Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SIKLUS BATUAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di bumi ini terdapat banyak sekali kandungan sumber daya alamnya, diantaranya yaitu
batuan dan bahan tambang. Batuan dan bahan tambang mempunyai manfaat yang sangat penting
bagi kehidupan manusia. Batuan merupakan kumpulan dari satu atau lebih mineral, batuan
penyusun kerak bumi berdasarkan kejadiannnya (genesis), tekstur, dan komposisi mineralnya
dapat dibagi men jadi 3, yaitu : Batuan beku (gneous !o"ks), Batuan sedimen (#edimentary
!o"ks), Batuan metamof ($etamorphi" !o"ks).
Batuan dan mineral merupakan sumber daya alam yang banyak dibutuhkan dan
digunakan untuk kehidupan manusia, dan bahan dasar industri. Batuan terbentuk dari kumpulan
magma yang membeku di permukaan bumi dan berakhir menjadi berbagai jenis batuan.
#edangkan mineral terbentuk se"ara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas%batas
tertentu dan memiliki atom%atom yang tersusun se"ara teratur, mineral merupakan komponen
batuan yang membentuk lapisan kerak bumi. Bahan tambang di ndonesia terdapat di darat dan
di laut. Bahan tambang jika diolah memerlukan modal yang banyak, tenaga ahli dan teknologi
yang tinggi. #edangkan untuk memperolehnya, dapat juga dilakukan se"ara tradisional seperti
mendulang emas dan lain%lain.

B. !umusan $asalah
&ada makalah ini dapat dirumuskan beberapa masalah diantaranya:
'. Apa itu batuan
. Apa saja jenis%jenis batuan
3. Bagaimanakah proses terbentuknya batuan dan "ontohnya
*. Bagaimanakah siklus batuan itu

+. ujuan
ujuan disusunnya makalah ini antara lain:
'. $enambah pengetahuan tentang defenisi batuan.
. $engetahui jenis%jenis batuan.
3. $engetahui proses pembentukan batuan dan "ontohnya.
*. $engetahui tentang siklus batuan.
BAB II

DASAR TEORI

A. &engertian Batuan
Batuan adalah kumpulan%kumpulan atau agregat dari mineral%mineral yang sudah dalam
keadaan membeku atau keras. Batuan adalah salah satu elemen kulit bumi yang menyediakan
mineral%mineral anorganik melalui pelapukan yang selanjutnya menghasilkan tanah. Batuan
mempunyai komposisi mineral, sifat%sifat fisik, dan umur yang beraneka ragam. -arang sekali
batuan yang terdiri dari satu mineral, namun umumnya merupakan gabungan dari dua mineral
atau lebih. $ineral adalah suatu substansi anorganik yang mempunyai komposisi kimia dan
struktur atom tertentu. -umlah mineral banyak sekali ma"amnya ditambah dengan jenis%jenis
kombinasinya. &enyebaran batuan di Bumi adalah tubuh padat, ke"uali pada inti luar, dan
beberapa tempat yang relatie ke"il didalam mantel atas dan kerak, yang "air.

