Anda di halaman 1dari 6

RANCANG BANGUN SMARTHOME MENGGUNAKAN

SINYAL ELECTROENCEPHALOGRAM BERBASIS


RASPBERRY PI

OUTLINE

Oleh :

Yullyan Renggajaya Aristo Mahcmud (1614000016)

Gavin Akbar Darmawan (161400001)

Bambang Afriadi (1614000019)

Program Studi : Teknik Informatika

Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S-1)

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA

PERBANAS, JAKARTA

2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan teknologi belakangan ini telah banyak membantu dalam
meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia, salah satunya adalah
pengembangan suatu sistem otomasi rumah. Rancang bangun sistem otomasi rumah
sudah bukan hal umum ada di kalangan elite. Dengan berbagai fasilitas yang ada,
sistem otomasi rumah nantinya bisa memudahkan pemiliknya untuk menjaga dan
memberikan kenyamanan bagi setiap orang yang tinggal didalamnya. Teknologi yang
mampu memonitoring dan mengontrol penggunaan perangkat elektronik serta
kinerjanya menjadi hal yang dibutuhkan dalam meningkatkan pengontrolan arus listrik
dan efisiensi waktu bagi para penggunanya, dengan bantuan Smart Home yang
merupakan fitur untuk sebuah tempat tinggal yang memiliki kecerdasan buatan untuk
mengatur peralatan listrik yang ada di dalam tempat tinggal kita. Sebagai
implementasinya menggunakan konsep IoT (Internet of Things) yang bertujuan untuk
memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus
guna menunjang pemanfaatan teknologi yang memudahkan kinerja manusia dalam
penggunaan sistem otomatisasi rumah.
IoT (Internet of Things) bisa dimanfaatkan pada gedung atau rumah untuk
mengendalikan peralatan elektronik seperti lampu ruangan maupun alat elektronik
lainnya yang dapat dioperasikan dari jarak jauh melalui jaringan komputer.
Perkembangan teknologi memacu segala kemudahan bagi setiap penggunanya. Salah
satu teknologi yang cukup pesat kemajuaanya adalah teknologi penggunaan sinyal
EEG (Electroencephalogram) atau yang biasa kita kenal dengan sinyal gelombang
otak. Setiap kali otak manusia bekerja, otak akan memberikan informasi berupa
informasi motorik atau informasi sensorik. Informasi sensorik muncul karena aktivitas
panca indra manusia, seperti mencium bau bunga, memegang benda panas, atau
mendengar suara bising. Sedangkan aktivitas motorik muncul karena anggota gerak,
seperti berlari, berjalan, menulis, ataupun menggenggam barang. Penggunaa sinyal
EEG ini dapat di komparasi dengan penggunaannya dengan metode yang tepat dengan
menggunakan Raspberry PI. Dalam Implementasi Smart Home, Raspberry PI dapat di
gunakan sebagai pusat kontroler yang dapat mengelola data yang dan informasi yang
di peroleh. Dengan demikan penggunaan sinyal EEG ini dapat dimaanfaat kan dengan
baik sesuai kebutuhan aplikasi Smart Home.

1.2. Indentifikasi Masalah


Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan pada latar belakang maka
dirumuskan beberapa masalah yang dihadapi yaitu:
1. Merancang rangkaian instrumentasi untuk menangkap sinyal EEG dengan baik.
2. Mengintegrasikan perangkat Raspberry PI dengan data yang di tangkap sinyal
EEG menggunakan perangakat emotive insight untuk menghidupkan dan
mematikan lampu.
3. Pemilihan metode yang tepat untuk pengolahan sinyal EEG agar diperoleh
parameter yang tepat untuk proses identifikasi keinginan untuk mengotrol lampu .

