Anda di halaman 1dari 22

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan : Pembangunan Rumah Khusus di Papua Barat II (PABAR-RUSUS19-003)


Lokasi : Kampung Kaliam Distrik Salawati Barat Kabupaten Raja Ampat
T.Anggaran : 2019
Waktu Pelaksanaan : 150 hari kalender
Pelaksana : CV. AIR MANDIRI

Metode pelaksaan pekerjaan adalah urutan dan tata cara kerja yang digunakan oleh penyedia jasa
yang simple cepat dan efektif dalam melaksanakan pekerjaan agar hasil yang di capai tepat
waktu,tepat volume dan juga tepat Kualitas sesuai dokumen kontrak. pada paket pekerjaan
Pembangunan Rumah Khusus di Papua Barat II (PABAR-RUSUS19-003) yang dapat kami
jelaskanan adalah sebagai berikut

1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan ini terdiri dari beberapa jenis pekerjaan yaitu :
 K3, Penyedia jasa wajib memasang Spanduk keselamatan dan kesehatan kerja,
menyiapakan peralatan peralatan K3 seperti Kotak P3K/Kotak Obat, Alat Perlindungan
diri unruk pekerja seperti helm,sepatu boot atau sepatu sefty, rompi, Sarung tangan dan
alat keselamatan lainnya.
 Direksi keet, dibangun semi permanen yang berfungsi untuk tempat rapat kordinasi
pekerjaan
 Gudang Barang, gudang barang di bangun semi permanen utuk menyimpan bahan bahan
material proyek dan peralatan proyek agar aman dan dapat berfungsi sebagai tempat stok
material dan mengatur keluar masuknya bahan material.
 Air kerja, Penyedia jasa menyiapakan air kerja guna memperlancar proses pekerjaan , air
kerja dapat disediakan dengan menggunakan profil tank atau juga membuat bak air
sementara yang di lapisi terpal
 Listrik Kerja, penyedia jasa menyediakan listrik kerja dengan mengunakan genset
sebagai sumber listrik yang berfungsi sebagai penerangan dan juga sebagai sumber listrik
untuk alat lat kerja seperti pemotong besi listrik,gurinda potong dan sebagainya.
 Mobilisasi, penyedia jasa berkewajiban memobilisasi semua peralatan kerja sesuai
dokumen penawaran dan juga memobilisasi semua tenaga kerja yang terlibat dalam
pelaksanaan proyek
 Pekerjaan papan nama proyek dimana papan nama proyek dipasang yang berisi tentang
informasi proyek agar dapat diketahui oleh publik
 Dokumentasi, peyedia jasa berkewajiban mengambil foto foto pekerjaan dimana foto
foto tersebut sebagai laporan dan bukti tahapan tahapan pekerjaan ( Foto 0%, Foto 50 %
dan foto 100% )

2. Pekerjaan Pembersihan & Pengukuran


 Pembersihan lapangan dan perataan, semua semak belukar, humus dan semua kotoran
pada lokasi pekerjaan harus dibersihakn terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilaksanakan,
semua material/sampah harus diangkut keluar dari lokasi proyek, selain itu juga harus
dilakukan perataan lokasi kerja bias mengunakan bantuan alat berat maupun bias secara
manual apabila kondisinya tidak terlalu curam kemiringan.
 Pengukuran dan pemasangan bowplank yaitu pekerjaan pendahuluan dimana dipasang
patok patok sebagai acuan dalam pekerjaan seperti menentukan As bangunan maupun
titik 0 bangunan terutama untuk menentukan galian dan juga menentukan titik 0 lantai

3. Pekerjaan Struktur
Pekerjaan ini terdiri dari
A. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
 Pekerjaan galian pondasi , dimana galian pondasi mengacu pada gambar kerja untuk
kedalaman galian, lebar galian dan panjang galian, galian digali secara manual
mengunakan peralatan tukang (pacul,skop,linggis dll)
 Pengurugan Pondasi dengan pasir urug, sebelum pondasi dikerjaan diurug terlebih
dahulu dengan urugan pasir sebagai dasaran dari pondasi dengan ketebalan 5-10cm
 Pemasangan batu kosong (aanstamping), sebelum pondasi batu dikerjakan terlebih
dahulu dipasang batu kosong sebgai dasar dari pondasi batu. Cara kerjannya batu
kosong disusun dan diatur rata sebagai dasar dari pondasi dan diberi pengisi pasir
urug diantara celah celah.
 Pemasangan pondasi batu belah 1PC: 4PP, dimensi pondasi batu ukurannya mengacu
pada gambar kerja, batu disusun selang seling kemudian diberi pasta semen sebagai
penguat dan pengisi pondasi batu, pangadukan materil pengisi (pasta semen)
mengunakan molen
 Pek. Pasang Sloof 15/25,
 Untuk pekerjaan sloof tahapan pertama adalah membuat bekisting/mall untuk
sloof dengan ukuran 15/20 , bekisting mengunakan balok dan papan kayu kelas II,
sloof dipasang lurus dan kuat serta tidak boleh ada rongga atau celah yang dapat
mengakibatkan kebocoran pada saat dilaksanakan pengecoran sloof
 Setelah sloof selesai maka selanjutnya di lakukan fabrikasi dan perakitan besi
yang mengacu pada gambar kerja besi yang dipakai adalah besi dia.12 untuk
tulangan pokok dan besi dia.8 sebagai sengkang/begel.
 Setelah bekisting dan besi siap maka selanjutnya dilaksanakan pengecoran sloof
dengan Beton Mutu K 175
Siapakan material berupa semen,pasir cor,fraksi/batu pecah dan air
Siapakn peralatan tukang dan molen untuk mengaduk campuran
Komposisi campuran K175 atau perbandingan 1:2:3 sesuai spesifikasi dan
disetujui direksi pekerjaan
Pengecoran dilaksanakan pada saat cuaca cerah/tidak boleh hujan karna dapat
mengakibatkab hilangnya factor air semen
Selama pengecoran harus di padatkan dengan cara ditusuk tusuk atau di ketok
ketok pelan bekisting atau mall dengan tujuan agar campuran rata dan padat
sehingga apabila sudah kering beton tidak keropos
 Pek. Urugan Tanah kembali yang dipadatkan, setelah sloof dikerjakan maka
selanjunya tanah bekas galian diurug dan dipadakan hingga rata dan benar benar
padat proses ini bias dilakukan secara manual dengan tenaga manusia dan
mengunaka peralatan tukang seperti pacul, sekop dan gerobak dorong.
B. Pekerjaan Dinding dan Rangka Bangunan
 Pekerjaan Kolom 15x15
 Untuk pekerjaan Kolom 15x15 tahapan pertama fabrikasi dan perakitan besi yang
mengacu pada gambar kerja besi yang dipakai adalah besi dia.12 untuk tulangan
pokok dan besi dia.8 sebagai sengkang/begel.
 Selanjunya adalah adalah membuat bekisting/mall dengan ukuran 15x15 ,
bekisting mengunakan balok dan papan kayu kelas II, dipasang lurus dan kuat
serta tidak boleh ada rongga atau celah yang dapat mengakibatkan kebocoran
pada saat dilaksanakan pengecoran kolom
 Setelah bekisting dan besi siap maka selanjutnya dilaksanakan pengecoran kolom
dengan Beton Mutu K 175 atau campuran 1:2:3
Siapakan material berupa semen,pasir cor,fraksi/batu pecah dan air
Siapakn peralatan tukang dan molen untuk mengaduk campuran
Komposisi campuran K175 sesuai spesifikasi dan disetujui direksi pekerjaan
Pengecoran dilaksanakan pada saat cuaca cerah/tidak boleh hujan karna dapat
mengakibatkab hilangnya factor air semen
Selama pengecoran harus di padatkan dengan cara ditusuk tusuk atau di ketok
ketok pelan bekisting atau mall dengan tujuan agar campuran rata dan padat
sehingga apabila sudah kering beton tidak keropos
 Pek. Pasang Dinding Batu Tela
Pasangan batu tela dengan menggunakan adukan 1PC : 4Psr
Sebelum batu tela dipasang terlebih dahulu direndam dalam air jenuh, agar air semen
adukan tidak terserap dalam batu tela yang mana akan mengakibatkan adukan mudah
rontok dan dan pasangan batu tela cukup kuat.
Buat adukan untuk pasangan dinding batu tela.
Pasang profil dan benang serta unting-unting untuk acuan pasangan dinding batu tela.
Pasang dan susun batu tela pada area yang telah diberi tanda marking dengan
menggunakan perekat adukan.
Cek dan periksa kesikuan/kerataan pasangan bata pada setiap ketinggian 1 m.
 Pek. Pasang Dinding Ampig Batu tela
Urutan kerjannya kurang lebih sama dengan urutan kerja pasang batu tela
Pasangan amping batu tela dengan menggunakan adukan 1PC : 4Psr
Sebelum batu tela dipasang terlebih dahulu direndam dalam air jenuh, agar air semen
adukan tidak terserap dalam batu tela yang mana akan mengakibatkan adukan mudah
rontok dan dan pasangan batu tela cukup kuat.
Buat adukan untuk pasangan amping batu tela.
Pasang profil dan benang serta unting-unting untuk acuan pasangan dinding batu tela.
Pasang dan susun batu tela pada area yang telah diberi tanda marking dengan
menggunakan perekat adukan.
Cek dan periksa kesikuan/kerataan pasangan bata pada setiap ketinggian 1 m
 Pek. Pasang Ringbalk 15/15
 Urutan pekerjaannya adalah membuat bekisting/mall untuk ring balok dengan
ukuran 15/15 , bekisting mengunakan balok dan papan kayu kelas II, ring balok
dipasang di atas pasangan dinding batu tela dan dipasang lurus serta kuat dan
tidak boleh ada rongga atau celah yang dapat mengakibatkan kebocoran pada saat
dilaksanakan pengecoran ring balok
 Setelah bekisting selesai maka selanjutnya di lakukan fabrikasi dan perakitan besi
yang mengacu pada gambar kerja besi yang dipakai adalah besi dia.12 untuk
tulangan pokok dan besi dia.8 sebagai sengkang/begel.
 Setelah bekisting dan besi siap maka selanjutnya dilaksanakan pengecoran ring
balok dengan Beton Mutu K 175
Siapakan material berupa semen,pasir cor,fraksi/batu pecah dan air
Siapakn peralatan tukang dan molen untuk mengaduk campuran
Komposisi campuran K175 atau perbandingan 1:2:3 sesuai spesifikasi dan
disetujui direksi pekerjaan
Pengecoran dilaksanakan pada saat cuaca cerah/tidak boleh hujan karna dapat
mengakibatkab hilangnya factor air semen
Selama pengecoran harus di padatkan dengan cara ditusuk tusuk atau di ketok
ketok pelan bekisting atau mall dengan tujuan agar campuran rata dan padat
sehingga apabila sudah kering beton tidak keropos
 Pek. Pasang Sopi-sopi 15/15
 Urutan pekerjaannya adalah membuat bekisting/mall untuk sopi-sopi dengan
ukuran 15/15 , bekisting mengunakan balok dan papan kayu kelas II, sopi sopi
dipasang lurus dan kuat serta tidak boleh ada rongga atau celah yang dapat
mengakibatkan kebocoran pada saat dilaksanakan pengecoran sopi sopi
 Setelah bekisting selesai maka selanjutnya di lakukan fabrikasi dan perakitan besi
yang mengacu pada gambar kerja besi yang dipakai adalah besi dia.12 untuk
tulangan pokok dan besi dia.8 sebagai sengkang/begel.
 Setelah bekisting dan besi siap maka selanjutnya dilaksanakan pengecoran sopi
sopi dengan Beton Mutu K 175
Siapakan material berupa semen,pasir cor,fraksi/batu pecah dan air
Siapakn peralatan tukang dan molen untuk mengaduk campuran
Komposisi campuran K175 atau perbandingan 1:2:3 sesuai spesifikasi dan
disetujui direksi pekerjaan
Pengecoran dilaksanakan pada saat cuaca cerah/tidak boleh hujan karna dapat
mengakibatkab hilangnya factor air semen
Selama pengecoran harus di padatkan dengan cara ditusuk tusuk atau di ketok
ketok pelan bekisting atau mall dengan tujuan agar campuran rata dan padat
sehingga apabila sudah kering beton tidak keropos

4. Pekerjaan Arsitektur
A. Pekerjaan Lantai, yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah :
 Pek. Urugan Tanah di bawah lantai
Pekerjaan ini adalah mengurug tanah untuk peninggian dan perataan lantai, urugan
dapat dilaksanakan secara manual dengan tenaga manusia dengan perlatan tukang
seperti sekop,pacul dan gerobak dorong, tanah urug kemudian di ratakan dan di
padatkan
 Urug pasir bawah lantai
Pekerjaan ini adalah menguruk pasir sebagai dasar dari pasangan keramik, pasir di
urug dan diratakan serta disiram agar didapat hasil urugan pasir yang rata dan padat
 Pek. Rabat Beton Lantai tebal 5cm
Pekerjaan ini dilaksanakan untuk teras luar bangunan, tahapan kerjanya
Siapakan material berupa semen,pasir cor,fraksi/batu pecah dan air
Siapakn peralatan tukang dan molen untuk mengaduk campuran
Komposisi campuran K100 atau perbandingan 1:3:5 sesuai spesifikasi dan disetujui
direksi pekerjaan
Pengecoran dilaksanakan pada saat cuaca cerah/tidak boleh hujan karna dapat
mengakibatkab hilangnya factor air semen
 Pek. Keramik Lantai Uk. 30x30 Ex Asia Tile Zulu, tahapan kerjanya adalah
 Lantai dasarnya dibersihkan dari debu/kotoran dan disiram terlebih dahulu
sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
 Rendam terlebih dulu keramik di dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
 Buat adukan untuk pasangan keramik.
 Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
 Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada adukan yang
sudah ditebar dengan dengan perekat acian. Kemudian dilanjutkan pemasangan
keramik lantai lainnya dengan acuan kepalaan pasangan keramik yang telah
dibuat.
 Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk
mendapatkan permukaan lantai keramik yang rata.
 Cek kerataan permukaan dengan menggunakan waterpass.
 Setelah pemasangan lantai keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasngan lantai keramik
 Selanjutnya di lanjutkan dengan pekerjaan finishing yaitu melapisi nat keramik
 Dan terakhir adalah pekerjaan pembersihan lantai keramik dari kotoran
 Pek. Keramik Lantai Km/Wc Uk. 20 x 20 Ex Asia Tile Galaxy Grey, tahapan
kerjanya adalah
 Lantai dasarnya dibersihkan dari debu/kotoran dan disiram terlebih dahulu
sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
 Rendam terlebih dulu keramik di dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
 Buat adukan untuk pasangan keramik.
 Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
 Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada adukan yang
sudah ditebar dengan dengan perekat acian. Kemudian dilanjutkan pemasangan
keramik lantai lainnya dengan acuan kepalaan pasangan keramik yang telah
dibuat.
 Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk
mendapatkan permukaan lantai keramik yang rata.
 Cek kerataan permukaan dengan menggunakan waterpass.
 Setelah pemasangan lantai keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasngan lantai keramik
 Selanjutnya di lanjutkan dengan pekerjaan finishing yaitu melapisi nat keramik
 Dan terakhir adalah pekerjaan pembersihan lantai keramik dari kotoran
 Pek. Keramik Dinding Km/Wc Uk. 20 x 25 Ex Asia Metro Basic, tahapan kerjanya
adalah
 Dinding Kamar mandi dibersihkan dari debu/kotoran dan disiram terlebih dahulu
sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
 Rendam terlebih dulu keramik di dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
 Buat adukan untuk pasangan keramik.
 Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
 Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada adukan yang
sudah ditebar dengan dengan perekat acian. Keramik dipasang dari bawah keatas
 Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk
mendapatkan permukaan dinding keramik yang rata.
 Cek kerataan permukaan dengan menggunakan waterpass.
Setelah pemasangan dinding keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasngan lantai keramik
 Selanjutnya di lanjutkan dengan pekerjaan finishing yaitu melapisi nat keramik
 Dan terakhir adalah pekerjaan pembersihan ldinding keramik dari kotoran
B. Pekerjaan Plafond an Atap
Yang termasuk dalam tahapan pekerjaan Plafond an Atap adalah :
 Pek. Plafond Gypsumboard 9mm dan assesoris + Rangka Hollow 40.40 2 mm
 Pelaksanaan pekerjaan plafond dilaksanakan setelah dudukan untuk alat
penggantung/pengait rangka plafond telah selesai dikerjakan
 Pemasangan rangka plafond mengunakan besi hollow ukuran 40.40.2 mm
ditimbang rata air untuk mendapatkan permukaan plafond yang rata air.
 Konstruksi rangka plafond dalam satu ruang telah selesai dilaksanakan baru
penutup atau lembaran plafond gypsumboard 9 mm dapat dipasangkan
 Jarak antara paku atau sekrup minimal 10 cm dan maksimal 60 cm.
 Sambungan antara lembar plafond yang terpasang serapat mungkin lalu dilapisi
dengan base bond dan paper tape dari produk yang sama dengan plafond
gypsum
 Pas. List Plafond Gypsum
Setelah plafon selesai dipasang kemudian list plafon gypsum dipasang disekeliling
plafon, disekrup dan di lem agar kuat dan tidak mudah copot
 Rangka Baja Ringan
Pemasangan kuda-kuda harus mengikuti beberapa langkah kerja sebagai berikut :
1) Persiapan kerja :
 Menyiapkan gambar rencana atap dan perletakkan kudakuda, dan tidak
diperkenankan menggunakan gambar draft sebagai panduan.
 Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja,
dan memperhatikan petunjuk tentang persyaratan melakukan pekerjaan di atas
ketinggian (lihat bagian keselamatan kerja).
 Menyiapkan semua perlengkapan untuk pemasangan kuda-kuda, antara lain:
bor dan hexagonal socket, meteran, selang air (waterpass), alat penyiku,
mesin pemotong, gergaji besi, palu, dan sebagainya.
2) Leveling dan marking
 Memastikan seluruh permukaan atas ring balok dalam keadaan rata dan siku,
dengan menggunakan selang air ( waterpass) dan penyiku sebagai alat bantu
 Memastikan bahwa rangkaian ring balok telah mengikat semua bagian
bangunan dan tersambung secara benar (monolith) dengan kolom yang ada di
bawahnya.
 Memberi tanda posisi perletakan kuda-kuda (truss), sesuai dengan gambar
rencana atap.
 Mengukur jarak antar kuda-kuda
3) Pengangkatan dan pemasangan kuda-kuda
 Mengangkat kuda-kuda secara hati-hati, agar tidak meng akibatkan kerusakan
pada rangkaian kuda-kuda yang telah selesai dirakit
 Memasang kuda-kuda sesuai dengan nomornya di atas ring balok atau wall-
plate, berdasarkan gambar kerja
 Memastikan posisi kiri dan kanan (L-R) kuda-kuda tidak terbalik. Sisi kanan
dan kiri kuda-kuda dapat ditentukan dengan acuan posisi saat pekerja melihat
kuda-kuda, dengan mulut web dapat dilihat oleh pekerja. Bagian di sebelah
kiri pekerja disebut sisi kiri, sedangkan yang berada di sebelah kanannya
adalah sisi kanan.
 Mengontrol posisi berdirinya kuda-kuda agar tegak lurus dengan ringbalok
menggunakan benang dan lot (untingunting)
 Mengencangkan kuda-kuda dengan plat L (L bracket), dengan menggunakan
4 buah screw 12 – 14 x 20 HEX.
 Mengencangkan plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt, dan
menambahkan balok penopang sementara, agar posisi kuda-kuda tidak
berubah.
 Mengulangi langkah ke-1 sampai ke-6 untuk mendirikan semua kuda-kuda,
sesuai dengan posisinya dalam gambar kerja.
 Memeriksa ulang jarak antar kuda-kuda dari as ke as (maksimum 1,2 meter).
 Memeriksa kedataran (leveling) semua puncak kuda-kuda (Apex), dan
memastikan garis nok memiliki ketinggian yang sama (datar)
 Memasang balok nok, Memasang bracing (pengikat) sebagai perkuatan, jika
bekerja beban angin. Bracing dipasang di atas top-chord dan di bawah reng.
 Bila menggunakan aluminium foil, lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas
truss, jurai dan rafter
 Memasang reng (roof battens) dengan jarak menyesuaikan jenis penutup atap
yang digunakan. Setiap pertemuan reng dengan kuda-kuda diikat memakai
screw ukuran 10-16x16 sebanyak 2 (dua) buah
 Pas. Atap Metal Spandex Berwarna T=0.35 mm dan Pas. Bubungan Metal
Langkah langkah pengerjaanya adalah
Untuk satu bidang atap yang akan dipasangkan, pengangkatan dan perletakan
sebelum mulai dipasang, posisi rusuk atas /rusuk bawah harus sama, agar
pemasangan dapat dilakukan dengan lancar (tidak memutar rusuk yang salah
letaknya) untuk itu pastikan terlebih dahulu arah mata anginnya.
Tumpangan rusuk dengan celah anti kapiler selalu berada di bawah rusuk tanpa
celah anti kapiler.
Pada kondisi kemiringan atap kurang dari 15’ diharuskan pada ujung lembar puncak
atap ditekuk keatas 75’ dengan menggunakan alat tekuk yang khusus untuk itu.
Bila terdapat sambungan pada satu bentang panjang maka cara pemasangannya
dimulai dan diselesaikan terlebih dahulu dari bagian bawah selebar bentangannya,
sedangkan overlap sambungan minimum yang disarankan adalah 200mm
Pemasangan atap harus rapi agar mencegah kebocoran
Setelah atap selesai dikerjakan maka selanjutnya dipasang nok/bubungan metal
sebagai penutup atap untuk mencegah masuknya air.
 Pas.Listplank GRC Superplank 9 x 200 x 2440 mm
Langkah langkah pengerjannya adalah setelah atap spandek terpasang, kemudin
dipasang listplnk dengan cara di baut dengan kemiringan yang sudah di atur dan di
Tarik benang agar sama rata.
C. Pekerjaan Kusen, Pintu , Jendela, Bouvenlicht & Rooster
1) Pek. Pasang Pintu (PJ1) kusen Kayu Kelas I dan daun pintu honeycomb engineering
Ex Uno Door/Setara (Incl. accessories) ( 1bh )
 Pek. Pembuatan & Pasang Kusen Pintu & Jendela
Proses kerjannya adalah menyiapkan bahan yaitu balok kayu kelas I yang
sudah disekap rapid an dipilih kayu yang sudah kering agar tidak terjadi proses
penyusutan serta bengkok setelah di pasang, semua kusen pintu dan jendela di
kerjakan oleh tukang kayu trampil, ukuran kusen pintu dan jendela mengikuti
gambar kerja, kusen pintu dan jendela dipasang dan di pasang uting utung
untuk mengecek kelurusan dan kerataan.
 Daun Pintu honeycomb engineering Ex Uno Door/Setara
Daun pintu dipesan dari pabrik kemudian di datangkan ke lokasi pekerjaan
 Pek. Pembuatan & Pasang Daun Jendela Uk. 62x117 (2 Bh)
Proses kerjanya menyiapkan papan kayu kelas I yang sudah disekap rapi,
tukang kayu mengerjakan daun jendela sesuai ukuran dari gambar kerja, setelah
itu daun jendela dipasang
 Pek. Pasang Kaca 3 mm Daun Jendela
Tahapan kerjanya adalah :
Semua bahan yang telah terpasang harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Bahan yang terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan diberi
tanda untuk mudah diketahui, tanda-tanda tidak boleh menggunakan kapur.
Tanda-tanda harus dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan
menggunakan lem aci.
Pemotongan kaca harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat-alat
pemotong kaca khusus.
Pemotongan kaca harus disesuaikan ukuran rangka, minimal 10 mm masuk
kedalam alur kaca pada kusen.
Pembersih akhir dari kaca harus menggunakan kain katun yang lunak dengan
menggunakan cairan pembersih kaca.
Hubungan kaca dengan kaca atau kaca dengan material lain tanpa melalui
kusen, harus diisi dengan lem silikon warna transparan cara pemasangan dan
persiapan-persiapan pemasangan harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan
pabrik.
Kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak diperkenankan
retak/ pecah, dan bebas dari segala noda dan bekas goresan
 Pek. Finishing Cat Duco Kusen, daun Pintu, & Jendela (PJ1)
Tahapan kerjanya adalah :
Bungkus terlebih dahulu komponen" pendukung pada furniture seperti handle,
kaca, engsel dll dengan menggunakan lakban kertas dan koran agar tidak
terkena cat pada saat proses, sebab akan sulit untuk membersihkan nya.
Haluskan permukaan kayu terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no
180 atau 150, amplas seluruh permukaan kayu hingga serat" kayu yang kasar
menjadi halus (raba dengan tangan), setelah itu bersihkan permukaan kayu dari
debu dan kotoran hasil pengamplasan dengan menggunakan kain bal.
Baluti permukaan kayu yang akan diproses dengan menggunakan dempul, agar
serat dan pori-pori pada kayu tertutup, dempul adalah komponen yang sifat nya
sangat kuat dan keras setelah kering. Untuk pengaplikasiaan nya dapat
menggunakan kape. Untuk dempul duco dapat menggunakan dempul dengan
dua komponen (hardener) merk yang banyak digunakan biasanya sanpolac
perbandingan antara hardener dan dempul nya adalah 1 : 200, dan yang tidak
menggunakan hardener bisa menggunakan isamu. Setelah dibaluti dempul
tunggu hingga kering hingga dempul menjadi sangat keras, pada suhu normal
biasanya dibutuhkan waktu 1 - 2 jam. ingat !! jangan terlalu tebal saat proses
pendempulan karena selain dempul lama kering nya proses pengamplasan pun
akan semakin sulit dan lama dan hasil pernukaan bisa saja malah menjadi
bergelombang bila proses pengamplasan tidak benar. setelah dirasa dempul
kering dan keras amplas kembali permukaan kayu, proses ini sangat
menentukan hasil dari pengecatan, semakin detail maka akan semakin bagus
hasil nya. Untuk proses pengamplasan disarankan untuk menggunakan amplas
yg sangat kasar menggunakan amplas no 100 atau 120. bisa juga menggunakan
mesin amplas agar proses lebih cepat.
Selanjutnya masuk Tahap epoxy sebelum di epoxy pastikan permukaan kayu
bersih dari debu dan kotoran, epoxy ini berfungsi untuk menutup serat dan
pori-pori kayu serta menguatkan cat. Epoxy ini biasa nya menggunakan
hardener dengan perbandingan penggunaanya adalah 1:4, jangan sampai lupa
mencampurkan hardener karena jika tidak epoxy tidak akan bisa kering. Untuk
pengaplikasiaannya dilakukan dengan cara di semprot, sesuaikan jarak semprot
dan tekanan angin, jangan terlalu dekat karena epoxy bisa saja menjadi meler.
untuk jarak penyemprotan normalnya adalah 25 - 30 cm. lakukan
penyemprotan dengan arah vertikal kemudian horizontal agar penyemprotan
menjadi rata pada seluruh permukaan. Apabila warna duco yang dinginkan
adalah putih maka sebaiknya gunakan epoxy berwarna putih pula. Setelah
disemprot tungguk hingga epoxy kering (cirinya permukaan menjadi agak
kasar kembali) kemudian amplas dengan menggunakan amplas no 200
sehingga didapat permukaan yang halus kembali.
Selanjutnya kita dapat memberikan warna pada permukaan kayu sesuai dengan
selera, pengaplikasiannya dengan cara disemprot. setelah diwarna amplas
menggunakan amplas no 400. untuk hasil yang maksimal ulangi proses ini
kembali. untuk warna putih biasanya proses warna dilakukan 2 sampai 3 kali
hingga warna benar" menjadi putih.
proses terakhir adalah proses clear pastikan terlebih dahulu permukaan benar-
benar bersih dari debu dan kotoran, proses ini bertujuan untuk menguatkan dan
menghaluskan permukaan sehingga cat tidak mudah pudar atau tergores.
Biasanya ada 3 jenis clear doff / semi gloss / gloss, kita dapat memakai yang
mana saja sesuai dengan selera. Untuk proses clear pengaplikasiaannya
dilakukan dengan di semprot, hanya saja untuk proses ini speed yang
digunakan saat menyemprot lebih lambat daripada proses epoxy dan warna,
pastikan clear tebal dan merata. Namun hati" jangan terlalu lambat karena dapat
mengakibatkan meler, ingat proses clear adalah proses akhir pada pengecatan.
Untuk hasil yang benar" maksimal proses ini dapat dilakukan 2 kali, sebelum
mengulang proses amplas terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no
1000.
 Engsel Pintu 4” sebelum di gantung maka pintu dipasang engsel dengan paling
minim 3 buah engsel pintu merek belluci agar pintu tidak mudah turun/miring
akibat berat dari pintu
 hendle pintu + kunci belleza, setelah daun pintu digantung kemudian dipasang
handle dan kunci serta di cek apakah sudah berfungsi dengan baik
 Engsel Jendela, jendela digantung/dipasang dengan mengunakan engsel 3’
merek belluci
 Kunci Jendela, jendela di pasang kunci jendela merek belluci
 Hak angina, jendela di pasang hak angina merek belluci