/ambar '. +ontoh Batuan

B. #iklus Batuan
Bumi merupakan planet yang terdiri dari lapisan%lapisan batuan bumi sebagai
pembentuknya. Lapisan%lapisan penyusun bumi tersebut antara lain:
'. nti Bumi
Bumi terdiri dari material "air, dengan penyusun utama logam besi (012), nikel (2), dan lain%
lain yang terdapat pada kedalaman 0114511 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti
luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar .111 km dan terdiri atas besi "air
yang suhunya men"apai .11 o+. nti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan
diameter sekitar .611 km. nti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya men"apai
*511o+.
. $antel
$antel adalah bagian dari planet kebumian atau benda langit lain yang "ukup besar sehingga
mampu mengalami diferensiasi berdasarkan kepadatan. #eperti planet kebumian lain, bagian
dalam Bumi se"ara kimia7i terbagi menjadi lapisan%lapisan. $antel adalah lapisan yang berada
di antara kerak dan inti luar. $antel Bumi merupakan lapisan berbatu dengan kedalaman sekitar
.011 km (',11 mil) yang meliputi *2 olume Bumi. $antel atas Bumi dapat dibagi menjadi
dua: astenosfer dalam yang terdiri dari bebatuan yang mengalir dengan kedalaman sekitar 11
km dan bagian paling ba7ah litosfer yang terdiri dari bebatuan keras dengan kedalaman antara
51 hingga '1 km. Di beberapa tempat di ba7ah samudra mantel terpapar dengan permukaan
Bumi.
3. 8erak Bumi (Litosfer)
Litosfer adalah kulit terlua r dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata 9unani, lithos yang
berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan
sphere artinya lapisan. #e"ara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa
disebut dengan kulit Bumi. &ada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senya7a kimia yang kaya
akan #i1 , itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki
ketebalan rata%rata 31 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan
dengan kira%kira 352 atau '3 bagian) dan Litosfer ba7ah (merupakan lautan dengan kira%kira
;52 atau 3 bagian).
Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang mengakibatkan kerasnya
lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan bagian yang
lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer
dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka 7aktu
geologis yang relatif lama dan berubah se"ara elastis karena retakan%retakan, sednagkan
astenosfer berubah seperti "airan kental. Litosfer terpe"a h menjadi beberapa lempeng tektonik
yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat koneksi yang terjadi dalam astenosfer.
8onsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar Bumi dikembangkan oleh Barrel pada
tahun '0'*, yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang
berdasarkan pada keberadaan anomali graitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia
memperkirakan keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat
mengalir se"ara koneksi (yang ia sebut astenosfer). de ini lalu dikembangkan oleh Daly pada
tahun '0*1, dan telah diterima se"ara luas oleh ahli geologi dan geofisika. $eski teori tentang
litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun
'0;1, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah (astenosfer) tetap
menjadi bagian penting dari teori tersebut.

Litosfer selalu bergerak terus. 8adangkala pun"ak gunung menjadi dasar laut, kadangkala
dasar laut menjadi pun"ak gunung. Ada daratan yang tenggelam, ada juga daratan yang mun"ul.
$agma adalah induk dari segala batuan. 8arena proses pendinginan di dalam bumi, sela atau
diluar bumi maka akan terbentuk batuan beku. Di luar muka bumi, melalui proses penghan"uran
tanpa perubahan kimia, mengendap berlapis%lapis dan mengalami proses pembatuan maka akan
terjadilah batuan sedimen. Apabila karena penambahan suhu tertentu di dalam bumi atau
mendekati magma, maka terjadilah batuan metamorf. Dan akhirnya apabila batuan yang
berdekatan dengan dapur magma bisa masuk lagi ke menjadi magma. Demikian siklus batuan
berjalan terus.

/ambar . #iklus Batuan


8erak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak
samudra dan kerak benua. 8erak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5%'1 km sedangkan
kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 1%61 km.. ebal lapisan kerak bumi men"apai 61 km
dan merupakan lapisan tanah dan batuan .Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh
mahluk hidup.#uhu di bagian ba7ah kerak bumi men"apai '.'11 derajad +el"ius.Lapisan kerak
bumi dan bagian di ba7ahnya hingga kedalaman '11 km dinamakan litosfer.

<nsur%unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: =ksigen (*;,;2), #ilikon
(6,62), Aluminium (,'2), Besi (5,12), 8alsium (3,;2) >atrium (,2), 8alium (,;2) dan

$agnesium (,'2). <nsur4unsur tersebut membentuk satu senya7a yang disebut dengan batuan.
#elimut merupakan lapisan yang terletak di ba7ah lapisan kerak bumi. ebal selimut bumi
men"apai .011 km dan merupakan lapisan batuan padat.#uhu di bagian ba7ah selimut bumi
men"apai 3.111 derajat +el"ius.

