Catatan Poli Kardio Paru
Catatan Poli Kardio Paru
Elongasi: >6 cm
Dilatasi:
EKG
LA enlargement: P mitral amplitudo komponen akhir P dapat meningkat dan turun >1 mm di V1,
durasi komponen akhir P >0,04 s
Aritmia
PSVT: regular, bias ada P retrograd, dapat dihentikan dengan vagal manuver
MAT: ireguler, ada ≥3 morfologi P yang berbeda, PR interval juga beda2 wandering atrial pacemaker
PAT: regular
PVC: QRS lebar dan aneh, rules of malignancy (sering muncul, berurutan 3 atau lebih, multiformis,
fenomena R-on-T, muncul saat infark miokard akut)
VF: naik turun mendadak (coarse), bergeletar halus (fine), tidak ada QRS sejati
Torsade de pointes: VT polimorfik, QRS bergerak berputar-putar di sekitar garis dasar, aksis dan
amplitudo berubah-ubah, biasanya pada long QT interval (genetik, hipokalsemia, hipomagnesemia,
hipokalemia, infark miokard akut, antiaritmia, TCA, fenotiazin, haloperidol, antifungi, dan antihistamin
bila diminum bersama antibiotik tertentu terutama eritromisin dan kuinolon)
Blokade Konduksi
RBBB: QRS lebar, RSRI di V1 dan V2 disertai ST depresi dan T inversi, resiprokal changes di V5, V6, I, aVL
LBBB: QRS lebar, RSRI di V5, V6, I, aVL disertai ST depresi dan T inversi, resiprokal changes di V1 dan V2
Left anterior hemiblok: LAD, tidak ada penyebab LAD yang lain, QRS, ST segmen, dan T normal (left
anterior fascicular block)
Left posterior hemiblok: RAD, tidak ada penyebab RAD yang lain, QRS, ST segmen, dan T normal (left
posterior fascicular block)
Bifasikuler blok: RBBB + left anterior hemiblok (kriteria RBBB + LAD), RBBB + left posterior hemiblok
(kriteria RBBB + RAD)
Sindrom Preeksitasi
Sindrom WPW: PR interval <0,12 s, QRS lebar karena ada gelombang delta
Anterior: V1-V6
Posterior: reciprocal changes di anterior terutama V1
Paru
Pneumonia
CAP
CXR TB paru:
- Minimal lesion
- Moderate lesion
- Far-advanced lesion
Bronkiektasis