Anda di halaman 1dari 33

PERHITUNGAN PONDASI BATU KALI UNTUK DINDING PENAHAN TANAH

Panjang Dinding Penahan Tanah (p) : 231.00 m


Tinggi Total (H Tot) : 3.00 m
lebar atas (a) : 0.25 m
lebar bawah (b) : 1.41 m
Tinggi Dinding (h1) : 2.58 m
Tebal kaki/ Tumit (h2) : 0.38 m
Tebal Pasir Urug (h3) : 0.05 m
Panjang Sisi Miring : 2.82 m
Plesteran : lebar atas TPT ditambah tepi miring = 3.07 m

B. PERHITUNGAN VOLUME
1. Volume Galian Tanah
Volume = Panjang x b x (h2 + h3)
= 231 x 1.41 x ( 0.375 + 0.05 )
= 138.427 m3

2. Volume Urugan Pasir


Volume = Panjang x b x h3
= 231 x 1.41 x 0.05
= 16.286 m3

3. Volume Pasangan Batu


a. Volume Kaki = Panjang x b x h2
= 231 x 1.41 x 0.375
= 122.141 m3

b. Volume Dinding = panjang x ((a+b)/2) x h1 (volume trapesium)


= 231 x ( ( 0.25 + 1.41 ) /
= 493.7048 m3

c. Volume Total = Volume Kaki + Volume Dinding


= 122.141 + 493.7
= 615.846 m3

4. Volume Plesteran
Volume = Panjang x Plesteran
= 231 x 3.07
= 709.17 m2

C. PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN DAN TENAGA KERJA


1. Galian Tanah
Analisa SNI 2835 : 2008 – 6.1 : Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m
Tenaga :
Pekerja = Volume Galian x Koefisien
= 138.427 m3 x 0.75 HOK
= 103.8201 HOK

Mandor = Volume Galian x Koefisien


= 138.427 m3 x 0.025 HOK
= 3.461 HOK

2. Urugan Pasir
Analisa SNI 2835 : 2008 – 6.11 : Mengurug 1 m3 pasir urug
a. Bahan
Pasir Urug = Volume Pasir Urug x Koefisien
= 16.286 m3 x 1.2 HOK
= 19.5426 HOK

b. Tenaga
Pekerja = Volume Pasir Urug x Koefisien
= 16.286 m3 x 0.3 HOK
= 4.886 HOK

Mandor = Volume Pasir Urug x Koefisien


= 16.286 m3 x 0.1 HOK
= 1.629 HOK

3. Pasangan Batu
Analisa SNI 2836 : 2008 – 6.2 : Memasang 1 m3 Pondasi Batu Belah 1 PC : 4 PP
Bahan :
a. Batu Belah = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 615.846 m3 x 1.2 m3
= 739.0152 m3

b. Semen = Volume Pasangan Batu x Koefisien


= 615.846 m3 x 2.72 zak
= 1675.101 zak

c. Pasir Pasang = Volume Pasangan Batu x Koefisien


= 615.846 m3 x 0.52 m3
= 320.2399

Tenaga :
a. Pekerja = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 615.846 m3 x 1.5 HOK
= 923.769 HOK

b. Tukang = Volume Pasangan Batu x Koefisien


= 615.846 m3 x 0.75 HOK
= 461.8845 HOK

c. Kepala Tukang = Volume Pasangan Batu x Koefisien


= 615.846 m3 x 0.075 HOK
= 46.18845 HOK

d. Mandor = Volume Pasangan Batu x Koefisien


= 615.846 m3 x 0.075 HOK
= 46.18845 HOK

4. Plesteran
Analisa SNI 2837 : 2008 – 6.5 : Memasang 1 m2 plesteran, 1 PC : 5 PS, tebal 15 mm
Bahan :
a. Semen = Volume Plesteran x Koefisien
= 709.17 m2 x 0.12 zak
= 85.10 zak

b. Pasir Pasang = Volume Plesteran x Koefisien


= 709.17 m2 x 0.026 m3
= 18.43842 m3

Tenaga :
a. Pekerja = Volume Plesteran x Koefisien
= 709.17 m2 x 0.3 HOK
= 212.751 HOK

b. Tukang = Volume Plesteran x Koefisien


= 709.17 m2 x 0.15 HOK
= 106.3755 HOK

c. Kepala Tukang = Volume Plesteran x Koefisien


= 709.17 m2 x 0.015 HOK
= 10.63755 HOK

d. Mandor = Volume Plesteran x Koefisien


= 709.17 m2 x 0.015 HOK
= 10.63755 HOK

5. Acian
Analisa SNI 2837 : 2008 – 6.27 : Memasang 1 m2 acian
Bahan :
a. Semen = Volume Plesteran x Koefisien
= 709.17 m2 x 0.07 zak
= 49.6419 zak

