmen setiap mitra, pertemuan tersebut juga membahas discussed the in kind activities of partners that can be done
kegiatan-kegiatan in kind para mitra yang bisa dilakukan together with BTNK.
bersama dengan BTNK.
Pada bulan Mei 2015, pertemuan Mitra TNK dilakukan di In May 2015, TNK Partners held a meeting in Yogyakarta in
Yogyakarta bersamaan dengan studi desa konservasi di conjunction with the study of the conservation village in
Yogyakarta di bawah binaan BKSDA Yogyakarta dan Balai Yogyakarta under patronage of BKSDA Yogyakarta and the
Taman Nasional Gunung Merapi. Hasil studi ini kemudian National Park of Mount Merapi. The results of this study
menjadi pembahasan pada pertemuan berikutnya di BTNK. became the agenda of discussion at the next meeting in BTNK.
Program desa konservasi yang digagas oleh BTNK mulai Conservation village program, which was initiated by BTNK,
digulirkan melalui konsultasi publik di Bappeda Kutai Timur was launched through the public consultation in East
dengan menghadirkan pemerintah desa di sekitar TNK, Kutai Bappeda, attended by village government around
Badan, dan Dinas terkait. Dalam pembahasan lebih lanjut TNK, and related agencies. In further discussion, there is
Mitra TNK, terdapat rekomendasi untuk menggandeng a recommendation to invite academics in conducting the
akademisi dalam melakukan studi dan penyusunan rencana study and preparation of plans and programs of action, as
program aksi serta memberikan mandat kepada desa pilot well as giving mandate to the pilot project villages in the
project dalam pelaksanaan program aksi. implementation of the action program.
Selain kegiatan di atas, KPC juga berpartisipasi dalam In addition to the above activities, KPC also participates in
penghijauan di kawasan Prevab-TNK dengan menyumbangkan the replanting of the region Prevab-TNK by donating 500
500 bibit tanaman. seedlings.
Kampung Pinang Kampung Pinang

Di tahun 2015 ini, KPC berupaya untuk mengoptimalkan In 2015, KPC seeked to optimize the vision, mission and
kembali visi, misi, dan fungsi Kampung Pinang atau Bumi function of Kampung Pinang or Bumi Percontohan dan
Percontohan dan Pelatihan Usaha Tani Konservasi (BPPUTK) Pelatihan Usaha Tani Konservasi (BPPUTK), which has been
yang sudah diserahterimakan ke BTNK. Hal ini terkait dengan handed over to BTNK. It is part of the effort to have it managed
upaya kedepan untuk pengelolaan secara mandiri, melalui independently, through mutual collaboration of several
kerja sama berbagai pihak yang saling menguntungkan parties in managing Kampung Pinang as nature tourism
dalam menjalankan Kampung Pinang sebagai wisata alam, spot, educational tourism, and strengthening conservation-
wisata edukasi dan penguatan ekonomi masyarakat berbasis based community economy. The discourse on collaboration
konservasi. Wacana mitra kolaborasi dalam pengelolaan partnership in managing BPPUTK in the future will be held
BPPUTK kedepan akan dilakukan bersama oleh YSB, BTNK, together with YSB, BTNK, BUMDesa Sangatta Selatan, and
BUMDesa Sangatta Selatan, dan institusi pelaku konservasi environment conservation institution.
lingkungan.
Sepanjang tahun 2015 ini, Kampung Pinang telah memfasilitasi In 2015, Kampung Pinang facilitated 2,735 visitors who came
2.735 pengunjung dengan berbagai macam tujuan. Sebagian for various purposes. Most of them were students from a
besar pengunjung merupakan pelajar dari berbagai sekolah di number of school at Sub-District Sangatta Utara and Sangatta
Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, perusahaan, Selatan, corporation, government institution, environmentalist
lembaga pemerintah, komunitas pecinta alam, dan pihak community, and many other parties.
lainnya.
Sebagai Mitra TNK, KPC terus melakukan perawatan rutin As partner to TNK, KPC continues to conduct regular
terhadap semua fasilitas infrastuktur yang ada termasuk maintenance on all infrastructure facilities, including the
demoplot ternak kecil, kebun sayuran, dan pembibitan demoplots of small livestocks, vegetables, seedling nursery
berbagai tanaman lokal untuk kepentingan konservasi. Pada of local plantation for conservation purpose. In 2015, Kampung
2015, Kampung Pinang menargetkan 8.000 bibit tanaman lokal Pinang targeted 8,000 local seeds to be taken care of at the
yang dikelola di nursery. Saat ini terdapat berbagai macam nursery. To date, there were various local seedling, such as
bibit tanaman lokal seperti rambutan, kenitu, cempedak, rambutan, kenitu, jackfruit, rambai, kecapai, matoa, longan,
rambai, ketapi, matoa, kelengkeng, mangga, sukun, durian, mango, breadfruit, durian, mangosteen, kapur, ironwood,
manggis, kapur, ulin, mahoni, trembesi, sri tanjung, bintaro, mahogany, trembesi, sri tanjung, bintaro, johar, and salam.
johar, dan salam yang dikelola di tempat tersebut.
C. Gerakan Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri C. BERSEMI MOVEMENT

(GERAK BERSEMI)
GERAK BERSEMI merupakan program yang tujuan utamanya BERSEMI MOVEMENT is a program aiming at encouraging
adalah melakukan gerakan di tingkat komunitas untuk lebih movement at the community level to promote responsibility
bertanggung jawab dan turut serta secara aktif melakukan and active participation in carrying out waste management
pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R by applying the principles of 3Rs (Reduce, Reuse, Recycle).
(Reduce, Reuse, Recycle). Program berbasis komunitas ini This community-based program was initiated in 2009 and still
diinisiasi sejak tahun 2009 dan masih terus berlangsung continues in various forms of activities.
dalam berbagai bentuk kegiatan.
Kegiatan pengelolaan sampah di Composting Training Center The waste management activities of Composting Training
yang terletak di jalan poros kabo dan diresmikan pada tahun Center is taking place at Kabo axis road and was inaugurated
2010 tersebut masih terus berjalan dan saat ini dikelola in 2010, and is still ongoing and currently is managed by the
Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL). Yayasan Sangatta Environment Concerned Creative Youths (RKPL). Yayasan
Baru (YSB) telah memperpanjang kerjasama dengan RKPL Sangatta Baru (YSB) has extended its collaboration agreement
untuk melakukan pengambilan dan pengelolaan sampah with RKPL to perform garbage collection service and waste
di perumahan Panorama Swarga Bara dan rumah kompos management in the residential area of Panorama Swarga Bara
yang ada di pasar Swarga Bara. Rata-rata jumlah sampah and compost house in the Swarga Bara market. The average
yang dikelola kurang lebih 90 ton per bulan, yang berasal amount of waste managed by RKPL was approximately
dari Perumahan Griya Prima Lestari, Perumahan Panorama, 90 tons per month, which came from Griya Prima Lestari,
area Town Hall, dan sampah non organik dari Program Green Perumahan Panorama, Town Hall area, and inorganic waste
Office di KPC. from the Green Office Program in KPC.
Walaupun banyak mengalami kendala, program Bank Despite the many obstacles, the waste bank program
sampah yang dikelola oleh RKPL terus menunjukkan managed by RKPL continues to develop. Socialization
perkembangannya. Sosialisasi dan komunikasi ke berbagai and communication program to various organizations and
organisasi dan komunitas terus dilakukan untuk menjaring communities were continuously held in order to attract
nasabah. Hingga akhir 2015 tercatat 137 nasabah dari customers. As of the end of 2015, it has 137 customers from
Teluk Lingga, Swarga Bara, dan Singa Gembara. Untuk Teluk Lingga, Swarga Bara and Singa Gembara. To support the
meningkatkan produktivitas dalam pengolahan kompos, operations of RKPL, KPC donated compost sieving machine
tahun 2015 PT KPC memberikan bantuan berupa mesin and operational budgets.
pengayak kompos.
Gerakan komunitas lain yang dimotori oleh UPTD Kebersihan Other community movement promoted by UPTD Cleanliness
dan Hotel Victoria sejak tahun 2013 terus berlangsung and Hotel Victoria since 2013 is continues to be held in
di tingkat pemukiman. Gerakan Jumat Bersih (GJB) ini residential area. Clean Friday Movement (GJB) invites
mengajak masyarakat untuk melakukan gotong royong dalam public to conduct mutual cooperation in cleaning up their
melakukan pembersihan di wilayah pemukiman mereka. residential areas. This routine activity is supported by various
Kegiatan rutin ini didukung oleh berbagai pihak antara lain stakeholders, including East Kutai district police, District
Polres Kutai Timur, Kodim, KNPI, KPAD, Satpol PP, dan lainnya Military Command, KNPI, KPAD, Municipal Police, and others
termasuk KPC. including the KPC.
D. Segading Resettlement D. Segading Resettlement

Program pemindahan penduduk Dusun Segading-Desa Resettlement program of Dusun Segading-Desa Keraitan
Keraitan masih terus berjalan di tahun 2015. Sampai dengan is still ongoing in 2015. As of the end of 2015, a total
akhir 2015, sebanyak 44 rumah tangga telah direlokasi ke area of 44 households has been relocated to the Segading
Segading Resettlement. Berbagai kegiatan yang telah berjalan Resettlement area. Various activities that have been held
antara lain peningkatan infrastruktur, peningkatan kapasitas included infrastructure improvements, community capacity
masyarakat, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan building, economic empowerment, and improving the quality

kualitas pendidikan dan kesehatan. Selain sebagai bentuk of education and health care. Aside from being a sustainable
pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, program ini form of community development, the program also aims
juga bertujuan untuk mencegah masyarakat Segading dari to protect people of Segading from the impact of mining
dampak kegiatan tambang. Lebih dari itu, Bupati Kutai Timur activities. Moreover, East Kutai Regent has issued a decree
telah mengeluarkan surat keputusan bahwa wilayah Segading that Segading Resettlement area is officially become part of
Resettlement secara resmi menjadi bagian dari wilayah the administrative area of Desa Keraitan.
administrasi Desa Keraitan.
Pada awal tahun, bangunan Balai Adat Segading telah As of the beginning of the year, the construction of Balai
dirampungkan pembangunannya. Bangunan ini digunakan Adat Segading has been finalized. The building is to facilitate
untuk memfasilitasi acara pertemuan warga serta kegiatan the gathering of citizens as well as other social activities.
sosial lainnya. Sementara itu, 10 unit rumah yang termasuk Meanwhile, 10 houses which were included in the program
dalam program Pembangunan Rumah Layak Huni (PRLH) of Livable Housing Development (PRLH) are still in the stage
masih dalam tahap penyelesaian. of completion.
Bantuan bahan pokok untuk warga masih diberikan setiap KPC still donates staple food for the community every month.
bulannya. Selain itu, KPC juga menggiatkan kegiatan ekonomi In addition, KPC also intensified economic activities of local
warga setempat dengan menggalakkan pertanian semusim residents by promoting seasonal corp agriculture, such as
seperti padi gunung, jagung, singkong, dan lainnya. Stimulan mountain rice, corn, cassava, and others. Stimulants in the
berupa sarana produksi pertanian juga diberikan untuk form of agricultural tools are also provided to improve their
meningkatkan produktivitas mereka. productivity.
Pendampingan rutin terhadap BUMDesa Keraitan juga masih Regular mentoring is still preformed for BUMDesa Keraitan.
dilakukan. Unit usaha yang dikelola oleh BUMDesa antara Business units managed by BUMDesa includes electricity
lain adalah penyediaan listrik, air bersih, perdagangan, serta supply, tap water, trade, farming and plantation.
pertanian dan perkebunan.
Selain kegiatan ekonomi, bidang pendidikan juga mendapatkan Besides economy, education is also became KPC’s concern.
perhatian tersendiri. Pengembangan SD 013 Filial Kampung SD 013 Filial Kampung Budaya - Desa Keraitan is developed to
Budaya - Desa Keraitan menuju sekolah budaya dilakukan become a cultural school in collaboration with Yayasan Putra
KPC bekerja sama dengan Yayasan Putra Sampurna. Sampurna.
Realisasi Program Pengembangan Masyarakat 2015 Realization of Community Development Program in 2015
Rencana Realisasi
No. Program
Plan 2015 (IDR) Realization 2015 (IDR)
1. Hubungan Kemasyarakatan | Public Relation 11,837,500,000 11,844,993,675
a. Bidang Keagamaan | Religion 1,250,000,000 1,742,890,150
b. Bidang Sosial dan Budaya | Socio-culture 8,587,500,000 6,148,966,850
c. Bidang Olahraga dan Kepemudaan | Sport and Youth Development 2,000,000,000 3,953,136,675
2. Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment 22,287,500,000 22,635,808,354
a. Bidang Pendidikan | Education 5,275,000,000 4,881,451,967
b. Bidang Kesehatan | Health Care 4,375,000,000 5,601,760,156
c. Bidang Ekonomi | Economy 3,300,000,000 4,447,634,754
d. Bidang Pertanian | Farming 1,737,500,000 1,669,491,082
e. Bidang Peternakan dan Perikanan | Animal Husbandry and Fishery 7,600,000,000 6,035,470,395
3. Pengembangan Infrastruktur | Infrastructure Development 25,125,000,000 22,477,752,085
a. Sarana Pendidikan | Education Facilities 375,000,000 1,602,853,000
b. Sarana Keagamaan | Religion Facilities 1,187,500,000 3,564,069,262
c. Sarana Kesehatan | Health Care Facilities 875,000,000 1,933,212,939
d. Sarana Pertanian dan Peternakan | Farming and Animal Husbandry Facilities 1,250,000,000 916,691,297
e. Sarana Umum Lain | Other Public Facilities 21,437,500,000 14,460,925,587
4. Bencana Alam dan Biaya Operasional | Natural Disaster and Operational Expenses 3,250,000,000 5,245,136,344
Total 62,500,000,000 62,203,690,457
Penghargaan bidang sosial kemasyarakatan yang diterima In 2015, the award for social development bestowed by KPC
KPC di tahun 2015, antara lain adalah: are as follows:
• Runner Up untuk kategori Corporate Social • Runner Up in the category of Corporate Social
Responsibility (CSR) di ASEAN Coal Award of the Responsibility (CSR) in ASEAN Coal Award of the
ASEAN Energy Award 2015 ASEAN Energy Award 2015
• Juara 1 Usaha Peternakan Rakyat (Kelompok Tani • 1st Prize of Place at Community Farming (Manuai
Manuai Bakti) tingkat Nasional 2015 dalam ajang Bakti Farmers Group) at National level in 2015 in the
Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan yang event of Month of Services of the Animal Farming and
diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Health, organized by the Directorate General of Animal
Kesehatan Hewan, Kementrian Pertanian (dampingan Husbandry and Health, Ministry of Agriculture (fostered
PT Kaltim Prima Coal) by PT Kaltim Prima Coal)
• Runner Up 1 Best Sustainability Report kategori • 1st Runner Up of Best Sustainability Report category
Mining & Metal Sector dalam ajang Sustainability Mining and Metal Sector in the event the Sustainability
Reporting Award 2015 yang diselenggarakan oleh Reporting Award 2015 organized by the National Centre
National Centre for Sustainability Reporting for Sustainability Reporting.
Kegiatan CSR Bidang Sosial Kemasyarakatan di Arutmin Arutmin CSR Social Activities Management
Di tengah masih lesunya industri pertambangan batubara di tahun Against the backdrop of a sluggish coal industry in 2015,
2015 lalu, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) senantiasa tetap berupaya PT Arutmin Indonesia (Arutmin) maintained its effort to provide
memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan khususnya added value for stakeholders, especially for the communities living
masyarakat sekitar tambang. Arutmin berupaya menempatkan in the vicinity of its mining sites. Arutmin regards the community
kegiatan pengembangan masyarakat sebagai sebuah investasi sosial development activities as a long-term social investments within
jangka panjang dalam kerangka rencana pascatambang. the framework of post-mining plans.
Beragam program dilakukan sesuai target jangka pendek, Various programs were carried out according to short, medium
menengah dan panjang sejalan dengan rencana strategis and long-term target in line with the Mine Closure strategic plan.
program Rencana Pascatambang. Penerapan tanggung jawab The implementation of corporate social responsibility activities
sosial perusahaan melalui program pengembangan masyarakat through community development program was focused on the
difokuskan pada pengembangan 6 bidang kegiatan yang meliputi: development of six areas of activity, which include the following:
1. Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan berkualitas 1. Improvement of human resources through quality education
2. Pelayanan dan peningkatkan kesehatan masyarakat 2. Services and the improvement of public health
3. Pengembangan ekonomi lokal 3. Local economic development
4. Pelestarian sosial dan budaya 4. Social and cultural Preservation
5. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur 5. Construction and development of infrastructure
6. Pelestarian lingkungan 6. Environmental Protection
Enam bidang kegiatan tersebut direalisasikan melalui program The aforementioned six fields of activity are realized through
pemberdayaan masyarakat di lima lokasi tambang Arutmin dan satu community empowerment programs in Arutmin five mining
lokasi terminal batubara yang tersebar di tiga Kabupaten di Provinsi locations and one coal terminal location that spread across three
Kalimatan Selatan yaitu Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan districts in South Kalimantan province, namely Tanah Laut, Tanah
Kotabaru. Adapun kelima lokasi tambang Arutmin tersebut adalah: Bumbu and Kotabaru. The five Arutmin mining sites are: Asam
tambang Asam Asam, Batulicin, Kintap, Satui dan Senakin sertaTerminal Asam, Batulicin, Kintap, Satui and Senakin, as well as North Pulau
Batubara Pulau Laut Utara (North Pulau Laut Coal Terminal/NPLCT). Laut Coal Terminal (NPLCT).
Setiap program CSR ditujukan untuk memberi solusi terhadap Each CSR program is intended to provide solutions to the problems
masalah yang muncul di masyarakat sebagai akibat kegiatan bisnis. that arise in the community as a result of business activities. This
Solusi ini difasilitasi dalam program pengembangan masyarakat solution was facilitated in the community development programs
dengan menggunakan penilaian kebutuhan, pemetaan sosial, dan using needs assessment, social mapping, and the feasibility
studi kelayakan sebagai acuan yang selalu dikaitkan dengan cakupan study as a reference that is always associated with villages under
desa yang menjadi daerah binaan. patronage.
Program-program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan Arutmin’s community empowerment programs carried out in
Arutmin di sepanjang tahun 2015 berdasarkan bidang meliputi: 2015, by fields, include:

1. Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan 1. Human Resources Capacity Building through Education
berkualitas
Arutmin selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Arutmin always working to improve the quality of education in
dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia order to improve the quality of human resources in the area
masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Program pendidikan around its operations. Educational programs are conducted to
yang dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya prepare adequate human resources, especially for the youth
manusia yang memadai, terutama bagi generasi muda yang akan who will continue the leadership in the future.
melanjutkan estafet kepemimpinan di masa mendatang.

No Program
1. Beasiswa Bibit Unggul Pelajar dan Mahasiswa di Beasiswa khusus kepada 6 mahasiswa terbaik (peringkat terbaik
Daerah (BUD) Kabupaten Tanah Laut, Tanah kabupaten) untuk menempuh pendidikan sarjana di universitas mitra
Scholarship for Local Bumbu dan Kotabaru (Institut Pertanian Bogor). Pada semester II tahun 2015, tiga mahasiswa
Student Achiever Students from the Regencies of telah lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Tanah Laut, Tanah Bumbu and Special scholarships to six best students (best ranked in the counties)
Kotabaru at a partner university (Institut Pertanian Bogor). In the second half of
2015, three students have graduated with honors.
2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Masyarakat Tambang Asam Asam Kegiatan dan sarana pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus praktik
Community Service Villagers around Asam Asam lapangan dibidang pengembangan masyarakat bagi 50 mahasiswa
Program Mine Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), Kalimatan Selatan.
Activities and learning facilities for students, as well as field practice in
the form of community development for 50 students of the University
Mangkurat (UNLAM), South Kalimantan.
3. Program Magang Masyarakat sekitar Tambang Program magang bagi lulusan D3/S1 di lingkar tambang untuk belajar
On the Job Training Senakin, Batulicin, Satui, Kintap sekaligus bekerja di PT Arutmin Indonesia
dan Asam Asam serta NPLCT The internship program for D3/S1 graduates to study and to work in
Villagers around Senakin, PT Arutmin Indonesia
4 Arutmin Mengajar Masyarakat sekitar Tambang Karyawan PT Arutmin Indonesia disela-sela menjalankan tugasnya
Arutmin Teaching Batulicin, Tambang Kintap memberikan kuliah/mengajar di sekolah-sekolah sekitar tambang
Villagers around Batulicin and Besides discharing their duties, employees of PT Arutmin Indonesia also
Kintap mines teach in schools around the mine
5 Perpustakaan keliling dan Masyarakat sekitar Tambang Mobil perpustakaan keliling dan Arutmin Book Corner dibentuk untuk
book corner Batulicin, Satui, Kintap dan Asam memberi kesempatan para pelajar dan masyarakat umum mendapatkan
Mobile library and book Asam wawasan melalui membaca. Koleksi buku pelajaran dan umum
corner Villagers around Batulicin, Kintap, didistribusikan perusahaan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di
and Asam Asam mines sekolah serta untuk meningkatkan minat baca pelajar melalui aneka buku
yang bervariasi. Program ini pada dasarnya merupakan program terintegrasi
dengan perpustakaan sekolah dalam mendukung prasarana sekolah
sehingga dapat saling bersinergsi antara sekolah dengan perusahaan.
The mobile library and Arutmin Book Corner were set up to help
students and public in gaining knowledge through reading. Collection
of general book and textbooks were distributed by the Company to
support the teaching and learning activities in schools and to increase
student’s interest in reading. Basically, this program is integrated with
the school library in support of school infrastructure so as to mutually
built synergy between schools and the Company.
6 Bus sekolah Masyarakat sekitar Tambang Satui penyediaan bus-bus sekolah, untuk masyarakat yang tinggal di daerah
School bus Villagers around Satui Mines terpencil yang jauh dari akses pendidikan
Provision of school buses, for people living in remote areas, far from
access to education.
7 Insentif Guru Masyarakat sekitar Tambang Arutmin juga menyediakan bantuan keuangan tambahan bagi guru-guru
Teacher Insentive Senakin, Batulicin, Satui, Kintap honorer termasuk beberapa orang guru yang bekerja magang di daerah
dan Asam Asam serta NPLCT terpencil. Pelatihan dan donasi juga diberikan kepada para guru untuk
Villagers around Senakin, merancang kursus dan mengembangkan metode pengajaran.
Batulicin, Satui, Kintap and Asam Arutmin also provides additional financial assistance for honorary
Asam mines and NPLCT teachers including for some teachers who were undergoing on the job
training in remote areas. Training and donations are also given to the
teachers in designing courses and developing teaching methods.
Selain melalui peningkatan kualitas pendidikan, program tersebut In addition to improving the quality of education, the program
diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas SDM dalam hal is also expected to improve the quality of human resources
moral dan nilai-nilai keagamaan dengan tetap memperhatikan in terms of moral and religious values by still putting the
potensi daerah. Program-program yang dijalankan antara lain areas potential into consideration. Those programs include
pemberian beasiswa, penyempurnaan dan penyediaan fasilitas scholarships, improvement and provision of educational facilities
pendidikan serta peningkatan kualitas guru dan siswa. as well as improving the quality of teachers and students.
2. Pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat 2. Services and Improvement of Public Health
Program peningkatan kesehatan masyarakat diarahkan Public health improvement programs aimed to improve the
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sekitar level of public health in the vicinity of Arutmin’s operational
operasional Arutmin. Seluruh kegiatan diintegrasikan dengan area. All activities were carried out in an integrated manner
program kesehatan pemerintah daerah sehingga jangkauan with the local government’s public health program so that
kegiatan mencakup ke seluruh wilayah operasional. that it covered throughout the operational area.

No Program
1. Donor darah Masyarakat sekitar NPLCT, Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh karyawan, kontraktor dan
Blood donation Tambang Batulicin, Kintap dan masyarakat lingkar tambang untuk mendukung ketersediaan kantong
Asam Asam darah di PMI setempat
Villagers around NPLCT, Batulicin, Blood donation by employees, contractors and the communities around
Kintap and Asam Asam Mine the mine to support the availability of blood bags at the local Red Cross
2. Posyandu Masyarakat sekitar Tambang Kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mendukung
Posyandu Senakin, Batulicin, Satui, Kintap kegiatan posyandu di seluruh desa lingkar tambang
dan Asam Asam serta NPLCT Supplementary feeding provision (PMT) to support Posyandu activities
Villagers around Senakin, in all villages around the mine
3 Air bersih Masyarakat sekitar Desa Jeripah Bantuan berupa pemberian air bersih bagi warga desa setiap bulannya.
Clean water dan Mekarsari, tambang Asam Diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan air bersih itu bagi kebutuhan
Asam hidup sehari-hari.
Villagers around Desa Jeripah and Donating clean water for villagers each month. The community is ex-
Mekarsari, Asam Asam Mine pected to utilize the clean water for their everyday needs.
4 Pengobatan Masal Masyarakat sekitar Tambang Arutmin juga beberapa kali menggelar pengobatan massal secara
Mass Medical treatment Senakin, Batulicin, Kintap dan gratis kepada masyarakat disekitar tambang utamanya yang kurang
Asam Asam mampu. Diharapkan program pengobatan gratis ini bisa mendekatkan
Villagers around Senakin, masyarakat yang mempunyai keterbatasan untuk mengakses fasilitas
Batulicin, Kintap and Asam Asam kesehatan pemerintah.
Mine Arutmin also held several free mass medical treatment for the commu-
nity around the mine, primarily thoses underprivileged. This free medical
treatment is expected to provide medical access for those who have
limited access to public health facilities.
3. Pembangunan ekonomi lokal 3. Local Economy Development

Pada program pengembangan masyararakat bidang ekonomi, Regarding community development program on economic
kegiatan diarahkan untuk memunculkan pertumbuhan ekonomi sector, the activities is aimed to promote creative economic
kreatif dengan pembentukan kelompok usaha mandiri (KUM). growth by establishing Independent Business Group (KUM).
Sebagian besar pendirian KUM melewati proses diskusi dan For its major part, the establishment of KUM was trough a
konsultasi panjang yang melibatkan seluruh pihak. KUM juga long-held discussion and consultation involving all parties.
mempertautkan kelompok-kelompok masyarakat, lembaga- KUM also invited involvements from many groups in the
lembaga lokal dan pihak donor. Inter-relasi ini dapat terbangun community, local institutions, and donors. This inter-relation
dengan selalu menempatkan kesetaraan dalam kemitraan can be developed by always placing equality in this multi-
multi pihak bagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat. partnership scheme for the sake of empowering people.
Beberapa lembaga atau organisasi dibentuk untuk A number of institution or organization were formed to make
mengefektifkan pelaksanaan pengembangan masyarakat effective of the implementation of mince circle community
lingkar tambang dalam bidang ekonomi. Di tambang Batulicin development in the terms of economy. In Batulicin Mine
terdapat lembaga GADA ULIN, di tambang Satui melalui there is GADA ULIN institution, in Satui Mine through
program AKU HIMUNG JADI PETANI BANUA, tambang AKU HIMUNG JADI PETANI BANUA program, Kintap
Kintap menjalankan program SEHATI sebagai wadah Mine executed SEHATI Program as its organization, and in
pelaksanaan dan di tambang Asam Asam, PERMATA menjadi Asam Asam Mine, PERMATA is the recognized mentoring
wadah pembinaan yang telah diakui. organization.

No Program
1. Sektor Pertanian | Agricultural
Pengembangan Demplot Masyarakat desa lingkar tambang Pengembangan tanaman buah-buahan dan sayuran
Pertanian Senakin, Batulicin, Satui dan Kintap Development of fruit plants and vegetables
Development of Villagers around Senakin,
Agricultural Demo-plot Batulicin, Satui and Kintap mine


No Program
Budidaya Tanaman Karet Masyarakat sekitar tambang Pelatihan dan pemberian sarana produksi pertanian bagi masyarakat
Rubber Trees Cultivation Senakin dan Kintap sekitar tambang
Communities around Senakin and Training and provision of agricultural inputs for the communities around
Kintap Mines the mine
2. Sektor Peternakan
Livestock
Demplot Ternak Masyarakat sekitar Tambang Program percontohan peternakan penggemukan sapi potong, pertanian dan
Livestock Demonstration Plot Kintap perkebunan serta perikanan dibangun di kebun percontohan. Diharapkan
Communities around Senakin dengan terbangunnya pola percontohan ini, dapat menumbuhkan motivasi
Mines dan semangat masyarakat sekitar tambang untuk melakukan praktik
penggemukan sapi secara intensif. Kegiatan ini melibatkan bimbingan dinas
peternakan dan pelaksana lapangan dari Arutmin.
The pilot program on beef cattle fattening, agriculture and farming and
fisheries were built on the demonstration plot. With this pilot pattern, it
is expected to motivate and encourage the community around the mine
to practice intensive cattle fattening. These activities involve guidance
from Livestock Agency with field implementers from Arutmin.
3 Sektor Ekonomi
Economy
Unit Usaha Air Mineral Isi Masyarakat sekitar Desa Perintis - usaha pengisian air mineral isi ulang di Desa Perintis, Kecamatan Satui.
Ulang Tambang Satui Usaha ini sebelumnya mendapatkan fasilitas permodalan dari lembaga
Mineral Water Refilling Communities around Desa keuangan syariah Agro Banua dan kini sudah mampu berkembang dan
Business Unit Perintis - Satui Mines mendistribusikan lebih dari 700 galon isi ulang per bulannya untuk pelanggan.
Mineral water refilling business at Desa Perintis, District Satui.
Previously, it was funded by Agro Banua Islamic financial institution and
has evolved and is able to distribute more than 700 gallons per month.
Koperasi Agro Banua Masyarakat sekitar Tambang Satui Kegiatan simpan pinjam kepada para petani binaan
Agro Banua Cooperative Communities around Satui Mines Savings and loans for to fostered farmers
4 Sektor Home Industri
Home Industry
Pelatihan Menjahit Masyarakat sekitar Tambang Kursus menjahit untuk warga sekitar tambang Asam Asam bekerjasama
Sewing Courses Asam Asam dengan HPMT (Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang) diikuti
Communities around Asam Asam puluhan perempuan berpartisipasi pada kegiatan ini dengan seluruh
Mines fasilitas yang disediakan perusahaan.
Sewing courses for residents around Asam Asam mine in cooperation
with HPMT (Association for Mining Community Empowerment) attended
by dozens of women with all facilities of provided by the Company.
Pelatihan Pengemasan Masyarakat sekitar Desa pelatihan pembuatan desain kemasan untuk produk makanan ringan yang
Produk Mekarsari - Tambang Kintap diproduksi oleh masing-masing KUM. Tujuan dari pelatihan adalah untuk
Training on Product Communities around Desa menstimulus peserta agar dapat membuat kemasan yang yang unik dan
Packaging Mekarsari - Kintap Mines kreatif untuk produknya sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk.
Training on the manufacture of packaging design for snack products
produced by each KUM. The purpose of training is to stimulate the
participants in order to create unique and creative packaging for its
products so as to increase the value of the product.
5. Sektor Perikanan
Fishery
Budidaya Ikan Air Tawar Masyarakat sekitar Desa Sarang Arutmin mendistribusikan 1.000 bibit ikan nila untuk kelompok budidaya
Freshwater Fish Cultivation Tiung, Kotabaru masyarakat di Desa Sarang Tiung, Kotabaru. Dukungan bibit ikan ini sangat
Communities around Desa penting mengingat durasi melaut para nelayan yang berkurang karena
Sarang Tiung, Kotabaru faktor cuaca, sehingga budidaya di air tawar dapat menjadi alternatif bagi
masyarakat untuk tetap menjaga kondisi ekonomi rumah tangga.
Arutmin distributed 1,000 seedlings of tilapia for aquaculture community
groups in the village of Sarang Tiung, Kotabaru. The seedlings were very
important considering the shortened duration of the fishermen at sea
due to weather factors, so that in freshwater aquaculture can be an
alternative for people to maintain domestic economic welfare.
4. Pelestarian Sosial dan Budaya 4. Social and Cultural Preservation

Sosialisasi dan pendekatan secara intensif kepada masyarakat Socialization and intensive approach to the community
dan pemangku kepentingan lainnya merupakan nilai penting and other stakeholders are important in Arutmin’s effort
bagi Arutmin dalam upaya menjalin kerjasama dan hubungan in establishing cooperation and good relations. It serves
yang baik. Hal ini menjadi modal dasar Arutmin agar dapat as the foundation on which Arutmin built synergy in every
bersinergi dalam setiap program pengembangan masyarakat community development program and certainly to have the
dan tentunya agar manfaat dari program tersebut tepat sasaran program generate benefits that are on target and can be felt
dan dapat dirasakan secara langsung. directly.

No Program
1. Kegiatan Keagamaan Masyarakat dan pemerintah lokal Safari Ramadhan dan pembagian paket Idul Fitri untuk pemangku
Religious Activities di desa lingkar tambang kepentingan di seluruh lokasi tambang
Communities and Local Safari Ramadhan and Eid package distribution to stakeholders in all mine
Government in the villages sites.
around the mine
Masyarakat sekitar desa lingkar Distribusi 41 hewan qurban sapi & 3 kambing dalam rangka Hari Raya
tambang Idul Adha di seluruh lokasi tambang
Communities in the villages The distribution of sacrificial animals, consisting of 41 cows and 3 goats
around the mine during Idul Adha in all mine sites.
2. Kegiatan sosial budaya Masyarakat sekitar Kabupaten Partisipasi dalam kegiatan MTQ tingkat Kabupaten
Social and cultural activities Kotabaru, Tanah Laut dan Tanah Participation in the activities of MTQ at regency level
Bumbu
Communities around the
Regencies of Kotabaru, Tanah
Laut and Tanah Bumbu
Masyarakat dan pemerintah lokal Partisipasi pada kegiatan HUT kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan
di desa lingkar tambang Kotabaru
Communities and local Participation in the activities of Anniversary of the Regency of Kotabaru,
government in the villages around Tanah Laut and Tanah Bumbu
the mine
Anak yatim di lingkar tambang Wisma Asuh Nurul Jannah, sebuah panti asuhan bagi anak-anak
Asam Asam terlantar dan kurang mampu secara khusus mendapat perhatian dari
Orphans around the Asam Asam PT Arutmin Indonesia. Setiap bulan Arutmin memberikan dana
mine operasional untuk kelangsungan proses pendidikan dan pengasuhan
semua warga wisma. Beberapa fasilitas dan kebutuhan anak-anak panti
asuhan diberikan Arutmin, supaya anak-anak panti tumbuh menjadi
pribadi yang mandiri dan mumpuni.
“WismaAsuh Nurul Jannah”, an orphanage for abandoned children and the
underprivileged, received particular attention from PT Arutmin Indonesia.
Every month Arutmin donates operational funds for the continuity of the
process of education and upbringing of all orphans. Some of the facilities
and the needs of children of the orphanage were provided by Arutmin, so
that the children will grow to become independent and capable persons.
5. Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur 5. Infrastructure Development

Dengan pengembangan infrastruktur diharapkan dapat The development of infrastructure is expected to support the
mendukung masyarakat lingkar tambang dalam menjalankan community around the mine in performing activities of daily
aktivitas kehidupannya sehari-hari. Lebih dari itu, diharapkan pula life. Moreover, infrastructure development is also expected to
pengembangan infrastruktur dapat mendorong berkembangnya encourage the development of local economies so that the
ekonomi setempat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat public welfare may increase. Some of the activities carried
meningkat. Beberapa kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun out in 2015 in the development of facilities including:
2015 dalam bidang pengembangan fasilitas antara lain:

No Program
1. Perbaikan Jalan Desa Masyarakat sekitar Tambang Perbaikan dan pemeliharaan akses Jalan Desa Mekarsari yang berada di
Road Maintenance Kintap sekitar kantor pelabuhan Tambang Kintap.
People living around Kintap Mine Road maintenance at Desa Mekarsari, nearby the office of Kintap Mine
Port
2. Penataan Pemukiman Masyarakat sekitar Tambang Penataan kembali area pemukiman bagi para nelayan yang bermukim di
Nelayan Kintap sekitar area kantor pelabuhan. Sebanyak 8 unit pondok dibangun dengan
Organizing the Settlement of People living around Kintap Mine tata ruang yang lebih asri untuk 8 keluarga nelayan. Dengan adanya
Fishermen penataan pemukiman ini, selain mendukung Arutmin dalam penataan
kawasan pantai juga mempermudah akses masyarakat nelayan untuk
mencari ikan di laut.
Reorganizing the settlement area for the fishermen who live in the
area around the harbor office. A total of 8 units of houses with a more
comfortable room lay out for 8 families of fishermen. Organizing this
settlement helps Arutmin in organizing the coastal area as well as provide
better access for fishermen to go on fishing in the sea.
3. Pembangunan Sarana Ibadah Desa lingkar tambang, Partisipasi dalam pembangunan dan perbaikan sarana ibadah di
Worship Facility Construction Villages around the mine sites Kabupaten Tanah Laut.
Participation in the construction and repairmen of worship facilities in
the Regency of Tanah Laut.

6. Pelestarian Lingkungan 6. Environmental Conservation

Arutmin memiliki komitmen untuk terus menerus mengadakan Arutmin is committed to making continuous improvement in
perbaikan dalam pengelolaan dampak lingkungan dan mendukung the management of environmental impact and in supporting
sasaran jangka panjang untuk mengembangkan suatu kegiatan the long-term goal in order to develop an environment-
usaha yang berorientasi kelestarian lingkungan. Kerja sama dalam oriented business. Working in partnership with other parties
kemitraan dengan pihak lain dilaksanakan untuk menggalakkan was implemented to promote environmental awareness,
kepedulian lingkungan, meningkatkan pemahaman akan masalah increase understanding of environmental issues and
lingkungan dan menyebarluaskan karya yang baik disseminate good works.

No Program
1. Peringatan Hari Lingkungan Masyarakat sekitar di area pesisir Arutmin menyelenggarakan kegiatan HLHD di lokasi tambang maupun
Hidup (HLHD) 2015 Tambang Kintap dan Terminal terminal khusus batubara, berupa penanaman tanaman buah dan kayu di
Environment Day (HLHD) Batubara NPLCT di Kotabaru. area reklamasi dan penanaman mangrove di area pesisir Tambang Kintap
2015 Surrounding communities in the dan Terminal Khusus Tanjung Pemancingan (NPLCT), Kotabaru. Kegiatan
coastal area of Kintap Mine and ini melibatkan berbagai kalangan yang terdiri dari pemerintah setempat,
NPLCT Coal Terminal in Kotabaru. karyawan, kontraktor, pelajar dan masyarakat.
Arutmin organized HLHD activities at the mine site as well as at the coal
terminal, by planting fruit trees and timber in the reclamation area and
planting of mangroves in the coastal areas of Kintap Mine and NPLCT
Coal Terminal, Kotabaru. This activity involves various groups including
local government, employees, contractors, students and community.
2. Pelestarian lingkungan hidup Masyarakat sekitar di area pesisir Arutmin juga memprakarsai program pelestarian lingkungan hidup pesisir
pesisir berbasis mangrove Tambang Kintap berbasis mangrove di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Bersa-
Mangrove-based coastal Surrounding communities in the ma dengan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Kantor Unit
environment preservation coastal area of Kintap Mine Penyelenggara Pelabuhan Kelas III (Syahbandar) Kintap, dan 14 Terminal
Khusus lainnya, Arutmin membuat komitmen bersama melalui memorandum
of understanding (MoU) antara ketiga belah pihak. Dalam implementasinya
Arutmin menjadi perusahaan pertama yang menanam ribuan bibit mangrove di
area pesisir Desa Mekarsari, Kintap.
Arutmin also initiated mangrove based coastal environment conservation
program in Tanah Laut Regency, South Kalimantan. Together with the Envi-
ronment Agency, Tanah Laut District, Office of the Port Operator Unit Class III
(Syahbandar) Kintap, and 14 other Special Terminal, the company entered into a
joint commitment through a memorandum of understanding (MoU) between
the three parties. In the implementation, Arutmin became the first company
to plant thousands of mangrove trees in the coastal area of Desa Mekarsari,
Kintap.
3. Kampanye lingkungan untuk 200 siswa SMA sekabupaten Kampanye Lingkungan juga digelar di Aula SMAN1 Simpang Empat di
Pelajar Tanah Bumbu Batulicin. Pada kesempatan ini Arutmin bekerjsama dengan BLHD (Balai
Environmental campaigns for 200 high school students in the Lingkungan Hidup Daerah) mengelar seminar perlindungan hewan dan
Students district of Tanah Bumbu puspa langka. Perlindungan puspa langka yang telah dilakukan Arutmin
adalah dengan pembangunan rumah penangkaran angrek meratus
Environmental campaign was also held in the Hall of SMAN1 Simpang
Empat in Batulicin. On this occasion, Arutmin was in collaboration with
BLHD (Regional Environmental Center) in organizing seminar on rare
animal and flower protection. Protection of rare flower that has been
conducted by Arutmin is the construction of nursery house for Meratus
Orchid.
4 Program Bank Sampah Masyarakat sekitar terminal Program yang menginisasi didirikannya sarana bagi masyarakat untuk
Garbage Bank Program NPLCT, Tambang Batulicin dan mengumpulkan sampah sesuai dengan jenisnya, mempelajari skema daur
Asam Asam ulang sampah serta berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keindahan
Communities around the terminal di desa masing - masing. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat
NPLCT, Batulicin Mine and Asam mampu memanfaatkan nilai lebih dari sampah yang dihasilkan serta menjaga
Asam Mine kebersihan bersama. Arutmin mengoptimalkan menajemen Bank Sampah
yang terintegrasi dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar
mengenai tata kelola bank sampah sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Arutmin juga mengadakan pelatihan rutin kepada masyarakat men-
genai tata cara pengolahan sampah terutama sampah plastik menjadi produk
kerajinan daur ulang sampah seperti tas, dompet, dll.
The program initiated the construction of facilities for people to collect
garbage according to its type, studying the waste recycling scheme and
participate in maintaining the cleanliness and beauty of their own village. This
program was expected to encourage the community to harness more value
from the garbage as well as maintaining cleanliness together. Arutmin opti-
mizes garbage bank management in an integrated manner with socialization
and education program to the community about the management of garbage
bank that can benefit them. In addition, the Company also conducts regular
training program to the public about the garbage processing, especially
plastic waste, by turning it into plactic-based handicraft products such as
handbags, wallets, etc.
Penghargaan Award
Pada tahun 2015 lalu Arutmin mendapatkan Penghargaan In 2015, Arutmin was awarded with Culture-Based Community
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (PMB) Awards 2015 dari Empowerment Award (PMB) 2015 from the Coordinating
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Minister of Human Development and Culture (PMK) in the field of
(PMK) dalam bidang pemberdayaan masyarakat untuk kategori: community development for the category of:
No Kategori Penghargaan | Award Category Predikat | Predicate

1 Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro, atas program Lembaga Keuangan Desa (LKD) Asri Mulya, Kecamatan Platinum
Jorong (binaan Tambang Asam Asam)
Cooperatives/Microfinance Institutions, on Rural Financial Institutions Program (LKD) Asri Mulya, District of
Jorong (fostered by Asam-Asam Mine)
2 Program kelompok simpan pinjam perempuan “Lembaga Keuangan Desa (LKD) Desa Bukit Mulia, Kecama- Platinum
tan Kintap (binaan Tambang Kintap )
Program for savings and loan group of women “Rural Financial Institutions (LKD) of Desa Bukit Mulia, District
of Kintap (tered by Kintap Mine)
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY

Dengan skala usahanya yang bersifat internasional, BUMI telah With its international scale businesses, BUMI applies the best
menerapkan praktik terbaik berstandar internasional untuk pengelolaan practice according to international standards for environmental
Lingkungan, termasuk pengelolaan limbah di anak perusahaan. Dengan management, including waste management in subsidiaries.
keterlibatan penuh dari badan pengawas pemerintah dan dukungan The full involvement from government supervisory bodies,
dari manajemen dan staf, langkah-langkah yang luas dan efektif the management, and all staff support extensive and effective
diambil untuk meminimalkan atau menghilangkan dampak kegiatan initiatives implemented in order to minimize or eliminate mining
pertambangan, sekaligus mempromosikan kegiatan reklamasi dan impacts as well as promoting reclamation and re-vegetation
revegetasi yang menyertakan keterlibatan dan dukungan masyarakat. activities, which invite community participation.
Seluruh kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan All activities of environmental management and monitoring are
dilaksanakan oleh dua anak usaha yang aktif berproduksi carried out by subsidiaries with wide-scale production activities,
dengan skala luas, yakni PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia. Detailed
sebagaimana diuraikan pada pembahasan berikut. explanation is presented as follows.
Pengelolaan Lingkungan di KPC Environmental Management in KPC
3.1. Kebijakan Pengelolaan Lingkungan 3.1. Environmental Management Policy

Pernyataan Kebijakan Lingkungan KPC disatukan dengan kebijakan KPC’s environmental policy is incorporated in its OHS
mengenai Pengelolaan K-3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) (Occupational Health and Safety) Management and
dan Pengembangan Masyarakat sekitar, seperti tercantum pada Community Development policy, as described in the
uraian “Tanggung Jawab Terhadap Komunitas”. “Responsibility to Community” section.
3.2. Sistem Manajemen Lingkungan 3.2. Environmental Management Policy

Untuk memastikan Sistem Manajemen Lingkungan diterapkan To ensure the Environmental Management System is applied
secara konsisten di seluruh areal kerja PT KPC, maka setiap consistently throughout the working area of PT KPC, internal
tahun dilakukan audit internal dan audit eksternal oleh auditor audits and external audits are conducted by independent
independen. Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan dan auditors every year. Internal Audits on Integrated Environmental
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaTerintegrasi Management System and Occupational Health and Safety
telah dilakukan pada tanggal 15 September hingga 06 Oktober Management were carried out on September 15 until October
2015 di seluruh Divisi (14 Divisi) PT KPC. Selanjutnya pada tanggal 6, 2015 in all Division (14 Divisions) of PT KPC. Furthermore, on
26 – 30 Oktober 2015 telah dilakukan audit surveillance secara 26-30 October 2015, an integrated audit surveillance for ISO
integrasi untuk Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan 14001 Environmental Management System and OHSAS 18001
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS Health and Safety Management System were carried out by
18001 oleh badan sertifikasi PT SGS Indonesia. PT SGS Indonesia, a certification agency.
3.3. Pembukaan dan Reklamasi Lahan 3.3. Land Opening and Reclamation
Realisasi pembukaan lahan selama tahun 2015 di areal tambang In 2015, the realization of land opening in mining areas of
Sangatta dan Bengalon mencapai luas 1.914,56 ha, dari total Sangatta and Bengalon reached 1,914.56 hectares, from
rencana pembukaan lahan selama tahun 2015 seluas 2.024,36 the planned 2,024.36 hectares. Cumulatively, the total land
ha. Dengan demikian, secara kumulatif, luas lahan yang terbuka opening until 2015was 23,725.08 hectares.
sampai dengan tahun 2015 adalah 23.725,08 ha.

Total luas reklamasi lahan bekas tambang di Sangatta dan Bengalon The total reclamation area of Sangatta and Bengalon
selama tahun 2015 mencapai luas 1.094,59 ha melebihi rencana postmining sites in 2015 reached 1,094.59 hectare,
reklamasi tahun 2015 seluas 1.083,79 ha. Untuk pelaksanaan exceeding the 2015 reclamation plan of 1,083.79 hectares.
reklamasi seluas 1.094,59 ha diperlukan sejumlah 10,95 juta m3 A reclamation area of 1,094.59 ha required a 10,95 million m3
tanah sebagai media pertumbuhan tanaman. Kemudian dibutuhkan of soil for plant growing media. Then, it takes pioneer plants
tanaman pioneer seperti; johar, jabon, lamtoro, jengkol hutan dan such as Agatis, Jabon, Johar, Bekalahap, lenduhung and
makaranga, serta tanaman jenis komoditas, primer dan tanaman Makaranga, and plant commodities plants, primary plants and
yang menghasilkan buah untuk konsumsi fauna sebanyak 399.963 fruit plants for animal consumption, and 399,963 plants and
tanaman dan biji-bijian legume cover crop sebanyak 38.224,50 kg. legumes cover crop of 38,224.50 kg. Plants were taken from
Tanaman yang digunakan berasal dari sumber pembibitan yang the seedling center at KPC and from the people’s nursery
ada di KPC dan sebagian berasal dari pembibitan di masyarakat in Bengalon. Cumulatively, total rehabilitated land until 2015
Bengalon. Dengan demikian, kumulatif lahan yang direklamasi reached 7,082.18 hectares and cumulative mine footprint
sampai tahun 2015 adalah 7.082,18 ha dan kumulatif mine footprint was 16,642.90 hectares. There was an increased in the
adalah 16.642,90 ha.Terdapat peningkatan persentase area reklamasi percentage of the rehabilitated area to active area at 29.85%
terhadap area aktif yang masih digunakan menjadi 29,85% di tahun in 2014, up from 28.55% in 2013. As shown in the following
2015 dari 28,55% di tahun 2014. table:
Realisasi Pembukaan dan Reklamasi Lahan
Area 2012 2013 2014 2015

Kumulatif Lahan Terganggu (Ha) 18,920.38 20,176.12 21,810.52 23,725.08
Kumulatif Reklamasi (Ha) 4,875.62 5,377.24 6,226.19 7,082.18
Kumulatif Mine Footprint (Ha) 14,044.76 14,798.88 15,584.33 16,642.90
Presentase 25.77% 26.65% 28.55% 29.85%
3.4. Pengelolaan Kualitas Air 3.4. Water Quality Management

Pengelolaan kualitas air dilakukan untuk memenuhi baku Water quality management is conducted to meet water
mutu air limbah sebagaimana ditetapkan dalam AMDAL, quality standards as stipulated in the Environmental Impact
Kepmen LH No. 113/2003 dan Perda Kaltim 02/2011. Kegiatan Assessment (AMDAL) document, Decision of Environment
yang dilakukan meliputi pengelolaan sedimen, pengelolaan Minister No. 113/2003, and Regional Regulation of East
air asam tambang, pengelolaan kualitas pembuangan air Kalimantan 02/2011. Activities of water quality management
limbah tambang, dan pemantauan kualitas air secara berkala. include management of sediment, mine acid water, mine
effluents for washing, and regular monitoring.
3.4.1. Pengelolaan Sedimen 3.4.1. Sediment Management
Strategi Perencanaan Strategy Planning

Melakukan beberapa tahapan analisis dalam menentukan Conducting several stages of analysis in determining the
dimensi kolam pengendap tambang yaitu analisis di dimension of the mining sedimentation pond, namely
laboratorium untuk keperluan uji karakteristik material, analisis laboratory analysis for testing the material characteristics,
hidrologi, hidraulika, erosi sedimentasi dan transport sediment, hydrology analysis, hydraulics, erosion, sedimentation and
saat melakukan desain struktur bangunan air (kontrol debit transport of sediment, during designing the water building
dan settling pond) untuk keperluan pengelolaan kualitas air structure (discharge control and settling pond) to manage the
tambang dengan data yang representative: quality of mining water, with representative data:
• Uji pengendapan kolom (column test) untuk mendapatkan • Column settling test to obtain the characteristics of
karakteristik partikel sedimen meliputi waktu pengendapan sediment particles include the settling time, percentage
(settling time), % sediment removal dan surface loading of sediment removal and surface loading as input for
sebagai masukan dalam analisis dimensi kolam. dimension analysis.
• Melakukan analisis hidrologi dan hidraulika untuk • Hydrology and hydraulics analysis to determine the
penentuan debit yang akan diolah. discharge to be processed.
• Melakukan analisis transport sedimen untuk penentuan • Analysis of transport of sediment to determine the
dimensi kolam pengendap sedimen. dimension of the sediment settling ponds.
• Optimalisasi pengelolaan air limbah tambang dengan sistem • Optimization of the management of mining waste water
clustering, yaitu pola pengelolaan air tambang berdasarkan with clustering system, namely mining water management
pada daerah tangkapan air pada setiap titik penaatan. based on the catchment area at every point of compliance.
• Merencanakan dan mengaplikasikan dump, drainase, • Plan and apply the dump, drainage, rehabilitation (DDR)
rehab (DDR) saat penyiapan lahan untuk reklamasi, during land preparation for reclamation, prevention
pencegahan erosi lahan dengan metode konstruktif of soil erosion using constructive methods (ripping,
(ripping, pembuatan drop structure, tanggul, check dam) building drop structure, embankments, check dams) and
dan vegetative (penanaman legume cover crop dan vegetative (planting legume cover crop and fast growing
tanaman cepat tumbuh) plants)
Strategi Pengoperasian dan Perawatan Kolam Strategy for Operation and Maintenance of Pond
Strategi pengoperasian dan perawatan kolam dilakukan untuk The strategy of operation and maintenance of pond aims to
menjamin kualitas air keluaran yang dengan cara: ensure the quality of water output by:
• Pemasangan pintu air sistem buka tutup • Installation of watergate with open-close system
• Peningkatan kapasitas kolam pengendap dengan • Increasing the capacity of the sedimentation pond
melakukan pemeliharaan rutin dengan alat-alat long-arm, by performing routine maintenance using long-arm,
kapal keruk dan dragflow dredgers and dragflow
• Pengolahan kualitas air dengan cara active treatment di • Processing the quality of water using active treatment in
inlet kolam the inlet of the pond
• Perbaikan drainase kolam • Improving drainage of the pond
Pengerukan lumpur dilakukan dengan menggunakan delapan Dredging was carried out using eight (8) dredgers operating
(8) buah kapal keruk (KK) dan beroperasi sesuai jadwal yang according to schedule in fifteen (13) settling ponds in the
telah direncanakan di tiga belas (13) kolam pengendap yang area of KPC so that the quality of water can meet the quality
ada di dalam area KPC agar kualitas air yang keluar dapat standards.
memenuhi baku mutu yang ditetapkan.
Sesuai dengan RKTTL PT KPC 2015 dan terkait perluasan areal In accordance with RKTTL of PT KPC in 2015 and related to the
tambang, beberapa kolam pengendap baru telah dibangun selama expansion of mining areas, several new settling ponds were
tahun 2015 untuk menampung aliran dari kegiatan tambang, yaitu: built in 2015 to accommodate the low of mining operations,
Kolam Selanting untuk mengontrol kualitas air dari Pit K West dan namely: Selanting pond to control the water quality from K
Inul Middle; Kolam Cempana untuk mengontrol kualitas air dari West and Inul Middle Pit; Cempana Pool to control the water
Pit Peri Panel 3; Kolam Upper Rangkok Pond untuk mengontrol quality from Peri Panel 3 Pit 3; Upper Rangkok Pond to control
kualitas air sebelum masuk ke Kolam Penaatan Rangkok; Kolam the water quality before flowing into Rangkok as the water
Upper Bilakmata untuk mengontrol kualitas air sebelum mengalir quality structuring point, Upper Bilakmata pond to control the
menuju Kolam Bilakmata dan Kolam Penaatan Buraksa. PT KPC quality of the water before flowing into Bilakmata pond and
mempunyai komitmen untuk membangun kolam pengendap Buraksa water quality structuring point. PT KPC is committed
terlebih dahulu di hilir area yang akan dibuka untuk aktivitas to building settling ponds prior to the opening of new mining
penambangan. areas.
3.4.2. Pengelolaan Air Asam Batuan (AAB) 3.4.2. Mine Acid Water Management
Proses pengelolaan air asam batuan mulai dilakukan sejak dari Mine acid water process begins since exploration drilling until
pengeboran eksplorasi sampai dengan tahapan akhir reklamasi. the final stages of reclamation.
Proses Pengumpulan data Data Collection Process

Untuk mengetahui sebaran vertikal dari lapisan yang mengandung To determine the vertical distribution of the layer containing
mineral pyrite, maka sejak awal pengeboran eksplorasi dilakukan pyrite, then since the beginning of exploration drilling, rock
pengumpulan sampel batuan dengan cara: samples were collected by means of:
a. Pemboran inti (coring), pada sampel inti (core) dilakukan a. Core drilling (coring), core samples of 20 cm long each
pengambilan sampel sepanjang 20 cm per sampel pada were collected and logged for lithology changes.
setiap perubahan litologi.
b. Pemboran lubang biasa (open hole), sampel diambil b. Open hole, chip samples were taken every 1m and
setiap meter dari pecahan pemboran open hole (chip were collected to be analyzed. As many as 63,770 rock
samples) dikumpulkan untuk dianalisa sebanyak 63.770 samples were NAG analyzed from January to December
sampel batuan telah dianalisa NAG selama bulan Januari 2015.
hingga Desember 2015.

Klasifikasi tipe batuan dari hasil NAG Classification of Rocks from NAG Results
Sampel-sampel batuan baik dari chip maupun core yang dikirim The chip and core samples sent to KPC laboratory to be NAG
ke laboratorium KPC yang dianalisa NAG (Net Acid Generation) (Net Acid Generation) analyzed will be classified into four
akan diklasifikasikan menjadi empat (4) type berdasarkan atas (4) types based on the amount of sulfuric acid that may be
besaran asam sulfat yang mungkin terbentuk dari batuan formed from these rocks when exposed to air. At PT KPC,
tersebut jika terpapar dengan udara bebas. Di PT KPC batuan rocks are categorized in four types, namely:
dikategorikan dalam 4 type batuan yaitu:
1. Type 1 yaitu dengan pH > 4,5 dan tidak menghasilkan asam sulfat. 1. Type 1, has a pH of > 4.5 and produces no sulfuric acid.
2. Type 2 apabila mempunyai pH 4,5 – pH 3,6 dan menghasilkan 2. Type 2, has a pH of 4.5 - 3.6 pH and produce sulfuric acid
asam sulfat kurang dari 2 kg H2SO4/ton batuan. less than 2 kg H2SO4/ton of rock.
3. Type 3 apabila mempunyai pH 3.6 – pH 2 dengan 3. Type 3, has a pH of 3.6 - pH 2 with possibility to produce
kemungkinan menghasilkan asam sulfat 2 kg – 10 kg sulfuric acid of 2 - 10 kg H2SO4/ton, and
H2SO4/ton, dan
4. Type 4 apabila mempunyai pH <2 dan menghasilkan 4. Type 4, has a pH of <2 and produce sulfuric acid of 10
asam sulfat 10 kg – 20 kg/ton. kg - 20 kg/ton.
Selanjutnya Type 1 dan Type 2 diklasifikasikan sebagai material Furthermore, Type 1 and Type 2 are classified as Non Acid
Non Acid Forming (NAF) yang tidak atau sangat sedikit berpotensi Forming (NAF) material with no or very little likelihood of
menghasilkan asam sulfat dan Type 3 serta Type 4 yang producing sulfuric acid, while Type 3 and Type 4 are classified
diklasifikasikan sebagai batuan yang berpotensi menghasilkan as Potential Acid Forming (PAF). Results from NAG analysis
asam atau Potential Acid Forming (PAF). Hasil analisis NAG yang obtained from drilling holes then were logged into a system
didapatkan dari lubang bor kemudian di upload ke dalam system that is continuously updated in the database. The Department
yang terus menerus di update di dalam database. Departemen of Geology then uses that data to create NAF/PAF modeling
Geology kemudian menggunakan data tersebut untuk membuat using special model of existing geology for the area where
NAF/PAF model dengan menggunakan khusus model geologi yang the mine is located. The NAF/PAF modeling for certain Pit
ada untuk daerah dimana tambang tersebut berada. Untuk NAF/ area is likely to follow suit the geological model of the same
PAF model daerah Pit tertentu misalnya akan mengikuti model area.
geologi untuk daerah yang sama.
Pembuatan NAF/PAF model dilakukan setelah hasil NAG NAF/PAF modeling is made after NAG results are classified
diklasifikasikan dan dibedakan mana jenis batuan NAF dan and after NAF and PAF types of rock are separated. NAF/
PAF. NAF/PAF model ini sangat penting untuk mengetahui PAF modeling is very important in learning the volume and
volume dan sebaran vertikal dan horizontal dari batuan the vertical and horizontal distribution of NAF and PAF rocks
NAF maupun PAF sehingga dalam pembuatan skedul so that in preparing mining schedule, the potential PAF or
penambangan, batuan yang berpotensi PAF atau NAF dapat NAF can be known and be placed in the appropriate location
diketahui untuk ditempatkan pada lokasi yang diinginkan according to the standard procedure of dumping.
sesuai dengan standar prosedur dumping.
Pengendalian Kuantitatif dan Kualitatif Model AMD Control of Quantitative and Qualitative Model of AMD
Pembuatan model AMD yang didasarkan atas pemodelan geologi AMD modeling was created based on geological modeling
perlapisan batubara bertujuan untuk memberikan gambaran of coal layering aims to provide an geometrical overview on
secara geometris penyebaran dan jumlah volume batuan NAF distribution and total volume of NAF and PAF. The volume
dan PAF. Volume batuan NAF/PAF “insitu” dihitung berdasarkan of NAF/PAF rock on site is calculated based on horizontal
atas penyebaran horisontal dan vertikal yang dihasilkan dari and vertical distribution resulting from correlation between
korelasi antar lubang pemboran yang berdekatan. Dengan adjacent drilling holes. Thus it will generate AMD modeling
demikian dihasilkan model AMD interburden/overburden yang of interburden/overburden with pattern follows the pattern of
penyebarannya akan mengikuti pola penyebaran batubara. coal spreading.
Dengan memperhatikan metode penambangan dengan Taking into consideration the mining method using blasting
menggunakan metode blasting, secara langsung akan method, which will directly resulting in smaller recovery
berpengaruh terhadap perolehan volume recovery yang volume than in-situ volume. Therefore, in order to avoid
lebih kecil dibandingkan dengan volume insitu. Oleh karena significant reduction of NAF volume due to the use of panel/
itu, untuk mencegah pengurangan volume batuan NAF yang block caving method, a control mechanism against NAF is
signifikan akibat metode penambangan yang memakai sistem made by analyzing the debris from blasting.
panel/blok, dibuat suatu mekanisme kontrol terhadap batuan
NAF dengan mengalisa serpihan pemboran blasting.
Upaya pencegahan AAB dengan selective dumping Mine Acid Water prevention with selective dumping
Usaha preventif yang dilakukan adalah dengan menutupi Preventive measure is taken by covering every overburden
setiap overburden yang berpotensi membentuk air asam (PAF) that has the potential to form acidic water (PAF) with
dengan overburden yang tidak berpotensi membentuk air asam overburden that has no potential to form acidic water (NAF) in
(NAF) di daerah dumping. Diharapkan ini dapat meminimalkan the dumping area. It is done to minimize the formation of acid
terbentuknya aliran air asam sehingga dapat memenuhi standar water flow so as to meet the quality of standard output water.
baku mutu air keluaran yang telah ditetapkan.
Ketebalan tanah penutup dan tipe material akan menentuan tingkat The overburden thickness and type of material will determine
pemadatan dan penyiraman air (watering) yang diperlukan untuk the degree of compaction and watering needed to saturate
membuat material timbunan menjadi jenuh untuk mencegah the embankment material in order to prevent the spread of
penyebaran oksigen. Dengan mengetahui bagaimana keterkaitan oxygen. By knowing the relationship of these variables, we
variabel-variabel ini, memungkinkan kita untuk mengembangkan can develop a strategy for the treatment of acidic water. Some
strategi penanganan air asam. Beberapa standar penutupan telah closure standards have been developed to cope with various
dikembangkan untuk mengatasi berbagai situasi dan hambatan yang situations and diverse barriers. Those standards are set
beragam. Standar tersebut ditetapkan melalui suatu studi yang rinci through a detailed study and by considering various matters.
dan mempertimbangkan berbagai hal. Kandungan in situ moisture dan The content of in situ moisture and inherent permeability
inherent permeability spoil untuk semua lokasi di KPC telah diukur. spoil at all locations in KPC has been measured.
Karakteristik spoil dan kemampuan ketersediaan equipment Characteristics of the spoil and the availability of equipment at KPC,
di KPC, telah digunakan dalam menentukan opsi pembuatan have been used in determining the option of creating dump covers
konstuksi dump covers. Saat ini ada tiga opsi yang dilakukan construction. Currently, there are three options regarded as the
sebagai standar pelaksanaan penimbunan batuan penutup yaitu: standard for the implementation of dumping the overburden, namely:
1. Low Effort: Lapisan NAF material yang tebalnya lebih dari 10 1. Low Effort: NAF material layer with thickness of more than
meter, yang pemadatannya hanya melalui traffic compaction, 10 meters, compacted only through traffic compaction,
tidak memerlukan kompaksi dan watering tambahan. need no additional compaction and watering.
2. Moderate Effort: satu meter lapisan clay, dipadatkan 2. Moderate Effort: one meter layer of clay, compacted with
dengan heavy vibrating roller, tetapi tanpa penyiraman air heavy vibrating roller, but without watering since it has
karena kandungan moisturenya sudah optimal. contained optimal moisture.
3. High Effort: dua meter lapisan NAF Material, memerlukan 3. High Effort: two-meter layer of NAF Material, requiring
pemadatan oleh heavy vibrating roller dan tambahan compaction by heavy vibrating roller and significant
moisture yang signifikan menggunakan water cart dan amount of additional moisture using water cart and
buldozer yang dilengkapi ripper. bulldozer equipped with ripper.
Lapisan-lapisan penutup yang dipadatkan (compacted) juga Compacted layers of cover also requires a layer of water
membutuhkan lapisan kandungan air pada bagian spoil yang content on the uncompressed spoil (uncompacted), to
tidak dipadatkan (uncompacted), untuk melindungi lapisan protect the saturated compacted layer from runoff and
compacted jenuh dari runoff dan erosi, kemarau, dan penetrasi erosion, drought, and the penetration of tree roots.
akar pohon.
Upaya pencegahan AAB dengan tata kelola air permukaan Mine Acid Water prevention by governing final dump
final dump surface water
Dump Drainage Rehab (DDR) yaitu tata kelola air permukaan di Dump Drainage Rehabilitation (DDR) is a surface water
final dump merupakan hal yang kritikal untuk menjaga stabilitas governance in the final dump which is critical to ensuring
jangka panjang setiap dump cover. Pengontrolan sistem drainase long-term stability of each dump cover. Inadequate control of
yang tidak memadai akan merusakkan lapisan penutup akibat erosi drainage system will destroy the overburden due to erosion
dan terpaparnya PAF material yang berpotensi menghasilkan air and exposure of PAF material that could potentially generate
asam. Selain itu keberhasilan reklamasi juga memberikan dampak acid water. In addition, the success of reclamation also had a
yang positif dalam memperkecil terjadinya erosi positive impact in reducing erosion
Upaya pengolahan AAB Mine Acid Water Processing

Pengapuran dilakukan pada beberapa kolam pengendap di areal Calcification is carried out in several settling ponds in Sangatta
tambang Sangatta dan Bengalon untuk menjaga kualitas air (pH and Bengalon to maintain water quality (pH of water). In
air). Di areal tambang Sangatta, kegiatan pengapuran dilakukan Sangatta, calcification activities were carried out in Keny J
di kolam Keny J, Angsoka, Kepodang, Rangkok, Seriwang, PSS, pond, Kepodang, Rangkok, Seriwang, Pelikan South ponds,
Bengkirai, Mahoni, Marunda dan kolam lain jika diperlukan. Bengkirai, and other ponds as deemed necessary.

Demikian pula pada kolam-kolam pengendap di Bengalon Similarly, ponds in Bengalon were also treated with the
dilakukan pengapuran dengan alat semi otomatis dan alat calcification process with semi-automatic and neutramill
neutramil di inlet kolam Apokayan, Kelawitan, Mawar, Seroja. equipment at Apokayan, Kelawitan, Mawar, Seroja inlet. To
Pemantauan dilakukan secara ketat oleh Departemen ensure optimum results, KPC’s Environmental Department
Lingkungan PT KPC untuk mendapatkan hasil yang maksimal. implemented strict monitoring during the processes.
Upaya pengapuran ini dilakukan biasanya dikarenakan adanya Normally, calcification was undertaken due to the flow from
aliran yang bersumber dari pemompaan area penambangan aktif. the pumping of active mining area. After the pit ceasing its
Saat pit selesai beroperasi tidak akan ada lagi aliran air asam. operation than mine acid water also stop from flowing.
3.5. Pemantauan Kualitas Lingkungan 3.5. Environmental Quality Monitoring
3.5.1. Pemantauan Kualitas Air 3.5.1. Water Quality Monitoring

Lokasi pembuangan air limbah dari areal penambangan ke Location for disposing wastewater from mining area to water courses
badan air ditentukan melalui kajian lingkungan pembuangan is determined through environmental assessment of waste water
air limbah, dan ditetapkan oleh Keputusan Bupati Kutai Timur. disposal, and established by the Decision of the Regent of East Kutai.
Pemantauan kualitas air limbah mengacu pada baku mutu Monitoring of liquid wastes is done regularly by referring to quality
menurut Kep Men LH No. 113/2003 dan Perda Kaltim 02/2011 standards as established by Decision of Environment Minister No.
untuk parameter pH, TSS, konsentrasi logam besi (Fe) dan 113/2003, and Regional Government Regulation of East Kalimantan
mangan (Mn). Selama tahun 2015, pemantauan dilakukan di No. 02/2011 for pH, TSS, Fe and Mn. In 2015, the monitoring was
20 lokasi, yaitu 16 di areal Sangatta dan 4 lokasi di Bengalon. conducted in 20 locations, 16 in Sangatta and 4 in Bengalon.
Pemantauan pembuangan air limbah ke laut dilaksanakan For waste disposal to the sea, the monitoring was done in
sesuai Keputusan Gubernur Kalimantan Timur compliance with the East Kalimantan Governor Decision No.
No. 658.31/K.154/2013 tertanggal 18 Februari 2013, dilakukan 658.31/K.154/2013 dated 18 February 2013 and was conducted
di 5 titik dengan parameter yang dipantau adalah suhu, residu along 5 points. The parameters used in the monitoring process
klorin, pH, Zn, PO4, TSS (untuk air pendingin PLTU dan blow were temperature, chlorine residue, pH, Zn, PO4, TSS (for PLTU
down cooling tower), serta pH, TSS, Fe, dan Mn untuk kolam cooling water and blow down cooling water) as well as pH, TSS,
pengendap terminal batubara. and pH, TSS, Fe, and Mn for settling ponds in coal terminal.
3.5.2. Pemantauan Kualitas Udara dan Getaran 3.5.2. Air Quality and Noise Management
Pemantauan kualitas udara dilakukan dengan mengacu Air quality monitoring was in line with KPC’s RPL AMDAL of
kepada RPL AMDAL Peningkatan Produksi Batubara Hingga Coal Production Increase up to 70 Million Tonnes per Annum.
70 Juta Ton Per Tahun PT KPC. Baku mutu mengacu kepada The quality standards referred to prevailing government
peraturan pemerintah yang berlaku yaitu PP 41/1999 tentang regulation, PP No. 41/1999 regarding National Ambient Air
baku mutu udara ambien nasional. Quality Standards.
Pemantauan debu (TSP atau Total Suspended Particulate) In Sangatta, monitoring of Total Suspended Particulates (TSP)
dan kualitas udara ambien (gas karbon monoksida, sulfur and quality of ambient air (carbon monoxide, sulphur dioxide,
dioksida, nitrogen oksida, oksidan, hidrokarbon dan timah nitrogen oxide, oxidant, hydrocarbon, and black lead) was
hitam) di Sangatta dilakukan setiap tiga bulan oleh laboratorium conducted every three months by an independent consultant
eksternal di lokasi pemukiman masyarakat dan lokasi industri at residential areas and industrial locations, in compliance with
dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) no. 41/1999. Government Regulation No. 41/1999. TSP assessment was
Pemantauan debu dilakukan di 8 titik di Sangatta dan 8 titik done in 8 locations in Sangatta and 8 locations in Bengalon, of
di Bengalon dimana 15 titik diantaranya merupakan lokasi which 15 were in residential areas and 1 in an industrial/trade
permukiman dan 1 titik lokasi industri/perdagangan. location.
Pemantauan kebisingan (noise) kawasan dilakukan setiap tiga Noise monitoring was also carried out every three months in
bulan bersamaan dengan lokasi dan waktu pemantauan kualitas conjunction with ambient air quality assessment. The monitoring
udara ambien. Pemantauan dilakukan selama 24 jam dengan alat was conducted for 24 hours by means of “Integrating Sound
“Integrating Sound Level Meter”, Adapun baku mutu kebisingan Level Meter”. The quality standard noise refers to Decree of
mengacu pada Kep Men LH no. 48/1996. Minister of Environment No. 48/1996.
Pemantauan getaran dilakukan untuk mengetahui pengaruh Vibration monitoring was done with the purpose to identify
kegiatan peledakan terhadap pemukiman masyarakat yang impact of blasting activities on the communities living around
tinggal di sekitar pertambangan, meliputi pemantauan getaran mining areas, which include ground vibration and noise.
tanah (ground vibration) dan kebisingan. Pemantauan dilakukan Vibration monitoring was conducted in residential areas in
di areal pemukiman masyarakat di Sangatta (Desa Singa Sangatta (Singa Gembara Village) and in Bengalon (Segading
Gembara) dan Bengalon (Desa Segading). Village).
Pemantauan emisi udara dari cerobong PLTU, boiler untuk Monitoring was also done on air emission from the stacks
memasak ANFO dan genset di areal tambang Sangatta dan of the thermal power plant and generator in Sangatta and
Bengalon dilakukan oleh laboratorium eksternal sesuai jadwal. Bengalon, conducted by external laboratory. Emissions
Kegiatan pemantauan emisi mengacu pada: monitoring activities refer to:
Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap” Emission from Non-Moving Sources For Boiler”
Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Emission from Moving Sources for Thermal Power Plant
Pembangkit Tenaga Listrik Termal”. Business and/or activities”.
Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Emission from Moving Sources for Mining Business and/
Pertambangan” or Activities”
Pemantauan emisi udara dari cerobong insinerator dilakukan Monitoring for air emitted from incinerator stacks were done
setiap triwulan, sesuai ijin dan baku mutu yang ditetapkan quarterly, in compliance with license and quality standards set
pada Kep. MENLH 276//2010, tentang izin pengoperasian forth in the Decision of Environment Minister No. 276/2010
alat pengolahan (Insinerator) limbah B3 PT KPC. Pengukuran regarding License to Operate Incinerator for Hazardous and
dilakukan pada saat pembakaran limbah filter dan limbah Toxic Wastes issued for KPC. Measurement was carried out
medis (padat) dengan volume masing-masing adalah 100 kg during the incineration of ilter and solid medical waste, with
dan 40 kg. volumes of 100 kg and 40 kg respectively.
Pemantauan emisi udara dari kendaraan bermotor, baik Monitoring of air emissions from vehicles, both light vehicles and
kendaraan ringan maupun kendaraan berat di tambang, juga heavy vehicles in the mining area, has also been carried out by the
telah dilakukan oleh konsultan. Hal ini dilakukan untuk tujuan consultant. This is done for the purpose of emissions inventory of
inventori emisi dari kegiatan penambangan PT KPC. mining activities at PT KPC.
3.6. Pengelolaan Limbah B3 3.6. Hazardous Management

Pengelolaan limbah B3 dilakukan melalui kegiatan: B3 management was implemented through waste deposits in
penyimpanan di TPS berizin, pemanfaatan, insinerasi, licensed temporary waste disposal (TPS) units, utilization, incineration,
bioremediasi dan pengiriman ke pihak ketiga berizin. bio-remediation, and delivery to authorized licensed parties.
Kegiatan penyimpanan limbah B3 mengacu pada ketentuan, Hazardous and toxic waste deposing activities comply
meliputi: memastikan bahwa limbah B3 yang disimpan tidak certain guidelines, including: ensuring that B3 wastes were
lebih dari 90 hari serta dilengkapi dengan simbol dan label not deposited for more than 90 days and that waste was
yang sesuai, pencatatan dan pembuatan neraca limbah identified accordingly with signs and labels, and recording
bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) sesuai ketentuan and creating B3 waste balance as required by the Ministry of
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Lingkungan Environment and the Environment Office of East Kutai
Hidup (BLH) Kutai Timur, dan pencatatan limbah non-B3.
Dari bulan Januari hingga Desember 2015, sebanyak 9.934.140 From January to December 2015, a total of 9,934,140 L of
L oli bekas telah ditimbulkan oleh KPC dan kontraktornya, baik di used oil generated by KPC and its contractors, in Sangatta and
area Sangatta maupun Bengalon. Dari jumlah tersebut sebanyak Bengalon. 4,580,561 L (46%) of this was utilized as a mixture
4.580.561 L (46%) telah dimanfaatkan sebagai campuran bahan of explosives (ANFO-emulsion) and the remaining 5,353,579
peledak (ANFO-Emulsi) dan sisanya sebanyak 5.353.579 L L (54%) was sent to a licensed third-party. Utilization of used
(54%) dikirim ke pihak ketiga berijin. Pemanfaatan oli bekas ini oil is an effort to support the KPC in energy conservation.
merupakan upaya KPC dalam menunjang konservasi energi.
Pengelolaan limbah terkontaminasi hidrokarbon (filter dan Waste that is contaminated with hydrocarbon (filters and oil
majun bekas beroli) dan limbah medis dari klinik perusahaan, stained rags) as well as medical wastes from the Company’s
dilakukan dengan insinerasi menggunakan insinerator berizin clinics were controlled by means of incineration, using
yang terletak di Sangatta North Dump. Jumlah total limbah a licensed incinerator in Sangatta North Dump. The total
terkontaminasi hidrokarbon dan limbah medis yang diinsinerasi hydrocarbon contaminated and medical waste that was

adalah sebanyak 66,32 ton dan 3,91 ton, menghasilkan abu incinerated totaled 66.32 tonnes and 3.91 tonnes, producing a
residu seberat 8 ton. Abu hasil insinerasi ini kemudian dikirim residue of 8 tonnes. The ash from the incineration process was
ke pihak ketiga berizin yaitu PPLI di Bogor. transferred to a third party licensed, namely PPLI, in Bogor.
Pengolahan tanah yang terkontaminasi minyak dilakukan dengan Processing of oil-contaminated soil was carried out through
cara bioremediasi. Awal tahun 2015 hingga akhir Triwulan III bio-remediation. In early 2015, until end of Quarter III 2015,
2015, pengolahan tanah terkontaminasi minyak siklus 19 dan contaminated soil treatment activities were carried out at cycle 19
20 sejumlah 480 m3 masih dilanjutkan karena berdasarkan hasil and cycle 20 of 480 m3 and is still going on so since based on the
analisa sampel di bulan Desember 2014 nilai TPH masih di atas results from sample analysis in December 2014, the TPH score was
1%. Proses pembajakan terus dilakukan pada sel pengolahan agar still above 1%. Plowing process is still conducted in landfarm cell
kadar oksigen dalam tanah terkontaminasi minyak yang diolah to maintain sufficient oxygen level in the oil-contaminated soil for
tetap mencukupi sehingga bakteri petrofilik dapat mencerna the petrophylic bacteria to optimally digest the contaminant. Soil
kontaminan secara optimal. Pengiriman sampel tanah juga sample delivery was also done to assess the level ofTotal Petroleum
dilakukan untuk mengetahui kadar TPH dan kandungan nutrisi Hydrocarbon and content of nutrients such as phosphates and
seperti Fosfat dan Nitrogen. Berdasarkan hasil analisa laboratorium nitrogen. Based on the results of laboratory analysis received
yang diterima di awal Triwulan III 2015 dengan parameter dan at early of Third Quarter of 2015, with parameters and quality
baku mutu sesuai dengan Kep. MENLH No.128 Tahun 2003 standards in comply with the Decree of Minister of Environment
menunjukkan bahwa tanah olahan telah dipulihkan secara fungsi No. 128 of 2003, it was found that the function and fertility of the
dan kesuburannya. Selain itu uji TCLP menunjukkan bahwa landfarm has been restored. In addition, the Toxicity Characteristic
kandungan logam berat yang meluruh dari tanah masih memenuhi Leaching Procedure (TCLP) test also shown that the content of
baku mutu dan aman bagi lingkungan. Dengan demikian tanah heavy metals leached from the soil still meets the quality standards
hasil pengolahan siklus 19 dan 20 pada akhir Triwulan III 2015 and thus is safe for the environment. Hence the landfarm from
dapat dikeluarkan dari fasilitas pengolahan untuk ditempatkan di cycles of 19 and 20 as of end of Third Quarter of 2015 can be taken
area dumping. Setelah siklus 19 dan 20 dikeluarkan dari fasilitas out from the processing facilities to be placed at the dumping area.
pengolahan, maka dilakukan persiapan pengolahan untuk siklus After cycles 19 and 20 are removed from the processing facility,
selanjutnya yaitu siklus 21 dan 22. Penambahan tanah dari hasil then preparations were made for the processing of the next cycle,
olahan siklus sebelumnya telah dilakukan ke dalam sel pengolahan namely cycle 21 and 22. The addition of processed soil from the
untuk memperbaiki tekstur tanah terkontaminasi minyak yang previous cycles into landfarm cell has been brought about in order
akan diolah. Sampel tanah telah dikirim ke laboratorium ITB untuk to improve the texture of oil-contaminated soil to be processed.
mengetahui kadar TPH dalam tanah serta TCLP di awal proses, Soil samples were sent to the laboratory at ITB to determine the
sesuai dengan persyaratan dalam Kep. MENLH No. 128 Tahun levels of TPH in soil as well as the TCLP early in the process, in
2003. Hasil analisa digunakan sebagai dasar pemberian nutrient accordance with the requirements in Decree of the Minister of
untuk menjaga pertumbuhan mikroorganisme. Di awal Triwulan Environment No. 128 of 2003. The results of the analysis are used
IV 2015 proses pengolahan tanah terkontaminasi minyak dimulai as the basis for nutrient provision for maintaining the growth of
untuk siklus 21 dan 22 di 2 sel yang berbeda yaitu sel 1 dan sel microorganisms. At the beginning of the Fourth Quarter of 2015,
2. Hasil laboratorium yang diterima dari sampel awal pengolahan the processing of oil-contaminated soil was began for cycles 21
yang dikirim di akhir Triwulan III 2015 menunjukkan perbedaan nilai and 22 in two different cells, namely cell 1 and cell 2. The laboratory
TPH yang cukup besar di beberapa titik area yang diambil sampel. results on the initial processing samples sent in the Third Quarter
Hal ini menandakan bahwa tanah terkontaminasi minyak yang of 2015 shown significant differences of TPH values at various
diolah memerlukan proses pembajakan yang lebih merata untuk points where the samples were taken. This indicates that the oil-
membuat tanah tersebut lebih homogen. Selama pengolahan contaminated soil requires a more evenly powing process to make
siklus 21 dan 22, telah dilakukan penyemprotan bakteri petrophilic the land more homogeneous. During the processing of cycles 21
sebanyak 2 kali dengan volume 60 liter ke masing-masing sel and 22, the spraying of petrophilic bacteria were carried out twice,
pengolahan. Proses pembajakan juga telah dilakukan untuk with a volume of 60 liters to each cell. Powing were also conducted
menjaga supply oksigen dalam tanah serta agar tanah yang diolah to maintain the oxygen supply in the soil as well as to make it more
lebih homogen. homogeneous.
Sebanyak 6.128,43 ton abu batubara (terdiri dari 3.757,78 ton A total of 6,128.43 tons of coal ash (consisting of 3,757.78
fly ash dan 2.370,65 ton bottom ash) telah ditimbulkan selama tons of fly ash and 2,370.65 tons of bottom ash) were
bulan Januari hingga Desember 2015 dan abu batubara tersebut generated from January to December 2015 and this coal ash
ditimbun di areal penyimpan di Tanjung Bara. was stored in a storage area in Tanjung Bara.
3.7. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati 3.7. Biodiversity Management

Pengelolaan flora dan fauna darat dilakukan melalui program The management of terrestrial flora and fauna was conducted
biodiversity (keanekaragaman hayati), yaitu dengan cara through biodiversity program by monitoring the flora and
pemantauan flora dan fauna baik sebelum pembukaan tambang fauna, before opening the mine by sampling, as well as in
secara sampling maupun pada daerah yang telah di reklamasi. areas that have been reclaimed. The SOP (Standard Operating
SOP (Standard Operational Procedure) Keanekaragaman Hayati Procedure) for Biodiversity program has been decided as
telah diterapkan menjadi panduan dalam menetapkan tingkat guideline in determining the level of success of a reclamation
keberhasilan suatu daerah reklamasi. area.
Pengelolaan biota perairan dilakukan dengan cara penelitian For water biota, studies and surveys in the rivers Sangatta
dan survei di sungai-sungai di wilayah Sangatta dan Bengalon and Bengalon are done every two years, and will be again
setiap dua tahun, dan akan dilakukan kembali pada tahun conducted in 2016. The study and survey assessed the
2016. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keragaman diversity of fish living in Sangatta and Bengalon rivers, from
jenis ikan yang ada di Sungai Sangatta dan Bengalon, sejak the upstream areas which has not been impacted by mining
dari hulu sungai yang belum mendapat pengaruh kegiatan activities, to downstream areas.
penambangan hingga ke muara sungai.
PT KPC memiliki kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber In partnership with Natural Resources and Conservation
Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan pemindahan satwa Ofice (BKSDA), PT KPC assisted in relocating wildlife species,
liar khususnya Orangutan dari lokasi penambangan atau especially orangutans, from mining areas or employees’
perumahan karyawan ke lokasi yang lebih aman (hutan atau residential areas, to safer environments (to forests or to Kutai
areal Taman Nasional Kutai). National Park).
3.8. Program Pasca Tambang (Mine Closure) 3.8. Mine Closure Program
3.8.1. Peternakan Sapi 3.8.1. Cow Husbandry

PT KPC telah menjalin kerja sama dengan IPB (Institut Pertanian PT KPC has entered into partnership with IPB (Bogor
Bogor) untuk rencana pengembangan sapi di lahan-lahan Agricultural University) in developing cow husbandry in post
reklamasi pasca operasi tambang. Lokasi peternakan sapi di mining areas. The location of cattle farm in Telaga Batu Arang
Telaga Batu Arang (TBA) dan di D2 Murung. Melalui kerja sama (TBA) and D2 Murung. Through the cooperation with IPB,
dengan IPB, PT KPC telah membangun Peternakan Sapi Terpadu PT KPC built Integrated Cattle Farm (FAST) in D2 Murung.
(PESAT) di areal D2 Murung. Tujuannya adalah untuk menjadikan The purpose is to provide a center of training for cattle
pusat pelatihan peternakan bagi masyarakat sekitar dan sekaligus farming for surrounding communities, empowering them to
menjadikan masyarakat mampu untuk mengembangkan potensi develop farming potentials in their villages and in the long
peternakan tersebut di desa-desa dimana mereka berada. Secara term to grow economic self reliance. PESAT is situated
jangka panjang diharapkan adanya suatu kemandirian pangan on 22-hectares of land, which consists of: 2 hectares of
melalui usaha pengembangan peternakan tersebut. Luas areal elephant grass, 1 hectare of water basin, and 14 hectares of
PESAT sekitar 22 ha, terdiri dari: 2 ha kebun rumput gajah, 1 ha pasture. The remaining areas are used for cow enclosures,
embung air, 14 ha kebun gembala, dan sisanya untuk kandang office buildings, employee and guest housing, paring areas,
sapi, gedung kantor, mess karyawan dan tamu, areal parkir, serta and waste treatment facility for solid waste and biogas.
sarana pengolahan limbah padat dan biogas. Jumlah sapi di areal As of Quarter III 2015, PESAT has 179 cows, including 42
PESAT hingga akhir Triwulan III 2015 sejumlah 179 ekor sapi, breeding cattle, 20 dairy cattle, 47 beef cattle and 70 breeding
terdiri 42 sapi pembibitan, 20 sapi perah, 47 sapi penggemukan cattle donated from APBN. Livestock feed are provided in
serta 70 sapi pembibitan dari bantuan APBN. Kebutuhan pakan cooperation with farmer groups Sangatta Selatan and Jalan
ternak disediakan bekerjasama dengan kelompok tani Sangatta Pendidikan.
Selatan dan kelompok tani Jalan Pendidikan.
KPC juga telah mempersiapkan untuk kerjasama tahap kedua KPC also prepared a collaboration with Bogor Agricultural
dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengelola lahan Institute (IPB) to manage Pit Jupiter, a post mining land. A
bekas tambang Pit Jupiter. Workshop Pemanfaatan Lahan workshop to develop the master plan of activity program have
Pasca Tambang KPC telah dilaksanakan pada tanggal 18-19 been conducted on 18-19 December 2014, followed by the
Desember 2014 dan dilanjutkan dengan penandatanganan signing of MoU on the cooperation on March 2015.
Surat Perjanjian Kerjasama pada bulan Maret 2015.
3.8.2. Studi pemanfaatan air void (kolam) pasca tambang 3.8.2. Utilizing Void (Pond) Water Post-Mining
Telaga Batu Arang yang merupakan void bekas tambang telah Telaga Batu Arang, a former mine, was used as recreational
dijadikan kolam untuk wisata perairan. Untuk keperluan tersebut, pool. For this purpose, several facilities were built at North
beberapa fasilitas telah dibangun di areal kolam Sangatta North Sangatta pool (Telaga Batu Arang) namely: children’s play
(Telaga Batu Arang) yaitu: areal bermain untuk anak-anak (Play ground, function hall, gazebos, public toilets, office, jetty,
Ground), aula, beberapa gazebo, fasilitas MCK, fasilitas kantor, jogging track, and fish cages. 2,000 dragon fruit trees were

dermaga perahu, jalur jogging track, dan karamba ikan. Di areal planted at Telaga Batu Arang in mid-2014, in an intercropping
Telaga Batu Arang juga telah dilakukan penanaman bua Naga manner with groundnuts. The area for dragon fruit planting
sebanyak 2.000 pohon pada pertengahan tahun 2014, yang uses drip irrigation systems, so that fertilization is also easily
ditanam secara tumpang sari dengan kacang tanah saat tanaman controlled. The irrigation system uses water from Telaga Batu
masih muda. Untuk areal penanaman buah Naga menggunakan Arang pool pumped using electric power from windmills and
pengairan sistem irigasi tetes, sehingga pemupukannya juga solar power.
mudah dikontrol. Sistem irigasi ini memanfaatkan air kolam Telaga
Batu Arang dengan cara dipompa menggunakan tenaga listrik dari
kincir angin dan tenaga surya.
3.8.3. Studi desain restorasi ekosistem lahan bekas 3.8.3. The Study of Ecosystem Restoration Design in Post
tambang Mining Area
Studi ini dilakukan oleh tim peneliti dari Pusat Litbang Hutan The study was conducted by a team of researchers from the
dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan. Tujuan dari Conservation and Rehabilitation Research and Development
penelitian ini adalah mendesain tata ruang kawasan paska Centre of the Department of Forestry. The purpose of this
tambang PT KPC yang telah bervegetasi dalam bentuk zonasi, study is to design the layout of post-mining area of PT KPC
dan mendesain restorasi vegetasi di masing-masing zonasi which has been covered with vegetation in zoning system, and
untuk meningkatkan fungsi dan manfaat ekosistem. Studi planning the restoration of vegetation in each zone to increase
telah dimulai pada Triwulan IV 2008 dan masih dilanjutkan the functionality and benefits of ecosystem. The study has been
hingga tahun 2011. Strategi implementasi zonasi di lapangan initiated in the fourth quarter of 2008 and continued until 2011.
yang direncanakan adalah 5 zona yaitu: zona lindung, zona Zoning implementation in the field consisted of 5 zones, namely:
penyangga, zona konservasi keanekaragaman hayati, zona protection zone, buffer zone, biodiversity conservation zone,
wisata dan zona pemanfaatan. tourism zone and utilization zone.
Sebagai wujud nyata dari upaya restorasi lahan bekas tambang As a concrete manifestation of the restoration of mined land
KPC untuk zona pemanfaatan, maka pada lahan bekas of KPC in the utilization zone, then on mined land Pit Jupiter
tambang Pit Jupiter saat ini sedang dikembangkan tiga proyek is currently being developed three projects that support the
yang menunjang upaya restorasi lahan bekas tambang yaitu restoration of mined land that poultry farm in an area of 4
peternakan ayam petelur pada lahan seluas 4 ha, penyediaan ha, provision of land for animal feed through testing corn and
lahan untuk pakan ternak melalui uji coba tanaman jagung soybean crops in an area of 10 ha, and the construction of a
dan kedelai pada lahan seluas 10 ha, dan pembangunan area nursery area (nursery) oil palm area of 5 ha.
pembibitan (nursery) kelapa sawit seluas 5 ha.
Kemajuan proyek tersebut selama Triwulan III 2015 adalah: Progress of the project during the Third Quarter of 2015
pembangunan kandang ayam telah selesai, dan telah dilakukan are: the completion of the construction of chicken coops,
pengadaan ayam petelur sejumlah 1500 ekor; persiapan dan the procurement of 1500 laying hens, preparation and
perawatan tanaman jagung seluas 0,75 hektar telah dilakukan; maintenance of an area of 0.75 hectares of corn, maintenance
pemeliharaan bibit kelapa sawit sejumlah 55.000. of some 55,000 oil palm seedlings.
3.9. Program Efisiensi Energi 3.9. Energy Efficiency Program
3.9.1. Program Efisiensi Bahan Bakar 3.9.1. Fuel Efficiency Program

Program efisiensi bahan bakar (khususnya solar) sudah Fuel efficiency programs (especially diesel) have been carried
mulai dilakukan sejak bulan Maret 2008, yang dilandasi out since March 2008, prompted by data of fuel consumption
oleh adanya data pemakaian bahan bakar pada kondisi showing an unproductive condition. KPC formed a team in
yang tidak produktif. KPC kemudian membentuk sebuah charge of finding causing factors and implementing corrective
tim yang bertugas menemukan faktor-faktor penyebab dan measures.
mengimplementasikan tindakan perbaikan.
Adapun langkah perbaikan yang telah dilakukan adalah: membuat The corrective measures were: preparing new SOP on
SOP baru tentang monitoring fuel breather (penutup saluran monitoring fuel breathers, improving control and conducting
pengisian bahan bakar, meningkatkan kontrol dan sosialisasi socialization on fuel saving by shutting down machines that
penghematan bahan bakar dengan cara mematikan mesin yang are not productive, controlling the status of engines truck by
tidak produktif, mengontrol status engine run pada truk melalui upgrading dispatch program, preparing new SOP related to
dispatch dengan melakukan upgrade program pada dispatch, big digger repair to control heavy equipment that enter and
membuat SOP baru berkaitan service big digger untuk mengontrol exit service facilities, carrying out re-screening procedures for
alat berat saat masuk dan keluar servis, melaksanakan prosedur residual fuel in tanks to be reused by diggers upon completion
penyaringan kembali fuel sisa di tangki agar dapat dipakai kembali of service (kidney looping fuel), placing fill safe system in the
oleh digger tersebut setelah selesai servis (kidneylooping fuel), excavators to prevent spillage of fuel during refueling process.
pemasangan fill safe system di excavator untuk menambah
kontrol agar tidak terjadi tumpahan fuel saat proses pengisian fuel
ke tangki bahan bakar excavator.
Indikator keberhasilan penghematan bahan bakar dihitung The success of the fuel saving program is measured by the
berdasarkan jumlah solar (dalam satuan liter) yang digunakan amount of diesel fuel (in liters) used to move each volume
untuk memindahkan tiap volume (dalam satuan Bcm) over of overburden (in units Bcm), for 1 minute cycle time by
burden (batuan penutup) selama 1 menit cycle time yang truck, or called Fuel Ratio = liter/bcm/min. When the actual
ditempuh oleh truk, atau disebut dengan Fuel Ratio = liter/ FR was lower than the targeted FR, then the fuel saving has
bcm/menit, apabila FR actual lebih rendah dari FR target brought a positive impact on operations. Calculation of diesel
project maka penghematan fuel telah berdampak positif fuel savings was based on the amount of diesel fuel used
terhadap operasional. Perhitungan angka penghematan bahan for production (the amount of over-burden generated). The
bakar solar berdasarkan jumlah solar yang digunakan untuk amount of diesel fuel that can be saved in 2015 was 33,696
menghasilkan produksi (jumlah over burden yang dihasilkan). kL.
Jumlah bahan bakar solar yang bisa dihemat selama tahun
2015 sebanyak 33.696 kL.
3.9.2. Program Efisiensi Oli 3.9.2. Oil Efficiency Program

Latar belakang dilakukannya program ini adalah karena tingginya The reason behind this program is the high consumption of
konsumsi oli sebagai pelumas pada alat berat, mahalnya harga lubricants for heavy machinery, the expensive price of new
pelumas baru, tingginya jumlah timbulan dan risiko penanganan lubricant, the high amount and high risk of used oil, which is a
pelumas bekas yang masuk dalam kategori Limbah B3; dan toxic and hazardous substance, as well as the high down time
tingginya down time unit/alat saat servis berkala. unit during periodic maintenance.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, maka Divisi MSD To overcome these problems, the Mining Services Division
(Mining Services Division) PT KPC sejak tahun 2008 telah of PT KPC since 2008 has conducted an oil efficiency/saving
melakukan program efisiensi/penghematan oli dengan cara program by reducing use of oil in 56 CAT-789 trucks, with
mengurangi penggunaan oli pada 56 unit truk CAT 789, details of the program as follows:
dengan detail program sebagai berikut:
• Memperpanjang usia pelumas engine (250 menjadi 500 • Extending the life of engine lubricants (from 250 to 500
jam), dengan cara: menaikkan grade oli dari API Service hours), by raising the oil grade from API Service CH-4 to
CH-4 menjadi CI-4 Plus, dan menambah kapasitas tanki CI-4 Plus, and enlarging the tank capacity from 212 litres
dari 212 liter menjadi 280 liter. to 280 litres.
• Memperpanjang usia pelumas transmisi, hidraulik, final • Preserving the transmission, hydraulic, final drive and
drive, dan differential (2.000 jam menjadi 4.000 jam), differential oil (from 2,000 hours to 4,000 hours), by
dengan cara: menaikkan grade oli dari kelas Caterpillar raising the oil grade from Caterpillar TO-2 to TO-4, and
TO-2 menjadi TO-4, dan melakukan penyaringan oli conducting kidney-looping every 500 hours.
(Kidney looping) setiap 500 jam.
• Monitor kondisi oli setiap 500 jam dengan menyediakan • Monitoring the oil condition every 500 hours by providing
on site lab oil analisys untuk mendapatkan analisa pada hari on-site lab oil analysis to get the analysis result on the
yang sama same day.
Dari implementasi hal tersebut pada 56 unit truk CAT Implementing the program on 56 units of CAT 789 truck
789 diperoleh penghematan oli engine sebesar 34% dan resulted in 34% engine oil saving, and 50% transmission,
penghematan oli untuk transmisi, hidraulik, final drive, dan oli hydraulics, final drive and differential oils saving. The same
differential sebesar 50%. Program tersebut kemudian diterapkan program will be applied on other units, such as CAT 785 and
pada unit yang lain seperti truk CAT 785 dan CAT 777. CAT 777.
Untuk rencana program 2015, KPC akan melakukan upaya extend For the 2015 program plan, KPC will make efforts to extend
rear end oil life time lebih panjang lagi dengan target 8.000 hrs (CAT the rear end oil life time is longer again with a target of 8,000
789 dan CAT 785); dengan beberapa program sebagai berikut: hrs (CAT 789 and CAT 785); with several programs as follows:
1. Menjaga level contamination control workshop minimal 1. Maintaining a minimum level of contamination control
Bintang 4 workshop 4

2. Menjaga kebersihan oli baru dengan minimum spec 18/15 2. Maintain cleanliness of new oil minimum DNG spec 18/15
3. Reinforce terus penggunaan kidney loop saat service 3. Reinforce continued use of kidney loop current service
4. Monitor oil level dan top up 4. Monitor oil level and top up
5. Uji coba mengganti oli dari spesifikasi grade TO-4 ke FD-1 5. Test an oil change from grade specification TO-4 to FD-1
yang lebih hemat. is more efficient.
3.9.3. Program Penghematan Listrik 3.9.3. Electricity Saving Program

Program penghematan listrik dalam rangka konservasi energi In order to conserve the energy, electricity saving program
telah dimulai pada Triwulan II-2010. Program penghematan began in the Second Quarter of 2010. This electricity saving
listrik ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian listrik yang program aimed at reducing the excessive and unproper
tidak sesuai peruntukannya dan berlebihan serta inisiatif power consumption and other electricity-saving initiatives.
penghematan listrik lainnya.
Program yang telah dilakukan sejak tahun 2010 adalah: pemasangan The programs that have been carried out since 2010 among
timer AC pada beberapa gedung kantor, menerbitkan SOP untuk others are: installing air-conditioning timers in several office
pelayanan camp untuk mematikan alat elektronik yang tidak buildings, publishing SOP for camp services to turn off
dipakai, pemasangan photocell switch pada sistem penerangan the electronic equipment when not being used, installing
di workshop dan pabrik (fixed plant), secara bertahap mengganti photocell switches at workshops and factories (fixed plant),
lampu penerangan dengan lampu hemat energi, secara bertahap gradually replacing lighting with energy-saving lamps,
mengganti AC Window dengan AC Split, mengurangi jumlah gradually replacing Window AC with Split AC, reducing the
lampu di areal parkir yang memiliki penerangan berlebihan, dan number of lights in the parking areas that have excessive
kampanye hemat energi listrik. Dari berbagai upaya penghematan lighting and conducting electrical energy-saving campaign.
listrik di workshop dan kantor tersebut, jumlah energi listrik yang Those various efforts to save electricity in the workshop and
dapat dihemat selama tahun 2015 mencapai 1.959.522 kWH. office saved 1,959,522 kWh in 2014.
3.10. Penghargaan Lingkungan untuk KPC 3.10. Environmental Awards for KPC
• Proper Hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja • Proper Green on Program Performance Rating in
Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup environmental management (PROPER) the national level
(PROPER) tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan of the Ministry of Environment 2014-2015 period.
Hidup periode 2014-2015.
• Penghargaan Aditama untuk Lingkungan Pertambangan • Aditama Award for Mining and Environment Prize for
dan Penghargaan Utama untuk Keselamatan Mining Safety of the Directorate General of Mineral and
Pertambangan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources for the
Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral performance of 2014.
untuk kinerja tahun 2014.
Penghargaan-penghargaan yang telah diraih mendorong KPC Award - recognition achieved encouraging KPC to continue to
untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan sejalan improve environmental management in line with one of the
dengan salah satu misi KPC yaitu memupuk budaya yang KPC’s mission to foster a culture that promotes the health,
mengutamakan kesehatan, keselamatan dan lingkungan safety and environment in all actions.
dalam segala tindakan.
Pengelolaan Lingkungan di Arutmin Arutmin Environmental Management
Tinjauan Review
Akibat yang langsung terlihat dari kegiatan operasional Open pit mining operation has a visible direct impact, namely
penambangan terbuka adalah berubahnya bentang alam dan the change of landscape and habitat disturbance in the
terganggunya habitat di sekitar lokasi penambangan yang dapat surrounding area, which can be followed by environmental
diikuti dengan memburuknya kualitas lingkungan lainnya. Oleh degradation. Therefore, as a government contractor, through the
karena itu sebagai kontraktor pemerintah, Arutmin melalui kebijakan implementation of Occupational Health, Safety, Environment
Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Kemasyarakatan and Society (K3LK) policy, Arutmin is committed to complying
(K3LK) berkomitmen akan menaati semua peraturan perundangan with all applicable laws and regulations, including regulation in
yang berlaku termasuk peraturan dalam bidang perlindungan dan environmental protection and management. In 2015, Arutmin has
pengelolaan lingkungan hidup. Pada tahun 2015 lalu Arutmin telah updated its K3LK policy as a commitment and concern for the
memperbaharui kebijakan K3LK nya sebagai bentuk komitmen dan mining environmental management.
kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan pertambangan.
Oleh karena itu dalam setiap kegiatan operasionalnya baik Therefore, in all of its mining activities, Arutmin always strives
penambangan maupun terminal batubara, Arutmin senantiasa to identify and manage every environmental aspect causing
terus berusaha untuk mengidentifikasi dan mengelola setiap aspek disruption in its operations. Environmental management strategy
lingkungan yang dianggap terkena dampak gangguan dari kegiatan includes the management of all environment aspects that were
operasionalnya sebagai wujud komitmen dalam hal perlindungan dan affected in the mining, workshop and coal terminal areas. The
pengelolaan lingkungan hidup. Strategi pengelolaan lingkungan yang environmental management covers the aspects of water quality,
dilakukan meliputi pengelolaan semua aspek lingkungan terdampak air quality, waste, garbage and hydrocarbon management,
pada aktivitas di wilayah tambang, pengolahan dan pencucian biodiversity conservation and rehabilitation of mined lands.
batubara, bengkel peralatan dan daerah terminal batubara. Kegiatan
pengelolaan lingkungan tersebut mencakup aspek kualitas air, kualitas
udara, pengelolaan limbah, sampah dan hidrokarbon, pelestarian
keanekaragaman hayati hingga rehabilitasi lahan bekas tambang.
Guna mengontrol dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan, In order to control and minimize the impact on the environment,
Arutmin secara konsisten telah menerapkan manajemen pengelolaan Arutmin consistently implements environmental management at
lingkungan pada semua lokasi operasionalnya, baik di lokasi tambang all locations, both mine sites (Asam - Asam, Kintap, Satui, Batulicin
(Asam Asam, Kintap, Satui, Batulicin dan Senakin) maupun pada and Senakin) and North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT). The
Terminal Khusus Batubara Pulau Laut Utara (North Pulau Laut Coal implementation of environmental management at Arutmin refers
Terminal/NPLCT). Penerapan pengelolaan lingkungan yang dilakukan to the environmental impact assessment (AMDAL) document
Arutmin mengacu pada dokumen lingkungan (AMDAL) yang dimiliki and the Company’s Environmental Management System (SML).
dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) perusahaan.
Sistem Manajemen Management System

Sistem Manajemen Lingkungan yang dijalankan oleh Arutmin diaudit Arutmin’s Environmental Management System is audited by an
oleh pihak independen dan telah mendapatkan sertifikasi ISO 14001 independent party and is certified with ISO 14001, an international
yang merupakan standar internasional. Salah satu bentuk komitmen standard. One of Arutmin’s forms of commitment is to always
Arutmin untuk senantiasa menjaga agar setiap potensi dampak study the potential impacts on environment resulting from its
terhadap lingkungan akibat kegiatan operasionalnya senantiasa operations and take these into account to ensure compliance with
telah dikaji dan diperhitungkan serta untuk menjamin pemenuhan applicable laws and regulations. Since 2012 Arutmin has started
peraturan perundangan berlaku, sejak tahun 2014 Arutmin telah updating its AMDAL documents for some mining locations and
melakukan pembaharuan dokumen studi AMDAL untuk beberapa coal terminal. This renewal process is carried out in anticipation
lokasi tambang dan terminal batubara Arutmin. Proses pembaharuan of plans to increase production and construction of several new
ini dilakukan untuk mengantisipasi rencana peningkatan produksi facilities.
dan pembangunan beberapa fasilitas baru.
Pada tahun 2015 lalu proses pembaharuan dokumen AMDAL untuk In 2015, the Company has renewed the AMDAL documents for
tambang Asam Asam - Kintap - Mulia dan tambang Batulicin dapat Asam Asam - Kintap - Mulia and Batulicin mines and received
diselesaikan dan telah mendapatkan Surat Keputusan Kelayakan Environmental Feasibility Letter as well as Environmental
Lingkungan serta Izin Lingkungan masing-masing dari Gubernur Provinsi Permit from the Governor of South Kalimantan Province and
Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi the Regencial Government of Tanah Bumbu, South Kalimantan.
Kalimantan Selatan. Dengan kajian AMDAL baru yang telah disetujui With the newly approved AMDAL study, the production capacity
tersebut, kapasitas produksi batubara tambang Asam Asam, Kintap of Asam Asam, Kintap and Mulia mines can be increased to a
dan Mulia dapat ditingkatkan menjadi maksimal 29 juta ton per tahun. maximum of 29 million tonnes per year. While the coal production
Sedangkan produksi batubara tambang Batulicin menjadi maksimal 21 of Batulicin increased to a maximum of 21 million tonnes per year.
juta ton per tahun.
Pengelolaan Kualitas Air Water Quality Management

Guna menjaga keseimbangan pemanfaatan air bagi keberlangsungan In order to maintain the balance of water consumption for the
hidup ekosistem, pengelolaan kualitas air menjadi prioritas utama di survival of ecosystems, water quality management becomes
semua lokasi operasional Arutmin yang dilakukan melalui mekanisme key priority in all operational sites of Arutmin, and is conducted
pencegahan pencemaran maupun pengendalian. Mekanisme through pollution prevention and control mechanisms. Prevention
pencegahan misalnya dilakukan dengan cara membatasi pembukaan mechanisms, for example, are carried out by limiting land clearing
lahan hanya pada areal yang memang diperlukan sehingga mengurangi only in areas that are truly required, reducing land exposed to
luas lahan terbuka yang terpapar oleh air hujan dan berpotensi rainfall that may lead to erosion and may worsen the turbidity of
menimbulkan erosi dan meningkatkan kekeruhan air permukaan. surface water.