+. Batuan Beku dan &enggolongannya


Batuan beku adalah batuan yang terjadi dari pembekuan larutan silika "air dan pijar yang

dikenal dengan nama magma. &enggolongan batuan beku sudah banyak dilakukan dari dulu
hingga sekarang. Berbagai "ara telah dilakukan seperti penggabungan jenis%jenis yang sama
dalam satu golongan dan pemisahan dari jenis%jenis yang tidak menunjukkan persamaan. 8arena
tidak adanya kesepakatan diant ara para ahli petrolog i dalam mengklarifikasikan batuan beku
mengakibatkan sebagian klarifikasi dibuat atas dasar yang berbeda%beda. &enggolonga n batuan
beku dapat didasarkan kepada tiga patokan utama, yaitu berdasarkan genetik batuan, berdasarkan
senya7a kimia yang terkandung dan berdasarkan susunan mineraloginya. Di ba7ah ini akan
diterangkan lebih lanjut dari penggolongan batuan beku sebagai berikut:
'. &embagian /enetik Batuan Beku

&enggolongan ini berdasarkan genesa atau tempat terjadinya batuan beku, pembagian batuan
beku ini merupakan pembagian a7al sebelum dilakukan penggolongan batuan lebih lanjut.
&embagian genetik batuan beku adalah sebagai berikut:
a. Batuan ?kstrusi
8elompok batuan ekstrusi terdiri dari semua material yang dikeluarkan ke permukaan
bumi baik di daratan ataupun di ba7ah permukaan laut. $aterial ini mendingin dengan "epat,
ada yang berbentuk padat, debu, atau suatu larutan yang kental dan panas, "airan ini biasa
disebut laa. Bentuk dan susunan kimia dari laa mempunyai "iri tersendiri.
Ada dua tipe magma ekstrusi, yang pertama memiliki kandungan silika yang rendah dan
ikositas relatie rendah. #ebagai "ontoh adalah laa basaltik yang sampai ke permukaan melalui

"elah dan setelah di permukaan mengalami pendinginan yang "epat. Biasanya laa basaltik
memiliki sifat sangat "air, sehingga bila sampai ke permukaan akan menyebar dengan daerah
yang sangat luas. /unung%gunung di kepulauan @a7aii merupakan suatu "ontoh yang sangat
baik untuk magma yang bersifat basaltik. Laa basaltik di daerah @a7aii ini mengeluarkan
material seperti batuan yang berukuran bongkah, butiran halus sampai keka"aan (glas). Bila
sampai ke permukaan dan mengalami pelapukan akan menjadi tanah (lempung), jika
berakumulasi di ba7ah permukaan akan merupakan suatu lapisan di dalam pengendapan batuan
sedimen.
ipe kedua dari laa ini adalah bersifat asam, yang memiliki kandungan silika yang
tinggi dan ikositas relatif tinggi. Akibat dari ikositas ini bila sampai ke permukaan akan
menjadi suatu aliran sepanjang lembah. ikositas yang tinggi dan terbentuknya urat%urat pusat,
ini akibat letusan gunungapi dan berhubungan dengan laa. +one sering terjadi akibat kegiatan
gunungapi, dimana terjadi peme"ahan di dalam blok batuan yang besar. Lapisan dari butiran
halus berasal dari debu ulkanik, sedangkan "ampuran antara batuan dengan butiran halus yang
sering berasosiasi dengan batuan ulkanik disebut batuan piroklastik. &en"ampuran dari fragmen
batuan yang besar dengan laa dan debu ulkanik, sehingga membentuk agglomerate. Dan dari
butiran halus seperti debu dan fragmen batuan maka akan membentuk tuf.
b. Batuan ntrusi
&roses batuan beku sangat berbeda dengan kegiatan batuan ulkanik, karena perbedaan
dari tempat terbentuknya dari kedua jenis ini. iga prinsip dari tipe bentuk intrusi batuan beku,
bentuk dasar dari geometri dimana kontak diantara batuan intrusi dengan batuan yang diintrusi
atau daerah batuan, bila sejajar dengan lapisan batuan maka tubuh intrusi ini disebut konkordan.

