Anda di halaman 1dari 4

CARA PENGAWETAN SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/4
0
RUMAH SAKIT JABAL
RAHMAH MEDIKA
Ditetapkan :
Tanggal terbit: Direktur RS Jabal Rahmah Medika
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Umaima Kamila, MARS


Sebagai acuan langkah-langkah penyimpanan spesimen
PENGERTIAN sebelum dilakukan pemeriksaan

1. Sebagai acuan penatalaksanaan penyimpanan spesimen


2. Menyimpan spesimen dilakukan secara benar sehingga
TUJUAN
spesimen masih layak untuk diperiksa
3. Menggunakan pengawet sesuai dengan jenis pemeriksaan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika
KEBIJAKAN Nomor : 09/RSUP/SK-DIR/I/2016 Tentang kebijakan
penyelenggaraan komite Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika
1. Ambil spesimen dan segera kirim ke laboratorium
untuk diperiksa karena beberapa parameter
stabilitasnya dapat berubah
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas spesimen
:
 Kontaminasioleh kuman atau bahan kimia lainnya
 Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada
spesimen
 Terjadi penguapan, perubahan suhu, paparan sinar
matahari
PROSEDUR 3. Pemakaian anti koagulan atau pengawet yang tepat

Bila spesimen tidak dapat segera diperiksa dapat disimpan


memperhatikan jenis spesimen dan jenis parameter yang akan
diperiksa antara lain :
 Penyimpanan pada suhu kamar ( 15-250C )
 Penyimpanan pada lemari es ( 0-80C )
 Penyimpanan spesimen yang lama pada lemari es ( -
200C )
 Penyimpanan spesimen dengan penambahan pengawet
 Sebaiknya penyimpanan spesimen darah dalam bentuk
serum atau hemolisat

A. Spesimen “Whole Blood “ K3EDTA


Untuk pemeriksaan darah lengkap/rutin
 Setelah selesai pemeriksaan, tabung spesimen
disimpan pada rak spesimen dalam suhu kamar
 Disimpan slama 1 hari
B. Kemudian dibuang sesuai kedalam kedalam tempat
sampah yang dibagian dalamnya dilapisi dengan
kantung plastik warna kuning Spesimen “Plasma” Citrat
Plasma citrat untuk pemeriksaan faal koagulasi
(PT/APTT/Fibrinogen)
 Selesai pemeriksaan, container ditempatkan pada
rak spesimen dan disimpan pada suhu kamar
 Disimpan selama 1 hari
 Kemudian dibuang sesuai kedalam tempat sampah
yang bagian dalamnya dilapisi dengan kantong
plastik warna kuning

C. Spesimen Serum (tabung bertutup merah)


Serum untuk pemeriksaan kimia klinik dan
imunoserologi
 Setelah pemeriksaan spesimen serum disimpan
pada lemari es suhu -200C selama 1 bulan
 Untuk spesimen yang dirujuk disimpan pada rak
tersendiri dan disimpan sampai hasil pemeriksaan
rujukan selesai
 Setelah selesai masa penyimpanan spesimen
dibuang kedalam tempat sampah yang bagian
dalamnya dilapisi dengan kantong plastik warna
kuning

D. Spesimen urin
 Selesai pemeriksaan spesimen urin dikumpulkan
pada tempat yang telah disediakan selama 1 shift
kerja
 Setelah selesai masa penyimpanan spesimen
dibuang kedalam tempat sampah yang bagian
dalamnya dilapisi kantong plastik berwarna kuning
Jenis anti
No koagulan / Spesimen pemeriksaan
pengawet
1 K3EDTA Darah Hemoglobin,
HbA1c

2 Sodium Citrat Darah Hemostasis

PEMERIKSAAN HDL
No. Dokumen No. Revisi Halaman

4/4
0
RUMAH SAKIT JABAL
RAHMAH MEDIKA
UNIT TERKAIT Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai