2
VISI – MISI – TUJUAN
3
IKRAR KEBERSIHAN
JANJI SISWA
SATU :
DUA :
4
TIGA :
EMPAT:
LIMA :
Inpiciamus Fraters
Mari kita mulai sekali lagi !
5
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK ASISI,
MENTENG DALAM - TEBET, JAKARTA SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
BAB I
KETENTUAN UMUM
6
6. Reward adalah bentuk penghargaan yang diberikan pihak
sekolah kepada peserta didik yang memiliki prestasi sesuai
ketentuan dari sekolah.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK
BAB III
HAK, KEWAJIBAN dan MASUK SEKOLAH
Pasal 1
Hak
7
3. Memanfaatkan fasilitas sekolah dalam rangka memperlancar
proses belajar dengan rasa tanggung jawab.
4. Mendapat bimbingan dari pendidik yang bertanggung jawab
atas program studi yang diikuti dalam penyelesaian studinya.
5. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan
program studi yang diikuti serta hasil belajarnya.
6. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kesiswaan SMK Asisi,
Tebet, Jakarta Selatan.
7. Memperolah pelayanan Bimbingan Konseling dalam
mengatasi kesulitan belajar, pribadi, sosial, dan karir
sehingga dapat mengaktualisasikan diri sesuai dengan tahap
perkembangan dari guru BK/guru bidang studi.
Pasal 2
Kewajiban
8
7. Melunasi uang sekolah paling lambat tanggal 15 (limabelas)
setiap bulan, bagi yang tidak membayar tepat waktu
dikenakan denda sebesar Rp 25.000,00.
8. Peserta didik wajib membayar uang POMG sebesar Rp
10.000,00/bulan.
9. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, ketertiban kelas, dan
kelancaran jalannya pelajaran.
10. Memeliharaan barang-barang inventaris kelas/sekolah dan
menjaga keutuhannya.
11. Mengembalikan barang-barang pinjaman pada waktu yang
ditetapkan.
12. Ikut membantu terciptanya keamanan, keindahan dan
kelestarian lingkungan sekolah serta menumbuhkan dan
memelihara rasa kekeluargaan.
13. Mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah
dan OSIS, seperti upacara bendera, probasi, LPD, studi
banding, live in, retret, prakerin, pramuka, ekstrakulikuler,
dll.
14. Menjaga barang-barang pribadi dengan sebaik-baiknya.
(kehilangan atas barang pribadi menjadi tanggung jawab
peserta didik yang bersangkutan).
Pasal 3
Kehadiran di Sekolah
9
a. Siswa yang terlambat dengan alasan apapun tidak
diperkenankan masuk kelas sebelum melaporkan diri
kepada guru piket/kesiswaan dan menerima kartu izin
masuk kelas. Kartu tersebut diberikan kepada Ibu atau
Bapak guru yang bersangkutan pada jam pelajaran itu,
selanjutnya adalah hak guru sepenuhnya untuk
memperbolehkan masuk atau tidak.
b. Siswa yang terlambat dikenakan sanksi sebagai
berikut:
1) Terlambat 1-5 menit : langsung masuk kelas,
tetap dicatat terlambat.
2) Terlambat 5-15 : masuk kelas dengan
membawa surat keterangan terlambat dan
diserahkan kepada guru kelas, jika terulang lebih
dari 3kali maka akan diberi sanksi kerja sosial
ringan (menyiram tanaman, memungut sampah,
membersihkan kaca, dll yang bersifat ringan)
3) Terlambat lebih dari 15 menit siswa dipekenankan
masuk jam ke 2 dan dengan membawa surat
keterangan terlambat dan seijin guru kelas, jika
terlambat lebih dari 3 kali maka siswa diberi
sanksi sedang. ( menyapu, mengepel, dll yang
bersifat sedang )
4) Salah satu aspek pembinaan (Keterlambatan,
Kerapian dan Kelakuan) tercatat 5 kali : Kartu
pembinaan diganti warna kuning; orang tua
dipanggil; siswa diskorsing 3 hari efektif sekolah
dan menyerahkan refleksi.
10
5) Salah satu aspek pembinaan (Keterlambatan,
Kerapian, dan Kelakuan) tercatat 10 kali : orang
tua dipanggil dan siswa diskorsing 5 hari efektif
sekolah, diberi SP1 (Surat Peringatan pertama) dan
menyerahkan refleksi kepada wakil kesiswaan.
6) Salah satu aspek pembinaan (Keterlambatan,
Kerapian, dan Kelakuan) tercatat 15 kali : diberi
SP 2; siswa di skorsing 10 hari efektif
7) Skorsing dilakukan disekolah, jadi siswa tetap
masuk sekolah tetapi tidak diperkenankan
mengikuti pelajaran dan akan mendapatkan tugas
khusus.
Alpa
a. Status alpa diberikan kepada siswa SMK Asisi, bila:
1) Orang tua/siswa belum memberikan surat izintidak
masuk atau surat keterangan sakit ke wakil
kesiswaan.
2) Siswa meninggalkan rumah dan pergi ke tempat
lain selain SMK Asisi.
b. Ketentuan Sanksi Alpa berturut-turut
1) 3 x alpa : Pemberitahuan kepada orang tua
2) 4 - 6x alpa : kerja sosial
3) Sampai dengan 10x alpa : orang tua dipanggil
4) Lebih dari 10 x alpa : diberi SP
5) 15x alpa : tidak boleh mengikuti Ujian
Semester/Ujian Sekolah.
Perizinan
11
a. Peserta didik yang tidak masuk dengan alasan ijin harus
meminta ijin langsung kepada Waksek Kesiswaan.
b. Peserta didik yang ijin keluar sekolah dengan alas an
tertentu pada saat KBM berlangsung harus mendapat ijin
dari wakasek kesiswaan dan dianggap masuk.
c. Urusan keluarga sebaiknya dikerjakan di luar jam sekolah
atau waktu libur sehingga tidak mengganggu hari efektif
sekolah. Jika ada urusan keluarga/liburan yang memakan
waktu lama dan melewati masa efektif sekolah, maka
perlu izin tertulis kepada Wakil Kesiswaan (1 bulan
sebelumnya).
d. Jika ada urusan keluarga (pernikahan), seminggu
sebelumnya harus memberitahu kepada Wakil
Kesiswaan dan orang tua tetap menulis surat izin.
e. Jika ada lelayu keluarga pada hari itu, cukup
memberitahu melalui telpn/sms kepada Wakil
Kesiswaan.
Pasal 4
Tata Busana dan Penampilan
1. Seragam sekolah:
Senin : Putera dan Puteri: Baju putih, celana/rok
abu-abu
Selasa : Putera dan Puteri: Baju kerja dengan bawahan
celana panjang bebas
Rabu : Seragam Pramuka
Kamis : Putera : Baju putih; celana coklat kaki
Puteri : Baju putih; rok kotak-kotak
Jumat : Seragam Batik bebas dengan bawahan bebas
12
2. Berpakaian rapi dengan baju dimasukkan ke dalam
celana/rok dan memakai ikat pinggang
3. Mengenakan sepatu kets berwarna hitam dan kaos kaki
putih polos, untuk siswa putri wajib berkaos kaki panjang
sampai lutut.
4. Bagi siswa putri memakai rok sebatas 5 cm di bawah lutut
dan mengenakan kaos singlet dan celana basic.
5. Bagi siswa putra memakai celana panjang lurus dan bukan
celana pinsil dan memakai kaos singlet bukan kaos oblong.
6. Mengenakan seragam olah raga Asisi pada jam olah raga.
7. Tidak mewarnai rambut dan kuku.
8. Rambut tidak boleh panjang bagi siswa putra.
Pasal 5
Sarana Prasarana Sekolah
Pasal 6
Kehadiran Siswa di Kelas
1. Presentasi kehadiran tidak kurang dari 80% dari hari
efektif belajar setiap semester.
2. Siswa yang tidak masuk sekolah wajib memberitahukan
kepada wali kelas/ guru piket, dan pada hari berikutnya
membawa surat pemberitahuan dari orang tua / wali
murid atau surat keterangan sakit dari dokter.
13
3. Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas /
sekolah pada jam-jam belajar termasuk pada pergantian
jam pelajaran kecuali ada keperluan yang penting dan
mendesak dengan seijin guru piket dan persetujuan
guru mata pelajaran.
4. Siswa dilarang menggunakan HP atau alat komunikasi
lainnya selama KBM berlangsung.
5. Siswa dilarang mengecash HP disekolah.
Pasal 7
Biaya Pendidikan
BAB IV
LARANGAN DAN SANKSI
Pasal 1
Larangan
14
Umum
1. Dilarang membawa buku / majalah porno, senjata tajam / api,
korek api, rokok, video porno, walkman, earphone, obat-obat
terlarang, “NARKOBA” dan lain-lain yang tidak ada
hubungannya dengan pelajaran.
2. Dilarang melakukan tindakan asusila dalam bentuk apapun di
lingkungan Asisi.
3. Dilarang menyontek pada saat ulangan dan ujian.
4. Dilarang melakukan yang mencemarkan nama baik sekolah
seperti: minum-minuman keras, merokok, berkelahi, berjudi,
membawa / menyimpan / mengedar / memakai
“NARKOBA”.
5. Dilarang terlibat tindakan kejahatan / kriminal baik secara
langsung maupun tidak langsung.
6. Dilarang melakukan tindakan provokasi terhadap siswa lain.
7. Dilarang berkelahi dan membawa senjata tajam.
8. Pada saat KBM dilarang memakai jaket/baju selain seragam
sekolah.
Khusus
Siswa Putera
1. Siswa putera tidak diperkenankan berambut gondrong /
panjang.
2. Siswa putera tidak diperkenankan menggunakan anting-
anting dan bertindik.
3. Siswa putra tidak diperkenankan memakai kalung dalam
bentuk apapun
Siswa Puteri
1. Siswa puteri tidak diperkenankan mengenakan pakaian
ketat dan rok pendek diatas lutut.
15
2. Siswa puteri dilarang memakai perhiasan / assesories yang
berlebihan.
3. Siswa putri dilarang bertindik lebih dari 1
Pasal 2
Sanksi atas Pelanggaran Tata Tertib
16
kartu akan diganti dengan kartu warna merah yang
didahului dengan sanksi skorsing 5 hari di lingkungan
sekolah
Apabila kartu pembinaan merah, salah satu aspek
pembinaan telah penuh baris pencatatannya, maka
siswa tersebut akan dikembalikan kepada orang tua
atau dikeluarkan dari SMK Asisi. Setiap tahapan
pembinaan, orang tua / wali murid akan diundang ke
sekolah untuk menyampaikan hal tersebut.
17
4) Berkelahi / tawuran dengan sesama siswa Asisi
maupun dengan siswa sekolah lain.
Pasal 3
Penyitaan
18
Pasal 4
Berbicara
Pasal 5
Memasuki lingkungan sekolah
Pasal 6
Memasuki Ruangan
BAB V
19
LES / TAMBAHAN PELAJARAN
BAB VI
PENGHARGAAN
BAB VII
LAIN – LAIN
20
1. Syarat-syarat Kenaikan Tingkat / Kelas
a. Setiap peserta didik wajib menempuh semua mata
pelajaran pada setiap tingkat.
b. Peserta didik dinyatakan dapat melanjutkan pada tingkat
berikutnya apabila :
1. Sekurang-kurangnya 75 % program diklat normatif dan
adaptif pada setiap tingkat mencapai batas lulus.
Sedangkan program produktif harus mencapai 100 %
lulus.
2. Rata-rata kehadiran kumulatif sekurang-kurangnya 80
%
2. Syarat mengikuti ujian sekolah dan pengambilan raport
a. Melunasi uang SPP
b. Melunasi uang pangkal
c. Melunasi uang POMG
3. Bank Mini
a. Setiap peserta didik wajib menjadi nasabah bank mini.
4. Masalah antar peserta didik yang terjadi di sekolah akan
diselesaikan oleh pihak sekolah.
5. Kami menghimbau kepada seluruh orang tua/wali murid
untuk memahami Tata Tertib ini dan mendorong putra dan
putrinya untuk melaksanakan Tata Tertib ini dengan sebaik-
baiknya. Segala kerugian finansial akibat pelanggaran tidak
menjadi tanggungjawab sekolah.
6. Tata Tertib ini dibuat untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.
7. Hal-hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib ini,
khususnya dalam hal sanksi, dan reward akan diatur
tersendiri oleh Kepala Sekolah.
8. Tata Tertib ini berlaku sejak diumumkan.
21
Kepala SMK Asisi
22
PAKTA INTEGRITAS PESERTA DIDIK
Nama Anak :
Kelas/Jurusan :
No. Telp./HP : email :
Jakarta,
(________________________)
Nama Peserta Didik
23
PAKTA INTEGRITAS ORANG TUA
Nama Orangtua :
Alamat :
No. Telp./HP :
Jakarta,
(________________________)
Nama Orang Tua
24