Modulasi Analog: Herma Nugroho R A K, ST., MT
Modulasi Analog: Herma Nugroho R A K, ST., MT
Analogi Modulasi
Dalam istilah teknik, kata modulasi mempunyai definisi yang cukup beragam.
Tapi, hal itu dapat dijelaskan dengan analogi sederhana yaitu: kalau kita ingin
pergi ke tempat lain yang jauh (yang tidak bisa di lakukan dengan jalan kaki
atau berenang), kita harus menumpang sesuatu (membutuhkan kendaraan)
Pentransmisian sinyal informasi ke tempat yang jauh dilakukan pada transmisi data
tanpa kabel (menggunakan antena). Dimensi antena akan berpengaruh terhadap radiasi
gelombang elektromagnetik, yaitu akan efisien jika ukuran antena sebanding dengan
nilai panjang gelombang.
Contoh:
data 1 berfrekuensi -> 𝑓1 = 2 𝑘𝐻𝑧
𝑐 8
λ1 = 𝑓1 = 3𝑥10 2𝑥103 = 150 𝑘𝑚
data 1 berfrekuensi -> 𝑓2 = 200 𝑀𝐻𝑧
8
λ1 = 𝑐
𝑓2 = 3𝑥10 2𝑥108 = 1,5 m
Meminimalisasi interferensi sinyal pada pengiriman informasi yang menggunakan frequency sama atau
berdekatan
Sinyal termodulasi dapat dimultiplexing dan ditransmisikan via sebuah saluran transmisi
PENGERTIAN ISTILAH
Agar komunikasi pada jarak jauh tercapai secara efektif maka diperlukan sinyal pembawa atau carrier pada
frekuensi tinggi
Sinyal informasi (message) disebut sinyal pemodulasi (modulating signal).
Sinyal pembawa disebut carrier
Sinyal yang dihasilkan oleh modulator disebut sinyal termodulasi atau modulated signal.
Modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi ke sinyal pembawa
MODULASI
Modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi ke sinyal pembawa.
Modulasi adalah pengaturan parameter dari sinyal pembawa (carrier) yang berfrekuensi tinggi sesuai sinyal
informasi (pemodulasi) yang frekuensinya lebih rendah, sehingga informasi tadi dapat disampaikan.
Sinyal informasi pada umumnya mempunyai frekuensi rendah, sedangkan sinyal pembawa umumnya gelombang
sinusoidal yang mempunyai frekuensi tinggi.
Dengan proses modulasi, maka sinyal informasi tersebut dapat dikirimkan ke jarak yang sangat jauh.
3 Parameter kunci gelombang sinusoidal pada sinyal pembawa yaitu :
Amplitudo
Frekuensi
Fase/phasa
MODULASI ANALOG
Merupakan proses modulasi dimana sinyal informasinya berupa sinyal analog dan nilai amplitudo sinyal carrier
secara proporsional akan berubah sesuai perubahan amplitudo sinyal pemodulasi.
Frekuensi carrier tidak berubah (konstan)
Garis imajiner yang disebut amplop menghubungkan puncak positif dan negatif dari gelombang pembawa.
𝑉𝑚 < 𝑉𝑐
Distorsi terjadi ketika amplitudo sinyal modulasi lebih besar dari amplitudo pembawa.
Modulator adalah rangkaian yang digunakan untuk memproduksi AM. Modulator amplitudo menghitung produk
dari pembawa dan sinyal modulasi.
INDEKS MODULASI
Indeks modulasi (m) adalah nilai yang menggambarkan hubungan antara amplitudo sinyal pemodulasi
dan amplitude sinyal pembawa.
𝑉𝑚
𝑚=
𝑉𝑐
Indeks ini juga dikenal sebagai faktor modulasi atau koefisien, atau tingkat modulasi.
Jika m x 100 maka menunjukkan sebagai prosentase indeks modulasi
Indeks modulasi harus angka antara 0 dan 1.
𝟎<𝒎 𝟏
Jika amplitudo dari tegangan modulasi (Vm ) lebih tinggi dari tegangan carrier (Vc), m
akan lebih besar dari 1, menyebabkan distorsi.
Jika distorsi yang cukup besar, sinyal informasi menjadi tidak dapat dipahami
Distorsi transmisi suara menghasilkan kacau, suara keras, atau tidak wajar pada
speaker.
Distorsi sinyal video menghasilkan gambar yang kacau dan di layar TV.
PERHITUNGAN INDEKS MODULASI
𝑉𝑚𝑎𝑥 − 𝑉𝑚𝑖𝑛
𝑉𝑚 =
2
𝑉𝑚𝑎𝑥 + 𝑉𝑚𝑖𝑛
𝑉𝑐 =
2
𝑉𝑚𝑎𝑥 − 𝑉𝑚𝑖𝑛
m=
𝑉𝑚𝑎𝑥 + 𝑉𝑚𝑖𝑛
𝑉𝑚𝑎𝑥 − 𝑉𝑚𝑖𝑛
m= x 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥 + 𝑉𝑚𝑖𝑛
CONTOH SOAL
1. Tentukan 𝑚, 𝑉𝑐 , 𝑉𝑚 jika diketahui tegangan puncak sinyal AM adalah 6V dan tegangan terendah 2 V!
2. Berdasarkan gambar berikut, jika 𝐸𝑚𝑎𝑥 = 7,8 𝑉 dan 𝐸𝑚𝑖𝑛 = 4,2 𝑉 maka tentukan nilai indek modulasi (m) dan
% m!
Frekuensi samping, atau “sideband” yang dihasilkan sebagai bagian dari proses modulasi dan terjadi pada spektrum
frekuensi langsung di atas dan di bawah frekuensi pembawa.
PERHITUNGAN SIDEBAND
Sideband bagian atas (𝒇𝑼𝑺𝑩 ) dan sideband bagian bawah (𝒇𝑳𝑺𝑩 ) dapat dihitung:
𝑩𝑾 = 𝒇𝑼𝑺𝑩 − 𝒇𝑳𝑺𝑩
𝑩𝑾 = 𝟐 𝒇𝒎
Contoh :
Sebuah pemancar AM diperbolehkan untuk memancarkan frekuensi yang telah dimodulasi hingga 5 kHz. Jika pemancar
AM tersebut memancarkan pada frekuensi 980 kHz, berapakahapa frekuensi sideband dan total bandwidth nya?
CONTOH SOAL
1. Sebuah sinyal AM memancarkan sinyal modulasi dengan menggunakan sinyal carrier 200 kHz untuk
sinyal informasi 5 kHz. Tentukan 𝑓𝑈𝑆𝐵 , 𝑓𝐿𝑆𝐵 dan 𝐵𝑊 yang digunakan oleh sinyal tersebut. Gambarkan
spectrum jika 𝐴𝐶 = 10 𝑉, 𝑉𝑚 = 3 𝑉.
2. Jika sinyal informasi yang digunakan adalah sinyal suara dengan rentang 300 – 3000 Hz. Tentukan
𝑓𝑈𝑆𝐵 , 𝑓𝐿𝑆𝐵 dan 𝐵𝑊 serta gambarkan spectrum bandwidthnya!
ALOKASI BAND FREKUENSI AM
Alokasi band frekuensi AM dalam standar transmisi gelombang elektromagnetik yaitu pada interval 10
kHz. Misalnya 960 kHz, 970 kHz, 980 kHz dst.
Jadi, lebar bandwidth setiap pemancar adalah 10 kHz. Akibatnya, frekuensi sinyal maksimum yang dapat
dimodulasikan adalah 5 kHz (5000 Hz).
DAYA AM
Suatu modulator AM dengan daya carrier sebesar 5 kW dan dihubungkan ke sebuah beban 50 Ω. Tentukan daya
total dan daya masing-masing sideband.
Jawab:
Daya sideband:
SOAL LATIHAN
1. Suatu modulator AM-DSB FC dengan frekuensi carrier 4 MHz diberi masukan sinyal pemodulasi Vs(t)
= 2 cos (2π . 3000t) volt. Dari hasil pengukuran dengan osiloskop di output modulator pada beban 50
Ohm diperoleh gambar dibawah ini.
5V 10 V
Single-sideband (SSB) adalah bentuk AM dimana sinyal pembawa ditekan dan satu sideband nya dihilangkan.
Sinyal informasi berada pada sideband sideband nya.
Dikembangkan karena DSB-SC membutuhkan Bandwith yang besar (2 kali bandwith sinyal informasi)
Ternyata USB atau LSB mengandung informasi yang lengkap sehingga dirasa mentransmisikan salah satu side band
saja.