2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 28

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Aplikasi Telegram

Aplikasi telegram adalah Sebuah Aplikasi layanan pengirim pesan yang

memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan, gambar, video, audio,

dokumen, kontak yang tersimpan diperangkat orang lain, berkas zip, lokasi real-

time dengan mudah, dan secara default, seluruh konten yang ditransfer akan

dienkripsi berstandar internasional sehingga pesan yang terkirim sepenuhnya

aman dari pihak ketiga bahkan telegram sekalipun.

Gambar 2.1 Icon Telegram


Sumber: (https://www.google.com/search?q=icon+telegram&safe=strict&client=firefox
=hul6zaxd55625M)

Telegram merupakan aplikasi terbaik dari semua aplikasi yang ada

dikarenakan cepat, ringan, tidak ada iklan dan benar-benar gratis. Telegram juga

dapat digunakan diberbagai sistem operasi. Adapun perangkat yang dapat

digunakan untuk aplikasi telegram adalah sebagai berikut:


1. Perangkat yang dapat digunakan untuk aplikasi telegram adalah Perangkat

seluler seperti Android, IOS, Windows, Phone, dan Ubuntu Touch).

Adapun salah satu tampilan pada perangkat seluler seperti android adalah

sebagai berikut:

Gambar 2.2 Aplikasi Telegram pada Andorid


Sumber: (Penulis,2019)

2. Perangkat komputer juga dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi

telegram. Beberapa perangkat komputer yang dimaksud seperti Windows,

OS X, dan Linux. Adapun tampilan telegram pada perangkat komputer

windows ialah sebagai berikut.


Gambar 2.2 Aplikasi Telegram pada Windows 7
Sumber: (Penulis,2019)

Aplikasi telegram mempunyai user interface yang bersih dan mempunyai

berbagai fitur, Oleh karena itu, Telegram sangat banyak digunakan orang di

seluruh dunia saat ini. Tidak seperti aplikasi chat lainnya, Telegram merupakan

suatu aplikasi berbasis cloud, yang berarti dapat dengan mudah memindahkan

percakapan kita antara smartphone, tablet, web server dan di desktop dan

membagikan jumlah berkas yang tak terbatas hingga 1,5GB. Berkas ini dapat

diatur untuk disimpan di dalam perangkat atau hanya di cloud. .Aplikasi telegram

mempunyai beberapa fitur yang dapat digunakan oleh penggunanya. Adapun

fitur- fitur pada aplikasi telegram adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi Telegram mempunyai fitur chatting yang tidak hanya digunakan

untuk mengirim pesan teks tetapi dapat mengirim pesan berupa gambar,

video, audio dan dokumen. Fitur chatting juga mempunyai dua pilihan

yaitu chat biasa dan secret chat.Secret Chatting yang dikirim akan

dienkripsikan sehingga fitur ini sangat berfungsi untuk private chatting.


2. Fitur Group pada aplikasi telegram yang dapat menampung hingga 5000

orang dan juga dapat me-mention anggota grup walaupun tidak

menggunakan username.

3. Fitur Channel pada aplikasi telegram yang berfungsi seperti

microblogging. Dapat digunakan untuk mengirim status, foto, video pada

channel yang dibuat, sehingga nantinya dapat dibaca dan dikomentari

oleh pengguna lain yang menjadi pengikut channel.

4. Fitur People List pada aplikasi telegram yang berfungsi apabila ingin

mencari teman untuk dihubungi, sehingga dapat dengan mudah

menemukan teman yang ingin dihubungi tersebut.

5. Fitur Rise and Speak pada aplikasi telegram yang dapat berguna untuk

mengirimkan pesan suara tanpa menekan tombol apapun.

6. Fitur Secret Chat pada aplikasi telegram mempunyai tampilan dan tool

yang sama dengan pesan stadar, akan tetapi pesan tersebut dienkripsikan

dengan prosedur client- to- client yang menggunakan protocol MTProto

yang berarti pesan yang tidak dapat diakses oleh siapapun diperangkat

lain, hanya oleh pengirim dan penerima diperangkat yang digunakan dan

pesan tersebut akan dihapus secara otomatis dengan pengaturan waktu

yang telah dilakukan.


Gambar 2.2 Fitur – Fitur pada Aplikasi Telegram
Sumber: (Penulis,2019)

Aplikasi Telegram mempunyai beberapa kelebihan yang menyebabkan lebih

diminati. Adapun kelebihan Aplikasi Telegram adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi Telegram adalah aplikasi yang tidak memberlakukan biaya

ataupun gratis.

2. Aplikasi Telegram diakses menggunakan Android, Dekstop dan Web

Server.

3. Banyak pengguna yang merasakan cepatnya mengirim pesan dikarenakan

Aplikasi Telegram berbasis cloud yang berguna untuk memindahkan

percakapan kita antara tablet, web, smartphone, maupun dekstop.

4. Aplikasi Telegram mempunyai ukuran yang lebih kecil sehingga lebih

mudah dijalankan.
5. Aplikasi Telegram dapat berbagi file denngan ukuran besar dengan

ukuran maksimum 1.5 Giga Byte per file.

6. Fitur Grup aplikasi Telegram yang dapat menampung anggota grup

hingga 5000 orang.

7. Proses penyiaran / broadcasting dilakukan dengan menggunakan channel

yang dapat menampung jumlah anggota tak terbatas.

8. Aplikasi Telegram mempunyai fitur Bot yang berguna untuk menjalankan

akun menggunakan aplikasi. Bot dapat berfungsi lain seperti game,

broadcasting, dan aktivitas internet lainnya

9. Aplikasi telegram yang lebih interaktif yang mempunyai fitur reply,

mentions, hastags, dan forwards.

10. Aplikasi Telegram lebih aman dikarenakan memiliki fitur secret chat .

Pada Tabel 2.1 dibawah ini merupakan sebuah keterangan singkat mengenai

sejarah dan spesifikasi pada Aplikasi Telegram yaitu sebagai berikut.

2. Bot pada Telegram


Bot merupakan kependekan dari robot adalah sebuah program komputer

yang melakukan suatu pekerjaan tertentu yang dilakukan secara otomatis. Bot

juga dapat didefiniskan sebagai sebuah mesin yang selayaknya digunakan untuk

meringankan / memudahkan pekerjaan manusia. Telegram adalah salah satu

aplikasi chatting yang mempunyai fitur bot ini. Dengan adanya bot ini,

memudahkan dalam membuat aplikasi chatting khusus dan juga menggantikan

tugas moderasi didalam sebuah grup. Daya tarik utama Telegram adalah ia dapat

dijalankan pada beragam perangkat dan sistem operasi, tidak hanya telepon

genggam, namun juga komputer dan perangkat pintar serupa komputer lainnya.

Langkah – langkah dalam membuat bot telegram adalah sebagai berikut:

1. Daftar Melalui Bot Father dengan search @botfather pada telegram. Bot

Father adalah bot resmi dari telegram yang bertugas untuk menciptakan

sebuah bot baru akan tetapi masih belum bisa dijalankan. Adapun tampilan

bot father tersebut adalah sebagai berikut.


Tampilanpada Bot father

2. Klik Restart Lalu ketik /newbot. Untuk membuatnya. kita akan

diperintahkan untuk membuat nama untuk bot tersebut. Setelah itu akan

muncul tampilan yang memunculkan HTTP API yang berfungsi sebagai

penghubung terhadap Bot tersebut. Ikuti prosedur- prosedur didalam

botfather dalam pembuatan bot.

Bot yang kita buat tersebut akan dikendalikan dalam bentuk token / IP

Address yang nantinya dapat digunakan untuk mengendalikan bot pada

aplikasi telegram.
3. Bot Father

Bot Father adalah suatu fasilitas dimana kita dapat mendaftar akun bot ditelegram

dimana nantinya akan diberitahu sebuah token/ IP Address yang digunakan untuk

mengendalikan akun bot tersebut.

icon botfather
Fitur yang terdapat dalam BotFather

Adapun pengertian dari fitur- fitur Bot Father adalah sebagai berikut.

1. /newbot adalah sebuah perintah yang digunakan untuk membuat bot.


2. /token adalah sebuah perintah yang digunakan untuk melihat kode token.
3. /revoke adalah sebuah perintah yang digunakan mengubah kode token.
4. /mybots adalah sebuah perintah untuk mengubah atapun mengedit bot.
5. /setname adalah sebuah perintah yang digunakan untuk menggati nama bot.
6. /setdescription adalah sebuah perintah yang digunakan untuk membuat
deskripsi pada bot.
7. /setabouttext adalah sebuah perintah yang digunakan untuk memberi suatu
info tentang bot tersebut.
8. /setuserpic adalah sebuah perintah yang digunakan untuk mengubah gambat
pada bot.
9. /setcommands adalah sebuah perintah yang digunakan untuk menambahkan
perintah pada bot
10. /deletebot adalah sebuah perintah yang digunakan untuk menghapus bot.
11. /cancel adalah sebuah perintah yang digunakan untuk menunda perintah .

2.2 NodeMCU ESP8266

NodeMCU ESP8266 adalah sebuah platform IoT( Internet Of Thing) yang bersifat

open source. Open source merupakan suatu istilah yang digunakan untuk

software yang membuka atau membebaskan source code-nya dapat dilihat oleh
penggunanya, dan membiarkan penggunanya dapat melihat bagaimana cara kerja

dari software tersebut serta penggunanya juga dapat memperbaiki atau

mengembangkan software tersebut. NodeMCU ESP8266 juga dilengkapi dengan

wifi, sehingga memudahkan kita dalam mengendalikan dan memonitoring secaa

nirakbel.

Pengembangan Kit yang menggunakan bahasa pemrograman Lua untuk

membantu programmer dalam membuat prototype produk IoT atau bisa dengan

memakai sketch dengan arduino IDE.Pengembangan Kit ini didasarkan pada

modul ESP8266, yang mengintegrasikan GPIO, PWM (Pulse Width Modulation),

IIC , 1-Wire dan ADC (Analog to Digital Converter) semua dalam satu board.

Keunikan dari Nodemcu ini sendiri yaitu Boardnya yang berukuran sangat kecil

yaitu panjang 4.83cm, lebar 2.54cm, dan dengan berat 7 gram. Tapi walaupun

ukurannya yang kecil, board ini sudah dilengkapi dengan fitur wifi dan

firmwarenya yang bersifat opensource. Penggunaan NodeMCU lebih

menguntungkan dari segi biaya maupun efisiensi tempat, karena NodeMCU yang

ukurannya kecil, lebih praktis dan harganya jauh lebih murah dibandingkan

dengan Arduino Uno.

Arduino Uno sendiri merupakan salah satu jenis mikrokontroler yang banyak

diminati dan memiliki bahasa pemrograman C++ sama seperti NodeMCU, namun

Arduino Uno belum memiliki modul wifi dan belum berbasis IoT. Untuk dapat

menggunakan wifi Arduino Uno memerlukan perangkat tambahan berupa wifi

shield. NodeMCU merupakan salah satu prduk yang mendapatkan hak khusus
dari Arduino untuk dapat menggunakan aplikasi Arduino sehingga bahasa

pemrograman yang digunakan sama dengan board Arduino pada umumnya.

Istilah NodeMCU mengacu pada firmware, bukan pada kit elektroniknya.

Firmware bawaan NodeMCU menggunakan bahasa script Lua, yaitu bahasa yang

merupakan proyek eLua dan dibuat berdasarkan SDK Espressif untuk ESP8266.

Selain itu firmware NodeMCU juga menggunakan banyak proyek open source,

seperti lua-cjson dan SPIFFS.

Arduino (C/C++), Lua dan Micropython merupakan bahasa yang digunakan untuk

memprogram NodeMCU. Didalam memprogram NodeMCU menggunakan

Arduino, dapat menggunakan Arduino IDE, sedangkan didalam menggunakan

Lua atau Micropython, dapat menggunakan software ESPlorer.

PadaDesember 2013, suatu perusahaan bernama Espressif Systems memulai

untuk memproduksi ESP8266, yakni suatu chip yang terintegrasi

denganTensilica Xtensa LX106 core, yang sering digun akan pada aplikasi IoT.

ESP8266 keluar sebelum NodeMCu dikeluarkan.

NodeMcu merupakan sebuah opensource platform IoT dan pengembangan Kit

yang menggunakan bahasa pemrograman Lua untuk membantu programmer

dalam membuat prototype produk IoT atau bisa dengan memakai sketch dengan

arduino IDE. Pengembangan Kit ini didasarkan pada modul ESP8266, yang

mengintegrasikan GPIO, PWM (Pulse Width Modulation), IIC , 1-Wire dan ADC

(Analog to Digital Converter) semua dalam satu board.


Gambar 2.2 Board NodeMCU ESP8266

Sumber: (Penulis, 2019)

Adapun Keunggulan dan Kekurangan NodeMCU dibandingkan dengan Arduino


Uno yaitu sebagai berikut:

1. NodeMCU memiliki fitur Wifi yang terintegrasi, sedangkan Arduino Uno

tidak memiliki fitur Wifi (memerlukan modul tambahan bila ingin

terhubung dengan Wifi).

2. Kapasitas Flash Memory, RAM dan Clock NodeMCU jauh lebih tinggi

dibandingkan Arduino Uno, sehingga memungkinkan kita untuk

mengupload program yang lebih besar dan yang membutuhkan kecepatan

lebih.

3. Harga board NodeMCU relatif lebih murah dari pada board Arduino Uno.

4. Dukungan library NodeMCU belum sebanyak library yang dimiliki oleh

Arduino.

5. Komunitas pemakai Arduino sangat besar, sedangkan komunitas

NodeMCU relatif lebih sedikit daipada komunitas Arduino.


Pada NodeMCU tidak menggunakan tulisan yang tertera pada tulisan di board

tetapi menggunakan angka seperti gambar diatas. Misalkan kita ingin

menggunakan pin D0 maka kita menuliskan 16 diprogram seperti gambar diatas.

2.3 Modul Relay 5v

Relay adalah sebuah komponen elektromekanikal yang berfungsi sebagai Saklar

(Switch) yang dioperasikan secara listrik yang terdiri dari 2 bagian utama yakni

Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay

menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar

sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik

yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan

Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang

berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.


Gambar 2.3Relay

Sumber: (Penulis, 2019)

Adapun pada Gambar 2.4 dibawah ini merupakan beberapa bentuk relay pada
umumnya yaitu:

Gambar 2.4Relay

Sumber: (Penulis, 2019)

Adapun pada dasarnya relay terdiri dari empat komponen dasar yaitu sebagai
berikut:

1. Electromagnet (Coil)

2. Armature

3. Switch Contact Point (Saklar)


4. Spring

Berikut ini merupakan gambar dari bagian- bagian relay yaitu sebagai berikut:

Gambar 2.5Struktur Sederhana Relay

Sumber: (Penulis, 2019)

Adapun pada dasarnya Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiridari 2 jenisyaitu :

1. Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu

berada di posisi CLOSE (tertutup).

2. Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu

berada di posisi OPEN (terbuka).

Berdasarkan gambar 2.5 diatas, sebuahBesi (Iron Core) yang dililit

olehsebuahkumparan Coil yang

berfungsiuntukmengendalikanBesitersebut.ApabilaKumparan Coil

diberikanaruslistrik, makaakantimbulgayaElektromagnet yang kemudianmenarik


Armature untukberpindahdariPosisisebelumnya (NC) keposisibaru (NO)

sehinggamenjadiSaklar yang dapatmenghantarkanaruslistrik di posisibarunya

(NO). Posisidimana Armature tersebutberadasebelumnya (NC) akanmenjadi

OPEN atautidakterhubung. Padasaattidakdialiriaruslistrik, Armature

akankembalilagikeposisiAwal (NC). Coil yang digunakanoleh Relay

untukmenarik Contact PoinkePosisi Close

padaumumnyahanyamembutuhkanaruslistrik yang relatifkecil.

Karena Relay merupakansalahsatujenisdariSaklar, makaistilah Pole dan Throw

yang dipakaidalamSaklarjugaberlakupada

Relay.BerikutiniadalahpenjelasansingkatmengenaiIstilah Pole and Throw :

1. PoleadalahBanyaknyaKontak (Contact) yang dimilikiolehsebuah relay

2. ThrowadalahBanyaknyakondisi yang dimilikiolehsebuahKontak

(Contact)

Berdasarkanpenggolonganjumlah Pole dan Throw-nyasebuah relay, maka relay

dapatdigolongkanmenjadi :

1. Single Pole Single Throw (SPST) : Relay golongan ini memiliki 4

Terminal, 2 Terminal untuk Saklardan 2 Terminalnyalagiuntuk Coil.

2. Single Pole Double Throw (SPDT) : Relay golongan ini memiliki 5

Terminal, 3 Terminal untuk Saklardan 2 Terminalnyalagiuntuk Coil.

3. Double Pole Single Throw (DPST) : Relay golongan ini memiliki 6

Terminal, diantaranya 4 Terminal yang terdiri dari 2 Pasang Terminal


Saklar sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil. Relay DPST dapat

dijadikan 2 Saklar yang dikendalikanoleh 1 Coil.

4. Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay golongan ini memiliki

Terminal sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2

pasang Relay SPDT yang dikendalikan oleh 1 (single) Coil. Sedangkan 2

Terminal lainnya untuk Coil.

SelainGolongan Relay diatas, terdapatjuga Relay-relay yang Pole dan Throw-

nyamelebihidari 2 (dua).Misalnya 3PDT (Triple Pole Double Throw) ataupun

4PDT (Four Pole Double Throw) dan lain sebagainya.

UntuklebihjelasmengenaiPenggolongan Relay berdasarkanJumlah Pole dan

Throw, silakanlihatgambardibawahini :
Gambar 2.6Jenis Relay

Sumber: (Penulis, 2019)

Beberapa fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan

Elektronika diantaranya adalah :

1. Relay digunakanuntukmenjalankanFungsi Logika (Logic Function)


2. Relay digunakanuntukmemberikanFungsi penundaan waktu (Time Delay

Function)

3. Relay digunakanuntukmengendalikanSirkuit Tegangan

tinggidenganbantuandari Signal Teganganrendah.

4. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun

komponen lainnya darikelebihanTeganganataupunhubungsingkat (Short).

2.4Arduino IDE

IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Developtment Enviroenment, atau

secara bahasa mudahnya merupakan lingkungan terintegrasi yang digunakan

untuk melakukan pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena melalui

software inilah Arduino dilakukan pemrograman untuk melakukan fungsi-fungsi

yang dibenamkan melalui sintaks pemrograman.

Arduino menggunakan bahasa pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa C.

Bahasa pemrograman Arduino (Sketch) sudah dilakukan perubahan untuk

memudahkan pemula dalam melakukan pemrograman dari bahasa aslinya.

Sebelum dijual ke pasaran, IC mikrokontroler Arduino telah ditanamkan suatu

program bernama Bootlader yang berfungsi sebagai penengah antara compiler

Arduino dengan mikrokontroler.

Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. Arduino IDE juga

dilengkapi dengan library C/C++ yang biasa disebut Wiring yang membuat

operasi input dan output menjadi lebih mudah. Arduino IDE ini dikembangkan
dari software Processing yang dirombak menjadi Arduino IDE khusus untuk

pemrograman dengan Arduino.

Program yang ditulis dengan menggunaan Arduino Software (IDE) disebut

sebagai sketch. Sketch ditulis dalam suatu editor teks dan disimpan dalam file

dengan ekstensi .ino. Teks editor pada Arduino Software memiliki fitur” seperti

cutting/paste dan seraching/replacing sehingga memudahkan kamu dalam

menulis kode program.

Pada Software Arduino IDE, terdapat semacam message box berwarna hitam yang

berfungsi menampilkan status, seperti pesan error, compile, dan upload program.

Di bagian bawah paling kanan Sotware Arduino IDE, menunjukan board yang

terkonfigurasi beserta COM Ports yang digunakan.

Gambar 2.7Tampilan Software Arduino IDE


Sumber: (Penulis, 2019)

Beberapa fungsi dari icon pada tampilan Software Arduino IDE, dimulai dari kiri

atas hingga kanan atas adalah sebagai berikut:

1. Verifyberfungsiuntukmelakukan checking kode yang kamu buat apakah

sudah sesuai dengan kaidahpemrograman yang adaataubelum.

2. Uploadberfungsiuntukmelakukankompilasi program ataukode yang

kamubuatmenjadibahsa yang dapatdipahamiolehmesih alias siArduino.

3. NewberfungsiuntukmembuatSketchbaru

4. OpenBerfungsi untuk membuka sketch yang pernah kamu buat dan

membuka kembali untuk dilakukan editing atau sekedar upload ulang ke

Arduino.

5. Save Berfungsi untuk menyimpan Sketch yang telah kamu buat.

6. Serial MonitorBerfungsi untuk membuka serial monitor. Serial monitor

disini merupakan jendela yang menampilkan data apa saja yang

dikirimkan atau dipertukarkan antara arduino dengan sketch pada port

serialnya. Serial Monitor ini sangat berguna sekali ketika kamu ingin

membuat program atau melakukan debugging tanpa menggunakan LCD

pada Arduino. Serial monitor ini dapat digunakan untuk menampilkan

nilai proses, nilai pembacaan, bahkan pesan error.

Berikut ini adalah Penjelasan Menu- Menu serta fungsi yang ada pada Jendela

Tampilan Arduino IDE. Adapun fungsi – fungsi tersebuat adalah sebagai berikut:
1. Menu File terdiri dari beberapa menu didalamnya .Adapun fungsi dari

menu- menu tersebut adalah sebagai berikut.

 New, berfungsi untuk membuat membuat sketch baru dengan bare

minimum yang terdiri void setup() dan void loop().

 Open, berfungsi membuka sketch yang pernah dibuat di dalam drive.

 Open Recent, merupakan menu yang berfungsi mempersingkat waktu

pembukaan file atau sketch yang baru-baru ini sudah dibuat.

 Sketchbook, berfungsi menunjukan hirarki sketch yang kamu buat

termasuk struktur foldernya.

 Example, berisi contoh-contoh pemrograman yang disediakan

pengembang Arduino, sehingga kamu dapat mempelajari program-

program dari contoh yang diberikan.

 Close, berfungsi menutup jendela Arduino IDE dan menghentikan

aplikasi.

 Save, berfungsi menyimpan sketch yang dibuat atau perubahan yang

dilakukan pada sketch

 Save as, berfungsi menyimpan sketch yang sedang dikerjakan atau

sketch yang sudah disimpan dengan nama yang berbeda.

 Page Setup, berfungsi mengatur tampilan page pada proses

pencetakan.

 Print, berfungsi mengirimkan file sketch ke mesin cetak untuk

dicetak.

 Preferences, disini kam dapat merubah tampilan interface IDE

Arduino.
 Quit, berfungsi menutup semua jendela Arduino IDE. Sketch yang

masih terbuka pada saat tombol Quit ditekan, secara otomatis akan

terbuka pada saat Arduino IDE dijalankan.

2. Menu Edit terdiri dari beberapa menu didalamnya.Adapun fungsi dari

menu- menu tersebut adalah sebagai berikut.

 Undo/Redo, berfungsi untuk mengembalikan perubahan yang sudah

dilakukan pada Sketch beberapa langkah mundur dengan Undo atau

maju dengan Redo.

 Cut, berfungsi untuk meremove teks yang terpilih pada editor dan

menempatkan teks tersebut pada clipboard.

 Copy, berfungsi menduplikasi teks yang terpilih kedalam editor dan

menempatkan teks tersebut pada clipboard.

 Copy for Forum, berfungsi melakukan copy kode dari editor dan

melakukan formating agar sesuai untuk ditampilkan dalam forum,

sehingga kode tersebut bisa digunakan sebagai bahan diskusi dalam

forum.

 Copy as HTML, berfungsi menduplikasi teks yang terpilih kedalam

editor dan menempatkan teks tersebut pada clipboard dalam bentuk

atau format HTML. Biasanya ini digunakan agar code dapat

diembededdkan pada halaman web.

 Paste, berfungsi menyalin data yang terdapat pada clipboard, kedalam

editor.
 Select All, berfungsi untk melakukan pemilihan teks atau kode dalam

halaman editor.

 Comment/Uncomment, berfungsi memberikan atau menghilangkan

tanda // pada kode atau teks, dimana tanda tersebut menjadikan suatu

baris kode sebagai komen dan tidak disertakan pada tahap kompilasi.

 Increase/Decrease Indent, berfunsgi untuk mengurangi atau

menambahkan indetntasi pada baris kode tertentu. Indentasi adalah

“tab”.

 Find, berfungsi memanggil jendela window find and replace, dimana

kamu dapat menggunakannya untuk menemukan variabel atau kata

tertentu dalam program atau menemukan serta menggantikan kata

tersebut dengan kata lain.

 Find Next, berfungsi menemukan kata setelahnya dari kata pertama

yang berhasil ditemukan.

 Find Previous, berfungsi menemukan kata sebelumnya dari kata

pertama yang berhasil ditemukan.

3. Menu Sketch terdiri dari beberapa menu didalamnya.Adapun fungsi dari

menu- menu tersebut adalah sebagai berikut.

 Verify/Compile, berfungsi untuk mengecek apakah sketch yang kamu

buat ada kekeliruan dari segi sintaks atau tidak. Jika tidak ada

kesalahan, maka sintaks yang kamu buat akan dikompile kedalam

bahasa mesin.
 Upload, berfunsi mengirimkan program yang sudah dikompilasi ke

Arduino Board.

 Uplad Using Programmer, menu ini berfungsi untuk menuliskan

bootloader kedalam IC Mikrokontroler Arduino. Pada kasus ini kamu

membutuhkan perangkat tambahan seperti USBAsp untuk

menjembatani penulisan program bootloader ke IC Mikrokontroler.

 Export Compiled Binary, berfungsi untuk menyimpan file dengan

ekstensi .hex, dimana file ini dapat disimpan sebagai arsip untuk di

upload ke board lain menggunakan tools yang berbeda.

 Show Sketch Folder, berfungsi membuka folder sketch yang saat ini

dikerjakan.

 Include Library, berfunsi menambahkan library/pustaka kedalam

sketch yang dibuat dengan menyertakan sintaks #include di awal kode.

Selain itu kamu juga bisa menambahkan library eksternal dari file .zip

kedalam Arduino IDE.

 Add File…, berfungsi untuk menambahkan file kedalam sketch

arduino (file akan dikopikan dari drive asal). File akan muncul sebagai

tab baru dalam jendela sketch.

4. Menu Tools terdiri dari beberapa menu didalamnya.Adapun fungsi dari

menu- menu tersebut adalah sebagai berikut.

 Auto Format, berfungsi melakukan pengatran format kode pada

jendela editor

 Archive Sketch, berfungsi menyimpan sketch kedalam file .zip


 Fix Encoding & Reload, berfungsi memperbaiki kemungkinan

perbedaan antara pengkodean peta karakter editor danpeta karakter

sistem operasi yang lain.

 Serial Monitor, berungsi membuka jendela serial monitor untuk

melihat pertukaran data.

 Board, berfungsi memilih dan melakukan konfigurasi board yang

digunakan.

 Port, memilih port sebbagai kanal komunikasi antara software dengan

hardware.

 Programmer, menu ini digunakan ketika kamu hendak melakukan

pemrograman chip mikrokontroller tanpa menggunakan koneksi

Onboard USB-Serial. Biasanya digunakan pada proses burning

bootloader.

 Burn Bootloader, mengizinkan kamu untuk mengkopikan program

bootloader kedalam IC mikrokontroler

5. Menu Help berguna

untukmendapatkanbantuanterhadapkegalauanmumengenaipemrograman.

Menu help berisikan file-file dokumentasi yang berkaitan dengan masalah

yang sering muncul, serta penyelesaiannya. Selain itu pada menu help

juga diberikan link untuk menuju Arduino Forum guna

menanyakansertamendiskusikanberbagaimasalah yang ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai