Anda di halaman 1dari 4

RESUME

Nama : Faizah Nur Hasanah


NIM : 6411417109
Rombel : 4 IKM 2017
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Kuantitatif
Dosen Pengampu : dr. Arulita Ika Febriani, M. Kes
Materi : Masalah Penelitian

MASALAH PENELITIAN
Penelitian yang sistematis diawali dengan persoalan (Dewey, 1993). Pemilihan dan
perumusan masalah merupakan aspek yang paling penting dalam pelaksanaan penelitian
dibidang apa saja. Penelitian tidak dapat dilakukan sebelum suatu masalah diidentifikasi,
dipikirkan secara tuntas, dan dirumuskan dengan baik (Donald Ary,1982). Setiap penelitian
selalu berangkat dari masalah, walaupun diakui bahwa memilih masalah sering merupakan
hal yang paling sulit dalam proses penelitian (Tuckman,1988:25)
Masalah adalah kesenjangan/penyimpangan/Gap antara Das-solen (apa yang diharapkan)
dan Das-sein (apa yang ada). Masalah penelitian adalah sesuatu yang menarik untuk
diteliti/suatu pernyataan yang mempersoalkan keberadaan suatu variable atau mempersoalkan
hubungan antar variable pada suatu fenomena. Masalah bisa berasal dari fenomena yang
tidak biasa/teori/hipotesis yang perlu dibuktikan, seperti persepsi, respons, kebutuhan,
keinginan, loyalitas, sikap, kepuasan, dan iklim komunikasi.

Pada umumnya keadaan berikut bisa dijadikan masalah . (McGuigan, 1978) :


1) Bila ada informasi yang mengakibatkan munculnya kesenjangan dalam pengetahuan kita.

2) Bila ada hasil-hasil yang bertentangan

3) Bila ada suatu kenyataan dan kita bermaksud menjelaskan melalui penelitian

Salah satu teori yang dapat diangkat dan merupakan sumber masalah dalam penelitian
kesehatan adalah teori HL Blum, yang menyatakan untuk mencapai status kesehatan yang
optimal dipegaruhi oleh perilaku masyarakat, lingkungan, sarana kesehatan dan faktor
keturunan (genetika) manusia.
Cara mendapatkan suatu masalah dapat dengan : 1) Kepustakaan, 2) Lapangan, 3)
Laboratorium, 4) Pengalaman, 5) Seminar, diskusi, meeting, dan 6) Pemikiran kritis.

Faizah Nur Hasanah/6411417109 Metodologi Penelitian Kuantitatif| 1


Karakteristik masalah yang baik ialah sebagai berikut :
1. Menarik : Memotivasi untuk melakukan penelitian dengan serius
2. Bermanfaat : Pemecahan masalah harus bermanfaat bagi masyarakat dalam skala besar
maupun kecil
3. Hal yang baru : Masalah tersebut merupakan sesuatu yang baru, solusi baru yang lebih
efektif, murah, cepat, dsb bila dikomparasi dengan solusi lain. Bisa juga merupakan
perbaikan dari sistem dan mekanisme kerja yang sudah ada
4. Dapat diuji/diukur : Masalah penelitian beserta variable-variabelnya harus merupakan
sesuatu yang bisa diuji dan diukur secara empiris
5. Dapat dilaksanakan : Khususnya berkaitan erat dengan keahlian, ketersediaan data,
kecukupan waktu dan dana. Hindari research impossible.
6. Masalah yang baik mengundang rancangan yang lebih komplek
7. Tidak melanggar etika : Penelitian harus dilakukan dengan kejujuran epidemiologi,
prosedur harus dijelaskan kepada objek penelitian, tidak melanggar privacy, publikasi
harus dengan persetujuan objek penelitian, tidak boleh melakukan penipuan dalam
pengambilan data maupun pengolahan data

PERUMUSAN MASALAH
a. Identifikasi Masalah
Pada bagian ini ditulis pernyataan-pernyataan singkat mengenai masalah-masalah
yang telah teridentifikasi di lingkup penelitiannya Langkah-langkah untuk identifikasi
masalah yaitu :
1) Memilih tema berdasarkan pengamatan, diperlukan kepekaan serta dipikirkan
implikasinya terhadap pengembangan dan perbaikan di bidang kesehatan.

2) Pertimbangkan minat, kapasitas, ketersediaan waktu, tenaga dan dana dalam memilih
tema

3) Mengamati secara langsung untuk mempelajari masalah yang mungkin akan menjadi
tema

4) Gunakan metode kuantitif sederhana misalnya kuesioner tertutup sederhana atau


metode kualitatif misalnya Wawancara, FGD, dan Observasi.

5) Pelajari literature yang berhubungan dengan tema atau bacaan-bacaan yang


mendukung (majalah atau koran)

Faizah Nur Hasanah/6411417109 Metodologi Penelitian Kuantitatif| 2


6) Diskusi dengan teman sejawat ataupun orang-orang yang berhubungan dengan tema
masalah tersebut

7) Diseminarkan dengan teman sejawat untuk umpan balik atau penetapan masalah dan
perencanaan penelitiannya

b. Batasan Masalah
Pada bagian ini dilakukan pemilahan masalah-masalah. Proses pemilahan dilakukan
berdasarkan desain penelitian. Jika yang dipilih adalah desain kausal, maka tetapkanlah
masalah utama yang akan dijadikan sebagai variabel dependen serta masalah lainnya yang
dijadikan variabel-variabel independen. Proses pemilihan variabel-variabel haruslah
berdasarkan pada teori atau hasil penelitian yang relevan. Pada bagian ini juga ditetapkan
batasan-batasan atas obyek penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian dan perkiraan
lamanya manfaat hasil penelitian. Batasan masalah dilakukan karena :
- Tidak mungkin meneliti semua secara tuntas karena ipteks kumulatif
- Terbatasnya kemampuan, waktu, tenaga, dan biaya
- Masalah yang dipilih harus : interested, manageable, obtainable, significant, dan
urgent
- Masalah dibatasi pada pilihan satu atau lebih dari identifikasi masalah

c. Rumusan Masalah
Pada bagian ini ditulis pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dikaitkan dengan desain
penelitian, variabel-variabel penelitian, serta apa yang mau diukur dari variabel-variabel
tersebut. Jika desain penelitian deskriptif akan juga disertakan selain desain penelitian
kausal, maka pertanyaan-pertanyaan harus mencerminkan desainnya. Penulisan rumusan
masalah juga dapat ditulis dalam satu kalimat biasa, tidak kalimat tanya.

Rumusan masalah yang baik sebaiknya ditulis dengan :


1. Kata-kata sederhana, jelas , konkrit dan lugas

2. Mengungkapkan kedudukan masalah dan kaitan dengan teori

3. Mengungkapkan kekhususan masalah dibanding denga teori yang ada

4. Mengungkapkan hubungan fungsional antara variable-variabel yang terdapat dalam


masalah

Faizah Nur Hasanah/6411417109 Metodologi Penelitian Kuantitatif| 3


5. Menggambarkan latar belakang penelitian, teori yang mendasari dan asuimsi yang
melatar belakangi analisis masalah

Bentuk rumusan masalah :

1) Rumusan masalah deskriptif

- Seberapa baik…?

- Seberapa tinggi…?

- Bagaimanakah…?

- Berapa…?

2) Rumusan masalah komparatif

- Adakah perbedaan…?

- Mana yang lebih tinggi…?

3) Rumusan masalah asosiatif

a. Hubungan simetris : Adakah hubungan antara…

b. Hubungan kausal : Adakah pengaruh… terhadap…

c. Hubungan interaktif (timbal balik) : Adakah hubungan antara tingkat kesehatan

dan kesejahteraan keluarga?

Sumber : Bahan Ajar Universitas Negeri Semarang Metodologi Penelitian Kuantitatif

Faizah Nur Hasanah/6411417109 Metodologi Penelitian Kuantitatif| 4

Anda mungkin juga menyukai