Secara umum mekanisme pengendalian terkait areal bukaan tambang In general, control mechanisms related to opening of mining
dan lahan terganggu ditujukan bagi air limpasan permukaan (runoff) dan areas and disturbed land are intended for surface run-off water
air dari pompaan tambang. Air larian permukaan dan hasil pompaan and water from pit pumping activities, which then lows through
tambang tersebut dialirkan melalui saluran drainase untuk selanjutnya drainage channel to be contained and processed in the sediment
ditampung dan dikelola baik pada kolam-kolam pengendapan (sediment pond as well as settling ponds. In other work areas such as
pond) maupun kolam perlakuan (settling pond). Pada areal kerja lain workshops, hydrocarbon and hazardous material storage areas
seperti bengkel, tempat penyimpanan material hidrokarbon dan limbah are also equipped with oil traps to prevent spills of oil released
B3, juga dilengkapi dengan sarana penangkap ceceran minyak (oil trap) into the environment.
guna mencegah ceceran minyak terlepas ke lingkungan.
Kegunaan dari kolam pengendapan adalah untuk mengendapkan The benefit of the settling ponds is to deposit the solids material
material padatan yang terbawa aliran air sehingga mengurangi carried by runoff water, reducing the risk of silting of river/water
risiko pendangkalan sungai/badan air dan mencegah pencemaran body and prevent water pollution. The construction of settling
air. Pembuatan kolam-kolam pengendapan ini disesuaikan dengan ponds is tailored to the needs and will be placed in strategic
kebutuhan dan akan ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis locations which can optimally capture the run-off water from pit
dimana dapat secara maksimal menangkap aliran air yang kotor, baik pumping activities, overburden, topsoil, and other open areas
berasal dari pemompaan pit, daerah timbunan tanah penutup dan which were disrupted by mining activities.
topsoil maupun dari daerah terbuka lainnya yang terganggu aktivitas
penambangan.
Selain pengelolaan terhadap parameter Total Padatan Tersuspensi In addition to management of parameters related to Total Suspended
(TSS), pada kolam pengendapan juga dilakukan pengukuran rutin dan Solids (TSS), regular measurement and management activities are
pengelolaan terhadap parameter-parameter kualitas air lainnya seperti also done in settling ponds, using parameters of water quality such
pH, Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Kadmium (Cd), sesuai dengan yang as pH, iron (Fe), Manganese (Mn, and Cadmium (Cd), in compliance
dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku sehingga with quality standards required by prevailing laws and regulations so
kualitas air yang dilepas ke badan air dipastikan telah memenuhi baku that the quality of water discharged into the water bodies has met the
mutu. quality standards.
Semua kolam pengendapan yang dioperasikan oleh Arutmin telah All settling ponds operated by Arutmin have obtained licenses
memiliki izin pembuangan limbah cair (titik penaatan) dari Badan for liquid waste disposal (point of compliance) from the related
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) terkait. Regional Environmental Agency (BLHD).
Pemastian terhadap pemenuhan baku mutu kualitas air ini juga The fulfilment of water quality standards was assured through
dilakukan melalui pengukuran oleh pihak eksternal terakreditasi measurements conducted by an accredited external party on a
setiap bulan. Sebanyak 2.013 sampel air dikirimkan sepanjang monthly basis. No less than 2,013 water samples were delivered
tahun 2015 ke laboratorium terakreditasi untuk dianalisa throughout 2015 to an accredited laboratory for quality analysis.
kualitasnya. Evaluasi terhadap pengukuran kualitas air harian Evaluation of water quality measurements on daily or monthly
maupun bulanan juga dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini basis is also carried out by the government, in this case the
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Ministry of Environment and the Environmental Office of South
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalimantan Selatan sebagai Kalimantan as part of the Company Performance Rating Program
bagian dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER).
(PROPER).
Hasil pengukuran kualitas air di seluruh lokasi pemantauan In 2015, the results from water quality measurements in all
selama tahun 2015 menunjukkan hasil yang memuaskan. Secara monitoring locations showed satisfactory results. In general,
umum air yang keluar dari lokasi operasional Arutmin telah water lowing from Arutmin sites have met the quality standard
memenuhi bakumutu yang dipersyaratkan dalam Keputusan as required by the Decision of the Minister of Environment No.
Menteri Lingkungan Hidup No. 113/2003 dan Peraturan Gubernur 113/2003 and Governor of South Kalimantan Regulation No.
Kalimantan Selatan No. 36/2008. 36/2008.
Tambahan luas lahan baru yang dibuka selama tahun 2015 untuk Additional land of approximately 6.9 hectares was opened in 2015
digunakan sebagai kolam pengendap/perlakuan seluas kurang to be used as settling/treatment ponds. These settling/treatment
lebih 6,9 ha. Kolam-kolam pengendap/perlakuan ini difungsikan ponds function to supplement or replace the existing ponds built
untuk melengkapi atau menggantikan kolam kolam yang telah in the previous years, to keep up with the progress of the mining.
dibangun pada tahun-tahun sebelumnya sesuai dengan proses
kemajuan tambang.
Pengelolaan Kualitas Udara dan Kebisingan Air Quality and Noise Management
PT Arutmin Indonesia menyadari kegiatan penambangan yang PT Arutmin Indonesia is aware that mining activities which involve
melibatkan alat alat berat (bergerak dan tidak bergerak seperti heavy equipment (movable and immovable such Generator Set)
Generator Set) dan truk truk berukuran besar memberikan dampak and big trucks have an impact on the quality of air and noise.
pada kualitas udara dan kebisingan. Dalam rangka pengendalian In order to control the impact, the Company manages the
dampak yang ditimbulkan, dilakukan pengelolaan kualitas udara ambient air quality/dust particles and control of gas emissions
ambien/debu dan pengendalian emisi gas buang sisa hasil as incineration residue from immovable sources (generator) and
pembakaran dari sumber tidak bergerak seperti genset dan sumber movable sources (operational vehicles).
bergerak seperti unit-unit operasional.
Pengendalian debu yang dihasilkan dari proses penambangan Dust from mining activities as well as from coal transportation
maupun proses pengangkutan batubara dilakukan secara berkala was controlled by spraying locations with high potential to
melalui penyiraman menggunakan truk tangki air pada lokasi generate dust particles, on regular basis. In addition, Arutmin also
lokasi yang berpotensi tinggi menghasilkan debu. Selain itu juga applies speed limits for vehicles that pass through mine access
diberlakukan pembatasan kecepatan terhadap truk-truk yang roads and coal roads aiming at minimizing dust dispersion to air.
melintasi jalan tambang dan jalan angkut batubara dengan tujuan
untuk menekan dispersi debu ke udara.
Pengendalian debu dapat juga dilakukan dengan mengubah metode Dust control can also be done by changing the method of
pengangkutan. Tambang Asam Asam dan Kintap telah merubah transportation. Coal transportation from Asam Asam and Kintap
metode pengangkutan batubara dari menggunakan truk dengan Mines has changed its means from truck to overland conveyor
menggunakan fasilitas sabuk penyampai (overland conveyor/OLC) (OLC) to minimize dust dispersion to air, rather than using trucks,
sehingga dispersi debu ke udara dapat ditekan sekecil mungkin as well as to minimize exhaust gas emission to air.
dibandingkan jika menggunakan truk angkut dan juga berperan
dalam menekan emisi gas buang yang dilepas ke udara.
Fasilitas peremukan batubara (coal processing plant, CPP) PT Arutmin Coal crushing plant (coal processing plant, CPP) of PT Arutmin
Indonesia juga telah dilengkapi dengan fasilitas dust suppression Indonesia has also been equipped with dust suppression systems
system (DSS) untuk meminimalkan sebaran debu batubara. (DSS) to minimize the spread of coal dust.
Pada terminal-terminal batubara, dalam rangka meminimalkan In the coal terminal, in order to minimize the spread of coal dust
sebaran debu batubara saat pembongkaran batubara dari tongkang when loading coal from barges to large vessels, a conveyor belt
dan pengisian batubara ke kapal besar upaya yang dilakukan facility was outfitted with a cover and chute was used during the
adalah pemasangan penutup (cover) pada ban berjalan (conveyor process of coal loading to barges and adjusting the fall distance
belt), penggunaan corong (chute) saat pengisian batubara ke kapal of coal.
pengangkut dan pengaturan jarak jatuh batubara.
Dalam rangka mengendalikan kebisingan dan emisi gas buang, To control noise and gas emissions, generators and operational
dilakukan pengukuran dan pemeliharaan genset dan unit-unit vehicles are regularly monitored and maintained. In addition,
kendaraan operasional secara teratur. Selain itu juga diupayakan generators are operated at a low noise level and installed in sound
untuk menggunakan genset dengan tingkat kebisingan yang proof enclosures.
rendah serta menempatkan genset dalam ruangan yang
dilengkapi dengan peredam kebisingan.
Selama tahun 2015, telah dilakukan pemantauan terhadap In 2015, monitoring on air quality and noise management was
pengelolaan kualitas udara dan kebisingan pada 144 lokasi/titik conducted on 144 locations/points and the results of which met
dengan hasil yang memenuhi bakumutu. the standard of quality.
Pengelolaan Hidrokarbon dan Limbah B3 Hydrocarbon and Hazardous and Toxic Wastes Management
Pengelolaan bahan hidrokarbon dan limbah bahan berbahaya Arutmin focuses its attention and continues the management of
dan beracun (B3) merupakan salah satu aspek lingkungan yang hydrocarbon and hazardous and toxic waste (B3) to maintain the
juga menjadi perhatian dan terus dilakukan pengelolaannya oleh quality of the environment. The B3 waste generated includes used
Arutmin untuk menjaga kualitas lingkungan. B3 yang digunakan diesel, used oil, used lubricant, used filters and contaminated
dan dihasilkan limbahnya antara lain adalah solar bekas, oli bekas, rags, as well as the used batteries from operations, repair and
pelumas bekas, filter dan majun terkontaminasi, serta baterai maintenance of operational units in workshops. B3 wastes are
bekas dari kegiatan operasional, perbaikan dan perawatan unit contained and deposited in temporary storage before being

operasional di bengkel-bengkel kerja. Limbah B3 yang dihasilkan transferred to third party licensed to transport and manage the
ditampung dan disimpan sementara pada gudang tempat waste. The management of B3 wastes is reported every quarter
penyimpanan sementara yang telah memiliki ijin dari pemerintah to relevant authorities (Ministry of Environment and Regional
sebelum diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki ijin untuk Environment Office).
mengangkut dan mengelola lebih lanjut limbah B3 tersebut.
Pengelolaan limbah B3 dilaporkan secara rutin setiap triwulan
kepada instansi yang berwenang (Kementerian Lingkungan Hidup
dan Badan Lingkungan Hidup Daerah).
Sarana-sarana pendukung dan upaya yang telah dilakukan oleh In managing B3 waste, the Company has formulated and
perusahaan dalam pengelolaan limbah B3 adalah dengan membuat established Standard Operating Procedures (SOPs) applied
dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) di lingkungan in work areas, related to workshop management, oil trap
kerja yang berkaitan dengan pengelolaan bengkel, pembuatan sarana installations, sediment ponds, and drainage systems around
oil trap, sediment pond, saluran penirisan di sekeliling bengkel, gudang workshops, temporary storage areas, and availability of oil
penyimpanan sementara serta menyediakan bahan penyerap (oil absorbent should a cases of spillage occur.
absorbent) jika terdapat tumpahan.
Sepanjang tahun 2015, jumlah limbah B3 yang dihasilkan dari Throughout 2015, the B3 waste generated from all operational
seluruh lokasi operasional Arutmin meliputi kurang lebih 372,3 ton sites of Arutmin was approximately 372.3 tonnes of used oil,
oli bekas, 11,1 ton aki bekas serta filter dan majun terkontaminasi approximately 11.1 tonnes of used batteries and 136 tonnes of
sebanyak kurang lebih 136 ton. filters and contaminated rags.
Semua Limbah B3 yang dihasilkan 100% dikelola dengan cara All B3 waste generated was 100% managed by containing it first
disimpan terlebih dulu di tempat penyimpanan sementara (TPS B3) in temporary storage (TPS B3) within the time limit in accordance
dalam batas waktu sesuai ketentuan peraturan perundangan yang with the applicable legislation before transferring to a third
berlaku sebelum diserahkan kepada pihak pengangkut dan pengelola party licensed to transport and manage the wastes. All TPS B3
yang telah memiliki izin dari Kementerian/Badan Lingkungan Hidup. managed by Arutmin had permission from the local government
Semua TPS B3 yang dikelola oleh Arutmin telah memiliki izin dari in which each mine and special terminals operate.
Pemerintah Daerah setempat dimana masing-masing tambang dan
terminal khusus beroperasi.
Rehabilitasi Lahan Land Rehabilitation

Hingga akhir 2015 total luas lahan yang dibuka untuk kegiatan Until end of 2015, total lands opened for mining activities and
penambangan dan fasilitas pendukungnya mencapai kurang lebih supporting facilities reached around 14,049 hectares. By the end
14.049 hektar. Dari total luas lahan terganggu tersebut, hingga of 2015, 5,578 hectares of disturbed lands have been managed
akhir 2015 seluas kurang lebih 5.578 hektar lahan telah ditata and 4,727 hectares have been re-vegetated. The ratio of managed
kembali dan kurang lebih 4.727 hektar telah direvegetasi. Rasio lands compared to cumulative land clearance was 40%
lahan yang telah ditata terhadap luas bukaan lahan kumulatif
mencapai kurang lebih 40%.
Selama tahun 2015, kegiatan rehabilitasi lahan di seluruh lokasi In 2015, land rehabilitation activities in mining areas covered a total
tambang meliputi kegiatan penataan lahan seluas 151,7 ha dan of 151.7 hectares and revegetated areas reached 170.3 hectares.
revegetasi seluas 170,3 ha. Kinerja rehabilitasi lahan pada tahun The performance of land rehabilitation in 2015 was lower than
2015 tersebut lebih rendah dari rencana dikarenakan masih the plan was due to termination of mining operations, including
belum beroperasinya kegiatan penambangan, termasuk kegiatan rehabilitation activities on areas left by the sub-contractor
rehabilitasi pada areal-areal yang ditinggalkan oleh sub-kontraktor PT Thiess Contractor Indonesia in Satui and Senakin sites.
PT Thiess Contractor Indonesia di Tambang Satui dan Senakin.
Grafik Kinerja Reklamasi Kumulatif Reclamation Cumulative Performance Graph
16,000 5,000
14,000
4,000
12,000
Thousands trees
10,000
Hectare (s)
3,000
8,000
2,000
6,000
4,000
1,000
2,000
0 0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Disturbed ha Recontoured ha Revegelated Trees Planted Trees
Program lainnya di Bidang Lingkungan Other Environmental Program
1. Penangkaran Anggrek Meratus 1. Meratus Orchids Cultivation

Seperti pada tahun sebelumnya, di tahun 2015 tambang Asam As in previous years, in 2015 Asam-Asam Mine continued
Asam melanjutkan program penangkaran Anggrek Meratus. Meratus Orchid cultivation program. The care of orchids in
Perawatan tanaman anggrek dalam penangkaran terus nursery continues to be done to ensure optimal growth.
dilakukan untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Selain Besides caring, as many as 15 orchids from three orchid
perawatan, pada sebanyak 15 anggrek yang berasal dari 3 jenis species were acclimatized. Those specieses are ground
anggrek telah dilakukan aklimatisasi. Ketiga jenis anggrek orchid (Spatoglottis Plicata), Aerides Odorata and Cymbidium
tersebut meliputi anggrek tanah (Spatoglottis plicata), Aerides sp. The orchids were moved from nursery site to breeding
odorata dan jenis Cymbidium sp. Tanaman anggrek tersebut site to be placed on the host tree. The objective is have those
di pindahkan dari lokasi penangkaran ke lokasi persemaian orchids to slowly adjusting themselves to the micro-climate,
untuk kemudian ditempelkan pada pohon inang. Hal ini so that they will grow properly when they are placed on the
dimaksudkan agar anggrek-anggrek tersebut secara perlahan plants at the reclamation site.
lahan menyesuaikan diri dengan iklim mikro, sehingga saat
akan ditempelkan pada tanaman di lokasi reklamasi mampu
tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Pelestarian Rusa Sambar 2. Sambar Deer Conservation

Penangkaran rusa Sambar (Cervus unicolor) di Senakin dimulai Sambar Deer (Cervus Unicolor) conservation program in
sejak tahun 2011. Pada bulan Maret 2013, penangkaran Rusa Senakin started in 2011. In March 2013, the Sambar Deer
Sambar di tambang Senakin telah menghasilkan keturunan conservation program at Senakin Mine succeeded in
seekor rusa betina dan pada bulan November 2013 seekor breeding a female deer and a male deer in November 2013.
rusa jantan. Hingga akhir 2015 jumlah total rusa sambar yang Until end of 2015, the total number Sambar Deer placed
ditangkarkan di Senakin sebanyak 12 ekor rusa yang terdiri dari under conservation in Senakin were 12 heads consisting of
4 rusa induk (3 betina dan 1 jantan) dan 8 ekor anak rusa (5 4 adult deers (3 stags and 1 doe) and 8 young deers (5 does
betina dan 3 jantan). and 3 stags)
Sedangkan penangkaran rusa Sambar di NPLCT dimulai pada tahun The breeding of Sambar Deer in NPLCT began in 2011. As of
2011. Sampai dengan akhir tahun 2015, rusa yang ditangkarkan di the end of 2015, the number of deer in NPLCT was 5 heads
NPLCT berjumlah 5 ekor yang terdiri dari 2 rusa induk (1 jantan dan consisting of 2 adult deers (1 stag and 1 doe) and 3 young
1 betina) dan 3 anak rusa (2 jantan dan 1 betina). deer (2 stags and 1 doe).
Penangkaran rusa Sambar yang dilakukan oleh Arutmin Sambar deer conservation was conducted by Arutmin
bertujuan untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian as contribution towards biodiversity preservation. The
keanekaragaman hayati. Program pelestarian ini dilakukan conservation program is conducted in collaboration with
berkerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam South Kalimantan Natural Resources Conservation Office.
(BKSDA) Provinsi Kalimantan Selatan.

3. Pembibitan dan Penanaman Mangrove 3. Mangrove Cultivation

Selain melakukan reklamasi pada lahan bekas tambang, Arutmin Apart from post-mining reclamation, Arutmin also conducted
juga memiliki program rehabilitasi kawasan pesisir melalui coastal rehabilitation program through mangrove cultivation.
penanaman tanaman mangrove. Dipilihnya program ini didasari The program is conducted due to deep concern over the
oleh keprihatinan telah banyaknya ekosistem mangrove yang rusak severity of damaged mangrove ecosystems in coastal
di kawasan pesisir padahal ekosistem mangrove mempunyai areas, recognizing the critical role of mangrove ecosystem in
peran penting dalam menjaga garis pantai dari erosi dan sebagai protecting coastal line from erosion and as home to coastal
habitat bagi biota pesisir. Kedepannya kawasan ekosistem biota. Mangrove ecosystem areas also have the potential to
mangrove yang sudah tertata dapat juga dikembangkan menjadi be developed as tourism sites.
kawasan wisata mangrove.
Selama tahun 2015 telah dilakukan penanaman bibit In 2015, 1,500 mangrove seedlings were planted at North
mangrove sebanyak 1.500 pohon di lokasi Terminal Batubara Pulau Laut Coal Terminal(NPLCT).
di Pulau Laut bagian Utara (NPLCT).
4. Program 4R 4. 4R Program
Dalam rangka berupaya melakukan praktik-praktik penambangan In order to continue applying environmentally friendly mining
yang ramah lingkungan, Arutmin tidak berhenti hanya pada sekedar practices, Arutmin goes beyond complying with the rules as
pemenuhan peraturan sebagai batas standar pengelolaan, tapi the standard of management, but seeks to do other things
juga berusaha melakukan hal-hal lain yang mempunyai nilai lebih that bring more value to the environment. The spirit to do more
terhadap lingkungan. Semangat untuk berbuat lebih terhadap for the environment is realized through the implementation of
lingkungan itulah yang coba diwujudkan misalnya dalam program- Reduce, Reuse, Recycle and Recovery (4R) program.
program Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery (4R).
Kegiatan kegiatan yang telah dilakukan terkait program 4R diantaranya The implementation of the 4R program among others by
penggurangan penggunaan kemasan plastik dengan menyediakan reducing the use of plastic packaging by providing reusable
air minum galon dan termos untuk mengurangi sampah botol water containers and thermos,reuse of waste paper, using
kemasan, penggunaan kembali kertas bekas hingga penggunaan kidney-loop method for cleaning vehicle hydraulics to oil
metode kidney-loop untuk membersihkan oli hidraulik kendaraan reduce the use of hydraulic oil and to extend the operational
yang dapat mereduksi penggunaan oli hidraulik dan memperpanjang life of the oil for the second time.
umur operasional oli hingga dua kalinya.
5. Program Pascatambang 5. Mine Closure Plant

Dokumen Rencana Pascatambang (RPT) Arutmin telah disetujui With the approval of Arutmin’s Mine Closure Plan (RPT) in
pada tahun 2012 lalu. Sebagai bagian dari persiapan pascatambang, 2012, any environmental management program, particularly
setiap program pengelolaan lingkungan utamanya rehabilitasi lahan the mined land rehabilitation program, should refer to the
bekas tambang diupayakan agar mengacu kepada RPT tersebut. RPT, so that Arutmin’s reclamation and environmental
Sehingga dengan demikian diharapkan akan membuat implementasi management can be carried out in a more focused manner in
reklamasi dan pengelolaan lingkungan Arutmin lebih terarah dalam the preparation towards mine closure.
persiapan menuju pasca tambang.
Terhadap lubang-lubang bekas tambang/void yang telah terbentuk Feasibility studies have been conducted on former mine
diupayakan dilakukan kajian kelayakan secara ekonomi dan teknis voids to assess economical and technical potential of mined
untuk menentukan alternatif terbaik pemanfaatan pasca tambang area, which may be of best benefit for the surrounding
sehingga diharapkan dapat mendatangkan manfaat yang communities after the mining ceased its operation.
sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar setelah operasional
penambangan berakhir.
Pada tahun 2015 di tambang Asam Asam telah dimulai program In 2015, Asam-Asam Mine started Integrated Farming
sistem pertanian terintegrasi atau Integrated Farming System System (IFS) program, a system that combines farming,
(IFS). Sistim pertanian terpadu adalah sebuah sistem pertanian animal husbandry and plantation in a sinergical relation.
yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan dan
perkebunan untuk dapat saling bersinergi.
Pada tahap awal ini kegiatan IFS dilakukan di lahan reklamasi In this early stage, the IFS was conducted in the reclamation
tambang Asam Asam seluas 8 hektar yang dibagi dalam site of Asam-Asam Mine, in an area of 8 hectares, divided
beberapa zona meliputi zona pengembalaan sapi seluas 2 into zone for cow herding of 2 hectares, zone for animal feed
hektar, zona pakan ternak seluas 2 hektar, zona perkebunan of 2 hectares, zone for perennial plants of 2 hectares and
tanaman keras seluas 2 hektar serta 2 hektar zona perkebunan zone for fruit plant of 2 hectares.
buah-buahan.
Dalam zona pengembalaan telah dibangun kandang sapi In the zone for cattle herding, a cowshed of 25 x 7 meters
berukuran sekitar 25 x 7 meter yang direncanakan akan mampu was constructed to house around 40 heads of cow. The zone
menampung sekitar 40 ekor sapi. Pada zona pakan ternak telah for animal feed has been planted with King Grass and Taiwan
ditanami dengan rumput jenis king grass dan taiwan grass sebagai Grass as food source while the zone for perennial plant
sumber pakan, sementara pada zona perkebunan tanaman keras will be planted with Kapok Tree and Kaliandra Tree that can
direncanakan akan ditanami dengan tanaman kapuk randu dan provide food for bees which will be cultivated as part of the
kaliandra yang juga dapat berfungsi sebagai sumber makanan development plant for this area. The zone for fruit trees has
bagi lebah-lebah yang akan diternakan sebagai bagian dari rencana been planted with 250 dragon fruit and other kind of fruit as
pengembangan zona ini. Di zona perkebunan buah buahan saat planned in 2016.
ini telah ditanam sekitar 250 tanaman buah naga dan rencananya
akan ditanami jenis buah-buahan lainnya di tahun 2016.
Selain di tambang Asam Asam, kegiatan IFS juga mulai Besides Asam-Asam Mine, the IFS was also began to be
diimplementasikan di tambang Kintap, dimana areal reklamasi implemented in Kintap Mine, in which the reclamation site is
dibagi dalam beberapa zona yang meliputi zona pakan ternak, divided into a number of zone, including zone for animal feed,
zona kandang sapi dan zona hutan energi. Berbeda dengan zone for cowshed, zone for energy forest. Unlike Asam-Asam
tambang Asam Asam, IFS di tambang Kintap memasukkan Mine, the IFS in Kintap Mine included a 5-hectare zone of
zona hutan energi seluas 5 hektar sebagai bagian dari IFS. energy forest as part of IFS.
Zona hutan energi adalah areal dimana akan dilakukan The zone of energy forest is an area where Reutalis tree
penanaman tanaman Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Reutealis trisperma (blanco) Airy Shaw). The Reutalis
(blanco) Airy Shaw). Perkebunan kemiri sunan telah dimulai plantation was began in the third quarter of 2015 as part of
pada triwulan ketiga tahun 2015 sebagai langkah awal proyek initial stage of pilot project for the development of energy
percontohan pembangunan hutan energi di Tambang Kintap. forest at Kintap Mine. It was expected that the energy
Hutan energi tersebut nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan forest can beneficial for the surrounding community for the
oleh masyarakat sekitar dalam hal pengembangan sumber development of alternative energy, especially biodiesel.
energi alternatif khususnya biodiesel.
Sebanyak kurang lebih 125 kg biji kemiri sunan telah diberi Around 125 kg of candlenut has been treated and seeded,
perlakuan dan disemai, kemudian dipindahkan kedalam polybag then placed in large polybag. After two months old, the seeds
berukuran besar. Setelah berumur kurang lebih 2 bulan, bibit of Reutalis tree are ready to be planted in the ex-mining
tanaman kemiri sunan tersebut siap ditanam di lokasi reklamasi reclamation site. As the initial stage of this pilot project,
bekas tambang. Sebagai langkah awal proyek percontohan hutan Kintap Mine is succeeded in preparing 5,000 seedlings of
energi, tambang Kintap telah berhasil menyiapkan 5.000 bibit Reutalis tree to be planted in the ex-mining site.
tanaman kemiri sunan siap tanam dilokasi bekas tambang.
Pemilihan kemiri sunan didasari oleh berbagai pertimbangan Reutalis tree was chosen based on several consideration and
dan fakta. Kemiri sunan merupakan tanaman konservasi dengan facts. It is a widely adaptable conservation plant. This plant
daya adaptasi luas. Tanaman ini memiliki perakaran dalam yang has deep root that is useful in increasing soil water absorption
berfungsi meningkatkan penyerapan air tanah dan mencegah and preventing landslide, hence it is good as protection plant
longsor sehingga sangat baik sebagai tanaman pelindung (soil conservation) that prevent erosion. Reutalis tree can
(konservasi tanah) untuk mencegah erosi. Kemiri sunan dapat grow in a location with elevation of 100 - 1,000 m above the
tumbuh pada lokasi dengan ketinggian 100 - 1.000 m dpl dengan sea with annual rainfall range of 1,000 - 2,500 mm/year. In
kisaran curah hujan 1.000 - 2.500 mm/tahun. Selain penghasil addition to producing hardwood, Reutalis also produces
kayu keras, kemiri Sunan juga menghasilan minyak nabati. vegetable oil. Each Reutalis tree can produce an average of
Setiap pohon kemiri sunan dapat menghasilkan rata rata 120 kg 120 kg of candlenut in a year and 52% crude oil from the nut.
biji setiap tahunnya dan minyak kasar sekitar 52% dari biji.
6. Penghargaan 6. Award
Sebagai pengakuan terhadap usaha-usaha dan kinerja In recognition of the efforts and performance on the
pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan Arutmin environmental management conducted by Arutmin

sepanjang tahun 2015, pemerintah melalui Kementerian throughout 2015, the government through the Ministry
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganugerahi of Environment and Forestry (KLHK) has awarded Asam-
Tambang Asam Asam, Batulicin dan Kintap dalam penilaian Asam Mine, Batulicin and Kintap with Blue award during
PROPER periode 2014 - 2015 dengan penghargaan Biru. the PROPER assessment of the period of 2014-2015. While
Sementara terminal batubara NPLCT berhasil mendapatkan NPLCT coal terminal was awarded with PROPER Green
PROPER Hijau dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. award from the Provincial Government of South Kalimantan.
Selain itu tambang Asam Asam dan Batulicin juga In addition, Asam-Asam Mine and Batulicin Mine were
mendapatkan penghargaan Utama dalam Pengelolaan also awarded with the First Prize in Mining Environmental
Lingkungan Pertambangan dari Kementerian Energi dan Management from the Ministry of Energy and Mineral
Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Sementara tambang Kintap Resources (ESDM) of Republic of Indonesia. While Kintap and
dan Senakin memperoleh penghargaan Pratama Pengelolaan Senakin Mine was awarded with the Second Prize in Mining
Lingkungan Pertambangan dari Kementerian Energi dan Environmental Management from the Ministry of Energy and
Sumber Daya Mineral. Mineral Resources (ESDM)
Penghargaan dan hasil penilaian tersebut bukanlah tujuan, namun Awards and outcome of those assessments are not our
merupakan pemicu bagi Arutmin untuk terus meningkatkan objectives, but they encouraged Arutmin to continuously
pengelolaan lingkungan sejalan dengan keinginan perusahaan improve its environmental management in line with the
untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman, sehat, asri the Company’s wish to run a safe, healthy, beautiful and
dan serasi serta ramah lingkungan dan sehat baik bagi karyawan harmonious as well as environmentally friendly and healthy
maupun bagi masyarakat sekitar tambang. both for employees and surrounding communities.
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN RESPONSIBILITY TO EMPLOYEES AND

DAN KESEHATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Dengan skala usahanya yang bersifat internasional, BUMI With its business on an international scale, BUMI is fully
berkomitmen penuh untuk menerapkan sistem operasi berdasarkan committed to applying world-class occupational health and safety
standar keselamatan dan kesehatan kerja berkelas dunia dengan standards in its operations, aligned with the standards set forth in
tetap memperhatikan standar keselamatan dan kesehatan kerja the prevailing laws and regulations. BUMI’s OHS programs in its
sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Gambaran program- operational activities are as follows:
program K3 yang diterapkan oleh BUMI dalam melaksanakan
kegiatan operasional diuraikan pada pembahasan berikut.
Pengelolaan K3 di KPC KPC’s OHS Management

KPC memprioritaskan aspek keselamatan dan kesehatan kerja seluruh Safety and health of all employees in conducting mining
karyawan dalam menjalankan aktivitas penambangan. Sebagaimana activities are of an utmost importance to KPC. As asserted in
ditegaskan dalam Kebijakan Keselamatan Pertambangan, Lingkungan its Occupational Health and Safety, Environment, Security, and
Hidup, Keamanan dan Pembangunan Berkesinambungan (KPLK & Sustainable Development (OHSES & SD) policy, the management
PB), manajemen PT KPC dan para karyawannya memiliki tekad untuk of PT KPC and its employees are determined to deliver the best
mencapai kinerja yang terbaik dan peningkatan yang terus menerus di performance and to continuously improve its OHSES & SD
bidang Keselamatan Pertambangan yang meliputi K3 dan Keselamatan practices. In particular relating to OHS, the company is committed
Operasi serta di bidang Lingkungan, keamanan dan Pembangunan to:
Berkesinambungan. Terkait dengan K3, tekad tersebut mencakup hal
berikut:
• Patuh dengan semua perundangan-undangan dan peraturan • Comply with all applicable laws and regulations as well as
pemerintah yang berlaku serta persyaratan lain yang relevan other relevant requirements
• Menerapkan sistem manajemen yang menetapkan elemen, • Apply a management system that establishes all elements,
standar dan prosedur yang berlaku di seluruh area operasi standards, and procedures in all KPC’s operational areas, in
KPC untuk secara terus menerus mengidentifikasi dan order to identify and control OHS risks in an ongoing basis.
mengontrol risiko K3
• Merencanakan, melaksanakan, mengukur, melaporkan dan • Plan, implement, measure, report and review the goals and
mengkaji ulang tujuan, sasaran dan program K3 secara teratur objectives of OHS programs regularly
• Melaksanakan audit independen secara teratur atas kinerja K3 • Conduct regular independent audit on OHS performance.
KPC bertekad untuk memberikan lingkungan kerja di mana KPC is committed to ensure that KPC’s employees and contractors
karyawan KPC dan kontraktornya dapat melaksanakan pekerjaan are able to work in the safest and healthiest environment possible.
mereka bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kesehatan Work safety and health shall be a priority in all of the company’s
dan keselamatan kerja harus mendapatkan prioritas dalam operational aspects. All parties, KPC’s employees and contractors,
semua aspek operasional perusahaan. Semua pihak, termasuk have the shared responsibility to work safely according to KPC’s
karyawan KPC dan kontraktor, memiliki tanggung jawab bersama work safety and health procedures and standards.
untuk bekerja dengan aman sesuai dengan prosedur dan standar
kesehatan dan keselamatan kerja KPC.
Untuk memastikan dukungan penuh dan partisipasi seluruh jajaran To acquire full support and participation of employees in OHS
karyawan dalam merealisasikan berbagai program keselamatan dan efforts, KPC embeds the OHS element in the Collective Labor
kesehatan kerja (K3), KPC juga mengintegrasikan aspek K3 dalam Agreement (CLA) and promotes the program in collaboration with
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan mensosialisasikan program the Workers/Labors Union.
tersebut bersama dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
Manajemen K3 Occupational Health and Safety (OHS) Management

Dalam rangka menjadikan aspek K3 sebagai budaya, KPC menyadari In order to realize OHS as cultural aspects, KPC recognizes the
akan pentingnya Sistem Manajemen K3 yang memadai, sebagai salah critical role of adequate OHS Management System in nurturing
satu pilar dalam mewujudkan Budaya K3. Oleh karena itu, KPC selalu OHS as company culture. To that end, KPC regularly reviews
mengevaluasi dan menyempurnakan Sistem Manajemen K3 KPC and enhances its OHS Management System, which is titled
yang diberi nama Prima Nirbhaya. Pada tahun 1998 Prima Nirbhaya Prima Nirbhaya. Prima Nirbhaya was initially developed in 1998,
dikembangkan dengan mengadopsi NOSA 5 Star System. Pada tahun adopting the NOSA 5 Star System. In 2002, Prima Nirbhaya was
2002 Prima Nirbhaya disempurnakan dengan menambahkan Elemen reined with Fatal Accident Prevention Element, and a Golden
Pencegahan Kecelakaan Fatal dan menerapkan Golden Rule sebagai Rule was applied to reinforce efforts in preventing fatal accidents.
upaya untuk memperkuat pencegahan terjadinya kecelakaan fatal. In 2007, Prima Nirbhaya was further enhanced to adopt OHSAS
Pada tahun 2007, Prima Nirbhaya disempurnakan dengan mengacu 18001:2007 standard and through an audit conducted by PT SGS,
pada standar OHSAS 18001:2007 dan melalui audit yang dilakukan KPC attained the OHSAS 18001:2007. To ensure the consistency
oleh PT SGS, KPC mendapatkan sertifikat OHSAS 18001:2007. Untuk of the standard’s implementation, KPC carries out regular
memastikan penerapan K3 sesuai dengan standar operasi tersertifikasi evaluation by audit and internal inspection. In addition, PT SGS
OHSAS 18001:2007, KPC melakukan evaluasi secara berkala melalui conducts annual External Audit and up until now KPC has always
audit dan inspeksi internal. Selain itu PT SGS melakukan Audit been demonstrating a sound OHS Management System, thus
External setiap tahunnya, dan sampai saat ini KPC selalu menunjukkan maintaining its OHSAS18001:2007 certification.
kinerja Sistem Manajemen K3 yang baik sehingga sertifikat OHSAS
18001:2007 dapat selalu dipertahankan.
Statistik K3 Statistics of OHS Performance

Secara berkelanjutan, jajaran staf dan Kontraktor KPC, berupaya KPC’s staff and contractors are putting continuous efforts to foster
menumbuh kembangkan budaya sadar K3 dengan sasaran OHS culture, aiming to realize a zero accident level. As the result,
tercapainya target Nihil Kejadian Kecelakaan. Beberapa indikator in 2014, total Lost Time due to injuries and fatal injuries resulting
Kinerja Keselamatan baik Leading Indicator maupun Lagging from accidents decreased, while fatal accidents recorded zero
Indicator menunjukkan peningkatan kinerja K3. Namun sangat incidents. All causes of accidents were investigated thoroughly to
disayangkan, pada tahun 2015, telah terjadi 2 kecelakaan yang prevent re-occurrence, to protect employees from injuries due to
berakibat fatal dan Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu accidents, and to uphold KPC’s reputation at national and global
Kerja juga sedikit meningkat. Seluruh penyebab kecelakaan diselidiki levels.
untuk mencegah berulangnya kejadian serupa, melindungi karyawan
dari cedera akibat kecelakaan kerja dan sekaligus menjaga reputasi
KPC di tingkat nasional maupun global.
Di tahun 2015, tingkat kekerapan kejadian kecelakaan yang diukur In 2015, frequency of accidents was measured using Lost Time
dengan Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja Injury Frequency Rates (LTIFR), increase to 0.16 per 1,000,000
(LTIFR) menjadi 0.16 per 1.000.000 jam kerja, meningkat 23% dari work hour, a 28% decrease compared to LTIFR of 0.13 in 2014.
LTIFR tahun 2014 yang sebesar 0,13.

Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja
Lost Time Injury Frequency Rate

Prima Nirbhaya/NOSA
45 3.50
Implementation
LTIFR Threshold 2015: 0.11
40 39
36 3.00
35 35
FPE & New Golden Rules
LTIFR (per 1,000,000 Manhours)

35 2.89
32
Implementation 31
2.59 2.50
30 2.43
2.31
25
2.00
No. of LTI
25 23
22 22
20
19
20 18 1.50
1.51
17
1.36 15 14
15 14
12 13
1.11 1.00
10
10 0.93
0.76 0.80
0.56
0.50
5 0.50
0.32 0.34 0.13 0.16
0.23 0.26 0.20 0.18
0 0.00
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
YTD 31
Dec’15
LTI LTIFR
Tingkat keparahan, yang mengukur apakah kejadian kecelakaan The severity rate, which identifies the rate of Lost Time Injury
mengakibatkan kehilangan hari kerja (Lost Time Injury - LTI), termasuk including fatality, or Restricted Duty Work Injury, showed a
fatality, ataupun korban dapat kembali bekerja namun dengan significant increase from 6.00 in 2014 to 218.16 in 2015, mainly
keterbatasan (Restricted Work Day Injury - RWDI) bertambah secara due to 2 fatal accidents.
signifikan, dari 6,00 di tahun 2014 menjadi 218,16 di tahun 2015, yang
terutama diakibatkan oleh adanya 2 kecelakaan fatal.
Dari 13 insiden kecelakaan yang mengakibatkan LTI di tahun 2015, 3 Of the 13 incidents of accidents resulting in LTI 2015, three
insiden terjadi di kawasan KPC dan 10 terjadi di kawasan kontraktor. incidents occurred in KPC and 10 occurred in contractor areas.
Jumlah kejadian Cedera Jari dan Tangan menurun dari 41 kejadian The number of Finger and Arm Injury incident decreased from 41
di tahun 2014 menjadi 34 kejadian di tahu 2015. Sedangkan accidents in 2014 to 34 accidents in 2015. Frequency of Finger
Tingkat Kekerapan Cedera Jari dan Tangan yang berakibat LTI and Arm Injury that led to LTI remained the same compared to
masih sama jika dibandingkan dengan tahun 2014; yakni 0,05 2014, namely 0.05 with LTI of 4 cases.
dengan jumlah LTI 4.
Grafik Finger Injury Incident Rate Finger Injury Incident Rate
90 0.7
0.60
0.59
80 0.53 0.6
70
0.47
0.5
Hand/finger Related LTIFR.

60 0.40 66 66
64
Hand/finger Injures
50 0.4
51
0.28 62
40 74 0.3
69
0.23 0.23
41
30 60
56
50
0.15 0.2
0.14 41 34
20 0.04 13 0.09 0.10
12 32 11 11
10 9 28 10 0.02 9 9
8 7 8 0.1
10 4 4
1 2
0.05 0.05
0 0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YTD
31
Hand/finger Related Injuries Hand/finger Related LTIs Hand/finger Injuries Related LTIs FR Dec 15
Tingkat Kekerapan Pelanggaran Aturan Baku (Golden Rule) Frequency of Golden Rule violation increased from 0.85 per
mengalami peningkatan dari 0.85 per 1.000.000 jam kerja di tahun 1,000,000 work-hours in 2014 to 2.17 per 1,000,000 work-hours
2014 menjadi 2,17 per 1.000.000 jam kerja di tahun 2015, dengan in 2015, with most violations occurred against the rules of Safety
mayoritas pelanggaran terjadi pada aturan Sabuk Pengaman (120 Belts (120 of 179 events). The increase was due to increasingly
dari 179 kejadian). Hal ini ditengarai merupakan pengaruh dari stringent supervision to ensure compliance with Golden Rule. And
pengawasan yang semakin ketat dalam memastikan kepatuhan the positive impact is evidenced from the significantly decreasing
terhadap Golden Rule. Dan dampak positif dirasakan dengan bukti trend of violations in the second half of 2015 compared to the
bahwa trend pelanggaran di semester ke-2 mengalami penurunan first half of 2015.
signifikan dibanding semester ke-1 tahun 2015.

Grafik Pelanggaran Aturan Golden Rule Golden Rule Violation
179
180 4.00
141
GRB Freq. Rate (per 1,000,000 Manhours

160 3.50
3.63
140 110 3.00
120
90 2.50
No. of GR Breaches
87 84
100
71
64
2.00
80 65
1.61
51 1.50
60 1.46 1.48
1.38
1.16 1.14
1.00
40 27
1.09 0.85 2.17
20 0.50
0.53
0 0.00
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YTD 31
Dec’15
GR-ISOLATION & LOCKOUT GR-KIMPER GR-WORKING NEAR WATER
GR-SAFETY BELT GR-WORKING AT HEIGHT GR-SPEEDING >30Km/Hr
GR-BLASTING AREA GR-ELECTRICAL SAFETY GR-MINE SLOPE SAFETY
GR-PROCEDURE GR-SUPERVISION GR-CONFINED SPACE
GR-LIFTING AND SUPPORTING LOADS GR-SUPERVISION
Sementara Tingkat Kekerapan Insiden Akibat Keletihan (Fatigue) The Frequency of Accidents Due to Fatigue decreased significantly
menurun siknifikan dari 0,36 per 1.000.000 jam kerja di tahun from 0.36 per 1 million hours worked in 2014 to 0.27 in 2015.
2014 menjadi 0,27 di tahun 2015.
Grafik Tingkat Kekerapan Insiden Akibat Keletihan Frequency of Accidents Due to Fatigue
70 1.20
Fatigue Incident FR. (per 1,000,000 Manhours)

1.07
1.05
1.01
60
1.00
0.98
0.75
No. of Fatigue Incident
50
0.72 0.75
0.84 0.59 0.80
0.77 0.78
40 0.73
0.43 0.60
0.36
30 60
49 0.27
45 44
0.40
42
20 37
40
32 33 27
0.20
10 13 20 20
17 22
0 0.00
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 YTD 31
Dec’15
Fatigue Related Incident FIFR
Penghargaan K3 di KPC OHS Award for KPC

• Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) dari Menteri • Zero Accident Award from the Minister of Manpower of the
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Bapak M. Hanif Dhakiri. Republic of Indonesia Mr. M. Hanif Dhakiri.
(Zero Accident) dari Gubernur Kalimantan Timur Bapak DR. H. Accident) from East Kalimantan Governor Mr. DR. H. Awang
Awang Faroek Ishak. Faroek Ishak.
(Zero Accident) dari Bupati Kutai Timur Bapak H. Isran Noor. Accident) from the East Kutai Regent H. Isran Noor.
• Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2- • PLATINUM category award for Prevention and Countermeasure
HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Menteri Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from the Minister of
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Bapak M. Hanif Dhakiri. Labour of the Republic of Indonesia Mr. M. Hanif Dhakiri.
• Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan • PLATINUM category award for Prevention and
(P2-HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Countermeasure Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from
Gubernur Kalimantan Timur DR. H. Awang Faroek Ishak. the Governor of East Kalimantan DR. H. Awang Faroek Ishak.
• Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2- • PLATINUM category award for Prevention and
HIV & AIDS) Di Tempat Kerja kategori PLATINUM dari Bupati Countermeasure Program (P2-HIV & AIDS) at Workplace from
Kutai Timur Bapak H. Isran Noor. the East Kutai Regent H. Isran Noor.
• Penghargaan Aditama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan • Aditama Award on Mining Safety Management for Mining
Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang KK dan Company Group, Holders of KK and PKP2B of the Director
PKP2B dari Direktur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber General from the Directorate General of the Ministry of Energy
Daya Mineral Bapak Ir. Bambang Gatot Ariyono, MM. and Mineral Resources Mr. Ir. Bambang Gatot Ariyono, MM.
Pengelolaan K3 di Arutmin OHS Management in Arutmin

PT Arutmin Indonesia (Arutmin) senantiasa berupaya meningkatkan PT Arutmin Indonesia (Arutmin) always strives to increase
kepedulian dan komitmen dalam hal keselamatan dan kesehatan its awareness and commitment towards occupational health
kerja, perlindungan lingkungan serta tanggung jawab sosial and safety, environmental protection and corporate social
perusahaan. Hal ini ditunjukan dengan telah diperbaharuinya responsibility. This is evidenced by the renewal of Arutmin’s Policy
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan serta of Occupational Health and Safety, Environment and Community
Kemasyarakatan (K3LK) Arutmin di tahun 2015 lalu. (K3LK) in 2015.
Pembaharuan ini dilakukan guna menyesuaikan dengan perkembangan This renewal is conducted in order to adapt to the current
kondisi terkini dan juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam conditions as well as a commitment to face future challenges.
menghadapi tantangan kedepan. Kebijakan K3LK ini mencakup aspek- K3LK policy includes aspects of Mining Safety (KP), protection
aspek Keselamatan Pertambangan (KP), perlindungan dan pengelolaan and management of the environment and social in order to create
lingkungan hidup serta kemasyarakatan agar tercipta dan terpelihara and maintain a harmonious relationship with the community,
hubungan yang harmonis dengan masyarakat khususnya di sekitar especially around the operational areas of Arutmin.
wilayah operasional Arutmin.
Keselamatan Pertambangan Mining Safety

Untuk menjabarkan kebijakan K3LK, khususnya mengenai In order to describe the K3LK policy, particularly regarding mining
keselamatan pertambangan sehingga dapat terukur dan safety, so it can be measured and applied throughout the work
diterapkan di seluruh lokasi kerja, Arutmin mengembangkan suatu site, the Company developed a safety management system
sistem manajemen keselamatan pertambangan yang terpadu of mining in an integrated manner in order to control all work
dalam rangka mengendalikan semua lokasi kerja dan segala sites and impacts of the operation so as to create a working
dampak kegiatan operasi sehingga tercipta lingkungan kerja environment that is safe, healthy, sustainable and maintaining
yang aman, sehat, lestari dan terpeliharanya hubungan harmonis harmonious relations with the community around Arutmin.
dengan masyarakat di lingkar tambang Arutmin.
Dalam rangka pemenuhan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun In order to comply with the Government Regulation No. 50 Year
2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan 2012 on the Implementation of Occupational Health and Safety
Kesehatan Kerja dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Management System and the Regulation of the Minister of Energy
Daya Mineral No.38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the Implementation
Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara of Mineral and Coal Mining Safety Management System (SMKP
(SMKP Minerba) maka sejak tahun 2015 Arutmin telah mulai Minerba) then since 2015 Arutmin has begun to develop and
mengembangkan dan menyusun SMKP untuk kegiatan prepare Mining Safety Management System for its operational,
operasionalnya sebagai pengganti Sistem Manajemen K3 saat to replace the existing OHS Management System. Mining Safety

ini. SMKP tersebut disusun sebagai panduan dan acuan kerja Management System is arranged as a guidance and reference for
bagi jajaran lini manajemen dan karyawan Arutmin serta seluruh the board of management and employees of Arutmin and for all
kontraktor dan subkontraktornya untuk mencapai tujuan dan contractors and subcontractors aiming at achieving the company’s
sasaran perusahaan dalam bidang keselamatan pertambangan. goals and objectives in mining safety.
Penghargaan Awards
Komitmen serta implementasi program Keselamatan dan Arutmin’s commitment and implementation of occupational
Kesehatan Kerja Arutmin telah diakui dengan beberapa safety and health program gained public recognition as evidenced
penghargaan yang diterima di tahun 2015. Keberhasilan ini from a number of awards received in 2015. This success
merupakan pemacu bagi Arutmin untuk senantiasa terus motivates Arutmin to continue improving its performance in the
meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keselamatan dan management of occupational safety and health.
kesehatan kerja serta keselamatan operasi.
Penghargaan yang didapat pada tahun 2015 adalah: The awards received in 2015, among others:
• Penghargaan Utama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan • First Prize Award for Mining Safety Management for
PT Arutmin Indonesia Tambang Asam Asam dan Terminal PT Arutmin Indonesia NPLCT from the Ministry of Energy and
batubara NPLCT dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Resources
Mineral (ESDM). • Second Prize Award for Mining Safety Management for
• Penghargaan Pratama Pengelolaan Keselamatan PT Arutmin Indonesia Kintap Mines from the Ministry of
Pertambangan PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap dari Energy and Mineral Resources
Kementerian ESDM.
• Penghargaan Penerapan SMK3 bagi PT Arutmin Indonesia • Award for the Implementation of OHS Management for
Tambang Kintap dari Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan. PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap from the Governor of
South Kalimantan province.
Kinerja pengelolaan K3 Arutmin selama 3 (tiga) tahun terakhir The OHS performance at Arutmin is recorded by accident
digambarkan melalui statistik kecelakaan pada tabel berikut ini. statistics in the following table.
Deskripsi | Description 2013 2014 2015

LTI-FR 0.09 0.08 0.14
LTI-SR 18.54 1.02 4.88
TI-FR 0.92 0.82 1.08
Accident FR 8.47 7.12 6.32
Dari tabel di atas terlihat bahwa kinerja K3 secara statistik belum The table above shows that the OHS performance has not been
memuaskan walaupun setiap tahun terjadi penurunan frekuensi satisfactory statistically despite showing a declining trend in the
terjadinya kecelakaan yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai frequency of accidents each year, as indicated by the accident FR
accident FR sebesar 6,32 pada tahun 2015. Kasus kecelakaan attainment of 6.32 in 2015. The case of lost time injury occurred
yang mengakibatkan kehilangan waktu kerja (lost time injury) pada in work location.
karyawan masih terjadi di lokasi kerja.
Pada tahun 2015 yang lalu tercatat 3 kasus kecelakaan lost time In 2015, Arutmin recorded 3 lost time injury occurred due to
injury (LTI) yang terjadi dikarenakan pemahaman yang masih the lack of understanding and awareness of employees against
kurang terhadap bahaya dan risiko ketika melakukan pekerjaan. hazards and risks.
Selain itu, kecelakaan yang terjadi juga dikarenakan prosedur Moreover, accidents also occurred since the work procedures
kerja yang belum sepenuhnya ditaati sehingga masih perlu terus were not fully adhered to, and therefore training, guidance and
diberikan pelatihan, pengarahan dan pengawasan. supervision are still needed.
Program Keselamatan Pertambangan Tahun 2015 OHS Program in 2015

Sesuai dengan ketentuan di dalam UU Pertambangan Mineral In accordance with the provisions in the Law on Mineral and Coal
dan Batubara No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara Mining No. 4/2009, on Mineral and Coal, and Regulation of the
dan Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor 38 Minister of Energy and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the
Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Implementation of Safety Management System of Mineral and
Pertambangan Mineral dan Batubara, Arutmin berkomitmen untuk Coal Mining, Arutmin is committed to implement occupational
melaksanakan program kerja dalam rangka pengelolaan keselamatan health and safety in mining and safety in mining operations. The
dan kesehatan kerja pertambangan serta keselamatan operasi Arutmin’s OHS program is as follows:
pertambangan. Berkaitan dengan Pengelolaan Bidang Keselamatan
Pertambangan, program K3 yang disusun adalah sebagai berikut:
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Occupational Health and Safety

a. Keselamatan Kerja a. Occupational Safety
• Inspeksi lokasi dan peralatan kerja yang dilakukan oleh • Inspection of work areas and equipment conducted
masing-masing penanggung jawab atau pengawas by respective supervisor or foreman.
area. • Duly observing employees’ behaviours to curb
• Observasi perilaku pekerja untuk mengurangi unsafe practices on site, which may lead to accidents
tindakan tidak aman di lapangan yang berpotensi (e.g. observation by ield officers, safe behaviour
menyebabkan terjadinya kecelakaan (pengamatan observation).
tugas lapangan, safe behavior observation).
• Pertemuan membahas masalah keselamatan kerja • Joint meeting attended by employees, contractors, and
bersama karyawan, kontraktor dan subkontraktor. subcontractors discussing safety at the workplace.
• Induksi dan pelatihan keselamatan kerja yang menekankan • Safety training and induction, emphasizing personnel
pada peningkatan kepedulian, kewaspadaan dan awareness, alertness, and competence to conduct
kemampuan dalam menjalankan pekerjaan dengan aman. his/her work safely.
• Kampanye keselamatan kerja dengan memasang • Work safety campaign using banners, posters,
spanduk, poster, baliho, stiker, leaflet dan media billboards, stickers, leaflets, and other communication
komunikasi lainnya untuk meningkatkan kepedulian dan media to increase awareness and attentiveness of
kewaspadaan karyawan terhadap keselamatan kerja. employees toward safety.
• Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang • Provide Personal Protective Equipment (PPE) for
dibutuhkan oleh karyawan sesuai dengan bahaya dan employees suitable with the potential dangers and
risiko yang dihadapi dalam setiap pekerjaan. risks.
• Pengawasan kegiatan operasi pertambangan • Monitoring of mining operations conducted by safety
bersama tim pengawas keselamatan kerja (safety department, such as safety patrol, fatigue check,
department) seperti joint safety patrol, fatigue check, speed check, and others.
speed check dan lain-lain.
• Memasang rambu-rambu keselamatan kerja sesuai • Install safety signs accordingly, such as: restriction
dengan jenis rambu yang dibutuhkan. Rambu larangan, signs, warning signs, order signs, and instruction
rambu peringatan, rambu perintah dan rambu petunjuk signs.
adalah jenis-jenis rambu yang digunakan di tempat kerja.
• Mengadakan simulasi keadaan darurat di tempat • Safety audits conducted by internal and external audit
kerja. team to improve safety performance.
b. Kesehatan Kerja b. Occupational Health

• Pemeriksaan kesehatan karyawan untuk mengetahui • Annual employee health check-up to assess any
dampak terhadap kesehatan individu dari pekerjaan health impacts individually, related to the work
masing-masing yang dilakukan. Pemeriksaan activities.
kesehatan dilakukan setiap tahun.
• Inspeksi tempat-tempat yang berpotensi • Inspection of areas that may cause health
menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan seperti disturbance, such as cafeterias and camps, as well as
kantin dan camp serta fasilitas kesehatan seperti health facilities such as clinics at the workplace
klinik di tempat kerja.
• Kampanye kesehatan kerja melalui pertemuan seperti • Health campaign through health talk forum and other
health talk maupun media komunikasi yang efektif media such as banners and posters put up around
lainnya seperti spanduk dan poster yang dipasang di work areas.
sekitar tempat kerja.
c. Lingkungan Kerja c. Work Environment

• Pengukuran dan pemantauan lingkungan kerja • Measurement and monitoring of work environment
dengan menggunakan alat ukur baik oleh internal by internal and external teams.
maupun dari luar perusahaan.

• Melakukan kalibrasi alat ukur secara berkala untuk • Regular calibration of measurement equipment to
memastikan hasil pengukuran lingkungan kerja assure validity of environmental measurement.
mendapatkan hasil yang valid.
• Melaksanakan program housekeeping di tempat kerja • Housekeeping program at the workplace, applying
dengan menerapkan prinsip-prinsip pemilahan, penataan, sorting, organizing, and cleaning methods as well as
pembersihan, pembiasaan dan pendisiplinan. adaptation and discipline.
d. Sistem Manajemen K3 d. OHS Management System

PT Arutmin Indonesia menerapkan Sistem Manajemen PT Arutmin Indonesia develops and implements an Occupational
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. SMK3 ini telah diaudit Health and Safety Management System accompanied by audit
dan disertifikasi oleh SICS sehingga layak mendapatkan and certification by SICS. Based on the audit, the company is
sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi entitled to certification from Indonesia’s Ministry of Labor and
RI serta sertifikat OHSAS 18000 : 2007. Transmigration as well as OHSAS 18000 : 2007.
2. Keselamatan Operasi Pertambangan 2. Safety in Mining Operations

a. Pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, instalasi a. Maintenance of equipment, facilities, installations,
dan peralatan pertambangan and mining devices
• Pengecekan awal setiap kali akan mengoperasikan • Early check of equipment prior to operation, to ensure
unit atau peralatan pertambangan untuk memastikan safety and adequacy
unit masih aman dan layak digunakan.
• Pemeliharaan secara berkala sesuai dengan jadwal yang • Preventive maintenance checks
telah ditentukan (preventive maintenance check).
b. Pengamanan Instalasi b. Installation Security

• Penjagaan instalasi di daerah-daerah berbahaya dan • Installation of security in hazardous and restricted
terlarang oleh petugas satuan keamanan. areas by security unit.
• Patroli rutin guna mencegah hal-hal diluar kendali yang • Routine patrol to prevent unwanted events that may
dapat mengancam keselamatan operasi pertambangan. pose threat to safety.
c. Kelayakan Sarana, Prasarana Instalasi dan Peralatan c. Adequacy of Equipment, Facilities, and Mining
Pertambangan Devices
• Memeriksa kelayakan sarana, prasarana dan peralatan • Commissioning tests to ensure the adequacy of new
pertambangan yang baru masuk ke wilayah operasi equipment, facilities, and mining devices in mining
pertambangan melalui kegiatan commissioning. areas.
• Melengkapi syarat administrasi pengujian teknis • Technical certification for lifting and transport
peralatanperalatan angkat dan angkut yang digunakan equipment used in mining areas.
dalam operasi pertambangan (sertifikasi).
d. Kompetensi Tenaga Teknik d. Competence of Technical Staff

Memastikan tenaga teknis yang mengoperasikan Ensuring operator competence for mining equipment
peralatan pertambangan memiliki kompetensi yang by requiring SIMPER (Company’s Driver’s License) test,
memadai melalui tes Kartu Izin Mengemudi Perusahaan Operation License (SIO) test.
(KIMPER), Surat Izin Operasi (SIO).
e. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan e. Evaluation of Mining Technical Review Report
Menindaklanjuti hasil evaluasi kajian teknis pertambangan Follow-up results of mining technical review to reduce
untuk mengurangi dan mencegah potensi serta risiko and prevent risks of accidents due to operating facilities,
terjadinya kecelakaan akibat operasional sarana, prasarana infrastructure, and other mining equipment.
dan peralatan pertambangan lainnya.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN RESPONSIBILITY TO CONSUMERS

Bagi BUMI, pelanggan adalah mitra yang penting sehingga BUMI regards its customers as important partners and hence the
Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan Company is committed to always put customers satisfaction first.
kepuasan pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan pemenuhan This commitment is realized by meeting product quality standards
standar kualitas setiap produk yang dihasilkan serta pemenuhan and fulfilling its responsibilities to consumers/customers in
tanggung jawab terhadap konsumen/pelanggan dalam membina order to build long term business relationships. High customer
hubungan bisnis jangka panjang. Tingginya tingkat kepuasan satisfaction will be evidence of the Company’s commitment in
pelanggan akan menjadi bukti dari komitmen Perseroan dalam maintaining relationships with customers and thus BUMI can
menjaga hubungan dengan pelanggan dan dengan demikian grow into a strong company that provides added value for all
BUMI dapat tumbuh menjadi sebuah perusahaan yang kuat dan parties.
memberi nilai tambah bagi semua pihak.
Dalam menjalankan operasinya, BUMI senantiasa menetapkan dan In its operational, BUMI always sets and enforces robust criteria in
memberlakukan kriteria yang ketat dalam pengawasan proses dan the monitoring of production processes and quality of production
output kualitas produksi termasuk dalam penanganan pengiriman output, including product shipments. BUMI also seeks to ensure
produk. Selain melalui penjagaan mutu produk sesuai standar yang consumer satisfaction by keeping product quality within agreed
disepakati, kepuasan konsumen juga dijaga melalui pemenuhan standards, maintaining on-time delivery with accurate quantity
pengiriman tepat waktu, tepat kuantitas dan tepat kualitas sesuai and quality, and settling all customer complaints according to
komitmen, serta penyelesaian setiap keluhan pelanggan sesuai agreed methods.
koridor yang disepakati bersama.
Kebijakan Pelayanan kepada Konsumen Consumer Service Policy

Untuk menyelesaikan setiap pengaduan konsumen, BUMI Relating to customer complaint settlement, BUMI issued
mengeluarkan Surat Keputusan Direksi tentang Kebijakan dan Decision Letter of the Board of Directors regarding Policy and
Prosedur Penyelesaian Pengaduan Konsumen, yang diterapkan Procedure of Customer Complaint Settlement, which has been
secara konsisten melalui serangkaian langkah lanjutan meliputi: consistently enacted through the following:
• Penetapan penyelesaian pengaduan konsumen seperti diatur • Establishing customer complaint settlement process as
dalam Surat Keputusan tentang Kewenangan Frontliner dalam stipulated by Decision Letter regarding Frontliner Authority in
Penyelesaian Pengaduan Konsumen Settling Customer Complaints
• Penetapan fungsi-fungsi penyelesaian pengaduan konsumen, • Establishing functions related to customer complaint:
meliputi: Fungsi Penerimaan Pengaduan, Fungsi Penanganan Complaint Desk, Complaint Handling and Settlement,
dan Penyelesaian Pengaduan,
• Fungsi Pemantauan Pengaduan dan Fungsi Pelaporan • Complaint Monitoring, and Complaint Settlement Reporting
PenyelesaianPengaduan. Functions.
Penjagaan Mutu Produk Product Quality Maintenance

BUMI melakukan penanganan batubara sesuai standar Sistem BUMI implements ISO Quality Management System 9001:2008
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk menjamin kualitas dan to ensure coal quality and supply that consists of:
pasokan batubara kepada konsumen, mencakup:
• Pelaksanaan Manajemen Stockpile • Stockpile Management

Pengaturan tumpukan batubara hasil produksi dan proses Categorizing stockpiles of coal from production and blending
blending dilakukan sesuai dengan klasifikasi kualitas kalori. process based on calorie classification. BUMI has added its
BUMI telah melengkapi seluruh fasilitas untuk mendukung facilities to support good blending process.
proses blending batubara yang merata.
• Pengendalian Kualitas • Quality Control

BUMI menjaga kualitas produksi melalui mekanisme quality BUMI implements robust quality control mechanisms at all
control yang ketat pada setiap tahapan produksi dengan phases of production. The quality control system uses ISO
berpedoman pada standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 standards. With the system, BUMI, through
9001:2008. Dengan sistem tersebut, BUMI melakukan uji subsidiaries KPC and Arutmin, performs sample testing to
sampling untuk memastikan kualitas batubara yang akan assure coal quality in stockpile areas located at mining sites
ditambang, di area stockpile di daerah penambangan sebelum prior to transportation of coal to harbour. At the harbour,
pemindahan ke stockpile pelabuhan, diikuti dengan pengujian sample testing is again performed in stockpile areas prior to
di areal stockpile pelabuhan sebelum pemuatan ke kapal. coal loading to vessels. Coal quality analysis is done by the
Analisis kualitas batubara dilakukan oleh unit laboratorium Company’s Laboratory Unit or competent and independent
Perseroan atau unit laboratorium pihak ketiga yang kompeten third party laboratory, certified with Laboratory Quality
dan independen yang telah menerima sertiikat Sistem Management System ISO/IEC17025:2005 from National
Manajemen Mutu Laboratorium ISO/IEC 17025:2005 dari Accreditation Committee (KAN).
Komite Akreditasi Nasional (KAN).

• Pengangkutan • Transportation
BUMI bekerja sama secara intensif dengan pihak ketiga dalam BUMI works closely with third parties in conducting
proses pengangkutan dari stockpile tambang ke stockpile transportation of coal from mining stockpile areas at the
pelabuhan. Pada area yang telah dilengkapi dengan OLC harbor. In areas where OLC (Overland Conveyor Belt) is
(Overland Conveyor Belt), BUMI senantiasa memastikan bahwa available, BUMI continuously ensures that the quality of
kualitas batubara yang dipindahkan telah sesuai dengan kontrak transported coal meets the agreed contract. To maintain
yang disepakati. Untuk menjaga mutu produk, sekaligus menjaga product quality as well as the environment, the Company
kesehatan lingkungan, Perseroan telah melengkapi fasilitas has installed equipment to prevent dust dispersion to the
pemindahan OLC dengan penutup, agar tidak menimbulkan surrounding areas, namely OLC cover and funnel lids. The
debu. Perseroan juga melengkapi fasilitas pemuatan dengan closed system will, at the same time, also maintain the quality
sarana penutup corong ke kapal pengangkut, untuk meminimalisir of coal to be delivered to customers. To control the overall
dispersi debu ke lingkungan sekitar, serta menjaga kualitas process of production, transportation, and barging, BUMI has
batubara yang akan ditransportasikan ke pelanggan. Untuk in place a Supply Chain Management System (SCMS).
melakukan kontrol atas keseluruhan proses produksi, pemindahan
dan barging ke kapal pengangkut, BUMI telah mengembangkan
Supply Chain Management System (SCMS).
Penyelesaian Keluhan Pelanggan Customer Complaint Settlement

BUMI merealisasikan kegiatan penyelesaian keluhan pelanggan BUMI’s commitment to settle all customer complaints is part
sebagai bentuk komitmen hubungan bisnis jangka panjang dan of its endeavor to build long-term business relationships and to
komitmen terhadap kualitas layanan terhadap pelanggan. Dalam provide service excellence to customers. In its implementation,
pelaksanaan kegiatan, objek keluhan didata sebagai masukan bagi complaint items are recorded as input for the production units
lini produksi atau pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang. and any other relevant units to prevent re-occurrence. A customer
Data objek keluhan pelanggan juga merupakan salah satu butir complaint is also one of the items reviewed during performance
penilaian kinerja bagi pihak-pihak terkait. assessment of relevant parties.
Data Perusahaan
Corporate Data
PROFIL DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners Profile
Eddie Junianto Subari merupakan lulusan dari Eddie Junianto Subari graduated from the
jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas University of Indonesia, Faculty of Economics,
Indonesia. Beliau mengawali karirnya sebagai majoring in Accounting. He started his career
akuntan, auditor dan di bidang Pasar Modal as accountant, auditor and in the field of Capital
antara tahun 1984 sampai 1997. Beliau bergabung Markets from 1984 to 1997. He joined the Bakrie
dengan Grup Bakrie pada tahun 1997 dan Group in 1997 and served several positions, such
menduduki beberapa jabatan strategis, seperti as the Head of Corporate Finance in PT Bakrie
Head of Corporate Finance di PT Bakrie Capital Capital Indonesia, a Commissioner of PT Bumi
Indonesia, Komisaris PT Bumi modern (sekarang Modern (now PT Bumi Resources Tbk) in 1997,
PT Bumi Resources Tbk) pada tahun 1997, sebagai as Director of PT Arutmin Indonesia from 2001
Direktur PT Arutmin Indonesia pada tahun 2001- to 2007 and Director of PT Kaltim Prima Coal
2007 dan Direktur PT Kaltim Prima Coal dari tahun from 2003 to 2007. Since 2000, he has also been
2003 hingga 2007. Sejak tahun 2000, beliau juga serving as a Director of Gallo Oil.
menjabat sebagai Direktur Gallo Oil.
Bapak Subari menjabat sebagai Direktur PT Bumi Mr Subari was appointed as Director of PT Bumi
Resources Tbk antara tahun 2000 hingga 2012 ResourcesTbk in 2000 to 2012 and reappointed
dan diangkat kembali pada tahun 2013. Pada in 2013. In 2013 he was also reappointed as
tahun 2013 beliau juga ditunjuk kembali sebagai Director of PT Kaltim Prima Coal (KPC) and
Eddie J. Subari Direktur di PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia and President Director of
Presiden Komisaris PT Arutmin Indonesia dan Presiden Direktur PT Pendopo Energi Batubara (PEB) until 2015.
President Commissioner PT Pendopo Energi Batubara (PEB) sampai
dengan tahun 2015.
Pada tahun 2015 beliau menjabat sebagai In 2015 he held positions as President
Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk Commissioner of PT Bumi Resources Tbk until
hingga kini. now.
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, 21 An Indonesian citizen, he was born in Surabaya,
Juni 1956. June 21, 1956.
Anton Setianto Soedarsono menjabat sebagai Anton Setianto Soedarsono serves as the
Komisaris Perseroan sejak tahun 2009. Beliau Company’s Commissioner since 2009. He
memulai karirnya di Pertamina antara tahun 1966- began his career with Pertamina in 1966-1981. In
1981. Dalam 5 tahun terakhir dari masa jabatannya the last 5 years of his tenure at Pertamina, he
di Pertamina, beliau menjabat sebagai Kepala Biro served as Bureau Head of the Foreign/Export
Pemasaran Luar Negeri/Ekspor untuk minyak Marketing for Crude Oil and Petroleum Products.
mentah dan produk minyak bumi. Selepas dari After his duty in Pertamina, he became an
Pertamina, beliau menjadi konsultan independen independent consultant for international crude oil
untuk perusahaan perdagangan minyak mentah and petroleum products trading companies. He
dan produk minyak bumi internasional. Beliau initiated and successfully implemented the first
yang mengeluarkan gagasan dan melaksanakan ever Pertamina (Indonesia) selling crude oil for
penjualan minyak mentah Indonesia dengan harga export at premium price against the strict policy
premium, bertentangan dengan kebijakan OPEC. of and strict guidance by OPEC.
Pada tahun 1984, beliau bergabung dengan Unocal, In 1984,he joined Unocal Indonesia at Jakarta Head
di kantor pusat Jakarta. Unocal Indonesia saat Office. Unocal Indonesia was then one of top oil
itu merupakan salah satu produsen minyak dan and gas producers in Indonesia and a Multinational
gas terbesar di Indonesia dan perusahaan minyak US Oil Company. During 10 years of his career had
multinasional dari USA. Selama 10 tahun masa karirnya, made significant contribution to the success of
Anton Setianto Soedarsono beliau telah memberikan kontribusi yang signifikan Unocal Indonesia Operation. He attended several
Komisaris terhadap keberhasilan operasional Unocal Indonesia. oil industry conferences in the US, United Kingdom
Commissioner Beliau menghadiri berbagai konferensi mengenai and Singapore. He was the first Indonesian to be
industry perminyakan di Amerika Serikat, Inggris dan appointed at Vice President position at Unocal
Singapura. Beliau menjadi pejabat Vice President Indonesia with dual position as VP Commercial
pertama di Unocal Indonesia. Pada tahun 1994-1998, Affairs and VP Government Relations. In 1994-
beliau menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur 1998, he was CEO and President Director of Bakrie
Bakrie Investindo dan sebagai Wakil Presiden Komisaris Investindo and Vice President Commissioner of
PT Bakrie Capital Indonesia periode 1998-1999. PT Bakrie Capital Indonesia in 1998-1999.
Beliau lulus dari Universitas Nasional Yokohama, He graduated from Yokohama National University,
Jepang pada tahun 1966. Japan in 1966.
Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada An Indonesian citizen, he was born in Bandung
tanggal 22 November 1940. on 22 November 1940.
Nalinkant A. Rathod menjabat sebagai Nalinkant A. Rathod has served as the Company’s
Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Beliau Commissioner since 2001. He had 25 years of
telah berkarir selama 25 tahun bersama Bakrie career with Bakrie Group Indonesia in various
Group Indonesia dalam berbagai kapasitas capacities and held various senior positions.
dan memegang berbagai jabatan senior. Saat Currently he is President Commissioner of
ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia,
PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia, both are the biggest exporters of thermal coal in
keduanya adalah eksportir batubara termal Indonesia. Both mines are a joint venture (70:30)
terbesar di Indonesia. Kedua tambang tersebut between PT Bumi Resources Tbk, Indonesia, and
adalah perusahaan patungan (70:30) antara Tata Power Ltd., India. He was appointed CEO
PT Bumi Resources Tbk, Indonesia, dan Tata of Bumi Plc on January 2012 and resigned as
Power Ltd, India. Beliau ditunjuk sebagai Commissioner from of all non-coal companies
CEO Bumi Plc pada bulan Januari 2012 dan operating in Bakrie Group and served in London to
mengundurkan diri sebagai Komisaris dari review the operation of Bumi plc. He resigned in
semua perusahaan non-batubara milik Bakrie August 2013 and resumed his duty in Indonesia.
Group dan bertugas di London untuk meninjau
pengoperasian Bumi plc. Beliau mengundurkan
diri pada bulan Agustus 2013 dan melanjutkan
tugasnya di Indonesia.
Nalinkant A. Rathod
Komisaris Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Currently he is Managing Director of Capital
Commissioner Director dari Capital Managers Asia Pte. Ltd, Managers Asia Pte. Ltd, Singapore, a financial
Singapura, sebuah perusahaan konsultan advisory company operating in Asia. He was
keuangan yang beroperasi di Asia. Beliau diangkat appointed Commissioner of PT Bumi Resources
sebagai Komisaris dari PT Bumi Resources Tbk, Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, and PT Energi Mega
PT Bakrie Telecom Tbk, dan PT Energi Mega Persada Tbk. These companies are under the
Persada Tbk. Perusahaan-perusahaan ini berada Bakrie Group. He was a successful businessman
di bawah Grup Bakrie. Beliau merupakan seorang in his field and a cross-cultural negotiator as well
pengusaha sukses di bidangnya dan negosiator as an experienced dealmaker. He is also socially
lintas budaya serta dealmaker berpengalaman. active and is currently the President of India
Beliau juga memiliki banyak aktivitas sosial dan Club, Jakarta, Indonesia, and has recently been
saat ini menjabat sebagai Presiden India Klub, appointed as the Chairman of the Committee of
Jakarta, Indonesia, dan baru-baru ini ditunjuk Indian Chamber of Commerce and Industry in
sebagai Ketua Komite Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
India untuk Indonesia.
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce He obtained a Bachelor of Commerce from

dari Andhra University, India pada tahun 1970 dan Andhra University, India in 1970 and Chartered
Chartered Accountants of India pada tahun 1976. Accountants of India in 1976.
Warga Negara India, lahir di Rajahmundry, India

pada tanggal 12 Mei 1950. An Indian citizen, he was born in Rajahmundry,
India on 12 May 1950.
PROFIL DIREKSI
Saptari Hoedaja menjabat sebagai Presiden Saptari Hoedaja has served as the Company’s
Direktur Perseroan sejak tahun 2001. Sejak President Director since 2001. Since the mid
pertengahan 2011, beliau juga menjabat sebagai of 2011, also served as the President Director
Presiden Direktur PT Kaltim Prima Coal. Beliau of PT Kaltim Prima Coal. He is also President
juga ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk
PT Energi Mega Persada Tbk dan PT Bumi and PT Bumi Resources Minerals Tbk.
Resources Minerals Tbk.
Beliau adalah Chief Executive Officer Bumi Plc He was the Chief Executive Officer of Bumi Plc in
antara tahun 2011 hingga 2012 dan Direktur 2011 until 2012 and was the Director of PT Bakrie
PT Bakrie & Brothers Tbk antara tahun 2008 & Brothers Tbk in 2008 until 2010.
sampai 2010.
Beliau adalah lulusan Teknik Mesin Institut Graduated from Mechanical Engineering of
Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1983. Bandung Institute of Technology (ITB) in 1983.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 30 An Indonesia citizen, he was born in Jakarta on
Mei 1959. 30 May 1959.
Saptari Hoedaja
Presiden Direktur
President Director
Andrew Beckham lulus dari Portsmouth Andrew Beckham graduated from Portsmouth
University dengan gelar Kehormatan di bidang University with an Honours degree in Economics.
Ekonomi. Memulai karier di Inggris selama 10 After working in the UK for 10 years, he moved to
tahun sebelum pindah ke Australia untuk bekerja Australia and worked for Allianz and Exxon Mobil.
di Allianz dan Exxon Mobil.
Pada bulan Februari 2000, beliau pindah ke In February 2000, he moved to Indonesia and
Indonesia dan bekerja untuk BHP Billiton worked for BHP Billiton as a consultant in
sebagai konsultan di PT Arutmin Indonesia. PT Arutmin Indonesia. In December 2001, he
Pada Desember 2001, beliau ditunjuk sebagai was appointed as Finance Manager for Arutmin,
Manajer Keuangan untuk Arutmin, yang now owned by PT Bumi Resources Tbk. With the
sekarang dimiliki oleh Perseroan. Setelah akuisisi acquisition of PT Kaltim Prima Coal (KPC), he was
PT Kaltim Prima Coal (KPC), beliau diangkat appointed as Manager of Business Development
sebagai Manajer Pengembangan Bisnis di KPC in KPC and was involved in the issuance of the
dan terlibat dalam penerbitan obligasi pertama first bond from Indonesia with an Investment
dari Indonesia dengan Investment Grade setelah Grade rating after the financial crisis.
krisis keuangan.
Pada Januari 2005, beliau pindah ke BUMI dan In January 2005, he moved into Bumi as Vice
Andrew C. Beckham menjabat sebagai Vice President, sebelum President before he was appointed as the Chief
Direktur diangkat sebagai Chief Financial Officer pada Financial Officer in December 2006. In 2010 he
Director bulan Desember 2006. Pada tahun 2010 beliau was also appointed Chief Financial Officer and
ditunjuk sebagai Chief Financial Officer dan Director of Vallar, later known as Bumi Plc, and
Direktur Vallar, yang di kemudian hari dikenal oversaw the LSX Premium listing, setting up all
sebagi BUMI Plc, dan mengawasi LSX Premium financial reporting and systems in the London
listing, menyiapkan seluruh laporan keuangan Company, before stepping down in 2012. In 2012
dan sistem di London, sebelum mengundurkan he became Chief Operating Officer in Bumi and
diri pada tahun 2012. Pada tahun 2012, beliau oversaw a 15-20% improvement in Kaltim Prima
ditunjuk sebagai Chief Operating Officer di BUMI Coal’s owner operator efficiency. In April 2014 he
dan mengawasi jalannya peningkatan efisiensi returned to the position as Chief Financial Officer,
owner operator KPC antara 15-20%. Pada tahun he is currently a member of the Australian
2014 beliau kembali menjabat sebagai Chief Institute of Company Directors.
Financial Officer. Saat ini beliau juga merupakan
anggota dari Australian Institute of Company
Directors.
Warga negara Inggris, lahir di Clacton on Sea, He is British citizen, and was born in Clacton on
Inggris, pada tanggal 29 Desember 1967. Sea, UK, on 29 December 1967.
Dileep Srivastava bergabung dengan Grup Dileep Srivastava joined the Bakrie Group in
Bakrie pada tahun 1997. Beliau menjabat 1997. He served at a number of senior positions
sejumlah posisi senior di perusahaan-perusahaan in the group companies, including Director of
milik Grup Bakrie, termasuk sebagai Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, Trans-Bakrie, and
PT Bakrie & Brothers Tbk, Trans-Bakrie, dan PT Bumi Resources Tbk; responsible for Group
PT Bumi Resources Tbk; dan bertanggung jawab Investor Relations and Corporate Planning/
atas Group Investor Relations dan Corporate Business Development for PT Bakrie & Brothers
Planning/Business Development untuk PT Bakrie Holding (including PT Bakrie Telecom Tbk).
& Brothers Holding (termasuk PT Bakrie Telecom
Tbk).
Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2006 He joined the Company in 2006 for the Investor
dan bertanggung jawab untuk fungsi Investor Relations function, Corporate Secretary, PR,
Relations, Corporate Secretary, PR, Media, Tata Media, Governance, and Communications.
Kelola, dan Komunikasi. Antara Maret 2008 From March 2008 until June 2010, concurrently
hingga Juni 2010, merangkap jabatan sebagai has held the position of Director of PT Bakrie &
Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk. Brothers Tbk.
Sebelum bergabung dengan Grup Bakrie, beliau Prior to joining the Bakrie Group, he was Chief
Dileep Srivastava menjabat sebagai Chief Executive Officer Executive Officer of PT Kalindo Deka Griya
Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan PT Kalindo Deka Griya (pemilik Menara Kadin (owner of Menara Kadin Indonesia) and other
Independent Director & Corporate Secretary Indonesia) dan proyek-proyek real estate lainnya real estate projects in Indonesia, headed the
di Indonesia, mengepalai Bennett & Coleman New Delhi establishment of Bennett & Coleman
New Delhi (pemilik Times India Group, penerbit (owner of the Times India Group, the largest
terbesar di India) dan ICI Limited bertanggung publishing house in India) and ICI Limited across
jawab untuk berbagai bisnis dan fungsi. various businesses and functions.
Meraih gelar Master of Business Administration He holds a Master of Business Administration

dari Indian Institute of Management (IIMA), from the Indian Institute of Management (IIMA),
Ahmedabad, India dan menjabat sebagai Direktur Ahmedabad, India and is Independent Director &
Independen & Sekretaris Perusahaan PT Bumi Corporate Secretary of PT Bumi Resources Tbk.
Resources Tbk.
Beliau adalah warga negara India, dan lahir di He is an Indian citizen, and was born in Kanpur,
Kanpur, India pada 27 Oktober 1952. India on 27 October 1952.
PROFIL DIREKSI
R.A. Sri Dharmayanti menjabat sebagai Direktur R.A. Sri Dharmayanti serves as the Company’s
Perseroan sejak tahun 2013. Dia juga menjabat Director since 2013. She is also serves as
sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan Director and Corporate Secretary of PT Bakrie
PT Bakrie & Brothers Tbk sejak tahun 2008, & Brothers Tbk since 2008, and Commissioner
dan Komisaris dari PT Kaltim Prima Coal dan of both PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin
PT Arutmin Indonesia sejak tahun 2007. Indonesia since 2007.
Beliau adalah Anggota Dewan Penasehat Asosiasi She is a Member of the Advisory Board of the
Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Indonesian Coal Mining Association (ICMA),
Bendahara Asosiasi Pertambangan Indonesia Treasurer of Indonesian Mining Association
(API), anggota dari PERHIMPUNAN Ahli (IMA), member of Association of Indonesian
Pertambangan Indonesia (PERHAPI), anggota Mining Professionals (PERHAPI), member of
tim penilai dari Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), assessment team of the Indonesia Public Listed
dan penasehat Asosiasi Sekretaris Perusahaan Companies Association (AEI), and advisor of
Indonesia (ICSA). Indonesian Corporate Secretary Association
(ICSA).
Sebelum diangkat sebagai Direktur Perseroan, Prior to her appointment as the Company’s
beliau adalah Kepala Legal Officer PT Bumi Director, she is Chief Legal Officer of PT Bumi
R.A. Sri Dharmayanti Resources Tbk. Resources Tbk.
Direktur
Director Beliau meraih gelar Magister Hukum dari She obtained Master of Law from Universitas
Universitas Indonesia. Indonesia.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 1 An Indonesian citizen, she was born in Jakarta on
Maret 1962. 1 March 1962.
PROFIL KOMITE AUDIT

Audit Committee Profile
Profil Ketua Komite Audit tercantum di uraian Profiles of the Chairman of Audit Committee are
Profil Dewan Komisaris. presented in Corporate Profile section.
Anton Setianto Soedarsono

Ketua
Chairman
Bapak Mulyadi diangkat sebagai anggota Komite Mulyadi was appointed as a member of Audit
Audit PT Bumi Resources Tbk sejak 1 April 2012. Committee of PT Bumi Resources Tbk since
Saat ini beliau juga menjabat sebagai partner di 1 April 2012. Currently he is also partner in
Kantor Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah Public Accounting Firm S. Mannan, Ardiansyah
dan Mitra sejak tahun 2000, serta anggota Dewan and Partners since 2000 and Board member
Sertifikasi Qualified Internal Auditor sejak tahun of Qualified Internal Auditor Certification since
2004. Sebelum bergabung dengan PT Bumi 2004. Prior to joining PT Bumi Resources Tbk,
Resources Tbk, beliau memiliki pengalaman 35 he has 35 years of experience in management
tahun dalam konsultasi manajemen. consultancy.
Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari He obtained a Bachelor’s degree in Accounting
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah from the Faculty of Economics and Business,
Mada pada tahun 1971 dan Master of Science Gadjah Mada University in 1971 and a Master
dalam Manajemen dan Ilmu Administrasi dari of Science in Management and Administrative
Universitas Texas di Dallas, Amerika Serikat pada Sciences from the University of Texas at Dallas,
tahun 1983. USA in 1983.
warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1947. He is an Indonesian citizen, he was born in 1947.
Mulyadi
Anggota Independen
Independent Party
Myrnie Zachraini ditunjuk sebagai anggota Komite Myrnie Zachraini was appointed as a member of
Audit PT Bumi Resources Tbk sejak 1 April Audit Committee of PT Bumi Resources Tbk since
2012. Beliau memiliki pengalaman 20 tahun di 1 April 2012. She has 20 years experience in the
Kantor Akuntan Publik PricewaterhouseCoopers Public Accounting Firm PricewaterhouseCoopers
Indonesia. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Indonesia. She is a member of Institut Akuntan
Indonesia dan Anggota Dewan Ikatan Komite Indonesia and a Board Member of Indonesian
Audit Indonesia. Audit Committee Association.
Beliau juga merupakan Komisaris Independen She is also an Independent Commissioner of

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, anggota PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, Audit
Komite Audit PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Committee member of PT Sarana Menara
dan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida). Nusantara Tbk. and Koperasi Mitra Dhuafa
(Komida).
Beliau lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas She graduated from the Faculty of Economics,
Indonesia, Jakarta, jurusan akuntansi dan University of Indonesia, Jakarta, majoring in
memiliki gelar Magister Hukum Bisnis dari accounting and has a Master in Business Law,
Universitas Padjadjaran, Bandung. from the University of Padjadjaran, Bandung.
Myrnie Zachraini Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor pada 27 She is Indonesian citizen, she was born in Bogor
Anggota Independen Mei 1963. on 27 May 1963.
Independent Party
ALAMAT PERUSAHAAN
Corporate Address
Kantor Pusat
Head Office
PT Bumi Resources Tbk

Jakarta 12940
Indonesia
Tel. +62 21 5794 2080
Fax. +62 21 5794 2070
PT Arutmin Indonesia PT Kutai Bara Nusantara

Bakrie Tower, 14th Floor Menara Kadin Indonesia, 29th Floor
Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said, X-5, Kav. 2-3
Jakarta 12940 Indonesia
Indonesia
PT Pendopo Energi Batu bara
PT Kaltim Prima Coal Gedung Menara Anugerah 17th Floor
M1 Building Mine Site Kantor Taman E. 3.3
Sangatta, Kutai Timur Lot 8.6-8.7 Kawasan Mega Kuningan
Kalimantan Timur Jakarta Selatan
Indonesia Tel. +62 21 57942310/11/12
Tel. +62 549 521155 Fax. +62 21 57942309
Fax. +62 549 521701 www.pendopocoal.com
www.kpc.co.id
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Bakrie Tower, 6th & 10th Floor
Bakrie Tower, 15th Floor Rasuna Epicentrum Complex
Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Kuningan
Jakarta 12940 Tel. +62 21 5794 5698
Indonesia Fax. +62 21 5794 5687
www.bumiresourcesminerals.com
Laporan Keuangan
Konsolidasian
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Beserta Laporan Auditor Independen With Independent Auditors’ Report
31 Desember 2015 dan 2014, dan December 31, 2015 and 2014, and
1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta January 1, 2014/December 31, 2013, and
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat pernyataan direksi Board of directors’ statement
Laporan auditor independen Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Consolidated statements of financial position
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Consolidated statements of profit or loss and
lain konsolidasian 4 other comprehensive income
Laporan perubahan defisiensi modal Consolidated statements of changes in

konsolidasian 6 capital deficiency
Laporan arus kas konsolidasian 8 Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan Notes to the consolidated

Konsolidasian 9 financial statements
Informasi tambahan (Tidak Diaudit) 222 Supplementary information (Unaudited)

1Januari/
January 1,
2014
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
ASET ASSETS

Kas 2d,2f,5 8.487.609 6.777.995 7.588.282 Cash
penggunaannya 2e,2f,6 12.630.014 12.576.084 28.073.893 Restricted cash in banks
Wesel tagih 2f - - 254.026.670 Notes receivable
Aset derivatif 2f - - 10.891.082 Derivative assets
Piutang usaha 2f,29 923.899 - - Trade receivables
Piutang lain-lain - neto Other receivables - net
Pihak ketiga 2f,7 515.435.994 237.415.632 12.436.823 Third parties
jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term receivable
Pihak ketiga 2f,15 - 408.241.409 - Third party
Tagihan pajak 2v 236.092 620.821 691.234 Taxes recoverable
Biaya dibayar dimuka 2g 52.639 114.249 911.609 Prepaid expenses
sebagai dimiliki untuk dijual 2n,8 3.654.888 97.344.105 104.206.977 as held for sale
Aset lancar lainnya 9 541.041 1.584.355 5.678.114 Other current assets
Total Aset Lancar 541.962.176 764.674.650 424.504.684 Total Current Assets

Piutang pihak berelasi 2f,2y,35b 49.303.313 5.474.878 12.383.169 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - neto 2v,34e 25.859.977 165.556.009 239.417.718 Deferred tax assets - net
ventura bersama 2h,10,35c 1.381.209.131 1.968.414.977 2.189.311.641 and joint ventures
Aset tetap - neto 2i,11 226.265.069 217.141.975 206.859.604 Fixed assets - net
Properti pertambangan - neto 2j,12 581.385.625 587.088.903 576.387.164 Mining properties - net
Aset eksplorasi dan evaluasi - neto 2k,13 327.252.279 538.053.774 756.018.507 Exploration and evaluation assets - net
Tagihan pajak penghasilan 2v,34a 73.733.363 70.288.985 57.129.345 Claims for income tax refund
Goodwill - neto 2c,14 - 104.566.752 104.566.752 Goodwill - net
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term receivable - net of
Pihak ketiga 2f - - 351.606.477 Third party
Pihak ketiga - neto 2f,16 184.656.826 180.083.842 173.363.165 Third parties - net
Pihak berelasi 2y,16,35b 2.648.499 2.648.499 2.602.499 Related parties
Total Aset Tidak Lancar 2.852.314.082 3.839.318.594 4.669.646.041 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 3.394.276.258 4.603.993.244 5.094.150.725 TOTAL ASSETS
1
1Januari/
January 1,
2014
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 2f,17 220.780.034 193.897.249 195.894.107 Short-term loans
Utang usaha - Pihak ketiga 2f,18 62.123.508 11.223.027 10.813.022 Trade payables - Third parties
Utang lain-lain - Pihak ketiga 2f,19 272.326.767 216.441.669 55.838.848 Other payables - Third parties
Beban masih harus dibayar 2f,20 746.188.931 259.113.576 134.058.808 Accrued expenses
Utang pajak 2v,34c 193.919.951 196.609.908 112.419.112 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturities of long-term liabilities
Pinjaman jangka panjang 2f,22 3.603.813.463 3.582.418.484 1.563.525.493 Long-term loans
Premi penebusan - - 434.852.158 Accrued redemption premium
Obligasi konversi 2f,23 375.000.000 375.000.000 371.835.409 Convertible bonds
Liabilitas yang secara langsung
berhubungan dengan kelompok Liabilities directly associated with
lepasan yang diklasifikasikan disposal group classified
sebagai dimiliki untuk dijual 2n,8 - 104.247.515 90.193.039 as held for sale
Total Liabilitas Jangka Pendek 5.474.152.654 4.938.951.428 2.969.429.996 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang pihak berelasi 2f, 2y,35c 820.593.020 405.629.253 429.578.336 Due to related parties
Liabilitas imbalan pasti pascakerja 2p,21 4.137.518 4.930.681 3.952.560 Post-employment benefit liabilities
Liabilitas jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of
Pinjaman jangka panjang 2f,22 304.797 191.768 2.022.482.495 Long-term loans
Liabilitas jangka panjang lain nya 2f - 2.315 11.246 Long-term liabilities - others
Total Liabilitas Jangka Panjang 825.035.335 410.754.017 2.456.024.637 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 6.299.187.989 5.349.705.445 5.425.454.633 Total Liabilities
2
31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND
1Januari/
January 1,
2014
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY
Defisiensi Modal yang Capital Deficiency

Dapat Diatribusikan kepada Attributable to the Owners of
Pemilik Entitas Induk the Parent
Modal saham Capital stock
Modal dasar - 304.406.400.000 Authorized capital -
lembar saham pada tanggal 304,406,400,000 shares
31 Desember 2015 dan 2014, serta as of December 31, 2015 and 2014,
77.500.000 saham pada tanggal and 77,500,000 shares as of
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 January 1, 2014/
Ditempatkan dan disetor penuh - December 31, 2013
36.627.020.427 lembar saham Issued and fully paid -
pada tanggal 30 Desember 2015 dan 36,627,020,427 shares
2014, serta 20.773.400.000 lembar as of December 31, 2015 and 2014,
saham pada tanggal 1 Januari 2014/ and 20,773,400,000 shares as of
31 Desember 2013 24 1.614.650.269 1.614.650.269 1.476.792.700 January 1, 2014/December 31, 2013
Tambahan modal disetor - neto 2q,25 (672.000.931) (672.000.931) (878.787.284) Additional paid-in capital - net
Saham beredar yang diperoleh kembali 2r,26 (34.159.759) (34.159.759) (34.159.759) Treasury stock
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in the change in equity
Entitas Anak/entitas asosiasi 2t,4a (27.756.685) (27.756.685) (27.756.685) transaction of a Subsidiary/associate
ventura bersama 2t,4e (306.833.020) (306.833.020) - transaction of joint ventures
Cadangan modal lainnya 2f,27 7.571 583.860 4.112.158 Other capital reserves
Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)
Dicadangkan 417.634.883 417.634.883 417.634.883 Appropriated
Belum dicadangkan (3.774.769.642) (1.849.359.441) (1.478.826.878) Unappropriated
Neto (2.783.227.314) (857.240.824) (520.990.865) Net
Kepentingan Nonpengendali 2b,28 (121.684.417) 111.528.623 189.686.957 Non-controlling Interests
Defisiensi Modal - Neto (2.904.911.731) (745.712.201) (331.303.908) Capital Deficiency - Net
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
DEFISIENSI MODAL 3.394.276.258 4.603.993.244 5.094.150.725 CAPITAL DEFICIENCY
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Catatan/
Notes 2015 2014 *)
PENDAPATAN 2u,29 40.506.538 61.928.455 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2u,30 - 5.716.059 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 40.506.538 56.212.396 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2u,31 49.881.338 130.389.142 OPERATING EXPENSES
RUGI USAHA (9.374.800) (74.176.746) OPERATING LOSS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Bagian atas laba neto entitas Share in net income of

asosiasi dan ventura bersama - neto 2h,10 43.651.741 28.690.927 associates and joint ventures - net
Penghasilan bunga 2f 42.320.895 50.342.537 Interest income
Laba neto atas penjualan Net gain on sale of
Entitas Anak 2b,4c - 949.520.959 Subsidiaries
Laba (rugi) selisih kurs - neto 2w 504.176 (2.869.747) Gain (loss) on foreign exchange - net
Penurunan nilai aset 2f,2m,32c (885.548.608) (236.683.233) Impairment of assets
Beban bunga dan keuangan 2f,32a (453.223.802) (846.327.193) Interest and finance charges
Rugi atas penghapusan piutang 2f,7,15 (522.550.839) - Loss on write-off of receivables
Beban amortisasi 2f (599.479) (54.304.695) Amortization expenses
Klaim 32b,41i - (165.737.101) Claims
Rugi atas transaksi derivatif - neto 2f - (3.446.501) Loss on derivative transactions - net
Lain-lain - neto 2u,32d (255.743.910) (8.387.061) Others - net
Beban Lain-lain - Neto (2.031.189.826) (289.201.108) Others Expenses - Net
RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN (2.040.564.626) (363.377.854) TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO 2v,34d (144.915.861) (85.032.056) INCOME TAX EXPENSE - NET
RUGI NETO (2.185.480.487) (448.409.910) NET LOSS
4
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
Notes 2015 2014 *)
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
lebih lanjut ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Bagian penghasilan (rugi) komprehensif Share in other comprehensive
lain entitas asosiasi dan income (loss) of associates
ventura bersama 2h,10 2.082.454 (3.199.404) and joint ventures
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post-employment
imbalan pasti pascakerja 2p,21 353.702 - benefit liabilities
Pajak penghasilan terkait 2v (915.138) 1.439.732 Related income tax
Neto 1.521.018 (1.759.672) Net
Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified

Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan 2w (2.427.361) (2.049.613) financial statements translation
Rugi Komprehensif Net Other Comprehensive
Lain Neto - Setelah Pajak (906.343) (3.809.285) Loss - Net of Tax
RUGI KOMPREHENSIF NETO (2.186.386.830) (452.219.195) NET COMPREHENSIVE LOSS
RUGI NETO YANG DAPAT NET LOSS

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (1.925.410.201) (370.532.563) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,28 (260.070.286) (77.877.347) Non-controlling interests
Total (2.185.480.487) (448.409.910) Total
RUGI KOMPREHENSIF NETO YANG NET COMPREHENSIVE LOSS
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (1.925.986.490) (374.060.861) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (260.400.340) (78.158.334) Non-controlling interests
Total (2.186.386.830) (452.219.195) Total
RUGI PER 1.000 SAHAM BASIC/DILUTED LOSS
DASAR/DILUSIAN 2x,33 (53,26) (14,55) PER 1,000 SHARES
5
PT BUMI RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BUMI RESOURCES Tbk
LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Capital Deficiency Attributable to the Owners of the Parent
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas Selisih Transaksi
Entitas Anak/ Perubahan Ekuitas
Modal Tambahan Entitas Asosiasi/ Ventura
Ditempatkan dan Modal Disetor Difference in the Bersama/ Saldo Laba (Defisit)/
Disetor Penuh/ - Neto/ Saham Beredar Change in Equity Difference in the Cadangan Retained Earnings (Deficit) Kepentingan Defisiensi
Issued and Fully Additional yang Diperoleh Transaction of a Change in Equity Modal Lainnya/ Belum Nonpengendali/ Modal - Neto/
Catatan/ Paid Capital Paid-in Capital Kembali/ Subsidiary/ Transaction of Other Capital Dicadangkan/ Dicadangkan/ Non-controlling Capital
Notes Stock - net Treasury Stock Associate Joint Ventures Reserves Appropriated Unappropriated Interests Deficiency - Net
Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014,

dilaporkan sebelum nya 1.476.792.700 (878.787.284) (34.159.759) (27.756.685) - 13.318.770 417.634.883 (1.459.689.117) 189.686.957 (302.959.535) as previously reported
Penyesuaian untuk efek Adjustment for the effect of

penerapan pernyataan the adoption of new and
baru dan revisi standar akuntansi 2a,43 - - - - - (9.206.612) - (19.137.761) - (28.344.373) revised accounting standards
Saldo 1 Januari 2014- Balance as of January 1, 2014,

disajikan kembali 1.476.792.700 (878.787.284) (34.159.759) (27.756.685) - 4.112.158 417.634.883 (1.478.826.878) 189.686.957 (331.303.908) as restated
Selisih transaksi perubahan Difference in the change in equity

ekuitas ventura transaction in
bersama 4e - - - - (306.833.020) - - - - (306.833.020) joint ventures
Kenaikan modal saham 24 137.857.569 206.786.353 - - - - - - - 344.643.922 Increase in capital stock
Rugi neto tahun berjalan - - - - - - - (370.532.563) (77.877.347) (448.409.910) Net loss for the year
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss

tahun berjalan: for the year:
Bagian rugi komprehensive Share in other comprehensive

lain entitas asosiasi dan loss of associates and joint
ventura bersama - setelah pajak 2h,27 - - - - - (1.759.672) - - - (1.759.672) ventures - net of tax
Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences due to

keuangan 2w,27 - - - - - (1.768.626) - - (280.987) (2.049.613) financial statements translation
Saldo 31 Desember 2014 1.614.650.269 (672.000.931) (34.159.759) (27.756.685) (306.833.020) 583.860 417.634.883 (1.849.359.441) 111.528.623 (745.712.201) Balance as of December 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial
konsolidasian secara keseluruhan. statements.
6
PT BUMI RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BUMI RESOURCES Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Capital Deficiency Attributable to the Owners of the Parent
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas Selisih Transaksi
Entitas Anak/ Perubahan Ekuitas
Modal Tambahan Entitas Asosiasi/ Ventura
Ditempatkan dan Modal Disetor Difference in the Bersama/ Saldo Laba (Defisit)/
Disetor Penuh/ - Neto/ Saham Beredar Change in Equity Difference in the Cadangan Retained Earnings (Deficit) Kepentingan Defisiensi
Issued and Fully Additional yang Diperoleh Transaction of a Change in Equity Modal Lainnya/ Belum Nonpengendali/ Modal - Neto/
Catatan/ Paid Capital Paid-in Capital Kembali/ Subsidiary/ Transaction of Other Capital Dicadangkan/ Dicadangkan/ Non-controlling Capital
Notes Stock - net Treasury Stock Associate Joint Ventures Reserves Appropriated Unappropriated Interests Deficiency - Net
Saldo 1 Januari 2015 Balance as of January 1, 2015,

dilaporkan sebelum nya 1.614.650.269 (672.000.931) (34.159.759) (27.756.685) (306.833.020) 11.593.231 417.634.883 (1.847.677.274) 111.507.928 (733.041.358) as previously reported
Penyesuaian untuk efek Adjustment for the effect of

penerapan pernyataan the adoption of new and
baru dan revisi standar akuntansi 2a,43 - - - - - (11.009.371) - (1.682.167) 20.695 (12.670.843) revised accounting standards
Saldo 31 Desember 2014 Balance as of January 1, 2015,

disajikan kembali 1.614.650.269 (672.000.931) (34.159.759) (27.756.685) (306.833.020) 583.860 417.634.883 (1.849.359.441) 111.528.623 (745.712.201) as restated
Kehilangan pengendalian atas

entitas anakyang telah menjadi Loss of control of a subsidiary
ventura bersama 2b,28 - - - - - - - - 27.187.300 27.187.300 that has become a joint venture
Rugi neto tahun berjalan - - - - - - - (1.925.410.201) (260.070.286) (2.185.480.487) Net loss for the year
Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive income
lain tahun berjalan: (loss) for the year:
Bagian penghasilan komprehensif Share in other comprehensive

lain entitas asosiasi dan income of associates and joint
ventura bersama - setelah pajak 2h,27 - - - - - 1.145.350 - - - 1.145.350 ventures - net of tax
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post-employment

pasti pascakerja - setelah pajak 2p,27 - - - - - 375.668 - - - 375.668 benefit liabilities - net of tax
Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences due to financial
laporan keuangan 2w,27 - - - - - (2.097.307) - - (330.054) (2.427.361) statements translation
Saldo 31 Desember 2015 1.614.650.269 (672.000.931) (34.159.759) (27.756.685) (306.833.020) 7.571 417.634.883 (3.774.769.642) (121.684.417) (2.904.911.731) Balance as of December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial
konsolidasian secara keseluruhan. statements.
7
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2015 2014 *)
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 11.582.639 17.928.455 Receipts from customers
Peneriman dari penghasilan bunga 141.793 519.325 Receipts from interest income
Pembayaran kepada pemasok, Payments to suppliers,
karyawan dan lain-lain (11.464.292) (54.843.614) employees and others
Pembayaran pajak penghasilan (19.213.578) (18.641.814) Payments of taxes
Pembayaran bunga dan beban keuangan (12.931.726) (132.778.117) Payments of interests and finance charges
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Operasi (31.885.164) (187.815.765) Operating Activities
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembayaran biaya eksplorasi dan Disbursements for exploration and
evaluasi (4.690.413) (12.005.666) evaluation assets
Pembayaran biaya proyek unit Disbursements for business
usaha (3.383.053) (3.884.601) unit project costs
Kenaikan (penurunan) piutang Increase (decrease) in due
pihak berelasi (2.441.035) 6.908.291 from related parties
Pembayaran biaya properti pertambangan (1.448.434) (1.332.050) Disbursements for mining properties
Pembelian aset tetap (668.103) (212.155) Acquisitions of fixed assets
Penerimaan dari penjualan entitas anak 67.850.000 - Proceeds from sale of a subsidiary
Penerimaan dari penjualan aset tetap 85.911 - Proceeds from sale of fixed assets
Penebusan aset derivatif - 7.444.581 Redemption of derivative asset
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Investasi 55.304.873 (3.081.600) Investing Activities
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan utang pihak berelasi 33.714.058 149.190.137 Increase in due to related parties
Pembayaran atas pinjaman (55.330.025) (36.367.323) Payments of loans
Penarikan (penempatan) kas di bank yang Withdrawal of (placement in)
dibatasi penggunaannya (53.930) 15.497.809 restricted cash in banks
Penerimaan dari pinjaman - 61.800.000 Proceed from loans
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Pendanaan (21.669.897) 190.120.623 Financing Activities
EFEK PERUBAHAN NILAI KURS EFFECT OF EXCHANGE RATE
PADA KAS (40.198) (33.545) CHANGES ON CASH
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS NETO 1.709.614 (810.287) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
KAS PADA AWAL TAHUN 6.777.995 7.588.282 CASH AT BEGINNING OF YEAR
KAS PADA AKHIR TAHUN 8.487.609 6.777.995 CASH AT END OF YEAR
Lihat Catatan 44 atas laporan keuangan konsolidasian untuk See Note 44 to the consolidated financial statements for the
pengungkapan informasi tambahan arus kas. supplemental disclosures of cash flows information.
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bumi Resources Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Bumi Resources Tbk (the “Company”) was
di Republik Indonesia pada tanggal 26 Juni 1973 established in the Republic of Indonesia on
berdasarkan Akta Notaris No. 130 dan No. 103 June 26, 1973 based on Notarial Deeds No. 130
tanggal 28 November 1973, keduanya dibuat di and No. 103 dated November 28, 1973, both
hadapan Djoko Soepadmo, S.H., notaris di made by Djoko Soepadmo, S.H., notary in
Surabaya dan mendapat persetujuan dari Surabaya and approved by the Ministry of
Kementerian Kehakiman Republik Indonesia Justice of the Republic of Indonesia with Decision
pada tanggal 12 Desember 1973 melalui Letter No. Y.A.5/433/12 on December 12, 1973,
Surat Keputusan No. Y.A.5/433/12 dan didaftarkan registered in the Registry Book of the District
di Buku Register Kepaniteraan Pengadilan Court of Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973,
Negeri Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 dated December 27, 1973, and
No. 1824/1973 tanggal 27 Desember 1973, serta published in the State Gazette of the Republic
diumumkan dalam Berita Negara Republik of Indonesia No. 1, Supplement No. 7, dated
Indonesia No. 1, Tambahan No. 7, tanggal January 2, 1974. The Company commenced its
2 Januari 1974. Perusahaan memulai kegiatan commercial operations on December 17, 1979.
usaha secara komersial pada tanggal 17 Desember
1979.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan The most recent amendment of Articles of
adalah berdasarkan Akta Notaris No. 123 Association was based on Notarial Deed No. 123
tanggal 21 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan dated October 21, 2011, made by Humberg
Humberg Lie, S.H., notaris di Jakarta Utara, Lie, S.H., notary in North Jakarta, wherein the
dimana pemegang saham Perusahaan setuju untuk Company’s shareholders agreed to amend
merubah pasal 3 ayat 2 huruf (e). Akta Perubahan article 3 (2) point e. The amendment was approved
tersebut telah mendapat persetujuan dari by the Ministry of Law and Human Rights of the
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republic of Indonesia on December 2, 2011 under
Republik Indonesia pada tanggal 2 Desember 2011 Decision No. AHU-59167.AH.01.02.Tahun 2011.
berdasarkan Keputusan No. AHU-59167.AH.01.02.
Tahun 2011.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, According to the Company’s Articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi Association, its scope of activities comprises
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan exploration and exploitation of coal deposits
batubara (termasuk pertambangan dan penjualan (including coal mining and selling) and exploration
batubara) dan eksplorasi minyak. Saat ini, of oil. Currently, the Company is a holding
Perusahaan merupakan entitas induk dari entitas company of subsidiaries engaged in mining
anak yang bergerak di bidang aktivitas activities.
pertambangan.
Perusahaan tergabung dalam kelompok Usaha The Company is part of the Bakrie Group.
Bakrie.
Kelompok Usaha Bakrie (PT Bakrie & Brothers Tbk The Bakrie Group (PT Bakrie & Brothers Tbk and
dan Long Haul Holdings Ltd.) dan Bumi plc (saat ini Long Haul Holdings Ltd.) and Bumi plc (currently
Asia Resources Minerals plc (ARM)) mengadakan Asia Resources Minerals plc (ARM)) entered into
Perjanjian Relationship pada tanggal 16 November the Relationship Agreement on November 16, 2010
2010 yang telah diubah pada tanggal 16 Juni with amendment on June 16, 2011. Among others,
2011. Perjanjian tersebut, antara lain, mengatur the agreement regulates the relationship of Bakrie
hubungan antara Kelompok Usaha Bakrie dan Group and ARM over the Company. Based on the
ARM terhadap Perusahaan. Berdasarkan agreement, the Bakrie Group is considered to have
perjanjian, Kelompok Usaha Bakrie memiliki the ability to determine, directly or indirectly,
kemampuan untuk menentukan, baik secara the management and/or policy of the Company and
langsung maupun tidak langsung, sebagai is, therefore, deemed to be a controller of the
pengendali Perusahaan sesuai dengan Peraturan Company in accordance with Bapepam-LK
Bapepam-LK No. IX.H.1 tentang Pengambilalihan Regulation No. IX.H.1 on Takeovers of Public
Perusahaan Terbuka. Namun, pada tanggal Companies. However, on March 25, 2014, ARM
25 Maret 2014, ARM menyelesaikan transaksi completed its separation transaction with the
pemisahan dengan Kelompok Usaha Bakrie, Bakrie Group, which included the disposal by ARM
termasuk pelepasan kepemilikan 29,18% di of its 29.18% ownership interest in the Company,
Perusahaan oleh ARM, melalui Vallar Investments through Vallar Investments UK Limited, to the
UK Limited, kepada Kelompok Usaha Bakrie. Bakrie Group. Following the completion of the
Setelah penyelesaian transaksi pemisahan, separation transaction, the Relationship Agreement
Perjanjian Relationship secara otomatis dihentikan. was automatically terminated.
9
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

th
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Lantai 12, The Company’s head office is located at 12 Floor,
Gedung Bakrie Tower, Rasuna Epicentrum, Bakrie Tower Building, Rasuna Epicentrum,
Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940. Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Aksi b. Public Offering of the Company’s Shares and
Korporasi yang Mempengaruhi Efek yang its Corporate Actions that Affected the Issued
Diterbitkan Shares
Jumlah Saham/ Tanggal Efektif/

Sifat Aksi Korporasi Number of Shares Effective Date Nature of Corporate Actions
Penawaran Umum Perdana di Initial Public Offering on
Bursa Efek Indonesia the Indonesia Stock Exchange
(dahulu Bursa Efek Jakarta 18 Juli 1990/ (formerly Jakarta and
dan Surabaya) 10.000.000 July 18, 1990 Surabaya Stock Exchanges)
Penawaran Umum Terbatas I
dengan Hak Memesan Efek 22 Februari 1993/ Rights Issue I with
Terlebih Dahulu 10.000.000 February 22, 1993 Preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas II
dengn Hak Memesan Efek 4 November 1997/ Rights Issue II with
Terlebih Dahulu 594.000.000 November 4, 1997 Preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas III
dengan Hak Memesan Efek 18 Februari 2000/ Rights Issue III with
Terlebih Dahulu 18.612.000.000 February 18, 2000 Preemptive Rights
Penambahan Modal Tanpa
Hak Memesan Efek 30 September 2010/ Additional Capital through
Terlebih Dahulu 1.369.400.000 September 30, 2010 Non-preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas IV
dengan Hak Memesan Efek 30 Juni 2014/ Rights Issue IV with
Terlebih Dahulu 15.853.620.427 June 30, 2014 Preemptive Rights
c. Pembelian Kembali (Buy-back) Saham c. Buy-back of the Company’s Shares of Stock

Perusahaan
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Shareholders’
Biasa Perusahaan tanggal 17 Mei 2006, pemegang Meeting on May 17, 2006, the shareholders
saham menyetujui pembelian kembali saham approved the buy-back of the Company’s shares
Perusahaan yang beredar sampai jumlah up to a maximum of 1,940,400,000 shares. The
maksimum sebanyak 1.940.400.000 saham. buy-back was undertaken during the period from
Pembelian kembali dilaksanakan dalam periode October 11, 2006 to November 17, 2007, during
dari tanggal 11 Oktober 2006 sampai dengan which time, 1,364,966,000 shares were bought
17 November 2007, selama periode tersebut back (Note 26).
sebanyak 1.364.966.000 saham telah dibeli
kembali (Catatan 26).
Biasa Perusahaan pada tanggal 12 Juni 2008, Meeting on June 12, 2008, the shareholders
pemegang saham menyetujui untuk menambah approved the additional buy-back of the Company’s
pembelian kembali saham Perusahaan sampai shares up to a maximum of 582,120,000 shares, or
jumlah maksimum sebanyak 582.120.000 saham not more than 3% of all issued and fully paid-up
atau tidak lebih dari 3% dari saham ditempatkan shares of the Company, at a price of not
dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga more than Rp11,600 per share. In 2008, the
yang tidak melebihi dari Rp11.600 per saham. Company bought back additional 412,913,500
Pada tahun 2008, Perusahaan telah menambah shares (Note 26).
pembelian kembali sahamnya sebanyak
412.913.500 saham (Catatan 26).
10
Biasa Perusahaan pada tanggal 21 Oktober 2011, Meeting on October 21, 2011, the shareholders
pemegang saham menyetujui untuk menambah approved the additional buy-back of the Company’s
pembelian kembali saham Perusahaan sampai shares up to a maximum of 780,000,000 shares, or
jumlah maksimum sebanyak 780.000.000 saham not more than 3.75% of all issued and fully paid-up
atau tidak lebih dari 3,75% dari saham ditempatkan shares of the Company, at a price of not more than
dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga Rp5,000 per share (Note 26).
yang tidak melebihi dari Rp5.000 per saham
(Catatan 26).
d. Entitas Anak, Ventura Bersama dan Entitas d. Subsidiaries, Joint Ventures and Associates
Asosiasi
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As of December 31, 2015, the Company has direct
mempunyai kepemilikan saham secara langsung and indirect share ownerships in the following
maupun tidak langsung pada Entitas Anak, Subsidiaries, joint ventures and associates
ventura bersama dan entitas asosiasi (selanjutnya (together with the Company hereinafter referred to
secara bersama-sama disebut sebagai “Kelompok as the “Group”):
Usaha”):
Tahun Operasi
Komersial/
Kegiatan Year of
Nama Entitas/ Lokasi/ Usaha Utama/ Commercial
Name of Entity Location Principal Activity Operation
Entitas Anak/Subsidiaries
Forerunner International Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Singapore Special Purpose Entity
Sangatta Holdings Limited Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Republic of Seychelles Special Purpose Entity
Enercoal Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Knightley Business Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Bumi Capital Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Bumi Investment Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Ebury International Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Bumi Netherlands B.V. Belanda/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Netherlands Special Purpose Entity
Kalimantan Coal Limited Mauritius Entitas Bertujuan Khusus/ -
Special Purpose Entity
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Republik Yaman/ Pertambangan Minyak/ Oil Mining -
Republic of Yemen
PT Sitrade Coal Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Lumbung Capital Indonesia Jasa/Service -
PT Bumi Resources Minerals Tbk Indonesia Perusahaan Induk/ Holding Company 2003
PT Citra Prima Sejati Indonesia Jasa/Service -
PT Bumi Resources Investment Indonesia Jasa/Service -
PT Green Resources Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
11
Tahun Operasi
Komersial/
Kegiatan Year of
PT Kaltim Prima CBM Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -
Coal Bed Methane Mining
PT Arutmin CBM Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -
Calipso Investment Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Bumi Resources Japan Company Limited Jepang/Japan Jasa Pemasaran/ Marketing Services 2004
International Minerals Company LLC Amerika Serikat/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
United States of America Special Purpose Entity
Lemington Investments Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

PT Gorontalo Minerals Indonesia Pertambangan Emas/Gold Mining -
PT Citra Palu Minerals Indonesia Pertambangan Emas/Gold Mining -
Herald Resources Pty. Ltd. Australia Pertambangan Batubara Seam Gas/ -
Coal Seam Gas Mining
PT Sarkea Prima Minerals Indonesia Jasa Pertambangan/ Mining Service -
PT Multi Capital Indonesia Perdagangan/Trading -
PT Dairi Prima Mineral Indonesia Pertambangan Timah dan Seng/ -
Lead and Zinc Mining
PT Multi Daerah Bersaing Indonesia Perdagangan/Trading -
Pendopo Coal Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Alphard Resources International Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Indah Alam Raya Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Pendopo Energi Batubara Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
PT Seamgas Indonesia Indonesia Kontraktor Pertambangan dan Eksplorasi -
Gas Metana/
Methane Gas Exploration and Mining
Contractor
KPC CBM Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Arutmin CBM Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Kalenergy Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Westprima Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Knightley Seamgas Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Gain & Win Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Buana Minera Harvest Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
PT MBH Mining Resource Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
12
Tahun Operasi
Komersial/
Kegiatan Year of
PT Mitra Bisnis Harvest Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -

PT MBH Minera Resources Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
PT Citra Jaya Nurcahya Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
PT Bintan Mineral Resource Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
Ventura bersama/Joint ventures

PT Arutmin Indonesia Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining 1989
PT Kaltim Prima Coal Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining 1992
IndoCoal Resources (Cayman) Limited Kepulauan Cayman/ Distributor Batubara/ Coal Distributor 2005
Cayman Islands
IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited Kepulauan Cayman/ Distributor Batubara/ Coal Distributor 2014
Cayman Islands
PT IndoCoal Kalsel Resources Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT IndoCoal Kaltim Resources Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
Entitas asosiasi/Associates
PT Newmont Nusa Tenggara Indonesia Pertambangan/Mining 2000
PT Visi Multi Artha Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -
PT Artha Widya Persada Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -
Zurich Assets International Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Darma Henwa Tbk Indonesia Kontraktor Pertambangan/ 1993
Mining Contractor
Tansar Gas Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Leap-Forward Resources Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Persentase kepemilikan efektif Perusahaan dan The Company’s effective percentage of ownerships
total aset sebelum eliminasi Entitas Anak, entitas and total assets before elimination of the
ventura bersama dan entitas asosiasi pada tanggal Subsidiaries, joint ventures and associates as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai December 31, 2015 and 2014 are as follows:
berikut:
Kepemilikan Efektif/
Effective Ownership Interest Total Aset sebelum Eliminasi/
Nama Entitas/ 2015 2014 Total Assets before Eliminations
Name of Entity (%) (%) 2015 2014
Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner)
(langsung/direct ) 100,00 100,00 1.269.174.122 1.589.002.541
Sangatta Holdings Limited (SHL)
(langsung/direct ) 100,00 100,00 624.516.946 624.529.396
Enercoal Resources Pte. Ltd.
(langsung/direct ) 100,00 100,00 424.422.307 389.862.714
13
Name of Entity (%) (%) 2015 2014
Knightley Business Resources Pte. Ltd.
(Knightley BR) (langsung/direct ) 100,00 100,00 75.491 75.491
Bumi Capital Pte. Ltd. (langsung/direct ) 100,00 100,00 362.964.539 321.100.132
Bumi Investment Pte. Ltd. (langsung/direct ) 100,00 100,00 840.485.118 751.473.530
Ebury International Pte. Ltd.
(langsung/direct ) 100,00 100,00 1 2
Bumi Netherlands B.V. (langsung/direct ) 100,00 100,00 1.332.813.788 1.105.008.029
Kalimantan Coal Limited (KCL)
(langsung/direct) 99,99 99,99 622.692.473 622.692.473
a
Gallo Oil (Jersey) Ltd. (langsung/direct ) 100,00 100,00 13.558 112.524.658
PT Sitrade Coal (Sitrade) (langsung/direct ) 99,99 99,99 123.604.410 126.733.519
PT Lumbung Capital (Lumbung)
(langsung/direct ) 99,80 99,80 166.796.782 166.796.781
c
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) 1.311.693.997 1.863.530.821
(langsung/direct) 87,09 87,09
(melalui/through Lumbung) 0,00 0,00
PT Citra Prima Sejati (CPS) 92.014.896 92.014.896
(melalui/through Sitrade) 0,25 0,25
PT Bumi Resources Investment (BRI) 434.700.121 530.589.876
(melalui/through CPS) 0,01 0,01
PT Green Resources (GR)
(melalui/through BRI) 99,50 99,50 19.645.382 19.645.382
PT Kaltim Prima CBM 846.249 846.249
PT Arutmin CBM 8.355 8.355
Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) 540.004.727 541.278.142
(melalui/through BRMS) 87,08 87,08
Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ)
(melalui/through BRMS) 87,09 87,09 57.234.744 52.394.248
International Minerals Company LLC (IMC)
(melalui/through BRMS) 87,09 87,09 81.878.252 43.962.030
Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington) 2.614.702 2.614.702
PT Gorontalo Minerals (GM)
(melalui/through IMC) a 69,67 69,67 81.878.252 43.962.030
a
PT Citra Palu Minerals (CPM) 23.748.329 13.428.250
Herald Resources Pty. Ltd. (Herald)
(melalui/through Calipso) 87,09 87,09 193.458.612 194.693.862
14
Name of Entity (%) (%) 2015 2014
PT Sarkea Prima Minerals 453.063 477.458
(melalui/through Calipso) 69,67 69,67
PT Multi Capital (MC) 1.209.499.019 1.113.949.948
(melalui/through GR) 0,09 0,09
PT Dairi Prima Mineral (Dairi) a

(melalui/through Herald) 69,67 69,67 174.760.786 173.612.346
PT Multi Daerah Bersaing (MDB)
(melalui/through MC) 65,33 65,33 1.162.157.511 1.066.779.402
Pendopo Coal Ltd. (PCL)
(melalui/through BRI) 89,00 89,00 9.431.869 9.431.869
PT Alphard Resources International (ARI)
(melalui/through PCL) 89,00 89,00 9.431.869 9.431.869
PT Indah Alam Raya (IAR)
(melalui/through ARI) 89,00 89,00 9.431.869 9.431.869
PT Pendopo Energi Batubara (PEB)
(melalui/through IAR) 84,55 84,55 9.431.869 9.431.869
Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-Forward)
(melalui/through BRI) - 50,00 - 97.344.105
PT Leap Coal Indonesia (LCI)
(melalui/through Leap-Forward) - 50,00 - 101.445.175
PT Kutai Bara Nusantara (KBN)
(dahulu/formerly PT Fajar Bumi Sakti (FBS))
(melalui/through BME) - 50,00 - 92.873.877
PT Guruh Putera Bersama (GPB)
(melalui/through KBN) - 47,45 - 24.840.298
PT Tribara Daya Global (TDG)
(melalui/through KBN) - 50,00 - 278.602
PT Fajar Bumi Shipping (FB Shipping)
(melalui/through KBN) - 50,00 - 8.092.127
PT Ade Putra Tanrajeng (APT)
(melalui/through TDG) - 49,85 - 1.016.222
PT Bara Milenia Energi (BME)
(melalui/through LCI) - 50,00 - 101.448.422
PT Seamgas Indonesia (PTSI) 74.498 74.498
(melalui/through Knightley BR) 50,00 50,00
(melalui/through Knightley Seamgas) 50,00 50,00
KPC CBM Pte. Ltd. (KPC-CBM) 2 2
Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin-CBM) 2 2
Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy) 2 2
15
Name of Entity (%) (%) 2015 2014
Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima) 2 2
Knightley Seamgas Pte. Ltd. (Knightley
Seamgas) (melalui/through Knightley BR) 100,00 100,00 1.979.326 1.979.326
Knightley CBM Pte. Ltd. (Knightley CBM)
(melalui/through Knightley BR) - 100,00 - 1
Sahara Resources Pte. Ltd. (Sahara)
(melalui/through BRMS) - 87,09 - 2
Gain & Win Pte. Ltd. (Gain)
(melalui/through Herald) 87,09 87,09 134.700.262 134.700.262
a
PT Buana Minera Harvest (BMH)
(melalui/through CPS) 99,96 99,96 7.922 7.922
a
PT MBH Mining Resource (MBH Mining)
PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) a
PT MBH Minera Resources (MBH Minera) a
(melalui/through Lumbung) 99,97 99,97 10.342 10.342
a
PT Citra Jaya Nurcahya (CJN)
a
PT Bintan Mineral Resource (BMR)
Ventura bersama/Joint ventures

PT Arutmin Indonesia (Arutmin)
(langsung/direct ) 70,00 70,00 2.214.747.105 1.954.918.669
PT Kaltim Prima Coal (KPC) 2.329.551.295 2.474.390.045
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL)
(melalui/through Forerunner) 70,00 70,00 483.001.170 456.620.172
(langsung/direct ) 51,00 51,00 31.464.642 17.613.207
PT IndoCoal Kalsel Resources (IndoCoal Kalsel)
(langsung/direct ) 70,00 70,00 502 502
PT IndoCoal Kaltim Resources (IndoCoal Kaltim)
(langsung/direct ) 51,00 51,00 49.250 49.250
Entitas asosiasi/Associates
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT)
(melalui/through MDB) 15,68 15,68 4.150.790.000 3.882.627.000
PT Visi Multi Artha (langsung/direct ) 30,00 30,00 5.726.611 5.726.611
PT Artha Widya Persada (langsung/direct ) 30,00 30,00 5.411.221 5.411.221
Zurich Assets International Ltd.
(melalui/through BRI) 80,00 80,00 148.275 148.275
16
Name of Entity (%) (%) 2015 2014
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) 372.974.932 355.859.007
(melalui/through Zurich) 17,29 17,29
(melalui/through Goldwave Capital Ltd.) 14,14 14,14
Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar)
(melalui/through Knightley BR) 30,00 30,00 2 2
Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-Forward)
(melalui/through BRI) b 20,10 - 97.344.105 -
a) Entitas Anak masih dalam tahap eksplorasi atau a) The Subsidiaries are under exploration or
pengembangan. development stage.
b) Pada tahun 2015, KBN telah dicatat sebagai b) In 2015, KBN was accounted for as an
investasi pada entitas asosiasi diklasifikasikan investment in an associate classified under
sebagai “Kelompok Lepasan yang “Disposal Group Classified as Held for Sale”
Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual” (Note 4g). In 2014, PT Fajar Bumi Sakti
(Catatan 4g). Pada tahun 2014, PT Fajar Bumi changed its name to KBN. Furthermore, in
Sakti mengubah namanya menjadi KBN. 2014, KBN is accounted for as a Subsidiary.
Selanjutnya, pada tahun 2014, KBN dicatat
sebagai Entitas Anak.
c) Kepemilikan Perusahaan di BRMS adalah c) The Company’s ownership interest in BRMS is
berdasarkan catatan dan konfirmasi pihak-pihak based on the record and confirmations of the
berikut ini: following parties:
2015
Kepemilikan
Perusahaan di
Jumlah Saham/ BRMS/
Number of Ownership
Catatan dan konfirmasi dari: Shares Interest in BRMS Records and confirmation from:
PT Sinartama Gunita PT Sinartama Gunita
(Biro Administrasi Efek) 6.526.052.382 25,52% (Securities Administration Agency)
PT DMS Investama 2.298.773.425 8,99% PT DMS Investama
Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) 13.445.321.593 52,58% Others (each below 5%)
Total 22.270.147.400 87,09% Total
2014
Kepemilikan
Perusahaan di
Jumlah Saham/ BRMS/
Number of Ownership
Catatan dan konfirmasi dari: Shares Interest in BRMS Records and confirmation from:
PT Sinartama Gunita PT Sinartama Gunita
(Biro Administrasi Efek) 6.526.052.382 25,52% (Securities Administration Agency)
PT DMS Investama 2.441.764.516 9,55% PT DMS Investama
Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) 13.302.330.502 52,02% Others (each below 5%)
Total 22.270.147.400 87,09% Total
Perusahaan menandatangani Perjanjian The Company entered into Stock Loan Agreements
Peminjaman Saham (Catatan 40q). (Note 40q).
17

e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan e. Board of Commissioners, Board of Directors,
Karyawan Audit Committee and Employees
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of stockholder’s General
Saham yang diselenggarakan pada tanggal Meeting held on August 13, 2015 as documented
13 Agustus 2015 yang diaktakan dengan Akta No. in Deed No. 37 of Notary Humberg Lie, SH, SE
37 dari Notaris Humberg Lie, SH, SE MKn, MKn, the composition of the Company’s Boards of
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Commisioners and Directors as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai 2015 is as follow:
berikut:
Komisaris Utama Eddie Junianto Subari President Commissioner
Komisaris Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner

Direktur Utama Saptari Hoedaja President Director
Direktur Andrew Christopher Beckham Director
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of the stockholders’ General
Saham yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni Meeting held on June 28, 2013 as documented in
2013 yang diaktakan dengan Akta No. 98 dari Deed No. 98 of Notary Mahendra Adinegara, S.H.,
Notaris Mahendra Adinegara, S.H., M.Kn., susunan M.Kn., the composition of the Company’s Boards of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of December 31,
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 2014 is as follows:
Komisaris Utama dan President Commissioner and
Komisaris Independen Kusumo Abujono Martoredjo Independent Commissioner
Komisaris Independen Suryo Bambang Sulisto Independent Commissioner
Komisaris Independen Iman Taufik Independent Commissioner
Komisaris Independen Fuad Hasan Masyhur Independent Commissioner
Komisaris Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner
Komisaris Sulaiman Zuhdi Pane Commissioner
Direktur Utama Saptari Hoedaja President Director
Direktur Andrew Christopher Beckham Director
Direktur Kenneth Patrick Farrell Director
Direktur Eddie Junianto Subari Director
Anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal The members of the Company’s Audit Committee
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai as of December 31, 2015 and 2014 were as
berikut: follows:
2015 2014
Ketua Anton Setianto Iman Taufik Chairman
Anggota Mulyadi Mulyadi Member
Anggota Myrnie Zachraini Tamin Myrnie Zachraini Tamin Member
Personil manajemen kunci Kelompok Usaha Key management personnel of the Group include
meliputi anggota Dewan Komisaris dan the members of the Board of Commissioners and
Direksi. Board of Directors.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As of December 31, 2015 and 2014, the Group had
karyawan Kelompok Usaha masing-masing adalah 307 and 304 employees, respectively (unaudited).
307 dan 304 (tidak diaudit).
18
f. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan f. Exploration and Exploitation/Development Area
Area Eksplorasi Exploration Area

Biaya Eksplorasi
Neto yang Telah
Persentase Dibukukan
Kepemilikan sampai dengan
Tanggal Perolehan atas Lokasi/ Tanggal Pelaporan/
Nama Pemilik Izin Percentage of Net Exploration
Izin Lokasi/ Eksplorasi/ Tanggal Ownership in Costs that Has Been
Nama Lokasi/ Owner of Date of Jatuh Tempo/ the Area of Recognized as of
Location Concession Concession End Date Interest Reporting Date
#
Dairi, Sumatera Utara PT Dairi Prima Mineral 7 November 2012/ 7 November 2013/ a) 100,00% 418.606.930
November 7, 2012 November 7, 2013
Muara Enim, South Sumatera PT Pendopo Energi 5 Mei 2005/ 4 Mei 2009/ 100,00% 162.778.695
Batubara May 5, 2005 May 4, 2009
Block-I Tombolilato, PT Gorontalo Minerals 19 Juli 2012/ 18 Juli 2013/ b) 100,00% 90.559.410
Block-II Molotabu July 19, 2012 July 18, 2013
Sulawesi Tengah dan PT Citra Palu Minerals 31 Maret 2011/ 28 Januari 2012/ b) 100,00% 28.838.968
Sulawesi March 31, 2011 January 28, 2012
Block R2 East Al Marber, Gallo Oil (Jersey) Ltd. 13 Maret 1997/ 13 Februari 2015/ c) 100,00% 167.436.416
Daw'an#1, Daw'an#2, March 13, 1997 February 13, 2015
Tasilah#1, Al Murad#1,
Daw’an South #1,
Tasilah West #1
Block 13 Wadi Armah, 13 Maret 1997/ 14 Mei 2016/ c) 100,00% 213.119.719

Al-Rizq #1A, Al-Barakat#1, March 13, 1997 May 14, 2016
Al-Rizq #1B ST
Banyuasin PT Mitra Bisnis Harvest 12 Desember 2006/ 12 Desember 2013/ d) 100,00% 30.756.052
December 12, 2006 December 12, 2013
Ogan Komering Ulu PT Mitra Bisnis Harvest 5 Agustus 2009/ 5 Agustus 2013/ d) 100,00% 2.353.409
August 5, 2009 August 5, 2013
Ogan Komering Ulu PT Buana Minera Harvest 27 September 2009/ 27 September 2014/ e) 100,00% 30.834.292
September 27, 2009 September 27, 2014
Banyuasin PT Buana Minera Harvest 9 Mei 2011/ 9 Mei 2014/ e) 100,00% 30.834.292
May 9, 2011 May 9, 2014
Banyuasin PT MBH Mining Resource 12 Agustus 2009/ 12 Agustus 2014/ f) 100,00% 34.977.476
August 12, 2009 August 12, 2014
Ogan Komering Ulu Selatan PT Bintan Mineral Resource 6 Desember 2009/ 30 Januari 2015/ g) 100,00% 62.913.711
December 6, 2009 January 30, 2015
Ogan Komering Ulu Selatan PT MBH Minera Resources 20 Juli 2011/ 20 Juli 2025/ 100,00% 81.991.415
July 20, 2011 July 20, 2025
Lahat PT Citra Jaya Nurcahya 30 Desember 2011/ 30 Desember 2014/ h) 100,00% 53.274.191
December 30, 2011 December 30, 2014
a) Izin kegiatan PT Dairi Prima Mineral (Dairi) berada a) PT Dairi Prima Mineral (Dairi) permit is currently in the
dalamTahap Konstruksi. Saat ini, Dairi masih dalam Construction Stage. As of the reporting date, Dairi is still
proses mendapatkan Izin Perpanjangan Tahap in the process of obtaining an Extension for the
Konstruksi. Construction Stage.
b) Kegiatan eksplorasi PT Gorontalo Minerals (GM) dan PT b) Exploration activities of PT Gorontalo Minerals (GM) and
Citra Palu Minerals (CPM) telah selesai dan saat ini, PT Citra Palu Minerals (CPM) are completed and are
berada dalam Tahap Studi Kelayakan. Pada tanggal currently in the Feasibility Study Stage. As of the
pelaporan CPM masih dalam proses mendapatkan Izin reporting date, CPM has not received the Extension of
Perpanjangan Tahap Studi Kelayakan dan GM masih the Feasibility Study Permits. GM is already in the
dalam proses mendapatkan izin memasuki Tahapan process of obtaining the permit to enter the Construction
Konstruksi. Stage.
c) Surat-surat yang menyatakan persetujuan perpanjangan c) The letters confirming the approval of extension permits
untuk kedua Blok 13 dan Blok R2 masih dalam proses. for both Block 13 and Block R2 are still in process.
d) MBH masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari d) MBH is still in the process of obtaining an upgrade from
Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Mining Exploration Permit to Mining Production Operation
Pertambangan Operasi Produksi untuk kedua lokasi Permit for both Banyuasin and Ogan Komering Ulu
Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (Catatan 40d). locations (Note 40d).
19
e) BMH masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari e) BMH is still in the process of obtaining an upgrade from
Pertambangan Operasi Produksi untuk kedua lokasi Permit for both Banyuasin and Ogan Komering Ulu
Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (Catatan 40e). locations (Note 40e).
f) MBH Mining masih dalam proses mendapatkan f) MBH Mining is still in the process of obtaining an upgrade
peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi from Mining Exploration Permit to Mining Production
menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Operation Permit (Note 40f).
(Catatan 40f).
g) BMR masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari g) BMR is still in the process of obtaining an upgrade from
Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 40g). Permit (Note 40g).
h) PT Citra Jaya Nurcahya masih dalam proses h) PT Citra Jaya Nurcahya is still in the process of obtaining
mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining
Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Production Operation Permit (Note 40i).
Produksi (Catatan 40i).
Area Eksploitasi/Pengembangan Exploitation/Development Area
Total Total Produksi

Cadangan (dalam jutaan ton)/ Sisa
Terbukti Total Production Cadangan
(P1)* (in million tonnes) Terbukti
(dalam (dalam
jutaan ton)/ Akumulasi jutaan ton)/
Tanggal Proven Total Balance of
Nama Pemilik Perolehan Izin Persentase Reserve Produksi/ Proven
Izin Lokasi/ Eksplorasi/ Tanggal Kepemilikan/ (P1)* Tahun Accumulated Reserve
Nama Lokasi/ Owner of Date of Jatuh Tempo/ Percentage of (in million Berjalan/ Total (In million
Location Concession Concession End Date Ownership tonnes) Current Year Production tonnes)
Muara Enim PT Pendopo 5 Mei 2009/ 4 Mei 2039/ 100,00% 1.306,00 - - 1.306,00
Energi Batubara May 5, 2009 May 4, 2039
Ogan Komering PT Mitra Bisnis 5 Agustus 2009/ 5 Agustus 2013/ 100,00% 38,25 - - 38,25
Ulu Harvest August 5, 2009 August 5, 2013
PT Mitra Bisnis 12 Desember 2006/ 12 Desember 2013/ 100,00% 424,08 - - 424,08

Banyuasin
Harvest December 12, 2006 December 12, 2013
Ogan Komering PT Buana 27 September 2009/ 27 September 2014/ 100,00% 184,75 - - 184,75
Ulu Minera Harvest September 27, 2009 September 27, 2014
PT Buana 9 Mei 2011/ 9 Mei 2014/ 100,00% 386,99 - - 386,99

Banyuasin
Minera Harvest May 9, 2011 May 9, 2014
PT MBH Mining 12 Agustus 2009/ 12 Agustus 2014/ 100,00% 134,85 - - 134,85

Banyuasin
Resource August 20, 2009 August 20, 2014
PT Bintan 6 Desember 2009/ 30 Januari 2015/ 100,00% 131,73 - - 131,73

Ogan Komering
Mineral December 6, 2009 January 30, 2015
Ulu Selatan
Resource
Ogan Komering PT MBH Minera 20 Juli 2011/ 20 Juli 2025/ 100,00% 62,11 - - 62,11
Ulu Selatan Resources July 20, 2011 July 20, 2025
PT Citra Jaya 30 Desember 2011/ 30 Desember 2014/ 100,00% 70,43 - - 70,43

Lahat
Nurcahya December 30, 2011 December 30, 2014
* Total Cadangan Terbukti (P1) untuk Pendopo berdasarkan * Total Proven Reserve (P1) Pendopo were based on survey
hasil penelitian pada tanggal-tanggal 30 November 2011. result as of November 30, 2011, respectively. The figures for
Tambang Muara Enim berdasarkan hasil kajian teknik Muara Enim were based on the results of technical review
yang dilakukan oleh PT Runge Indonesia pada bulan performed by PT Runge Indonesia in
Maret 2011. Total Cadangan Terbukti (P1) untuk MBH, March 2011, respectively. Total Proven Reserve (P1) for
BMH, MBH Mining, BMR, MBH Minera dan CJN MBH, BMH, MBH Mining, BMR, MBH Minera and CJN was
berdasarkan penelitian pada tahun 2014. Figur pada Ogan based on survey result in 2014. The figures on Ogan
Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin dan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin and
Lahat berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan PT Lahat were based on the results of technical review
Gada Energi pada bulan Maret 2014. performed by PT Gada Energi in March 2014.
g. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian g. Completion of the Consolidated Financial

Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini for the preparation of these consolidated financial
yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan statements which have been authorized for issue
pada tanggal 30 September 2016. by the Board of Directors on September 30, 2016.
20
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan Statements and Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) prepared in accordance with Indonesian Financial
di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan Accounting Standards (SAK), which comprise
interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar the statements and interpretations issued by
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, the Board of Financial Accounting Standards of
dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/ the Indonesian Institute of Accountants, and
BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian the Decree of the Chairman of Bapepam-LK
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012
atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh regarding the Presentation and Disclosure of
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Statements of Issuers or Public
Companies issued by the Financial Service
Authority (OJK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini of these consolidated financial statements are
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang consistent with the accounting policies in the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the Group’s consolidated financial
konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang statements for the year ended December 31, 2014,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali except for the adoption of new and revised
untuk penerapan pernyataan dan interpretasi baru statements and interpretations effective January 1,
dan revisi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 as described in the related accounting
2015 seperti yang diungkapkan dalam kebijakan policies.
akuntansi terkait.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK
menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial
Laporan Keuangan”. PSAK revisi tersebut Statements.” The revised PSAK introduces the
memperkenalkan perubahan signifikan berikut ini: following significant amendments:
(a) perubahan judul yang digunakan untuk laporan (a) the title used for statement of comprehensive
laba rugi komprehensif menjadi laporan laba income has changed to statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain; dan loss and other comprehensive income; and
(b) perubahan dalam penyajian penghasilan (b) change in the presentation of other
komprehensif lain. comprehensive income.
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan The other comprehensive income section shall
pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif present line items for amounts of other
lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan comprehensive income in the period, classified by
berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan nature (including share of the other comprehensive
komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura income of associates and joint ventures accounted
bersama yang dicatat menggunakan metode for using the equity method) and grouped into
ekuitas) dan dikelompokkan menjadi pos-pos yang: items that:
(a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba (a) will not be reclassified subsequently to profit
rugi; dan or loss; and
(b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi (b) will be reclassified subsequently to profit or
ketika kondisi tertentu terpenuhi. loss when specific conditions are met.
Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian Accordingly, the consolidated financial statements
direvisi dengan mempertimbangkan perubahan di was revised to consider the above amendments.
atas.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for
arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual the consolidated statements of cash flows, have
dengan menggunakan konsep biaya perolehan been prepared on an accrual basis of accounting
(historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu using the historical cost concept, except for certain
yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang accounts that are measured on the basis described
diungkapkan pada kebijakan akuntansi di masing- in the related accounting policies.
masing akun tersebut.
21
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung (direct method), prepared using the direct method, being classified
arus kas dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, into operating, investing and financing activities.
investasi dan pendanaan.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan When the entity adopts accounting policy
akuntansi secara retrospektif atau membuat retrospectively or restates items in its financial
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau statements or the entity reclassifies the items in its
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam financial statements, the statements of financial
laporan keuangannya maka laporan posisi position at the beginning of comparative period are
keuangan pada awal periode komparatif disajikan. presented.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements is United
adalah Dolar Amerika Serikat, yang juga States Dollar, which is also the functional currency
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. of the Company.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan No. 65, “Consolidated Financial Statements.” With
Konsolidasian”. Dengan diterbitkannya PSAK the issuance of such PSAK, PSAK No. 4 (Revised
tersebut, PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan 2009), "Consolidated Financial Statements and
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements" was renamed to
Tersendiri” diubah namanya menjadi PSAK No. 4 PSAK No. 4 (Revised 2013), "Separate Financial
(Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, dan Statements," and ISAK No. 7, “Consolidation –
juga menggantikan ISAK No. 7, “Konsolidasi Special Purpose Entities” was superseded.
Entitas Bertujuan Khusus”.
Penerapan PSAK No. 65 tidak berdampak dalam The adoption of PSAK No. 65 has no impact in the
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. Group’s consolidated financial statements.
Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu An entity (the parent) that controls one or more
atau lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan other entities (subsidiaries) presents consolidated
laporan keuangan konsolidasian. Investor, terlepas financial statements. Investors, apart of the nature
dari sifat keterlibatannya dengan entitas (investee), of its involvement with an entity (investee),
menentukan apakah investor merupakan entitas determine whether the investor is a parent by
induk dengan menilai apakah investor tersebut assessing whether the investor controls the
mengendalikan investee. investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor An investor controls an investee when it is

terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil exposed, or has rights, to variable returns from its
variabel dari keterlibatannya dengan invetee dan involvement with the investee and has the ability to
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal affect those returns through its power over the
hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. investee. Therefore, the investor controls the
Dengan demikian, investor mengendalikan investee investee if and only if the investor has all of the
jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal following:
berikut ini:
(a) kekuasaan atas investee; (a) power over the investee;
(b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel (b) exposure or rights to variable returns from its
dari keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
(c) kemampuan untuk menggunakan (c) the ability to use its power over the investee
kekuasaannya atas investee untuk to affect the amount of the investor’s returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
Investor menilai kembali apakah investor Investors reassess whether the investor controls
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan the investee if facts and circumstances indicate
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu that one or more of the three (3) control elements
atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian. have changed.
22

Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal Investee is consolidated from the date of the
investor memperoleh pengendalian atas investee investor obtains control of investee and continues
dan berakhir ketika investor kehilangan to be consolidated until the date that such control
pengendalian atas investee. ceases.
Entitas induk menentukan apakah entitas induk A parent determines whether the parent entity is an
adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah investment entity. An investment entity is an entity
entitas yang: that:
(a) memperoleh dana dari satu atau lebih (a) obtains funds from one or more investors for
investor dengan tujuan memberikan investor the purpose of providing investment
tersebut jasa manajemen investasi; management services;
(b) menyatakan komitmen kepada investor (b) its business purpose is to invest funds solely
bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk for returns from capital appreciation,
menginvestasikan dana yang semata-mata investment income, or both; and
untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan
nilai modal, penghasilan investasi, atau
keduanya; dan
(c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari (c) measures and evaluates the performance of
seluruh investasinya berdasarkan nilai wajar. its investments on a fair value basis.
Entitas induk yang adalah entitas investasi A parent that is an investment entity measures its
mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai investments in particular subsidiaries at fair value
wajar melalui laba rugi. through profit or loss.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest represents a portion of the

atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak profit or loss and net assets not attributable to the
diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan parent and is presented separately in the
secara terpisah dalam laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan comprehensive income, and within equity in the
ekuitas pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position,
konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang dapat separately from equity attributable to the parent.
diatribusikan kepada entitas induk.
Seluruh penghasilan komprehensif diatribusikan Total comprehensive income is attributed to the
pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan owners of the parent and to the non-controlling
nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan interests even if this results in the non-controlling
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo interests having a deficit balance.
defisit.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material All significant intercompany transactions and
antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi. balances have been eliminated.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada If a parent loses control of a subsidiary, the parent:
entitas anak, maka entitas induk:
(a) menghentikan pengakuan aset (termasuk (a) derecognizes the assets (including goodwill)
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak and liabilities of the former subsidiary from
terdahulu dari laporan posisi keuangan the consolidated statements of financial
konsolidasian. position.
(b) mengakui sisa investasi pada entitas anak (b) recognizes any investment retained in the
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal former subsidiary at its fair value at the date
hilangnya pengendalian, dan selanjutnya when control is lost, and subsequently
mencatat sisa investasi tersebut dan setiap accounts for it and for any amounts owed by
jumlah terutang oleh atau kepada entitas or to the former subsidiary. That fair value
anak terdahulu. Nilai wajar tersebut shall be regarded as the fair value on initial
dianggap sebagai nilai wajar pada saat recognition of a financial asset or, when
pengakuan awal aset keuangan atau (jika appropriate, the cost on initial recognition of
sesuai) biaya perolehan pada saat an investment in an associate or joint venture.
pengakuan awal investasi pada entitas
asosiasi atau ventura bersama.
(c) mengakui keuntungan atau kerugian terkait (c) recognizes the gain or loss associated with
dengan hilangnya pengendalian yang dapat the loss of control attributable to the former
diatribusikan pada kepentingan pengendali controlling interest.
terdahulu.
23

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent’s ownership interest in
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan a subsidiary that do not result in a loss of control
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi are accounted for as equity transactions (i.e.
ekuitas (dalam hal ini transaksi dengan pemilik transactions with owners in their capacity as
dalam kapasitasnya sebagai pemilik). owners).
menerapkan PSAK No. 67, “Pengungkapan No. 67, “Dislosures of Interests in Other Entities.”
Kepentingan dalam Entitas Lain”. Pernyataan ini This statement brings together into one single
menyatukan menjadi satu standar tunggal untuk standard all the disclosure requirements about an
semua persyaratan pengungkapan tentang entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements,
kepentingan entitas pada entitas anak, pengaturan associates and unconsolidated structured entities.
bersama, asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak This new statement requires a reporting entity to
dikonsolidasi. Pernyataan baru ini mensyaratkan disclose information that helps users to assess the
entitas pelapor untuk mengungkapkan informasi nature and financial effects of the reporting entity’s
yang dapat membantu pengguna laporan relationship with other entities. As the new
keuangan untuk menilai sifat dan dampak statement affects only disclosure, there is no effect
keuangan dari hubungan entitas pelapor dengan on the Group’s financial position or performance.
entitas lainnya. Pernyataan baru ini hanya
mempengaruhi pengungkapan, tidak ada efek pada
posisi keuangan atau kinerja Kelompok Usaha.
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination
Kelompok Usaha menerapkan metode akuisisi The Group applies the acquisition method to
untuk mencatat kombinasi bisnis. Jika aset yang account for business combinations. If the asset as
diperoleh bukan merupakan suatu bisnis, maka acquired is not a business, the Group shall account
Kelompok Usaha akan mencatatnya sebagai for it as an asset acquisition. The consideration
akuisisi aset. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi transferred for the acquisition of a subsidiary is the
suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset fair value of the asset transferred, the liabilities
yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap incurred to the former owners of the acquiree and
pemilik yang diakuisisi sebelumnya dan ekuitas the equity interests issued by the Group. The
yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha. Imbalan consideration transferred includes the fair value of
yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau any asset or liability resulting from a contingent
liabilitas kontijen. Aset teridentifikasi yang diperoleh consideration arrangement. Identifiable asset
dan liabilitas serta liabilitas kontijen yang diambil acquired and liabilities and contingent liabilities
alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada assumed in a business combination are measured
awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. initially at their fair values at the acquisition date.
Selisih antara biaya perolehan dan bagian Any excess of the cost of acquisition over the fair
perusahaan atas nilai wajar aset neto yang dapat values of the identifiable net assets acquired is
diidentifikasi diakui sebagai goodwill. Goodwill recognized as goodwill. Goodwill is subsequently
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan measured at cost less accumulated impairment
dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada. losses, if any. It is subject to annual impairment
Kemudian dilakukan pengujian penurunan nilai testing in accordance with PSAK No. 48 (Revised
tahunan sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Impairment of Assets”.
2014), “Penurunan Nilai Aset”.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian When the cost of acquisition is less than the fair
perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas values of the identifiable assets and liabilities
yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi acquired as at the date of acquisition (i.e. discount
(yaitu, discount on acquisition), nilai wajar aset on acquisition), fair values of the acquired non-
nonmoneter dikurangi secara proporsional sampai monetary assets are reduced proportionately until
seluruh selisih tersebut tereliminasi. Selanjutnya all the excess is eliminated. The remaining excess
sisa lebih setelah penurunan nilai wajar aset after reducing the fair values of non-monetary
nonmoneter tersebut diakui sebagai goodwill assets acquired is recognized as negative goodwill,
negatif, yang harus diakui segera dalam laba atau which should be recognized immediately in profit or
rugi. loss.
24

d. Kas d. Cash
Kas terdiri dari saldo kas dan bank yang tidak Cash consist of cash on hand and in banks that are
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi not pledged as collateral or restricted in use.
penggunaannya.
e. Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya e. Restricted Cash in Banks
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya Cash in banks, which are restricted in use, are
disajikan sebagai “Kas di Bank yang Dibatasi presented as “Restricted Cash in Banks”.
Penggunaannya”. Kas di bank yang dibatasi Restricted cash in banks to be used to pay
penggunaannya yang akan digunakan untuk currently maturing obligations that are due within
membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) one (1) year is presented under current assets.
tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), T No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK Presentation,” PSAK No. 55 (Revised 2014),
No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: “Financial Instruments: Recognition and
Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK Measurement,” and PSAK No. 60 (Revised 2014),
No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: “Financial Instruments: Disclosures.” The Group
Pengungkapan”. Kelompok Usaha juga also applied PSAK No. 68, “Fair Value
menerapkan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Measurement,” and ISAK No. 26 (Revised 2014),
Wajar” dan ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian “Reassessment of Embedded Derivatives.”
Kembali Derivatif Melekat”.
Penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2014), PSAK No. The adoption of PSAK No. 50 (Revised 2014),
55 (Revisi 2014), PSAK No. 60 (Revisi 2014) dan T PSAK No. 55 (Revised 2014), PSAK No. 60
ISAK No. 26 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam (Revised 2014) and ISAK No. 26 (Revised 2014)
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. has no impact in the Group’s consolidated financial
statements.
(1) Aset keuangan (1) Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar Financial assets are recognized initially at fair
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, value plus transaction costs, except for those
kecuali untuk aset keuangan yang financial assets classified as at fair value
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba through profit or loss (FVTPL) which are
rugi (FVTPL) yang pada awalnya diukur initially measured at fair value. Financial
dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan assets are classified as financial assets at
antara lain sebagai aset keuangan yang FVTPL, held-to-maturity (HTM) investments,
ditetapkan untuk diukur pada FVTPL, investasi loans and receivables, or available-for-sale
dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman (AFS) financial assets. The Group determines
yang diberikan dan piutang atau aset the classification of its financial assets at
keuangan tersedia untuk dijual (AFS). initial recognition and, where allowed and
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset appropriate, re-evaluates the designation of
keuangannya pada saat pengakuan awal dan such assets at the end of each reporting
sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, period.
ditelaah kembali pengklasifikasian aset
tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of financial

pengakuan awal tergantung pada assets depends on their classification as
klasifikasinya sebagai berikut: follows:
25

- Aset keuangan yang diukur pada FVTPL - - Financial assets at FVTPL
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as at

FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk FVTPL where the financial assets are
diperdagangkan atau ditetapkan sebagai either held for trading or they are
FVTPL pada saat pengakuan awal. designated as FVTPL at initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika diperoleh trading if they are acquired for the purpose
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali of selling or repurchasing in the near term.
dalam waktu dekat. Aset derivatif Derivative assets are also classified
juga diklasifikasikan sebagai kelompok as held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali aset derivatif designated as effective hedging
tersebut ditetapkan sebagai instrumen instruments. Financial assets at FVTPL
lindung nilai efektif. Aset keuangan yang are carried in the consolidated statements
ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam of financial position at fair value with gains
laporan posisi keuangan konsolidasian or losses recognized in profit or loss. The
pada nilai wajar dengan keuntungan atau gains or losses recognized include any
kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dividend or interest earned from the
dalam laba rugi. Keuntungan atau financial assets.
kerugian yang diakui termasuk dividen
atau bunga yang diperoleh dari aset
keuangan.
- Investasi HTM - - HTM investments
Aset keuangan nonderivatif dengan Non-derivative financial assets with fixed

pembayaran tetap atau telah ditentukan or determinable payments and fixed
dan jatuh temponya telah ditetapkan maturities are classified as HTM when
diklasifikasikan sebagai HTM ketika the Group has the positive intention
Kelompok Usaha mempunyai intensi and ability to hold them to maturity. After
positif dan kemampuan untuk memiliki initial measurement, HTM investments
aset keuangan hingga jatuh tempo. are measured at amortized cost using
Setelah pengukuran awal, investasi HTM the effective interest method less any
diukur pada biaya perolehan diamortisasi impairment. Gains and losses are
dengan menggunakan metode suku recognized in profit or loss when the
bunga efektif dikurangi penurunan nilai. investments are derecognized or
Keuntungan dan kerugian diakui dalam impaired, as well as through the
laba rugi pada saat investasi tersebut amortization process.
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
- Pinjaman yang diberikan dan piutang - - Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments those are not quoted in an
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar active market. Such financial assets are
aktif. Aset keuangan tersebut diukur carried at amortized cost using the
sebesar biaya perolehan diamortisasi effective interest method, less any
dengan menggunakan metode suku impairment. Gains and losses are
bunga efektif, dikurangi dengan recognized in profit or loss when the loans
penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian and receivables are derecognized or
diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman impaired, as well as through the
yang diberikan dan piutang dihentikan amortization process.
pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
26

- Aset keuangan AFS - - AFS financial assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan nonderivatif yang ditetapkan financial assets that are designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang AFS or are not classified in any of the
tidak diklasifikasikan dalam tiga (3) three (3) preceding categories. After initial
kategori sebelumnya. Setelah pengakuan recognition, AFS financial assets are
awal, aset keuangan AFS diukur measured at fair value with unrealized
dengan nilai wajar dengan keuntungan gains and losses being recognized as
atau kerugian yang belum terealisasi other comprehensive income until the
diakui dalam penghasilan komprehensif financial assets are derecognized or until
lain sampai aset keuangan tersebut the financial assets are determined to be
dihentikan pengakuannya atau sampai impaired at which time the cumulative
diturunkan nilainya dan pada saat yang gains or losses previously reported in
sama keuntungan atau kerugian kumulatif equity are included in profit or loss.
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas
harus diakui dalam laba rugi.
Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai These financial assets are classified as
aset tidak lancar kecuali aset keuangan non-current assets unless the intention is
tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam to dispose such assets within twelve (12)
waktu dua belas (12) bulan dari periode months from the reporting period.
pelaporan.
Aset keuangan AFS yang tidak Unquoted AFS financial assets that do not
mempunyai harga pasar diukur pada biaya have ready market prices are measured at
perolehan, dikurangi dengan penurunan cost, less allowance for impairment, if any,
nilai, jika ada, karena nilai wajar pasar since their fair market value cannot be
tidak dapat diukur secara handal. reliably measured.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group shall derecognize financial assets
aset keuangan, jika dan hanya jika hak if, and only if, the contractual rights to the cash
kontraktual atas arus kas yang berasal dari flows from the financial asset expire, or the
aset keuangan tersebut berakhir, atau contractual rights to receive the cash flows of
Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual the financial asset are transferred to another
untuk menerima arus kas yang berasal dari entity or the contractual rights to receive the
aset keuangan; atau tetap memiliki hak cash flows of the financial asset are retained
kontraktual untuk menerima arus kas yang but they assume a contractual obligation to
berasal dari aset keuangan namun juga pay the cash flows to one or more recipients in
menanggung kewajiban kontraktual untuk an arrangement that meets certain conditions.
membayar arus kas yang diterima tersebut When the Group transfers a financial asset, it
kepada satu atau lebih pihak penerima shall evaluate the extent to which it retains the
melalui suatu kesepakatan yang memenuhi risks and rewards of ownership of the financial
persyaratan tertentu. Ketika Kelompok Usaha asset.
mentransfer aset keuangan, maka Kelompok
Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok
Usaha tetap memiliki risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group evaluates at the end of each
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah aset reporting period whether any of their financial
keuangannya mengalami penurunan nilai. asset is impaired.
27

(a) Aset keuangan yang diukur pada biaya (a) Financial assets measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Jika terdapat bukti obyektif penurunan If there is objective evidence of

nilai, maka jumlah kerugian tersebut, impairment, the amount of loss, which is
yang diukur sebagai selisih antara nilai measured as the difference between the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi asset’s carrying amount and the present
arus kas masa datang (tidak termasuk value of estimated future cash flows
kerugian kredit di masa datang yang (excluding future expected credit losses
belum terjadi) yang didiskonto that have not been incurred) discounted
menggunakan suku bunga efektif yang at the effective interest rate computed at
dihitung saat pengakuan awal aset initial recognition of the asset, is
tersebut, diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
(b) Aset keuangan AFS (b) AFS financial assets
Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset If there is objective evidence that an AFS
AFS mengalami penurunan nilai, maka financial asset is impaired, the
kerugian kumulatif yang sebelumnya cumulative loss previously recognized in
diakui dalam penghasilan komprehensif other comprehensive income are
lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba reclassified from equity to profit or loss as
rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi reclassification adjustments even though
meskipun aset keuangan tersebut such financial asset is not derecognized.
belum dihentikan pengakuannya.
(2) Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (2) Financial liabilities and equity instruments
Pengakuan awal Initial recognition
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi The Group determines the classification of

liabilitas keuangannya pada saat pengakuan financial liabilities at initial recognition. Debt
awal. Instrumen utang dan ekuitas and equity instruments are classified as either
dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan financial liabilities or equity in accordance with
atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi the substance of the contractual arrangement.
pengaturan kontraktual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilities at FVTPL, loans and borrowings,
pinjaman dan utang, atau sebagai derivatif or as derivatives designated as hedging
yang ditentukan sebagai instrumen lindung instruments in an effective hedge, as
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana appropriate. Financial liabilities are recognized
yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada initially at fair value and, in the case of loans
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal and borrowings, inclusive of directly
pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu evidences a residual interest in the assets of
entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. an entity after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Equity instruments issued by the Group are
Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil recorded at the proceeds received, net of
yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan direct issuance costs.
instrumen ekuitas.
28

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi Compound financial instruments, a bond or

atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi similar instrument convertible by the holder
oleh pemegangnya menjadi saham biasa into a fixed number of ordinary shares, are
dengan jumlah yang telah ditetapkan, classified separately as financial liabilities
dipisahkan antara liabilitas keuangan dan and equity in accordance with the substance of
ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan the contractual arrangement. At the date of
kontraktual. Pada tanggal penerbitan issuance of compound financial instruments,
instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari the fair value of the liability component is
komponen liabilitas diestimasi dengan estimated using the prevailing market interest
menggunakan suku bunga yang berlaku di rate for a similar non-convertible instrument.
pasar untuk instrumen non-convertible yang This amount is recorded as a liability on an
serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas amortized cost basis using the effective
dengan dasar biaya perolehan diamortisasi interest method until extinguished upon
menggunakan metode suku bunga efektif conversion or at the instrument’s maturity date.
sampai dengan liabilitas tersebut berakhir The equity component is determined by
melalui konversi atau pada tanggal instrumen deducting the amount of the liability
jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan component from the fair value of the
dengan cara mengurangkan jumlah komponen compound financial instruments as a whole.
liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen This amount is recognized and included in
keuangan majemuk. Nilai ini diakui dan dicatat equity, net of income tax effects, and is not
dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak subsequently remeasured.
penghasilan, dan tidak ada pengukuran
setelah pengakuan awal.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal liabilitas The subsequent measurement of financial

keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai liabilities depends on their classification as
berikut: follows:
- Liabilitas keuangan yang diukur pada - Financial liabilities at FVTPL

FVTPL
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL include

FVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk financial liabilities held for trading and
diperdagangkan dan liabilitas keuangan financial liabilities designated upon initial
yang ditetapkan pada saat pengakuan recognition at FVTPL. Financial liabilities
awal untuk diukur pada FVTPL. Liabilitas are classified as held for trading if they are
keuangan diklasifikasikan sebagai acquired for the purpose of selling or
kelompok diperdagangkan jika liabilitas repurchasing in the near term. Derivative
keuangan tersebut diperoleh untuk liabilities are also classified as held for
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam trading unless they are designated as
waktu dekat. Liabilitas derivatif juga effective hedging instruments. Financial
diklasifikasikan sebagai kelompok liabilities at FVTPL are stated at fair
diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif value with gains or losses recognized in
tersebut ditetapkan sebagai instrumen profit or loss. Gains or losses recognized
lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan incorporate any interest paid on the
yang diukur pada FVTPL dinyatakan financial liabilities.
sebesar nilai wajar dengan keuntungan
atau kerugian diakui dalam laba atau rugi.
Keuntungan atau kerugian yang diakui
termasuk bunga yang dibayar atas
liabilitas keuangan.
29

- Liabilitas keuangan yang diukur pada - Financial liabilities measured at amortized

biaya perolehan diamortisasi cost
Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, interest-bearing

dan utang yang dikenakan bunga loans and borrowings are subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan effective interest method. Gains and
metode suku bunga efektif. Keuntungan losses are recognized in profit or loss
dan kerugian diakui dalam laba rugi pada when the liabilities are derecognized as
saat liabilitas tersebut dihentikan well as through the amortization process.
pengakuannya serta melalui proses
amortisasi.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group derecognizes financial liabilities if,
liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, and only if the Group’s obligations are
kewajiban Kelompok Usaha dihentikan, discharged, cancelled or expire.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
(3) Saling hapus instrumen keuangan (3) Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, jika consolidated statements of financial position, if
dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang and only if, there is a currently enforceable
berkekuatan hukum untuk melakukan saling legal right to offset the recognized amounts
hapus atas jumlah yang telah diakui dan and there is an intention to settle on a net
terdapat niat untuk menyelesaikannya secara basis, or to realize the assets and settle the
neto, atau untuk merealisasikan aset dan liabilities simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
(4) Instrumen keuangan yang diukur pada (4) Financial instruments measured at
biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less any allowance for
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan impairment and principal repayment or
nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang reduction. The calculation takes into account
tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut any premium or discount on acquisition and
mempertimbangkan premium atau diskonto includes transaction costs and fees that are an
pada saat perolehan dan termasuk biaya integral part of the effective interest rate.
transaksi dan biaya yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
(5) Instrumen derivatif (5) Derivative instruments
Instrumen derivatif dicatat pada pengakuan Derivative instruments are initially recognized
awal sebesar nilai wajar pada tanggal at fair value as at the date a derivative contract
perjanjian derivatif ditandatangani dan diukur is entered into and are subsequently
kembali setiap akhir periode laporan. Derivatif remeasured to their fair value at each end of
dicatat sebagai aset keuangan saat nilai wajar reporting period. Derivatives are carried as
positif dan liabilitas keuangan saat nilai wajar financial assets when the fair value is positive
negatif. and as financial liabilities when the fair value is
negative.
30

Derivatif melekat disajikan dengan kontrak Embedded derivative is presented with the
utamanya pada laporan posisi keuangan host contract on the consolidated statements
konsolidasian yang mencerminkan penyajian of financial position which represents an
yang memadai atas seluruh arus kas pada appropriate presentation of overall future cash
masa datang dari instrumen tersebut secara flows for the instrument taken as a whole.
keseluruhan. Derivatif yang melekat pada Derivatives embedded in other financial
instrumen keuangan atau kontrak awal instruments or other host contracts are treated
diperlakukan sebagai derivatif yang berbeda as separate derivatives when their risks and
saat risiko dan karakteristiknya tidak saling characteristics are not closely related to those
berhubungan dengan kontrak utamanya dan of the host contracts and the host contracts
kontrak utama tersebut tidak diukur dengan are not measured at fair value, with changes in
nilai wajar serta perubahan pada nilai wajar fair value recognized in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
Derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar A derivative is presented as a non-current

atau liabilitas jangka panjang jika sisa periode asset or a non-current liability if the remaining
jatuh tempo dari instrumen tersebut lebih dari maturity of the instrument is more than twelve
dua belas (12) bulan dan tidak diharapkan (12) months and it is not expected to be
untuk direalisasi atau diselesaikan dalam realized or settled within twelve (12) months.
jangka waktu dua belas (12) bulan.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes in the fair
perubahan nilai wajar instrumen derivatif diakui value of the derivative instrument be
sebagai laba tahun berjalan, kecuali seluruh recognized currently in earnings, unless
persyaratan khusus (contoh, dokumen formal, meeting all the specific requirements (i.e.,
penetapan dan pengukuran keefektifan formal documentation, designation and
transaksi) untuk diakui sebagai “Penghasilan assessment of the effectiveness of the
Komprehensif Lain” sesuai dengan tipe transaction) to allow deferral as “Other
akuntansi lindung nilai tertentu terpenuhi. Comprehensive Income” under certain types of
hedge accounting.
Seperti yang diterangkan oleh PSAK No. 55 In reference to such specific criteria for hedge
(Revisi 2014) untuk kriteria khusus bagi accounting provided under PSAK No. 55
akuntansi lindung nilai, seluruh instrumen (Revised 2014), all of the aforementioned
derivatif Kelompok Usaha yang disebutkan di derivative instruments of the Group does not
atas tidak memenuhi syarat dan, oleh qualify and, therefore, are not designated as
karenanya, tidak ditentukan sebagai transaksi hedges for accounting purposes.
lindung nilai untuk kepentingan akuntansi.
(6) Pengukuran nilai wajar (6) Fair value measurement
PSAK No. 68 bertujuan untuk meningkatkan PSAK No. 68 aims to improve consistency and
konsistensi dan mengurangi kompleksitas reduce complexity by providing a precise
dengan memberikan definisi yang tepat dari definition of fair value and a single source of
nilai wajar dan sumber tunggal pengukuran fair value measurement and disclosure
nilai wajar dan persyaratan pengungkapan requirements for use across PSAKs. The
untuk digunakan di seluruh PSAK. Persyaratan requirements do not extend the use of fair
ini tidak memperluas penggunaan akuntansi value accounting but provide guidance on how
nilai wajar namun memberikan pedoman it should be applied where its use is already
tentang bagaimana hal tersebut diterapkan required or permitted by other statements
ketika penggunaannya sudah disyaratkan atau within PSAKs. As a result, the guidance and
diizinkan oleh pernyataan lain dalam PSAK. requirements relating to fair value
Akibatnya, pedoman dan persyaratan yang measurement that were previously located in
berkaitan dengan pengukuran nilai wajar yang other PSAKs have now been relocated to
sebelumnya terletak di PSAK lain kini telah PSAK No. 68. PSAK No. 68 did not materially
dipindahkan ke PSAK No. 68. PSAK No. 68 affect any fair value measurements of the
tidak berpengaruh material pada pengukuran Group’s assets or liabilities, with changes
nilai wajar aset atau liabilitas Kelompok Usaha, being limited to presentation and disclosure,
dimana perubahannya terbatas pada penyajian and therefore has no effect on the Group’s
dan pengungkapan, dan oleh karena itu tidak financial position or performance.
berdampak dalam posisi keuangan atau
kinerja Kelompok Usaha.
31

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku participants in the principal (or most
pasar di pasar utama (atau pasar yang paling advantageous market) at the measurement
menguntungkan) pada tanggal pengukuran date under current market conditions (i.e. an
dalam kondisi pasar saat ini (yaitu harga exit price) regardless of whether that price is
keluar) terlepas apakah harga tersebut dapat directly observable or estimated using another
diobservasi secara langsung atau diestimasi valuation technique at the measurement date.
dengan menggunakan teknik penilaian lain
pada tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa A fair value measurement assumes that the
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan transaction to sell the asset or transfer the
liabilitas terjadi: liability takes place either:
(a) di pasar utama (principal market) untuk (a) in the principal market for the asset or
aset atau liabilitas tersebut; atau liability; or
(b) jika tidak terdapat pasar utama, di pasar (b) in the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan (most the most advantageous market for the
advantegous market) untuk aset atau asset or liability.
liabilitas tersebut.
Kelompok Usaha mengukur nilai wajar suatu The Group measures the fair value of an asset
aset atau liabilitas menggunakan asumsi yang or a liability using the assumptions that market
akan digunakan pelaku pasar ketika participants would use when pricing the asset
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, or liability, assuming that market participants
dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak act in their economic best interest.
dalam kepentingan ekonomis terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan A fair value measurement of a non-financial

memperhitungkan kemampuan pelaku pasar asset takes into account a market participant’s
untuk menghasilkan manfaat ekonomis ability to generate economic benefits by using
dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by
penggunaan tertinggi dan terbaiknya (highest selling it to another market participant that
and best use) atau dengan menjualnya kepada would use the asset in its highest and best
pelaku pasar lain yang akan menggunakan use.
aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan
terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dalam keadaan dan appropriate in the circumstances and for which
dimana data yang memadai tersedia untuk sufficient data are available to measure fair
mengukur nilai wajar, memaksimalkan value, maximizing the use of relevant
penggunaan input yang dapat diobservasi observable inputs and minimizing the use of
yang relevan dan meminimalkan penggunaan unobservable inputs.
input yang tidak dapat diobservasi.
Hirarki nilai wajar dikategorikan dalam tiga (3) Fair value hierarchy are categorized into three
level input untuk teknik penilaian yang (3) levels the inputs to valuation techniques
digunakan dalam pengukuran nilai wajar, used to measure fair value, as follows:
sebagai berikut:
(a) Input Level 1 - harga kuotasian (tanpa (a) Level 1 inputs - quoted prices
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset (unadjusted) in active markets for
atau liabilitas yang identik yang dapat identical assets or liabilities that the entity
diakses entitas pada tanggal can access at the measurement date.
pengukuran.
(b) Input Level 2 – input selain harga (b) Level 2 inputs – inputs other than quoted
kuotasian yang termasuk dalam Level 1 prices included within Level 1 that are
yang dapat diobservasi untuk aset atau observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung atau directly or indirectly.
tidak langsung.
32

(c) Input Level 3 adalah input yang tidak (c) Level 3 inputs - unobservable inputs for
dapat diobservasi untuk aset atau the asset or liability.
liabilitas.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian secara the consolidated financial statements on a
berulang, Kelompok Usaha menentukan recurring basis, the Group determines whether
apakah terjadi transfer antara Level di dalam transfers have occurred between Levels in the
hirarki dengan cara mengevaluasi kategori hierarchy by re-assessing categorization
(berdasarkan input level terendah yang (based on the lowest level input that is
signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap significant to the fair value measurement as a
akhir periode pelaporan. whole) at the end of each reporting period.
Kelompok Usaha menentukan kelas aset dan The Group determines appropriate classes of
liabilitas yang sesuai dengan sifat, assets and liabilities on the basis of the nature,
karakteristik, dan risiko aset dan liabilitas, dan characteristics and risks of the asset or liability,
level hirarki nilai wajar dimana pengukuran and the level of the fair value hierarchy within
nilai wajar tersebut dikategorikan. which the fair value measurement is
categorized.
g. Biaya Dibayar Dimuka g. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai dengan Prepaid expenses are amortized over the periods
masa manfaatnya dengan menggunakan metode benefited using the straight-line method. The non-
garis lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar current portion of prepaid expenses is classified
dimuka disajikan sebagai “Aset Tidak Lancar under “Other Non-current Assets” in the
Lainnya” dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian.
h. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura h. Investments in Associates and Joint Ventures
Bersama
menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi No. 15 (Revised 2013), “Investments in Associates
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. and Joint Ventures.” The scope of the revised
Ruang lingkup dalam pernyataan revisi ini diperluas statement is expanded to cover associates and
untuk mencakup entitas asosiasi dan ventura joint ventures. The Group also applied PSAK No.
bersama. Kelompok Usaha juga menerapkan 66, “Joint Arrangements,” which superseded PSAK
PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, yang No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint
menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Ventures,” for the accounting of joint arrangements,
Partisipasi dalam Ventura Bersama”, untuk and ISAK No. 12, “Jointly Controlled Entities – Non-
akuntansi atas pengaturan bersama, dan ISAK monetary Contributions by Venturer.”
No. 12, “Pengendalian Bersama Entitas –
Kontribusi Aset Nonmoneter oleh Venturer”.
PSAK No. 66 menitikberatkan pada hak dan PSAK No. 66 focuses on the rights and obligations
kewajiban pihak-pihak dalam pengaturan tersebut of the parties to the arrangement rather than its
daripada bentuk hukumnya. Ada dua (2) jenis legal form. There are two (2) types of joint
pengaturan bersama: operasi bersama dan ventura arrangements: joint operations and joint ventures.
bersama. Operasi bersama timbul ketika investor Joint operations arise where the investors have
memiliki hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas rights to the assets and obligations for the liabilities
dari pengaturan tersebut. Operator bersama of an arrangement. A joint operator accounts for its
mencatat kepentingannya atas aset, liabilitas, share of the assets, liabilities, revenue and
pendapatan dan beban. Ventura bersama timbul expenses. Joint ventures arise where the investors
ketika investor memiliki hak atas aset neto dari have rights to the net assets of the arrangement,
pengaturan tersebut, dan dicatat dengan metode and they are accounted for under the equity
ekuitas. Konsolidasi proporsional atas pengaturan method. Proportional consolidation of joint
bersama tidak diijinkan. Lihat Catatan 43 untuk arrangements is no longer permitted. See Note 43
dampak penerapan terhadap laporan keuangan for the impact of adoption in the consolidated
konsolidasi. financial statements.
33

Entitas asosiasi adalah entitas yang mana An associate is an entity, over which the Group has
Kelompok Usaha memiliki pengaruh signifikan dan significant influence and that is neither a subsidiary
bukan merupakan entitas anak (Catatan 2b) (Note 2b) nor an interest in a joint venture. Direct or
maupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. indirect ownership of 20% or more of the voting
Pemilikan, secara langsung maupun tidak power of an investee is presumed to be an
langsung, 20% atau lebih hak suara investee ownership of significant influence, unless it can be
dianggap pemilikan pengaruh signifikan, kecuali clearly demonstrated that this is not the case.
dapat dibuktikan dengan jelas hal yang sebaliknya.
Entitas dengan investasinya pada entitas asosiasi An entity with investment in an associate or a joint
atau ventura bersama mencatat investasinya venture accounts for its investment using the equity
dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam method. Under the equity method, investment in an
metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi associate or joint venture is initially recognized at
atau ventura bersama pada awalnya diakui sebesar cost and the carrying amount is increased or
biaya perolehan dan jumlah tercatat tersebut decreased to recognize the investor's share of
ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian profit or loss of the investee after the date of
investor atas laba rugi investee setelah tanggal acquisition.
perolehan.
Selanjutnya, bagian Kelompok Usaha atas laba Subsequently, the Group’s share of the profit or
rugi entitas asosiasi atau ventura bersama, setelah loss of the associate or joint venture, after any
penyesuaian yang diperlukan terhadap dampak adjustments necessary to give effect to uniform
penyeragaman kebijakan akuntansi dan eliminasi accounting policies and elimination of profits and
laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antara losses resulting from transactions between the
Kelompok Usaha dan entitas asosiasi atau ventura Group and the associate or joint venture, increases
bersama, akan menambah atau mengurangi jumlah or decreases its carrying amount and is recognized
tercatat investasi tersebut dan diakui sebagai laba in the Group’s profit or loss. Distributions received
rugi Kelompok Usaha. Penerimaan distribusi dari from the associate or joint venture reduce the
entitas asosiasi atau ventura bersama mengurangi carrying amount of the investment. Adjustments to
nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap the carrying amount may also be necessary for
jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika changes in the Group’s proportionate interest in the
terdapat perubahan dalam proporsi bagian associate or joint venture arising from changes in
Kelompok Usaha atas entitas asosiasi atau ventura the associate’s or joint venture’s other
bersama yang timbul dari penghasilan comprehensive income. The Group’s share of
komprehensif lain dari entitas asosiasi atau ventura those changes is recognized in other
bersama. Bagian Kelompok Usaha atas perubahan comprehensive income of the Group.
tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif
lain dari Kelompok Usaha.
Goodwill yang terkait dengan akuisisi entitas Goodwill on acquisition of associate or joint venture
asosiasi atau ventura bersama termasuk dalam is included in the carrying amount of the
jumlah tercatat investasi. Goodwill tidak investment. Goodwill is no longer amortized but
diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai annually assessed for impairment.
setiap tahun.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai Once an investment’s carrying value has been
nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila reduced to zero, further losses are taken up if the
Kelompok Usaha mempunyai komitmen untuk Group has committed to provide financial support
menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin to, or has guaranteed the obligations of the
kewajiban entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture.
yang bersangkutan.
Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi If an investment in an associate becomes an

investasi pada ventura bersama atau sebaliknya, investment in a joint venture or vice versa, the
maka entitas melanjutkan penerapan metode entity continues to apply the equity method and
ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan does not remeasure the retained interest.
yang tersisa.
34

Penghentian penggunaan metode ekuitas Discontinuance of the use of equity method

Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas An entity discontinues the use of the equity method
sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi from the date when its investment ceases to be an
investasi pada entitas asosiasi atau ventura investment in an associate or joint control as
bersama sebagai berikut: follows:
(a) Jika investasi menjadi entitas anak, maka (a) If the investment becomes a subsidiary, then it
entitas mencatat investasinya sesuai dengan accounts for the investment in accordance with
PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business
Bisnis”, dan PSAK No. 65. Combinations,” and PSAK No. 65.
(b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi (b) If the retained interest in an associate or joint
atau ventura bersama merupakan aset venture is treated as a financial asset, the entity
keuangan, maka entitas mengukur sisa shall measure the retained interest at fair value.
kepentingan tersebut pada nilai wajar. Nilai The fair value of the retained interest is
wajar dari sisa kepentingan dianggap sebagai regarded as its fair value on initial recognition
nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai as a financial asset. An entity recognizes in
aset keuangan. Entitas mengakui dalam laba profit or loss any difference between:
rugi selisih antara:
(i) nilai wajar sisa kepentingan dan hasil dari (i) the fair value of any retained interest and
pelepasan sebagian kepentingan pada any proceeds from disposing of a part
entitas asosiasi atau ventura bersama; interest in the associate or joint venture;
dan and
(ii) jumlah tercatat investasi pada tanggal (ii) the carrying amount of the investment at
penggunaan metode ekuitas dihentikan. the date the equity method was
discontinued.
(c) Ketika entitas menghentikan penggunaan (c) When an entity discontinues the use of the
metode ekuitas, entitas mencatat seluruh equity method, the entity accounts the total
jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam amount previously recognized in other
penghasilan komprehensif lain yang terkait comprehensive income related to these
dengan investasi tersebut menggunakan dasar investments using the same basic treatment is
perlakuan yang sama dengan yang required if the investee had released directly
disyaratkan jika investee telah melepaskan related assets and liabilities.
secara langsung aset dan liabilitas terkait.
i. Aset Tetap i. Fixed Assets
Kelompok Usaha telah memilih untuk The Group has chosen the cost model as the
menggunakan model biaya sebagai kebijakan accounting policy for its fixed assets measurement.
akuntansi untuk pengukuran aset tetapnya. Aset Fixed assets are stated at cost less accumulated
tetap dicatat pada biaya perolehan dikurangi depreciation and accumulated impairment losses, if
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi any. The cost of fixed assets comprises the
penurunan nilai, jika ada. Biaya aset tetap terdiri purchase price, any costs directly attributable to
dari harga perolehan, setiap biaya yang dapat bringing the asset to the location and condition
diatribusikan secara langsung untuk membawa necessary for it to be capable of operating in the
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya manner intended by management, and the
aset tersebut siap digunakan sesuai dengan estimated costs of decommissioning the assets and
maksud manajemen, dan estimasi awal biaya site rehabilitation costs to the extent that they relate
pembongkaran dan rehabilitasi lokasi yang terkait to the asset and are the responsibility of the Group.
dengan aset tersebut dan merupakan tanggung
jawab dari Kelompok Usaha.
Biaya dari aset tetap dikapitalisasi ke dalam The cost of an item of fixed assets is capitalized
bermacam-macam komponen dimana masa into various components where the useful lives of
manfaat ekonomis dari komponen-komponen the components differ from the main item of fixed
tersebut berbeda dari aset utama aset tetap assets to which the component can be logically
dimana komponen tersebut dapat secara logis assigned. Cost incurred to replace or modify a
dialokasikan. Biaya yang terjadi untuk mengganti significant component of fixed assets is capitalized
atau memodifikasi komponen signifikan dari aset and any remaining carrying value of the component
tetap dikapitalisasi dan sisa dari harga perolehan replaced is written-off as expense in profit or loss.
dari komponen yang diganti dihapus bukukan
sebagai beban dalam laba rugi.
35

Biaya selanjutnya dari aset tetap hanya Subsequent cost on fixed assets is only capitalized
dikapitalisasi bila biaya tersebut meningkatkan nilai when such cost enhances the value or output of the
atau hasil dari aset tersebut di atas harapan awal asset beyond original expectations and it can be
dan dapat diukur secara andal. Namun, biaya yang measured reliably. However, cost incurred on
terjadi atas perbaikan dan perawatan aset tetap repairing and maintaining fixed assets are
diakui sebagai beban dalam laba rugi di periode recognized in profit or loss in the period in which
berjalan. they are incurred.
Laba atau rugi atas penjualan aset tetap, dihitung Gains or losses on the disposal of fixed assets,
dengan cara penerimaan atas penjualan aset which are calculated as the proceeds on disposal
dikurangi nilai tercatat pada tanggal transaksi, of such assets less their carrying values at that
diakui dalam laba rugi. date, are recognized in profit or loss.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus selama taksiran masa manfaat method based on the estimated useful life of the
ekonomis aset tetap. Taksiran masa manfaat assets. The estimated useful lives of fixed assets
ekonomis aset tetap, adalah sebagai berikut: were as follows:
Tahun / Years
Mesin dan peralatan 3-30 Machinery and equipment

Peralatan dan perabotan kantor 3-8 Office furniture and fixtures
Kendaraan 3-8 Vehicles
Masa manfaat ekonomis aset tetap dan metode The fixed assets’ useful lives and methods of
depresiasi ditelaah dan disesuaikan, jika sesuai depreciation are reviewed, and adjusted if
keadaan, pada setiap akhir periode pelaporan. appropriate, at each end of reporting period.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction-in-progress is stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari presented as part of “Fixed Assets” in the
“Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position. The
konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan akan accumulated costs will be reclassified to the
dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap appropriate fixed assets account when construction
yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai is completed and the assets are ready for their
dikerjakan dan siap digunakan. intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The cost of repairs and maintenance is charged to
pada laba rugi pada saat terjadinya; biaya profit or loss as incurred; replacement or major
penggantian atau inspeksi yang signifikan inspection costs are capitalized when incurred, if it
dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar is probable that future economic benefits
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan associated with the item will flow to the Group, and
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir the cost of the item can be measured reliably.
ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan An item of fixed assets is derecognized upon
aset dapat diukur secara andal. Aset tetap disposal or when no future economic benefits are
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan expected from its continued use or disposal. Any
atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa gain or loss arising on derecognition of the asset is
depan yang diharapkan dari penggunaan atau included in profit or loss in the period the asset is
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognized.
penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam
laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
36

j. Properti Pertambangan j. Mining Properties
Pengeluaran untuk Pengembangan Tambang Mine Development Expenditures
Pengeluaran untuk pengembangan tambang dan Mine development expenditures and incorporated
biaya-biaya lain yang terkait dengan costs in developing an area of interest subsequent
pengembangan suatu daerah pengembangan (area to its transfer from exploration and evaluation
of interest) setelah transfer dari aset eksplorasi dan assets but prior to the commencement of the
evaluasi namun sebelum dimulainya tahap production stage in the respective area, are
produksi, sepanjang memenuhi kriteria pengakuan capitalized to mining properties in development
dikapitalisasi ke properti pertambangan dalam stage provided they meet the recognition criteria.
pengembangan.
Aktivitas Pengupasan Tanah Stripping Activities
Kelompok Usaha menerapkan ISAK tentang “Biaya The Group has adopted ISAK for “Stripping Cost in
Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi the Production Phase of a Surface Mine.” This
pada Tambang Terbuka.” Interpretasi ini mengatur interpretation covers the cost of waste removal
biaya pemindahan material yang timbul dalam incurred in the production phase of a surface mine.
aktivitas penambangan terbuka selama tahap
produksi
Interpretasi ini juga mencakup biaya pengupasan This interpretation also covers waste removal cost
lapisan tanah seperti: activities such as:
- Pengakuan biaya pengupasan lapisan tanah - Recognition of waste removal costs in the
pada tahap produksi sebagai aset; production phase as an asset;
- Pengukuran awal aset aktivitas pengupasan - Initial recognition of waste removal asset activities;
lapisan tanah; dan and
- Pengukuran selanjutnya aset aktivitas - Subsequent recognition of waste removal asset
pengupasan lapisan tanah. activities.
Interpretasi ini mengharuskan Kelompok Usaha The interpretation requires the Group to recognize
untuk mengakui aset aktivitas pengupasan lapisan a stripping activity asset if, and only if, all of the
tanah, jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut following are met:
terpenuhi:
- terdapat kemungkinan bahwa manfaat - it is probable that the future economic benefit
ekonomi di masa depan (peningkatan akses (improved access to the coal seam) associated
ke lapisan batubara) yang terkait dengan with the stripping activity will flow to the entity;
aktivitas pengupasan tanah akan mengalir ke
entitas;
- entitas dapat mengidentifikasi komponen - the entity can identify the component of the coal
lapisan batubara dimana akses ke lapisan seam for which access has been improved; and
batubara tersebut telah diperbaiki; dan
- biaya yang berkaitan dengan aktivitas - the costs relating to the stripping activity
pengupasan tanah terkait dengan komponen associated with that component can be
dapat diukur dengan andal. measured reliably.
k. Aset dan Biaya Eksplorasi dan Evaluasi k. Exploration and Evaluation Costs and Assets
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan Exploration and evaluation activities involve the
pencarian mineral dan minyak dan gas bumi, search for mineral and oil and gas resources, the
penentuan kelayakan teknis dan penilaian determination of technical feasibility and the
kelayakan komersial dari sebuah sumber daya assessment of commercial viability of an identified
teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi: resource. Such activities include:
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui (i) gathering exploration data through
topografi, studi geokimia dan geofisika; topographical, geochemical and geophysical
studies;
(ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) menentukan dan memeriksa volume dan (iii) determining and examining the volume and
kualitas sumber daya; dan grade of the resource; and
(iv) meneliti persyaratan transportasi dan (iv) surveying transportation and infrastructure
infrastruktur. requirements.
37

Biaya administrasi yang tidak langsung dapat Administration costs that are not directly
diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi attributable to a specific exploration area are
khusus dibebankan pada laba rugi. Biaya lisensi charged to profit or loss. License costs paid in
yang dibayar sehubungan dengan hak untuk connection with a right to explore in an existing
mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada exploration area are capitalized and amortized over
dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu the term of the license or permit.
lisensi atau izin.
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi Exploration and evaluation costs (including
atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dibebankan amortization of capitalized license costs) are
pada laba rugi pada saat terjadinya, kecuali dalam charged to profit or loss as incurred, except in the
keadaan berikut, dalam hal biaya tersebut dapat following circumstances in which case the cost may
dikapitalisasi sehubungan dengan kegiatan be capitalized in respect of coal and mineral
batubara dan mineral: activities:
(i) akuisisi atas konsesi atau izin atas area of (i) the acquisition of a concession or license area
interest pada tahap eksplorasi dan evaluasi of interest at the exploration and evaluation
dari pihak ketiga yang diukur pada nilai wajar stage from a third party which is measured at
pada saat akuisisi; atau fair value on acquisition; or
(ii) keberadaan deposit mineral komersial telah (ii) when the existence of a commercially viable
ditetapkan. mineral deposit has been established.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat Capitalized exploration and evaluation costs are
dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan recorded under “Exploration and Evaluation
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan Assets” and are subsequently measured at cost
dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut less any allowance for impairment. Such assets are
tidak disusutkan karena belum tersedia untuk not depreciated as they are not available for use
digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan but monitored for indications of impairment. Where
nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, a potential indication of impairment exists, an
penilaian dilakukan untuk setiap area of interest assessment is performed for each area of interest
dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi in conjunction with the group of operating assets
terkait (yang merupakan unit penghasil kas) (representing a cash generating unit) to which the
terhadap eksplorasi yang diterkait tersebut. Sejauh exploration is attributed. To the extent that deferred
biaya eksplorasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, exploration costs are not expected to be recovered,
biaya tersebut dibebankan pada laba rugi. it is charged to profit or loss.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya Cash flows associated with capitalized exploration
eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai and evaluation costs are classified as investing
arus kas dari aktivitas investasi dalam arus kas activities in the consolidated cash flows, while cash
konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan flows in respect of exploration and evaluation costs
biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibiayakan that are expensed are classified as operating cash
diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas flows.
operasi.
l. Biaya Pinjaman l. Borrowing Costs
Biaya pinjaman, baik yang secara langsung Borrowing costs, either directly or indirectly used in
maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai financing the construction of a qualifying asset, are
suatu proses pembangunan aset tertentu capitalized up to the date when construction is
yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), complete. For borrowings that are specific to the
dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya acquisition of a qualifying asset, the amount to be
selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus capitalized is determined as the actual borrowing
digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, costs incurred during the period, less any income
jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya earned from the temporary investment of such
pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, borrowings. For borrowings that are not specific to
dikurangi dengan penghasilan investasi jangka the acquisition of a qualifying asset, the amount to
pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman be capitalized is determined by applying a
yang tidak secara khusus digunakan untuk capitalization rate to the amount expensed on the
perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman qualifying asset. All other borrowing costs are
yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan expensed as incurred.
tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran
untuk aset kualifikasian tersebut. Seluruh biaya
pinjaman lain dibiayakan pada saat terjadinya.
38

m. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan m. Impairment of Non-financial Assets
menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets.”
“Penurunan Nilai Aset”.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2014) tidak The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2014) has
berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian no impact in the Group’s consolidated financial
Kelompok Usaha. statements.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha The Group evaluates at each reporting date
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami whether there is any indication that an asset may
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, be impaired. If any such indication exists, the
maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah Group estimates the recoverable amount of the
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu asset. The recoverable amount of an asset or a
aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang cash-generating unit is the higher of its fair value
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya less costs of disposal and its value in use.
pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah Whenever the carrying amount of an asset
terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai exceeds its recoverable amount, the asset is
tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan considered impaired and is written down to its
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian recoverable amount. The impairment loss is
penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi. recognized immediately in profit or loss.
Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset Reversal on impairment loss for non-financial
nonkeuangan selain goodwill, diakui jika, dan assets other than goodwill would be recognized if,
hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang and only if, there has been a change in the
digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan estimates used to determine the asset’s
aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. recoverable amount since the last impairment test
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui was carried out. Reversal on impairment losses will
segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan be immediately recognized on profit or loss, except
pada jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain. for assets that presented using the revaluation
Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill model in accordance with other PSAK. Impairment
tidak dibalik lagi. losses relating to goodwill would not be reversed.
n. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual n. Non-current Assets Held for Sale
Aset tidak lancar dan kelompok lepasan Non-current assets and disposal groups are
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika classified as held for sale if their carrying amount
jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama will be recovered principally through a sale
melalui transaksi penjualan daripada melalui transaction rather than through continuing use.
pemakaian berlanjut. Kondisi ini dipenuhi jika This condition is regarded as met only when the
penjualannya sangat mungkin terjadi dan aset tidak sale is highly probable and the non-current asset
lancar (atau kelompok lepasan) tersebut tersedia (or disposal group) is available for immediate sale
untuk segera dijual dalam kondisi kininya. in its present condition. Management must be
Manajemen harus berkomitmen terhadap rencana committed to the sale plan, which should be
penjualan tersebut, yang diharapkan akan expected to qualify for recognition as a completed
diselesaikan dalam satu (1) tahun setelah tanggal sale within one (1) year from the date of
klasifikasi. classification.
Jika Kelompok Usaha berkomitmen terhadap When the Group is committed to a sale plan
rencana penjualan yang mengakibatkan kehilangan involving loss of control of a subsidiary, all of the
pengendalian atas entitas anak, seluruh aset dan assets and liabilities of that subsidiary are
liabilitas entitas anak tersebut diklasifikasikan classified as held for sale when the criteria
sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteria yang described above are met, regardless of whether
dijelaskan di atas terpenuhi, meskipun setelah the Group will retain a non-controlling interest in its
penjualan tersebut Kelompok Usaha masih former subsidiary after the sale.
memiliki kepentingan nonpengendali entitas anak
terdahulu.
39

Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang Non-current assets (and disposal groups) classified
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur as held for sale are measured at the lower of their
pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat previous carrying amount and fair value less costs
sebelumnya dan nilai wajar setelah dikurangi biaya to sell.
untuk menjual.
o. Sewa o. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua Leases that transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait benefits incidental to ownership of the leased item
dengan kepemilikan aset kepada lessee to the lessee are classified as finance leases.
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada Finance leases are capitalized at the inception of
awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi the lease at the fair value of the leased assets or at
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai the present value of the minimum lease payments
kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini if the present value is lower than the fair value.
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa Lease payments are apportioned between finance
minimum dipisahkan antara bagian yang charges and reduction of the lease liability so as to
merupakan beban keuangan dan bagian yang achieve a constant rate of interest on the remaining
merupakan pelunasan liabilitas sehingga balance of the liability. Finance charges are
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang recorded in profit or loss. Leased assets held by
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan the lessee under finance leases are included in
dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang fixed assets and depreciated over the estimated
dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa useful life of the assets or the lease term,
pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan whichever is shorter, if there is no reasonable
disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset certainty that lessee will obtain ownership by the
sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana end of the lease term.
yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang
memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan In the case of sale and leaseback results in a
sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus finance lease, this is to be treated as two separate
diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah transactions, i.e. sale and lease. The excess of
yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. sales proceeds over the carrying amount is
Selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat deferred and amortized over the lease term.
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases that do not transfer substantially all the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan risks and benefits incidental to ownership of the
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa leased item are classified as operating leases.
operasi.
p. Biaya dan Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja p. Post-employment Benefit Costs and Liabilities
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits.” PSAK
Kerja”. PSAK No. 24 (Revisi 2013) memberikan, No. 24 (Revised 2013) provides, among others, (i)
antara lain, (i) penghapusan “pendekatan koridor” the elimination of the “corridor approach” permitted
yang diizinkan dalam versi sebelumnya dan (ii) under the previous version and (ii) significant
memberikan perubahan signifikan dalam changes in the recognition, presentation and
pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan disclosure of post-employment benefits which,
kerja, antara lain, sebagai berikut: among others, are as follows:
- Laba dan rugi aktuaria kini diwajibkan diakui - Actuarial gains and losses are now required to
dalam penghasilan komprehensif lain dan be recognized in other comprehensive income
dikeluarkan secara permanen dari laba rugi. and excluded permanently from profit or loss.
40

- Biaya jasa lalu yang belum vested tidak dapat - Unvested past service costs can no longer be
ditangguhkan lagi dan diakui selama periode deferred and recognized over the future vesting
vesting masa depan. Sebaliknya, semua biaya period. Instead, all past service costs will be
jasa lalu akan diakui pada saat yang lebih dulu recognized at the earlier of when the
antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi amendment/curtailment occurs or when the
atau ketika Kelompok Usaha mengakui biaya Group recognizes related restructuring or
restrukturisas atau pemutusan hubungan kerja termination costs.
terkait.
Kelompok Usaha telah menerapkan pernyataan The Group has applied the revised statement
revisi secara retrospektif sesuai dengan ketentuan retrospectively in accordance with the transitional
transisi dan laporan keuangan konsolidasian tahun provisions and the prior year consolidated financial
sebelumnya telah disajikan kembali (Catatan 43). statements have been restated accordingly
(Note 43).
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan The Group determines its employee benefits
kerja sesuai dengan Undang-undang liabilities under the Labor Law No. 13/2003 dated
Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang”) March 25, 2003 (“the Law”). PSAK No. 24 (Revised
tanggal 25 Maret 2003. PSAK No. 24 (Revisi 2013) 2013) requires the present value of the defined
mensyaratkan entitas menggunakan metode benefit obligation, the related current service cost,
“Projected Unit Credit” untuk menentukan nilai kini and past service cost to be determined using the
kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan “Projected Unit Credit” method.
biaya jasa lalu.
Ketika entitas memiliki surplus dalam program When an entity has a surplus in a defined benefit
imbalan pasti, maka entitas mengukur aset imbalan plan, an entity measures the defined benefit asset
pasti pada jumlah yang lebih rendah antara surplus at the lower amount between the surplus of defined
program imbalan pasti dan batas atas aset yang benefit plan and the upper limit on assets that
ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto. determined using a discount rate.
Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti, An entity recognizes the components of defined
kecuali SAK mensyaratkan atau mengizinkan biaya benefit cost, except SAKs require or permit such
tersebut sebagai biaya perolehan aset, sebagai costs as the acquisition cost of the asset, as
berikut: follows:
(a) biaya jasa dalam laba rugi; (a) service cost in profit or loss;
(b) bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti (b) net interest on net liability (asset) of defined
neto dalam laba rugi; dan benefits in profit or loss; and
(c) pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan (c) remeasurement of the net liability (asset) of
pasti neto dalam penghasilan komprehensif defined benefit in other comprehensive
lain. income.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement on net liability (asset) of defined
pasti neto yang diakui dalam penghasilan benefits that is recognized in other comprehensive
komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi income is not reclassified to profit or loss in
pada periode berikutnya. Akan tetapi, entitas dapat subsequent periods. However, the entity may
mengalihkan jumlah yang diakui sebagai transfer the amounts recognized as other
penghasilan komprehensif lain tersebut pada pos comprehensive income in another account in
lain dalam ekuitas. equity.
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti Remeasurement the net liability (asset) of defined
neto terdiri atas: benefits consists of:
(a) keuntungan dan kerugian aktuarial; (a) actuarial gains and losses;
(b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk (b) return on plan assets, excluding amounts
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto included in net interest on the net defined
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan benefit liability (asset); and
(c) setiap perubahan dampak batas atas aset, (c) any change in the effect of the asset ceiling,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam excluding amounts included in net interest on
bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti the net defined benefit liability (asset).
neto.
41

Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban The entity recognizes past service cost as an
pada tanggal yang lebih awal antara ketika expense in an earlier of when the amendments or
amandemen atau kurtailmen program terjadi dan curtailment of program occurs and when the entity
ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait recognizes related restructuring costs or
atau pesangon. severances.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau The Group recognizes gains or losses on the
kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti settlement of defined benefit plan when it occurs. A
pada saat penyelesaian terjadi. Kurtailmen terjadi curtailment occurs when an entity make a material
ketika entitas mengurangi secara signifikan jumlah reduction in the number of employees covered by a
pekerja yang ditanggung oleh program; atau plan; or amending the terms of a defined benefit
mengubah ketentuan program imbalan pasti plan so a significant element of future service by
sehingga unsur yang siginifikan dari jasa masa current employees will no longer qualify for
depan karyawan saat ini tidak lagi memenuhi benefits, or will qualify only for reduced benefits. A
syarat atas imbalan, atau akan memenuhi syarat curtailment may arise from an isolated event, such
hanya untuk imbalan yang dikurangi. Kurtailmen as the closing of a plant, discontinuance of an
dapat terjadi karena suatu peristiwa yang berdiri operation or termination or suspension of a plan.
sendiri, seperti penutupan pabrik, penghentian Before determining the past service cost, gains or
operasi, atau terminasi atau penghentian program. losses on the settlement, the Group shall
Sebelum menentukan biaya jasa lalu, atau remeasure the net liability (asset) of defined
keuntungan dan kerugian atas penyelesaian, benefits using current fair value of plan assets and
Kelompok Usaha mengukur kembali liabilitas (aset) current actuarial assumptions (including current
imbalan pasti neto menggunakan nilai wajar kini market interest rates and other current market
dari aset program dan asumsi aktuarial kini prices) which reflects the rewards offered in the
(termasuk suku bunga pasar dan harga pasar kini program prior to amendment, curtailment or
yang lain) yang mencerminkan imbalan yang settlement program.
ditawarkan dalam program sebelum amandemen,
kurtailmen, atau penyelesaian program.
q. Biaya Emisi Saham q. Share Issuance Costs
Semua biaya yang terjadi yang terkait dengan Costs incurred in connection with the Initial Public
Penawaran Umum Perdana dan Penawaran Umum Offering and Rights Issue of the Company’s shares
Terbatas saham Perusahaan disajikan sebagai are classified as part of “Additional Paid-in Capital”
bagian dari “Tambahan Modal Disetor” dalam in equity.
ekuitas.
r. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali r. Treasury Stock
Saham beredar yang diperoleh kembali (treasury Re-acquisition of capital stock to be held as
stock) untuk dikeluarkan lagi di kemudian hari treasury stocks for future reissuance is accounted
dicatat dengan metode nilai nominal atau par value for under the par value method. Under this method,
method. Berdasarkan metode ini, saham beredar treasury stock is presented at par value as a
yang diperoleh kembali dicatat sebesar nilai reduction from the capital stock account. If the
nominalnya dan disajikan sebagai pengurang akun treasury stock had been originally issued at a price
modal saham. Apabila saham beredar yang above par value, the related additional paid-in
diperoleh kembali tersebut semula dikeluarkan capital account is adjusted. Any excess of the
dengan harga di atas nilai nominal, akun tambahan reacquisition cost over the original issuance price is
modal disetor akan disesuaikan. Selisih lebih harga treated as an adjustment to retained earnings.
perolehan dari harga penerbitannya akan dikoreksi
ke saldo laba.
42

s. Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas s. Difference in Value from Transaction with
Sepengendali Entities under Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination of entities under common
dengan menggunakan metode penyatuan control is accounted for using the pooling of
kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan interest method. The difference between the
dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih transfer price and the book value is recorded under
Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali” the account “Difference in Value from Transaction
dan disajikan sebagai bagian dari “Tambahan with Entities under Common Control” and
Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan presented as part of “Additional Paid-in Capital” in
konsolidasian dan selanjutnya tidak dapat diakui the consolidated statements of financial position
sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi and subsequently should not be recognized as a
ke saldo laba. realized gain or loss or reclassified to retained
earnings.
t. Transaksi Perubahan Ekuitas t. Changes in Equity Transaction

Transaksi perubahan nilai investasi yang Changes in the value of investment due to changes
disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas in the equity of a Subsidiary or associate arising
Entitas Anak atau entitas asosiasi yang bukan from capital transactions of such Subsidiary or
merupakan transaksi antara Perusahaan dengan associate with other parties are recognized in
Entitas Anak atau entitas asosiasi diakui sebagai equity as “Difference in the Change in Equity
bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Transaksi Transaction of a Subsidiary/Associate”, and
Perubahan Ekuitas Entitas Anak/Entitas Asosiasi”, derecognized in profit or loss in the period the
dan akan diakui dalam raba rugi pada saat investment is disposed.
pelepasan investasi yang bersangkutan.
Transaksi perubahan nilai investasi yang Changes in the value of investment due to changes
disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas in the equity of a joint venture arising from capital
ventura bersama yang bukan merupakan transaksi transactions with other parties without loss of joint
antara Perusahaan dengan ventura bersama diakui control over that joint venture are recognized in
sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih equity as “Difference in the Change in Equity
Transaksi Perubahan Ekuitas Ventura Bersama”, Transaction of Joint Ventures”, and derecognized
dan akan diakui dalam laba rugi pada saat in profit or loss in the period the investment is
pelepasan investasi yang bersangkutan. disposed.
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to the
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang Revenue is measured at the fair value of the
diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak consideration received, excluding discounts,
penjualan (PPN). rebates and sales taxes (VAT).
Kelompok Usaha menelaah pengaturan The Group assesses its revenue arrangements
pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk against specific criteria in order to determine if it is
menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal acting as principal or agent. The Group has
atau agen. Kelompok Usaha berkesimpulan concluded that it is acting as a principal in all of its
Kelompok Usaha bertindak sebagai prinsipal dalam revenue arrangements.
semua pengaturan pendapatan.
Batubara Coal
Penjualan diakui sebagai pendapatan ketika hak Sale is recognized as earned when the title for coal
kepemilikan atas batubara beralih kepada pembeli passes to the customer and selling prices are
dan harga jual sudah ditentukan atau dapat known or can be reasonably estimated. Sales are
diperkirakan secara wajar. Penjualan disajikan presented net of quality claims and customer
secara neto, setelah dikurangi dengan retur dan rejections.
klaim dari pembeli.
43

Jasa Service
Pendapatan jasa merupakan jasa manajemen dan Service revenue represents management fees and
diakui pada saat jasa telah dilakukan. is recognized when the service has been
performed.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized as incurred (accrual
basis).
v. Pajak Penghasilan v. Income Taxes

menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes.”
Penghasilan”.
Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tidak The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2014) has
berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian no impact in the Group’s consolidated financial
Kelompok Usaha. statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
penghasilan kena pajak periode berjalan. estimated taxable income for the period.
Pajak penghasilan dalam laba atau rugi periode 1. Income tax in profit or loss for the period comprises
berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak current and deferred tax. Income tax is recognized
penghasilan diakui dalam laba atau rugi, kecuali in profit or loss, except to the extent that it relates
untuk transaksi yang berhubungan dengan to items recognized directly in equity or other
transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau comprehensive income in which case it is
pendapatan komprehensif lain, dalam hal ini diakui recognized in equity or other comprehensive
dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain. income.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan 2. Current tax assets and current tax liabilities are
saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki offset if, and only if, the entity has a legally
hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk enforceable right to set off the recognized amounts;
melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan and intends either to settle on a net basis, or to
memiliki intensi untuk menyelesaikan dengan dasar realise the asset and settle the liability
neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitas secara bersamaan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk for all temporary differences between the financial
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada and the tax bases of assets and liabilities at the
setiap akhir periode pelaporan. Aset pajak end of each reporting period. Deferred tax assets
tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan are recognized for all deductible temporary
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar differences to the extent that it is probable that
kemungkinan perbedaan temporer yang boleh sufficient future taxable profit will be available
dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk against which the deductible temporary difference
mengurangi laba fiskal pada masa yang akan can be utilized. Future tax benefits, such as the
datang. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti carry-forward of unused tax losses, are also
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui recognized to the extent that realization of such
sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat benefits is probable.
pajak tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at
pajak yang diharapkan akan digunakan pada the tax rates that are expected to apply to the
periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas period when the asset is realized or the liability is
dilunasi berdasarkan tarif pajak dan peraturan settled, based on tax rates and tax laws that have
perpajakan yang berlaku atau secara substansial been enacted or substantively enacted at the end
telah diberlakukan pada periode pelaporan. of the reporting period.
44

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
tangguhan dilakukan saling hapus jika, dan hanya offset if, and only if, the entity has a legally
jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk enforceable right to set off current tax assets
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas against current tax liabilities; and the deferred tax
pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas assets and the deferred tax liabilities relate to
pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan income taxes levied by the same taxation authority
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas on either the same taxable entity, or different
entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena taxable entities that intend either to settle current
pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan tax liabilities and assets on a net basis, or to realize
aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, the assets and settle the liabilities simultaneously,
atau merealisasikan aset dan menyelesaikan in each future period in which significant amounts
liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode of deferred tax liabilities or assets are expected to
masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset be settled or recovered.
atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan
diselesaikan atau dipulihkan.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded when
pada saat penetapan pajak diterima dan/atau, jika an assessment is received and/or, if objected to
Kelompok Usaha mengajukan keberatan dan/atau and/or appealed against by the Group, when the
banding, pada saat keputusan atas keberatan result of the objection and/or appeal is determined.
dan/atau banding telah ditetapkan.
w. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan w. Foreign Exchange Transactions and Translation
Dalam Mata Uang Asing
1) Mata uang fungsional dan penyajian 1) Functional and presentation currency
Item-item yang ada dalam laporan keuangan Items included in the financial statements of
dari setiap entitas Kelompok Usaha diukur each of the Group’s entities are measured
menggunakan mata uang dari lingkungan using the currency of the primary economic
ekonomis utama dimana entitas usaha environment in which each entity operates
tersebut beroperasi (“mata uang fungsional”). (the “functional currency”). USD is the
USD merupakan mata uang fungsional functional currency of the Group. It is also the
Kelompok Usaha. USD juga merupakan mata currency in which the Group’s consolidated
uang dimana laporan keuangan konsolidasian financial statements are presented, as it most
disajikan, karena hal ini diyakini dapat reliably reflects global business performance of
mencerminkan kinerja bisnis global Kelompok the Group as a whole.
Usaha secara keseluruhan.
2) Transaksi dan saldo 2) Transactions and balances
Transaksi-transaksi dalam periode berjalan Transactions during the period involving other
yang menggunakan mata uang yang bukan currencies are recorded in USD at the rates
Dolar AS dicatat dengan kurs yang berlaku of exchange prevailing at the time the
pada saat terjadinya transaksi. Aset dan transactions are made. Monetary assets and
liabilitas moneter dalam mata uang yang liabilities denominated in other currencies are
bukan Dolar AS tersebut disesuaikan untuk adjusted to USD to reflect the rates of
mencerminkan kurs yang berlaku pada setiap exchange prevailing at the end of the reporting
akhir periode pelaporan. Keuntungan atau period. The resulting gains or losses are
kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau recognized in profit or loss.
dibebankan pada laba rugi.
3) Penggunaan mata uang penyajian selain mata 3) Use of presentation currency other than the
uang fungsional functional currency
Posisi keuangan dan hasil usaha dari semua The financial position and results of all entities
entitas (tidak ada mata uang yang mengalami (none of which has the currency of a hyper-
ekonomi hiper-inflasi) yang memiliki mata uang inflationary economy) that have a functional
fungsional yang berbeda dengan mata uang currency different from the presentation
penyajian dijabarkan ke dalam mata uang currency are translated into the presentation
penyajian menggunakan prosedur berikut ini: currency using the following procedures:
45

(i) aset dan liabilitas untuk setiap laporan (i) assets and liabilities for each statement of
posisi keuangan yang disajikan dijabarkan financial position presented are translated
menggunakan kurs penutup pada tanggal at the closing rate at the date of the
laporan posisi keuangan tersebut; statement;
(ii) pendapatan dan beban untuk setiap (ii) income and expenses for each statement
laporan laba rugi dan penghasilan of profit or losss and other comprehensive
komprehensif lain dijabarkan income are translated at the exchange
menggunakan kurs pada tanggal transaksi rates at the dates of the transactions or,
atau, untuk alasan praktis, menggunakan for practical reasons, at the average
kurs rata-rata selama tahun tersebut; dan exchange rate for the year; and
(iii) semua hasil dari selisih kurs diakui (iii) all resulting exchange differences shall
dalam penghasilan komprehensif lain be recognized in other comprehensive
sebagai selisih kurs karena penjabaran income under exchange differences due
laporan keuangan, yang termasuk dalam to financial statements translation, which
“Cadangan Modal Lainnya”. is included in “Other Capital Reserves”.
Goodwill dan penyesuaian nilai wajar yang Goodwill and fair value adjustments arising on
muncul pada akuisisi entitas asing the acquisition of a foreign entity are treated as
diperlakukan sebagai aset dan liabilitas dari assets and liabilities of the foreign entity and
entitas asing dan dijabarkan menggunakan translated at the closing rate.
kurs penutup.
Pada tanggal 31 Desember 205 dan 2014, kurs As of December 31, 2015 and 2014, the exchange
yang digunakan adalah kurs tengah yang rates used were the middle rates published by
diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut: Bank Indonesia as follows:
2015 2014
10.000 Rupiah Indonesia 0,72 0,81 10,000 Indonesian Rupiah
1 Pound Sterling Inggris 1,48 1,56 1 UK Pound Sterling
1 Euro 1,09 1,22 1 Euro
1 Dolar Australia 0,73 0,82 1 Australian Dollar
100 Yen Jepang 1,15 1,04 100 Japanese Yen
1 Dolar Singapura 0,71 0,76 1 Singaporean Dollar
x. Laba atau Rugi per Saham x. Earnings or Loss per Share

Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan Basic earnings or loss per share is computed by
membagi laba atau rugi neto dengan jumlah rata- dividing net income or loss by the weighted
rata tertimbang saham biasa yang beredar selama average number of issued and outstanding shares
periode yang bersangkutan. of stock during the period.
Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings or loss per share is computed by
membagi laba atau rugi neto dengan jumlah rata- dividing net income or loss by the weighted
rata tertimbang saham biasa setelah disesuaikan average number of issued and outstanding shares
dengan efek dari saham biasa yang sifatnya as adjusted for the effects of all potential dilution.
berpotensi untuk dilusi.
y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi y. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha memiliki transaksi-transaksi The Group has transactions with certain parties,
dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana which have a related party relationship as defined
ditentukan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Transaksi Disclosures”. The transactions are made based on
ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang terms agreed by the parties, whereas such terms
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana may not be the same as those transactions with
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan unrelated parties.
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
46

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties
pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat whether or not conducted under the same terms
dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga and conditions as those with third parties, are
ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas disclosed in the notes to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
z. Informasi Segmen z. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok A segment is a distinguishable component of the
Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan Group that is engaged either in providing certain
produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam products (business segment), or in providing
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan products within a particular economic environment
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang (geographical segment), which is subject to risks
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari and rewards that are different from those of other
segmen lainnya. segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan The amount of each segment item reported shall
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada be the measure reported to the Chief Operating
pengambil keputusan operasional untuk tujuan Decision Maker for the purposes of making
pengambilan keputusan untuk mengalokasikan decisions about allocating resources to the
sumber daya kepada segmen dan menilai segment and assessing its performance.
kinerjanya.
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan langsung kepada suatu segmen segment as well as those that can be allocated on
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan a reasonable basis to that segment. They are
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. determined before intra-group balances and intra-
Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi group transactions are eliminated as part of the
antar kelompok usaha dieliminasi sebagai bagian consolidation process.
dari proses konsolidasi.
aa. Provisi dan Kontinjensi aa. Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) where, as
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu a result of a past event, it is probable that an
besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban outflow of resources embodying economic benefits
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya will be required to settle the obligation and a
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi reliable estimate can be made of the amount of the
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut obligation.
dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at the end of each
pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan reporting period and adjusted to reflect the current
estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat best estimate. If it is no longer probable that an
kemungkinan arus keluar sumber daya yang outflow of resources embodying economic benefits
mengandung manfaat ekonomi untuk will be required to settle the obligation, the
menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tersebut provision is reversed.
dihapuskan.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets and liabilities are not
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas recognized in the consolidated financial
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan statements. Contingent liabilities are disclosed in
konsolidasian, kecuali arus keluar sumber the consolidated financial statements, unless the
daya yang mengandung manfaat ekonomi possibility of an outflow of resources embodying
kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi economic benefits is remote. Contingent assets are
diungkapkan dalam laporan keuangan disclosed in the consolidated financial statements
konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar where an inflow of economic benefits is probable.
arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
47
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements, in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with the Indonesian Financial Accounting
mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, Standards, requires management to make judgments,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah- estimations and assumptions that affect amounts
jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. reported therein. Due to inherent uncertainty in making
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang estimates, actual results reported in future periods may
melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya differ from those estimates.
yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda
dengan jumlah estimasi yang dibuat.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasinya The Group based its assumptions and estimates on
pada parameter yang ada pada saat laporan keuangan parameters available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Keadaan dan asumsi yang ada statements were prepared. Existing circumstances and
mengenai perkembangan di masa mendatang dapat assumptions about future developments may change
berubah akibat perubahan pasar atau keadaan yang due to market changes or circumstances arising beyond
timbul di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan- the control of the Group. Such changes are reflected in
perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi saat hal the assumptions as they occur.
tersebut terjadi.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat The following judgments, estimates and assumptions
oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan were made by management in the process of applying
akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh the Group’s accounting policies that have the most
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
Menentukan klasifikasi pengaturan bersama Determining classification of joint arrangements
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan apakah Judgment is required to determine whether the Group
Kelompok Usaha memiliki pengendalian bersama, yang has joint control, which requires an assessment of the
membutuhkan penilaian mengenai aktivitas yang relevant activities and when the decisions in relation to
relevan dan ketika keputusan yang berkaitan dengan those activities require unanimous consent. The Group
aktivitas tersebut membutuhkan persetujuan dengan has determined that the relevant activities for their joint
suara bulat. Kelompok Usaha menentukan bahwa arrangements are those relating to the operating and
aktivitas yang relevan untuk pengaturan bersama capital decisions of the arrangement.
adalah aktivitas yang berkaitan dengan operasi dan
pengambilan keputusan dalam pengaturan tersebut.
Pertimbangan juga diperlukan untuk mengklasifikasikan Judgment is also required to classify a joint
pengaturan bersama sebagai pengendalian bersama arrangement as either a joint operation or joint venture.
atau ventura bersama. Pengklasifikasian pengaturan Classifying the arrangement requires the Group to
tersebut mengharuskan Kelompok Usaha untuk menilai assess its rights and obligations arising from the
hak dan kewajiban yang timbul dari pengaturan arrangement. Specifically, the Group considers:
tersebut. Secara khusus, Kelompok Usaha
mempertimbangkan:
- Struktur dari pengaturan bersama – apakah - The structure of the joint arrangement - whether it is
dibentuk melalui kendaraan terpisah. structured through a separate vehicle.
- Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui - When the arrangement is structured through a
kendaraan terpisah, Kelompok Usaha juga separate vehicle, the Group also considers the rights
mempertimbangkan hak dan kewajiban yang timbul and obligations arising from:
dari:
o Bentuk legal dari kendaraan terpisah; o The legal form of the separate vehicle;
o Persyaratan dari perjanjian kontraktual; dan o The terms of the contractual arrangement; and
o Fakta dan ketentuan lain (ketika relevan). o Other facts and circumstances (when relevant).
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan yang This assessment often requires significant judgment,
signifikan, dan kesimpulan yang berbeda mengenai and a different conclusion on joint control and also
pengendalian bersama dan apakah pengaturan tersebut whether the arrangement is a joint operation or a joint
merupakan operasi bersama atau ventura bersama, venture, may materially impact the accounting.
dapat memiliki dampak material terhadap akuntansi.
48

YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)
Kelompok Usaha memiliki pengaturan bersama yang The Group has joint arrangements which are structured
terstruktur melalui ventura bersama. Struktur dan through joint ventures. This structure and the terms of
persyaratan dari perjanjian kontraktual mengindikasikan the contractual arrangement indicate that the Group has
bahwa Kelompok Usaha memiliki hak atas aset neto rights to the net assets of the arrangement. The Group
dari pengaturan bersama tersebut. Kelompok Usaha also assessed the other facts and circumstances
menilai fakta dan kondisi lain yang berkaitan dengan relating to this arrangement and the final conclusion
pengaturan ini dan kesimpulan final dari penilaian yang was that the arrangements were joint ventures. Further
dilakukan adalah pengaturan tersebut merupakan details are disclosed in Note 10.
ventura bersama. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 10.
Walaupun Kelompok Usaha memegang lebih dari 50% Although the Group holds more than 50% ownership
kepemilikan di ventura bersama, kendali atas interest in its joint ventures, control over the key
keputusan-keputusan kunci dalam operasional dan operational and financial decisions in respect of the joint
keuangan terkait ventura bersama patungan tersebut ventures are jointly exercised between the Group and
dijalankan bersama-sama antara Kelompok Usaha dan the other venturers.
venture lainnya.
Menilai pengendalian atau pengaruh signifikan pada Assessing control or significant influence on other
entitas lain entities
Kelompok Usaha menilai apakah Kelompok Usaha The Group has assessed the significant influence of the
memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan pada Group in other entities through:
entitas lain melalui:
- adanya dewan perwakilan Kelompok Usaha pada - the presence of the board representative of the
entitas lain dan pernyataan kontraktual. Group and the contractual term.
- Kelompok Usaha merupakan pemegang saham - the Group is the majority shareholder with the
mayoritas dengan kepentingan ekuitas yang lebih greater interest of other shareholders.
besar dari pemegang saham lainnya.
- memiliki kekuatan untuk berpartisipasi dalam - has the power to participate in the financial and
pengambilan keputusan keuangan dan operasi. operating policy decisions.
Seperti yang ditetapkan dalam Undertaking Agreement As stipulated under the Undertaking Agreement on
pada tanggal 3 Desember 2008 antara PT Bumi December 3, 2008 between PT Bumi Resources
Resources Invesment (BRI), Entitas Anak, Goodrich Investment (BRI), Subsidiary, Goodrich Management
Management Corp. dan Quest Corporation (Quest), Corp. and Quest Corporation (Quest), the parties have
para pihak menyetujui bahwa Quest akan menjadi acceded that Quest will remain as the controlling
pemegang saham pengendali atas DEWA melalui shareholder of DEWA through Zurich Assets
Zurich Assets International Ltd. (Zurich) tanpa International Ltd. (Zurich) regardless of the fact that BRI
mengindahkan fakta bahwa BRI telah mengakuisisi has acquired 80% of the total issued shares of Zurich.
80% dari jumlah saham yang diterbitkan oleh Zurich. Quest owns 2,000 shares representing 20% of the total
Quest memiliki 2.000 lembar saham yang merupakan issued shares of Zurich.
20% dari jumlah saham yang diterbitkan oleh Zurich.
Menentukan apakah akuisisi merupakan kombinasi Determining whether the acquisition constitutes a
bisnis business combination
Pertimbangan signifikan diperlukan dalam menentukan Significant judgment is required in determining whether
apakah akuisisi suatu entitas merupakan kombinasi the acquisition of an entity constitutes a business
bisnis. Kelompok Usaha menilai apakah entitas yang combination. The Group assesses whether the entity
diambil alih memenuhi definisi bisnis sebagaimana acquired meets the definition of a business as set out in
diatur dalam PSAK No. 22 (Revisi 2010), "Kombinasi PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combination”.
Bisnis". Jika entitas yang diakuisisi termasuk dalam If the entity acquired falls within the prescribed definition
definisi yang ditentukan sebagai bisnis, maka akuisisi of a business, it is accounted for as a business
dicatat sebagai kombinasi bisnis. Apabila entitas yang combination. Where the entity acquired does not fall
diambil alih tidak termasuk dalam definisi yang within the prescribed definition of a business, it is
ditentukan sebagai bisnis, maka akuisisi diperlakukan treated as an assets acquisition.
sebagai akuisisi aset.
49

Menentukan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas Determining classification of financial assets and
keuangan financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi liabilities by judging if they meet the definition set forth
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are accounted
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi for in accordance with the Group’s accounting policies
Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2f. disclosed in Note 2f.
Menentukan nilai wajar atas instrumen keuangan Determining fair value of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group carries certain financial assets and liabilities
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan at fair values, which requires the use of accounting
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen estimates. While significant components of fair value
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan measurement were determined using verifiable
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, objective evidences, the amount of changes in fair
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila values would differ if the Group utilized different
Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian valuation methodology. Any changes in fair values of
yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas these financial assets and liabilities would affect directly
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara the Group’s profit or loss.
langsung laba rugi Kelompok Usaha.
Nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan dalam pasar aktif (sebagai contoh: traded in an active market (for example: derivatives) is
derivatif) ditentukan dengan menggunakan teknik determined by using valuation techniques. The Group
valuasi. Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan uses its judgment to select a variety of methods and
ini untuk memilih variasi metode-metode dan makes assumptions that are mainly based on market
menggunakan asumsi-asumsi yang pada hakikatnya conditions existing at the end of each reporting period.
berdasarkan pada kondisi pasar yang ada pada akhir The Group has used discounted cash flows analysis
periode pelaporan tersebut. Kelompok Usaha telah and other methods for various derivatives that are not
menggunakan analisis arus kas yang didiskontokan dan traded in active markets (Note 39).
metode analisis lainnya untuk berbagai derivatif yang
tidak diperdagangkan pada pasar aktif (Catatan 39).
Menentukan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam The functional currency of the entities under the Group
Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan is the currency of the primary economic environment in
ekonomi utama dimana entitas beroperasi. Kelompok which each entity operates. The Group considers some
Usaha mempertimbangkan beberapa faktor dalam factors in determining its functional currency, among
menentukan mata uang fungsionalnya seperti mata others, the currency that mainly influences the revenue,
uang yang mempengaruhi pendapatan, biaya dan cost and financing activities, and the currency in which
aktivitas pendanaan serta mata uang yang mana receipts from operating activities are usually retained.
penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya
ditahan.
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang Based on the economic substance of the underlying
sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional circumstances relevant to the Group, the functional
telah ditentukan berupa Dolar Amerika Serikat (USD), currency has been determined to be United States
karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas Dollar (USD), as this reflected the fact that majority of
bisnis Kelompok Usaha dipengaruhi oleh penetapan the Group’s businesses are influenced by pricing
harga di pasar komoditas internasional dengan in internationally commodity markets with a USD
lingkungan ekonomis USD. economic environment.
50

Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis Purchase price allocation in a business combination
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi Accounting of acquisition requires extensive use of
dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan accounting estimates and judgments to allocate the
harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset purchase price to the fair market values of the
dan liabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang acquiree’s identifiable assets and liabilities at the
diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas acquisition date. Any excess in the purchase price over
nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang the estimated fair market values of the net assets
diakuisisi diakui sebagai goodwill dalam laporan acquired is recorded as goodwill in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian. Dengan demikian, financial statements. Thus, the numerous judgments
pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi nilai made in estimating the fair market value to be assigned
pasar wajar yang diatribusikan ke aset dan liabilitas to the acquiree’s assets and liabilities can materially
entitas yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja affect the Group’s financial performance.
keuangan Kelompok Usaha secara material.
Menilai penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan Assessing impairment of loans and receivables
dan piutang
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang The Group evaluates specific accounts where it has
diketahui bahwa beberapa debitur tertentu tidak dapat information that certain debtors are unable to meet their
memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, financial obligations. In these cases, the Group uses
Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan judgment, based on available facts and circumstances,
fakta dan situasi yang ada, termasuk namun tidak including but not limited to, the length of its relationship
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan debitur with the debtors and the debtor’s current credit status
dan status kredit dari debitur berdasarkan catatan kredit based on any available third party credit reports and
dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang known market factors, to record specific provisions for
telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas debtor against amounts due to reduce its loans and
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang receivables that the Group expects to collect. These
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. specific provisions are re-evaluated and adjusted as
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan additional information received affects the allowance for
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi impairment (Note 39).
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang
(Catatan 39).
Menentukan penyusutan aset tetap dan umur manfaat Determining depreciation method and useful life of fixed
aset tetap assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran straight-line basis over their estimated useful lives.
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi Management properly estimates the useful lives of
masa manfaat ekonomis aset tetap antara tiga (3) these fixed assets to be within three (3) up to thirty (30)
sampai tiga puluh (30) tahun atau hingga sisa masa years or the remaining term of the Coal Contract of
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Work (CCoW), whichever period is shorter. These are
Batubara (PKP2B) mana yang lebih pendek. Hal ini common life expectancies applied in the industries
merupakan umur yang secara umum diterapkan dalam where the Group conducts its businesses. Changes
industri dimana Kelompok Usaha menjalankan in the expected level of usage and technological
bisnisnya. Perubahan pada tingkat pemakaian dan development could impact the economic useful lives
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa and the residual values of these assets, and therefore
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan oleh sebab future depreciation charges could be revised (Notes 2i
itu biaya penyusutan masa depan dapat direvisi and 11).
(Catatan 2i dan 11).
51

Menentukan perkiraan cadangan mineral Determining mineral reserve estimates
Sumber mineral adalah suatu konsentrasi atau kejadian Mineral resources refers to a concentration or
atas mineral yang memiliki nilai ekonomi dalam atau occurrence of mineral of intrinsic economic interest in or
pada kerak bumi, dalam bentuk dan kuantitas yang on the earth’s crust in such form and quantity that there
memiliki prospek yang memadai untuk ditambang. are reasonable prospects for eventual economic
Lokasi, kuantitas, kualitas, karakteristik geologi dan extraction. The location, quantity, grade, geological
keberlanjutan atas sumber mineral dapat diketahui, characteristics and continuity of a mineral resource are
diperkirakan atau ditafsirkan melalui bukti geologi yang known, estimated or interpreted from specific geological
spesifik dan ilmu pengetahuan. Sumber daya mineral evidence and knowledge. Mineral resources are
digolongkan, menurut urutan tingkat kepercayaan subdivided, in order of increasing geological
geologi, menjadi kategori “tersimpulkan”, “terindikasi” confidence, into “inferred,” “indicated” and “measured”
dan “terukur.” categories.
Istilah cadangan mineral didefinisikan oleh sebagai Mineral reserve is the economically mineable part of a
bagian dari sumber daya mineral yang terukur dan measured and indicated mineral resource. Mineral
terindikasi, yang dapat ditambang secara ekonomis. reserves are subdivided in order of increasing
Cadangan mineral dibagi menurut peningkatan confidence into “probable mineral reserves” and “proven
keyakinan menjadi “cadangan terestimasi” dan mineral reserves.”
“cadangan terbukti.”
Cadangan ini digunakan untuk perhitungan penyusutan, Reserves are used in the calculation of depreciation,
amortisasi dan penurunan nilai, penilaian rasio amortization and impairment charges, the assessment
pengupasan tanah dan perkiraan waktu pembayaran of life of mine stripping ratios and for forecasting the
penutupan dan biaya restorasi dan pembersihan. timing of the payment of close-down and restoration
costs and clean up costs.
Dalam menilai umur tambang untuk tujuan akuntansi, In assessing the life of a mine for accounting purposes,
sumber daya mineral hanya diperhitungkan dimana ada mineral resources are only taken into account where
tingkat keyakinan yang tinggi atas penambangan yang there is a high degree of confidence of economic
ekonomis. extraction.
Ada berbagai ketidakpastian melekat dalam There are numerous uncertainties inherent in estimating
mengestimasi cadangan dan asumsi yang berlaku pada reserves and assumptions that are valid at the time of
saat estimasi tetapi dapat berubah secara signifikan estimation but may change significantly when new
ketika informasi baru tersedia. Perubahan perkiraan information becomes available. Changes in the forecast
harga komoditas, nilai tukar, biaya produksi atau tingkat prices of commodities, exchange rates, production
pemulihan dapat mengubah status keekonomisan atas costs or recovery rates may change the economic
cadangan dan mungkin pada akhirnya dapat status of reserves and may, ultimately, result in
mengakibatkan perubahan terhadap perkiraan changes to reserve estimates.
cadangan.
52

Menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi Determining capitalization of exploration and evaluation
costs
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Kelompok The application of the Group’s accounting policy for
Usaha atas biaya eksplorasi dan evaluasi memerlukan exploration and evaluation costs requires judgment in
pertimbangan untuk menentukan apakah mungkin determining whether it is likely that future economic
manfaat ekonomis masa mendatang dapat benefits are likely either future exploitation or sale or
menghasilkan eksploitasi di masa mendatang atau where activities have not reached a stage which permits
penjualan atau aktivitas eksplorasi tidak mencapai a reasonable assessment of the existence of reserves.
tahap penilaian yang layak atas keberadaan cadangan. The determination of a JORC resource is itself an
Penentuan sumber daya JORC sendiri merupakan estimation process which requires varying degrees of
proses estimasi yang dibutuhkan, berbagai tingkat uncertainty depending on sub-classification and these
ketidakpastian tergantung pada subklasifikasi dan estimates directly impact the point of exploration and
estimasi ini berdampak langsung terhadap biaya evaluation costs. Under the deferral policy, the
eksplorasi dan evaluasi. Berdasarkan kebijakan management is required to make certain estimates and
tangguhan, manajemen mengharuskan untuk membuat assumptions about future events or circumstances, in
estimasi dan asumsi tertentu tentang kejadian masa particular whether an economically viable extraction
depan atau kondisi-kondisi, khususnya apakah kegiatan operation can be established. Estimates and
penambangan ekonomis dapat didirikan. Estimasi dan assumptions may vary if new information becomes
asumsi dapat sangat beragam jika kemudian informasi available. If, after the capitalized exploration and
baru tersedia. Jika, setelah kapitalisasi biaya eksplorasi evaluation cost (i.e. exploration and evaluation asset) is
dan evaluasi (yaitu aset eksplorasi dan evaluasi) recorded, a new information suggests that recovery of
dicatat, informasi baru menunjukan perkiraan bahwa such cost is not possible, such cost is then written-off
pemulihan dari biaya tangguhan tersebut tidak (Note 2k and 13).
memungkinkan, maka biaya tersebut dihapuskan
(Catatan 2k dan 13).
Menentukan kapitalisasi dan amortisasi kegiatan Determining capitalization and amortization of

pengupasan tanah pada aset produksi production stripping activity assets
Kelompok Usaha mengkapitalisasi biaya produksi The Group capitalizes production stripping activity costs
kegiatan pengupasan tanah sebagai aset dalam laporan as assets in the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian dimana biaya tersebut position where they are considered to improve access
diperkirakan dapat meningkatkan akses ke lapisan to coal in future periods based on certain criteria.
batubara di masa mendatang berdasarkan kriteria Where the amount to be capitalized cannot be
tertentu. Jika jumlah yang akan dikapitalisasi tidak specifically identified, it is determined based on the
dapat diidentifikasikan secara khusus, maka ditentukan volume of the overburden extracted compared with
berdasarkan volume pengupasan yang diekstraksi expected volume for the identified component of the
dibandingkan dengan volume yang diharapkan untuk coal seam. This determination of a component is
komponen teridentifikasi dari lapisan batubara. dependent on an individual mine’s pit design and mine
Penentuan komponen ini tergantung pada desain plans and therefore changes to the pit design or mine
tambang dan rencana tambang secara individu dan plans will result in changes to these estimates. The
oleh karena itu, perubahan desain tambang atau assessment depends on a range of factors including
rencana tambang akan menghasilkan perubahan each mine’s specific operational features and pit
estimasi. Penilaian tersebut tergantung pada berbagai design. As of December 31, 2015 and 2014, the Group
faktor termasuk fitur operasional spesifik setiap does not have production stripping activity costs that
tambang dan desain tambang. Pada tanggal 31 are qualified for capitalization to assets in accordance
Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha tidak with the Group’s accounting policies.
memiliki biaya pengupasan yang memenuhi syarat
untuk dikapitalisasi menjadi aset sesuai dengan
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha.
Rasio umur tambang didasarkan pada cadangan The life of mine ratio is based on proved and probable
terbukti dan terestimasi serta sangat tergantung pada reserves of the mine and is also highly dependent on
desain tambang, dan secara teknis dan ekonomi the design of the mine and on the technical and
diasumsikan selama umur tambang. Kelompok Usaha economic parameters assumed over the life of the
menelaah rasio umur tambang secara periodik. mine. The Group reviews regularly the life of mine ratio.
53