2) Pek. Pasang Pintu (P1) kusen kayu Kelas I dan daun pintu honeycomb engineering
Ex Uno Door/Setara (incl. accessories) (1 bh)
 Pek. Pembuatan & Pasang Kusen Pintu
Proses kerjannya adalah menyiapkan bahan yaitu balok kayu kelas I yang
sudah disekap rapid an dipilih kayu yang sudah kering agar tidak terjadi proses
penyusutan serta bengkok setelah di pasang, semua kusen pintu dan jendela di
kerjakan oleh tukang kayu trampil, ukuran kusen pintu dan jendela mengikuti
gambar kerja, kusen pintu dan jendela dipasang dan di pasang uting utung
untuk mengecek kelurusan dan kerataan.
 Daun pintu honeycomb engineering Ex Uno Door/Setara
Daun pintu dipesan dari pabrik kemudian di datangkan ke lokasi pekerjaan
 Pek. Finishing Cat Duco Kusen & daun Pintu
Tahapan kerjanya adalah :
Bungkus terlebih dahulu komponen" pendukung pada furniture seperti handle,
kaca, engsel dll dengan menggunakan lakban kertas dan koran agar tidak
terkena cat pada saat proses, sebab akan sulit untuk membersihkan nya.
Haluskan permukaan kayu terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no
180 atau 150, amplas seluruh permukaan kayu hingga serat" kayu yang kasar
menjadi halus (raba dengan tangan), setelah itu bersihkan permukaan kayu dari
debu dan kotoran hasil pengamplasan dengan menggunakan kain bal.
Baluti permukaan kayu yang akan diproses dengan menggunakan dempul, agar
serat dan pori-pori pada kayu tertutup, dempul adalah komponen yang sifat nya
sangat kuat dan keras setelah kering. Untuk pengaplikasiaan nya dapat
menggunakan kape. Untuk dempul duco dapat menggunakan dempul dengan
dua komponen (hardener) merk yang banyak digunakan biasanya sanpolac
perbandingan antara hardener dan dempul nya adalah 1 : 200, dan yang tidak
menggunakan hardener bisa menggunakan isamu. Setelah dibaluti dempul
tunggu hingga kering hingga dempul menjadi sangat keras, pada suhu normal
biasanya dibutuhkan waktu 1 - 2 jam. ingat !! jangan terlalu tebal saat proses
pendempulan karena selain dempul lama kering nya proses pengamplasan pun
akan semakin sulit dan lama dan hasil pernukaan bisa saja malah menjadi
bergelombang bila proses pengamplasan tidak benar. setelah dirasa dempul
kering dan keras amplas kembali permukaan kayu, proses ini sangat
menentukan hasil dari pengecatan, semakin detail maka akan semakin bagus
hasil nya. Untuk proses pengamplasan disarankan untuk menggunakan amplas
yg sangat kasar menggunakan amplas no 100 atau 120. bisa juga menggunakan
mesin amplas agar proses lebih cepat.
Selanjutnya masuk Tahap epoxy sebelum di epoxy pastikan permukaan kayu
bersih dari debu dan kotoran, epoxy ini berfungsi untuk menutup serat dan
pori-pori kayu serta menguatkan cat. Epoxy ini biasa nya menggunakan
hardener dengan perbandingan penggunaanya adalah 1:4, jangan sampai lupa
mencampurkan hardener karena jika tidak epoxy tidak akan bisa kering. Untuk
pengaplikasiaannya dilakukan dengan cara di semprot, sesuaikan jarak semprot
dan tekanan angin, jangan terlalu dekat karena epoxy bisa saja menjadi meler.
untuk jarak penyemprotan normalnya adalah 25 - 30 cm. lakukan
penyemprotan dengan arah vertikal kemudian horizontal agar penyemprotan
menjadi rata pada seluruh permukaan. Apabila warna duco yang dinginkan
adalah putih maka sebaiknya gunakan epoxy berwarna putih pula. Setelah
disemprot tungguk hingga epoxy kering (cirinya permukaan menjadi agak
kasar kembali) kemudian amplas dengan menggunakan amplas no 200
sehingga didapat permukaan yang halus kembali.
Selanjutnya kita dapat memberikan warna pada permukaan kayu sesuai dengan
selera, pengaplikasiannya dengan cara disemprot. setelah diwarna amplas
menggunakan amplas no 400. untuk hasil yang maksimal ulangi proses ini
kembali. untuk warna putih biasanya proses warna dilakukan 2 sampai 3 kali
hingga warna benar" menjadi putih.
proses terakhir adalah proses clear pastikan terlebih dahulu permukaan benar-
benar bersih dari debu dan kotoran, proses ini bertujuan untuk menguatkan dan
menghaluskan permukaan sehingga cat tidak mudah pudar atau tergores.
Biasanya ada 3 jenis clear doff / semi gloss / gloss, kita dapat memakai yang
mana saja sesuai dengan selera. Untuk proses clear pengaplikasiaannya
dilakukan dengan di semprot, hanya saja untuk proses ini speed yang
digunakan saat menyemprot lebih lambat daripada proses epoxy dan warna,
pastikan clear tebal dan merata. Namun hati" jangan terlalu lambat karena dapat
mengakibatkan meler, ingat proses clear adalah proses akhir pada pengecatan.
Untuk hasil yang benar" maksimal proses ini dapat dilakukan 2 kali, sebelum
mengulang proses amplas terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no
1000
 Engsel Pintu 4” , sebelum di gantung maka pintu dipasang engsel dengan
paling minim 3 buah engsel pintu merek belluci agar pintu tidak mudah
turun/miring akibat berat dari pintu
 Handle Pintu+ Kunci ex Belleza , setelah daun pintu digantung kemudian
dipasang handle dan kunci serta di cek apakah sudah berfungsi dengan baik

3) Pek. Pasang Pintu (P2) kusen kayu Kelas I dan daun pintu honeycomb engineering
Ex Uno Door/Setara (incl. accessories) (2 Bh)
 Pek. Pembuatan & Pasang Kusen Pintu
Proses kerjannya adalah menyiapkan bahan yaitu balok kayu kelas I yang
sudah disekap rapid an dipilih kayu yang sudah kering agar tidak terjadi proses
penyusutan serta bengkok setelah di pasang, semua kusen pintu dan jendela di
kerjakan oleh tukang kayu trampil, ukuran kusen pintu dan jendela mengikuti
gambar kerja, kusen pintu dan jendela dipasang dan di pasang uting utung
untuk mengecek kelurusan dan kerataan.
 Daun pintu honeycomb engineering Ex Uno Door/Setara
Daun pintu dipesan dari pabrik kemudian di datangkan ke lokasi pekerjaan
 Pek. Finishing Cat Duco Kusen & daun Pintu, langkah kerjanya sama seperti
metode pengecetan cat duko diatas.
 Engsel Pintu 4” , sebelum di gantung maka pintu dipasang engsel dengan
paling minim 3 buah engsel pintu merek belluci agar pintu tidak mudah
turun/miring akibat berat dari pintu
 Handle Pintu+ Kunci ex Belleza, setelah daun pintu digantung kemudian
dipasang handle dan kunci serta di cek apakah sudah berfungsi dengan baik
4) Pek. Pasang Pintu (P3) kusen kayu Kelas I dan daun pintu honeycomb engineering
Ex Uno Door (incl. accessories) (1Bh)
 Pek. Pembuatan & Pasang Kusen Pintu
Proses kerjannya adalah menyiapkan bahan yaitu balok kayu kelas I yang
sudah disekap rapid an dipilih kayu yang sudah kering agar tidak terjadi proses
penyusutan serta bengkok setelah di pasang, semua kusen pintu dan jendela di
kerjakan oleh tukang kayu trampil, ukuran kusen pintu dan jendela mengikuti
gambar kerja, kusen pintu dan jendela dipasang dan di pasang uting utung
untuk mengecek kelurusan dan kerataan.
 Daun pintu honeycomb engineering Ex Uno Door/Setara
Daun pintu dipesan dari pabrik kemudian di datangkan ke lokasi pekerjaan
 Lapis Alumunium Plat Daun Pintu
Pintu pintu untuk kamar mandi dilapisin seng almunium plat pada salah satu
sisi untuk melindungi pintu dari air dan sabun.
 Pek. Finishing Cat Duco Kusen & daun Pintu
Proses kerjanya sam dengan proses cat duko sebagaimana di jelaskan di atas
 Engsel Pintu 4” , sebelum di gantung maka pintu dipasang engsel dengan
paling minim 3 buah engsel pintu merek belluci agar pintu tidak mudah
turun/miring akibat berat dari pintu
 Handle Pintu+ Kunci ex Belleza, setelah daun pintu digantung kemudian
dipasang handle dan kunci serta di cek apakah sudah berfungsi dengan baik

5) Pek. Pasang Jendela (J1) kusen kayu Kelas I dan daun Jendela Kaca 3 mm (2 Bh )
 Pek. Pembuatan & Pasang Kusen Jendela (J1)
Proses kerjannya adalah menyiapkan bahan yaitu balok kayu kelas I yang
sudah disekap rapi dan dipilih kayu yang sudah kering agar tidak terjadi
proses penyusutan serta bengkok setelah di pasang, semua kusen jendela dan
di kerjakan oleh tukang kayu trampil, ukuran kusen jendela mengikuti gambar
kerja, kusen jendela dipasang dan di pasang uting utung untuk mengecek
kelurusan dan kerataan.
 Pek. Pembuatan & Pasang Daun Jendela (J1)
Proses kerjannya adalah menyiapkan bahan yaitu papan kayu kelas I yang
sudah disekap rapi dan dipilih kayu yang sudah kering agar tidak terjadi
proses penyusutan serta bengkok setelah di pasang, semua daun jendela di
kerjakan oleh tukang kayu trampil, ukuran daun jendela mengikuti gambar
kerja,
 Pek. Pasang Kaca 3 mm Daun Jendela (J1)
Tahapan kerjanya adalah :
Semua bahan yang telah terpasang harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Bahan yang terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan
diberi tanda untuk mudah diketahui, tanda-tanda tidak boleh menggunakan
kapur. Tanda-tanda harus dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan
menggunakan lem aci.
Pemotongan kaca harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat-alat
pemotong kaca khusus.
Pemotongan kaca harus disesuaikan ukuran rangka, minimal 10 mm masuk
kedalam alur kaca pada kusen.
Pembersih akhir dari kaca harus menggunakan kain katun yang lunak dengan
menggunakan cairan pembersih kaca.
Hubungan kaca dengan kaca atau kaca dengan material lain tanpa melalui
kusen, harus diisi dengan lem silikon warna transparan cara pemasangan dan
persiapan-persiapan pemasangan harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan
pabrik.
Kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak diperkenankan
retak/ pecah, dan bebas dari segala noda dan bekas goresan
 Pek. Finishing Cat Duco Kusen & daun Jendela
Proses kerjanya sama dengan yang di jelaskan di atas.
 Engsel Jendela, jendela digantung/dipasang dengan mengunakan engsel 3’
merek belluci
 Kunci Jendela, jendela di pasang kunci jendela merek belluci
 Hak angina, jendela di pasang hak angina merek belluci

6) Pek. Pasang Bovenlight kusen kayu Kelas I dan Kaca 3 mm


 Pek. Pembuatan & Pasang Kusen Bovenlight
Proses kerjannya adalah menyiapkan bahan yaitu papan kayu kelas I yang
sudah disekap rapi dan dipilih kayu yang sudah kering agar tidak terjadi
proses penyusutan serta bengkok setelah di pasang, semua bovenlight di
kerjakan oleh tukang kayu trampil, ukuran bovenligth mengikuti gambar
kerja,
 Pek. Pasang Kaca 3 mm Bovenlight
Sama seperti proses diatas
 Pek. Finishing Cat Duco Kusen Bovenlight + Roster Kayu
Sama seperti proses di atas
7) Pek. Pasang Roster Kayu Uk. 20x30
Proses kerjannya adalah menyiapkan bahan yaitu papan kayu kelas I yang sudah
disekap rapi dan dipilih kayu yang sudah kering agar tidak terjadi proses penyusutan
serta bengkok setelah di pasang, semua roster di kerjakan oleh tukang kayu trampil,
ukuran roster mengikuti gambar kerja,

D. Plesteran
 Pekerjaan Plesteran Dinding 1 PC 4 Ps, tebal 15 mm
Siram permukaan bata sampai dengan permukaan jenuh.
Buat kepalaan dan cek sudutan/kesikuan dari dinding serta posisinya.
Buat kamprotan tipis setebal 0,5 – 1 cm untuk menghindari penyusutan yang
berlebihan.
Plesteran dilakukan setelah pasangan bata berumur 3 hari.
Setelah plesteran setengah kering (1/2 Matang) di ratakan dengan jidar aluminium
(pemakaian roskam sebaiknya di hindari).
Lakukan pengecekan kembali setelah selesai di plester.
Plesteran harus di siram sebanyak 2 kali sehari dalam satu minggu, hal ini untuk
menghindari retak rambut pada dinding bata sebelum berlanjut pada tahap acian
 Pekerjaan Acian Dinding
Dikerjakan setelah plesteran selesai dikerjakan
Lakukan kuring pasangan bata dengan di siram setiap hari, guna menjaga
penyusutan yang berlebihan.
Lakukan pengacian dengan steel trower dan ratakan dengan jidar alumunium.
Pemakaian kapur juga diperuntungkan untuk menghindari retak rambut pada
permukaan dinding.
Siram permukaan plesteran sampai dengan jenuh air sebelum pekerjaan acian.
Untuk mengurangi pori-pori, gosok permukaan dengan kertas semen.
Curing permukaan acian minimal 1 kali sehari dalam waktu selama 3 hari.
 Pek. Plesteran Ciprat, proses kerjanya seperti proses pekerjaan plesteran pada
umumnya tapi permukaan pleteran tidak diratakan ( Cuma di cipratkan pada
permukaan dinding)
E. Pekerjaan Pengecetan
 Pek. Cat Tembok Luar dan Dalam (Cat Dasar, Car Penutup dan Plamur) ex ICI
Langkah langkah pekerjaanya adalah:
Aplikasi pengecatan dengan menggunakan roll dan untuk bagian sudut
menggunakan kuas.
Pastikan dahulu permukaan dinding dalam keadaan kering tidak lembab.
Proteksi area kerja dengan plastic terutama untuk menghindari tumpahan cat.
Permukaan dinding dibersihkan dahulu sebelum di cat, yaitu dengan diampelas,
sikat kawat atau gurinda jenis mangkok (bila ada plesteran + aci yang tidak rata).
Setelah permukaan dinding bersih, diberi lapisan plamir dinding supaya pori-
pori/lubang-lubang kecil dan retak-retak halus tertutup.
Setelah plamir kering, permukaan dinding diampelas lagi agar mendapatkan
permukaan yang bersih/halus.
Selanjutnya permukaan dinding diberi lapisan dasar sealer (untuk pengikat cat).
Apabila setelah disealer timbul retak rambut, maka dilakukan plamir ulang dan
diampelas.
Untuk dinding luar terlebih dahulu diberi lapisan alkali untuk anti jamur/lumut.
Kemudian dilakukan pengecatan finish untuk dinding minimal 2 (dua) lapis dengan
menggunakan cat dinding emultion.
Pengulangan cat dilakukan setelah lapisan cat sebelumnya telah kering.
 Pek. Cat Plafond (Cat Dasar, Car Penutup dan Plamur)
Pastikan permukaan plafond gypsum dan GRC sudah dalam keadaan rata.
Proteksi area kerja dengan plastic terutama pada bagian lantai dan pintu/jendela
untuk menghindari tumpahan cat.
Permukaan plafond dibersihkan dahulu dari debu dan kotoran dengan diampelas.
Kemudian permukaan plafond diberi lapisan dasar sealer (untuk pengikat cat).
Setelah diberi lapisan sealer, dilakukan pengecatan finish untuk permukaan plafond
minimal 2 (dua) lapis dengan menggunakan jenis cat emultion.
Pengulangan cat dilakukan setelah lapisan cat sebelumnya telah kering.
 Pek. Cat Kayu ( Lisplank ) (Cat Dasar, Car Penutup, Cat Meni dan Plamur)
Langkah langkah pengerjaanya yaitu :
Melakukan pendempulan untuk mengisi semua pori-pori permukaan kayu pada
pengcatan dasar, saatnya mengisi lubang paku, bagian yang penyok, retak, dll.
Dempul digunakan sebagai bahan pengisi. Saat dempul dikeringkan, maka seluruh
permukaannya digosok dengan kertas amplas atau batu apung. Proses penggosokan
pada permukaan kayu ini disebut stopping, Secara umum, untuk kualitas hasil yang
baik, 4 lapisan cat diaplikasikan (cat dasar + pengulangan + finishing). Untuk
kualitas biasa dilakukan dengan 2 sampai 3 lapisan . Jadi, di bawah pelapis tidak
lain adalah lapisan kedua dan ketiga untuk hasil berkualitas, baik yang memberikan
tampilan atau bayangan yang sama seperti pelapis akhir. Untuk hasil yang lebih
baik, cukup waktu yang diperlukan untuk masing-masing lapisan

5. Pekerjaan MEP
A. Pekerjaan Instalasi Listrik, yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah
Pek. Instalasi Penerangan
Pek. Instalasi Stop Kontak
Pek. Pasang Saklar Tunggal
Pek. Pasang Saklar Ganda
Pek. Pasang Stop kontak
Pek. Pasang Box MCB Sekring 2 Group + MCB 4 A
Pek. Pasang Fitting Lampu + Lampu 15 W
Semua pekerjaaan instalsi dikerjakan sesuai dengan denah titik titik lampu dan saklar
serta stop kontak, semua instalasi harus dikerjkan baik dan rapi serta di tes agar dapat
berfunsgi, setelah instalasi ttik” dikerjakan selanjunya dipasang, saklar tunggal,saklar
ganda stop kontak,lampu downlight,lampu Tl, MCB serta panel box
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Elektrikal Arus Kuat dan Arus Lemah adalah sebagai
berikut:
- Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan elektrikal arus kuat dan
arus lemah.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu material kerja dan alat bantu kerja
disiapkan
- Pemasangan sparing kabel
Sparing dipasang dulu apabila ada pengecoran beton lantai, untuk menghindari
bobokan beton pada saat penyambungan kabel antar lantai.
- Pemasangan instalasi kabel
Kabel vertical ditanam pada dinding dengan perlindungan pipa conduit, dimana pipa
tersebut harus ditanam dulu pada dinding bata sebelum dinding diplester. Supaya
tidak mudah bergerak pada saat dinding diplester, maka pipa yang ditanam diberi
klem dengan jarak sekitar 1 m.
Kabel horizontal dipasang pada plat lantai beton dengan menggunakan pipa pelindung
conduit yang diberi perkuatan klem dengan jarak sekitar 1 m, hal ini dimaksudkan
untuk memudahkan maintenance. Pemasangan kabel horizontal harus sejajar, tidak
boleh saling melintas.
- Pemasangan panel
Panel listrik dipasang pada dinding yang sudah ditentukan, rata dan tidak miring.
Semua kabel yang masuk ke dalam panel listrik diberi tanda sesuai dengan
kegunaannya dan dilengkapi dengan ring karet supaya lubang panel bagian atas dapat
terlindung dari debu/kotoran. Khusus untuk kabel dengan Ø 16 mm2 harus diberi
sepatu kabel dalam panel.
Pada sisi pintu panel bagian dalam harus dibuat diagram instalasinya termasuk daya
cadangan yang sudah direncanakan, hal ini perlu untuk memudahkan bila ada
perbaikan instalasi.
- Pemasangan fitting dan armature
Fitting dan armature dipasang setelah kabel ditest ketahanannya, agar tidak terjadi
bongkar/pasang armature.
- Pemasangan saklar dan stop kontak
Marking jalur conduit pada dinding dan bobok dinding bata, jangan lupa gunakan
cutter.
Pasang conduit dan inbow dos.
Tunggu sampai plester dinding akhir.
Sambungan saklar, stop kontak dengan aslinya.
Pasang saklar dan stop kontak, gunakan waterpass agar rata.
B. Pekerjaan Plumbing , yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah :
Instalasi pipa air bersih Pvc AW dia 3/4+ Fitting / terpasang
Kran air double tap
Floor Drain Stainless
Pas. Closet Jongkok
Instalasi pipa air kotor Pvc AW dia 3 + Fitting / terpasang
Instalasi pipa air kotor Pvc AW dia 4 + Fitting / terpasang
Septic Tank Standar Ukuran 1x1 Meter Tinggi 2 Meter
Pek. Pasang Dinding Batu tela
Pek. Lantai Beton Tumbuk
Pek. Plester Dinding Septictank
Pek. Beton Penutup Septictank
Resapan Standar Ukuran 1x1 Meter Tinggi 2 Meter
Pek. Pasang Dinding Batu tela
Pek. Plester Dinding Resapan
Pek. Beton Penutup Resapan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemipaan Instalasi Air Bersih & Air Kotor, adalah
sebagai berikut:
- Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pemipaan instalasi air
bersih dan air kotor.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu material kerja dan alat bantu kerja
disiapkan.
- Pekerjaan instalasi plumbing air bersih
Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta gate valve, fitting
dan accessories lainnya sesuai dengan tanda yang sudah dibuat.
Untuk pipa yang melintasi lantai (terutama lantai dasar, maka kedalaman pipa harus
cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah pecah.
Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus dibersihkan dengan ampelas
supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
Khusus untuk sambungan ke sanitary (kran), pipa diberi soket draat luar dan diberi
lapisan seal tape baru disambungkan ke alat sanitair.
- Pekerjaan instalasi plumbing air kotor, air bekas dan vent
Pipa air kotor meggunakan pipas PVC kelas AW yang tahan terhadap tekanan 10 bar,
penyambungan pipa menggunakan lem PVC yang kuat sehingga tidak mudah bocor.
Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta gate valve, fitting
dan accessories lainnya sesuai dengan tanda yang sudah dibuat.
Pasangan clean out dan accessories lainnya.
Pipa PVC yang horizontal digantung pada plat lantai beton menggunakan besi siku
dan pipa diikat pada besi siku supaya tidak bergerak saat menerima beban air.
Pipa air kotor vertikal ditanam pada dinding, dikerjakan pada saat dinding belum
diplester + aci. Pipa yang ditanam di dinding harus diklem supaya tidak bergerak saat
menerima beban air.
Untuk pipa yang melintasi lantai terutama lantai dasar, maka kedalaman pipa
harus cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah pecah.
Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus dibersihkan dengan ampelas
supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
Untuk lantai dasar, pipa air hujan diberi bantalan yang cukup kuat agar sambungan
tidak kendor akibat beban air hujan yang dapat menyebabkan kebocoran.
Pemasangan vent out untuk instalasi pipa air kotor padat.
Buat sumur resapan dan bak kontrol.

6. Pekerjaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU)


a) Pekerjaan Drainase
Pekerjaan ini adalah menggali saluran drainase susuai petunjuk direksi pekerjaan, proses
galian bias dilakukan secara manual dengan sekelompok pekerja mengunakan peralatan
seperti pacul, sekop, linggis dan gerobak dorong menggali galian drainase dengan
dimensi yang telah di tentukan
b) Pekerjaan Penyambungan Listrik
Pekerjaan ini adalah menyambung listrik baru ke setiap unit rumah baru yang sudah
selesai dekerjakan dan memasang meteran listrik baru dengan kapasitas 900 watt
c) Pekerjaan Pengeboran Sumur dangkal, yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah :
Pekerjaan sumur bor dangkal beserta instalasi pipanya, memasang pompa air (jet pump)
serta memasang tangka air kapasitas 1000 liter

Demikian metode kerja pekerjaan Pembangunan Rumah Khusus di Papua Barat II (PABAR-
RUSUS19-003) yang dapat kami sampaikan, terima kasih

Manokwari, 04 Mei 2019


CV. AIR MANDIRI

ALMENDO IMPANSUNI RUMKOREM


Direktur

Anda mungkin juga menyukai