NPM : 1806203020005 Unit :B Mk : Psikologi Kognitif
RESUME PROBLEM SOLVING CYCLE AND CREATIVITY
Pada pertemuan kali ini saya belajar tentang tentang problem solving cycle dan creativity yang di presentasikan oleh kelompok lima yaitu kelompok saya sendiri yang beranggotakan Nashrullah Mailisman, Fitrianti, dan Mutia Rahmi. Supaya pembelajaran mendapat rahmat, rahim dan keberkatan ilmu oleh Allah SWT maka dalam pembelajaran ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an yang di bacakan oleh saudari visca beserta dengan terjemahannya. Pembelajaran berlangsung seperti biasanya yaitu setelah dipresentasikan isi dari pembahasan tersebut dengan ditambah dari masukan atau komentar dosen untuk meluruskan perkara-perkara yang dianggap tidak sempat tersampaikan oleh pihak kelopok lima. Untuk pembahasan pertama dibahas oleh kak Fitri yaitu tentang probelm solving cycle, Problem Solving Cycle adalah suatu metode pemecahan masalah dengan mengidentifikasi masalah yang paling diprioritaskan, kemudian mengidentifikasi solusi / jalan keluar dari masalah tersebut, baru melakukan pelaksanaan terhadap pemecahan masalah tersebut. Beliau juga membahasa tntang Langkah-langakah Problem Solving Cycle yaitu Identifikasi masalah, Definisi dan representasi masalah, strategi perumusan , Organisasi Informasi , Alokasi sumber daya, Pemantauan, Evaluasi. Kemudian saya sendiri membahas tentang Obstacles And Aids to Problem Solving (Hambatan atau Bantuan dalam Penyelesaian Masalah) yaitu melalui 3 cara yaitu perangkat mental, transfer positif dan negatif dan Inkubasi. Perangkat mental adalah terpaku pada strategi lama yang berhasil namun tidak berhasil untuk masalah khusus yang ini. Transfer posistif dan negati yaitu masalah yang lama dapat mempermudah masalah yang baru itu dikatakan transfer posisit sedangkan masalah lama yang dapat mempersulit masalah yang dikatakan sebagai transfer negatif. Inkubasi yaitu beristirahat sebentar tapi secara tidak sadar ia sedang memkirkan suatu solusi terhadap permasalahan. Selanjutnya yang dibahas oleh Mutia yaitu Kreatifity yang ia bahas yaitu Individu kreatif menunjukkan produktivitas yang kreatif, menghasilkan penemuan, penemuan mendalam, karya seni, paradigma revolusioner. Individu kreatif biasanya memiliki gaya hidup kreatif, ditandai oleh fleksibilitas, perilaku non- stereotip, dan sikap tidak sesuai Misalnya, individu yang kreatif sering memiliki skor tinggi dalam penilaian kreativitas. Contoh penilaian seperti itu ditemukan dalam Tes Torrance Berpikir Kreatif (Torrance, 1974, 1984). Mereka mengukur keragaman, kuantitas, dan kesesuaian respons terhadap keterbukaan pertanyaan. Contoh dari pertanyaan semacam itu adalah memikirkan semua cara yang mungkin di mana untuk menggunakan klip kertas atau bolpoin. Tes Torrance juga dinilai kreatif terhadap tanggapan figural. Sebagai contoh, seseorang mungkin diberi selembar kertas pajang yang menampilkan beberapa lingkaran, coretan, atau garis.