Penentuan tanggal mulai produksi Determination of production start date
Kelompok Usaha menelaah tahap pengembangan The Group assesses the stage of each mine
setiap proyek pertambangan untuk menentukan kapan development project to determine when a mine moves
sebuah pertambangan pindah ke tahap produksi. into the production stage. The criteria used to assess
Kriteria yang digunakan untuk menelaah tanggal the start date of a mine are determined based on the
dimulainya sebuah pertambangan adalah ditentukan unique nature of each mine development project. The
berdasarkan sifat yang unik dari setiap proyek Group considers various relevant criteria to assess
pengembangan pertambangan. Kelompok Usaha when the mine is substantially complete, ready for its
mempertimbangkan berbagai kriteria yang relevan intended use and moves into the production phase.
untuk menelaah kapan pertambangan secara mendasar Some of the criteria include, but are not limited to the
selesai, siap untuk digunakan dan pindah ke tahap following:
produksi. Beberapa kriteria termasuk, tetapi tidak
terbatas pada sebagai berikut:
- tingkat belanja modal dibandingkan dengan - the level of capital expenditure compared to
estimasi biaya konstruksi; construction cost estimates;
- penyelesaian periode pengujian atas aset tetap - completion of a reasonable period of testing of the
pertambangan yang masuk akal; mine fixed assets;
- kemampuan untuk memproduksi batubara dalam - ability to produce coal in saleable form; and
bentuk yang dapat dijual; dan
- kemampuan untuk mempertahankan produksi - ability to sustain ongoing production of coal.
batubara yang sedang berlangsung.
Pada saat proyek pengembangan pertambangan When a mine development project moves into the
pindah ke tahap produksi, kapitalisasi dari biaya-biaya production stage, the capitalization of certain mine
konstruksi pertambangan tertentu dihentikan dan biaya- construction costs ceases and costs are either regarded
biaya dianggap sebagai persediaan atau beban, kecuali as inventory or expensed, except for capitalizable costs
untuk biaya-biaya yang dikapitalisasi sehubungan related to mining asset additions or improvements,
dengan tambahan atau perbaikan-perbaikan aset underground mine development or mineable reserve
pertambangan, pengembangan pertambangan development. It is also at this point that depreciation/
bawah tanah atau pengembangan cadangan yang amortization commences.
dapat ditambang. Sehingga pada saat ini juga
penyusutan/amortisasi dimulai.
Menilai penurunan nilai aset nonkeuangan tertentu Assessing impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2014) mensyaratkan bahwa PSAK No. 48 (Revised 2014) requires that an
penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset impairment review be performed on certain non-
nonkeuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau financial assets whenever events or changes in
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai circumstances indicate that the carrying value may not
tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor be recoverable. The factors that the Group considers
yang dianggap penting oleh Kelompok Usaha yang important which could trigger an impairment review
dapat memicu penilaian penurunan nilai adalah sebagai include the following:
berikut:
a) kinerja yang kurang signifikan terkait dengan hasil a) significant underperformance relative to the
ekspektasi historis atau hasil operasional proyek di expected historical or project future operating
masa depan; results;
b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset b) significant changes in the manner of use of the
yang diperoleh atau strategi bisnis secara acquired assets or the strategy for overall
keseluruhan; dan business; and
c) tren negatif yang signifikan dari industri dan c) significant negative industry or economic trends.
ekonomi.
Penilaian penurunan nilai juga harus dilakukan untuk An impairment review should also be performed for
aset eksplorasi dan evaluasi berdasarkan fakta dan exploration and evaluation assets based on facts and
keadaan seperti yang diidentifikasikan dalam circumstances as identified under PSAK No. 64.
PSAK No. 64.
54

Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai An impairment loss is recognized whenever the carrying
tercatat aset nonkeuangan melebihi jumlah yang dapat amount of a non-financial asset exceeds its recoverable
dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan amount. Determining the recoverable amount of such
atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas assets requires the estimation of cash flows expected to
arus kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari be generate from the continued use and ultimate
penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset disposition of such assets. Determining the recoverable
tersebut. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan amount requires an estimation of the value-in-use of the
memerlukan estimasi nilai pakai unit penghasil kas cash generating units (CGU) to which the assets
(UPK) atas aset yang milik. Memperkirakan nilai pakai belong. Estimating value-in-use requires the Group to
mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat make an estimate of the expected cash flows from the
perkiraan arus kas yang diharapkan dari unit penghasil cash generating units and also to choose a suitable rate
kas dan juga untuk memilih tingkat diskonto yang to calculate the present value of these cash flows. The
sesuai untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas asset’s CGU is the smallest group of assets that
tersebut. UPK adalah kelompok aset terkecil includes the asset and generates cash inflows that are
teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang largely independent of the cash inflows from other
sebagian besar independen dari arus kas masuk dari assets or group of assets. Management is required to
aset atau kelompok aset lain. Manajemen diharuskan exercise judgment in identifying these CGUs.
untuk melakukan penilaian dalam mengidentifikasi UPK
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok As of December 31, 2015 and 2014, the Group
Usaha menilai bahwa tidak ada penurunan nilai pada assessed that there was no impairment on investments
akun investasi pada entitas asosiasi dan ventura in associates and joint ventures, fixed assets, mining
bersama, aset tetap, properti pertambangan, goodwill properties, goodwill and other non-current assets
dan aset tidak lancar lainnya (Catatan 10, 11, 12, 14 accounts (Notes 10, 11, 12, 14 and 16). However,
dan 16). Akan tetapi, rugi penurunan nilai diakui untuk impairment losses were recognized under exploration
aset eksplorasi dan evaluasi (Catatan 13). Reviu and evaluation assets (Note 13). An impairment review
penurunan nilai juga harus dilakukan untuk aset should be performed for exploration and evaluation
eksplorasi dan evaluasi berdasarkan fakta dan keadaan assets based on facts and circumstances as identified
seperti yang diidentifikasi dalam PSAK No. 64. under PSAK No. 64.
Jumlah yang dibutuhkan untuk rehabilitasi lingkungan The amounts required to be provided for environmental
dapat berubah sesuai dengan perubahan peraturan remediation are subject to ongoing regulatory change
yang sedang berlangsung di Indonesia, setelah in Indonesia, subsequent to the issuance of the
dikeluarkannya Undang-undang Mineral dan Batubara new Mineral and Coal Mining Law No. 4/2009 dated
No. 4/2009 pada tanggal 12 Januari 2009. Sejalan January 12, 2009. As the Government of Indonesia’s
dengan implementasi persyaratan baru oleh Pemerintah implementation of new requirements becomes clearer,
Indonesia menjadi lebih jelas, ada kemungkinan untuk there may be a need to revise the rehabilitation
merevisi provisi atas rehabilitasi lingkungan. provision.
Sebagai tambahan, perkiraan biaya dapat bervariasi In addition, cost estimates can vary in response to
bergantung pada berbagai macam faktor termasuk many other factors including, the emergence of new
munculnya teknik restorasi baru atau pengalaman di restoration techniques or experience at other mine
lokasi tambang lainnya. Waktu yang diharapkan dari sites. The expected timing of expenditure can also
pengeluaran juga dapat berubah, sebagai contoh change, for example in response to changes in
perubahan dalam cadangan atau tingkat produksi. reserves or production rates. As a result there could be
Akibatnya mungkin ada penyesuaian yang signifikan significant adjustments to the provision, which would
terhadap provisi atas rehabilitasi lingkungan yang affect future financial results.
akan mempengaruhi posisi keuangan masa depan .
55

Menentukan biaya dan liabilitas imbalan pasti Determining post-employment benefit costs and
pascakerja liabilities
Penentuan liabilitas dan biaya imbalan pasti pascakerja The determination of the Group’s liabilities and costs for
Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi post-employment benefits is dependent on its selection
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam of certain assumptions used by the independent
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut actuaries in calculating such amounts. Those
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan assumptions include among others, discount rates,
gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan annual salary increase rate, annual employee turn-over
tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual results that differ from the Group’s assumptions
ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh which effects are more than 10% of the present value of
lebih dari 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti, defined benefit obligations are deferred and being
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus amortized on a straight-line basis over the expected
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara average remaining service years of the qualified
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut employees. While the Group believes that its
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada assumptions are reasonable and appropriate,
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi significant differences in the Group’s actual results or
yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi significant changes in the Group’s assumptions may
secara material liabilitas diestimasi atas biaya dan materially affect its post-employment benefit costs and
liabilitas imbalan pasti pascakerja dan beban imbalan liabilities (Note 21).
kerja bersih (Catatan 21).
Menilai pajak penghasilan 3. Assessing income tax
Menentukan provisi atas pajak penghasilan badan Determining provision for corporate income tax requires
mewajibkan pertimbangan signifikan oleh manajemen. significant judgment by management. There are certain
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang transactions and computation for which the ultimate tax
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang determination is uncertain during the ordinary course of
kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui business. The Group recognizes liabilities for expected
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan corporate income tax issues based on estimates of
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak whether additional corporate income tax will be due.
penghasilan badan.
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan The Group reviews its deferred tax assets at the end of
pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi each reporting period and reduces the carrying amount
nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan to the extent that it is no longer probable that sufficient
bahwa penghasilan kena pajak memadai untuk future taxable profits will be available to allow all or part
mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak of the deferred tax asset to be utilized. The Group also
tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu reviews the expected timing and tax rates upon reversal
yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan of temporary differences and adjusts the impact of
perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas deferred tax accordingly (Note 34).
pajak tangguhan yang sesuai (Catatan 34).
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies
Kelompok Usaha saat ini sedang terlibat dalam The Group is currently involved in various legal and tax
berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen proceedings. The management exercises its judgment
melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi to distinguish between provisions and contingencies
dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan mainly through consultation with the Group’s legal/tax
penasehat hukum/pajak Kelompok Usaha yang counsel handling those proceedings. The Group sets up
menangani proses hukum dan pajak tersebut. appropriate provisions for its present legal or
Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang sesuai constructive obligations, if any, in accordance with its
untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, policies on provisions. In recognizing and measuring
jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam provisions, the management takes risk and uncertainty
pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen into account.
mempertimbangkan faktor risiko dan ketidakpastian.
Kelompok Usaha tidak berkeyakinan bahwa proses- The Group does not believe that those proceedings will
proses tersebut akan berpengaruh secara signifikan have a significant adverse effect on its consolidated
terhadap laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
56

Menentukan nilai wajar dan biaya untuk menjual serta Determining fair value and costs to sell, and the
klasifikasi dari aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual classification of non-current assets held for sale
Nilai wajar dan biaya untuk menjual dari aset tidak Fair value and costs to sell of non-current assets and
lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan disposal groups classified as held for sale are based on
sebagai dimiliki untuk dijual didasarkan pada estimasi estimates and assumptions regarding in particular
dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar terkait the expected market outlook associated with the asset
dengan aset dalam kondisi kininya. Setiap perubahan in its present condition. Any changes in the expected
dalam prospek pasar mungkin memiliki dampak market outlook may have a material impact on the
material terhadap pengukuran nilai wajar dan biaya measurement of the fair value and costs to sell and
untuk menjual dari aset tersebut dan bisa could result in adjustments to the amount booked in the
mengakibatkan penyesuaian pada jumlah yang consolidated financial statements.
dibukukan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Penentuan aset tidak lancar dan kelompok lepasan The determination of non-current assets and disposal
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual groups classified as held for sale are based on
berdasarkan pertimbangan manajemen yang mungkin management’s judgment that may change due to
berubah akibat perubahan situasi di masa mendatang changes of circumstances in the future arising beyond
yang di luar kendali Kelompok Usaha (Catatan 8). the control of the Group (Note 8).
4. AKUISISI, RANGKAIAN, PELEPASAN DAN 4. ACQUISITIONS, ESTABLISHMENTS, DISPOSALS

PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF
ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINT
BERSAMA VENTURES
a. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas a. Difference in the Change in Equity Transaction
Anak/Entitas Asosiasi of a Subsidiary/Associate
1) Pada bulan Desember 2010, kepemilikan 1) In December 2010, the Company’s ownership
Perusahaan di PT Bumi Resources Minerals interest in PT Bumi Resources MInerals Tbk
Tbk (BRMS), Entitas Anak, menurun dari (BRMS), a Subsidiary, decreased from 100%
100% menjadi 81,84% sehubungan dengan to 81.84% in relation to the initial public
penawaran saham perdana. Selisih antara offering. The difference between the
kepemilikan saham Perusahaan atas ekuitas Company’s share in the equity of BRMS
BRMS yang terjadi setelah penerbitan saham subsequent to the new share issuance and the
baru dengan nilai tercatat atas investasi Company’s share in the equity of BRMS prior
sebelum penerbitan saham baru adalah to the new share issuance amounted to
sebesar USD3.636.954 dicatat sebagai selisih USD3,636,954 was recorded under difference
transaksi perubahan ekuitas. in the change in equity transaction.
2) Terkait dengan penawaran umum terbatas 2) Following a rights issue of PT Darma Henwa
atas saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA), Tbk (DEWA), an associate, in 2010 in which
entitas asosiasi, pada tahun 2010, dimana PT Bumi Resources Investment (BRI), a
PT Bumi Resources Investment (BRI), Entitas Subsidiary, did not participate, the effective
Anak, tidak ikut berpartisipasi, kepemilikan interest of BRI in DEWA was diluted to
efektif BRI di DEWA terdilusi menjadi 28,79%. 28.79%. The difference between the
Selisih antara kepemilikan saham Perusahaan Company’s share in the equity of DEWA
terhadap ekuitas DEWA setelah penerbitan subsequent to the new share issuance and the
saham dengan kepemilikan saham Company share in the equity of DEWA prior to
Perusahaan terhadap ekuitas DEWA sebelum the new share issuance amounted to
penerbitan saham sebesar USD29.179.911. USD29,179,911. BRI’s effective ownership
Kepemilikan efektif BRI meningkat menjadi interest increased to 31.43% following DEWA’s
31,43% sejalan dengan penerbitan saham issuance of new shares, resulting in a
baru DEWA, sehingga selisih transaksi recognition of difference in the change in
perubahan ekuitas yang diakui adalah sebesar equity transaction amounted to USD1,012,036
USD1.012.036 dan USD4.048.144 masing- and USD4,048,144 in 2012 and 2011,
masing pada tahun 2012 dan 2011. respectively.
57

BERSAMA (Lanjutan) VENTURES (Continued)
b. Sahara Resources Pte. Ltd. b. Sahara Resources Pte. Ltd.
Pada tanggal 31 Maret 2015, Perusahaan telah On March 31, 2015, the Company has completed
menyelesaikan proses penutupan Sahara the process of closing down the Sahara Resources
Resources Pte. Ltd. Pte. Ltd.
c. Mountain Netherlands Investments B.V. c. Mountain Netherlands Investments B.V.
Pada tanggal 2 Juli 2014, Perusahaan menjual On July 2, 2014, the Company sold its shares in
sahamnya di Mountain Netherlands ke Sea Breeze I Mountain Netherlands to Sea Breeze I B.V., an
B.V., afiliasi dari Country Forest Limited, sesuai affiliate of Country Forest Limited, in compliance
dengan Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan with the Amended and Restated Master Deed.
Kembali. Laba diakui dari transaksi penjualan ini Gain recognized on this sale transaction amounted
sebesar USD949.520.959. to USD949,520,959.
d. IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited d. IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited
Pada tanggal 27 Januari 2014, 1 saham di IndoCoal On January 27, 2014, 1 share in IndoCoal KPC
KPC Resources (Cayman) Limited (IndoCoal KPC) Resources (Cayman) Limited (IndoCoal KPC) was
dialihkan kepada Perusahaan tanpa imbalan, dalam transferred to the Company without consideration,
kaitannya dengan salah satu transaksi utama in relation to one of the main transactions in the
Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali. Amended and Restated Master Deed. Accordingly,
Oleh karena itu, IndoCoal KPC menjadi Entitas Anak IndoCoal KPC became a Subsidiary of the
dari Perusahaan. Company.
Namun demikian, IndoCoal KPC menjadi ventura However, IndoCoal KPC became a joint venture
bersama terkait dengan Perjanjian Pemegang following the KPC Shareholders’ Agreement on
Saham KPC tanggal 2 Juli 2014. July 2, 2014.
e. Perubahan Struktur Kepemilikan di PT Kaltim e. Changes in Shareholdings of PT Kaltim Prima
Prima Coal Coal
Pada tanggal 25 Februari 2014, Perusahaan, On February 25, 2014, the Company, Kalimantan
Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Limited
Limited (SHL) dan PT Sitrade Coal (Sitrade) (SHL) and PT Sitrade Coal (Sitrade) entered into
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham di an Agreement for the Sale and Purchase of Shares
PT Kaltim Prima Coal (KPC), dimana KCL, SHL dan in PT Kaltim Prima Coal (KPC), wherein KCL, SHL
Sitrade menjual, menyerahkan dan mengalihkan and Sitrade sell, assign and transfer all its 62,132
semua saham mereka di KPC sebanyak 62.132 shares in KPC to the Company at a consideration
saham kepada Perusahaan dengan imbalan totaling USD6,213,200. Furthermore, on the same
sebesar USD6.213.200. Selanjutnya, pada tanggal date, Sitrade and PT Kutai Timur Sejahtera entered
yang sama, Sitrade dan PT Kutai Timur Sejahtera into a Sale and Purchase of Shares Agreement,
mengadakan Perjanjian Jual dan Beli Saham, wherein KTS sells, assigns and transfers its 15,000
dimana KTS menjual, menyerahkan dan shares in KPC to Sitrade at a consideration of
mengalihkan sebanyak 15.000 sahamnya di KPC USD255,000,000. These agreements were entered
kepada Sitrade dengan imbalan sebesar as part of the KPC Reorganization under the
USD255.000.000. Perjanjian ini dimasukkan sebagai Amended and Restated Master Deed and are
bagian dari Reorganisasi KPC berdasarkan Master subject to completion of conditions to be done by
Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali dan the respective parties such as corporate and
tunduk pada penyelesaian kondisi yang harus regulatory approvals.
dilakukan oleh masing-masing pihak seperti
persetujuan dan peraturan.
Pada tanggal 24 Maret 2014, Pemegang Saham On March 24, 2014, the Shareholders of KPC
KPC dalam Keputusan Sirkulernya Pengganti Rapat approved in its Circular Resolutions in Lieu of an
Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui Extraordinary General Meeting of Shareholders the
sebagai berikut: following:
58

1) Pengalihan kepemilikan saham KPC yang 1) Transfers of shareholdings of KPC owed by KCL,
dimiliki oleh KCL, SHL, Sitrade dan KTS kepada SHL, Sitrade and KTS to the Company;
Perusahaan;
2) Perubahan struktur kepemilikan saham dan 2) Amendment of shares structures and increase of
peningkatan modal dasar, ditempatkan dan the authorized, issued and paid up share capital
disetor penuh sebagai berikut: as follows:
Sebelumnya/ Setelah peningkatan/

Previous After Increase
Jumlah Jumlah
saham/ saham/
Number of Jumlah/ Number of Jumlah/
Modal shares Amount shares Amount Capital
Modal Dasar Authorized Capital:
Saham Biasa 300.000 30.000.000 - - Ordinary Shares
Saham Seri A - - 300.000 30.000.000 Series A Shares
Saham Seri B - - 111.800 559.000 Series B Shares
Total 300.000 30.000.000 411.800 30.559.000 Total
Modal Ditempatkan/
Disetor Issued/Paid-up Capital:
Saham Biasa 300.000 30.000.000 - - Ordinary Shares
Saham Seri A - - 300.000 30.000.000 Series A Shares
Saham Seri B - - 111.800 559.000 Series B Shares
Total 300.000 30.000.000 411.800 30.559.000 Total
3) Pemesanan saham Seri B di KPC ke Newco, 3) Subscription of the Series B shares in KPC to
Perusahaan dan Bhira (Saham Seri A adalah Newco, the Company and Bhira (Series A shares
saham yang telah ditempatkan dan disetor); are the shares that have been issued and paid-up);
4) Pembebasan kepada KCL, SHL, Sitrade dan 4) Waiver of KCL, SHL, Sitrade and the Company
Perusahaan atas HMETD mereka sehubungan of their preemptive rights in connection with the
dengan usulan penerbitan saham baru KPC; proposed issuance of new shares of KPC;
5) Perubahan Anggaran Dasar KPC 5) Amendments of Articles of Association of KPC;
Persetujuan di atas akan efektif setelah KPC The above approvals were effective, after KPC
memperoleh persetujuan dari pihak regulator obtained approvals from the Indonesian authorities
Indonesia sebagaimana disyaratkan oleh hukum as required under the prevailing laws.
yang berlaku saat ini.
Pada tanggal 25 Maret 2014 dan 3 Juni 2014, On March 25, 2014 and June 3, 2014, KPC sent a
KPC mengirimkan surat masing-masing kepada letter to the Ministry of Energy and Mineral
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Resources and Indonesian Capital Investment
Badan Koordinasi Penanamban Modal terkait Coordination Board, respectively, in relation to the
dengan perubahan struktur kepemilikan saham amendment of the shares structures and increase of
dan peningkatan modal dasar, modal saham the authorized, issued and paid-up share capital,
ditempatkan dan disetor, yang masing-masing telah which was approved on May 7, 2014 and June 5,
disetujui pada tanggal 7 Mei 2014 dan 5 Juni 2014. 2014, respectively.
Setelah selesainya Reorganisasi KPC di bulan Juli Following the completion of the KPC Reorganization
2014 yang mengakibatkan penurunan kepemilikan in July 2014 resulting in reduction of the Group’s
Kelompok Usaha sebesar 19% masing-masing ownership interest by 19% each in KPC and
di KPC dan IndoCoal Kaltim tanpa kehilangan IndoCoal Kaltim without losing joint control in those
pengendalian bersama atas entitas tersebut, entities, the Group recognized USD306,833,020,
Kelompok Usaha mengakui USD306.833.020, which is presented in equity as “Difference in the
yang disajikan sebagai akun “Selisih Transaksi Change in Equity Transaction of Joint Ventures”
Perubahan Ekuitas Ventura Bersama” di ekuitas. account.
59

f. Knightley CBM Pte. Ltd. f. Knightley CBM Pte. Ltd.

Pada tanggal 5 Juni 2015, Perusahaan menutup On June 5, 2015, the Company strike off Knightley
Knightley CBM Pte. Ltd. dari daftar. CBM Pte. Ltd. from the register.
g. Leap-Forward Resources Ltd. g. Leap-Forward Resources Ltd.
Pada tahun 2015, PT Bumi Resources Investment In 2015, PT Bumi Resources Investment (BRI) has
(BRI) dialihkan sebagian kepemilikan saham di transferred part of its ownership interest in Leap-
Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) in
sensuai dengan suatu rangkaian Perjanjian Jual Beli accordance with BRI’s series of Conditional Sale
Saham Bersyarat. Pada tanggal 31 Desember and Purchase of Shares Agreements. As of
2015, BRI memiliki 20,1% kepemilikan di Leap- December 31, 2015, BRI has 20.1% ownership
Forward, dan akibatnya, Leap-Forward berhenti interest in Leap-Forward, and as a result, Leap-
menjadi Entitas Anak dan telah dicatat sebagai Forward ceased to be a Subsidiary and is
investasi pada entitas asosiasi diklasifikasikan accounted for as an investment in an associate
sebagai “Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan classified under “Disposal Group Classified as Held
sebagai Dimiliki untuk Dijual” (Catatan 8). for Sale” (Note 8).
5. KAS 5. CASH
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Kas Cash on hand
Rupiah 71.355 63.968 Rupiah
Dolar AS 17.925 19.490 US Dollar
Lain-lain (masing-masing Others
dibawah USD1.000) 126 551 (each below USD1,000)
Total kas 89.406 84.009 Total cash on hand
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia 79.374 79.426 PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 67.089 377.310 (Persero) Tbk
dibawah USD50.000) 16.956 36.547 (each below USD50,000)
Sub-total 163.419 493.283 Sub-total
Dolar AS US Dollar
The Bank of Tokyo-Mitsubishi 2.107.662 5.994.380 The Bank of Tokyo-Mitsubishi
Axis Bank Limited 988.916 - Axis Bank Limited
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 92.983 48.868 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
dibawah USD50.000) 67.927 79.899 (each below USD50,000)
Sub-total 3.257.488 6.123.147 Sub-total
Dolar Australia Australian Dollar
di bawah USD500.000) 1.618 336 (each below USD500,000)
Sub-total 1.618 336 Sub-total
Yen Jepang Japanese Yen
The Bank of Tokyo-Mitsubishi 4.975.678 77.220 The Bank of Tokyo-Mitsubishi
Total kas di bank 8.398.203 6.693.986 Total cash in banks
Total 8.487.609 6.777.995 Total
Seluruh kas di bank ditempatkan pada pihak ketiga. All cash in banks were placed with third parties.
60
6. KAS DI BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH IN BANKS
2015 2014
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.630.014 12.568.866 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank - 7.218 Standard Chartered Bank
Total 12.630.014 12.576.084 Total
Deposito berjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
merupakan jaminan eksplorasi sehubungan dengan represents exploration guarantee deposit that was
standby letter of credit yang tidak dapat ditarik kembali placed in relation to the irrevocable standby letter of
yang diberikan kepada Kementerian Sumber Daya credit provided to the Ministry of Oil and Mineral
Minyak dan Mineral Republik Yaman dalam kaitannya Resources of the Republic of Yemen for exploration
dengan aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh Gallo activities of Gallo Oil (Jersey) Ltd., a Subsidiary.
Oil (Jersey) Ltd., Entitas Anak.
Seluruh kas di bank yang dibatasi penggunaannya All restricted cash in banks were placed with third
ditempatkan pada pihak ketiga. parties.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
2015 2014
Pihak ketiga - Dolar AS Third parties - US Dollar
PT Tiga Lima Rekso 358.671.932 - PT Tiga Lima Rekso
PT Karsa Daya Rekatama 150.000.000 150.000.000 PT Karsa Daya Rekatama
PT Jhonlin Group - 75.000.000 PT Jhonlin Group
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
USD500.000) 6.764.062 12.415.632 USD500,000)
Total 515.435.994 237.415.632 Total
Piutang lain dari PT Karsa Daya Rekatama sebesar Other receivable from PT Karsa Daya Rekatama
USD150 juta merupakan piutang pemesanan saham amounting USD150 million represents share
melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas IV. subscription receivable through Rights Issue IV.
Piutang lain dari PT Jhonlin Group merupakan Other receivable from PT Jhonlin Group pertains to the
pengalihan piutang usaha dari Arutmin kepada transferred trade receivable from Arutmin to the
Perusahaan. Company.
Pada bulan Desember 2015, Perusahaan mencatat In December 2015, the Company has written-off other
penghapusan piutang lain dari PT Jhonlin Group receivable from PT Jhonlin Group amounting to
sebesar USD72,13 juta. USD72.13 million.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, Perusahaan masih dalam statements, the Company is still in the process of
proses menyelesaikan rincian transaksi piutang sebesar finalizing the details of the receivable transaction
USD358,67 juta. amounting to USD358.67 million.
61
7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutkan) 7. OTHER RECEIVABLES (Continued)
Analisis umur piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The aging schedule of other receivables was as follows:
2015 2014
Lancar 514.301.976 236.281.614 Current
Lebih dari 90 hari 1.134.018 1.134.018 Over 90 days due
Total 515.435.994 237.415.632 Total
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing- Based on the review of the individual receivable
masing piutang pada akhir tahun, manajemen accounts at the end of year, the management believes
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah that the allowance for impairment loss is adequate to
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang cover possible losses on uncollectible other
timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain. receivables.
8. KELOMPOK LEPASAN YANG DIKLASIFIKASIKAN 8. DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR

SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL SALE
Pada tanggal 29 Agustus 2012, PT Bumi Resources On August 29, 2012, PT Bumi Resources Investment
Investment (BRI) (sebagai “Penjual”), Entitas Anak, dan (BRI) (the “Seller”), a Subsidiary, and PT Alam Cipta
PT Alam Cipta Manunggal (ACM) (sebagai “Pembeli”) Manunggal (ACM) (the “Purchaser”) entered into a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement
(PJBSB) yang kemudian diubah dengan perubahan (CSPA), which were subsequently amended with
perjanjian tanggal 7 Januari 2013, 8 Maret 2013, amendment agreements dated January 7, 2013,
27 Juni 2013 dan 27 Januari 2014. PJBSB secara March 8, 2013, June 27, 2013 and January 27, 2014.
otomatis telah berakhir karena kedua belah pihak setuju The CSPA was automatically terminated, as both
untuk tidak memperpanjang perjanjian. parties agreed not to extend it further.
Sejak bulan Desember 2013, BRI mengambil tindakan a. Since December 2013, BRI has taken the necessary
dengan melibatkan penasihat keuangan untuk mencari actions by engaging a financial advisor to seek for other
pembeli potensial lainnya untuk mempercepat proses potential buyers in order to expedite the sales process.
penjualan. Sebagai tindak lanjut, pada tanggal As a follow-up to the above engagement, on
21 November 2014, PT Bumi Resources Investment November 21, 2014, BRI (the “Seller”) entered into a
(BRI) ("Penjual") menandatangani Perjanjian Jual Beli Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) with
Saham Bersyarat (PJBSB) dengan Jainson Holdings Jainson Holdings Hong Kong Limited (Jainson) (the
Hong Kong Limited (Jainson) ("Pembeli"). PJBSB ini “Buyer”). This CSPA is subject to completion of certain
tunduk pada penyelesaian kondisi tertentu, yang harus conditions that should be satisfied on or before the long
dipenuhi pada atau sebelum tanggal penyelesaian, stop date, which means the date falling six (6) months
yaitu enam (6) bulan setelah tanggal PJBSB. Namun, after the date of the CSPA. However, subsequently, this
selanjutnya, PJBSB ini otomatis dihentikan setelah CSPA was automatically terminated after the long stop
tanggal penyesaian, yaitu tanggal 21 Mei 2015. date, which was May 21, 2015.
Pada tanggal 13 Maret 2015, BRI (“Pihak yang On March 13, 2015, BRI (the “Transferor”) separately
Mengalihkan") secara terpisah mengadakan Perjanjian entered into a Sale and Purchase of Shares Agreement
Jual dan Beli Saham (PJBS) dengan Oceanpro (SPSA) with Oceanpro Investment Limited (Oceanpro)
Investment Limited (Oceanpro) ("Pihak yang Menerima (the “Transferee”) for the purpose of selling its 16
Pengalihan")untukmenjual 16 sahamnya di Leap- shares in Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-
forward Resources Ltd. (Leap-Forward), dengan harga Forward), at a purchase price of USD8,100,000. BRI
pembelian sebesar USD8.100.000. BRI tanpa syarat unconditionally and irrevocably grants Oceanpro a put
dan tidak dapat dibatalkan memberikan put option option to sell the shares back to BRI at any time within
kepada Oceanpro untuk menjual kembali saham ke BRI one (1) year, and if Oceanpro is unable to sell the
setiap saat dalam waktu satu (1) tahun, dan jika shares to one or more new incoming strategic
Oceanpro tidak dapat menjual saham ke satu atau lebih investor(s) within one (1) year, BRI irrevocably and
investor strategis baru dalam waktu satu (1) tahun, BRI unconditionally undertakes to repurchase the shares
tidak dapat menarik kembali dan tanpa syarat from Oceanpro at the purchase price without any set
menyanggupi untuk membeli kembali saham dari off, withholding or other deduction (Notes 45b and 45c).
Oceanpro dengan harga beli tanpa pemotongan pajak
atau pengurangan lainnya (Catatan 45b dan 45c).
62

SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL (Lanjutan) SALE (Continued)
Pada tanggal yang sama, 16 lembar saham dialihkan On the same date, the 16 shares were transferred
atas nama Oceanpro dan Perusahaan mengakui under the name of Oceanpro and the Company
piutang dari Oceanpro dan laba dari penjualan masing- recognized receivable from Oceanpro and gain from
masing sebesar USD8,1 juta dan USD2,68 juta. sale in the amount of USD8.1 million and
USD2.68 million, respectively.
Pada tanggal 21 Mei 2015, BRI ("Penjual") On May 21, 2015, BRI (the “Seller”) entered into a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement
(PJBSB) dengan Oceanpro ("Pembeli"), dimana BRI (CSPSA) with Oceanpro (the “Buyer”), wherein BRI will
akan menjual sisa 484 sahamnya di Leap-Forward yang sell its remaining 484 shares in Leap-Forward
merupakan kepemilikan sebesar 46,9991%. Harga beli representing 46.9991% ownership interest. The
akan ditentukan kemudian oleh para pihak. PJBSB ini purchase price shall be determined later by the parties.
tunduk pada penyelesaian kondisi tertentu yang harus This CSPSA is subject to completion of certain
dipenuhi pada atau sebelum Tanggal Penutupan yaitu conditions that should be satisfied on or before the
paling lambat tanggal 31 Agustus 2015. Closing Date which will be no later than August 31,
2015.
Sehubungan dengan PJBSB di atas, pada tanggal Following the above CSPSA, on June 26, 2015, BRI
26 Juni 2015, BRI ("Pihak yang Mengalihkan") secara (the “Transferor”) separately entered into an SPSA with
terpisah menandatangani PJBS dengan Oceanpro Oceanpro (the “Transferee”) for the purpose of selling
(“Pihak yang Menerima Pengalihan") untuk menjual 62 its 62 shares in Leap-Forward, representing 12.3837%
sahamnya di Leap-Forward, yang mewakili kepemilikan ownership interest, at a purchase price of
sebesar 12,3837%, dengan harga pembelian sebesar USD24,750,000. BRI unconditionally and irrevocably
USD24.750.000. BRI tanpa syarat dan tidak dapat grants Oceanpro a put option to sell the shares back to
dibatalkan memberikan put option kepada Oceanpro BRI at any time within one (1) year, and if Oceanpro is
untuk menjual saham kembali ke BRI setiap saat dalam unable to sell the shares to one or more new incoming
waktu satu (1) tahun, dan jika Oceanpro tidak dapat strategic investor(s) within one (1) year, BRI irrevocably
menjual saham kepada satu atau lebih investor and unconditionally undertakes to repurchase the
strategis baru dalam waktu satu (1) tahun, BRI tidak shares from Oceanpro at the purchase price without
dapat menarik kembali dan tanpa syarat menyanggupi any set off, withholding or other deduction (Notes 45b
untuk membeli kembali saham dari Oceanpro dengan and 45c).
harga pembelian tanpa pemotongan atau pengurangan
lainnya (Catatan 45b dan 45c).
Pada tanggal 29 Juni 2015, 62 lembar saham dialihkan On June 29, 2015, the 62 shares were transferred
atas name Oceanpro dan Perusahaan mengakui under the name of Oceanpro and the Company
piutang dari Oceanpro dan laba ataas penjualan recognized receivable from Oceanpro and gain from
masing-masing sebesar USD24,75 juta dan USD3,75 sale in the amount of USD24.75 million and USD3.75
juta. million, respectively.
Pada tanggal 30 Desember 2015, BRI dan Oceanpro On December 30, 2015, BRI and Oceanpro entered into
mengadakan Perjanjian Jual Beli Saham. Berdasarkan a Sale and Purchase of Shares Agreement, wherein
Perjanjian tersebut, BRI menyepakati untuk menjual BRI agree to sell and transfer 221 shares in Leap-
dan mengalihkan sebanyak 221 lembar saham di Leap- Forward representing 22.1% ownership interest, at a
Forward, yang mewakili 22,1% kepemilikan dengan purchase price of USD35 million. BRI unconditionally
harga pembelian sebesar USD35 juta. BRI secara and irrevocably grants Oceanpro a put option to sell the
tanpa syarat dan tanpa dapat dicabut kembali shares back to BRI at any time before March 24, 2016,
memberikan opsi jual (put option) kepada Oceanpro and if Oceanpro is unable to sell the shares to one or
untuk menjual kembali saham tersebut ke BRI setiap more new incoming strategic investor(s) before
waktu sebelum tanggal 24 Maret 2016, dan apabila March 24, 2016, BRI irrevocably and unconditionally
Oceanpro tidak dapat menjual saham tersebut kepada undertakes to repurchase the shares from Oceanpro at
satu atau lebih investor strategis baru sebelum tanggal the purchase price without any set off, withholding or
24 Maret 2016, BRI secara tanpa dapat dicabut kembali other deduction.
dan tanpa syarat menyanggupi untuk membeli kembali
saham tersebut dari Oceanpro dengan harga pembelian
tanpa ada kompensasi, pemotongan atau pengurangan
yang lain.
Pada tanggal yang sama, 221 lembar saham dialihkan On the same date, the 221 shares were transferred
atas nama Oceanpro dan Perusahaan mengakui under the name of Ocenpro and the Company
piutang dari Oceanpro dan rugi atas penjualan masing- recognized receivable from Oceanpro and loss from
masing sebesar USD35 juta dan USD2,42 juta. sale in the amount of USD35 million and USD2.42
million, respectively.
63

SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL (Lanjutan) SALE (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa transaksi penjualan Management believes that the sale transactions with
dengan Dragon Power Investments Limited akan Dragon Power Investments Limited will be completed
selesai dalam beberapa bulan ke depan sehingga within the next few months thus still classifies Leap-
masih mengklasifikasikan Leap-Forward sebagai Forward as disposal group classified as held for sale as
kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki of December 31, 2015.
untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2015.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 58 (Revisi As of December 31, 2014, the Group applied PSAK
2009) dalam akuntansi penjualan kelompok lepasan No. 58 (Revised 2009) in accounting for the sale of the
dan menyajikan aset dan liabilitasnya masing-masing disposal group and presented their assets and liabilities
sebagai “Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan under “Disposal Group Classified as Held for Sale” and
sebagai Dimiliki untuk Dijual” dan “Liabilitas yang “Liabilities Directly Associated with Disposal Group
Secara Langsung Berhubungan dengan Kelompok Classified as Held for Sale” accounts, respectively. The
Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk disposal group held for sale is measured at its fair value
Dijual”. Kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual less costs to sell, which is less than its carrying amount.
diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, As a result, the Group has recognized impairment
yang lebih rendah dari nilai tercatat. Akibatnya, amounting to USD13.17 million.
Kelompok Usaha mengakui kerugian penurunan nilai
sebesar USD13,17 juta.
Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi yang The carrying value of the investment in associate
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual adalah classified as held for sale amounted to USD3.65 million
sebesar USD3,65 juta pada tanggal 31 Desember 2015. as of December 31, 2015.
Nilai tercatat kelompok aset dan liabilitas utama dalam The carrying values of the major classes of assets and
kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki liabilities of the disposal group classified as held for sale
untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2014 adalah as of December 31, 2014 were as follows:
sebagai berikut:
2014
Total Sebelum Penyesuaian/
Eliminasi/ Eliminasi/
Total Before Adjustment/ Neto/
Elimination Elimination Net
Aset Assets
Piutang lain-lain 5.558.250 - 5.558.250 Other receivables
Aset tetap - neto 30.669.228 308.629 30.977.857 Fixed assets - net
Goodwill - neto 10.302.937 - 10.302.937 Goodwill - net
Aset lainnya 50.813.690 - 50.813.690 Other assets
Total aset kelompok Total assets of the
lepasan 97.344.105 308.629 97.652.734 disposal group
Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain 18.073.043 - 18.073.043 Other payables
Utang sewa pembiayaan 19.802.203 - 19.802.203 Finance lease payables
Utang pihak berelasi 49.135.305 (39.356.049) 9.779.256 Due to related parties
Liabilitas lainnya 56.593.013 - 56.593.013 Other liabilities
Total liabilitas kelompok Total liabilities of the
lepasan 143.603.564 (39.356.049) 104.247.515 disposal group
Liabilitas Neto (46.259.459) 39.664.678 (6.594.781) Net Liabilities
64
9. ASET LANCAR LAINYA 9. OTHER CURRENT ASSETS

2015 2014
Pajak Pertambahan Nilai 440.700 440.493 Value-Added Tax
Uang muka 99.994 1.143.515 Advances
Jaminan 347 347 Deposits
Total 541.041 1.584.355 Total
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT
VENTURA BERSAMA VENTURES
Rincian dan mutasi dari akun ini adalah sebagai berikut: Details and movements of this account were as follows:
2015
Nominal Bagian
Persentase Nilai Laba (Rugi) Nilai
Kepemilikan/ Penyertaan Komprehensif Penyertaan
Nominal Awal/ Neto/ Akhir/
Percentage of Carrying Value Share in Net Carrying Value
Ownership at Beginning Comprehensive Punurunan Dividen/ at Ending
(%) Balance Income (Loss) Impairment Dividend Balance
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates
PT Newmont Nusa PT Newmont Nusa
Tenggara 24,00 965.923.506 67.506.098 (608.429.604) - 425.000.000 Tenggara
PT Darma Henwa Tbk 39,29 180.562.942 923.270 - - 181.486.212 PT Darma Henwa Tbk
PT Visi Multi Artha 30,00 27.574 - - - 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 30,00 27.574 - - - 27.574 PT Artha Widya Persada
Subtotal 1.146.541.596 68.429.368 (608.429.604) - 606.541.360 Subtotal
Investasi pada Ventura Bersama Investments in Joint Ventures

PT Arutmin Indonesia 70,00 314.758.520 (28.147.524) - - 286.610.996 PT Arutmin Indonesia
IndoCoal Resources IndoCoal Resources
(Cayman) Limited 70,00 226.742.989 592.568 - - 227.335.557 (Cayman) Limited
PT Kaltim Prima Coal 51,00 279.962.438 3.922.679 - (23.573.333) 260.311.784 PT Kaltim Prima Coal
IndoCoal KPC Resources IndoCoal KPC Resources
(Cayman) Limited 51,00 87.451 - - - 87.451 (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kaltim Resources 51,00 160.968 - 160.968 PT IndoCoal Kaltim Resources
PT IndoCoal Kalsel Resources 70,00 161.015 - - - 161.015 PT IndoCoal Kalsel Resources
Subtotal 821.873.381 (23.632.277) - (23.573.333) 774.667.771 Subtotal
Total 1.968.414.977 44.797.091 (608.429.604) (23.573.333) 1.381.209.131 Total
2014
Nominal Bagian
Persentase Nilai Laba (Rugi) Nilai
Kepemilikan/ Penyertaan Komprehensif Penyertaan
Nominal Awal/ Neto/ Akhir/
Percentage of Carrying Value Share in Net Carrying Value
Ownership at Beginning Comprehensive Penyesuain Dividen/ at Ending
(%) Balance Income (Loss) Adjustment Dividend Balance
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates
PT Newmont Nusa PT Newmont Nusa
Tenggara 24,00 1.009.961.865 (44.038.359) - - 965.923.506 Tenggara
PT Darma Henwa Tbk 39,29 180.445.622 117.320 - - 180.562.942 PT Darma Henwa Tbk
PT Visi Multi Artha 30,00 27.574 - - - 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 30,00 27.574 - - - 27.574 PT Artha Widya Persada
Subtotal 1.190.462.635 (43.921.039) - - 1.146.541.596 Subtotal
Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Ventures
PT Arutmin Indonesia 70,00 289.956.268 24.802.252 - - 314.758.520 PT Arutmin Indonesia
PT Kaltim Prima Coal 51,00 483.435.989 44.354.368 (56.000.373) (191.827.546) 279.962.438 PT Kaltim Prima Coal
(Cayman) Limited 70,00 225.159.504 1.583.485 - - 226.742.989 (Cayman) Limited
(Cayman) Limited 51,00 - 87.451 - - 87.451 (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kaltim Resources 51,00 148.621 12.347 160.968 PT IndoCoal Kaltim Resources
PT IndoCoal Kalsel Resources 70,00 148.624 12.391 161.015 PT IndoCoal Kalsel Resources
Subtotal 998.849.006 70.852.294 (56.000.373) (191.827.546) 821.873.381 Subtotal
Total 2.189.311.641 26.931.255 (56.000.373) (191.827.546) 1.968.414.977 Total
65
VENTURA BERSAMA (Lanjutan) VENTURES (Continued)
Tabel berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan a. The following tables are the summarized financial
untuk entitas asosiasi dan ventura bersama yang information of the significant entities accounted for as
signifikan dan rekonsiliasi atas ringkasan informasi investments in associates and joint ventures and the
keuangan yang disajikan terhadap nilai tercatat dari reconciliation to the carrying value of the Group’s
kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi investments in associates as of and for the years ended
pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2015 and 2014:
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
Entitas Asosiasi: Associates:
PT Newmont Nusa Tenggara

2015 2014
Aset lancar 1.067.942.000 420.761.000 Current assets
Aset tidak lancar 3.082.848.000 3.461.866.000 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek (292.175.000) (301.092.000) Current liabilities
Liabilitas jangka panjang (802.650.000) (876.406.000) Non-current liabilities
Ekuitas 3.055.965.000 2.705.129.000 Equity
Kepemilikan entitas asosiasi 733.431.600 649.230.960 Interest in investment in associate
Penurunan nilai aset (608.429.604) - Allowance for impairmnent
Aset tertentu berdasarkan nilai
wajarnya pada tanggal akuisisi - Certain assets based on fair values
setelah penyesuaian untuk at acquisition date - net of
biaya penyusutan 299.998.004 316.692.546 adjustments for depreciation
Nilai Tercatat 425.000.000 965.923.506 Carrying Amount
Penjualan 1.644.408.000 472.606.000 Revenues

Laba (rugi) neto 350.836.000 (113.933.000) Net income (loss)
Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income
Total penghasilan (rugi) Total comprehensive
komprehensif 350.836.000 (113.933.000) income (loss)
PT Darma Henwa Tbk

2015 2014
Aset lancar 134.785.952 160.791.431 Current assets
Aset tidak lancar 238.188.980 195.067.576 Non-current assets
Ekuitas 224.756.424 222.406.539 Equity
Kepemilikan entitas asosiasi 88.306.798 87.383.528 Interest in investment in associate
Goodwill 93.179.414 93.179.414 Goodwill
Nilai Tercatat 181.486.212 180.562.942 Carrying Amount
Penjualan 240.123.973 234.664.122 Revenues

Laba neto 465.754 298.601 Net income
Penghasilan komprehensif lain 646.477 - Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif 1.112.231 298.601 Total comprehensive income
66
Ventura Bersama: Joint Ventures:

2015
IndoCoal
PT Arutmin Resources PT Kaltim Prima
Indonesia (Cayman) Limited Coal
Aset lancar: Current assets:
Kas 10.225.495 9.607.684 8.536.424 Cash
Lain-lain 1.725.598.032 47.121.999 1.539.536.385 Others
Subtotal 1.735.823.527 56.729.683 1.548.072.809 Subtotal
Aset tidak lancar 478.923.578 426.804.954 781.478.486 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek: Current liabilities:
Liabilitas keuangan jangka pendek Current financial liabilities
(kecuali utang usaha dan utang (excluding trade and other
lain dan provisi) (16.532.009) (149.738.747) (315.831.017) payables and provisions)
Lain-lain (1.698.109.359) (9.030.809) (1.384.804.957) Others
Subtotal (1.714.641.368) (158.769.556) (1.700.635.974) Subtotal
Liabilitas jangka panjang: Non-current liabilities:
Liabilitas keuangan jangka panjang Non-current financial liabilities
lain dan provisi) - - (97.058.917) payables and provisions)
Lain-lain (156.046.563) - (331.128.965) Others
Subtotal (156.046.563) - (428.187.882) Subtotal
Ekuitas 344.059.174 324.765.081 200.727.439 Equity
Kepemilikan dalam Ventura Bersama 240.841.422 227.335.557 102.370.994 Interest in Joint Venture
Goodwill 45.769.574 - 157.940.790 Goodwill
Nilai Tercatat 286.610.996 227.335.557 260.311.784 Carrying Amount
Penjualan 670.894.348 83.706.192 2.974.119.893 Revenues

Laba (rugi) neto (40.122.660) 846.526 5.324.837 Net income (loss)
Penghasilan (rugi) komprehensif lain (88.089) - 2.366.690 Other comprehensive income (loss)
Total penghasilan (beban) komprehensif (40.210.749) 846.526 7.691.527 Total comprehensive income (loss)
Penyusulan dan amortisasi 20.253.363 - 205.347.505 Depreciation and amortization
Penghasilan bunga 4.467.789 2.710.322 2.558.271 Interest income
Beban bunga - - (17.047.339) Interest expense
Beban pajak 21.785.334 - (44.372.934) Income tax expense
2014
IndoCoal
Aset lancar: Current assets:
Kas 11.677.387 2.714.633 34.448.774 Cash
Lain-lain 1.480.920.208 35.748.568 1.517.425.508 Others
Subtotal 1.492.597.595 38.463.201 1.551.874.282 Subtotal
Aset tidak lancar 462.321.074 418.156.971 922.515.763 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek: Current liabilities:
Liabilitas keuangan jangka pendek Current financial liabilities
lain dan provisi) (16.176.179) (126.858.871) (284.484.147) payables and provisions)
Lain-lain (1.407.904.673) (5.842.746) (1.424.501.685) Others
Subtotal (1.424.080.852) (132.701.617) (1.708.985.832) Subtotal
Liabilitas jangka panjang: Non-current liabilities:
Liabilitas keuangan jangka panjang Non-current financial liabilities
lain dan provisi) - - (161.713.100) payables and provisions)
Lain-lain (146.567.894) - (364.432.979) Others
Subtotal (146.567.894) - (526.146.079) Subtotal
Ekuitas 384.269.923 323.918.555 239.258.134 Equity
67
2014
IndoCoal
Kepemilikan dalam ventura bersama 268.988.946 226.742.989 122.021.648 Interest in Joint Venture
Goodwill 45.769.574 - 157.940.790 Goodwill
Nilai Tercatat 314.758.520 226.742.989 279.962.438 Carrying Amount
Penjualan 1.053.245.214 270.289.593 3.501.220.343 Revenues

Laba neto 35.201.902 2.262.122 155.309.262 Net income
Penghasilan (rugi) komprehensif lain 229.887 - (3.450.338) Other comprehensive income (loss)
Total penghasilan komprehensif 35.431.789 2.262.122 151.858.924 Total comprehensive income
Penyusulan dan amortisasi 20.313.824 - 197.559.079 Depreciation and amortization
Penghasilan bunga 5.600.217 - 4.975.538 Interest income
Beban bunga - - (30.178.564) Interest expense
Beban pajak (37.783.865) - (78.998.342) Income tax expense
Kelompok Usaha mengakui kerugian penurunan nilai The Group recognized impairment loss of
sebesar USD608.429.604 untuk mengurangi investasi USD608,429,604 for the write-down of the investment in
pada PT Newmont Nusa Tenggara, dengan nilai tercatat PT Newmont Nusa Tenggara, with carrying value of
sebesar USD1.033.429.604. Jumlah terpulihkan untuk USD1,033,429,604. The recoverable amount of the
investasi pada entitas asosiasi pada tanggal investment in the associate as of December 31, 2015
31 Desember 2015 adalah sebesar USD425.000.000 amounted to USD425,000,000 (Note 45i).
(Catatan 45i).
Informasi di atas menunjukan jumlah yang disajikan The information above reflects the amounts presented
dalam laporan keuangan ventura bersama yang in the financial statements of the joint ventures that
disesuaikan untuk perbedaan kebijakan akuntansi were adjusted for differences in accounting policies
antara Kelompok Usaha dan ventura bersama. between the Group and the joint ventures.
Ventura bersama mempunyai komitmen sampai dengan The joint ventures have commitments as of the end of
akhir periode pelaporan seperti yang diungkapkan the reporting period as disclosed in Note 42.
dalam Catatan 42.
Selanjutnya, ventura bersama tersebut bertanggung Furthermore, the joint ventures are contingently liable
jawab secara tanggung renteng untuk membayar for various claims from third parties arising from the
sejumlah tagihan dari pihak ketiga yang timbul dari ordinary conduct of business, including assessments
kegiatan usaha sehari-hari, termasuk pembayaran ke from the Government of Indonesia, the results of which
Pemerintah Indonesia, yang masih diproses di are either pending or still being processed by the courts
pengadilan atau dihitung oleh Pemerintah Indonesia, or by the Government of Indonesia, and while the
yang walaupun jumlahnya cukup besar, namun saat ini outcome may be substantial, but are not presently
belum bisa ditetapkan. Kewajiban kontijensi yang belum determinable. These outstanding contingencies as of
dibayar sejak akhir periode pelaporan diungkapkan the end of the reporting period are disclosed in Note 42.
dalam Catatan 42.
68
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Reklasifikasi/ Selisih Kurs/ Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Translation December 31,
2015 Additions Disposal cations Adjustments 2015
Biaya perolehan Acquisition cost

Pemilikan langsung Direct ownership
Mesin dan peralatan 13.320.050 - - (10.829) 13.309.221 Machinery and equipment
Peralatan dan
perabotan kantor 17.824.953 - - - (2.582) 17.822.371 Office furniture and fixtures
Kendaraan 764.604 - (233.345) - - 531.259 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 200.996.774 13.983.244 - - (2.021.581) 212.958.437 Construction-in-progress
Sub-total 232.906.381 13.983.244 (233.345) - (2.034.992) 244.621.288 Sub-total
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership

Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan 822.207 - - - - 822.207 Vehicles
Sub-total 822.207 - - - - 822.207 Sub-total
Total biaya perolehan 233.728.588 13.983.244 (233.345) - (2.034.992) 245.443.495 Total acquisition costs
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Mesin dan peralatan 5.300.330 1.520.849 - - - 6.821.179 Machinery and equipment
Peralatan dan
perabotan kantor 10.043.973 1.082.429 - - (11.044) 11.115.358 Office furniture and fixtures
Kendaraan 749.149 65.607 (209.038) - - 605.718 Vehicles
Sub-total 16.093.452 2.668.885 (209.038) - (11.044) 18.542.255 Sub-total

Kendaraan 493.161 143.010 - - - 636.171 Vehicles
Sub-total 493.161 143.010 - - - 636.171 Sub-total
Total akumulasi Total accumulated

penyusutan 16.586.613 2.811.895 (209.038) - (11.044) 19.178.426 depreciation
Nilai Buku 217.141.975 226.265.069 Carrying Value
Saldo Saldo
2014 Additions Disposals cations Adjustments 2014
Biaya perolehan Acquisition cost

Mesin dan peralatan 13.331.528 - - - (11.478) 13.320.050 Machinery and equipment
Peralatan dan
perabotan kantor 17.637.358 188.434 - - (839) 17.824.953 Office furniture and fixtures
Aset dalam penyelesaian 187.843.304 12.757.995 - (668.000) 1.063.475 200.996.774 Construction-in-progress
Sub-total 219.575.712 12.947.511 - (668.000) 1.051.158 232.906.381 Sub-total

Total biaya perolehan 220.284.099 13.061.331 - (668.000) 1.051.158 233.728.588 Total acquisition costs
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Mesin dan peralatan 3.769.870 1.558.429 - - (27.969) 5.300.330 Machinery and equipment
Peralatan dan
perabotan kantor 8.728.472 1.316.417 - - (916) 10.043.973 Office furniture and fixtures
Sub-total 13.061.882 3.060.455 - - (28.885) 16.093.452 Sub-total
69
11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)
Saldo Saldo
2014 Additions Disposals cations Adjustments 2014

Total akumulasi Total accumulated

penyusutan 13.424.495 3.191.003 - - (28.885) 16.586.613 depreciation
Nilai Buku 206.859.604 217.141.975 Carrying Value
Kendaraan telah dilindungi oleh asuransi berdasarkan Vehicles were covered by insurance under blanket
paket polis tertentu pada tanggal 31 Desember 2015 policies as of December 31, 2015 and 2014.
dan 2014.
Ruang kantor di Bakrie Tower yang dibeli pada tahun The office space in Bakrie Tower purchased in 2011
2011 diklasifikasikan sebagai bangunan dan digunakan was classified as building and pledged as collateral for
sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang BRM the BRM’s long-term loans from PT Bank Muamalat
dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Indonesia Tbk and PT Bank Bukopin Tbk (Notes 22j
Bukopin Tbk (Catatan 22j dan 22l). and 22l).
Beban penyusutan aset tetap dari Entitas Anak The depreciation expense for fixed assets of
pada tahap eksplorasi dan pengembangan Subsidiaries under exploration and development stages
dikapitalisasi masing-masing sebesar USD963.090 dan that were capitalized amounted to USD963,090 and
USD1.197.965 untuk tahun yang berakhir pada tangal- USD1,197,965 for the years ended December 31, 2015
tangal 31 Desember 2015 dan 2014. and 2014, respectively.
Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya Construction-in-progress represents cost capitalized
sehubungan dengan aset tetap yang belum siap related to the fixed assets that are not yet ready for their
digunakan dalam operasi. Rincian akun aset dalam intended use. The details of construction-in-progress
penyelesaian adalah sebagai berikut: account were as follows:
Persentase Estimasi Tanggal Construction-in-progress

Aset dalam Penyelesaian Penyelesaian/ Penyelesaian/ that Have Not Been
yang Belum Selesai pada Percentage of Akumulasi Biaya/ Estimated Completed at
Tanggal Pelaporan Completion Accumulated Costs Completion Date Reporting Date
2015:
Peralatan pabrik 25% 121.498.248 April 2018/ Plant equipment
April 2018
2014:
Peralatan pabrik 25% 122.757.126 April 2018/ Plant equipment
April 2018
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes there are no obstacles on the
hambatan dalam penyelesaian aset dalam completion of construction-in-progress.
penyelesaian.
Total biaya pinjaman utang bank dan obligasi yang Total capitalized borrowing costs of bank loans
dikapitalisasi sehubungan dengan aset dalam and bonds related to construction-in-progress
penyelesaian masing-masing sejumlah USD59.945.068 amounted to USD59,945,068 and USD46,629,927 as of
dan USD46.629.927 pada tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 and 2014, respectively. The
dan 2014. Tingkat kapitalisasi masing-masing adalah capitalization rates used were 10.83% and 10.42% as
10,83% dan 10,42% pada tanggal 31 Desember 2015 of December 31, 2015 2014, respectively.
dan 2014.
70
11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)
Rincian penjualan/pelepasan aset tetap adalah sebagai The details of disposal/retirement of fixed assets were
berikut: as follows:
2015 2014
Harga jual 85.911 - Selling price
Nilai tercatat 24.307 - Carrying value
Keuntungan atas pelepasan aset tetap 61.604 - Gain on disposal of fixed assets
Manajemen tidak mengakui adanya penurunan nilai The management did not recognize any impairment on
aset dan berkeyakinan bahwa jumlah terpulihkan aset fixed assets and believes that the recoverable amounts
tetap lebih tinggi dari nilai tercatat. of fixed assets are higher than carrying values.
12. PROPERTI PERTAMBANGAN 12. MINING PROPERTIES
Rincian properti pertambangan adalah sebagai berikut: The details of mining properties were as follows:
2015 2014
Biaya perolehan Cost
Proyek Dairi 418.606.930 417.057.621 Dairi Project
Sumatera 162.778.695 162.193.121 Sumatera
Total biaya perolehan 581.385.625 579.250.742 Total costs
Dikurangi: Akumulasi amortisasi Less : Accumulated amortization

Saldo awal (7.838.161) (16.344.465) Beginning balance
Pengurangan 7.838.161 8.506.304- Disposals
Saldo akhir - (7.838.161) Ending balance
Properti Pertambangan - Neto 581.385.625 587.088.903 Mining Properties - Net
Properti pertambangan terdiri dari pengeluaran Mining properties consist of pre-production

praproduksi pada wilayah komersial produktif dan expenditures on commercially productive areas and
kegiatan eksplorasi. exploration activities.
Total biaya pinjaman utang bank dan obligasi Total capitalized borrowing costs of bank loans and
yang dikapitalisasi sehubungan dengan properti bonds related to mining properties amounted to USD
pertambangan masing-masing sejumlah USD2.635.652 USD2,635,652 and USD2,050,078 as of December 31,
dan USD2.050.078 pada tanggal 31 Desember 2015 2015 and 2014, respectively. The capitalization rates
dan 2014. Tingkat kapitalisasi masing-masing adalah used were 10.83% and 10.42% as of December 31,
10,83% dan 10,42% pada tanggal 31 Desember 2015 2015 and 2014, respectively.
dan 2014.
Manajemen tidak mengakui adanya penurunan nilai The management did not recognize any impairment on
properti pertambangan dan berkeyakinan bahwa jumlah mining properties and believes that the recoverable
terpulihkan properti pertambangan lebih tinggi dari nilai amounts of the mining properties are higher than the
tercatat. carrying value.
71
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
2015
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Akuisisi/ Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Entitas Anak/ Subsidiaries Lokasi/Location Balance Acquisition Additions Disposal Balance
PT Gorontalo Minerals Block-I Tombolilato, 51.705.384 - 38.854.026 - 90.559.410
Block-II Molotabu
PT Citra Palu Minerals Poboya 17.110.741 - 11.728.227 - 28.838.968
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Block R2 167.436.416 - - - 167.436.416
Block 13 210.549.628 - 2.570.091 - 213.119.719
PT Mitra Bisnis Harvest Banyuasin 30.756.052 - - - 30.756.052
Ogan Komering Ulu 2.353.409 - - - 2.353.409
PT Buana Minera Harvest Banyuasin 30.834.292 - - - 30.834.292
PT MBH Mining Resource Banyuasin 34.977.476 - - - 34.977.476
PT Bintan Mineral Resources Ogan Komering 62.913.711 - - - 62.913.711
Ulu Selatan
PT MBH Minera Resource Ogan Komering 81.991.415 - - - 81.991.415
Ulu Selatan
PT Citra Jaya Nurcahya Lahat 53.274.191 - - - 53.274.191
Total 774.737.007 - 53.152.344 - 827.889.351
Dikurangi/Less : Rugi penurunan nilai/ Impairment loss 236.683.233 - 263.953.839 - 500.637.072
Nilai Tercatat/Carrying Value 538.053.774 327.252.279
2014
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Akuisisi/ Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Entitas Anak/ Subsidiaries Lokasi/Location Balance Acquisition Additions Disposal Balance
PT Gorontalo Minerals Block-I Tombolilato, 44.243.977 - 7.461.407 - 51.705.384
Block-II Molotabu
PT Citra Palu Minerals Poboya 14.380.166 - 2.730.575 - 17.110.741
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Block R2 165.662.526 - 1.773.890 - 167.436.416
Block 13 203.797.000 - 6.752.628 - 210.549.628
PT Mitra Bisnis Harvest Banyuasin 30.756.052 - - - 30.756.052
PT Buana Minera Harvest Banyuasin 30.834.292 - - - 30.834.292
PT MBH Mining Resource Banyuasin 34.977.476 - - - 34.977.476
PT Bintan Mineral Resources Ogan Komering 62.913.711 - - - 62.913.711
Ulu Selatan
PT MBH Minera Resource Ogan Komering 81.991.415 - - - 81.991.415
Ulu Selatan
PT Citra Jaya Nurcahya Lahat 53.274.191 - - - 53.274.191
Total 756.018.507 - 18.718.500 - 774.737.007
Dikurangi/Less : Rugi penurunan nilai/ Impairment loss - - 236.683.233 - 236.683.233
Nilai Tercatat/Carrying Value 756.018.507 538.053.774
Entitas Anak menahan konsensi batubara yang masih The Subsidiaries hold coal concessions that are still
dalam tahap eksplorasi pada tanggal pelaporan under exploration stage as of reporting date (Note 1f).
(Catatan 1f.)
Aset eksplorasi dan evaluasi atas Gallo merupakan Exploration and evaluation assets for Gallo represent
biaya minyak dan gas bumi yang berkaitan dengan costs of oil and gas properties in connection with the
kegiatan eksplorasi di Yaman. Gallo dan Kementerian exploration activities in Yemen. Gallo and the Ministry
Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman of Oil and Mineral Resources (MOMR) of the Republic
melakukan Perjanjian Bagi Hasil Produksi pada tanggal of Yemen entered into a Production Sharing Agreement
25 Februari 1999. on February 25, 1999.
72
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan) 13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(Continued)
Gallo telah diinformasikan oleh Kementerian Sumber Gallo has been notified by the MOMR of another
Daya Minyak dan Mineral atas perpanjangan izin extension for the second exploration phase in the
selama dua (2) tahun terhitung masing-masing sejak separate Product Sharing Agreements (PSA) for Block
tanggal 14 Mei 2014 dan 14 Februari 2014. Disamping 13 and Block R2 for two (2) years with effect from
itu, pada bulan Mei 2014, sesuai dengan permintaan May 14, 2014 and February 14, 2014, respectively.
Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral, Gallo Furthermore in May 2014, following the request from
memperpanjang irrevocable standby letter of credit MoMR, Gallo extended the related irrevocable standby
untuk periode yang sama dengan perpanjangan izin letter of credit for a similar period of the extension given
dan akan berakhir masing-masing pada atau sebelum and to expire on or before November 13, 2016 and
tanggal 13 November 2016 dan 13 Agustus 2015. August 13, 2015. Based on the said notification, Gallo’s
Berdasarkan hal tersebut, permintaan Gallo untuk request for another extension on Block 13 and Block R2
perpanjangan di Blok 13 dan Blok R2 telah disetujui, has been approved, but the letter confirming the
tetapi surat yang menyatakan persetujuan tersebut approval is still in process.
masih dalam proses.
Pada tanggal 1 April 2015, Gallo meminta kepada On April 1, 2015, Gallo requested to the MOMR for
Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral untuk extension of two (2) years for Block R2 and two (2)
perpanjangan dua (2) tahun untuk Blok R2 dan dua (2) years for Block 13 starting from the end of the last
tahun untuk Blok 13, dimulai dari akhir perpanjangan extension of the two (2) blocks for the period in which
terakhir kedua (2) blok tersebut untuk periode dimana Gallo stopped the implementation of the exploration
Gallo menghentikan pekerjaan eksplorasi. Pada works. On June 6, 2015, Gallo was granted an extra
tanggal 6 Juni 2015, Gallo diberikan perpanjangan and final extension for the second exploration phase in
tambahan terakhir untuk tahap eksplorasi kedua dalam the PSA for Block R2 for twelve (12) months from
PBH untuk Blok R2 selama dua belas (12) bulan sejak February 14, 2015. As of the completion date of the
tanggal 14 Februari 2015. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, the request for
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, extension for Block 13 is still in process.
permintaan perpanjangan untuk Blok 13 masih dalam
proses.
Sejak Januari 2011, Gallo telah menunda kegiatan Since January 2011, Gallo has suspended its
operasinya untuk Blok R2 dan Blok 13 karena operations for Block R2 and Block 13 due to current
sehubungan dengan ketidaktersediaan jasa yang unavailability of most of the services required for its
diperlukan untuk aktivitas eksplorasinya. Pemulihan exploration activities. The recoverability of the carrying
nilai tercatat aset tersebut tergantung pada value of such assets is dependent on the outcome of
penyelesaian situasi di Yaman, hasil aktivitas eksplorasi this situation in Yemen, the results of the exploratory
yang akan dilakukan di masa mendatang dan status works to be carried out in the future and the status of
persetujuan perpanjangan izin. Namun, manajemen the approval of extension permits. However, the
mengakui rugi penurunan nilai atas Blok 13 sebesar management recognized impairment loss for Block 13
USD213,1 juta pada tahun 2015 dan rugi penurunan in the amount of USD213.1 million in 2015 and
nilai atas Blok R2 sebesar USD167,4 juta pada tahun impairment loss for Block R2 in the amount of
2014 karena situasi yang masih berlangsung di Yaman USD167.4 million in 2014 due to ongoing situation in
dan karena pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi Yemen and because expenditures for further
lebih lanjut tidak dianggarkan atau direncanakan exploration and evaluation are not currently budgeted or
(Catatan 32c). planned (Note 32c).
Manajemen mengakui kerugian penurunan nilai hak The management recognized impairment losses for the
penambangan untuk semua Entitas Anak dibawah mining rights on all Subsidiaries under the Sumatera
Proyek Batubara Sumatera masing-masing sebesar Coal Project totaling USD50.8 million and USD69.2
USD50.83 juta USD69,2 juta dalam tahun 2015 dan million in 2015 and 2014, respectively, in response to
2014, sebagai akibat dari penurunan terus-menerus dari the continuous decline of global market conditions for
kondisi pasar global untuk harga batubara. Manajemen coal price. The management provided impairment loss
mengakui rugi penurunan nilai untuk mencatat aset to write down such assets from their carrying values to
tersebut dari nilai tercatat ke jumlah terpulihkannya, recoverable amounts, which were based on the value in
berdasarkan perhitungan nilai pakai dan dihitung use calculation and were computed using the discount
menggunakan tingkat diskonto masing-masing 8,37% rate of 8.37% and 10% in 2015 and 2014, respectively.
dan 10% pada tahun 2015 dan 2014.
73
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan) 13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(Continued)
Total biaya pinjaman utang bank dan obligasi yang Total capitalized borrowing costs of bank loans
dikapitalisasi sehubungan dengan aset eksplorasi dan and bonds related to exploration and evaluation assets
evaluasi sejumlah USD27.442.639 pada tanggal amounted to USD27,442,639 as of December 31,
31 Desember 2015 dan USD21.841.694 pada tanggal 2015 and USD21,841,694 as of December 31, 2014.
31 Desember 2014. Tingkat kapitalisasi adalah 10,83% The capitalization rates used were 10.83% as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 10,42% pada December 31, 2015 and 10.42% as of December 31,
tanggal 31 Desember 2014. 2014.
14. GOODWILL 14. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan di atas This account represents the excess of acquisition cost
nilai aset neto Entitas Anak. over the net assets value of Subsidiaries.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah terpulihkan The management believes that the recoverable amount
atas goodwill lebih tinggi dari nilai tercatat. of goodwill is higher than its carrying value.
Goodwill yang diakui di Leap-Forward Resources Ltd. Goodwill recognized in Leap-Forward Resources Ltd.
diklasifikasikan sebagai “Kelompok Lepasan yang was reclassified to “Disposal Group Classified as Held
Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual” for Sale”), which amounted to USD104 million as of
(Catatan 9), adalah sebesar USD104 juta pada tanggal December 31, 2015 and 2014 (Note 8). However, in
31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 8). Namun, 2015, Leap-Forward Resources Ltd. was accounted for
pada tahun 2015, Leap-Forward Resources Ltd. dicatat as an investment in an associate classified under
sebagai investasi pada entitas asosiasi diklasifikasikan “Disposal Group Classified as Held for Sale” (Note 4g).
sebagai “Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan
sebagai Dimiliki untuk Dijual” (Catatan 4g).
15. PIUTANG JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM RECEIVABLE
Pada tanggal 2 November 2009, Perusahaan On November 2, 2009, the Company entered into a
menandatangani perjanjian pinjaman dengan loan agreement with PT Bukit Mutiara (Bukit Mutiara),
PT Bukit Mutiara (Bukit Mutiara) dimana Perusahaan wherein the Company agreed to grant a loan facility
setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman dengan with the principal amount of up to USD300 million to
jumlah pokok sebesar USD300 juta kepada Bukit Bukit Mutiara in connection with a share sale and
Mutiara sehubungan dengan perjanjian pembelian dan subscription agreement, which Bukit Mutiara has
pemesanan saham untuk mengakuisisi kepemilikan negotiated in relation to the acquisition of an indirect
tidak langsung sebesar 90% di PT Berau Coal 90% interest in PT Berau Coal (the “Coal Company
(“Perusahaan Batubara Target”) oleh Bukit Mutiara. Target”).
Pinjaman ini tidak menggunakan jaminan dan akan The loan is unsecured and shall be repaid in full upon
dibayar kembali seluruhnya pada saat jatuh tempo its maturity on November 5, 2015. The interest rate of
yaitu tanggal 5 November 2015. Tingkat suku bunga the loan is 12% per annum and is payable every
pinjaman adalah 12% per tahun dan jatuh tempo setiap quarter. Based on amendment agreement dated
triwulan. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal August 27, 2012, the interest accrued since January
27 Agustus 2012, bunga yang terutang sejak bulan 2012 shall be paid on the final repayment date. When
Januari 2012 harus dibayar pada tanggal pelunasan the loan is repaid in full, Bukit Mutiara must pay a
terakhir. Ketika utang ini dibayar lunas, Bukit Mutiara redemption premium such that the Company receives
harus membayar premi penebusan dengan internal an internal rate of return of 19%.
rate of return sebesar 19% kepada Perusahaan.
Pada tahun 2015, beberapa kreditur Bukit Mutiara In 2015, various creditors of Bukit Mutiara have filed for
telah mengajukan gugatan kepailitan. Akibatnya, pada bankruptcy lawsuit to the latter. As a result, in 2015, the
tahun 2015, Perusahaan memutuskan untuk Company has decided to write-off its long-term
menghapus piutang jangka panjang dari Bukit Mutiara receivable from Bukit Mutiara amounting to
sebesar USD450,42 juta. USD450.42 million.
74
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2015 2014
Pihak ketiga Third parties
Biaya proyek pengembangan Business development project
usaha - neto 127.750.000 127.750.000 costs - net
Uang muka dan jaminan 36.225.110 34.564.003 Advances and deposits
Lisensi 9.975.148 9.975.112 License
Biaya proyek unit usaha 7.267.654 3.884.601 Business unit project costs
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD5.000.000) 3.438.914 3.910.126 USD5,000,000)
Pihak berelasi Related parties

Aset keuangan tersedia untuk Available-for-sale
dijual (Catatan 35b) 2.648.499 2.648.499 financial assets (Note 35b)
Total 187.305.325 182.732.341 Total
Biaya proyek pengembangan usaha merupakan dana b. Business development project costs represent the
Kelompok Usaha yang ditempatkan melalui perantara Group’s funds placed with certain third-party
pihak ketiga tertentu untuk peluang pengembangan intermediaries to pursue business development
usaha. Dana ini telah diinvestasikan dalam berbagai opportunities. These funds have been invested in
proyek, dalam bentuk mulai dari pinjaman, termasuk various projects, in forms ranging from loans, including
hak untuk mengkonversi ke ekuitas, partisipasi rights to convert to equity, direct funding participation in
pendanaan langsung di bidang pertambangan, dan mining and other business ventures. These projects will
usaha bisnis lainnya. Proyek-proyek ini akan dicatat be accounted for separately in the Group’s consolidated
secara terpisah dalam laporan keuangan konsolidasian financial statements once the Company has taken on a
Kelompok Usaha ketika Perusahaan telah mengambil direct or indirect ownership interest.
kepemilikan langsung atau tidak langsung.
Pada tanggal 24 September 2013, Perusahaan c. On September 24, 2013, the Company entered into a
mengadakan Perjanjian Pengalihan Aset Bersyarat Conditional Asset Transfer Agreement with third parties
dengan pihak ketiga untuk mengalihakan dana for the transfer of the Company’s fund into ownership
Perusahaan menjadi kepemilikan atas konsesi batubara interest in a coal concession in East Kalimantan that
di Kalimantan Timur, yang membutuhkan pemenuhan requires certain conditions as stated in the Agreement.
kondisi tertentu sebagaimana tercantum dalam As of the completion date of the consolidated financial
Perjanjian. Sampai dengan tanggal penyelesaian statements, the settlements of those conditions are still
laporan keuangan konsolidasian, pemenuhan kondisi in process.
tersebut masih dalam proses.
Berdasarkan kemajuan dan status dari proyek tersebut, d. Based on the progress and status of those projects,
manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi bahwa management believes that there is no indication that the
dana yang diinvestasikan tidak dapat dipulihkan. Oleh funds invested may not be recoverable. Accordingly, no
karena itu, tidak ada rugi penurunan nilai yang dicatat. impairment loss was recorded.
75
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Pinjaman dividen ke PT Daerah Maju Bersaing (DMB) Advance dividend to PT Daerah Maju Bersaing (DMB)
merupakan dana talangan sejumlah USD4.000.000 represents bridging facility amounting to USD4,000,000
berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Multi based on the Cooperation Agreement with PT Multi
Capital, Entitas Anak, pada tanggal 23 Juli 2009 Capital, a Subsidiary, on July 23, 2009 related to the
sehubungan dengan pendirian PT Multi Daerah establishment of PT Multi Daerah Bersaing (MDB), a
Bersaing (MDB), Entitas Anak, dan atas akuisisi saham Subsidiary, and for the acquisition of shares in
PT Newmont Nusa Tenggara, entitas asosiasi. PT Newmont Nusa Tenggara, an associate. Based on
Berdasarkan persetujuan pemegang saham MDB, pada MDB shareholders meeting on July 4, 2011, MDB has
tanggal 4 Juli 2011, MDB telah menyetujui untuk agreed to render an advance dividends amounting to
memberikan pinjaman dividen sebesar USD30.000.000 USD30,000,000 to DMB. Then, the advance has been
kepada DMB. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan further added, therefore, as of December 31, 2015 and
2014, saldo dividen dibayar dimuka ini sebesar 2014, total advance dividend amounted to
USD35.777.461. Pinjaman dividen ini tanpa bunga dan USD35,777,461. The advance dividends are non-
akan diperhitungkan dengan pembayaran dividen yang interest bearing and will be accounted for against future
akan dideklarasikan dan dibayarkan kemudian hari oleh dividend payments distributed by MDB to DMB (its
MDB kepada DMB (pemegang sahamnya). shareholder).
Biaya proyek unit usaha sehubungan dengan biaya- Business unit project costs pertain to costs incurred to
biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan commence the Gorontalo Mineral’s Projects in North
Proyek Gorontalo Mineral di Motomboto Utara dan and East Motomboto.
Timur.
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan Available-for-sale financial assets represent investment
investasi di Konblo Bumi Inc., pihak berelasi, sebesar in Konblo Bumi Inc., a related party, amounting to
USD2.614.701, sehubungan dengan dilusi kepemilikan USD2,614,701, in relation to the diluted share
saham Lemington terhadap Konblo, yang mana telah ownership of Lemington in Konblo, which has been
berkurang menjadi sebesar 5% dari seluruh saham reduced to 5% of the total issued shares and has been
yang dikeluarkan dan telah disajikan sebagai aset presented as AFS financial assets.
keuangan aset keuangan AFS.
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM LOANS
2015
Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Biaya Keuangan Diamortisasi/
yang Belum Loan Balance,
Diamortisasi/ Net of
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized
Notes Principal Financing Cost Financing Cost
Fasilitas Credit Suisse 2012 17a 170.780.034 - 170.780.034 Credit Suisse Facility 2012
Fasilitas Castleford Investment Castleford Investment
Holdings Ltd. 2014 17b 50.000.000 50.000.000 Holdings Ltd. Facility 2014
Total 220.780.034 - 220.780.034 Total
76
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
2014
Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Biaya Keuangan Diamortisasi/
yang Belum Loan Balance,
Diamortisasi/ Net of
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized
Notes Principal Financing Cost Financing Cost
Fasilitas Credit Suisse 2012 17a 143.897.249 - 143.897.249 Credit Suisse Facility 2012
Fasilitas Castleford Investment Castleford Investment
Holdings Ltd. 2014 17b 50.000.000 - 50.000.000 Holdings Ltd. Facility 2014
Total 193.897.249 - 193.897.249 Total
a. Fasilitas Credit Suisse 2012 a. Credit Suisse Facility 2012
Pada tanggal 14 Juni 2012, BRMS dan Credit On June 14, 2012, the BRMS and Credit Suisse AG,
Suisse AG, cabang Singapura (sebagai the Singapore branch (the “Financial Institutions, the
“Financial Institutions, Pemberi Pinjaman, Arranger, Original Lenders, Arranger, Facility Agent, Security
Facility Agent, Security Agent dan Account Bank”), Agent and Account Bank”) entered into a Credit
menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemberi Agreement, whereby the Original Lenders agreed to
Pinjaman setuju untuk menyediakan fasilitas kredit provide to BRMS a credit facility amounting to
kepada BRMS sebesar USD100.000.000, yang USD100,000,000, which was payable in full within 12
akan jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan sejak months from the utilization date and could be
penarikan dana dan dapat diperpanjang selama extended up to September 19, 2013.
periode yang tidak melebihi tanggal 19 September
2013.
Credit Suisse AG telah memberikan beberapa kali Credit Suisse AG has granted approval to various
persetujuan perpanjangan tanggal jatuh tempo extensions of the facility’s maturity date, the latest
terhadap fasilitas pinjaman ini, perpanjangan terbaru being an extension of the facility’s maturity date until
atas fasilitas ini sampai dengan tanggal 3 April 2015. April 3, 2015.
Bersama dengan perpanjangan tanggal jatuh tempo, Together with the extension of maturity date, certain
beberapa klausa telah diubah terutama terkait clauses were also amended particularly with regard to
definisi jumlah pokok yang sekarang termasuk the definition of principal amount, which now includes,
bunga masih harus dibayar, dan beberapa hal accrued interest, among others.
lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014,
pinjaman jangka pendek masing-masing sebesar the balance of short-term loan amounted to
USD170.780.034 dan USD143.897.249. USD170,780,034 and USD143,897,249,
respectively.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the consolidated
keuangan konsolidasian, perpanjangan tanggal financial statements, the extension of the maturity
jatuh tempo fasilitas ini masih dalam proses. date of this facility is still in process.
Hasil dari pinjaman ini setelah dikurangi (i) biaya- After deducting (i) transaction expenses and (ii)
biaya transaksi; dan (ii) alokasi pembayaran allocation minimum repayment amount or accrual of
minimum atau cadangan pembayaran utang, dapat payments, the loan can be used for funding, by way
digunakan oleh Perusahaan untuk pendanaan, of BRMS and PT Dairi Prima Mineral (Dairi)
sesuai dengan perjanjian pinjaman antara BRMS Intercompany Loan, those business activities of
dan PT Dairi Prima Mineral (Dairi), aktivitas bisnis Dairi that are conducted in its normal course of
Dairi yang meliputi aktivitas bisnis normal termasuk, business including, without limitation, payables and
dan tidak terbatas pada, utang usaha dan utang other liabilities of Dairi and expenditure by Dairi in
lainnya Dairi serta pengeluaran Dairi sehubungan connection with the development of the Dairi Mining
dengan pengembangan Area Tambang Dairi. Site.
77
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
b. Fasilitas Castleford Investment Holdings Ltd. b. Castleford Investment Holdings Ltd. Facility
2014 2014
Pada tanggal 30 Desember 2014, Castleford On December 30, 2014, Castleford Investment
Investment Holdings Ltd. (Castleford) dan Holdings Ltd. (Castleford) and the Company
Perusahaan menandatangani Perjanjian entered into an Acknowledgment of Indebtedness
Pengakuan Utang, dimana Perusahaan mengakui Agreement, wherein the Company acknowledged
berutang kepada Castleford sebesar USD50 juta. its indebtedness to Castleford amounting to USD50
Hal ini terkait dengan penyerahan Fasilitas China million. This is in line with the assignment of China
Development Bank Corporation (CDB) atas Development Bank Corporation (CDB) Facility for
sebagian dari Fasilitas China Development Bank part of its China Development Bank Facility (Note
(Catatan 22k) sebesar USD50 juta kepada 22k) amounting to USD50 million to Castleford.
Castleford. Penyerahan ini tidak menyerahkan dan This assignment does not assign and transfer the
mengalihkan hak CDB kepada Castleford terhadap right of CDB to Castleford against the Security
jaminan atas Common Security Documents. Interest under the Common Security Documents.
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6,7% per The loan bears an interest rate of 6.7% per annum
tahun dan LIBOR. Fasilitas ini akan dilunasi dalam and LIBOR. The facility shall be repaid in a year
satu tahun baik secara tunai atau dengan konversi either by cash or by shares conversion after the
saham setelah tanggal efektif penyerahan yang effective date of the assignment which may be
dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian extended in accordance with a written instrument
tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah signed by both parties.
pihak.
Pinjaman Castleford dalam kondisi default The Castleford loan is in default due to non-
(wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan payment by the Company of its outstanding interest
atas bunga pinjaman yang jatuh tempo. Akibatnya, amounts on due dates. As a result, on April 6,
pada tanggal 6 April 2016, Castleford mengajukan 2016, Castleford filed for a Suspension of Debt
Petisi untuk Penundaan Kewajiban Pembayaran Repayment (PKPU) Petition against the Company
Utang (PKPU) terhadap Perusahaan ke Pengadilan to the Commercial Court of Central Jakarta
Niaga Jakarta Pusat (Note 47). (Note 47).
keuangan konsolidasian, Perusahaan dalam financial statements, the Company is undergoing
proses PKPU untuk merestrukturisasi pinjaman, PKPU process to restructure its loans, including the
termasuk pinjaman CFL, Senior Secured Notes CFL loan, Senior Secured Notes and Convertible
dan Obligasi Konversi yang diperoleh oleh Bonds obtained by the Group through the
Kelompok Usaha melalui entitas anak Perusahaan Company’s Subsidiaries (Note 47).
(Catatan 47).
18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
2015 2014
Dolar AS US Dollar
PT Mineral Asia Tunggal 6.050.000 - PT Mineral Asia Tunggal
PT Balwana Atyasa Utama 5.833.313 - PT Balwana Atyasa Utama
PT Kamalan Apsara Jambuda 4.944.410 - PT Kamalan Apsara Jambuda
PT Bapra Asukaya Utama 4.903.496 - PT Bapra Asukaya Utama
PT Banata Artatama Buana 4.543.128 - PT Banata Artatama Buana
PT Minast Internasional Indonesia 4.399.723 - PT Minast Internasional Indonesia
PT Bapra Jambunada Kedaton 4.337.174 - PT Bapra Jambunada Kedaton
PT Cudaka Apsara Buana 4.240.000 - PT Cudaka Apsara Buana
78
18. UTANG USAHA (Lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (Continued)
2015 2014
PT Kedaton Jambunada Utama 3.775.000 - PT Kedaton Jambunada Utama

PT Treedis 2.531.250 - PT Treedis
PT Kresindo Perdana 2.500.000 - PT Kresindo Perdana
PT Abipraya Abirama Nuansa 2.264.530 - Abipraya Abirama Nuansa
PT Indodrill Indonesia 1.130.281 1.140.781 PT Indodrill Indonesia
PT Jamrud Angkasa Mandiri 896.022 900.022 PT Jamrud Angkasa Mandiri
Everna SARL 764.278 764.278 Everna SARL
PT Berca Hardaya Perkasa 382.370 370.185 PT Berca Hardaya Perkasa
PT Mastersystem Infotama 367.226 248.489 PT Mastersystem Infotama
Aji Wijaya, Sunarto Yudo & Co 306.122 306.122 Aji Wijaya, Sunarto Yudo & Co
PT ENV Indonesia 236.783 260.241 PT ENV Indonesia
PT Intertek Utama Services 200.792 214.792 PT Intertek Utama Services
Lain-lain (masing - masing Others (each below
dibawah USD200.000) 1.961.151 1.542.052 USD200,000)
Euro Euro
Holman Fenwick Willan LLP 251.077 281.021 Holman Fenwick Willan LLP
di bawah USD100.000) 88.957 130.125 USD100,000)
Dolar Australia Australian Dollar
SRK Consulting 175.642 209.470 SRK Consulting
RMD Stem Limited - 117.116 RMD Stem Limited
di bawah USD100.000) 545.565 342.627 USD100,000)
Rupiah Rupiah
PT Sumagud Sapta Sinar 1.532.245 1.542.800 PT Sumagud Sapta Sinar
PT Delta Mutiara Amarta 343.875 229.178 PT Delta Mutiara Amarta
PT Cakrawala Asia Perdana 239.540 265.631 PT Cakrawala Asia Perdana
CV Sasta 148.983 192.398 CV Sasta
PT Rekso Quality Utama 136.644 151.527 PT Rekso Quality Utama
PT Provices Indonesia 126.594 - PT Provices Indonesia
PT Bakrie Swasakti Utama 123.466 - PT Bakrie Swasakti Utama
di bawah USD100.000) 1.838.937 2.007.311 USD100,000)
Mata Uang Lain-lain Other Currencies
di bawah USD100.000) 4.934 6.861 USD100,000)
Total 62.123.508 11.223.027 Total
79
18. UTANG USAHA (Lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (Continued)
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Details of aging schedule of trade payables were as
follows:
2015 2014
Lancar 17.949.958 275.157 Current
Telah jatuh tempo Past due
31 sampai dengan 60 hari 17.970.371 116.554 31 to 60 days
61 sampai dengan 90 hari 8.867.394 250.720 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 17.335.785 10.580.596 Over 90 days
Total 62.123.508 11.223.027 Total
Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap The Company does not provide any guarantee for the
pembayaran utang kepada pemasok. payment of payables to suppliers.
19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES
2015 2014
Dolar AS US Dollar
Hartman International Pte. Ltd. 103.087.550 103.087.500 Hartman International Pte. Ltd.
Paradiso Resources Ltd. 56.420.000 56.400.000 Paradiso Resources Ltd.
dibawah USD5.000.000) 112.819.217 56.954.169 USD5,000,000)
Total 272.326.767 216.441.669 Total
20. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES
2015 2014
Bunga 735.633.008 194.509.567 Interest
Gaji dan upah 2.679.322 1.895.714 Salaries and wages
Pajak - 35.360.356 Taxes
dibawah USD5.000.000) 7.876.601 27.347.939 USD5,000,000)
Total 746.188.931 259.113.576 Total
21. LIABILITAS IMBALAN PASTI PASCAKERJA 21. POST-EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES
Kelompok Usaha menyelenggarakan program pensiun The Group has defined benefit pension plans covering
imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetap yang substantially all of their eligible permanent employees.
memenuhi syarat. Asumsi yang digunakan dalam The assumptions used in the calculation of post-
perhitungan liabilitas imbalan pasti pascakerja adalah employment benefit liabilities were as follows:
sebagai berikut:
80

(Lanjutan) (Continued)
2015 2014
Perusahaan The Company
Tingkat diskonto 8,98% 8,16% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 10,00% Salary growth rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 2011 (TMI '11)/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 2011 (TMI '11)
Umur pensiun normal 55 tahun/55 years old Normal retirement age
Tingkat kemungkinan cacat 5,00% dari Tabel Mortalitas/ Disability rate
5.00% of Mortality Table
Tingkat pengunduran diri 7,30% sampai dengan usia 40 tahun, Resignation rate
kemudian menurun secara linier sampai 0%
pada usia 55 tahun/
7.30% up to age 40 then decreasing
linearly to 0% at age 55
Tanggal penilaian terakhir 27 April/April 27, 2016 27 Maret/March 27, 2014 Date of the latest appraisal
Nama aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo Name of independent actuary

Frekuensi penilaian Setiap tahun/Annually Frequency of appraisal
PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Bumi Resources Minerals Tbk,
PT Dairi Prima Mineral, PT Dairi Prima Mineral,
PT Gorontalo Minerals dan PT Gorontalo Minerals and
Tingkat diskonto 8,90% 8,00% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 10,00% Salary growth rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 2011 (TMI '11)/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 2011 (TMI '11)
Umur pensiun normal 56 tahun/56 years old Normal retirement age
Tingkat kemungkinan cacat 10,00% dari Tabel Mortalitas/ Disability rate
10.00% from Mortality Table
Tingkat pengunduran diri 10,00% sampai dengan usia 30 tahun, Resignation rate
kemudian menurun secara linier sampai 0%
pada usia 52 tahun/
10.00% up to ages 30, then decreasing
linearly to 0% at age 52
Tanggal penilaian terakhir 18 Maret/March 18, 2016 23 Maret/March 23, 2015 Date of the latest appraisal
Nama aktuaris independen PT Sentra Jasa Aktuaria Name of independent actuary

Frekuensi penilaian Setiap tahun/Annually Frequency of appraisal
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai Employee benefits liability was as follows:
berikut:
2015 2014
Nilai kini kewajiban Present value of defined

imbalan pasti 4.137.518 4.930.681 benefit obligation
Nilai wajar aset program - - Fair value of plan assets
Liabilitas Imbalan Post-employment Benefit
Pasti Pascakerja 4.137.518 4.930.681 Liabilities
81

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income in
sehubungan dengan imbalan pasti pascakerja adalah respect to these post-employment benefits were as
2015 2014
Beban yang diakui dalam Expense recognized in
laba rugi: Profit or loss:
Biaya jasa kini 956.750 701.329 Current service cost
Biaya bunga 367.706 226.791 Interest cost
Lain-lain 53.567 (68.284) Others
Total 1.378.023 859.836 Total
Pengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognized
dalam penghasilan komprehensif lain: in other comprehensive income:
Perubahan dalam asumsi Changes in financial
keuangan (8.106) - assumptions
Penyesuaian pengalaman (345.596) - Experience adjustments
Total (353.702) - Total
Mutasi Liabilitas imbalan pascakerja karyawan adalah The movements in the post-employment benefits
sebagai berikut: liabilities were as follows:
2015 2014
Saldo awal 4.930.681 3.978.603 Beginning balance
Beban imbalan kerja karyawan 1.378.023 859.836 Employee benefits expense
Pengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognized
dalam penghasilan komprehensif lain (353.702) - in other comprehensive income
Pengaruh selisih kurs (1.679.449) 198.263 Effect of foreign exchange
Imbalan yang dibayar (138.035) (106.021) Benefits paid
Saldo Akhir 4.137.518 4.930.681 Ending Balance
Kelompok Usaha menghadapi sejumlah risiko signifikan The Group was exposed to a number of significant risks
terkait program imbalan pasti, sebagai berikut: related to its defined benefit plans, as follows:
(a) Perubahan tingkat diskonto (a) Changes in discount rate
Penurunan pada tingkat diskonto menyebabkan A decrease in discount rate will increase plan
kenaikan liabilitas program. liabilities.
(b) Tingkat kenaikan gaji (b) Salary growth rate
Kewajiban imbalan pasti berhubungan dengan Defined benefits obligation is linked to salary
tingkat kenaikan gaji, dimana semakin tinggi tingkat increment rate, whereby the higher salary
kenaikan gaji akan menyebabkan semakin increment rate will lead to higher liabilities.
besarnya liabilitas.
82

Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti The quantitative sensitivity analysis of the defined
terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada benefits obligation to the changes in the weighted
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: principal assumptions as of December 31, 2015 was as
follows:
Dampak terhadap Liabilitas Imbalan Pasti/

Impact on Defined Benefits Obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/
Changes in Increase in Decrease in
Assumptions Assumptions Assumptions
Tingkat diskonto 4,99% (584.425) 572.267 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 5,50% 569.769 (240.612) Salary growth rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas The sensitivity analysis is based on a change in an
satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap assumption while holding all other assumptions
konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan constant. In practice, this is unlikely to occur, and
perubahan beberapa asumsi mungkin saling changes in some of the assumptions may be correlated.
berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban When calculating the sensitivity of the defined benefits
imbalan pasti atas asumsi utama, metode yang sama obligation to principal assumptions, the same method
(perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan (present value of the defined benefits obligation
menggunakan metode Projected Unit Credit di akhir calculated with the Projected Unit Credit method at the
periode) telah diterapkan. end of the reporting period) has been applied.
Pada tanggal 31 Desember 2015, durasi rata-rata As of December 31, 2015, the average duration of the
kewajiban imbalan pasti adalah 11,85 tahun. defined benefits obligation is 11.85 years.
Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan kerja, nilai Comparison of the present value of defined benefits
wajar aset program dan penyesuaian yang timbul akibat obligation, the fair value of plan assets and the
perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan experience adjustments (the effects of differences
selama lima (5) tahun terakhir adalah sebagai berikut: between the previous actuarial assumptions and what
has actually occurred) over the last five (5) years was
as follows:
2015 2014 2013 2012 2011
Nilai kini kewajiban Present value of defined
imbalan pasti 4.137.518 4.930.681 3.978.603 3.575.175 2.557.333 benefits obligation
Nilai wajar aset program - - - - - Fair value of plan assets
Defisit pada program 4.137.518 4.930.681 3.978.603 3.575.175 2.557.333 Deficit in the plan
Penyesuaian atas liabilitas Experience adjustments

program 229.268 214.806 42.421 331.835 48.775 arising on plan liabilities
83
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM LOANS
2015
Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Diamortisasi
Ditambah
Premi
Penebusan
yang Masih
Saldo Pinjaman Harus
setelah Dikurangi Premi Dibayar/
Biaya Keuangan Penebusan Loan Balance,
yang Belum yang Masih Net of
Biaya Keuangan Diamortisasi/ Harus Unamortized
yang Belum Loan Balance, Dibayar/ Financing Cost
Diamortisasi/ Net of Accrued Plus Accrued
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized Redemption Redemption
Notes Principal Financing Cost Financing Cost Premium Premium
Dolar AS US Dollar
Fasilitas Country Forest Country Forest Limited
Limited 2009 22a 1.062.044.361 - 1.062.044.361 - 1.062.044.361 Facility 2009
Surat Beharga Guaranteed Senior
Begaransi Senior II 22b 700.000.000 - 700.000.000 - 700.000.000 Secured Note II
Fasilitas China China Development
Development Bank 22k 550.150.528 - 550.150.528 - 550.150.528 Bank Facility
Fasilitas Credit Suisse Credit Suisse Facility
2010 - 1 22g 482.477.824 - 482.477.824 - 482.477.824 2010 - 1
Begaransi Senior 22c 300.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 Secured Notes
Fasilitas Axis Bank Axis Bank Limited
Limited 2011 22d 80.000.000 - 80.000.000 - 80.000.000 Facility 2011
2010 - 2 22e 117.500.000 - 117.500.000 - 117.500.000 2010 - 2
2014 22p 114.310.344 - 114.310.344 - 114.310.344 2014
Fasilitas Raiffeisen Raiffeisen Bank
Bank International 22o 80.689.655 - 80.689.655 - 80.689.655 International Facility
Fasilitas UBS AG UBS AG Facility
2012 - 1 22m 62.505.000 - 62.505.000 - 62.505.000 2012 - 1
Fasilitas Deutsche Bank Deutsche Bank 2011
2011 22i 54.000.000 - 54.000.000 - 54.000.000 Facility
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Mualamat 22l 275.591 - 275.591 - 275.591 Bank Mualamat Facility
Fasilitas Bank Bukopin 22j 164.957 - 164.957 - 164.957 Bank Bukopin Facility
Total 3.604.118.260 - 3.604.118.260 - 3.604.118.260 Total

Dikurangi: Less:
Bagian jangka panjang 304.797 - 304.797 - 304.797 Non-current portion
Bagian Jangka Pendek 3.603.813.463 - 3.603.813.463 - 3.603.813.463 Current Portion
84
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (Continued)
2014
Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Diamortisasi
Ditambah
Premi
Penebusan
yang Masih
Saldo Pinjaman Harus
setelah Dikurangi Premi Dibayar/
Biaya Keuangan Penebusan Loan Balance,
yang Belum yang Masih Net of
Biaya Keuangan Diamortisasi/ Harus Unamortized
yang Belum Loan Balance, Dibayar/ Financing Cost
Diamortisasi/ Net of Accrued Plus Accrued
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized Redemption Redemption
Notes Principal Financing Cost Financing Cost Premium Premium

Dolar AS US Dollar
Fasilitas Country Forest Country Forest Limited
Limited 2009 22a 1.062.044.361 - 1.062.044.361 - 1.062.044.361 Facility 2009
Begaransi Senior II 22b 700.000.000 - 700.000.000 - 700.000.000 Secured Note II
Fasilitas China China Development
Development Bank 22k 550.150.527 - 550.150.527 - 550.150.527 Bank Facility
2010 - 1 22g 405.574.053 - 405.574.053 - 405.574.053 2010 - 1
Begaransi Senior 22c 300.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 Secured Notes
Fasilitas Axis Bank Axis Bank Limited
Limited 2011 22d 135.000.000 - 135.000.000 - 135.000.000 Facility 2011
2010 - 2 22e 117.500.000 - 117.500.000 - 117.500.000 2010 - 2
'2014 22p 114.310.344 - 114.310.344 - 114.310.344 '2014
Fasilitas Raiffeisen Raiffeisen Bank
Bank International 22o 80.689.655 - 80.689.655 - 80.689.655 International Facility
Fasilitas UBS AG UBS AG Facility
2012 - 1 22m 62.505.000 - 62.505.000 - 62.505.000 2012 - 1
Fasilitas Deutsche Bank Deutsche Bank 2011
'2011 22i 54.000.000 - 54.000.000 - 54.000.000 Facility
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Mualamat 22l 525.617 - 525.617 - 525.617 Bank Mualamat Facility
Fasilitas Bank Bukopin 22j 310.695 - 310.695 - 310.695 Bank Bukopin Facility
Total 3.582.610.252 - 3.582.610.252 - 3.582.610.252 Total

Dikurangi: Less:
Bagian jangka panjang 191.768 - 191.768 - 191.768 Non-current portion
Bagian Jangka Pendek 3.582.418.484 - 3.582.418.484 - 3.582.418.484 Current Portion
Rincian pembayaran yang dilakukan pada The details of repayments made during the year for
tahun berjalan untuk masing-masing fasilitas pinjaman each loan facility were as follows:
2015 2014
Dolar AS US Dollar
Fasilitas Axis Bank Limited 2011 55.000.000 10.000.000 Axis Bank Limited Facility 2011
Fasilitas China Development Bank - 49.849.473 China Development Bank Facility
Fasilitas Country Forest Limited 2009 - 785.386.994 Country Forest Limited Facility 2009
85
2015 2014
Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 - 7.500.000 Credit Suisse Facility 2010 - 2

Fasilitas Deutsche Bank 2011 - 6.000.000 Deutsche Bank 2011 Facility
Fasilitas Pinjaman Nomura - 3.333.559 Nomura Loan Facility
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Mualamat 209.916 360.765 Bank Mualamat Facility
Fasilitas Bank Bukopin 120.109 172.999 Bank Bukopin Facility
Total 55.330.025 862.603.790 Total
a. Fasilitas Country Forest Limited 2009 a. Country Forest Limited Facility 2009
Pada tanggal 18 September 2009, Perusahaan On September 18, 2009, the Company (the
(sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, “Borrower”) and its Subsidiaries, PT Sitrade Coal
PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta
(KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) dan Holdings Limited (SHL) and Forerunner
Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) International Pte. Ltd. (Forerunner) (the “Original
(sebagai “Original Subsidiary Guarantors”), Subsidiary Guarantors”), PT Samuel Sekuritas
PT Samuel Sekuritas Indonesia (sebagai Indonesia (the “Arranger”), The Bank of New York
“Arranger”), The Bank of New York Mellon (sebagai Mellon (the “Administrative and Security Agent”)
“Administrative dan Security Agent”) dan Country and Country Forest Limited (the “Original Lender”),
Forest Limited (sebagai “Pemilik Dana”), entitas a wholly-owned subsidiary of China Investment
anak yang dimiliki seluruhnya oleh China Corporation (CIC), entered into a Senior Secured
Investment Corporation (CIC), menandatangani Term Loan Agreement (“CFL Loan”) wherein
Perjanjian Pinjaman Berjangka Senior yang Dijamin Country Forest Limited agreed to provide to
(“Pinjaman CFL”) dimana Country Forest Limited the Company term loan facilities amounting to
setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada USD1.9 billion that consist of:
Perusahaan sebesar USD1,9 miliar yang terdiri
dari:
i. Fasilitas Commitment A sebesar USD600 juta i. Facility A Commitment amounting to USD600
th
yang akan jatuh tempo pada tahun ke-4 sejak million that will mature on the 4 year from the
tanggal penarikan pinjaman ini; loan drawdown date;
ii. Fasilitas Commitment B sebesar USD600 juta ii. Facility B Commitment amounting to USD600
th
tanggal penarikan pinjaman ini; dan loan drawdown date; and
iii. Fasilitas Commitment C sebesar USD700 juta iii. Facility C Commitment amounting to USD700
th
tanggal penarikan pinjaman ini. loan drawdown date.
Pada tanggal jatuh tempo setiap fasilitas pinjaman On the maturity date of each of the facilities or
atau tanggal pembayaran lainnya, Perusahaan other repayment date, the Company shall pay (i)
harus melunasi (i) pokok kredit terutang beserta the outstanding principal amount together with the
bunga yang masih harus dibayar, jika ada, (ii) unpaid accrued interest if any, (ii) any applicable
premi yang berlaku, yang jumlahnya dihitung pada premium, which amount is calculated at the
tanggal pembayaran kembali untuk setiap masing- repayment date of each relevant facility, at 5% as
masing pinjaman yang terkait, dengan 5% sebagai of the first optional repayment date of the relevant
pilihan pertama untuk tanggal pembayaran kembali facility, decreasing on a straight line basis to zero
atas pinjaman terkait, berkurang berdasarkan at the applicable maturity date for that facility, (iii)
metode garis lurus hingga nihil pada tanggal jatuh other amounts payable under the relevant facility,
tempo, (iii) jumlah terutang lainnya berdasarkan and (iv) a make-whole amount, which is the
pinjaman terkait, dan (iv) jumlah keseluruhan, yaitu amount that provides the lender with an overall
jumlah yang memberikan kepada pemberi internal rate of return of 19% on the relevant
pinjaman internal rate of return sebesar 19% facility.
secara keseluruhan untuk pinjaman tersebut.
86
Dana yang diperoleh digunakan untuk membayar The proceeds of the loan were used to pay the
saldo utang yang timbul dari akuisisi tidak langsung remaining balance of consideration for the
atas kepemilikan saham di PT Darma Henwa Tbk, acquisition of indirect shareholdings in PT Darma
PT Fajar Bumi Sakti (saat ini PT Kutai Bara Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti (currently
Nusantara) dan PT Pendopo Energi Batubara, PT Kutai Bara Nusantara) and PT Pendopo
pembayaran utang-utang Kelompok Usaha, dan Energi Batubara, repayment of all of the existing
sisa pinjaman untuk modal kerja dan keperluan indebtedness of the Group, and the remaining
operasional umum perusahaan. balance for working capital and general corporate
purposes.
Bunga pinjaman dibayar bulanan, dengan The interest on the loan is payable monthly, with
pembayaran pertama dimulai pada tanggal the first payment commencing on November 5,
5 November 2009, dan suku bunga 12% per tahun. 2009, and accrues at the rate of 12% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan This loan facility was secured by the security
(the “Common Security”) yang berasal dari interests (“Common Security”) created under
dokumen-dokumen berikut (“Common Security the following documents (“Common Security
Documents”) diantaranya termasuk: Documents”) which include among others:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan - - the assignment of rights of the Company to
Perusahaan berdasarkan Cash Distribution receive payments under the Cash Distribution
Agreement (CDA); Agreement (CDA);
- pembebanan atas rekening penerimaan Dolar - - the charge over United States Dollar proceeds
Amerika Serikat; accounts;
- jaminan atas piutang dalam mata uang Rupiah - - the pledge over the receivables under the
Indonesia; Indonesian Rupiah accounts;
- surat kuasa untuk menarik dana; - - the power of attorney to withdraw funds;
- jaminan atas saham-saham PT Kaltim Prima - - the share pledges over the shares of PT Kaltim
Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia (Arutmin), Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL), (Arutmin), IndoCoal Resources (Cayman)
PT IndoCoal Kalsel Resources, PT IndoCoal Limited (ICRL), PT IndoCoal Kalsel
Kaltim Resources dan Original Guarantors Resources, PT IndoCoal Kaltim Resources
(jaminan saham dan Pinjaman CFL Restricted and the Original Guarantors (the “Share
Subsidiaries) milik Perusahaan dan Original Pledges and CFL Loan Restricted
Subsidiary Guarantors; dan Subsidiaries”) by the Company and each of the
Original Subsidiary Guarantors; and
Fasilitas pinjaman meliputi beberapa pembatasan This loan facility contains restrictions on the ability
terhadap Kelompok Usaha untuk bertindak, of the Group to take certain actions, including the
termasuk di dalamnya: following:
i. Perusahaan tidak mengizinkan baik KPC i. The Company will not permit either KPC or
maupun Arutmin untuk menjual, mengalihkan Arutmin to sell, transfer or otherwise dispose
atau melepaskan, baik secara langsung of, directly or indirectly any of KPC’s or
maupun tidak langsung hak atau kepentingan Arutmin’s rights or interests under its CCoWs;
KPC atau Arutmin berdasarkan PKP2B;
ii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL ii. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to make restricted payments,
melakukan pembayaran-pembayaran tertentu, which include among others the declaration or
yang meliputi diantaranya pengumuman atau payment of dividends, purchase, redemption,
pembayaran dividen, pembelian, penebusan, retirement or redemption of any shares of
pelepasan atau penebusan saham stocks of the Company or its CFL Loan
Perusahaan atau Pinjaman CFL Restricted Restricted Subsidiaries, unless certain
Subsidiaries, kecuali dalam kondisi tertentu circumstances or financial ratios were
atau rasio keuangan telah dipenuhi; satisfied;
iii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL iii. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to issue or sell any shares of
menerbitkan atau menjual saham Pinjaman capital stocks of any CFL Loan Restricted
CFL Restricted Subsidiaries, kecuali dalam Subsidiaries, unless certain circumstances or
kondisi tertentu atau rasio keuangan telah financial ratios were satisfied;
dipenuhi;
87
iv. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL iv. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk secara is permitted to directly or indirectly, enter into,
langsung atau tidak langsung, mengadakan, renew or extend any transaction or
memperbaharui atau memperpanjang arrangement with any beneficial holder of 10%
transaksi atau perjanjian dengan beneficial or more of any class of capital stocks the
holder yang memiliki 10% atau lebih saham Company or any of its affiliates, unless certain
Perusahaan atau afiliasinya, kecuali dalam circumstances or financial ratios were
kondisi tertentu atau rasio keuangan telah satisfied;
terpenuhi;
v. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL v. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to create any liens over the
memberikan gadai atas Common Security; Common Security;
vi. Perusahaan tidak dapat melakukan konsolidasi vi. The Company shall not consolidate or merge
atau merger, menjual, menyerahkan, with, sell, convey, transfer, lease or otherwise
mengalihkan, menyewakan atau bahkan dispose of all or substantially all of its assets,
melepaskan semua atau secara substansial to other person, unless certain requirements
asetnya, kepada pihak lain, kecuali are complied with;
persyaratan tertentu dipenuhi;
vii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL vii. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to incur indebtedness unless the
mengadakan utang kecuali Perusahaan dapat Company is able to satisfy certain financial
memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu. ratios;
viii. KPC, Arutmin dan ICRL tidak diizinkan untuk viii. KPC, Arutmin and ICRL are not permitted to
mengadakan utang kecuali Entitas Anak ini incur indebtedness unless these Subsidiaries
dapat memenuhi beberapa rasio keuangan are able to satisfy certain financial ratios.
tertentu.
Selanjutnya, fasilitas pinjaman meliputi ketentuan Moreover, the loan facility contains a provision
yang mengizinkan Perusahaan mengalihkan hak which allows the Company to transfer its rights and
dan kewajibannya berdasarkan perjanjian ke obligations under the loan to finance Subsidiaries
Entitas Anak keuangan untuk mencapai efisiensi to achieve greater tax efficiency, subject to
pajak, mengacu pada pembaharuan dari fasilitas amendments to the loan facility that are satisfactory
pinjaman yang dapat memenuhi harapan semua to the parties. The transfer process was completed
pihak. Proses pengalihan diselesaikan pada on November 5, 2009, whereupon the rights and
tanggal 5 November 2009, dimana hak dan obligations of the Company as Borrower were
kewajiban Perusahaan sebagai Peminjam dialihkan assumed by its wholly-owned Dutch Subsidiary,
ke Entitas Anaknya di Belanda yang dimiliki secara Bumi Netherlands B.V. (Bumi Netherlands). The
penuh, Bumi Netherlands B.V. (Bumi Netherlands). Company, together with the Original Subsidiary
Perusahaan, bersama-sama dengan Original Guarantors, continue to guarantee the obligations
Subsidiary Guarantors, terus menjamin kewajiban of Bumi Netherlands B.V. under the transferred
Bumi Netherlands B.V. berdasarkan Pinjaman CFL CFL Loan.
yang dialihkan tersebut.
Berdasarkan fasilitas pinjaman ini, Perusahaan, Pursuant to this loan facility, the Company, the
Original Subsidiary Guarantors, The Bank of New Original Subsidiary Guarantors, The Bank of New
York Mellon dan Standard Chartered Bank, cabang York Mellon and Standard Chartered Bank, Jakarta
Jakarta, menandatangani sebuah Intercreditor branch, entered into an Intercreditor Agreement
Agreement tertanggal 1 Oktober 2009. dated October 1, 2009.
Perjanjian kredit ini kemudian diubah dan The loan agreement was subsequently amended
dinyatakan kembali pada tanggal 24 September and restated on September 24, 2009 and further
2009 dan diubah lebih lanjut pada tanggal amended on October 28, 2009 under a deed of
28 Oktober 2009 dengan sebuah akta perubahan. amendment.
Pada tanggal 8 November 2011, Perusahaan telah On November 8, 2011, the Company repaid the
melunasi Fasilitas Commitment A dari Pinjaman Facility A Commitment of CFL Loan. The Company
CFL. Perusahaan menggunakan hak opsi used its prepayment option right to early repay the
pembayaran di muka sebagai pelunasan Fasilitas Facility A Commitment, which originally will be due
Commitment A, yang jatuh tempo awalnya pada on September 30, 2013.
tanggal 30 September 2013.
88
Saldo dari saldo pinjaman, setelah dikurangi biaya The balances of loan balance, net of unamortized
keuangan yang belum diamortisasi, dan premi financing cost, and accrued redemption premium of
penebusan yang masih harus dibayar dari CFL Loan are presented separately in the
Pinjaman CFL disajikan secara terpisah dalam consolidated statements of financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pada tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan, CFL, On October 8, 2013, the Company, CFL, PT Bumi
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), KCL, Resources Minerals Tbk (BRMS), KCL, SHL, and
SHL dan Bumi Netherlands menandatangani Bumi Netherlands entered into a Master Deed,
Master Deed yang kemudian diamandemen dan which was subsequently amended and restated on
disajikan kembali pada tanggal 28 Januari 2014, January 28, 2014, in order to settle a portion of the
untuk menyelesaikan sebagian dari sisa pokok remaining USD1.3 billion outstanding principal
pinjaman dengan CFL sebesar USD1,3 miliar amount of the CFL Loan (Notes 40r).
(Catatan 40r).
Pinjaman CFL dalam kondisi default (wanprestasi) The CFL loan is in default due to non-payment by
karena gagal bayar oleh Bumi Netherlands atas Bumi Netherlands of its outstanding interest
bunga pinjaman yang jatuh tempo. amounts on due dates.
b. Surat Berharga Bergaransi Senior II b. Guaranteed Senior Secured Notes II
Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan On September 30, 2010, the Company, through
melalui Bumi Investment Pte. Ltd. (“Penerbit”), Bumi Investment Pte. Ltd. (“Issuer”), a wholly-
Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, menerbitkan owned Subsidiary, issued USD700 million
10,75% Surat Berharga Bergaransi Senior senilai 10.75% Guaranteed Senior Secured Notes due on
USD700 juta yang jatuh tempo pada tanggal October 6, 2017 (the “Notes”) with Credit Suisse
6 Oktober 2017 (“Surat Utang”) dengan Credit Limited, Singapore branch, Deutsche Bank and JP
Suisse Limited, cabang Singapura, Deutsche Bank Morgan (S.E.A.) Limited acting as the Joint Lead
dan JPMorgan (S.E.A.) Limited sebagai Joint Lead Managers. The Notes were guaranteed by the
Manager. Surat Utang dijamin oleh Kelompok Group, including Sitrade, KCL, SHL and
Usaha, diantaranya Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner.
Forerunner.
Surat Utang akan jatuh tempo pada tanggal The Notes, maturing on October 6, 2017, bear an
6 Oktober 2017 dan dikenakan tingkat suku bunga interest of 10.75% per annum, which is payable
10,75% per tahun, yang akan terutang setiap semi-annually.
enam (6) bulan.
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus Surat The Issuer may at its option redeem the Notes
Utang sebelum tanggal 6 Oktober 2014, secara prior to October 6, 2014, in whole or in part, at a
keseluruhan atau sebagian, pada harga penebusan redemption price equal to the principal amount
yang setara dengan pokok kredit ditambah plus accrued and unpaid interest, if any,
dengan bunga terutang dan masih harus dibayar, plus a premium. Redemptions made on or after
jika ada, ditambah dengan premi. Penebusan yang October 6, 2014 in whole or in part will be at the
dilakukan pada atau setelah tanggal 6 Oktober redemption prices equal to 105.375%, 102.6875%
2014 dapat dilakukan secara keseluruhan atau and 100% plus accrued and unpaid interest for
sebagian pada harga penebusan setara dengan the 12-month period beginning on October 6,
105,375%, 102,6875% dan 100% ditambah dengan 2014, October 6, 2015 and October 6, 2016 and
bunga terutang dan masih harus dibayar untuk thereafter, respectively.
periode dua belas (12) bulan masing-masing
dimulai pada tanggal 6 Oktober 2014, 6 Oktober
2015 dan 6 Oktober 2016 dan seterusnya.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya dapat Moreover, the Issuer may at its option redeem
menebus 35% dari Surat Utang sebelum tanggal 35% of the Notes before October 6, 2014 at a
6 Oktober 2014 dengan harga penebusan 110,75% redemption price of 110.75% of the principal
dari pokok kredit ditambah dengan bunga terutang amount plus accrued and unpaid interest, if any,
dan masih harus dibayar, jika ada, dengan dana with the proceeds from sales of one or more equity
dari penjualan satu atau lebih penawaran saham offerings of the Issuer or the Company.
Penerbit atau Perusahaan.
89
Dana yang diperoleh dari penerbitan Surat Utang The proceeds of the Notes will be used to repay in
akan digunakan untuk membayar utang jangka full the outstanding balances of short-term loans
pendek JPMorgan Chase, Credit Suisse dan Bright from JPMorgan Chase, Credit Suisse and Bright
Ventures serta untuk membayar penuh utang Ventures as well as to repay in full the long-term
jangka panjang Raiffeisen Zentralbank Osterreich loan from Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG,
AG, pembelian kembali sebagian dari 5% Obligasi partial repurchase of the 5% USD300 million
Konversi Berjamin II senilai USD300 juta dan untuk Guaranteed Convertible Bonds II and repayment of
membayar kembali utang lainnya. Persyaratan other indebtedness. The major terms (negative
penting (negative covenant) atas fasilitas adalah: covenant) of the facility are:
1. Perusahaan tidak diizinkan baik KPC maupun 1. The Company is not permitted either KPC and
Arutmin untuk menjual, mengalihkan atau Arutmin to sell, transfer or dispose of, either
melepaskan, baik langsung maupun tidak directly or indirectly, the rights or interests of
langsung hak atau kepentingan KPC atau KPC or Arutmin based on CCoW;
Arutmin berdasarkan PKP2B;
2. Perusahaan tidak diizinkan untuk mengganti 2. The Company is not allowed to change the
bidang usaha utama; dan main business types; and
3. Perusahaan dan entitas anak penjamin harus 3. The Company and its subsidiary guarantors
tetap menjaga kelangsungan usahanya. must maintain its going concern
Surat Utang dijamin dengan Common Security The Notes were secured by the Common Security
Documents (Catatan 22a). Persyaratan dari Surat Documents (Note 22a). The terms of the Notes
Utang meliputi pembatasan yang sama kepada contain restrictions on the ability of the Company,
Perusahaan, Bumi Investments dan beberapa Bumi Investments and certain Subsidiaries of the
Entitas Anak seperti pembatasan yang dinyatakan Company by the same restrictions as stated in the
dalam Surat Beharga Bergaransi Senior senilai USD300 million Guaranteed Senior Secured Notes.
USD300 juta.
Surat Utang dalam kondisi default (wanprestasi) The Notes is in default under the cross default
berdasarkan ketentuan cross default seperti yang provision of the agreement due to non-payment by
disebutkan dalam perjanjian karena gagal bayar the Group of its outstanding principal and/or
oleh Kelompok Usaha atas pembayaran pokok interest amounts on due dates on other loans. On
dan/atau bunga pinjaman lainnya saat jatuh tempo. November 10, 2014, Bumi Investment Pte. Ltd.
Pada tanggal 10 November 2014, Bumi Investment received a letter from the Trustee in connection
Pte. Ltd. menerima surat dari Wali Amanat with payment default on interest and the Parent
mengenai gagal bayar pembayaran bunga dan Guarantor Default.
Parent Guarantor Default.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Enercoal Resources On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd.
Pte. Ltd. mengajukan permohonan di Pengadilan filed an application in Singapore High Court for a
Tinggi Singapura untuk perpanjangan perlindungan five (5)-month extension of the Moratorium
utang yang diperoleh sebelumnya selama lima (5) previously applied. The Singapore High Court
bulan. Pengadilan Tinggi Singapura mengabulkan granted the orders and the moratorium shall be
permohonan tersebut dan perlindungan utang extended for a period of five (5) months from the
diperpanjang untuk jangka waktu lima (5) bulan date of the expiry of the moratorium
sejak tanggal berakhirnya sampai dengan tanggal up to October 24, 2015 (the “Extended
24 Oktober 2015 ("Perpanjangan Perlindungan Moratorium”). However, the Extended Moratorium
Utang"). Namun, Perpanjangan Perlindungan has expired (Note 41i).
Utang tersebut telah kadaluarsa (Catatan 41i).
90
c. Surat Berharga Bergaransi Senior c. Guaranteed Senior Secured Notes
Pada tanggal 13 November 2009, Perusahaan On November 13, 2009, the Company (the
(sebagai “Penjamin”), melalui Bumi Capital Pte. “Guarantor”), through Bumi Capital Pte. Ltd. (the
Ltd. (sebagai “Penerbit”), Entitas Anak yang dimiliki “Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, issued
seluruhnya, menerbitkan 12% Surat Berharga USD300 million 12% Guaranteed Senior Secured
Bergaransi Senior, senilai USD300 juta yang jatuh Notes due on November 10, 2016 (the “Notes”)
tempo pada tanggal 10 November 2016 (“Surat with Credit Suisse Limited, Singapore branch, and
Utang”) dengan Credit Suisse Limited, cabang Deutsche Bank acting as the Manager. The Notes
Singapura, dan Deutsche Bank sebagai Manajer. were guaranteed by the Company’s Subsidiaries,
Surat Utang dijamin oleh Entitas Anak, diantaranya Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original
Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai Subsidiary Guarantors”).
“Original Subsidiary Guarantors”).
Surat Utang, yang akan jatuh tempo pada tanggal The Notes, maturing on November 10, 2016, bear
10 November 2016, dikenakan tingkat suku bunga an interest rate of 12% per annum and are payable
12% per tahun yang akan terutang setiap enam (6) semi-annually.
bulan.
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus Surat The Issuer may at its option redeem the Notes
Utang sebelum tanggal 10 November 2013, secara prior to November 10, 2013, in whole but not in
keseluruhan dan bukan hanya sebagian, pada part, at a redemption price equal to the principal
harga penebusan yang setara dengan pokok kredit amount plus accrued and unpaid interest, if any,
ditambah dengan bunga terutang dan masih plus a premium. Redemptions made on or after
harus dibayar, jika ada, ditambah dengan premi. November 13, 2013 may be made in whole or in
Penebusan yang dilakukan pada atau setelah part at the redemption prices equal to 106%, 103%
tanggal 13 November 2013 dapat dilakukan and 100% plus accrued and unpaid interest for the
secara keseluruhan atau sebagian pada harga 12-month period beginning on November 10, 2013,
penebusan setara dengan 106%, 103% dan 100% November 10, 2014 and November 10, 2015,
ditambah dengan bunga terutang dan masih harus respectively.
dibayar untuk periode dua belas (12) bulan masing-
masing dimulai pada tanggal 10 November 2013,
10 November 2014 dan 10 November 2015.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya dapat Moreover, the Issuer may at its option redeem 35%
menebus 35% dari Surat Utang sebelum tanggal of the Notes before November 13, 2013 at a
13 November 2013 dengan harga penebusan redemption price of 112% of the principal amount
112% dari pokok kredit ditambah dengan bunga plus accrued and unpaid interest, if any, with the
terutang dan masih harus dibayar, jika ada, dengan proceeds from sales of certain kinds of capital
hasil penjualan atas beberapa jenis modal saham stock of the Company.
Perusahaan.
Dana yang diperoleh dari Surat Utang akan The proceeds of the Notes will be used for initial
digunakan untuk belanja modal awal dan capital expenditures and mine exploration and
pengeluaran untuk biaya eksplorasi dan development expenditures of PT Dairi Prima
pengembangan milik PT Dairi Prima Mineral, Mineral, a Subsidiary, future acquisitions and
Entitas Anak, investasi dan perolehan mendatang investments in mining related companies, working
atas perusahaan-perusahaan tambang lainnya, capital and general corporate purposes.
modal kerja dan keperluan operasional.
Surat Utang dijamin dengan: The Notes were secured by:

- penyerahan (assignment) hak penerimaan; - - the assignment of rights to proceeds;
- penyerahan (assignment) hak pinjaman antar- - - the assignment of inter-company loans;
perusahaan;
- jaminan atas rekening penerimaan Rupiah - - the pledge over Indonesian Rupiah proceeds
Indonesia; accounts;
- subordination deed; dan - - the subordination deed; and
- dokumen lain yang membuktikan sekuritisasi - - any other document evidencing or security
aset Perusahaan. over any assets of the Company.
91
Persyaratan atas Surat Utang meliputi pembatasan The terms of the Notes contain restrictions on the
kepada Perusahaan, Bumi Capital Pte. Ltd. dan ability of the Company, Bumi Capital Pte. Ltd. and
beberapa Entitas Anak untuk bertindak, termasuk certain Subsidiaries of the Company to take certain
diantaranya, penambahan utang yang dapat actions, which include among others, the
mempengaruhi beberapa rasio keuangan tertentu, incurrence of additional debt which would result in
melakukan pembayaran-pembayaran terbatas, a certain financial ratio, make restrictive payments,
menerbitkan preferred stocks, melakukan gadai, issue redeemable and preferred stocks, create
menjual atau pelepasan aset, merger atau liens, sell or otherwise dispose of assets, enter into
konsolidasi, melakukan transaksi jual dan sewa- merger or consolidations, enter into sale and
balik, melakukan transaksi dengan afiliasi dan leaseback transactions, enter into transactions of
memulai lini usaha yang baru. affiliates and enter into new lines of business.
Pada tanggal 12 November 2014, Bumi Capital On November 12, 2014, Bumi Capital Pte. Ltd.
Pte. Ltd. menerima surat dari Wali Amanat received a letter from the Trustee in connection
mengenai gagal bayar pembayaran bunga dan with payment default interest and cross default.
cross default.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Bumi Capital Pte. Ltd, On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd.
Bumi Investment Pte. Ltd,. mengajukan filed an application in Singapore High Court for a
permohonan di Pengadilan Tinggi Singapura untuk five (5)-month extension of the Moratorium
perpanjangan perlindungan utang yang diperoleh previously applied. The Singapore
sebelumnya selama lima (5) bulan. Pengadilan High Court granted the orders and the moratorium
Tinggi Singapura mengabulkan permohonan dan shall be extended for a period of five (5) months
perlindungan utang diperpanjang untuk jangka from the date of the expiry of the moratorium
waktu lima (5) bulan sejak tanggal berakhirnya up to October 24, 2015 (the “Extended
sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015 Moratorium”). However, the Extended Moratorium
("Perpanjangan Perlindungan Utang"). Namun, has expired (Note 41i).
Perpanjangan Perlindungan Utang tersebut telah
kadaluarsa (Catatan 41i).
d. Fasilitas Axis Bank Limited 2011 d. Axis Bank Limited Facility 2011
Pada tanggal 4 Agustus 2011, Perusahaan On August 4, 2011, the Company (the “Borrower”)
(sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and
Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai Forerunner. (the “Original Guarantors”), and Axis
”Original Guarantors”), dan Axis Bank Limited, Bank Limited, Hong Kong branch, (the “Original
cabang Hong Kong, (sebagai “Pemilik Dana, Lender, Arranger, Facility Agent and Security
Arranger, Facility Agent dan Security Agent”) Agent”) entered into a Credit Agreement, wherein
mengadakan Perjanjian Kredit, dimana Pemilik the Original Lender agreed to provide the Company
Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan a credit facility amounting to USD200 million.
fasilitas kredit sebesar USD200 juta.
Dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman ini akan The proceeds of the loan facility will be used to
digunakan untuk melunasi sebagian utang repay part of certain financial indebtedness owed
Perusahaan dari satu atau lebih fasilitas yang by the Company under one or more facilities
diberikan oleh Secured Creditor (seperti yang telah granted to it by a Secured Creditor (as defined in
dinyatakan dalam Intercreditor Agreement) dan Intercreditor Agreement) and pay transaction
membayar beban transaksi. expenses.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga LIBOR The loan is subject to LIBOR plus 5.5% interest
ditambah 5,5% per tahun dan akan dilunasi dalam rate per annum and payable in twenty (20)
dua puluh (20) angsuran triwulanan. Perusahaan quarterly installments. The Company has the
memiliki opsi untuk membayar lebih cepat seluruh option to prepay all or part of the loan prior the
atau sebagian pinjaman ini sebelum jatuh tempo, initial maturity date subject to prepayment fees of
namun dikenakan biaya 2% dari total utang yang 2% of the loan prepaid.
dipercepat pembayarannya.
92
Persyaratan penting (negative covenant) atas The major terms (negative covenant) of the facility
fasilitas adalah: are:
1. Perusahaan tidak diizinkan baik KPC maupun 1. The Company is not permitted either KPC and
Arutmin untuk menjual, mengalihkan atau Arutmin to sell, transfer or dispose of, either
melepaskan, baik langsung maupun tidak directly or indirectly, the rights or interests of
langsung hak atau kepentingan KPC atau KPC or Arutmin based on PKP2B; and
Arutmin berdasarkan PKP2B; dan
2. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan 2. The Company is not permitted to dispose its
kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel,(ii) interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal
IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL,
(vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
ICRL.
Pada tahun 2015 pinjaman kepada Axis Bank telah In 2015, loans to Axis Bank has been reduced by
berkurang sebesar USD55 juta melalui mekanisme USD55 million through the mechanism of the sale
penjualan saham entitas anak Leap Forward of shares of subsidiaries Leap Forward Resources
Resources Ltd (Catatan 8). Ltd (Note 8).
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) The loan is in default due to non-payment by the
karena gagal bayar oleh Perusahaan atas Company of its outstanding principal installment
pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh and interest amounts on due dates since March
tempo masing-masing sejak bulan Maret 2014 dan 2014 and October 2014, respectively.
Oktober 2014.
e. Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 e. Credit Suisse Facility 2010 - 2
Pada tanggal 19 Agustus 2010, Perusahaan On August 19, 2010, the Company (the “Borrower”)
Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai Forerunner (the “Original Guarantors”), Financial
“Original Guarantors”), Lembaga Keuangan Institutions (the “Original Lenders”) and Credit
(sebagai “Pemilik Dana”) dan Credit Suisse, Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility
cabang Singapura (sebagai “Arranger, Facility Agent and Security Agent”) entered into a Credit
Agent dan Security Agent”), menandatangani Agreement, wherein the Original Lenders agreed to
Perjanjian Kredit dimana Pemilik Dana setuju untuk provide to the Company a credit facility amounting
menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan to USD150 million. The interest rate of the loan is
sebesar USD150 juta. Tingkat suku bunga LIBOR plus 11% per annum.
pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 11% per
tahun.
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali seluruhnya The loan facility shall be repaid in full upon its
pada tahun 2013. Namun demikian, pinjaman wajib maturity in 2013. However, the loan must be
dilunasi apabila terjadi perubahan pengendalian. mandatorily repaid if a change in control occurs.
Perubahan pengendalian terjadi apabila terdapat Change in control occurs if any person or group of
seseorang atau sekelompok orang yang bertindak persons acting in concert (other than a group of
dengan persetujuan (selain dari sekelompok orang persons consisting solely of any one or more
yang terdiri hanya dari salah satu atau lebih members of the Bakrie Group) gains control of the
anggota Kelompok Usaha Bakrie) memperoleh Company.
pengendalian atas Perusahaan.
1. Perusahaan dilarang mengamandemen 1. The Company is prohibited from amending the
anggaran dasar yang dapat memberikan articles of association that can provide a
dampak negatif yang material tanpa material adverse effect without prior notice;
pemberitahuan terlebih dahulu;
2. Apabila Perusahaan melakukan penggabungan 2. If the Company enters into merger or business
atau rekonstruksi perusahaan, maka reconstruction, then the Company shall act as
Perusahaan harus bertindak sebagai entitas the surviving entity;
yang menerima penggabungan;
93
3. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap 3. The Company must ensure that any cash
dividen tunai dari setiap entitas anak yang dividends of each subsidiary are parties to the
menjadi pihak dalam perjanjian ini akan agreement will be deposited in an account that
didepositkan dalam akun yang telah ditetapkan; has been set; and
dan
kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel,(ii) interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal
ICRL.
Dana yang diperoleh dari pinjaman hanya dapat The proceeds of the loan will be lent to Enercoal
digunakan oleh Enercoal Resources Pte. Ltd., Resources Pte. Ltd., a wholly-owned Subsidiary,
Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, untuk for the redemption of its convertible bonds and
penebusan atas obligasi konversi dan pembayaran payment of transaction expenses (Note 23).
atas biaya transaksi (Catatan 23).
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama This facility was secured by the same security
seperti yang tercantum pada Surat Berharga instruments as stated in the Guaranteed Senior
Bergaransi Senior (Catatan 22c). Secured Notes (Note 22c).
Pada tanggal 9 Agustus 2013, Perusahaan dan On August 9, 2013, the Company and Credit
Credit Suisse, cabang Singapura menandatangani Suisse, Singapore branch entered into a
Supplemental Agreement yang mengubah Supplemental Agreement to amend certain terms
beberapa ketentuan di dalam Perjanjian Kredit, in the Credit Agreement, whereby the loan facility
dimana fasilitas pinjaman akan dilunasi dalam lima shall be repaid in fifteen (15) monthly installments
belas (15) angsuran bulanan sejak bulan Oktober from October 2013 until November 2014 and
2013 hingga November 2014 dan tingkat suku interest rate of the loan is changed to become
bunga pinjaman diubah menjadi sebesar LIBOR LIBOR plus 18% per annum effective August 7,
ditambah 18% per tahun efektif sejak tanggal 2013.
7 Agustus 2013.
pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh and interest amounts on due dates since February
tempo masing-masing sejak bulan Februari 2014 2014 and September 2014, respectively.
dan September 2014.
f. Fasilitas PT Bank CIMB Niaga Tbk f. PT Bank CIMB Niaga Tbk Facility
Pada tanggal 28 Desember 2009, PT Fajar Bumi On December 28, 2009, PT Fajar Bumi Sakti
Sakti (saat ini PT Kutai Bara Nusantara), Entitas (currently PT Kutai Bara Nusantara), a Subsidiary,
Anak, menandatangani Perjanjian Kredit dengan entered into Credit Agreement with PT Bank
PT Bank CIMB Niaga Tbk (sebagai “Pemilik Dana”) CIMB Niaga Tbk (the “Lender”) amounting to
sebesar USD4,5 juta. Fasilitas ini akan digunakan USD4.5 million. This facility will be used to finance
untuk membiayai pembelian tug boat ships dan tug tug boat ships and tug barge ships. Under the
barge ships. Berdasarkan perjanjian ini, pinjaman terms of the agreement, the loan is guaranteed by
ini dijamin oleh hak fidusia atas aset tersebut. the fiduciary rights over these assets.
Pinjaman ini akan diangsur dalam tiga puluh enam The loan is payable in thirty-six (36) equal
(36) kali pembayaran sampai dengan tahun 2012 installments until 2012 with a 9% interest rate per
dengan tarif bunga sebesar 9% per tahun. annum.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the loan
pinjaman ini diklasifikasikan sebagai “Kelompok was reclassified to “Disposal Group Classified as
Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki Held for Sale” (Note 8). In 2015, Leap-Forward
untuk Dijual” (Catatan 8). Pada tahun 2015, Leap- Resources Ltd., intermediate parent of PT Kutai
Forward Resources Ltd., intermediate parent dari Bara Nusantara was accounted for as an
PT Kutai Bara Nusantara dicatat sebagai investasi investment in an associate classified under
pada entitas asosiasi diklasifikasikan sebagai “Disposal Group Classified as Held for Sale”
“Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai (Note 4g).
Dimiliki untuk Dijual” (Catatan 4g).
94
g. Fasilitas Credit Suisse 2010 - 1 g. Credit Suisse Facility 2010 - 1
Pada tanggal 23 Maret 2010, PT Multi Daerah On March 23, 2010, PT Multi Daerah Bersaing
Bersaing (MDB), Entitas Anak (sebagai (MDB), a Subsidiary (the “Borrower”), Credit Suisse
“Peminjam”), Credit Suisse AG, cabang Singapura AG, Singapore branch (the “Financial Institutions,
(sebagai “Financial Institutions, Pemilik Dana, the Original Lenders, Arranger, Facility Agent,
Arranger, Facility Agent, Security Agent dan Security Agent and Account Bank”) and Credit
Account Bank”), dan Credit Suisse International Suisse International as hedging bank, entered into
sebagai bank hedging, menandatangani Perjanjian a Credit Agreement, wherein the Original Lenders
Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk agreed to provide to MDB a credit facility
menyediakan fasilitas kredit kepada MDB sebesar amounting to USD200 million (“Facility A”), which is
USD200 juta (“Fasilitas A”), yang akan dibayar payable in full after twenty-four (24) months
sepenuhnya dalam kurun waktu dua puluh empat following the utilization date. On the maturity date
(24) bulan sejak penarikan dana. Pada tanggal of the loan, MDB shall pay a Redemption Premium,
jatuh tempo pinjaman, MDB harus membayar premi which is the amount that provides the lender with
penebusan (Redemption Premium), yaitu jumlah an overall internal rate of return of 15%. The
yang menyediakan kepada pemberi pinjaman interest rate of the loan is LIBOR plus 7% per
dengan internal rate of return sebesar 15%. Tingkat annum and is payable every quarter.
suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR
ditambah 7% per tahun dan jatuh tempo setiap
triwulan.
Dana yang diperoleh dari pinjaman ini akan The proceeds of the loan will be used for working
digunakan untuk kebutuhan modal kerja, capital requirements, funding of the debt reserve
pendanaan debt reserve account dan pelunasan account and partial repayment of the MDB Loan.
sebagian pinjaman MDB.
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan was secured by:

- penjaminan saham-saham MDB atas - - share pledges by MDB over shares in
kepemilikan sahamnya di PT Newmont Nusa PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), an
Tenggara (NNT), entitas asosiasi, dan surat associate, and the Power of Attorney to sell
kuasa untuk menjual saham; the shares;
- penyerahan (assignment) atau kuasa atas - - the assignment or charge evidencing
jaminan (yaitu antara lain, hipotek, jaminan, Security Interests (i.e. mortgage, pledge,
hak gadai, tanggungan); dan lien, assignment, hypothecation, among
others); and
- dokumen lain yang membuktikan atau - - any other document evidencing or creating
menyebabkan sekuritisasi atas aset MDB. security over any assets of MDB.
Pinjaman ini diatur dengan ketentuan berikut, The loan was subject to the following covenants,
dengan beberapa pengecualian: with few exceptions:
- MDB tidak diperbolehkan membuat atau - - MDB may not create or allow to exist any
melakukan penjaminan atas aset-asetnya; security interest over its assets;
- tidak diperbolehkan menjual aset yang - - may not dispose of its assets on terms where
disyaratkan yang mungkin diperoleh oleh they may be acquired by MDB’s affiliates in
afiliasi MDB dalam transaksi terutama untuk transactions entered into primarily to finance
membiayai pembelian aset; dan the acquisition of the asset; and
- tidak diperbolehkan menjual kepemilikan - - may not dispose of its shareholding in NNT,
saham pada NNT, membuat perjanjian incur any financial indebtedness, change the
pinjaman keuangan, mengubah sifat usaha, nature of its business, provide loans (except
memberikan pinjaman (kecuali antar pihak for inter-company loans), pay any dividends or
berelasi), membayar dividen atau menerbitkan issue shares to any person.
saham kepada siapapun.
Perjanjian kredit ini kemudian diperbaharui pada The loan agreement was subsequently amended
tanggal 1 April 2010 yang memberikan tambahan on April 1, 2010 granting MDB an additional loan
fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar USD100 facility amounting to USD100 million (“Facility B”),
juta (“Fasilitas B”) sehingga meningkatkan jumlah which increased the total loan facility from
fasilitas pinjaman dari USD200 juta menjadi USD200 million to USD300 million.
USD300 juta.
95
Fasilitas pinjaman tambahan ini akan dikenakan The additional loan facility will be subject to an
bunga sebesar LIBOR ditambah 7% dan annual interest of LIBOR plus 7% and is payable
dibayarkan setiap triwulan. Fasilitas B dibayar every quarter. The Facility B is payable in full after
secara penuh setelah dua puluh empat (24) bulan twenty-four (24) months from the utilization date of
dari tanggal penggunaan Fasilitas A. Pada Facility A. On the maturity date, MDB shall pay a
tanggal jatuh tempo, MDB akan membayar redemption premium equivalent to an amount
premi penebusan (redemption premium) kepada which provides the Lenders with an overall rate of
Pemberi Pinjaman dengan rate of return sebesar return of 15%.
15%.
Pada tanggal 16 September 2011, MDB dan On September 16, 2011, MDB and Credit Suisse
Credit Suisse AG menandatangani perubahan AG entered into an amendment agreement
perjanjian pinjaman yang memberikan tambahan granting MDB an additional loan facility amounting
fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar to USD60,000,000 (“Facility C”). Furthermore, on
USD60.000.000 (“Fasilitas C”). Selanjutnya, pada September 25, 2013, Credit Suisse has granted the
tanggal 25 September 2013, Credit Suisse telah approval for MDB’s long-term facility for period of
memberikan persetujuan perpanjangan pinjaman three (3) months since September 19, 2013.
jangka panjang kepada MDB untuk jangka waktu
selama tiga (3) bulan sejak tanggal 19 September
2013.
Credit Suisse AG, telah memberikan beberapa kali Credit Suisse AG has granted approval to various
persetujuan untuk perpanjangan jatuh tempo atas extension of the facility’s maturity date, the latest
berberapa fasilitas pinjaman ini, perpanjangan being, an extension of all the facilities’ maturity
terakhir atas jatuh tempo beluruh fasilitas sampai date until April 3, 2015. As of the completion date
dengan tanggal 3 April 2015. Sampai dengan of the consolidated financial statements, the
tanggal penyelasaian laporan keuangan process for a further extension of the loan facility’s
konsolidasian ini, proses perpanjangan tanggal maturity date is still in process.
jatuh tempo fasilitas pinjaman masih dalam proses.
h. Fasilitas Pinjaman Nomura h. Nomura Loan Facility
Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ), Entitas Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ), a
Anak, menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman Subsidiary, entered into a USD21 million loan
sebesar USD21 juta pada tanggal 18 Oktober 2010 facility agreement on October 18, 2010 with
dengan Nomura International plc (Nomura), Nomura International plc (Nomura), as lender,
sebagai pemberi pinjaman, facility agent dan facility agent and security agent, BRMS, a
security agent, BRMS, Entitas Anak, sebagai Subsidiary, as guarantor, and Nomura Singapore
penjamin, dan Nomura Singapore Limited sebagai Limited, as arranger. BRJ’s obligations under the
arranger. Kewajiban BRJ pada perjanjian pinjaman loan agreement are irrevocably and unconditionally
ini tidak dapat dibatalkan dan dijaminkan tanpa guaranteed by BRMS.
syarat oleh BRMS.
Dana dari pinjaman ini hanya bisa digunakan untuk The proceeds of the loan may only be used to pay
pembayaran beban BRMS dalam kaitannya for the expenses of the BRMS in relation to the
dengan penawaran umum saham perdana, belanja initial public offering, for capital expenditures and
modal dan modal kerja yang dibutuhkan oleh working capital requirements of the BRMS and its
BRMS dan Entitas Anaknya. Suku bunga pinjaman Subsidiaries. The loan accrues interest of 8%
sebesar 8% per tahun. Pinjaman ini diangsur annually. The loan is payable in quarterly
secara triwulan dimulai sejak tanggal 11 Januari installments commencing on January 11, 2011 and
2011 dan akan jatuh tempo dua puluh tujuh (27) will mature twenty-seven (27) months after the
bulan setelah penarikan pertama. initial drawdown.
Pada tanggal 4 Januari 2012, BRJ On January 4, 2012, BRJ signed an amendment
menandatangani perubahan perjanjian fasilitas loan facility agreement to increase the facility from
pinjaman dari USD21 juta menjadi USD27 juta. USD21 million to USD27 million.
96
Fasilitas baru ini terdiri dari Tranche A sejumlah The new facility consists of Tranche A amounting
USD11,67 juta yang jatuh tempo pada bulan to USD11.67 million which will mature in January
Januari 2013 dan Tranche B sejumlah USD15,33 2013 and Tranche B amounting to USD15.33
juta yang jatuh tempo pada bulan Januari 2016. million which will mature in January 2016. The
Dana dari Tranche A hanya dapat digunakan untuk proceeds of Tranche A may only be used to repay
pembayaran sisa pokok fasilitas pinjaman lama the outstanding principal of the previous facility, in
sedangkan Tranche B digunakan untuk kewajiban the case of the Tranche B to repay the financial
keuangan lain selain pembayaran sisa pokok indebtedness outstanding other than the
fasilitas pinjaman lama, pembayaran biaya outstanding principal, payment of transaction
transaksi, pendanaan lain yang diperlukan untuk expenses, funding any amount required to be
disimpan dalam Tax Reserve Account sehubungan deposited into the Tax Reserve Account in
dengan Cadangan Pembayaran Pajak dan connection with the Tax Reserve Amount and any
kewajiban perpajakan lainnya serta belanja modal other tax payment due and payable and capital
dan modal kerja yang dibutuhkan BRMS Kelompok expenses and working capital requirements of
Usaha. Suku bunga pinjaman sebesar 9% BRMS’ Group. The loan bears interest 9% per
pertahun. annum
Pada tanggal 10 Januari 2014, BRJ telah melunasi On January 10, 2014, BRJ settled all principal and
seluruh pokok dan bunga fasilitas pinjaman dari interest of loan facility from Nomura.
Nomura.
i. Fasilitas Deutsche Bank 2011 i. Deutsche Bank 2011 Facility
Pada tanggal 6 Oktober 2011, Perusahaan On October 6, 2011, the Company (the “Borrower”)
Sitrade, KCL, SHL, dan Forerunner (sebagai Forerunner (the “Original Guarantors”), Deutsche
"Original Guarantors"), Deutsche Bank AG, cabang Bank AG, Singapore branch, and WestLB AG,
Singapura, dan WestLB AG, cabang Singapura, Singapore branch, (the “Original Lenders”),
(sebagai "Pemilik Dana"), Deutsche Bank AG, Deutsche Bank AG, Hong Kong branch, (the
cabang Hong Kong, (sebagai “Facility Agent”) dan “Facility Agent”) and DB Trustees (Hong Kong)
DB Trustees (Hong Kong) Limited (sebagai Limited (the “Security Agent”) entered into a Credit
“Security Agent”) menandatangani Perjanjian Agreement, under which the Original Lenders
Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk agreed to provide to the Company credit facility
menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan amounting to USD150 million with an interest rate
sebesar USD150 juta dengan suku bunga pinjaman of 5% per annum plus LIBOR. The loan shall be
sebesar 5% per tahun ditambah LIBOR. Perjanjian repaid in twenty-five (25) equal monthly
pembiayaan ini akan dibayar dengan angsuran installments until November 2014.
bulanan sebanyak dua puluh lima (25) kali sampai
dengan bulan November 2014.
dan
kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal
(ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL,
SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
ICRL.
97
Perusahaan menerima pemberitahuan default pada The Company received notification of default on
tanggal 16 April 2014 karena gagal bayar oleh April 16, 2014 due to non-payment of its
Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok dan outstanding principal installment and interest
bunga saat jatuh tempo. Pada tanggal 3 Oktober amounts on due dates. Also, on October 3, 2014,
2014, Perusahaan juga menerima pemberitahuan the Company received notification of default in
default terkait gagal bayar pinjaman dan bunga connection with non-payment of loan and interest
saat jatuh tempo. amounts on due dates.
j. Fasilitas Bank Bukopin j. Bank Bukopin Facility
Pada tanggal 1 Juli 2011, BRMS dan PT Bank On July 1, 2011, BRMS and PT Bank
Bukopin Tbk (Bank Bukopin) menandatangani Bukopin Tbk (Bank Bukopin) entered into a
Perjanjian Pembiayaan, dimana Bank Bukopin Financing Agreement, whereby Bank Bukopin
setuju menyediakan pendanaan sebesar agreed to lend Rp10 billion (equivalent to
Rp10 miliar (setara dengan USD1,09 juta) untuk USD1.09 million) to purchase office space in Bakrie
pembelian ruang kantor di Bakrie Tower. Pinjaman Tower. The loan bears a fixed interest rate of
dikenakan bunga tetap 12% per tahun dan akan 12% per annum and shall be repaid in sixty (60)
dibayar enam puluh (60) kali angsuran bulanan equal monthly installments until July 1, 2016. The
sampai dengan 1 Juli 2016. Ruang kantor office space purchased was used as collateral for
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas the loan.
pembiayaan ini.
1. BRMS tidak akan mengadakan perjanjian 1. BRMS will not be entered into loans with other
pinjaman uang dengen bank-bank lain, lembaga banks, other financial institutions, other people,
keuangan lainnya, orang-orang lain atau or whatever the name as long as the rights
apapun namanya sepanjang yang mengenai granted bail collateral fate into BRMS to Bank
hak atas jaminan yang diberikan masih menjadi Bukopin; and
jaminan hutang BRMS kepada Bank Bukopin;
dan
2. BRMS dilarang untuk menyewakan, 2. BRMS not allowed to lease, transfer/move
mengalihkan/memindahkan barang-barang items that have been pledged without the prior
yang telah dijaminkan tanpa izin tertulis terlebih written permission of Bank Bukopin.
dahulu dari Bank Bukopin.
k. Fasilitas China Development Bank k. China Development Bank Facility
Pada tanggal 6 Februari 2012, Perusahaan On February 6, 2012, the Company (the
(sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL
Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai and Forerunner. (the “Original Guarantors”), China
”Original Guarantors”), China Development Bank Development Bank Corporation (the “Original
Corporation (sebagai “Pemilik Dana dan Arranger”), Lender and Arranger”), Bank of China Limited,
Bank of China Limited, cabang Jakarta (sebagai Jakarta branch (the “Facility Agent”), entered into a
“Facility Agent”), mengadakan perjanjian kredit, Credit Agreement, wherein the Original Lender
dimana Pemilik Dana menyetujui untuk agreed to provide the Company a credit facility
memberikan Perusahaan fasilitas kredit sebesar amounting to USD600 million.
USD600 juta.
Dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman ini akan The proceeds of the loan facility will be used to
digunakan untuk melunasi sebagian dari utang repay certain existing financial indebtedness of the
yang dimiliki oleh Perusahaan berdasarkan: Company under:
a) Fasilitas JPMorgan Chase Bank 2011 sebesar a) JPMorgan Chase Bank Facility 2011 of
USD200 juta; USD200 million;
b) Fasilitas Barclays Bank 2011 sebesar b) Barclays Bank Facility 2011 of USD200 million;
USD200 juta;
c) Fasilitas Bank of America 2011 sebesar c) Bank of America Facility 2011 of
USD200 juta; USD200 million;
d) pembayaran kepada Arranger atas biaya d) payment to the Arranger of the Arrangement
Arrangement (yang akan dikurangkan dari Fee (which shall be deducted from the
penerimaan pinjaman tersebut); dan proceeds thereof); and
e) pembayaran biaya transaksi lainnya. e) payment of any other transaction expenses.
98
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR plus The loan is subject to LIBOR plus 6.7% interest
6,7% per tahun. Pinjaman ini harus dibayar dalam rate per annum. The loan shall be repaid in four (4)
empat (4) cicilan dengan jumlah yang sama setiap equal semi-annual installments commencing on the
th
enam (6) bulan mulai bulan kalender ke tiga puluh thirtieth (30 ) calendar month after the utilization
(30) setelah tanggal penggunaan dan harus date and shall be fully repaid on the forty-eighth
th
dibayar penuh dalam jangka waktu empat puluh (48 ) calendar month after the utilization date.
delapan (48) bulan setelah tanggal penggunaan.
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan is secured by:

- penyerahan (assignment) hak penerimaan; - - the assignment of rights to proceeds;
- penyerahan (assignment) hak pinjaman antar - - the assignment of inter-company loans;
perusahaan;
- jaminan atas rekening penerimaan Rupiah - - the pledge over Indonesian Rupiah proceeds
Indonesia; accounts;
- dokumen penjaminan atas Perusahaan - - the Coal Companies security documents;
Batubara;
- subordination deed; dan - - the subordination deed; and
- dokumen lain yang membuktikan sekuritisasi - - any other document evidencing security over
aset Perusahaan. any assets of the Company.
dan
kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal
(ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL,
SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
ICRL.
pembayaran angsuran pokok saat jatuh tempo amount due in August 2014 and interest amount
pada bulan Agustus 2014 dan bunganya saat jatuh due in December 2014.
tempo pada bulan Desember 2014.
Pada tanggal 30 Desember 2014, fasilitas On December 30, 2014, USD50 million of the loan
pinjaman sebesar USD50 juta diserahkan facility was assigned to Castleford Investment
(assigned) kepada Castleford Investment Holdings Holdings Ltd. (Note 17b).
Ltd. (Catatan 17b).
99
l. Fasilitas Bank Muamalat l. Bank Muamalat Facility
Pada tanggal 11 April 2011, BRMS dan PT Bank On April 11, 2011, BRMS and PT Bank Muamalat
Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) Indonesia Tbk (Bank Muamalat) entered into a
menandatangani Perjanjian Pembiayaan Financing Facility Al Murabahah for a period of
Al-Murabahah dengan jangka waktu enam puluh sixty (60) months, whereby Bank Muamalat
(60) bulan, dimana Bank Muamalat setuju untuk agreed to loan BRMS Rp20 billion (equivalent to
menyediakan pendanaan kepada BRMS sebesar USD2.18 million) to purchase an office space in
Rp20 miliar (setara dengan USD2,18 juta) untuk Bakrie Tower.
pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.
fasilitas adalah BRMS sepakat untuk tidak are BRMS agreed not to do these things, among
melakukan hal-hal, antara lain sebagai berikut: others, as follows:
1. Mengadakan konsolidasi atau penggabungan 1. Enter into a consolidation or merger into any
ke dalam suatu badan hukum lain atau menjual other legal entity or sell their shares to third
saham-sahamnya kepada pihak ketiga; parties;
2. Memindahkan hak atas batang-barang yang 2. Transfer the right of collaterals that have been
sudah dijaminkan kepada Bank Muamalat; dan pledged to Bank Muamalat; and
3. Mengadakan perubahan pada susunan 3. Make changes in the management composition
pengurusan dan perubahan anggaran dasar, and amend of article association, unless it has
kecuali telah mendapatkan persetujuan dari obtained approval from Bank Muamalat.
Bank Muamalat.
Pinjaman memiliki total pengembalian sebesar Total repayment including interest amounted to
Rp26,69 miliar dan akan dibayar dengan angsuran Rp26.69 billion and shall be repaid in sixty (60)
bulanan sebanyak enam puluh (60) angsuran equal monthly installments until April 11, 2016. The
sampai dengan tanggal 11 April 2016. Ruang office space purchased was used as collateral for
kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas the loan.
fasilitas kredit.
Pada tanggal 28 Desember 2015, BRMS On December 28, 2015, BRMS and Bank
telah menandatangani perubahan Perjanjian Muamalat entered into a Facility Credit Agreement
Pemberian Fasilitas Kredit dengan Muamalat yang Amendment, which made several adjustments,
didalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara amongst other the extension of maturity date to 48
lain perpanjangan tanggal jatuh tempo selama 48 months, therefore, the facility will mature on
bulan sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada December 13, 2019.
tanggal 13 Desember 2019.
m. Fasilitas UBS AG 2012 - 1 m. UBS AG Facility 2012 - 1
Pada tanggal 5 Maret 2012, Perusahaan On March 5, 2012, the Company (the “Borrower”)
(sebagai Peminjam) dan Entitas Anaknya, Sitrade, and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and
KCL, SHL dan Forerunner (sebagai “Original Forerunner (the “Original Guarantors”), UBS AG,
Guarantors”), UBS AG, cabang London, (“Pemilik London branch, (the “Original Lender”) and UBS
Dana”) dan UBS AG, cabang Singapura, (sebagai AG, Singapore branch, (the “Arranger, Facility
“Arranger, Facility Agent dan Security Agent”) Agent and Security Agent”) entered into a Credit
menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Agreement, wherein the Original Lender agreed to
Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit provide the Company a credit facility amounting to
kepada Perusahaan sebesar USD75 juta. Tingkat USD75 million. The interest rate of the loan is
suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR LIBOR plus 6% per annum. The loan shall be
ditambah 6% per tahun. Pinjaman ini harus dibayar repaid in six (6) equal installments commencing on
st
dalam enam (6) cicilan dengan jumlah yang sama the twenty-first (21 ) calendar month after the
mulai bulan kalender ke dua puluh satu (21) utilization date and shall be fully repaid on the
th
setelah tanggal penggunaan dan dibayar penuh thirty-sixth (36 ) calendar month after the utilization
dalam jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan date.
setelah tanggal penggunaan.
100
Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan The proceeds of the loan were used to refinance
untuk membiayai kembali pinjaman jangka the outstanding balance of its short-term loan from
pendek sebesar USD75 juta dari UBS AG, cabang UBS AG, Singapore branch, amounting to USD75
Singapura. million.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama This facility was secured by the same security
seperti pada Surat Berharga Bergaransi Senior instruments as stated in the Guaranteed Senior
(Catatan 22c). Secured Notes (Note 22c).
disimpan dalam akun yang telah ditetapkan; has been set; and
dan
kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, (ii) interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal
ICRL.
pembayaran angsuran pokok dan bunga saat and interest amounts on due dates. On
jatuh tempo. Pada tanggal 1 Desember 2014 December 1, 2014 and December 11, 2014, the
dan 11 Desember 2014, Perusahaan menerima Company received notification of default in
pemberitahuan default terkait dengan gagal bayar connection with payment default since March 2014.
sejak bulan Maret 2014.
n. Fasilitas JP Morgan Chase N.A., cabang n. JP Morgan Chase N.A., Singapore branch
Singapura Facility
Pada tanggal 6 Juli 2012, PT Fajar Bumi Sakti On July 6, 2012, PT Fajar Bumi Sakti (FBS)
(FBS) (saat ini PT Kutai Bara Nusantara (KBN)) (currently PT Kutai Bara Nusantara (KBN))
(sebagai "Seller"), Entitas Anak, dan Entitas Anak (the “Seller”), a Subsidiary, and its Subsidiaries
yaitu PT Guruh Putra Bersama (GPB) dan PT Ade PT Guruh Putra Bersama (GPB) and PT Ade Putra
Putra Tanrajeng (APT) (sebagai "Guarantors"), JP Tanrajeng (APT) (the “Guarantors”), JP Morgan
Morgan Energy Ventures Corporation (sebagai Energy Ventures Corporation (the “Buyer”) and JP
"Buyer") dan JP Morgan Chase Bank N.A., cabang Morgan Chase Bank N.A., Singapore branch (the
Singapura (sebagai "Lender"), menandatangani “Lender”), entered into a USD30 million term loan
perjanjian fasilitas pinjaman berjangka sehubungan facility agreement in connection with the Coal Sale
dengan Perjanjian Pembelian dan Penjualan and Purchase Agreeements between the Seller
Batubara antara Penjual dan Pembeli sebesar and the Buyer (Note 42a). This loan facility is
USD30 juta (Catatan 42a). Pinjaman ini ditujukan intended for working capital and operating
untuk modal kerja dan pengeluaran operasi dalam expenditures in developing the Ulung, Gunung Sari
mengembangkan tambang Ulung, Gunung Sari and Buluk Seng mines and to pay for the costs of
dan Buluk Seng serta membayar biaya pertukaran land swap. The loan bears an interest of 9% per
lahan. Pinjaman ini dikenakan bunga 9% per tahun annum plus LIBOR and is payable quarterly
ditambah LIBOR dan dibayarkan setiap tiga bulan starting March 31, 2013. The facility will be payable
mulai tanggal 31 Maret 2013. Fasilitas ini quarterly starting March 31, 2013 and will mature
akan dibayarkan setiap tiga bulan mulai tanggal on December 31, 2014.
31 Maret 2013 akan jatuh tempo pada tanggal
31 Desember 2014.
101
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: (i) The loan facility is secured with: (i) pledge of
penjaminan saham yang diberikan oleh Ancara shares granted by Ancara Resources Limited in
Resources Limited kepada Pembeli dan Kreditur, favor of the Buyer and the Lender, over the 4.87%
atas 4,87% saham yang diterbitkan oleh Leap- shares in issued share capital of Leap-Forward
Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) atau Resources Ltd. or any such percentage of its
persentase dari modal saham yang diterbitkan issued share capital with aggregate immediate
dengan nilai agregat penjualan tidak kurang dari sales value of not less than USD75 million; (ii)
USD75 juta; (ii) Pengalihan atas Perjanjian Assignment of Coal Supply Agreement; and (iii)
Pengadaan Batubara; dan (iii) dokumen lain yang any other document evidencing or security over
membuktikan sekuritisasi aset KBN. any assets of KBN.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the loan
pinjaman ini diklasifikasikan sebagai “Kelompok was reclassified to “Disposal Group Classified as
Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki Held for Sale” (Note 8). As of December 31, 2015,
untuk Dijual” (Catatan 8). Pada tahun 2015, Leap- loan. In 2015, Leap-Forward Resources Ltd.,
Forward Resources Ltd., intermediate parent dari intermediate parent of KBN, was accounted for as
KBN, dicatat sebagai investasi pada entitas an investment in an associate classified under
asosiasi diklasifikasikan sebagai “Kelompok “Disposal Group Classified as Held for Sale”
Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki (Note 4g).
untuk Dijual” (Catatan 4g).
o. Fasilitas Raiffeisen Bank International, cabang o. Raiffeisen Bank International, Labuan branch
Labuan Facility
Pada tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan (sebagai On June 12, 2014, the Company (the “Borrower”)
“Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and
KCL, SHL dan Forerunner (sebagai ”Original Forerunner (the “Original Guarantors”), and
Guarantors”), dan Raiffeisen Bank International Raiffeisen Bank International (RBI), Labuan
(RBI), cabang Labuan, (sebagai “Pemilik Dana”) branch, (the “Original Lender”) entered into a Credit
mengadakan Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Agreement, wherein the Original Lender agreed to
Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan provide the Company a credit facility amounting to
pinjaman sebesar USD80 juta. Pinjaman ini USD80 million. The loan is intended to pay claims
bertujuan untuk pembayaran klaim ke PT Kutai to PT Kutai Timur Sejahtera (KTS) in connection
Timur Sejahtera (KTS) terkait dengan Transfer with the KTS Transfer.
KTS.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR The loan is subject to LIBOR plus 8% interest rate
ditambah 8% per tahun. Pinjaman akan dilunasi per annum. The loan shall be repaid in monthly
th
secara angsuran bulanan dimulai pada bulan installments commencing on the eleventh (11 )
kalender kesebelas (11) setelah tanggal penarikan calendar month after the utilization date and shall
th
dan harus dilunasi pada bulan kalender ketiga be fully repaid on the thirty-sixth (36 ) calendar
puluh enam (36) setelah tanggal penarikan dana. month after the utilization date.
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) The loan is in default due to non-payment by
karena gagal bayar oleh Perusahaan atas the Company of its outstanding principal
pembayaran bunga saat jatuh tempo. Pada installment and interest amounts on due dates.
tanggal 14 November 2014, Perusahaan menerima On November 14, 2014, the Company received
pemberitahuan default terkait dengan gagal bayar notification of default in connection with the default
pembayaran bunga. payment of interest.
p. Fasilitas Credit Suisse - 2014 p. Credit Suisse Facility - 2014
Pada tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan On June 12, 2014, the Company (the “Borrower”)
Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai Forerunner (the “Original Guarantors”), and Credit
”Original Guarantors”), dan Credit Suisse, cabang Suisse, Singapore branch, (the “Original Lender”)
Singapura, (sebagai “Pemilik Dana”) mengadakan entered into a Credit Agreement, wherein the
Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui Original Lender agreed to provide the Company a
untuk memberikan Perusahaan pinjaman sebesar credit facility amounting to USD114 million. The
USD114 juta. Pinjaman ini terkait dengan loan is intended to pay claims to KTS in connection
reorganisasi KPC. Pinjaman ini bertujuan untuk with the KTS Transfer.
pembayaran klaim ke KTS terkait dengan Transfer
KTS.
102
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR The loan is subject to LIBOR plus 8% interest rate
ditambah 8% per tahun. Pinjaman akan dilunasi per annum. The loan shall be repaid in monthly
th
secara angsuran bulanan dimulai pada bulan installments commencing on the eleventh (11 )
kalender kesebelas (11) setelah tanggal penarikan calendar month after the utilization date and shall
th
dan harus dilunasi pada bulan kalender ketiga be fully repaid on the thirty-sixth (36 ) calendar
puluh enam (36) setelah tanggal penarikan dana. month after the utilization date.
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) The loan is in default due to non-payment by
karena gagal bayar oleh Perusahaan atas the Company of its outstanding principal
pembayaran pokok dan bunga saat jatuh tempo. installment and interest amounts on due dates.
Sebagai akibat yang diuraikan di atas, Kelompok Usaha As a consequence of the defaults described above, the
telah kehilangan hak tanpa syarat untuk menunda Group has lost its unconditional right to defer settlement
penyelesaian pinjaman setidaknya 12 bulan setelah of the loans of at least 12 months after reporting period
periode pelaporan dan akibatnya hak-hak tanpa syarat and that unconditional right rests with the lenders who
terletak pada pemberi pinjaman yang dapat setiap saat can demand immediate repayment of the entire balance
menuntut pembayaran segera atas seluruh dan/atau and/or a portion of the loan at any time at its sole
sebagian saldo pinjaman berdasarkan kebijakan dari discretion. Thus, in line with the generally accepted
kreditur. Dengan demikian, sesuai dengan prinsip accounting principles in Indonesia, management
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, manajemen classified all defaulted loans (consisting of outstanding
mengklasifikasikan semua pinjaman dalam keadaan loan balances not yet due and already due and
default (terdiri dari saldo pinjaman belum jatuh tempo unpaid) to current liabilities. Furthermore, all
dan pinjaman yang sudah jatuh tempo namun belum unamortized costs of the defaulted loans following their
dibayar) menjadi liabilitas lancar. Selain itu, semua default were charged directly to profit or loss.
biaya pinjaman yang belum diamortisasi dari pinjaman Nevertheless, as of December 31, 2015, the Group has
yang default dibebankan langsung ke laba atau rugi. not received any notification from its lenders demanding
Namun demikian, pada tanggal 31 Desember 2015, immediate repayment of the defaulted loans.
Kelompok Usaha belum menerima pemberitahuan dari
krediturnya untuk menuntut pembayaran segera atas
pinjaman yang default.
keuangan konsolidasian, Perusahaan dalam proses statements, the Company is undergoing Suspension of
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Debt Payment (PKPU) process to restructure its loans,
untuk merestrukturisasi pinjaman, termasuk pinjaman including the CFL loan, Senior Secured Notes and
CFL, Senior Secured Notes dan Obligasi Konversi yang Convertible Bonds obtained by the Group through the
diperoleh oleh Kelompok Usaha melalui entitas anak Subsidiaries (Note 47).
(Catatan 47).
23 OBLIGASI KONVERSI 23 CONVERTIBLE BONDS
2015
Saldo Obligasi
setelah Dikurangi
Diskonto Diskonto Obligasi
Obligasi yang yang Belum
Belum Diamortisasi/
Diamortisasi/ Bond Balance,
Pokok/ Unamortized Net of Unamortized
Principal Bond Discount Bond Discount
Pihak ketiga - Dolar AS Third party - US Dollar
Obligasi Konversi Berjamin 375.000.000 - 375.000.000 Guaranteed Convertible Bond
Dikurangi: bagian jangka pendek 375.000.000 - 375.000.000 Less: current portion
Bagian Jangka Panjang - - - Non-Current Portion
103
23. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan) 23. CONVERTIBLE BONDS (Continued)
2014
Saldo Obligasi
setelah Dikurangi
Diskonto Diskonto Obligasi
Obligasi yang yang Belum
Belum Diamortisasi/
Diamortisasi/ Bond Balance,
Pokok/ Unamortized Net of Unamortized
Principal Bond Discount Bond Discount
Pihak ketiga - Dolar AS Third party - US Dollar
Obligasi Konversi Berjamin 375.000.000 - 375.000.000 Guaranteed Convertible Bond
Dikurangi: bagian jangka pendek 375.000.000 - 375.000.000 Less: current portion
Bagian Jangka Panjang - - - Non-Current Portion
Pada tanggal 5 Agustus 2009, Perusahaan (sebagai On August 5, 2009, the Company (the “Guarantor”),
“Penjamin”) melalui Enercoal Resources Pte. Ltd. through Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal) (the
(Enercoal) (sebagai “Penerbit”), Entitas Anak yang “Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, entered into a
dimiliki seluruhnya, menandatangani Perjanjian Purchase Agreement relating to USD375 million 9.25%
Pembelian berkaitan dengan Obligasi Konversi Guaranteed Convertible Bonds (“Guaranteed Bonds”)
Berjamin sebesar USD375 juta dengan suku bunga with Credit Suisse Limited, Singapore, acting as the
9,25% (“Obligasi Berjamin”) dengan Credit Suisse sole Placement Agent.
Limited, Singapura, yang bertindak sebagai Placement
Agent tunggal.
Obligasi Berjamin ini, yang jatuh tempo pada tanggal These Guaranteed Bonds, maturing on August 5, 2014,
5 Agustus 2014, merupakan obligasi yang pada are initially convertible into ordinary shares of the
awalnya dapat dikonversi menjadi saham biasa Company at Rp3,366.90 per share. The conversion
Perusahaan dengan nilai Rp3.366,90 per saham. Harga price will be subject to adjustment for, among other
konversi ini dapat berubah, tergantung pada things, subdivisions, consolidations or reclassifications
penyesuaian yang dilakukan sehubungan dengan, of shares; capitalization of profits or reserves; capital
antara lain, perubahan nilai nominal saham, konsolidasi distribution; right issues and other standard dilutive
atau reklasifikasi saham, kapitalisasi laba atau events.
cadangan modal, distribusi modal, penawaran umum
terbatas dan peristiwa lainnya yang mempunyai efek
dilutif.
Obligasi Berjamin dengan nilai nominal sebesar The Guaranteed Bonds with par value of USD100,000
USD100.000 dapat dikonversi setiap saat dalam each are convertible any time on or forty-one (41) days
periode empat puluh satu (41) hari setelah tanggal after the closing date, until the close of business on the
penerbitan sampai dengan sepuluh (10) hari sebelum date that falls ten (10) business days prior to maturity,
tanggal jatuh tempo, kecuali sebelumnya telah ditebus, unless previously redeemed, converted, purchased or
dikonversi, dibeli kembali atau dibatalkan. cancelled.
Hasil penerimaan neto dari penerbitan obligasi The net proceeds from bonds issuance were used by
digunakan Perusahaan untuk mendanai Equity Swap the Company to fund the Equity Swap deposit
sebesar USD115 juta dan premi atas transaksi Capped amounting to USD115 million and premium on the
Call sebesar USD51,28 juta dan sisanya untuk Capped Call transactions amounting to USD51.28
keperluan umum perusahaan. million and the remainder for general corporate
purposes.
Pada tanggal 22 Agustus 2014, syarat dan kondisi dari On August 22, 2014, bondholders approved the
Obligasi Konversi Berjamin sebesar USD375 juta yang amendments of the terms and conditions of the
jatuh tempo pada tahun 2014 telah diubah melalui USD375 million Guaranteed Convertible Bonds through
Rapat Pemegang Obligasi. Pokok perubahan tersebut Bondholder Meeting. Key terms of the amendments
dijelaskan di bawah ini: were as follows:
- Jumlah Pokok Utang: USD374,9 juta - Principal Bond Amount: USD374.9 million
- Tanggal Jatuh Tempo: 7 April 2018 - Maturity Date: April 7, 2018
104
23. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan) 23. CONVERTIBLE BONDS (Continued)
- Ketentuan Pembayaran Bunga: 6% per tahun - Interest Payment Terms: 6.00% per annum from
terhitung mulai tangal 25 Agustus 2014 August 25, 2014
- Periode Konversi: Dari tanggal 7 September 2015 - Conversion Period: from September 7, 2015 up to
hingga tanggal 23 Maret 2018 March 28, 2018
- Harga konversi: Rp250 - Conversion price: Rp250
- Jaminan (security): paket jaminan berdasarkan - Security: security package under Intercreditor
Perjanjian Antar Kreditur Agreement
- Jaminan (guarantee): Perusahaan menjamin - Guarantee: the Company guarantees Enercoal’s
segala kewajiban Enercoal obligation
Meskipun persetujuan perubahan syarat dan kondisi Although approval has been obtained on the
atas Obligasi Konversi Berjamin telah diperoleh, namun amendments of the Guaranteed Convertible Bonds, the
demikian, persetujuan secara tertulis belum selesai necessary approval in writing has not yet been finalized
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan as of the completion date of the consolidated financial
konsolidasian. statements.
Obligasi Konversi Berjamin ini dalam kondisi default The Guaranteed Convertible Bonds was in default due
(wanprestasi) karena gagal bayar bunga pinjaman yang to non-payment of interest amounts due in September
jatuh tempo pada bulan September 2014 dan 2014 and onwards.
seterusnya.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Enercoal Resources Pte. On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. filed an
Ltd. mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi application in Singapore High Court for a five (5)-month
Singapura untuk perpanjangan perlindungan utang extension of the Moratorium previously applied. The
yang diperoleh sebelumnya selama lima (5) bulan. Singapore High Court granted the orders and the
Pengadilan Tinggi Singapura mengabulkan moratorium shall be extended for a period of five (5)
permohonan tersebut dan perlindungan utang months from the date of the expiry of the moratorium
diperpanjang untuk jangka waktu lima (5) bulan sejak up to October 24, 2015 (the “Extended Moratorium”).
tanggal berakhirnya sampai dengan tanggal 24 However, the Extended Moratorium has expired
Oktober 2015 ("Perpanjangan Perlindungan Utang"). (Note 41i).
Namun, Perpanjangan Perlindungan Utang tersebut
telah kadaluarsa (Catatan 41i).
keuangan konsolidasian, Perusahaan dalam proses statements, the Company is undergoing Suspension of
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Debt Repayment (PKPU) process to restructure its
untuk merestrukturisasi pinjaman, termasuk pinjaman loans, including the CFL loan, Senior Secured Notes
CFL, Senior Secured Notes dan Obligasi Konversi and Convertible Bonds obtained by the Group through
yang diperoleh oleh Kelompok Usaha melalui entitas the Subsidiaries (Note 47).
anak (Catatan 47).
24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCK
Mutasi modal saham pada tanggal 31 Desember 2015 Movements of shares in December 31, 2015 and 2014
dan 2014 adalah sebagai sebagai berikut: were as follows:
2015 dan/and 2014
Total Saham Ditempatkan

dan Disetor Penuh/ Nominal/
Number of Shares Issued Nominal
Keterangan and Fully Paid (Rp) Jumlah Modal/ Amount Descriptions
Jumlah saham 1 Januari 2014 20.773.400.000 500 1.476.792.700 Total shares as of January 1, 2014
Penambahan melalui HMTD IV 15.853.620.427 100 137.857.569 Preemptive Rights IV
Jumlah saham 36.627.020.427 1.614.650.269 Total shares
105
24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (Continued)
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal Composition of shareholders as of December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan yang and 2014 based on registration by PT Kustodian
dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Sentral Efek Indonesia and PT Ficomindo Buana
PT Ficomindo Buana Resgistrar adalah sebagai berikut: Registrar was as follows:
2015
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of
and Ownership
Keterangan Fully Paid (%) Descriptions
Credit Suisse AG SG qq Longhaul Credit Suisse AG SG qq Longhaul
Holdings Ltd. 8.477.485.702 23,15 Holdings Ltd.
PT Damar Reka Energi 2.300.000.000 6,28 PT Damar Reka Energi
Masyakarat Public
(masing-masing di bawah 5%) 25.849.534.725 70,57 (each below 5%)
Total 36.627.020.427 100,00 Total
2014
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of
and Ownership
Keterangan Fully Paid (%) Descriptions
Credit Suisse AG SG qq Longhaul Credit Suisse AG SG qq Longhaul

Holdings Ltd. 8.477.485.702 23,15 Holdings Ltd.
PT Karsa Daya Rekatama 4.000.000.000 10,92 PT Karsa Daya Rekatama
PT Damar Reka Energi 2.300.000.000 6,28 PT Damar Reka Energi
Masyakarat Public
(masing-masing di bawah 5%) 21.849.534.725 59,65 (each below 5%)
Total 36.627.020.427 100,00 Total
Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1/1995 yang The Limited Liability Company Law No. 1/1995
diterbitkan pada bulan Maret 1995, dan telah diubah introduced in March 1995, which has been amended by
dengan Undang-undang No. 40/2007 yang diterbitkan Law No. 40/2007 issued in August 2007, requires the
pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan establishment of a general reserve from net income
cadangan umum dari laba neto sejumlah minimal 20% amounting to at least 20% of a company’s issued and
dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. paid-up capital.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa During the Third Extraordinary General Meeting of
Ketiga pada tanggal 3 April 2014, pemegang saham Shareholders on April 3, 2014, the Company’s
Perusahaan menyetujui, antara lain, resolusi sebagai shareholders approved, among others, the following
berikut: resolutions:
106
24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (Continued)
1) Rencana untuk melakukan pengalihan saham- 1) Plan to assign the Company’s shares in KPC and
saham milik Perusahaan di KPC dan BRMS BRMS as part of CFL Loan settlement, and
sebagai bagian dari penyelesaian pelunasan Utang purchase of shares of KTS in KPC by the Company
CFL dan pembelian saham-saham KPC milik KTS and its Subsidiary;
oleh Perusahaan dan Entitas Anaknya;
2) Rencana untuk menjaminkan atau mengagunkan 2) Plan for securitization and collateralization and
dan mengalihkan sebagian besar harta kekayaan assignment of a major portion of the Company’s
Perusahaan; assets;
3) Rencana untuk mengubah struktur modal saham 3) Plan to change its capital stock structure to be as
(a) Modal dasar - Rp38.750.000.000.000 yang (a) Authorized capital - Rp38,750,000,000,000
terdiri dari 20.773.400.000 saham Seri A, consisting of 20,773,400,000 Series A shares,
masing-masing dengan nilai nominal Rp500 each with a nominal value of Rp500 per share,
per saham, dan 283.633.000.000 saham Seri and 283,633,000,000 Series B shares, each
B, masing-masing dengan nilai nominal Rp100 with a nominal value of Rp100 per share
per saham
(b) Modal ditempatkan dan disetor - (b) Issued and fully paid-in capital -
Rp10.386.700.000.000 yang terdiri dari Rp10,386,700,000,000 consisting of
20.773.400.000 saham Seri A, masing-masing 20,773,400,000 Series A shares, each with a
dengan nilai nominal Rp500 per saham nominal value of Rp500 per share
4) Perubahan beberapa Anggaran Dasar 4) Amendment to several articles of the Company’s
Perusahaan. Articles of Association.
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2015 2014
Agio saham 561.699.725 561.699.725 Share premium
Selisih nilai transaksi dari Difference in value from
kombinasi transaction with entities
bisnis entitas sepengendali (1.233.700.656) (1.233.700.656) under common control
Tambahan Modal Disetor - Neto (672.000.931) (672.000.931) Additional Paid-in Capital - Net
a. Agio saham terdiri dari: a. Share premium consists of:
2015 2014
Kelebihan harga saham sehubungan
dengan penambahan modal tanpa Excess of non-preemptive
hak memesan efek terlebih dahulu rights issuance price
atas nilai nominal saham 535.101.836 535.101.836 over par value of shares
Kelebihan harga pelaksanaan Excess of bond's conversion
obligasi konversi atas nilai price over par value of
nominal saham diperoleh kembali 273.139.707 273.139.707 treasury stock
Saham beredar yang diperoleh
kembali (200.318.190) (200.318.190) Buy-back of Company's shares
Biaya emisi saham (46.223.628) (46.223.628) Share issuance cost
Agio Saham - Neto 561.699.725 561.699.725 Share Premium - Net
107
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
b. Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali b. Difference in value from transaction with entities
terdiri dari: under common control consists of:
2015 dan/and 2014

Tanggal/ Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Nilai Buku/
Date Original Entities Destination Entities Book Value
Aset Assets
Blok R2 21 Oktober 1999/
October 21, 1999 Minarak Labuan Ltd. PT Bumi Resources Tbk 25.182.155 Block R2
Blok 13 21 Oktober 1999/
October 21, 1999 Minarak Labuan Ltd. PT Bumi Resources Tbk 12.042.693 Block 13
Total nilai buku 37.224.848 Total book value
Nilai perolehan 1.270.925.504 Acquisition cost
Selisih (1.233.700.656) Difference
26. SAHAM BEREDAR YANG DIPEROLEH KEMBALI 26. TREASURY STOCK
Transaksi saham beredar yang diperoleh kembali Transactions regarding treasury stock were as follows:
2015 dan/and 2014

Total Saham/ Realisasi/
Tahun/ Number of Realization Harga Nominal/
Keterangan Year Shares (%) Par Value Description
Disetujui Rapat Umum Approved at Extraordinary
Pemegang saham Luar Biasa General Meeting of
(Pembelian kembali saham Shareholders (first
yang pertama) (Catatan 1c) 2006 1.940.400.000 buy-back) (Note 1c)
Pembelian kembali 2006 885.734.500 45,65 63.938.442 Buy-back
Sub-total 1.364.966.000 70,35 98.532.685 Sub-total
Konversi obligasi 2007 (1.068.857.428) (76.353.023) Conversion of bonds
Konversi obligasi 2008 (235.809.465) (17.826.856) Conversion of bonds
Sub-total (1.304.666.893) (94.179.879) Sub-total
Neto 60.299.107 4.352.806 Net
Disetujui Rapat Umum
Pemegang saham Luar Biasa Approved at Extraordinary
(Pembelian kembali General Meeting of
saham yang kedua) Shareholders (second
(Catatan 1c) 2008 582.120.000 buy-back) (Note 1c)
Disetujui Rapat Umum Approved at Extraordinary
Pemegang saham Luar Biasa General Meeting of
(Pembelian kembali saham Shareholders (third
yang ketiga) (Catatan 1c) 2011 780.000.000 buy-back) (Note 1c)
Saldo 473.212.607 34.159.759 Balance
Saham beredar yang diperoleh kembali sejumlah Treasury stock amounting to 1,304,666,893 shares was
1.304.666.893 saham digunakan untuk pelaksanaan used for execution of convertible bonds.
obligasi konversi.
108
27. CADANGAN MODAL LAINNYA 27. OTHER CAPITAL RESERVES
2015
Selisih Kurs
karena Akumulasi
Penjabaran Pengukuran
Bagian rugi Laporan Kembali atas
komprehensif lain Keuangan/ Liabilitas Imbalan
entitas asosiasi dan Exchange Pasti Pascakerja/
ventura bersama/ Differences Cumulative
Share in other due to Remeasurements on
comprehensive loss Financial Post-employment
of associates and Statements Benefit
joint ventures Translation Liabilities Total
Balance as of
Saldo 1 Januari 2015 (10.966.284) 11.550.144 - 583.860 January 1, 2015
Selisih kurs karena Exchange differences
penjabaran due to financial
laporan keuangan - (2.097.307) - (2.097.307) statements translation
Bagian penghasilan komprehensif Share in other comprehensive
lain entitas asosiasi dan ventura income of associates and joint
bersama - setelah pajak 1.145.350 - - 1.145.350 ventures - net of tax
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on post-
imbalan pasti pascakerja - 375.668 375.668 employment benefit liabilities
Balance as of
Saldo 31 Desember 2015 (9.820.934) 9.452.837 375.668 7.571 December 31, 2015
2014
Selisih Kurs
karena Akumulasi
Penjabaran Pengukuran
Bagian rugi Laporan Kembali atas
komprehensif lain Keuangan/ Liabilitas Imbalan
entitas asosiasi dan Exchange Pasti Pascakerja/
ventura bersama/ Differences Cumulative
Share in other due to Remeasurements on
comprehensive loss Financial Post-employment
of associates and Statements Benefit
joint ventures Translation Liabilities Total
Balance as of
Saldo 1 Januari 2014 (9.206.612) 13.318.770 - 4.112.158 January 1, 2014
Selisih kurs karena Exchange differences
penjabaran due to financial
laporan keuangan - (1.768.626) - (1.768.626) statements translation
Bagian rugi komprehensif lain Share in other comprehensive
entitas asosiasi dan ventura loss of associates and joint
bersama - setelah pajak (1.759.672) - - (1.759.672) ventures - net of tax
Balance as of
Saldo 31 Desember 2014 (10.966.284) 11.550.144 - 583.860 December 31, 2014
109
28. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 28. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian atas akun ini adalah sebagai berikut: Details of this account were as follows:
Kehilangan
pengendalian atas
entitas anak yang
Bagian telah menjadi
Saldo Rugi ventura bersama/ Saldo
1 Januari/ Bagian Komprehensif Loss of control of 31 Desember/
Balance as of Rugi Neto/ Lain/Other a subsidiary Balance as of
January 1, Share in Comprehensive that has become December 31,
2015 Net Loss Loss a joint venture 2015
PT Bumi Resources PT Bumi Resources
Minerals Tbk 221.975.295 (72.013.658) (330.054) - 149.631.583 Minerals Tbk
Leap-Forward Resources Ltd. (27.187.300) - - 27.187.300 - Leap-Forward Resources Ltd.
PT Multi Capital (82.002.120) (188.015.541) - - (270.017.661) PT Multi Capital
di bawah USD1.000.000) (1.257.252) (41.087) - - (1.298.339) USD1,000,000)
Net 111.528.623 (260.070.286) (330.054) 27.187.300 (121.684.417) Net
Kehilangan
pengendalian atas
entitas anak yang
Bagian telah menjadi
Saldo Rugi ventura bersama/ Saldo
1 Januari/ Bagian Komprehensif Loss of control of 31 Desember/
Balance as of Rugi Neto/ Lain/Other a subsidiary Balance as of
January 1, Share in Comprehensive that has become December 31,
2014 Net Loss Loss a joint venture 2014
PT Bumi Resources PT Bumi Resources
Minerals Tbk 234.337.495 (12.081.213) (280.987) - 221.975.295 Minerals Tbk
Leap-Forward Resources Ltd. (17.736.448) (9.450.852) - - (27.187.300) Leap-Forward Resources Ltd.
PT Multi Capital (25.779.565) (56.222.555) - - (82.002.120) PT Multi Capital
di bawah USD1.000.000) (1.134.525) (122.727) - - (1.257.252) USD1,000,000)
Net 189.686.957 (77.877.347) (280.987) - 111.528.623 Net
Pada tahun 2015, Kelompok Usaha telah mencatat In 2015, the Group has accounted Leap Forward
Leap Forward Resources Ltd. sebagai investasi pada Resources Ltd. as an investment in an associate
entitas asosiasi diklasifikasikan sebagai “Kelompok classified under “Disposal Group Classified as Held for
Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Sale” (Note 4g).
Dijual” (Catatan 4g).
Berikut adalah ringkasan informasi keuangan Set out below is the summarized consolidated financial
konsolidasian untuk PT Bumi Resources Minerals Tbk information for PT Bumi Resources Minerals and
dan entitas anak, yang memiliki kepentingan Subsidiaries, of which the non-controlling interest is
nonpengendali yang material terhadap Kelompok material to the Group. The amounts disclosed are
Usaha. Jumlah yang diungkapkan adalah berdasarkan based on those included in the consolidated financial
jumlah yang termasuk dalam laporan keuangan statements before inter-company eliminations.
konsolidasian sebelum eliminasi antar perusahaan.
2015 2014
Ringkasan laporan posisi Summarized consolidated
keuangan konsolidasian statements of financial position
Aset lancar 8.719.658 7.301.851 Current assets
Aset tidak lancar 1.984.106.661 1.856.171.338 Non-current assets
Ekuitas - Neto 1.096.370.261 1.159.754.940 Equity - Net
Yang dapat diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik entitas induk 1.198.379.260 1.243.539.535 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (102.008.999) (83.784.595) Non-controlling interest
110
28. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 28. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued)
2015 2014
Ringkasan laporan laba rugi dan Summarized consolidated
penghasilan komprehensif statements of profit or loss and
lain konsolidasian other comprehensive income
Penjualan neto 12.506.538 16.149.978 Revenue
Rugi neto (61.292.378) (146.076.646) Net loss

Rugi komprehensif lain - neto (2.092.301) (2.164.792) Other comprehensive loss - net
Total penghasilan komprehensif (63.384.679) (148.241.438) Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat
diatribusikan kepada kepentingan Profit (loss) attributable to
nonpengendali (18.242.150) (56.778.635) non-controlling interest
Ringkasan laporan arus Summarized consolidated

kas konsolidasian statements of cash flows
Aktifitas operasi (1.326.452) (184.773) Operating activities
Aktifitas investasi 2.395.232 4.856.051 Investing activities
Aktifitas pendanaan (330.025) (3.850.699) Financing activities
29. PENDAPATAN 29. REVENUES
2015 2014
Penjualan batubara Coal sales
Lokal Local
Pihak ketiga - 1.778.477 Third parties
Jasa Service
Lokal Local
Pihak ketiga 40.506.538 60.149.978 Third parties
Total 40.506.538 61.928.455 Total
Pendapatan ini merupakan penjualan batubara oleh Service revenues from coal sales by subsidiary and
entitas anak serta manajemen fee dari PT Kalltim Prima management fees from PT Kaltim Prima Coal (KPC)
Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI), ventura and Arutmin Indonesia (AI), joint ventures, and services
bersama, dan jasa yang dilakukan oleh Bumi rendered by Bumi Resources Japan Company Limited,
Resources Japan Company Limited, Entitas Anak, dan a Subsidiary, and Mitsubishi Corporation RtM Japan
Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd. untuk Ltd. to market coal (Note 42a).
memasarkan batubara (Catatan 42a).
30. BEBAN POKOK PENDAPATAN 30. COST OF REVENUES
2015 2014
Pengupasan dan penambangan - 2.637.132 Stripping and mining
Penyusutan dan amortisasi - 3.078.927 Depreciation and amortization
Total - 5.716.059 Total
111
31. BEBAN USAHA 31. OPERATING EXPENSES
2015 2014
Umum dan administrasi General and administrative
Jasa profesional 20.924.660 69.652.449 Professional fees

Beban pajak 15.828.251 35.192.481 Tax expense
Gaji dan upah 8.487.321 12.783.943 Salaries and wages
Penyusutan (Catatan 11) 1.848.745 3.886.123 Depreciation (Note 11)
Asuransi 552.679 146.932 Insurance
Transportasi 520.118 2.011.082 Transportation
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
USD200.000) 1.719.564 6.716.132 USD200,000)
Total 49.881.338 130.389.142 Total
32. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 32. OTHER INCOME (EXPENSES)
a. Beban bunga dan keuangan a. a. Interest and finance charges
2015 2014
Beban bunga dan amortisasi Interest charges and amortization of
beban keuangan neto 307.286.302 718.223.019 net financial charges
Guaranteed Senior Secured Notes 111.250.000 111.250.000 Guaranteed Senior Secured Notes
Obligasi konversi 34.687.500 16.854.174 Convertible bonds
Total 453.223.802 846.327.193 Total
b. Klaim b. b. Claims
Pada tahun 2014, klaim merupakan klaim In 2014, claims pertain to payments made to PT
pembayaran kepada PT Kutai Timur Sejahtera Kutai Timur Sejahtera (KTS) in connection with
(KTS) sehubungan dengan manfaat ekonomi certain economic benefits enjoyed by the
tertentu yang dinikmati oleh Perusahaan, bukan Company, instead of KTS, in PT Kaltim Prima
KTS, di PT Kaltim Prima Coal pada periode Coal in previous periods (referred to as the “KTS
sebelumnya (selanjutnya disebut sebagai "Klaim Claims”). The completion of KTS Transfer
KTS"). Penyelesaian Transfer KTS (Catatan 40r) (Note 40r) was dependent on the settlement of
tergantung pada tanggal penyelesaian Klaim KTS. KTS Claims.
c. Penurunan nilai aset c. c. Impairment of assets
2015 2014
Penurunan nilai atas: Impairment losses on:
Investasi pada entitas Investment in an
asosiasi (Catatan 10) 608.429.604 - associate (Note 10)
Aset eksplorasi dan Exploration and evaluation assets
evaluasi (Catatan 13) 263.953.839 236.683.233 assets (Note 13)
Kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai Disposal group classified
dimiliki untuk dijual (Catatan 8) 13.165.165 - as held for sale (Note 8)
Total 885.548.608 236.683.233 Total
112
32. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN (Lanjutan) 32. OTHER INCOME (EXPENSES) (Continued)
d. Lain-lain - neto d. d. Others - net
2015 2014
Denda dari pinjaman 171.233.608 6.869.789 Penalty on loans
Rugi yang direalisasi 71.193.641 - Compensation loss
Penghapusan pajak dibayar dimuka 6.534.034 - Write-off of prepaid taxes
Lain-lain - neto 6.782.627 1.517.272 Others - net
Neto 255.743.910 8.387.061 Net
33. RUGI PER 1.000 SAHAM DASAR/DILUSIAN 33. BASIC/DILUTED LOSS PER 1,000 SHARES
Berikut adalah perhitungan rugi per 1.000 saham The following is the computation of basic/diluted loss
dasar/dilusian: per 1,000 shares:
2015 2014
Rugi neto yang dapat Net loss
diatribusikan kepada attributable to the
pemilik entitas induk (1.925.410.201) (370.532.563) owners of the parent
Total rata-rata tertimbang Weighted average number of
saham dasar/dilusian ordinary shares/diluted shares
(angka penuh) 36.153.807.820 25.468.901.998 (full amount)
Rugi per 1.000 saham Basic/Diluted loss
Dasar/Dilusian (53,26) (14,55) per 1,000 shares
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2015 and 2014, the
31 Desember 2015 dan 2014, potensi konversi dari potential conversion of the USD375 million 9.25%
Obligasi Konversi Berjamin sebesar USD375 juta Guaranteed Convertible Bonds issued by Enercoal
dengan suku bunga 9,25% yang diterbitkan oleh Resources Pte. Ltd., a Subsidiary, (Note 23) into
Enercoal Resources Pte. Ltd., Entitas Anak, (Catatan ordinary shares of the Company is considered
23) menjadi saham biasa dari Perusahaan bersifat antidilutive, thus not included in the calculation of the
antidilutif, sehingga tidak termasuk dalam perhitungan diluted loss per share.
rugi per saham dilusian.
34. PERPAJAKAN 34. TAXATION
a. Tagihan Pajak Penghasilan a. Claims for Income Tax Refund
Tagihan pajak terdiri dari klaim pajak berdasarkan Claims for tax refund consist of claims based on the
Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak Tax Assessment Letters and Tax Collection Letters
yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, issued by the Directorate General of Tax, which
yang sebagian telah diselesaikan oleh Kelompok have been partially settled by the Group through the
Usaha melalui proses keberatan dan banding process of objection and appeal (Note 34b).
(Catatan 34b).
113
34. PERPAJAKAN (Lanjutan) 34. TAXATION (Continued)
b. Surat Ketetapan dan Tagihan Pajak b. Tax Assessments and Collection Letters
Kelompok Usaha telah menerima Surat Ketetapan The Group received Tax Assessment Letters (SKP)
Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) and Tax Collection Letters (STP) as follows:
sebagai berikut:
Perusahaan The Company
1. Pada tanggal 15 Februari 2008, Perusahaan - 1. On February 15, 2008, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tax Underpayment Assessment Letters
(SKPKB) Pajak Penghasilan pasal 23, pasal 26, (SKPKB) relating to Income Tax article 23,
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan article 26, Value-Added Tax and Corporate
Badan untuk tahun pajak 2006 masing-masing Income Tax for the fiscal year 2006 confirming
sebesar Rp33.041.431.422, Rp46.490.286.487, underpayment of Rp33,041,431,422,
Rp26.629.145.251 dan USD650.237. Pada tahun Rp46,490,286,487, Rp26,629,145,251 and
2008, Perusahaan telah membayar seluruh USD650,237, respectively. During 2008, the
kurang bayar pajak dan pajak terutang tersebut. Company paid all those underpayments of
Selanjutnya Perusahaan menyampaikan surat taxes and tax payables. Subsequently,
keberatan yang menyatakan bahwa tidak objection letters were issued claiming that
terdapat kurang bayar dan pajak terutang untuk there was no underpayment and tax payable
seluruh pajak tersebut. Pembayaran atas SKPKB for those taxes. Payments of SKPKB in respect
yang disampaikan surat keberatannya, diakui of which objection letters have been issued,
Perusahaan sebagai bagian dari Tagihan Pajak. have been recognized as part of Claims for
Tax Refund.
Pada tanggal 17 Maret 2009, Kantor Pajak On March 17, 2009, the Tax Office decided to
memutuskan menolak keberatan yang diajukan decline the objection issued by the Company.
Perusahaan. Pada tanggal 12 Juni 2009, On June 12, 2009, the Company filed its
Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan appeal at the Tax Court. Subsequently, on
Pajak. Selanjutnya, pada tanggal 31 Januari January 31, 2011, the Tax Court decided to
2011, Pengadilan Pajak memutuskan untuk partially grant the Company’s appeal on
menerima sebagian permohonan banding Corporate Income Tax, but denied the appeal
Perusahaan atas Pajak Penghasilan Badan for Income Tax articles 23, 26 and Value-
tetapi menolak permohonan banding Added Tax. On April 20, 2011, the Company
Perusahaan atas Pajak Penghasilan pasal 23, 26 received a copy of the decision pronounced on
dan Pajak Pertambahan Nilai. Pada tanggal January 31, 2011. On June 7, 2011, the Tax
20 April 2011, Perusahaan menerima Salinan Office transferred funds to the Company in the
Putusan Pengadilan atas keputusannya pada amount of Rp27,135,051,653 (equivalent to
tanggal 31 Januari 2011. Pada tanggal 7 Juni USD3,001,333) in respect of the Tax Court
2011, Kantor Pajak mentransfer dana ke ruling on the partially successful tax appeals
Perusahaan sebesar Rp27.135.051.653 (setara made by the Company in regard to Corporate
dengan USD3.001.333) sesuai dengan putusan Income Tax.
Pengadilan Pajak yang menerima sebagian
permohonan banding Perusahaan atas Pajak
Penghasilan Badan.
Pada tanggal 8 Juli 2011, Perusahaan  On July 8, 2011, the Company filed a Request
mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali for Review in respect of the Tax Court’s
terkait putusan Pengadilan Pajak atas Pajak decision relating to Income Tax under
Penghasilan pasal 26 tahun 2006 sebesar article 26 for the year 2006 amounting to
Rp22.391.418.016 dan menerima sebagian Rp22,391,418,016 and partially received the
putusan pengadilan sebesar Rp24.098.868.471, court decision amounting to Rp24,098,868,471
dan jumlah tersebut telah dibebankan pada that has been charged in December 2011. The
bulan Desember 2011. Perusahaan tidak Company did not request a Review in respect
melakukan Peninjauan Kembali terkait putusan of the Tax Court’s decision relating to Income
Pengadilan Pajak atas Pajak Penghasilan pasal Tax article 23 and Value-Added Tax for fiscal
23 dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun year 2006. Claims for tax refund for year 2006
pajak 2006. Tagihan pajak tahun 2006 yang that have been partially settled or for which
sebagian telah diselesaikan keputusannya atau judicial review has not been requested,
yang tidak dilanjutkan ke proses peninjauan amounting to Rp59,670,576,673 have been
kembali sebesar Rp59.670.576.673 telah charged to profit or loss in 2011.
dibebankan ke dalam laba rugi tahun 2011.
114
Pada bulan Agustus 2011, Perusahaan  In August 2011, the Company received a
menerima Surat Pemberitahuan Permohonan Notice of Request for Review and submission
Peninjauan Kembali dan penyerahan Memori of the Memorandum of Review from the Tax
Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak yang Court delivered by the Directorate General of
disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pajak Tax in relation to the decision of the Tax
terkait putusan Pengadilan Pajak atas Pajak Court on Corporate Income Tax for the
Penghasilan Badan tahun 2006. Pada tanggal year 2006. On September 9, 2011, the
9 September 2011, Perusahaan menyampaikan Company submitted a Counter-Memorandum
surat Kontra Memori Peninjauan Kembali. of Review.
Pada tanggal 27 Agustus 2014, Perusahaan  In August 27, 2014, the Company received a
menerima Surat Pemberitahuan dan penyerahan Letter Notice for Notification and submission of
Salinan Putusan Mahkamah Agung Republik a Copy of the Decision from Supreme Court
Indonesia (MA) dari Pengadilan Pajak yang of the Republic of Indonesia delivered by
menerangkan bahwa, pada tanggal 2 Mei 2013, Tax Court explains that, in May 2, 2013, the
MA telah menolak Peninjauan Kembali tersebut. Supreme Court declined the Company Judicial
Review.
2. Kantor Pajak melaksanakan pemeriksaan - 2. The Tax Office conducted a tax examination of
terhadap kewajiban perpajakan Perusahaan the Company’s corporate income tax for
untuk tahun pajak 2007. Sampai dengan tanggal fiscal year 2007. As of the completion date of
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, the consolidated financial statements, the
Perusahaan belum menerima hasil pemeriksaan Company has not yet received the results of
tersebut. the examination.
3. Pada tanggal 25 April 2013, Perusahaan 3. On April 25, 2013, the Company received
menerima STP dan SKPKB untuk tahun pajak STPs and SKPKBs relating to
2011 atas Pajak Penghasilan pasal 15, pasal 21, income tax article 15, article 21, article 26
pasal 26, dan PPN, serta menyepakati dan and Value-Added Tax for the fiscal
menerima masing-masing sebesar Rp5.168.337, year 2011, and agreed and accepted the
Rp9.048.613.597, Rp173.833.536.886 dan underpayments of Rp5,168,337,
Rp6.046.975.754 dengan jumlah denda Rp9,048,613,597, Rp173,833,536,886 and
administrasi sebesar Rp61.190.004.309. Rp6,046,975,754, respectively, with total
administration fines of Rp61,190,004,309.
Selanjutnya, pada tanggal 8 Mei 2013,  Furthermore, on May 8, 2013, the Company
Perusahaan menerima Surat Perintah Membayar received Tax Overpayment Refund Instruction
Kelebihan Pajak (SPMKP) sebesar (SPMKP) amounting Rp104,827,931,307. As
Rp104.827.931.307. Sampai dengan tanggal 31 of December 31, 2014, the Company has paid
Desember 2014, Perusahaan telah melakukan a total amount of Rp92,946,442,988.
pembayaran sebesar Rp92.946.442.988.
Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan  The Company also received Tax Overpayment
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk Pajak Assessment Letter (SKPLB) for corporate
Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2011 income tax for fiscal year 2011 amounting to
sebesar USD26.680.324 yang diakui sebagai USD26,680,324, which is recognized as part of
bagian dari tagihan pajak penghasilan. claims for income tax refund.
4. Pada tanggal 23 September 2014, Perusahaan - 4. On September 23, 2014, the Company
menerima SKPKB terkait dengan kurang received SKPKB related to 2012 article 26
bayar Pajak Penghasilan pasal 26 untuk tahun Income Tax Underpayment of principal
pajak 2012 dan denda administrasi masing- and administration penalty amounting to
masing sebesar Rp388.148.692.865 dan Rp388,148,692,865 and Rp176,136,605,371.
Rp176.136.605.371.
5. Pada tanggal 15 Maret 2015, Perusahaan - 5. On March 15, 2015 the Company received
menerima SKPKB terpisah terkait dengan kurang separate SKPKB related to 2013 articles 23
bayar Pajak Penghasilan pasal 23 dan 26 untuk and 26 Income Tax Underpayment of principal
tahun pajak 2013 masing-masing sebesar amounting to Rp5,740,869,324 and
Rp5.740.869.324 dan Rp361.090.041.046, dan Rp361,090,041,046, respectively, and
denda administrasi masing-masing sebesar administration penalty amounting to
Rp2.755.617.275 dan Rp173.323.219.702. Rp2,755,617,275 and Rp173,323,219,702,
respectively.
115
Pada tanggal 5 Mei 2010, Dairi menerima SKP On May 5, 2010, Dairi received the SKP stating that
yang menyatakan PPN Masukan tahun 2009 VAT Input for the year 2009 amounting to Rp9.9
sebesar Rp9,9 miliar dapat dikompensasi ke masa billion could be compensated to the next fiscal
pajak berikutnya. period.
Sampai dengan tanggal pelaporan laporan As of completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, Dairi telah mengajukan statements, Dairi has also filed VAT refund for the
restitusi PPN untuk tahun pajak 2010 dan 2011. fiscal years 2011 and 2010. The over payment of
PPN lebih bayar ini dicatat dalam akun perkiraan VAT is recorded as part of “Other non-current
“Aset tidak lancar lainnya” pada laporan posisi assets” in the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. position.
c. Utang Pajak c. Taxes Payable
2015 2014
Pajak Pertambahan Nilai 3.175.235 3.587.088 Value-Added Tax
Pajak Bumi dan Bangunan 9.720 31.387 Tax on Land and Buildings
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pajak penghasilan luar negeri 182.242.774 180.148.275 Foreign withholding tax
Pajak penghasilan badan 2.780.469 7.368.089 Corporate income tax
Pajak penghasilan dalam negeri 227.115 627.115 Domestic withholding tax
Pajak penghasilan karyawan 5.471.415 4.834.731 Employee withholding tax
Pajak final 13.223 13.223 Final tax
Total 193.919.951 196.609.908 Total
d. Beban Pajak Penghasilan d. Income Tax Expense
Beban pajak penghasilan - neto Kelompok Usaha Income tax expense - net of the Group was as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Pajak kini Current tax
Perusahaan - - Company
Entitas Anak (5.197.864) (11.287.088) Subsidiaries
Total pajak kini (5.197.864) (11.287.088) Total current tax
Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan (89.429.824) (96.705.526) Company
Entitas Anak (50.288.173) 22.960.558 Subsidiaries
Pajak tangguhan - neto (139.717.997) (73.744.968) Deferred tax - net
Beban Pajak Penghasilan - Neto (144.915.861) (85.032.056) Income Tax Expense - Net
116
Rekonsiliasi antara rugi komersial dan rugi fiskal Reconciliation between accounting loss and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal fiscal loss for the years ended December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai and 2014 was as follows:
berikut:
2015 2014
Rugi konsolidasian
sebelum manfaat (beban) Consolidated loss before
pajak penghasilan (2.040.564.626) (363.377.854) income tax benefit (expense)
Dikurangi: Rugi sebelum manfaat Less: Subsidiaries' loss
(beban) pajak penghasilan before income tax
Entitas Anak (977.522.431) (412.327.922) benefit (expense)
Laba (rugi) Perusahaan The Company's income (loss)
sebelum manfaat (beban) before income tax
pajak penghasilan (1.063.042.195) 48.950.068 benefit (expense)
Beda temporer Temporary differences

Amortisasi biaya pinjaman dan Amortization of debt and
keuangan - 78.173.055 financing costs
Penyusutan aset tetap (70.518) (56.547) Depreciation of fixed assets
Penyisihan untuk imbalan pasti Provision for post-employment
pascakerja (1.513.180) 54.298 benefits
Transaksi sewa pembiayaan 94.733 67.238 Finance lease transactions
Beda temporer neto (1.488.965) 78.238.044 Net temporary differences
Beda tetap Permanent differences

Penurunan nilai aset 456.954.546 - Impairment of assets
Beban bunga 54.986.608 176.317.054 Interest expense
Pajak penghasilan dan denda pajak 1.328.874 34.615.919 Income tax and tax penalty
Komunikasi 40.900 41.804 Communication
Sumbangan dan jamuan 37.892 211.196 Donation and entertainment
keuangan (22.697.763) - financing costs
Pendapatan bunga (150) (14.607) Interest income
Lain-lain 54.185.714 124.017.506 Others
Beda tetap neto 544.836.620 335.188.872 Net permanent differences
Penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Taxable income (fiscal loss)
sebelum kompensasi rugi fiskal before applied fiscal loss
yang digunakan (519.694.540) 462.376.984 carry-forward
Kompensasi kerugian yang digunakan - Applied fiscal loss carry-forward
Tahun 2011 - (303.747.114) Year 2011
Tahun 2012 - (136.509.356) Year 2012
Tahun 2013 - (22.120.514) Year 2013
Total kompensasi rugi fiskal Total applied fiscal loss
yang digunakan - (462.376.984) carry-forward
Rugi fiskal - neto (519.694.540) - Fiscal loss - net
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense for
Perusahaan - - the Company
117
Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak Reconciliation between income tax benefit
penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku (expense) calculated by applying the applicable tax
yang dihitung dari laba (rugi) sebelum manfaat rate to income (loss) before income tax benefit
(beban) pajak penghasilan dan manfaat (beban) (expense) and income tax benefit (expense) as
pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan shown in the consolidated statements of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah loss and other comprehensive income was as
2015 2014
Laba (rugi) Perusahaan The Company's income (loss)
sebelum manfaat (beban) before income tax
pajak penghasilan (1.063.042.195) 48.950.068 benefit (expense)
Manfaat (beban) pajak penghasilan

menurut tarif pajak yang berlaku Income tax benefit (expense) at
sebesar 20% 212.608.439 (9.790.014) prevailing tax rate of 20%
keuangan (89.132.031) - financing costs
Penurunan nilai kompensasi Impairment loss on fiscal loss
rugi fiskal (103.938.908) (19.877.738) carry-forward
Pengaruh pajak penghasilan Tax effects at tax rate of 20%
dengan tarif 20% atas beda tetap (108.967.324) (67.037.774) on permanent differences
Manfaat (beban) pajak penghasilan: Income tax benefit (expense):
Perusahaan (89.429.824) (96.705.526) Company
Entitas Anak (55.486.037) 11.673.470 Subsidiaries
Neto (144.915.861) (85.032.056) Net
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan Calculation of deferred income tax benefit (expense)
tangguhan Kelompok Usaha untuk tahun yang of the Group for the years ended December 31,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 2015 and 2014 was as follows:
dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Laba rugi Profit or loss
Manfaat (beban) pajak penghasilan Deferred income tax benefit
tangguhan Perusahaan (expense) for the Company
keuangan (89.132.031) 15.634.611 financing costs
Penyisihan liabilitas imbalan Provision for post-employment
pasti pascakerja (302.636) 10.860 benefit liabilities
Transaksi sewa pembiayaan (9.655) 13.447 Finance lease transactions
Penyusutan aset tetap 14.498 (11.309) Depreciation of fixed assets
Kompensasi rugi fiskal - (112.353.135) Fiscal loss carry-forward
Beban pajak penghasilan Deferred income tax expense
tangguhan Perusahaan - neto (89.429.824) (96.705.526) for the Company - net
Manfaat pajak penghasilan Deferred income tax benefit
tangguhan Entitas Anak (50.288.173) 22.960.558 for Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan Deferred Income Tax
Tangguhan - Neto (139.717.997) (73.744.968) Expense - Net
Laba komprehensif lain Other comprehensive income
Manfaat pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax benefit for
Perusahaan the Company
Perubahan neto atas liabilitas Net change in post-employment
imbalan pasti pascakerja 21.966 - benefit liabilities
118
e. Pajak tangguhan e. Deferred tax
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Details of deferred tax assets and liabilities of
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2015 the Group as of December 31, 2015 and 2014 were
dan 2014 adalah sebagai berikut: as follows:
2015 2014
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Perusahaan: Company:
keuangan - 89.132.032 financing costs
Liabilitas imbalan pasti Post-employment
pascakerja 158.008 438.678 benefit liabilities
Transaksi sewa pembiayaan 28.353 38.008 Finance lease transactions
Sub-total 186.361 89.608.718 Sub-total
Liabilitas pajak tangguhan -
Perusahaan: Deferred tax liability - Company:
Aset tetap (20.609) (35.107) Fixed assets
Sub-total (20.609) (35.107) Sub-total
Aset pajak tangguhan neto Net deferred tax assets
- Perusahaan 165.752 89.573.611 - Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
- Entitas Anak 25.694.225 75.982.398 - Subsidiaries
Aset Pajak Tangguhan - Neto 25.859.977 165.556.009 Deferred Tax Assets - Net
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset pajak As of December 31, 2014, deferred tax assets of
tangguhan Leap-Forward Resources Ltd. Leap-Forward Resources Ltd. were reclassified to
diklasifikasikan sebagai “Kelompok Lepasan yang “Disposal Group Classified as Held for Sale”
Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual” (Note 8).
(Catatan 8).
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax assets
tangguhan dapat direalisasikan pada periode will be recoverable in future periods.
mendatang.
35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 1. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
35.
BERELASI PARTIES
Sifat Pihak Berelasi Nature of Related Parties
Sifat Relasi/
Pihak Berelasi/ Nature of Sifat Transaksi/
Related Parties Relationship Nature of Transactions
PT Kaltim Prima Coal, Ventura bersama/ Piutang/utang/

PT Arutmin Indonesia, Joint ventures Receivables/payables
IndoCoal Resources (Cayman) Limited,
PT IndoCoal Kalsel Resources, dan/and
IndoCoal KPC Resources (Cayman)
Limited
119
35.
BERELASI (Lanjutan) PARTIES (Continued)
Sifat Relasi/
Pihak Berelasi/ Nature of Sifat Transaksi/
Related Parties Relationship Nature of Transactions
PT Petromine Energy Trading Perusahaan afiliasi/ Pembelian bahan bakar dan pinjaman untuk
Affiliate modal kerja/
Purchases of fuel and loan for working capital
PT Bakrie Capital Indonesia Perusahaan afiliasi/ Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi/

Affiliate entitas asosiasi/entitas induk yang dibayar di
muka oleh Kelompok Usaha/
PT Artha Widya Persada dan/and Entitas asosiasi/ Certain expenses paid in advance by the Group
PT Visi Multi Artha Associates in behalf of affiliates/associates/parent
PT Darma Henwa Tbk Entitas asosiasi/ Uang muka untuk alat berat dan modal kerja
Associate dan utang untuk kontraktor pertambangan/
Advances for acquisitions of heavy machinery
and working capital and payables as mining
contractor
Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali The affiliates are either under common control of the
yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota same shareholders and/or same members of the board
direksi dan dewan komisaris yang sama dengan of directors and board of commissioners as the
Perusahaan, atau entitas yang memiliki pengaruh Company, or entities that have significant influence or
signifikan atau pengendalian bersama atas Perusahaan joint control over the Company or entities over which
atau entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh the Company has significant influence or joint control.
signifikan atau pengendalian bersama.
Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini Because of these relationships, it is possible that the
memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan terms of transactions are not the same as those that
pihak berelasi menjadi tidak sama jika transaksi would result from transactions between third parties.
tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties
a. Piutang pihak berelasi a. Due from related parties
2015 2014
Entitas asosiasi Associates
PT Bara Milenia Energi 30.000.000 - PT Bara Milenia Energi
PT Visi Multi Artha 2.725.901 2.725.901 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 2.540.326 2.540.326 PT Artha Widya Persada
Ventura bersama Joint ventures

PT Kutai Bara Nusantara 11.387.400 - PT Kutai Bara Nusantara
PT Kaltim Prima Coal 1.700.000 - PT Kaltim Prima Coal
(Cayman) Limited 832.439 - (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kalsel Resources 14.308 16.180 PT IndoCoal Kalsel Resources
PT IndoCoal Kaltim Resources 4.697 - PT IndoCoal Kaltim Resources
(Cayman) Limited - 94.229 (Cayman) Limited
120
35.
2015 2014
Perusahaan afiliasi Affiliate
PT Bakrie Capital Indonesia 98.242 98.242 PT Bakrie Capital Indonesia
Total 49.303.313 5.474.878 Total
Persentase terhadap Total Aset 1,45% 0,12% Percentage to Total Assets
Piutang pihak berelasi merupakan piutang Due from related parties represent non-interest-
tanpa bunga dan tidak memiliki jangka waktu bearing receivables with no fixed repayment
pembayaran tetap. schedule.
b. Investasi pada saham (Catatan 10) b. Investments in shares (Note 10)
2015 2014
Entitas asosiasi Associates
PT Newmont Nusa Tenggara 425.000.000 965.923.506 PT Newmont Nusa Tenggara
PT Darma Henwa Tbk 181.486.212 180.562.942 PT Darma Henwa Tbk
PT Visi Multi Artha 27.574 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 27.574 27.574 PT Artha Widya Persada
PT Arutmin Indonesia 286.610.996 314.758.520 PT Arutmin Indonesia
PT Kaltim Prima Coal 260.311.784 279.962.438 PT Kaltim Prima Coal
(Cayman) Limited 227.335.557 226.742.989 (Cayman) Limited
(Cayman) Limited 87.451 87.451 (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kaltim Resources 160.968 160.968 PT IndoCoal Kaltim Resources
PT IndoCoal Kalsel Resources 161.015 161.015 PT IndoCoal Kalsel Resources
Total 1.381.209.131 1.968.414.977 Total
Aset keuangan tersedia Available-for-sale

untuk dijual financial assets
Konblo Bumi, Inc. 2.614.701 2.614.701 Konblo Bumi, Inc.
PT Coalindo Energy 32.865 32.865 PT Coalindo Energy
Westside Corporation Ltd. 933 933 Westside Corporation Ltd.
Total 2.648.499 2.648.499 Total
121
35.
c. Utang pihak berelasi c. Due to related parties
2015 2014
PT Arutmin Indonesia 606.219.290 176.180.475 PT Arutmin Indonesia
(Cayman) Limited 204.902.992 204.906.101 (Cayman) Limited
PT Kaltim Prima Coal 311.878 19.408.077 PT Kaltim Prima Coal
PT IndoCoal Kaltim PT IndoCoal Kaltim
Resources 44.211 48.222 Resources
Entitas afiliasi Affiliate
PT Petromine Energy Trading 9.114.649 5.086.378 PT Petromine Energy Trading
Total 820.593.020 405.629.253 Total
Persentase terhadap Percentage to

Total Liabilitas 13,03% 7,58% Total Liabilities
Utang pihak berelasi kepada PT Arutmin Indonesia Due to PT Arutmin Indonesia pertains to net
merupakan saldo neto dari beberapa transaksi dan balance of various transaction and compensation
kompensasi atas kerugian yang terjadi pada for losses incurred on some sales contracts with
beberapa kontrak penjualan dengan pihak ketiga third parties and management fee.
dan jasa manajemen.
Sejak tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan Since December 31, 2014, The Company and
Arutmin setuju untuk mengalihkan sebagian dari Arutmin agreed to transfer a portion of the
piutang dagang Arutmin kepada pelanggan tertentu Arutmin’s trade receivable to a certain customer as
sebagai bagian dari services Perusahaan ke part of the Company’s services to the Arutmin in
Arutmin sesuai dengan perjanjian jasa line with the management service agreement
management (Catatan 29). (Note 29).
Utang pihak berelasi merupakan utang tanpa Due to related parties represent non-interest
dikenakan bunga dan tidak memiliki jangka waktu bearing payables with no fixed repayment
pembayaran tetap. schedule.
d. Imbalan yang diberikan ke Dewan Komisaris dan d. Compensations paid to Board of Commissioners
Direksi Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: and Board of Directors of the Group were as
follows:
2015 2014
Imbalan jangka pendek 298.001 239.453 Short-term benefits
Imbalan jangka pendek 2.786.452 2.307.950 Short-term benefits
-
Total 3.084.453 2.547.403 Total
122
36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen Usaha a. Business segment

Kelompok Usaha membagi usahanya dalam The Group classifies its products and services into
lima (5) segmen utama yaitu usaha: batubara, five (5) core business segments: coal, services, oil
jasa, minyak dan gas bumi, serta emas. and gas, and gold.
Informasi tentang Kelompok Usaha menurut Information concerning the Group’s business
segmen usaha adalah sebagai berikut: segments was as follows:
Segmen Aktivitas/Activities Segment

Perusahaan induk Ini termasuk Perusahaan dan perusahaan induk lainnya/ Holding company
This includes the Company and other holding companies.
Batubara Usaha penambangan batubara meliputi kegiatan eksplorasi dan Coal
eksploitasi kandungan batubara (termasuk penambangan dan
penjualan batubara)/
The coal mining activities comprise exploration and exploitation of
coal deposits (includes mining and selling coal).
Jasa Aktivitas jasa merupakan jasa pemasaran dan manajemen/ Services

The activity of services represents marketing and management
services.
Minyak dan gas bumi Usaha dibidang perminyakan dan gas bumi masih dalam tahap Oil and gas
eksplorasi/
The activity of oil and gas is under exploration stage.
Emas Usaha dibidang emas masih dalam tahap eksplorasi/ The activity Gold
of gold is under exploration stage.
Lainnya terdiri dari akun-akun yang tidak termasuk Others consist of accounts that are excluded in the
dalam analisis segmen di atas. analysis of segments above.
b. Informasi menurut segmen usaha b. Information by business segment
2015
Batubara/ Jasa/ Konsolidasian/
Coal Services Consolidated
Pendapatan Revenues
Pihak eksternal - 40.506.538 40.506.538 External
Total - 40.506.538 40.506.538 Total
Beban pokok pendapatan dan Cost of revenues and

beban usaha 49.881.338 operating expenses
Rugi usaha (9.374.800) Operating loss
Bagian atas laba entitas asosiasi Share in net income of associates
dan ventura bersama - neto 43.651.741 and joint ventures - net
Penghasilan bunga 42.320.895 Interest income
Laba neto atas penjualan Net gain of sale of
Entitas Anak - Subsidiaries
Laba selisih kurs - neto 504.176 Gain on foreign exchange - net
Penurunan nilai aset (885.548.608) Impairment of assets
Beban bunga dan keuangan (453.223.802) Interest and finance charges
Rugi atas penghapusan piutang (522.550.839) Loss on write-off of receivable
Beban amortisasi (599.479) Amortization expenses
Lain-lain - neto (255.743.910) Others - net
Rugi sebelum beban pajak penghasilan (2.040.564.626) Loss before income tax expense
Beban pajak penghasilan - neto (144.915.861) Income tax expense - net
Rugi Neto (2.185.480.487) Net Loss
123
36. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2014
Batubara/ Jasa/ Konsolidasian/
Coal Services Consolidated
Pendapatan Revenues
Pihak eksternal 1.778.477 60.149.978 61.928.455 External
Beban pokok pendapatan dan Cost of revenues and

beban usaha 136.105.201 operating expenses
Rugi usaha (74.176.746) Operating loss
Laba neto atas penjualan Entitas Anak 949.520.959 Net gain on sale of Subsidiaries
Penghasilan bunga 50.342.537 Interest income
Bagian atas laba entitas asosiasi Share in net income of
dan ventura bersama - neto 28.690.927 associates and joint ventures - net
Beban bunga dan keuangan (846.327.193) Interest and finance charges
Penurunan nilai aset (236.683.233) Impairment of assets
Klaim (165.737.101) Claims
Beban amortisasi (54.304.695) Amortization expenses
Rugi atas transaksi derivatif - neto (3.446.501) Loss on derivative transactions - net
Rugi selisih kurs - neto (2.869.747) Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - neto (8.387.061) Others - net
Rugi sebelum beban
pajak penghasilan (363.377.854) Loss before income tax expense
Beban pajak penghasilan - neto (85.032.056) Income tax expense - net
Rugi Neto (448.409.910) Net Loss
c. Informasi menurut segmen geografis c. Information by geographical segment
2015
Indonesia Asia Total

Pendapatan Revenues
Penjualan batubara - - - Coal sales
Lain-lain 28.000.000 12.506.538 40.506.538 Others
Total 28.000.000 12.506.538 40.506.538 Total
2014
Indonesia Asia Total

Pendapatan Revenues
Penjualan batubara 1.778.477 - 1.778.477 Coal sales
Lain-lain 44.000.000 16.149.978 60.149.978 Others
Total 45.778.477 16.149.978 61.928.455 Total
124
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok As of December 31, 2015 and 2014, the Group had
Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata monetary assets and liabilities denominated in
uang yang bukan Dolar Amerika Serikat sebagai currencies other than United States Dollar as follows:
berikut:
2015
Setara dalam
Dolar AS/
Dalam Mata Uang Asli/ Equivalent in
In Original Currency USD
Aset Assets
Kas Rp 3.260.750.000 234.774 Cash
JPY 432.667.652 4.975.678
AUD 2.216 1.618
Aset lancar lainnya Rp 3.919.597.222 282.211 Other current assets
Aset tidak lancar lainnya Rp 6.145.541.667 442.479 Other non-current asets
JPY 447.043 5.141
Tagihan Pajak JPY 20.529.739 236.092 Taxes recoverable
Total Aset 6.177.993 Total Assets
Utang usaha Rp 62.365.055.556 4.490.284 Trade payables
AUD 987.955 721.207
EUR 311.966 340.043
Beban masih harus dibayar Rp 38.583.532.083 2.778.014 Accrued expenses
Utang pajak Rp 147.745.828.128 10.637.700 Taxes payable
JPY 255.091.913 2.933.557
Pinjaman jangka panjang Rp 6.118.722.222 440.548 Long-term loans
Total liabilitas 22.341.353 Total liabilities
Liabilitas Neto (16.163.360) Net Liabilities
2014
Setara dalam
Dolar AS/
Aset Assets
Kas Rp 6.879.641.975 557.251 Cash
JPY 7.425.000 77.220
AUD 410 336
Aset lancar lainnya Rp 3.613.209.877 292.670 Other current assets
Aset tidak lancar lainnya Other non-current asets
Rp 6.309.098.765 511.037
JPY 494.519 5.143
Tagihan Pajak JPY 59.694.327 620.821 Taxes recoverable
Total aset 2.064.478 Total assets
125
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (Lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(Continued)
2014
Setara dalam
Dolar AS/
Utang usaha Rp 54.183.271.605 4.388.845 Trade payables
AUD 816.113 669.213
EUR 337.005 411.146
Beban masih harus dibayar Rp 25.218.296.963 2.042.682 Accrued expenses
Utang pajak Rp 277.080.480.918 22.443.519 Taxes payable
JPY 741.204.615 7.708.528
Pinjaman jangka panjang Rp 10.324.839.506 836.312 Long-term loans
Liabilitas jangka panjang
lainnya Rp 28.580.247 2.315 Other long-term liabilities
Total liabilitas 38.502.560 Total liabilities
Liabilitas Neto (36.438.082) Net Liabilities
38. INSTRUMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar c. The following table sets forth the carrying amounts
dari instrumen keuangan yang dicatat di laporan posisi and fair values of financial instruments that are carried
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember in the consolidated statements of financial position as of
2015 dan 2014: December 31, 2015 and 2014:
2015 2014
Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Amounts Fair Values Amounts Fair Values
Diukur pada nilai wajar Measured at fair value
Aset keuangan tersedia
untuk dijual 2.648.499 2.648.499 2.671.629 2.671.629 Available-for-sale financial assets
Sub-total 2.648.499 2.648.499 2.671.629 2.671.629 Sub-total
Diukur pada biaya perolehan

yang diamortisasi Measured at amortized cost
Kas 8.487.609 8.487.609 6.777.995 6.777.995 Cash
penggunaannya 12.630.014 12.630.014 12.576.084 12.576.084 Restricted cash in banks
Piutang usaha 923.899 923.899 - - Trade receivables
Piutang lain-lain 515.435.994 515.435.994 237.415.632 237.415.632 Other receivables
Aset lancar lainnya *) 347 347 347 347 Other current assets *)
Piutang pihak berelasi 49.303.313 49.303.313 5.474.878 5.474.878 Due from related parties
Piutang jangka panjang - - 408.241.409 408.241.409 Long-term receivables
Aset keuangan tidak lancar Other non-current financial
lainnya **) 36.225.110 36.225.110 34.564.003 34.564.003 assets **)
Sub-total 623.006.286 623.006.286 705.050.348 705.050.348 Sub-total
Total Aset Keuangan 625.654.785 625.654.785 707.721.977 707.721.977 Total Financial Assets
126
38. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 38. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
2015 2014
Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Amounts Fair Values Amounts Fair Values
Diukur pada biaya perolehan

yang diamortisasi Measured at amortized cost
Pinjaman jangka pendek 220.780.034 248.790.911 193.897.249 199.514.067 Short-term loans
Utang usaha 62.123.508 62.123.508 11.223.027 11.223.027 Trade payables
Beban masih harus dibayar 746.188.931 746.188.931 259.113.576 259.113.576 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 3.604.118.260 3.688.614.280 3.582.610.252 3.679.367.692 Long-term loans
Utang pihak berelasi 820.593.020 820.593.020 405.629.253 405.629.253 Due to related parties
Obligasi konversi 375.000.000 375.000.000 375.000.000 375.639.878 Convertible bonds
-
Total Liabilitas Keuangan 5.828.803.753 5.941.310.650 4.827.473.357 4.930.487.493 Total Financial Liabilities
*) Aset keuangan lancar lainnya hanya termasuk jaminan. *) Other current financial assets include deposits only.
**) Aset keuangan tidak lancar lainnya hanya termasuk uang **) Other non-current financial assets include advances and
muka dan jaminan. deposits only.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk d. The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan diukur dengan biaya perolehan instrument measured at amortized cost for which it is
diamortisasi sepanjang nilai tersebut dapat diestimasi: practicable to estimate such value:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
- Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh - - Short-term financial instruments with remaining
tempo satu (1) tahun atau kurang (kas dan setara maturities of one (1) year or less (cash and cash
kas, kas di bank yang dibatasi penggunaannya, equivalents, restricted cash in banks, trade
piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak receivables, other receivables, due from related
berelasi - lancar, aset keuangan lancar lainnya, parties - current, other current financial assets,
pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban short-term loans, trade payables, accrued
masih harus dibayar dan utang lain-lain) expenses and other payables)
Nilai wajar dari instrumen keuangan ini diperkirakan The fair value of these financial instruments
sebesar nilai tercatat mereka karena sebagian approximate their carrying amounts mainly due to
besar merupakan jangka pendek. their short-term maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:
- Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku - - Long-term fixed-rate and variable-rate financial
bunga tetap dan variabel (pinjaman jangka liabilities (long-term loans, finance lease payables
panjang, utang sewa pembiayaan dan obligasi and convertible bonds)
konversi)
Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang The fair value of long-term variable-rate financial
dengan suku bunga variabel ditentukan dengan liabilities is determined by discounting future cash
mendiskontokan arus kas masa datang flows using applicable rates from observable
menggunakan suku bunga yang berlaku dari current market transactions for instruments with
transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen similar terms, credit risk and remaining maturities.
dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo The fair value of long-term fixed-rate financial
yang sama. Nilai wajar dari liabilitas keuangan liabilities is determined by discounting future cash
jangka panjang dengan suku bunga tetap flow using applicable rates which are deemed
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa reasonable and reflective of the market conditions.
datang menggunakan suku bunga yang dianggap
wajar dan mencerminkan keadaan pasar.
- Aset keuangan jangka panjang lainnya (piutang - - Long-term financial assets (long-term receivables
jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar and other non-current financial assets)
lainnya)
127
Nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus Fair value is based on discounted value of future
kas masa datang yang disesuaikan untuk cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset financial assets) and the Group’s’ own credit risk
keuangan) dan risiko kredit Kelompok Usaha (for financial liabilities) and using risk-free rates for
(untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan suku similar instruments.
bunga bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen
yang serupa.
- Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang - - For other non-current financial assets which are not
tidak dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya stated at quoted market price and whose fair value
tidak dapat diukur secara handal tanpa cannot be reliably measured without incurring
menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat excessive costs, they are carried at their nominal
berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan amounts less any impairment losses.
nilai.
Tabel berikut menganalisa instrumen keuangan yang The table below analyses financial instruments
diukur pada nilai wajar, berdasarkan metode penilaian. measured at fair value, by valuation method. The
Tingkatan-tingkatan yang berbeda dijelaskan sebagai different levels have been defined as follows:
berikut:
- Tingkat 1: Harga kuotasi (tanpa penyesuaian) dari - - Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk setiap aset dan liabilitas. markets for identical assets or liabilities.
- Tingkat 2: Input selain harga kuotasian selain harga - - Level 2: Inputs other than quoted prices included
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan within level 1 that are observable for the asset or
liabilitas, baik secara langsung maupun tidak liability, either directly or indirectly.
langsung.
- Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang - - Level 3: Inputs for the asset or liability that is not
bukan berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data.
diobservasi.
2015
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Aset derivatif - - - - Derivative assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual - - 2.648.499 2.648.499 Available-for-sale financial assets
Total - - 2.648.499 2.648.499 Total
2014
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Aset derivatif - - - - Derivative assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual - - 2.648.499 2.648.499 Available-for-sale financial assets
Total - - 2.648.499 2.648.499 Total
Tabel di bawah ini menunjukan pergerakan aset dan The following tables represent movements of the
liabilitas dari Kelompok Usaha yang dinilai berdasarkan Group’s financial assets and liabilities measured at fair
nilai wajar: value:
2015
Aset Keuangan
Tersedia untuk
Dijual/
Aset Derivatif/ Available-
Derivative for-sale Total/
Assets Financial Assets Total
Balance as of
Saldo 31 Desember 2015 - 2.648.499 2.648.499 Desember 31, 2015
128
2014
Aset Keuangan
Tersedia untuk
Dijual/
Aset Derivatif/ Available-
Derivative for-sale Total/
Assets Financial Assets Total
Saldo 1 Januari 2014 10.891.082 2.648.499 13.539.581 Balance as of January 1, 2014
Penebusan (7.444.581) - (7.444.581) Redemption
Keuntungan (kerugian): Gains (losses):
Laba rugi (3.446.501) - (3.446.501) Profit or loss
Balance as of
Saldo 31 Desember 2014 - 2.648.499 2.648.499 December 31, 2014
39. MANAJEMEN RISIKO 39. RISK MANAGEMENT

Implementasi Manajemen Risiko Risk Management Implementation
Selama beberapa tahun terakhir, Kelompok Usaha Over the last few years, the Group has actively
secara aktif melakukan restrukturisasi, meningkatkan restructured its business, improved its governance
sistem governance, dan menempatkan Kelompok systems, and positioned itself to play a leading role in
Usaha untuk menjadi yang terkemuka dalam industri the mining industry. In a dynamic and competitive world,
pertambangan. Dalam dunia bisnis yang dinamis dan the Group cannot manage either strategic or tactical
penuh persaingan, Kelompok Usaha tidak akan mampu risks by adopting a passive stance. Therefore, the
mengelola risiko strategis maupun taktis dengan hanya Group has developed the mindset and approaches to
bersikap pasif. Oleh karena itu, Kelompok Usaha telah explore the many dimensions of the challenges
mengembangkan berbagai cara dan pendekatan guna associated with each activity and opportunity so that the
menggali berbagai dimensi risiko yang dihadapi Group can balance these against the more obvious
terkait dengan kegiatan serta kemungkinan terjadinya signs of reward.
risiko tersebut sehingga Kelompok Usaha mampu
mengelola risiko dan menjadikannya sebagai hal yang
menguntungkan Kelompok Usaha.
Penerapan Enterprise Risk Management (ERM) di The implementation of Enterprise Risk Management
Kelompok Usaha dimulai pada tahun 2008. Tahap (ERM) at the Group started in 2008. The first phase of
pertama penerapan berlangsung dari 30 April 2008 implementation was carried out from April 30, 2008 to
sampai dengan 8 Juni 2009 dan difokuskan pada June 8, 2009 and was focused on awareness activities
kegiatan-kegiatan yang lebih banyak dilakukan of the importance of risk management to improve the
untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan serta Group’s knowledge and capability in the area of risk
kemampuan atas pentingnya manajemen risiko. management.
Implementasi manajemen risiko dilakukan oleh Divisi Risk management at the Company is carried out by the
Manajemen Risiko Kelompok Usaha sesuai dengan Group’s Risk Management Division in accordance with
Kebijakan dan Prosedur - Sistem ERM yang telah the ERM Systems - Policy and Procedures approved by
disetujui oleh Direksi dan diterbitkan pada tanggal the Board of Directors and issued on April 30, 2009.
30 April 2009. Kebijakan dan prosedur ini memberikan These policies and procedures provide guidance in the
arahan dalam penerapan praktik manajemen risiko implementation of the ERM practices at the Company
korporat di Kelompok Usaha dan seluruh unit and all its business units.
usahanya.
Tanggung jawab untuk memantau dan mengevaluasi The responsibility for risk monitoring and evaluation
risiko di Kelompok Usaha berada pada Dewan at the Group lies with the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, dan Eksekutif Manajemen melalui Board of Directors, and Executive Management
suatu struktur organisasi ERM termasuk keberadaan through an ERM governance structure that includes a
komite-komite penunjang di tingkat Dewan Komisaris number of committees at the Boards’ level, i.e.
dan Direksi seperti Komite Manajemen Risiko, Komite Risk Management Committee, Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi, Komite Audit, Komite Nomination Committee, Audit Committee, Hedging Risk
Pengelolaan Risiko Lindung Nilai, Sub Komite Management Committee, Sub-Expansion Committee,
Ekspansi, Komite Pedoman Perilaku, Komite Teknologi Code of Conduct Committee, Information Technology
Informasi dan Komite Sumber Daya Manusia. Steering Committee and Human Resources Committee.
129
39. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (Continued)
Kelompok Usaha mengidentifikasi risiko secara The Group conducts on-going risk management tasks
berkesinambungan. Setelah tujuan bisnis atau tujuan of identifying significant risks. Once business or
strategis ditetapkan, risiko yang mungkin berdampak strategic objectives are established, significant risks that
terhadap pencapaian tujuan bisnis diidentifikasi. may have an adverse effect on the achievement of the
Kelompok Usaha menggolongkan risiko berdasarkan business objectives are identified. The Group ranks the
konsekuensi atau akibat dan kemungkinan atau risks based on consequence or impact and likelihood or
frekuensi terjadinya risiko. Setelah risiko diidentifikasi frequency of occurrence. Once the risk is identified and
dan dievaluasi, manajemen memutuskan tindakan apa assessed, management decides what action can be
yang harus diambil untuk mengeliminasi, mengurangi, taken to eliminate, reduce, accept, or transfer the
menerima atau memindahkan risiko yang telah identified risk such that the level of risk is still within the
diidentifikasi sehingga risiko masih dalam tingkat tolerable levels accepted by the Group. Development
toleransi yang dapat diterima oleh Kelompok Usaha. of an action plan will help identify, monitor and report
Pembuatan rencana mitigasi risiko akan membantu on the status of risk management controls treatment
mengidentifikasi, mengawasi dan melaporkan status initiatives related to each risk. In addition, action
tindakan pengawasan terhadap masing-masing risiko. plan formulation helps to redirect resources to
Selain itu, rencana mitigasi risiko membantu untuk key/significant/critical risks.
mengarahkan sumber daya yang tersedia untuk
mengelola risiko yang utama/signifikan/kritikal.
Kelompok Usaha mengidentifikasi dan mengevaluasi The Group identified and assessed risks based on the
risiko berdasarkan dua (2) tujuan utama yaitu two (2) main strategic objectives, which were to
meningkatkan kapasitas produksi batubara dan increase the coal production and diversification to other
diversifikasi produk tambang lainnya selain batubara. mining areas besides coal. As a result of the above risk
Sebagai hasil dari proses manajemen risiko terhadap management process on the two (2) strategic
dua (2) tujuan stratejik utama, Kelompok Usaha telah objectives, the Group has identified several risks that
mengidentifikasi beberapa risiko yang paling utama, matter, and has prepared and conducted mitigation
dan telah membuat dan melaksanakan mitigasi atas plans of these risks as follows:
risiko-risiko tersebut sebagai berikut:
- Keterlambatan laporan ke Bursa Efek Indonesia, - - Report overdue to Indonesian Stock Exchange
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga (IDX), Capital Market and Financial Institutions
Keuangan (Bapepam-LK) (saat ini OJK) dan Supervisory Agency (Bapepam-LK) (currently OJK)
lembaga pemerintah lainnya - Kelompok Usaha or other government bodies - The Group has been
terlibat dalam banyak aksi korporasi yang involved in many corporate actions at the same
bersamaan sehingga meningkatkan beban kerja time which increased the work load of the reporting
bagi tim pelaporan untuk mengirim laporan kepada team to submit reports to related government
lembaga pemerintah yang terkait. Untuk mengelola agencies. To mitigate this risk, the Company
risiko ini, Perusahaan meningkatkan sumber daya increased resources by recruiting new personnel
dengan melakukan perekrutan pegawai baru dan and improves the capability in providing financial
meningkatkan kemampuan dalam menyajikan statements and financial information in timely
laporan dan informasi keuangan tepat waktu manner by implementing the financial consolidation
dengan menerapkan paket sistem konsolidasi system package.
keuangan.
- Peningkatan harga bahan bakar minyak dalam - - Short-term increase in fuel price - Fuel is a main
jangka pendek - Bahan bakar minyak merupakan source of energy in the coal mining process,
sumber energi utama dalam proses penambangan therefore its price increase will have significant
batubara sehingga peningkatan harganya akan impact on the Group’s financial performance. To
memberi pengaruh signifikan bagi hasil keuangan mitigate the impact of an increase in fuel price, the
Kelompok Usaha. Untuk mengantisipasi dampak Group’s jointly controlled entities, PT Kaltim Prima
peningkatan harga bahan bakar minyak, entitas Coal and PT Arutmin Indonesia, enter into long-
pengendalian bersama Kelompok Usaha, term contracts in fuel supply to ensure its supply for
PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia, production and build a steam power plant with coal
melakukan kontrak jangka panjang dalam as a secondary energy source.
menjamin persediaan minyak dan membangun
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan
bahan bakar batubara sebagai sumber daya
tambahan.
130
- Penghentian produksi akibat perselisihan hukum - - Cessation of production due to legal disputes over
atas perjanjian - Kelompok Usaha memiliki the agreement - The Group has several legal
beberapa perselisihan hukum atas perjanjian disputes over the agreement with the contractor
dengan kontraktor yang saat ini sedang melalui that are currently going through the legal process.
proses hukum. Perselisihan ini dapat mengganggu These disputes can disrupt or even halt production.
atau bahkan menghentikan aktivitas produksi. To manage this risk, the Group has appointed
Untuk mengelola risiko ini, Kelompok Usaha telah lawyers from prestigious law firms to represent the
menunjuk pengacara dari kantor pengacara Group in litigation. To avoid similar cases in the
ternama untuk mewakili Kelompok Usaha dalam future, the Group creates and updates every week
proses pengadilan. Untuk menghindari kasus sama the list of litigation cases that are being pursued
di masa yang akan datang, Kelompok Usaha Group. The Group also conducts monitoring of
membuat dan melakukan pembaharuan setiap compliance with treaty.
minggu atas daftar kasus litigasi yang sedang
ditempuh Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga
melakukan monitor atas kepatuhan terhadap
perjanjian.
- Tidak tersedianya sistem pelaporan keuangan - - There is no financial reporting consolidation system
konsolidasian - Kelompok Usaha masih belum in place - The Group has no financial reporting
memiliki sistem pelaporan keuangan yang consolidation system in place therefore the
terkonsolidasi sehingga laporan keuangan masih financial reporting is done manually which may
disusun secara manual dan menimbulkan cause inaccuracy in the consolidated financial
kemungkinan adanya ketidakakuratan dalam statements. To mitigate this risk, the Group has
penyusunan laporan keuangan konsolidasian. been thoroughly and prudently checking all the
Untuk memitigasi risiko ini, Kelompok Usaha financial data to be included in the consolidated
senantiasa memeriksa semua data keuangan yang financial statements before they were audited by
akan dimasukkan ke dalam laporan keuangan the external independent auditors. To overcome
konsolidasian dengan seksama dan teliti sebelum this, an integrated financial reporting system for
diaudit oleh auditor independen eksternal. Untuk consolidation purposes has been developed and
menanggulangi ini di masa yang akan datang, will be used to prepare the full year consolidated
sebuah sistem pelaporan keuangan untuk tujuan financial statements. Furthermore, the Group
konsolidasi yang terintegrasi tengah dikembangkan recruited suitable personnel to support this
dan akan diimplementasikan. Selain itu, Kelompok process.
Usaha juga merekrut personil yang tepat untuk
mendukung proses ini.
- Kematian atau meningkatnya kasus cidera dalam - - Fatality or increased number of injuries due to
pekerjaan akibat menurunnya kinerja keselamatan declining safety performance - Increase works to
kerja - Meningkatnya aktivitas pekerjaan untuk achieve higher production targets may increase the
mencapai target produksi yang lebih tinggi dapat number of people working in mine sites which
meningkatkan jumlah pekerja yang ada di lokasi make it more difficult to control the safety
tambang sehingga semakin mempersulit performance and awareness. To mitigate this risk,
pengendalian atas kinerja dan kepedulian akan the Group improves the safety inductions and
keselamatan kerja. Untuk mengelola risiko ini, provides specific training to change behaviours of
Kelompok Usaha meningkatkan program induksi supervisor and employees, conduct internal safety
keselamatan kerja dan melakukan pelatihan auditing, regular or surprised inspections and close
khusus untuk mengubah kebiasaan para supervisor monitoring from custodian and Health, Safety and
dan pekerja, melakukan audit keselamatan kerja Environment (HSE) coordinator.
internal, inspeksi secara teratur maupun mendadak
dan pengawasan ketat dari kustodian dan
koordinator Health, Safety and Environment (HSE).
131
- Tidak tercapainya target produksi akibat - - Production not achieving target due to delay in land
penundaan pembebasan lahan - Beberapa area compensation - Several areas included in mining
yang masuk ke dalam rencana penambangan plan are located near public access roads which
berada dekat dengan jalan raya sehingga increases its market valuation, while the Group has
meningkatkan nilai pasarnya padahal Kelompok policy of flat price to all areas. Negotiations for land
Usaha memiliki kebijakan tarif sama untuk semua compensations may take longer than originally
area. Negosiasi dengan pemilik lahan memakan planned. To mitigate this risk, the Group uses
waktu yang lebih lama dari yang direncanakan. Corporate Social Responsibility (CSR) programs to
Untuk mengelola risiko ini, Kelompok Usaha alleviate the land owners’ pressures, conducts
melakukan beberapa program Corporate Social benchmarking to other companies in nearby area
Responsibility (CSR) untuk mengurangi tekanan regarding compensation price and conducts
para pemilik lahan, melakukan benchmarking harga thorough review using independent third party
lahan dengan perusahaan lain di area yang appraisal service to determine the fair price of land
berdekatan dan melakukan peninjauan kembali compensation.
yang menyeluruh bersama dengan pihak ketiga
untuk menentukan harga wajar untuk pembebasan
lahan.
Risiko Keuangan Financial Risks
Kebijakan Kelompok Usaha sehubungan dengan The Group’s policies with regard to financial risk
manajemen risiko keuangan ditetapkan dengan jelas management are clearly defined and consistently
dan diterapkan secara konsisten. Kebijakan tersebut applied. They are a fundamental part of the Group’s
adalah bagian mendasar dari strategi jangka panjang long-term strategy covering areas such as credit risk,
Kelompok Usaha yang meliputi bidang-bidang seperti liquidity risk, foreign exchange risk, fair value derivative
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko valuta asing, risiko contract risk, equity price risk, interest rate risk and
nilai wajar kontrak derivatif, risiko harga ekuitas, risiko capital management. The Group is heavily dependent
tingkat bunga dan pengelolaan permodalan. Kelompok on coal which has a positive relationship to the global
Usaha sangat bergantung pada batubara yang memiliki economic cycle.
hubungan positif dengan siklus ekonomi global.
Manajemen risiko keuangan berada dibawah Financial risk management is under the direct
pengawasan langsung dari Direksi dan terutama Chief supervision of the Board of Directors and especially the
Financial Officer (CFO). CFO memiliki departemen Chief Financial Officer (CFO). The CFO has a central
treasuri terpusat yang memuat kebijakan yang disetujui treasury department which follows policies approved by
oleh Divisi Manajemen Risiko dan Direksi. Departemen the Risk Management Division and Board of Directors.
mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko keuangan The department identifies and evaluates financial risks
dalam kerjasama erat dengan unit-unit operasi in close cooperation with the Company’s operating
Perusahaan. Divisi Manajemen Risiko dan Direksi units. The Risk Management Division and Board of
memberikan prinsip-prinsip tertulis untuk pengelolaan Directors provide written principles for overall financial
risiko keuangan secara keseluruhan, serta kebijakan risk management, as well as written policies covering
tertulis yang mencakup bidang-bidang tertentu, seperti specific areas, such as foreign exchange risk, interest
risiko valuta asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit, rate risk, credit risk, use of derivative financial
penggunaan instrumen keuangan derivatif dan instruments and non-derivative financial instruments,
instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas and investment in excess of liquidity. The Group does
kelebihan likuiditas. Kelompok Usaha tidak memperoleh not acquire or issue derivative financial instruments for
atau menerbitkan instrumen keuangan derivatif untuk trading or speculative purposes.
tujuan perdagangan atau spekulatif.
132
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana pihak lain tidak dapat Credit risk is the risk that counterparty will not meet its
memenuhi kewajibannya berdasarkan kontrak obligations under a financial instrument or customer
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang contract, leading to a financial loss. The Group is
mengakibatkan kerugian secara finansial. Kelompok exposed to credit risk from its operating activities
Usaha terkena risiko kredit dari kegiatan operasinya (primarily from customer receivables) and from its
(terutama dari piutang pelanggan) dan dari aktivitas financing activities, including deposits with banks,
pendanaan, termasuk pinjaman bank, transaksi valuta foreign exchange transactions and other financial
asing dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit instruments. Customer credit risk is managed through
dari pelanggan dikelola melalui kebijakan yang established policies, procedures and controls relating to
ditetapkan, prosedur dan kontrol yang berkaitan dengan customer credit risk management. Where customers are
pengelolaan risiko kredit. Dalam hal pelanggan dinilai rated by an independent credit rating agency, these
oleh lembaga pemeringkat kredit independen, peringkat ratings are used to set credit limits. In circumstances
ini digunakan untuk mengatur batas kredit. Dalam where no independent credit rating exists, the
keadaan dimana tidak ada pemeringkat kredit yang management assesses the credit quality of the
independen, manajemen menilai kualitas kredit pihak counterparties and satisfies itself that there is no
lain dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa tidak ada significant risk associated with them.
risiko yang signifikan terkait dengan mereka.
Manajemen telah menilai kualitas kredit dari pihak lain The management has assessed the credit quality of the
yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal dan counterparties for which no external credit rating is
merasa yakin bahwa tidak ada risiko kredit signifikan available and is satisfied that there is no significant risk
yang terkait dengan mereka. associated with them.
Kualitas kredit dari aset keuangan yang tidak lewat e. The credit quality of financial assets that are neither
jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai bisa diukur past due nor impaired can be assessed by external
dari pemeringkat kredit eksternal (Moody’s) jika credit ratings (Moody’s) if available.
tersedia.
2015 2014
Aa2 2.464 1.182 Aa2
Aa3 - 7.218 Aa3
A1 8.072.256 6.071.600 A1
Baa3 12.931.293 13.129.049 Baa3
Lain-lain dan tidak diperingkat 159.436.441 648.365.064 Others and not rated
Total 180.442.454 667.574.113 Total
Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk Kelompok The maximum exposure to credit risk for the Group is
Usaha adalah nilai tercatat dari aset keuangan seperti the carrying value of the financial assets as shown in
ditunjukkan pada tabel di bawah ini: the table below associated with them:
2015 2014
Kas di bank 8.398.203 6.693.986 Cash in banks
penggunaannya 12.630.014 12.576.084 Restricted cash in banks
Piutang lain-lain 515.435.994 237.415.632 Other receivables
Piutang pihak berelasi - tidak lancar 49.303.313 5.474.878 Due from related parties - non-current
Piutang jangka panjang - 408.241.409 Long-term receivables
Aset keuangan tidak lancar lainnya 36.225.110 34.564.003 Other non-current financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual 2.648.499 2.648.499 Available-for-sale financial assets
Total 624.641.133 707.614.491 Total
133
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Proyeksi arus kas dilakukan oleh Kelompok Usaha dan Cash flow forecasting is performed by the operating
dikumpulkan oleh bagian keuangan Kelompok Usaha. entities of the Group and aggregated by the Group’s
Kelompok Usaha mengawasi proyeksi kebutuhan finance. The Group monitors rolling forecasts of its
likuiditas untuk memastikan ketersediaan kas yang liquidity requirements to ensure it has sufficient cash to
cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional sambil meet operational needs while maintaining sufficient
tetap menjaga ruang batas yang memadai sehingga headroom so that it does not breach borrowing limits or
tidak melanggar batas pinjaman atau persyaratan covenants (where applicable) on any of its borrowing
pinjaman (jika berlaku) pada setiap fasilitas pinjaman. facilities. Such forecasting takes into consideration the
Proyeksi tersebut akan dipertimbangkan dalam rencana Group’s debt financing plans, covenant compliance,
utang Kelompok Usaha, kepatuhan persyaratan, compliance with internal statement of financial position
kepatuhan dengan target laporan posisi keuangan targets and, where applicable, external regulatory and
internal dan jika diperlukan, kepatuhan atas peraturan legal requirements.
dan hukum yang berlaku.
Tabel di bawah ini menunjukkan profil jatuh tempo The table below shows the contractual maturity profile
kontraktual dari liabilitas keuangan Kelompok Usaha of Group’s financial liabilities, including undiscounted
termasuk arus kas yang tidak didiskontokan (yang cash flows (consisting the outstanding principal balance
terdiri dari saldo pokok terutang ditambah pembayaran plus future interest payments, if any).
bunga yang akan datang, jika ada).
2015
Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/
Contractual Undiscounted Cash flows
Kurang dari Lebih dari
1 Tahun/ 1 Tahun/
Nilai Tercatat/ Less than More than
Carrying Amount Total 1 Year 1 Year
Pinjaman jangka pendek 220.780.034 248.790.911 248.790.911 - Short-term loans
Utang usaha 62.123.508 62.123.508 62.123.508 - Trade payables
Beban masih harus dibayar 746.188.931 746.188.931 746.188.931 - Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 3.604.118.260 4.381.921.108 3.548.343.246 833.577.861 Long-term loans
Utang pihak berelasi 820.593.020 820.593.020 - 820.593.020 Due to related parties
Obligasi konversi 375.000.000 424.104.319 424.104.319 - Convertible bonds
2014
Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/
Contractual Undiscounted Cash flows
Kurang dari Lebih dari
1 Tahun/ 1 Tahun/
Nilai Tercatat/ Less than More than
Carrying Amount Total 1 Year 1 Year
Pinjaman jangka pendek 193.897.249 199.514.067 199.514.067 - Short-term loans
Utang usaha 11.223.027 11.223.027 11.223.027 - Trade payables
Beban masih harus dibayar 259.113.576 259.113.576 259.113.576 - Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 3.582.610.252 3.840.403.188 2.268.511.019 1.571.892.169 Long-term loans
Utang pihak berelasi 405.629.253 405.629.253 - 405.629.253 Due to related parties
Obligasi konversi 375.000.000 386.562.500 386.562.500 - Convertible bonds
134
Risiko Valuta Asing Foreign Exchange Risk
Manajemen berkeyakinan bahwa Kelompok Usaha The management believes that the Group is naturally
telah dengan sendirinya terlindungi terhadap risiko hedged against foreign exchange risk. A significant
valuta asing. Sebagian besar pendapatan Kelompok portion of the Group’s revenues are priced, invoiced
Usaha adalah dengan harga, ditagih dan dibayar dalam and paid in United States Dollar (USD). Most of its cost
Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar beban of revenues, operating expenses including the freight
pokok pendapatan, beban usaha termasuk biaya costs, sales commissions, dispatch and demurrage
pengiriman, komisi penjualan, pengiriman dan biaya expenses, and capital expenditures were denominated
berlabuh, dan belanja modal adalah dalam USD. and paid in USD. All of the long-term loans are
Semua pinjaman jangka panjang dimatauangkan dalam denominated in USD. However, some other costs and
USD. Namun demikian, terdapat beberapa biaya dan expenses are denominated in Indonesian Rupiah (Rp)
beban dalam mata uang Rupiah Indonesia (Rp) seperti such as salaries and wages.
gaji dan upah.
Karena beberapa biaya produksi yang dibayar secara Because certain cash production costs are
tunai dengan mata uang Rp dan sebagian besar denominated in Rp and a significant portion of the sales
penjualan yang signifikan dalam USD, melemahnya Rp are priced in USD, weakening of the Rp against the
terhadap USD dapat menyebabkan laba usaha USD may cause operating income to increase, whereas
meningkat, sedangkan penguatan Rp terhadap USD strengthening of the Rp against the USD may cause
dapat menyebabkan laba usaha menurun. operating income to decline.
Tabel di bawah ini menunjukkan dampak setelah pajak The table below summarizes the after-tax impact on
pada laba atau rugi sebagai akibat dari kenaikan/ profit or loss as the result of increase/decrease of
penurunan nilai tukar mata uang asing, dengan foreign exchange rates, considering all other factors are
mempertimbangkan semua faktor lain tetap konstan: held constant:
2015 2014
Kenaikan Increase
Rp meningkat 5% 695.483 1.134.109 Rp increases by 5%
JPY meningkat 5% (91.334) 280.214 JPY increases by 5%
AUD meningkat 5% 28.784 26.755 AUD increases by 5%
EUR meningkat 5% 13.602 16.446 EUR increases by 5%
Neto 646.535 1.457.524 Net
Penurunan Decrease
Rp menurun 5% (695.483) (1.134.109) Rp decreases by 5%
JPY menurun 5% 91.334 (280.214) JPY decreases by 5%
AUD menurun 5% (28.784) (26.755) AUD decreases by 5%
EUR menurun 5% (13.602) (16.446) EUR decreases by 5%
Neto (646.535) (1.457.524) Net
Risiko Harga Ekuitas Equity Price Risk
Kelompok Usaha terekspos risiko harga ekuitas The Group is exposed to equity price risk mainly
terutama karena investasinya dalam efek ekuitas, because of its investments in equity securities,
termasuk: including:
- Call option yang melekat di dalam obligasi konversi - Call option embedded in convertible bonds issued
yang di terbitkan oleh Kelompok Usaha. by the Group.
- Instrumen derivatif, termasuk yang dilakukan dalam - Derivative instruments, including those entered
rangka lindung nilai obligasi konversi Kelompok into to hedge the Group’s convertible bonds.
Usaha. Namun demikian, transaksi ini tidak However, these transactions do not qualify for
memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai hedge accounting under the prevailing accounting
sesuai standar akuntansi yang berlaku. standards.
135
Kelompok Usaha diminta untuk melakukan perjanjian f. The Group is requested to enter into a Capped Call
Capped Call. Berdasarkan metode akuntansi yang Agreement. In accordance with the implemented
diterapkan, Kelompok Usaha harus menggunakan nilai accounting standards, the Group has to use fair value to
wajar untuk pelaporan transaksi tersebut. Hal ini dapat report the transaction. This condition may create a
menimbulkan fluktuasi yang signifikan dalam laba rugi. significant fluctuation in profit or loss. The management
Manajemen tidak mengharapkan dampak risiko harga does not expect that it will be exposed to significant
ekuitas yang signifikan. equity price risk.
Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh fluktuasi suku The Group is subject to fluctuations in interest rates on
bunga atas pinjaman dengan tingkat suku bunga the floating rate loans. The Group has incurred
mengambang. Kelompok Usaha memiliki fasilitas indebtedness under loan facilities that have floating
pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang. interest rates. It is the Group’s intention to refinance
Dan Kelompok Usaha berniat untuk melakukan these floating rate loans with longer term fixed rate
pembiayaan kembali pinjaman tersebut dengan loans to the extent market conditions permit and the
pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap dengan Group is commercially able to do so; therefore,
waktu jatuh tempo yang lebih panjang selama kondisi management does not expect that it will be exposed to
pasar mengizinkan dan secara komersial Kelompok interest rate fluctuations on a significant portion of its
Usaha dapat melakukannya, karena itu manajemen outstanding loans in the long term. The Group’s policy
tidak mengharapkan dampak fluktuasi suku bunga atas will favour fixed rate instruments where possible due to
sebagian besar pinjaman jangka panjang. Kebijakan expected increases in LIBOR over the next few years.
Kelompok Usaha akan memilih suku bunga tetap
jika memungkinkan karena diperkirakan adanya
peningkatan LIBOR selama beberapa tahun
mendatang.
Pengelolaan Permodalan Capital Management
Tujuan Kelompok Usaha ketika mengelola The Group’s objectives when managing capital are to
permodalannya untuk menjaga kemampuan Kelompok safeguard the Group’s ability to continue as a going
Usaha untuk melanjutkan usahanya dengan concern in order to provide returns for shareholders and
berkesinambungan dalam rangka memberikan benefits for other stakeholders and to maintain an
keuntungan bagi pemegang saham dan stakeholder optimal capital structure to reduce the cost of capital. In
lainnya, menjaga struktur permodalan yang optimal order to maintain or adjust the capital structure, the
untuk mengurangi biaya modal. Dalam rangka menjaga Group may adjust the amount of dividends paid to
atau menyesuaikan struktur modal, Kelompok Usaha shareholders, return capital to shareholders, issue new
dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan shares or sell assets to reduce debt. The capital
kepada para pemegang saham, pengembalian modal management objective remains the same as in the
kepada pemegang saham, penerbitan saham baru previous period.
atau menjual aset untuk mengurangi utang. Tujuan
pengelolaan permodalan tetap sama seperti periode
sebelumnya.
Konsisten dengan pihak lain dalam industri, Kelompok Consistent with others in the industry, the Group
Usaha mengawasi modal berdasarkan rasio gearing. monitors capital on the basis of gearing ratio. This ratio
Rasio ini dihitung sebagai utang neto dibagi dengan is calculated as net debt divided by total capital. Net
total modal. Utang neto dihitung sebagai total pinjaman debt is calculated as total borrowings (include short-
(termasuk pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka term loans, long-term loans, obligations under finance
panjang, utang sewa pembiayaan dan obligasi konversi lease, and convertible bonds as shown in the
seperti yang ditunjukkan dalam laporan posisi consolidated statements of financial position) and due
keuangan konsolidasian) ditambah jumlah utang pihak to related parties less cash (include cash and cash
berelasi dikurangi kas (termasuk kas dan setara kas equivalent and restricted cash in banks as shown in the
serta kas yang dibatasi penggunaannya seperti consolidated statements of financial position). Total
yang ditunjukkan dalam laporan posisi keuangan capital is calculated as equity as shown in the
konsolidasian). Total modal dihitung sebagai ekuitas consolidated statements of financial position plus net
seperti yang ditunjukkan dalam laporan posisi debt. The gearing ratios as of December 31, 2015 and
keuangan konsolidasian ditambah utang neto. 2014 were as follows:
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut:
136
2015 2014
Total pinjaman dan utang Total borrowings and due to
pihak berelasi 4.424.711.280 3.988.239.505 related parties
Dikurangi kas 21.117.623 19.354.079 Less cash
Utang neto 4.403.593.657 3.968.885.426 Net debt
Defisiensi modal (2.904.911.731) (745.712.201) Capital deficiency
Modal neto 1.498.681.926 3.223.173.225 Net capital
Rasio Gearing 294% 123% Gearing Ratio
40. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN 40. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

PENTING
a. Kontrak Karya a. Contract of Work
PT Dairi Prima Mineral (Dairi), PT Citra Palu PT Dairi Prima Mineral (Dairi), PT Citra Palu
Minerals (CPM) dan PT Gorontalo Minerals (GM), Minerals (CPM) and PT Gorontalo Minerals (GM),
Entitas Anak, menandatangani Kontrak Karya Subsidiaries, each signed a Contract of Work
dengan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan (CoW) with the GOI. In accordance with the CoW,
Kontrak Karya, Pemerintah Indonesia menunjuk the GOI designated Dairi, CPM and GM as the sole
Dairi, CPM dan GM sebagai Kontraktor tunggal dan Contractors and conferred exclusive rights to
memberikan hak eksklusif untuk mengeksplorasi, explore, mine, as well as process and market any
menambang, serta mengolah dan memasarkan and all minerals existing in their CoW area.
setiap mineral yang terdapat di dalam Wilayah
Kontrak Karya.
Berdasarkan Kontrak Karya, pengusahaan mineral In accordance with the CoW, development of
dimulai dengan suatu tahap yang disebut sebagai minerals shall commence with a stage referred to
Tahap Penyelidikan Umum yang dilakukan untuk as the General Survey Stage conducted for a
jangka waktu dua belas (12) bulan dan dapat period of twelve (12) months, which may be
diperpanjang untuk jangka waktu dua belas (12) extended for a further period of twelve (12) months
bulan setelahnya. Setelah Tahap Penyelidikan thereafter. Following completion of the General
Umum diselesaikan, pengusahaan mineral akan Survey Stage, development of minerals shall enter
masuk dalam Tahap Eksplorasi yang dilakukan the Exploration Stage conducted for a period of
untuk jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan dan thirty-six (36) months, which may be extended
dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua (2) kali twice (2) for a period of twelve (12) months each
dua belas (12) bulan. Selanjutnya, setelah Tahap time. Subsequently, following completion of the
Eksplorasi diselesaikan, kegiatan Kontrak Karya Exploration Stage, the next phase of activity under
dilanjutkan dengan Tahap Studi Kelayakan the CoW shall be the Feasibility Stage, which is
kemudian Tahap Konstruksi. Setelah Tahap continued by the Construction Stage. Following
Konstruksi diselesaikan, tahap kegiatan Kontrak completion thereof, the final phase under the CoW
Karya akan masuk dalam Tahap Operasi yang shall be the Operations Stage, which shall continue
akan berlangsung untuk jangka waktu tiga puluh for a period of thirty (30) years.
(30) tahun.
Pada akhir Tahap Penyelidikan Umum, akhir Tahap At the end of the Stages of General Survey,
Eksplorasi dan akhir Tahap Studi Kelayakan, Exploration and Feasibility Study, areas under the
wilayah Kontrak Karya akan diciutkan dalam CoW shall be gradually relinquished in several
beberapa tahap sehingga pada akhirnya wilayah stages, leaving the total area of the CoW to be
Kontrak Karya yang dipertahankan pada Tahap maintained during the Operations Stage at only
Operasi hanyalah 25% dari luas wilayah Kontrak 25% of the size of the CoW area at the initial
Karya pada saat Kontrak Karya ditandatangani. signing thereof.
Berdasarkan Kontrak Karya, Kontraktor In accordance with the CoW, the Contractor shall
berkewajiban untuk melakukan kewajiban be obliged to meet payment obligations to the GOI:
pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on the
deadrent (kontribusi tetap) atas wilayah Kontrak CoW area, and royalties on any minerals produced.
Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.
137

PENTING (Lanjutan) (Continued)
Selain kewajiban keuangan, pemegang Kontrak In addition to financial obligations, the holders of
Karya juga memiliki kewajiban lain berupa CoWs shall also have other obligations, e.g. to
kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan manage and protect the living environment, to
perlindungan lingkungan hidup, kewajiban untuk prioritize the use and provide training to local
mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan manpower, to prioritize the use of domestically
memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal, produced goods and services, to prioritize and
kewajiban untuk mengutamakan penggunaan satisfy domestic market obligation in minerals and
barang dan jasa produksi dalam negeri, kewajiban to conduct domestic processing and refining of
untuk mengutamakan dan memenuhi kebutuhan metals.
pasar mineral dalam negeri dan kewajiban untuk
melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di
dalam negeri.
Berikut adalah rincian masing-masing Entitas Anak: The following are details of the Subsidiaries:
Tanggal Kontrak Karya/
Entitas Anak/Subsidiary Date of CoW Wilayah Kontrak Karya/CoW Area
Dairi 19 Februari 1998/ Awal : 27.520 hektar
February 19, 1998 Saat ini : 27.420 hektar/
Initially : 27,520 hectares
Currently : 27,420 hectares
CPM 28 April 1997/ Awal : 561.050 hektar
April 28, 1997 Saat ini : 85.180 hektar/
GM 19 Februari 1998/ Awal : 51.570 hektar
February 19, 1998 Saat ini : 24.995 hektar/
PT Dairi Prima Mineral (Dairi) PT Dairi Prima Mineral (Dairi)

Saat ini, kegiatan Kontrak Karya Dairi berada pada Currently, Dairi’s CoW activities are in the final
Tahap Konstruksi dengan wilayah yang stage of the Construction Stage with a total
dipertahankan seluas 27.420 hektar yang berada di maintained area of 27,420 hectares in North
Propinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Sumatera and Nanggroe Aceh Darussalam
Darussalam. Dairi telah memperoleh SK Provinces. Dairi has obtained extention Stage of
perpanjangan V Tahap Konstruksi sesuai dengan Construction Phase V based on the Decision Letter
Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya from the Ministry of Energy and Mineral Resources
Mineral Republik Indonesia No. 988.K/30/DJB/2013 of the Republic of Indonesia No. 988.K/30/
yang berlaku sampai dengan 7 November 2013. DJB/2013 until November 7, 2013. Dairi has
Dairi telah menerima Persetujuan Prinsip received Principal Approval to Use Forestry Area
Penggunaan Kawasan Hutan dari Kementerian No. S.594/Menhut-VII/2011 dated November 15,
Kehutanan Nomor: S.594/Menhut-VII/2011 tanggal 2011 from the Ministry of Forestry. Dairi has
15 November 2011. Selanjutnya Dairi memperoleh secured IPPKH area of Production Operations with
IPPKH untuk kegiatan Operasi Produksi area total area of 53.11 hectares in protected forest area
seluas 53,11 hektar pada kawasan hutan lindung di in Dairi Regency, North Sumatera Province based
Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara melalui on the Decision Letter of the Ministry of Energy and
Keputusan Kementerian Kehutanan Republik Mineral Resources of the Republic of Indonesia
Indonesia No. SK.387/Menhut-II/2012 berlaku dari No. SK.387/Menhut-II/2012, valid from July 23,
tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan 22 Juli 2020. 2012 until July 22, 2020. As of completion date of
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan the consolidated financial statements, Dairi is
keuangan konsolidasian ini, Dairi sedang currently awaiting for the approval of another
menunggu persetujuan Perpanjangan VI Tahap Extension Stage of Construction phase VI
Konstruksi melalui Surat No. L.187/DPM-CGR/X- through Letter No. L.187/DPM-CGR/X-2013 dated
2013 tanggal 7 Oktober 2013. October 7, 2013.
Dairi telah menerima persetujuan Tekno Ekonomi Dairi received an approval of Economic Techno
Dokumen Studi Kelayakan dari Direktur Pembinaan Document for Feasibility Study from Director of
Pengusahaan Mineral sesuai surat Nomor: Development of Minerals based on letter
2150/30/DBM/2015 tertanggal 12 November 2015. No: 2150/30/DBM/2015 dated November 12, 2015.
138

PT Citra Palu Minerals (CPM) PT Citra Palu Minerals (CPM)
Kegiatan Kontrak Karya CPM saat ini telah sampai CPM’s CoW is currently in the Feasibility Study
pada Tahap Studi Kelayakan. CPM telah Stage. CPM obtained Extention II and Necking
memperoleh izin Perpanjangan II dan Penciutan IV Region IV for the Feasibility Study Stage Contract
Tahap Kegiatan Studi Kelayakan Wilayah Kontrak of Work based on the Decision Letter of the
Karya CPM berdasarkan Keputusan Menteri Ministry of Energy and Mineral Resources of the
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: the Republic of Indonesia No.922.K/30/DJB/2015
922.K/30/DJB/2015 tertanggal 7 September 2015. dated September 7, 2015.
Pada tanggal 18 September 2014, CPM telah On September 18, 2014, CPM has submitted the
menyampaikan draft laporan akhir studi kelayakan draft final report of the feasibility study of mining
penambangan dan pengolahan emas-perak and processing of gold-silver Poboya in the first
Poboya di wilayah Kontrak Karya blok I kepada block of the Contract of Work to the Ministry of
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Energy and Mineral Resources of the Republic of
Republik Indonesia dengan Surat CPM No. 031/ Indonesia with CPM Letter No. 031/CPM-EXT/
CPM-EXT/IX-14. IX-14.
CPM menerima surat persetujuan IPPKH untuk CPM received an approval letter from the Ministry
aktivitas eksplorasi dari Kementerian Kehutanan of Forestry of the Republic of Indonesia for the
Republik Indonesia No. SK.389/Menhut-II/2012 IPPKH on its exploration activities in Luwu
tanggal 23 Juli 2012 untuk Kabupaten Luwu Utara Regency (Block II), South Sulawesi Province,
Utara (Blok II), Propinsi Sulawesi Selatan, seluas with an area of 21,181.55 hectares based on
21.181,55 hektar sampai dengan tanggal Decree No. SK.389/Menhut-II/2012 dated July 23,
27 Januari 2013 dan No. SK.388/Menhut-II/2012 2012 valid until January 27, 2013 and Decree
tanggal 23 Juli 2012 untuk Kota Palu, Kabupaten No. SK.388/Menhut-II/2012 dated July 23, 2012 for
Donggala, Kabupaten Toli-toli dan Parigi Moutong Palu City, Donggala Regency, Toli-Toli Regency,
(Blok I, IV, V dan VI), Propinsi Sulawesi Tengah, and Parigi Moutong Regency (Block I, IV, V and VI)
seluas 29.223 hektar yang berlaku sampai dengan Central Sulawesi Province, with an area of 29,223
tanggal 28 Januari 2013. hectares valid until January 28, 2013.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian ini, CPM masih dalam statements, CPM is still in the process of obtaining
proses untuk mendapatkan perpanjangan IPPKH extension of the IPPKH from the Ministry of
dari Kementerian Kehutanan sesuai Surat Forestry based on Letter No. 039/CPM-EXT/X-12
No. 039/CPM-EXT/X-12 dan No. 040/CPM-EXT/ and No. 040/CPM-EXT/X-12 dated October 24,
X-12 tertanggal 24 Oktober 2012. 2012.
PT Gorontalo Minerals (GM) PT Gorontalo Minerals (GM)
Saat ini kegiatan GM telah sampai pada Tahap Currently, GM’s activities are in the Stage of
Studi Kelayakan dengan total wilayah yang Feasibility Study with a total area covering 24,995
dipertahankan seluas 24.995 hektar setelah maintained after the second contraction based on
Penciutan Kedua sesuai Keputusan Menteri Energi the Decision Letter from the Ministry of Energy and
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mineral Resources (ESDM) No.341.K/30/DJB/2015
Nomor:341.K/30/DJB/2015 tertanggal 13 Februari dated February 13, 2015 for gold and other
2015 dengan galian berupa emas dan mineral supplemental minerals.
pengikutnya.
GM telah memperoleh izin perpanjangan Studi GM obtained the extension permit for Feasibility
Kelayakan berdasarkan Surat Keputusan Study based on the Decision Letter from the
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ministry of Energy and Mineral Resources
No. 741.K/30/DJB/2012 tertanggal 19 Juli 2012. No. 741.K/30/DJB/2012 dated July 19, 2012. The
Izin ini berlaku untuk dua belas (12) bulan dimulai extension permit was valid for twelve (12) months
dari tanggal 19 Juli 2012 sampai dengan tanggal from July 19, 2012 until July 18, 2013.
18 Juli 2013.
139

GM telah mendapatkan persetujuan Tekno GM obtained the approval of Economic Techno

Ekonomi Dokumen Studi Kelayakan berdasarkan Document for Feasibility Study based on ESDM
surat ESDM No. 1131/31.02/DBM/2014 tanggal 21 letter No. 1131/31.02/DBM/2014 dated August 21,
Agustus 2014. GM dalam tahap penyusunan studi 2014. GM is in the process of preparing the
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Environmental Impact Analysis (AMDAL) Study for
Penambangan dan Pengolahan Tembaga dan Copper Mining and Other Supplemental Minerals at
Mineral Pengikutnya di Proyek Sungai Mak, Project Sungai Mak, Bone Bolango regency,
Kabupaten Bone Bolango,Provinsi Gorontalo. Gorontalo province.
GM telah berhasil mendapatkan perpanjangan GM successfully obtained the second extension of

kedua atas IPPKH yang berlaku sampai dengan the IPPKH valid until July 18, 2015 based on
tanggal 18 Juli 2015 berdasarkan Keputusan Ministry of Forestry Decree No. SK.4160/Menhut-
Menteri Kehutanan No. SK.4160/Menhut- VII/PKH/ 2013. GM will plans to obtain the IPPKH
VII/PKH/2013. GM akan melanjutkan rencana for Mining Activities after its Environmental Impact
untuk mendapatkan IPPKH untuk Kegiatan Analysis (AMDAL) is approved by the Government.
Penambangan setelah Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) disetujui oleh Pemerintah.
b. Kontrak Karya - PT Pendopo Energi Batubara b. Contract of Work - PT Pendopo Energi Batubara
Pada tanggal 20 November 1997, PT Pendopo On November 20, 1997, PT Pendopo Energi
Energi Batubara (PEB), Entitas Anak, Batubara (PEB), a Subsidiary, entered into a
menandatangani Kontrak Karya dengan Contract of Work (CoW) with the GOI whereby
Pemerintah Indonesia dimana PEB ditunjuk PEB was appointed as sole contractor for coal
sebagai kontraktor tunggal untuk melaksanakan operations for thirty (30) years from the start of
aktivitas penambangan batubara selama tiga puluh operations with respect to specific mining areas in
(30) tahun sejak dimulainya periode operasi pada South Sumatera, initially covering 97,330 hectares.
area pertambangan tertentu di Sumatera Selatan PEB commenced its operations on May 5, 2009.
yang pada awalnya meliputi area seluas 97.330 The CoW gives the right to PEB to take 86.5% of
hektar. PEB memulai aktivitas operasinya pada the coal produced from the final production process
tanggal 5 Mei 2009. Kontrak Karya memberikan with the balance of 13.5% being retained by the
hak kepada PEB sebesar 86,5% dari jumlah GOI.
batubara yang diproduksi dari proses produksi
akhir, dan sisanya sebesar 13,5% merupakan milik
Pemerintah Indonesia.
PEB memiliki tanggung jawab tunggal dalam hal PEB has the sole responsibility for the financing of
membiayai operasi penambangan batubara di area its coal operations in the concession areas and
konsesi dan diharuskan untuk memelihara must maintain sufficient capital to carry out its
kecukupan modal untuk melaksanakan obligations under the CoW. PEB is also obligated to
kewajibannya sesuai dengan Kontrak Karya. PEB pay rent on the mining area to the GOI.
juga memiliki kewajiban untuk membayar sewa
wilayah pertambangan kepada Pemerintah
Indonesia.
Selanjutnya disebutkan dalam Kontrak Karya As further stipulated in the CoW, in the event that
bahwa apabila pada suatu wilayah yang any part of the area to be explored does not
dieksplorasi tidak ditemukan cadangan batubara contain any commercially viable coal deposits, PEB
yang secara komersial dapat ditambang, PEB may relinquish such area to the GOI. Accordingly,
diizinkan untuk menyerahkan kembali wilayah on November 20, 1998, PEB relinquished 24,330
pertambangan tersebut kepada Pemerintah hectares or 25% of the initial concession area, to
Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 20 November the GOI. In 2004, PEB relinquished a further
1998, PEB telah menyerahkan 24.330 hektar 55,160 hectares to the GOI. As of December 31,
atau 25% dari area konsesi awal kepada 2014, the mining area consists of 17,840 hectares.
Pemerintah Indonesia. Pada tahun 2004, PEB juga
menyerahkan 55.160 hektar kepada Pemerintah
Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas
wilayah pertambangan PEB meliputi 17.840 hektar.
140

c. Kuasa Pertambangan (KP)/Izin Usaha c. Coal Mining Rights (KP)/Mining License (IUP) –
Pertambangan (IUP) – PT Kutai Bara Nusantara PT Kutai Bara Nusantara (formerly PT Fajar
(dahulu PT Fajar Bumi Sakti) Bumi Sakti)
Pada tanggal 7 November 1981, PT Kutai Bara On November 7, 1981, PT Kutai Bara Nusantara
Nusantara (KBN) (dahulu PT Fajar Bumi Sakti), (KBN) (formerly PT Fajar Bumi Sakti), a Subsidiary,
Entitas Anak, memperoleh KP Eksploitasi serta KP obtained a KP for Exploitation and a KP for
Pengangkutan dan Penjualan, masing-masing Transport and Sales, based on the Decision Letters
berdasarkan Surat Keputusan dari Direktorat from the Directorate General of Mining No. 3221/
Jenderal Pertambangan No. 3221/SK-DJ/395 SK-DJ/395 DUP.Tahun 1981 and No. 3222/
DUP.Tahun 1981 dan No. 3222/SK-DJ/396 SK-DJ/396 DUP.Tahun 1981, respectively, which
DUP.Tahun 1981, yang berlaku selama sepuluh were valid for ten (10) years from 1981 to 1991.
(10) tahun dari tahun 1981 sampai tahun 1991. The concession area covering 538.34 hectares is
Wilayah konsesi seluas 538,34 hektar terletak di located in Kutai, East Kalimantan. On January 21,
Kutai, Kalimantan Timur. Pada tanggal 21 Januari 1989, KBN obtained revised coverage area and
1989, KBN memperoleh revisi cakupan area dan explanation of territory from 538.34 hectares to
penjelasan tentang wilayah dari 538,34 hektar 988.34 hectares.
menjadi 988,34 hektar.
Pada tanggal 31 Maret 1992, KBN memperoleh On March 31, 1992, KBN obtained an extension of
perpanjangan KP Pengangkutan dan Penjualan the KP for Transport and Sales from November 7,
dari tanggal 7 November 1991 sampai tanggal 1991 until November 7, 1996, based on the
7 November 1996, berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter from the Directorate General of
dari Direktorat Jenderal Pertambangan No. 76K/ Mining No. 76K/2015/DDJP/1992. While on
2015/DDJP/1992. Sementara itu, pada tanggal October 11, 1999, KBN obtained an extension of
11 Oktober 1999, KBN memperoleh perpanjangan the KP for Exploitation from May 7, 1999 until
KP Eksploitasi sejak tanggal 7 Mei 1999 sampai May 6, 2009, based on the Decision Letter from
tanggal 6 Mei 2009, berdasarkan Surat Keputusan the Directorate General of Mining No. 721K/23.01/
dari Direktorat Jenderal Pertambangan No. 721K/ DJP/1999.
23.01/DJP/1999.
Pada tanggal 11 Desember 2006, KBN On December 11, 2006, KBN obtained a second
memperoleh perpanjangan kedua dari KP extension of the KP for Transport and Sales from
Pengangkutan dan Penjualan dari tanggal December 11, 2006 until December 11, 2011,
11 Desember 2006 sampai tanggal 11 Desember based on the Decision Letter from the Regent of
2011, berdasarkan Surat Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara No. 540/23/KP-AJ/DPE-V/XII/
Kutai Kartanegara No. 540/23/KP-AJ/DPE-V/XII/ 2006. While on June 10, 2008, KBN obtained a
2006. Sementara itu, pada tanggal 10 Juni 2008, second extension of the KP for Exploitation from
KBN memperoleh perpanjangan kedua dari KP June 10, 2008 until June 10, 2018, based on the
Eksploitasi dari tanggal 10 Juni 2008 sampai Decision Letter from Regent of Kutai Kartanegara
tanggal 10 Juni 2018, berdasarkan Surat No. 540/051/KP-Ep/DPE-IV/VI/2008.
Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara No. 540/
051/KP-Ep/DPE- IV/VI/2008.
Pada tanggal 10 November 2010, KBN On November 10, 2010, KBN obtained an IUP for
memperoleh IUP Operasi Produksi berdasarkan Production Operation based on the Decision Letter
Surat Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara from the of Regent of Kutai Kartanegara No. 540/
No. 540/2819/IUP-OP/MB-PBAT/XI/2010, yang 2819/IUP-OP/MB-PBAT/XI/2010, which is valid for
berlaku selama sepuluh (10) tahun dari tanggal ten (10) years from June 10, 2008 to June 10,
10 Juni 2008 sampai tanggal 10 Juni 2018, yang 2018, revising the KP obtained for Exploitation and
merevisi KP Eksploitasi serta KP Pengangkutan for Transport and Sales referred to above. The
dan Penjualan tersebut di atas. Cakupan area concession coverage area is 984.5 hectares,
konsesi adalah 984,5 hektar, dengan daerah with production operation area in Tenggarong
operasi produksi di Tenggarong Seberang, Kutai Seberang, Kutai Kartanegara, East Kalimantan.
Kartanegara, Kalimantan Timur.
141

d. Izin Usaha Pertambangan - PT Mitra Bisnis d. Mining Permit - PT Mitra Bisnis Harvest
Harvest
Pada tanggal 5 Agustus 2009, PT Mitra Bisnis On August 5, 2009, PT Mitra Bisnis Harvest (MBH)
Harvest (MBH) memperoleh Izin Usaha obtained a Mining Exploration Permit based on the
Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Decision Letter from the Regent of Ogan Komering
Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu No. 03/K/ Ulu No. 03/K/IUP-I/XXVII/2009 for mining location
IUP-I/XXVII/2009 untuk lokasi pertambangan di in Pengandonan and Semidang Aji Subdistrict,
Kecamatan Pengandonan dan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu District, South Sumatera
Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Province, with a concession area of 6,972 hectares
Selatan, dengan luas area konsesi 6.972 hektar. Such permit is valid for four (4) years until
Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama August 5, 2013.
empat (4) tahun sampai dengan 5 Agustus 2013.
Pada tanggal 26 Juni 2012, MBH memperoleh On June 26, 2012, MBH obtained an extension of
perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Mining Exploration Permit based on the Decision
Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Letter from the Regent of Banyuasin No. 493/
Banyuasin No. 493/KPTS/TAMBEN/2012 untuk KPTS/TAMBEN/2012 for mining location in Pulau
lokasi pertambangan di Kecamatan Pulau Rimau, Rimau Subdistrict, Banyuasin District, South
Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, Sumatera Province, with a concession area of
dengan luas area konsesi 18.000 hektar. Izin usaha 18,000 hectares. Such permit is valid until
pertambangan tersebut berlaku sampai dengan December 12, 2013.
12 Desember 2013.
MBH sedang dalam proses mendapatkan MBH is in the process obtaining an upgrade from
peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Mining Exploration Permit to Mining Production
Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operation Permit based on Decision Letter
Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 017/LGL-EXT/MbisH/X/2013 dated October 3,
No. 017/LGL-EXT/MbisH/X/2013 tanggal 3 Oktober 2013 for Banyuasin location and letter No. 010/
2013 untuk lokasi Banyuasin dan Surat Keputusan LGL-EXT/MbisH/VI/2013 dated April 25, 2013 for
No. 010/LGL-EXT/MbisH/VI/2013 tanggal 25 April Ogan Komering Ulu location. As of the completion
2013 untuk lokasi Ogan Komering Ulu. Sampai date of the consolidated financial statements, the
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan requests for upgrade are still in process.
konsolidasian, permintaan untuk peningkatan
masih dalam proses.
e. Izin Usaha Pertambangan - PT Buana Minera e. Mining Permit - PT Buana Minera Harvest
Harvest
Pada tanggal 9 Mei 2011, PT Buana Minera On May 9, 2011, PT Buana Minera Harvest (BMH)
Harvest (BMH) memperoleh Izin Usaha obtained Mining Exploration Permit based on the
Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Decision Letter from the Regent of Banyuasin
Keputusan Bupati Banyuasin No. 344 TAHUN 2011 No. 344 TAHUN 2011 for mining location in
untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pulau Pulau Rimau and Tanjung Lago Subdistrict,
Rimau dan Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin District, South Sumatera Province, with
Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, dengan a concession area of 9,775 hectares. Such permit
luas area konsesi 9.775 hektar. Izin usaha is valid for three (3) years until May 9, 2014.
pertambangan tersebut berlaku selama tiga (3)
tahun sampai dengan 9 Mei 2014.
Pada tanggal 27 September 2009, BMH On September 27, 2009, BMH obtained Mining
memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Exploration Permit based on the Decision Letter
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan from the Regent of Ogan Komering Ulu No. 04/K/
Komering Ulu No. 04/K/IUP-I/XXVII/2009 untuk IUP-I/XXVII/2009 for mining location in Lubuk
lokasi pertambangan Lubuk Batang dan Semidang Batang and Semidang Aji Subdistrict, Ogan
Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Komering Ulu District, South Sumatera Province,
Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi with a concession area of 9,579 hectares. Such
9.579 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut permit is valid for five (5) years until September 27,
berlaku selama lima (5) tahun sampai dengan 2014.
27 September 2014.
142

BMH sedang dalam proses mendapatkan BMH is in the process obtaining an upgrade from
Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 024/LGL-EXT/BMH/IV/2014 dated April 3,
No. 024/LGL-EXT/BMH/IV/2014 tanggal 3 April 2014 for Banyuasin location and letter No. 004/
2014 untuk lokasi Banyuasin dan Surat Keputusan LGL-EXT/BMH/VI/2014 dated June 17, 2014 for
No. 004/LGL-EXT/BMH/VI/2014 tanggal 17 Juni Ogan Komering Ulu location. As of the completion
2014 untuk lokasi Ogan Komering Ulu. Sampai date of the consolidated financial statements, the
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan requests for upgrade are still in process.
konsolidasian, permintaan untuk peningkatan
masih dalam proses.
f. Izin Usaha Pertambangan - PT MBH Mining f. Mining Permit - PT MBH Mining Resource
Resource
Pada tanggal 12 Agustus 2009, PT MBH Mining On August 12, 2009, PT MBH Mining Resource
Resource (MBH Mining) memperoleh Izin Usaha (MBH Mining) obtained Mining Exploration Permit
Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat based on the Decision Letter from the Regent of
Keputusan Bupati Banyuasin No. 598a TAHUN Banyuasin No. 598a TAHUN 2009 for mining
2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan location in Tungkal Ilir and Pulau Rimau
Tungkal Ilir dan Kecamatan Pulau Rimau, Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera
Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan Province, with concession area of 11,380 hectares.
dengan luas area konsesi 11.380 hektar. Izin usaha Such permit is valid for five (5) years until
pertambangan tersebut berlaku selama lima (5) August 12, 2014.
tahun sampai dengan 12 Agustus 2014.
MBH Mining sedang dalam proses mendapatkan MBH Mining is in the process obtaining an upgrade
peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan from Mining Exploration Permit to Mining
eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Production Operation Permit based on Decision
Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan Letter No. 025/LGL-EXT/MBHMiR/IV/2014 dated
No. 025/LGL-EXT/MBHMiR/IV/2014 tanggal 3 April April 3, 2014. As of the completion date of the
2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian consolidated financial statements, the request for
laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk upgrade is still in process.
peningkatan masih dalam proses.
g. Izin Usaha Pertambangan - PT Bintan Mineral g. Mining Permit - PT Bintan Mineral Resource
Resource
Pada tanggal 6 Desember 2009, PT Bintan On December 6, 2009, PT Bintan Mineral
Mineral Resource (BMR) memperoleh Izin Resource (BMR) obtained Mining Exploration
Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Permit based on the Decision Letter from the
Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Regent of South Ogan Komering Ulu No. 16/
Selatan No. 16/KPTS/TAMBEN/2009 untuk lokasi KPTS/TAMBEN/2009 for mining location in Buai
pertambangan di Kecamatan Buai Rawan, Rawan Subdistrict, South Ogan Komering Ulu
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Propinsi District, South Sumatera Province, with concession
Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi area of 13,673 hectares. Such permit is valid from
13.673 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut December 7, 2009 until January 30, 2015.
berlaku mulai dari tanggal 7 Desember 2009
sampai dengan 30 Januari 2015.
BMR sedang dalam proses mendapatkan BMR is in the process obtaining an upgrade from
Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 001/LGL-EXT/BMR/I/2015 dated January 12,
No. 001/LGL-EXT/BMR/I/2015 tanggal 12 Januari 2015. As of the completion date of the
2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian consolidated financial statements, the request for
laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk upgrade is still in process.
peningkatan masih dalam proses.
143

h. Izin Usaha Pertambangan - PT MBH Minera h. Mining Permit - PT MBH Minera Resources
Resources
Pada tanggal 20 Juli 2011, PT MBH Minera On July 20, 2011, PT MBH Minera Resources
Resources (MBH Minera) memperoleh Izin Usaha (MBH Minera) obtained Production Operation
Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Permit based on the Decision Letter from the
Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Regent of South Ogan Komering Ulu No. 239/
Selatan No. 239/KPTS/TAMBEN/2010 untuk lokasi KPTS/TAMBEN/2011 for mining location in
pertambangan di Kecamatan Muaradua dan Buay Muaradua dan Buay Sandang Aji Subdistrict, South
Sandang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu District, South Sumatera
Selatan, Propinsi Sumatera Selatan dengan Province, with a concession area of 9,393
luas area konsesi 9.393 hektar. Izin usaha hectares. Such permit is valid for fifteen (15) years
pertambangan tersebut berlaku selama lima belas until July 20, 2025.
(15) tahun sampai dengan 20 Juli 2025.
i. Izin Usaha Pertambangan - PT Citra Jaya i. Mining Permit - PT Citra Jaya Nurcahya
Nurcahya
Pada tanggal 30 Desember 2011, PT Citra Jaya On December 30, 2011, PT Citra Jaya Nurcahya
Nurcahya (CJN) memperoleh Izin Usaha (CJN) obtained Mining Exploration Permit based
Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat on the Decision Letter from the Regent of
Keputusan Bupati Lahat No. 503/335/KEP/ Lahat No. 503/335/KEP/PERTAM/2011 for mining
PERTAM/2011 untuk lokasi pertambangan di location in West Kikim Subdistrict, Lahat District,
Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, South Sumatera Province, with concession area of
Propinsi Sumatera Selatan dengan luas area 5,836 hectares. Such permit is valid for three (3)
konsesi 5.836 hektar. Izin usaha pertambangan years until December 30, 2014.
tersebut berlaku selama tiga (3) tahun sampai
dengan 30 Desember 2014.
CJN sedang dalam proses mendapatkan CJN is in the process obtaining an upgrade from
Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operation Permit based on letter No. 003/LGL-
Operasi Produksi berdasarkan Surat EXT/CJN/XI/2014 dated November 11, 2014. As of
Keputusan No. 003/LGL-EXT/CJN/XI/2014 tanggal the completion date of the consolidated financial
11 November 2014. Sampai dengan tanggal statements, the request for upgrade is still in
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, process.
permintaan untuk peningkatan masih dalam
proses.
j. Sulawesi Joint Venture Agreement j. Sulawesi Joint Venture Agreement
Pada tanggal 12 Februari 1986, International On February 12, 1986, International Minerals
Minerals Company LLC (IMC) (dahulu bernama Company LLC (IMC) (formerly Utah Sulawesi Inc.),
Utah Sulawesi Inc.), Entitas Anak, menandatangani a Subsidiary, signed a Joint Venture Agreement
Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) dengan (“Sulawesi JVA”) with PT Aneka Tambang
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) dan (Persero) Tbk (Antam) and Placer Development
Placer Development Indonesia Limited (Placer) Indonesia Limited (Placer) for the purpose of
dengan tujuan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi cooperation in the exploration and exploitation of
mineral di Sulawesi. minerals in Sulawesi.
Berdasarkan Sulawesi JVA, IMC memiliki tanggung Pursuant to the Sulawesi JVA, IMC shall be
jawab kepada Antam untuk memenuhi semua responsible to Antam for fulfilling any and all
kewajiban terkait dengan wilayah Paleleh- obligations relating to the Paleleh-Sumalata area.
Sumalata. Tanggung jawab tersebut meliputi: Such responsibilities shall include:
144

a. menyediakan dana dalam bentuk utang atau a. advancing funds in the form of loan or capital
modal untuk biaya eksplorasi dengan allocated for exploration costs on the condition
ketentuan bahwa sejumlah USD1.000.000 that an amount of USD1,000,000 will be
akan dianggap sebagai kontribusi modal dan deemed as capital contribution and every
setiap kontribusi dalam bentuk utang tidak contribution in the form of loan shall not be
akan dikenai bunga sebelum berakhirnya charged with interest prior to the expiry of the
masa Studi Kelayakan; Feasibility Study period;
b. menyediakan dana yang diperlukan oleh setiap b. advancing funds needed by each and every
perusahaan yang akan dibentuk dalam rangka company that will be set up for the
pengembangan wilayah pertambangan; development of the mining area;
c. membebaskan Antam dari setiap c. releasing and discharging Antam from each
kewajiban untuk berkontribusi dalam persiapan and every obligation to contribute in the
eksploitasi dan pengembangan sehubungan preparation of exploitation and development in
dengan kepemilikan sebesar 20% pada connection with its 20% ownership until
perusahaan, sampai dengan fasilitas mineral mining facilities have been
penambangan mineral telah terbangun; dan constructed; and
d. menanggung setiap biaya yang dikeluarkan d. bearing any and all costs incurred in obtaining
dalam rangka mendapatkan dan and maintaing the Exploration License
mempertahankan Kuasa Eksplorasi, namun provided, however, that on any exploitation or
atas Kuasa Eksploitasi dengan ketentuan area determined as the CoW area, such costs
bahwa untuk daerah yang telah ditentukan will be borne by the company holding the
sebagai wilayah Kontrak Karya, biaya tersebut CoW.
akan ditanggung oleh perusahaan yang
menandatangani Kontrak Karya.
Berdasarkan Sulawesi JVA, Antam memiliki hak- Based on the Sulawesi JVA, Antam has certain
hak sebagai berikut: rights as follows:
a. memasuki wilayah eksplorasi; a. to enter the exploration area;
b. menunjuk wakilnya untuk menginspeksi; b. to designate its representative to conduct
inspection;
c. mendapatkan data eksplorasi apabila c. to obtain exploration data in the event of
perjanjian ini dihentikan; dan termination of the agreement; and
d. menunjuk calon untuk menduduki suatu posisi d. to designate its candidate to hold a position as
yang diperlukan dalam operasi. required in operations.
Para pihak sepakat untuk membentuk GM untuk The parties agreed to establish GM to become a
menjadi pihak dalam Kontrak Karya. Seluruh hasil party to the CoW. The results of exploration will be
eksplorasi yang telah dilakukan, akan dialihkan transferred to GM upon its establishment, in which
kepada GM. Setelah GM terbentuk, 80% saham IMC will hold 80% of the shares and Antam the
akan diambil bagian oleh IMC dan 20% oleh remaining 20%. Board of Directors and Board of
Antam. Direksi dan Dewan Komisaris GM tersebut Commissioners of GM shall consist of five (5)
berjumlah lima (5) orang dan Antam, setiap saat persons and Antam, from time to time, may appoint
dapat menunjuk minimal satu (1) orang sebagai a minimum of one (1) person to serve on the Board
Direksi dan Dewan Komisaris. Pembiayaan sampai of Directors and Board of Commissioners. The
dengan tanggal dimulainya periode operasi funding for operations up to the date of
produksi akan disediakan oleh IMC. commencement of the period of production will be
provided by IMC.
Apabila memungkinkan, seluruh emas dan perak If possible, all gold and silver produced shall be
yang diproduksi akan dimurnikan oleh Antam. refined by Antam. Other minerals shall be refined
Mineral lainnya akan dimurnikan oleh GM dan by GM and if it does not carry out such refining
apabila GM tidak melakukan pemurnian, Antam process then Antam may opt to do so.
dapat memilih untuk memurnikan mineral tersebut.
Apabila kepemilikan atas 50% hak suara pada IMC If 50% of the voting rights in IMC are held by a
dipegang oleh juridical entity, maka induk IMC juridical entity, the parent company of IMC must
harus menyampaikan jaminan secara tertulis submit a written guarantee to Antam.
kepada Antam.
145

Pada tanggal 22 Oktober 1987, Sulawesi JVA On October 22, 1987, the Sulawesi JVA was
diperbaharui untuk memasukkan persetujuan amended to incorporate the approval of the
Kementerian Keuangan No. S-1194/MK.011/1987 Ministry of Finance No. S-1194/MK.011/1987 dated
tanggal 22 Oktober 1987. October 22, 1987.
Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 1992, Sulawesi Furthermore, on July 1, 1992, the Sulawesi JVA
JVA kembali diperbaharui untuk: was amended in order to:
a. membuat IMC satu-satunya mining party a. make IMC the sole mining party to the
dalam Sulawesi JVA; Sulawesi JVA;
b. menambahkan beberapa wilayah Kontrak b. add certain CoW areas in Regency of
Karya di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo and Regency of Bolaang
Bolaang Mongondow sebagai wilayah Mongondow Regency as Sulawesi JVA areas;
Sulawesi JVA; dan and
c. menambahkan ketentuan bahwa IMC c. make IMC wholly responsible for the areas of
bertanggung jawab seluruhnya atas wilayah Kotamobagu and Kwandang-Buroko.
Kotamobagu dan Kwandang-Buroko.
k. Perjanjian Kerjasama k. Collaboration Agreement
Pada tanggal 19 Mei 2006, Perusahaan On May 19, 2006, the Company and Kobe Steel
menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ltd. (KSL), entered into a Collaboration Agreement,
Kobe Steel Ltd. (KSL), dimana KSL akan whereby KSL will complete the development of the
menyelesaikan pengembangan atas proses Upgraded Brown Coal (the “UBC Process”) by
peningkatan kalori pada batubara rendah kalori utilizing a demonstration plant. The Company will
(“Proses UBC”) melalui pabrik percontohan. participate in the development of the UBC Process,
Perusahaan berpartisipasi dalam pengembangan and further utilize the established UBC Process to
Proses UBC, dan untuk selanjutnya memanfaatkan produce and sell the UBC Products under license
hasil dari pengembangan tersebut untuk from KSL.
memproduksi dan menjual Produk UBC di bawah
lisensi KSL.
Atas lisensi yang diberikan KSL, Perusahaan Under the license granted by KSL, the Company
akan membayar KSL sebesar Yen1.100.000.000 is required to pay KSL an amount of
yang akan dibayar dalam empat (4) angsuran. JPY1,100,000,000, which is payable in four (4)
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember installments. As of June 30, 2013 and December
2012, Perusahaan telah membayar sebesar 31, 2012, contributions paid by the Company
JPY1.100.000.000 atau setara dengan USD9,98 amounted to JPY1,100,000,000, or equivalent to
juta. USD9.98 million.
Pengembangan dari Proses UBC diselesaikan The development of the UBC Process was
pada bulan Maret 2011 dan pihak-pihak sepakat completed in March 2011 and the parties agreed to
untuk membongkar pabrik percontohan. Namun, dismantle the demonstration plant. However, KSL
KSL telah menggunakan Proses UBC untuk has utilized the UBC Process for building a coal
membangun pabrik peningkatan mutu batubara upgrading plant at PEB’ site (the “Pendopo Coal
pada area PEB (“Proyek Peningkatan Mutu Upgrading Project”). As of the completion date of
Batubara Pendopo”). Sampai dengan tanggal the consolidated financial statements, such project
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, is under the development stage.
proyek tersebut sedang dalam tahap
pengembangan.
146

l. Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) antara l. Production Sharing Agreement (PSA) between
Gallo Oil (Jersey) Ltd. dan Kementerian Sumber Gallo Oil (Jersey) Ltd. and Ministry of Oil and
Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman Mineral Resources of the Republic of Yemen
Pada tanggal 25 Februari 1999, Gallo Oil (Jersey) On February 25, 1999, Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Ltd. (Gallo), Entitas Anak, menandatangani (Gallo), a Subsidiary, entered into an assignment
perjanjian penyerahan dengan Minarak Labuan agreement with Minarak Labuan Company Ltd. of
Company Ltd. dari Malaysia, dimana Gallo Malaysia under which Gallo took over the
mengambil alih kuasa penambangan (participating participating interest in the Production Sharing
interest) atas Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and
dengan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Resources (MOMR) of the Republic of
Mineral Republik Yaman. Yemen.
Ketentuan-ketentuan utama masing-masing blok The major provisions of each PSA of the related
dalam PBH adalah sebagai berikut: blocks were as follows:
1. Ruang Lingkup 1. Scope

Gallo (sebagai Kontraktor) bersedia Gallo (as Contractor) is willing to undertake the
mengambil alih kewajiban yang dipersyaratkan obligations provided under this PSA as a
berdasarkan PBH sebagai Kontraktor Contractor with respect to the exploration,
sehubungan dengan kegiatan eksplorasi, development, production, storage and
pengembangan, produksi, penyimpanan dan transportation of crude oil in the PSA Area,
pengangkutan minyak mentah dalam wilayah and possesses all the necessary financial
PBH, dan menguasai sumber pendanaan resources together with the technical and
yang dibutuhkan serta kemampuan teknis professional competence to carry out the
dan profesional untuk melakukan usaha petroleum operations according to the PSA.
perminyakan sesuai dengan PBH.
2. Royalti 2. Royalties
Pemerintah Yaman berhak mendapatkan The Government of Yemen shall own and be
royalti dari jumlah minyak mentah yang entitled to take royalty from the total crude oil
diproduksi dan disimpan dari wilayah PBH dan produced and saved from the PSA area and
tidak digunakan dalam operasi perminyakan, not used in petroleum operations, prior to the
sebelum dikurangi biaya perminyakan, jumlah deduction of cost of oil, a non-recoverable
yang tidak dapat diperoleh kembali dari minyak amount of crude oil equal to 10% of such
mentah setara dengan 10% dari minyak crude oil commencing from the first barrel
mentah tersebut dimulai sejak produksi dan produced and saved from the PSA area(s) and
penyimpanan barel pertama dari wilayah not used in petroleum operations.
PBH dan tidak digunakan dalam operasi
perminyakan.
3. Jangka Waktu 3. Term

Jangka waktu (periode) PBH terdiri atas The term of PSAs shall include first and
periode Eksplorasi pertama dan kedua dan second Exploration periods and a
satu periode Pengembangan. Jangka waktu Development period. The first Exploration
eksplorasi pertama berlangsung sekitar empat period is about forty-two (42) months and
puluh dua (42) bulan dan tiga puluh enam (36) thirty-six (36) months for Block 13 and
bulan masing-masing untuk Blok 13 dan Blok Block R2, respectively, commencing from the
R2, dimulai dari tanggal efektif, yang terbagi effective date, which is divided in two (2)
dalam dua (2) fase. Fase I dan II berlangsung phases. Phase I and II each being twenty-one
selama dua puluh satu (21) bulan dan delapan (21) months and eighteen (18) months for
belas (18) bulan masing-masing untuk Blok 13 Block 13 and Block R2, respectively. Phase I
dan Blok R2. Fase I dimulai dari tanggal commences from the effective date, while
efektif, sedangkan Fase II dimulai dari saat Phase II commences from the end of Phase I.
berakhirnya Fase I. Periode Eksplorasi kedua The second Exploration period covers
masing-masing berlangsung selama empat another forty-two (42) months and thirty-six
puluh dua (42) bulan untuk Blok13 dan tiga (36) months for Block 13 and Block R2,
puluh enam (36) bulan untuk Blok R2. respectively.
147

Periode pengembangan akan dimulai pada The development period shall commence on
tanggal ditemukannya minyak pertama kali the date of the first commercial discovery of oil
secara komersial dan berlanjut untuk periode and shall continue for the period of twenty (20)
dua puluh (20) tahun dan dapat diperpanjang years and can be extended for up to a further
sampai dengan lima (5) tahun. Periode five (5) years. The commercial discovery of oil
penemuan minyak secara komersial dapat may consist of one producing reservoir or a
terdiri dari satu tempat penampungan produksi group of producing reservoirs that are worthy
atau dalam suatu kelompok penampungan of being developed commercially.
produksi yang layak dikembangkan secara
komersial.
4. Penyerahan Wilayah 4. Relinquishments of Areas

Pada akhir masa eksplorasi pertama, At the end of the first exploration period, the
kontraktor harus melepaskan 25% dari Contractor shall relinquish a total of 25% of the
wilayah yang dikembangkan pada awalnya. original development area. If it does not elect
Jika memilih untuk tidak masuk ke dalam to enter into the second exploration period, the
masa eksplorasi kedua, Kontraktor akan Contractor shall relinquish the whole of the
menyerahkan seluruh wilayah PBH kecuali PSA Area except those areas categorized as
wilayah pengembangan. in the development stage.
5. Penggantian Biaya Operasi 5. Recovery of Operating Cost

Kontraktor dapat memperoleh kembali semua The Contractor shall recover all costs,
biaya, beban dan pengeluaran yang timbul dari expenses and expenditures incurred for all
semua kegiatan operasi perminyakan dengan petroleum operations out of and to the extent
maksimum 40% per triwulan dari semua of a maximum of 40% per quarter of all the
minyak mentah yang diproduksi dan disimpan crude oil produced and saved from the
di wilayah pengembangan dan tidak digunakan development area and not used in petroleum
dalam kegiatan operasi perminyakan operations and after royalty payments to the
dan setelah pembayaran royalti kepada Government of Yemen. Operating expenses
Pemerintah Yaman. Biaya operasi yang timbul incurred and paid after the date of initial
dan dibayar setelah tanggal produksi komersial commercial production shall be recoverable in
awal dapat diperoleh kembali dalam tahun the fiscal year in which such costs and
pajak dimana biaya dan pengeluaran tersebut expenses are incurred and paid.
telah terjadi dan dibayarkan.
6. Signature Bonus 6. Signature Bonus

Perusahaan akan membayarkan sejumlah The Company shall pay USD4,500,000
USD4.500.000 dan USD1.500.000 sebagai and USD1,500,000 as a Signature Bonus
Signature Bonus kepada Kementerian Sumber to the MOMR for Block 13 and Block R2,
Daya Minyak dan Mineral masing-masing respectively.
untuk Blok 13 dan Blok R2.
7. Bonus Produksi 7. Production Bonuses
Jumlah (USD)/
Persyaratan Amounts (USD) Conditions
Dalam 30 hari setelah tanggal pertama 1.000.000 Within 30 days after the date of first commercial
produksi secara komersial dari production from Block R2 and Block 13.
Blok R2 dan Blok 13.
Dalam 30 hari setelah produksi minyak 2.000.000 Within 30 days after cumulative oil production
kumulatif dari wilayah kerja telah from agreement area has been sustained at
berjalan dengan rata-rata produksi the rate of 50,000 barrels per day.
50.000 barel per hari.
148

Jumlah (USD)/
Persyaratan Amounts (USD) Conditions
kumulatif dari wilayah kerja telah from agreement area has been sustained at
berjalan dengan rata-rata produksi the rate of 100,000 barrels per day.
100.000 barel per hari.
kumulatif dari wilayah kerja telah from agreement area has been sustained
berjalan dengan rata-rata produksi at the rate of 200,000 and 150,000
200.000 dan 150.000 barel per hari barrels per day for Block 13 and
masing-masing untuk Blok 13 dan Block R2, respectively.
Blok R2.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014,
bonus produksi belum dapat diberlakukan production bonuses are not yet applicable
karena Gallo belum berproduksi. since Gallo’s production has not yet
commenced.
8. Sumbangan Pelatihan, Kelembagaan dan 8. Training, Institutional and Social Contributions
Sosial
Kontraktor harus membayar secara tahunan The Contractor shall pay annually to the
kepada Kementerian Sumber Daya Minyak MOMR for training, institutional and social
dan Mineral untuk biaya pelatihan, costs amounting to USD150,000, USD150,000
kelembagaan dan sosial masing-masing and USD300,000, respectively, within thirty
sebesar USD150.000, USD150.000 dan (30) days from the start of each year, starting
USD300.000, dalam waktu tiga puluh (30) hari on the effective date and at the beginning of
setiap awal tahun, dimulai dari tanggal efektif each calendar year thereafter during the term
pada awal tahun kalender selama jangka of this PSA and any extension.
waktu PBH dan perpanjangannya jika ada.
9. Bagi Hasil Produksi Minyak 9. Production Sharing of Oil
Berdasarkan PBH, bagian Kementerian Based on the PSA, the MOMR and the
Sumber Daya Minyak dan Mineral dan Contractor’s shares are computed based on
Kontraktor dihitung berdasarkan kuantitas the remaining quantity of crude oil after
minyak mentah yang tersisa setelah dikurangi deducting royalty and oil costs from the total
dengan royalti dan biaya perolehan atas crude oil produced and saved from the
jumlah minyak mentah yang diproduksi development area, and not used in petroleum
dan yang disimpan di dalam wilayah operations. The PSA also provides specific
pengembangan, dan tidak digunakan dalam percentages for each party’s share based on
operasional perminyakan. PBH mengatur the production quantity.
jumlah persentase tertentu untuk masing-
masing pihak berdasarkan kuantitas produksi.
m. Perjanjian Operator Tambang m. Mine Operator Agreement
Sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli Saham In connection with the Shares Sale Agreement
antara PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas between PT Multi Daerah Bersaing (MDB), a
Anak, Newmont Indonesia Limited (NIL) dan Nusa Subsidiary, Newmont Indonesia Limited (NIL) and
Tenggara Mining Corporation (NTMC) atas Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) in the
penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara 2008 Sale Shares and the 2009 Sale Shares of
(NNT), entitas asosiasi, tahun 2008 dan 2009, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), an associate,
maka pada tanggal 23 November 2009, MDB on November 23, 2009, MDB entered into a Mine
menandatangani Perjanjian Operator Tambang Operator Agreement with NNT, NIL and NTMC,
dengan NNT, NIL dan NTMC, yang mulai berlaku which will become effective upon completion of the
saat telah selesainya transaksi atas penjualan sale of the 2009 Shares. The Mine Operator
saham tahun 2009 dilaksanakan. Perjanjian Agreement will govern the operation of the Batu
Operator Tambang ini akan mengatur operasi Hijau mine and any future mine within the mining
tambang Batu Hijau serta tambang masa depan concession area under the Batu Hijau CoW.
yang tercakup dalam konsesi pertambangan
berdasarkan Kontrak Karya Batu Hijau.
149

Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Under the terms of the Mine Operator Agreement,
Perjanjian Operator Tambang, NNT akan tetap NNT will maintain all of NIL’s and NTMC’s policies,
menerapkan kebijakan, prosedur, praktek dan procedures, practices and standards applying, from
standar dari NlL dan NTMC yang akan diterapkan time to time, in respect to corporate and
setiap saat untuk keperluan perusahaan dan operational matters for the operation of the Batu
kegiatan operasional tambang Batu Hijau. Hijau mine.
Selanjutnya, MDB setuju, antara lain, bahwa Furthermore, MDB agrees, among others, that for
selama NIL dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) as long as NIL and NTMC (or any of their affiliates)
adalah pemegang saham di NNT: are shareholders in NNT:
(1) pengoperasian tambang Batu Hijau serta (1) the operation of the Batu Hijau mine and any
setiap Tambang Masa Depan akan dilakukan Future Mine will be performed by NNT in
oleh NNT sesuai dengan standar NIL dan accordance with the NIL and NTMC standards;
NTMC; dan MDB sepakat untuk mengambil and MDB undertakes to take all necessary
segala tindakan (termasuk, tetapi tidak actions (including, without limitation voting their
terbatas, pada mendukung dengan memberi shares in NNT) to give effect to the operation
suara atas saham mereka dalam NNT) untuk of the Batu Hijau mine and any Future Mine in
pengoperasian tambang Batu Hijau dan setiap line with the NIL and NTMC standards and
Tambang Masa Depan sesuai dengan standar under the advice of NIL and NTMC;
NIL dan NTMC, serta sesuai dengan nasehat
dari NIL dan NTMC;
(2) MDB tidak akan mengubah dan tidak akan (2) MDB will not change nor seek to make any
berusaha untuk membuat perubahan terhadap change to the manner in which NNT or the
cara NNT atau tambang Batu Hijau atau setiap Batu Hijau mine or any Future Mine are
Tambang Masa Depan yang dioperasikan operated which could result in the Batu Hijau
yang dapat mengakibatkan tambang Batu mine or any Future Mine or NNT being
Hijau atau setiap Tambang Masa Depan operated in a manner that is inconsistent with
atau NNT dengan cara yang tidak konsisten the NIL and NTMC standards, observing and
dengan standar NIL dan NTMC, dengan subject to the provisions of the Contract of
memperhatikan dan tunduk pada ketentuan Work, NNT’s articles of association and the
Kontrak Karya, anggaran dasar NNT, serta applicable laws and regulations;
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
(3) MDB akan terus mendukung dan mengambil (3) MDB will continue to support and take all
segala tindakan (termasuk, tetapi tidak necessary actions (including, without limitation
terbatas, pada mendukung dengan memberi voting their shares in NNT) to support the
suara atas saham mereka dalam NNT) untuk operation by NNT of any Future Mines in
mendukung pengoperasian oleh NNT atas accordance with the NIL and NTMC standards;
setiap Tambang Masa Depan sesuai dengan and
standar NIL dan NTMC; dan
(4) MDB dan Pemerintah Daerah berjanji untuk (4) MDB and the Regional Governments
memastikan bahwa pembiayaan atau undertake to ensure that any financing or other
pengaturan-pengaturan lain yang disepakati arrangements that either MDB and/or the
oleh MDB dan/atau Pemerintah Daerah untuk Regional Governments enter into to finance
membiayai pembelian saham NIL dan/atau the purchase of the NIL shares and/or the
saham NTMC tidak akan mengandung NTMC shares will not contain any obligation,
kewajiban, ketentuan atau persyaratan yang provision or condition which would require
akan mengharuskan MDB dan/atau MDB and/or the Regional Governments to
Pemerintah Daerah untuk mengubah cara make any change the manner in which NNT,
NNT, tambang Batu Hijau atau setiap the Batu Hijau mine or any Future Mine is
Tambang Masa Depan yang dapat operated which could result in the Batu Hijau
mengakibatkan Tambang Batu Hijau, mine, a Future Mine or NNT being operated in
Tambang Masa Depan atau NNT dioperasikan a manner that is inconsistent with the NIL and
dengan cara yang tidak konsisten dengan NTMC standards.
standar NIL dan NTMC.
150

Perjanjian Operator Tambang mulai berlaku saat The Mine Operator Agreement shall become
telah selesainya transaksi atas penjualan saham effective upon completion of the sale of the 2009
tahun 2009 dilaksanakan dan berlaku untuk jangka Shares and be applicable for an indefinite period,
waktu yang tidak terbatas, dengan ketentuan provided that if the shareholding of MDB (or its
bahwa jika pemilik saham MDB (atau pihak affiliates) in the issued and paid-up share capital of
terafiliasinya) atas saham-saham dalam modal NNT is equal to or more than the shareholding of
yang ditempatkan dan disetor penuh NNT menjadi NIL and NTMC (or their affiliates) jointly (i) MDB
sama dengan atau lebih besar dari kepemilikan may, by ninety (90) days prior written notice to
saham NIL dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) NIL and NTMC, terminate the Mine Operator
bersama-sama (i) MDB dapat, dengan Agreement, or (ii) NIL and NTMC may, by ninety
pemberitahuan tertulis kepada NIL dan NTMC (90) days prior written notice to MDB, terminate the
dalam jangka waktu sembilan puluh (90) hari, Mine Operator Agreement.
mengakhiri Perjanjian Operator Tambang; atau (ii)
NIL dan NTMC dapat, dengan pemberitahuan
tertulis kepada MDB dalam jangka waktu sembilan
puluh (90) hari, mengakhiri Perjanjian Operator
Tambang.
n. Intercreditor Agreement n. Intercreditor Agreement
Pada tanggal 1 Oktober 2009, Kelompok Usaha, On October 1, 2009, the Group, PT Sitrade Coal
PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta
(KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) dan Holdings Limited (SHL) and Forerunner (the
Forerunner (“Original Subsidiary Guarantors”) “Original Subsidiary Guarantors”) (as “initial
(sebagai “initial obligors”), The Bank of New York obligors”), The Bank of New York Mellon, as
Mellon, sebagai administrative agent dan security administrative agent and security agent under the
agent berdasarkan Pinjaman CFL, offshore account CFL Loan, offshore account bank and offshore
bank dan offshore common security agent (“the common security agent (the “Offshore Common
Offshore Common Security Agent”), dan Standard Security Agent”), and Standard Chartered Bank,
Chartered Bank, cabang Jakarta, sebagai onshore Jakarta branch, as onshore account bank and
account bank dan onshore common security agent onshore common security agent (the “Onshore
(“the Onshore Common Security Agent” bersama- Common Security Agent,” and together with the
sama dengan Offshore Common Security Agent, Offshore Common Security Agent, the “Common
“the Common Security Agents”) menandatangani Security Agents”) entered into an intercreditor
intercreditor agreement yang mengatur pembagian agreement governing the sharing of collateral
jaminan untuk kepentingan para pemilik dana for the benefit of the lender under the CFL Loan
berdasarkan Pinjaman CFL (“the Intercreditor (the “Intercreditor Agreement”) and other creditors
Agreement”) dan bersama-sama dengan kreditur who have provided financial indebtedness to
lainnya yang telah memberikan pinjaman dana other Subsidiaries of the Company (which
kepada Entitas Anak lainnya (yang selanjutnya was subsequently amended and restated on
diperbaharui dan dinyatakan kembali pada tanggal October 29, 2009 to add CFL, the original lender
29 Oktober 2009 dengan menambahkan CFL, under the CFL Loan, as a secured party and to
para pemilik dana awal berdasarkan Pinjaman provide for the resolution of certain disputes under
CFL, sebagai pihak yang dijamin dan untuk the Intercreditor Agreement by arbitration).
menyediakan resolusi atas beberapa pertikaian
berdasarkan Intercreditor Agreement melalui
abritrase).
Intercreditor Agreement mengatur hak suara para The Intercreditor Agreement sets forth the voting
kreditur yang terlibat di dalam perjanjian sebagai rights of creditors who are parties to the agreement
“Secured Creditors” dan instruksi-instruksi yang as “Secured Creditors” and the instructions
dapat mereka berikan kepada Common Security they may give to the Common Security Agents
Agents sehubungan dengan, antara lain: regarding, among other things:
151

- tingkat yang sama (pari passu) untuk beberapa - - the pari passu ranking of certain debts of the
utang Kelompok Usaha yang menjadi bagian Group, which accedes to the Intercreditor
pada Intercreditor Agreement sebagai obligor Agreement as a new obligor (the “Bumi
yang baru (“Bumi Obligors”); Obligors”);
- penegakan batasan-batasan; - - enforcement restrictions;
- pemulihan kembali; - - application of recoveries;
- jaminan; - - enforcement of security;
- penambahan utang; - - incurrence of additional debt;
- utang lindung nilai; dan - - incurrence of hedging debt; and
- pemeliharaan akun-akun bank yang terdapat - - maintenance of bank accounts under the
di dalam Intercreditor Agreement dan Intercreditor Agreement and payments of
pembayaran atas Intercreditor Debt. Intercreditor Debt.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Intercreditor As of December 31, 2014, the Intercreditor Debt
Debt meliputi Pinjaman CFL (Catatan 22a), consists of CFL Loan (Note 22a), the USD150
Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 senilai USD150 juta million Credit Suisse Facility 2010 - 2 (Note 22e),
(Catatan 22e), 12% Surat Beharga Bergaransi the USD300 million 12% Guaranteed Senior
Senior senilai USD300 juta (Catatan 22c) 10,75% Secured Notes (Note 22c), USD700 million 10.75%
Surat Beharga Bergaransi Senior II senilai USD700 Guaranteed Senior Secured Notes II (Note 22b),
juta (Catatan 22b), Fasilitas Axis Bank Limited Axis Bank Limited Facility 2011 (Note 22d),
2011 (Catatan 22d), Fasilitas Deutsche Bank 2011 Deutsche Bank 2011 Facility (Note 22i), China
(Catatan 22i), Fasilitas China Development Bank Development Bank Facility (Note 22k), UBS AG
(Catatan 22k), Fasilitas UBS AG 2012 - 1 (Catatan Facility 2012 - 1 (Note 22m), Raiffeisen Bank
22m), Fasilitas Raiffeisen Bank International, International, Labuan branch Facility (Note 22o),
cabang Labuan (Catatan 22o), dan Fasilitas Credit and Credit Suisse Facility - 2014 (Note 22p). The
Suisse - 2014 (Catatan 22p). Para kreditur dan lenders under the credit facilities and holders of the
pemegang surat utang serta administrative agents, notes and their administrative agents, security
security agents dan trustees mereka, memiliki hak agents and trustees, as the case may be are
atas pengaturan jaminan di dalam Intercreditor entitled to the security arrangements of the
Agreement, termasuk diantaranya tingkat yang Intercreditor Agreement, which include among
sama (pari passu) dengan Common Security dan others the pari passu ranking with respect to the
berbagi manfaat sama rata atas Common Security. Common Security and share in the benefit of the
Common Security on a pro rata basis.
Golongan utang lainnya dapat mengikuti Other classes of debt may accede to the
Intercreditor Agreement setiap saat di masa yang Intercreditor Agreement from time to time in the
akan datang, tergantung pada prosedur dan future, subject to the procedures and limitations
batasan-batasan yang telah diatur di dalam provided in the Intercreditor Agreement.
Intercreditor Agreement.
o. Perusahaan Batubara o. Coal Companies
Perusahaan, Perusahaan Batubara dan The Tata The Company, the Coal Companies and The Tata
Power Company Limited (Tata Power) melakukan Power Company Limited (Tata Power) entered into
Perjanjian Pemegang Saham tanggal 30 Maret a Shareholders’ Agreement on March 30, 2007.
2007. Dalam perjanjian tersebut baik Perusahaan Among others, the Company and Tata Power have
dan Tata Power menyetujui ketentuan perjanjian, agreed, subject to the terms of the agreement,
untuk mempertahankan kepemilikan saham to maintain their shareholdings in the Coal
mereka di Perusahaan Batubara berdasarkan pada Companies in the following proportions:
proporsi berikut:
152

1) Perusahaan akan terus memegang 2) 1) The Company shall continue to hold 65% of
kepemilikan atas 65% saham KPC (13,6% the shares of KPC (13.6% through the
melalui Perusahaan, 32,4% melalui Sitrade, Company itself, 32.4% through Sitrade, 9.5%
9,5% melalui KCL dan 9,5% melalui SHL), through KCL and 9.5% through SHL), 70% of
70% saham Arutmin, 70% saham ICRL the shares of Arutmin, 70% of the shares of
(semua melalui Forerunner), 70% saham ICRL (all through Forerunner), 70% of the
IndoCoal Kalsel, dan 70% saham IndoCoal shares of IndoCoal Kalsel, and 70% of the
Kaltim; dan shares of IndoCoal Kaltim; and
2) Tata Power akan terus memegang kepemilikan 3) 2) Tata Power shall continue to hold 30% of the
atas 30% saham dari tiap Perusahaan shares in each of the Coal Companies.
Batubara.
Sensuai dengan Master Deed (Catatan 40r), pada In accordance with the Master Deed (Note 40r), on
tanggal 2 Juli 2014, Perusahaan, KPC, Sitrade, July 2, 2014, the Company, KPC, Sitrade, KCL,
KCL, SHL, Forerunner, Bhira, Bhivpuri, Arutmin, SHL, Forerunner, Bhira, Bhivpuri, Arutmin, ICRL,
ICRL, IndoCoal Kaltim, IndoCoal Kalsel dan KTS IndoCoal Kaltim, IndoCoal Kalsel and KTS entered
menandatangani Perjanjian Perubahan, Penyajian into an Amendment, Restatement and Accession
dan Aksesi sehubungan dengan Perjanjian Agreement in respect of the original Shareholders’
Pemegang Saham sebelumnya, dimana para pihak Agreement, whereby the parties have agreed to
telah sepakat untuk menghapus mekanisme untuk remove the mechanics for the control,
kontrol, manajemen dan administrasi dalam management and administration in relation to KPC
kaitannya dengan KPC dan IndoCoal Kaltim dari and IndoCoal Kaltim from the original
Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya, dan Shareholders’ Agreement, and to amend and
untuk mengubah serta menyatakan kembali restate the original Shareholders’ Agreement to
Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya untuk regulate the relationship of certain parties inter-se
mengatur hubungan antar pihak-pihak tertentu as shareholders in relation to ICRL, Arutmin and
sebagai pemegang saham sehubungan dengan IndoCoal Kalsel only (referred to as the “Amended
ICRL, Arutmin dan IndoCoal Kalsel saja and Restated Shareholders’ Agreement”) with
(selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian pemegang effect from the completion date. A separate
Saham yang Diubah dan Dinyatakan Kembali") shareholders’ agreement shall be entered into to
efektif sejak tanggal penyelesaian. Perjanjian regulate the relationship of certain parties and
pemegang saham yang terpisah akan dibuat untuk Country Forest Limited (CFL) inter-se as
mengatur hubungan pihak-pihak tertentu dan shareholders of KPC and IndoCoal Kaltim.
Country Forest Limited (CFL) sebagai pemegang
saham KPC dan IndoCoal Kaltim.
Pada tanggal yang sama, Perusahaan, KPC, On the same date, the Company, KPC, Sitrade,
Sitrade, Bhira, Bhivpuri, IndoCoal KPC, IndoCoal Bhira, Bhivpuri, IndoCoal KPC, IndoCoal Kaltim
Kaltim dan Mountain Netherlands Investments B.V. and Mountain Netherlands Investments B.V.
(Mountain Netherlands) menandatangani perjanjian (Mountain Netherlands) entered into a
pemegang saham untuk mengatur hubungan antar shareholders’ agreement to regulate their
mereka sebagai pemegang saham sehubungan relationships inter-se as shareholders in relation to
dengan KPC, IndoCoal KPC dan IndoCoal Kaltim KPC, IndoCoal KPC and IndoCoal Kaltim with
efektif sejak tanggal penyelesaian (selanjutnya effect from the completion date (referred to as the
disebut sebagai "Perjanjian Pemegang Saham “KPC Shareholders’ Agreement”).
KPC").
Setelah Perjanjian Addendum, Penyajian Kembali Following the Amendment, Restatement and
dan Aksesi serta Perjanjian Pemegang Saham Accession Agreement and the KPC Shareholders’
KPC, antara lain, Perusahaan dan Tata Power Agreement, among others, the Company and Tata
serta Mountain Netherlands telah sepakat, Power and Mountain Netherlands have agreed,
tunduk pada syarat-syarat perjanjian, untuk subject to the terms of the agreements, to maintain
mempertahankan kepemilikan saham mereka di their shareholdings in the Coal Companies in the
Perusahaan Batubara dalam proporsi sebagai following proportions:
berikut:
153

1) Perusahaan akan terus memegang 2) 1) The Company shall hold 51% of the shares of
kepemilikan atas 51% saham KPC (25% KPC (25% through the Company itself and
melalui Perusahaan dan 26% melalui Sitrade), 26% through PT Sitrade Coal), 51% of the
51% saham IndoCoal Kaltim dan 51% saham shares of IndoCoal Kaltim and 51% of the
IndoCoal KPC dan akan terus memegang 70% shares of IndoCoal KPC, and shall continue to
saham Arutmin, 70% saham ICRL (semua hold 70% of the shares of Arutmin, 70% of the
melalui Forerunner) dan 70% saham IndoCoal shares of ICRL (all through Forerunner) and
Kalsel; 70% of the shares of IndoCoal Kalsel;
2) Tata Power akan terus memegang kepemilikan 3) 2) Tata Power shall continue to hold 30% of the
atas 30% saham dari setiap Perusahaan shares in each of the Coal Companies.
Batubara.
3) Mountain Netherlands akan memegang 19% 4) 3) Mountain Netherlands shall hold 19% of the
saham masing-masing di KPC, IndoCoal shares in each of KPC, IndoCoal Kaltim and
Kaltim dan IndoCoal KPC. IndoCoal KPC.
Meskipun Perusahaan, baik secara langsung Although the Company, directly or indirectly, holds
maupun tidak langsung, memegang lebih dari 50% more than 50% ownership interest in each of the
kepemilikan dari tiap Perusahaan Batubara, tetapi Coal Companies, control over the key operational
kendali untuk keputusan operasional dan keuangan and financial decisions in regard to the Coal
penting sehubungan dengan Perusahaan Batubara Companies are jointly exercised by the Company
tetap dalam kendali bersama dari dua pihak baik and Tata Power.
dari Perusahaan maupun Tata Power.
Investasi Perusahaan pada Perusahaan Batubara The Company’s investments in the Coal
sesuai dengan Perjanjian Pemegang Saham antara Companies pursuant to the Shareholders’
Perusahaan dan Tata Power sebagai mitra usaha Agreement between the Company and Tata Power
patungan memenuhi definisi "Pengaturan as joint venture partners meet the definition of
Bersama" seperti yang didefinisikan dalam “Joint Arrangements” under PSAK No. 66. As a
PSAK No. 66. Akibatnya, Perusahaan Batubara result, the Coal Companies are accounted for as
dicatat sebagai ventura bersama. joint ventures.
p. Jasa Penasehat Pemasaran p. Marketing Advisory Services
Pada tanggal 1 September 2010, Bumi Resources On September 1, 2010, Bumi Resources Japan
Japan Company Limited (BRJ), Entitas Anak, Company Limited (BRJ), a Subsidiary, entered into
menandatangani Perjanjian Marketing Advisory a Marketing Advisory Agreement with Mitsubishi
dengan Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) dimana Corporation (Mitsubishi) whereby BRJ agreed to
BRJ setuju untuk melakukan aktivitas penasehat undertake marketing advisory and other services
pemasaran dan jasa lainnya untuk membantu for Mitsubishi in coal marketing. Mitsubishi agreed
Mitsubishi dalam memasarkan batubara. Mitsubishi to pay BRJ 45% of the actual marketing
setuju untuk membayar BRJ sebesar 45% dari commissions received by Mitsubishi as
komisi pemasaran aktual yang diterima oleh consideration for the services rendered. The
Mitsubishi atas jasa yang dilakukan. Perjanjian Marketing Advisory Agreement continues until
Marketing Advisory berlaku sampai dengan tanggal January 8, 2016.
8 Januari 2016.
Sebagai bagian dari reorganisasi internal As part of Mitsubishi’s internal reorganization, it

Mitsubishi, mereka bermaksud untuk melakukan intends to novate Marketing Advisory Agreement
novasi Perjanjian Marketing Advisory dengan BRJ with BRJ to Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd
kepada Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd (RtM (RtM Japan), in which all rights and obligation
Japan), dimana seluruh hak dan kewajiban under the Marketing Advisory Agreement are
berdasarkan Perjanjian Marketing Advisory beralih assigned to RtM Japan. Therefore, BRJ shall be
kepada RtM Japan sehingga BRJ untuk bound with RtM Japan, effective April 1, 2013.
selanjutnya terikat dengan RtM Japan terhitung
efektif 1 April 2013.
154

q. Perjanjian Peminjaman Saham q. Stock Loan Agreements
Pada tahun 2012, Perusahaan dan pihak tertentu In 2012, the Company and certain parties ("the
(“Para Pihak”) menandatangani Perjanjian Parties") signed a Stock Loan Agreement, whereby
Peminjaman Saham, dimana Perusahaan setuju the Company agreed to lend shares of BRMS
meminjamkan saham BRMS yang dimiliki oleh dan owned by and registered in the name of the
tercatat atas nama Perusahaan kepada Para Pihak Company to the Parties or other party appointed by
atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak. the Parties. The Company and the Parties agree
Perusahaan dan Para Pihak sepakat bahwa segala that any rights and obligations attached to BRMS
hak dan kewajiban yang melekat pada saham shares lent to the Parties or other party appointed
BRMS yang dipinjamkan kepada Para Pihak atau by the Parties (including but not limited to dividend
pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak (termasuk rights, vote, rights to attend Annual/Extraordinary
namun tidak terbatas hak atas dividen, hak suara, General Meeting of BRMS) will remain in
hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang possession and full control of the Company and will
Saham Tahunan/Luar Biasa BRMS) akan tetap never pass or be transferred to the Parties or other
dimiliki dan dikuasai sepenuhnya oleh Perusahaan party appointed by the Parties.
dan tidak pernah beralih atau dialihkan kepada
Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para
Pihak.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua belas The agreement is for a period of twelve (12)
(12) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan months from the signing of the agreement and can
dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari be extended with the written consent of the
Perusahaan dan Para Pihak. Company and the Parties.
Sebagai imbalan, Para Pihak setuju untuk As consideration, the Parties have agreed to pay to
membayar biaya pinjaman ke Perusahaan seperti the Company the fee as stated in the agreement.
yang dinyatakan dalam perjanjian. Disamping itu, The Parties also agreed to pay an additional fee.
Para Pihak juga setuju untuk membayar biaya
tambahan.
r. Master Deed r. Master Deed
Pada tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan, CFL, On October 8, 2013, the Company, CFL, BRMS,
BRMS, KCL, SHL dan Bumi Netherlands B.V. KCL, SHL and Bumi Netherlands B.V. (Bumi
(Bumi Netherlands) menandatangani Master Deed Netherlands) entered into a Master Deed in order
untuk menyelesaikan sebagian dari sisa pokok to settle a portion of the remaining USD1.3 billion
pinjaman dengan CFL sebesar USD1,3 miliar outstanding principal amount with CFL (“CFL
(“Utang CFL”) melalui serangkaian transaksi- Loan”) through a series of main transactions.
transaksi utama. Namun demikian, pada tanggal 28 However, on January 28, 2014, the Master Deed
Januari 2014, Master Deed diubah dan dinyatakan was amended and restated to revise certain main
kembali untuk merevisi transaksi utama tertentu transactions (the “Amended and Restated Master
(“Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Deed”).
Kembali”).
Berikut ini adalah transaksi utama Master Deed The following main transactions of the Amended
yang Diubah dan Dinyatakan Kembali: and Restated Master Deed are as follows:
1) Akuisisi oleh CFL sebesar 19% kepemilikan 1) Acquisition by CFL of 19% of the outstanding
saham yang beredar di KPC, IndoCoal Kaltim share capital in each of KPC, IndoCoal Kaltim
dan IndoCoal KPC and IndoCoal KPC
Transaksi-transaksi yang berhubungan dengan Transactions contemplated under this acquisition

akuisisi tersebut adalah sebagai berikut: will be as follows:
155

i. KPC Reorganisasi - KPC akan menerbitkan i. KPC Reorganization - KPC will issue
tambahan 111.800 lembar saham dengan additional 111,800 shares at a total
total harga pemesanan sebesar subscription price of Rp7,096,505,000
Rp7.096.505.000 (disebut sebagai “HMETD (referred to as the “KPC Rights Issue”), and
KPC”), dan IndoCoal Kaltim akan IndoCoal Kaltim will issue additional 74,600
menerbitkan tambahan 74.600 lembar saham shares at a total subscription price of
dengan total harga pemesanan sebesar Rp746,000,000 (referred to as the “Kaltim
Rp746.000.000 (disebut sebagai “HMETD Rights Issue”). Furthermore, the Company
Kaltim”). Selanjutnya Perusahaan dan setiap and each of the other shareholders of KPC,
pemegang saham KPC, IndoCoal Kaltim dan IndoCoal Kaltim and IndoCoal KPC shall
IndoCoal KPC akan menyetujui atas consent the issuance of all additional shares,
penerbitan tambahan jumlah lembar saham including the shares constituting 19% of the
setara dengan 19% modal saham di masing- outstanding share capital to each entity, to
masing perusahaan kepada Mountain Mountain Netherlands, as the Newco. In
Netherlands, sebagai Newco. Sebagai addition, Sitrade, SHL and KCL shall transfer
tambahan, Sitrade, SHL dan KCL harus all its shares in KPC to the Company at
mengalihkan saham milik mereka di KPC specified number of shares.
kepada Perusahaan dengan jumlah lembar
saham yang telah ditentukan.
Sebelum penyelesaian Reorganisasi KPC, Prior to the closing of the KPC

KTS juga akan mentransfer ke Sitrade Reorganization, KTS will also transfer to
seluruh kepemilikan sahamnya di KPC Sitrade all its shares in KPC, representing 5%
sebesar 5%, transaksi ini sehubungan ownership interest, in relation to the
dengan akuisisi Perusahaan terhadap Company’s acquisition of ownership interest
kepemilikan KTS di KPC berdasarkan of KTS in KPC under the Settlement
Perjanjian Penyelesaian dengan PT Recapital Agreement with PT Recapital Asset
Asset Management (disebut sebagai Management (referred to as the “KTS
“Pengalihan KTS”). Transfer”).
ii. Penjualan atas Newco - Perusahaan akan ii. Newco Sale - The Company will sell to CFL
menjual kepada CFL sebesar 100% jumlah 100% of the outstanding share capital of
lembar saham yang beredar di Newco pada Newco at a price of USD950,000,000.
harga USD950.000.000.
2) Akuisisi oleh CFL atas 42% kepemilikan di 2) Acquisition by CFL of 42% ownership interest in
BRMS (“Transaksi BRMS”) BRMS (the “BRMS Transaction”)
Perusahaan akan menjual 10.739.463.720 The Company will sell 10,739,463,720 shares
lembar saham BRMS yang setara dengan 42% of BRMS, constituting 42% of the outstanding
modal saham BRMS, kepada CFL dengan harga share capital of BRMS, to CFL at a price of
USD257.400.000. Selanjutnya, Perusahaan akan USD257,400,000. Furthermore, the Company will
memberikan put dan call options sehubungan grant certain put and call options in relation to the
dengan saham di BRMS. shares in BRMS.
3) Akuisisi oleh CFL atas saham tertentu yang 3) Acquisition by CFL of certain shares to be issued
diterbitkan oleh Perusahaan (“Transaksi Bumi”) by the Company (the “Bumi Transaction”)
Perusahaan akan menerbitkan saham baru The Company will issue new shares without
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan preemptive rights and of a different class than
saham seri baru yang berbeda dari saham saat the currently outstanding shares (“Bumi Class B
ini beredar ("Saham Bumi Seri B") ke Nominator Shares”) to a Bumi Nominee, and the latter will
Bumi, dan Nominator Bumi akan mengalihkan transfer all those shares ultimately to CFL. The
seluruh saham tersebut akhirnya ke CFL. aggregate purchase price for those shares shall
Harga beli agregat untuk saham tersebut tidak not exceed USD150,000,000 as agreed between
akan melebihi USD150.000.000 seperti yang Bumi Netherlands and CFL.
disepakati antara Bumi Netherlands dan CFL.
156

Penyelesaian transaksi-transaksi dan pihak-pihak The foregoing transactions will require, and the
yang disebutkan dalam Master Deed yang Diubah parties in the Amended and Restated Master Deed
dan Dinyatakan Kembali membutuhkan persetujuan will obtain, the necessary consents, approvals and
dan pembebasan dari pihak-pihak peminjam waivers of certain lenders to, bondholders of and
tertentu, pemegang obligasi dan pemegang saham shareholders of the Company and its affiliates, and
Perusahaan dan afiliasinya, serta persetujuan dan the consents, approvals and waivers of certain other
pembebasan dari pihak-pihak ketiga tertentu dan third parties and government authorities.
instansi pemerintahan.
Selanjutnya, setiap transaksi-transaksi di atas akan Furthermore, each of the foregoing transactions will
diselesaikan dan/atau ditutup dengan ketentuan, be settled and/or closed in the manners, conditions
kondisi dan prosedur yang telah ditetapkan di dalam and procedures set forth in the Amended and
Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali. Restated Master Deed.
Setelah penyelesaian atas semua transaksi utama, After the closing of all the main transactions, the
Perusahaan dan CFL akan menyiapkan rencana Company and CFL shall arrange for the refinancing
untuk pembiayaan kembali atas Sisa Pinjaman Bumi of any remaining Outstanding Bumi Liabilities (the
(“Jumlah Sisa Utang”) yang mana tergantung pada “Residual Amount”) subject to certain terms and
ketentuan dan kondisi tertentu. Pembiayaan kembali conditions. The refinanced loan shall have a maturity
atas utang tersebut akan memiliki masa jatuh tempo of three (3) years and interest is payable monthly
selama tiga (3) tahun dan tingkat suku bunga subject to a rate of 6.7% plus LIBOR. For a period of
sebesar 6,7% ditambah LIBOR yang dibayarkan twelve (12) months commencing from the initial
secara bulanan. Untuk periode dua belas (12) bulan closing of the loan agreement, interest will be
dimulai dari penyelesaian awal atas perjanjian capitalized and payable at maturity. The refinanced
utang, utang bunga akan dikapitalisasi dan terutang loan will be repaid in four (4) equal semi-annual
th
pada saat jatuh tempo. Pinjaman yang dibiayai installments commencing on the eighteenth (18 )
kembali akan dibayar kembali dalam empat (4) calendar month after the initial closing of the loan
cicilan dengan jumlah yang sama setiap enam (6) agreement and shall be fully repaid on the thirty-
th
bulan mulai bulan kalender ke delapan belas (18) sixth (36 ) month (inclusive of any capitalized
setelah tanggal awal penyelesaian dari perjanjian interest).
dan akan dibayar penuh dalam jangka waktu tiga
puluh enam (36) bulan (termasuk bunga yang
dikapitalisasi).
keuangan konsolidasian, Reorganisasi KPC dan financial statements, the KPC Reorganization and
Penjualan Newco sudah selesai (Catatan 4e dan Newco Sale were already completed (Notes 4e and
4g), sedangkan Transaksi BRMS dan Transaksi 4g, respectively), while the BRMS Transaction and
Bumi masih berlangsung. the Bumi Transaction are still ongoing.
s. Penjualan Arutmin s. Sale of Arutmin
Pada tanggal 30 Januari 2014, Bhira On January 30, 2014, Bhira, entered into an
menandatangani perjanjian untuk menjual 30% agreement to sell its 30% ownership interest in
kepemilikan di Arutmin dengan imbalan sebesar Arutmin for a total consideration of USD390 million
USD390 juta ditambah bunga dari tanggal plus interest from November 26, 2013, the effective
26 November 2013, tanggal efektif penjualan, date of the sale, up to the completion date of
sampai dengan tanggal penyelesaian penjualan, the sale, subject to certain tax deductions and
tergantung pada pemotongan pajak tertentu dan closing adjustments. The completion of the sale is
penyesuaian saat penutupan. Penyelesaian conditional upon the satisfaction or waiver of
penjualan tergantung pada pemenuhan kondisi certain conditions, obtaining requisite consents and
atau pembebasan tertentu, perolehan persetujuan certain restructuring actions. As of completion date
yang diperlukan dan tindakan restrukturisasi of consolidasion of financial statement, the
tertentu. Sampai dengan tanggal penyelesaian completion of sales is still progress.
laporan keuangan konsolidasian, penyelesaian
penjualan masih dalam tahap perkembangan.
157

t. Perjanjian Kerjasama Strategis dengan China t. Strategic Cooperation Agreement with China
Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign
Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) to
untuk pengembangan Dairi develop Dairi
Pada tanggal 22 Oktober 2013, BRMS telah On October 22, 2013, BRMS has signed a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Strategis Strategic Cooperation Agreement with NFC to
dengan NFC untuk pengembangan tambang develop lead and zinc mines of Dairi. The
timah hitam dan seng Dairi. Perjanjian tersebut agreement stipulated among others that NFC will
mgengatur antara lain NFC akan membantu BRMS assist BRMS to arrange approximately 85% of the
dalam penyediaan dana dengan nilai pendanaan total funding required to develop the Dairi’s lead
sebesar 85% dari biaya yang diperlukan untuk and zinc mines, among others.
pengembangan tambang timah hitam dan seng di
Dairi.
Pada tanggal 17 April 2014, Dairi telah On April 17, 2014, Dairi has entered into
menandatangani Kontrak Engineering, Engineering, Procurement & Construction (EPC)
Procurement & Construction (EPC) dengan China Contract with China Nonferrous Metal Industry’s
Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC)
Construction Co. Ltd. (NFC) untuk pengembangan to develop facilities and infrastructure of zinc and
fasilitas dan infrastruktur tambang seng dan timah lead mine that can process up to one (1) million
hitam yang dioperasikan oleh Dairi di Sumatera tonnes capacity of ores per year, operated by Dairi
Utara, yang dapat memproses 1 juta ton bijih per in North Sumatera. This EPC Contract is a follow-
tahunnya. Kontrak EPC tersebut merupakan up of Cooperation Agreement which had been
kelanjutan dari perjanjian kerjasama strategis yang signed by BRMS and NFC.
telah di tandatangani Perusahaan dan NFC.
u. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara u. Signing of Memorandum of Understanding

Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Dairi between the Government of the Republic of
Prima Minerals, PT Citra Palu Minerals dan Indonesia and PT Dairi Prima Minerals, PT Citra
PT Gorontalo Minerlas tentang Penyesuaian Palu Minerals and PT Gorontalo Minerals on
Kontrak Karya (KK) Contract of Work Renegotiation
Pada tanggal 29 September 2014, Dairi, CPM dan On September 29, 2014, Dairi, CPM and
GM telah menandatangani Nota Kesepahaman GM have signed a Memorandum of Understanding
tentang Penyesuaian Kontrak Karya dimana telah (MoU) on Contract of Work renegotiation which has
disepakati enam (6) isu strategis amandemen KK, agreed upon six (6) strategic issues, which consists
yaitu: (i) luas wilayah KK Tahap Produksi maksimal of: (i) the total area maintained for production stage
25.000 Ha, (ii) kelanjutan operasi pertambangan, maximum 25,000 Ha, (ii) continuation of mining
(iii) Penerimaan Negara Bukan Pajak, (iv) operations, (iii) Non-Tax Government Revenue, (iv)
kewajiban pengolahan dan pemurnian di dalam domestic obligation related to processing and
negeri, (v) kewajiban divestasi, (vi) kewajiban refining, (v) divestment obligations, (vi) obligations
pengutamaan penggunaan tenaga kerja, barang to use domestic labor, goods and services. The
dan jasa dalam negeri. Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding will be followed by
tersebut akan ditindaklanjuti dengan amandemen an amendment to Contract of Work which will be
KK yang akan ditandatangani oleh masing-masing signed by each of Dairi, CPM and GM and the
Dairi, CPM dan GM dengan Pemerintah. Government.
v. Perjanjian Gallo v. Gallo’s Service Agreement
Pada tanggal 17 April 2014, Gallo dan Profex On April 17, 2014, Gallo and Profex Energy Pvt
Energi Pvt Ltd. (Profex) menandatangani perjanjian Ltd. (Profex) entered into agreement, wherein Gallo
dimana Gallo menunjuk Profex untuk mengebor appointed Profex to drill Gallo’s onshore wells in
sumur milik Gallo yang ada di darat pada Blok 13 Block 13 for a period of one (1) year but may be
untuk periode satu (1) tahun yang dapat diubah amended from time to time. The total consideration
dari waktu ke waktu. Total pembayaran terkait in relation to this project will be calculated on a
dengan proyek ini dihitung secara lumpsum lumpsum basis in the amount of USD48,000,000.
sebesar USD48.000.000. Perjanjian ini telah This agreement was amended on August 25, 2014
diubah pada tanggal 25 Agustus 2014 atas in relation to the terms of payment.
kaitannya dengan perubahan termin pembayaran.
158

Berdasarkan perjanjian tersebut, pada Pursuant to the Novation Agreement on August 27,
27 Agustus 2014, Gallo mengalihkan kewajiban 2014, Gallo novated, assigned and transferred its
pembayarannya kepada Perusahaan. Selanjutnya payment obligation to the Company. Furthermore,
pada tanggal 28 Agustus 2014, Perusahaan on August 28, 2014, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Pengakuan Utang Acknowledgment of Indebtedness Agreement with
dengan Profex untuk mengakui kewajiban Profex to acknowledge the payment obligation and
pembayaran dan kedua belah pihak sepakat both parties agreed that such payment will be
bahwa pembayaran tersebut akan dilakukan made in advance by issuing new shares. As of the
dimuka dengan menerbitkan saham baru. Sampai completion date of the consolidated financial
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan statements, shares have not yet been issued and
konsolidasaian, saham masih belum diterbitkan the Project is on going progress for further stages.
dan Proyek masih dalam pengerjaan untuk tahap
selanjutnya.
w. Proyek Gorontalo Minerals w. Gorontalo Mineral’s Projects
1. Pada tanggal 28 April, 2014, GM 1. On April 28, 2014, GM entered into Agreement
menandatangani Perjanjian Eksplorasi Lanjut of Advance Exploration and Technical Analysis
dan Analisa Teknis dengan PT Sumagud with PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS will
Sapta Sinar (SSS). SSS akan melaksanakan conduct Advance Drilling works in North
pengerjaan Pengeboran Lanjutan di Prospek Motomboto Prospect as well as in East
Motomboto Utara dan Prospek Motomboto Motomboto Prospect for a period of two (2)
Timur untuk jangka waktu dua (2) tahun sejak years from the commencement date of such
tanggal dimulainya proyek. project.
Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal Pursuant to Novation Agreement dated

27 Agustus 2014, GM menovasikan, August 27, 2014, GM novated, assigned
mengalihkan dan menyerahkan kewajiban and transferred its payment obligation under
pembayarannya berdasarkan Perjanjian Advance Exploration and Technical Analysis
Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis kepada Agreement to BRMS which was subsequently
BRMS, selanjutnya BRMS menovasikan, novated, assigned and transferred by BRMS to
mengalihkan dan menyerahkan kepada the Company.
Perusahaan.
2. Pada tanggal 2 Mei 2014, GM 2. On May 2, 2014, GM entered into Agreement

menandatangani Perjanjian Jasa Studi of Feasibility Studies and Infrustructure
Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Development Services with PT Simo Makmur
Infrastruktur dengan PT Simo Makmur (SM). (SM). SM will conduct preparation activities
SM akan melaksanakan kegiatan persiapan for mining and development works in the
dan pengembangan Prospek Motomboto untuk Motomboto Prospect for a period of fifteen (15)
jangka waktu lima belas (15) bulan sejak months from the commencement date of such
tanggal dimulainya proyek tersebut yang dapat project.
diubah dari waktu ke waktu. Total pembayaran
terkait dengan proyek.
Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal Pursuant to Novation Agreement dated

26 Agustus 2014, GM menovasikan, August 26, 2014, GM novated, assigned
mengalihkan dan menyerahkan kewajiban and transferred its payment obligation
pembayarannya berdasarkan Perjanjian under Feasibility Studies and Infrastructure
Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Development Services Agreement to the
Pengembangan Infrastruktur kepada BRMS, Company which was subsequently novated,
selanjutnya BRMS menovasikan, mengalihkan assigned and transferred by BRMS to the
dan menyerahkan kepada Perusahaan. Company.
159

x. Rencana NFC untuk pengembangan x. Proposed corporation arrangement by NFC to

PT Gorontalo Minerals develop PT Gorontalo Minerals
Pada tanggal 24 Juni 2014, BRMS telah On June 24, 2014, BRMS has received a Letter of
menerima Letter of Intent (LoI) dari NFC Intent (LoI) from NFC related to cooperation of gold
berkenaan dengan maksud kerjasama and cooper mining development which is operated
pengembangan tambang tembaga dan emas by GM in Sulawesi. No specific cooperation is
yang dioperasikan oleh GM di Sulawesi. Belum stated in the LoI, however the cooperation shall
ada bentuk kerjasama yang rinci dalam LoI include among others:
tersebut, namun demikian kerjasama akan
meliputi antara lain:
(i) Pendanaan belanja modal; (i) Raising of funds for the respective capital
expenditure;
(ii) Seleksi kontraktor/pemasok untuk kontrak (ii) Selection of vendors for engineering,
mekanik dan konstruksi; dan procurement, and construction contracts; and
(iii) Calon pembeli untuk jumlah volume yang (iii) Identifying the off takers for the final outputs to
akan diproduksi masa yang akan datang. be produced.
41. KONTINJENSI 41. CONTINGENCIES
Kelompok Usaha mempunyai liabilitas kontinjensi The Group is contingently liable for various claims from
berupa berbagai tuntutan dari pihak ketiga yang timbul third parties arising from the ordinary conduct of
dari transaksi bisnis normal, termasuk pemeriksaan business, including tax assessments, the results of
perpajakan, yang kini masih tertunda hasilnya atau which are either pending or being processed by the
sedang dalam proses di pengadilan atau otoritas pajak, courts or tax authorities, and while those outcomes may
dan hasil akhirnya mungkin substansial, tetapi be substantial, but they are not presently determinable.
belum dapat ditentukan saat ini. Di samping itu, In addition, the Group has various claims to third
Kelompok Usaha juga melakukan tuntutan kepada parties, the outcomes of which are not presently
pihak ketiga yang hasilnya belum dapat ditentukan pada determinable pending decision by the courts. The
saat ini, menunggu putusan pengadilan. Berikut adalah following are the contingencies as of the reporting date:
kontinjensi pada tanggal pelaporan:
a. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan a. Exploration and Exploitation within Restricted
Lindung untuk Dairi Forest Areas for Dairi
Sebagian wilayah Kontrak Karya PT Dairi Prima Certain contract areas under the CoW of PT Dairi
Mineral (Dairi), Entitas Anak, berada pada kawasan Prima Mineral (Dairi), a Subsidiary, fall within a
hutan lindung. Berdasarkan Undang-undang protected forest. Forestry Law No. 41, which
Kehutanan No. 41, yang berlaku efektif tahun 1999, became effective in 1999, prohibits open-cast
pada kawasan hutan lindung dilarang melakukan mining within areas of protected forest.
penambangan dengan pola penambangan terbuka.
Pada tanggal pelaporan ini, Dairi telah memperoleh At reporting date, Dairi has secured a Land-Use
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Permit for forest areas for zinc, lead and associated
penambangan seng, timbal dan mineral turunannya minerals with mining activities by means of
dengan metode penambangan bawah tanah dan underground mining and construction of support
pembangunan sarana penunjangnya untuk area facility method for the area size of 53.11 hectares
seluas 53,11 hektar dalam hutan lindung di in a protected forest area in Dairi Regency of the
Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara Province of North Sumatra based on Forestry
berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. Ministry Decree No. SK.387/Menhut-II/2012, which
SK.387/Menhut-II/2012 berlaku dari tanggal 23 Juli is valid from July 23, 2012 for eight (8) years.
2012 selama delapan (8) tahun.
160
41. KONTINJENSI (Lanjutan) 41. CONTINGENCIES (Continued)
Dairi menerima persetujuan untuk perpanjangan Dairi obtained the approval for the extension of
Tahap V Kontruksi berdasarkan Surat Keputusan Stage Phase V of Construction, based on Letter
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral No.988.K/30/DJB/2013 from the Ministry of Energy
No.988.K/30/DJB/2013 yang berlaku sampai and Mineral Resoures until November 7, 2013. Dairi
dengan 7 November 2013. Dairi saat ini menunggu is currently awaiting for the approval of the extension
persetujuan untuk perpanjangan izin Tahap permit for the Construction Stage through Letter
Konstruksi melalui Surat No.L.187/DPM-CGR/X- No.L.187/DPM-CGR/X-2013 dated October 7, 2013.
2013 tanggal 7 Oktober 2013.
Manajemen berkeyakinan bahwa Dairi akan Management believes that Dairi will be able to
melanjutkan kegiatannya di wilayah kontrak continue its activities in the CoW area since they
karena mereka memiliki dukungan dari Pemerintah have the support of the local government and the
setempat serta Kementerian Energi dan Sumber Ministry of Energy and Mineral Resources. Based on
Daya Mineral. Berdasarkan fakta-fakta yang ada the foregoing facts and that the project is fully
dan kenyatan bahwa proyek tersebut didukung supported by the ultimate holding company,
penuh oleh pemegang saham utama, manajemen management believes that no impairment is required
berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset on the carrying values of its mining properties in
terhadap nilai tercatat untuk properti pertambangan develompment stage, exploration and evaluation
dalam pengembangan, aset eksplorasi dan assets as well as its fixed assets. The management
evaluasi serta aset tetapnya. Manajemen plans to continue to obtain extension of the
berencana untuk melanjutkan permohonan untuk Construction Stage permit.
mendapatkan perpanjangan izin Tahap Konstruksi.
b. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan b. Exploration and Exploitation within Restricted
Lindung untuk CPM Forest Areas for CPM
PT Citra Palu Minerals (CPM), Entitas Anak, PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary,
melakukan perjanjian Kontrak Karya yang meliputi entered into a CoW that includes a concession
sebuah area konsesi yang terletak di dalam area located within Proctected Forest, Limited
Kawasan Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas, Production Forest, Production Forest and beyond
Hutan Produksi dan di luar kawasan hutan. the forestry area. Forestry Law No. 41, which
Undang-undang Kehutanan No. 41 yang mulai became effective in 1999, prohibits the
berlaku sejak tahun 1999 melarang eksploitasi exploitation of natural resources within forestry
sumber daya alam di area hutan. Sampai dengan area. As of the completion date of the consolidated
tanggal penyelesaian laporan keuangan financial statements, CPM is still in the process of
konsolidasian ini, CPM masih dalam proses untuk obtaining extension of the Feasibility Study Stage
mendapatkan perpanjangan tahapan studi permit and IPPKH for exploration activities. CPM
kelayakan dan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi. believes its ability to continue its activities in the
CPM yakin dapat melanjutkan aktivitas di area contract area as it has the continuous support and
konsesi karena mereka memiliki dukungan dan recommendation from the local government.
rekomendasi dari pemerintah daerah. Selanjutnya, Furthermore, the ultimate recovery of exploration
pemulihan atas biaya eksplorasi tergantung pada expenditure carried forward is dependent on
keberhasilan pengembangan dan eksploitasi successful development and commercial exploitation
komersial di masa mendatang. Manajemen in the future. The management plans to continue to
berencana untuk melanjutkan permohonan untuk obtain extention of Feasibility Study Stage and
mendapatkan perpanjangan Tahap Studi IPPKH for exploration activities.
Kelayakan dan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi.
161
c. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan c. Exploration and Exploitation within Restricted
Lindung untuk GM Forest Areas for GM
PT Gorontalo Minerals (GM), Entitas Anak, PT Gorontalo Minerals (GM), a Subsidiary,

melakukan perjanjian Kontrak Karya yang sebagian entered into a CoW that includes a concession
wilayahnya terletak didalam wilayah hutan dan area located within forestry area and a small
sebagian kecil Taman Nasional. Undang-undang portion in a National Park. Forestry Law No. 41,
Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak tahun which became effective in 1999, prohibits the
1999, melarang eksploitasi sumber daya alam di exploitation of natural resources within areas of
area hutan dan Taman Nasional, termasuk wilayah National Park, including CoWs that were granted
Kontrak Karya yang diberikan sebelumnya. prior to the declaration. Furthermore, the ultimate
Selanjutnya, pemulihan atas biaya eksplorasi recovery of exploration expenditure carried
tergantung pada keberhasilan pengembangan dan forward is dependent on successful development
eksploitasi komersial di masa mendatang. Untuk and commercial exploitation in the future. In
mengatasi hal ini, manajemen telah mendapatkan reponse to these matters, management has
izin pinjam pakai (Catatan 40a) untuk melakukan obtained land-use permit (Note 40a) to undertake
kegiatan di wilayah hutan termasuk hutan lindung activities in forest including for restricted forest
sampai dengan tanggal 18 Juli 2015. Manajemen areas up to July 18, 2015. The management
berencana untuk melanjutkan permohanan untuk plans to continue to obtain entering Construction
mendapatkan izin memasuki Tahap Kontruksi. Stage permit.
d. Iuran Kehutanan d. Forestry Fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2/2008 Based on Government Regulation No. 2/2008
tanggal 4 Februari 2008, semua perusahaan yang dated February 4, 2008, all companies that have
memiliki kegiatan dalam area hutan produksi dan activities in production and protected forest areas
hutan lindung yang tidak berhubungan dengan that are not related to forestry activities will have
kegiatan kehutanan berkewajiban untuk membayar an obligation to pay a forestry fee ranging from
iuran kehutanan antara Rp1,2 juta sampai dengan Rp1.2 million to Rp3 million per hectare annually
Rp3 juta per hektar setiap tahunnya dan berlaku effective from 2008.
efektif sejak tahun 2008.
e. Perpajakan e. Taxation
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku di Under the taxation laws of Indonesia, the Group
Indonesia, Kelompok Usaha menghitung, submits tax returns on the basis of self-
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. The Directorate General of Tax (DGT)
jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal may assess or amend taxes within ten (10) years
Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah from the time the tax becomes due, or until the end
liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh (10) of 2013, whichever is earlier. Under new rules
tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir applicable to fiscal year 2008 and subsequent
tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru years, the DGT may assess or amend taxes within
yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan five (5) years of the time the tax becomes due.
tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP
dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak
tersebut dalam batas waktu lima (5) tahun sejak
saat terutangnya pajak.
Kelompok Usaha memiliki beberapa Surat Tagihan The Group has several Tax Assessment
Pajak/Surat Ketetapan Pajak (Catatan 34b). Letters/Tax Collection Letters (Note 34b). The
Kelompok Usaha telah mengajukan keberatan Group has filed objections and/or appeals that,
dan/atau banding yang sampai dengan tanggal as of the completion date of the consolidated
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian financial statements, were still in process or
sedang dalam proses atau masih tertunda pending decision, the outcomes of which could be
putusannya, yang hasil akhirnya mungkin substantial but are not presently determinable.
substansial, tetapi saat ini belum bisa ditentukan.
162
f. Undang-undang Mineral dan Batubara No. f. Law on Mineral and Coal Mining No. 4/2009
4/2009
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah On January 12, 2009, the Government of the
Republik Indonesia menerbitkan Undang-undang Republic of Indonesia issued Law on Mineral and
Mineral dan Batubara No.4/2009. Berdasarkan Coal Mining (the “Law”) No.4/2009. Based on the
Undang-undang, sistem Kontrak Karya yang Law, the CoW system under which the Group
digunakan oleh Kelompok Usaha tidak lagi berlaku operates will no longer be available to investors.
untuk para penanam modal. Akan tetapi Undang- However, the Law indicates that existing CoWs,
undang tersebut menyebutkan bahwa Kontrak such as the Group’s CoW, will be honored until
Karya yang masih ada, sebagaimana yang dimiliki their expiration, while at the same time stating that
oleh Kelompok Usaha, akan tetap berlaku sampai existing CoWs must be amended within one (1)
dengan masa berlakunya, dimana pada saat yang year to conform with the provisions of the new Law.
bersamaan juga menyebutkan bahwa Kontrak Furthermore, the Government of the Republic of
Karya yang ada harus diperbaharui dalam Indonesia issued implementing Regulations No. 22/
kurun waktu satu (1) tahun agar sesuai dengan 2010 and No. 23/2010 in February 2010, and the
Undang-undang yang baru. Selanjutnya, Regulation of the Ministry of Energy and Minerals
Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Resources No.7/2012 dated February 6, 2012.
peraturan pelaksanaan Undang-undang melalui Holders of existing CoWs are also required by the
Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan No. 23/ Law, to comply with the obligation to conduct
2010 di bulan Februari 2010, dan Peraturan onshore processing of ore within five (5) years of
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral its enactment.
No.7/2012 tanggal 6 Februari 2012. Pemegang
Kontrak Karya diwajibkan oleh Undang-undang
untuk melakukan pengolahan bijih didalam negeri
didalam rentang waktu lima (5) tahun sejak
Undang-undang Minerba diterbitkan.
Namun demikian, berdasarkan pengkajian kembali However, after reviewing said Mineral Act, the
terhadap peraturan pelaksanaan UU Minerba implementation of regulations have been revoked
tersebut, Pemerintah telah mencabut serta by the Government and, simultaneously, the
membatalkan keberlakuan Peraturan Pelaksana, Government, through the Ministry of Energy and
dan sebagai penggantinya pemerintah melalui Mineral Resources, has issued Regulation No. 1
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Year 2014 concerning mineral value add
menerbitkan Peraturan No. 1 Tahun 2014 tentang enhancement through domestic smelting and
peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan refinery activity and the Ministry of Finance has
pengolahan dan pemurnian dalam negeri serta issued Regulation No. 6/PMK.011/2014 concerning
Kementerian Keuangan menerbitkan Permenkeu Second Amendment of Ministry of Finance
No. 6/PMK.011/2014 tentang Perubahan Kedua Regulation No. 75/PMK/011/ 2012 concerning
atas Permenkeu No. 75/PMK/011/2012 tentang Declaration of Export Materials that are subject to
Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Duty and Duty Tariff which regulates the
Keluar dan Tarif Bea Keluar yang mengatur tentang progressive Duty and Duty Tariff of Export Mineral
Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar atas Barang Products.
Ekspor Produk Mineral yang ditentukan secara
progresif.
keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha masih financial statements, the Group is still considering
mempertimbangkan dampak Undang-undang dan the impact of the Law and its implementing
peraturan pelaksanaannya terhadap kegiatan regulations on its operations.
operasinya.
163
g. Peraturan Kementerian Keuangan No. g. Ministry of Finance Regulation No.

6/PMK.011/2014 tentang Penetapan Barang 6/PMK.011/2014 on Export Goods Imposed
Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Export Duties and Tariffs
Bea Keluar
Pada tanggal 11 Januari 2014, Pemerintah On January 11, 2014, the Government issued
menerbitkan Peraturan Kementerian Keuangan Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia No.6/PMK.011/2014 yang regulation No.6/PMK.011/2014 for establishing
menetapkan batas minimum untuk pengolahan dan minimum limit for domestic processing and
pemurnian mineral dalam negeri. Peraturan ini juga refining of minerals. The regulation also stipulates
menyatakan bahwa konsentrasi mineral dapat that mineral concentrate could be exported if
diekspor jika batas minimum untuk pengolahan dan minimum limit for processing and refining so
pemurnian yang ditetapkan telah tercapai, dan established has been reached, and
rekomendasi dari Pemerintah telah diperoleh. recommendation of the Government has been
Ekspor tersebut akan dikenakan bea progresif yang obtained. Such export will be subject to
diberlakukan oleh Pemerintah. Kelompok Usaha progressive export duty as imposed by the
sedang mengevaluasi dampak yang akan timbul Government. The Group is evaluating the impact
dari peraturan tersebut. that would arise from the regulation.
h. Penambangan Tanpa Izin dalam Wilayah h. Illegal Mining in GM and CPM’s Mining
Pertambangan GM dan CPM Concession
Beberapa kelompok masyarakat telah melakukan There were groups of community who have
kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) secara carried out illegal mining activities, in coventional
tradisional di wilayah Kontrak Karya GM dan CPM. manner, in CoW areas of GM and CPM. The
Wilayah Kontrak Karya GM yang terdampak adalah areas that were adversely affected were the
di Blok I Tombulilato sedangkan wilayah Kontrak Blok I Tombulilato in the CoW area of GM, and
Karya CPM yang terdampak adalah di Blok I the Block I Poboya and Block IV Toli-Toli in the
Poboya dan Blok IV Toli-Toli. CoW area of CPM.
Secara ekonomi, tidak terdapat dampak signifikan Economically, there was no significant impact
atas kegiatan PETI tersebut karena mineral yang caused by the illegal mining activities to
digali secara tradisional tidak mampu mencapai the Subsidiaries since the conventionally
cadangan mineral yang menjadi target mined minerals were not able to reach the
penambangan Entitas Anak. Namun demikian, prospect mineral reserves of the Subsidiaries.
kegiatan PETI tersebut telah mengakibatkan Nevertheless, the illegal mining activities brought
gangguan pada kegiatan pemboran di GM dan disturbance to the mining activities of GM and
CPM dan dipastikan mengakibatkan kerusakan CPM and, at most certain, will give rise to
lingkungan karena adanya penggunaan bahan environmental damages caused by the use of
beracun (merkuri dan sianida) dalam pengolahan toxic substances (mercury and cyanide) during
bijih yang tergali. the processing of the extracted ores.
Untuk mendapatkan informasi yang lengkap In order to obtain comprehensive information

mengenai dampak kegiatan PETI terhadap wilayah related to the impact of illegal mining activites in
Kontrak Karya GM dan CPM, GM dan CPM telah GM and CPM’s CoW areas, GM and CPM
melakukan baseline study atas wilayah Kontrak conducted a baseline study of the CoW areas
Karya yang juga meliputi kajian atas dampak that also encompasses a study on the impacts of
kegiatan PETI. Selain itu, saat ini GM dan CPM illegal mining activities. In addition, GM and CPM
tengah melakukan kajian atas dampak sosial, are presently carrying out a study on the social,
kesehatan dan lingkungan atas kegiatan PETI health and environmental impacts caused by
tersebut. such illegal mining activities.
Upaya persuasif maupun tindakan hukum telah Persuasive measures as well as legal actions
dilakukan oleh kepolisian dan pejabat yang have been taken by the police and the
berwenang untuk menghentikan kegiatan PETI competent authority to put a halt to the illegal
tersebut. mining activities.
164

i. Restrukturisasi Utang i. Debt Restructuring
Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaan b. On November 24, 2014, the Company through its
melalui Entitas Anaknya, yaitu: Subsidiaries, i.e.:
 Bumi Capital Pte. Ltd., penerbit Surat c.  Bumi Capital Pte. Ltd., issuer of USD300
Berharga Bergaransi Senior berkupon 12% million 12% Guaranteed Senior Secured
senilai USD300 juta, Notes,
 Bumi Investment Pte. Ltd., penerbit Surat  Bumi Investment Pte. Ltd., issuer of USD700
Berharga Bergaransi Senior berkupon 10,75% million 10.75% Guaranteed Senior Secured
senilai USD700 juta, dan Notes, and
 Enercoal Resources Pte. Ltd., penerbit  Enercoal Resources Pte. Ltd., issuer of
Obligasi Konversi Bergaransi berkupon 9,25% USD375 million 9.25% Guaranteed
senilai USD375 juta, Convertible Bond,
telah mengajukan permohonan di Pengadilan d. have filed an application in Singapore High Court to
Tinggi Singapura untuk mengikuti proses peradilan have a formal judicial process as part of ongoing
formal sebagai bagian dari upaya untuk efforts to restructure the above debts pursuant to
merestrukturisasi utang sesuai dengan Section 210 Section 210(10) of the Companies Act.
(10) dari Companies Act.
Ketiga Entitas Anak tersebut telah berhasil e. The three Subsidiaries were successful in obtaining
memperoleh perlindungan utang untuk penundaan a moratorium to defer the debts payment obligation
kewajiban pembayaran utang (moratorium) selama for the six (6) months against legal and
enam (6) bulan terhadap upaya hukum dan upaya enforcement actions may be taken by their
paksa yang dapat dilakukan oleh kreditur dan akan creditors and will expire on May 24, 2015. This
berakhir pada tanggal 24 Mei 2015. Hal tersebut effort is to facilitate the discussions with note-
dilakukan dalam rangka memfasilitasi pembicaraan holders and bondholders, in connection with the
dengan para pemegang surat utang (noteholders) continuance of ongoing restructuring efforts.
dan pemegang obligasi (bondholders), dalam Furthermore, on January 22, 2015, the Company,
rangka melanjutkan upaya restrukturisasi. through the same Subsidiaries, was granted an
Selanjutnya, pada tanggal 22 Januari 2015, order in connection with the US Chapter 15
Perusahaan, melalui Entitas Anak yang sama, proceedings.
diberikan perintah sehubungan dengan proses
US Chapter 15.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Perusahaan, melalui On May 21, 2015, , the Company, through the
Entitas Anak yang sama. mengajukan permohonan same Subsidiaries, filed an application in
di Pengadilan Tinggi Singapura untuk Singapore High Court for a five (5) month extension
perpanjangan perlindungan utang yang diperoleh of the Moratorium previously applied. The
sebelumnya selama lima (5) bulan. Pengadilan Singapore High Court granted the orders and the
Tinggi Singapura mengabulkan permohonan dan moratorium shall be extended for a period of five
perlindungan utang diperpanjang untuk jangka (5) months from the date of the expiry of the
waktu lima (5) bulan sejak tanggal berakhirnya moratorium up to October 24, 2015 (the “Extended
sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015 Moratorium”). This extension will facilitate the
("Perpanjangan Perlindungan Utang"). ongoing debt restructuring efforts of the Group.
Perpanjangan ini akan memfasilitasi upaya Furthermore, on July 6, 2015 one “adhoc”
restrukturisasi utang Kelompok Usaha yang committee of the lenders has applied to the court to
sedang berlangsung. Selanjutnya, pada tanggal 6 “set a side” the above Extended Moratorium and
Juli 2015 salah satu dari "adhoc" komite kreditur the hearing was scheduled on September 3, 2015.
telah menerapkan ke pengadilan untuk The Extended Moratorium ended on October 24,
"mengesampimgkan" Perpanjangan Perlindungan 2015 and the Company decided not to apply for an
Utang di atas dan sidang dijadwalkan pada 3 extension of the moratorium to the Singapore High
September 2015. Perpanjangan Perlindungan Court. The Company will continue to monitor
Utang berakhir pada tanggal 24 Oktober 2015 dan situation.
Perusahaan memutuskan untuk tidak mengajukan
perpanjangan kembali moratorium ke pengadilan
Tinggi Singapura. Perusahaan akan terus
memonitor situasi.
keuangan konsolidasian, Perusahaan Penundaan financial statements, the Company is undergoing
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk Suspension of Repayment (PKPU) process to
merestrukturisasi pinjaman, termasuk pinjaman restructure its loans, including the CFL loan, Senior
CFL, Senior Secured Notes dan Obligasi Konversi Secured Notes and Convertible Bonds obtained by
yang diperoleh oleh Kelompok Usaha melalui the Group through the Company’s Subsidiaries
entitas anak Perusahaan (Catatan 47). (Note 47).
165
42. VENTURA BERSAMA KOMITMENT DAN 42. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS
PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN AND CONTINGENCIES OF THE JOINT VENTURES
KONTINJENSI
a. Komitment dan perjanjian-perjanjian penting: a. Commitments and significant agreements:
1) Perjanjian Karya Pengusahaan 1) Coal Contract of Work (CCoW) - PT Arutmin

Pertambangan Batubara (PKP2B) - Indonesia and PT Kaltim Prima Coal
PT Arutmin Indonesia dan PT Kaltim Prima
Coal
Pada tanggal 2 November 1981 dan 8 April On November 2, 1981 and April 8, 1982,
1982, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) dan PT respectively, PT Arutmin Indonesia (Arutmin)
Kaltim Prima Coal (KPC), entitas pengendalian and PT Kaltim Prima Coal (KPC), jointly
bersama, menandatangani Perjanjian Karya controlled entities, entered into Coal Contracts
Pengusahaan Pertambangan Batubara of Work (CCoW) with PN Tambang Batubara,
(PKP2B) dengan PN Tambang Batubara yang subsequently transferred to PT Tambang
kemudian dialihkan kepada PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA),
Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) whereby Arutmin and KPC were appointed as
dimana Arutmin dan KPC ditunjuk sebagai sole contractors for coal operations for thirty
kontraktor tunggal untuk melaksanakan (30) years from the start of operations with
operasi penambangan batubara selama tiga respect to specific mining areas in the
puluh (30) tahun sejak dimulainya periode southeastern part of Kalimantan, initially
operasi di area pertambangan tertentu di covering 1,260,000 hectares and 790,900
bagian Tenggara Kalimantan yang pada hectares, respectively. The CCoWs give the
awalnya masing-masing meliputi area seluas right to Arutmin and KPC to take 86.5% of the
1.260.000 hektar dan 790.900 hektar. PKP2B coal produced from the final production process
memberikan hak kepada Arutmin dan KPC with the balance of 13.5% being retained by
sebesar 86,5% dari jumlah batubara yang PTBA.
diproduksi dari proses produksi akhir, dan
sisanya sebesar 13,5% merupakan milik
PTBA.
Dalam PKP2B tersebut, diatur bahwa Arutmin As consideration for such CCoW, Arutmin and
dan KPC, antara lain, berkewajiban untuk KPC shall, among other conditions, finance the
membiayai kegiatan operasi penambangan acquisition costs of materials, spare parts, and
batubara termasuk pembelian material, suku fixed assets required in the contract of work.
cadang dan aset tetap yang diperlukan. However, all fixed assets and spare parts
Namun demikian semua aset tetap dan inventories shall become the property of PTBA
persediaan suku cadang akan menjadi upon arrival at the Indonesian port of import or
milik PTBA sejak barang-barang tersebut tiba when purchased locally.
di pelabuhan Indonesia atau pada saat
dibelinya untuk barang-barang yang dibeli
secara lokal.
Berdasarkan PKP2B, Arutmin dan KPC tetap Under the CCoW, Arutmin and KPC continue to
berhak untuk menggunakan aset tetap dan have the right to use such fixed assets and
persediaan tersebut untuk aktivitas inventories for coal operations as long as
penambangan batubara sepanjang diperlukan, Arutmin and KPC require, but they are
tetapi selain itu juga bertanggung jawab atas responsible for the maintenance thereof.
pemeliharaannya. Oleh karena itu, biaya Accordingly, these costs are reflected as assets
perolehan tersebut dicatat sebagai aset dalam in Arutmin and KPC’s financial statements.
laporan keuangan Arutmin dan KPC.
Arutmin dan KPC bertanggung jawab penuh Arutmin and KPC are fully responsible for
untuk membiayai kegiatan eksplorasi dan financing the exploration and subsequent
kegiatan selanjutnya di wilayah pertambangan, operation of the mining area, the latter being
yang mana tergantung dari ditemukannya dependent on the discovery of adequate coal
kandungan batubara yang memadai. Arutmin deposits. Arutmin and KPC are also obligated to
dan KPC juga berkewajiban untuk membayar pay rent on the mining area to the Government
sewa atas wilayah pertambangan kepada of Indonesia (GOI) through PTBA.
Pemerintah Indonesia melalui PTBA.
166
KONTINJENSI (Lanjutan) (Continued)
Selanjutnya disebutkan dalam PKP2B bahwa As further stipulated in the CCoW, in the event
apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi that any part of the area to be explored does not
tidak ditemukan cadangan batubara yang contain any commercially viable coal deposits,
secara komersial dapat ditambang, Arutmin Arutmin and KPC may relinquish such area to
dan KPC diizinkan untuk menyerahkan PTBA. Accordingly, since 1999, Arutmin and
kembali wilayah pertambangan tersebut KPC have relinquished 1,889,809 hectares or
kepada PTBA. Oleh karena itu, sejak tahun 92% of their mining areas. As of December 31,
1999, luas wilayah pertambangan Arutmin dan 2014, the mining areas of Arutmin and KPC are
KPC telah berkurang sebesar 1.889.809 70,153 and 90,938 hectares, respectively.
hektar atau 92% dari wilayah
pertambangannya. Pada tanggal 31 Desember
2014, luas wilayah pertambangan Arutmin dan
KPC adalah masing-masing sebesar 70.153
dan 90.938 hektar.
Efektif tanggal 1 Juli 1997, semua hak dan Effective July 1, 1997, all rights and obligations
kewajiban PTBA yang tertuang dalam PKP2B of PTBA under the CCoW were transferred to
dialihkan kepada Pemerintah Indonesia yang the GOI represented by the Ministry of Mines
diwakili oleh Kementerian Pertambangan dan and Energy, based on the contract amendments
Energi, sesuai dengan perubahan kontrak dated June 27, 1997 executed by Arutmin and
tanggal KPC and PTBA and approved by the Ministry of
27 Juni 1997, yang ditandatangani oleh Mines and Energy on October 7, 1997.
Arutmin dan KPC serta PTBA dan disahkan
oleh Kementerian Pertambangan dan Energi
pada tanggal 7 Oktober 1997.
PKP2B dari Arutmin akan berakhir di bulan The CCoW of Arutmin will expire in November
November 2020 dan PKP2B dari KPC akan 2020, while the CCoW of KPC will expire in
berakhir di bulan Desember 2021. December 2021.
Pada tanggal 22 September 2014, sesuai On September 22, 2014, pursuant to Section
dengan pasal 169 (b) Undang-undang No. 4 169 (b) of Law No. 4 of 2009 on Mineral and
Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (UU Coal (Act No. 4 of 2009), KPC and Arutmin and
No. 4 Tahun 2009), masing-masing KPC dan the GOI each signed a Memorandum of
Arutmin serta Pemerintah Indonesia Understanding to make strategic issue
menandatangani Nota Kesepahaman untuk adjustments in the CCoW.
melakukan penyesuaian masalah-masalah
strategis di PKP2B.
2) Perjanjian Penjualan Batubara Bersama 2) Joint Coal Sales Agreement
Pada tanggal 23 November 2001, Arutmin dan On November 23, 2001, Arutmin and the
Direktorat Jenderal Geologi Dan Sumber Daya Directorate General of Geology and Mineral
Mineral (DJGSM) menandatangani Perjanjian Resources (DJGSM) entered into the Joint Coal
Penjualan Batubara Bersama (PPBB). Pada Sales Agreement (JCSA). On July 1, 2005, KPC
tanggal 1 Juli 2005, KPC dan DJGSM and DJGSM entered into the JCSA. These
menandatangani PPBB. PPBB ini terkait JCSAs are related to the supply of coal
dengan penyediaan batubara sesuai dengan produced under the CCoW that covers all types
PKP2B yang meliputi seluruh jenis batubara of coal available for sale by Arutmin and KPC,
yang tersedia untuk dijual oleh Arutmin dan and have a five (5) year term, which expired on
KPC, dan perjanjian ini memiliki jangka waktu September 30, 2006 for Arutmin and June 30,
lima (5) tahun, yang berakhir pada tanggal 30 2010 for KPC. As of the completion date of the
September 2006 untuk Arutmin dan 30 Juni consolidated financial statements, the parties
2010 untuk KPC. Sampai dengan tanggal are still in negotiation in respect of a new
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, agreement.
para pihak masih bernegosiasi terkait
perubahan perjanjian tersebut.
167
Sesuai dengan PPBB, jumlah setiap Pursuant to the JCSA, the amount of each
pengapalan masing-masing pihak ditentukan shipment deemed to be from each party shall
berdasarkan formula tertentu seperti yang be determined based on a specific formula set
tercantum dalam PPBB. PPBB memberikan forth in the JCSA. The JCSA entitles Arutmin
hak Arutmin dan KPC masing-masing sebesar and KPC each to take 86.5% of the coal sales
86,5% dari hasil penjualan batubara, proceeds, while the portion of 13.5% will be for
sedangkan 13,5% untuk dan dimiliki oleh the account of and owned by the GOI. The GOI
Pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia appointed the Arutmin and KPC as their sole
menunjuk Arutmin dan KPC sebagai agen agents to sell their coal entitlement pursuant to
tunggalnya untuk menjual atas produksi JCSAs. The GOI is required to pay a sales
batubara berdasarkan PPBB. Pemerintah administration fee of 2.5% from FOB price to
Indonesia diharuskan untuk membayar biaya Arutmin for the portion of each shipment to
jasa administrasi penjualan sebesar 2,5% dari which the GOI is entitled. The GOI is required to
harga FOB kepada Arutmin untuk porsi setiap pay a sales administration fee of 1.5% from
pengapalan yang menjadi hak Pemerintah FOB price to KPC for the portion of each
Indonesia. Pemerintah Indonesia diharuskan shipment to which the GOI is entitled.
untuk membayar biaya administrasi penjualan
sebesar 1,5% dari harga FOB kepada KPC
untuk porsi setiap pengapalan yang menjadi
hak Pemerintah Indonesia.
Sebagaimana diatur dalam PPBB, Arutmin dan As provided in the JCSAs, Arutmin and KPC are
KPC bertanggung jawab untuk pemasaran dan responsible for marketing and entering into
menandatangani kontrak untuk penjualan contracts for the sale of all coal, and
semua batubara, dan menatausahakan dan administering and performing all contracts
melaksanakan seluruh kontrak oleh Arutmin entered into by Arutmin and KPC for the sale of
dan KPC untuk penjualan batubara. Semua coal. All sales with respect to shipments must
penjualan sehubungan dengan pengiriman be collected and all costs with respect to
ditagih dan semua biaya yang berkaitan shipments must be paid by Arutmin and KPC.
dengan pengiriman harus dibayar oleh Arutmin However, DJGSM shall bear its share of the
dan KPC. Namun, DJGSM akan menanggung apportionable expenses, as defined in the
bagiannya atas biaya, sebagaimana JCSA, of each shipment in the ratio applicable
didefinisikan dalam PPBB, atas setiap to such shipments.
pengapalan dengan rasio yang berlaku untuk
setiap pengapalan.
3) Perjanjian Pengadaan Jangka Panjang KPC 3) KPC and Arutmin’s Long-term Supply
dan Arutmin Agreements
Pada tanggal 6 Juli 2005, IndoCoal Resources On July 6, 2005, IndoCoal Resources (Cayman)
(Cayman) Limited (ICRL), entitas pengendalian Limited (ICRL), a jointly controlled entity,
bersama, menandatangani Perjanjian entered into Long-term Supply Agreements
Pengadaan Jangka Panjang (PPJP) masing- (LTSAs) each with KPC and Arutmin under
masing dengan KPC dan Arutmin, dimana which KPC and Arutmin agreed to provide coal
KPC dan Arutmin setuju untuk menyediakan supply to ICRL, at a fixed forward price of
batubara bagi ICRL, dengan harga fixed USD34.30 per tonne based on a calorific value
forward price USD34,30 per ton berdasarkan of 6,322 kcal/kg (as adjusted for variations in
nilai kalori 6.322 kcal/kg (yang disesuaikan the calorific values). The agreements will expire
dengan variasi nilai kalori). Perjanjian ini akan at the termination of Arutmin’s and KPC’s
berakhir saat PKP2B Arutmin dan KPC CCoWs (Note 42a).
berakhir (Catatan 42a).
168
Berdasarkan perjanjian ini, ICRL harus Under the agreement, ICRL shall secure that its
menjamin bahwa agen pemasarannya akan marketing agents will take into account KPC’s
memperhitungkan produksi batubara dari KPC and Arutmin’s coal productions (including,
dan Arutmin (termasuk, tanpa terbatas, without limitation, in respect of quantity, type,
berkenaan dengan kuantitas, jenis, kualitas quality and cost) and consult with KPC and
dan biaya) dan melakukan perundingan Arutmin when entering into contracts with
dengan KPC dan Arutmin, apabila customers, and/or shall ensure that its
menandatangani kontrak dengan pelanggan, marketing agents will keep KPC and Arutmin
dan/atau agen pemasaran akan selalu notified at all times of the details of each
memberitahukan KPC dan Arutmin mengenai contract and any renewal, variation or
perincian setiap kontrak dan pembaharuannya, termination thereof.
variasinya atau penghentiannya.
Pada tanggal 26 Juni 2007, PPJP dari KPC On June 26, 2007, KPC’s and Arutmin’s LTSAs
dan Arutmin diubah dan disajikan kembali were amended and restated as part of the
sehubungan dengan divestasi saham KPC, 30% share divestment of KPC, Arutmin, ICRL,
Arutmin, ICRL, PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal Kaltim Resources (IndoCoal
(IndoCoal Kaltim) dan PT IndoCoal Kaltim Kaltim) and PT IndoCoal Kalsel Resources
Resources (IndoCoal Kalsel) sebesar 30%. (IndoCoal Kalsel).
Pada tanggal 1 Juli 2008, PPJP diubah On July 1, 2008, these LTSAs were amended
dengan mengganti harga fixed forward by changing the fixed forward price of
USD34,30 per ton menjadi USD60,80 per ton USD34.30 per tonne to USD60.80 per tonne
berdasarkan nilai kalori 6.322 kcal/kg (yang based on a calorific value of 6,322 kcal/kg (as
disesuaikan dengan variasi nilai kalori adjusted for variations in the calorific value of
batubara). Harga fixed forward sebesar the coal). The fixed forward prices of USD34.30
USD34,30 per ton dan USD60,80 per ton per tonne and USD60.80 per tonne were based
ditetapkan berdasarkan Index Harga Batubara on the Index Pricing Advice dated May 2005
bulan Mei 2005 dan Mei 2008 dari Barlow and May 2008, respectively, from Barlow
Jonker, perusahaan milik Wood Mackenzie, Jonker, a Wood Mackenzie company, which
yang digunakan Perusahaan untuk was retained by the Company to provide
memberikan jasa konsultasi sehubungan consulting services with respect to thermal coal
dengan penetapan harga batubara jenis pricing outcomes in Indonesia for bituminous
thermal yang diproduksi Indonesia untuk and sub-bituminous coal.
batubara bituminous dan sub-bituminous.
Pada tanggal 21 Desember 2009, PPJP On December 21, 2009, these LTSAs were
diubah untuk mengubah harga beli batubara amended to change the coal purchase price
antara KPC, Arutmin dan ICRL, dari harga among KPC, Arutmin and ICRL, from a fixed
fixed forward menjadi harga pasar yang wajar forward price to that of applicable market price
untuk setiap pengiriman. Perubahan ini for each shipment. This amendment became
berlaku sejak 1 Januari 2009. effective January 1, 2009.
Pada tanggal 30 Juni 2014, KPC dan ICRL On June 30, 2014, KPC and ICRL agreed to
setuju untuk mengakhiri PPJB. terminate the LTSA.
169
4) Perjanjian Distribusi Kas 4) Cash Distribution Agreement
Pada tanggal 27 Juni 2007, IndoCoal Kalsel, On June 27, 2007, IndoCoal Kalsel, IndoCoal
IndoCoal Kaltim, ICRL, KPC dan Arutmin Kaltim, ICRL, KPC and Arutmin (the “Coal
(“Perusahaan Batubara”), Perusahaan, Companies”), the Company, Bhivpuri
Bhivpuri Investments Limited (Bhivpuri), Bank Investments Limited (Bhivpuri), Bank of New
of New York, Standard Chartered Bank dan York, Standard Chartered Bank, and each
Kontraktor Utama [PT Thiess Contractors Principal Contractors [PT Thiess Contractors
Indonesia, PT Pamapersada Nusantara Indonesia, PT Pamapersada Nusantara
(PAMA), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), (PAMA), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), an
entitas asosiasi, dan PT Cipta Kridatama] dan associate, and PT Cipta Kridatama] and
Agen Pemasaran Utama (Glencore Coal Principal Marketing Agents (Glencore Coal
(Mauritius) Ltd., Mitsubishi Corporation, BHP (Mauritius) Ltd., Mitsubishi Corporation, BHP
Billiton Marketing AG dan Enercorp Ltd.) Billiton Marketing AG and Enercorp Ltd.)
menandatangani Perjanjian Distribusi Kas entered into a Cash Distribution Agreement
(CDA). Pada tanggal 30 Juni 2013, (CDA). On June 30, 2013, the Coal Companies,
Perusahaan Batubara, Perusahaan, Bhivpuri, the Company, Bhivpuri, Bank of New York
Bank of New York Mellon, Standard Chartered Mellon, Standard Chartered Bank, Deutsche
Bank, Deutsche Bank AG dan Kontraktor Bank AG and each Principal Contractors
Utama (Thiess, PAMA, DEWA dan PT Cipta (Thiess, PAMA, DEWA and PT Cipta
Kridatama) dan Agen Pemasaran Utama Kridatama) and Principal Marketing Agents
(Glencore, Forestdale Pte. Ltd., Mitsubishi dan (Glencore, Forestdale Pte. Ltd., Mitsubishi and
BHP Billiton Marketing AG) menandatangani BHP Billiton Marketing AG) entered into a CDA
Perjanjian Penyajian Kembali CDA yang telah restatement agreement with an amendment and
di amandemen dan disajikan kembali pada restatement date of July 1, 2013. Under this
tanggal 1 Juli 2013. Berdasarkan perjanjian ini, agreement, the parties have agreed to
pihak-pihak tersebut setuju menerapkan implement certain account administration and
rekening administrasi dan pengelolaan kas cash management arrangements in relation to
dalam kaitannya dengan pendapatan KPC dan the revenue of KPC and Arutmin and certain
Arutmin dan pengaturan pembayaran tertentu, payment arrangements, including the amounts
termasuk jumlah yang terutang oleh KPC dan owed by KPC and Arutmin pursuant to the
Arutmin berdasarkan Perjanjian Kontraktor Principal Contractor Agreements and the
Utama dan Perjanjian Pemasaran Utama. Marketing Agreements.
Pada tanggal 2 Juli 2014, Arutmin, KPC, ICRL, On July 2, 2014, Arutmin, KPC, ICRL, IndoCoal
IndoCoal Kalsel, Bumi, Bhivpuri, Bank of New Kalsel, Bumi, Bhivpuri, Bank of New York
York Mellon, Standard Chartered Bank cabang Mellon, Singapore branch of Standard
Singapura, Deutsche Bank AG cabang Jakarta Chartered Bank, Jakarta branch of Deutsche
dan Glencore International AG Bank AG and Glencore International AG
menandatangani perjanjian perubahan dan entered into an amendment and restatement
pernyataan kembali sehubungan dengan CDA agreement in respect of the CDA dated June
pada tanggal 27 Juni 2007 sebagaimana telah 27, 2007 as amended and restated on July 1,
diperbaharui dan dinyatakan kembali pada 2013, whereby the parties have agreed to
tanggal 1 Juli 2013, dimana para pihak telah remove the mechanism for the distribution of
sepakat untuk menghapus mekanisme funds attributable to KPC and IndoCoal Kaltim
pendistribusian dana terhadap KPC dan from amended CDA on the terms set forth in the
IndoCoal Kaltim dari CDA sesuai dengan agreement. Furthermore, the parties agreed to
ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian. implement certain account administration and
Selanjutnya, para pihak setuju untuk cash management arrangements in relation to
melaksanakan rekening administrasi dan the revenue of Arutmin and certain payment
pengaturan manajemen kas tertentu dalam arrangements, including the amounts owed by
kaitannya dengan pendapatan pengelolaan Arutmin pursuant to the Principal Contractor
dari Arutmin dan pengaturan pembayaran Agreements and Marketing Agreements.
tertentu, termasuk jumlah terutang oleh
Arutmin sesuai dengan Perjanjian Kontraktor
Utama dan Perjanjian Pemasaran Utama.
170
Pada tanggal yang sama, KPC, IndoCoal KPC On the same date, KPC, IndoCoal KPC
Resources (Cayman) Limited (IndoCoal KPC), Resources (Cayman) Limited (IndoCoal KPC),
IndoCoal Kaltim, Bank of New York Mellon, IndoCoal Kaltim, Bank of New York Mellon,
Standard Chartered Bank cabang Singapura, Singapore branch of Standard Chartered Bank,
Perusahaan, Bhira Investments Limited the Company, Bhira Investments Limited
(Bhira), Bhivpuri, Mountain Netherland, (Bhira), Bhivpuri, Mountain Netherlands, Jakarta
Deutsche Bank AG cabang Jakarta dan branch of Deutsche Bank AG and Glencore
Glencore International AG menandatangani International AG entered into a new CDA.
CDA baru. Berdasarkan perjanjian ini, para Under this agreement, the parties agreed to
pihak setuju untuk menerapkan rekening implement certain account administration and
administrasi dan pengelolaan kas dalam cash management arrangements in relation to
kaitannya dengan pendapatan KPC dan the revenue of KPC and certain payment
pengaturan pembayaran tertentu, termasuk arrangements, including the amounts owed by
jumlah yang terutang oleh KPC sesuai dengan KPC pursuant to the Principal Contractor
Perjanjian Kontraktor Utama dan Perjanjian Agreements and the Marketing Agreements.
Pemasaran Utama. CDA baru ini akan berakhir This new CDA will end on the date on which the
pada tanggal dimana PKP2B KPC, atau CCoW granted to KPC, or any extension
perpanjangannya, berakhir atau dihentikan. thereof, expires or is terminated.
Pada tanggal 30 September 2014, KPC, On September 30, 2014, KPC, IndoCoal KPC,
IndoCoal KPC, IndoCoal Kaltim, Bank of New IndoCoal Kaltim, Bank of New York Mellon,
York Mellon, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Singapore branch of the Bank of Tokyo-
LTd. (BTMU) cabang Singapura, Perusahaan, Mitsubishi UFJ, LTd. (BTMU), the Company,
Bhira, Bhivpuri, Mountain Netherlands, Bhira, Bhivpuri, Mountain Netherlands, Jakarta
Deutsche Bank AG cabang Jakarta dan branch of Deutsche Bank AG and Glencore
Glencore International AG menandatangani International AG entered into an amendment,
perubahan, penyajian kembali dan restatement and accession agreement of the
penambahan perjanjian CDA KPC untuk KPC CDA to simultaneously agree with the
menyetujui BTMU sebagai penerus Standard accession of BTMU as the successor to
Chartered Bank, sebagai rekening administrasi Standard Chartered Bank, as the account bank,
bank, berdasarkan pemberitahuan pursuant to the latter’s notice of termination.
penghentian.
Pada tanggal 5 November 2014, Arutmin, On November 5, 2014, Arutmin, ICRL, IndoCoal
ICRL, IndoCoal Kalsel, Bank of New York Kalsel, Bank of New York Mellon (BNYM),
Mellon (BNYM), Deutsche Bank AG cabang Jakarta branch of Deutsche Bank AG, the
Jakarta, Perusahaan, Bhivpuri dan masing- Company, Bhivpuri and each Principal
masing Kontraktor Utama dan Agen Contractor and Principal Marketing Agent
Pemasaran Utama [Glencore dan Forestdale [Glencore and Forestdale Pte. Ltd] entered into
Pte. Ltd] menandatangani perubahan dan an amendment and restatement agreement in
penyajian kembali perjanjian sehubungan respect to the CDA dated June 27, 2007 as
dengan CDA tanggal 27 Juni 2007 amended on July 1, 2013 and July 2, 2014 to
sebagaimana telah diubah pada tanggal 1 Juli simultaneously agree with the accession of
2013 dan 2 Juli 2014 untuk secara bersamaan BNYM as the successor to SCB, as the account
setuju BNYM sebagai penerus SCB, sebagai bank, pursuant to the latter’s notice of
rekening administrasi bank, berdasarkan termination.
berdasarkan pemberitahuan penghentian.
Perjanjian ini akan berakhir pada saat mana This agreement will end on the date on which
yang terjadi lebih dulu, antara saat berakhirnya the CCoWs of KPC and Arutmin (Note 42a) or
PKP2B Arutmin dan KPC (Catatan 42a) atau any extension thereof expires or are terminated,
saat perpanjangannya berakhir atau whichever is earlier.
dihentikan.
171
5) Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan 5) Intercompany Loan Facility Agreements
(i) Pada tanggal 26 Juni 2007, ICRL, (i) On June 26, 2007, ICRL, Forerunner and
Forerunner dan Bhivpuri menandatangani Bhivpuri entered into an Inter-company
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- Loan Facility, whereby ICRL agreed to
Perusahaan, dimana ICRL setuju untuk provide Forerunner and Bhivpuri the
menyediakan sejumlah dana kepada amount that is equal to the aggregate
Forerunner dan Bhivpuri yang nilainya amount of surplus cash flows after meeting
setara dengan jumlah keuntungan arus the payments required to be made
kas setelah pembayaran yang diperlukan pursuant to the Cash Distribution
sesuai dengan Perjanjian Distribusi Kas Agreement (Note 42a). This facility is non-
(Catatan 42a). Fasilitas ini tidak dikenai interest bearing and will be repaid from
bunga dan akan dibayar kembali melalui dividends declared by ICRL to the
pembagian dividen oleh ICRL kepada shareholders, Forerunner and Bhivpuri.
para pemegang saham, Forerunner dan
Bhivpuri.
(ii) Pada tanggal 30 September 2011, (ii) On September 30, 2011, the Company and
Perusahaan dan KPC menandatangani KPC entered into an Inter-company Loan
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- Facility Agreement, whereby KPC has
Perusahaan, dimana KPC telah agreed to provide loans, from time to time,
menyetujui untuk menyediakan pinjaman to the Company up to a value of USD350
sewaktu-waktu kepada Perusahaan million starting from May 15, 2011. The
sampai senilai USD350 juta dimulai dari loans will be repayable on demand only out
tanggal 15 Mei 2011. Pinjaman tersebut of the dividends received by the Company
hanya akan dibayarkan kembali sesuai from KPC. These loans shall carry interest
dengan permintaan melalui dividen yang of three (3) months LIBOR plus 2% per
diterima Perusahaan dari KPC. Pinjaman annum based on the outstanding loan
tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) balance, which shall be payable quarterly
bulan ditambah 2% per tahun dari saldo by the Company to KPC.
pinjaman dan akan dibayarkan setiap
triwulan oleh Perusahaan kepada KPC.
Efektif tanggal 2 Juli 2014, Perusahaan Effective July 2, 2014, the Company and
dan KPC setuju untuk penyelesaian KPC agreed to the settlement of the
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- USD350 million Inter-company Loan
Perusahaan sebesar USD350 juta, Facility Agreement, dated September 30,
tertanggal 30 September 2011, dengan 2011, by way of set-off against dividends in
pelunasan melalui dividen sebesar the amount of USD86,899,853 by or on
USD86.899.853 oleh atau atas nama KPC behalf of KPC on or before July 31, 2014
pada atau sebelum tanggal 31 Juli 2014 which constitutes its full and final
yang merupakan penyelesaian penuh dan settlement. On the same date, the
akhir. Pada tanggal yang sama, Company and KPC entered into an Inter-
Perusahaan dan KPC menandatangani company Loan Facility Agreement (Facility
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- Agreement) under which KPC has agreed
Perusahaan (Perjanjian Fasilitas) dimana to provide loan to the Company in an
KPC telah menyetujui untuk memberikan amount of USD255 million. The loan facility
pinjaman kepada Perusahaan dalam will be collectible on demand only out of the
jumlah USD255 juta. Fasilitas pinjaman dividends received by the Company from
tersebut hanya akan dibayarkan kembali KPC. The loan facility shall carry
sesuai dengan permintaan melalui dividen interest of one (1) month LIBOR plus 2%
yang diterima Perusahaan dari KPC. per annum on the amount of the facility
Fasilitas pinjaman dikenakan bunga outstanding from time to time. The interest
LIBOR satu (1) bulan ditambah 2% per shall be payable quarterly by the Company
tahun atas jumlah fasilitas yang masih to KPC. The USD350 million Facility
terutang dari waktu ke waktu. Bunga akan
dibayar setiap triwulan oleh Perusahaan
kepada KPC.
172
Perjanjian Fasilitas USD350 juta, Agreement, dated September 30, 2011, is

tertanggal 30 September 2011, secara automatically terminated upon execution of
otomatis berakhir setelah pelaksanaan the USD255 million Facility Agreement.
Perjanjian Fasilitas USD255 juta.
(iii) Pada tanggal 30 September 2011, Bhira (iii) On September 30, 2011, Bhira and KPC
dan KPC menandatangani Perjanjian entered into an Inter-company Loan Facility
Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan, Agreement, whereby KPC has agreed to
dimana KPC telah menyetujui untuk provide loans, from time to time, to Bhira up
memberikan pinjaman setiap saat kepada to a value of USD150 million starting from
Bhira sampai senilai USD150 juta dimulai May 15, 2011. The loans will be repayable
dari tanggal 15 Mei 2011. Pinjaman on demand only out of the dividend
tersebut hanya akan dibayarkan sesuai received by Bhira from KPC. These loans
dengan permintaan melalui dividen yang shall carry interest of three (3) months
diterima oleh Bhira dari KPC. Pinjaman LIBOR plus 2% per annum based on the
tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) outstanding loan balance, which shall be
bulan ditambah 2% per tahun dari saldo payable quarterly by Bhira to KPC.
pinjaman dan akan dibayarkan setiap
triwulan oleh Bhira kepada KPC.
Efektif tanggal 2 Juli 2014, KPC dan Bhira Effective July 2, 2014, KPC and Bhira
setuju untuk penyelesaian USD150 juta agreed to the settlement of the USD150
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- million Inter-company Loan Facility
Perusahaan sebesar USD150 juta, Agreement, dated September 30, 2011, by
tertanggal 30 September 2011, dengan way of set-off against dividends in the
pelunasan melalui dividen sebesar amount of USD37,242,793 by or on behalf
USD37,242,793 oleh atau atas nama KPC of KPC on or before July 31, 2014 which
pada atau sebelum tanggal 31 Juli 2014 constitutes its full and final settlement. On
yang merupakan penyelesaian penuh dan the same date, KPC and Bhira entered into
akhir. Pada tanggal yang sama, KPC dan an Inter-company Loan Facility Agreement
Bhira menandatangani Perjanjian Fasilitas (Facility Agreement) under which KPC has
Pinjaman antar-Perusahaan (Perjanjian agreed to provide loan to Bhira in an
Fasilitas) dimana KPC telah menyetujui amount of USD150 million. The loan facility
untuk memberikan pinjaman kepada Bhira will be collectible on demand only out of the
dalam jumlah USD150 juta. Fasilitas dividends received by Bhira from KPC. The
pinjaman tersebut hanya akan dibayarkan loan facility shall carry interest of one (1)
kembali sesuai dengan permintaan month LIBOR plus 2% per annum on the
melalui dividen yang diterima Bhira dari amount of the facility outstanding from time
KPC. Fasilitas pinjaman dikenakan bunga to time. The interest shall be payable
LIBOR satu (1) bulan ditambah 2% per quarterly by Bhira to KPC. The USD150
tahun atas jumlah fasilitas yang masih million Facility Agreement, dated
terutang dari waktu ke waktu. Bunga akan September 30, 2011, is automatically
dibayar setiap triwulan oleh Bhira kepada terminated upon execution of a further
KPC. Perjanjian Fasilitas USD150 juta, USD150 million Facility Agreement.
tertanggal 30 September 2011 secara
otomatis berakhir setelah pelaksanaan
Perjanjian Fasilitas USD150 juta.
173
(iv) Pada tanggal 2 Juli 2014, KPC dan (iv) On July 2, 2014, KPC and Mountain
Mountain Netherlands menandatangani Netherlands entered into an Inter-company
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- Loan Facility Agreement under which KPC
Perusahaan, dimana KPC telah has agreed to provide a loan to Mountain
menyetujui untuk menyediakan pinjaman Netherlands in the amount of USD95
kepada Mountain Netherlands sebesar million. The loan facility will be collectible
USD95 juta. Pinjaman tersebut hanya on demand only out of the dividends
akan dibayarkan sesuai dengan received by Mountain Netherlands from
permintaan melalui dividen yang diterima KPC. The loan facility shall carry interest of
oleh Mountain Netherlands dari KPC. one (1) month LIBOR plus 2% per annum
Pinjaman tersebut dikenakan bunga on the amount of the facility outstanding
LIBOR satu (1) bulan ditambah 2% per from time to time. The interest shall be
tahun dari saldo pinjaman dan akan payable quarterly by Mountain Netherlands
dibayarkan oleh Mountain Netherlands to KPC.
setiap triwulan kepada KPC.
(v) Pada tanggal 14 September 2011, (v) On September 14, 2011, the Company and
Perusahaan dan Arutmin telah Arutmin entered into an Inter-company
menandatangani Perjanjian Fasilitas Loan Facility Agreement effective October
Pinjaman antar-Perusahaan efektif mulai 29, 2010, whereby Arutmin has agreed to
tanggal 29 Oktober 2010, dimana Arutmin provide loans, from time to time, to the
telah menyetujui untuk memberikan Company up to a value of USD350 million.
pinjaman setiap saat kepada Perusahaan The loans will be repayable on demand
sampai senilai USD350 juta. Pinjaman only out of the dividends received by the
tersebut hanya akan dibayarkan sesuai Company from Arutmin. These loans shall
dengan permintaan melalui dividen yang carry interest of three (3) months LIBOR
diterima oleh Perusahaan dari Arutmin. plus 2% per annum based on the
Pinjaman tersebut dikenakan bunga outstanding loan amount, which shall be
LIBOR tiga (3) bulan ditambah 2% per payable quarterly by the Company to
tahun dari saldo pinjaman dan akan Arutmin.
dibayarkan oleh Perusahaan setiap
triwulan kepada Arutmin.
(vi) Pada tanggal 25 September 2014, (vi) On September 25, 2014, the Company
Perusahaan dan Arutmin menandatangani entered into an Inter-company Loan Facility
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- Agreement with Arutmin, whereby the
Perusahaan, dimana Perusahaan telah Company has agreed to provide loans from
menyetujui untuk menyediakan pinjaman time to time to Arutmin up to a value of
sewaktu-waktu kepada Arutmin sampai USD200 million starting from January 1,
senilai USD200 juta dimulai dari tanggal 1 2014. These loans shall be payable by
Januari 2014. Pinjaman tersebut hanya Arutmin either on demand, only out of the
akan dibayarkan sesuai permintaan surplus cash flows after paying all taxes,
melalui surplus kas setelah membayar royalty, other government dues and its
seluruh pajak, royalti, iuran pemerintah mining contractors or using method and
lainnya dan kontraktor penambangannya mechanism to be agreed upon by the
atau melalui metode dan mekanisme Company and Arutmin from time to time.
lainnya yang disepakati oleh Perusahaan These loans shall carry interest of three (3)
dan Arutmin sewaktu-waktu. Pinjaman months LIBOR plus 2% per annum based
tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) on the outstanding loan balances, which
bulan ditambah 2% per tahun dari saldo shall be payable quarterly by Arutmin to the
pinjaman dan akan dibayarkan setiap Company.
triwulan oleh Arutmin kepada Perusahaan.
174
(vii) Pada tanggal 8 September 2015, (vii) On September 8, 2015, the Company
Perseroan menandatangani Perjanjian entered into an Intercompany Loan Facility
Fasilitas Pinjaman dengan Arutmin atas Agreement with Arutmin for the assistance
bantuan yang diterima Perseroan dari received by the Company from the
pelanggan Arutmin sehubungan dengan Arutmin’s customers in line with the Coal
Perjanjian Jual Beli Batubara, dan dari Purchase and Sales Agreements and from
kontraktor Arutmin terkait Perjanjian the Arutmin’s contractors in line with
Penggunaan Fasilitas Infrastruktur hingga Infrastructure Facilities Usage Agreements,
senilai USD360 juta. Pinjaman hanya up to USD360 million. The loan shall be
akan dibayarkan sesuai dengan repayable on demand at the earliest but not
permintaan, paling cepat tetapi tidak lebih later than twenty four (24) months from the
dari dua puluh empat (24) bulan dari effective date of the agreement.
tanggal efektif perjanjian.
Pinjaman ini akan dikenakan bunga The loan shall carry interest of three (3)
LIBOR tiga (3) bulan ditambah 2% per months LIBOR plus 2% per annum based
tahun berdasarkan jumlah dari saldo on the amount of loan outstanding from
terutang setiap 3 bulanan oleh time to time, which shall be payable
Perusahaan kepada Arutmin. Namun, quarterly by the Company to Arutmin.
bunga tidak akan dikenakan atas However, no interest will be applicable on
pinjaman ini sampai dengan tanggal 31 this loan until December 31, 2016 due to
Desember 2016 karena Perusahaan the financial difficulties being faced by the
mengalami masalah keuangan. Company.
(viii) Pada tanggal 14 September 2011, Bhira (viii) On September 14, 2011, Bhira and Arutmin
dan Arutmin menandatangani Perjanjian entered into an Intercompany Loan Facility
Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan, Agreement, whereby Arutmin has agreed to
dimana Arutmin telah menyetujui untuk provide loans, from time to time, to Bhira up
memberikan pinjaman setiap saat kepada to a value of USD150 million starting from
Bhira sampai senilai USD150 juta dimulai October 29, 2010. The loans will be
dari tanggal 29 Oktober 2010. Pinjaman repayable on demand only out of the
tersebut hanya akan dibayarkan sesuai dividends received by Bhira from Arutmin.
dengan permintaan melalui dividen yang These loans shall carry interest of three (3)
diterima oleh Bhira dari Arutmin. Pinjaman months LIBOR plus 2% per annum based
tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) on the outstanding loan balance, which
bulan ditambah 2% per tahun dari saldo shall be payable quarterly by Bhira to
pinjaman dan akan dibayarkan setiap Arutmin.
triwulan oleh Bhira kepada Arutmin.
6) Perjanjian Penyediaan Jasa antara KPC dan 6) Service Agreement between KPC and
Forestdale Pte. Ltd. Forestdale Pte. Ltd.
Pada tanggal 25 Juli 2011, KPC On July 25, 2011, KPC entered into a Service
menandatangani Perjanjian Jasa dengan Agreement with Forestdale Pte. Ltd.
Forestdale Pte. Ltd. (Forestdale). Dalam (Forestdale). Under the agreement, KPC
perjanjian ini, KPC menunjuk Forestdale untuk appointed Forestdale for the scope of work to:
ruang lingkup kerja: (a) mengawasi bongkar (a) supervise the unloading of coal at the
muat batubara di tempat tujuan; (b) destination points; (b) prepare documentation
menyiapkan dokumentasi yang diperlukan necessary for delivery of coal to PLN; (c) file
untuk penyerahan batubara ke PLN; (c) invoices of coal sold by KPC to PLN; (d) take
menyimpan faktur penjualan batubara yang actions necessary to facilitate smooth payments
dilakukan KPC kepada PLN; (d) memfasilitasi by PLN; and (e) support KPC’s efforts in
kelancaran pembayaran oleh PLN; dan (e) maintaining good relations with PLN. The
mendukung usaha KPC dalam menjaga Service Agreement will be effective until March
hubungan baik dengan PLN. Perjanjian Jasa 31, 2021.
ini akan efektif sampai dengan tanggal
31 Desember 2021.
175
7) Kontrak dengan PLN untuk Batubara Mutu 7) PLN Contract Agreement for Low Rank Coal
Rendah
Pada tanggal 15 Desember 2006, Arutmin, On December 15, 2006, Arutmin, DEWA (the
DEWA (“Pemasok”) dan PLN menandatangani “Supplier”) and PLN entered into a Sale
Perjanjian Jual Beli Batubara Rendah Kalori Purchase Agreement for Low Rank Coal (SPA
(PJBB RK). Arutmin memperoleh kontrak LRC). Arutmin was granted a twenty (20)-year
pengadaan batubara selama dua puluh (20) contract to supply coal to thirteen (13) locations
tahun untuk tiga belas (13) lokasi Pembangkit of Steam Fired Power Plant (“PLTU”) owned by
Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimiliki oleh PLN. All parties have come to an agreement on
PLN. Semua pihak telah sepakat atas sepuluh ten (10) out of thirteen (13) contracts, while the
(10) dari tiga belas (13) kontrak, sementara remaining three (3) contracts were still in
untuk tiga (3) kontrak lainnya, sampai dengan process as of the completion date of the
tanggal penyelesaian laporan keuangan consolidated financial statements. The progress
konsolidasian masih dalam proses. of the three (3) SPAs is currently pending due to
Perkembangan dari tiga (3) PJBB saat ini the delay in the development of the three (3)
tertunda karena penundaan pengembangan respective PLTUs.
tiga (3) PLTU.
8) Kontrak untuk Pasokan Bahan Bakar Solar 8) Contract for the Supply of Fuel
Pada tanggal 24 Agustus 2009, Arutmin dan On August 24, 2009, Arutmin and KPC (the
KPC (“Pembeli”) dan Bakrie Petroleum “Purchasers”) and Bakrie Petroleum
International Pte. Ltd. (“Penjual”) International Pte. Ltd. (the “Seller”) entered into
menandatangani Kontrak untuk Pasokan a Contract for the Supply of Diesel Fuel Sale
Bahan Bakar Solar, dimana Penjual bersedia and Purchase Agreement, whereby the Seller
untuk mengirimkan dan menjual kepada agrees to deliver and sell to the Purchasers,
Pembeli, dan Pembeli bersedia untuk membeli, and the Purchasers agree to purchase, take
menerima pengiriman, dan membayar atas delivery, and pay for diesel fuel as required by
bahan bakar solar sesuai dengan Kontrak. the Contract. The diesel fuel is to be supplied by
Bahan bakar solar akan dipasok oleh PT PT Petromine Energy Trading, a subsidiary of
Petromine Energy Trading, entitas anak dari the Seller. The agreement is valid until August
Penjual. Perjanjian berlaku sampai dengan 24, 2014 and can be extended for another five
tanggal 24 Agustus 2014 dan dapat (5) years upon mutual acceptance of the terms
diperpanjang untuk lima (5) tahun ke depan and conditions, signed by the parties.
setelah syarat dan kondisi disepakati dan On March 22, 2013, KPC, Arutmin and
ditandatangani oleh para pihak. Pada tanggal PT Petromine Energy Trading entered into an
22 Maret 2013, KPC, Arutmin dan PT amendment of the Diesel Fuel Sale and
Petromine Energy Trading menandatangani Purchase Agreement to implement procedures,
amandemen Perjanjian Penjualan dan calculations and methods of payment of the
Pembelian Bahan Bakar Solar mengenai vehicle fuel tax/PBBKB.
penerapan prosedur, perhitungan dan metode
pembayaran atas Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor/PBBKB.
Pada tanggal 16 Desember 2013, KPC dan On December 16, 2013, KPC and PT Petromine
PT Petromine Energy Trading Energy Trading entered into a seperate Diesel
menandatangani Kontrak untuk Pasokan Fuel Sale and Purchase Agreement to extend
Bahan Bakar Solar terpisah untuk the term up to the termination of the KPC’s
memperpanjang jangka waktu kontrak sampai CCoW.
dengan berakhirnya masa PKB2B KPC.
176
Sebagai hasil dari pelaksanaan Kontrak untuk As a result of the execution of the separate
Pasokan Bahan Bakar Solar terpisah antara Diesel Fuel Sale and Purchase Agreement
KPC dan PT Petromine Energy Trading, pada between KPC and PT Petromine Energy
tanggal 14 Juli 2014, Arutmin, KPC dan PT Trading, on July 14, 2014, Arutmin, KPC and PT
Petromine Energy Trading menandatangani Petromine Energy Trading entered into Deed of
Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali Amendment and Restatement of the Diesel Fuel
Pasokan Bahan Bakar Solar, dimana KPC Sale and Agreement Purchase, whereby KPC
menarik diri sebagai pihak dalam kontrak dan withdrew as a party to the contract and to
untuk mengubah dan menyajikan kembali amend and restate the Diesel Fuel Sale and
Pasokan Bahan Bakar Solar antara Arutmin Purchase Agreement between Arutmin and PT
dan PT Petromine Energy Trading. Perjanjian Petromine Energy Trading. The amended
baru akan berakhir sampai dengan agreement shall end until the last day of
berakhirnya masa PKB2B Arutmin, kecuali Arutmin’s CCoW, unless earlier terminated.
dibatalkan sebelumnya.
9) Perjanjian Operasi 9) Operating Agreements

Pihak Terkait di Perjanjian/ Area Kontrak/ Jenis Jasa/ Jangka Waktu Kontrak/
Parties in the Agreement Contract Area Description of Services Contract Duration
Arutmin, IndoCoal Kalsel Satui Jasa pengoperasian 19 Oktober 2000 sampai mana yang terjadi
dan/and dan/and tambang batubara/ lebih dulu antara masa PKP2B atau
PT Thiess Contractors Senakin Coal mining services operation umur tambang Arutmin/October 19, 2000
Indonesia (Thiess) up to earlier occurance of the CCoW term or
life of mine of Arutmin (1)
Satui Jasa pengoperasian 6 Agustus 2015 sampai 30 Nopember 2015/

tambang batubara/ August 6, 2015 up to November 30, 2015
Coal mining services
operation (emergency works)
Satui Perjanjian penyewaan Wet/ 6 Agustus 2015 sampai 30 Nopember 2015/

Wet rental agreemen August 6, 2015 up to November 30, 2015
Satui Jasa pengoperasian 22 September 2015 sampai dengan pengerjaan interim

dan/and tambang batubara/ seperti yang tercantum di perjanjian/
Senakin Coal mining services September 22, 2015 up to the completion
operation - interim works of interim works stated in the agreement
Arutmin, Batulicin Jasa pengoperasian 1 Juli 2006 sampai umur tambang/
dan/and tambang batubara/ July 1, 2006 up to mine life
PT Cipta Kridatama Mining Coal mining services operation
Arutmin, Asam Asam Jasa pengoperasian 22 Maret 2007 sampai 31 Desember 2019/
dan/and tambang batubara/ March 22, 2007 up to December 31, 2019
DEWA Coal mining services operation
Arutmin, Perbatasan area Jasa pengoperasian 24 Agustus 2007 sampai mana

dan/and penambangan Satui/ tambang batubara/ yang terjadi lebih dulu antara
PT Wahana Baratama Common boundary in Coal mining services operation penghentian perjanjian
(WBM) Satui area kerjasama penambangan
batubara WBM atau PKP2B Arutmin/
August 24, 2007 up to the
earlier occurrence of termination of
WBM’s work agreement
for coal mining or Arutmin’s CCoW
Arutmin Batulicin Jasa pengoperasian 1 Maret 2006 sampai dengan

dan/and tambang batubara/ 31 Desember 2012 atau sampai dengan kewajiban para
PT Bokormas Wahana Coal mining services operation pihak telah selesai sesuai denganyang disepakati
Makmur (BWM) bersama, mana yang lebih dulu/
March 1, 2006 up to
December 31, 2012 or until the Obligations
of the parties have been completed
as mutually agreed, whichever occurs first
177
dan/and tambang batubara/ 21 November 2013 (kadaluwarsa)/
DEWA Coal mining services operation November 22, 2012 up to
November 21, 2013 (expired)
Arutmin, Perintis, Satui Jasa pengoperasian 1 Desember 2012 sampai 28 Februari 2013 (kadaluwarsa)/
dan/and tambang batubara/ December 1, 2012 up to February 28, 2013 (expired)
DEWA Coal mining services operation
Arutmin, Mulia Barat/ Jasa pengoperasian 1 November 2011 sampai tiga (3) tahun
dan/and West Mulia tambang batubara/ dengan opsi perpanjangan dua (2) tahun/
PT Pamapersada Nusantara Coal mining services operation November 1, 2011 up to three (3) years
(PAMA) with extension option two (2) years
Arutmin Kintap Jasa pengoperasian 1 Januari sampai 31 Desember 2013 (kadaluwarsa)/

dan/and tambang batubara lainnya/ January 1 up to December 31, 2013 (expired)
PT Anugerah Tambang Mulia Coal mining service operation
Arutmin, Pit 4 - 7 Senakin Jasa pengoperasian 28 Oktober 2010 sampai 30 April 2015 (kadaluwarsa)/
dan/and tambang batubara/ October 28, 2010 up to April 30, 2015 (expired) (5)
BUMA Coal mining services operation
Arutmin, Pulau Laut Utara/ Jasa pengoperasian 1 Oktober 2011 sampai 30 September 2015/
dan/and North Pulau Laut penanganan pelabuhan/ October 1, 2011 up to September 30, 2015 (6)
PT Bahtera Adhiguna Port handling services operation
Arutmin Senakin Jasa pengoperasian 22 September 2011 sampai 31 Desember 2014/

dan/and tambang batubara untuk mengatasi September 22, 2011 up to December 31, 2014
Puskopad B Kodam VI aktivitas penambangan ilegal/
Tanjungpura Coal mining services operation to
overcome illegal mining activities
Arutmin Asam Asam Jasa pengoperasian 26 Mei 2011 sampai 25 Mei 2018/
dan/and crushing plant dan overland conveyor / May 26, 2011 up to May 25, 2018
PT Nusa Tambang Pratama Crushing plant and overland conveyor
(NTP) services operation
Arutmin Pulau Laut Utara/ Jasa pengoperasian 25 Agustus 2011 sampai 24 Agustus 2018/
dan/and North Pulau Laut barge unloader/ August 25, 2011 up to August 24, 2018
NTP Barge unloader services operation
Arutmin Mulia Barat/ Jasa pengoperasian 15 September 2011 sampai

dan/and West Mulia crushing plant dan overland conveyor 14 September 2018/
NTP Crushing plant and overland conveyor September 15, 2011 up to
services operation September 14, 2018
Arutmin Asam Asam Jasa pengoperasian 1 November 2013 sampai 31 Oktober 2014/
dan/and tambang batubara/ November 1, 2013 up to October 31, 2014
PT Multi Mitra Tambang Coal mining services operation
Arutmin Asam Asam Jasa pengoperasian 1 Januari 2012 sampai 31 Maret 2014 (kadaluwarsa)/
dan/and tambang batubara/ January 1, 2012 up to March 31, 2014 (expired)
PT Putra Perkasa Abadi Coal mining services operation
Arutmin, Asam Asam Jasa pengoperasian 1 November 2011 sampai 31 Oktober 2013 (kadaluwarsa)/
dan/and tambang batubara/ November 1, 2011 up to October 31, 2013 (expired)
PT Rizqi Awlad Coal mining services operation
Arutmin Asam Asam Jasa pengoperasian 27 Januari 2014 sampai 26 Januari 2015
dan/and tambang batubara/ dan di perpanjang scara otomatis sampai akhir PKP2B/
PT Rian Pratama Mandiri Coal mining services operation January 27, 2014 up to January 26, 2015
and will be automatically extended until CCoW term
Asam Asam Jasa pengoperasian 11 Maret 2015 sampai dengan penggunaan 3,4 juta
crushing plant dan overland conveyor/ metric tons batu bara/
Crushing plant and overland conveyor March 11, 2015 up to the utilization of
services utilization 3.4 million metric tons of coal
Asam Asam Timur/ Jasa pengoperasian 1 Juni 2015 sampai 31 Maret 2017/
East Asam Asam tambang batubara/ June 1, 2015 up to March 31, 2017
Coal mining services operation
Asam Asam Timur/ Perjanjian penyewaan Wet/ 1 Juni 2015 sampai 31 Maret 2017/
East Asam Asam Wet rental agreement June 1, 2015 up to March 31, 2017
178
dan/and tambang batubara/ April 2, 2013 up to April 2, 2014 (expired)
PT Bokormas Wahana Makmur Coal mining services operation
Arutmin Sarongga Jasa pengoperasian 2 Januari 2013 sampai tujuh (7) tahun/
dan/and tambang batubara/ January 2, 2013 up to seven (7) years
PT Jhonlin Baratama Coal mining services operation
Arutmin Sungai Danau Jasa pengoperasian 2 Febuari 2013 sampai tujuh (7) tahun/
dan/and tambang batubara/ February 2, 2013 up to seven (7) years
Arutmin Kintap Jasa pengoperasian 30 Agustus 2013 sampai tujuh (7) tahun/
dan/and tambang batubara/ August 30, 2013 up to seven (7) years
Kintap Barat/ Jasa pengoperasian 1 Juni 2015 sampai 31 Maret 2017/

West Kintap tambang batubara/ June 1, 2015 up to March 31, 2017
Coal mining services operation
Kintap Barat/ Perjanjian penyewaan Wet/ 1 Juni 2015 sampai 31 Maret 2017/
West Kintap Wet rental agreement June 1, 2015 up to March 31, 2017
Kintap Jasa pengoperasian 1 Juni 2014 sampai 31 Desember 2016/

crushing plant dan overland conveyor June 1, 2014 up to December 31, 2016 (8)
Crushing plant and overland conveyor
services operation
Arutmin Kintap Jasa pengoperasian 26 Pebruari 2015 sampai 15 Juli 2015 (kadaluwarsa)/
dan/and tambang batubara/ February 26, 2015 up to July 15, 2015 (expired)
PT Indo Sejahtera Manunggal Coal mining services operation
KPC, IndoCoal Kaltim Melawan Jasa pengoperasian 10 Oktober 2003 sampai

dan/and dan/and tambang batubara/ mana yang terjadi lebih dulu,
Thiess Sangatta Coal mining services operation antara berakhirnya PKP2B KPC
atau saat seluruh cadangan ekonomis
tambang batubara telah habis/
October 10, 2003 up to the termination
of KPC’s CCoW or when all of the
economical coal reserves at the mine
are exhausted, whichever is earlier
KPC Bendili Jasa pengoperasian 1 Juli 2004 sampai 31 Desember 2021/

dan/and dan/and tambang batubara/ July 1, 2004 up to December 31, 2021 (7)
PAMA Pelikan Coal mining services operation
Surat tambahan dan 1 Juli 2004 sampai Desember 31, 2021/
kerangka perjanjian serta July 1, 2004 up to December 31, 2021
perjanjian bantuan teknik/
Amendment on framework
agreement and technical
assistance agreement
KPC Bengalon Surat tambahan dan 27 Mei 2004 sampai 27 Mei 2014/
dan/and kerangka perjanjian serta May 27, 2004 up to May 27, 2014
DEWA perjanjian bantuan teknik/
Perjanjian variasi untuk
tambahan jasa/ 23 Januari 2014 sampai pengakhiran PKP2B KPC/
Variation agreement for January 23, 2014 up to the termination of KPC'S CCoW
additional services
KPC Sangatta Jasa pengoperasian 17 Desember 2010 sampai

dan/and crushing plant dan overland conveyor/ 16 Desember 2017/
NTP Crushing plant and overland conveyor December 17, 2010 up to
services operation December 16, 2017
KPC Sangatta Jasa pengoperasian overland 28 Oktober 2010 sampai 27 Oktober 2017/
dan/and conveyor , stockpile dan reclaimer / October 28, 2010 up to October 27, 2017
NTP Overland conveyor, stockpile and
reclaimer services operation
179
dan/and Kabupaten Kutai Timur dan tambang batubara/ April 1, 2011 up to September 30, 2016) (2)
BUMA Kalimantan Timur/ Coal mining services operation
Bengalon,
Kutai Timur Regency and Surat tambahan dan 1 April 2011 sampai 30 September 2016/
East Kalimantan kerangka perjanjian serta April 1, 2011 up to September 30, 2016
perjanjian bantuan teknik/
KPC Melawan Perjanjian penyewaan Wet dan jasa 1 Oktober 2012 sampai 29 Pebruari 2016/
dan/and dan/and pengoperasian tambang batubara October 1, 2012 up to February 29, 2016 (3)
Thiess Sangatta lainnya/
Wet rental agreement and
coal mining service variation.
Melawan Framework agreement dan 1 Maret 2016 sampai dengan dihentikan oleh kedua
dan/and Technical assistance agreement/ belah pihak/
Sangatta Framework agreement and March 1, 2016 until
Technical assistance agreement terminated by both parties
KPC Bengalon Perjanjian penyewaan/ 12 Juni 2012 sampai dengan tanggal kadaluarsa
dan/and Rental agreement tidak akan terjadi sebelum tanggal 31 Desember 2018/
PT Mitratama Perkasa June 12, 2012 until expiry date, which
shall not occur before December 31, 2018
Sangatta Perjanjian penyewaan/ 12 Juni 2012 sampai dengan tanggal kadaluarsa

Rental agreement tidak akan terjadi sebelum tanggal 31 Desember 2018/
June 12, 2012 until expiry date, which
shall not occur before December 31, 2018
KPC Sangatta Perjanjian layanan listrik/ 27 September 2011 sampai 31 Desember 2021/
dan/and Power service agrement September 27, 2011 up to December 31, 2021 (4)
PT Citra Kusuma Perdana
(1) Tergantung pada pemenuhan beberapa kondisi dalam (1) Subject to performance of the terms of the Deed
Akta yang ditandatangani oleh Thiess, IndoCoal entered into by Thiess, IndoCoal Kalsel and Arutmin,
Kalsel dan Arutmin, AROAMS dengan Thiess telah the AROAMS with Thiess has been terminated (Note
dihentikan (Catatan 42b). 42b).
(2) Perjanjian ini awalnya berlaku sampai tanggal 1 April (2) This agreement was initially until April 1, 2014 or
2014 atau ketika volume pengupasan tanah yang when the agreed volume of overburden is already
disetujui telah tercapai, mana yang lebih dulu tercapai. achieved, whichever is earlier. In August 2013, the
Pada bulan Agustus 2013, volume pengupasan tanah agreed volume or overburden was achieved and in
yang disetujui telah tercapai dan pada bulan September 2013, the agreement was further
September 2013, perjanjian ini diperpanjang kembali. extended.
(3) Perjanjian ini diubah beberapa kali untuk (3) This agreement was amended several times to
memperpanjang jangka waktu, perjanjian terakhir extend the term, the latest agreement was dated
tertanggal 14 Desember 2015 (kadaluwarsa). December 14, 2015 (expired).
(4) Perjanjian ini awalnya berlaku sampai tanggal 27 (4) This agreement was initially until September 27, 2018
September 2018 tetapi telah direvisi dan diperpanjang but the agreement was revised and extended in 2014.
pada tahun 2014.
tertanggal 14 Oktober 2014. October 14, 2014.
tertanggal 1 Oktober 2013. October 1, 2013.
(7) Perjanjian ini awalnya berlaku sampai tanggal 31 (7) This agreement was initially until December 31, 2015
Desember 2015 tetapi telah diubah dan diperpanjang but agreement was amended and extended in 2014.
pada tahun 2014.
(8) Perjanjian ini diubah pada tanggal 16 Februari 2015 (8) This agreement was amended on February 16, 2015
untuk memperpanjang jangka waktu. to extend the term
180
10) Perjanjian Pemasaran 10) Marketing Agreements
Pihak Terkait di Perjanjian/ Jenis Jasa/ Jangka Waktu Kontrak/

Parties in the Agreement Description of Services Contract Duration
Arutmin, IndoCoal Kalsel, Forestdale sebagai agen pemasaran penjualan batubara 25 Juli 2011 sampai 31 Desember 2015/
ICRL di Indonesia dengan komisi sebesar 4% dari hasil penjualan, July 25, 2011 up to December 31, 2015 (4)
neto setelah dipotong pajak/
dan/ and Forestdale acts as the marketing agent of coal sales
within Indonesia with a commission of 4% of the sales
Forestdale proceeds, net of withholding tax
Arutmin Forestdale sebagai agen pemasaran penjualan batubara 25 Juli 2011 sampai 31 Desember 2015/
dan/ and ke PLN dengan komisi sebesar 7.5% July 25, 2011 up to December 31, 2015 (4)
Forestdale dari seluruh penjualan FOB yang dihasilkan/
Forestdale acts as the marketing agent of coal sales
to PLN with a commission of 7.5% of all FOB sales proceeds
Arutmin, Forestdale Forestdale dan SMA bertindak sebagai agen pemasaran 1 Desember 2014 sampai 31 May 2017/
dan/ and batu bara yang berasal dari PT Jhonlin Baratama dan December 1, 2014 up to May 31, 2017
PT Surya Mega PT Rian Pratama Mandiri/
Adiperkasa Forestdale and SMA act as the marketing agents of
coal mined by PT Jhonlin Baratama and
PT Rian Pratama Mandiri
Arutmin, ICRL, Glencore sebagai agen pemasaran penjualan batubara 30 November 2011 sampai
dan/ and dengan komisi sebesar 2,5% dari nilai penjualan neto 30 September 2019/
Glencore International AG dimana Arutmin harus memastikan November 30, 2011 up to
(Glencore) penjualan Glencore minimal mencapai 9 juta ton per tahun/ September 30, 2019
Glencore acts as the marketing agent of coal sales
with a commission of 2.5% of net sales value and
Arutmin must ensure that Glencore sales will be at least
9 million tonnes annually
Arutmin Trust Energy sebagai agen pemasaran penjualan batubara 1 Januari 2012 sampai
dan/and untuk kontrak Grup Tata dengan komisi 4% atas nilai penjualan neto 30 September 2019/
Trust Energy Resources dari 1 Januari 2012 sampai 10 Oktober 2015 dan 2,5% atas nilai January 1, 2012 up to
Pte. Ltd. penjualan neto dari 11 Oktober 2015 sampai 30 September 2019/ September 30, 2019
(Trust Energy) Trust Energy acts as the marketing agent of coal sales under
Tata Group contracts with a commission of 4% of net sales value
from January 1, 2012 to October 10, 2015 and 2,5% of net sales value
from October 11, 2015 until September 30, 2019
KPC, ICRL Glencore Coal sebagai agen pemasaran penjualan batubara 10 Oktober 2003 sampai 10 Oktober 2015/
IndoCoal Kaltim ke seluruh dunia kecuali Jepang October 10, 2003 up to October 10, 2015 (1)
dan/and dengan komisi 5% dari penjualan/
Glencore Coal (Mauritius) Ltd. Glencore Coal acts as the marketing agent of coal sales worldwide
(Glencore Coal) excluding Japan with a commission of 5% of the sales
Perjanjian novasi dengan mengalihkan seluruh hak,

2 Juli 2014 sampai 10 Oktober 2015/
kepentingan, manfaat, kewajiban dan liabilitas dari
July 2, 2014 up to October 10, 2015
ICRL kepada KPC/
Novation of the agreement by transferring all rights, interests,
benefits, obligations and liabilities from ICRL to KPC
Addendum perjanjian dengan revisi komisi menjadi 2,5% 10 Oktober 2015 sampai terminasi
dari penjualan/ bersama oleh kedua belah pihak/
Addendum in the agreement by revision of October 10, 2015 up to mutual
commission to 2.5% of the sales. termination of both parties
KPC, IndoCoal Kaltim, Mitsubishi sebagai agen pemasaran penjualan batubara 9 Januari 2004 sampai 9 Januari 2016/
ICRL di Jepang dengan komisi 5% dari penjualan/ January 9, 2004 up to January 9, 2016 (2)
dan/and Mitsubishi acts as the marketing agent of coal sales
Mitsubishi Corporation within Japan with a commission of 5% of the sales
(Mitsubishi)
Perjanjian novasi dengan mengeluarkan ICRL sebagai pihak dalam 26 Juni 2014 sampai 9 Januari 2016/
perjanjian/ June 26, 2014 up to January 9, 2016
Novation of the agreement by withdrawal by ICRL as a party in the
agreement
Addendum perjanjian dengan revisi komisi menjadi 2,5% dari 9 Januari 2016 sampai terminasi bersama oleh
penjualan/ kedua belah pihak/
Addendum in the agreement by revision of January 9, 2016 up to mutual
181
Pihak Terkait di Perjanjian/ Jenis Jasa/ Jangka Waktu Kontrak/

Parties in the Agreement Description of Services Contract Duration
Bumi Resources Japan Co Ltd. BRJ membantu Mitsubishi dalam memasarkan batubara 1 September 2010 sampai
(BRJ) yang diproduksi KPC dengan komisi 45% dari komisi 8 Januari 2016/
dan/and pemasaran aktual yang diterima Mitsubishi dari KPC/ September 1, 2010 up to
Mitsubishi BRJ assists Mitsubishi in marketing coal produced by KPC January 8, 2016 (3)
with a commission of 45% of the actual marketing
commissions received by Mitsubishi from KPC
KPC Trust Energy sebagai agen pemasaran penjualan batubara 11 Oktober 2015 sampai 5 Agustus 2021/
dan/and untuk kontrak Grup Tata dengan komisi 2,5% dari October 11, 2015 up to August 5, 2021
Trust Energy jumlah penjualan neto/
Trust Energy acts as the marketing agent of coal sales
under Tata Group contracts with a commission of 2,5%
(1) Perjanjian ini telah dinovasi dengan perjanjian (1) This agreement was novated by the agreement made
tertanggal 2 Juli 2014. on July 2, 2014.
(2) Perjanjian ini telah dinovasi dengan perjanjian (2) This agreement was novated by the agreement made
tertanggal 26 Juni 2014. on June 26, 2014.
(3) Sebagai bagian dari reorganisasi internal, Mitsubishi (3) As part of Mitsubishi Corporation (MC) internal
Corporation (MC) bermaksud untuk melakukan reorganization, it intends to novate Marketing Advisory
novasi Marketing Advisory Agreement (MAA) kepada Agreement (MAA) with BRJ to Mitsubishi Corporation
Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd (RtM Japan), RtM Japan Ltd (RtM Japan), in which all rights and
dimana seluruh hak dan kewajiban MC beralih kepada obligation under MAA assigned to RtM Japan.
RtM Japan sehingga BRJ untuk selanjutnya terikat Therefore BRJ shall be bound with RtM Japan
dengan RtM Japan terhitung efektif sejak tanggal effective April 1, 2013.
1 April 2013.
(4) Perubahan untuk perpanjangan perjanjian sedang (4) The amendment to extend the agreement is in
dalam proses sampai dengan tanggal penyelesaian process as of the completion date of the consolidated
laporan kuangan konsolidasian. financial statements.
11) Perjanjian Jasa Manajemen 11) Management Service Agreements
(i) Mulai tanggal 1 Juli 2008 hingga diakhiri (i) Effective July 1, 2008 up to the mutual
bersama oleh para pihak, Perusahaan termination of the parties, the Company
dan KPC mengadakan perjanjian jasa and KPC entered into a management
pengelolaan. Berdasarkan perjanjian service agreement. Under the agreement,
tersebut, Perusahaan wajib memberikan the Company shall provide certain
jasa pengelolaan kepada KPC, dan KPC management support services to KPC in
wajib membayar biaya jasa pengelolaan consideration of management service fees
sebesar USD7,78 juta setiap bulan. of USD7.78 million, payable monthly.
Perjanjian jasa pengelolaan tersebut telah The management service agreement was
diubah beberapa kali, terakhir kali, yaitu amended various times, the latest being
pada tahun 2014 untuk mengubah biaya made in 2014 to change the management
jasa pengelolaan menjadi USD2,89 juta, service fees to USD2.89 million effective
yang berlaku efektif dari bulan Januari from January to December 2014, and
hingga Desember 2014, dan selanjutnya USD2.33 million from January 2015
menjadi USD2,33 juta yang dimulai dari thereafter.
bulan Januari 2015.
(ii) Efektif tanggal 1 Juli 2008 hingga diakhiri (ii) Effective July 1, 2008 up to the mutual
bersama oleh para pihak, Perusahaan termination of the parties, the Company
dan Arutmin mengadakan perjanjian and Arutmin entered into a management
management fee. Berdasarkan perjanjian service agreement. Under the agreement,
tersebut, Perusahaan berkewajiban untuk the Company shall provide certain
memberikan jasa pengelolaan kepada management support services to Arutmin in
Arutmin, dan Arutmin wajib membayar consideration of management service fees
setiap bulan biaya management fee of USD3.89 million, payable monthly.
sebesar USD7,78 juta.
182
Mulai tanggal 1 Juli 2013 hingga tanggal Starting from July 1, 2013 until
31 Desember 2014, Perusahaan December 31, 2014, the Company waived
membebaskan biaya yang dibebankan the management fees charged to Arutmin.
kepada Arutmin. Di bulan Mei 2015, In May 2015, the waiver of management
pembebasan biaya pengelolaan fee was extended up to December 31,
diperpanjang hingga tanggal 31 2016.
Desember 2016.
12) Perjanjian Jual Beli Batubara 12) Coal Sale and Purchase Agreements
Pihak Terkait di Perjanjian/ Jenis Penjualan/ Jangka Waktu Kontrak/

Parties in the Agreement Description of Sales Contract Duration
Arutmin, KPC, ICRL Penjualan batubara/ 1 Januari 2007 sampai 31 Desember 2016
(Penjual/Sellers ) Sales of coal atau saat seluruh kewajiban ICRL
dan/and KPC dan Arutmin setuju untuk menjamin dan Enercorp terpenuhi,
Enercorp kewajiban ICRL kepada Enercorp/ mana yang lebih awal/.
(Pembeli/Buyer ) KPC and Arutmin agreed to guarantee January 1, 2007 up to
the obligation of ICRL to Enercorp December 31, 2016 or
when all obligations of ICRL and
Enercorp have been completed,
whichever is earlier.
ICRL Penjualan batubara sebesar 89,5 juta ton untuk tiga (3) 30 Maret 2007 sampai
(Penjual/Seller ) pembangkit listrik Tata Power yaitu Mundra, Coastal dan Trombay 26 Juni 2027
dan/and /Sales of 89.5 million tonnes of coal for three (3) power plants atau berakhirnya PKP2B KPC
Tata Power owned by Tata Power consisting of Mundra, Coastal and Trombay mana yang lebih awal/
(Pembeli/Buyer ) March 30, 2007 up to
June 26, 2027
or the end of KPC's CCoW,
whichever is earlier.
ICRL Penjualan batubara/ 31 Oktober 2008 sampai
(Pemasok/Supplier ) Sales of coal awal tanggal kadaluarsa PKP2B
dan/and atau 10 tahun setelah dimulai
Trust Energy fasilitas Trombay, Tata Power
(Pembeli/Buyer ) memiliki opsi memperpanjang jangka
waktu perjanjian selama 20 tahun
October 31, 2008 up to earlier of the
date of expiration or termination of CCoW
or 10 years after commencement of the
Trombay facility, Tata Power has option
to extend the term of agreement
until 20 years
KPC (Penjamin/Guarantor ), Penjualan batubara ke FINOLEX Industries Limited 1 September 2009 sampai
ICRL (Penjual/Seller ) di India secara khusus/ 30 Oktober 2014
dan/and Sales of coal exclusively to FINOLEX September 1, 2009 up to
Trust Energy (Pembeli/Buyer ) Industries Limited in India October 30, 2014 (1)
KPC (Penjual/Seller ) Penjualan batubara jangka panjang/ 1 Februari 2008 sampai disepakati untuk diakhiri
dan/and Long-term sales of coal secara tertulis oleh Pihak-pihak terkait/
Candice February 1, 2008 until mutually terminated
(Pembeli/Buyer ) in writing by the Parties
KPC, Candice Penjualan batubara/ 5 Februari 2008 sampai 31 Desember 2021 dan
(Penjual/Sellers ) Sales of coal dapat diperbaharui untuk dua (2) tahun berikutnya/
dan/and February 5, 2008 up to December 31, 2021
Enel Trade S.P.A. and is renewable for another two (2) years
(Pembeli/Buyer )
KPC (Pembeli/Buyer ) Penyediaan batubara/ 1 Agustus 2010 sampai 31 Juli 2014
dan/and Supply of coal (kadaluwarsa)/
Kutai Bara Nusantara (KBN) August 1, 2010 up to July 31, 2014 (expired)
(Penjual/Seller )
PT Fajar Bumi Sakti (Penjual/Seller ) Penjualan batubara/ 6 Juli 2012 sampai 31 Desember 2014,
dan/and Sales of coal kecuali ada pemutusan di awal/
JP Morgan Ventures Energy Corporation July 6, 2012 up to December 31, 2014, unless
(Pembeli/Buyer ) earlier terminated
183
b. Kontinjensi: b. Contingencies:
1) Penambangan Tanpa Izin dalam Wilayah 1) Illegal Mining in Arutmin's Mining

Pertambangan Arutmin dan Kuasa Concession and the Issuance of Other
Pertambangan yang Tumpang Tindih Mining Concessions that Overlap with That
dengan Wilayah Pertambangan Arutmin of Arutmin
Terdapat beberapa kegiatan penambangan Activities of illegal mining (“PETI”) and activities
tanpa izin (PETI) dalam wilayah Perjanjian of other mining concessions that overlap with
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara that of PT Arutmin Indonesia (Arutmin), a jointly
(PKP2B) PT Arutmin Indonesia (Arutmin), controlled entity, (“Overlapping Mining
entitas pengendalian bersama, maupun Concessions”) are currently occurring in
konsesi pertambangan yang tumpang tindih Arutmin's mining concession. PETI and
dengan wilayah PKP2B Arutmin (“KP Overlapping Mining Concession have increased
Tumpang Tindih”). Keberadaan PETI dan KP the production costs of mining coal
Tumpang Tindih ini telah menyebabkan in the area in three (3) ways. Firstly, PETI and
kenaikan dalam biaya produksi dalam tiga (3) Overlapping Mining Concessions miners disturb
cara. Pertama, para pelaku PETI areas without regard to the measures necessary
dan KP Tumpang Tindih telah melakukan to properly reclaim and rehabilitate the area
penambangan tanpa memperhatikan after mining is completed. Secondly, PETI and
kewajiban untuk merehabilitasi wilayah setelah Overlapping Mining Concessions miners extract
selesai dilakukan penambangan. Kedua, para the coal that is most accessible to the land
pelaku PETI dan KP Tumpang Tindih menggali surface with the lowest strip ratio, leaving the
batubara yang lebih mudah diperoleh di area that can be extracted a higher cost.
permukaan tanah dengan rasio pengupasan Thirdly, PETI and Overlapping Mining
yang rendah dan meninggalkan area batubara Concessions mining require Arutmin to alter its
yang memerlukan biaya yang lebih tinggi. mine plans for the area affected and incur
Ketiga, kegiatan PETI dan KP Tumpang Tindih additional incidental costs related to damage
mengharuskan Arutmin untuk mengubah caused by illegal miners, such as road
rencana penambangannya untuk area yang maintenance and rehabilitation costs.
terkena dampak dan menimbulkan biaya-biaya
tambahan yang berhubungan dengan
kerusakan yang disebabkan oleh PETI dan KP
Tumpang Tindih, seperti biaya perbaikan jalan
dan rehabilitasi.
Pada tahun 2004, Arutmin memperoleh In 2004, Arutmin commissioned a report from
laporan dari Pusat Penelitian dan the Center of Research and Development of
Pengembangan Teknologi Mineral dan Mineral and Coal Technology in Indonesia, an
Batubara di Indonesia, sebuah lembaga independent research institute involved in the
penelitian independen yang bergerak dalam coal mining industry, to verify its calculation of
industri penambangan batubara, untuk the incremental cost of mining in illegally mined
memeriksa perhitungan atas penambahan areas. Arutmin has provided a copy of this
biaya pertambangan di area PETI. Arutmin report to the Government of Indonesia (GOI) as
telah menyampaikan laporan tersebut kepada evidence of the incremental costs it faces due to
Pemerintah Indonesia sebagai bukti adanya illegal mining.
penambahan biaya yang diakibatkan oleh
PETI.
184
Karena Arutmin mempunyai hak untuk Because Arutmin has the right to mine the
melakukan penambangan di area yang entire area covered by its Coal Contract of Work
disebutkan dalam PKP2B, Arutmin (CCoW), it believes that the incremental costs it
berkeyakinan bahwa biaya yang timbul akibat will face in mining areas illegally mined should
dari adanya PETI seharusnya ditanggung oleh be borne by the GOI. On June 30, 2004,
Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 30 Juni Arutmin requested the GOI to compensate
2004, Arutmin mengajukan permohonan Arutmin for the incremental cost from the
kepada Pemerintah Indonesia untuk entitlement payments due to the GOI. This
mengkompensasikan kenaikan biaya tersebut request was rejected in a letter from the
dengan pembayaran batubara yang Directorate General of Geology and Mineral
merupakan hak Pemerintah Indonesia. Resources, Ministry of Energy and Mineral
Permohonan ini ditolak oleh Direktorat Resources dated July 23, 2004.
Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral,
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
melalui suratnya tanggal 23 Juli 2004.
Sejak itu, Arutmin telah melakukan Since then, Arutmin has held numerous
serangkaian pertemuan dengan perwakilan meetings with representatives of the Ministry of
dari Departemen Energi dan Sumber Daya Energy and Mineral Resources and other
Mineral dan instansi-instansi pemerintah government agencies to resolve the PETI issue.
lainnya untuk menyelesaikan masalah PETI.
Sehubungan dengan keberadaan KP With regard to the existence of Overlapping
Tumpang Tindih, Arutmin senantiasa aktif Mining Concessions, Arutmin has always been
memberikan klarifikasi kepada pihak-pihak active in providing clarification to the relevant
terkait mengenai batas-batas wilayah parties concerning the boundaries of Arutmin's
pertambangan Arutmin serta mengambil mining concession area and taking necessary
langkah-langkah hukum yang diperlukan guna legal action to protect its mining area. As of the
melindungi hak-haknya. Sampai dengan completion date of the consolidated financial
tanggal penyelesaian laporan keuangan statements, legal actions against several
konsolidasian, proses hukum terhadap Overlapping Mining Concessions are still
beberapa KP Tumpang Tindih masih ongoing.
berlangsung.
2) Kompensasi atas Dana Hasil Produksi 2) Offset of Coal Production Proceeds/Royalty
Batubara/Royalti dengan PPN Masukan dan with VAT Input and Vehicle Fuel Tax
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Kompensasi dengan PPN Masukan Offset with VAT Input
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. Based on Government Regulation No. 144/2000
144/2000 tanggal 22 Desember 2000 yang dated December 22, 2000 effective January 1,
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2001, 2001, which provides that unprocessed coal is
batubara yang belum diproses merupakan not subject to VAT. As a result of the VAT
barang tidak kena pajak (tidak dikenakan Regulation, uncertainty has arisen as to
Pajak Pertambahan Nilai/PPN). Sebagai akibat whether VAT paid by Arutmin and PT Kaltim
dari peraturan ini muncul ketidakpastian Prima Coal (KPC), a jointly controlled entity, in
mengenai apakah PPN Masukan yang dibayar relation to imports and local purchases of
Arutmin dan PT Kaltim Prima Coal (KPC), materials, supplies and other items necessary to
entitas pengendalian bersama, dalam produce coal are creditable against their other
pembelian bahan baku impor dan lokal, taxes. Until year 2000, all VAT Inputs for
perlengkapan dan barang lainnya yang production inputs claimed by Arutmin and KPC
diperlukan untuk memproduksi batubara dapat had been refunded by the GOI. Since January
dikreditkan dengan pajak lainnya. Sampai 1, 2001, however, Arutmin and KPC’s requests
dengan tahun 2000, semua PPN Masukan for VAT-input refunds have been rejected by the
untuk produksi yang diklaim oleh Arutmin dan Tax Authorities.
KPC telah dikembalikan oleh Pemerintah
Indonesia. Sejak tanggal 1 Januari 2001,
permohonan Arutmin dan KPC untuk
memperoleh restitusi PPN Masukan ditolak
oleh Otoritas Pajak.
185
Berdasarkan ketentuan dalam PKP2B, kecuali Under the terms of the CCoW, except for taxes
untuk pajak yang secara tegas disebutkan expressly imposed under the terms of the
dalam PKP2B, Pemerintah Indonesia telah agreement, the GOI has agreed to indemnify
setuju untuk mengganti semua pajak, cukai, Arutmin and KPC against all Indonesian taxes,
sewa dan royalti Arutmin dan KPC yang duties, rentals and royalties levied by the GOI,
dipungut Pemerintah Indonesia, termasuk including VAT. Moreover, in the event that
PPN. Selain itu dalam hal Arutmin dan KPC Arutmin or KPC (or any other party on their
(atau pihak lain atas namanya) membayar behalf) pays any amount on account of those
berapapun jumlah angsuran pajak dimana taxes from which they are entitled to be
mereka berhak untuk ganti rugi, Pemerintah indemnified, the GOI has agreed to reimburse
Indonesia telah setuju untuk membayar them for such tax within sixty (60) days after
kembali pajak tersebut dalam waktu enam receipt of the invoice.
puluh (60) hari setelah disampaikan surat
penagihan.
Arutmin dan KPC telah menyampaikan tagihan Arutmin and KPC have submitted claims to the
kepada Direktorat Jenderal Energi dan Directorate General of Energy and Mineral
Sumber Daya Mineral untuk semua PPN yang Resources for all VAT amounts that have been
telah berumur lebih dari enam puluh (60) hari. outstanding for more than sixty (60) days.
Tagihan tersebut belum diselesaikan oleh Those claims have not been settled by the
pihak Ditjen ESDM. Pada bulan April 2004, Directorate General. In April 2004, the Supreme
Mahkamah Agung, atas permintaan Asosiasi Court, at the request of the Indonesian Coal
Pertambangan Batubara Indonesia, suatu Mining Association, a federation of coal
asosiasi perusahaan-perusahaan penghasil producers in Indonesia issued an advisory
batubara di Indonesia telah mengeluarkan opinion that the VAT Regulation is invalid under
pendapat yang menyatakan bahwa Peraturan Indonesian law. Although this advisory opinion
Pemerintah tentang PPN adalah tidak sesuai is not legally binding on the GOI, Arutmin and
dengan undang-undang yang berlaku. KPC believe it will provide support to their
Meskipun pendapat tersebut secara hukum claims submitted to the GOI to be reimbursed
tidak mengikat Pemerintah Indonesia, namun for VAT paid.
Arutmin dan KPC berkeyakinan bahwa
pendapat tersebut dapat mendukung tagihan
yang telah diajukan kepada Pemerintah
Indonesia untuk memperoleh kembali PPN
yang telah dibayar.
Arutmin dan KPC berkeyakinan akan dapat Arutmin and KPC expect to recover all VAT
memperoleh kembali semua PPN yang amounts reflected in their financial statements
tercermin dalam laporan keuangan mereka based on the provisions of the CCoW and the
berdasarkan ketentuan dalam PKP2B dan Supreme Court advisory opinion in April 2004.
fatwa dari Mahkamah Agung pada bulan April In addition, Arutmin’s and KPC’s managements
2004. Manajemen Arutmin dan KPC believe that other coal companies in Indonesia
berkeyakinan bahwa perusahaan batubara lain that have entered into “first generation” CCoWs
di Indonesia yang termasuk dalam PKP2B are following similar procedures. In the
“generasi pertama” mengikuti prosedur yang meantime, Arutmin and KPC have offset their
serupa. Sementara itu, Arutmin dan KPC telah VAT payments against the coal entitlement
mengkompensasikan pembayaran PPN payments to the GOI (Coal Production
Masukan dengan pembayaran batubara yang Proceeds (DHPB)/Royalty). Should the GOI
merupakan bagian Pemerintah Indonesia impose the VAT Regulation, Arutmin and KPC
(Dana Hasil Produksi Batubara should pay the royalty that has not been offset
(DHPB)/Royalti). Apabila Pemerintah against the VAT payments.
Indonesia memaksakan pemberlakuan
Peraturan Pemerintah tentang PPN, Arutmin
dan KPC harus membayar royalti yang belum
dikompensasikan dengan klaim PPN.
186
Konsultan hukum Arutmin dan KPC Arutmin’s and KPC’s legal consultants each
mengeluarkan pendapat hukum masing- issued legal opinions dated May 23, 2006,
masing pada tanggal stating that Arutmin and KPC have the legal
23 Mei 2006 yang menyatakan Arutmin dan right to offset VAT payment against DHPB
KPC berhak untuk mengkompensasikan utang payables and royalty payable and that action by
DHPB dan utang royalti dengan PPN yang the GOI in respect of a default can only be
telah dibayar dan bahwa tindakan Pemerintah taken after the dispute has been settled by
Indonesia yang menyatakan gagal bayar arbitration, as stated in Article 23 of Arutmin’s
hanya dapat dilakukan jika telah diselesaikan and KPC’s CCoWs. Furthermore, all the legal
melalui arbitrase seperti yang disebutkan consultants to the first generation coal
dalam Pasal 23 PKP2B Arutmin dan KPC. producing companies shared that opinion.
Selanjutnya semua konsultan hukum dari
perusahaan pertambangan batubara generasi
pertama mempunyai pendapat hukum yang
sama tentang hal tersebut.
Dalam periode-periode sebelumnya, Arutmin Various notice letters from the Government
dan KPC telah menerima dan menanggapi were received and responded by Arutmin and
sejumlah surat pemberitahuan yang KPC, including discussions with the
disampaikan oleh Pemerintah, termasuk Government, in previous periods the latest
mengadakan pembahasan dengan being on December 22, 2014, where as the
Pemerintah, terakhir, yaitu pada tanggal 22 Directorate General of Tax sent the minutes of
Desember 2014, dimana Direktorat Jenderal meetings held on December 15 and 17, 2014 in
Pajak mengirimkan risalah rapat yang connection with the settlement of Due to
diadakan pada tanggal 15 dan 17 Desember GOI/Royalty (Coal Production Proceeds), VAT,
2014 sehubungan dengan penyelesaian Utang Sales Tax and administration fees of state
kepada Pemerintah Indonesia/Royalti (DHPB), receivables.
PPN, Pajak Penjualan dan biaya administrasi
piutang negara.
Berdasarkan notulen rapat, Kementerian Based on the minutes of meeting, the Ministry of
Keuangan telah meminta BPKP untuk Finance has requested BPKP for the
perhitungan hak dan kewajiban Pemerintah recalculation of the rights and obligations of the
dan pemegang PKP2B generasi pertama Government and the first generation CCoW
berdasarkan hasil diskusi di atas. Berikut ini holders based on the above results of
adalah ringkasan dari perhitungan yang dibuat discussion. The following is the summary of the
untuk periode 2001-2007: recalculation made for the periods 2001-2007:
(i) Kurang bayar DHPB untuk periode 2001- (i) Underpayment of Coal Production
2005 dan 2007 sebesar USD4.969.348 Proceeds for the periods 2001-2005 and
ditambah denda sebesar USD2.385.287 2007 amounting to USD4,969,348 plus
untuk Arutmin; penalty of USD2.385.287 for Arutmin;
(ii) Kurang bayar DHPB untuk periode 2003- (ii) Underpayment of Coal Production
2005 and 2007 sebesar USD3.762.412 Proceeds for the periods 2003-2005 and
ditambah denda sebesar USD1.805.958 2007 amounting to USD3,762,412 plus
untuk KPC; penalty of USD1.805.958 for KPC;
(iii) Lebih bayar PPN untuk periode 2006 (iii) Overpayment of VAT for the period 2006
sebesar USD4.150.049 ditambah bunga amounting to USD4,150,049 plus interest
sebesar USD1.992.023 untuk Arutmin; of USD1,992,023 for Arutmin;
(iv) Lebih bayar PPN untuk periode 2001- (iv) Overpayment of VAT for the periods 2001-
2002 dan 2006 sebesar USD1.255.315 2002 and 2006 amounting to
ditambah bunga sebesar USD602.551 USD1,255,315 plus interest of USD602,551
untuk KPC; for KPC;
(v) Pajak Penjualan (PPn) sebesar (v) Sales Tax [Pajak Penjualan (PPn)]
Rp7.090.118 untuk Arutmin dan amounting to Rp7,090,118 for Arutmin and
Rp239.725.977.788 untuk KPC; Rp239,725,977,788 for KPC;
187
(vi) Biaya administrasi pengurusan piutang (vi) Administration fees of state receivables
negara sebesar USD483.704 untuk amounting to USD483,704 for Arutmin and
Arutmin dan USD2.624.117 untuk KPC; USD2,624,117 for KPC; and
dan
(vii) Pendapatan bunga dari uang jaminan (vii) Interest income from royalty deposit
royalti sebesar USD1.005.668 untuk amounting to USD1,005,668 for Arutmin
Arutmin dan USD1.507.276 untuk KPC. and USD1,507,276 for KPC.
Dalam hal ada perbedaan kurs yang In the event of differences in exchange rates
digunakan, hasil diskusi di atas akan dilakukan used, the above results of discussion may be
rekonsiliasi lebih lanjut dengan BPKP, further reconciled with BPKP awaiting the
menunggu hasil dari periode 2008-2012 yang results of the periods 2008-2012 that are still
saat ini masih berlangsung. ongoing.
Pada tanggal 29 Desember 2014, Pemerintah On December 29, 2014, the Government signed
menandatangani Perjanjian Penyelesaian a Settlement Agreement each with Arutmin and
masing-masing dengan Arutmin dan KPC KPC in relation to the foregoing matters. In
sehubungan dengan hal tersebut di atas. addition, Arutmin and KPC stated that they are
Selain itu, Arutmin dan KPC menyatakan not subject to Sales Tax [Pajak Penjualan
bahwa Arutmin dan KPC tidak dikenakan (PPn)] for the periods from 2001-2007.
Pajak Penjualan (PPn) untuk periode 2001- However, Arutmin and KPC have no objection if
2007. Namun, Arutmin dan KPC tidak the royalty deposit and its accumulated interest
keberatan jika uang jaminan royalti dan are used by the Government to fund the
akumulasi bunganya digunakan oleh completion of this settlement of Due to
Pemerintah untuk mendanai penyelesaian GOI/Royalty (Coal Production Proceeds), VAT
Utang Royalti (DHPB) kepada Pemerintah reimbursement, Sales Tax [Pajak Penjualan
Indonesia, tagihan reimbursement PPN, Pajak (PPn)] and administration fees of state
Penjualan (PPn) dan biaya administrasi receivables for the years 2001-2007. In the
pengurusan piutang negara untuk tahun 2001- case of Arutmin, above rights and obligation of
2007. Dalam kasus Arutmin, hak dan the Government from 2001-2007 based on the
kewajiban Pemerintah untuk tahun 2001-2007 calculation from BPKP were all settled through
di atas berdasarkan perhitungan dari BPKP the Arutmin’s royalty deposit and its
telah diselesaikan semua melalui uang accumulated interest.
jaminan royalti milik Arutmin dan akumulasi
bunganya.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Arutmin dan As of December 31, 2015, Arutmin and KPC
KPC mengakui berikut ini dalam kaitannya recognized the following in relation to the
untuk periode 2001-2014: foregoing for the periods 2001-2014:
Arutmin: Arutmin:
(i) Kurang bayar DHPB untuk periode 2001- (i) Underpayment of Coal Production
2005, 2007-2008 dan 2012-2013 sebesar Proceeds for the periods 2001-2005, 2007-
USD6.470.174, ditambah denda sebesar 2008 and 2012-2013 amounting to
USD3.009.903; USD6,470,174, plus penalty of
USD3,009,903;
(ii) Lebih bayar PPN untuk periode 2006, (ii) Overpayment of VAT for the periods 2006,
2009-2011 dan 2014 sebesar 2009-2011 and 2014 amounting to
USD6.136.583, ditambah bunga USD6,136,583, plus interest of
USD2.556.532; USD2,556,532;
(iii) Pajak Penjualan (PPn) sebesar (iii) Sales Tax [Pajak Penjualan (PPn)]
USD25.711.813 untuk periode 2001-2012; amounting to USD25,711,813 for the
periods 2001-2012;
(iv) Biaya administrasi pengurusan piutang (iv) Administration fees of state receivables
negara sebesar USD483.704; dan amounting to USD483,704; and
(v) Pendapatan bunga dari uang jaminan (v) Interest income from royalty deposit
royalti sebesar USD1.005.668. amounting to USD1,005,668.
188
KPC: KPC:
(i) Kurang bayar DHPB untuk periode 2003, (i) Underpayment of Coal Production
2004, 2007, 2008 dan 2011-2014 sebesar Proceeds for the periods 2003, 2004, 2007,
USD14.918.257, ditambah denda sebesar 2008 and 2011-2014 amounting to
USD6.932.213; USD14,918,257, plus penalty of
USD6,932,213;
(ii) Lebih bayar PPN untuk periode 2001- (ii) Overpayment of VAT for the periods 2001-
2002, 2005-2006 dan 2009-2010 sebesar 2002, 2005-2006 and 2009-2010
USD10.563.798, ditambah bunga sebesar amounting to USD10,563,798, plus interest
USD2.624.117; dan of USD2,624,117; and
USD60.259.856 untuk periode 2001-2012. amounting to USD60,259,856 for the
periods 2001-2012.
Denda dan bunga diakui secara neto pada The penalty and the interest are recognized net
akun "Beban Bunga" dalam laporan laba rugi under “Interest expense” in the 2014
komprehensif konsolidasian tahun 2014 dan consolidated statement of comprehensive
akun "Beban masih harus dibayar" dalam income and under “Accrued expenses” in the
laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2014 consolidated statement of financial
2014. Koreksi Pajak Penjualan disajikan dalam position. The Sales Tax corrections were
"Utang Pajak" dalam laporan posisi keuangan presented under “Taxes payable” in the 2014
tahun 2014 setelah dikurangi uang jaminan consolidated statement of financial position net
royalti. Sampai dengan tanggal penyelesaian of the utilization of the royalty deposit. As of the
laporan keuangan konsolidasian, Arutmin dan completion date of the consolidated financial
KPC sedang menunggu pembahasan lebih statements, Arutmin and KPC are awaiting
lanjut dengan Direktorat Jenderal Pajak. further discussions with the Directorate General
of Tax.
Pada tanggal 30 dan 31 Desember 2014, KPC On December 30 and 31, 2014, KPC received
menerima Surat Pemberitahuan dari Panitia Notification Letters from the Panitia Urusan
Urusan Piutang Negara bahwa Utang Royalti Piutang Negara that the Due to GOI/Royalty
(DHPB) kepada Pemerintah Indonesia dan (Coal Production Proceeds) and reimbursement
tagihan reimbursement PPN untuk periode VAT for the periods of 2001-2005 have been
2001-2005 telah dibayar melalui saling hapus paid through set-off, which amounted to
sebesar USD115.628.533. Selain itu, piutang USD115,628,533. In addition, the state
negara ditetapkan sebesar USD2.362.953 receivables were USD2,362,953 plus
ditambah biaya administrasi pengurusan administration fees on sate receivables
piutang negara sebesar USD236.295. amounting to USD236,295. As a result, KPC
Akibatnya, KPC melakukan saling hapus set-off its Due to GOI/Royalty (Coal Production
Utang Royalti (DHPB) kepada Pemerintah Proceeds) and VAT reimbursement as of
Indonesia dan tagihan reimbursement PPN December 31, 2014. As of the completion date
pada tanggal 31 Desember 2014. Sampai of the consolidated financial statements, KPC is
dengan tanggal penyelesaian laporan awaiting the reconciliation with BPKP and
keuangan konsolidasian, KPC sedang pending the results of the period 2008-2012 that
menunggu hasil rekonsiliasi dengan BPKP dan is still ongoing.
sedang menunggu hasil untuk periode 2008-
2012 yang saat ini masih berlangsung.
189
Pada tanggal 13 Januari 2015, KPC menerima On January 13, 2015, KPC received a
Surat Pemberitahuan dari Kementerian Notification Letter from the Ministry of Finance
Keuangan sehubungan dengan perjumpaan regarding the set-off of the Due to GOI/Royalty
utang (kompensasi) antara utang kepada (Coal Production Proceeds) and VAT
Pemerintah Indonesia/Royalti (DHPB) dengan reimbursement for the periods of 2001-2005,
pembayaran balik PPN untuk periode 2001- which amounted to USD115,628,533. In
2005, dengan jumlah sebesar addition, it stated that the State receivable for
USD115.628.533. Di samping itu, surat the periods of 2001-2005 amounted to
pemberitahuan dimaksud menyebutkan bahwa USD2,362,953. Furthermore, the royalty deposit
piutang negara selama periode 2001-2005 was already transferred utilized as follows:
berjumlah sebesar USD2.362.953.
Selanjutnya, deposit royalti telah dibayarkan,
dengan rincian sebagai berikut:
(i) Biaya administrasi Piutang Negara (i) Administration fees of State receivables
sebesar USD236.295; amounting to USD236,295;
(ii) Utang ke pemerintah Indonesia/royalti (ii) Due to GOI/Royalty (Coal Production
(DHPB) sebesar Rp52.694.119.764; dan Proceeds) amounting to
Rp52,694,119,764; and
IDR113.084.273.961. amounting to Rp113,084,273,961.
Kompensasi dengan Pajak Bahan Bakar Offset with Vehicle Fuel Tax (Pajak Bahan
Kendaraan Bermotor (PBBKB) Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB))
Pada tahun 2013, Arutmin dan KPC telah In 2013, Arutmin and KPC have offset the claim
mengkompensasi tagihan atas PBBKB dengan for PBBKB against Royalty payments due to
pembayaran Royalti yang terutang kepada GOI. Management believes that PBBKB is a
Pemerintah Indonesia. Manajemen regional tax and therefore represents a tax
berkeyakinan bahwa PBBKB merupakan pajak overpayment and supported by Arutmin and
daerah dan oleh karena itu, merupakan KPC’s legal consultant through its legal opinion
kelebihan pembayaran pajak, serta didukung dated June 28, 2013, stating that Arutmin and
oleh konsultan hukum Arutmin dan KPC KPC paid all relevant regional taxes, including
melalui pendapat hukumnya tanggal 28 Juni but not limited to all the taxes stipulated in the
2013, menyatakan bahwa Arutmin dan KPC Diesel Fuel Sale and Purchases Agreement.
membayar semua pajak daerah yang relevan, Arutmin and KPC have submitted the
termasuk namun tidak terbatas pada semua application letter for tax reimbursement to the
pajak ditetapkan di Kontrak untuk Pasokan Ministry of Energy and Mineral Resources in
Bahan Bakar Solar. Arutmin dan KPC telah relation to the overpayments of the regional
mengajukan surat permohonan pengembalian taxes. Both of the Royalty and tax
pajak kepada Kementerian Energi dan Sumber reimbursement obligations were stipulated
Daya Mineral dalam kaitannya dengan under Article 11 of Arutmin and KPC’s CCoW
kelebihan pembayaran pajak daerah. Bahwa and therefore, Arutmin and KPC may perform
baik Royalti maupun kewajiban pengembalian set off to the Royalty payment for Indonesia
pajak, diatur dalam Pasal 11 PKP2B Arutmin Goverment in relation to the tax reimbursement
dan KPC sehingga Arutmin dan KPC dapat obligation of the Indonesian Government in
melakukan kompensasi pembayaran Royalti accordance with the Article of 1425, Article
kepada Pemerintah Indonesia terkait dengan 1426 and Article 1427 of Indonesia Civil Code.
kewajiban pengembalian pajak oleh
Pemerintah Indonesia, yang sesuai dengan
Pasal 1425, Pasal 1426 dan Pasal 1427 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata Indonesia.
190
Selanjutnya, Peraturan No. 194/PMK.03/2012, Futhermore, the Regulation No.

yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013, 194/PMK.03/2012, which is effective January 1,
pada bagian pertimbangannya menyebutkan 2013, at its recitals mentioned that based on the
bahwa berdasarkan PKP2B generasi pertama first generation CCoW that had been signed
yang telah ditandatangani sebelum tanggal 1 prior to April 1, 1985, the contractors are
April 1985, kontraktor diwajibkan membayar required to pay taxes as stated in the
pajak-pajak yang disebutkan dalam perjanjian, agreement, among others, the Sales Tax in
antara lain, Pajak Penjualan sesuai dengan accordance with the prevailing tax laws and
Undan-Undang dan peraturan perpajakan regulations in Indonesia.
yang berlaku di Indonesia.
3) Perselisihan antara Arutmin dan Thiess 3) Disputes between Arutmin and Thiess
Arutmin terlibat dalam isu-isu utama berikut ini Arutmin is involved in the following main issues
dengan salah satu kontraktornya, Thiess: with one of its contractor, Thiess:
(i) Pada tanggal 2 April 2013, Arutmin (i) On April 2, 2013, Arutmin filed an
mengajukan permohonan kepada application to the Supreme Court of
Mahkamah Agung Queensland atas Queensland under BS3007 of 2013
BS3007 tahun 2013 mencari pernyataan seeking declaration that a termination event
bahwa peristiwa penghentian adalah exists pursuant to clause 14.3 of the
sesuai dengan pasal 14.3 dari AROAMS AROAMS between Arutmin and Thiess
antara Arutmin dan Thiess tanggal 9 dated February 9, 2009. Thiess has filed a
Februari 2009. Thiess telah mengajukan counterclaim seeking, inter alia, a
balasan, antara lain, pernyataan bahwa declaration that Arutmin may not engage
Arutmin tidak boleh melakukan perikatan any third party to perform services at the
dengan pihak ketiga untuk melakukan Senakin project until the dispute between
jasa pertambangan di proyek Senakin the parties in relation to principal contractor
sampai sengketa antara para pihak terkait claims 151 and 152 are resolved. The
dengan klaim kontraktor utama 151 dan parties went through a trial in November
152 bisa teratasi. Para pihak bersidang 2013 in respect to the application filed by
pada bulan November 2013 sehubungan Arutmin under BS3007 of 2013. Arutmin’s
dengan permohonan yang diajukan oleh claim for a declaration was dismissed by
Arutmin atas BS3007 tahun 2013. the Supreme Court of Queensland while
Permohonan klaim Arutmin dihentikan the counterclaim filed by Thiess is still
oleh Mahkamah Agung Queensland pending.
sedangkan balasan yang diajukan oleh
Thiess masih tertunda.
(ii) Thiess mengajukan klaim terhadap (ii) Thiess has filed claims against Arutmin, in
Arutmin, dimana Arutmin menanggapi which Arutmin responded by filing
dengan mengajukan tuntutan balik counterclaims against Thiess. The claims
terhadap Thiess. Klaim dan tuntutan balik and counterclaims are on various issues
ini sehubungan dengan berbagai isu related to the implementation of the
terkait dengan pelaksanaan AROAMS. AROAMS.
191
Menurut klausul penyelesaian sengketa According to the dispute resolution clause

AROAMS, sengketa yang berkaitan of the AROAMS any dispute on the issues
dengan AROAMS harus dicoba untuk related to AROAMS must be tried to be
diselesaikan oleh para pihak melalui settled by the parties at the Project
proses pertemuan dan mediasi di Project Management Group (PMG) meetings and
Management Group (PMG) sebelum mediations before finally settling in the
akhirnya di Mahkamah Agung Supreme Court of Queensland. Arutmin
Queensland. Arutmin dan Thiess telah and Thiess had tried to settle the cases at
mencoba untuk menyelesaikan kasus- the PMG meetings and mediations but
kasus melalui proses pertemuan dan failed to reach a settlement. Consequently,
mediasi di PMG namun gagal mencapai the cases were then registered at the
penyelesaian. Akibatnya, kasus tersebut Supreme Court of Queensland as the forum
kemudian didaftarkan di Mahkamah for dispute in line with the above resolution
Agung Queensland sebagai forum untuk clause. The details of the claims were as
sengketa sesuai dengan klausul follows:
penyelesaian sengketa di atas. Rincian
klaim tersebut adalah sebagai berikut:
- Untuk End of Year Notice (EOYN) - For End of Year Notice (EOYN) in
tahun 2010, Thiess telah mengklaim 2010, Thiess had claimed USD16.22
USD16,22 juta. Sehubungan dengan million. In relation to the same EOYN,
EOYN yang sama, Arutmin telah Arutmin had filed counterclaims
menuntut balik terhadap Thiess against Thiess amounting to USD57.48
sebesar USD57,48 juta. Akan tetapi, million. In its statement of claim which
dalam pernyataan klaim yang telah was registered in the Supreme Court of
didaftarkan di Mahkamah Agung Queensland under BS11698/12,
Queensland dibawah BS11698/12, however, Thiess had claimed only
Thiess hanya mengklaim USD14,1 USD14.1 million plus interest at 10%
juta ditambah bunga sebesar 10% commencing January 1, 2011. The
sejak tanggal 1 Januari 2011. Klaim claim was served on Arutmin on April
kepada Arutmin dilakukan pada 11, 2013.
tanggal 11 April 2013.
Arutmin mengajukan Pembelaan dan Arutmin filed a Defence and Counterclaim

Tuntutan Balik atas klaim Thiess pada to Thiess’ claim on July 25, 2013
tanggal 25 Juli 2013 sebesar amounting to USD57.48 million and the
USD57,48 juta dan hal ini tertunda matter is pending Thiess’ Reply and
oleh jawaban Thiess atas Pembelaan Defence to Counterclaim.
dan Tuntutan Balik tersebut.
- Untuk EOYN tahun 2011, Thiess - For EOYN in 2011, Thiess had claimed
telah mengklaim USD4,64 juta. USD4.64 million. In relation to the
Sehubungan dengan EOYN yang same EOYN, Arutmin had filed
sama, Arutmin telah menuntut balik counterclaims against Thiess
terhadap Thiess sebesar USD70,27 amounting to USD70.27 million. In its
juta. Dalam pernyataannya klaim statement of claim that
yang telah didaftarkan di Mahkamah was registered in the Supreme Court of
Agung Queensland dibawah Queensland under BS5461/13, Thiess
BS5461/13, Thiess mengklaim claimed USD4.7 million plus interest at
USD4,7 juta ditambah bunga sebesar 10% commencing January 1, 2012.
10% sejak tanggal 1 Januari 2012. The claim was served on Arutmin on
Klaim kepada Arutmin dilakukan pada June 14, 2013. Arutmin is yet to file its
tanggal 14 Juni 2013. Arutmin masih Defence and Counterclaim in the
harus mengajukan Pembelaan dan Supreme Court of Queensland.
Tuntutan Balik di Mahkamah Agung
Queensland.
192
- Untuk klaim bahwa Arutmin belum - For claims that Arutmin has not been
dapat memperoleh beberapa bidang able to acquire sufficient plots of land
tanah yang cukup di Pit Selatan pada at Pit Selatan in 2012, Thiess had
tahun 2012, Thiess telah mengklaim claimed USD12.25 million. In its
USD12,25 juta. Akan tetapi dalam statement of claim which was
pernyataannya klaim yang telah registered in the Supreme
didaftarkan di Mahkamah Agung Court of Queensland under
Queensland dibawah BS05460/13, BS05460/13, however, Thiess claimed
Thiess hanya mengklaim USD7,9 juta only USD7.9 million plus interest at
ditambah bunga sebesar 10% dimulai 10% commencing June 30, 2012.
sejak tanggal 30 Juni 2012. Arutmin Arutmin is yet to file its Defence and
masih harus mengajukan Pembelaan Counterclaim in the Supreme Court of
dan Tuntutan Balik di Mahkamah Queensland.
Agung Queensland.
- Untuk EOYN tahun 2012, Thiess - For EOYN in 2012, Thiess had claimed
telah mengklaim USD13,15 juta USD13.15 million against various other
terhadap berbagai klaim lain selain items in addition for the claim at Pit
klaim di Pit Selatan as described above. Arutmin
Selatan seperti dijelaskan di atas. had submitted counterclaims to Thiess
Arutmin telah mengajukan tuntutan amounting to USD239.74 million. The
balik kepada Thiess sebesar dispute had gone through the process
USD239,74 juta. Sengketa ini telah at the PMG meeting and mediation
melalui proses pertemuan dan without any success.
mediasi di PMG tanpa hasil apapun.
Arutmin mengajukan tuntutan balik untuk Arutmin submitted its counterclaims to
menunjukkan bahwa Arutmin telah demonstrate that Arutmin has experienced
mengalami kerugian yang tidak unrecoverable losses and cash flow deficit
terpulihkan dan defisit arus kas karena due to poor performance of Thiess.
kinerja yang buruk dari Thiess.
(iii) Pada tanggal 26 April 2013, Thiess (iii) On April 26, 2013, Thiess suspended
menangguhkan kegiatan operasinya di operations in Senakin, Satui and Mulia
wilayah pertambangan Senakin, Satui dan mining areas stating that it was pursuing
Mulia terkait permintaan pembayaran Arutmin for payment of, what it describes
kepada Arutmin, seperti yang disebutkan as, “underclaims”. Thiess has stopped the
sebagai, “underclaims”. Thiess telah work under AROAMS, Clause 15.5 - non-
berhenti bekerja di bawah AROAMS, payment of disputed amount to dispute
klausul 15.5 - penghentian pembayaran account as per CDA. In Arutmin’s opinion,
atas jumlah yang disengketakan ke Thiess has suspended services unilaterally
rekening sengketa sesuai CDA. Menurut and wrongfully due to the following
pendapat Arutmin, Thiess telah reasons:
menghentikan operasinya secara sepihak
dan keliru karena alasan berikut:
- Arutmin telah membayar dan terus - Arutmin has paid and continues to pay
membayar semua jumlah yang all sums that Thiess is entitled to as
menjadi hak Thiess sesuai ketentuan per terms of the Contract.
dalam Kontrak.
- Thiess belum mengikuti mekanisme - Thiess has not followed the dispute
penyelesaian sengketa seperti yang resolution mechanism established and
telah ditetapkan dan berdasarkan the past practice of resolving such
praktek dimasa lalu menyelesaikan issues through discussion.
masalah tersebut melalui diskusi.
193
Pada tanggal 23 Desember 2013, Thiess, On December 23, 2013, Thiess, IndoCoal
IndoCoal Kalsel dan Arutmin Kalsel and Arutmin entered into a Deed of
menandatangani Akta Penyelesaian dan Settlement and Termination (referred to as
Penghentian (selanjutnya disebut “Akta”), “Deed”), where the parties agreed to fully
dimana para pihak sepakat untuk and finally settle the court proceedings and
sepenuhnya dan akhirnya menyelesaikan proposed claims and to vacate the orders
proses pengadilan dan klaim yang of Justice Jackson in BS3007 of 2013 in
diusulkan serta untuk menyelesaikan accordance with the terms of the Deed. The
penuh perintah Justice Jackson BS3007 parties also agreed, subject to performance
tahun 2013 sesuai dengan ketentuan of the terms of the Deed, that the AROAMS
dalam Akta. Para pihak juga menyetujui, will terminate early in accordance with the
tergantung pada pelaksanaan dari terms of the Deed. Furthermore, subject to
ketentuan Akta, bahwa AROAMS akan and in accordance with the terms of the
berakhir lebih awal sesuai dengan Deed, Arutmin will acquire certain plant and
ketentuan dalam Akta. Selain itu, equipment related to coal processing and
tergantung pada dan sesuai dengan port operation from Thiess and either
ketentuan Akta, Arutmin akan acquire the remaining plant and equipment
mengakuisisi dari Thiess atas pabrik dan or procure a buyer to acquire the remaining
peralatan tertentu terkait dengan plant and equipment from Thiess.
pengolahan batubara dan operasi
pelabuhan baik melalui perolehan pabrik
dan peralatan yang tersisa atau
mendapatkan pembeli untuk memperoleh
pabrik dan peralatan yang tersisa dari
Thiess.
Sesuai dengan ketentuan dalam Akta, Subject to the terms of the Deed, the
jumlah penyelesaian dan penghentian settlement and termination sum comprises,
terdiri dari, antara lain sebagai berikut: among others, are the following:
- Arutmin akan membayar kepada - Arutmin will pay to Thiess amounting to

Thiess sebesar USD37,5 juta sebagai USD37.5 million in full and final
penyelesaian penuh dan akhir dari settlement of the court proceedings
proses pengadilan dan klaim yang and the proposed claims.
diajukan.
- Pembayaran penghentian lebih awal - Early termination payment to Thiess

kepada Thiess sejumlah USD62,54 with a total amount of USD62.54
juta dengan rincian sebagai berikut: million detailed as follows:
o USD30,04 juta yang merupakan o USD30.04 million as payment by
pembayaran oleh Arutmin untuk Arutmin for services performed by
jasa yang dilakukan oleh Thiess Thiess under the AROAMS up to
terkait AROAMS sampai dengan the date of the Deed
tanggal Akta
pembayaran oleh Arutmin untuk Arutmin for the purchase of
pembelian persediaan Thiess Thiess’ inventory associated with
terkait dengan kegiatan coal processing and port activities
pengolahan batubara dan
pelabuhan
pembayaran oleh Arutmin atau Arutmin or buyer in lieu of Arutmin
pembeli sebagai pengganti for the purchase of Thiess’
Arutmin untuk pembelian inventory not associated with coal
persediaan Thiess yang tidak processing and port activities
terkait dengan kegiatan
pelabuhan
194

pembayaran oleh Arutmin untuk Arutmin for improvement to fixed
perbaikan infrastruktur tetap infrastructures
o USD3 juta yang merupakan o USD3 million as payment by
pembayaran oleh Arutmin Arutmin related to Thiess’ costs of
sehubungan dengan biaya demobilizing the idle fleet
Thiess terkait dengan
demobilisasi armada siaga
pembayaran oleh Arutmin Arutmin to Thiess for the cost
kepada Thiess untuk biaya yang associated with the
terkait dengan penghentian lebih early termination of its equipment
awal atas kesepakatan sewa rental agreement with another
peralatan dengan pihak lain party
pihak lain yang menggantikan for the purchase of Thiess’
Arutmin untuk membeli persedian inventories not associated with
Thiess yang tidak berkaitan coal processing and port activities.
dengan pengelolaan batubara
dan kegiatan pelabuhan.
- Pembelian pabrik dan peralatan - Purchase of Thiess’ supplied plant and

Thiess sejumlah USD175,24 juta equipment with a total amount of
dengan rincian sebagai berikut: USD175.24 million with details are as
follows:
pembayaran oleh Arutmin untuk Arutmin for the purchase of
pembelian tambahan alat processing and port ancillary and
pengolahan dan pelabuhan serta mobile plant and equipment,
pabrik dan peralatan moblie,
oleh pembeli sebagai pengganti for the purchase of processing and
Arutmin untuk pembelian port ancillary and mobile plant and
tambahan alat pengolahan dan equipment not associated with
pelabuhan serta pabrik dan coal processing and port activities.
peralatan mobile yang tidak
terkait dengan kegiatan
pelabuhan.
Setelah penghentian AROAMS Upon termination of the AROAMS under

berdasarkan Akta ini, Thiess melepaskan this Deed, Thiess releases and forever
dan membebaskan selamanya Arutmin discharges Arutmin and IndoCoal Kalsel
dan IndoCoal Kalsel dari setiap dan from any and all liabilities in respect of all
seluruh kewajiban sehubungan dengan claims arising from or related to or
semua klaim yang timbul dari atau terkait connected with the AROAMS and the
dengan atau sehubungan dengan performance or non-performance of the
AROAMS dan kinerja atau non-kinerja services under AROAMS, Deed of
dibawah AROAMS, Akta Perubahan dan Amendment and Restatement of Strategic
Pernyataan Kembali Perjanjian Strategis Agreement (DARSA), CDA and
(DARSA), CDA dan kinerja pekerjaan performance of works under this Deed and
dibawah Akta ini dan sebaliknya. vice versa. The AROAMS and DARSA will
AROAMS dan DARSA akan terus continue with full force and effect until sums
berlanjut dan berlaku sampai jumlah yang due under the Deed are fully paid.
harus dilunasi sesuai Akta dibayar penuh.
195
Pada tanggal 4 Juni 2014, Mahkamah On June 4, 2014, the Supreme Court of
Agung Queensland mengeluarkan Queensland issued an order that affected the
perintah yang mempengaruhi proses process of the existing proceedings, which
persidangan yang sedang berlangsung ini, included among others the following:
yang antara lain termasuk sebagai berikut:
- untuk mendahulukan proses - to precede the proceeding of BS5207/14

persidangan dari BS5207/14 sebelum before other proceedings;
tindakan yang lainnya;
- untuk tetap pada dan tidak - to stand over and take no steps in the
mengambil langkah-langkah untuk proceedings of BS3007/13, BS11698/12,
proses BS3007/13, BS11698/12, BS5460/13 and BS5461/13; and
BS5460/13 dan BS5461/13; dan
- untuk melakukan tindakan nomor - to place proceedings number BS11698/12,

BS11698/12, BS5460/13, BS5461/13 BS5460/13, BS5461/13 and BS5207/14 in
dan BS 5207/14 dalam daftar the commercial list.
komersial.
Oleh karena itu, penyelesaian semua Therefore, the settlement of all of the above
tuntutan tersebut di atas antara Arutmin mentioned lawsuits between Arutmin and
dan Thiess tergantung pada penyelesaian Thiess depends on the settlement proceeding
persidangan dan pelaksanaan Akta. and the execution of the Deed.
Pada tanggal 5 Juni 2014, Thiess n On June 5, 2014, Thiess filed a lawsuit against
mengajukan gugatan hukum terhadap t Arutmin in the Supreme Court of Queensland
Arumin ke Supreme Court of Queensland u under BS5207/14 due to the uncompleted
dengan nomor perkara BS520714 atas payment as per the DOST wherein Thiess
dalih pembayaran yang belum selesai claimed from Arutmin USD265.29 million plus
berdasarkan DOST dimana Thiess additional interest in line with the DOST. The
menagih pembayaran dari Arutmin parties went through a two-day trial
sebesar USD265,29 juta dollar beserta commencing on October 30, 2014. The trial was
tambahan bunga sesuai dengan DOST. completed on December 17, 2014 and the
Para pihak menjalani proses persidangan judgment of the Supreme Court was issued on
di pengadilan selama dua hari dimulai June 11, 2015 in favor of Thiess. The judgment
pada tanggal 30 Oktober 2014. Proses ordered Arutmin to pay to Thiess the sum of
persidangan di pengadilan selesai pada USD321.36 million including interest of
tanggal 17 Desember 2014, dan pada USD63.31 million but excluding any sum
tanggal 11 Juni 2015, Supreme Court Arutmin is to pay to the Indonesian revenue
menjatuhkan putusan yang memihak authority towards withholding tax. Arutmin filed
kepada Thiess. Amar Putusan tersebut an appeal on July 9, 2015 to the Queensland
memerintahkan Arutmin untuk membayar Court of Appeal against such judgment.
kepada Thiess sebesar USD321,36 juta
dolar AS termasuk bunga sebesar
USD63,31 juta dolar AS, namun tidak
termasuk jumlah yang harus dibayar
Arutmin kepada kantor pajak Indonesia
sehubungan dengan pemotongan pajak.
Atas putusan tersebut, Arutmin
mengajukan permohonan banding pada
tanggal 9 Juli 2015 ke Court of Appeal
Queensland.
196
Pada tanggal 6 Agustus 2015, Arutmin n On August 6, 2015, Arutmin and Thiess agreed
dan Thiess menyepakati untuk melakukan t to carry out emergency works in Satui to rectify
pekerjaan darurat (emergency works) di u Blocks 77-79 in the Wahana low wall slip area.
Satui untuk mengerjakan Blok 77-79 di The emergency works are services under the
wilayah Wahana. Pekerjaan darurat AROAMS. Further, on September 22, 2015,
tersebut adalah pelaksanaan kegiatan Arutmin and Thiess signed Further Works Deed
jasa berdasarkan AROAMS. Selanjutnya, through which Thiess agreed to perform mining
pada tanggal 22 September 2015, Arutmin activities and services at Senakin for washing
dan Thiess menandatangani Further and loading the stockpiled coal and to continue
Works Deed dimana Thiess menyepakati the mining activities in boundary area of
untuk melakukan kegiatan dan jasa Hanoman Pit at Satui.
pertambangan di Senakin untuk
pencucian dan pemuatan batubara yang
disimpan di lokasi penimbunan dan
melanjutkan kegiatan pertambangan di
wilayah perbatasan Pit Hanoman di Satui.
Pada tanggal 22 September 2015, DOST n On September 22, 2015, the DOST was
diubah untuk mengurangi jumlah yang t amended to reduce the amount payable to
harus dibayar kepada Thiess berdasarkan u Thiess under the DOST by USD34.34 million as
DOST sebesar USD34,34 juta dengan Thiess is taking back some of the leased
alasan Thiess mengambil kembali equipment.
sejumlah peralatan sewa.
4) Pada tanggal 14 Januari 2015, Arutmin 4) On January 14, 2015, Arutmin received a letter
menerima surat dari Glencore sehubungan from Glencore relating to claims for commission
dengan klaim komisi sebesar USD25,88 juta of USD25.88 million on Arutmin’s coal sales to
dari penjualan batubara milik Arutmin kepada PT Jhonlin Group (Jhonlin), one of the Arutmin’s
PT Jhonlin Group (Jhonlin), salah satu customers, during the years 2012 to 2014.
pelanggan Arutmin dari tahun 2012 sampai Glencore believed that the coal sales to Jhonlin
2014. Glencore yakin penjualan batubara ke are export sales, on which Glencore is entitled
Jhonlin adalah penjualan ekspor, dimana to commission since Jhonlin sold the coal on
Glencore berhak atas komisi karena Jhonlin the export market with the knowledge of
menjual batubara di pasar ekspor dengan Arutmin. Arutmin maintained that these sales
sepengetahuan Arutmin. Arutmin menyatakan were sales made to the customer in the
bahwa penjualan tersebut untuk pasar domestic market, thus, the claim from Glencore
domestik, sehingga klaim is not valid. On February, 18, 2015, Arutmin
dari Glencore tidak sah. Pada 18 Februari sent its response letter to Glencore after which it
2015, Arutmin mengirim surat tanggapannya received further reminders from Glencore.
kepada Glencore. Sampai dengan tanggal Arutmin is in discussion with Glencore’s
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, representatives to settle the dispute in an
Arutmin dalam proses diskusi dengan amicable manner. As of the completion date of
perwakilan Glencore berkenaan dengan the consolidated financial statements, the
masalah ini. discussions between Arutmin and Glencore still
continue.
5) Surat Ketetapan Pajak 5) Tax Assessment Letters
Arutmin dan KPC telah menerima Surat n Arutmin and KPC received Tax Assesment
Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak t Letters and Tax Collection Letters as follows:
sebagai berikut: u
197
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
42. VENTURA BERSAMA KOMITMENT DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 42. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF
DAN KONTINJENSI (Lanjutan) THE JOINT VENTURES (Continued)
Dicadangkan
pada tanggal
31 Desember
Jumlah 2014
Keberatan (Setara
(Dalam USD dengan USD)/
atau setara)/ Accrual as of
Amount in December 31,
Total Ketetapan dalam/ Pembayaran dalam/ Dispute 2014
Amount of Assessment in Payments in (In USD or (Equivalent in
Jenis Pajak dan Masa Fiskal/ (Rupiah) (USD) (USD) its Equivalent) USD) Type of Tax and Fiscal Period
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax
2009 (Kurang bayar dan Bunga) - 22.896.578 424.711 22.471.867 - 2009 (Underpayment and Interest)
-
Pajak Pertambahan Nilai Value-Added Tax
Agustus - Desember 2009 10.396.063.421 - 92.271 392.614 271.281 August - December 2009
Januari - Desember 2010 22.321.566.468 - 256.970 1.368.624 - January - December 2010
Januari - Desember 2011 25.337.617.075 - - 1.618.067 218.658 January - December 2011
Pajak Penghasilan Pasal 25 Income Tax Article 25
April - Mei 2011 - 18.985.711 18.080.144 905.567 - April - May 2011
Januari - Februari 2013 - 29.318.424 - 29.318.424 - January - February 2013
198
42. VENTURA BERSAMA KOMITMENT DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 42. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF
DAN KONTINJENSI (Lanjutan) THE JOINT VENTURES (Continued)
Dicadangkan
pada tanggal
31 Desember
Jumlah 2014
Keberatan (Setara
(Dalam USD dengan USD)/
atau setara)/ Accrual as of
Amount in December 31,
Total Ketetapan dalam/ Pembayaran dalam/ Dispute 2014
Amount of Assessment in Payments in (In USD or (Equivalent in
Jenis Pajak dan Masa Fiskal/ (Rupiah) (USD) (USD) its Equivalent) USD) Type of Tax and Fiscal Period
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax
2011 (Kurang bayar dan Bunga) - 37.684.526 - 37.684.526 - 2011 (Underpayment and Interest)
Pajak Penghasilan Pasal 25 Income Tax Article 25
Pasal 25 tahun 2011 (Pokok dan Bunga) - 34.503.739 32.855.407 1.648.332 - 2011 Art 25 (Principal and Interest)
Pasal 25 tahun 2012 (Pokok dan Bunga) - 140.475.300 50.977.843 89.497.457 - 2012 Art 25 (Principal and Interest)
Pasal 25 tahun 2013 (Pokok dan Bunga) - 41.627.393 - 41.627.393 - 2013 Art 25 (Principal and Interest)
Pajak Penghasilan Withholding Taxes

2009 Pajak Penghasilan Pasal 23 9.646.513.213 - 796.673 698.447 - 2009 Withholding Tax Article 23
199
(1) Pada bulan September 2014, Arutmin n (1) In September 2014, Arutmin received Surat
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar t Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) related
(SKPKB) terkait kurang bayar Pajak u to 2009 Corporate Income Tax underpayment of
Pengahasilan Badan untuk tahun 2009 dengan principal and administration fines amounting to
pokok dan denda administrasi, berturut-turut USD15,470,661 and USD7,425,917,
sebesar USD15.470.661 dan USD7.425.917. respectively. Arutmin has agreed and paid
Arutmin menyetujui dan membayar pokok dan principal and administration fines amounting to
biaya administrasi, berturut-turut sebesar USD286,967 and USD137,744, respectively.
USD286.967 dan USD137.744. Selanjutnya, Furthermore, in August and September 2014,
pada bulan Agustus dan September 2014, Arutmin received five (5) SKPKBs and one (1)
Arutmin menerima lima (5) SKPKB dan satu (1) Surat Tagihan Pajak (STP) related to Value-
Surat Tagihan Pajak (STP) terkait kurang bayar Added Tax underpayment of principal and
Pajak Pertambahan Nilai dengan pokok dan administration fines amounting to
biaya administrasi, berturut-turut sebesar Rp6,188,133,005 (USD524,406) and
Rp6.188.133.005 (USD524.406) dan Rp4,207,930,416 (USD357,658) respectively.
Rp4.207.930.416 (USD357.658). Arutmin Arutmin agreed and recognized principal and
menyepakati dan mengakui pokok dan biaya administration fines amounting to
administrasi, berturut-turut sebesar Rp2,528,596,578 (USD185,853) and
Rp2.528.596.578 (USD185.853) dan Rp2,451,352,991 (USD177,699), respectively.
Rp2.451.352.991 (USD177.699). Arutmin telah Arutmin has paid portion of the agreed
membayar sebagian biaya administrasi yang administration fines amounting to
telah disepakati sebesar Rp1.237.626,958 Rp1,237,626,958 (USD92,271).
(USD92.271).
Pada tanggal 11 Desember 2014, Arutmin n On December 11, 2014, Arutmin sent its
menyampaikan surat keberatan terhadap hasil t response letter objecting to the findings of the
pemeriksaan Kantor Pajak terkait kurang bayar u Tax Office relating to the disagreed
atas pokok dan biaya administrasi. Pada underpayment of principal and administration
tanggal 15 Oktober 2015. Arutmin menerima fines.On October 15, 2015, Arutmin received a
surat penolakan dari kantor Pajak (Catatan letter of rejection from the Tax Office (Note 45f).
45f).
Pada bulan Februari 2015, Arutmin menerima n In February 2015, Arutmin received SKPKB
SKPKB terkait kurang bayar Pajak t related to 2010 Corporate Income Tax
Pengahasilan Badan dengan pokok dan biaya u underpayment of principal and administration
administrasi, berturut-turut sebesar fines amounting to USD19,717,579 and
USD19.717.579 dan USD9.464.438. Arutmin USD9,464,438, respectively. Arutmin agreed
menyepakati dan membayar pokok dan biaya and paid principal and administration fines
administrasi, berturut-turut sebesar amounting to USD579,131 and USD277,983
USD579.131 dan USD277.983. Pada tanggal respectively. On the same date, Arutmin also
yang sama, Arutmin juga menerima SKPKB dan received SKPKBs and a STP related to 2010
STP terkait kurang bayar Pajak Pertambahan Value-Added Tax underpayment of principal
Nilai untuk tahun 2010 dengan pokok dan biaya and administration fines amounting to
administrasi, berturut-turut sebesar Rp13,358,238,411 (USD1,013,892) and
Rp13.358,238.411 (USD1.013.892) dan Rp8,963,328,057 (USD685,234), respectively.
Rp8.963.328.057 (USD685.234). Arutmin Arutmin agreed and paid principal and
menyepakati dan membayar pokok dan biaya administration fines amounting to
administrasi, berturut-turut sebesar Rp601,370,316 (USD45,104) and
Rp601.370.316 (USD45.104) dan Rp2,840,031,371 (USD211,866), respectively.
Rp2.840.031.371 (USD211.866). Pada tanggal On May 4, 2015, Arutmin sent its response
4 Mei 2015, Arutmin menyampaikan surat letter objecting to the findings of the Tax Office
keberatan atas hasil pemeriksaan Kantor Pajak relating to the disagreed underpayment of
terkait kurang bayar atas pokok dan biaya principal and administration fines).
administrasi.
200
Pada bulan Juni 2015, Arutmin menerima n In June 2015, Arutmin received SKPKB related
SKPKB terkait kurang bayar Pajak t to 2011 Corporate Income Tax underpayment of
Penghasilan Badan untuk tahun 2011 dengan u principal and administration fine amounting to
pokok dan biaya administrasi, berturut-turut USD16,684,091 and USD8,008,364,
sebesar USD16.684.091 dan USD8.008.364. respectively. Arutmin agreed and paid principal
Arutmin menyepakati dan membayar pokok and administration fines amounting
dan biaya administrasi, berturut-turut sebesar USD353,351 and USD169,609, respectively.
USD353.351 dan USD169.609. Pada tanggal On the same date, Arutmin also received
yang sama, Arutmin juga menerima SKPKB SKPKBs and a STP related to 2011 Value-
dan STP terkait kurang bayar Pajak Added Tax underpayment of principal and
Pertambahan Nilai untuk tahun 2011 dengan administration fines amounting to
pokok dan biaya administrasi, berturut-turut Rp15,081,914,927 (USD1,131,257) and
sebesar Rp15.081.914.927 (USD1.131.257) Rp10,255,702,148 (USD769,255) respectively.
dan Rp10.255.702.148 (USD769.255). Arutmin Arutmin agreed and accrued administration
menyepakati dan mengakru biaya administrasi fines amounting to Rp3,016,382,985
sebesar Rp3.016.382.985 (USD218.658). (USD218,658). On August 3, 2015, Arutmin
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Arutmin sent its response letter objecting to the findings
menyampaikan surat keberatan atas hasil of the Tax Office relating to the disagreed
pemeriksaan Kantor Pajak sehubungan Value-Added Tax underpayment of principal
dengan kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai and administration fines. As of the completion
atas Pokok dan biaya administrasi. Hingga date of the consolidated financial statements,
tanggal penyelesaian laporan keuangan Arutmin is awaiting a response from the Tax
konsolidasian, Arutmin masih menunggu Office and is in the process of preparing a
jawaban dari Kantor Pajak dan masih dalam response letter objecting to the findings of the
proses menyiapkan surat jawaban yang berisi Tax Office for the disagreed Corporate Income
keberatan terhadap hasil pemeriksaan Kantor Tax underpayment of principal and
Pajak sehubungan dengan kurang bayar Pajak administration fines.
Penghasilan Badan atas pokok dan biaya
administrasi.
(2) Pada tanggal 5 September 2013, Arutmin dan n (2) On September 5, 2013, Arutmin and KPC,
KPC, bersama-sama dengan perusahaan t together with the other coal companies in
batubara lain di Indonesia yang termasuk u Indonesia that have entered into “first
dalam PKP2B "generasi pertama", generation” CCoWs, held a meeting with the
mengadakan pertemuan dengan Direktorat Directorate General of Tax regarding the
Jenderal Pajak terkait pembayaran angsuran installment payment of the article 25 for the first
pasal 25 untuk pemegang PKP2B generasi generation CCoW holders. Based on the
pertama. Berdasarkan pertemuan tersebut, meeting, the parties agreed that the first
para pihak sepakat bahwa pemegang PKP2B generation CCoW holders will pay the monthly
generasi pertama akan membayar angsuran installment of article 25 calculated at 1% of
bulanan pasal 25 dihitung sebesar 1% dari gross operating revenue plus a voluntary “top-
peredaran usaha ditambah pembayaran up” to be calculated by the taxpayer.
berdasarkan perhitungan dari wajib pajak Furthermore, in connection with the STPs that
sendiri ("top-up"). Selanjutnya, sehubungan have been issued, cancellation will be made by
dengan STP yang telah diterbitkan, the Tax Office for the principal amount, as long
pembatalan akan dilakukan oleh Kantor Pajak as the principal amount has not been credited
untuk jumlah pokok, sepangang jumlah pokok as Income Tax article 25 or has completed in
tidak dikreditkan sebagai Pajak Penghasilan calculating Income Tax article 29 on the Annual
pasal 25 atau sudah rampung dalam Corporate Income Tax Return, while the
menghitung Pajak Penghasilan pasal 29 di cancellation of the interest administration fines
SPT Tahunan PPh Badan, sedangkan will be reviewed further by the Head of
pembatalan sanksi administrasi bunga akan Complaints and Appeals. As of the completion
ditinjau ulang bersama Kepala Bidang date of the consolidated financial statements,
Keberatan dan Banding. Sampai dengan KPC and Arutmin are waiting for the
tanggal penyelesaian laporan keuangan cancellation of the STPs issued for the principal
konsolidasian, Arutmin dan KPC sedang amount from the Tax Office and the review
menunggu pembatalan STP dari Kantor Pajak results of the Head of Complaints and Appeals
untuk jumlah pokok yang belum dibatalkan dan for the cancellation of the interest administration
hasil tinjau ulang dari Kepala Bidang fines.
Keberatan dan Banding untuk pembatalan
sanksi administrasi bunga.
201
(3) Pada tahun 2011, KPC memutuskan untuk n (3) In 2011, KPC decided to defer stripping costs
menangguhkan biaya pengupasan selama t incurred during production only if these were
periode produksi hanya jika secara signifikan u significantly higher than the average stripping
lebih tinggi dari rata-rata rasio pengupasan. ratio. The prior periods’ financial statements
Laporan keuangan periode sebelumnya have been restated to reflect this, and, as
disajikan kembali dan akibatnya, KPC a consequence, KPC offset prior periods’
mengurangkan kelebihan pembayaran Pajak overpayment of its Corporate Income Tax
Penghasilan Badan sebesar USD134.105.502 amounting to USD134,105,502 with the 2011
dengan utang Pajak Penghasilan Badan tahun Corporate Income Tax payable. The
2011. Manajemen berkeyakinan bahwa hal management believed this is based on
tersebut telah sesuai dengan peraturan pajak prevailing Indonesian tax regulations. On June
yang berlaku di Indonesia. Pada tanggal 12, 2012, KPC received a letter from the Tax
12 Juni 2012, KPC menerima surat himbauan Office regarding the difference in the Corporate
dari Kantor Pajak sehubungan dengan selisih Income Tax in 2011. Based on the letter, the
Pajak Penghasilan Badan tahun 2011. Tax Office requested KPC to voluntarily revise
Berdasarkan surat tersebut, Kantor Pajak its Corporate Income Tax Return (SPT) due to
meminta KPC secara sukarela untuk merevisi the difference, which amounted to
Surat Pemberitahuan (SPT) atas Pajak USD134,105,502. On July 19, 2012, KPC
Penghasilan Badan sehubungan dengan received a second letter from the Tax Office
selisih tersebut sebesar USD134.105.502. requesting it to revise the 2011 SPT. On August
Pada tanggal 19 Juli 2012, KPC menerima 9, 2012, KPC responded to the letters from the
surat kedua dari Kantor Pajak meminta untuk Tax Office stating that the difference pertains to
merevisi SPT 2011. Pada tanggal 9 Agustus deferred stripping costs that were not included
2012, KPC menanggapi surat dari Kantor in the fiscal correction in 2011, which in
Pajak yang menyatakan bahwa selisih tersebut management’s belief are valid operating costs
terdiri dari biaya pengupasan tangguhan yang that are chargeable against taxable income. On
tidak termasuk dalam koreksi fiskal tahun September 4, 2012, the Tax Office responded
2011, dimana manajemen berkeyakinan requesting again the revision of the 2011 SPT.
jumlah tersebut merupakan beban operasi KPC received notification of regular tax audits
yang terjadi yang dapat dibebankan ke from the Tax Office for the years 2009 to 2011.
penghasilan kena pajak. Pada tanggal As a result, the management is waiting the
4 September 2012, Kantor Pajak memberi outcome of the regular tax audits from Tax
tanggapan yang meminta pembetulan Office for the years 2009 to 2011 before taking
SPT tahun 2011. KPC juga menerima further actions in respect to the letter dated
pemberitahuan dari Kantor Pajak untuk September 4, 2012 (Note 45d).
melakukan pemeriksaan pajak tahun pajak
2009 sampai tahun 2011. Sebagai akibatnya,
menajemen menunggu hasil dari pemeriksaan
pajak yang akan dilakukan oleh Kantor Pajak
untuk tahun pajak 2009 sampai 2011 sebelum
mengambil tindakan selanjutnya terhadap
surat tertanggal 4 September 2012 (Catatan
45d).
43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 43. RESTATEMENTS OF THE CONSOLIDATED

Kelompok Usaha menyajikan kembali laporan The Group restated its consolidated financial
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 statements as of December 31, 2014
dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk and January 1, 2014/December 31, 2013 and for the
tahun yang berakhir pada tanggal year ended December 31, 2014 in relation to the
31 Desember 2014, sehubungan dengan penerapan application of PSAK No. 66 “Joint Arrangements,” which
PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”, yang superseded PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in
menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Joint Ventures,” for the accounting of joint
Partisipasi dalam Ventura Bersama”, untuk akuntansi arrangements, and ISAK No. 12, “Jointly Controlled
atas pengaturan bersama, dan ISAK Entities – Non-monetary Contributions by Venturer”
No. 12, “Pengendalian Bersama Entitas – Kontribusi (Note 2h).
Aset Nonmoneter oleh Venturer” (Catatan 2h).
202

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Sebelum penerapan PSAK No. 66, Kelompok Usaha Prior to the adoption of PSAK No. 66, the Group
mengklasifikasikan PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin classified PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia,
Indonesia, IndoCoal Resources (Cayman) Limited, IndoCoal Resources (Cayman) Limited, IndoCoal KPC
IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited, PT Resources (Cayman) Limited, PT IndoCoal Kaltim
IndoCoal Kaltim Resources dan PT IndoCoal Kalsel Resources and PT IndoCoal Kalsel Resources as jointly
Resources sebagai entitas pengendalian bersama dan controlled entities and accounted its interests in those
mengakui kepentingannya pada entitas menggunakan entities using the proportionate consolidation method.
metode konsolidasian proporsional. Namun, setelah However, following the adoption of PSAK No. 66, the
penerapan PSAK No. 66, Kelompok Usaha menilai Group assessed that its joint arrangements in those
pengaturan bersama dalam suatu entitas harus entities should be classified for as joint ventures thus
diklasifikasikan sebagai ventura bersama sehingga accounted its interests in those entities using the equity
mengakui kepentingannya di entitas menggunakan method.
metode ekuitas.
Selanjutnya, kelompok Usaha menyajikan kembali Furthermore, the Group restated their consolidated
laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember financial statements as of December 31, 2014 and
2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta January 1, 2014/December 31, 2013 in relation to the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee
31 Desember 2014, sehubungan dengan penerapan Benefits.” The revised PSAK eliminates the corridor
secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), approach and makes significant changes in recognition,
“Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini menghapus presentation and disclosures of employee benefits,
pendekatan koridor dan membuat perubahan yang among others:
signifikan dalam pengakuan, penyajian dan
pengungkapan imbalan kerja, antara lain:
- Keuntungan/kerugian aktuarial diakui segera dalam - Actuarial gain/losses were immediately recognized
penghasilan komprehensif lain. in other comprehensive income.
- Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi pada - Past-service cost was immediately recognized in
periode yang lebih awal antara ketika amendemen profit or loss in the period at the earlier of when the
atau kurtailmen program terjadi atau ketika biaya amendment or curtailment occurs or when the
restrukturisasi terkait atau pesangon diakui. related restructuring costs or termination benefits
was recognizes.
Perbandingan antara jumlah yang dilaporkan The comparison between amounts previously reported
sebelumnya dan jumlah yang disajikan kembali dalam and restated amounts in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai statements was as follows:
berikut:
i. Laporan posisi keuangan konsolidasian pada i. Consolidated statement of financial position as of

tanggal 31 Desember 2014: December 31, 2014:
Dilaporkan
Sebelumnya/
As Previously Penyesuaian/ Disajikan Kembali/
Reported Adjustment As Restated
ASET ASSETS

Kas 32.522.988 (25.744.993) 6.777.995 Cash
penggunaannya 35.821.047 (23.244.963) 12.576.084 Restricted cash in banks
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 644.357.259 (644.357.259) - Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 285.084.286 (47.668.654) 237.415.632 Third parties
Pihak berelasi 766.343 (766.343) - Related parties
jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term receivables
Pihak ketiga 408.241.409 - 408.241.409 Third party
Persediaan - neto 119.465.537 (119.465.537) - Inventories - net
203

Dilaporkan
Sebelumnya/
Tagihan pajak 685.129.328 (684.508.507) 620.821 Taxes recoverable

Biaya dibayar dimuka 9.758.853 (9.644.604) 114.249 Prepaid expenses
sebagai dimiliki untuk dijual 97.652.734 (308.629) 97.344.105 as held for sale
Aset lancar lainnya 28.091.923 (26.507.568) 1.584.355 Other current assets
Total Aset Lancar 2.346.891.707 (1.582.217.057) 764.674.650 Total Current Assets

Piutang pihak berelasi 48.497.053 (43.022.175) 5.474.878 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - neto 189.235.427 (23.679.418) 165.556.009 Deferred tax assets - net
Investasi pada entitas asosiasi 1.146.541.596 (1.146.541.596) - Investments in associates
ventura bersama - 1.968.414.977 1.968.414.977 and joint ventures
Aset tetap - neto 683.863.808 (466.721.833) 217.141.975 Fixed assets - net
Properti pertambangan - neto 839.524.043 (252.435.140) 587.088.903 Mining properties - net
Aset eksplorasi dan evaluasi - neto 538.121.991 (68.217) 538.053.774 Exploration and evaluation assets - net
Tagihan pajak penghasilan 90.213.598 (19.924.613) 70.288.985 Claims for income tax refund
Goodwill - neto 308.277.116 (203.710.364) 104.566.752 Goodwill - net
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term receivables - net of
Pihak ketiga 68.084.827 (68.084.827) - Third parties
Pihak berelasi 22.405.721 (22.405.721) - Related party
Pihak berelasi 4.867.172 (2.218.673) 2.648.499 Related parties
Total Aset Tidak Lancar 4.153.637.211 (314.318.617) 3.839.318.594 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 6.500.528.918 (1.896.535.674) 4.603.993.244 TOTAL ASSETS
Dilaporkan
Sebelumnya/

Pinjaman jangka pendek 193.897.249 - 193.897.249 Short-term loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 91.172.585 (91.172.585) - Related parties
Utang lain-lain Other payables
Utang kepada Pemerintah Indonesia 728.211.623 (728.211.623) - Due to Government of Indonesia
Beban masih harus dibayar 447.918.459 (188.804.883) 259.113.576 Accrued expenses
Utang pajak 316.947.063 (120.337.155) 196.609.908 Taxes payable
Pinjaman jangka panjang 3.582.418.484 - 3.582.418.484 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 41.775.754 (41.775.754) - Finance lease payables
Taksiran liabilitas restorasi dan Estimated liability for restoration and
rehabilitasi 14.425.071 (14.425.071) - rehabilitation
Obligasi konversi 375.000.000 - 375.000.000 Convertible bonds
204

Dilaporkan
Sebelumnya/

sebagai dimiliki untuk dijual 104.247.515 - 104.247.515 as held for sale
Total Liabilitas Jangka Pendek 6.798.673.348 (1.859.721.920) 4.938.951.428 Total Current Liabilities

Utang pihak berelasi 67.815.582 337.813.671 405.629.253 Due to related parties
Liabilitas pajak tangguhan - neto 76.390.366 (76.390.366) - Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan pasti pascakerja 31.093.312 (26.162.631) 4.930.681 Post-employment benefit liabilities
Pinjaman jangka panjang 191.768 - 191.768 Long-term loans
Liabilitas jangka panjang lain nya - 2.315 2.315 Long-term liabilities - others
Total Liabilitas Jangka Panjang 434.896.928 (24.142.911) 410.754.017 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 7.233.570.276 (1.883.864.831) 5.349.705.445 Total Liabilities

Modal saham 1.614.650.269 - 1.614.650.269 Capital stock
Tambahan modal disetor - neto (672.000.931) - (672.000.931) Additional paid-in capital - net
Saham beredar yang diperoleh kembali (34.159.759) - (34.159.759) Treasury stock
Entitas Anak/entitas asosiasi (27.756.685) - (27.756.685) transaction of a Subsidiary/associate
Entitas pengendalian bersama (306.833.020) - (306.833.020) transaction of jointly controlled entities
Cadangan modal lainnya 11.593.231 (11.009.371) 583.860 Other capital reserves
Dicadangkan 417.634.883 - 417.634.883 Appropriated
Belum dicadangkan (1.847.677.274) (1.682.167) (1.849.359.441) Unappropriated
Neto (844.549.286) (12.691.538) (857.240.824) Net
Kepentingan Nonpengendali 111.507.928 20.695 111.528.623 Non-controlling Interests
Defisiensi Modal - Neto (733.041.358) (12.670.843) (745.712.201) Capital Deficiency - Net
DEFISIENSI MODAL 6.500.528.918 (1.896.535.674) 4.603.993.244 CAPITAL DEFICIENCY
205

ii. Laporan posisi keuangan konsolidasian pada ii. Consolidated statement of financial position as of
tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013: January 1, 2014/December 31, 2013:
Dilaporkan
Sebelumnya/
ASET ASSETS

Kas 45.553.173 (37.964.891) 7.588.282 Cash
penggunaannya 72.165.906 (44.092.013) 28.073.893 Restricted cash in banks
Wesel tagih 254.026.670 - 254.026.670 Notes receivable
Aset derivatif 10.891.082 - 10.891.082 Derivative assets
Piutang usaha - Pihak ketiga 429.997.779 (429.997.779) - Trade receivables - Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi 957.559 (957.559) - Related parties
Persediaan 187.716.172 (187.716.172) - Inventories
Tagihan pajak 736.759.610 (736.068.376) 691.234 Taxes recoverable
Biaya dibayar dimuka 8.257.214 (7.345.605) 911.609 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 38.541.156 (32.863.042) 5.678.114 Other current assets
Total Aset Lancar 1.944.236.777 (1.519.732.093) 424.504.684 Total Current Assets

Piutang pihak berelasi 77.074.970 (64.691.801) 12.383.169 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - neto 289.510.203 (50.092.485) 239.417.718 Deferred tax assets - net
Investasi pada entitas asosiasi 1.190.462.635 (1.190.462.635) - Investments in associates
ventura bersama - 2.189.311.641 2.189.311.641 and joint ventures
Aset tetap - neto 859.994.392 (653.134.788) 206.859.604 Fixed assets - net
Properti pertambangan - neto 844.691.351 (268.304.187) 576.387.164 Mining properties - net
Aset eksplorasi dan evaluasi - neto 756.018.507 - 756.018.507 Exploration and evaluation assets - net
Tagihan pajak penghasilan 68.291.875 (11.162.530) 57.129.345 Claims for income tax refund
Goodwill - neto 308.277.116 (203.710.364) 104.566.752 Goodwill - net
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term receivables - net of
Pihak berelasi 15.894.016 (15.894.016) - Related party
Pihak berelasi 5.274.128 (2.671.629) 2.602.499 Related parties
Total Aset Tidak Lancar 5.059.671.338 (390.025.297) 4.669.646.041 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 7.003.908.115 (1.909.757.390) 5.094.150.725 TOTAL ASSETS
206

Dilaporkan
Sebelumnya/

Pinjaman jangka pendek 195.894.107 - 195.894.107 Short-term loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 75.913.920 (75.913.920) - Related parties
Utang lain-lain - Pihak ketiga 147.178.079 (91.339.231) 55.838.848 Other payables - Third parties
Utang kepada Pemerintah Indonesia 1.012.028.374 (1.012.028.374) Due to Government of Indonesia
Beban masih harus dibayar 419.751.892 (285.693.084) 134.058.808 Accrued expenses
Utang pajak 170.353.901 (57.934.789) 112.419.112 Taxes payable
Pinjaman jangka panjang 1.563.525.493 - 1.563.525.493 Long-term loans
Premi penebusan 434.852.158 - 434.852.158 Accrued redemption premium
Obligasi konversi 371.835.409 - 371.835.409 Convertible bonds
Total Liabilitas Jangka Pendek 4.719.914.333 (1.750.484.337) 2.969.429.996 Total Current Liabilities

Utang pihak berelasi 78.568.187 351.010.149 429.578.336 Due to related parties
Liabilitas pajak tangguhan - neto 103.072.761 (103.072.761) - Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan pasti pascakerja 32.997.064 (29.044.504) 3.952.560 Post-employment benefit liabilities
Pinjaman jangka panjang 2.032.136.710 (9.654.215) 2.022.482.495 Long-term loans
Liabilitas jangka panjang lain nya - 11.246 11.246 Long-term liabilities - others
Total Liabilitas Jangka Panjang 2.586.953.317 (130.928.680) 2.456.024.637 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 7.306.867.650 (1.881.413.017) 5.425.454.633 Total Liabilities

Modal saham 1.476.792.700 - 1.476.792.700 Capital stock
Tambahan modal disetor - neto (878.787.284) - (878.787.284) Additional paid-in capital - net
Saham beredar yang diperoleh kembali (34.159.759) - (34.159.759) Treasury stock
Entitas Anak/entitas asosiasi (27.756.685) - (27.756.685) transaction of a Subsidiary/associate
Cadangan modal lainnya 13.318.770 (9.206.612) 4.112.158 Other capital reserves
Dicadangkan 417.634.883 - 417.634.883 Appropriated
Belum dicadangkan (1.459.689.117) (19.137.761) (1.478.826.878) Unappropriated
207

Dilaporkan
Sebelumnya/
Neto (492.646.492) (28.344.373) (520.990.865) Net

Kepentingan Nonpengendali 189.686.957 - 189.686.957 Non-controlling Interests
Defisiensi Modal - Neto (302.959.535) (28.344.373) (331.303.908) Capital Deficiency - Net
DEFISIENSI MODAL 7.003.908.115 (1.909.757.390) 5.094.150.725 CAPITAL DEFICIENCY
iii. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif iii. Consolidated statement of profit or loss and other
lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada comprehensive income for the year ended
tanggal 31 Desember 2014: December 31, 2014:
Dilaporkan
Sebelumnya/
PENDAPATAN 2.786.067.095 (2.724.138.640) 61.928.455 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2.298.607.757 (2.292.891.698) 5.716.059 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 487.459.338 (431.246.942) 56.212.396 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 424.502.873 (294.113.731) 130.389.142 OPERATING EXPENSES
LABA (RUGI) USAHA 62.956.465 (137.133.211) (74.176.746) OPERATING INCOME (LOSS)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Laba neto atas penjualan Net gain on sale of
Entitas Anak 949.520.959 - 949.520.959 Subsidiaries
Bagian atas laba neto entitas asosiasi Share in net income of
dan ventura bersama - neto 28.690.927 28.690.927 associates and joint ventures - net
Laba (rugi) selisih kurs - neto 127.098.786 (129.968.533) (2.869.747) Gain (loss) on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 59.325.906 (8.983.369) 50.342.537 Interest income
Beban bunga dan keuangan (864.160.519) 17.833.326 (846.327.193) Interest and finance charges
Penurunan nilai aset (238.456.830) 1.773.597 (236.683.233) Impairment of assets
Klaim (195.153.606) 29.416.505 (165.737.101) Claims
Denda dan koreksi pajak (120.308.938) 120.308.938 - Tax penalties and corrections
Beban amortisasi (54.304.695) - (54.304.695) Amortization expenses
Bagian atas rugi neto Equity in net loss of
entitas asosiasi (43.921.039) 43.921.039 - associates
Rugi atas transaksi derivatif - neto (3.446.501) - (3.446.501) Loss on derivative transactions - net
Lain-lain - neto 10.831.592 (19.218.653) (8.387.061) Others - net
Beban Lain-lain - Neto (372.974.885) 83.773.777 (289.201.108) Other Expenses - Net

PAJAK PENGHASILAN (310.018.420) (53.359.434) (363.377.854) TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - NETO (155.886.244) 70.854.188 (85.032.056) INCOME TAX EXPENSE - NET
RUGI NETO (465.904.664) 17.494.754 (448.409.910) NET LOSS
208

Dilaporkan
Sebelumnya/
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi lebih lanjut reclassified subsequently
ke laba rugi: to profit or loss:
Bagian rugi komprehensif Share in other comprehensive
lain entitas asosiasi dan loss of associates and
ventura bersama - (3.199.404) (3.199.404) joint ventures
Pajak penghasilan terkait - 1.439.732 1.439.732 Related income tax
Neto - (1.759.672) (1.759.672) Net
Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified
Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan (1.988.061) (61.552) (2.049.613) financial statements translation
Rugi Komprehensif Lain Net Other Comprehensive
Neto - Setelah Pajak (1.988.061) (1.821.224) (3.809.285) Loss - Net of Tax
RUGI KOMPREHENSIF NETO (467.892.725) 15.673.530 (452.219.195) NET COMPREHENSIVE LOSS
iv. Laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang iv. Consolidated statement of cash flows for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: ended December 31, 2014:
Dilaporkan
Sebelumnya/
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 2.517.692.793 (2.499.764.338) 17.928.455 Receipts from customers
Peneriman dari penghasilan bunga 8.030.015 (7.510.690) 519.325 Receipts from interest income
Pembayaran kepada pemasok, Payments to suppliers,
karyawan dan lain-lain (1.887.132.725) 1.832.289.111 (54.843.614) employees and others
Pembayaran pajak penghasilan (58.664.985) 40.023.171 (18.641.814) Payments of taxes
Pembayaran kepada pemerintah (372.600.073) 372.600.073 - Payments to government
Pembayaran bunga dan beban keuangan (146.259.386) 13.481.269 (132.778.117) Payments of interests and finance charges
Aktivitas Operasi 61.065.639 (248.881.404) (187.815.765) Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penurunan piutang pihak berelasi 28.577.917 (21.669.626) 6.908.291 Decrease in due from related parties
Penebusan aset derivatif 7.444.581 - 7.444.581 Redemption of derivative asset
Pembayaran biaya properti pertambangan 2.852.433 (4.184.483) (1.332.050) Disbursements for mining properties
Pembelian aset tetap (39.943.936) 39.731.781 (212.155) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran biaya proyek unit Disbursements for business
usaha - (3.884.601) (3.884.601) unit project costs
Pembayaran biaya eksplorasi dan Disbursements for exploration and
evaluasi (13.664.759) 1.659.093 (12.005.666) evaluation assets
Aktivitas Investasi (14.733.764) 11.652.164 (3.081.600) Investing Activities
209

Dilaporkan
Sebelumnya/

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari pinjaman 61.800.000 - 61.800.000 Proceeds from loans
Penarikan kas di bank yang
dibatasi penggunaannya 36.344.859 (20.847.050) 15.497.809 Withdrawal of restricted cash in banks
Pembayaran utang sewa pembiayaan (87.111.678) 87.111.678 - Payments of finance lease payables
Pembayaran atas pinjaman (36.369.461) 2.138 (36.367.323) Payments of loans
Penurunan (kenaikan) Increase (decrease) in
utang pihak berelasi (33.252.605) 182.442.742 149.190.137 due to related parties
Aktivitas Pendanaan (58.588.885) 248.709.508 190.120.623 Financing Activities
EFEK PERUBAHAN NILAI KURS EFFECT OF EXCHANGE RATE

PADA KAS (773.175) 739.630 (33.545) CHANGES ON CASH
PENURUNAN KAS NETO (13.030.185) 12.219.898 (810.287) NET DECREASE IN CASH
KAS PADA AWAL TAHUN 45.553.173 (37.964.891) 7.588.282 CASH AT BEGINNING OF YEAR
KAS PADA AKHIR TAHUN 32.522.988 (25.744.993) 6.777.995 CASH AT END OF YEAR
44. PENGUNGKAPAN INFORMASI TAMBAHAN ARUS 44. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF CASH FLOWS
KAS INFORMATION
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas terdiri dari: Activities not affecting to cashflows consist of:
2015 2014
Penurunan nilai atas investasi pada Impairment loss on investment in
entitas asosiasi (Catatan 10) 608.429.604 - an associate (Note 10)
Penghapusan piutang jangka Write-off of long-term
panjang (Catatan 15) 450.420.512 - receivable (Note 15)
Penambahan utang pihak berelasi Additions in due to related parties
untuk bantuan yang diterima oleh for the assistance received by
Perusahaan dari pelanggan the Company from the customers
dan kontraktor pihak berelasi 358.671.392 - and contractors of the related party
Penurunan nilai atas aset eksplorasi Impairment loss on exploration and
dan evaluasi (Catatan 13) 263.953.839 - evaluation asset (Note 13)
Kapitalisasi bunga pinjaman Capitalized interest on
jangka panjang ke pokok long-term loan to outstanding
saldo (Catatan 22) 76.903.771 95.549.438 principal (Note 22)
Pengurang utang pihak berelasi melalui Reduction in due to related parties
transfer piutang Perusahaan kembali through the transfer of the Company's
ke pihak berelasi 77.869.673 - receivable to a related party
Penambahan utang pihak berelasi Additions in due to related parties
melalui transfer piutang pihak berelasi through the transfer of related party's
ke Perusahaan 75.000.000 75.000.000 receivable to the Company
Penambahan utang pihak berelasi dari Additions in due to related parties
kompensasi kerugian yang dibebankan from compensation loss charged
oleh pihak berelasi 71.193.641 - by a related party
210
KAS (Lanjutan) INFORMATION (Continued)
2015 2014
Kapitalisasi atas biaya bukan kas Capitalization of non-cash

ke aset eksplorasi dan evaluasi expenses to exploration and
(Catatan 13) 42.860.985 1.590.879 evaluation assets (Note 13)
Penghasilan bunga atas piutang Interest income on long-term
jangka panjang yang dikapitalisasi receivable capitalized to
ke pokok saldo (Catatan 15) 42.179.102 49.823.212 outstanding principal (Note 15)
Penambahan piutang pihak berelasi Additions to due from related
sesudah penerapan parties following the adoption of
PSAK No. 66 41.387.400 - PSAK No. 66
Saling hapus jasa manajemen terhadap
utang pihak berelasi Offsetting of management fees against
(Catatan 29) 28.000.000 44.000.000 due to related parties (Note 29)
Kapitalisasi bunga pinjaman jangka
pendek panjang ke pokok saldo Capitalized interest on short-term loan
(Catatan 17) 26.882.785 36.203.142 to outstanding principal (Note 17)
Saling hapus dividen terhadap Offsetting of dividends against
utang pihak berelasi 21.216.000 208.364.404 due to related parties
Kapitalisasi biaya pinjaman Capitalized borrowing costs of
atas utang bank dan obligasi bank loans and bonds to
menjadi aset tetap (Catatan 11) 13.315.141 12.849.176 fixed assets (Note 11)
Penurunan nilai atas kelompok lepasan Impairment loss on disposal group
yang diklasifikasikan sebagai demiliki classified as held for
untuk dijual (Catatan 8) 13.165.165 - sale (Note 8)
Kapitalisasi biaya pinjaman atas
utang bank dan obligasi menjadi Capitalized borrowing costs of bank
aset eksplorasi dan loans and bonds to exploration and
evaluasi (Catatan 13) 5.600.945 5.121.955 evaluation assets (Note 13)
Saling hapus piutang pihak berelasi Offsetting of due from related parties
terhadap utang pihak berelasi 3.640.642 - against due to related parties
Penambahan beban bunga ke Interest expense added in due
utang pihak berelasi 3.180.905 4.257.645 to related parties
Amortisasi diskonto dividen Amortization of discount on
dibayar dimuka (Catatan 16) 1.729.566 2.109.021 advance dividend (Note 16)
Kapitalisasi biaya pinjaman atas Capitalized borrowing costs of
utang bank dan obligasi menjadi bank loans and bonds to
properti pertambangan (Catatan 12) 585.574 563.527 mining properties (Note 12)
Kapitalisasi atas biaya bukan kas Capitalization of non-cash expenses to
ke properti pertambangan (Catatan 12) 100.785 968.000 mining properties (Note 12)
Saling hapus penghasilan bunga terhadap Offsetting of interest income against
utang pihak berelasi 57.240 32.461 due to related parties
211
KAS (Lanjutan) INFORMATION (Continued)
2015 2014
Pembayaran premi penebusan
pinjaman jangka panjang yang Payment of long-term loan accrued
masih harus dibayar melalui redemption premium through
penjualan sebagian investasi partial sale of investment in
ventura bersama sensuai joint venture in line with
dengan Master Deed the Master Deed
(Catatan 22 dan 40r) - 524.424.182 (Notes 22 and 40r)
Penyelesaian wesel tagih melalui Settlement of notes receivable
akuisisi KPC - 254.026.670 through KPC acquisition
Pembayaran pinjaman jangka panjang Payment of long-term loan through
melalui penjualan sebagian partial sale of investment in
investasi ventura bersama joint venture in line with
sesuai dengan Master Deed the Master Deed
Penyelesaian utang lain-lain melalui
perolehan pinjaman jangka Settlement of other payable through
panjang (Catatan 22) - 195.000.000 obtaining a long-term loans (Note 22)
Pembayaran bunga pinjaman jangka
panjang melalui penjualan Payment of long-term loan interest through
sebagian investasi ventura partial sale of investment in
bersama sensuai dengan joint venture in line with
Master Deed the Master Deed
Pembayaran pinjaman jangka Payment of short-term loan through
pendek melalui penerbitan saham issuance of capital stock
(Catatan 17 dan 24) - 150.000.000 (Notes 17 and 24)
Piutang terkait dengan Receivable related to issuance of
penerbitan saham (Catatan 7) - 150.000.000 capital stock (Note 7)
Pembayaran pinjaman jangka panjang Payment of long-term loan through
melalui perolehan pinjaman jangka obtaining short-term loan
pendek (Catatan 17 dan 22) - 40.849.473 (Notes 17 and 22)
45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 45. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada tanggal 21 Januari 2016, Arutmin, IndoCoal a. On January 21, 2016, Arutmin, IndoCoal Kalsel,
Kalsel, Thiess, dan PT Cakrawala Langit Sejahtera Thiess and PT Cakrawala Langit Sejahtera (CLS)
(CLS) (”para pihak”) menandatangani Umbrella (the “parties”) entered into an Umbrella Deed for
Deed sehubungan dengan kewajiban Arutmin Arutmin’s liability repayment arrangements. Under
berdasarkan repayment arrangement liability. this agreement, Arutmin, IndoCoal Kalsel and Thiess
Sesuai dengan perjanjian tersebut, Arutmin, acknowledged that Arutmin’s AROAMS’ obligation
IndoCoal Kalsel, dan Thiess mengakui bahwa under DOST has not been fulfilled and the release of
kewajiban AROAMS Arutmin berdasarkan DOST Arutmin from all of its obligations upon AROAMS
belum dipenuhi dan pembebasan Arutmin dari termination is not yet effective. Furthermore, the
segala kewajiban setelah pengakhiran AROAMS parties entered into the Restructure Documents,
belum efektif. Selanjutnya, para pihak among others, as follows:
menandatangani Dokumen Restrukturisasi, antara
lain, sebagai berikut:
212
1) AROAMS Recommencement Deed - 1) AROAMS Recommencement Deed - Under

Berdasarkan perjanjian ini, CLS akan this agreement, CLS will undertake the mining
melakukan kegiatan pertambangan di wilayah activities in Satui and Mulia areas while Thiess
Satui dan Mulia, sementara Thiess akan will undertake the mining activity in Senakin
melakukan kegiatan pertambangan di daerah area. Furthermore, Thiess will operate the port
Senakin. Selanjutnya,Thiess akan and coal processing facilities of both Senakin
mengoperasikan pelabuhan dan fasilitas and Satui areas. The ownership of mining
pengolahan batubara di wilayah Senakin dan equipment and inventory will retain to Thiess
Satui. Kepemilikan peralatan and inventori until the total amount of payment arrangement
tambang tetap dipegang Thiess sampai total liability amounting to USD272.72 million plus
jumlah payment arrangement liability sebesar interest will be fully paid.
USD272,72 juta plus bunga dilunasi.
2) Payment Arrangement Deed - syarat dan 2) Payment Arrangement Deed - The terms of
ketentuan perjanjian tersebut , antara lain, the agreement includes the following, among
sebagai berikut: others:
i. Akta ini mulai berlaku efektif per tanggal i. This deed is effective June 10, 2015;
10 Juni 2015;
ii. Jumlah keseluruhan payament ii. Total amount of payment arrangement
arrangement liability kepada Thiess pada liability to Thiess amounted to USD272.72
tanggal 10 Juni 2015 adalah sebesar million as of June 10, 2015, consisting of
USD272.72 juta, yang terdiri dari USD98.64 million equipment component
komponen peralatan sebesar USD98,64 and USD174.08 million other component;
juta dan komponen lainnya sebesar
USD174,08 juta;
iii. Setelah menerima pembayaran dari iii. Upon receipt of collection from the
pelanggan, Arutmin akan membayar customers, Arutmin will pay Thiess USD7
Thiess sebesar USD7 per ton dari per ton of coal sales from Satui and
penjualan batubara Satui dan Senakin Senakin and USD20 per ton of coal sales
dan USD20 per ton dari penjualan from coal stockpiled in Senakin;
batubara yang ditimbun di Senakin;
iv. Pembayaran USD7 per ton dari penjualan iv. The payment of USD7 per ton of coal sales
batubara harus disesuaikan secara is to be proportionately adjusted against
proporsional terhadap komponen equipment component and other
peralatan dan komponen lainnya component in the ratio of payment
berdasarkan rasio payment arrangement arrangement liability;
liability;
v. Bunga akan dibayarkan berdasarkan v. The interest will be payable based on the
jumlah payment arrangement liability yang outstanding amount of payment
terutang, yang akan dihitung secara arrangement liability, which is to be
majemuk per triwulan sebesar 6% pada compounded quarterly at 6% on equipment
komponen peralatan dan 9% pada component and 9% on other component;
komponen lainnya;
vi. Perkara-perkara yang tengah berlangsung vi. The ongoing court cases will be
di pengadilan akan dihentikan, dan discontinued, and both Arutmin and Thiess
Arutmin dan Thiess akan mengajukan will apply to Queensland Court for
permohonan pencabutan perkara-perkara withdrawal of court cases;
tersebut ke Pengadilan Queensland;
vii. Jika Thiess mengakhiri Dokumen vii. If Thiess terminates the Restructure
Restrukturisasi dengan alasan Arutmin Documents due to Arutmin’s default,
melakukan wanprestasi, Arutmin akan Arutmin will be liable for the amount as per
bertanggung jawab untuk membayar the Supreme Court of Queensland
sesuai putusan Mahkamah Agung judgment amounting to USD321.36 million
Queensland sebesar USD321,36 juta less USD34.34 million which pertains to the
dikurang USD34,34 juta, yang berkaitan equipment taken back by Thiess and
dengan peralatan yang diambil kembali amount paid by Arutmin under the
oleh Thiess dan jumlah yang dibayar oleh Restructure Documents.
Arutmin berdasarkan Dokumen
Restrukturisasi.
213
3) Pada tanggal 12 Februari 2016, Arutmin dan 3) On February 12, 2016, Arutmin and Thiess
Thiess mencabut perkara banding No. BS5207 withdrew the appeal of case number BS5207/14
/14 sebagaimana disepakati dalam Payment as agreed in the Payment Arrangement Deed
Arrangement Deed dan Court of Appeal and the Court of Appeal of Queensland sealed
Queensland menerima pencabutan perkara the memorandum for the same.
banding tersebut.
4) Pada tanggal 16 Maret, 2016, Arutmin dan 4) On March 16, 2016, Arutmin and Thiess
Thiess menyampaikan consent order untuk submitted consent order for withdrawal of cases
pencabutan perkara-perkara No. BS11698 / numbers BS11698/2012, BS5460/13,
2012, BS5460 / 13, BS5461 / 13 dan BS3007 / BS5461/13 and BS3007/13 as agreed in the
13 sebagaimana disepakati dalam Payment Payment Arrangement Deed to the Supreme
Arrangement Deed ke Makhamah Agung Court of Queensland, therefore, the cases stand
Queensland; selanjutnya, perkara-perkara withdrawn.
dimaksud berstatus telah dicabut.
5) Per 31 Maret 2016, sehubungan dengan 5) As of March 31, 2016, in relation to the
jumlah penyelesaian dan penghentian yang settlement and termination sum to be paid by
harus dibayar oleh Arutmin, Arutmin mengakui Arutmin, Arutmin recognized payable, net of
utang, setelah dikurangi pembayaran USD4,18 payment of USD4.18 million, amounted to
juta, sebesar USD178,7 juta dimana USD178.7 million wherein USD177.15 million
USD177,15 juta dan USD1,55 juta diakui and USD1.55 million were recognized as
berturut-turut sebagai utang Thiess dan utang payable to Thiess and withholding tax payable,
pajak. Utang Thiess terdiri atas klaim respectively. The payable to Thiess includes
tambahan dan bunga untuk penundaan additional claims and interest for delayed
pembayaran, yang diakui untuk tahun yang payment recognized for the years ended March
berakhir 31 Maret 2016 dan 2015, berturut- 31, 2016 and 2015 amounted to USD48.05
turut sebesar USD48,05 juta dan USD47.86 million and USD47.86 million, respectively, and
juta, dan dilaporkan sebagai "Klaim" dalam were reported as “Claims” under other income
pos penghasilan (beban) . Pada tanggal (expense). As of December 31, 2015, Arutmin
31 Desember 2015, Arutmin mengakui utang recognized payable totaling USD134.83 million
sebesar USD134,83 juta dimana USD133.28 wherein USD133.28 million and USD1.55
juta dan USD1,55 juta diakui sebagai utang million were recognized as payable to Thiess
Thiess dan utang pajak. and withholding tax payable, respectively.
b. Pada tanggal 2 Februari, 2016, PT Bumi b. On February 2, 2016, PT Bumi Resources Investment
Resources Investment (BRI) dan Oceanpro (BRI) and Oceanpro Investments Limited (Oceanpro)
Investments Limited (Oceanpro) menandatangani entered into an amendment agreement relating to the
perpanjangan perjanjian sehubungan dengan Sale and purchase of shares agreement dated March
perjanjian Jual beli saham tertanggal 13 Maret 13, 2015 to increase the number of shares in Leap-
2015 untuk meningkatkan jumlah saham Leap- Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) to sell from
Forward Resources Ltd. (Leap-forward) untuk dijual 16 shares to 32 shares.
dari 16 lembar saham menjadi 32 lembar saham.
Pada tanggal yang sama, BRI dan Oceanpro On the same date, BRI and Oceanpro entered into
menandatangani perpanjangan perjanjian lainnya another amendment agreement relating to the Sale
sehubungan dengan perjanjian Jual beli Saham and purchase of shares agreement dated June 26,
tanggal 26 Juni 2015 untuk meningkatkan jumlah 2015 to increase the number of shares in Leap-
Saham di Leap-Forward Resources Ltd. (Leap- Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) to sell from
Forward) untuk dijual dari 62 lembar saham 62 shares to 124 shares.
menjadi 124 lembar saham.
c. Pada tanggal 5 Februari, 2016, BRI dan Oceanpro c. On February 5, 2016, BRI and Oceanpro entered into
menandatangani perjanjian perpanjangan terpisah separate extension agreements to extend the terms of
untuk memperpanjang Perjanjian Jual Beli Saham the Sale and purchase of shares agreements dated
tanggal 13 Maret 2015, 26 Juni 2015 dan March 13, 2015, June 26, 2015 and December 30,
30 Desember 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 until December 31, 2016.
2016.
214
d. Pada tanggal 2 Maret 2016, KPC menerima Surat d. On March 2, 2016, KPC received Surat Ketetapan
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk Pajak Kurang Bayar (SKPKB) fiscal year 2011 for
tahun buku 2011 sehubungan dengan Pajak Corporate Income Tax. Based on the SKPKB, there
Penghasilan Badan. Berdasarkan SKPKB tersebut, was a 2011 Corporate Income Tax underpayment
terdapat kurang bayar Pajak Penghasilan Badan di with principal and administration fines amounting to
tahun 2011 dengan pokok dan biaya administrasi, USD25,462,518 and USD12,222,008, respectively.
masing-masing sebesar USD25.462.518 and As of the completion date of the consolidated financial
USD12.222.008. Sampai dengan tanggal statements, KPC is in the process of preparing its
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, KPC objection letter to the Tax Office.
tengah dalam proses menyiapkan surat keberatan
ke Kantor Pajak.
e. Pada tanggal 8 April 2016, BRI (sebagai “Seller”), e. On April 8, 2016, BRI (the “Seller”), Dragon Power
Dragon Power Investment Limited (sebagai Investments Limited (the “Buyer”) and the Company
“Buyer”) dan Perusahaan (sebagai “Guarantor”), (the “Guarantor”), entered into a Share Purchase
menandatangani perjanjian jual beli (PJB) atas Agreement (SPA) for the purpose of selling 123
penjualan 123 lembar saham, dengan dua (2) shares, in two (2) Tranches, of the Seller in Leap-
Tranche untuk penjualan Leap-Forward dengan Forward at a purchase price of USD20.89 million.
harga USD20,89 juta. PJB ini masih harus This SPA is subject to completion of various
dilengkapi dengan beberapa kondisi, termasuk conditions, including the acquisition by the Buyer of
akuisisi yang telah dilakukan oleh Oceanpro Oceanpro’s 377 shares in Leap-Forward.
sebanyak 377 lembar saham di Leap-Forward.
f. Pada tanggal 13 April 2016, Arutmin f. On April 13, 2016, Arutmin sent a request letter to
menyampaikan surat permohonan ke Kantor Pajak the Tax Office to cancel the incorrect tax
untuk membatalkan ketetapan pajak yang tidak assessments for the disagreed underpayment of
benar sehubungan dengan kurang bayar atas principal and administration fines of SKPKB related
pokok dan biaya administrasi SKPKB terkait Pajak to 2009 Corporate Income Tax. As of the completion
Penghasilan Badan untuk tahun 2009. Sampai date of the consolidated financial statements,
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Arutmin is awaiting response from the Tax Office.
konsolidasian, Arutmin masih menunggu jawaban
dari Kantor Pajak.
g. Pada tanggal 13 Januari 2016, PT Dairi Prima g. On January 13, 2016, PT Dairi Prima Mineral (Dairi)
Mineral (Dairi) menerima restitusi PPN untuk tahun received VAT restitution for fiscal periods 2010 and
pajak 2010 dan 2011 masing-masing sebesar 2011 amounting Rp13.4 billion and Rp11.3 billion,
Rp13,4 miliar dan Rp11,3 miliar. respectively.
h. Pada tanggal 25 Mei 2016, PT Citra Prima Sejati h. On May 25, 2016, PT Citra Prima Sejati and PT
dan PT Lumbung Capital secara terpisah Lumbung Capital separately sent request letters to
menyampaikan surat permohonan kepada the Industry Ministry for their plan to develop Coke
Kementerian Industri terkait rencana factory and Coal Gasification.
pengembangan pabrik Kokas dan Gasifikasi
Batubara.
Pada tanggal yang sama, Kementerian On the same date, the Industry Ministry responed to
Perindustrian menanggapi permohonan tersebut the requests and has separately advised PT Citra
dan secara terpisah memberi arahan kepada PT Prima Sejati and PT Lumbung Capital to submit to
Citra Prima Sejati dan PT Lumbung Capital untuk the Industry Ministry the technical industry process
menyampaikan dokumentasi terkait teknik proses and to coordinate with the Badan Koordinasi
industri kepada Kementerian Industri dan Penanaman Modal (BPKM) for license processing.
bekoordinasi dengan Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) untuk pengurusan
semua izin yang diperlukan.
i. Pada tanggal 30 Juni 2016, PT Multi Daerah i. On June 30, 2016, PT Multi Daerah Bersaing (MDB),
Bersaing, Entitas Anak (sebagai “Penjual”) dan PT a Subsidiary (as the “Seller”) and PT Amman
Amman Mineral International (sebagai “Pembeli”), Mineral International (as the “Buyer”) entered into a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA),
Bersyarat (PJBSB), dimana Perusahaan akan wherein the Company will sell its 1,640,177 shares
menjual 1.640.177 saham nya dengan kepemilikan representing 24% ownership interest in NNT for a
24% di NNT untuk pertimbangan USD425.000.000 consideration of USD425,000,000 subject to terms
tunduk pada syarat dan ketentuan yang tercantum and conditions set forth in the CSPA.
dalam PJBSB.
215
46. KELANGSUNGAN USAHA 46. GOING CONCERN
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok Usaha As of December 31, 2015, the Group has incurred
mengalami defisiensi modal yang dapat diatribusikan capital deficiency attributable to the owners of the
kepada pemilik entitas induk dan total liabilitas lancar parent and the consolidated total current liabilities have
konsolidasian telah melebihi total aset konsolidasian exceeded its consolidated total assets by
sebesar USDUSD2,08 miliar. Disamping itu, Kelompok USD2.08 billion. In addition, the Group has incurred
Usaha mengalami wanprestasi berdasarkan perjanjian defaults under certain loan agreements due to non-
pinjaman terkait dengan gagal bayar atas pokok payment of certain outstanding principal and/or interest
pinjaman tertentu dan/atau bunganya pada saat jatuh amounts on due dates. Furthermore, the Company is
tempo. Selanjutnya, Perusahaan dalam proses undergoing Permanent Suspension of Debt Payment
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Obligation (PKPU) (Note 47).
Utang (PKPU) Tetap (Catatan 47).
Pada tanggal 31 Desember 2015, ada keraguan As of December 31, 2015, there was a substantial
substansial tentang kemampuan Kelompok Usaha doubt about the Group’s ability to continue as a going
untuk melanjutkan kelangsungan usahanya, dan oleh concern, and therefore, the Group may not be able to
sebab itu, Kelompok Usaha tidak dapat merealisasikan realize its assets and discharge its liabilities in the
asetnya dan melunasi liabilitasnya dalam kegiatan normal course of business and at the amounts stated in
usaha normal dan atas nilai yang dinyatakan dalam the consolidated financial statements. The
laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan consolidated financial statements do not fully disclose
konsolidasian (dan catatan atas laporan keuangan the fact. The consolidated financial statements do not
terkait) tidak mengungkapkan fakta tersebut also include any adjustments that might result from this
sepenuhnya. Laporan keuangan konsolidasian tidak matter.
juga mencakup penyesuaian yang mungkin harus
dilakukan yang berasal dari kondisi ini.
47. PROSES PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN 47. SUSPENSION OF DEBT PAYMENT PROCESS
UTANG
Pada tanggal 6 April 2016, salah satu kreditur On April 6, 2016, Castleford Investment Holdings Ltd.,
Perusahaan mengajukan tuntutan atas Penundaan one of the Company’s creditors, filed for a Suspension
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap of Debt Repayment (PKPU) against the Company to the
Perusahaan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Commercial Court of Central Jakarta with Case
dengan Kasus no. 36/Pdt.Sus PKPU/2014/PN.Niaga. no. 36/Pdt.Sus PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst in relation
Jkt.Pst, terkait dengan utang Perusahaan yang telah to the Company’s debt that is already due amounting to
jatuh tempo sebesar USD54.383.408. USD54,383,408.
Pada tanggal 25 April 2016, Majelis Hakim On April 25, 2016, the Panel of Judges issued a
mengeluarkan putusan yang menyatakan Perusahaan decision which placed the Company under Temporary
dalam PKPU Sementara. Keputusan ini meliputi hal PKPU. The decision includes the following, among
sebagai berikut, antara lain: others:
a. Mengabulkan PKPU Sementara kepada a. To grant the Company Temporary PKPU for a
Perusahaan untuk jangka waktu 45 hari sejak period of forty-five (45) days from the date in which
tanggal putusan dibacakan; the decision was read;
b. Mengangkat Hakim Pengawas dalam proses PKPU b. To appoint Supervisory Judge and Administrator
dan Tim Pengurus dalam proses PKPU; Team for the PKPU process;
c. Menetapkan jadwal dengar pendapat dari c. To declare the schedule of hearing for the
musyawarah Majelis Hakim pada hari tanggal 9 deliberation of the Panel of Judges on June 9,
Juni 2016; dan 2016; and
d. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil para d. To order the Administrators to summon the
kreditor Perusahaan untuk menghadiri rapat creditors of the Company to attend the creditors’
kreditor di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. meeting in the Commercial Court of Central
Jakarta.
Dengan telah diputusnya Perusahaan dalam PKPU Following to the decision of the Panel of Judges which
Sementara oleh Majelis Hakim, maka, berdasarkan placed the Company under Temporary PKPU and
Pasal 240 ayat (1) Undang-Undang Kepailitan dan pursuant to Article 240 paragraph (1) of Indonesian
PKPU, selama proses PKPU, Perusahaan tanpa Bankruptcy Law, the Company may not take any
persetujuan Tim Pengurus tidak dapat melakukan management or ownership act of all or part of the
tindakan kepengurusan atau kepemilikan atas seluruh assets during PKPU process without approval of the
atau sebagian asetanya. Administrators.
216
47. PROSES PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN 47. SUSPENSION OF DEBT REPAYMENT (PKPU)
UTANG (PKPU) (Lanjutan) PROCESS (Continued)
Sehubungan dengan agenda rapat pencocokan tagihan In relation to the agenda of the claim verification on
pada tanggal 30 Mei 2016 dan untuk mencapai tujuan May 30, 2016 and to reach the objective of the following
pada agenda selanjutnya, yaitu Rapat Pembahasan agenda, which are meetings to discuss the Composition
dan pemungutan suara atas Rencana Perdamaian, Plan and voting to approve the Composition Plan, on
pada tanggal 6 Juni 2016, baik Perseroan, para kreditor June 6, 2016, the Company, the creditors (either
(baik sebagian maupun seluruhnya) dan Tim Pengurus partially or wholly) and the Administrators, had held
telah melakukan rapat-rapat (“Proses Verifikasi several meetings (“Claim Verification Process”).
Tagihan”).
Sesuai dengan jadwal pada Pengumuman PKPU In line with the schedule of the Announcement of
Sementara, maka pada tanggal 6 Juni 2016, Perseroan, temporary PKPU, on June 6, 2016, the Company, the
para kreditor dan Tim Pengurus kemudian creditors and the Administrators held creditors meeting
menyelenggarakan rapat kreditor yang dipimpin oleh led by the Supervisory Judge with agenda to discuss
Hakim Pengawas dengan agenda pembahasan dan the composition plan and voting to approve the
pemungutan suara atas rencana perdamaian. Namun composition plan. However, given the fact that there
mengingat masih banyaknya jumlah kreditor dan were still many creditors and large value of the claims
besarnya nilai tagihan yang belum terverifikasi, maka that had not been verified, all of the creditors who
seluruh kreditor yang hadir dalam rapat kreditor attended the creditors meeting decided unanimously to
tersebut memutuskan secara aklamasi untuk grant to the Company an extension of Temporary PKPU
memberikan kepada Perseroan perpanjangan PKPU to become a Permanent PKPU for a period of twenty-
Sementara menjadi PKPU Tetap untuk jangka waktu two (22) days from June 9, 2016 up to June 30, 2016.
dua puluh dua (22) hari sejak tanggal 9 Juni 2016 This Permanent PKPU was ratified by the Panel of
sampai dengan tanggal 30 Juni 2016. PKPU Tetap ini Judges in the Decision no. 36/Pdt.Sus-PKPU/2016/
telah diratifikasi oleh Majelis Hakim dalam putusan PN.Niaga.Jkt.Pst dated June 9, 2016.
no. 36/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal
9 Juni 2016.
Sesuai dengan jadwal dan agenda pada PKPU Tetap, In line to the schedule on the Permanent PKPU, on
maka pada tanggal 27 Juni 2016, Perseroan, para June 27, 2016, the Company, the creditors and the
kreditor dan Tim Pengurus kemudian Administrators held creditors meeting led by the
menyelenggarakan rapat kreditor yang dipimpin oleh Supervisory Judge with agenda to discuss the
Hakim Pengawas dengan agenda pembahasan dan composition plan and voting to approve the composition
pemungutan suara atas rencana perdamaian. Namun plan. However, since there were written requests
dikarenakan adanya surat permintaan penundaan atas submitted by China Development Bank Corporation and
agenda tersebut di atas yang masing-masing diajukan China Investment Corporation/Country Forest Limited to
oleh China Development Bank Corporation dan China postpone the above agenda, all the creditors attended
Investment Corporation/Country Forest Limited, maka in the creditors meeting decided unanimously to grant
seluruh kreditor yang hadir dalam rapat kreditor the Company another extension of the PKPU until
tersebut kembali memutuskan secara aklamasi untuk September 29, 2016 or September 30, 2016. As a
memberikan kepada Perseroan perpanjangan PKPU result, on June 30, 2016, the Panel of Judges rendered
sampai dengan tanggal 29 September 2016 atau the court ruling to grant the above extension of the
30 September 2016. Akibatnya, pada tanggal 30 Juni Permanent PKPU.
2016, Majelis Hakim mengeluarkan putusan yang
mengabulkan perpanjangan tersebut untuk PKPU
Tetap.
Pada tanggal 27 September 2016, China Development On September 27, 2016, China Development Bank
Bank Corporation telah meminta kepada Tim Pengurus Corporation has requested from the Administrators and
dan Hakim Pengawas untuk menunda Rapat Supervisory Judge to postpone the Meeting for Voting
Pemungutan Suara atas Rencana Perdamaian pada the Composition Plan to October 21, 2016 upon which
tanggal 21 Oktober 2016 bahwa kreditor secara the Bumi Creditors have unanimously agreed. As a
aklamasi telah menyetujui. Akibatnya, Majelis Hakim result, the Court has granted Bumi a Permanent PKPU
mengeluarkan putusan yang mengabulkan for extended period of 31 days from September 27,
perpanjangan untuk PKPU Tetap untuk jangka waktu 2016 until October 27, 2016.
tiga puluh satu (31) hari sejak 27 September 2016
sampai dengan 27 Oktober 2016.
217
47. PROSES PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN 47. SUSPENSION OF DEBT REPAYMENT (PKPU)
UTANG (PKPU) (Lanjutan) PROCESS (Continued)
keuangan konsolidasian, proses PKPU masih statements, the PKPU process is still ongoing and the
berlangsung dan rencana restrukturisasi utang Group’s debt restructuring plan has not yet been
Kelompok Usaha belum selesai. Rencana finalized. The debt restructuring plan is dependent on
restrukturisasi utang tergantung pada persetujuan the approval by the Group’s creditors and the decision
kreditur Kelompok Usaha dan keputusan Pengadilan of the Commercial Court.
Niaga.
48. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU/REVISIAN 48. REVISED/NEW ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants (IAI)
pernyataan dan interpretasi baru, penyesuaian dan has issued new, adjustment and revised statements
revisi atas standar akuntansi yang belum berlaku and interpretations of accounting standards which are
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal not yet effective for the financial year beginning
1 Januari 2015. January 1, 2015.
Amandemen pernyataan dan interpretasi yang telah The amendments to statements and an interpretation
diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang issued and effective for the year commencing on or
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 after January 1, 2016 were as follows:
- Amandemen PSAK No. 4, “Laporan Keuangan - Amendments to PSAK No. 4, “Separate Financial
Tersendiri”, tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Statements,” on Equity Method in Separate
Keuangan Tersendiri Financial Statements
- Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas - Amendments to PSAK No. 15, “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama”, PSAK No. 65, Associates and Joint Ventures,” PSAK No. 65,
“Laporan Keuangan Konsolidasian”, dan PSAK No. “Consolidated Financial Statements,” and PSAK
67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas No. 67, “Disclosure of Interests in Other Entities,”
Lain”, tentang Entitas Investasi: Penerapan on Investment Entities: Applying the Consolidation
Pengecualian Konsolidasi Exception
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”, dan - Amendments to PSAK No. 16, “Fixed Assets,” and
PSAK No. 19, “Aset Takberwujud”, tentang PSAK No. 19, “Intangible Assets,” on Clarification
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan of the Acceptable Methods for Depreciation and
dan Amortisasi Amortization
- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, - Amendments to PSAK No. 24, “Employee
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja Benefits,” on Defined Benefit Plans: Employee
Contributions
- Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, - Amendments to PSAK No. 66, “Joint
tentang Akuntasi Akuisisi Kepentingan dalam Arrangements,” on Accounting for Acquisitions of
Operasi Bersama Interests in Joint Operations
- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen - PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating
Operasi” Segments”
- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan - PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party
Pihak-pihak Berelasi” Disclosures”
- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti - PSAK No. 13 (Improvement 2015), “Investment
Investasi” Properties”
- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” - PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Fixed Assets”
- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset - PSAK No. 19 (Improvement 2015), “Intangible
Takberwujud” Assets”
- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi - PSAK No. 22 (Improvement 2015), “Business
Bisnis” Combinations”
- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan - PSAK No. 25 (Improvement 2015), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Changes in Accounting Estimates and
Kesalahan” Errors”
- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran - PSAK No. 53 (Improvement 2015), "Share-based
Berbasis Saham” Payments"
- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran - PSAK No. 68 (Improvement 2015), “Fair Value
Nilai Wajar” Measurement”
- ISAK No. 30, “Pungutan” - ISAK No. 30, “Levies”
218
48. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU/REVISIAN 48. REVISED/NEW ACCOUNTING STANDARDS

(Lanjutan) PRONOUNCEMENTS (Continued)
Amandemen pernyataan dan interpretasi yang telah The amendments to statement and an interpretation
diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang issued and effective for the year commencing on or
dimulai pada atau setelah tanggal after January 1, 2017 were as follows:
1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:
- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan - Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of
Keuangan”, tentang Prakarsa Pengungkapan Financial Statements,” on Disclosure Initiative.
- ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang - ISAK No. 31, “Interpretation on the Scope of PSAK
Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi” No. 13: Investment Property.”
Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang The Group is evaluating the potential impact on the
mungkin timbul dari penerapan amandemen consolidated financial statements as a result of the
pernyataan dan interpretasi tersebut terhadap laporan adoption of such amendments to statements and
keuangan konsolidasian. interpretations.
219
INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT) SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED)
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 66 "Pengaturan In connection with the application of PSAK No. 66 “Joint
Bersama", dimana memiliki dampak yang signifikan Arrangements,” which have significant impact to the
terhadap laporan keuangan konsolidasian, informasi consolidated financial statements, a supplementary
tambahan disajikan di bawah ini dengan tujuan kejelasan information was presented below for purposes of clarity and
dan kemudahan pemahaman kepada pemangku ease of understanding to the stakeholders regarding the
kepentingan mengenai sebelum dan sesudah penerapan pre- and post- adoption of PSAK No. 66:
PSAK No. 66:
31 Desember/December 31, 2015

Sebelum PSAK 66/ Setelah PSAK 66
Before PSAK 66 After PSAK 66
ASET ASSETS
Aset Lancar 1.935.968.103 183.290.244 Current Assets

Aset Tidak Lancar 3.691.487.165 3.283.688.730 Non-Current Assets
TOTAL ASET 5.627.455.268 3.466.978.974 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek 7.489.632.876 5.474.152.654 Current Liab ilities

Liabilitas Jangka Panjang 923.313.022 825.035.335 Non-Current Liab ilities
Total Liabilitas 8.412.945.898 6.299.187.989 Total Liab ilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the
kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent
Modal saham 1.614.609.929 1.614.650.269 Capital stock
Tambahan modal disetor - neto (672.004.330) (672.000.931) Additional paid-in capital - net
Saham beredar yang diperoleh kembali (34.159.759) (34.159.759) Treasury stock
Entitas Anak/entitas asosiasi (27.756.685) (27.756.685) transaction of a Sub sidiary/associate
Entitas pengendalian bersama (306.833.020) (306.833.020) transaction in jointly controlled entities
Cadangan modal lainnya (496.263) 7.571 Other capital reserves
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 417.634.883 417.634.883 Appropriated
Belum dicadangkan (3.680.142.552) (3.727.282.046) Unappropriated
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attrib utab le to the
kepada pemilik entitas induk (2.689.147.797) (2.735.739.718) owners of the parent
Kepentingan Nonpengendali (96.342.833) (96.469.297) Non-controlling Interest
Ekuitas - Neto (2.785.490.630) (2.832.209.015) Equity - Net
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.627.455.268 3.466.978.974 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
220
INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT) SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED)
31 Desember/December 31, 2015

Sebelum PSAK 66/ Setelah PSAK 66
Before PSAK 66 After PSAK 66
PENDAPATAN 2.026.115.929 40.506.538 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 1.707.470.291 - COST OF REVENUES
LABA BRUTO 318.645.638 40.506.538 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 370.262.209 49.881.338 OPERATING EXPENSES
RUGI USAHA (51.616.571) (9.374.800) OPERATING LOSS

BEBAN LAIN-LAIN - NETO (2.096.030.081) (2.031.189.826) OTHER EXPENSES - NET

PAJAK PENGHASILAN (2.147.646.652) (2.040.564.626) TAX EXPENSE
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 32.917.251 (72.213.145) INCOME TAX BENEFIT
RUGI NETO (2.114.729.401) (2.112.777.771) NET LOSS

Kepentingan nonpengendali 234.755.103 234.855.166 Non-controlling interest
RUGI NETO (1.879.974.298) (1.877.922.605) NET LOSS

PENDAPATAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN 1.145.350 (906.343) INCOME (LOSS)
RUGI KOMPREHENSIF NETO (1.878.828.948) (1.878.828.948) NET COMPREHENSIVE LOSS
221


Jakarta 12940
Indonesia
T +62 21 5794 2080
F +62 21 5794 2070


Jakarta 12940
Indonesia
T +62 21 5794 2080
F +62 21 5794 2070

Bumi Resource 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bumi Resource 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Maintaining Growth

In the last few years, progress is continuously being made

577.6 Juta bcm

79.3 Juta ton

2013 2014 2015

2013 2014 2015

PEMBAHASAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

ANALISA MANAJEMEN AUDIT INTERNAL 134

INFORMASI UMUM PERUSAHAAN

Nama Perseroan PT Bumi Resources Tbk

Sejarah BUMI diawali dengan pendirian PT Bumi Modern, pada

VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN

Kaltim Prima Coal

BUMI memiliki area operasional yang 1 2 3

BUMI’s widespread operational areas range

China Mainland Hong Kong

India Thailand Philippines

Pemasaran Menurut Sektor Pengguna Indonesia

Penjualan Berdasarkan Negara Tujuan Destination Sales (ton)

39.00 Taiwan 921,701 1.16%

Rapat Umum Pemegang Saham

VP IR/Chief CEO - PT Kaltim CEO - PT Arutmin

Hedge Risk Mgt.

VP Finance & VP Information VP Human Res &

Manager GL Legal KPC – AI

PT Kaltim Prima Coal

PT Citra Prima Sejati

PT Bumi Resources Investment

Tansar Gas Pte. Ltd.

Knightley Business (30%)

LCI (99.9%) Alphard (95%) Shareholders

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

PT Indocoal Kaltim PT Indocoal Kalsel Forerunner Indocoal KPC Resources

Bumi Capital Pte. Ltd. Gallo Oil (Jersey) Ltd.

Knightley Business Resources Ebury International

Lemington International Calipso PT Multi Capital

ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI

Nama Perusahaan Persentase Kepemilikan

1 PT Sitrade Coal 99.98 Aktif | Active

2 Kalimantan Coal Ltd 99.99 Aktif | Active

3 Sangatta Holdings Ltd 99.99 Aktif | Active

4 PT Arutmin Indonesia 70.00 Aktif | Active

5 PT Indocoal Kaltim Resources 51.00 Aktif | Active

6 PT Indocoal Kalsel Resources 70.00 Aktif | Active

7 Forerunner International Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active

8 PT Arutmin CBM 99.00 Aktif | Active

9 PT Kaltim Prima CBM 99.00 Aktif | Active

10 PT Kaltim Prima Coal 13.60 Aktif | Active

11 PT Artha Widya Persada 30.00 Aktif | Active

12 PT Visi Multi Artha 30.00 Aktif | Active

13 Enercoal Resources Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active

14 Bumi Netherlands BV 100.00 Aktif | Active

15 PT Coalindo Energi 4.59 Aktif | Active

16 Bumi Capital Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active

17 Gallo Oil (Jersey) Ltd. 100.00 Aktif | Active

18 Bumi Netherlands BV 100.00 Aktif | Active

19 PT Citra Prima Sejati (CPS) 99.75 Aktif | Active

21 Ebury International Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active

22 Bumi Investment Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active

23 PT Lumbung Capital 99.80 Aktif | Active

24 PT Bumi Resources Minerals Tbk 87.09 Aktif | Active

25 PT Bumi Resources Investment (BRI) 99.99 Aktif | Active

26 PT Citra Palu Minerals 96.97 Aktif | Active

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL