Disusun oleh :
1.3 Teori
a. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran
atau volume serta jumlah sel secara irreversible atau tidak dapat
kembali kebentuk semula. Sedangkan perkembangan adalah peristiwa
perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorphosis) dan
tingkat kedewasaan.
Hari/tinggi(cm) 1 2 3 4 5
1 0,6 0,3 0,2 0,8 1
2 1,7 1 0,9 1,6 2
3 3,2 2,9 2 3,9 4
4 5 4.9 4 5,8 6,9
5 5,9 5,2 4,4 6 7,5
6 7,2 6,7 6,9 7,9 8
7 8,7 7,5 7,5 9 9
Hari/tinggi(cm) 1 2 3 4 5
1 1,7 1,4 1,2 2 0,9
2 5,7 5,1 4,9 6 4,2
3 11,5 10,5 9,4 12 9,3
4 16,7 16,2 14,1 17,4 15,3
5 23,7 23,2 22,9 24,5 23,1
6 30,9 30,2 29,2 31,5 30
7 39,5 37,5 37,5 40 36
b. pengaruh nutrisi
dalam 5 buah
Hari/tanggal(cm) 1 2 3 4 5
1 0,3 0,5 0,2 0,4 0,5
2 - 0,5 1 1,5 2
3 - - 4 3 4,4
4 - - 5 4,5 5,6
5 - - 8 6 7,8
6 - - 8,5 6,9 12,3
7 - - 10,1 7,2 16
dalam 15 buah
Hari/tinggi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 0,2 0,5 0,1 0,1 0,2 0,2 0,1 0,1 0,1 0,2 0,3 0,1 0,1 0,4 0,1
2 2,9 2,7 2,4 2,5 2,7 2 3 3,1 2 2,5 1,5 2 1 3 2
3 4 4 4 4 3 5 4 6 5 3 5 4 4 5 5
4 9 5 6 7 10 10 7 8 6 8 7 7 5 7 9
5 14 7 10 10 15 14 10 15 10 11 13 15 6 11 14
6 15 9 12,1 15 17 17 15 16 15 15 17 16 9 14 15
7 17 9,5 12 18 17 20 18,5 18 19 18 19 19,5 13,5 15 19
Dalam 30 buah
Hari/tanggal 1 2 3 4 5 6 7
1 0,2 - - - - - -
2 0,5 2 5 7 12 15 19
3 0,1 2 6 8 12 15 18
4 0,1 3 6 7 12 15 19
5 0,2 2 5 7 11 15 17,6
6 0,3 3 5 7 12 15,6 19,1
7 0,1 2 6 8 11 15 17
8 0,5 3 5 7 11 14 15
9 0,1 - - - - - -
10 0,3 2,5 5 9 12 15,6 20,2
11 0,2 1 3 5 8 10 10,6
12 0,1 1 1 3 5 6,3 7,1
13 0,1 - - - - - -
14 0,3 3 5 7 10,7 12,6 14
15 0,2 2 6 8 11 12,6 14,3
16 0,1 3 6 7 11 14,5 16,7
17 0,5 - - - - - -
18 0,1 2,5 5 7 9 15 19
19 0,2 2 3 5 9 14,6 17,9
20 0,1 3 5 5 10 15 18
21 0,2 - - - - - -
22 0,3 - - - - - -
23 0,5 2 3 5 6 8,4 11,1
24 0,1 - - - - - -
25 0,2 2 2 5 7,1 8,5 9,3
26 0,3 - - - - - -
27 0,1 2 2 5 7 9 12
28 0,2 5 5 7 9 14 16
29 0,5 3 3 5 7 8 10
30 0,2 - - - - - -
C. Pengaruh Suhu
Tanaman Dalam Suhu Ruangan
Hari/tinggi(cm) 1 2 3 4 5
1 0 0,2 0,7 0,5 0,7
2 2,8 5,1 7,8 6,1 5,3
3 8,2 14 17,5 17,8 16,5
4 12,3 17,7 20 22 21
5 13,5 19,2 20,8 23,5 21,9
6 14,9 21,4 21,5 24,8 22
7 15,8 22,7 22 26,7 23,5
Hari/tinggi(cm) 1 2 3 4 5
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
4 - - - - -
5 - - - - -
6 - - - - -
7 - - - - -
D.PENGARUH AERASI
Tanaman air disiram berlebihan
Hari/tinggi(cm) 1 2 3 4 5
1 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
2 2,5 4 4,5 6,3 3
3 8 9,5 9,5 10 9,7
4 15 15 15,5 15,5 16
5 16 16 18 - 16,6
6 17,2 17,2 18,5 - 17,5
7 20 20 19,5 - 21,1
Hari/tinggi(cm) 1 2 3 4 5
1 1 1 1 1 1
2 5,7 5,5 5,8 5,5 5,5
3 10 9,7 12 11,5 12
4 16 16,5 18,5 16,5 18,5
5 17,2 17,5 20 17,5 18,9
6 18,2 18,0 - 18 19,5
7 19 19,5 - 19,2 20
1.7 Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa ada
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat terang dan gelap
apabila ditanam ditempat gelap maka tanaman kecambah akan tumbuh
panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh
FITOHORMON terutama hormon auksin, hormone auksin sangat peka
terhadap cahaya matahari karena akan terurai dan rusak. Tetapi dengan
kondisi fisik makanan yang kurang sehat, warna batang dan daun pucat
serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning
1.8 Kesimpulan
1. Kesimpulan pengaruh faktor cahaya
Dari hasil penelitian pengaruh factor cahaya terhadap tumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan cahaya. Kacang hijau
yg diletakkan ditempat gelap dan terang mempunyai perbedaan. Biji kacang
hijau yg terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih
lambat,daun nya lebar dan tebal,bewarna hijau,batang tegap dan kokoh. Hal ini
terjadi karena cahaya menguraikan kerja hormone auksin dalam pertumbuhan
meninggi dan cahaya juga merangsang pembungaan. Sedangkan biji kacang
hijau yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat tinggi
atau ETIOLASI, daunnya tipis berwarna pucat dan batang melengkung tidak
kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat pertumbuhan.