Daftar Beasiswa
Daftar Beasiswa
terealisasikan pagi ini. Sudah sejak lama ingin menuliskan mengenai detail
aplikasi beasiswa Chevening namun selalu tertunda karena tekad dan niat
yang kurang bulat. Niatan saya ini seolah diingatkan kembali oleh laman
media sosial Kedutaan Besar Inggris di Indonesia (UK Embasssy) yang
memuat pengumuman pembukaan aplikasi beasiswa Chevening pada 6
Agustus 2018 mendatang.
Sudah bukan rahasia lagi jika institusi pendidikan di Inggris merupakan yang
tertua dan terbaik di dunia. Terbukti dari 12 universitas di Inggris konsisten
masuk dalam 100 besar ranking universitas di dunia. Di antaranya yaitu,
University of Oxford, University of Cambridge, Imperial College London,
University College London, London School of Economics and Political
Science, University of Edinburgh, King’s College London, University of
Manchester, Durham University, University of Warwick, London Business
School, dan University of Bristol.
Kondisi alam dan geografis Inggris juga akan banyak memberikan kita
pengalaman yang unik. Salah satu di antaranya adalah pengalaman puasa
selama 19 jam yang ditulis oleh teman saya Nurul Cue
Jika kamu berencana melanjutkan studi untuk jenjang master (S2) ke Inggris
maka Chevening bisa jadi sarana yang tepat untuk mewujudkan rencanamu.
Perlu diperhatikan, Chevening hanya memberikan pembiayaan untuk
studi S2, bukan S1 atau S3. Dan kamu juga sudah harus memiliki
pengalaman kerja setidaknya 2 tahun. Klik di sini untuk membaca cerita dari
teman satu angkatan Chevening saya, Alanda Kariza terkait pengalamannya
memilih beasiswa Chevening.
Chevening adalah salah satu skema beasiswa yang diberikan oleh
pemerintah Inggris untuk program studi master (S2) di Inggris bagi para
professional di banyak negara khususnya negara yang sedang berkembang,
salah satunya Indonesia. Telah dimulai sejak tahun 1983 beasiswa
Chevening didanai oleh Foreign and Commonwealth Office serta beberapa
sponsors di antaranya CIMB Niaga, HSBC, dan Prudential.
Bagaimana Caranya?
Chevening Orientation 2016
Secara umum ada tiga tahap dalam proses seleksi beasiswa Chevening.
Yang pertama, seleksi administrasi melalui aplikasi online
di http://www.chevening.org/apply. Kedua, seleksi wawancara apabila
terpilih. Ketiga, melengkapi syarat administrasi termasuk surat referensi,
sertifikat kemampuan bahasa Inggris, dan bukti penerimaan di kampus yang
dituju.
Artinya, pengajuan aplikasi Chevening dan universitas tujuan dilakukan
pada dua proses yang berbeda. Baca di sini untuk pengalaman saya
melamar studi S2 di University of Birmingham.
Pengisian aplikasi online juga tidak rumit. Isinya seputar pengalaman studi,
kerja, organisasi atau kegiatan sukarelawan. Lalu menjawab beberapa
pertanyaan terkait motivasi dan rencana setelah penyelesaian studi.
Beberapa teman saya telah menuliskan secara khusus mengenai persiapan
sekaligus tips dan trik aplikasi beasiswa Chevening.
Indonesian Chevening Scholar
Bagaimana Awalnya?
Saya mendaftar Chevening saat saya bekerja sebagai pengajar di salah satu
SMP swasta di Surabaya. Background saya adalah teknik sipil, tapi saya
boleh dibilang terlanjur ‘nyemplung’ di dunia pendidikan. Ketika kuliah S1
saya mengambil konsentrasi hidrologi dan bisa dibilang saya ‘jatuh cinta’
dengan hidrologi. Dari hidrologi saya juga berkenalan dengan ilmu
lingkungan, pengendalian banjir dan pengelolaan limbah. Dari sinilah saya
berkeinginan jika suatu saat nanti bisa mempelajari dalam mengenai
hidrologi dan lingkungan dan mengaplikasikannya dalam bidang pekerjaan
saya. Apalagi sejak awal kuliah S1 cita-cita saya ingin sekali bisa menjadi
dosen. Akhirnya saya pun bertekad untuk studi lanjut dengan sumber
pendanaan beasiswa Chevening.
Pilihan Course
Nah, essay merupakan salah satu poin penting yang harus kamu perhatikan.
Buatlah essay-mu dengan jujur, percaya diri dan dari hati. Jangan memaksa.
Mintalah bantuan teman atau rekan yang berpengalaman untuk me-
review essay yang kamu buat. Secara teknis saya mendapat banyak
bantuan review essay saya oleh salah satu kolega di sekolah tempat saya
bekerja, Pak Khusnul. Beliau pernah menjadi salah satu guru yang dikirim
ke Amerika untuk studi banding. Saya percaya beliau adalah orang yang
tepat untuk dimintai bantuan me-review.
Mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari University of
Birmingham
Seiring dengan pendaftaran Chevening, saya pun mendaftar ke pilihan
course saya untuk bisa mendapatkan LoA. Tiap universitas dan tiap course
memiliki kebijakan yang berbeda terkait proses penerimaan mahasiswanya.
Pastikan selalu merujuk ke situs resmi universitas terkait hal tersebut.
Masya Allah, akhirnya penantian yang telah lama tiba juga pada akhirnya.
Skor IELTS saya 6.5 yang artinya saya resmi lolos sebagai Chevening
scholars sekaligus mendapatkan Letter of Acceptance dari universitas yang
saya tuju.