Anda di halaman 1dari 3

Precleaning pada proses pengolahan biji gandum menjadi tepung adalah proses

pembersihan awal biji gandum dari wheat silo sebelum masuk ke dalam raw wheat bin
karena biji gandum belum sepenuhnya bersih dari impurities. Precleaning separator
berfungsi memisahkan impurities biji gandum berdasarkan ukuran. Biji gandum yang
telah melalui precleaning separator masuk ke dalam raw wheat bin

Pembersihan pertama (first cleaning)

Pembersihan pertama (first cleaning) terdiri dari pemisahan impurities berupa logam
dengan menggunakan magnet separator, pemisahan impurities(kotoran ) berdasarkan
berat jenis dengan menggunakan ayakan separator, pemisahan berdasarkan bentuk dan
ukuran dengan menggunakan indented cylinder separator, pemisahan impurities dengan
menggunakan scourer dan terara clasifier (TRR), serta pemisahan dengan
menggunakan dry stoner. Biji gandum dari raw wheat bin dibawa oleh bucket elevator
dan screw conveyor menuju ke magnet separator untuk pemisahan impurities berupa
logam. Bentuk magnet pada magnet separator adalah silinder.

Second cleaning
meliputi tahap pemisahan impurities dengan menggunakan scourer dan TRR. Scourer
berfungsi untuk membersihkan debu yang masih menempel pada biji gandum dengan
menggunakan prinsip gesekan dan penghisapan udara pada scourer oleh TRR. Udara
yang disedot oleh TRR dibersihkan dari debu sehingga pada saat udara dilepaskan ke
luar, tidak mencemari lingkungan. Hasil dari pembersihan kedua adalah biji gandum
dengan kadar air tepat yang telah bersih dari impurities yang siap untuk digiling dengan
menggunakan break roll.

Dampening dan Conditioning Biji Gandum

Biji gandum yang berada di dalam screw dampener 1 mengalami dampening. Dampening
adalah proses penambahan air pada biji gandum agar menghasilkan kadar air sesuai
dengan yang diinginkan (Bujanca, 2009). Biji gandum yang melewati screw dampener
disemprot dengan air. Fungsi utama penambahan air adalah untuk melunakkan bran
yang masih melekat pada biji gandum sehingga bran menjadi liat dan mudah dipisahkan
dari endosperm. Dampening pada biji gandum dilakukan di dalam alat yaitu screw
dampener. Biji gandum mengalir melalui screw dampener yang berfungsi untuk
menyemprotkan air dan mengaduk biji gandum sehingga mempercepat peresapan air ke
dalam biji gandum. Pada alat screw dampener terdapat screw yang bergerak berputar
sehingga biji gandum ikut berputar mengikuti screw sehingga terjadi pengadukan,
kemudian di dalam alat screw dampener terdapat penyemprot air.

5.1.7. Milling
Milling adalah proses pemisahan biji gandum menjadi bagian-bagian seperti endosperm,
sekam, dan germ serta mengecilkan ukuran endosperm hingga berukuran 180-200 𝜇m.
Breaking process adalah proses pemecahan biji gandum. Purification process adalah
proses memurnikan endosperm dari bran yang masih menempel sehingga endosperm
benar-benar bersih dari bran. Reduction process adalah proses mereduksi ukuran
partikel endosperm menjadi tepung.

Breaking process berlangsung saat biji gandum yang telah melalui proses conditioning
digiling dengan menggunakan break roll sehingga dihasilkan partikel endosperm yang
telah terpecah-pecah dan terpisah dari bran, pollard, dan germ.

Break roll dilengkapi dengan dua buah rol baja bergerigi yang berputar berlawanan arah
dan dapat diatur ukuran celah di antara kedua rol tersebut sehingga biji gandum dapat
pecah menjadi ukuran yang lebih kecil. Break roll ini berfungsi untuk memecah biji
gandum sehingga pecahan partikel endosperm terpisah dari kulit biji gandum (bran).

Partikel biji gandum setelah keluar dari break roll dibawa ke sifter menggunakan
pneumatic conveyor.
Partikel biji gandum yang berada di sifter diayak dan didistribusikan ke reduction roll
berdasarkan ukuran pecahan partikel endosperm setelah melalui break roll untuk
mengalami proses reduksi lebih lanjut agar memenuhi ukuran partikel tepung

Reduction process meliputi:


1. sizing process, yaitu mereduksi semolina menjadi middling dan tepung;
2. middling process, yaitu mereduksi middling menjadi tepung; dan

3. tailing process, yaitu mereduksi middling yang bercampur dengan bran menjadi tepung
dan memisahkan germ dengan cara menekan germ menjadi flat. Germ yang berbentuk
flat dipisahkan pada saat tepung melalui sifter.

Reduction roll berfungsi untuk menggiling butir-butir partikel endosperm yang masih
kasar menjadi ukuran yang lebih halus hingga menjadi tepung. Partikel biji gandum dari
reduction roll dibawa menuju sifter untuk proses sifting dengan pneumatic conveyor.
Proses penggilingan dan pengayakan dengan sifter ini dilakukan secara terus-menerus
agar memastikan kandungan endosperm yang diambil dari biji gandum benar-benar
optimal,

https://prezi.com/jzqiens-gzuo/mempelajari-teknologi-proses-produksi-tepung-terigu/

Anda mungkin juga menyukai