Terapi Komplemeter Bekam
Terapi Komplemeter Bekam
Oleh :
IRFANY NURUL HAMID
NIM. P1337420815011
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGISTER TERAPAN
TAHUN 2015
TERAPI KOMPLEMETER BEKAM / CUPPING (HIJAMAH)
Kesimpulan
Dari uraian diatas Saya sependapat dengan therapi pengobatan bekam / hijamah.
Alasannya adalah karena bekam merupakan salah satu metode pengobatan yang diajarkan
oleh Rasulullah SAW. Sayaa sebagai umat Islam wajib mengikuti dan taat kepada Rasulullah
SAW sebagai utusan Allah. Karena Saya yakin bahwa yang tercantum di dalam Al-Quran dan
Hadist kebenarannya tidak terbantahkan, seperti bagaimana berperilaku sehari-hari yang
sesuai dengan tuntutan agama dan ajaran Rasulullah SAW, salah satunya adalah cara
pengobatan yang dilakukan oleh nabi yaitu bekam/ hijamah.
Sedangkan dari sudut pandang kedokteran modern dalam berbagai pembuktian ilmiah
tentang bekam dapat disimpulkan berbekam memiliki manfaat dalam membantu proses
penyembuhan dikarenakan dalam berbekam terdapat setidaknya 3 faktor "penyembuh", yaitu
:Pengeluaran darah kotor atau darah yang berpotensi mengandung toksin, memperbaikan
fungsi organ tubuh dengan cara perbaikan jaringan dan sel yang ada sehingga bisa berfungsi
dan sehat kembali dan Penambahan antibodi tubuh. Ini dibuktikan dari beberapa penelitian
ilmiah yang ada tentang bekam/ hijamah diatas dapat dijadikan dasar ilmiah bahwa terapi
bekam / hijamah mempunyai manfaat yang dibuktikan secara ilmiah dapat mencegah dan
mengobati berbagi penyakit dengan membersihkan darah dan cairan interstisial dari substansi
penyebab penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
Aldjufrie Muhammad, (2015). Hijamah dilihat dari segi sains dan kedokteran Modern.
https://books.google.co.id/books?id=jKozBgAAQBAJ&hl=id online pada pada 6 Oktober
2015 jam 20:54 WIB.
Samiasih Amin (2013). Peluang Bekam Basah Mencegah Penyakit Jantung Koroner Akseptor
KB MPA (Indikator Lipid dan Respon Imun). Prosiding Konferensi Nasional Ppni Jawa
Tengah 2013.