Bila bentuk kontaknya kontras disebut diskordan atau memotong dari lapisan masa batuan
sebagai berikut:
') Bentuk idak Beraturan
Bentuk tidak beraturan pada umumnya berbentuk diskordan dan biasanya memiliki bentuk
yang jelas di permukaan bumi. &enampang melintang dari tubuh pluton (intrusi dengan bentuk
tidak beraturan) memperlihatkan bentuk yang sangat besar dan kedalaman yang tidak diketahui
batasnya. Bentuk tidak beraturan biasanya dimiliki oleh batolit, singkapan di permukaan
memiliki luas sampai '11 km . #edangkan stok memiliki sifat yang hamper sama dan hanya di
ukurannya saja yang jauh berbeda. elsik batolit banyak terlihat di kepulauan !iau atau pulau
#umatra dan pulau 8alimantan, salah satu "ontoh yang paling banyak yang terdapat di ndonesia
adalah intrusi granit yang terdapat di pulau 8arimun (!iau).
) Bentuk abular
ntrusi berbentuk tabular mempunyai dua bentuk yang berbeda, yaitu dike (retas) mempunyai
bentuk diskordan dan sil mempunyai bentuk konkordan. Dike adalah intrusi yang memotong
bidang perlapisan dari batuan induk. 8adang%kadang kontak hamper sejajar, tapi perbandingan
antara panjang dan lebar tidak sebanding. 8enampakan di lapangan dike dapat berukuran sangat
ke"il dan dapat pula berukuran sangat besar.
#il adalah lempengan batuan beku yang diintrusikan diantara dan sepanjang lapisan batuan
sedimen, dengan ketebalan dari beberapa mm sampai beberapa kilometer. &enyebaran ke arah
lateral sangat luas, sedangkan penyebaran kea rah erti"al sangat ke"il. ariasi khusus dari sil
adalah lakolit, bentuk batuan beku yang menyerupai sil akan tetapi perbandingan ketebalan jauh
lebih besar dibandingkan dengan lebarnya dan bagian atasnya melengkung. #edangkan lopolit
adalah bentuk batuan beku yang luas, dengan bentuk seperti lensa dimana bagian tengahnya
melengkung karena batuan di ba7ahnya lentur.
3) Bentuk &ipa
ipe ketiga dari tubuh intrusi relatif memiliki tubuh yang ke"il, hanya pluton%pluton
diskordan. Bentuk yang khas dari group ini adalah intrusi%intrusi yang silinder atau pipa.
#ebagian besar merupakan sisa dari korok suatu gunungapi tua, biasa disebut ulkanik nek (teras
gunungapi). ulkanik adalah suatu masa batuan beku yang berbentuk selinder, kemungkinan
berukuran besar, tetapi kedalamannya tidak diketahui. $asa batuan beku ini mengisi saluran
gunungapi, umumnya mempunyai sumbu tegak lurus atau "ondong kea rah tegak. &roses erosi
mengakibatkan batuan di sekelilingnya hanyut terba7a air, sedangkan sumbat gunungapi yang
lebih tahan terhadap erosi akan membentuk topografi yang menonjol. -adi teras gunungapi

(ulkanik nek) adalah sisa%sisa gunungapi. #alah satu "ontoh yang ada di -a7a adalah di daerah
&ur7akarta dan &lered dekat kota +irebon, -a7a Barat.
Batuan intrusi memiliki butiran yang kasar dan kandungan kimianya sejenis dengan laa.
&embagian dari besar butir untuk batuan beku adalah butiran kasar dengan rata%rata besar butir
lebih besar dari lima milimeter, sedangkan butiran halus dengan ukuran dari sangat halus sampai
satu milimeter dan butiran sedang dengan ukuran dari satu sampai lima milimeter.
. &embagian 8imia Batuan Beku
Batuan beku disusun oleh senya7a%senya7a kimia yang membentuk mineral dan mineral
menyusun batuan beku. #alah satu klasifikasi batuan beku dari kimia adalah dari senya7a
oksidasinya. Dari persentase setiap senya7a kimia dapat men"erminkan jenis batuan beku itu
dan dapat pula men"erminkan beberapa lingkungan pembentukan mineral.
3. &embagian $ineralogi Batuan Beku
Analisa kimia batuan beku itu pada umumnya memakan 7aktu maka sebagian besar
klasifikasi batuan beku didasarkan atas susunan mineral dari batuan itu. $ineral%mineral yang
biasanya dipergunakan ialah mineral kuarsa, plagioklas, potassium feldspar dan foid untuk
mineral felsik. #edangkan untuk mafik mineral biasanya mineral amphibol, piroksen dan oliin.

D. Batuan #edimen dan 8lasifikasinya


Batuan sedimen (batuan endapan) adalah batuan yang terjadi akibat pengendapan materi
hasil erosi. #ekitar 12 permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen. $ateri hasil erosi terdiri
atas berbagai jenis partikel yaitu ada yang halus, kasar, berat dan ada juga yang ringan. Batuan
sedimen banyak sekali jenisnya dan tersebar sangat luas dengan ketebalan dari beberapa
"entimeter sampai beberapa kilometer. -uga ukuran butirnya dari sangat halus sampai sangat
besar dan beberapa proses yang penting yang termasuk ke dalam batuan sedimen.
Batuan sedimen yang ada di muka bumi ini dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok
besar, pengelompokan ini berdasarkan "ara terbentuknya batuan tersebut. #etiap kelompok
tersebut mempunyai tempat pengendapan sendiri, mulai pengendapan di lingkungan darat,
sungai, danau, sampai ke lingkungan laut. 8lasifikasi batuan sedimen dapat dijelaskan sebagai
berikut:
'. Batuan #edimen Detritus (8lastik)
Batuan sedimen ini diendapan dengan proses mekanis, terbagi dalam dua golongan besar dan
pembagian ini berdasarkan ukuran besar butirnya. +ara terbentuknya batuan tersebut
berdasarkan proses pengendapan baik yang terbentuk di lingkungan darat atau di lingkungan air
(laut). Batuan yang ukuran besar seperti breksi dapat terjadi pengendapan langsung dari ledakan
gunungapi dan diendapkan di sekitar gunung tersebut dan dapat juga diendapkan di lingkungan
air seperti sungai, danau atau laut. Batuan konglomerat biasanya diendapkan di lingkungan
sungai dan batuan batupasir dapat terjadi di lingkungan laut, sungai, danau maupun delta. #emua
batuan tersebut di atas termasuk ke dalam golongan detritus kasar. #edangkan golongan detritus
halus terdiri dari batu lanau, serpih, batu lempung dan napal. Batuan yang termasuk golongan ini
pada umumnya diendapkan di lingkngan laut dari laut dangkal sampai laut dalam.
. Batuan #edimen ?aporit
&roses untuk terjadi nya batuan sedimen ini harus ada air yang memiliki larutan kimia yang
"ukup pekat. &ada umumnya batuan ini terbentuk di lingkungan danau atau laut yang tertutup