Tenaga :
a. Pekerja = Volume Plesteran x Koefisien
= 709.17 m2 x 0.2 HOK
= 141.834 HOK

b. Tukang = Volume Plesteran x Koefisien


= 709.17 m2 x 0.1 HOK
= 70.917 HOK

c. Kepala Tukang = Volume Plesteran x Koefisien


= 709.17 m2 x 0.01 HOK
= 7.0917 HOK
d. Mandor = Volume Plesteran x Koefisien
= 709.17 m2 x 0.01 HOK
= 7.0917 HOK
0.25
2 ) x 2.58
PERHITUNGAN PONDASI BATU KALI UNTUK DINDING PENAHAN TANAH

Panjang : 50 M’ a : 0,25 M 8 0.38 7 0.43


b : 0,4 M. h1 : 0,55 M 7 0.43 6 0.50
h2 : 0,2 M. h3 : 0,05 M 6 0.50 5 0.60
Htot : 0,80 M.
Plesteran : lebar atas TPT ditambah tepi miring = 0,75 M

B. PERHITUNGAN VOLUME
1. Volume Galian Tanah
Volume = Panjang x b x (h2 + h3)
= 50 x 0,4 x 0,25
= 5 M3
2. Volume Urugan Pasir
Volume = Panjang x b x h3
= 50 x 0,4 x 0,05
= 1 M3
3. Volume Pasangan Batu
a. Volume Kaki = Panjang x b x h2
= 50 x 0,4 x 0,2
= 4 M3
b. Volume Dinding = panjang x ((a+b)/2) x h1 (volume trapesium)
= 50 x ((0,25 + 0,4)/2) x 0,55
= 8,94 M3
c. Volume Total = Volume Kaki + Volume Dinding
= 4 + 8,94
= 12,94 M3
4. Volume Plesteran
Volume = Panjang x Plesteran
= 50 x 0,75
= 37,5 M2

C. PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN DAN TENAGA KERJA


1. Galian Tanah
Analisa SNI 2835 : 2008 – 6.1 : Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m
Tenaga :
Pekerja = Volume Galian x Koefisien
= 5 M3 x 0,75 HOK
= 4 HOK
Mandor = Volume Galian x Koefisien
= 5 M3 x 0,025 HOK
= 0,125 HOK
2. Urugan Pasir
Analisa SNI 2835 : 2008 – 6.11 : Mengurug 1 m3 pasir urug
a. Bahan
Pasir Urug = Volume Pasir Urug x Koefisien
= 1 M3 x 1,2
= 1,2 M3
b. Tenaga
Pekerja = Volume Pasir Urug x Koefisien
= 1 M3 x 0,3 HOK
= 0,30 HOK
Mandor = Volume Pasir Urug x Koefisien
= 1 M3 x 0,01 HOK
= 0,01 HOK
3. Pasangan Batu
Analisa SNI 2836 : 2008 – 6.3 : Memasang 1 m3 Pondasi Batu Belah 1 PC : 5 PP
Bahan :
a. Batu Belah = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 1,2
= 15,5 ≈ 16 M3
b. Semen = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 2,72 Zak
= 35,19 ≈ 35 zak
c. Pasir Pasang = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 0,544 M3
= 7,04 ≈ 7 M3
Tenaga :
a. Pekerja = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 1,5 HOK
= 19 HOK
b. Tukang = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 0,75 HOK
= 10 HOK
c. Kepala Tukang = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 0,075 HOK
= 1 HOK
d. Mandor = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 0,075 HOK
= 1 HOK
4. Plesteran
Analisa SNI 2837 : 2008 – 6.5 : Memasang 1 m2 plesteran, 1 PC : 5 PS, tebal 15 mm
Bahan :
a. Semen = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,12 Zak
= 5 zak
b. Pasir Pasang = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,026 M3
= 1 M3
Tenaga :
a. Pekerja = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,3 HOK
= 11 HOK
b. Tukang = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,15 HOK
= 6 HOK
c. Kepala Tukang = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,015 HOK
= 1 HOK
d. Mandor = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,015 HOK
= 1 HOK
5. Acian
Analisa SNI 2837 : 2008 – 6.27 : Memasang 1 m2 acian
Bahan :
a. Semen = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,07 Zak
= 3 zak
Tenaga :
a. Pekerja = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,2 HOK
= 8 HOK
b. Tukang = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,1 HOK
= 4 HOK
c. Kepala Tukang = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,01 HOK
= 0,375 HOK
d. Mandor = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,01 HOK
= 0,375 HOK
D. REKAPITULASI VOLUME BAHAN DAN TENAGA KERJA 1. Batu Belah : 16 M3 (lihat Perhitungan No. 3
ss1250000
Ketentuan

