TA’MIRUL ISLAM
A. Pelanggaran Berat
Apabila santri melanggar pelanggran-pelanggaran berat ini maka,dapat
dikembalikannya pada orang tua/wali.Pelanggaran tersebut antara lain:
1. Asusila
2. Berhubungan Dengan Lawan Jenis/Santriwati
3. Mencuri
4. Penyidangan Gelap
5. Melawan Asatidz atau Pengurus
6. Berkelahi
B. Pelanggaran Sedang
1. MEROKOK
Bentuk perbaikan yang harus dilaksanakan santri yang melanggar pelanggaran
tersebut minimal berupa:
a) Mengisi surat Pernyataan
b) Panggilan kepada Orang Tua/Wali
c) Potong Rambut (Gundul)
d) Khidmat kebersihan selama seminggu
e) Khidmat ibadah selama seminggu
f) Wakaf 1 sak semen
g) Sowan Pimpinan Pondok
2. KELUAR TANPA IZIN
Bentuk perbaikan yang harus dilaksanakan santri yang melanggar pelanggaran
tersebut minimal berupa:
a) Mengisi surat Pernyataan
b) Panggilan kepada Orang Tua/Wali
c) Potong Rambut (Gundul)
d) Khidmat kebersihan selama seminggu
e) Khidmat ibadah selama seminggu
f) Wakaf 1 sak semen
3. KETEMPAT HIBURAN/WARNET
Bentuk perbaikan yang harus dilaksanakan santri yang melanggar pelanggaran
tersebut minimal berupa:
a) Mengisi surat Pernyataan
b) Panggilan kepada Orang Tua/Wali
c) Potong Rambut (Gundul)
d) Wakaf 2 sak semen
4. MENYALAHGUNAKAN PERIZINAN
Bentuk perbaikan yang harus dilaksanakan santri yang melanggar pelanggaran
tersebut minimal berupa:
a) Mengisi surat Pernyataan
b) Panggilan kepada Orang Tua/Wali
c) Potong Rambut (Gundul)
d) Wakaf 1 sak semen
7. BICARA KOTOR
Bentuk perbaikan yang harus dilaksanakan santri yang melanggar pelanggaran
tersebut minimal berupa:
a) Mengisi surat Pernyataan
b) Panggilan kepada Orang Tua/Wali
c) Khidmat kebersihan sampai waktu yang ditentukan
d) Khidmat ibadah sampai waktu yang ditentukan
Untuk pelanggaran-pelanggaran dalam bentuk lain tidak yang tidak tercantum dalam
ketentuan maka kurang lebih akan mendapat sanksi yang serupa.
Mengetahui,
Pimpinan Pondok Koordinator Staff Pengasuhan Santri