LAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien
Nama : Tn. K
Usia : 37 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl. Salemba, 1 Ulu
Tanggal Periksa : 30/1/2017
2.2 Anamnesis
2.2.1 Keluhan Utama (Autoanamnesis pada 30/1/2017, pukul 19:00)
Luka robek pada tangan kiri sejak 1 jam Smrs
2
2.2.5 Riwayat Penyakit Keluarga
3
Perkusi : Sonor, redup (-)
Auskultasi : Vesikuler (+) normal, ronkhi (-)
weezing (-)
Abdomen : Inspeksi : datar, meteorismus (-) caput medusa (-)
Palpasi : defans muskular (-) hepar dan lien tidak
teraba, nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi :
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2dtk
Status lokalis :
Inspeksi : Regio dorsum manus sinistra, tampak vulnus scissum
ukuran 6x2 cm. Perdarahan aktif (+) warna kulit setempat
tidak pucat, hematom (–) deformitas (–)
Palpasi : teraba hangat, CRT < 2detik, nyeri tekan (+), krepitasi( –)
Move : gerakan aktif dorsofleksi digiti IV (-) krepitas (-) gerakan
jari lain normal
4
2.3.2 Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah rutin tanggal 31/1/2017
Hb :16.3g/dl
Leukosit : 10.100/ul
Trombosit : 217.000/ul
Diffcount : 0/2/1/75/17/5
Golongan darah : B-
Rhesus :+
CT : 10 Menit
BT : 2 Menit
5
Cartilago : Tidak ada tanda deformitas
Soft Tissue : Tidak ada kelainan
Diagnosa Banding
Nervus Ulnaris Palsy
2.5 Penatalaksanaan
Penjahitan di ruang OK :
Penjahitan tendon dengan menggunakan metode modifikasi kessler
dengan benang ukuran 4.0 jenis non-absorbable sintetik
Simtomatik :
NSAID untuk menghilangkan rasa nyeri
Antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi
Edukasi :
imobilisasi tendon post oprasi selama 3 bulan untuk mencapai
tendon healing
Pada bulan ke - 4, tendon dapat digerakkan dalam melakukan
aktivitas minimal
Proses remodeling sempurna terjadi setelah 1 tahun.
2.6 Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
6
2.7 Follow up
Tanggal Follow up
31/1/2016 S:Nyeri pada tangan kiri
O: Ku : sakit sedang
TD : 130/80mmHg
RR : 20x/m
T : 36.7c
Status Lokalis :
Inspeksi : Regio dorsum
manus sinistra,
tampak vulnus
scissum ukuran
6x2 cm.
Perdarahan aktif
(+) warna kulit
setempat tidak
pucat, hematom
(–) deformitas (–
)
Palpasi : teraba hangat,
CRT < 2detik,
nyeri tekan (+),
krepitasi( –)
Move : gerakan aktif
dorsofleksi digiti
IV (-) krepitas (-)
gerakan jari lain
normal
A : Ruptur Tendon Ekstensor
P : Rencana Operasi
7
1/2/1017 S:Nyeri pada tangan kiri
O: Ku : sakit sedang
TD : 130/80mmHg
RR : 20x/m
T : 36.7c
Status Lokalis :
Inspeksi : Regio dorsum
manus sinistra,
tampak vulnus
scissum ukuran
6x2 cm.
Perdarahan aktif
(+) warna kulit
setempat tidak
pucat, hematom
(–) deformitas (–
)
Palpasi : teraba hangat,
CRT < 2detik,
nyeri tekan (+),
krepitasi( –)
Move : gerakan aktif
dorsofleksi digiti
IV (-) krepitas (-)
gerakan jari lain
normal
A : Ruptur Tendon Ekstensor
P : Operasi Pk : 10.00Wib
8
2/2/2017 S:Nyeri pada tangan kiri
O: Ku : sakit sedang
TD : 130/80mmHg
RR : 20x/m
T : 36.7c
Status Lokalis :
Inspeksi : Regio dorsum
manus sinistra,
terdapat jahitan
post op
Perdarahan
berkurang.warna
kulit setempat
tidak pucat,
hematom (–)
deformitas (–)
Palpasi : teraba hangat,
CRT < 2detik,
nyeri tekan (+),
krepitasi( –)
Move : gerakan aktif
dorsofleksi digiti
IV (-) krepitas (-)
gerakan jari lain
normal
A : Ruptur Tendon Ekstensor
P : Pulang