Percetakan and Grafika
Percetakan and Grafika
Disusun Oleh :
KELOMPOK B P2
(PEMBUATAN PLAT – PROSES PENCETAKAN KALENDER)
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kita dapat menyusun Tugas Penerbitan dan Grafika.
Pembuatan laporan ini untuk melengkapi tugas mata kuliah Penerbitan dan
grafika dalam kegiatan cetak offset kalender. Selain itu pembuatan laporan ini juga
bertujuan agar mahasiswa dapat memahami setiap proses dari kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut di laksanakan di Jakarta tepatnya Jl. Kepu Selatan No. 76 B Jakarta
Pusat. Banyak hal yang kami peroleh setelah kegiatan ini. Sehingga dapat kami jadikan
bahan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu laporan ini disusun berdasarkan
atas observasi dan kunjungan kami di Percetakan Anugerah Jaya.
Dalam proses kunjungan dan penyusunan laporan ini tentunya tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, sehingga acara kunjungan ini dapat berjalan sebagaimana
mestinya. Untuk itu kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Orang tua yang telah mendukung kami dalam melakukan kunjungan ini.
2. Dosen Mata Kuliah Penerbitan Bapak Guruh Ramdhani, S.Sn M.Sn dan Ibu
Iis Purningsih, S.Sn yang telah memberikan tugas ini sehingga kami jadi
lebih mengerti proses kerja suatu percetakan offset.
3. Percetakan Anugerah Jaya dan jasa pembuatan plat Moses Printing yang
telah mengizinkan dan membantu kami untuk melihat proses dari percetakan
offset, hingga kalender yang di cetak selesai.
Dibutuhkan kerja sama untuk penyusunan laporan ini. Oleh karena itu kami
berusaha bekerja sama dengan semua pihak untuk kelancaran dan keberhasilan
pembuatan laporan ini. Kami juga mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
yang dapat kami jadikan koreksi dalam pembuatan laporan ini. Semoga laporan ini
bermanfaat dan dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga akan menghasilkan
hasil yang memuaskan dan sesuai keinginan.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
I. PENDAHULUAN
Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra (image)
bertinta di-transfer (atau di- "offset") terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet, lalu ke
permukaan yang akan dicetak. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang
berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka teknik offset
menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic) di mana citra yang akan
dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang
tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta. Percetakan
offset memiliki harga yang cukup tinggi karena percetakan offset memerlukan plat. Satu
plat mewakili satu huruf atau angka. Semakin banyak plat huruf atau angka yang
digunakan, jumlah biaya yang harus dibayar pun semakin besar. Selain plat, harga
percetakan offset juga ditentukan oleh jenis kertas, paduan warna, ukuran kertas dan
kualitas warna. Offset printing adalah salah satu yang paling populer teknik percetakan
komersial yang digunakan untuk sejumlah produk. Pencetakan ini teknik yang
digunakan oleh mesin cetak offset untuk mencetak kalender, buku, surat kabar,
dokumen bisnis dan dokumen hukum dan lain-lain.
1
II. KEADAAN UMUM LOKASI
1. Toko Kertas
2. Pembuatan plat
2
3. Percetakan
3
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melalui proses pemilihan dan pemotongan kertas, kita akan lanjut ke
tahap berikutnya. Kami akan menjabarkan langkah - langkah atau proses dari tahap
pembuatan plat hingga ke tahap pencetakan kalender, berikut penjelasannya adalah
sebagai berikut :
1. Pembuatan Plat
Pada proses pembuatan plat ini menggunakan mesin GTO 52 yang berukuran 51cm x
40cm. Adapun tahap-tahap dalam pembuatan plat ini yaitu :
4
Gambar 1 Mesin CTP untuk compose desain ke atas plat
5
1.3.1. Membuat Pola Plat
Memasukkan plat yang masih kosong kedalam mesin pencetak plat CTP.
Kemudian mesin langsung memproses pembentukan pola plat selama kurang
lebih 3 hingga 5 menit.
6
Gambar 4 Proses Pencucian Plat
7
1.3.4. Ulangi langkah sebelumnya
Ulangi hal tersebut untuk warna yang beda, sehingga terdapat 4 buah plat
yang telah memiliki pola yang berbeda sesuai konsentrasi warna CMYK-nya.
Berikut ini merupakan hasil cetak plat :
8
Gambar 7 Plat Magenta
9
Gambar 9 Plat Key
2. Proses Pencetakan
Pada proses pencetakan dan pewarnaan, mesin yang digunakan adalah Oliver-52
Sakurai 52 x 36. Dalam tahap ini banyak sekali hal yang perlu diperhatikan guna
memaksimalkan hasil cetak. Seperti dari pengisian tinta warna CMYK, percobaan
cetak, dan sebagainya. Karena mesin yang digunakan yaitu Oliver-52 maka setiap
kali naik cetak akan ada 1 warna yang akan tercetak pada kertas sehingga untuk
mencetak kalender full colour dibutuhkan 4 kali proses naik cetak.
Tahap ini adalah suatu tahap untuk pembersihan mesin yang akan digunakan
untuk daik cetak dan pembersihan ini dilakukan sebanyak 4x. Untuk pembersihan
yang pertama di karenakan mesin baru selesai digunakan untuk mencetak cetakan
konsumen lain dan untuk pencucian yang kedua sampai yang keempat dicuci sesuai
dengan berapa kali kita naik cetak untuk mendapatkan warna kalender yang full
color yaitu untuk mendapatkan warna CMYK. Proses pembersihan mesin ini
membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih 15 menit.
10
Gambar 10 Pembersihan Mesin Cetak
11
2.3. Pengisian Tinta
Pengisian tinta ini adalah aktivitas yang dilakukan setelah pemasangan plat.
Cara pengisian tinta ini dilakukan di atas mesin Oliver 52 tinta di oleskan diatas
mesin mengunakan alat seperti sendok. Pengisian tinta itu ini dilakukan
sebanyak empat kali . Untuk warna pertama adalah warna Cyan(C), warna yang
kedua maghenta(M), warna yang ketiga Yellow(Y), dan yang terakhir adalah
warna Key(K).
12
dan Key. Masing-masing dari penggabungan warna tersebut dilakukan proses
yang sama seperti halnya pada proses mencetak warna Cyan sampai
mendapatkan hasil cetak yang sesuai seperti desain kalender.
Dari proses percobaan cetak tersebut terjadi 64 kali kegagalan cetak dan 236
lembar kalender yang berhasil dicetak. Faktor-faktor yang meyebabkan
terjadinya kegagalan cetak diantaranya banyaknya warna yang digunakan,
operator kurang memperhatikan tanda cress potong (tanda potong suatu area
cetak) sehingga posisi kertas kurang sejajar.
13
Gambar 14 Hasil Cetak Plat Cyan, Magenta
14
Gambar 16 Hasil Cetak Plat Cyan, Magenta, Yellow, dan Key
15
2.5. Finishing
Setelah kalender selesai dicetak, maka pada tahap finishing ini dilakukan
pemotongan kertas yang terakhir. Areal kertas yang masih berwarna putih akan
dipotong sesuai dengan areal cetak pada mesin Oliver 52 yaitu 34 cm x 50 cm.
16
Gambar 19 Hasil Cetak Kalender Sebelum Dipotong
17
IV. KESIMPULAN
Proses cetak offset melalui beberapa tahapan, mulai dari proses pra-produksi,
produksi, dan pasca-produksi. Proses produksi dimulai dari proses pembuatan plat
hingga hasil cetak kalender selesai. Proses pembuatan kalender sebenarnya tidak
memerlukan waktu yang cukup lama. Lamanya proses tersebut tergantung dari besar
kecilnya ukuran kertas yang akan digunakan, tidak berpengaruh pada jumlah warna
yang digunakan ataupun banyak sedikitnya jumlah kalender yang akan di cetak.
18
V. LAMPIRAN
1 4
2 10 3
5 9 7 8
6 11
19
2. Rincian Laporan Keuangan
2. Proses Perhitungan
Kertas = (3.500 : 4) x (236 + 64)
= 875 x 300
= Rp.262.500
Cetak = Rp.50.000 x 4 (warna)
= Rp.200.000
Plat = Rp.12.000 x 4 (warna)
= Rp.48.000
Total Biaya = Rp.262.500 + RP.200.000 + Rp.48.000
= Rp.510.500
20