Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

ANALISIS JURNAL KOMUNITAS

Disusun guna memenuhi tugas Program Studi Pendidikan Profesi


Ners Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga

Oleh :

Umar Faruq, S.Kep

NIM. 162311101303

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
Jurnal yang dianalisis :
1.Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Pengendalian Pengelolaan Sampah
Sebagai Alternatif Pendanaan Kampung Mandiri Peduli Kesehatan Reproduksi
Di Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Jawa Timur
2.Peranan Karang Taruna Dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Pemuda
Kelurahan Margodad
3.Optimalisasi Pemberdayaan Karang Taruna Dalam Pengembangan Desa
Silomukti Kabupaten Situbondo

ITEM ASPEK YANG DIANALISIS HASIL ANALISIS

Penjelasan Dari abstrak ketiga jurnal yang


dianalisa, ketiganya menjelaskan
tentang peranan karangtaruna sebagai
organisasi yang bisa digunakan
Gambaran isi menyeluruh
sebagai pengembang untuk
mendukung kemajuan dan kepedulian
dari masyarakat desa. Namun dengan
Tujuan penelitian demkian dua dari abstrak artikel yang
dianalisis yaitu pada artikel 2 dan 3
kurang memaparkan gambaran dari
keseluruhan masalah yang coba
penulis tuangkan dalam artikel. Secara
Abstrak keseluruhan ketika artikel telah
menjelaskan tujuan dari masing-
masing penelitian

Desain penelitian 1.Deskriptif (riset)

2.deskriptif kuantitatif,
3.Deskriptif (riset)

Variabel utama 1.Pemberdayaan Karang Taruna


2.Peranan karang taruna
3.Pemberdayaan karang taruna desa
Jumlah sampel 1.7 Karang Taruna di masing-masing
RW desa Sumberngepoh yang
tidak aktif
2.subjek penelitian ini adalah anggota
karang taruna yang ada di
Kelurahan Margodadi Kecamatan
Metro Selatan Kota Metro yang
berjumlah 45 orang.
3.Tidak disebutkan jumlah sample
dalam penelitian dikarenakan riset
penilitian yang dilakukan berupa
pengamatan langsung pada satu
daerah

Lokasi penelitian
1.Desa Sumberngepoh Kecamatan
Lawang Kabupaten Malang Jawa
Timur

2.Kelurahan Margodadi Kecamatan


Metro Selatan Kota Metro

3.Desa Silomukti Kabupaten


Situbondo
Hasil yang diperoleh 1.Hasil yang diperoleh dari kegiatan
IBM yang sedang dilaksanakan
adalah terbentuknya Bank Sampah
yang dikelola oleh Karang Taruna
dengan penyisihan dana sebesar 5
% untuk pendanaan kegiatan
kesehatan reproduksi.
2.Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa peranan Karang Taruna
Dalam Meningkatkan Kepedulian
Sosial Pemuda berada pada
kategori Kurang Baik. Hal ini
berarti pemuda yang tidak
memilki sikap tanggap, peduli,
acuh pada lingkungan sekitar dan
asik dengan dunia nya sendiri
sehingga mereka lupa dengan
tugas nya sebagai pemuda dan
anggota karang taruna. Oleh sebab
itu pemuda diharapkan lebih
peduli dengan lingkungan sekitar.
3.Lemahnya kelembagaan pengurus
Karang Taruna dalam
mengoptimalkan potensi yang
dimiliki anggotanya menjadi
permasalahan yang paling
menonjol di Karang Taruna. Hal
ini diperparah dengan kurangnya
daya tawar yang terkesan
menjanjikan pada organisasi
kepemudaan ini, sehingga generasi
muda tidak bisa melihat
pentingnya eksistensi dalam
organisasi ini.
Saran 1.Solusi yang ditawarkan adalah :
pendampingan karang taruna
dalam tatakelola organisasi,
membentuk Peer group dalam
kespro remajasebagai
penanggulangan penyimpangan
pada kespro remaja dan sadar
kespro sebagai bentuk “Kampung
Mandiri Peduli Kespro”,
menentukan alternatif sumber dana
melalui pengelolaan sampah.
2.Pada jurnal kedua dan ketiga Tidak
terdapat saran yang tercanum pada
abstrak dijournal ke dua yang
dianalisa

Jumlah kata : 100-150 kata 1.247 kata


2.120 kata
3.173 kata

Ditulis paling awal setelah judul Dalam ketiga artikel jurnanl yang di
analisis penulisan abstrak telah sesuai
degan kaedah, yaitu di awal setelah
judul.
Pendahuluan Latar belakang masalah 1.Kondisi pengelolaan sampah
merupakan pekerjaan rumah
nasional, memerlukan solusi dari
berbagai pihak. Dewasa muda atau
remaja dengan permasalahannya
seringkali di pandang sebelah
mata. Potensi besar yang dimiliki
remaja membutuhkan penyaluran
yang positif. Kegiatan peduli
lingkungan sekaligus membangun
potensi entrepreneur dalam diri
remaja perlu di kembangkan.
Slahsatunya ialah dengan aktif
mengikuti kegiatan karang taruna
desa.
2. Keberadaan karang taruna
dimaksudkan sebagai wadah untuk
menampung aspirasi masyarakat,
khususnya generasi muda dalam
rangka mewujudkan rasa
kesadaran dan kepedulian sosial
terhadap masyarakat pada
umumnya. Tujuannya tidak lain
adalah terwujudnya kesejahteraan
sosial yang semakin meningkat
bagi generasi muda.
3.Pengembangan kualitas,
keterampilan, kepribadian dan
kecakapan hidup (life skill)
kepribadian generasi muda jelas
tidak bisa dicapai hanya dengan
mengikuti pendidikan formal,
tetapi dapat dilakukan melalui
wadah (lembaga atau organisasi)
yang mempunyai komitmen
terhadap pengembangan generasi
muda tersebut. Peran serta
organisasi kepemudaan tersebut
sebagai salah satu komponen
partisipasi sosial masyarakat perlu
ditingkatkan dan dikembangkan
karena organisasi tersebut mitra
potensial pemerintah dalam upaya
mengurangi dan memecahkan
masalah-masalah sosial. Sejalan
dengan hal tersebut, organisasi
lokal sebagai sumber daya
potensial dituntut untuk berperan
secara optimal untuk
menggerakkan masyarakat dalam
pembangunan.
Pernyataan masalah 1.Desa Sumberngepoh merupakan
wilayah dataran tinggi di
kecamatan Lawang yang terdapat
sumber mata air untuk kebutuhan
beberapa wilayah yang berdekatan,
sehingga jika sampah dibuang ke
sungai akan sangat berdampak
terhadap kualitas air serta
ekosistem di sekitar bantaran
sungai serta sangat beresiko
terjadinya banjir. Kondisi
pengelolaan sampah yang masih
merupakan pekerjaan rumah
nasional, memerlukan solusi dari
berbagai pihak. Remaja dengan
permasalahannya seringkali di
pandang sebelah mata. Potensi
besar yang dimiliki remaja
membutuhkan penyaluran yang
positif. Kegiatan peduli
lingkungan sekaligus membangun
potensi entrepreneur dalam diri
remaja perlu di kembangkan.
2.Keberadaan lembaga
kemasyarakatan seperti karang ta
runa di anggap sangat penting
karena diharapkan dapat menjadi
wadah pembinaan dan
pengembangan serta
pemberdayaan dalam upaya
mengembangkan potensi bagi
pemuda selain itu juga dijadikan
tempat para pemuda untuk
menggali dan menyalurkan
potensi, saling bertukar informasi,
menjalin kebersamaan,
membangun rasa tanggung jawab
dan kepedulian diri sendiri dan
masyarakat.
3.Karang Taruna belum memiliki
kegiatan yang sistematik untuk
pembinaan remaja: a) kegiatan
yang dilakukan lebih bersifat
sporadic, dan insidentil, b)
kegiatan yang paling umum dan
menonjol adalah olah raga yang
dimanfaatkan sebagai sarana
pembinaan sosial atau mencari
prestasi, c) skala usaha ekonomi
produktif masih relative kecil,
sehingga belum dimanfaatkan
Tujuan penelitian 1. Tujuan penelitian tersebut adalah
menawarkan pendampingan
karang taruna dalam tata kelola
organisasi, sehingga bisa
mengelola organisasi tersebut dan
bisa aktif dalam melaksanakan
kegiatankegiatan yang
direncanakan khususnya tentang
kesehatan reproduksi.
2. Tujuan dalam penelitian ini untuk
menjelaskan peranan karang taruna
dalam meningkatkan kepedulian
sosial pemuda kelurahan
margodadi kecamatan metro
selatan kota metro
3. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana
pengoptimalan potensi Karang
Taruna berpengaruh terhadap
pengembangan Desa Silomukti di
Kabupaten Situbondo.

Kerangka konsep (kadang) Tidak terdapat kerangka konsep


khusus pada ketiga artikel yang kami
analisis. Namun terdapat langkah-
langkah dalam penelitian yang
dijelaskan dalam bentuk narasi.

ITEM ASPEK YANG DIKRITISI HASIL ANALISIS

Metodologi Rancangan 1.Tidak disertakan rancangan penelitian


(Bahan dan secara mendetail, namun terdapat
cara) solusi yang ditawarkan oleh peneliti
untuk memberikan pelatihan bagi
anggota karang taruna agar menjadi
lebih aktif dan produktif.
2.Tidak terdapat rancangan penelitian
pada journal
3. Rancangan penelitian dijelaskan
dalambentuk narasi terkait
alurpenelitinyang dilakukan

Manfaat Ketiga artikel yang dianalisa tidak


memberikan menjelaskan terkait
manfaat yang diharapkan dari
penelitian pada poin metodologi
Variabel penelitian 1.Dependen : pemberdayaan karang
taruna
Independen : Alternatif Pendanaan
Kampung Mandiri Peduli
Kesehatan Reproduksi
2.Dependen : peran karang taruna

Independen : kepedulian sosial


pemuda
3.Dependen : pemberdayaan karang
taruna
Independen : pengembangan desa

Populasi dan sampel 1. Populasi penelitiannya merupakan


anggota 7 karang taruna di desa
Sumberngepoh adalah dari 7
2. anggota karang taruna yang ada di
Kelurahan Margodadi Kecamatan
Metro Selatan Kota Metro yang
berjumlah 45 orang.
3. Tidak dijelaskan total populasi
dalam penelitian ini, dikarenakan
penelitian tersebut bersifat
deskriptif observasi
Lama penelitian Tidak dijabarkan dengan jelas terkait
lama waktu penelitian dan analisis yang
dilakukan.
Cara pengumpulan data 1.Pengumpulan data dilakukan dengan
analisa situasi karang taruna dan
observasi kegiatan kepemudaan.
Selanjutnya darihasil observasi
tersebut direncanakan untuk
pendampingan anggota karang
taruna agar berperan aktifdalam
kegiatan-kegiatan yang
direncanakan.
2.Data dikumpulkan dengan Tekknik
pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
:AngketObservasi, Wawancara.
3.Analisis data dalam riset ini melalui
proses kerja analisis yang terdiri
dari tiga alur kegiatan. Proses
tersebut terjadi bersamaan sebagai
suatu yang saling terkait pada saat
sebelum, dan sesudah pengumpulan
data. Tiga alur kegiatan tersebut
ialah reduksi data, penyajian data,
dan penarikan simpulan
(Koentjaraningrat, 1986: 269).

Uji coba kuesioner Pada artikel jurnal yang pertama dan


ketika tidak menjelaskan terkait uji
coba kuisioner yang dilakukan.
Sedangkan pada artikel jurnal yang
kedua sebelumnya telah dilakukan uji
coba pada10 orang di luar responden.
Hasil uji coba kemudian
dikelompokkan menjadi item ganjil dan
item genap yang kemudian
dikorelasikan dengan rumus Product
Moment. Namun dengan demikian
dalam artikel tidak menyebutkan hasil
dari uji validitas.
Sumber data 1.Sumber data adalah data primer, yang
berasal dari pengamatan langsung
kegiatan dan aktifnya karang taruna
di desa Desa Sumberngepoh
Kecamatan Lawang Kabupaten
Malang Jawa Timur.
2.Berupa data primer dan sekunder
yang didapat dari responden dengan
menggunakan metode wawancara,
pengamatan, dan quisioner.
3.Sumber data merupakan data primer
dan sekunder dalam bentuk data
kasar berupa catatan-catatan yang
tertulis dari lapangan, wawancara,
foto-foto, buku pustaka, dan
referensi lainnya

Instrumen 1.Tidak dijelaskan jenis instrument


yang digunakan
2.Kuisioner peran karang taruna
3.Tidak ada penjelasan terkait alat
yangdigunakan

Tenaga lapangan Dari ketiga penelitian tersebut tidak di


jelaskan terkait tenaga peneliti
dilapangan
Teknik Pengolahan 1.Tidak dijabarkan terkait pengolahan
data
2.Teknik analisis data dalam penelitian
ini yaitu mennggunakan rumus
interval dan persentase. Kemudian
hasil diuji keeratannya
menggunakan rumus Chi Kuadrat
dengan taraf signifikan 5%,
selanjutnya Untuk mengetahui
pengaruh menggunakan rumus
koefisien kontingensi, untuk
menilai derajad asosiasi
menggunakan rumus koefisien
kontigensi maksimum, dan untuk
menentukan tingkat keeratan
pengaruh menngunakan rumus
€KAT.
3.Analisis data dalam riset ini melalui
proses kerja analisis yang terdiri
dari tiga alur kegiatan. Proses
tersebut terjadi bersamaan sebagai
suatu yang saling terkait pada saat
sebelum, dan sesudah pengumpulan
data. Tiga alur kegiatan tersebut
ialah reduksi data, penyajian data,
dan penarikan simpulan
(Koentjaraningrat, 1986: 269).

Teknik analisis data 1.Tidak dijelaskan teknik analisa yang


digunakan, karena artikel tersebut
sifatnya tindakan langsung pada
responden karang taruna
2.Analisa data menggunakan rumus
dalam program computer SPSS
3.Tidak ada penjelasan mendetail
mengenai analisis data yang
digunakan hanya Tiga alur kegiatan
tersebut ialah reduksi data,
penyajian data, dan penarikan
simpulan yang dipaparkan.

ITEM ASPEK YANG DIKRITISI HASIL ANALISIS


Hasil Nilai Insidence Rate Hasil dari analisa jurnal yang dilakukan
penelitian menunjukkan masih kurangnya minat
serta peran pemuda ataupun masyarakat
dalam keorganisasian karang taruna.
Sehingga sebagian besar kelompok
karang taruna mengalami kematian
program atau tidak berjalan.

Analisis statistik

Penyajian Dalam ketiga artikel yang dianalisis


penyajian data hanya dalam bentuk
deskripsi, sehingga kurang menarik
prhatian pembaca

Judul tabel Tidak terdapat tabel data dalam artikel


yang dianalisis

Tinjauan hasil 1.Hasil yang diperoleh dari kegiatan


IBM yang sedang dilaksanakan
adalah terbentuknya Bank Sampah
yang dikelola oleh Karang Taruna
dengan penyisihan dana sebesar 5
% untuk pendanaan kegiatan
kesehatan reproduksi.
2.Peranan Karang Taruna Dalam
Meningkatkan Kepedulian Sosial
Pemuda Kelurahan Margodadi
Kecamatan Metro Selatan Kota
Metro memiliki kategori kurang
baik yang paling dominan. Hal ini
berarti pemuda tida memiliki sikap
tanggap, peduli dan acuh pada
lingkungan sekitar serta asik
dengan dunia nya sendiri sehingga
mereka melupakan tugasnya
sebagai pemuda dan anggota karang
taruna.
3.Karang Taruna sebagai wadah
pemberdayaan generasi muda
mempunyai posisi yang cukup
strategis dan semakin diperlukan
dalam menjawab permasalahan
pengangguran dan kemiskinan,
salah satunya melalui upaya
pengembangan bidang
kewirausahaan. Dalam upaya
membentuk young entrepeneur
diperlukan strategi komunikasi
bisnis tertent.
Pembahasan Jumlah 1.

Uraian analisis temuan 1.Beberapa kegiatan dalam


implementasi pengelolaan sampah
melalui Bank Sampah dan
terdapatnya Pojok Kesehatan
Reproduksi di Desa Sumberngepoh
dilaksanakan dengan baik berkat
sinergisme yang terjalin dengan
masyarakat setempat. Proses
pengabdian kepada masyarakat
yang telah terlaksana tersebut akan
diikuti dengan proses pembinaan
secara berkelanjutan agar cita-cita
awal, yaitu menjadikan
Sumberngepoh sebagai Kampung
Mandiri Peduli Kespro dapat
diwujudkan.
2.Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa peranan Karang Taruna
Dalam Meningkatkan Kepedulian
Sosial Pemuda berada pada kategori
Kurang Baik. Hal ini berarti
pemuda yang tidak memilki sikap
tanggap, peduli, acuh pada
lingkungan sekitar dan asik dengan
dunia nya sendiri sehingga mereka
lupa dengan tugas nya sebagai
pemuda dan anggota karang taruna.
Oleh sebab itu pemuda diharapkan
lebih peduli dengan lingkungan
sekitar.
3.Karang Taruna sebagai wadah
pemberdayaan generasi muda
mempunyai posisi yang cukup
strategis dan semakin diperlukan
dalam menjawab permasalahan
pengangguran dan kemiskinan,
salah satunya melalui upaya
pengembangan bidang
kewirausahaan. Pengembangan cara
yang efektif untuk menumbuhkan
wirausaha muda adalah dengan
melibatkan peran pendidikan,
masyarakat, orang dewasa serta
komunitas wirausahawan dalam
strategi keterlibatan ini.
Perbedaan dengan temuan Dari ketiga jurnal yang dianalisis
sebelumnya tersebut menunjukkan pentingnya peran
dari karang taruna dalam
pengembangan desa. Serta dapat
menjadi kegiatan positif bagi pemuda
dan remaja yang mengikuti kegiatan
tersebut. Untuk temuan lain tidak
ditemukan hal yang menyimpang dari
hasil penelitian yang ada, hanya saja di
jaman sekarang ini karang taruna lebih
banyak yang tidak aktif dikarenakan
kurangnya peminatan anggota dan
sosialisasidi masyarakat.

Intervensi inovasi yang dapat Beberapa intervensi inovasi yang dapat


diterapkan pada keluarga diterapkan pada keluarga keloaan
kelolaan atau komunitas berdasarkan analisa jurnal yakni
kelolaan melakukanpendampingan karang taruna
serta penguatan terhadap peran peran
karang taruna di masyarakat.

Uraian rencana penerapan Langkah yang dilakukan pada metode


intervensi inovasi dari yang ditawarkan ini adalah:
penelitian untuk keluarga
kelolaan dan komunitas a.Koordinasi dengan tokoh masyarakat
dalam pembentukan dan
pengaktifan kembali karang taruna
b.Mengundang pakar untuk
melaksanakan pelatihan anggota
karang taruna
c.Mengaktifkan para pemuda dan
masyarakat dalam kegiatan kegiatan
yang dilaksanakan
d.Menggunakan media sosial dalam
sosialisasi kegiatan karang taruna
yang diselenggarakan

Generalisasi Secara keseluruhan dari ketiga jurnal


artikel yang dianalisis menunjukkan
pentingnya karang taruna dalam
memberikan pengaruh positif bagi
kehidupan di masyarakat. Sehingga
perlu adanya peningkatan pengetahuan,
pemahaman, serta menegemen
sederhana yang dapat dilakukan oleh
anggota keluarga untuk mengatasi
masalah yang dihadapi.
Saran Berdasarkan analisa dari ketiga jurnal
tersebut menunjukkan pentingnya
peranan karang taruna dalam
masyarakat, sehingga saran yang bisa
diberikan adalah perlunya kerja sama
antar elemen masyarakat untuk
meningkatkan atau mengaktifkan
kembali peran dari karag taruna sebagai
wadah bagi remaja atau dewasa
dalammenyalurkankepeduliannya
terhadap lingkungan.

Rekomendasi Rekomendasi yang dapat diberikan


yaitu perlunya pengaktifan kembali
karangtaruna yang ada didesa, serta
diutuhkan adanya pendampingan atau
pelatihan bagi angota karang taruna
yang masih kurang aktif

ITEM ASPEK YANG DIKRITISI HASIL ANALISIS

Ucapan Orang yang berjasa membantu Pada artikel 1 dan 2 tidak terdapat
terima kasih ucapan terima kasih secara khusus dari
penulis kepada pihak yang telah
membantu. Sedangkan pada artikel urnal
yang ketiga ada, yaitu ucapan trima kasih
Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Kepala Desa Silomukti
beserta aparatur Pemerintahan Desa
Silomukti, Kecamatan Mlandingan,
Kabupaten Situbondo, Pengurus Karang
Taruna Desa Silomukti.

Apendiks Penjelasan Apendiks Dari ketiga journal yang dianalisis tidak


tertera apendiks

Referensi Urutan pengutipan Pengutipan referensi dari ketiga journal


yang dianalisis tesusun rapi secara
alphabet.

Nama dan judul Referensi yang digunakan dalam ketiga


artikel jurnal yang dianalisa bervariasi
mulai dari buku, jurnal sampai dengan
kebijakan / peraturan yang tedalap dalam
kementerian kesehatan

Tahun dan halaman Tidak terdapat patokan tahun dalam


penggunaan referensi dalam artikelyang
dianalsa, sehingga masih terdapat
referensi yang tahun penerbitannya lebih
dari 10 tahun.

Anda mungkin juga menyukai