Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Muhamad Saepul Anwar

Sekolah : SMA 1162080044

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI IPA/Satu
Materi Pokok : Faktor Kesetimbangan Kimia
Alokasi Waktu : 1 x 25 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Inkuiri terbimbing, siswa dapat merancang dan melakukan
percobaan mengenai pengaruh faktor kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan suhu, juga
dapat menyajikan serta menyimpulkan hasil percobaan mengenai pengaruh faktor
kesetimbangan tersebut berdasarkan arah pergeserannya, sehingga siswa memiliki sikap
kritis, jujur, tanggung jawab, dan kerja sama.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

4.9 Merancang, melakukan, dan 4.9.1 Siswa dapat merancang percobaan


menyimpulkan serta menyajikan pengaruh faktor konsentrasi dan suhu
hasil percobaan faktor-faktor yang terhadap pergeseran kesetimbangan
mempengaruhi pergeseran arah berdasarkan wacana dengan tepat
kesetimbangan 4.9.2 Siswa dapat melakukan percobaan
pengaruh faktor konsentrasi dan suhu
terhadap pergeseran kesetimbangan
berdasarkan wacana dengan tepat
4.9.3 Siswa dapat menyajikan hasil diskusi
mengenai pengaruh faktor konsentrasi
dan suhu terhadap pergeseran
kesetimbangan dengan tepat
berdasarkan percobaan
C. Materi Pembelajaran
Materi prasyarat: Reaksi Kimia
 Materi Faktual
Pada tahun 1884, Henri Louis Le Chalteler berhasil menyimpulkan pengaruh faktor luar
terhadap kesetimbangan.
 Materi Konseptual
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan:
1. Pengaruh Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan kimia.
2. Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Kesetimbangan.
Secara kualitatif pengaruh suhu dalam kesetimbangan kimia terkait langsung dengan
jenis reaksi eksoterm atau reaksi endoterm. Reaksi eksothermis adalah reaksi bersifat
spontan, tidak memerlukan energi melainkan justru menghasilkan energi (H reaksi
negatif), sedangkan Reaksi endothermis adalah reaksi yang membutuhkan
energi/kalor untuk bisa bereaksi (H positif). Sistem kesetimbangan yang bersifat
eksothermis ke arah kanan dan endothermis ke arah kiri.
3. Pengaruh Perubahan Tekanan atau Volume Terhadap Kesetimbangan.
 Materi Prinsip
1. Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka sistem akan bergeser dari arah zat
tersebut. Jika konsentrasi salah satu zat dikurangi, maka sistem akan bergeser ke arah
zat tersebut.
2. Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser ke kiri yaitu reaksi yang bersifat
endotermis. Sebaliknya bila suhu reaksi diturunkan maka reaksi akan bergeser ke
kanan yaitu reaksi yang bersifat eksotermis. Menaikan suhu, sama artinya kita
meningkatkan kalor atau menambah energi ke dalam sistem, kondisi ini memaksa
kalor yang diterima sistem akan dipergunakan, oleh sebab itu reaksi semakin bergerak
menuju arah reaksi endoterm. Begitu juga sebaliknya.
3. Menurut hukum gas ideal, bahwa tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol gas
dan berbanding terbalik dengan volum. Jika tekanan diperbesar maka jumlah mol
juga bertambah, dan volume akan mengecil maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah reaksi yang jumlah molnya lebih kecil. Begitu juga sebaliknya jika tekanan
diperkecil maka jumlah mol juga akan kecil, dan volume akan besar maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang jumlah molnya lebih besar.
 Materi Inti
1. Azas Le Chatelier
Henry Louis Le Chatelier (1850-1936) berpendapat bahwa: jika suatu kesetimbangan
menerima suatu aksi maka sistem kesetimbangan akan mengadakan reaksi sehingga
pengaruh dari aksi tersebut terhadap sistem menjadi sekecil-kecilnya.
2. Faktor yang mempengaruhi kesetimbangan adalah:
a. Pengaruh Konsentrasi
Sesuai dengan asas Le Chatelier (reaksi = -aksi), jika konsentrasi salah satu
komponen diperbesar, maka reaksi sistem adalah mengurangi komponen tersebut.
sebaliknya, jika konsentrasi salah satu komponen diperkecil, maka reaksi sistem adalah
menambah komponen itu. Oleh karena itu, pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan
adalah sebagai berikut:

