Anda di halaman 1dari 4

4.

Diagnosis banding penyakit yang diperantarai vektor


Malaria Chikungunya
Penyeba -Plasmodium falciparum Virus alfa genus Togaviridae
b - Plasmodium ovale
- Plasmodium vivax
- Plasmodium malaria
Gejala - Demam > 2 hari - Demam tinggi
- Trias malaria - Sakit kepala
- Splenomegali - Atralgia
- Hepatomegali - Mielgia
- Anemia - Nyeri tulang
Faktor -Usia 15-24 tahun - Perubahan iklim
Risiko - Aktivitas diluar rumah - Mobilisasi penduduk
- Bepergian ke daerah endemis malaria - Perilaku Masyarakat
(kalimantan, papua, pangandaran) - Pulang dari daerah yang kena
wabah
Penegak a. Anamnesis - demam 2-12 hr
an -Trias malaria - ruam kulit
Diagnosi (demam>2 hr, menggigil, dan - limfadenopati
s berkeringat) - artralgia
- Riwayat bepergian ke daerah endemik - mialgia
- Perubahan urin spt teh - mengeluh nyeri atau ngilu saat
b. PF berjalan
- suhu tubuh 37,5-40◦C - trombositopenia
- konjungtiva palpebra anemis - LED meningkat
- splenomegali dan hepatomegali
- sklera ikterik

Tatalaks Pencegahan vaksinasi dan obat Pengobatan


ana Artesunat – oral: 50 mg/200mg 1. Pengobatan supuratif
Injeksi im/iv: 60 mg/amp Mempercepat penyembuhan
Artemeter – oral: 40mg/50mg dan penambahan vitamin
Injeksi 80mg/amp yang meningkatkan daya
Amodiakuin ¼ (0-4kg) ½ (4-10kg) 1 tahan tubuh
(10-20kg) 2. Pengobatan alagetik
Primakuin –(0-10kg) ¾ (10-20kg) Untuk mengurangi demam
Tatalaksana: dan rasa sakit
Mentoring respon pengobatan 3. Infus
Jika pengobatan lini pertama gagal maka Diberikan apabila perlu
harus diobati dengan obat lini ke-2 Pencegahan
Berdasarkan WHO ada 3 pilihan 1. Pencegahan gigitan nyamuk
1. ACT lain yang lebih efektif 2. Pemberantasan jentik
2. Artesunat dengan kombinasi 3. Pemberantasan nyamuk
doksisiklin, tetrasiklin, atau
klindamisin selama 7 hari
3. Kina tablet dengan kombinasi
doksisiklin, tetrasiklin, atau
klindamisin selama 7hari
Pencegahan
1. Pengetahuan tentang infeksi
malaria, menghindarkan diri dari
gigitan nyamuk
2. Pemilihan obat kemoprofilaksis
tergantung dari pola resistensi
daerah kunjungan

Japanese ensepalitis Filariasis


Penyeb Virus japanese encepalitis -Wuchereria bancrofti
ab Nyamuk culex - Brugia malayi
- Oncocerca volvulus

Gejala Demam, nyeri kepala, gerakan Pembesaran KGB di inguinal,


abnormal, pernafasan abnormal, pembengkakan ekstremitas
kejang, tremor, gangguan saraf.

Faktor - peningkatan populasi nyamuk saat - kebiasaan keluar dimalam hari


Risiko musim hujan - memelihara hewan reservoir
- tidak ada antibodi spesifik
- tinggal di tempat endemik
Penega - diagnosis didapat dari gejala yang - pemeriksaan darah
kan penderita alami - serologi
Diagno - pengambilan LCS melalui lumbal - mikrofilaria
sis puncture

Tatala Istirahat, pemberian cairah harian, - Pengobatan masal


ksana obat pengurang demam dan nyeri, Obat yang diberikan :
serta pasien perlu dirawat inap agar 1. Dietilkarbamazin (DEC)
dapat diobservasi dengan ketat. 2. Ivermectin (Mectizan)
3. Albandazol 400 mg
- pengendalian vektor
- peran serta masyarakat

Zica Riketsia
Penyeb Virus zica bakteri gram negatif dari
ab golongan Rickettsiae,
Ehrlichia, Orientia, dan Coxiella.

Gejala Demam, nyeri kepala, mialgia, demam dengan kulit berbintil-bintil


artralgia, kulit berbintik merah, dan (ruam) kemerahan, mual, muntah,
peradangan konjungtiva. nyeri perut, tekanan darah turun
Faktor tinggal atau mengunjungi area yang laki-laki, orang lanjut usia, dan
Risiko diketahui terdapat virus Zika orang berkulit hitam yang disertai
kekurangan enzim G6PD

Penega Pada minggu pertama demam, virus Diagnosis didapat dari gejala yang
kan Zika dapat dideteksi dari serum dengan penderita alami
Diagno pemeriksaan RT-PCR.
sis

Tatala  Istirahat cukup Terapi anibiotik


ksana  Konsumsi cukup air untuk mencegah Dan pencegahan oleh vaksin
dehidrasi
 Minum obat-obatan yang dapat
mengurangi demam atau nyeri

Anda mungkin juga menyukai