sehingga sangat memungki nkan selalu terjadi pengayaan unsur%unsur tertentu. #uatu "ontoh
adalah larutan garam yang akan semakin pekat apabila lingkungan tempat itu berupa danau yang
tidak ada saluran pembuangannya. Dan fa"tor yang penting juga adalah tingginya penguapan
maka akan terbentuk suatu endapan dari larutan tersebut. Batuan%batuan ang termasuk ke dalam
golongan ini adalah gip, anhidrit, batu garam dan lainnya.
3. Batuan #edimen Batubara
Batuan sedimen ini terbentuk dari unsur%unsur organtik yaitu dari tumbuh%tumbuhan. Dimana
se7aktu tumbuhan tersebut mati dengan "epat tertimbun oleh suatu lapisan yang tebal di atasnya
sehingga tidak memungkinkan untuk terjadinya pelapukan. Lingkungan terbentukya batu bara
adalah khusus sekali, ia harus memiliki banyak sekali tumbuhan sehingga kalau tumbuhan itu
mati atau tumbang tertumpuk menjadi satu di tempat tersebut.
*. Batuan #edimen #ilika
Batuan ini terdiri dari rijang, radiolarian dan tanah diatom. &roses terbentuknya batuan ini
adalah gabungan antara proses organi" seperti radiolaria atau diatom dan proses kimia7i untuk
lebih menyempurnakannya. Batuan golongan ini tersebarnya hanya sedikit dan terbatas sekali.
5. Batuan sedimen 8arbonat
Batuan ini sudah umum sekali terbentuk dari kumpulan "angkang moluska, alga, foraminifera
atau lainnya yang ber"angkang kapur. Atau oleh proses pengendapan yang merupakan rombakan
dari batuan yang terbentuk labih dahulu dan diendapkan di suatu tempat. &roses pertama biasa
terjadi di lingkungan laut litoral sampai neritik, sedangkan proses kedua diendapkan pada laut
neritik sampai bahtial. -enis batuan karbonat ini banyak sekali jenisnya tergantung dari material
penyusunnya, suatu "ontoh batu gamping terumbu terbentuk karena batuan tersebut disusun oleh
material terumbu koral.
?. Batuan $etamorf dan #ifatnya
Batuan metamorf adalah hasil dari perubahan%perubahan fundamental batuan yang
sebelumnya telah ada. &anas yang intensif yang dipan"arkan oleh suatu massa magma yang
sedang mengintrusi menyebabkan metamorfosa kontak. $etamorfosa regional yang meliputi
daerah yang sangat luas disebabkan oleh efek tekanan dan panas pada batuan yang terkubur
sangat dalam.
$etamorfosa terjadi dalam suatu lingkungan yang sangat berbeda dengan lingkungan
dimana batuan asalnya terbentuk. Banyak mineral%mineral hanya stabil dalam batas%batas
tertentu dalam temperatur, tekanan dan kimia7i. -ika batuan tersebut dikenakan temperatur dan
tekanan yang lebih tinggi daripada dekat permukaan, batas kestabilan mineral dapat dilampaui,
penyesuaian mekanis dan kimia7i dapat terjadi dalam batuan membentuk mineral%mineral baru
yang stabil dalam kondisi baru.
Batuan metamorfosa dapat dibagi menjadi metamorfosa kontak (termal), di sekitar suatu
intrusi magma dimana panas pemegang peranan dan fluida%fluida. $etamorfosa dinamis
(kataklasik), di sekitar dislokasi dimana tekanan memegang peranan. #edangkan metamorfosa
regional, dimana kedua efek ini memegang peranan penting. Beberapa sifat batuan metamorf
antara lain:
'. ekstur
$ineral dalam batuan metamorf disebut mineral metamorfosa yang terjadi karena kristalnya
tumbuh dalam suasana padat, dan bukan mengkristal dalam suasana "air. 8arena itu 8ristal yang
terjadi disebut blastos. diomorf untuk mineral metamorf adalah idioblastik, sedangkan Cenomorf
adalah Cenoblastik. 8ristal yang ukurannya lebih besar daripada masa dasarnya disebut
profiroblastik.
$ineral atau tekstur batuan asal yang masih tersimpan dalam batuan metamorfosa
dinamakan mineral relik atau struktur relik. Daripadanya sebagian daripada daur geologi batuan
dapat ditelusuri kembali.
. Besar Butir
Besar butir dari batuan metamorf meningkat dengan meningkatnya derajat metamorf. @al ini
disebabkan oleh karena energi permukaan butir yang lebih kasar menjadi lebih ke"il, sehingga
daya larutannya semakin rendah pula. Dalam hubungan ini energi bebas yang berlebih
mengakibatkan kelarutan yang lebih besar "enderung untuk merangsang butir%butir halus
mengalami rekristalisasi mengisi butiran kasar yang lebih stabil. $etamorf kontak yang
umumnya lebih halus daripada metamorf regional sekalipun sama temperatur atau derajat
metamorfosa.
3. $ineral dan #truktur &erlapisan Batuan $etamorf
Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan sebelumnya sehingga ada beberapa
mineral dari batuan asalnya terdapat pula dalam batuan metamorfos a. $ineral tersebut sebagai
berikut:
a. $ineral%mineral yang biasa di batuan metamorfosa dan batuan beku yaitu kuarsa, feldspar,
muskoit, biotit, hornblende, piroksin, oliine, dan bijih besi.
b. $ineral%mineral yang biasa di batuan metamorf dan batuan sedimen yaitu kuarsa, muskoit,
mineral%mineral lempung, kalsit, dolomit.
". $ineral%mineral petunjuk yang biasa terdapat dalam batuan metamorf yaitu garnet, andalusit,
kianit, silimanit, staurolit, kordierit, epidot, klorit.
#ifat%sifat fisik dari mineral%mineral yang hanya terdapat di batuan metamorf. &erlapisan '
mm sampai ' "m atau lebih sering terlihat dalam batuan metamorf regional derajat rendah,
sedang dan terutama tinggi, struktur ini dapat merupakan struktur lapisan batuan asal tetapi dapat
pula oleh proses differensiasi metamorfosa.