1. Ukuran / Dimensi. Rumus ancar-ancar dimensi TPT :

a. Lebar Atas (A) = H (tinggi tembok) dibagi 12. Dan minimal lebar atas adalah 25 Cm∗.

b. Lebar dasar (B) = (0,47 s.d 0,7) dikalikan H H tot = 0.8 m


c. Tebal kaki dan tumit* (B1) = (1/8 s.d 1/6) dikalikan H.
d. Lebar kaki dan tumit* (B3) = (0,5 s.d 1) dikalikan B1.

p = 50 m
a = 0.067 m
b = 0.376
3 (lihat Perhitungan No. 3 Pasangan Batu) 2. Pasir Urug : 1 M3 (lihat Perhitungan No. 2 Urugan Pasir) 3. Pasir Pasang : 8 M3
Pasir) 3. Pasir Pasang : 8 M3 (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4) 4. Semen : 43 Zak (lihat dan dijumlah dari Perhitunga
at dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5) 5. Pekerja : 42 HOK (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 1 + No. 2 + No.
erhitungan No. 1 + No. 2 + No. 3 + No. 4 + No. 5) 6. Tukang : 20 HOK (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5) 7. K
gan No. 3 + No. 4 + No. 5) 7. Kepala Tukang : 2 HOK (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5) 8. Mandor : 3 HOK (l
4 + No. 5) 8. Mandor : 3 HOK (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 1 + No. 2 + No. 3 + No. 4 + No. 5) 9. Peralatan yang biasanya
5) 9. Peralatan yang biasanya digunakan adalah : cangkul, sekop, sendok semen, benang nilon, bambu, lori, palu godam dan kebu
mbu, lori, palu godam dan kebutuhannya disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja. Untuk Biayanya sengaja tidak saya cantumkan
sengaja tidak saya cantumkan karena silahkan pembaca menyesuaikan dengan harga di daerah masing-masing saja. Dan caranya
ing-masing saja. Dan caranya hanya tinggal mengalikan Kebutuhan Bahan atau Tenaga dengan Harga Satuan masing-masingnya
rga Satuan masing-masingnya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan ada komentar yang positif untuk kita semua.
untuk kita semua.
PERHITUNGAN PONDASI BATU KALI UNTUK DINDING PENAHAN TANAH

0.3

Pasangan Batu Kali

0.6

Panjang (p) : 231.00 m


Tinggi (t) : 3.00 m
lebar Atas (a) : 0.30 m
Lebar Bawah (b) : 0.60 m

Volume Pondasi Dinding Penahan Tanah Batu Kali


= ( ( a + b ) / 2 )
= ( ( 0.3 + 0.6 ) / 2 )
= 311.85 m3
* t * p
* 3 * 231
Menentukan Ukuran / Dimensi Pondasi Batu Kali dan
Posted on 24 Juni 2010 by setyawanws

Berapa ukuran pondasi batu kali? Bagaimana merencanakan ukuran pondasi batu kali?

Lebar atas pondasi batu kali (LA) = lebar sloof + 2*5 cm (lebih besar, dapat dibuat 30 cm)

Lebar bawah pondasi batu kali (LB) = 2*lebar atas (atau lebih besar)

Tinggi badan pondasi (T) adalah = lebar bawah (atau lebih besar)

Lebar galian (LB) = lebar bawah pondasi + 2*10cm. 10 cm kiri dan kanan sebagai pijakan saat pengerjaan pasangan

Tebal aanstampang atau pasangan baru kosong = >20cm karena batu yang digunakan minimal diameter 20 cm dan di

Tebal pasir urug bawah pondasi = minimal 7 cm

Dalam/tinggi galian (TG) = tinggi pondasi + tebal aanstampang + tebal pasir urug

Catatan :

Penggunaan dimensi berdasarkan perhitungan ini diperuntukkan bagi bangunan sederhana dengan kondisi tanah kera
Batu Kali dan Aanstampang

kan saat pengerjaan pasangan badan pondasi batu kali.

inimal diameter 20 cm dan dipasang berdiri yang sela-sela batu diisi pasir dan disiram hingga jenuh air

ana dengan kondisi tanah keras. Jika daya dukung tanah kurang, maka perlu direncanakan dimensi pondasi secara lebih seksama.
pondasi secara lebih seksama. Jika tanah berupa batuan sangat keras, maka bisa saja pekerjaan sloof langsung dilaksanakan diata
of langsung dilaksanakan diatas batuan tsb.
H
d
= 3m
= 3 / 7
= 0.43 m

Anda mungkin juga menyukai