Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Atas berkat rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, kami panjatkan puji dan syukur
Alhamdulillah yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin sehingga buku kecil ini
dapat selesai disusun untuk menjadi suplemen dalam memahami konsep dan
pelaksanaan Program Inovasi Desa (PID) tahun 2018.
Program Inovasi Desa (PID) hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas
pemanfaatan Dana Desa (DD) dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa
BUKU KECIL serta merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal

PROGRAM INOVASI DESA dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia serta infrastruktur desa.
Kemudian Kementerian Desa telah juga menerbitkan regulasi khusus maupun petunjuk
teknis yang kesemuanya itu dimaksudkan untuk membangun pemahaman bagi para
pelaku sekaligus sebagai panduan bersama.
MENYEBARKAN INFORMASI, MEMBAGIKAN PENGALAMAN , MEMBANGUN DAN
MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT
Buku kecil ini tidak dimaksudkan untuk memberikan penjelasan yang detail ataupun
penafsiran atas regulasi maupun petunjuk yang ada, tetapi semata sebagai sebuah
kebutuhan untuk meringkas sehingga memudahkan semua pihak terkait dalam
memahami konsep dan teknis PID. Diperlukan pengayaan dan diskusi antar pelaku dan
TPP agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua Pelaku PID dan TPP
Kalimantan Tengah yang telah menjadi motivasi untuk menyusun buku kecil ini.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberkati dan membimbing
kita semua. Aamiin.

Palangkaraya, 21 September 2018


Disusun Oleh : Penyusun,
Edie Surya Candra
Tenaga Ahli Madya (TAM) Pengembangan Kapasitas PID Ttd
KPW 3 Kalimantan Tengah
TAM Pengembangan Kapasitas PID
Kalimantan Tengah.

Palangka Raya
Daftar Istilah
Daftar Isi
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
Kata Pengantar disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
Daftar Isi yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
Daftar Istilah kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
A. Pendahuluan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Regulasi dan Petunjuk Teknis 2. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan
C. Konsep dan Kebijakan Program Inovasi Desa (PID) untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
1. Pengertian Dasar 3. RPJM Desa (Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa) adalah dokumen
2. Arah Kebijakan perencanaan untuk periode 6 (enam) tahun yang memuat arah pembangunan
3. Bidang Program Inovasi Desa Desa, arah kebijakan keuangan Desa, kebijakan umum dan program dan program
4. Hasil yang diharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau lintas OPD, dan program prioritas
D. Tujuan Program Inovasi Desa kewilayahan disertai dengan rencana kerja.
E. Kegiatan Pokok 4. RKP Desa (Rencana Kerja Pemerintah Desa) adalah dokumen perencanaan untuk
F. Tahapan Kegiatan periode 1 (satu) tahun sebagai penjabaran dari RPJM Desa yang memuat
G. Manajemen dan Kelembagaan Program rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka
1. Kelembagaan pendanaan yang dimutakhirkan, program prioritas pembangunan Desa, rencana
2. Hubungan antar lembaga kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh
H. Pendampingan Program Pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
I. Waktu Pelaksanaan masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah dan RPJM Desa.
J. Pembiayaan 5. Daftar Usulan RKP Desa adalah penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari
K. Penutup RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan diusulkan Pemerintah
Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui mekanisme
perencanaan pembangunan Daerah.
6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa, adalah
rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
7. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran
pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa,
pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaanmasyarakat Desa.
8. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana perimbangan yang 16. Kartu Ide Inovasi (Kartu IDE) adalah kartu yang diisi oleh perwakilan dengan
diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah inovasi yang telah dilakukannya dengan menggunakan Dana Desa namun belum
kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus. didokumentasikan dan dipandang bermanfaat untuk diperkenalkan dengan lebih
9. Program Inovasi Desa disingkat PID merupakan salah satu upaya Pemerintah luas melalui proses penangkapan inovasi (capturing).
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan 17. Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) merupakan pelaksana kegiatan PPID di
kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan kecamatan dan berkedudukan di Kecamatan, berupa kelompok masyarakat yang
desa secara berkualitas. mengelola Dana Bantuan Pemerintah PPID. serta dipilih melalui forum
10. Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa disingkat P2KTD adalah lembaga musyawarah di kecamatan dan dikukuhkan oleh Camat a.n Bupati /Walikota
profesional yang menyediakan jasa keahlian teknis tertentu di bidang melalui surat keputusan
Pengembangan Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan, Pengembangan Sumber Daya
Manusia, dan Desa.
11. Tim Inovasi Kabupaten adalah Tim yang dibentuk oleh Bupati/Walikota untuk
melaksanakan kegiatan Inovasi dalam program Inovasi Desa di kabupaten/kota.
Pembentukan Tim Inovasi Kabupaten PID ditetapkan dengan Surat Keputusan
Bupati/Walikota dan berlaku selama 1 (satu) tahun anggaran.
12. Kelompok Kerja Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa disingkat Pokja PPID
adalah tim yang dibentuk dibawah koordinasi Tim inovasi Kabupaten bertugas
merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan Inovasi melalui
pengelolaan pertukaran pengetahuan.
13. Kelompok Kerja Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa yang disingkat Pokja
P2KTD, adalah Tim yang dibentuk dibawah koordinasi Tim Inovasi Kabupaten
bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan Kegiatan
Peningkatan Kapasitas Penyedia Layanan Teknis (P2KTD) dalam upaya
menyediakan kebutuhan desa akan penyedia peningkatan kapasitas teknis yang
professional.
14. Bursa Inovasi Desa (BID) merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran
inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desadesa. Kegiatan BID
dapat diselenggaran di tingkat Kabupaten/Kota sebagai kegiatan peluncuran
untuk mendukung pelaksanaan inovasi Desa dan di tingkat Kecamatan sebagai
wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi Desa.
15. Kartu Komitmen Replikasi (Kartu Komitmen) adalah kartu yang diisi oleh
perwakilan desa dengan minat inovasi yang ingin direplikasinya sebagai pilihan
untuk menjawab solusi permasalahan Desa dan dimasukkan secara resmi ke
dalam perencanaan/APBDes;
A. Pendahuluan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan
Program Inovasi Desa (PID) hadir sebagai upaya mendorong peningkatan pembangunan desa secara berkualitas.
kualitas pemanfaatan Dana Desa (DD) dengan memberikan rujukan inovasi Peningkatan kapasitas desa dilakukan melalui kegiatan Pengelolaan
pembangunan desa serta merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan Pengetahuan Inovasi Desa (PPID) dengan fokus pada bidang Pengembangan
potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan, Pengembangan Sumber Daya Manusia,
serta infrastruktur desa. dan Infrastrukur Desa.
Pelaksanaan PID diharapkan mampu menstimulir munculnya inovasi dan 2. Arah Kebijakan
pertukaran pengetahuan secara partisipatif di desa dan antar desa. PID Arah kebijakan utama dalam PID, yaitu: pertama, Pengelolaan Pertukaran
merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam Pengetahuan dan Inovasi Desa, yaitu kegiatan penyebarluasan praktek
menyusun penggunaan DD sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan pembangunan inovatif dengan tujuan memberikan inspirasi kepada Desa
kesejahteraan masyarakat. untuk memperbaiki kualitas perencanaan Desa. Kedua, Penyedia Peningkatan
Kapasitas Teknis Desa (P2KTD), yang bertujuan agar desa-desa mendapatkan
B. Regulasi dan Petunjuk Teknis jasa layanan teknis secara lebih berkualitas dari lembaga professional. PPID
1. Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi dan P2KTD merupakan komponen penting PID yang berperan membantu desa
Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2018 Tentang Pedoman Umum Program dalam mewujudkan komitmen replikasi inovasi desa, baik dalam perencanaan
Inovasi Desa maupun dalam pelaksanaan pembangunan di desa.
2. Kepdirjen PPMD Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan 3. Aspek pokok Program Inovasi Desa
Pemerintah Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi Desa Tahun Anggaran Aspek pokok dalam penyelenggaraan Program Inovasi Desa adalah :
2018 1. Aspek PPID : Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa
3. Kepdirjen PPMD Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Kepdirjen 2. Aspek P2KTD : Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa
Nomor 01Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan 4. Hasil yang diharapkan
Dekosentrasi Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan PID adalah :
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2018. a. Penyediaan bantuan pemerintah untuk memfasiltiasi dan mendorong
4. Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi penyebaran dan berkembangnya inovasi desa dalam mendukung
Desa (PPID) penggunaan dana desa yang berkualitas, efektif dan efesien,
5. Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis b. Pengelolaan penyedia peningkatan kapasitas teknis desa, dan
Desa (P2KTD) c. Pengelolaan serta akses pada data pembangunan desa.
6. Panduan Teknis Bursa Inovasi Desa
7. Panduan Teknis Penyusunan Direktori P2KTD D. Tujuan Program Inovasi Desa
1. Tujuan Umum Program Inovasi Desa adalah mendorong produktivitas dan
C. Konsep dan Kebijakan Program Inovasi Desa (PID) pertumbuhan ekonomi perdesaan serta membangun kapasitas desa yang
1. Pengertian Dasar berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat
Program Inovasi Desa disingkat PID merupakan salah satu upaya Pemerintah dan kemandirian desa
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan 2. Tujuan Khusus Program Inovasi Desa adalah :
a. Meningkatkan efektivitas penggunaan dana di desa melalui proses 1. Profesional, memberikan pelayanan teknis berkualitas teknis sesuai standar
pengelolaan pengetahuan secara sistematis, terencana dan partisipatif. safeguard dan peraturan yang berlaku.
b. Meningkatkan kapasitas Pemerintah desa dalam merencanakan dan 2. Tanggungjawab Sosial, pelayanan didasarkan atas komitmen menumbuhkan
melaksanakan kegiatan pembangunan desa secara lebih inovatif dan kewirausahaan sosial (sosial entrepreneurship);
berkualitas. 3. Inklusi Sosial (Social Inclusion), menghormati kesetaraan, berpihakan pada
c. Memfasilitasi peningkatan kapasitas desa-desa melalui Penyedia perempuan, berkebutuhan khusus, dan mendorong kohesi sosial
Peningkatan Kapasitas Teknis Desa berdasarkan kebutuhan desa dalam 4. Ramah Lingkungan, mendorong penerapan teknologi yang tepat guna dan
mewujudkan replikasi kegiatan inovasi desa. ramah lingkungan
d. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kader pemberdayaan 5. Tata kelola, Jasa layanan yang diberikan harus bersifat transparan, partisipatif,
masyarakat desa (KPMD) dan akuntabel

E. Prinsip Program Inovasi Desa F. Kegiatan Pokok


Pelaksanaan Program Inovasi Desa khususnya dalam Pengelolaan Pengetahuan 1. Kabupaten
PPID adalah : a. Sosialisasi P2KTD dan Rapat Koordinasi TIK
1. Partisipatif; Dalam proses pelaksanaannya harus melibatkan masyarakat, b. Penyusunan Direktori P2KTD
termasuk kelompok miskin atau terpinggirkan dan kelompok disabilitas. c. Pelatihan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID)
Masyarakat didorong berperan aktif dalam proses atau alur tahapan program d. Bursa Inovasi Desa (BID)
dan pengawasannya dengan memberikan sumbangan tenaga, pikiran, atau e. Administrasi dan lainnya
materil. 2. Kecamatan
2. Transparansi dan Akuntabilitas; Masyarakat memiliki akses terhadap segala a. Sosialisasi
informasi dan proses pengambilan keputusan sehingga pengelolaan kegiatan b. Reflikasi
dapat dilaksanakan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan baik c. Capturing
secara moral, teknis, legal, maupun administratif. d. Fasilitasi P2KTD
3. Kolaboratif; Semua pihak yang berkepentingan dalam kegiatan pembangunan e. Administrasi dan lainnya
di desa didorong untuk bekerjasama dan bersinergi dalam menjalankan 3. Desa
kegiatan yang disepakati. a. Mengikuti Bursa Inovasi Desa (BID)
4. Keberlanjutan; kegiatan yang dilakukan memiliki potensi untuk dikembangkan b. Reflikasi Inovasi pada RKP Desa dan APBDesa
dan dilanjutkan secara mandiri, serta mendorong kegiatan pembangunan yang c. Memperoleh layanan P2KTD
berkelanjutan
5. Keadilan dan Kesetaraan Gender; Masyarakat, baik laki-laki dan perempuan, G. Tahapan Kegiatan
mempunyai kesetaraan dalam perannya di setiap tahapan program dan dalam 1. Sosialisasi P2KTD / Rakor Provinsi PID
menikmati manfaat kegiatan pembangunan, serta memiliki kesejajaran 2. Pembentukan dan pengesahan kelembagaan Tim Inovasi Kabupaten (TIK)
kedudukan dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID)
Pelaksanaan Program Inovasi Desa khususnya dalam Pengelolaan Pengetahuan 3. Melengkapi dokumen kelembagaan TIK dan TPID
PPID P2KTD adalah : 4. Menyusun Rencana Kegiatan dan RAB
5. Pengajuan pencairan dana operasional TIK tahap 1 (50 %) 3) Memberikan rekomendasi terkait kegiatan capturing terhadap Kartu
6. Pengajuan pencairan Dana Operasional Kegiatan (DOK) TPID tahap 1 (75 %) Ide yang akan dilaksanakan
7. Sosialisasi P2KTD dan Rakor TIK 1 4) Memberikan rekomendasi terkait kegiatan pembiayaan P2KTD
8. Kegiatan yang dapat dilaksanakan secara paralel (1) : 5) Memfasilitasi pembentukan panitia Bursa Inovasi Desa (BID) dan
a. Penyusunan Direktori P2KTD panitia Pelatihan TPID.
b. Pelatihan TPID 6) Mengelola Dokumen Pembelajaran Inovasi Desa dan Direktori P2KTD
c. Persiapan Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa b. Peran TIK dalam hubungannya dengan Organisasi Perangkat Daerah :
d. Monitoring dan evaluasi oleh TIK (1) Menjalin kemitraan dengan OPD terkait dalam rangka mendukung
9. Pertanggungjawaban dana operasional TIK tahap 1 pelaksanaan Program Inovasi Desa
10.Pengajuan pencairan dana operasional TIK tahap 2 (40 %) c. Peran TPID dalam hubungannya dengan TIK :
11.Bursa Inovasi Desa 1) Selalu berkonsultasi dengan TIK dalam pelaksanaan tugasnya
12.Kegiatan yang dapat dilaksanakan secara paralel (2) : 2) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan keuangan secara
a. Reflikasi Inovasi rutin
b. Capturing 3) Meminta rekomendasi kepada TIK dalam pelaksanaan beberapa
c. Monitoring dan evaluasi oleh TIK (2) kegiatan.
13.Pertanggungjawaban Dana Operasional Kegiatan (DOK) TPID tahap 1 4) Wajib terlibat aktif dalam kepanitiaan yang dibentuk bersama untuk
14.Pengajuan pencairan Dana Operasional Kegiatan TPID tahap 2 (25 %) pelaksanaan BID dan Pelatihan P2KTD.
15.Fasilitasi P2KTD d. Peran TPID dalam hubungannya dengan Desa :
16.Pertanggungjawaban dana operasional TIK tahap 2 1) Menyebarkan informasi terkait inovasi desa
17.Pengajuan pencairan dana operasional TIK tahap 3 (10 %) 2) Memotivasi desa dalam melakukan reflikasi terhadap Inovasi Desa
18.Pertanggungjawaban Program dan Rakor TIK 2 3) Mengidentifikasi kegiatan desa yang memiliki kesesuaian dengan
program inovasi desa dan layak untuk dibantu melalui pembiayaan
H. Manajemen dan Kelembagaan Program P2KTD
1. Kelembagaan 4) Melakukan capturing terhadap ide inovasi yang terdapat di desa
a. Tim Inovasi Kabupaten (TIK), terdiri dari 2 Kelompok Kerja : Kelompok
Kerja (Pokja) PPID dan Kelompok Kerja (Pokja) P2KTD I. Pendampingan Program
b. Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID), terdiri dari 3 Bidang : Bidang 1. Tenaga Ahli Program Provinsi (TAPP) Program Inovasi Desa mendampingi PPK
Pengelolaan Inovasi desa, Bidang Verifikasi Inovasi dan Bidang Penyedia Satker P3MD-PID dalam mengelola program di tingkat Provinsi serta
Peningkatan Kapasitas Teknis Desa. melakukan supervisi terhadap Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat
2. Hubungan antar lembaga (TAPM) Kabupaten.
a. Peran TIK dalam hubungannya dengan TPID : 2. Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten mendampingi
1) Bertindak sebagai pembina, supervisor dan pelaksana monitoring Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dalam mengelola program di tingkat Kabupaten
dari sisi administrasi dan keuangan. sesuai dengan peran dan kewenangannya serta melakukan supervisi
2) Memberikan rekomendasi terkait pencairan Dana Operasional terhadap Pendamping Desa (PD) di kecamatan.
Kegiatan (DOK) TPID
3. Pendamping Desa (PD) mendampingi Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID)
dalam mengelola program di tingkat Kecamatan sesuai dengan peran dan Catatan referensi
kewenangannya.
4. Pendamping Lokal Desa (PLD) membantu pelaksanaan kegiatan TPID di desa 1. Mengacu kepada regulasi khusus PID
dampingannya 2. Bahan lainnya yang relevan

J. Waktu Pelaksanaan
Pada tahun anggaran 2018, Program Inovasi Desa dilaksanakan sampai tanggal 31
Desember 2018.

K. Pembiayaan
1. Dana Operasional TIK, digunakan untuk Operasional kantor, Rakor TIK,
Verifikasi dan Penyusunan Direktori, Monitoring dan Evaluasi. Ketentuannya
diatur lebih lanjut dalam Kepmendesa no 48 tahun 2018 dan Kepdirjen PPMD
no 37 tahun 2018
2. Dana Operasional Kegiatan (DOK) TPID, digunakan untuk administrasi dan
operasional, P2KTD, capturing, pelatihan TPID dan Bursa Inovasi Desa.
Ketentuannya diatur dalam Kepmendesa no 48 tahun 2018 dan Kepdirjen
PPMD no 36 tahun 2018

L. Penutup
Demikian buku kecil ini disusun semoga dapat memberikan manfaat dalam
mendukung pelaksanaan Program Inovasi Desa di Kalimantan Tengah.

Anda mungkin juga menyukai