BAB III

PENUTUP
A. 8esimpulan
8esimpulan dari makalah ini adalah:
'. Batuan adalah kumpulan%kumpulan atau agregat dari mineral%mineral yang sudah dalam keadaan
membeku atau keras. Batuan adalah salah satu elemen kulit bumi yang menyediakan mineral%
mineral anorganik melalui pelapukan yang selanjutnya menghasilkan tanah.
. $agma adalah induk dari segala batuan. 8arena proses pendinginan di dalam bumi, sela atau
diluar bumi maka akan terbentuk batuan beku. Di luar muka bumi, melalui proses penghan"uran
tanpa perubahan kimia, mengendap berlapis%lapis dan mengalami proses pembatuan maka akan
terjadilah batuan sedimen. Apabila karena penambahan suhu tertentu di dalam bumi atau
mendekati magma, maka terjadilah batuan metamorf. Dan akhirnya apabila batuan yang
berdekatan dengan dapur magma bisa masuk lagi ke menjadi magma. Demikian siklus batuan
berjalan terus.
3. Batuan beku adalah batuan yang terjadi dari pembekuan larutan silika "air dan pijar yang dikenal
dengan nama magma.
*. Batuan sedimen (batuan endapan) adalah batuan yang terjadi akibat pengendapan materi hasil
erosi.
B. #aran
#aran yang dapat diberikan adalah perlu diperjelas lebih detail tentang proses
terbentuknya batuan.

DAFTAR PUSTAKA

#antoso, Djoko. 111. Batuan Dan &eta /eologiE. Bandung: B.


#etia, Doddy. '06. EBatuan dan $ineralE. Bandung: >oa.
http:id.7ikipedia.org7ikiLitosfer
http:id.7ikipedia.org7ikiBatuanFbeku
http:id.7ikipedia.org7ikiBatuanFsedimen
http:id.7ikipedia.org7ikiBatuanFmetamorf

Anda mungkin juga menyukai