1.3. Batasan Masalah


Pembatasan masalah dengan ruang lingkup, antara lain :
1. Perintah yang dapat di gunakan hanya perintah yang sudah terdata dalam emotiv
insight yaitu seperti menghidupkan dan metikan lampu
2. Aplikasi menggunakan jaringan nirkabel yang private sesuai dengan jaringan dan
system yang sudah dirancang di dalam Raspberry PI.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab berbagai masalah yang telah
penulis uraikan pada perumusan masalah, yaitu :
1. Menghasilkan rangkaian instrumentasi untuk menangkap sinyal EEG dengan
Emotiv Insight berbasis Raspberry PI dengan baik
2. Melakukan pengembangan dalam system Smart Home.
3. Mengimplentasika bahwa sinya EEG dapat digunakan sehari-hari

1.5. Manfaaat Penelitian


1. Bagi Penulis
a. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
b. Mengerti dan memahami konsep IoT lebih dalam dan lenbih baik lagi
c. Mengetahui dan mampu mengimplementasikan bahwa Sinyal EEG adalah
sebuah inovasi yang sangat baik dalam menyambut industri 4.0
2. Bagi Pengguna
a. Memberi kemudahan dalam kehidupan sehari hari.
b. Mengimplementasikan konsep IoT dalam kehidupan sehari hari.

1.6. Metodologi Penelitian


Metode yang digunakan peneliti dalam melakukan analisis data ada
beberapa tahap yaitu :
1. Studi Lapangan :
a. Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan untuk mengetahui permasalahan
dan survei pengembagan sistem yang diusulkan.
b. Wawancara
Kegiatan ini dilakukan dalam mengetahui kebutuhan akan sistem yang akan
dibangun dengan informasi yang didapat dari masyarakat. Berupa kegiatan tanya-
jawab antara penulis dengan beberapa sempel yang diambil random.

2. Studi Literatur
Bagian ini dilakukan untuk mendapatkan data-data tertulis baik secara teoritis
maupun empiris yang terkait dengan topik penelitian. Selain itu studi pustaka yang
dilakukan peneliti, berdasar pengumpulan bahan-bahan berkaitan judul proposal
penelitian melalui buku-buku bacaan dan situs internet, penelitian yang terkait dengan
Aplikasi Smart Home dengan Sinyal EEG Berbasis Raspberry PI.

3. Perancangan Sistem
Secara garis besar, tahap perancangan meliputi perancangan hardware dan
software. Pada tahap ini dibuat rancangan sisttem aplikasi, adapun tahap-tahap dalam
perencanaan sistem dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
a. Tahap analisis, bertujuan untuk memahami pemecahan masalah. Analisa dilakukan
untuk mengetahui resiko dari setiap tahap pengerjaan, jika diketahui resiko maka
dapat mencari solusi pengerjaan yang tepat agar dihasilkan aplikasi yang baik dan
benar.
b. Tahap desain, bertujuan untuk merancang system berdasarkan tahap analisa.
Membuat sistem yang mudah di gunakan untuk pengguna dan berjalan sesuai
dengan analisa yang telah dilakukan.
c. Tahap implementasi, untuk menerapkan pemodelan yang telah dibuat menjadi
sistem aplikasi sesungguhnya.Perancangan sistem perangkat lunak yang dirancang
terdiri dari system operasi open source berbasiskan linux (raspbian), program
aplikasi python, serta proses identifikasi sinyal EEG .

4. Pengujian Sistem
Tahap pengujian sistem merupakan tahap penting dalam pembuatan alat untuk
mengetahui apakah alat yang dibuat telahbekerja dengan baik sesuai ekspektasi.
Pengujian alat secara keseluruhan melibatkan rancangan hardware, software, dan
integrasi keduanya.

1.7. Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan tugas proposal penelitian ini, penulis akan menyusun
penulisan menjadi beberapa bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup
dan batasan masalah, tujuan, manfaat serta metodologi dan
sistematika penulisan yang dipakai.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan berbagai teori yang berhubungan dengan Aplikasi
Smart Home dengan sinyal EEG Berbasis Raspberry PI.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas tentang metode-metode yang dilakukan dalam
implementasi Smart Home dengan sinyal EEG Berbasis Raspberry
PI.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan uraian tentang hasil implementasi Smart Home
dengan sinyal EEG Berbasis Raspberry PI.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan
dan saran-saran terhadap kekurangan dari penelitian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai