Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROSES PENDAFTARAN PASIEN

1. Pendahuluan
Puskesmas merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang kesehatan
masyarakat. Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggaraan upaya
kesehatan terdepan, kehadiranya ditengah masyarakat tidak hanya berfungsi
sebagai pusat pelayanan bagi masyarakat. Kepuasan masyarakat akan
pelayanan yang diberikan oleh puskesmas sangat dipengaruhi oleh kecepatan
dan ketepatan dari para petugas dalam menangani pasien, dimulai dari pasien
mendaftarkan diri di loket pendaftaran sampai pasien tersebut di periksa oleh
tenaga medis dan mendapatkan obat .
UPTD Kecamatan Bukit Raya Puskesmas Tumbang Kajamei merupakan
salah satu puskesmas di daerah kabupatan Katingan yang beralamat di Jl.
Raden Sura Rakit No. 02, Kecamatan Bukit Raya, Kode pos 74458. Dimana
pada pelayanannya puskesmas purwoharjo melayani beberapa poli yaitu poli
umum. Proses pelayanan pada UPTD Kecamatan Bukit Raya Puskesmas
Tumbang Kajamei mulai dari pendaftaran pasien, rekam medis masih
menggunakan pencatatan dan pelaporan yang dilakukan dengan cara manual
serta belum terkoordinasi dengan baik.
Hal ini menimbulkan beberapa kendala yang sering menghambat pihak
puskesmas, terutama dalam memperoleh informasi yang berhubungan dengan
informasi pasien dan rekam medis pasien. Untuk proses pelayanan pendaftaran
pasien biasanya jika pasien tersebut termasuk pasien lama petugas pendaftaran
akan mencari data pasien yang berobat dalam dokumen arsip sehingga
menyebabkan terlalu lama dalam proses pelayanannya. Selain itu juga sering
terjadinya kesulitan dan keterlambatan dalam pembuatan rekapitulasi kunjungan
pasien setiap harinya atau laporan bulanan karena dalam pencatatan dan
pengumpulan datanya masih dilakukan secara manual

2. Latar Belakang (dan ruang lingkup)


Kegiatan audit internal ini dilakukan untuk mengetahui apakah
pelaksanaan kegiatan pendaftaran pasien pada loket sudah berjalan sesuai
dengan standar operasional yang sudah dibuat dan disepakati di UPTD
Kecamatan Bukit Raya Puskesmas Tumbang Kajamei.

3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.

Tujuan umum:

Sebagai Acuan dalam mengetahui kesesuaian pelaksanaan proses pendaftaran


pasien pada loket dengan SOP yang sudah ada.

Tujuan khusus:

a) Mengetahui proses pelayanan di tempat pendaftaran


b) Mengetahui penyebab ketidaksesuain antara pelaksanaan dengan SOP
c) Mengetahui pelaksanaan proses pendaftaran pasien
d) Mengetahui respon pasien/keluarga pasien terhadap proses pendaftaraan
pada loket di UPTD Kecamatan Bukit Raya Puskesmas Tumbang Kajamei

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.


a. Lingkup Audit : Loket Pendaftaran Pasien
b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan
Audit di UPTD Kecamatan Bukit Raya Puskesmas Tumbang Kajamei :
Melakukan audit di Loket Pendaftaran Pasien

5. Cara melaksanakan kegiatan.


a. Kriteria audit:
Kriteria audit
1. SOP pada kegiatan/ pelayanan yang prioritas
2. Standar kinerja (SPM, standar kinerja klinis, kejadian insiden keselamatan
pasien, sasaran keselamatan pasien)
3. Standar akreditasi (misalnya: pelayanan laboratorium, pelayanan farmasi,
pemberdayaan sasaran pada pelayanan UKM, perencanaan kegiatan UKM
dsb)
4. Permenkes 46 tahun 2016 tentang akreditasi Puskesmas
5. PMK 43 tahun 2016 tentang SPM bidang Kesehatan Kabupaten/Kota

b. Metoda audit:
Penetapan metode audit ditetapkan berdasarkan atas tujuan audit dan
sasaran yang akan diaudit. Setiap tujuan dan sasaran yang berbeda akan
menentukan metode sudit yang berbeda pula. Berikut ini adalah metode yang
dilakukan pada kegiatan audit pada ini yaitu:
1. Observasi,
2. Telusur Dokumen
3. daftar Tilik
c. Instrumen audit:
Pemilihan instrumen sangat penting dalam rangka mendapatkan data
–data yang diperlukan, penetapan instrumen yang keliru akan
mempengaruhi temuan yang pada ujungnya akan berdampak pada
rekomendasi dan hasil tujuan audit.
a. Panduan observasi (terlampir)
b. Check list (terlampir)
c. Daftar Pertanyaan untuk Telusur dokumen (terlampir)

6. Sasaran (audit) : Petugas Loket (Muhammad Abdu Al Hajz, SKM)


7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
a. Audit internal pertama tanggal, 17 Juni 2019
- Menyampaiakan Rencana Audit kepada Kepala Pusksesmas
- Auidtor melakukan audit langsung kepada Auditee
- Melakukan Observasi
- Menyampaikan hasil kepada Kapus dan Auditee serta TIM MUTU
b. Audit internal kedua tanggal, 0ktober 2019
- Menyampaiakan Rencana Audit kepada Kepala Pusksesmas
- Melakukan Observasi
- Menyampaikan hasil kepada Kapus dan Auditee serta TIM MUTU
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Tim auditor ini akan melakukan audit berbasis capaian kinerja Puskesmas

9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Keseluruhan proses audit internal dicatatn/didokumentasikan dan
dilaporkan hasil temuannya, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut disepakati
bersama auditee kepada kepala Puskesmas, tim mutu dan auditee.
Keseluruhan hasil audit internal ini dievaluasi dan dijadikan dasar untuk
melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai