Surat Kuasa & Perjanjian
Surat Kuasa & Perjanjian
Nomor : 001/III/SK/2018
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama instansi Pemerintah Kota Bandung berdasarkan
Akta Notaris No. 012 tanggal 11 Maret 2018 Nugraha Tjandrasantosa, SH beserta
perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk memimpin dan mengawasi proyek
pembuatan Rumah Sakit Umum Pemerintah Kota Bandung.
MATERAI
Rp. 6.000,-
_________________ ________________
SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Nomor 001/III/SPPK/2018
Dalam hal ini bertindak atas nama instansi Pemkot Bandung yang berkedudukan Jl.
Wastukancana No.2, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat dan
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Dalam hal ini bertindak atas nama Direksi PT Bintang Terang yang berkedudukan di
jalan Cicendo No 4 Bandung, Jawa Barat dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Pasal 2
Material yang akan digunakan baik kualitas maupun kuantitas telah ditentukan oleh
Pemkot Bandung.
Pasal 3
PT Bintang Terang harus menyelesaikan pembuatan RSU tersebut selama 3 tahun sejak
tanggal ditandatanganinya kontrak. Kontrak ditandatangani tanggal 1 April 2019.
Pasal 4
Jika dalam jangka waktu 2 tahun PT Bintang Terang tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan tersebut, maka dengan serta merta perjanjian berakhir dan PT Bintang Terang
harus mengembalikan uang sebesar 50% dari nilai kontrak yang telah disepakati.
Pasal 5
Penyediaan tenaga ahli dari segi kuantitas, klasifikasi, dan kualifikasi menjadi tanggung
jawab PT Bintang Terang.
Pasal 6
Keselamatan dan kesehatan pekerja sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT Bintang
Terang.
Pasal 7
Terhitung sejak tanggal 1 April 2022 sampai dengan 1 April 2027 jika terjadi kegagalan
bangunan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT Bintang Terang.
Pasal 8
Apabila suatu saat terjadi perselisihan, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan
permasalahan ini melalui Pengadilan Negeri Kota Bandung.
Demikian Surat Perjanjian Pekerjaan Kontruksi Rumah Sakit ini dibuat dengan sebenar-
benarnya sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya, maka untuk menguatkannya
masing-masing pihak membubuhkan tandatangannya.
PIHAK I PIHAK II