Referat Neuro - Tremor PDF
Referat Neuro - Tremor PDF
→ Resting tremor : terjadi pada bagian tubuh yang sedang berelaksasi dan
tidak sedang melawan gravitasi.
→ Action tremor : terjadi saat adanya kontraksi otot secara sadar, dan dapat
dibagi menjadi kinetic, postural, dan isometrik tremor.
EPIDEMIOLOGI
- Tremor fisiologi → dapat terjadi pada semua orang pada saat istirahat atau
bergerak dengan amplitudo rendah dan frekuensi tinggi sehingga tidak dapat
dilihat oleh kasat mata, dan tidak dirasakan adanya gangguan.
- Tremor patologis : yang paling sering adalah Tremor Esensial, yang mengenai
1% populasi dunia dan 5% terjadi pada usia 60 thn.
● Tremor fisiologis memiliki frekuensi 8-13 Hz, dengan nilai rerata yakni 10 Hz
pada dewasa.
● Tremor patologis diklasifikasi berdasarkan lokasi, frekuensi, ritmis, etiologi,
serta perubahan patologis, dapat terjadi unilateral maupun bilateral, paling
sering pada ekstremitas atas bagian distal jari jari dan tangan, namun bisa juga
pada lengan, kaki, lidah, bibir kelopak mata, rahang, kepala, suara, dll.
Frekuensi tremor bisa lambat ( 3-5 Hz), sedang ( 5-8 Hz), atau cepat ( 9-12 Hz).
● Amplitudo juga bisa kasar, sedang dan halus.
TREMOR ISTIRAHAT ( RESTING TREMOR)
→ terjadi pada bagian tubuh yang sepenuhnya ditopang melawan gravitasi dan
tidak ada kontraksi otot volunter.
● Tremor isometrik
○ Terjadi pada kontraksi otot volunter melawan suatu tahanan konstan, seperti
mengepal bola, menekan telapak tangan pemeriksa.
DIAGNOSIS DIFERENSIAL TREMOR
ANATOMI YANG BERPERAN DALAM PATOFISIOLOGI TREMOR
FISIOLOGIS lainnya.
→ biasanya gerakan tremor sulit dilihat
pada mata tleanjang.
→ instrumen khusus diperlukan untuk
mendeteksi seperti laser pointer pada
target jauh.
ENHANCED PHYSIOLOGIC TREMOR
→ kondisi dimana tremor fisiologis lebih jelas dan mudah terlihat.
→ biasanya terlihat pada posisi tangan yang direntnangkan pada sisi tubuh dengan
keadaan takut dan cemas, gangguan metabolik seperti hipertiroid, tirotoksikosis,
hiperkortisolism, hipoglikemi, feokromositoma, alkohol withdrawal, obat sedatif,
lithium, asam nikotinat, xanthines ( kopi, teh, aminofilin), kortikosteroid.
→ terjadi karena konsekuensi dari stimulasi otot oleh reseptor beta adrenergik
dengan peningkatan level katekolamin.
→ Efek dari obat baru dapat dilihat setelah beberapa hari hingga minggu.
INTENSIONAL
● Bertambah buruk saat melakukan
“target-directed movement” →
menyebabkan dismetria
INTENTIONAL TREMOR
● Terjadi saat pergerakan aktif
● Disebabkan karena disfungsi pada serebelum, ipsilateral dengan tremor, yang
mengontrol gerakan yang diarahkan oleh stimulasi visual
● Bisa unilateral atau bilateral, tergantung lokasi lesi
● Adanya kerusakan terutama pada nukleus dentata, tetapi pada penyakit saraf
tepi juga dapat menyebabkan tremor intensional
● Penyebab tersering → multiple sclerosis
PENYEBAB
● multiple sclerosis → pertanda awal lesi ● insulinoma
● alcoholism varicella
● hyperthyroidism, hypoparathyroidism
TANDA DAN GEJALA
● Tremor tipe ini tidak muncul saat anggota gerak berada dalam keadaan inaktif dan
selama bagian awal dari pergerakan volunter, tetapi terjadi ketika adanya gerakan aktif.
● Tremor dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari
● Tremor dapat disertai dengan tremor postural dan tanda-tanda serebral lainnya:
· Nistagmus
· Disartia
· Dismertria
· Disdiadokinesia
· Ataxic gait
DIAGNOSIS
● Anamnesis:
○ Usia saat muncul gejala
○ Munculnya secara mendadak atau perlahan-lahan
○ Anatomical affected sites
○ Progresifitas
○ Faktor yang memperparah dan memperingan
○ Ada alcohol abuse
○ Riwayat tremor pada keluarga
○ Obat obat yang dikonsumsi
● Pemeriksaan fisik → finger to nose test dan heel to shin test
● Pemeriksaan penunjang → MRI, EMG, dimana frekuensi tremor < 5 Hz.49
TERAPI
● isoniazid, buspirone hydrochloride, glutethimide, carbamazepine, clonazepam,
topiramate, propanolol, dan primidone
● Isoniazid → menginhibisi gamma-aminobutyric acid-aminotransferase → memecahkan
GABA → , sehingga GABA akan meningkat → mereduksi ataksia cerebellar
● Serotonin : Buspirone hydrochloride
● teknik relaksasi : meditasi, yoga, hipnosis
● Deep brain stimulation
● Thalamotomy
● jenis tremor yang timbul
berbeda sesuai dengan
pemakaian obat pasien