Anda di halaman 1dari 4

A.

PENILAIAN
A. Penilaian Pengetahuan
a. Jelaskan pengertian demokrasi !
b. Uraikan macam-macam demokrasi !
c. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang prinsip-prinsip demokrasi !

B. Penilaian Sikap

Untuk pertanyaan 1 – 5, tulis masing-masing huruf ( A/B/C/D ) sesuai dengan


pendapatmu ! Jika :
A = Selalu
B = Sering
C = Jarang
D = Tidak pernah

1. … saya memiliki motivasi selama proses pembelajaran pada bab ini

2. … saya menguasai materi pada bab yang telah diberikan ini

3. … saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

4. … saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu


maupun kelompok

5. … saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapat,


gagasan, bertanya atau menyajikan hasil diskusi

C. Penilaian Keterampilan
Kerjakan tugas berikut dengan cermat bersama kelompok anda !
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3 – 4 orang !
2. Diskusikan dengan kelompok anda mengenai cara untuk membangun
kehidupan yang demokratis di Indonesia ! Khususnya dalam bidang pendidikan !
3. Tuliskan hasil diskusi anda menjadi sebuah makalah !

Jawaban
1). Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—
dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi
sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara
bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang
kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghargaan
terhadap harkat dan martabat manusia.[1]

Kata ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία (dēmokratía) "kekuasaan rakyat",[2] yang
terbentuk dari δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada
abad ke-5 SM untuk menyebut sistem politik negara-kota Yunani, salah satunya Athena; kata ini
merupakan antonim dari ἀριστοκρατία (aristocratie) "kekuasaan elit". Secara teoretis, kedua
definisi tersebut saling bertentangan, namun kenyataannya sudah tidak jelas lagi. [3] Sistem
politik Athena Klasik, misalnya, memberikan kewarganegaraan demokratis kepada pria elit yang
bebas dan tidak menyertakan budak dan wanita dalam partisipasi politik. Di semua
pemerintahan demokrasi sepanjang sejarah kuno dan modern, kewarganegaraan demokratis
tetap ditempati kaum elit sampai semua penduduk dewasa di sebagian besar negara demokrasi
modern benar-benar bebas setelah perjuangan gerakan hak suara pada abad ke-19 dan 20.
Kata demokrasi (democracy) sendiri sudah ada sejak abad ke-16 dan berasal dari bahasa
Perancis Pertengahan dan Latin Pertengahan lama. Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno
yang dipraktikkan dalam hidup bernegara antara abad ke IV SM sampai dengan abad ke VI SM.
Demokrasi yang dipraktikkan pada waktu itu adalah demokrasi langsung (direct democracy),
artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh
seluruh rakyat atau warga negara.[4]

2). 1. Berdasarkan penyaluran kehendak rakyat :


 Demokrasi Langsung (Direct Democracy)adalah demokrasi yang secara langsung
melibatkan rakyat dalam pengambilan keputusan suatu negara. Pada demokrasi langsung,
rakyat berpartisipasi dalam pemilihan umum dan menyampaikan kehendaknya secara
langsung.
 Demokrasi Tidak Langsung (Indirect Democracy)adalah demokrasi yang melibatkan seluruh
rakyat dalam pengambilan suatu keputusan negara secara tidak langsung, artinya rakyat
mengirimkan wakil yang telah dipercaya untuk menyampaikan kehendak mereka. Jadi disini
wakil rakyat yang terlibat secara langsung menjadi perantara seluruh rakyat.

2. Berdasarkan Fokus Perhatiannya :


 Demokrasi Formal adalah demokrasi yang fokus perhatiannya pada bidang politik tanpa
mengurangi kesenjangan ekonomi.
 Demokrasi Material adalah demokrasi yang fokus perhatiannya pada bidang ekonomi tanpa
mengurangi kesenjangan politik.
 Demokrasi Gabungan adalah demokrasi yang fokus perhatiannya sama besar terhadap
bidang politik dan ekonomi, indonesia menganut sistem demokrasi gabungan ini.

3. Berdasarkan Prinsip Ideologi


 Demokrasi Liberal,yaitu demokrasi yang didasarkan atas hak individu suatu warga negara,
artinya individu memiliki dominasi dalam demokrasi ini. Pemerintah tidak banyak ikut
campur dalam kehidupan bermasyarakat, yang artinya kekuasaan pemerintah terbatas.
Demokrasi Liberal disebut juga demokrasi konstitusi yang kekuasaanya hanya dibatasi oleh
konstitusi.
 Demokrasi Komunis,yaitu demokrasi yang didasarkan atas hak pemerintah dalam suatu
negara, artinya pemerintah memiliki dominasi dalam demokrasi ini. Demokrasi komunis
dapat dikatakan kebalikan dari demokrasi liberal. Kekuasaan tertinggi dipegang oleh
penguasa tertinggi, kekuasaan pemerintah tidak terbatas. Kekuasaan pemerintah tidak
dibatasi dan bersifat totaliter, sehingga hak individu tidak berpengaruh terhadap kehendak
pemerintah.
 Demokrasi Pancasila,Demokrasi inilah yang dianut indonesia, yaitu demokrasi berdasar
kepada pancasila.

3). 1) dengan damai dan secara melembaga. Menyelesaikan perselisihan

2) Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang


sedang berubah.
3) Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratu
4) Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
5) Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
6) Menjamin tegaknya keadilan

B.
Untuk pertanyaan 1 – 5, tulis masing-masing huruf ( A/B/C/D ) sesuai dengan
pendapatmu ! Jika :
A = Selalu
B = Sering
C = Jarang
D = Tidak pernah

1 (A)… saya memiliki motivasi selama proses pembelajaran pada bab ini

2 (C)… saya menguasai materi pada bab yang telah diberikan ini

3 (B)… saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

4 (B)… saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu


maupun kelompok

5 (C)…. saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapat,


gagasan, bertanya atau menyajikan hasil diskusi

Anda mungkin juga menyukai