Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

EFEK EKSTRAK KULIT PISANG DAN EKSTRAK DAGING BUAH PISANG


KEPOK (Musa paradisiaca var. formatypica) TERHADAP KADAR GLUKOSA
DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR
YANG DIINDUKSI ALOXAN

Mekar Pratiwi Samuel Mehang

Latar Belakang. Diabetes merupakan salah satu penyakit endokrin, ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa darah. Salah satu tanaman obat yang diyakini mampu
menurunkan kadar glukosa darah adalah pisang kepok (Musa paradisiaca var.
formatypica) yang daging dan kulitnya mengandung banyak flavonoid dan
antioksidan lain yang dapat menangkal radikal bebas serta memberi efek protektif
terhadap sel beta pankreas yang destruksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
perubahan kadar GD tikus putih yang diinduksi aloxan dan diberi ekstrak daging dan
kulit pisang.

Metode. Dalam penelitian ini digunakan 6 sampel untuk tiap perlakuan,yaitu K1


(pakan standart), K2 (pakan standart dan diinduksi aloxan), K3 (pakan standart,
diinduksi aloxan dan diberi ekstrak daging pisang), K4 (pakan standart ,diinduksi
aloxan dan diberi ekstrak kulit pisang

Hasil. Kadar GD (mg/dl) K1 adalah 172,17±18,5, K2 adalah 232,33±16,05, K3


adalah 164,17±20,6, dan K4 adalah 183,67±17,4. Dari hasil uji banding (mann-
whitney u) menunjukkan bahwa K3 menurunkan GD yang diinduksi aloksan
(p=0,016), sedangkan K4 tidak menurunkan GD (p=0,055).

Kesimpulan. Pemberian aloxan meningkatkan GD, pemberian daging pisang


menurunkan GD yang diinduksi aloxan, dan pemberian kulit pisang tidak
menurunkan kadar glukosa.

Kata kunci : Musa paradisiaca var. formatypica, aloksan, kadar GD (glukosa darah),
K (kelompok), dan flavonoid.

Anda mungkin juga menyukai