Anda di halaman 1dari 6

TUGAS portopolio B.

INDONESIA
BAB III

Nama : GERALD ILYAS MANUEL.G.

Kelas : vii b

Mata pel : b. Indonesia

Semester : 2

Tp. 2017/2018
a. Pengenalan fungsi dan jenis – jenis surat
Surat adalah selembar kertas yang berisi informasi, pernyataan,dan
tanggapan yang sesuai dengan keinginan penulis surat. Kegiatan
berkomunikasi dengan surat disebut surat – menyurat atau korespondensi.
1. Fungsi surat
Dalam hubungan sosial atau kemasyarakatan, surat mempunyai fungsi
sebagai berikut.
a. Sebagai bukti nyata hitam diatas putih, terutama surat – surat
perjanjian.
b. Sebagai pedoman kerja dalam melaksanakan tugas.
c. Sebagai bukti sejarah.
d. Sebagai alat promosi.
2. Jenis – jenis surat
Ada lima jenis surat yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari –
hari, yaitu surat pribadi, surat resmi, surat niaga, surat dinas, dansurat
lamaran pekerjaan.
a. Surat pribadi
Surat pribadi merupakan surat yang dibuat oleh seseorang atas nama
pribadi dan ditujukan kepada orang lain. Surat pribadi dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1) Surat pribadi yang bersifat kedinasan setengah resmi
Contohnya: surat lamaran pekerjaan, surat izin tidak masuk kerja,
dan surat izin tidak masuk sekolah.
2) Surat pribadi yang bersifat kekeluargaan
Contohnya: surat anak kepada orang tuanya, surat kepada
sahabat, surat undangan pernikahan, surat ucapan selamat
b. Surat resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi,
baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya surat
undangan, surat edaran, surat pemberitahuan, surat keterangan,
surat dinas, surat niaga dan lain-lain.
b.memahami sistematika surat pribadi dan
surat dinas
1) Surat pribadi
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat)yang
dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi, bukan sebagai
wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan/kedinasan/resmi.

Dalam surat pribadi, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu tata etika
atau sopan santun. Walaupun tidak memiliki aturan penulisan, surat pribadi
juga harus memerhatikan kesopanan dalam penggunaan bahasa. Tujuannya
adalah untuk menghormati si penerima surat.

a. Ciri – ciri surat pribadi


Surat pribadi emiliki ciri - -ciri sebagai berikut.
1) Bahasa yang digunakan kurang memerhatikan kaidah tata bahasa
baku Indonesia.
2) Bentuk surat bebas, tidak mengikuti aturan bentuk surat resmi.
3) Isinya bersifat pribadi.
b. Unsur – unsur surat pribadi
Surat pribadi memiliki bagian – bagian penting, yaitu sebagai berikut.
1) Tanggal surat. 5) isi surat.
2) Alamat. 6) kalimat penutup surat dan penutup.
3) Salam pembuka. 7) tanda tangan dan nama terang.
4) Kalimat pembuka.

2.Surat dinas
Surat dinas adalah suatusurat resmi yang dibuat oleh sebuah instansi
atau lembaga dengan tujuan untuk keperluan dinas. Atau definisi surat dinas
yaitu surat yang berisikan permasalahan kedinasandan biasanya surat ini
dibuat surat ini dibuat oleh instansi atau lembaga. Biasanya isi surat dinas
berupa urusan – urusan seperti penyampaian pengumuman, pemberian suatu
izin, peberian tugas, dan lain-lain.
a. Fungsi surat dinas
Surat dinas mempunyai fungsi sebagai berikut.
1) Sebagai pedoman pekerjaan, seperti surat instruksi, surat pemberian
izin, ataupun surat pengambilan keputusan.
2) Sebagai alat pengingat karena surat ini dapatdijadikan arsip bagi
instansi.
3) Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.
4) Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian.
b. Ciri – ciri surat dinas
1) Adanya kop surat dan nama instansi ataupun lembaga.
2) Adanya stempel instansi atau lembaga pada surat.
3) Adanya salam pembuka maupun salam penutup.
4) Adanya nomor surat dan lampiran
5) Menggunakan bahasa resmi karena surat dinas merupakan surat
resmi
c. Unsur – unsur surat dinas
1) Kepala surat/kop
2) Alamat dan tanggal pembuatan surat
3) Nomor surat
4) Perihal surat
5) Keterangan lampiran (jika ada)
6) Alamat yang dituju
7) Isi surat
8) Nama instansi atau organisasi
9) Tanda tangan dan nama terang
10) Stempel atau cap
11) Tembusan(jika ada)
d. Prasyarat membuat surat dinas
1) Format dari surat harus teratur.
2) Isi dari surat tidak terlalu panjang.
3) Surat harus menggambarkan citra dari instansi atau lembaga yang
membuatnya.
4) Bahasa yang digunakan harus bahasa resmi.
Berikut adalah bebrapa perbedaan antara surat dinas dan surat pribadi.
1. Lampiran ada dalam surat resmi, sedangkan pada surat pribadi tidak ada
2. Nomor surat ada dalam surat resmi, sedangkan pada surat pribadi tidak
ada.
3. Pada surat resmi terdapat resmi, sedangkan pada surat pribadi tidak ada.
4. Hal (perihal) ada dalam surat resmi, sedangkan pada surat pribadi tidak
ada.
5. Pada surat resmi terdapat stempel pengesahan, sedangkan pada surat
pribadi tidak ada.

c.telaah struktur dan unsur kebahasaan


surat pribadi dan surat dinas
1. Ciri penggunaan bahasa pada surat pribadi
a. menggunakan sapaan (seperti orang bercakap).
b. Bahasa surat pribadi tidak formal, tetapi santun.
c. Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti
orang kedua untuk penerima.
d. Pilihan kata sapaan bersifat pribadi (kata emotif dan ekpresif).
e. Pilihan ragam bahasa tergantung siapa penerima surat.

2. Ciri penggunaan bahasa pada surat dinas


a. menggunakan bahasa ragam baku.
b. Pilihan kata sapaan bersifat formal.

d. penulisan surat pribadi dan surat dinas


1. Menulis surat pribadi dan surat dinas
a. Menulis surat pribadi

Menulis surat pribadi lebih santai dalam penggunaan bahasa dibanding


surat dinas. Yang perlu diperhatikan adalah etika dalam bersurat,
khususnya pada orang yang lebih tua atau orang yang baru dikenal.
Tujuan surat pribadi biasanya untuk mengundang, memohon maaf,
menanyakan kabar, mengucapkan selamat dll.
b.menulis surat dinas
jika Anda menulis surat dinas, maka harus memerhatikan hal – hal
berikut.

1) Bahasa yang digunakan benar/baku sesuai dengan kaidah, baik


tentang ejaan, pemilihan kata, bentuk kata, maupun kalimatnya.
2) Bahasa surat harus logis, wajar, hemat, cermat,sopan dan menarik.
3) Isi surat dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit.
4) Disusun dengan teknik atau sistematika penyusunan surat yang
benar.
5) Bahasa baku, yaitu bahasa yang diakui benar menurut kaidah yang
sudah dizalimkan.
6) Bahasa efektif, yaitu bahasa yang secara cepat dapat mencapai
sasarannya. Ciri bahasa efektif adalah sederhana/wajar, ringkas,
jelas, sopan, dan menarik.

Anda mungkin juga menyukai