Anda di halaman 1dari 4

PERMINTAAN REAGENSIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/4
0
RUMAH SAKIT JABAL
RAHMAH MEDIKA
Ditetapkan :
Tanggal terbit: Direktur RS Jabal Rahmah Medika
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Umaima Kamila, MARS


Permintaan adalah usulan kebutuhan barang dari petugas
analisa seperti reagensia, bahan kontrol, bahan kalibrator dan
PENGERTIAN
bahan kimia lainnya sebagai penunjang kegiatan analisa
laboratorium kepada petugas logistik laboratorium

1. Tujuan Umum
 Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
 Untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium rumah
sakit

2. Tujuan Khusus
 Untuk mengontrol dan memonitoring kebutuhan
permintaan, penerimaan, penggunaan barang seperti
reagensia, bahan kontrol, bahan kalibrator dan bahan kimia
lainnya sebagai penunjang kegiatan analisa di laboratorium
TUJUAN dan pemakaiannya harus dapat dipertanggung jawabkan
oleh petugas analisa dan petugas logistik
 Untuk mengontrol dan memonitoring dan mencegah
terjadinya ketidak sesuaian antara barang yang diterima
petugas analisa dan yang diserahkan oleh petugas logistik
 Untuk mengontrol dan memonitoring sistem penyimpanan
barang berdasarkan metode FIFO (first in first out).
 Untuk mengontrol dan memonitoring jumlah pemakaian
terhadap persediaan barang dan memeriksa kesesuaian
antara sisa persediaan dengan barang yang sudah terpakai
atau dikeluarkan.

Keputusan Direktur Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika


Nomor : 09/RSUP/SK-DIR/I/2016 Tentang kebijakan
KEBIJAKAN
penyelenggaraan komite Rumah Sakit Jabal Rahmah
Medika
Permintaan oleh petugas analisa :
1. Jumlah permintaan barang seperti reagensia, bahan
kontrol, bahan kalibrator dan bahan kimia lainnya
berdasarkan Kebutuhan rutin harian dari bagian analisa
2. Permintaan tersebut di tulis pada form permintaan
barang ke petugas logistik

Penerimaan oleh petugas analisa dari petugas logistik :


1. Jumlah barang yang diterima dari petugas logistik harus
sesuai dengan jumlah yang tertulis pada form
permintaan
2. Barang langsung disimpan dilemari penyimpanan
terbuka, Barang disimpan sesuai karakteristik barang
tersebut, seperti
 Jenis barang : Cair, Padat, Barang / Bahan habis
pakai.
 Temperatur lemari penyimpanan yang digunakan
PROSEDUR adalah 2°C s/d 8°C dan atau 18°C s/d 25°C
 Metode penyimpanan barang menggunakan metode
FIFO (first in first out) yaitu barang yang masuk
terlebih dahulu dikeluarkan lebih dahulu
 Metode penyimpanan barang dengan Expire Date
yang lebih pendek diletakkan diurutan terdepan dan
dikeluarkan lebih dulu walaupun barang tersebut
baru datang.

Penggunaan oleh petugas analisa :


1. Penggunaan barang seperti reagensia, bahan kontrol,
bahan kalibrator dan bahan kimia lainnya berdasarkan
permintaan pemeriksaan sampel pasien dari kegiatan
analisa setiap hari di laboratorium
2. Jika pada penggunaan harian masih menyisakan stok
barang yang cukup maka petugas analisa tidak perlu
melakukan permintaan ulang untuk hari berikutnya ke
petugas logistik

PEMERIKSAAN HDL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
4/4

1. Pihak Supplier barang (reagensia, bahan kontrol,


UNIT TERKAIT bahan kalibrator dan bahan kimia lainnya)
2. Bagian pengadaan logistik laboratorium

Anda mungkin juga menyukai