Tabel pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan

No Aksi Reaksi Cara sistem


bereaksi
1 Menambah konsentrasi pereaksi Mengurangi Bergeser ke kanan
konsentrasi pereaksi
2 Mengurangi konsentrasi pereaksi Menambah Bergeser ke kiri
konsentrasi pereaksi
3 Memperbesar konsentrasi produk Mengurangi Bergeser ke kiri
konsentrasi produk
4 Mengurangi konsentrasi produk Memperbesar Bergeser ke kanan
konsentrasi produk
5 Mengurangi konsentrasi total Memperbesar Bergeser ke arah
konsentrasi total yang jumlah
molekulnya
terbesar
b. Pengaruh Suhu
Sesuai dengan prinsip La Chatelier, jika suhu sistem kesetimbangan dinaikkan,
maka reaksi sistem adalah menurunkan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke pihak
reaksi yang menyerap kalor (ke pihak reaksi endoterm). Sebaliknya jika suhu diturunkan,
maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi eksoterm.
 Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm
 Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
c. Pengaruh Tekanan/Volum
Penambahan tekanan dengan cara memperkecil volum akan memperbesar
konsentrasi semua komponen. Sesuai asas Le Chatelier, maka sistem akan bereaksi
dengan mengurangi tekanan. Sebagaimana diketahui, tekanan gas bergantung pada
jumlah molekul dan tidak bergantung pada jenis gas. Oleh karena itu, untuk mengurangi
tekanan, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser kearah yang jumlah koefisiennya
lebih kecil. Sebaliknya, jika tekanan dikurangi dengan cara memperbesar volum, maka
sistem akan bereaksi dengan menambah tekanan dengan cara menambah jumlah molekul.
Reaksi akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih besar.
 Jika tekana diperbesar (volum diperkecil), kesetimbangan akan bergeser ke arah yang
jumlah koefisiennya terkecil
 Jika tekanan diperkecil (volum diperbesar) kesetimbangan akan bergeser ke arah yang
jumlah koefisiennya terbesar.
D. Strategi Pembelajaran
Model : Pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing
Metode : Diskusi, praktikum dan tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
E. Media Pembelajaran
Papan tulis, Power Point, LCD, Proyektor, LKS, Alat dan Bahan Percobaan
F. Sumber Belajar
Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI Jilid 2A. Erlangga. Jakarta.
Susilowati, Endang. 2012. Kimia Untuk Kelas X SMA dan MA. Surakarta: PT. Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
G. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Langkah-langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Awal o Siswa menjawab salam dan berdo’a.
o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
Apersepsi
o Siswa meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya
mengenai faktor kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan.
”Pada pelajaran sebelumnya, kalian telah mempelajari mengenai faktor
kesetimbangan berdasarkan arah pergeserannya, juga dapat
menentukan nilai tetapan kesetimbangan (Kc) berdasarkan suatu
percobaan. Tentu kalian masih ingat, coba sebutkan apa saja faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan?
Jawaban yang diharapkan oleh murid:
“faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia yaitu
konsentrasi, suhu, Tekanan dan volume”
5 Menit
“Baik, betul sekali. Selanjutnya jika bapak mempunyai sebuah soal”
o Guru menuliskan soal di papan tulis:
Pada suhu 425°C dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan antara
gas-gas HI, H2, dan I2 menurut persamaan :
2HI(g) H2(g) + I2(g)
Setelah kesetimbangan tercapai, didalam ruang terdapat 0,8 mol HI,
0,1 mol H2 dan 0,1 mol I2. Coba tentukan nilai tetapan
kesetimbangannya!
o Salah satu siswa mengerjakan soal dengan benar
Motivasi
o Guru mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari
“Tahu nggak anak-anak, kapan bapak bisa dikatakan setimbang atau
stabil? Ya, bapak bisa dikatakan stabil apabila bapak menjalankan
tugas bapak dengan baik begitu juga dengan kalian, contoh kecilnya
bapak sebagai seorang guru memiliki tugas untuk mengajar,
memberikan ilmu pengetahuan kapada kalian, adapun kalian sebagai
seorang murid memiliki tugas untuk belajar dan menerima pelajaran
dengan baik. Namun sebagai manusia tentu dalam menjalankan tugas
tersebut adakalanya timbul suatu faktor atau permasalahan yang dapat
menganggu aktivitas kita, sehingga tugas yang kita jalankan tidak
berjalan dengan baik. Begitupun dalam reaksi kimia dalam reaksi
kesetimbangan, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
kesetimbangan kimia, salah satunya seperti yang teman anda sebutkan
tadi yaitu konsentrasi dan suhu”
“Jadi, pada pertemuan kali ini, kita akan membuktikan bagaimana
pengaruh faktor-faktor tersebut dalam mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan melalui percobaan.”
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
“Sehingga setelah pembelajaran ini, bapak harap kalian dapat
merancang dan melakukan percobaan mengenai pengaruh faktor
kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan suhu, juga dapat
menyajikan serta menyimpulkan hasil percobaan mengenai pengaruh
faktor kesetimbangan tersebut berdasarkan arah pergeserannya.”
Kegiatan Inti Mengamati 2 Menit
“Bapak sudah memberikan lembar kerja, disana terdapat sebuah
wacana ya? Coba oleh kalian baca amati wacana tersebut!”
o Siswa mengamati wacana yang disediakan oleh guru dalam lembar
kerja
Menanya 4 Menit
“Setelah kalian membaca wacana tersebut, silahkan apakah ada yang
ingin bertanya? Coba tuliskan dalam rumusan masalah ya!”
(Merumuskan masalah)
o Siswa mengajukan pertanyaan dalam rumusan masalah
Pertanyaan atau rumusan masalah yang diharapkan:
1. Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran
kesetimbangan?
2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan?
“Sekarang, berdasarkan rumusan masalah yang sudah kalian buat coba
tuliskan hipotesisnya!” (Merumuskan hipotesis)
1. Pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan, jika
konsentrasi reaktan ditambah maka reaksi akan bergeser ke kanan atau
produk. Jika pada reaktan dikurangi maka bergeser ke kiri atau ke zat
yang dikurangi tersebut.
2. Pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan, Jika suhu
dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm dan
jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi
eksoterm.

Mengumpulkan Data 8 Menit


“Nah, sekarang untuk menguji hipotesis yang telah kalian buat, yuk
kita mulai saja percobaannya. Pertama, coba rancanglah terlebih
dahulu percobaannya berdasarkan wacana yang telah kalian baca.
Tuliskan alat dan bahan yang akan digunakan begitupun dengan
prosedurnya, silahkan dimulai dengan mengucapkan Bismillah terlebih
dahulu. Jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan, tanyakan saja ya!”
o Siswa mulai merancang percobaan untuk mengetahui pengaruh
faktor konsentrasi dan suhu terhadap pergeseran kesetimbangan.
“Setelah menuliskan alat dan bahan beserta prosedur yang akan
digunakan, sekarang ayo kita mulai saja percobaannya!”
o Siswa mulai melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh
faktor konsentrasi dan suhu terhadap pergeseran kesetimbangan.
o Siswa lain mengamati hasil percobaan dan menuliskannya dalam
data pengamatan
Mengasosiasi 2 Menit
“Bagaimana seru percobaannya? Nah sekarang berdasarkan data yang
kalian peroleh, coba diskusikan dengan teman kelompok kalian
mengenai hasil percobaan kalian dan jawablah pertanyaan- pertanyaan
yang ada di lembar kerja (Menguji hipotesis)
1. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan berdasarkan percobaan
yang telah dilakukan!
2. Pada percobaan konsentrasi, apa pengaruh penambahan FeCl3 dan
KSCN terhadap warna larutan? Lalu bagaimana arah
pergeserannya?
3. Pada percobaan suhu, termasuk kedalam reaksi jenis apa
pemanasan CuSO4.5H2O? Bagaimana arah pergeserannya?
o Siswa berdiskusi mengenai hasil percobaannya
o Siswa menjawab pertanyan dan menghubungkan dengan hipotesis
yang telah dibuat dan materi yang terdapat dalam buku ajar.
Mengkomunikasikan 4 Menit
“Bagaimana, apakah sudah anak-anak? Baik sekarang silahkan bapak
ingin dari kalian untuk mencoba menyampaikan jawaban dari
perntanyaan tersebut”. (Merumuskan Kesimpulan)
Salah satu siswa menyampaikan jawabannya.
Jawaban yang diharapkan:
1. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan berdasarkan percobaan
yang telah dilakukan!
Jawaban: Fe3+(aq) + SCN-(aq) ⇄ FeSCN2+(aq) (Konsentrasi)
CuSO45H2O(s) ⇄ CuSO4 (s) + 5 H2O(g) (Suhu)
2. Pada percobaan konsentrasi, apa pengaruh penambahan FeCl3 dan
KSCN terhadap warna larutan? Lalu bagaimana arah
pergeserannya?
Jawaban: “Pengaruh penambahan FeCl3 dan KSCN terhadap warna
larutan dapat dilihat dalam data pengamatan berikut:
No. Bahan Warna Arah
Larutan Pergeseran
1. Larutan FeCl3 + KSCN Merah hati Digunakan
sebagai
pembanding
2. Larutan FeCl3 + Merah Bergeser ke
KSCN+ 1 tetes KSCN Pekat arah produk
3. Larutan FeCl3 + Merah Bergeser ke
KSCN+ 1 tetes FeCl3 pekat arah produk
Adapun arah pergeserannya,
- Pada tabung 1, tidak dilakukan penambahan zat apapun karena
digunakan sebagai pembanding.
- Pada tabung 2, ditambahkan konsentrasi KSCN, dimana reaksi
bergeser ke arah produk sehingga warna larutan menjadi merah
pekat.
- pada tabung 3, ditambahkan konsentrasi FeCl3, dimana rekasi
bergeser ke arah produk sehingga warna larutan menjadi merah
pekat.”
o kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanggapi.
3. Pada percobaan suhu, termasuk kedalam reaksi jenis apa
pemanasan CuSO4.5H2O? Bagaimana arah pergeserannya?
Jawaban: “Reaksi pemanasan CuSO4.5H2O merupakan reaksi
penguraian CuSO4.5H2O yang menghasilkan CuSO4 dalam bentuk
serbuk dan H2O dalam bentuk gas. Dimana reaksi penguraian
CuSO4.5H2O ini merupakan reaksi endoterm yaitu reaksi yang
menyerap kalor. Adapun arah pergeserannya, ketika suhu tersebut
dinaikan maka kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm.”
o kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanggapi.
“Baik, bagus sekali anak-anak. Dengan demikian kita sudah
melaksanakan tujuan pembelajaran kita, untuk itu pembelajaran hari ini
kita cukupkan sampai disini”
Penutup o Guru mengkonfirmasikan kegiatan pembelajaran yang telah 1 Menit
dilakukan
“Baik anak-anak, setelah kita belajar, apa yang telah kita pelajari
hari ini?”
o Guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan oleh siswa.
o Siswa memperoleh informasi materi pembelajaran yang akan
datang
o Siswa menjawab salam

Lampiran 1. Kisi-Kisi Soal Evaluasi


Level
Indikator Soal Soal Skor Jawaban
Kognitif

Siswa dapat 1. Agar pada reaksi C-4 2 Menambahkan konsentrasi


menganalisis kesetimbangan: pada N2 atau H2, dapat juga
pengaruh N2(g) + 3H2(g) ⇌ dengan memperkecil
konsentrasi dan 2NH3(g) ΔH = -92kj volume.
volume Jumlah gas NH3 yang
terhadap dihasilkan maksimal.
pergeseran Maka tindakan yang
kesetimbangan diperlukan adalah ...

2. Tulislah rumus tetapan C-4 3


kesetimbangan dari
reaksi berikut:
1. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
Siswa dapat
2. COCl2(g) ⇄CO(g) + Cl2(g)
merumuskan
3. Fe3+(aq) + SCN-(aq)⇄
dan menentukan
FeSCN2+(aq)
nilai tetapan
4. Dalam reaksi C-4 5 D. 10,67
kesetimbangan
kesetimbangan:
2CO(g) + O2(g) ⇄ 2CO2(g)
Dalam ruang 2 liter direaksikan
5 mol CO dan 5 mol O2. Jika
pada saat setimbangterdapat 4
mol gas CO2, maka besarnya
Kc adalah
A. 0,09
B. 1,067
C. 9
D. 10,67
E. 90

Anda mungkin juga menyukai