NIM : P17334118080
Kelas : D3-1B
Pengambilan darah vena adalah cara pengambilan darah dengan menusuk area
pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. Darah dapat diambil dari vena dalam fossa
cubiti, vena saphena magna/vena superficial lain yang cukup besar untuk mendapatkan sampel
darah.
Pengambilan kapiler atau dikenal dengan istilah skin puncture yang berarti proses
pengambilan darah dengan tusukan kulit. Pengambilan darah kapiler dilakukan untuk berbagai
pemeriksaan yang memerlukan sampel dengan volume kecil misalnya untuk pemeriksaan kadar
glukosa, kadar hemoglobin, kadar hemotokrit, dan analisa gas darah dengan menggunakan
lancet disposable.
Lokasi pengambilan darah kapiler : tempat yang biasa digunakan untuk pengambilan
darah kapiler adalah ujung jari 2, 3, 4 atau daun telinga. Untuk bayi diambil ditumit pada 1/3
bagian tepi telapak kaki atau ibu jari kaki. Lokasi pengambilan darah kapiler tidak boleh
menunjukkan adanya gangguan peredaran darah seperti vasokonstriksi (pucat), vasodilatasi
(radang/trauma), konjeksi atau stanosis setempat.
Prosedur pengambilan darah kapiler :
1. Persiapkan alat-alat yang diperlukan : blood lancet, kapas alcohol 70%, kapas kering,
tabung mikrokapiler. Pastikan sudah steril.
2. Gunakan sarung tangan.
3. Pijat-pijat jari tangan yang akan ditusuk (biasanya salah satu dari 3 jari selain jari
kelingking dan ibu jari).
4. Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan kapas alcohol.
5. Tusuk jari dengan blood lancet steril tepat membelah sidik jari.
6. Setelah darah keluar buang tetes darah pertama menggunakan kapas kering, tetes
berikutnya yang dipakai untuk pemeriksaan.
7. Letakkan tabung mikrokapiler ditempat tusukan tadi agar darah masuk kedalamnya
sampai mencapai volume yang diinginkan (misalnya ¾ bagian untuk pemeriksaan
hematokrit).
8. Setelah selesai, tutup tempat tusukan dengan kapas kering untuk menghentikan
pendarahan.
9. Labeli tabung mikrokapiler dengan nama pasien agar tidak tertukar.